D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
FIRMAN. S
KELAS XI IPS. 1
TAHUN 2009
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga
makalah Sosiologi ini dapat diselesaikan, makalah ini saya susun berdasarkan
pembelajaran yang saya ikuti di sekolah saat ini.
Walaupun dalam penyusunannya masih jauh dari kata cukup namun
saya berharap bisa memberi nilai tambah bagi saya. Mudahan-mudahan di
masa yang datang saya lebih baik dari saat ini.
Demikianlah makalah ini saya susun berdasarkan kemampuan saya
semoga dapat memberikan manfaat bagi saya dan teman-teman yang
membacanya.
Wassalam
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................... ii
ii
A. Terjadinya Dinamika Kelompok.................................................
36
B. Proses Dinamika Kelompok........................................................
37
C. Dimensi Hubungan Antar kelompok...........................................
41
D. Analisa Perkembangan Kelompok Sosial ...................................
44
E. Pengaruh Perkembangan Kelompok Sosial dalam Masyarakat
Multikultural.....................................................................................
45
iii
KELOMPOK SOSIAL DALAM
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Terdiri atas
Konsep Dasar Pengertian
Kelompok Sosial Kelompok Sosial
(Social Group)
Tipe-tipe Kelompok
Terdiri atas
Sosial
Pembahasan
DALAM
MASYARAKAT
Tipe Masyarakat
Aneka Ragam Pertama.
Kelompok Sosial Tipe Masyarakat
dan Kebudayaan Kedua.
di Indonesia Tipe Masyarakat
Ketiga.
Tipe Masyarakat
Keempat.
Dinamika Tipe Masyarakat
Kelompok Sosial Kelima.
dalam Masyarakat Tipe masyarakat
Majemuk Keenam.
1
A. Konsep Dasar Kelompok Sosial
saling berhubungan satu dengan yang lain dan sebagai faktor pengikat
alam sekitarnya manusia juga harus makan agar badannya tetap sehat.
Untuk itu, manusia dapat mengambil makanan sebagai hasil dari alam
2
himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya
hubungan dengan yang lain, baik berupa hubungan timbal balik yang
tersebut.
3
2. Tipe-Tipe Kelompok Sosial
mulai dengan bentuk terkecil yang terdiri atas satu orang sebagai
tiga orang, yaitu dyad dan triad serta kelompok kecil lainnya.
tersebut.
4
d. Suatu ukuran lainnya adalah ukuran kepentingan dan wilayah. Suatu
negara;
kerumunan.
5
Dasar yang akan diambil sebagai salah satu alternatif untuk
sebagai berikut :
sebagai berikut :
secara relatif juga menjadi anggota dari kelompok kecil secara terbatas.
kedudukan atau prestise tertentu yang sesuai dengan adat istiadat dan
6
b. Dalam Kelompok (In Group) dan Luar Kelompok (Out Group)
relatif dan bergantung pada situasi sosial yang tertentu. Out group
out group selalu ditandai dengan suatu kelainan yang berwujud suatu
perasaan dalam serta luar kelompok dapat merupakan dasar suatu sikap
7
c. Kelompok Primer (Primary Group) dan Kelompok Sekunder
(Secondary Group)
kelompok sekunder.
serta kerjasama erat yang bersifat pribadi. Salah satu hasil hubungan
kelompoknya.
8
a) Kondisi fisik dari primary group
9
Persamaan tujuan dapat mempunyai dua arti, yaitu pertama
ilmu yang sama dan salah satu pihak bersedia untuk berkorban
duka anaknya.
10
hubungan yang akrab. Namun, hubungan yang akrab tersebut dapat
kita jumpai pada keluarga batih dan rukun tetangga yang merupakan
Ferdinand Tonnis
11
Kehidupan itu bersifat nyata dan organis, sebagaimana
12
keduanya terikat pada kesatuan hidup yang alamiah dan organis.
sehari-hari.
berikut :
13
a) Gemeinshcaft by blood, yaitu gemeinschaft yang
dan arisan.
Gemeinshcaft by blood.
(informal Group)
berikut :
1) Formal group
14
Formal group merupakan kelompok yang mempunyai peraturan
tertentu.
2) Informal group
15
f. Kelompok Anggota (Membership Group) dan Kelompok Acuan
(Reference Group)
kelompok itu.
16
Robert K. Merton membagi tipe umum kelompok acuan sebagai
berikut :
a) Tipe normatif
tersebut.
b) Tipe perbandingan
1. Kerumunan (Crowd)
17
bubar. Oleh karena itu, kerumunan merupakan suatu kelompok
berikut :
18
(1) Kumpulan yang kurang menyenangkan (inconvenient
(lawless crowds)
19
karena merasakan bahwa hak mereka diinjak-injak atau
karena ketidakadilan.
norma masyarakat.
2. Publik
20
Multikulturalisme merupakan sebuah ideologi yang
dan pasar.
21
memiliki masyarakat multikultural adalah Swiss, Australia, dan
Amerika Serikat.
masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-
sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu kesatuan
tersebut.
22
bidang perkebunan, orang Indonesia di bidang pertanian, dan orang
2. Multikultural di Indonesia
acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendesain apa yang
23
kebudayaan suku bangsa yang menjadi ciri masyarakat majemuk karena
minoritas, prinsip etika dan moral, dan tingkat serta mutu produktivitas.
24
permadani yang terdiri dari benang budaya yang beraneka warna
budaya.
terdapat di Pulau Jawa dan Bali dan daerah pertanian ladang yang
berikut :
(1) Kerajaan Sriwijaya (abad VII) dan Majapahit (abad XIII) telah
25
dilatarbelakangi oleh persamaan nasib dan cita-cita untuk
memperoleh kemerdekaan.
berikut :
26
(2) Struktur sosial yang terbagi ke dalam lembaga
lainnya.
27
(b) Setiap kelompok suku bangsa menempati
28
C. Aneka Ragam Kebudayaan Sosial dan Kebudayaan di Indonesia
masyarakat dan kebudayaan yang terdiri atas enam tipe, antara lain sebagai
berikut :
luar jawa.
29
menjadi arah orientasinya, mewujudkan peradaban kepegawaian yang
30
stratifikasi sosial yang agak kompleks. Masyarakat kota yang menjadi
31
Berubahnya struktur kelompok sosial dapat terjadi karena sebab-
bersangkutan.
32
3. Perubahan yang terjadi dalam situasi sosial dan ekonomi
strereotipe
kolektif. Gejala tersebut merupakan cara berpikir, merasa dan bereaksi serta
2. Tersinggung
33
3. Dirugikan
sensitif.
Ada dua dimensi utama dalam konsep integrasi, yaitu sebagai berikut :
multikultural.
penting semua aspek integrasi yang meliputi lima persoalan sekaligus, yaitu
sebagai berikut :
a. Integrasi bangsa
b. Integrasi wilayah
34
d. Integrasi nilai dan
e. Perilaku integratif
35
PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL
Terdiri atas
Terjadinya
Dinamika
Kelompok
Kelompok Mayoritas
dan Minoritas.
Proses Dinamika Rasisme dan
Kelompok Rasialisme.
Etnosentrisme
Pembahasan
Seksisme
Ageisme
Terdiri atas
PERKEMBANGAN
KELOMPOK SOSIAL
DALAM Dimensi Sejarah
Dimensi Dimensi Demografi
MASYARAKAT
Hubungan Antar Dimensi Hubungan
MULTIKULTURAL
Kelompok Antar Kelompok.
Pola Hubungan antar
Kelompok.
Analisa
Perkembangan
Kelompok Sosial
Pengaruh
Perkembangan
Kelompok Sosial
dalam Masyarakat
Multikultural
36
A. Terjadinya Dinamika Kelompok
terjadi di dalam kelompok dan dalam skala sistem sosial (makro). Dalam
perkembangan yang besar dan cepat, struktur kelompok atau struktur sosial
yang terjadi di dalam kelompok dan dalam skala sistem sosial (makro).
yang hidup atau yang dikenal dengan lingkungan. Perubahan situasi itu
37
anggota dalam sebuah kesatuan tempur atau pasukan. Namun, ada pula
seorang anggotanya dan biasanya, anggota itu yang menduduki posisi yang
penting itu diganti atau hilang. Misalnya, pergantian pemimpin negara atau
seumur hidup. Namun, ada juga kelompok tertentu yang sengaja menutup
lambat dan hidup dengan cara yang bersahaja (sederhana atau tradisional).
Dapat disimpulkan bahwa pergaulan atau hubungan dengan orang lain atau
38
Berikut ini akan diuraikan beberapa paham atau aliran pemikiran
berikut :
serta lebih rendah karena dinilai mempunyai ciri tertentu. Atas dasar
39
keyakinan bahwa ciri tertentu yang dibawa sejak lahir menandakan
ras atau etnis tertentu, tidak mau menikah dengan orang yang berbeda
ras, dan hanya mau bekerja atau memperkerjakan karyawan dari etnis
3. Etnosentrisme
40
kebudayaan masyarakat lain dengan menggunakan ukuran yang berlaku
di masyarakatnya.
4. Seksisme
5. Ageisme
Satu lagi ideologi yang dikaitkan dengan ciri yang dibawa sejak
41
orang dalam kelompok usia lain. Diskriminasi itu dapat terjadi di dalam
Dalam hal itu, orang tua dan anak-anak akan memperoleh penghasilan
antarkelompok. Berikut ini kita hanya akan membahas tuga dimensi, yaitu
1. Dimensi Sejarah
dimana kotak pertama bangsa Indonesia dengan bangsa kulit putih serta
42
sekarang adalah hubungan antara negara Israel (bangsa Yunani) dan
ini, kita dapat mengkaji dari dimensi sejarah bangsa Yahudi yang telah
2. Dimensi Demografi
terjadi secara alami dan dengan desain. Dari sisi tujuan, hubungan antar
43
a. Akulturasi
b. Dominasi
c. Paternalisme
bahwa pola itu muncul saat kelompok pendatang secara politik lebih
pribumi yang dijajah. Dalam pola itu penduduk pribumi tetap berada
d. Integrasi
44
memberikan makna penting pada perbedaan ras tersebut. Hak dan
pekerjaan atau status yang diraih dengan usaha. Misalnya, dua orang
e. Pluralisme
sekaligus.
45
lebih sederhananya dengan pembagian kerja yang spesifik. Pembagian
berikut :
non komplementer
dasar.
46
6. Ada dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap
47
KERAGAMAN KELOMPOK SOSIAL DALAM
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Identifikasi
Keragaman
Kelompok sosial
Pembahasan
dalam Masyarakat
Multikultural
KERAGAMAN
KELOMPOK SOSIAL
DALAM Berbagai Alternatif
MASYARAKAT Pemecahan Masalah
MULTIKULTURAL
Sikap Kritis
terhadap Hubungan
Keragaman dan
Perubahan Budaya
48
A. Identifikasi Keragaman Kelompok Sosial dalam
Masyarakat Multikultural
tanpa kita sadari sebenarnya sudah ada di sekitar lingkungan kita, mulai
dari keragaman adat istiadat, suku bangsa, pola perilaku, keyakinan, tata
49
Keragaman masyarakat yang multietnis tidak terlepas dari faktor
luas wilayah yang besar dengan sejumlah etnik kultural di dalamnya (suku
suku bangsa dan bahasa. Menurut Muliono (1987 : 107), bahasa daerah di
50
antara Jawa dan luar Jawa yang menimbulkan kontradiktif dalam tiga
1. Kependudukan
sekolah, jalan raya, dan rumah sakit jiwa. Akibatnya, di Pulau Jawa dan
penduduk Indonesia.
2. Ekonomi
memiliki tanah kurang dari setengah hektar. Luas tanah tersebut sulit
51
3. Sosial Budaya
telah menjadi landasan bagi pentingnya peranan daerah itu pada masa
pada masyarakat.
sejak abad ke-17 M kebudayaan Jawa berpaling dari dunia luar ke dunia
agraris.
52
Berbeda sekali dengan pola perkembangan tersebut, sistem
berkembang apabila :
53
2. Sebagian besar anggota masyarakat sepakat mengenai struktur
pemerintahan dan aturan serta proses politik dan sosial yang berlaku
Pancasila merupakan :
Indonesia.
54
Prinsip Pancasila tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk norma
dalam masyarakat.
55
b. Pembatasan partisipasi, yang
Perubahan Budaya
Hal itu berkaitan dengan perubahan dan keragaman unsur budaya dan etnik
56
Konflik agama, ras, dan etnis di suatu wilayah perlu disikapi secara
cita.
57
DAFTAR PUSTAKA
58