pada sketsa hujan tak berjarak, dingin mengaburkan jarak angin mengabarkan kemarau, usia kemarau serta hangat yang menuakannya (memuakkannya?)
pernah sekali ia ingin mencinta wanita
wanita sebening air mata sepucat sutera namun, ada yang terus saja terpendam tak terjaring, bahkan dengan kerinduan membeku pada biografi memudar dalam album berkarat dalam nostalgia dalam ingatan serta cemas ketika membumbunglah sebuah kisah:
I.
Pada suatu masa, Chujo adalah semua warna
keceriaan pada emas senja pencuri ulung di taman Afrodisia
—bahkan, aku kira
Izrail tak sanggup membencinya—
pada suatu waktu, Chujo adalah ratu Olympia
rangkuman wangi ambrosia kembang dewata
—namun musim membalik setengah jalannya—
cuma sekilas?
ia ingin terus mencinta
membenci citra-citra tapi matahari tak bisa Raja tak mengizinkannya dan cahaya, cuaca, telah mengubahnya
pada suatu masa, Chujo menjadi citra-citra
lukisan gaib di lengkung kepala pada suatu masa, Chujo cuma aroma ganja
dan senja berganti senja
jarak, jalan, peristiwa, kata, kosakata sampai ia tahu, tak perlu menebus kelopak hanya menjadi dewasa
II.
Angin memutar matahari
menelusuri sepi ke sepi sampai padaku membawa citra-citra penuhi paruku dengan aroma nafasmu
—rasa yang melumat menjelmakan ia budak Afrodite.
ia cium kakinya. ia puja sosoknya. kini ia sahabat Amor. pengepak sayap-sayap Eros—
benih yang tertanam, kini mulai mekar
dan aku lihat pupus-pupus mulai keluar ia mawar, kembang harapan ia melati bunga matahari bunga abadi
—ia tak ingin kembang mati
hanya karena tak mendapat izin raja hari. ia abadi. kau tahu. Di situ tubuh mereka menari. mengucup hidup, menanti mati—
perawan, gadis yang terbentuk dari warna awan
berwajah pualam kuras aku peras aku hingga kuncup-kuncup baru tumbuh harumi tubuh menyerbak sudut-sudut pembuluh
gadis, perawan yang memahami kutuk alam
di bibirmu malaikat tersesat: menabur rahmat, atau laknat
Jakarta, 2002
(Puisi ini termuat dalam buku “LAGU CINTA PARA PENDOSA” – Penerbit: Pustaka Alvabet, 2009. Bisa dipesan langsung ke penerbit Pustaka Alvabet atau di took-toko buku ONLINE)