Anda di halaman 1dari 4

Ku seorang guru.

Dengan mengemban titah Sang Maha Ilmu ……


Lihatlah... keseharianku , ……………
aku telah diminta menjadi seorang aktor
teman, penemu barang hilang, psikolog,
pengganti orang tua, penasihat,
hakim, pengarah, motivator,
dan pembimbing ruhani murid-muridku..

Meski tersedia peta,


grafik, formula, kata kerja, cerita dan buku.
Aku …… tidak punya apa-apa untuk diajarkan,
karena murid-muridku sebenarnya lah yang mempunyai
diri mereka sendiri untuk belajar,
Setiap masuk kelas aku harus bawa hal baru
Hingga murid – murid ku selalu tak sabar menunggu-nunggu
Harus……Tak pernah datang terlambat
Dan…..Aturan waktuku pun harus akurat
Serta …pelajaranpun harus kuisi dengan penuh variasi

Dengan beragam macam aksi ……….


Teriakan, tepuk tangan dan tawa
Yel-yel dan nyanyian bergema
Memberi semangat pada semua
Memberi dorongan untuk mencoba

Sehingga…..
Dengan begitu kelas pun jadi bernyawa
Penuh kesungguhan namun tak hilangkan canda

Karya : Sang Pengembara Waktu


Guru Pewaris Nabi
Ketika kubaca sebuah hadits,……….

“ Didiklah anak-anak kamu pada tiga hal : mencintai Nabi kamu,


mencintai ahli baitnya dan membaca Al Qur’an. Sebab orang-
orang yang memelihara Al Qur’an itu berada dalam lindungan
singgasana Alloh pada hari yang tidak ada perlindungan selain
daripada perlindungan-Nya beserta para Nabi-Nya dan orang-
orang yang suci “

Terkesiap ….darahku mengalir cepat…..

Allah ciptakan matahari,


bersinar, ……………….
sungguh itu pancaran kasih sayang ‘tuk mendidik ,….

dan kusuntikkan dalam nadi ku……

Allah ciptakan bulan ,


bercahaya ,………………
‘tuk membimbing dan menerangi dengan ilmu…

Ku leburkan dalam semangat ku……

Allah ciptakan bintang ,


bergemerlap ,
menghiasi akhlak dengan begitu indahnya.

Ku lantun kan dalam alunan doa ku…..

Allah ciptakan bunga,


harum semerbak ,
‘ntuk menemani bermain belajar ………

Ku tegak kan syiar – Mu dengan lantunan syair-Mu

Setiap waktu dan detik dalam perjalanan tugas ku

Membimbing dan membentuk akhlak mulia

Pewaris Sang Nabi kita

Karya : Gema Erenesa


Kokok Ayam Jantan - Puisi Untuk
Guru

Ketika berkumandang adzan


Kau bangunkan tuan
‘tuk lapor kan beban kepada Tuhan
Langit….. menggeliat menyongsong fajar

Ku buka lembaran hari…..dengan tanya…

Apakah aku seorang pahlawan ?...


Kata syair lagu dan banyak tulisan
Kadang aku malu dengan sebutan itu….
Pantas kah……

Kokok ayam jantan mengingatkan tanda hari akan siang

Ku bergegas…..
Pergi ke tempat juang jika memang ku seorang
pahlawan…
Berjuang……..? kataku dalam hati….
Terasa ku malu…..

Kokok ayam jantan telah lama usai

Matahari terik menyengat ……


Ku tulis di dahiku
Ku pahat di sanubariku
Dan ku rengkuh jadi semangat ku…

InsyaAlloh…..wahai sang Pemberi Ilmu


Ku tegapkan badan, ku siapkan bahan ajar
Menyambut seruan-Mu
Mengasah, membimbing, membekali…anak-anakku
Tuk masa depan
Karya : Lintang Asih

Anda mungkin juga menyukai