Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis


Kementerian Pendidikan Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan
pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di
semua provinsi, kabupaten, dan kota.
Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara
bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci
(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada
tahun anggaran 2011, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan
melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi
(Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui dana
pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang/jasa.
Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan
dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas
Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke SMK.
Panduan Pelaksanaan (Panlak) ini memuat penjelasan tentang tujuan
program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan,
mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban
fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Panlak ini
diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan
Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan menjalankan
program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Panduan
Pelaksanaan ini. Apabila dalam Panduan Pelaksanaan ini masih terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang
berlaku.

Jakarta, April 2011


Sekretaris Ditjen Dikmen
Selaku Kuasa Pengguna
Anggaran/Barang

Drs. Mustaghfirin Amin, MBA


NIP. 19580625 198503 1 003

i
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN LANGSUNG SMK SERTIFIKASI ISO 9001:2008
TAHUN 2011

: 25-PS-2011
1. KODE PROGRAM
: Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO
2. NAMA PROGRAM
9001:2008
: 1. Mendukung terlaksananya penerapan
3. TUJUAN
sistem manajemen mutu di SMK;
2. Mendukung peningkatan kualitas Lulusan
SMK yang menerapkan sistem manajemen
mutu;
3. Meningkatkan jumlah SMK yang
memperoleh sertifikat ISO 9001:2008.

: 1000 SMK
4. SASARAN
: Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah) per
5. NILAI
SMK
BANTUAN/ANGGAR
AN KEGIATAN
: Dana dipergunakan berdasarkan skala
6. PEMANFAATAN
prioritas pembiayaan untuk komponen:
DANA
1. Sertifikasi ISO 9001:2008 oleh Badan
Sertifikasi SMM;
2. Penyusunan dokumen mutu;
3. Pendampingan/konsultansi;
4. Dan lain-lain pembiayaan yang terkait
dengan proses sertifikasi SMM
: 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana
7. PRINSIP DASAR
kepada SMK yang akan mengikuti
PEMBERIAN
Sertifikasi ISO 9001:2008
BANTUAN
2. Proposal Bantuan Langsung SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008 dapat diterima
oleh Direktorat PSMK setelah disahkan
oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota;
3. Kewenangan penetapan penerima
bantuan sepenuhnya oleh Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA);

ii
: 1. Mengajukan proposal sertifikasi ISO
8. PERSYARATAN
9001:2008 yang disahkan oleh Kepala
PENERIMA
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
2. SMK yang belum pernah mendapat
bantuan sertifikasi ISO
3. Membuat pernyataan kesanggupan untuk
memperoleh sertifikat ISO 9001:2008
4. Menyediakan dana pendamping untuk
pencapaian sertifikasi ISO 9001:2008
yang bersumber dari SMK/Yayasan/APBD
yang disampaikan dalam bentuk
pernyataan;
5. Memiliki rekening sekolah (bukan
rekening atas nama pribadi);
6. Menyampaikan fotocopy surat
pengangkatan Kepala SMK.

: WAKTU
9. JADWAL KEGIATAN NO KEGIATAN
PELAKSANAAN
1. Penerimaan Sampai dengan
proposal Mei 2011
2. Evaluasi Juni 2011
3 Bimtek Juni 2011
4 Penyaluran dana Juli 2011
5 Pelaksanaan Juli – Desember
program 2011
6 Laporan Maksimal 1 bulan
Pelaksanaan setelah pekerjaan
dinyatakan selesai

LAYANAN : Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik


10.
INFORMASI Direktorat Pembinaan SMK

iii
Ditjen Pendidikan Menengah
Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12
Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270
Telp. 021-5725469, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i


DESKRIPSI PROGRAM ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan ............................................................................................ 2
C. Dasar Hukum ................................................................................... 2
D. Sasaran ........................................................................................... 3
E. Hasil yang Diharapkan ...................................................................... 3
F. Nilai Bantuan ................................................................................... 3
G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................ 3
H. Jadwal Kegiatan .............................................................................. 3
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................... 4
A. Organisasi ...................................................................................... 4
B. Tugas dan Tanggungjawab............................................................... 4
1. Direktorat Pembinaan SMK ........................................................... 4
2. Dinas Pendidikan Provinsi ............................................................. 4
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ................................................. 4
4. Sekolah ....................................................................................... 5
5. SMK Pendamping ......................................................................... 5
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL DAN
PENYALURAN DANA .......................................................................... 6
A. Persyaratan Penerima Bantuan ........................................................ 6
B. Mekanisme Pengajuan Proposal ........................................................ 6
C. Bimbingan Teknis ............................................................................ 7
D. Penyaluran Dana ............................................................................ 7
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
DANA ................................................................................................. 8
A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................................ 8
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ........................................... 8
BAB V PELAPORAN ............................................................................ 9
BAB VI PENUTUP ............................................................................ 10
LAMPIRAN

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sertifikat ISO 9001:2008, merupakan pengakuan internasional terhadap


sistem manajemen mutu (quality management system) suatu organisasi,
juga merupakan pengakuan bahwa suatu organisasi telah menerapkan
SMM ISO 9001:2008 yang merupakan titik awal atau gerbang untuk
memasuki era sistem manajemen mutu internasional dalam upaya
mencapai kinerja yang lebih baik (to be better). Penerapan sistem
manajemen mutu yang konsisten dengan komitmen tinggi akan memberi
pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan mutu produk (barang dan
jasa) yang dihasilkan oleh organisasi tersebut. SMK sebagai lembaga yang
menerapkan manajemen mutu akan menghasilkan tenaga kerja dengan
mutu yang lebih terjamin bagi perusahaan dan dunia industri.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan sejak tahun 2002 telah


mengembangkan program SMK bertaraf internasional. Prinsip-prinsip
Sistem Manajemen Mutu (SMM) harus diterapkan untuk mencapai Profil
SMK Bertaraf Internasional yang dimaksudkan untuk memenuhi kepuasan
pelanggan, yaitu masyarakat, dunia industri, dan dunia kerja.

Kinerja SMK yang dicapai melalui perbaikan sistem manajemen masih


sangat kurang, hal ini disebabkan rendahnya partisipasi masyarakat dan
instansi terkait terhadap pentingnya peningkatan kinerja sekolah melalui
perbaikan sistem manajemen. Terbatasnya dana yang dialokasikan
terutama pada bidang pendidikan melalui APBD, merupakan salah satu
faktor rendahnya pencapaian kinerja SMK. Untuk mengatasi hal tersebut,
Direktorat Pembinaan SMK mempunyai program untuk memotivasi
penerapan prinsip-prinsip SMM dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan
yang menunjang program tersebut.

Kepedulian Kementerian Pendidikan Nasional terhadap sistem manajemen


mutu juga telah tergambar dalam Renstra tahun 2010-2014. Dalam
Permendiknas No 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan Nasional 2010, dengan salah satu target yang ingin dicapai
pada akhir tahun 2014 adalah seluruh SMK telah bersertifikat ISO
9001:2008

1
Dengan demikian penekanan program SMM ISO 9001:2008 di SMK adalah
kegiatan perbaikan sistem manajemen di SMK dengan menerapkan
seluruh persyaratan yang ada pada dokumen ISO 9001:2008. Untuk
mendukung kegiatan tersebut, melalui DIPA Tahun Anggaran 2011,
Direktorat Pembinaan SMK akan membantu pembiayaan bagi SMK yang
akan mengikuti Sertifikasi ISO dalam bentuk Bantuan Langsung SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008.

B. TUJUAN
1. Mendukung terlaksananya penerapan sistem manajemen mutu di
SMK;
2. Mendukung peningkatan kualitas lulusan SMK yang menerapkan
sistem manajemen mutu;
3. Meningkatkan jumlah SMK yang memperoleh sertifikat ISO
9001:2008.

C. DASAR HUKUM
Dasar hukum pemberian Bantuan Sertifikasi ISO 9001:2008, dilandasi
peraturan perundangan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011;
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Peraturan
Pemerintah Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;
6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN;
8. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 2010 tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan
perubahannya;

2
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja, Kementerian Pendidikan Nasional;
11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 909/A.A3/KU/2011
tanggal 20 Januari 2011 tentang Pengangkatan Pejabat
Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan
SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdiknas tahun anggaran 2011;
12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005
tentang mekanisme pembayaran atas beban APBN;
13. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian
Pendidikan Nasional Nomor 00472/D/PR/2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah;
14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2011 Nomor 0531/023-
12.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010 dan revisi ke 1 tanggal
17 Maret 2011.

D. SASARAN
Sasaran Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 pada tahun
2011 adalah 1.000 SMK.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Bertambahnya jumlah SMK yang telah bersertifikat ISO 9001:2008 untuk
menerapkan sistem manajemen mutu dalam rangka meningkatkan mutu
layanan pendidikan.

F. NILAI BANTUAN
Nilai bantuan Sertifikasi ISO 9001:2008 sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga
puluh juta rupiah) per SMK.

G. KARAKTERISTIK PROGRAM BANTUAN


1. Bantuan ini harus dilaksanakan dengan mekanisme swakelola sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
2. Bantuan ini harus dikelola secara transparan dan menganut azas dan
prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik (good public
governance).

H. JADWAL KEGIATAN

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN


1. Penerimaan proposal Sampai dengan Mei 2011
3
2. Evaluasi Juni 2011
3 Bimtek & penandatangan Juni 2011
Surat Perjanjian Kerjasama
4 Penyaluran dana Juli 2011
5 Pelaksanaan program Juli 2011 – Desember 2011
6 Laporan Pelaksanaan Maksimal 1 bulan setelah
pekerjaan dinyatakan selesai

4
BAB II
PENGORGANISASIAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO
9001:2008 akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK
2. Dinas Pendidikan Provinsi
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
4. Sekolah
5. SMK Pendamping
B. Tugas Dan Tanggung Jawab
1. Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan Bantuan Sertifikasi
ISO 9001:2008;
b. Melaksanakan sosialisasi;
c. Melakukan evaluasi & seleksi proposal;
d. Melaksanakan Bimbingan Teknis;
e. Merekomendasikan calon SMK penerima bantuan untuk ditetapkan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA );
f. Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan SMK
penerima Bantuan Sertifikasi ISO 9001:2008;
g. Mengatur tata cara penyaluran dana;
h. Melaksanakan supervisi dan evaluasi pelaksanaan Bantuan
Sertifikasi ISO 9001:2008 bila dipandang perlu.
2. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Menyebarluaskan informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan ke institusi yang terkait;
b. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program;
c. Memonitor pelaksanaan program dengan menggunakan
menggunakan dana Dekon dan atau sumber dana lainnya.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Mengusulkan atau menyetujui dan merekomendasikan proposal
Bantuan Sertifikasi ISO 9001:2008;
b. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan, agar program ini
berjalan sesuai jadwal dan peraturan yang berlaku;

5
c. Menerima laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Sertifikasi ISO
9001:2008;
d. Membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan.

6
4. Sekolah
a. Menyusun dan mengajukan proposal Bantuan Sertifikasi ISO
9001:2008;
b. Kepala Sekolah membentuk Tim Sertifikasi ISO 9001:2008
yang unsurnya antara lain dari Wakil Manajemen Mutu
(WMM), dan Tim ISO;
c. Melakukan kegiatan persiapan sertifikasi ISO 9001:2008
dengan menggunakan jasa konsultan baik oleh perusahaan
konsultan dan atau SMK lain bersertifikat ISO 9001:2008 yang
telah ditetapkan sebagai pelaksana pendampingan oleh
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama Bantuan
Sertifikasi ISO 9001:2008 dengan Pejabat Pembuat Komitmen
Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik, Direktorat PSMK;
e. Melaksanakan kegiatan pelaksanaan Bantuan Sertifikasi ISO
9001:2008;
f. Bertanggungjawab penuh terhadap persiapan, perencanaan
dan pelaksanaan Bantuan Sertifikasi ISO 9001:2008;
g. Mengupayakan dana pendampingan dari komite/ yayasan/
pemda untuk memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008;
h. Menyampaikan laporan pelaksanaan Bantuan Sertifikasi ISO
9001:2008 kepada Direktorat Pembinaan SMK yang diketahui
oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan tembusan
ke Dinas Pendidikan Provinsi.

5. SMK Pendamping
SMK Pendamping adalah SMK yang telah bersertifikat ISO 9001:2008
dan ditetapkan sebagai Penerima Bantuan Pendampingan SMK ISO
9001:2008. Setiap Provinsi hanya ada 1 SMK Pendamping

7
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL DAN
PENYALURAN DANA

A. Persyaratan SMK Penerima Bantuan


1. Mengajukan proposal sertifikasi ISO 9001:2008 yang disahkan oleh
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
2. SMK yang belum pernah mendapat bantuan sertifikasi ISO
3. Membuat pernyataan kesanggupan untuk memperoleh sertifikat ISO
9001:2008
4. Menyediakan dana pendamping untuk pencapaian sertifikasi ISO
9001:2008 yang bersumber dari SMK/ Yayasan/ APBD yang
disampaikan dalam bentuk pernyataan;
5. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi);
6. Menyampaikan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK.

B. Mekanisme Pengajuan Proposal


Mekanisme pengajuan usulan atau proposal dana Bantuan Langsung SMK
Sertifikasi ISO 9001:2008 sebagai berikut :

1. Sekolah
Sekolah membuat proposal selanjutnya mengajukan kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapat pengesahan.
proposal oleh sekolah dikirim ke Direktorat PSMK dengan alamat :
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
u.p. Kepala Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
Kompleks Kemdiknas Gedung E lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Pusat 10270

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


Dinas Pendidikan Kab/Kota mensahkan proposal yang memenuhi
syarat;

3. Dinas Pendidikan Provinsi


Dinas Pendidikan Provinsi mengkoordinasikan program dan
pelaksanaan Bantuan Sertifikasi ISO 9001:2008

4. Direktorat PSMK

8
a. Direktorat PSMK melalui Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
menerima proposal;
b. Membentuk Tim seleksi untuk menilai proposal yang diusulkan,
sesuai dengan criteria yang telah ditentukan dan disepakati
bersama;
c. Merekomendasikan SMK calon penerima bantuan untuk ditetapkan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
d. Menyelenggarakan Bimbingan Teknis;
e. Menandatangani Surat Perjanjian;
f. Mengajukan proses penyaluran dana ke KPPN Jakarta III.

C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan harus mengikuti
bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Direktur Pembinaan SMK.
Materi pokok bimbingan teknis meliputi:
1. Strategi pelaksanaan Sertifikasi ISO 9001:2008
2. Penggunaan rencana anggaran biaya
3. Penyusunan laporan pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan

D. Penyaluran Dana
1. Penyaluran dana bantuan untuk Sertifikasi ISO 9001:2008 dilakukan
melalui KPPN Jakarta III, dengan cara pemindahbukuan dari Rekening
Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q. Kementerian Keuangan) ke
Rekening SMK (bukan atas nama pribadi) sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
2. Penyaluran Dana Bantuan disampaikan secara penuh/utuh tanpa
potongan pajak. Kewajiban pajak atas penggunaan dana bantuan
diselesaikan oleh sekolah penerima dana bantuan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

9
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana


Dana dipergunakan berdasarkan skala prioritas pembiayaan untuk
komponen:
1. Sertifikasi ISO 9001:2008 oleh Badan Sertifikasi SMM;
2. Penyusunan dokumen mutu;
3. Konsultansi;
4. Dan lain-lain pembiayaan yang terkait dengan proses sertifikasi
SMM

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana


Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana bantuan antara
lain:
1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat
dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik,
administrasi dan keuangan;
2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti
pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya (misalnya
honor, transport dan pembelian barang/jasa) dan diberi tanggal dan
nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai
dengan peraturan yang berlaku;
3. Memiliki NPWP dan memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas
Negara atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/ pengadaan
barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
4. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program
bantuan secara administrasi, keuangan dan teknis kepada Direktur
PSMK, Jakarta dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
5. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan,
maka sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah dan akan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

10
BAB V
PELAPORAN

Laporan pelaksanaan Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO 9001:2008


disampaikan maksimal 1 bulan setelah diperolehnya hasil rekomendasi
dari badan sertifikasi. Laporan tersebut harus dapat memberikan informasi
dan data lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan dari awal
pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Laporan hasil pelaksanaan dilampiri :
1. Pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan berupa kuitansi,
nota/faktur pembelian, bukti setoran pajak;
2. Fotocopy sertifikat ISO 9001:2008.

Laporan akhir pelaksanaan disusun oleh Sekolah dan diketahui oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota disampaikan kepada Direktorat Pembinaan
SMK dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan tembusan
kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
Laporan tersebut disampaikan kepada :

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


u.p. Kepala Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik
Kompleks Kemdiknas Gedung E lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Pusat 10270

11
BAB VI
PENUTUP

Setiap sekolah yang memiliki peluang memperoleh bantuan ini adalah SMK
yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, oleh karena itu data
pendukung lain yang dianggap penting agar dilampirkan pada proposal.

Panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah serta pihak-pihak
yang terlibat dalam pelaksanaannya. Dengan demikian diharapkan terdapat
kesamaan pandangan dan persepsi dalam perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi program Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO 9001:2008.

Karena itu setiap sekolah harus memiliki persepsi dan pemahaman yang sama
dalam melakukan analisis potensi sekolahnya baik kondisi sumberdaya
lingkungannya, sarana prasarana, sumberdaya manusia, siswa, dan potensi
lain yang ikut menentukan keberhasilan sekolah.

Program bantuan sertifikasi ISO 9001 : 2008 ini akan berjalan lancar apabila
setiap unsur terkait seperti warga sekolah, Tim Pembina dan stakeholders
secara konsisten dan berkelanjutan ikut berperan aktif dan bekerja keras.

12
LAMPIRAN
PANDUAN PENYUSUNAN
PROPOSAL

PROGRAM BANTUAN LANGSUNG SMK SERTIFIKASI ISO


9001:2008
TAHUN 2011

Direktorat Pembinaan SMK


Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan Nasional
2011
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL

Meskipun secara teknis model penulisan proposal dapat bermacam-macam


namun untuk kepentingan akurasi dan kemudahan penilaian, proposal yang
diusulkan harus disusun dengan sistematika dan uraian sebagai berikut.
Sistematika
Sistematika penulisan proposal sebagai berikut :
I. Profil SMK dan Lembar Pengesahan meliputi :
• Halaman sampul (cover).
• Halaman profil SMK.
• Halaman pengesahan.
• Halaman kata pengantar.
• Halaman daftar isi.

II. Bagian Isi Proposal, meliputi


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Visi dan Misi SMK
C. Potensi Internal dan Eksternal terkait penerapan SMM ISO
9001:2008
D. Tujuan
E. Target Waktu

BAB II IMPLEMENTASI
A. Strategi Implementasi
1. Tahap Persiapan
2. Penyusunan dan pengesahan dokumen
3. Rencana Pemilihan Badan Sertifikasi ISO 9001:2008

B. Analisis Kebutuhan Biaya


1. Rincian Alokasi Biaya Sertifikasi ISO 9001:2008
a. Persiapan, antara lain:
- Diklat ISO Awareness
- Penyusunan Dokumen
- Diklat Keterampilan Audit Internal
- Audit Internal
- Scanning
- Pre-Audit
b. Sertifikasi
c. Pelaporan
C. Komitmen Dana Pendamping, dari:
1. Komite Sekolah/ SMK, dan atau;
2. Yayasan, dan atau;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan atau;
4. Dinas Pendidikan Propinsi.

BAB III PENUTUP

LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan Kesanggupan Memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008;
2. Surat Pernyataan Kesanggupan Sharing Dana;
3. SK Pengangkatan Wakil Manajemen Mutu (WMM);
4. SK Pembentukan Tim ISO SMK;
5. Jadwal Kegiatan dari proses persiapan sampai dengan pencapaian
sertifikasi ISO 9001:2008;
6. Profil institusi konsultan yang diusulkan pada proses Sertifikasi ISO
9001:2008;
7. Fotokopi rekening sekolah;
8. Fotokopi SK pengangkatan kepala SMK;
9. Lampiran lain yang mendukung.

Deskripsi dan Ruang Lingkup


Secara garis besar proposal menjelaskan maksud dan ruang lingkup dengan
uraian sebagai berikut :
Profil SMK dan Lembar Pengesahan meliputi :
• Halaman sampul (cover).
Menjelaskan judul proposal yang bertuliskan : “Proposal Bantuan
Langsung SMK Sertifikasi ISO 9001:2008”.
Bagian bawah tertera :
”DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN /KOTA…..
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN…….
TANGGAL, BULAN, TAHUN”
• Halaman profil SMK.
Berisi identitas SMK pengusul meliputi :
Nama SMK : (negeri/ swasta)…………
Nama Yayasan :( khusus untuk Swasta)………………
Alamat : jalan, kecamatan, kabupaten, propinsi, kode pos, telepon, fax
dan e-mail.
• Halaman pengesahan.
Lembar pengesahan berisi pernyataan keabsahan proposal yang
ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Ketua Komite Sekolah untuk
SMK Negeri, sedangkan untuk SMK Swasta ditambah dengan tanda
tangan Ketua Yayasan serta diketahui oleh Kepala Dinas Kabupaten/
Kota
• Halaman kata pengantar.
Cukup jelas.
• Halaman daftar isi.
Cukup jelas.

Bagian Isi Proposal, meliputi


BAB I. PENDAHULUAN.
a. Latar Belakang
Menjelaskan alasan-alasan rasional dan dapat
dipertanggungjawabkan yang melandasi kelayakan SMK untuk
menerapkan Standar Internasional dengan SMM ISO 9001:2008.
b. Visi dan Misi SMK
Cukup jelas
c. Potensi Internal dan Eksternal
Menjelaskan tentang potensi SMK (internal) antara lain informasi
kesiapan dan dukungan warga sekolah untuk menerapkan SMM
ISO 9001:2008 di SMK
Potensi SMK (eksternal) meliputi : informasi dukungan komite
sekolah, pemerintah kota/kab, masyarakat, serta SMK yang telah
bersertifikat ISO 9001:2008 yang siap melakukan pemanduan/
pendampingan
d. Tujuan
Menjelaskan rumusan hasil kuantitative dan kualitatif dalam
rangka menerapkan SMM ISO 9001:2008.
e. Target Waktu
Menjelaskan target pencapaian waktu dari persiapan sampai
dengan diperolehnya sertifikat SMM ISO 9001:2008 dalam
bidang pendidikan.

BAB II.STRATEGI IMPLEMENTASI


a. Tahap Persiapan
Menjelaskan langkah-langkah proses persiapan tentang upaya
sekolah untuk menerapkan SMM ISO 9001:2008 dan
melaksanakan sosialisasi kepada warga sekolah, komite sekolah
dan instansi terkait
b. Penyusunan dan pengesahan dokumen
Menjelaskan tahapan pemahaman standar SMM ISO 9001:2008
dan langkah-langkah penyusunan dokumen mutu serta
penetapannya untuk pelaksanaannya
c. Rencana Pemilihan Badan Sertifikasi ISO 9001:2008
Menjelaskan tentang pemilihan Badan Sertifikasi calon pelaksana
sertifikasi ISO 9001:2008, diprioritaskan yang telah memilki
kewenangan dari Komite Akreditasi Nasional Lembaga Sertifikasi
Sistem Mutu. Pemilihan institusi tersebut harus disertai dengan
penjelasan yang rasional dan dapat dipertanggungjawabkan

BAB III. ANALISIS KEBUTUHAN BIAYA


a. Rincian Alokasi Biaya Sertifikasi ISO 9001:2008
Menjelaskan tentang alokasi pembiayaan yang diperlukan setiap
kegiatan dari proses persiapan sampai pencapaian sertifikasi ISO
9001:2008
b. Komitmen Dana Pendamping
Menjelaskan tentang ketersediaan dana pendamping yang
menjamin diperolehnya Sertifikat ISO 9001:2008..

BAB IV. PENUTUP


Menjelaskan tentang komitmen penerapan SMM ISO 9001:2008,
alokasi dana pendamping serta waktu pencapaian dari proses
persiapan sampai pencapaian sertifikasi ISO
Lampiran 1
KOP SEKOLAH

SURAT PERNYATAAN
KESANGGUPAN UNTUK MEMPEROLEH SERTIFIKAT
ISO 9001:2008

Yang bertandatangan dibawah ini :


1. SMK
Nama :
Jabatan : Kepala SMK …
Alamat :

2. Komite Sekolah
Nama :
Jabatan : Ketua Komite SMK …
Alamat :

Bertindak untuk dan atas nama Sekolah Menengah Kejuruan .....................


dengan ini menyatakan bahwa kami atas nama warga sekolah sanggup untuk
memperoleh sertifikasi Standar Manajemen Mutu ISO 9001:2008.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana


mestinya.

............................, ................. 2011

Komite SMK … Kepala SMK …

( ) ( )
NIP …
Lampiran 2

KOP WALIKOTA/BUPATI/KOMITE SEKOLAH/ YAYASAN/ DINAS


PENDIDIKAN KABUPATEN/ KOTA/ PROVINSI

SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA MENYEDIAKAN DANA PENDAMPING UNTUK
PENCAPAIAN SERTIFIKASI SMM ISO 9001:2008

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :
Jabatan : (Walikota/Bupati/Komite Sekolah/Ketua Yayasan/ Kepala Dinas
Pendidikan*)
Alamat :

Mendukung SMK ............................................... untuk melaksanakan


penerapan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, sebagai
dukungan untuk pelaksanaan tersebut, kami sanggup menyediakan dana
pendamping untuk kegiatan tersebut, sebesar Rp. .............................
(.............................................................) yang akan direalisasikan tahun
2011.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana


mestinya.
............................, ................. 2011

Walikota/Bupati/Komite Sekolah/Ketua
Yayasan/ Kepala Dinas Pendidikan ........

( )
NIP

*) pilih salahstu sesuai dengan sumber dana pendamping

Anda mungkin juga menyukai