Anda di halaman 1dari 2

FALUN GONG-CHINA

China merupakan Negara dengan mayoritas penduduk yang menganut


faham komunis terbesar di dunia dan merupakan Negara dengan jumlah
penduduk terbanyak di dunia. Pemimpin komunis China, Jiang Zemin merasa
teracam akan jumlah penganut Falun Gong yang melebihi jumlah pengikut partai
komunis di China (partai terbesar di China). Jika nanti Falun Gong berpolitik dan
beroposisi melawan pemerintah maka dapat dipastikan dengan jumlah pengikut
yang begitu banyak akan terjadi pergeseran kekuasaan. Dengan keadaan yang
begitu sulit, pemerintah China seakan mencari celah untuk mulai
mendiskriminasikan Falun Gong. Ketakutan akan Falun Gong yang akan
berpolitik tak berdasar dan sangat tidak relistis karena faham Falun Gong bukan
merupakan aliran agama, politik, kepercayaan, dll. Faham Falun Gong
merupakan faham yang mengajarkan untuk hidup sehat dan lebih menghargai
alam sebagai penyeimbang kehidupan.

Kekejaman yang dilakukan pemerintah China adalah dengan melakukan


pembunuhan dan pengambilan organ dalam manusia untuk tujuan komersilisasi.
Perbuatan kejam ini mulai diteliti oleh dua aktivis HAM (Hak Asasi Manusia)
internasional yang berprofesi sebagai advokad. David Matas dan David Kilgour
melakukan pencarian fakta kebenaran secara independen prihal kebenaran
tentang pengambilan organ tubuh para pengikut faham Falun Gong di China.
Ternyata fakta-fakta yang mereka cari di China telah terkumpul dan terbukti
bahwa di China terjadi pelanggaran HAM berat yaitu genosaid.

David Matas dan David Kilgour mencari dukungan Negara-negara di dunia


untuk mampu member peringatan atau teguran bahkan memidanakan kejahatan
HAM berat Internasional yang telah dilakukan oleh pemerintahan China dengan
pengambilan organ aktivis Falun Gong.

David Matas dan David Kilgour mendapat dukungan dari pemerintah


Australia untuk mengecam perbuatan dari pemerintah cina terhadap para aktivis
dan pengikut faham Falun Gong. David Matas dan David Kilgour mendapat
sedikit kesulitan akan pencarian simpati masyarakat dunia yang sulit mereka
dapatkan, mungkin banyak Negara didunia memiliki ketergantungan terhadap
perdagangan dengan China. Dalam hal ini pemerintah Belanda sebagai mitra
bisnis China yang sangat kuat, tetap mengecam perbuatan pemerintah China
terhadap pengikut Falun Gong. Dengan kecaman dari pemerintah Belanda
ternyata hubungan dagang antara China – Belanda tetap berjalan dengan baik.
Seharusnya Negara-negara lain juga harus berpartisipasi dalam penegakan
hukum HAM berat yang terjadi di China.

Dalam tugas merangkum yang saya sampaikan ini terdapat keraguan


akan protes besar-besaran dunia terhadap pelanggaran HAM berat di China,
karena yang saya tahu, China merupakan salah satu Negara yang memiliki
banyak cadangan untuk transpatasi organ tubuh manusia yang diburu para
penderita penyakit kronis sebagai harapan hidup terakhir dengan nilai komersil
yang murah untuk harga suatu kehidupan. Dengan begitu berarti hukum rimba
tetap berlaku di dalam dunia internasional dengan format yang sedikit berbeda.
Apakah solusi yang dimiliki dunia untuk penyelesaian kasus ini? Disatu sisi
perbuatan pengambilan organ tubuh secara paksa dilarang. Disisi lainya para
manusia di belahan dunia lain mengantri untuk membeli organ tubuh tersebut
sebagai harapan suatu kehidupan walau dengan harga yang mahal.

Anda mungkin juga menyukai