Anda di halaman 1dari 1

BAZ KUTIM STUBAN KE TARAKAN

Tertarik dengan keberhasilan Badan Amil Zakat (BAZ) Tarakan meraih Zakat Award Nasional 2011 bidang manajemen kelembagaan dari Presiden SBY, hari Rabu (8/6) lalu rombongan BAZ Kutai Timur melakukan studi banding ke BAZ Tarakan. Rombongan yang dipimpin ketua umum BAZ Kutim ;Drs.H.Idrus Yunus, M.Sc juga menyertakan Kepala BAPPEDA dan Kepala Dinas PU, Konsultan dan beberapa Dinas Terkait. Maksud kunjungan robongan BAZ Kutim yang berjumlah 7 orang itu adalah ingin melihat secara langsung dan sekaligus belajar bagaimana mengelola zakat seperti yang telah dilakukan oleh BAZ Tarakan. Menurut Idrus, timini secara khusus ditugasi oleh Bupati Kutim untuk melihat dan mempelajari pengelolaan zakat di Tarakan. Bupati Kutim juga rencananya akan membangunkan gedung BAZ Kutim sebagaimana yang dimiliki BAZ Tarakan. Kami pernah menginformasikan tentang keberhasilan BAZ Tarakan kepada pak Bupati, Beliau sangat respon dan langsung menugaskan pengurus BAZ bersama pejabat dari Dinas terkait untuk segera berkunjung ke Tarakan. Bersama dengan kami ada Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas PU dan Konsultan yang ingin melihat langsung model bangunan yang dibutuhkan untuk pengelolaan BAZ nantinya di Kutim, kata Idrus. Selain melihat-lihat gedung BAZ Tarakan, rombongan juga mendapat paparan dari Direktur Eksekutif BAZ Tarakan Syamsi Sarman, tentang pengelolaan zakat oleh BAZ Tarakan, sistem pendataan dan laporan, standar pelayanan, dan kiat strategis yang dialaksanakan BAZ Tarakan dalam rangka menumbuhkan kepercayaan dan meningkatkan kesadaran berzakat masyarakat. Kepada Radar, Syamsi mengatakan bahwa ini kunjungan ketiga setelah sebelumnya dari Kota Palu dan dari Kabupaten Bulungan. Selain itu ada juga permintaan yang mengundang Pengurus BAZ Tarakan untuk memberikan pembekalan teknis di Kabupaten Bulungan dan KTT. Dari Kutim juga minta dijadwalkan untuk mendapat pembekalan teknis dari BAZ Tarakan. Dalam paparannya, Syamsi menguraikan bahwa apapun yang diperoleh BAZ Tarakan saat ini tidaklah terjadi begitu saja. Dibutuhkan kemauan yang kuat, kesungguhan dan kerja keras serta dukungan semua pihak. Baik internal pengurus BAZ itu sendiri, Pemerintah Daerah dan elemen masyarakat. Demikian juga dukungan dari MUI Tarakan. Diantara langkah startegis yang dilakukan BAZ Tarakan dalam memajukan pengelolaan zakat adalah revitalisasi manajemen, akurasi data dan penyadaran masyarakat. Langkah strategis yang disebut 3 pilar revitalisasi ini kata kuncinya adalah pengelolaan yang profesional dan amanah, kata Syamsi.

Anda mungkin juga menyukai