Identitas pasien Identitas pasien Nama : Ny. N Umur : 24 th Sex : Perempuan Pekerjaan : bu Rumah Tangga Agama : slam Alamat : Dampit-Windusari RM : 136177 Tgl masuk : 23 Maret 2011 Anamnesis Anamnesis A. Keluhan Utama : Bengkak seluruh tubuh B. RPS: 8 BSMRS bengkak2 seluruh tubuh, awalnya kelopak mata pagi hari seluruh muka dan seluruh tubuh. Mual (+), muntah (-), BAK sedikit, warna biasa. Nafsu makan . BAB >>, cair, ampas. Dirawat di RS, 1 minggu bengkak << tidak rutin kontrol furosemid rutin, prednison (-) bengkak (+) MRS Bengkak >>, Batuk (+), dahak putih .Sesak (-). keluhan lain (+) kecuali diare D. RPD : Bulan Agustus pernah mengalami penyakit serupa dan didiagnosis NS. Hipertensi (-) DM (-) Minum iamu (-) Faingitis () E. RPK Hipertensi disangkal DM disangkal !emeriksaan Fisik !emeriksaan Fisik A. Keadaan umum : Sedang B. Kesadaran : compos mentis C. Vital sign : TD : 150/95 mmHg Nadi: 112 x, reguler Suhu : 36.5 o c RR : 24 x/menit Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik Kepala : Konjungtiva Pucat (-/-), Sklera ikterik (-/-), Edema palpebra (+/+) Leher : Limfonodi tak teraba, JVP = | Thorak : Simetris, Ketinggalan Gerak (- ), Retraksi (-), Cor : S1/S2 Reg, bising (-), configurasi dbn Pulmo : Sonor +/+, Vesikuler +/+ Abdomen : Distensi (+), pekak beralih (+), H/L tdk teraba Ekstremitas : edema (+/+) pitting Anogenital : edema labia (+) !EMERIKSAAN LABORATORIUM !EMERIKSAAN LABORATORIUM Jenis !emeriksaan asiI Drh Rutin(23- 04-11) WBC 10.4 RBC 5.35 HGB 9.7 HCT 29.1 MCV 82.6 MCH 29.9 MCHC 35.1 PLT 442 RDW-CV 12,8 RDW-SD 38,4 PDW 13,0 MPV 10,5 Jenis !em KIMIA DARA 23-04-2011 GDS 98.5 Ureum 40.1 Creatinin 0.97 SGOT 22.1 SGPT 11.1 Kolesterol 545 Trigliserid 290 Protein total 3.87 Albumin 1.06 Globulin 2.63 Natrium 138 Kalium 3.3 Clorida 116 URINALISA 24/04/2011 NiIai NormaI Warna Kuning Kuning Muda Kekeruhan - Jernih Berat Jenis 1.05 1.01-1.025 pH 6 6.0-7.0 Glukosa N - Protein +++ (600mg/dI) - Bilirubin - - Urobilin N - Keton - - Nitrit - - Blood ++ (0.5 mg/dI) - Leukosit + (25 mg/dI) - Diagnosis Banding Diagnosis Banding Sindroma Nefrotik Congestive Heart Failure Chronic Kidney Disease Diagnosis Kerja Diagnosis Kerja SNDROMA NEFROTK TERA!I TERA!I - Albumin 100 cc - Ranitidin inj. 2x1 - Farsix 2x2 amp - Aspar K 1x1 tab PO - Methyl Prednisolon 6-4-0 - Ambroxol tab 3x1 JENIS !EMERIKSAAN KIMIA DARA (26 -04-2011) ASIL KOLESTEROL 502 TRGLSERDA 412 HDL 22.7 LDL 396.9 PROTEN TOTAL 4.56 ALBUMN 1.61 GLOBULN 2.81 Foto Thorax ( 28 ApriI 2011) Foto Thorax ( 28 ApriI 2011) Foto Thorax : Pleuro Pneumonia Sinistra Terapi Terapi + Ceftriaxon 1 gr inj. 1x1 Albumin 100 cc SINDROMA NEFROTIK SINDROMA NEFROTIK Sindroma Nefrotik adalah sekumpulan manifestasi klinis yang ditandai oleh : Proteinuria massif >3,5gr/hari Hipoalbuminemia <3,5gr/dl Edema Hiperkolesterolemia Lipiduria Hiperkoagulabilitas. TabIe I. . IstiIah yang menggambarkan respons terapi steroid pada sindrom nefrotik TabIe I. . IstiIah yang menggambarkan respons terapi steroid pada sindrom nefrotik SINDROMA NEFROTIK Edema, proteinuria >40mg/m2/jam, hipoaIbuminemia (2,5mg/dI) REMISI !roteinuria <4mg/m2/jam; 0 atau +/- dengan dipstick 3 hari berturut-turut KAMBU !roteinuria 2 + atau proteinuria > 40 mg/m2/jam seIama 3 hari berturut-turut, dimana sebeIumnya pernah remisi KAMBU SERING ReIapse 22x daIam 6 buIan atau 24 x daIam setahun STEROID DE!ENDENCE 2x reIapse seIama terapi steroid atau 2minggu seteIah berhenti STEROID RESINTANCE GagaI mencapai remisi setaIah 4 minggu mendapatkan terapi oraI prednisoIone dengan dosis 2mg/kgBB/hari DIAGNOSIS DIAGNOSIS Edema : lunak ( pitting ) sering anasarka Oligouria Tekanan darah normal/meningkat Proteiuria massif (>3,5 gr/ hari) Hipoproteinemia dengan ratio albumin/globulin terbalik Hiperkolesterolemia Ureum/Kreatinin darah normal atau meningkat C3 (. 1C globulin) normal Bila perlu dikerjakan biopsy : Pemeriksaan imunoflurosensi : ada deposit imun pada membrane basalis glomerulus (C3) !enataIaksanaan !enataIaksanaan A. Sindrom nefrotik serangan pertama Perbaikan KU penderita Diet tinggi kalori, rendah garam, rendah lemak, asupan protein 0,8-1,0 gr/ kgBB/hari Tingkatkan kadar albumin serum Berantas infeksi Terapi suportif : Diuretik furosemid 20-40 mg/hari Kortikosteroid : Prednison 1-2mg/kgBB/hari maks. 80mg/hari !engobatan SN pada pasien baru !engobatan SN pada pasien baru B. !engobatan SN ReIapse B. !engobatan SN ReIapse KOM!LIKASI KOM!LIKASI Tromboemboli nfeksi Hambatan pertumbuhan Gagal ginjal Efek samping steroid, misalnya sindrom Cushing, hipertensi, osteoporosis, gangguan emosi dan perilaku !rognosis !rognosis Umumnya baik, kecuali pada keadaan : Disertai oleh hipertensi Disertai hematuria Termasuk jenis sindrom nefrotik sekunder Gambaran histopatologik bukan kelainan minimal + 80% sindrom nefrotik primer memberi respons yang baik terhadap pengobatan awal steroid, tetapi kira-kira 50% di antaranya akan relapse berulang dan sekitar 10% tidak memberi respons lagi dengan pengobatan steroid.