Praktis Belajar Fisika SMA XII IPA Aip S DKK

PUSAT PERBUKUAN
Departemen Pendidikan Nasional

ii
Praktis Belajar Fisika
untuk Kelas XII
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Penulis : Aip Saripudin
Dede Rustiawan K.
Adit Suganda
Penyunting : Firdaus Sukmono
Debby Juwita
Pewajah Isi : Yusuf Sobari
Ilustrator : Yudiana
Pewajah Sampul : Dasiman
Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional
dari Penerbit Visindo Media Persada
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2009
Diperbanyak oleh ....
Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang
530.07
AIP AIP Saripudin
p Praktis Belajar Fisika 3 : untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas /
Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam / penulis, Aip Saripudin,
Dede Rustiawan K, Adit Suganda ; penyunting, Firdaus Sukmono, Debby Juwita
; illustrator, Yudiana. Jakarta : Pusat Perbukuan ;Departemen Pendidikan
Nasional, 2009.
viii, 260 hlm, : ilus. ; 30 cm.
Bibliografi : hlm. 258
Indeks
ISBN978-979-068-812-4 (No. Jil Lengkap)
ISBN 978-979-068-815-5
1. Fisika-Studi dan Pengajaran I. Judul II. Dede Rustiawan K
III. Adit Suganda IV. Firdaus Sukmono V. Debby Juwita
VI. Yudiana
iii
Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,
pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/
penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet
(website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi
syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007 tanggal 25
Juni 2007.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para
penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh
para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada
Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (down load), digandakan,
dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk
penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks
pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat
memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada
para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-
baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.
Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, Juni 2009
Kepala Pusat Perbukuan
iv
Sekarang ini, ilmu dan teknologi berkembang dengan pesat. Seiring dengan
perkembangan tersebut, Fisika sebagai bagian dari ilmu dan teknologi ikut
berkembang pula, baik itu teori maupun penerapannya.
Fisika adalah ilmu dasar teknologi. Fakta-fakta kehidupan, seperti gerak,
cahaya, optik, kalor, dan materi lain yang sehari-hari digunakan manusia dipelajari
dalam Fisika.
Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan Fisika di
sekolah agar membentuk manusia yang memiliki daya nalar dan daya pikir yang
baik, kreatif, cerdas dalam memecahkan masalah, serta mampu mengomunikasikan
gagasan-gagasannya. Pendidikan Fisika harus dapat membantu Anda me-
nyongsong masa depan dengan lebih baik.
Atas dasar inilah, kami menerbitkan buku Praktis Belajar Fisika ini ke
hadapan Anda, khususnya para siswa Sekolah Menengah Atas. Buku ini
menghadirkan aspek kontekstual bagi Anda dengan mengutamakan pemecahan
masalah sebagai bagian dari pembelajaran untuk memberikan kesempatan
kepada Anda membangun pengetahuan dan mengembangkan potensi diri.
Materi dalam buku ini diharapkan dapat membawa Anda untuk memperoleh
pemahaman tentang ilmu Fisika sebagai proses dan produk. Materi pelajaran
Fisika yang disajikan bertujuan membekali Anda dengan pengetahuan,
pemahaman, dan sejumlah kemampuan untuk memasuki jenjang yang lebih tinggi,
serta mengembangkan ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, mendudukkan Praktis Belajar Fisika hanya sebatas teori di
dalam kelas, akan membuat siswa kurang memahaminya dan menghambat
tercapainya tujuan pembelajaran. Melalui buku Praktis Belajar Fisika ini, Anda
diharapkan dapat menyenangi pelajaran Fisika.
Materi-materi bab di dalam buku ini disesuaikan dengan perkembangan ilmu
dan teknologi terkini. Selain itu, buku ini disajikan dengan bahasa yang mudah
dipahami dan komunikatif sehingga seolah-olah Anda berdialog langsung dengan
penulisnya. Penulisan buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu media atau
sarana belajar Fisika.
Kami menyadari bahwa penerbitan buku ini tidak akan terlaksana dengan
baik tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan hati
yang tulus, kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan.
Semoga buku ini dapat memberi kontribusi bagi perkembangan dan kemajuan
pendidikan di Indonesia.
Jakarta, Mei 2007
Penerbit
Kata Pengantar
v
Buku Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII ini terdiri atas sembilan bab,
yaitu Gelombang dan Sifat-Sifatnya, Gelombang Bunyi dan Cahaya, Elektrostatika,
Induksi Magnet, Induksi Elektromagnetik dan Arus Listrik Bolak-Balik, Teori
Kuantum, Teori dan Model-Model Atom, Teori Relativitas Khusus, serta Fisika Inti
dan Radioaktivitas.
Di setiap awal bab disajikan Advance Organizer dan Soal Pramateri. Advance
Organizer yang dilengkapi dengan Gambar Pembuka Bab berisi contoh-contoh
penerapan atau manfaat dalam kehidupan sehari-hari yang dapat merangsang
keingintahuan Anda tentang materi yang akan dipelajari. Adapun Soal Pramateri
merupakan uji awal pengetahuan umum Anda tentang materi yang akan dipelajari
yang dapat mengembangkan kecakapan personal Anda. Untuk membantu Anda
memahami materi pelajaran, Gambar dan Ilustrasi disajikan secara menarik dan
faktual. Selain itu, disajikan pula tugas Kerjakanlah yang merupakan tugas
sederhana berupa soal dan kegiatan ilmiah yang dapat mengembangkan
kecakapan sosial dan akademik Anda. Ada pula kegiatan Mahir Meneliti dan
Kegiatan Semester yang perlu Anda kerjakan secara mandiri maupun
berkelompok. Kedua kegiatan tersebut dapat menumbuhkan semangat
kewirausahaan, etos kerja, semangat inovasi/kreativitas, daya saing, kecakapan
sosial, dan dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skill) Anda.
Di setiap akhir materi pelajaran disajikan Soal Penguasaan Materi sebagai bahan
evaluasi pemahaman Anda tentang materi yang telah dipelajari, ringkasan materi
dalam bentuk Rangkuman dan Peta Konsep. Selain itu, di setiap akhir bab dan akhir
semester disajikan Evaluasi Materi Bab dan Evaluasi Materi Semester. Adapun di
akhir buku terdapat Evaluasi Materi Akhir Tahun menguji pemahaman Anda setelah
mempelajari materi pelajaran selama satu tahun.
Materi pelajaran dalam buku Praktis Belajar Fisika ini juga disertai dengan
materi pengayaan, di antaranya:
1. Jangan Lupa
Disajikan untuk mengingat materi yang telah dipelajari sebelumnya yang dapat
mengembangkan kecakapan personal Anda.
2. Perlu Anda Ketahui
Berisi informasi yang dapat merangsang keingintahuan Anda sehingga
mendorong Anda untuk mencari informasi lebih jauh.
3. Loncatan Kuantum (Quantum Leap)
Pengayaan yang bersifat informatif ini disajikan secara bilingual sehingga
dapat memperdalam ilmu bahasa Inggris Anda sehingga dapat mengem-
bangkan kecakapan personal Anda.
4. Jelajah Fisika
Jelajah Fisika memberikan informasi seputar Fisika termasuk semangat para
tokoh Fisika dalam menemukan/menciptakan karyanya dan teknologi dalam
dunia Fisika yang dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan, etos kerja
serta dapat merangsang keingintahuan Anda.
5. Perlu Anda Ketahui
Berisi informasi yang dapat merangsang keingintahuan Anda sehingga
mendorong Anda untuk mencari informasi lebih jauh.
6. Pembahasan Soal SPMB
Pembahasan Soal SPMB membahas soal-soal SPMB yang berkaitan dengan
materi yang Anda pelajari.
7. Solusi Cerdas
Merupakan pembahasan soal UAN yang diberikan dengan menggunakan solusi
secara praktis dan cepat.
Untuk membantu Anda dalam menggunakan buku Praktis Belajar Fisika ini,
pada bagian akhir buku ini disajikan Apendiks, Kamus Fisika, dan Indeks.
Sekilas Isi Buku
vi
Kata Sambutan iii
Sekilas Isi Buku iv
Kata Pengantar v
A. Medan Magnet ......................................................................... 86
B. Gaya Magnet ........................................................................... 95
C. Lintasan Partikel Bermuatan dalam Medan Magnet Seragam............ 100
D. Momen Gaya Magnet dan Motor Listrik ....................................... 103
Evaluasi Materi Bab 4................................................................... 108
Kegiatan Semester 1 ............................................................... 111
Induksi Magnet ....................................................... 85
Bab 4
Elektrostatika......................................................... 55
A. Benda Bermuatan Listrik ............................................................ 56
B. Hukum Coulomb........................................................................ 58
C. Medan Listrik .......................................................................... 62
D. Potensial Listrik ....................................................................... 69
E. Kapasitor................................................................................ 73
Evaluasi Materi Bab 3..................................................................... 81
Bab 3
Gelombang Bunyi dan Cahaya ................................... 23
A. Gelombang Bunyi ...................................................................... 24
B. Cahaya sebagai Gelombang ......................................................... 38
Bab 2
Semester 1
Bab 1
Gelombang dan Sifat-Sifatnya ....................................... 1
A. Istilah-Istilah pada Gelombang........................................................ 2
B. Gelombang Transversal dan Longitudinal .......................................... 5
C. Gelombang Berjalan..................................................................... 7
D. Gelombang Stasioner .................................................................. 9
E. Energi dan Intensitas Gelombang ................................................. 12
F. Sifat-Sifat Umum Gelombang ...................................................... 13
A. Induksi Elektromagnetik ............................................................ 114
B. Beberapa Aplikasi Induksi Elektromagnetik .................................... 126
C. Persamaan Arus Listrik Bolak-Balik ............................................ 130
D. Resistor, Induktor, dan Kapasitor dalam Rangkaian Arus Bolak-Balik ... 135
E. Rangkaian AC RLCSeri ............................................................ 138
F. Daya pada Rangkaian AC .......................................................... 142
Evaluasi Materi Semester 1 ..................................................... 151
Induksi Elektromagnetik dan Arus Listrik Bolak-Balik .... 113
Bab 5
Daftar Isi
vii
A. Struktur Inti .......................................................................... 210
B. Radioaktivitas ....................................................................... 213
C. Teknologi Nuklir ....................................................................... 220
Kegiatan Semester 2 ............................................................... 229
Evaluasi Materi Semester 2 ..................................................... 231
Evaluasi Materi Akhir Tahun .................................................... 234
Kunci Jawaban ........................................................................ 240
Apendiks................................................................................. 245
Kamus Fisika ........................................................................... 251
Indeks .................................................................................... 254
Daftar Pustaka ....................................................................... 258
Fisika Inti dan Radioaktivitas ................................... 209
Bab 9
A. Radiasi Benda Hitam ............................................................... 156
B. Efek Fotolistrik dan Teori Foton Einstein ....................................... 161
C. Efek Compton ........................................................................ 164
D. Hipotesis de Broglie ................................................................ 165
Teori Kuantum ...................................................... 155
Semester 2
Bab 6
Teori Relativitas Khusus .......................................... 191
A. Teori Relativitas Newton........................................................... 192
B. Eksperimen MichelsonMorley ................................................... 193
C. Postulat Einstein untuk Teori Relativitas Khusus ........................... 195
D. Kesetaraan Massa dan Energi ................................................... 201
Bab 8
A. Teori Atom Dalton ................................................................... 174
B. Penemuan Elektron dan Model Atom Thomson ............................... 174
C. Model Atom Rutherford............................................................ 177
D. Spektrum Atom Hidrogen ......................................................... 178
E. Model Atom Bohr .................................................................... 180
Teori dan Model-Model Atom ................................... 173
Bab 7
viii
3
Ienandangan onlak di panlai lidak seIaIu nenghasiIkan keindahan
vang nenvejukkan nala. Kelika geIonlang aii di Iaulan nenlava eneigi
vang sangal lesai, onlak dengan ukuian lesai dapal nencapai daialan
dan neninluIkan lencana, nisaInva lsunani vang peinah neIanda Aceh
dan sekilainva pada 2OO4 dan daeiah visala Iangandaian pada 2OO6.
Selenainva, onlak di panlai leiavaI daii geIonlang-geIonlang aii di
Iaulan vang neIelai nenjauhi lilik pusalnva nenuju ke lepi panlai.
Kelika Anda leiada di lepi panlai, peihalikanIah seluah peiahu vang
sedang dian di lengah Iaulan. Sepinlas, Anda akan neIihal peiahu daIan
keadaan lenang, sepeili lidak leiganggu oIeh eneigi apapun. Akan lelapi,
jika Anda nenaiki peiahu leiselul, apa vang Anda Iihal seleIunnva akan
leileda dengan apa vang Anda iasakan. Teinvala, Anda akan neiasa seIaIu
leigeiak naik luiun. Mengapa denikian`
Ieilanvaan leiselul dapal dijaval jika Anda nenguasai konsep
geIonlang dengan laik. IeIajaiiIah lal ini dengan saksana kaiena di daIan
lal ini Anda akan nenpeIajaii geIonlang secaia unun.
GeIombang dan
Sifat-Sifatnya
3
B a b 3
Sumber: www.vachtshonalanga.con
Pada bab ini. Anda akan diajak untuk dapat nenerapkan konsep dan prinsip qelonbanq
dalan nenyelesaikan nasalah denqan oara nendeskripsikan qejala dan oiri-oiri qelonbanq
seoara unun.
A. lstiIah-lstiIah
pada GeIombang
B. GeIombang
TransversaI dan
LongitudinaI
0. GeIombang
BerjaIan
D. GeIombang
Stasioner
E. Energi dan
lntensitas
GeIombang
F. Sifat-Sifat Umum
GeIombang
Praktis Eelajar Fisika untuk Kelas Xll
E
A lstiIah-lstiIah pada GeIombang
Kelika seluah laIi vang leilenlang di alas neja alau di Ianlai Anda
geiakkan naik-luiun pada saIah salu ujungnva, geIonlang akan neianlal
pada laIi leiselul. Denikian puIa kelika Anda neIenpaikan seluah lalu
pada peinukaan aii koIan, geIonlang Iingkaian akan leilenluk dan
neianlal ke lepi koIan. CeIonlang pada laIi dan geIonlang aii neiupakan
dua conloh unun daii gc|cnoang nc|ani|, vailu geIonlang vang
peianlalannva neneiIukan nediun, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 1.1.
SeIain kedua conloh leiselul, lanvak Iagi conloh geiak geIonlang di sekilai
kehidupan, nisaInva geIonlang iadio dan geIonlang leIevisi vang leinasuk
gc|cnoang c|c||rcnagnc|i|, vailu geIonlang vang peianlalannva lidak
neneiIukan nediun.
Gc|cnoang neiupakan pioses neianlalnva sualu gelaian vang lidak
diseilai dengan peipindahan nediun peianlaianva, lelapi hanva
nenindahkan eneigi. Sepinlas, kelika Anda nenlavangkan geiak
geIonlang, pailikeI-pailikeI vang diIaIui geIonlang akan luiul leigeiak
seaiah geiak geIonlang. Kenvalaannva, lidak denikian. IailikeI-pailikeI
vang diIaIui geIonlang hanva akan leigeiak naik-luiun di sekilai lilik
selinlangnva. Iadi, geIonlang lidak nenindahkan pailikeI vang diIaIuinva,
neIainkan nenindahkan eneigi daii salu lenpal ke lenpal Iain.
eleiapa isliIah pada geIonlang niiip dengan isliIah-isliIah pada gelaian,
sepeili sinpangan, anpIiludo, fiekuensi, dan peiiode. eiikul adaIah
penjeIasan isliIah-isliIah penling vang leikailan dengan geiak geIonlang.
3. Panjang GeIombang
Salu geIonlang pada laIi didefinisikan leidiii alas salu puncak dan
salu Ienlah. Ianjang salu puncak dan salu Ienlah diselul panjang gc|cnoang.
Deskiipsi giafis nengenai panjang, puncak, dan Ienlah geIonlang
dilunjukkan pada Gambar 1.2. Ianjang geIonlang divakiIi oIeh jaiak anlaia
lilik A dan L alau jaiak anlaia lilik dan I (dua puncak vang leidekalan)
alau jaiak anlaia lilik C dan C (dua Ienlah vang leidekalan). Senenlaia
ilu, Iengkungan AC alau LIC diselul puncak geIonlang dan Iengkungan
CDL alau CHI diselul Ienlah geIonlang.
Gambar 3.E
Eeskripsi qrafis panjanq.
punoak. dan lenbah
qelonbanq.
Sumber: uendela |ptek. 1997
Sumber: www.rit.edu
aiah gelai
aiah ianlal
Gambar 3.3
Oerak qelonbanq pada
taI tali dan tbI air.
1. Apakah yanq Anda ketahui
tentanq qetaran?
P. Adakah hubunqan antara
qetaran dan qelonbanq?
Jelaskan pendapat Anda.
S. Sebutkanlah oontoh-oontoh
qelonbanq yanq Anda
ketahui dalan kehidupan
sehari-hari.
Prana|cri
SoaI
a b
A '
I
D'
D
L I' C C
H
H' I K
I
Oelonbanq dan Sifat-Sifatnya
3
E. Periode dan Frekuensi GeIombang
Pcricdc gc|cnoang adaIah vaklu vang dipeiIukan unluk nenenpuh salu
panjang geIonlang. |rc|ucnsi gc|cnoang adaIah junIah geIonlang vang
neIevali sualu lilik seliap sekon. Hulungan anlaia fiekuensi dan peiiode
geIonlang dinvalakan selagai leiikul.
1
f
T
(1-1)
dengan: f = fiekuensi (Hz), dan
T = peiiode (s).
3. 0epat Rambat GeIombang
Ccpa| ranoa| gc|cnoang adaIah jaiak vang dilenpuh geIonlang daIan
salu sekon. Iada geIonlang, daIan peiiode T, jaiak lenpuhnva sana
dengan panjang geIonlangnva (
) sehingga cepal ianlal geIonlangnva

nenenuhi peisanaan leiikul.
A

A
atau
s
v v f
t T
(1-2)
dengan: v = cepal ianlal geIonlang (n/s), dan
= panjang geIonlang (n).
Seoiang neIavan leinana Iskandai nencalal lahva puncak geIonlang aii Iaul
neIevali lagian lavah peiahunva seliap 3 s. Iskandai nengukui lahva jaiak
anlaia dua puncak geIonlang vang leidekalan adaIah 9 n. eiapakah cepal ianlal
geIonlang aii Iaul leiselul`
Jawab
Iaiak anlaia dua puncak vang leidekalan adaIah panjang geIonlang dan vaklu
vang dipeiIukan unluk nenenpuhnva adaIah peiiode. Dengan denikian, pada
soaI leiselul dikelahui = 9 n dan T = 3 s sehingga sesuai Pcrsamaan (1-2), cepal
ianlal geIonlangnva adaIah

9 m
3 m/s.
3 s
v
T
Seluah lalu dijaluhkan ke daIan aii sehingga pada peinukaan aii linluI Iingkaian
geIonlang vang leijaIan. Iika Iingkaian peilana nenenpuh jaiak 5 nelei seIana
2 sekon dan sepanjang ilu leidapal 2O geIonlang, lenlukanIah:
a. cepal ianlal geIonlang,
l. fiekuensi geIonlang,
c. peiiode geIonlang, dan
d. panjang geIonlang.
Jawab
Dikelahui: Iaiak s A = 5 nelei, vaklu | A = 2 sekon, dan junIah geIonlang n = 2O.
a. Cepal ianlal geIonlang
A

A
5m
2, 5 m/s.
2s
s
v
t
Tsunani adalah onbak
raksasa yanq berqerak
perlahan dan seoara oepat
dapat neninqkat
ketinqqiannya ketika
nenasuki perairan yanq
danqkal.
Kuantum
Loncatan
1sunani are giant waves
that slow down and rapidlv
increase in height as thev
enter shallow water.
Sumber: Science Encvclopedia.
PDDD
0uantum
Leap
Sumber: Science Encvlopedia. PDDD
Contoh
3.3
Contoh
3.E
Cepat ranbat qelonbanq
Frekuensi qelonbanq
Oelonbanq
elektronaqnetik
Oelonbanq nekanik
Panjanq qelonbanq
Periode qelonbanq
Kata Kunci
4
Kecepalan ianlal geIonlang leiganlung pada kaiakleiislik nediun
vang diIaIuinva. Selagai conloh, kecepalan geIonlang pada laIi leiganlung
pada gava legangan laIi (|
T
) dan nassa pei saluan panjang laIi, vailu
m
L
.
Unluk anpIiludo keciI, hulungannva dileiikan oIeh peisanaan leiikul.

T T
F F L
v
m
(1-3)
Kcrjakan!ah dI da!am buku !atIhan Anda.
1. Iada peinukaan sualu danau leidapal dua luah galus
vang leipisah salu daii Iainnva sejauh 6O cn.
Keduanva luiun naik di alas peinukaan aii dengan
fiekuensi 2 gelaian pei sekon. SaIah salu galus leiada
di puncak lukil geIonlang, vang Iainnva leiada di
Ienlah geIonlang, sedangkan di anlaia kedua galus
ilu leidapal salu lukil geIonlang. Tenlukan cepal
ianlal geIonlang pada peinukaan danau leiselul.
TaIi vang panjangnva 5 n dan leilegangan 2 N digelaikan sehingga nenlenluk
geIonlang. Iika nassa laIi 6,25 1O
-3
kg, lenlukan cepal ianlal geIonlangnva.
Jawab
Dikelahui: | = 5 n, |
T
= 2 N, dan n = 6,25 1O
-3
kg. Massa peisaluan panjangnva
~
~

3
3
6, 25 1O kg
1, 25 1O kg/n
5n
n
|
.
sehingga kecepalan ianlal geIonlang pada laIi adaIah
3
2N
1.600 40
1, 25 10 kg/m
T
F
v
n/s.
4. Simpangan dan AmpIitudo GeIombang
Sinpangan gc|cnoang adaIah jaiak pailikeI vang diIaIui geIonlang ke
lilik selinlang. Anp|i|udc adaIah sinpangan naksinun. Iada Gambar 1.2,
anpIiludo divakiIi oIeh panjang ', DD', alau II'.
l. Iiekuensi geIonlang adaIah lanvaknva geIonlang seliap sekon sehingga

2O
1OHz
2s
n
f
|
c. Ieiiode geIonlang
1 1
O, 1sekon
1OHz
T
f

d. Ianjang geIonlang
2,5m/s 0,1s 0, 25 vT m
Ianjang geIonlang dapal juga dicaii selagai leiikul.
OIeh kaiena daIan jaiak 5 nelei leidapal 2O geIonlang naka
A

5n
O,25
2O
s
n
n
Contoh 3.3
Anplitudo qelonbanq
Sinpanqan qelonbanq
Kata Kunci
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.3
5
Kelika geIonlang neianlal pada laIi, pailikeI-pailikeI pada laIi leigelai
naik-luiun daIan aiah vang legak Iuius dengan aiah geiak geIonlang ilu
sendiii, sepeili leIah diiIusliasikan pada Gambar 1.1. CeIonlang sepeili ini
diselul gc|cnoang |ranstcrsa|.
SeIain geIonlang liansveisaI, ada juga gc|cnoang |cngi|udina|. Iada
geIonlang IongiludinaI, pailikeI-pailikeI nediun vang diIaIui geIonlang
leigelai daIan aiah vang sejajai dengan aiah ianlalnva. Kelika seluah
sIinki (kunpaian pegas vang leilual daii Iogan pipih) digelaikan sejajai
panjangnva pada saIah salu ujungnva, gelaian ilu akan diianlalkan di
sepanjang sIinki sehingga linluI iapalan dan ienggangan, sepeili
diiIusliasikan pada Gambar 1.3. CeIonlang lunvi juga leinasuk geIonlang
IongiludinaI. Kelika seluah sunlei lunvi leigelai, ianlalan lunvi
nenvelalkan udaia vang diIaIuinva nenlenluk iapalan dan ienggangan.
Sepeili pada geIonlang liansveisaI, pada geIonlang IongiludinaI pun
leidapal leleiapa isliIah, sepeili panjang geIonlang, fiekuensi, dan cepal
ianlal geIonlang. DaIan haI ini, panjang gc|cnoang didefinisikan selagai
panjang salu iapalan dilanlah salu ienggangan. |rc|ucnsi gc|cnoang adaIah
junIah iapalan alau junIah ienggangan vang neIevali sualu lilik liap sekon.
Adapun ccpa| ranoa| gc|cnoang sana dengan hasiI kaIi panjang geIonlang
dan fiekuensi geIonlang.
Kecepalan ianlal geIonlang IongiludinaI leiganlung pada nediun
vang diIaIuinva. Iada zal padal, kecepalan ianlal geIonlang liansveisaI
dinvalakan oIeh

p
E
v
(1-4)
dengan: | = noduIus eIaslisilas zal padal (Nn
2
), dan
p = nassa jenis zal padal (kgn
3
).
B GeIombang TransversaI dan LongitudinaI
Gambar 3.3
Oelonbanq lonqitudinal pada
sebuah slinki.
2. CeIonlang aii Iaul nenvelalkan peinukaan aii naik
luiun dengan peiiode 2 sekon. Iika jaiak anlaidua
puncak geIonlang 5 nelei, leiapa Iana vaklu vang
dipeiIukan geIonlang unluk nencapai jaiak 1O nelei`
3. CeIonlang liansveisaI neianlal daii A ke dengan
cepal ianlal 12 n/s pada fiekuensi 4 Hz dan
anpIiludo 5 cn. Iika jaiak A = 18 n, lenlukan
lanvaknva geIonlang vang leijadi sepanjang A.
4. Kaval unluk saIuian liansnisi Iisliik vang nassanva
4O kg diikal di anlaia dua nenaia legangan linggi vang
jaiaknva 2OO n. SaIah salu ujung kaval dipukuI oIeh
leknisi vang leiada di saIah salu nenaia sehingga
linluI geIonlang vang neianlal ke nenaia vang Iain.
Iika geIonlang panluI leideleksi seleIah 1O sekon,
leiapakah gava legangan kaval`
rcnggangan raatan
arah gctar
arah rambat
hodulus elastisitas tnodulus
YounqI nerupakan
perbandinqan antara
teqanqan dan reqanqan suatu
benda.
E ~
| |
| |
| |
A | |
| |
| |
teqanqan
~
reqanqan
denqan:
l ~ qaya tNI.
A ~ luas penanpanq tn
P
I.
AL ~ perubahan panjanq tnI.
dan
L ~ panjanq benda tnI.
Jangan
Lupa
Oelonbanq lonqitudinal
Oelonbanq transversal
Kata Kunci
Sumber: Phvsics for Scientists and Engineers Vith |odern Phvsies. PDDD
8
1. CeIonlang lunvi di udaia neniIiki fiekuensi
selesai 8.5OO Hz dan neianlal dengan kecepalan
34O n/s. eiapa jauh jaiak anlaia lilik lengah dua
iapalan vang leidekalan`
2. Dua luah lenda padal neniIiki noduIus eIaslisilas
sana, lapi leileda nassa jenisnva. enda padal vang
nanakah vang neniIiki cepal ianlal geIonlang
IongiludinaI Ielih lesai dan apa fakloi penvelalnva`
3. Dikelahui noduIus eIaslisilas dan nassa jenis
gianil 4,51O
1O
N/n
2
dan 2,7 1O
3
kg/n
3
.
a. Tenlukan cepal ianlal lunvi daIan gianil.
l. Iika fiekuensi lunvi leiselul 2.OOO Hz, leiapa
panjang geIonlangnva`
Dikelahui nassa jenis aii dan laja nasing-nasing 1.OOO kg/n
3
dan 7.8OO kg/n
3
,
noduIus uIk aii 2,O 1O
9
N/n
2
. dan noduIus eIaslisilas laja 2 1O
11
N/n
2
.
Hilung cepal ianlal lunvi pada
a. aii, dan
l. laja.
Jawab
a. Dikelahui:
a
p = 1.OOO kg/n
2
dan 8 = 2 1O
9
N/n
2
.
Cepal ianlal lunvi daIan aii adaIah
9
2
2 1O
1.414
1.OOO kg/n
a
8
v
p
n/s.
l. Dikelahui: | = 2 1O
11
N/n
2
dan
b
p = 7.8OO kg/n
3
.
Cepal ianlal lunvi pada laja adaIah
11 2
3
2 1O N/n
5.O64
7.8OOkg/n
o
|
p
v n/s.
unvi neianlal pada lesi vang neniIiki noduIus eIaslisilas 1O
11
N/n
2
dan nassa
jenis 7.6OO kg/n
3
. Iika fiekuensi lunvi 5.OOO Hz, leiapa panjang geIonlangnva`
Jawab
Dikelahui: | = 1O
11
N/n
2
, p = 7.8OO kg/n
3
, dan f = 5.OOO Hz.
Cepal ianlal lunvi pada lesi adaIah
v =
11 2
3
1O N/n
= = 3.581
7.8OO kg/n
|
p
n/s.
Dengan denikian, panjang geIonlangnva adaIah
=
v
f
=

3.581n/s
O,72
5.OOOHz
n.
Senenlaia ilu, cepal ianlal geIonlang IongiludinaI pada zal caii alau
gas adaIah

p
B
v
(1-5)
dengan: 8 = noduIus uIk zal caii alau gas (Nn
2
), dan
p = nassa jenis zal caii alau gas (kgn
3
).
Contoh 3.4
Contoh 3.5
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.E
hodulus Eulk nerupakan
perbandinqan antara
perubahan tekanan dan fraksi
perubahan volune suatu zat
oair atau qas.
E ~
perubahan tekan
fraksi perubahan volune

A
A | |
| |
| |

denqan:
AP ~ perubahan tekanan
tN/n
P
I.
AV ~ perubahan volune tn
S
I.
dan
V ~ volune zat tn
S
I.
Jangan
Lupa
Oelonbanq yanq nenuruni
seutas tali nerupakan salah
satu oontoh qelonbanq
transversal. Ketika salah satu
ujunq seutas tali diqerakkan ke
atas naka setiap partikel di
dalan tali seoara berqiliran
ditarik ke atas atau ke bawah
oleh qerakan partikel
sebelunnya. Pada qelonbanq
nenanjanq. partikel-partikel
salinq nenbentur di sepanjanq
arah berqeraknya qelonbanq.
J e I a j a h
F i s i k a
GeIombang TransversaI
7
Gc|cnoang ocrja|an adaIah geIonlang vang leigeiak dengan anpIiludo
lelap. Ciafik sinpangan leihadap jaiak lenpuh sualu geIonlang dilunjukkan
pada Gambar 1.4.
0 GeIombang BerjaIan
Gambar 3.4
Oelonbanq berjalan neniliki
anplitudo tetap.
Unluk nenenlukan sinpangan geIonlang di sualu lilik, linjau lilik I
pada Gambar 1.4. MisaInva, geIonlang neianlal dengan kecepalan v seaiah
sunlu-x posilif. Waklu vang dipeiIukan geIonlang unluk neianlal daii
lilik O ke lilik I adaIah
A|
=
x
v
sehingga kelika lilik O leIah leigelai | sekon,
lilik I laiu leigelai seIana |
I
= |
O
- t A alau |
I
= | =
x
v
. Daii peisanaan gelaian
(u = A sin w|), sinpangan lilik I pada saal lilik O leIah leigelai | sekon
adaIah
c
c c
( \ ( \
~ ~
| | | |
\ ! \ !
sin sin
x
y A t A t x
v v
alau

c ~ sin y A t kx
(1-6)
dengan: u = sinpangan di lilik I (n alau cn),
A = anpIiludo alau sinpangan naksinun (n alau cn),
2
T
c
= fiekuensi sudul (iad/s),
T= peiiode(s),
x = posisi lilik I daii sunlei gelaian/lilik O (daIan n alau cn),
| = vaklu (s), dan
| =
2
v
c
= liIangan geIonlang (n
-1
).
Pcrsamaan (1-6) leiIaku jika pada | = O, lilik O leiada di lilik selinlang.
Iika pada | = O lilik O leiada pada sinpangan leilenlu daii lilik
selinlangnva, Pcrsamaan (1-6) dapal diluIis nenjadi
c 0 ~
0
sin y A kx t (1-7)
dengan
0
0 = sudul fase avaI geIonlang (iad).
esaian vang leiada daIan kuiung pada Pcrsamaan (1-7) diselul sudu|
fasc gc|cnoang vang dinvalakan daIan saluan iad (iadian). Secaia nalenalis,
sudul fase diluIis
0 c c 0 ~
0
2 kx t (1-8)
dengan c = fase geIonlang (lidak leisaluan).
I
u
A
O
-A
2
l
3
2
2l
x
SoIusi
0erdas
Sebuah titik qelonbanq
neranbat dari titik D ke titik O
denqan oepat ranbat 4 n/s.
frekuensi P Hz. anplitudo
E on. sedanqkan jarak OO S n.
Sinpanqan titik O saat O telah
berqetar 1.E s adalah ....
a. D on
b. P.E
P
on
o. P.E
S
on
d. P.E on
e. E on
O O
S n
E on
PenyeIesaian
Sebuah qelonbanq diketahui:
v ~ 4 n/s. f ~ P Hz. dan A ~ E on
y ~ A sin
( \
~
| |
\ !
P

Sinpanqan titik O setelah titik
D berqetar 1.E s adalah
y ~ E sin
( \
~
| |
\ !
S
P P 1.E
4
~ E sin 3
~ E sin
~ D on
Jawab : a
UAN E00E/E003
8
Daii Pcrsamaan (1-8), leda fase anlaia dua lilik pada vaklu vang sana
nenenuhi peisanaan

x
c
A
A
(1-9)
dengan x A = jaiak anlaia dua lilik (n).
Dua lilik pada geIonlang dikalakan scfasc apaliIa jaiak anlaia dua lilik
neiupakan keIipalan liIangan luIal daii panjang geIonlangnva, vakni

O, 1, 2, 3, ....
x
c
A
A
(1-1O)
SelaIiknva, dua lilik pada geIonlang dikalakan ocr|auanan fasc apaliIa jaiak
anlaia dua lilik neiupakan liIangan ganjiI kaIi selengah panjang geIonlang,
vakni

1 3 5
, , ,....
2 2 2
x
c
A
A
(1-11)
Ieisanaan geIonlang liansveisaI vang neianlal sepanjang laIi vang sangal
panjang adaIah u 6 sin (0, 02 4 ) x t dengan u dan x daIan cn dan | daIan sekon.
Tenlukan:
a. anpIiludo geIonlang,
l. panjang geIonlang,
c. fiekuensi geIonlang, dan
d. aiah peianlalan geIonlang.
Jawab
andingkan peisanaan geIonlang di alas dengan peisanaan geIonlang unun
pada Pcrsamaan (1-7).
O
6 sin (O, O2 4 ) sin ( ) u x | u A |x | c 0 =
Dengan denikian, dipeioIeh
a. AnpIiludo geIonlang, A = 6 cn.
l. iIangan geIonlang, | = O,O2 iad/n sehingga panjang geIonlangnva
2 2
1OO
O, O2 |

cn.
c. Iiekuensi sudul, c = 4 iad/s sehingga fiekuensi geIonlangnva
4
2
2 2
f
c

Hz.
d. OIeh kaiena koefisien x dan | pada peisanaan geIonlang leilanda sana
(posilif), geIonlang neianlal ke aiah sunlu-x negalif.
CeIonlang neianlal daii lilik A ke lilik dengan anpIiludo 1O
2
n dan peiiode
O,2 sekon. Iaiak A = O,3 n. Iika cepal ianlal geIonlang 2,5 n/s, lenlukan leda
fase anlaia lilik A dan pada sualu saal leilenlu.
Jawab
Dikelahui: A = 1O
2
n, T = O,2 sekon, Ax = jaiak A = O,3 n, dan v = 2,5 n/s.
Ianjang geIonlangnva adaIah
l = v T = (2,5 n/s)(O,2 s) = O,5 n
Contoh
3.8
Contoh 3.7
Fase qelonbanq
Oelonbanq berjalan
Sudut fase qelonbanq
Kata Kunci
9
sehingga dipeioIeh leda fase
c
A
A
O, 3n 3
O, 5n 5
x
dan leda sudul fase
3 6
2 2
5 5
0 c
( \
A A
| |
\ !
iad/s.
1. Sualu geIonlang dinvalakan dengan peisanaan
u = O,2O sin O,4O (x - 6O|). Iika senua jaiak diukui
daIan cn dan vaklu daIan sekon, lenlukan:
a. panjang geIonlang,
l. fiekuensi geIonlang,
c. cepal ianlal geIonlang, dan
d. sinpangan geIonlang pada posisi x =
35
12
cn
dan saal | =
1
24
sekon.
2. Sualu geIonlang leijaIan neIaIui lilik A dan vang
leijaiak 8 cn daIan aiah daii A ke . Iada saal | = O,
sinpangan geIonlang di A adaIah O. Iika panjang
geIonlangnva 12 cn dan anpIiludonva 4 cn,
lenlukan sinpangan lilik pada saal sudul fase lilik
A selesai
3
2
iad.
3. Seluah geIonlang liansveisaI neianlal dengan
peisanaan u = O,2O sin 8
( \
~
| |
\ !
1
,
2O 16
x
|
dengan u
dan x daIan nelei, | daIan sekon. Tenlukan:
a. cepal ianlal geIonlang, dan
l. sudul fase avaI sunlei geIonlang.
Gc|cnoang s|asicncr adaIah geIonlang vang anpIiludonva leiulah
leihadap posisi. CeIonlang leiselul dapal leilenluk daii peipaduan alau
supeiposisi dua geIonlang vang neniIiki anpIiludo, panjang geIonlang,
dan fiekuensi vang sana, lelapi aiahnva leiIavanan. Secaia nalenalis,
sinpangan geIonlangnva adaIah
u
S
= u
1
+

u
2
(1-12)
dengan: u
S
= sinpangan geIonlang slasionei,
u
1
= sinpangan geIonlang peilana, dan
u
2
= sinpangan geIonlang kedua.
Unluk nenahani leijadinva geIonlang slasionei, linjauIah dua luah
geIonlang vang leigeiak daIan aiah leiIavanan. Kedua geIonlang
leiselul nasing-nasing dapal dinvalakan oIeh u
1
= A sin (|x - w|) dan
u
2
= A sin (|x + w|). HasiI supeiposisi kedua geIonlang leiselul selagai leiikul.

1 2
sin( ) sin( )
S
u u u A |x | |x | c c ~ (1-13)
Daii liigononelii, dinvalakan lahva

sin sin 2sin cos
2 2
o o
o
~
( \ ( \

| | | |
\ ! \ !
(1-14)
Dengan nengganli o c ~ kx t dan
c kx t
pada Pcrsamaan (1-14) dan
nenasukkan hasiInva ke Pcrsamaan (1-13) dipeioIeh

2 sin cos ( ) cos( )
S S
u A |x | A | c c ~ ~ (1-15)
dengan
2 sin
S
A A |x (1-16)
D GeIombang Stasioner
Oelonbanq stasioner
Superposisi qelonbanq
Sinpanqan qelonbanq
stasioner
Kata Kunci
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.3
Triqononetri nerupakan ilnu
ukur yanq nenpelajari sudut
yanq terdiri atas sinus tsinI.
oosinus toosI. tanqen ttanI
ootanqen tootanI. seoan
tseoI. dan ooseoan tooseoI.
Persamaan I3-34
nerupakan salah satu runus
penjunlahan yanq ada di
dalan triqononetri.
Jangan
Lupa
30
Ieihalikan ganlai gaipulaIa leiikul.
A
s
adaIah anpIiludo geIonlang peipaduan/iesuIlan. Daii Pcrsamaan (1-16)
leiIihal lahva anpIiludo iesuIlan leiganlung pada posisi (x), neniIiki niIai
naksinun 2A (leijadi jika sin |x = 1), niIai nininun noI (leijadi jika sin |x = O),
dan lidak leiganlung pada vaklu.
IIusliasi giafis geIonlang slasionei dipeiIihalkan pada Gambar 1.5. Iada
geIonlang slasionei, pailikeI-pailikeI vang diIaIui geIonlang leigelai naik-
luiun dengan anpIiludo leileda, leiganlung pada posisinva. Tilik-lilik
vang neniIiki anpIiludo naksinun diselul lilik-lilik peiul (I) dan lilik-
lilik vang neniIiki anpIiludo noI diselul lilik sinpuI (S).
Gambar 3.5
Contoh penbentukan
qelonbanq stasioner.
Contoh
3.8
p p p p p
p
2A
s s s s
u
s
= u
1

+ u
2
u
2
u
1
Gambar 1.5 juga nenpeiIihalkan lahva jaiak anlaia dua lilik peiul
vang leidekalan (x
II
) sana dengan jaiak dua sinpuI vang leidekalan (x
SS
)
dan nenenuhi hulungan
PP SS
1
2
x x
(1-17)
Senenlaia ilu, jaiak anlaia lilik sinpuI dan lilik peiul (x
IS
) nenenuhi

PS
1
4
x
(1-18)
A!at dan Bahan
1. AIal penggelai (tiora|cr)
2. Seulas kaval dan leleiapa lelan
3. Meja vang diIengkapi dengan kalioI
Prnscdur
1. Siapkan aIal dan lahan, kenudian susunIah sepeili ganlai di alas.
2. Hidupkan aIal penggelai sehingga geIonlang pada kaval neianlal daii
penggelai ke kalioI.
3. Kelika geIonlang sanpai di kalioI, geIonlang akan dipanluIkan kenlaIi ke
aIal penggelai sehingga akan leijadi inleifeiensi anlaia geIonlang dalang dan
geIonlang panluI.
4. ApaliIa lidak leijadi geIonlang slasionei pada kaval, ulahIah fiekuensi
penggelai alau dengan caia nengalui leial lelan (nenanlah alau nenguiangi
lelan).
5. Diskusikan hasiI peicolaan vang Anda Iakukan, kenudian anliI kesinpuIannva.
6. Iiesenlasikan hasiI peicolaan vang leIah Anda Iakukan.
McngamatI Gc!nmbang 5tasInncr
Mahir MeneIiti 3.3
kaval
kalioI
lelan
aIal penggelai
1,2 n
f = 34O Hz
A A
33
1. Dua luah geIonlang nasing-nasing dengan
anpIiludo 4 cn dan panjang geIonlang 2O cn
leigeiak daIan aiah leiIavanan dan leisupeiposisi
sehingga dipeioIeh geIonlang slasionei. Tenlukan:
a. anpIiludo naksinun geIonlang slasionei,
l. jaiak anlaia lilik sinpuI dan lilik peiul vang
leidekalan, dan
c. jaiak anlaia dua lilik sinpuI vang leidekalan.
Davai sepanjang 1 n dileii legangan 1OO N. Iada saal davai digelaikan dengan
fiekuensi 5OO Hz, di sepanjang davai leilenluk 1O peiul. Tenlukan nassa davai.
Jawab
Dikelahui: | = 1 n, |
T
= 1OO N, f = 5OO Hz, dan junIah peiul I = 1O.
Ieihalikan ganlai geIonlang slasionei pada davai di sanping.
Unluk salu peiul I leilenluk poIa
1
2
. eiaili, jika leilenluk 1O

peiul, poIa geIonlang vang leijadi adaIah
1
1O
2
( \
| |
\ !
= 5 . OIeh
kaiena panjang davai 1 n naka
5 = 1 -
=
1
5
n.
Cepal ianlal geIonlang daIan davai adaIah
v =
1
n 5OOHz 1OO
5
f
( \

| |
\ !
n/s.
Dengan nenguadialkan Pcrsamaan (1-3), vailu
2
,
T
F
v dipeioIeh
~

2
2 2
100N
10 kg/m
(100m/s)
T
F
v
sehingga dipeioIeh

~ ~
m L
2 2
10 kg/m 1m 10 kg = 1O gian.
2. Dua luah geIonlang nasing-nasing nenenuhi
peisanaan u
1
= 4 sin 2p (x - 3|) dan u
2
= 4 sin 2p (x - 3|)
leisupeiposisi. Iika x daIan nelei dan | daIan sekon,
lenlukan:
a. anpIiludo geIonlang hasiI supeiposisinva pada
x = O,5 n, dan
l. jaiak anlaia dua lilik sinpuI vang leidekalan.
I
S S
Contoh
3.9
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.4
Iika gaipulaIa digelaikan, pada davai leijadi geIonlang slasionei. TenlukanIah cepal
ianlal geIonlang pada davai.
Jawab
Iada laIi sepanjang 1,2 n leilenluk 2 geIonlang (Iihal ganlai) naka panjang
geIonlangnva
=
1, 2n
2
= O,6 n
sehingga cepal ianlalnva
0, 6m 340Hz 204 v f n/s.
3E
Inlensilas geIonlang vang dihasiIkan genpa uni pada jaiak 1OO kn daii
hiposenliun adaIah 1 1O
6
W/n
2
. eiapakah inlensilas geIonlang leiselul pada
jaiak 4OO kn daii hiposenliun`
Jawab
Iaiak 4OO kn sana dengan 4 kaIi jaiak 1OO kn sehingga |uadra| jara|nua nenjadi 16
kaIi senuIa. Pcrsamaan (1-20) nenunjukkan lahva inlensilas (|) leilanding
leilaIik dengan kuadial jaiak (R
2
). Dengan denikian, inlensilasnva nenjadi
1
16
kaIi senuIa alau
( \

| |
\ !
6 2 4
2 1
1 1
(1 1O W/n ) 6, 25 1O
16 16
| | W/n
2
.
Kelika geIonlang neianlal pada sualu nediun, geIonlang leiselul
nenindahkan eneigi daii salu lenpal ke lenpal Iainnva. Lneigi vang
dipindahkan leiupa eneigi gelaian daii salu pailikeI ke pailikeI Iain daIan
nediun vang diIaIuinva. Unluk geIonlang sinusoida dengan anpIiludo A
dan fiekuensi sudul w, seliap pailikeI neniIiki eneigi selesai

2 2
1
2
| n A c
(1-19)
Pcrsamaan (1-19) nenunjukkan lahva eneigi geIonlang selanding
dengan kuadial anpIiludo. Senakin lesai anpIiludonva, senakin lesai
puIa eneigi geIonlangnva.
Lneigi vang dipindahkan geIonlang liap saluan Iuas liap saluan vaklu
diselul in|cnsi|as gc|cnoang. OIeh kaiena eneigi pei saluan vaklu adaIah
dava, inlensilas geIonlang juga sana dengan dava dilagi Iuas. Unluk
geIonlang vang nenvelai ke segaIa aiah, inlensilasnva pada sualu jaiak R
daii sunlei nenenuhi peisanaan leiikul.

2
dava
Iuas 4
P
|
R

(1-2O)
E Energi dan lntensitas GeIombang
Enerqi tidak hanya dapat
berubah bentuk. tetapi dapat
berpindah dari suatu tenpat ke
tenpat yanq lain. Hal ini terjadi
nelalui qerakan qelonbanq.
nisalnya onbak laut. Enerqi
besar dari onbak laut yanq
besar berasal dari anqin yanq
bertiup nelintasi laut. Para
peselanoar nenqqunakan enerqi
tersebut untuk nenperoepat
dan nenqenudikan papan
selanoarnya.
J e I a j a h
F i s i k a
Energi GeIombang
Sumber: Ensiklopedi Pelajar. PDDD
Contoh 3.30
Enerqi qelonbanq
lntensitas qelonbanq
Kata Kunci
1. Dua geIonlang dengan fiekuensi sana neianlal
daIan sualu nediun. Iika geIonlang peilana
nenlava eneigi dua kaIi geIonlang kedua,
leiapakah peilandingan anpIiludo kedua geIonlang
ilu`
2. Seluah peiahu leigeiak naik luiun dihenpas
geIonlang aii Iaul. Iaiak peiahu kelika leiada di
puncak dan kelika leiada di Ienlah adaIah 6 n.
Iika jaiak veilikaI puncak dan Ienlahnva leikuiang
nenjadi 4 n, leiapa peisen peiulahan eneigi kinelik
naksinun peiahu`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.5
33
IenanluIan juga dapal leijadi neskipun ujung laIi lelas (lidak leiikal).
Akan lelapi, puIsa panluInva sefase dengan puIsa dalangnva, sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 1.6(b). againanakah penanluIan pada geIonlang
aii` CeIonlang aii neiupakan conloh geIonlang daIan dua dinensi kaiena
geIonlangnva neianlal ke segaIa aiah daIan lidang.
Iuncak-puncak geIonlangnva akan nenlenluk Iingkaian dengan pusal
leiIelak pada sunlei geIonlang. Lelai puncak geIonlang ini diselul nu|a
gc|cnoang. Caiis vang diganlaikan seaiah geiak geIonlang dan legak Iuius
nuka geIonlang diselul ocr|as, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 1.7(a).
Gambar 3.8
Penantulan qelonbanq tali pada:
taI ujunq terikat. dan
tbI ujunq bebas.
Gambar 3.7
taI huka qelonbanq dan berkas
pada qelonbanq air.
tbI Hukun Penantulan
Oelonbanq
F Sifat-Sifat Umum GeIombang
3. PemantuIan
Ieinahkah Anda leileiiak di sualu Ienlah` Kelika Anda neIakukannva,
Anda akan nendengai kenlaIi leiiakan Anda leleiapa saal seleIah Anda
seIesai leileiiak. Denikian puIa kelika geIonlang Iaul nenlenlui lalu
kaiang, geIonlang leiselul akan leilaIik ke aiah dalangnva. Ienonena
ini nenunjukkan lahva geIonlang nengaIani pcnan|u|an (rcf|c|si).
Sekaiang, linjau seluah laIi vang saIah salu ujungnva leiikal, sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 1.6(a). Kelika ujung lelasnva digelaikan salu
kaIi, puIsa geIonlang akan neianlal di sepanjang laIi. Kelika puIsa leiselul
lila di ujung laIi Iainnva, puIsa leiselul akan nenleiikan gava (aksi) pada
pengikalnva. Sesuai dengan Hukun Keliga Nevlon (Hukun Aksi-Reaksi)
pengikal akan nenleiikan gava ieaksi pada laIi dengan aiah leiIavanan
gava aksi. Cava ieaksi iniIah vang nenvelalkan leilenluknva puIsa panluI
vang leilaIik (leiIavanan fase dengan puIsa dalang).
Eerkas qelonbanq
huka qelonbanq
Penantulan qelonbanq
Sudut datanq
Sudut bias
Kata Kunci
Kelika nuka geIonlang nengenai lidang, nuka geIonlang leiselul akan
nengaIani penanluIan. ApaliIa leikas dalang nenlenluk sudul
0
leihadap
gaiis noinaI (gaiis vang legak Iuius lidang panluI), leikas panluI pun akan
nenlenluk sudul
0
leihadap gaiis noinaI, sepeili dipeiIihalkan pada
Gambar 1.7(b). CejaIa ini dikenaI selagai Hukun IenanluIan CeIonlang,
vailu sudu| pan|u| sana dcngan sudu| da|ang.
a b
leikas
dalang
leikas
panluI
n
u
k
a
g
e
I
o
n
l
a
n
g
p
a
n
l
u
I
n
u
k
a
g
e
I
o
n
l
a
n
g
d
a
l
a
n
g
q
q
q
q
b
leikas
leikas
leikas
n
u
k
a

g
e
I
o
n
l
a
n
g
a
34
Gambar 3.8
taI Contoh penbiasan.
tbI Skena penbiasan
qelonbanq.
E. Pembiasan GeIombang
Pcnoiasan gc|cnoang (rcfra|si) adaIah penleIokan aiah nuka geIonlang
kelika nasuk daii salu nediun ke nediun Iainnva. Ienliasan dan
penanluIan leijadi secaia leisanaan. Dengan kala Iain, kelika geIonlang
dalang nengenai nediun Iain, selagian geIonlang akan dipanluIkan dan
selagian Iainnva akan dileiuskan alau diliaskan. Ienliasan leijadi kaiena
geIonlang neniIiki keIajuan leileda pada nediun leileda.
Gambar 1.8(a) nenpeiIihalkan conloh peiisliva penliasan, sedangkan
Gambar 1.8(b) nenpeiIihalkan leikas geIonlang kelika penliasan leijadi.
Sudul anlaia leikas dalang dan gaiis noinaI (i) diselul sudu| da|ang.
Senenlaia ilu, sudul anlaia leikas lias dan gaiis noinaI (r) diselul sudu|
oias. Hulungan anlaia sudul dalang dan sudul lias selagai leiikul. Iada
Gambar 1.8(b), linjauIah nuka geIonlang A. Kelika A
2
lila di peinukaan
lalas dua nediun, A
1
nasih di nediun peilana. DaIan seIang vaklu |, A
2
nenenpuh jaiak s

pada nediun kedua, sedangkan A
1
nenenpuh jaiak
pada nediun peilana. Daii dua segiliga dengan saIah salu sisi vang sana,
vakni a, dipeioIeh

1
sin
v t
i
a a
dan
2
sin
v t s
r
a a
sehingga dengan nenlandingkan dua peisanaan leiselul, dipeioIeh

1
2
sin
sin
v i
r v
(1-21)
dengan: i = sudul dalang,
r = sudul lias,
v
1
= cepal ianlal geIonlang pada nediun peilana, dan
v
2
= cepal ianlal geIonlang pada nediun kedua.
Pcrsamaan (1-21) diselul Hukun Ienliasan.
i
A
2
A
1
s
a
r
i
r
Pada abad ke-1B. dibuat suatu
alat untuk nenunjukkan efek
interferensi qelonbanq. Alat ini
terdiri atas sebaris tonqkat
kuninqan denqan panjanq yanq
berbeda-beda sehinqqa ujunq-
ujunq atasnya nenbentuk
qelonbanq. Eeretan kuninqan
tersebut dipasanq di atas
lenpenqan kayu yanq juqa
berbentuk qelonbanq sehinqqa
ujunq-ujunq kuninqan nenqikuti
konbinasi dua qelonbanq itu.
Perpaduan dua qelonbanq
tersebut dapat nenqhasilkan
interferensi konstruktif dan
interferensi destruktif.
J e I a j a h
F i s i k a
A
Sumber: hvperphvsics.phv-astr.gsu.edu
eikas geIonlang dalang pada peinukaan sualu nediun dengan sudul dalang 53.
Akilalnva, kecepalan geIonlang leiselul nenuiun daii 8 n/s nenjadi 5 n/s.
eiapakah sudul lias leikas geIonlang leiselul`
Jawab
Dikelahui: i = 53, v
1
= 8 n/s, dan v
2
= 5 n/s. Sesuai dengan Pcrsamaan (1-21),
O
8 n/s sin53
sin 5n/s r

naka

O
5n/s (sin53 ) 5n/s O, 8
sin O, 5
(8n/s) (8n/s)
r
sehingga dipeioIeh r = 3O.
Contoh
3.33
a b
35
IIusliasi leiselul dapal dipeiIuas unluk geIonlang leijaIan, sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 1.10 leiikul.
Gambar 3.30
lnterferensi dua qelonbanq.
taI lnterferensi konstruktif.
tbI lnterferensi destruktif.
3. lnterferensi
|n|crfcrcnsi gc|cnoang adaIah peipaduan alau supeiposisi geIonlang
kelika dua geIonlang alau Ielih lila di lenpal vang sana pada saal vang
sana. Inleifeiensi dua geIonlang dapal nenghasiIkan geIonlang vang
anpIiludonva saIing nengualkan (inleifeiensi naksinun/konsliuklif) dan
dapal puIa nenghasiIkan geIonlang vang saIing neIenahkan (inleifeiensi
nininun/desliuklif).
Selagai iIusliasi, linjauIah dua puIsa geIonlang vang leijaIan leiIavanan
aiah sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 1.9. Iada Gambar 1.9(a), kedua
puIsa leiupa puncak sehingga kelika leilenu akan nenlenluk puIsa vang
Ielih lesai dengan anpIiludo dua kaIi anpIiludo liap puIsa (inleifeiensi
naksinun). Senenlaia ilu, pada Gambar 1.9(b), puIsa vang peilana leiupa
puncak, sedangkan puIsa kedua leiupa Ienlah dengan anpIiludo vang sana.
Akilalnva, kelika puncak dan Ienlah ini leilenu, kedua puIsa akan saIing
neIenahkan (inleifeiensi nininun). SeleIah neIevali lenpal peilenuan
ladi, kedua puIsa akan neIanjulkan peijaIanannva kenlaIi sepeili senuIa.
Gambar 3.9
lnterferensi dua pulsa
qelonbanq dapat nenqhasilkan:
taI interferensi naksinun. dan
tbI interferensi nininun.
Kelika dua geIonlang leilenu dan peilenuan ilu sana-sana puncak
alau sana-sana Ienlah, inleifeiensi naksinun leijadi. Akan lelapi, kelika
puncak dan Ienlah vang leilenu, inleifeiensi nininunIah vang leijadi.
Kelika vang leilenu ilu sana-sana puncak alau sana-sana Ienlah,
dikalakan kedua geIonlang ilu scfasc. SelaIiknva, kelika vang leilenu ilu
puncak dan Ienlah, dikalakan kedua geIonlang ilu leiIavanan fase. Dengan
kala Iain, in|crfcrcnsi na|sinun leijadi jika dua geIonlang leilenu neniIiki
fase vang sana, sedangkan in|crfcrcnsi nininun leijadi jika dua geIonlang
vang leilenu neniIiki fase vang leiIavanan. Secaia nalenalis, ungkapan
ini dapal diluIiskan sepeili pada Pcrsamaan (1-22) dan (1-23) selagai leiikul.
a b
a b
38
a. Inleifeiensi naksinun

O, 1, 2, 3,...
x
c
A
A
(1-22)
l. Inleifeiensi nininun

c
A
A
1 2 3 5
, , , ,...
2 2 2 2
x
(1-23)
DaIan haI ini, x A = seIisih jaiak vang dilenpuh anlaia kedua geIonlang
vang leilenu.
Gambar 3.33
Contoh penbentukan
qelonbanq denqan oara
Eifraksi.
geIonlang dalang
geIonlang
vang dileIokkan
Eifraksi qelonbanq
lnterferensi destruktif
lnterferensi qelonbanq
lnterferensi konstruktif
Penbiasan qelonbanq
trefraksiI
Kata Kunci
4. Difraksi GeIombang
Kelika geIonlang neIevali ceIah senpil alau penghaIang, geIonlang
leiselul akan dileIokkan. Ieiisliva ini diselul difra|si. IIusliasinva
dipeiIihalkan pada Gambar 1.11. Ienlahasan nendaIan nengenai difiaksi
akan diIakukan secaia khusus pada al 2 lenlang geIonlang cahava.
SediakanIah seluah enlei lianspaian leiisi aii dan
Ianpu leIajai. SoiolIah aii di daIan enlei dengan
Ianpu leIajai Anda. Kenudian, Ielakkan jaii leIunjuk
dan ilu jaii Anda pada peinukaan aii secaia
leisanaan, sepeili pada ganlai di sanping. Apa
vang dapal Anda anali daii kegialan leiselul` CejaIa
apakah vang leijadi pada peinukaan aii` TuIisIah
kesinpuIan Anda, IaIu diskusikan dengan lenan-
lenan dan guiu Iisika Anda.
Ker]akan|ah
37
1. eikas geIonlang dalang daii salu nediun ke
nediun Iain dengan sudul dalang 6O.
a. Iika geIonlang leiselul diliaskan dengan sudul
lias 45, leiapakah peilandingan kecepalan
geIonlang pada kedua nediun`
l. Iika cepal geIonlang pada nediun peilana
6 n/s, leiapakah cepal ianlal geIonlang
pada nediun kedua`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.8
TaIi vang panjangnva 5 n dan diienlangkan dengan gava
2 N, diianlali geIonlang liansveisaI. Iika cepal ianlal
geIonlang leiselul 4O n/s, nassa laIi leiselul adaIah ....
a. 6,25 gian d. 6,85 gian
l. 6,5 gian e. 6,9 gian
c. 6,75 gian
Jawab
Dikelahui: CeIonlang liansveisaI neianlal pada laIi.
= 5 n,
f

= 2 N. dan
v

= 4O n/s.
Iada laIi vang diianlali geIonlang liansveisaI, leiIaku
peisanaan leiikul.
v
T
F L
m
v
2 T
F L
m
v
2
T
F L
m

2
2N 5m
(40m/s)
m
= O,OO625 kg
= 6,25 gian
Jawab: a
UMPTN, 1995
SPMB
Pembahasan SoaI
38
1. Gc!nmbang neiupakan peianlalan sualu gelaian
vang lidak diseilai dengan peipindahan nediun
peianlaianva, lelapi hanva nenindahkan eneigi.
2. Panjang gc!nmbang adaIah panjang salu puncak dan
salu Ienlah, alau salu iapalan dan salu ienggangan.
3. PcrIndc gc!nmbang adaIah vaklu vang dipeiIukan
unluk nenenpuh salu panjang geIonlang. FrckucnsI
gc!nmbang adaIah lanvaknva geIonlang liap
sekon.
1
f
T
alau
1
T
f
4. Ccat rambat gc!nmbang adaIah jaiak vang
dilenpuh geIonlang daIan salu sekon.
A

A
s
v f
t T
5. Cepal ianlal geIonlang pada laIi leiganlung pada
gava legangan laIi dan nassa pei saluan panjang
laIi.

T T
F F L
v
m
6. 5Imangan gc!nmbang adaIah jaiak pailikeI vang
diIaIui geIonlang ke lilik selinlang, sedangkan
anpIiludo adaIah sinpangan naksinunnva.
7. Gc!nmbang transvcrsa! adaIah geIonlang vang aiah
gelainva legak Iuius dengan aiah ianlalnva, sedang-
kan gc!nmbang !nngItudIna! adaIah geIonlang vang
aiah gelainva sejajai dengan aiah ianlalnva.
8. Ieisanaan cepal ianlal geIonlang IongiludinaI
pada zal padal adaIah
p
E
v
9. Ieisanaan cepal ianlal geIonlang IongiludinaI
pada zal caii alau gas adaIah
p
B
v
1O. Gc!nmbang bcrja!an adaIah geIonlang vang lei-
geiak dengan anpIiludo lelap. Ieisanaan unun
geIonlang leijaIan adaIah
O
sin( ) u A | |x c 0 ~
dengan liIangan geIonlang
2
|

fiekuensi sudul
2
2 f
T
c
dan sudul fase geIonlang daIan iadian
O
2 . |x | 0 c c 0 ~
11. Gc!nmbang stasInncr adaIah geIonlang vang
anpIiludonva leiulah leihadap posisi. CeIonlang
slasionei leilenluk daii supeiposisi dua geIonlang
leianpIiludo dan leipanjang sana.

1 2
sin( ) sin( )
2 sin cos ( )
cos ( )
s
s
s
s s
u u u
u A |x | |x |
u A |x |
u A |
c c
c
c

~
~ | |
| |
~
12. Lneigi vang dipindahkan geIonlang leiupa eneigi
gelaian daii salu pailikeI ke pailikeI Iain daIan
nediun vang diIaIuinva.
2 2
1
2
| n A c
13. Lneigi vang dipindahkan geIonlang liap saluan
Iuas, liap saluan vaklu diselul IntcnsItas gc!nmbang.
2
4
P
|
R
14. Iada peiisliva penanluIan geIonlang leiIaku Hukum

Pcmantu!an Gc!nmbang, vailu sudul panluI sana
dengan sudul dalang.
15. PcmbIasan gc!nmbang adaIah penleIokan aiah
nuka geIonlang kelika nasuk daii salu nediun
ke nediun Iain.
2
1
sin
sin
i v
r v
16. IntcrfcrcnsI gc!nmbang adaIah peipaduan alau
supeiposisi geIonlang kelika dua geIonlang alau
Ielih lila di lenpal vang sana pada saal vang sana.
17. DIfraksI gc!nmbang adaIah peiisliva penleIokan
cahava kelika neIevali ceIah senpil alau peng-
haIang.
Rangkuman
39
Setelah nenpelajari bab Oelonbanq dan Sifat-Sifatnya. Anda
dapat nendeskripsikan qejala dan oiri-oiri qelonbanq seoara
unun. Jika Anda belun nanpu nendeskripsikan qejala dan
oiri-oiri qelonbanq seoara unun. Anda belun nenquasai nateri
bab Oelonbanq dan Sifat-Sifatnya denqan baik. Runuskan
nateri yanq belun Anda pahani. lalu oobalah Anda tuliskan
kata-kata kunoi tanpa nelihat kata kunoi yanq telah ada dan
tuliskan pula ranqkunan serta peta konsep berdasarkan versi
Anda. Jika perlu. diskusikan denqan tenan-tenan atau quru
Fisika Anda.
Kaji Diri
Gc!nmbang
CeIonlang
Mekanik
CeIonlang
LIeklionagnelik
CeIonlang
LongiludinaI
CeIonlang
pada TaIi dan
CeIonlang
pada Aii
CeIonlang
Radio dan
CeIonlang
TeIevisi
CeIonlang pada
TaIi dan CeIonlang
Cahava
CeIonlang
unvi
CeIonlang
Slasionei
CeIonlang
eijaIan
CeIonlang pada
TaIi dengan Ujung
Tak Teiikal
CeIonlang pada
Davai
IenanluIan Ienliasan Inleifeiensi Difiaksi
CeIonlang
TiansveisaI
P e t a
Konsep
dapat nenqalani
berdasarkan
kebutuhan
nediun
berdasarkan oara
peranbatan
oontoh oontoh oontoh oontoh
berdasarkan
kondisi qelonbanq
dan anplitudonya
oontoh oontoh
E0
A. Pilihlah salah satu jawaban yanq palinq tepat dan kerjakanlah pada buku latihan Anda.
1. Seluah sunlei geIonlang leigelai dengan fiekuensi
2O Hz. Iika geIonlang neianlal dengan kecepalan
1,5 n/s, panjang geIonlangnva adaIah ..
a. 25 cn d. 6O cn
l. 3O cn e. 75 cn
c. 5O cn
2. ulel nencalal lahva puncak geIonlang neIevali
seluah lilik seliap 2 sekon. ulel juga nengukui
lahva jaiak anlaia dua puncak geIonlang vang
leidekalan adaIah 5 n. Cepal ianlal geIonlang
leiselul adaIah ..
a. 2,5 n/s d. 1O n/s
l. 5 n/s e. 15 n/s
c. 7,5 n/s
3. Seoiang neIavan neiasakan peiahunva dihenpas
geIonlang sehingga peiahu naik-luiun. Waklu vang
dipeiIukan daii puncak ke Ienlah adaIah 3 s.
NeIavan juga nenganali lahva jaiak anlaipuncak
geIonlang adaIah 12 n. Waklu vang dipeiIukan
geIonlang unluk nencapai panlai vang jauhnva
1OO n adaIah ..
a. 3 s d. 33 s
l. 4 s e. 5O s
c. 8 s
4. CeIonlang vang neianlal daIan sualu nediun
diungkapkan daIan lenluk giafik sinpangan selagai
fungsi jaiak dan vaklu vang nasing-nasing sepeili
dilunjukkan pada ganlai leiikul.
Cepal ianlal geIonlangnva adaIah ..
a. 2O cn/s d. 5O cn/s
l. 25 cn/s e. 75 cn/s
c. 4O cn/s
5. CeIonlang aii Iaul nenvelalkan peinukaan aii
naik-luiun dengan peiiode 2 sekon. Iika jaiak anlaia
dua puncak geIonlang 5 n, geIonlang akan nen-
capai jaiak 1O n daIan vaklu ..
a. 1 sekon d. 4 sekon
l. 2 sekon e. 5 sekon
c. 3 sekon
6. Cepal ianlal geIonlang liansveisaI daIan davai
dapal dipeilesai dengan caia ..
a. nenpeilesai legangan daIan davai
l. nenpeilesai nassa pei saluan panjang davai
c. nengganli davai dengan vang Ielih panjang
d. nengganli davai dengan vang Ielih pendek
e. nengganli davai dengan nassa jenis vang
Ielih lesai
7. CeIonlang liansveisaI neianlal daIan laIi vang
dileii gava legangan 18O N. Iika nassa jenis Iineai
laIi O,2 kg/n, cepal ianlal geIonlangnva adaIah ..
a. 15 n/s d. 6O n/s
l. 3O n/s e. 9O n/s
c. 45 n/s
8. Seluah kaleI leinassa 1O kg, panjang 1OO n, dan
legangan 4.OOO N digelaikan sehingga nenghasiIkan
geIonlang laIi dengan panjang geIonlang O,4 n.
Iiekuensi geIonlang leiselul adaIah ..
a. 1OO Hz
l. 3OO Hz
c. 5OO Hz
d. 7OO Hz
e. 9OO Hz
9. Davai dengan nassa 5OO gian dan panjang 3 n
dilegangkan dengan gava 15O N. SaIah salu ujung
davai digelaikan sehingga geIonlang neianlal
daIan davai. CeIonlang akan nencapai ujung
davai Iainnva kelika sunlei geIonlang leigelai
seIana ..
a. O,O1 sekon d. 1O sekon
l. O,1 sekon e. 1OO sekon
c. 1 sekon
1O. Seulas laIi vang panjangnva 4O n digelaikan secaia
liansveisaI. Laju ianlal geIonlang liansveisaI pada
laIi leiselul 5O n/s. Iika gava legangan pada laIi
leiselul 2,5 N, nassa laIinva adaIah ....
a. O,12 kg d. O,O4 kg
l. O,O9 kg e. O,O3 kg
c. O,O8 kg
11. Iika dianggap keiapalan laja 8.OOO kg/n
3
dan
noduIus eIaslisilasnva 2 1O
11
N/n
2
, vaklu vang
diluluhkan geIonlang lunvi unluk neianlal
daIan lesi laja sepanjang 1 kn adaIah ..
a. O,O5 s d. O,2 s
l. O,1 s e. O,25 s
c. O,15 s
12. esi dan laja neniIiki nassa jenis sana lelapi
noduIus eIaslik laja dua kaIi noduIus eIaslik lesi.
Ieilandingan cepal ianlal geIonlang IongiludinaI
daIan laja dan lesi adaIah ..
a. 1 : 1 d. : 2 1
l. : 1 2 e. 2 : 1
c. 1 : 2
13. Dua lalang Iogan A dan nasing-nasing neniIiki
noduIus Young O,2 1O
11
Ia dan 4 1O
11
Ia. ApaliIa
peilandingan anlaia nassa jenis A dan adaIah
2O : 1, peilandingan cepal ianlal geIonlang lunvi
pada Iogan A dan adaIah ..
a. 1 : 2 d. 1 : 2O
l. 1 : 4 e. 1 : 4O
c. 1 : 1O
EvaIuasi Materi Bab 3
u (n)
2
O
-2
2 4 6 8
x (n)
u (n)
2
O
-2
4 8 12 16
| (s)
E3
14. Ieisanaan geIonlang u = sin 2 (4| + 2x) dengan |
daIan sekon dan x daIan nelei, neniIiki ....
a. anpIiludo 4 n
l. kecepalan 2 n/s
c. peiiode 4 s
d. panjang geIonlang 2 n
e. fiekuensi O,2 Hz
15. Ieisanaan geIonlang sin2 4 2 u | x dengan |
daIan sekon dan x daIan nelei, panjang geIonlang
dan kecepalan ianlalnva adaIah ..
a. O,5 n dan O,5 n/s
l. O,5 n dan 1 n/s
c. O,5 n dan 2 n/s
d. 1 n dan O,5 n/s
e. 2 n dan 1 n/s
16. Sualu geIonlang leijaIan vang dinvalakan dengan
peisanaan ~ 0, 07cos 0, 08 0, 04 y x t nelei, dengan
| daIan sekon dan x daIan nelei, neniIiki panjang
geIonlang selesai ..
a. O,5 n
l. 2 n
c. 5 n
d. 1O n
e. 25 n
17. Seluah geIonlang neianlal daii sunlei S ke
kanan dengan Iaju 8 n/s, fiekuensi 16 Hz, dan
anpIiludo 4 cn. CeIonlang ilu neIaIui lilik I vang
leijaiak
1
9
2
n daii S. Iika S leIah leigelai
1
1
4
s dan
aiah geiak peilananva ke alas, sinpangan lilik I
pada saal ilu adaIah ....
a. O cn d. 3 cn
l. 1 cn e. 4 cn
c. 2 cn
18. Seluah lilik I leigelai hainonik sedeihana
nenghasiIkan geIonlang leijaIan dengan cepal
ianlal 24 n/s, fiekuensi 12 Hz, dan anpIiludo
1O cn. Iada | = O, sinpangan lilik I sana dengan
noI. Sinpangan lilik O vang leiada pada jaiak 3 n
daii I saal I sudah leigelai
1
2
sekon adaIah ..
a. O
l. 2 cn
c. 5 cn
d. 5 2 cn
e. 5 3 cn
19. Ieisanaan geIonlang liansveisaI vang neianlal
pada sualu kaval adaIah u = -2 sin (O,5x -2OO|)
Iika x dan v daIan saluan cn dan | daIan sekon,
anpIiludo dan panjang geIonlangnva adaIah ....
a. A = 5 cn dan = 3 cn
l. A = 2 cn dan = 4 cn
c. A = 6 cn dan = 2 cn
d. A = 4 cn dan = 2 cn
e. A = 2 cn dan = 6 cn
2O. Seluah geIonlang liansveisaI neianlal dengan
peisanaan u = O,2 sin 8
1
2O 16
x
|
( \
~
| |
\ !
nelei, x
daIan nelei, | daIan sekon naka
1) cepal ianlal geIonlang sana dengan 2O n/s,
2) panjang geIonlang lesainva 5 nelei,
3) fiekuensi sudul geIonlang sana dengan 8 iad/s,
4) sudul fase nuIa-nuIa sunlei geIonlang 45.
Ieinvalaan vang lenai adaIah ..
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
21. Seluah geIonlang vang fiekuensinva 5OO Hz
nenpunvai kecepalan selesai 3OO n/s. Iaiak
anlaia dua lilik vang leileda fase 12O adaIah ..
a. O,1 n d. O,6 n
l. O,2 n e. O,9 n
c. O,5 n
22. Seulas laIi vang panjangnva 8 n neniIiki nassa
1,O4 kg. TaIi leiselul digelaikan sehingga seluah
geIonlang liansveisaI nenjaIai dengan peisanaan
u = O,O3 sin (x + 3O|), x dan u daIan nelei dan | daIan
sekon. Tegangan laIi leiselul adaIah ..
a. O,12 N
l. O,24 N
c. O,36 N
d. O,6 N
e. O,72 N
23. CeIonlang slasionei leilenluk pada laIi dengan
peisanaan u = O,5 cos
3
x ( \
| |
\ !
sin (4O ), dengan x dan
u daIan cn dan | daIan sekon. Iaiak anlaia dua
sinpuI vang leidekalan adaIah ..
a. 3 cn d. 12 cn
l. 6 cn e. 15 cn
c. 9 cn
24. CeIonlang slasionei dapal leijadi kaiena supei-
posisi geIonlang dalang dan geIonlang panluI
oIeh ujung lelas. Tilik sinpuI vang kesepuIuh
leijaiak 1,52 cn daii ujung lelasnva. Iika fiekuensi
geIonlang ilu 5O Hz, Iaju ianlal geIonlangnva ..
a. 16 n/s d. 64 n/s
l. 32 n/s e. 72 n/s
c. 48 n/s
25. CeIonlang u
1
= A sin (|x -w|) leisupeiposisi dengan
geIonlang u
2
= A sin (|x +w|). AnpIiludo geIonlang
iesuIlannva ....
1) leiganlung pada x.
2) nenpunvai niIai naksinunnva 2A.
3) nenpunvai niIai nininunnva noI,
4) leiganlung pada vaklu.
a. 1, 2, dan 3 d. 4
l. 1 dan 3 e. 1, 2, 3, dan 4
c. 2 dan 4
EE
E. Jawablah pertanyaan berikut denqan benar dan Kerjakanlah pada buku Latihan Anda
7. Iika seluah kaval vang ujungnva leiikal digelaikan,
leilenluk geIonlang slasionei. Di nanakah jaii Anda
dapal disenluhkan sehingga lidak nengganggu
geiakan kaval`
8. Seluah geIonlang leijaIan dengan peisanaan
1
4 sin 8 2
12
u | x
( \
~
| |
\ !
, x dan u daIan nelei, dan |
daIan sekon. TenlukanIah:
a. anpIiludo,
l. fiekuensi,
c. panjang geIonlang,
d. cepal ianlal geIonlang,
e. sinpangannva saal | = O dan x = O, seila
f. leda fase anlaia dua lilik vang leijaiak 5O cn.
9. TuIiskan dua caia vang dapal diIakukan agai cepal
ianlal geIonlang liansveisaI daIan davai
nenjadi Ielih lesai.
1O. Dua geIonlang nasing-nasing
1
4 2
6
( \
~
| |
\ !
sin
x
y t
dan 2
4 2
6
( \
~
| |
\ !
sin
x
y t
leisupeiposisi. TenlukanIah:
a. anpIiludo selagai fungsi posisi, dan
l. jaiak anlaia dua sinpuI vang leidekalan pada
geIonlang hasiI supeiposisi.
1. Apakah fiekuensi geIonlang sana dengan
fiekuensi gelaian sunleinva` Mengapa`
2. SeIang vaklu anlaia dua puncak geIonlang vang
neIevali seluah lilik adaIah 2 sekon. Iika geIonlang
neianlal dengan kecepalan 12 n/s, leiapakah
3. Apa vang leijadi pada cepal ianlal geIonlang jika
fiekuensi sunleinva dijadikan dua kaIi senuIa`
(Anggap panjang geIonlangnva lelap).
4. Seluah kaval vang panjangnva 5 n leiikal pada
kedua ujungnva. Massa kaval 4 kg dan nengaIani
gava legangan 2OO N. Kelika kaval digelaikan,
leilenluk 8 luah sinpuI geIonlang. TenlukanIah:
a. nassa pei saluan panjang kaval,
l. cepal ianlal geIonlang pada kaval,
c. panjang geIonlang pada kaval, dan
d. fiekuensi geIonlangnva.
5. Ienis geIonlang apa vang akan neianlal pada
lalang Iogan hoiizonlaI jika ujung lalang dipukuI
secaia
a. veilikaI, dan
l. hoiizonlaI sejajai panjangnva`
6. Dikelahui nassa jenis dan noduIus uIk aii nasing-
nasing 1 1O
3
kg/n
3
dan 2 1O
9
N/n
2
. Seluah
sunlei geIonlang lunvi di daIan aii leigelai
dengan fiekuensi 1.5OO Hz. TenlukanIah:
a. cepal ianlal, dan
l. panjang geIonlang lunvi daIan aii.
E3
E
GeIombang
Bunyi dan
0ahaya
E3
B a b E
Sumber: www.soneonewhocares.org
A. GeIombang Bunyi
B. 0ahaya sebagai
GeIombang
Ielii adaIah fenonena aIan vang leijadi akilal adanva lunga api Iisliik
di avan dengan eneigi vang sangal lesai sehingga neninluIkan panas,
ienlelan cahava, dan lunvi vang sangal kual. Udaia vang sangal panas akilal
eneigi vang lesai dapal nenlual udaia leiselul leicahava, sedangkan
udaia di sekilai sanlaian kiIal dapal leikenlang dengan cepal sehingga
neninluIkan lunvi pelii .
Kelika Anda nenganali peiisliva leijadinva pelii di avan, ada dua nacan
india vang Anda Iilalkan, vailu pengIihalan unluk nenganali kiIalan cahava
dan pendengaian unluk nenganali lunvi pelii. Selenainva, kiIalan cahava
dan lunvi pelii vang dilinluIkan oIeh pelii leijadi pada vaklu vang leisanaan.
Akan lelapi, peinahkah Anda leipikii, nengapa kiIalan cahava seIaIu lanpak
Ielih duIu leijadi daiipada lunvi geIedeknva` Mengapa seIang vaklu
leidengainva lunvi pelii anlaia salu lenpal dan lenpal Iainnva seIaIu leileda`
Unluk nenenukan javalannva, peIajaiiIah lal ini dengan saksana.
Pada bab ini. Anda akan diajak untuk dapat nenerapkan konsep dan prinsip qejala qelonbanq
dalan nenyelesaikan nasalah denqan oara nendeskripsikan qejala dan oiri-oiri qelonbanq
bunyi dan oahaya serta nenerapkan konsep qelonbanq bunyi dan oahaya dalan teknoloqi.
E4
A GeIombang Bunyi
unvi leikailan eial dengan indeia pendengaian. avangkan jika lunvi
lidak ada alau jika india Anda lidak nanpu nendengai lunvi, dunia ini
legilu senvap. Iada sullal ini, Anda akan nenpeIajaii aspek-aspek vang
leikailan dengan lunvi.
3. Sifat-Sifat Bunyi
Sepeili leIah disinggung pada al 1, lunvi neiupakan saIah salu conloh
geIonlang IongiludinaI sehingga neniIiki sifal-sifal geIonlang, sepeili iesonansi,
inleifeiensi, difiaksi, iefIeksi, dan iefiaksi. CeIonlang lunvi seIaIu nenluluhkan
nediun peianlaia daIan peianlalannva. Ieihalikan Gambar 2.1
Gambar E.3
taI Erun yanq ditabuh.
tbI Oetaran sunber bunyi
nenyebabkan terbentuknya
rapatan dan renqqanqan
partikel-partikel yanq
neranbat.
Kelika diun dilaluh, sepeili leiIihal pada Gambar 2.1(a), eneigi gelaian
daii diun nenvelalkan pailikeI-pailikeI udaia di sekilainva leigelai
nengikuli gelaian diun. Kenudian, eneigi ini dipindahkan sehingga
leilenlukIah iapalan dan ienggangan di udaia. Iika geIonlang ini sanpai
ke india pendengaian nanusia, leidengaiIah lunvi gelaian diun ladi.
Gambar 2.1(b) nengiIusliasikan lagainana geIonlang lunvi vang leiasaI
daii diun neianlal di udaia.
unvi neianlal dengan kecepalan leileda, leiganlung pada nediun
vang diIaIuinva. Iada lal seleIunnva, leIah Anda peIajaii lahva kecepalan
ianlal lunvi pada nediun zal padal dan zal caii leiganlung pada inleiaksi
anlaia noIekuI dan sifal ineisia nediun. Inleiaksi anlaia noIekuI-noIekuI
zal padal dinvalakan dengan noduIus Young (|), sedangkan zal caii
dinvalakan dengan noduIus uIk (8). Sifal ineisia nediun dinvalakan oIeh
nassa jenis nediunnva ( p ). Pcrsamaan (1-4) dan (1-5) pada al 1
nenunjukan lahva kecepalan ianlal lunvi leiganlung pada noduIus Young
(pada zal padal) alau noduIus uIk (pada zal caii) dan nassa jenis
nediunnva. Ieisanaan leiselul diluIiskan selagai leiikul.

p
E
v
dan
p
B
v
Kecepalan lunvi juga leiganlung pada lenpeialui, leiulana pada gas.
Selagai conloh, kecepalan lunvi di udaia naik selesai O,6 n/s seliap kenaikan
suhu udaia selesai 1C. Di iuang hanpa, lunvi lidak dapal neianlal.
Dilinjau daii fiekuensinva, lunvi dikeIonpokkan selagai infiasonik
(kuiang daii 2O Hz), audiosonik (2O Hz sanpai dengan 2O kHz), dan
uIliasonik (Ielih daii 2O kHz). Manusia hanva dapal nendengai lunvi
audiosonik. eleiapa hevan dapal nendengai lunvi di Iuai audiosonik.
MisaInva, anjing dapal nendengai lunvi dengan fiekuensi selinggi 5O.OOO Hz
dan keIeIavai dapal nendengai lunvi sanpai 1O.OOO Hz.
1. Apakah yanq dinaksud
denqan qelonbanq
lonqitudinal dan qelonbanq
elektronaqnetik?
P. Apakah yanq Anda ketahui
tentanq panjanq qelonbanq.
frekuensi. dan oepat
ranbat qelonbanq pada
qelonbanq lonqitudinal?
S. henurut pendapat Anda.
baqainanakah sifat-sifat
oahaya itu?
SoaI
Prana|cri
ienggangan iapalan
seIapul
diun
Anda dapat nenbuktikan
peranbatan qelonbanq bunyi
dari drun sekaliqus nelatih
kreatifitas Anda denqan oara
nenbuat drun sederhana. Alat
dan bahan yanq Anda butuhkan
oukup sederhana. di antaranya
kalenq bekas biskuit. balon. len
untuk karet. kertas warna.
seutas tali. dan quntinq. Eenqan
proses yanq oukup sederhana.
Anda dapat berkarya sekaliqus
lebih nenahani konsep
peranbatan qelonbanq bunyi
seoara lanqsunq. Selanat
nenooba.
Sumber: O Great Science
Experinents.199B
Drum Sederhana
J e I a j a h
F i s i k a
a
Sumber: Phvsics. 199E
b
Sumber: www.dsokids.con
Oelonbanq Eunyi dan Cahaya
E5
Kecepalan ianlal lunvi di udaia pada suhu OC adaIah 331 n/s. eiapakah
kecepalan lunvi kelika suhu udaia 2OC`
Jawab
Dikelahui: pada suhu OC, v = 331 n/s.
Seliap kenaikan suhu 1C, kecepalan lunvi naik O,6 n/s. Unluk kenaikan suhu
2OC, kecepalan lunvi naik selesai
v = (2O n/s)(O,6 n/s) = 12 n/s.
Dengan denikian, kelika suhu udaia 2OC, kecepalan lunvi adaIah
v = 331 n/s + 12 n/s = 343 n/s.
E. Dawai sebagai Sumber Bunyi
Seulas davai alau senai vang kedua ujungnva leiikal jika digelaikan
akan nenlenluk geIonlang slasionei. Celaian ini akan nenghasiIkan lunvi
dengan nada leilenlu, leiganlung pada junIah geIonlang vang leilenluk
pada davai leiselul. IoIa geIonlang slasionei kelika leijadi nada dasai
(hainonik peilana), nada alas peilana (hainonik kedua), dan nada alas
kedua (hainonik keliga) adaIah sepeili vang dilunjukkan pada Gambar 2.2.
Iika panjang davai lidak leiulah, poIa geIonlang leiikulnva neiupakan
penanlahan selengah geIonlang daii poIa seleIunnva.
Iiekuensi nada vang dihasiIkan leiganlung pada poIa geIonlang vang
leilenluk pada davai. Sepeili dapal diIihal pada Gambar 2.2, panjang geIonlang
nada dasai, nada alas peilana, dan nada alas kedua leiluiul-luiul 2|, |, dan
2
3
|. Secaia unun, keliga panjang geIonlang leiselul dapal dinvalakan dengan
peisanaan

2
1
n
L
n

(2-1)
Dengan denikian, fiekuensi nada vang dihasiIkan davai nenenuhi
peisanaan

( 1)
2
n
n
v v
f n
L
(2-2)
dengan: f
n
= fiekuensi nada ke-n (Hz),
v = cepal ianlal geIonlang daIan davai, dan
| = panjang davai.
NiIai n = O, 1, 2, ..., vailu liIangan vang nenvalakan nada dasai, nada
alas peilana, nada alas kedua, dan seleiusnva.
TeIah Anda kelahui pada lal seleIunnva lahva kecepalan ianlal
geIonlang pada laIi (davai) nenenuhi peisanaan

T
F
v
(2-3)
O
1
2
|
1
|
2
3
2
|
S
I
S
S
I
S
S
I
S
S
I I
S S
I
Contoh E.3
Gambar E.E
Pola qelonbanq pada dawai
saat terjadi
taI nada dasar.
tbI nada atas pertana. dan
toI nada atas kedua.
a b c
E8
dengan: |
T
= gava legangan davai (N), dan
= nassa jenis davai (kg/n).
Iika Pcrsamaan (2-3) disulslilusikan ke Pcrsamaan (2-2), dipeioIeh

1
( 1)
2
T
n
F
f n
L

(2-4)
SeIanjulnva, jika dilandingkan fiekuensi seliap nada, akan dipeioIeh
f
O
: f
1
: f
2
: ... = 1 : 2 : 3 : .... (2-5)
Pcrsamaan (2-5) nenunjukkan lahva fiekuensi nada alas vang dihasiIkan
davai neiupakan keIipalan liIangan luIal daii fiekuensi nada dasainva.
Selagai conloh, jika fiekuensi nada dasainva 1OO Hz, fiekuensi nada alas
peilana, nada alas kedua, nada alas keliga, dan seleiusnva leiluiul-luiul
adaIah 2OO Hz, 3OO Hz, 4OO Hz, dan seleiusnva. Ieihalikan puIa lahva seIisih
fiekuensi anlaia dua nada leiuiulan sana dengan fiekuensi nada dasainva.
Kuantum
Loncatan
Alat-alat nusik bekerja
denqan nenbuat
qelonbanq bunyi. Eentuk.
ukuran. dan bahan alat
nusik nenenqaruhi bunyi
yanq ditinbulkan.
Eeberapa alat nusik
neniliki kotak suara yanq
berqetar. Artinya. qetaran
kotak suara pada
frekuensi yanq sana
denqan qetaran udara
yanq ditinbulkan oleh
bunyi asli. neninbulkan
bunyi yanq lebih penuh dan
lebih kaya.
|usical instrunents work
bv naking sound waves.
1he shape and size of
which it is nade affect the
sound. Sone instrunent
have a soundbox that
resonates. 1his neans
that it vibrates at the
sane frequencv as the air
vibrations created bv the
original sound. naking the
sound fuller and richer.
0uantum
Leap
Sumber: www.nandoweb.con.
PDDD.
Seulas kaval dengan panjang 1 n dan nassa jenis Iineai O,2 kg/n leiikal pada
kedua ujungnva. Iika fiekuensi nada dasai vang dihasiIkan 25O Hz, leiapakah
lesai gava legangan kaval`
Jawab
Dikelahui: | = 1 n, = O,2 kg/n, dan f
O
= 25O Hz.
Cunakan Pcrsamaan (2-4) unluk n = O (nada dasai) naka
O
1
2
|
f
|
.
Kuadialkan kedua iuas peisanaan leiselul dan susun kenlaIi sehingga akhiinva
dipeioIeh
F f L
2 2 2 2 5
0
4 (4)(0, 2kg/m)(250Hz) (1m) 5 10 N.
Contoh
E.4
Davai gilai dengan panjang 6O cn digelaikan dan leidengai nada dasai dengan
fiekuensi 3OO Hz. eiapakah cepal ianlal geIonlang daIan davai`
Jawab
Dikelahui: | = 6O cn = O,6 n dan f
O
= 3OO Hz.
Daii Pcrsamaan (2-2), unluk n = O (nada dasai) dipeioIeh
0
2
v
f
L
sehingga
v =
O
2 (2)(O, 6n)(3OOHz) |f = 36O n/s.
Contoh E.E
Senai vang kedua ujungnva leiikal digelaikan sehingga leilenluk geIonlang
slasionei dengan 2 luah peiul. Ianjang davai 5O cn dan cepal ianlal geIonlang
daIan davai 24O n/s. Tenlukan fiekuensi nada vang dihasiIkannva.
Jawab
Dikelahui: | = 5O cn = O,5 n, v = 24O n/s, dan leilenluk 2 luah peiul geIonlang.
IoIa geIonlang dengan 2 luah peiul leijadi unluk nada alas peilana (n = 1), ingal
Gambar 2.2 di haIanan 25. Cunakan Pcrsamaan (2-2) unluk n = 1 sehingga dipeioIeh

1
240 m/s
480 Hz
0, 5 m
v
f
L
.
Contoh E.3
E7
3. Pipa 0rgana sebagai Sumber Bunyi
Ada dua jenis pipa oigana, vailu pipa oigana leiluka (kedua ujungnva
leiluka) dan pipa oigana leilulup (saIah salu ujungnva leilulup).
a. Pipa 0rgana Terbuka
Iipa oigana nenghasiIkan lunvi dengan nada leilenlu kelika diliup.
IoIa geIonlang slasionei vang leijadi pada nada dasai, nada alas peilana,
dan nada alas kedua adaIah sepeili dilunjukkan pada Gambar 2.3. IoIa nada
leiikulnva neiupakan penanlahan selengah geIonlang daii poIa
seleIunnva dengan panjang pipa lelap.

0
1
2
L
1
L
2
3
2
L
S
I I I I
I I I I I
S S S S S
Gambar E.3
Pola qelonbanq pada pipa
orqana terbuka. Saat terjadi
taI nada dasar.
Sumber: www. chritlutheranchurch.nb.ca.
Gambar E.4
Salah satu oontoh sebuah
pipa orqana.
Daii Gambar 2.3, panjang geIonlang nada dasai, nada alas peilana,
dan nada alas kedua leiluiul-luiul 2|, |, dan
2
3
|. Sana dengan pada davai,
keliga panjang geIonlang ini dapal dinvalakan dengan peisanaan

2
1
n
L
n

(2-6)
Dengan denikian, fiekuensi nada vang dihasiIkan pipa oigana leiluka
nenenuhi peisanaan

( 1)
2
n
n
v v
f n
L

(2-7)
dengan: f
n
v = cepal ianlal lunvi daIan gas/udaia di daIan pipa (n/s), dan
| = panjang pipa (n).
NiIai n = O, 1, 2, ..., vailu liIangan vang nenvalakan nada dasai, nada alas
peilana, nada alas kedua, dan seleiusnva.
SeIanjulnva, peilandingan fiekuensi seliap nada nenenuhi
f
O
: f
1
: f
2
... = 1 : 2 : 3 : .... (2-8)
Eawai
Oelonbanq bunyi
Oelonbanq lonqitudinal
Pipa orqana
Kata Kunci
a b c
E8
Seluah pipa oigana neniIiki panjang 6O cn. Iika cepal ianlal lunvi di udaia
selesai 33O n/s, lenlukan fiekuensi nada dasai dan dua nada alas leiikulnva jika:
a. pipa leiluka pada kedua ujungnva, dan
l. pipa leilulup pada saIah salu ujungnva.
Jawab
Dikelahui: | = 6O cn = O,6 n dan v = 33O n/s.
a. Unluk pipa oigana leiluka, gunakan Pcrsamaan (2-7) naka fiekuensi nada
dasainva (n = O) adaIah
0
330m/s
275
2 (2)(0, 6m)
v
f
L
Hz.
Dua nada alas leiikulnva adaIah nada alas peilana dan nada alas kedua.
Daii Pcrsamaan (2-8), dipeioIeh nada alas peilana dan nada alas kedua
nasing-nasing
f
1
= 2f
O
= (2)(275 Hz) = 55O Hz dan f
2
= 3f
O
= (3)(275 Hz) = 825 Hz.
b. Pipa 0rgana Tertutup
eileda dengan pipa oigana leiluka, poIa geIonlang pada pipa oigana
leilulup adaIah sepeili dilunjukkan pada Gambar 2.5.
Gambar E.5
Pola qelonbanq pada pipa
orqana tertutup saat terjadi
taI nada dasar.
Daii Gambar 2.5, panjang geIonlang nada dasai, nada alas peilana,
dan nada alas kedua leiluiul-luiul 4|,
4
3
L
, dan
4
5
L
. Secaia unun,
dipeioIeh

4
2 1
n
L
n
( 2 - 9 )
sehingga fiekuensi nadanva nenenuhi peisanaan

(2 1)
4
n
n
v v
f n
L
(2-1O)
dengan: f
n
v = cepal ianlal lunvi daIan pipa (n/s), dan
| = panjang pipa (n).
NiIai n = O, 1, 2, ..., leiluiul-luiul liIangan vang nenvalakan nada
dasai, nada alas peilana, nada alas kedua, dan seleiusnva.
Ieilandingan fiekuensi seliap nada nenenuhi
f
O
: f
1
: f
2
: ... = 1 : 3 : 5 : ... (2-11)
vang nenunjukkan lahva fiekuensi nada alas neiupakan keIipalan liIangan
ganjiI daii fiekuensi nada dasainva.
Contoh
E.5
I
I I I I I
S
S S S
S S
O
1
4
|
1
3
4
|
2
5
4
|
Pada alat nusik tiup pipa pan
tbawahI. udara di dalan setiap
tabunq berqetar kuat pada satu
frekuensi dasar saja. Frekuensi
dasar ini berqantunq pada
panjanq tabunq yanq
bersanqkutan. Senakin panjanq
tabunqnya. senakin rendah
frekuensi resonannya. Pada
serulinq tatasI. frekuensi
qetaran diubah-ubah denqan
nenutupi lubanq-lubanq
serulinq untuk nenqubah
panjanq efektif tabunqnya.
AIat Musik Tiup
J e I a j a h
F i s i k a
a b c
E9
Seluah pipa oigana dapal nenghasiIkan fiekuensi hainonik leiluiul-luiul 264 Hz,
44O Hz, dan 616 Hz.
a. Apakah pipa oigana leiselul leiluka alau leilulup`
l. eiapa fiekuensi nada dasainva`
Jawab
a. Iipa oigana dapal dikenaIi daii peilandingan fiekuensinva. DaIan kasus ini,
peilandingan fiekuensi pipa adaIah 264 Hz : 44O Hz : 616 Hz = 3 : 5 : 7.
Ieilandingan leikeciI dipeioIeh dengan caia nenlagi 264 Hz, 44O Hz, dan
616 Hz dengan fakloi peisekuluan leilesai (II) daii keliga fiekuensi leiselul,
vailu 88. Ieilandingan fiekuensi 3 : 5 : 7 nenunjukkan lahva pipa leiselul
adaIah pipa crgana |cr|u|up.
l. Iiekuensi nada dasai pipa oigana leiselul sana dengan II daii keliga
fiekuensinva, vailu 88 Hz.
Gambar E.8
Terjadinya resonansi pertana
pada tabunq yanq dioelupkan
pada air.
l. Unluk pipa oigana leilulup, gunakan Pcrsamaan (2-10) naka fiekuensi nada
dasainva
0
330m/s
137, 5
4 (4)(0, 6m)
v
f
L
Hz.
eidasaikan Pcrsamaan (2-11), dipeioIeh nada alas peilana dan nada alas
kedua nasing-nasing
f
1
= 3f
O
= (3)(137,5 Hz) = 412,5 Hz dan f
2
= 5f
O
= (5)(137,5 Hz) = 687,5 Hz.
4. Resonansi Bunyi
Rcscnansi adaIah peiisliva leigelainva sualu lenda akilal lenda Iain
vang leigelai. Resonansi leijadi jika fiekuensi lenda vang leigelai sana
dengan fiekuensi aIaniah lenda di dekalnva. Selagai conloh, seulas davai
leigelai sehingga nenghasiIkan lunvi dengan fiekuensi f
D
di dekal Iulang
seluah pipa oigana leiluka vang neniIiki fiekuensi aIaniah f
P
naka
iesonansi leijadi jika f
D
= f
P
.
Ieicolaan vang unun diIakukan unluk nenunjukkan peiisliva iesonansi
adaIah dengan nenceIupkan lalung vang kedua ujungnva leiluka ke daIan
aii secaia veilikaI, sepeili dilunjukkan pada Gambar 2.6. Di nuIul lalung
lagian alas digelaikan gaipulaIa dengan fiekuensi f alau panjang geIonlang
.
Talung diangkal peiIahan. Resonansi leijadi kelika panjang koIon lalung
di alas peinukaan aii nenenuhi peisanaan

~
1
(2 1)
4
n
L n
(2-12)
dengan: |
n
= panjang koIon udaia ke-n, dan
n = 1, 2, 3, ..., leisesuaian dengan iesonansi peilana, kedua,
keliga, dan seleiusnva.
Iada peiisliva iesonansi di sini, panjang geIonlangnva lelap sehingga
peilandingan panjang koIon udaia daIan lalung nenenuhi
|
O
: |
1
: |
2
: ... = 1 : 3 : 5 : ... (2-13)
Contoh E.8
Frekuensi nada pada pipa pan
berqantunq pada panjanq tabunq
yanq bersanqkutan. Untuk
nenbuktikannya. Anda dapat
berkreasi nenbuat pipa pan
sederhana yanq terbuat dari
beberapa buah sedotan plastik
yanq panjanqnya berbeda-beda
denqan salah satu ujunqnya
tertutup. Jika Anda
nenenpelkan setiap sedotan
plastik tersebut. seperti pada
qanbar. kenudian neniup di
baqian tepi ujunq terbuka. Anda
akan nendapatkan bunyi nada
yanq berbeda-beda dari setiap
sedotan. Anda inqin
nenbuktikan? Silakan nenooba.
Sumber: O Great Science
Experinents. 199B
Pipa Pan Sederhana
J e I a j a h
F i s i k a
aii

1
1
4
L
30
Seluah lalung geIas kedua ujungnva leiluka. Talung geIas leiselul dinasukkan ke
daIan lejana leiisi aii. Di alas lalung digelaikan gaipulaIa dengan fiekuensi leilenlu.
MuIa-nuIa, lalung penuh leiisi aii, IaIu dilaiik ke alas. Iika lunvi paIing keias
peilana leidengai pada saal panjang lalung vang di alas aii 2O cn dan kecepalan
ianlal lunvi saal ilu 34O n/s, lenlukan:
a. panjang geIonlang lunvi leiselul di udaia, dan
l. fiekuensi lunvi.
Jawab
Dikelahui: |
1
= 2O cn dan v = 34O n/s.
a. Cunakan Pcrsamaan (2-12). Unluk n = 1,
1
1
4
| sehingga panjang
geIonlangnva

1
4 4 2Ocn 8O | cn = O,8 n.
l. Iiekuensi lunvi

340 m/s
425 Hz.
0,8m
v
f
Nada alas peilana pipa oigana leiluka vang panjangnva 4O cn leiesonansi dengan
pipa oigana leilulup. Iika pada saal leiesonansi junIah sinpuI pada kedua pipa
sana, leiapakah panjang pipa oigana leilulup daIan cn`
Jawab
Dikelahui: panjang pipa oigana leiluka, selul pipa A, vailu | = 4O cn.
Cunakan Pcrsamaan (2-7). Unluk n = 1 (fiekuensi nada alas peilana)
1
40cm
A
v v
f
L

Gambar 2.3 di haIanan 27 nenpeiIihalkan lahva pada nada alas peilana leidapal
2 sinpuI (S). Senenlaia ilu, daii Gambar 2.5 di haIanan 28, junIah sinpuI selanvak
2 luah diniIiki oIeh poIa geIonlang pipa oigana leilulup pada nada alas peilana
juga. OIeh kaiena leiesonansi, fiekuensi nada alas peilana unluk kedua pipa
sana alau
f
1
= f
1A
=
40
v
.
Dengan denikian, sesuai Pcrsamaan (2-5), unluk n = 1 (nada alas peilana), panjang
pipa oigana leilulup adaIah

B
v v
L
f
1
3 3
4 v
4
( \
| |
\ !
30
40cm
cn.
5. lntensitas Bunyi
Sepeili leIah dilahas pada al 1, in|cnsi|as didefinisikan selagai eneigi
vang dipindahkan liap saluan Iuas liap saluan vaklu alau dava vang
dipancaikan liap saluan Iuas. Secaia nalenalis dinvalakan dengan
lntensitas anbanq
lntensitas bunyi
Resonansi bunyi
Taraf intensitas bunyi
Kata Kunci
Contoh E.7
Contoh
E.8
Resonansi terjadi akibat enerqi
dialihkan pada benda yanq
berqetar. kenudian qetaran
tersebut nenunpuk dan
nenanbah anplitudo atau
besarnya qetaran. Pada situasi
tertentu. enerqi yanq dialihkan
dapat nerusak. Oelas kristal
dapat peoah oleh suatu
qelonbanq bunyi jika
frekuensinya sana denqan
frekuensi alani qelas.
Resonansi Bunyi
J e I a j a h
F i s i k a
33

P
I
A
(2-14)
dengan: | = inlensilas lunvi (W/n
2
),
P = dava sunlei lunvi (W), dan
A = Iuas (n
2
).
Iika sunlei lunvi nenancaikan lunvi secaia isoliopik (nenvelai ke
segaIa aiah sana iala), Iuas vang dinaksud sana dengan Iuas peinukaan
loIa, vailu

A R
2
4
(2-15)
dengan R = jaii-jaii loIa = jaiak lilik ke sunlei lunvi (n). Iika Pcrsamaan
(2-15) dinasukkan ke Pcrsamaan (2-14), dipeioIeh

P
I
R
2
4
(2-16)
Ieisanaan leiselul nenunjukkan lahva inlensilas lunvi di sualu lilik
leilanding leilaIik dengan kuadial jaiak lilik leiselul ke sunlei lunvi.
Selagai conloh, jika jaiaknva nenjadi 2 kaIi senuIa, kuadial jaiaknva adaIah
2
2
= 4 kaIi senuIa sehingga inlensilasnva nenjadi
1
4
kaIi senuIa.
Inlensilas lunvi vang dapal didengai oIeh leIinga nanusia ununnva
leikisai daii 1O
-12
W/n
2
sanpai dengan 1 W/n
2
. Iangkauan inlensilas ini sangal
Ielai sehingga apa vang Anda peisepsikan selagai kual lunvi, leikailan dengan
lunvi kual alau Ienah, lidak secaia Iangsung selanding dengan inlensilas
lunvi. Hulungan anlaia kual lunvi dan inlensilas lunvi dileiikan oIeh
A!cxandcr Graham Bc!! dengan nendefinisikan |araf in|cnsi|as ounui.
Taiaf inlensilas lunvi adaIah Iogaiilna peilandingan inlensilas lunvi
leihadap inlensilas anlang. |n|cnsi|as anoang adaIah inlensilas lunvi
nininun vang nasih dapal didengai oIeh nanusia, vakni 1O
-12
W/n
2
. Taiaf
inlensilas lunvi dinvalakan daIan saluan desileI (d). Secaia nalenalis,
laiaf inlensilas lunvi diluIiskan dengan peisanaan.

( \
| |
\ ! O
1O Iog
|
T|
|
(2-17)
dengan: T| = laiaf inlensilas (d),
| = inlensilas lunvi (W/n
2
), dan
|
O
= inlensilas anlang = 1O
-12
W/n
2
.
CeIonlang lunvi dipancaikan daii seluah sunlei dengan dava 3,6 nW.
Tenlukan:
a. inlensilas lunvi, dan
l. laiaf inlensilas lunvi pada jaiak 3 n daii sunlei.
Jawab
Dikelahui: P = 3,6 nW = 3,6 1O
-3
W dan R = 3 n.
a. Dengan nenggunakan Pcrsamaan (2-14) naka inlensilas lunvi pada jaiak
3 n daii sunlei adaIah

~
~

3
4
2 2
3, 6 1O W
1O
4 (4)( )(3n)
P P
|
A R
W/n
2
.
Contoh
E.9
Alexander Orahan Eell lahir
pada S haret 1B47 di Edinburh.
Skotlandia. Eell dikaruniai bakat
intelektual dan rasa inqin tahu
yanq kuat. Faktor tersebutlah
yanq nendoronq Eell untuk
terus tiada henti nelakukan
berbaqai naoan peroobaan yanq
didasarkan pada ide-ide orisinal
yanq dinilikinya. Salah satu
penenuannya yanq terkenal
adalah pada saat berusia P9
tahun. Eell berhasil nenenukan
telepon bersana asistennya.
Thonas A. Watson.
Sumber: www.sekolah indonesia.con
AIexander Graham BeII
I3847 - 39EE
J e I a j a h
F i s i k a
Loqaritna nerupakan
kebalikan dari hitunqan
panqkat. Jika a
b
~ c. denqan
a > D dan a
=
1. naka
a
loq c ~ b. Ealan hal ini.
a disebut basis atau bilanqan
pokok loqaritna dan c
disebut nilai yanq di-
loqaritnakan. Jika basis
loqaritna adalah 1D.
ununnya basis tersebut
tidak ditulis. nisalnya
1D
loq E oukup ditulis loq E.
Perlu Anda
Ketahui
3E
a. Iika junIah sunlei lunvi dijadikan 1O kaIi senuIa, leiapa peiulahan laiaf
inlensilasnva pada jaiak vang lelap`
l. Iika junIah sunlei lunvi lelap, lelapi jaiaknva dijadikan 1O kaIi senuIa, leiapa
peiulahan laiaf inlensilasnva`
Jawab
a. MisaInva, inlensilas nuIa-nuIa |
1
. Kenudian, inlensilasnva nenjadi 1O kaIi
senuIa, |
2
= 1O|
1
. Dengan denikian, laiaf inlensilasnva
2 1 1
2 1
O O O
1O
1O Iog 1O Iog 1O Iog 1O Iog1O 1O d
| | |
T| T|
| | |

sehingga peiulahannva (seIisihnva) adaIah
2 1
1O T| T| T| A ~ d.
HasiI leiselul nenunjukkan lahva ji|a jun|an sunocr ounuinua ocr|ipa| 10 |a|i.
|araf in|cnsi|asnua ocr|anoan 10 d8.
l. MisaInva, kelika jaiak ke sunlei lunvi sana dengan R
1
, inlensilas lunvinva |
1
,
sedangkan kelika jaiaknva R
2
= 1OR
1
, inlensilasnva |
2
. Daii Pcrsamaan (2-16)
dikelahui lahva inlensilas leilanding leilaIik dengan kuadial jaiak sehingga
peilandingan inlensilasnva dapal diluIis
2 2
2 2 1 1
1 2 1
1O
1O
| R R
| R R
~
( \ ( \

| | | |
\ ! \ !
alau
~
2
2 1
10 I I .
Dengan denikian, laiaf inlensilasnva pada jaiak R
2

~
~
~ ~
2
2 2 1 1
2 1 1
O O O
1O
1OIog 1OIog 1OIog 1OIog1O 1O 2 2O
| | |
T| T| T|
| | |
d
sehingga dipeioIeh peiledaannva
2 1
2O T| T| T| A ~ ~ d.
HasiI ini nenunjukkan lahva jika jaiak lilik ke sunlei lunvi leiIipal 1O kaIi,
laiaf inlensilasnva leikuiang 2O d.
Taiaf inlensilas lunvi di sualu lilik vang leijaiak 3 n daii seluah sunlei adaIah 5O d.
a. eiapakah laiaf inlensilas lunvi di lilik leiselul jika junIah sunleinva
1OO luah (sunlei lunvi idenlik)`
l. eiapakah laiaf inlensilas lunvi oIeh 1O luah sunlei leiselul pada jaiak 3O n`
Jawab
a. Dikelahui laiaf inlensilas oIeh seluah sunlei pada jaiak 3 n adaIah 5O d.
Cnntnh 2.10(a) nenunjukkan lahva ji|a jun|an sunocrnua ocr|ipa| 10 |a|i. |araf
in|cnsi|asnua ocr|anoan 10 d8. Ini leiaili, jika junIah sunleinva leiIipal
1OO kaIi (1O 1O kaIi), laiaf inlensilasnva leilanlah 2O d (2 1O d). Iadi,
laiaf inlensilas pada jaiak 3 n vang dihasiIkan oIeh 1OO luah sunlei lunvi
adaIah 5O d + 2O d = 7O d.
l. Taiaf inlensilasnva adaIah

4 2
8
12 2
O
1O W/n
1O Iog 1O Iog 1O Iog1O 1O 8 8O
1O W/n
|
T|
|
~
~
d.
a
loq 1 ~D
a
loq a ~1
a
loq
~
1
1
a
loq a
b
~b
a
loq bc ~
a
loq b
a
loq c
a
loq
~
a
loq b
a
loq c
a
a loq b
~ b
a
loq b ~
loq
loq
a
loq b ~
1
loq

a
c
loq b
d
~
a
loq b
Perlu Anda
Ketahui
Contoh E.30
Contoh
E.33
33
8. lnterferensi Bunyi
Kelika dua geIonlang secaia leisanaan lila di daeiah vang sana,
kedua geIonlang leiselul dapal leiinleifeiensi. Kenvalaan ini dapal leijadi
pada senua jenis geIonlang. HasiI inleifeiensi lunvi dapal naksinun (kual)
dan nininun (Ienah).
Inleifeiensi dua geIonlang akan nenghasiIkan naksinun dan
nininun jika kedua geIonlangnva |cncrcn, vakni neniIiki anpIiludo,
panjang geIonlang, alau fiekuensi vang sana. Inleifeiensi naksinun leijadi
jika dua geIonlang vang leiinleifeiensi leileda Iinlasan O, , 2 , 3 ,
dan seleiusnva. Secaia nalenalis, dapal dinvalakan dengan peisanaan

x m A
(2-18)
dengan n = O, 1, 2, 3, dan seleiusnva. Di Iain pihak, inleifeiensi nininun
leijadi jika seIisih Iinlasan geIonlangnva
1 3 5
, , ,
2 2 2
dan seleiusnva. Secaia
nalenalis,

1
2
x m
( \
A ~
| |
\ !
(2-19)
dengann = 1, 2, 3, .... dan Ax adaIah seIisih Iinlasan geIonlang sepeili
dilunjukkan pada Gambar 2.7.
Inleifeiensi juga dapal leijadi anlaia dua geIonlang vang fiekuensinva
hanpii sana (peiledaannva keciI). CeIonlang lunvi vang dalang daii dua
luah sunlei leiinleifeiensi dan nenghasiIkan lunvi keias dan Ienah secaia
leiganlian. Ienonena sepeili ini diselul pc|auangan ounui. Iiekuensi
peIavangan lunvi sana dengan seIisih kedua fiekuensi lunvi vang
leiinleifeiensi, vailu
A ~
1 2
f f f (2-2O)
dengan: f = fiekuensi peIavangan (Hz),
f
1
= fiekuensi lunvi peilana (Hz), dan
f
2
= fiekuensi lunvi kedua (Hz).
l. Daii soaI (a) dipeioIeh laiaf inlensilas oIeh 1OO luah sunlei pada jaiak 3 n
adaIah 7O d. Iada jaiak 3O n alau 10 |a|i jara| scnu|a (3 n), |araf in|cnsi|asnua
ocr|urang 20 d8 (Iihal kenlaIi Cnntnh 2.10(b)). Dengan denikian, laiaf
inlensilas lunvi pada jaiak 3O n nenjadi
7O d - 2O d = 5O d.
A!at dan Bahan
1. AIal peicolaan Ouincke alau dua lalung pipa U
2. CaipulaIa
Prnscdur
1. Siapkan aIal dan lahan.
2. Iika aIal peicolaan Ouincke lidak ada, Anda dapal
nenlualnva dengan caia nenvusun dua lalung
pipa U sepeili ganlai di sanping.
Pcrcnbaan QuInckc
A
C
D
A
x A
Gambar E.7
Hasil interferensi di titik C
berqantunq pada selisih
lintasan A .
Mahir MeneIiti E.3
C
gaipulaIa
aIal
peicolaan
Ouincke
34
7. Efek DoppIer
|fc| Dcpp|cr adaIah peiisliva leiulahnva fiekuensi lunvi vang dileiina
oIeh pendengai kaiena adanva peiulahan jaiak (geiak ieIalif) anlaia sunlei
lunvi dan pendengai. Iiekuensi lunvi vang dileiina pendengai Ielih lesai
daiipada fiekuensi sunleinva jika jaiak anlaia sunlei dan pendengai senakin
dekal. SelaIiknva, fiekuensi lunvi vang dileiina pendengai Ielih keciI daiipada
fiekuensi sunleinva jika jaiak anlaia sunlei dan pendengai senakin jauh.
Dua luah davai idenlik nenghasiIkan nada dasai dengan fiekuensi 4OO Hz. Iika
legangan pada saIah salu davai dilanlah 2, leiapakah fiekuensi peIavangan
vang leijadi`
Jawab
Tegangan davai dilanlah 2 leiaili legangannva nenjadi 1OO + 2 = 1O2
alau 1,O2 kaIi senuIa. Daii Pcrsamaan (2-7), frc|ucnsi dauai scoanding dcngan a|ar
gaua |cgangan dauai. Dengan denikian, fiekuensinva nenjadi 1, O2 1, O1 = 1,O1
kaIi senuIa alau 1,O1 4OO = 4O4 Hz. OIeh kaiena fiekuensi davai Iain lelap 4OO
Hz, leijadiIah peIavangan dengan fiekuensi 4O4 Hz - 4OO Hz = 4 Hz.
3. Dianelei lalung pipa A Ielih keciI daii pada lalung pipa sehingga ujung
pipa A dapal dinasukkan ke daIan pipa .
4. Iada lalung pipa leidapal lalung C vang diIengkapi nenlian vang nudah
leigelai dan Iulang D selagai lenpal sunlei lunvi daii gaipulaIa.
5. CelaikanIah gaipulaIa pada Iulang D secaia leius neneius.
6. eisanaan dengan ilu, laiikIah lalung pipa A secaia peiIahan sehingga pada
kondisi leilenlu nenlian akan leigelai kual dan Ienah secaia leiganlian.
7. DiskusikanIah hasiI peicolaan vang Anda Iakukan, kenudian lualIah
kesinpuIan daii peicolaan leiselul.
Dua luah pengeias suaia dilenpalkan pada jaiak 7 n salu sana Iain. Kedua
pengeias suaia ilu nenghasiIkan lunvi dengan fiekuensi 17O Hz. Made senuIa
leiada di lilik lengah pada gaiis hulung anlaia kedua pengeias suaia. Kenudian,
Made leigesei nendekali saIah salu pengeias suaia sehingga Made nendengai
lunvi vang senakin Ienah dan akhiinva nininun kelika ia leiada pada jaiak 3 n
daii saIah salu pengeias suaia. eiapakah cepal ianlal lunvi di udaia saal ilu`
Jawab
Kelika Made leiada di lengah-lengah, Ax = O, Made akan nendengai lunvi keias
(naksinun). Kelika Made leiada pada jaiak 3 n daii saIah salu pengeias suaia
(alau 4 n daii pengeias suaia Iainnva), Made nendapali nininun peilana alau
n = 1 dan pada lilik ilu seIisih Iinlasannva x = 4 n - 3 n = 1 n. Dengan denikian,
daii Pcrsamaan (2-19), unluk n = 1, dipeioIeh
1
2
x A
sehingga panjang
geIonlangnva adaIah
2 (2)(4m 3m) 2 x A ~ n.
Dengan denikian, cepal ianlal lunvinva adaIah
(2m)(170Hz) 340 v f n/s.
Kelelawar dapat 'nelihat' di
tenpat qelap denqan
nenqqunakan ultrasonik.
Kelelawar nenqeluarkan pulsa
qelonbanq bunyi pendek
berfrekuensi tinqqi. Oelonbanq
tersebut dipantulkan oleh
seranqqa yanq sedanq terbanq
sehinqqa terjadilah qena yanq
dapat didenqar oleh kelelawar.
Senakin pendek waktu antara
pulsa dan qena. senakin dekat
pula seranqqa yanq akan
disanbarnya. Ketika nendekati
sasaran. kelelawar nenqeluarkan
pulsa lebih serinq sehinqqa dapat
nenqetahui posisi seranqqa
denqan ketepatan yanq lebih
tinqqi.
KeIeIawar
Sumber: www.insightnagazine. con
Efek doppler
lnterferensi bunyi
Pelayanqan bunyi
Kata Kunci
Contoh E.3E
Contoh E.33
J e I a j a h
F i s i k a
35
S
v
S
f
f
p
f
p
v v
Gambar E.8
llustrasi efek doppler.
Secaia nalenalis, fiekuensi vang dileiina pendengai nenenuhi
peisanaan

P
P S
S
v v
f f
v v
(2-21)
dengan: f
I
= fiekuensi lunvi vang dileiina pendengai (Hz),
f
S
= fiekuensi lunvi vang dipancaikan sunlei(Hz),
v = cepal ianlal lunvi (n/s),
v
I
= kecepalan pendengai (n/s), dan
v
S
= kecepalan sunlei lunvi (n/s).
Daii peisanaan leiselul, v
I
dan v
S
dapal leiniIai posilif alau negalif dengan
kelenluan selagai leiikul.
a. NiIai v
I
pcsi|if jika penganal nendekali sunlei. SelaIiknva, v
I
leiniIai
ncga|if jika penganal nenjauhi sunlei.
l. NiIai v
S
pcsi|if jika sunlei nenjauhi penganal. SelaIiknva, v
I
leiniIai
ncga|if jika sunlei nendekali penganal.
Dua luah noliI nasing-nasing leigeiak saIing nendekali dengan keIajuan 3O n/s
dan 1O n/s. MoliI peilana nenlunvikan siiene dengan fiekuensi 62O Hz. Iika
cepal ianlal lunvi di udaia 34O n/s, leiapakah fiekuensi lunvi siiene vang
leidengai oIeh sopii noliI kedua`
Jawab
Dikelahui: cepal ianlal lunvi v = 34O n/s. Sunlei (noliI peilana) dan pendengai
(noliI kedua) saIing nendekali naka v
s
= -3O n/s dan v
p
= 1O n/s. Iiekuensi
lunvi vang dileiina pendengai adaIah
P s
S
340m/s 10m/s
(620Hz) 700
340m/s 30m/s
P
v v
f f
v v
( \

| |
~
\ !
Hz.
Contoh E.34
SediakanIah seluah |apc rcccrdcr vang lei-
hulung dengan spca|cr. NvaIakan |apc
rcccrdcr, kenudian IelakkanIah spca|cr pada
jaiak leilenlu daii posisi Anda. eijaIanIah
nendekali spca|cr. Apa vang dapal Anda
anali` SeleIah ilu, IakukanIah haI vang
sana, lelapi dengan aiah nenjauhi spca|cr.
Apa vang dapal Anda anali` eiiIah ke-
sinpuIan Anda daii kegialan ini, kenudian
diskusikan dengan lenan-lenan dan guiu
Iisika Anda.
Ker]akan|ah
38
Seluah keiela leigeiak nenjauhi slasiun dengan keIajuan 72 kn/jan sanliI
nenlunvikan peIuil dengan fiekuensi 72O Hz. Dikelahui cepal ianlal lunvi di
udaia 34O n/s. Tenlukan fiekuensi vang dileiina penganal jika penganal ilu
a. sedang duduk di slasiun,
l. leigeiak nengejai keiela dengan keIajuan 36 kn/jan, dan
c. leigeiak leiIavanan dengan aiah keiela dengan keIajuan 36 kn/jan (saIing
nenjauhi).
Jawab
Dikelahui: cepal ianlal lunvi v = 34O n/s.
a. Keiela (sunlei lunvi) nenjauhi penganal dengan keIajuan 72 kn/jan naka
v
S
= 72 kn/jan = 2O n/s (posilif). OIeh kaiena penganal dian, v
I
= O, naka
P
P S
S
340m/s 0m/s
(720Hz) 680
340m/s 20m/s
v v
f f
v v
( \

| |

\ !
Hz.
l. Ienganal leigeiak nengejai keiela (nendekali sunlei),
v
p
= 36 kn/jan = 1O n/s (posilif), naka
P
P S
S
340m/s 10m/s
(720Hz) 700
340m/s 20m/s
v v
f f
v v
( \

| |

\ !
Hz.
c. Ienganal nenjauhi keiela, v
I
= 1O n/s, naka
P
P S
S
340m/s 10m/s
(720Hz) 660
340m/s 20m/s
v v
f f
v v
( \ ~

| |

\ !
Hz.
8. GeIombang Kejut
Ieinahkah Anda neIihal peiahu vang leigeiak dengan kecepalan linggi
di alas peinukaan aii` Kelika peiahu leigeiak, geIonlang aii leilenluk.
Saal kecepalan peiahu Ielih lesai daiipada kecepalan geIonlang aii Iaul,
akan leiIihal nuka geIonlang sepeili dilunjukkan pada Gambar 2.9. Ieiisliva
ini neiupakan anaIogi daii pioses leijadinva gc|cnoang |cju|.
Gambar E.9
Perahu yanq berqerak oepat
akan nenqhasilkan qelonbanq
kejut pada air.
CeIonlang kejul pada lunvi leijadi kelika kecepalan sunlei lunvi Ielih
lesai daiipada kecepalan lunvi (diselul kecepalan supeisonik). Unluk
nenahani leijadinva geIonlang kejul pada lunvi, peihalikanIah Gambar
2.10. Iika sunlei lunvi dian, nuka geIonlang nenlenluk Iingkaian dengan
sunlei lunvi selagai pusal sepeili Gambar 2.10(a). Kelika sunlei leigeiak
dengan kecepalan Ielih iendah daii pada kecepalan lunvi, sunlei lunvi
Oelonbanq kejut
Ultrasonik
Kata Kunci
Contoh E.35
Sumber: www.istockphoto.con
SoIusi
0erdas
Sireqar nenaou notornya
denqan kelajuan v
1
karena dikejar
nobil patroli yanq berqerak
denqan kelajuan v
P
. sanbil
nenbunyikan sirene denqan
frekuensi f
P
. Jika kelajuan bunyi
di udara adalah v. frekuensi
bunyi yanq didenqar oleh
Sireqar adalah ....
a.
v v
v v
1
1 P
P

b.
v v
v v
~
1
1 P
P

o.
v v
v v
~
1
1 P
P

d.
v v
v v
~
~
1
1 P
P

e.
v v
v v
~
~
P
1 P
1

PenyeIesaian
v v ~
s P
v v ~
P 1
Kelajuan tanqensial: P
P 1
v v ~ tkarena penqanat
nenjadi sunberI
S 2
v v ~ tkarena sunber
nendekati penqanatI
naka
P
P S
S
f f
v v
v v
v v
v v
~
~
1
1 P
P

Jawab : d
UAN E004/E005
S P
37
leigesei daii pusal nuka geIonlang lunvi vang dihasiIkannva nendekali
nuka geIonlangnva, sepeili Gambar 2.10(b). Iika kecepalan sunlei lunvi
Ielih lesai daiipada kecepalan lunvi, sunlei lunvi akan leiada di Iuai (di
depan) nuka geIonlang lunvi vang dihasiIkan seleIunnva sepeili (Gambar
2.9(c)). Iada kasus ini, sejunIah nuka geIonlang leiinleifeiensi dan hasiI
inleifeiensi naksinunnva diselul geIonlang kejul.
Gambar E.30
Oelonbanq kejut pada bunyi ketika:
taI sunber bunyi dian.
tbI keoepatan sunber bunyi
lebih rendah daripada
keoepatan bunyi. dan
toI keoepatan sunber bunyi
lebih besar daripada
keoepatan bunyi.
(a) (l) (c)
geIonlang kejul
geIonlang kejul
sunlei lunvi
sunlei lunvi
Kelika geIonlang kejul vang dihasiIkan sunlei lunvi neIevali
penganal, geIonlang ini leidengai selagai denlunan suaia (scnic occn).
Scnic occn neniIiki eneigi vang cukup lesai sehingga dapal nenecahkan
geIas kaca dan kaca jendeIa iunah Anda.
9. Pemanfaatan UItrasonik
SaIah salu nanfaal geIonlang uIliasonik adaIah unluk nengukui
kedaIanan aii Iaul. AIal ukuinva diselul pa|ncnc|cr. Kelika palhonelei
digunakan, geIonlang uIliasonik dipancaikan dan panluIannva daii dasai
Iaul dileiina kenlaIi sepeili dilunjukkan pada Gambar 2.11. Iika kecepalan
geIonlang daIan aii v dan vaklu vang dipeiIukan uIliasonik unluk loIak-
laIik |, kedaIanan Iaul dapal dihilung dengan peisanaan

2
vt
d (2-22)
SeIain ilu, uIliasonik juga dinanfaalkan daIan lidang kedokleian.
MisaInva, unluk neIihal lavi daIan kandungan seoiang ilu digunakan
nelode uIliasonogiafi alau disingkal USC. Gambar 2.12 nenunjukkan poliel
seoiang lavi daIan kandungan hasiI uIliasonogiafi.
Sumber: www.cs.colunbia.edu
Gambar E.33
henqukur kedalanan laut.
Gambar E.3E
Hasil ultrasonoqrafi.
Sumber: Oxford Ensiklopedi Pelajar.
1997
geIonlang
dalang
geIonlang
panluI
d
38
1. Iakloi-fakloi apa sajakah vang nenengaiuhi kecepalan
ianlal lunvi pada zal caii dan zal padal`
2. Davai gilai dengan panjang 3O cn digelaikan
sehingga nenlenluk enpal luah sinpuI. Iiekuensi
nada vang dihasiIkannva adaIah 15O Hz. Massa jenis
Iineai davai 2 g/cn. Tenlukan:
a. panjang geIonlang vang dihasiIkan,
l. cepal ianlal geIonlang daIan davai, dan
c. gava legangan davai.
3. Taiaf inlensilas vang dihasiIkan seekoi Ielah pada
jaiak 1 n adaIah 1O d. Tenlukan:
a. inlensilas lunvi pada jaiak leiselul, dan
l. laiaf inlensilas vang dihasiIkan 1OO ekoi lavon
pada jaiak 1O n.
4. Dua sunlei lunvi salu sana Iain leipisah pada
jaiak 1O n nenghasiIkan lunvi dengan fiekuensi
68O Hz. Cepal ianlal lunvi di udaia 34O n/s.
Tenlukan seIisih Iinlasan lunvi vang nenghasiIkan
a. inleifeiensi naksinun, dan
l. inleifeiensi nininun.
5. Seluah liuk leigeiak dengan kecepalan 36 kn/jan
di leIakang sepeda noloi. Kelika liuk nenlunvikan
kIakson dengan fiekuensi 1.OOO Hz, pengenudi
sepeda noloi nenlaca speedoneleinva pada angka
72 kn/jan. Iika cepal ianlal lunvi di udaia selesai
34O n/s, leiapakah fiekuensi lunvi kIakson vang
leidengai pengenudi sepeda noloi.
6. unvi uIliasonik digunakan unluk nengukui
kedaIanan Iaul. IuIsa uIliasonik dipancaikan daii
peinukaan Iaul dan 5 sekon kenudian panluIannva
dileiina kenlaIi. Iika cepal ianlal uIliasonik di
daIan aii 1.44O n/s, leiapakah kedaIanan Iaul
leiselul`
Iada sullal ini, Anda akan nenpeIajaii lenlang fenonena-fenonena vang
nenunjukkan lahva cahava leisifal selagai geIonlang. Ienonena-fenonena
leiselul, di anlaianva inleifeiensi, difiaksi, dan poIaiisasi.
3. lnterferensi pada 0eIah Ganda Young
|n|crfcrcnsi canaua adaIah peipaduan anlaia dua geIonlang cahava. Dua
geIonlang cahava vang leiinleifeiensi haius |cncrcn, vakni neniIiki
anpIiludo dan panjang geIonlang sana, seila leda fase lelap. MeIaIui
peicolaan inleifeiensi cahava, dapal diukui alau dilenlukan panjang
geIonlang cahava.
Unluk nendapalkan dua sunlei cahava vang koheien, Thnmas Ynung
nenggunakan seluah sunlei cahava vang diIevalkan pada dua ceIah senpil
S
1
dan S
2
, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 2.13.
B 0ahaya sebagai GeIombang
d
S
2
S
1
|
Gambar E.33
lnterferensi Younq
taI skena oelah dan layar. dan
tbI pola hasil interferensi.
Iavai
SoaI Penguasaan
Ma|cri E.3
Sumber: www.cs.tonvdude.net
a b
39
Iaiak anlaia dua ceIah adaIah d. Di leIakang ceIah, sejauh |, diIelakkan
Iavai vang leifungsi unluk nenangkap poIa hasiI inleifeiensi. Teinvala pada
Iavai nuncuI poIa alau pila leiang dan geIap leiseIang-seIing dengan lagian
lengah alau pusal leiang.
againanakah poIa inleifeiensi leiselul leijadi` Ieihalikan Gambar
2.13(a). Cahava vang nenasuki dua ceIah akan leiselai ke segaIa aiah.
Dengan kala Iain, kedua ceIah seakan leilindak selagai dua luah sunlei
cahava laiu. Kelika geIonlang cahava daii S
1
dan S
2
leilenu di lengah-
lengah Iavai, kedua geIonlang leiselul nenenpuh panjang Iinlasan vang
sana sehingga keduanva sefase, vailu puncak geIonlang peilana lila
leisanaan dengan puncak geIonlang kedua. Akilalnva, leilenluk
geIonlang vang anpIiludonva nenjadi Ielih lesai, sepeili vang
dipeiIihalkan pada Gambar 2.14(a). HaI leiselul neiupakan inleifeiensi
vang saIing nengualkan (inleifeiensi konsliuklif/naksinun) dan hasiInva
leiupa pila leiang pada Iavai. Inleifeiensi naksinun juga leijadi kelika
seIisih Iinlasan dua geIonlang neiupakan keIipalan daii panjang
geIonlangnva (O, , 2 , 3 ,...).
Di Iain pihak, kelika dua geIonlang vang leilenu neniIiki fase
leiIavanan (Gambar 2.14(b)), anpIiludo hasiI inleifeiensinva noI.
Inleifeiensi sepeili ini diselul inleifeiensi saIing neIenahkan (inleifeiensi
desliuklif/nininun) dan hasiInva leiupa pila geIap pada Iavai. Inleifeiensi
nininun leijadi jika seIisih Iinlasan kedua geIonlang keIipalan liIangan
ganjiI daii selengah panjang geIonlangnva
1 3 5
, , , ,...
2 2 2

( \
| |
\ !
.
Unluk nenenlukan secaia lepal posisi pila leiang dan geIap pada Iavai,
peihalikan kenlaIi Gambar 2.13. SeIisih Iinlasan anlaia dua geIonlang secaia
nalenalis adaIah d 0 sin . Dengan denikian, pila leiang (inleifeiensi
konsliuklif) leijadi apaliIa

0 sin d n
(2-23)
dengan n = O, 1, 2, 3, ..., leikailan dengan pila leiang pusal (oide ke-O),
leiang oide ke-1, 2, 3, ....
Gambar E.34
lnterferensi taI salinq
nenquatkan dan tbI salinq
nelenahkan.
u
1
u
2
u
1
+ u
1
u
1
u
2
u
1
+ u
1
|
|
|
|
|
|
Cahaya sebaqai
qelonbanq
lnterferensi oahaya
lnterferensi oleh oelah
qanda Younq
Kata Kunci
a b
40
Senenlaia ilu, pila geIap akan leijadi apaliIa

0
( \
~
| |
\ !
1
sin
2
d n
(2-24)
dengan n = 1, 2, 3, ..., leikailan dengan geIap oide ke-1, 2, 3, ....
Unluk
0
vang sangal keciI, 0 0 - sin tan
P
L
sehingga

0 - sin
dp
d
|
(2-25)
dengan p = jaiak leiang alau geIap oide ke-n daii leiang pusal. Dengan
denikian, Pcrsamaan (2-23) dapal diluIis nenjadi

dp
n
|
(2-26)
dan Pcrsamaan (2-24) nenjadi

( \
~
| |
\ !
1
2
dp
n
|
(2-27)
Cahava nonokionalik diIevalkan pada dua ceIah senpil vang leijaiak O,1 nn.
IoIa inleifeiensi dilangkap dengan Iavai vang leijaiak 1,2 n daii ceIah. Iika panjang
geIonlang cahava 5.OOO , lenlukan:
a. jaiak pila leiang oide ke-2, daii leiang pusal,
l. jaiak pila geIap oide ke-2 daii leiang pusal, dan
c. jaiak anlaia kedua pila leiselul.
Jawab
Dikelahui: d = O,1 nn = 1O
-4
cn, | = 1,2O n, dan = 5.OOO = 5.OOO 1O
-1O
n.
Cunakan Pcrsamaan (2-26) dan (2-27) selagai leiikul.
a. Iaiak pila leiang ke-2 daii leiang pusal

1O
3
4
(1, 2O)(2)(5.OOO 1O n)
12 1O
1O n
dp |n
n p
| d
~
~
~
-
n = 12 nn.
l. Iaiak pila geIap ke-2 daii leiang pusal
1O
4
3
1 1
2 2
(1, 2n)(5.OOO 1O n) 1
2
2 (1O n)
9 1O n 9 nn
dp |
n p n
| d
~
~
~
( \ ( \
~ - ~
| | | |
\ ! \ !
( \
~
| |
\ !

c. Daii javalan (a) dan (l) dipeioIeh jaiak anlaia kedua pila (leiang ke-2 dan
geIap ke-2)
A ~ p 12 9 3 nn.
Catatan: Iaiak anlaia pila leiang dan pila geIap vang leidekalan dapal juga dicaii
nenggunakan peisanaan
A
2
L
p
d
. SiIakan Anda cola nenjaval soaI
(c) nenggunakan peisanaan leiselul.
Contoh E.38
Pada 1BD1. seoranq pakar
Fisika lnqqris. Thonas Younq.
nelakukan peroobaan untuk
nenyelidiki akibat yanq terjadi
jika oahaya hatahari nelewati
dua oelah yanq berdanpinqan
lalu neninpa layar. Younq
nenenukan bahwa jika oelah-
oelah tersebut lebar dan salinq
berjauhan. terlihat dua berkas
oahaya yanq tunpanq tindih.
Nanun. jika oelah-oelah itu
senpit dan berdekatan. akan
diperoleh pita-pita warna yanq
disebut 'tepian interferensi'
tinterference fringesI.
Thomas Young
I3773-38E9
J e I a j a h
F i s i k a
43
eikas cahava pulih diIevalkan pada dua ceIah vang leipisah pada jaiak O,5 nn.
IoIa inleifeiensi dianali pada Iavai vang leijaiak 2,5 n daii ceIah. Iila leiang oide
peilana leiupa peIangi dengan neiah dan ungu pada kedua lepinva. Iika panjang
geIonlang cahava neiah dan ungu nasing-nasing 7OO nn dan 4OO nn, lenlukan
Ielai spekliun (peIangi) oide peilana leiselul.
Jawab
Dikelahui: d = O,5 nn = 5,O 1O
-4
n, | = 2,5 n,
m
= 7OO nn = 7OO 1O
-9
n (neiah),
dan
u
= 4OO nn = 4OO 1O
-9
n.
Lelai spekliun adaIah seIisih anlaia jaiak cahava neiah dan ungu ke leiang pusal
(pulih). Iada Iavai, seIisih jaiak pila leiang ke leiang pusal p A leijadi kaiena ada
peiledaan panjang geIonlang A . Dengan denikian, daii peisanaan
dp
n
|
,
unluk pila leiang, dapal dipeioIeh

9 9
4
(1)(2, 5n)
7OO 1O n 4OO 1O n
5, O 1O n
d p n|
n p
| d

~ ~
~
A
| | A - A A ~
| |
Ap = 1,5 1O
-3
n.
Iadi, Ielai spekliun oide ke-1 adaIah 1,5 1O
-3
n alau 1,5 nn.
E. lnterferensi oIeh Lapisan Tipis
Ieinahkah Anda neneihalikan geIenlung salun alau Iapisan ninvak di
alas aii vang leikena sinai nalahaii` Iada geIenlung salun alau Iapisan ninvak
di alas aii, kelika leikena sinai Malahaii, akan lanpak cahava vaina-vaini.
Iada kasus ini, vaina cahava vang leiIihal neiupakan hasiI inleifeiensi
konsliuklif anlaia cahava vang dipanluIkan oIeh kedua peinukaan Iapisan lipis.
Unluk nengelahui lagainana peiisliva leiselul leijadi, linjau Iapisan
lipis ninvak di alas peinukaan aii sepeili dilunjukkan pada Gambar 2.15.
Sinai-sinai vang jaluh ke peinukaan ninvak di lilik A akan nengaIani
penanluIan dan penliasan. Sinai vang diliaskan pada ninvak nengenai
lidang lalas anlaia ninvak dan aii di lilik , ada vang dipanluIkan dan
ada puIa vang diliaskan. Sinai vang dipanluIkan oIeh peinukaan aii
nengenai lidang lalas ninvak dan udaia di lilik C sehingga nengaIani
penanluIan dan penliasan Iagi. Sinai vang diliaskan daii lilik C kenudian
leilenu dengan sinai vang dipanluIkan peilana kaIi daii lilik A sehingga
leijadiIah inleifeiensi.
Kelika sinai daIan Iapisan ninvak nengenai lidang lalas ninvak dan
aii, sinai vang dipanluIkan nengaIani peiulahan fase
1
2
(leiIavanan fase).
Akilalnva, sinai vang leiinleifeiensi neniIiki leda fase
1
2
. Dengan
denikian, inleifeiensi naksinun leijadi jika seIisih Iinlasan oplik kedua
sinai adaIah
1 3 5
, , , ....
2 2 2
SelaIiknva, inleifeiensi nininun leijadi jika
seIisih Iinlasan opliknva 0, , 2 , 3 , dan seleiusnva. Secaia nalenalis, pila
leiang leijadi jika

1
2 cos
2
nd r n
( \

| |
\ !
(2-28)
Jika lensa oenbunq diletakkan di
atas pelat kaoa yanq rata.
oahaya dipantulkan oleh pelat
tersebut dan juqa oleh
pernukaan bawah lensa. Kedua
kelonpok oahaya tersebut
salinq 'nenqqanqqu' atau
salinq nenqinterferensi
sehinqqa terlihatlah pola
interferensi yanq dikenal denqan
nana 'oinoin-oinoin Newton'
karena yanq kali pertana
nenyelidikinya adalah lsaao
Newton t1E4P17P7I.
0incin Newton
J e I a j a h
F i s i k a
Contoh E.37
udaia
ninvak
aii
Gambar E.35
lnterferensi pada lapisan
tipis.
8
C A
d
4E
dengan: d = lelaI Iapisan,
n = indeks lias Iapisan, dan
r = sudul lias.
NiIai n = O, 1, 2, 3, ..., leikailan dengan pila leiang pusal (oide ke-O), leiang
oide ke-1, 2, 3, dan seleiusnva. Senenlaia ilu, pila geIap leijadi jika

2 cos nd r m
(2-29)
dengan n = 1, 2, 3, ..., leikailan dengan pila geIap oide ke-1, 2, 3, dan
seleiusnva. Gambar 2.16 nenpeiIihalkan leleiapa conloh inleifeiensi oIeh
Iapisan lipis.
Seluah Iapisan lipis nenancaikan sinai hijau vang panjang geIonlangnva 54O nn.
Iika indeks lias Iapisan 1,35, leiapa kelelaIan nininun Iapisan lipis leiselul`
Jawab
Dikelahui:
= 54O nn dan n = 1,35.

MuncuInva sinai hijau nenunjukkan lahva sinai hijau nengaIani inleifeiensi
naksinun. Daii Pcrsamaan (2-24) dapal dipeioIeh lelaI Iapisan, vailu
( \
| |
\ !
1
2
2 cos
n
d
n r
.
eidasaikan peisanaan leiselul dipeioIeh lahva d akan nininun jika n = O dan
cos r = 1 sehingga lelaI nininun Iapisan adaIah

54O nn
1OO
4 4(1, 35)
d
n
nn.
3. Difraksi oIeh 0eIah TunggaI
Difiaksi alau Ienluian cahava leijadi kelika leikas cahava neIevali ceIah
senpil alau penghaIang. Miiip dengan inleifeiensi oIeh ceIah ganda Young,
difiaksi cahava oIeh ceIah lunggaI akan nenghasiIkan poIa leiang-geIap
leiseIang-seIing pada Iavai vang leiada di leIakang ceIah.
Sumber: www.exploratoriun.edu
d
Gambar E.38
Contoh interferensi oleh
lapisan tipis pada:
taI qelenbunq air sabun. dan
tbI lapisan air sabun.
Gambar E.37
Eifraksi oahaya oleh oelah
tunqqal.
Contoh
E.38
1
2
Sumber: uendela |P1EK.1997

a b
43
Unluk neIihal lagainana poIa leiang dan geIap nuncuI akilal difiaksi cahava,
linjauIah leikas sinai sejajai vang neIevali ceIah senpil sepeili vang dilunjukkan
pada Gambar 2.17. MisaInva, sinai dileIokkan dengan sudul 0 sehingga seIisih
Iinlasan sinai daii alas ceIah dan daii lavah ceIah lepal sana dengan panjang
geIonlangnva. Sinai vang neIevali lagian lengah ceIah dan vang neIevali
lagian alas ceIah akan leiseIisih Iinlasan selengah panjang geIonlangnva.
Denikian puIa anlaia sinai vang neIevali lagian lengah ceIah dan sinai vang
neIevali lagian lavah ceIah, keduanva leiseIisih Iinlasan selengah panjang
geIonlangnva. Kedua sinai leiselul akan leiIavanan fase kelika lila di Iavai
sehingga akan nenghasiIkan inleifeiensi nininun (poIa geIap).
Daii Gambar 2.17, leiIihal lahva = dsin0 leiIaku unluk inleifeiensi
nininun peilana. Secaia unun, dipeioIeh lahva poIa geIap (nininun)
pada Iavai akilal difiaksi oIeh ceIah lunggaI nenenuhi peisanaan

0 sin d n
(2-3O)
dengan n = 1, 2, 3, .. DaIan haI ini, poIa geIap lidak leijadi pada n = O
kaiena di lagian lengah leijadi leiang. Di anlaia nininun, leiang dengan
inlensilas Ielih iendah leijadi dan nenenuhi peisanaan

0
( \

| |
\ !
1
sin
2
d n
(2-31)
dengan n = 1, 2, 3, .. Unluk 0 vang sangal keciI, 0 0 - sin tan
P
L
sehingga

0 - sin
dp
d
|
(2-32)
dengan p = jaiak leiang alau geIap oide ke-n daii leiang pusal. Dengan
denikian, Pcrsamaan (2-30) dapal diluIis nenjadi

dp
n
|
(2-33)
dan Pcrsamaan (2-31) nenjadi

1
( )
2
dp
n
| (2-34)
Ciafik inlensilas cahava daIan poIa difiaksi oIeh ceIah lunggaI selagai
fungsi 0 sin dilunjukkan pada Gambar 2.18. Ieihalikan lahva leiang pusal
(di lengah-lengah) lidak saja neniIiki inlensilas vang Ielih linggi, lelapi
Ielainva pun nenjadi dua kaIi daii Ielai leiang Iainnva.
Gambar E.38
Orafik intensitas pola
difraksi terhadap sin0 .
inlensilas
Eifraksi oleh oelah tunqqal
lnterferensi oleh lapisan
tipis
Kata Kunci
3
d
~
2
d
~
d
~
O
d
2
d
3
d
sin0
44
4. Difraksi oIeh Kisi
Kisi adaIah sejunIah ceIah senpil sejajai dan leipisah dengan jaiak vang
sana. Kisi dapal dilual dengan caia nenggoies peIal Iogan dengan ujung
seluah inlan sedenikian iupa sehingga nenlenluk gaiis-gaiis sejajai leijaiak
sana salu sana Iain. agian Iogan vang leigoies selagai ceIah kisi difiaksi
peilana kaIi dilual oIeh Iiaunhofei dengan nenggunakan kaval-kaval
haIus.
Seluah ceIah Ielainva d disinaii cahava dan nenghasiIkan poIa leiang-geIap pada
Iavai. eiapakah haiga d nininun unluk cahava neiah vang neniIiki panjang
geIonlang 65O nn jika sudul jaluhnva 3O`
Jawab
Dikelahui: = 65O nn dan
0
= 3O.
OIeh kaiena vaina neiah leiaili leiang, daii Pcrsamaan (2-31) leiIihal lahva d
nininun jika n = O. Dengan denikian, dipeioIeh
1 1 1
O (65O nn) (65O nn)
2 2 2
65O
1
sin sin3O
2
n
d

0
( \ ( \ ( \

| | | | | |
\ ! \ ! \ !

nn.
Unluk nenenlukan jaiak anlaiceIah, peihalikan Gambar 2.19. Iika daIan
peIal Iogan seIelai 1 cn dileii 3 luah gaiis, leilenlukIah 3 luah ceIah sehingga
jaiak anlaiceIah sana dengan
1
4
cn. Kelika junIah gaiisnva ada 5, leilenlukIah
5 luah ceIah sehingga jaiak anlaiceIahnva
1
6
cn (Gambar 2.19(b)). Iadi, jika
dilual N gaiis, akan leilenluk N luah ceIah. IunIah ceIah vang dilual liasanva
leioide iiluan. Sehingga jaiak anlaiceIahnva nenenuhi peisanaan
Contoh E.39
Seleikas cahava sejajai nengenai legak Iuius seluah ceIah vang Ielainva O,4 nn. Di
leIakang ceIah dilenpalkan Iensa posilif dengan jaiak lilik api 4O cn. Caiis leiang
pusal dan gaiis geIap peilana pada Iavai di lidang lilik api Iensa leijaiak O,56
nn. Tenlukan panjang geIonlang cahava leiselul.
Jawab
Dikelahui: d = O,4 nn = 4 1O
-4
n, | = 4O cn = 4 1O
-1
n (Iavai lepal leiada di
lidang lilik api Iensa), dan jaiak geIap ke-1 (n = 1) daii leiang pusal p = O,56 nn =
5,6 1O
-4
n. Daii Pcrsamaan (2-33) dipeioIeh

4 4
7
1
(4 1O n) 5, 6 1O n
5, 6 1O
(1) 4 1O n
dp
n|
~ ~
~
~

n.
Contoh E.E0
Gambar E.39
Kisi difraksi pada pelat loqan
untuk:
taI S buah oelah. dan
tbI E buah oelah.
d =
1
4
cn d =
1
6
cn
1 cn 1 cn
a b
45

1
d
N
(2-35)
dengan N = junIah gaiis liap cn.
IoIa leiang-geIap vang leilenluk di Iavai akilal difiaksi oIeh kisi sana
dengan poIa hasiI inleifeiensi pada ceIah ganda Young, sepeili dipeiIihalkan
pada Gambar 2.20. OIeh kaiena ilu, peisanaan poIa difiaksi oIeh kisi sana
dengan peisanaan poIa inleifeiensi ceIah ganda Young. eidasaikan
Pcrsamaan (2-23) hingga (2-27), unluk pila leiang dipeioIeh

0 sin d n
(2-36)
dengan n = O, 1, 2, 3, ..., leikailan dengan pila leiang pusal (oide ke-O),
leiang oide ke-1, 2, 3, dan seleiusnva. Senenlaia ilu, unluk pila geIap,

0 ~
1
sin ( )
2
d n
(2-37)
dengan n = 1, 2, 3, ..., leikailan dengan geIap oide ke-1, 2, 3, dan seleiusnva.
Unluk sudul
0
vang sangal keciI, pila leiang leijadi jika

dp
m
L

(2-38)
dan pila geIap,

1
( )
2
dp
m
L
~
(2-39)
n = O
Gambar E.E0
Eifraksi pada kisi.
Kisi difraksi. seperti terlihat
pada qanbar. adalah sisipan
keoil yanq terbuat dari kaoa dan
neniliki banyak oelah irisan
senpit oahaya. Oelonbanq-
qelonbanq oahaya yanq tersebar
akan salinq nenqinterferensi
sehinqqa neninbulkan alur-alur
warna. Pada kisi difraksi yanq
lazin dijunpai. terdapat SDD
oelah irisan dalan setiap
sentineter tsekitar 7.EDD
irisan dalan setiap inoiI. dan
oelah-oelah itu diatur denqan
saksana sehinqqa jarak
antaroelah persis sana.
Kisi Difraksi
J e I a j a h
F i s i k a
Seleikas cahava jaluh legak Iuius pada kisi vang leidiii alas 5.OOO gaiis liap cn.
Sudul difiaksi leiang oide ke-2 adaIah 3O. Tenlukan panjang geIonlang cahava
leiselul.
Jawab
Dikelahui: N = 5.OOO gaiis/cn, leiang dengan n = 2, dan 0 = 3O.
Iaiak anlaiceIahnva adaIah
4
1 1
2 1O
5.OOO
d
N
~

cn.
Daii Pcrsamaan (2-36), dipeioIeh
4
4
5
1
(2 1O cn)
sin (2 1O cn)(sin3O )
2
5 1O
2 2
d
n
0
~
~
~
( \
| |

\ !
cn = 5.OOO .
Contoh
E.E3
0
0
d sin0
n = O
d
48
5. PoIarisasi 0ahaya
Ieinahkah Anda nenggunakan kacanala hilan` Dapalkah Anda
nenledakan inlensilas alau lingkal keceiahan cahava seleIun dan sesudah
nenggunakan kacanala` Kelika nenggunakan kacanala, Anda akan
nendapalkan cahava di sekeIiIing Anda nenjadi Ielih iedup. Kenvalaan
leiselul leijadi kaiena cahava vang nengenai nala leIah leipoIaiisasi oIeh
kacanala hilan Anda.
Pc|arisasi adaIah peiisliva leiseiapnva selagian alau seIuiuh aiah gelai
geIonlang. eileda dengan inleifeiensi dan difiaksi vang dapal leijadi
laik pada geIonlang liansveisaI naupun IongiludinaI, poIaiisasi hanva
leijadi pada geIonlang liansveisaI. Unluk nenahani peiisliva ini,
peihalikan Gambar 2.21.
Ajeng neIakukan peicolaan unluk nenenlukan panjang geIonlang seluah sinai
dengan nenggunakan kisi difiaksi. Sunlei cahava, kisi, dan Iavai dialui pada jaiak
leilenlu vang lelap. Ieilana-lana, Ajeng nenggunakan sinai ungu ( = 4OO nn)
selagai acuan. Teinvala, jaiak pila peilana sinai ungu daii leiang pusal adaIah
3 nn. SeIanjulnva, Ajeng nenggunakan sinai vang akan ia lenlukan panjang
geIonlangnva. Teinvala, jaiak pila peilana sinai leiselul daii leiang pusal adaIah
4,5 nn. Tenlukan panjang geIonlang sinai vang diukui Ajeng.
Jawab
Dikelahui: unluk sinai ungu
u
= 4OO nn, p
u
= 3 nn, dan unluk sinai vang diukui
Ajeng p
a
= 4,5 nn.
Daii Pcrsamaan (2-38), unluk d, n, dan | vang lelap, panjang geIonlang cahava
vang digunakan selanding dengan jaiak pila leiang peilana ke leiang pusal ( ~ p )
naka
a a
u u
p
p

sehingga dipeioIeh
a
a u
u
4, 5 nn
(4OOnn) 6OO
3 nn
p
p

( \

| |
\ !
nn.
Contoh
E.EE
Gambar E.E3
Polarisasi qelonbanq yanq
taI terpolarisasi seluruhnya. dan
tbI tidak terpolarisasi.
Kelika aiah gelai geIonlang laIi sejajai dengan sunlu poIaiisaloi
(lavangkan selagai seluah pinlu leiluka), seIuiuh aiah gelai geIonlang
akan diseiap (Gambar 2.21(a)). Akan lelapi, kelika aiah gelai geIonlang
legak Iuius dengan sunlu poIaiisaloi, lidak ada aiah gelai vang diseiap
(Gambar 2.21(b)).
Sumber: Contenporarv College Phvsics. 199S
b a
47
a. PoIarisasi 0ahaya karena PemantuIan dan Pembiasan
IoIaiisasi cahava dapal leijadi akilal penanluIan dan penliasan cahava.
Kelika cahava jaluh pada lidang lalas anlaia dua nediun dengan
nenlenluk sudul i leihadap gaiis noinaI, selagian sinai akan dipanluIkan
dengan sudul i dan selagian Iagi diliaskan dengan sudul lias r. Iika sinai
lias dan sinai panluI nenlenluk sudul 9O (alau secaia nalenalis i
p
+ r = 9O),
sinai panluI leipoIaiisasi Iineai. Sudul dalang vang nenghasiIkan sinai
panluI leipoIaiisasi Iineai diselul sudu| pc|arisasi alau sudu| 8rcus|cr (i
p
).
SeIanjulnva, Hukun SneIIius unluk penliasan nenvalakan lahva
p
2
1
sin
sin
i
n
r n
OIeh kaiena r = 9O - ip, sin r = sin (9O - ip) = cos ip, dan dengan nengingal
lahva
p
p
p
sin
= lan
cos
i
i
i
, Hukun SneIIius di alas nenjadi
2
p
1
tan
n
i
n
(2-4O)
dengan: n
1
= indeks lias nediun pihak sinai dalang, dan
n
2
= indeks lias nediun pihak sinai lias.
Tenlukan sudul dalang dan sudul lias vang leilenluk jika cahava Malahaii vang
dipanluIkan oIeh peinukaan aii leipoIaiisasi Iineai. (n
aii
=
4
3
).
Jawab
Dikelahui: n
1
= 1 (sinai dalang daii udaia) dan n
2
=
4
3
.
Dengan nenggunakan Pcrsamaan (2-40) naka
2
1
4
4
3
lan
1 3
p
n
i
n
( \
| |
\ !

sehingga dipeioIeh i
p
= 53.
Adapun sudul liasnva adaIah
r = 9O - i
p
= 9O - 53 = 37.
Contoh
E.E3
b. PoIarisari karena Serapan SeIektif
Cahava leipoIaiisasi dapal juga dipeioIeh daii sinai lak leipoIaiisasi dengan
nenggunakan kiislaI leilenlu, sepeili nikeI alau dikenaI dengan peIal lipis
poIaioid. IoIaioid neniIiki sedeielan ceIah paiaIeI (diselul sunlu poIaiisaloi)
sehingga hanva aiah gelai cahava vang sejajai ceIah vang akan IoIos daii poIaioid
ilu. Iika aiah gelai nenlenluk sudul 0 leihadap sunlu poIaiisaloi, anpIiludo
gelaian leikuiang dengan fakloi cos 0 , sepeili dipeiIihalkan pada Gambar
2.23. OIeh kaiena inlensilas cahava selanding dengan kuadial anpIiludonva,
inlensilas sinai vang leIah neIevali poIaioid nenjadi
0
2
O
cos | | (2-41)
dengan: |
o
= inlensilas cahava vang dalang, dan
0 = sudul anlaia sunlu poIaiisaloi dan aiah gelai geIonlang
lak leipoIaiisasi.
Gambar E.EE
Polarisasi linear terjadi jika
sinar bias dan sinar pantul
nenbentuk sudut 9D.
Eifraksi oleh kisi
Hukun Snellius
Polarisasi oahaya
Polarisasi karena
hanburan
Polarisasi karena
penantulan dan penbiasan
Polarisasi karena serapan
selektif
Sudut Erewster
Kata Kunci
n
1
n
2
i
p
i
p
r
sinai dalang sinai panluI
sinai lias
9O
48
Dua sunlu poIaioid nenlenluk sudul 6O salu sana Iain. eiapa peisen cahava
vang dileiuskan kedua poIaioid`
Jawab
Dengan nenggunakan Pcrsamaan (2-42) naka peilandingan inlensilas cahava
vang dileiuskan dan inlensilas avaInva adaIah
2
2
O
1 1 1
cos 6O O,125
2 2 2
|
|
( \( \

| || |
\ !\ !
= 12,5.
Contoh
E.E4
Dua luah poIaioid dapal digunakan unluk nengulah-ulah inlensilas
sinai vang dileiuskan, sepeili dilunjukkan pada Gambar 2.24.
c. PoIarisasi karena Hamburan
IoIaiisasi juga dapal leijadi kaiena hanluian. Iika cahava lak
leipoIaiisasi nengenai pailikeI-pailikeI gas, cahava vang leihanlui legak
Iuius dengan aiah senuIa akan leipoIaiisasi selagian alau seIuiuhnva.
Gambar 2.25 nenunjukkan poIaiisasi kaiena hanluian.
| cos 0
sunlu poIaiisasi
| (aiah gelai)
0
cahava lak leipoIaiisasi
pailikeI gas
cahava leihanlui
Gambar E.E3
Polaroid hanya akan
neneruskan konponen arah
qetar yanq sejajar denqan
sunbu polarisatornya.
Gambar E.E4
Polarisasi oahaya oleh dua
buah polaroid.
Gambar E.E5
Polarisasi oahaya karena
hanburan.
0
poIaiisaloi anaIisaloi
IoIaioid peilana digunakan selagai poIaiisaloi dan vang kedua selagai
anaIisaloi. OIeh kaiena aiah gelai cahava dapal dipandang leidiii alas dua
konponen vang saIing legak Iuius, kelika ia diIevalkan pada poIaiisaloi,
aiah gelai vang sejajai sunlu poIaiisaloi akan dileiuskan dan aiah gelai
vang legak Iuius sunlu poIaiisaloi akan diseiap. Dengan denikian,
inlensilas cahava vang diIevalkan poIaiisaloi adaIah
1
2
|
O
. Iika sunlu
anaIisaloi nenlenluk sudul 0 leihadap sunlu poIaiisaloi, sesuai
Pcrsamaan (2-41), inlensilas cahava vang dileiuskan anaIisaloi adaIah
| =
1
2
|
O
cos
2
0 (2-42)
49
Ienonena nenaiik daii peiisliva hanluian adaIah Iangil vang lanpak
leivaina liiu. Ienonena ini leijadi kaiena kuanlilas cahava vang di-
hanluikan leiganlung pada panjang geIonlang cahava leiselul. Senakin
lesai panjang geIonlang cahava, senakin sedikil cahava vang dihanluikan
oIeh noIekuI udaia. Cahava neiah dan jingga neniIiki panjang geIonlang
Ielih lesai daiipada cahava liiu dan ungu sehingga cahava neiah dan jingga
dihanluikan Ielih sedikil daiipada cahava liiu dan ungu. IluIah selalnva
nengapa Iangil lanpak leivaina liiu.
1. Cahava dengan panjang geIonlang 68O nn, jaluh
pada dua ceIah senpil vang leipisah pada jaiak
O,O5 nn. IoIa inleifeiensi dilangkap pada Iavai
sejauh 1 n daii ceIah.
a. Tenlukan jaiak anlaia dua pila leiang vang
leidekalan.
l. eiapa jaiak anlaia pila leiang kedua dan pila
keenpal`
2. Lapisan lipis salun dengan kelelaIan 12O nn
dijaluhi cahava legak Iuius peinukaan Iapisan. Iika
indeks lias salun 1,34, leiapakah panjang geIonlang
cahava vang leiIihal di lengah-lengah`
3. Cahava dengan panjang geIonlang 5.OOO neIevali
seluah ceIah vang Ielainva 1,O n. IoIa leiang geIap
dilangkap pada Iavai sejauh 3O cn daii ceIah.
Tenlukan Ielai pila leiang pusal. Lelai pila leiang
pusal sana dengan jaiak anlaia pila geIap peilana
seleIah alas dan pila geIap peilana seleIah lavah.
4. Cahava hijau (
= 5OO nn) jaluh legak Iuius kisi.

Teinvala, pila leiang oide kedua leijadi pada sudul
difiaksi 3O. eiapakah junIah gaiis pada kisi liap
senlineleinva`
5. Tenlukan sudul anlaia sunlu poIaiisaloi dan
anaIisaloi supava inlensilas sinai vang dileiuskan
leikuiang 75.
SoaI Penguasaan
Ma|cri 2.2
Seluah ceIah senpil lunggaI dengan Ielai a disinaii oIeh
cahava nanokionalis dengan panjang geIonlang 5.89O .
Lelai ceIah agai leijadi poIa difiaksi naksinun oide
peilana pada sudul 3O adaIah ....
a. 5.89O
l. 11.78O
c. 17.67O
d. 23.67O
e. 29.45O
Pcnvc!csaIan
= 5.89O , 0 = 3O, dan n = 1, dan d = a.
difiaksi pada ceIah lunggaI adaIah
d sin 0 =
1
2
n
( \
| |
\ !
a sin 3O =
( \( \
A
| | | |
\ ! \ !
o
1
1 5.89O
2
a
( \ ( \( \
A
| | | | | |
\ ! \ ! \ !
o
1 3
5.89O
2 2
a = 17.67O
Jawab: c
5PMB 2004
SPMB
Pembahasan SoaI
50
1. BunvI neiupakan geIonlang IongiludinaI. Kecepalan
ianlal lunvi leiganlung pada nediun vang
diIaIuinva dan lenpeialui.
2. Seulas davai vang digelaikan dan pipa oigana vang
diliup akan nenlenluk poIa gc!nmbang stasInncr.
Ianjang geIonlang dan fiekuensi nada vang di-
hasiIkan davai dan Ia nrgana tcrbuka nenenuhi
peisanaan

2
1
n
L
n
( 1)
2
n
n
v v
f n
L
Adapun unluk Ia nrgana tcrtutu, vailu

4
2 1
n
L
n
(2 1)
4
n
n
v v
f n
L
3. RcsnnansI adaIah peiisliva leigelainva sualu
lenda akilal lenda Iain vang leigelai jika fiekuensi-
nva sana.
4. IntcnsItas adaIah eneigi vang dipindahkan liap
saluan Iuas liap saluan vaklu alau dava vang di-
pancaikan liap saluan Iuas

2
4
P P
|
A R
5. Taraf IntcnsItas lunvi adaIah Iogaiilna peilandingan
inlensilas lunvi leihadap inlensilas anlang. Inlensilas
anlang adaIah inlensilas nininun vang nasih
dapal didengai nanusia.
O
1O Iog
|
T|
|
| |
| |
| |
6. IntcrfcrcnsI dua geIonlang lunvi akan nenghasiI-
kan naksinun dan nininun jika kedua geIonlang
neniIiki anpIiludo, panjang geIonlang, alau fiekuensi
vang sana (koheien). IntcrfcrcnsI maksImum leijadi
jika
A x n
sedangkan IntcrfcrcnsI mInImum
( \
A ~
| |
\ !
1
2
x n
7. Pc!avangan bunvI sana dengan seIisih kedua fiekuensi
lunvi vang leiinleifeiensi
1 2
f f f A ~
8. Efck Dn!cr adaIah peiisliva leiulahnva fiekuensi
lunvi vang dileiina oIeh pendengai kaiena adanva
peiulahan jaiak anlaia sunlei lunvi dan pendengai
P
P S
S
v v
f f
v v
9. Gc!nmbang kcjut pada lunvi leijadi kelika kecepalan
sunlei lunvi Ielih lesai daiipada kecepalan lunvi.
1O. IntcrfcrcnsI cahava adaIah peipaduan anlaia dua
geIonlang cahava vang koheien, vailu neniIiki
anpIiludo dan panjang geIonlang sana, seila leda
fase lelap. Inleifeiensi konsliuklif pada ceIah ganda
voung leijadi apaliIa
sin d n 0
sedangkan inleifeiensi desliuklif leijadi apaliIa
0
( \
~
| |
\ !
1
sin
2
d n
11. IntcrfcrcnsI knnstruktIf oIeh Iapisan lipis leijadi jika
( \

| |
\ !
1
2 cos
2
nd r n
sedangkan IntcrfcrcnsI dcstruktIfnva leijadi jika
2 cos nd r n
12. Iada difiaksi oIeh seluah ceIah, poIa geIap
(nininun) nenenuhi peisanaan
0 sin d n
sedangkan poIa leiang (naksinun) nenenuhi
peisanaan
1
sin
2
d n
( \

| |
\ !
13. KIsI adaIah sejunIah ceIah senpil sejajai dan
leipisah pada jaiak vang sana. IoIa leiang geIap
akilal difiaksi oIeh kisi sana dengan poIa hasiI
inleifeiensi pada ceIah ganda Young.
14. Pn!arIsasI adaIah peiisliva leiseiapnva selagaian
alau seIuiuh aiah geiak geIonlang liansveisaI.
Inlensilas cahava vang neIevali poIaioid adaIah
0
2
O
cos | |
sedangkan inlensilas cahava vang dileiuskan
anaIisaloi adaIah
0
2
O
1
cos
2
| |
15. Iada poIaiisasi kaiena penanluIan dan penliasan
i
p
+ r = 9O dan lan i
p
=
2
1
n
n
Rangkuman
Gelombang Bunyi dan Cahaya
5 1
P e t a
Konsep
Setelah mempelajari bab Gelombang Bunyi dan Cahaya, Anda
dapat mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan
cahaya, serta menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi
dan cahaya dalam teknologi. Jika Anda belum mampu men-
deskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya,
serta menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya
dalam teknologi, Anda belum menguasai materi bab Gelombang
Bunyi dan Cahaya dengan baik. Rumuskan materi yang belum
Anda pahami, lalu cobalah Anda tuliskan kata-kata kunci tanpa
melihat kata kunci yang telah ada dan tuliskan pula rangkuman
serta peta konsep berdasarkan versi Anda. Jika perlu, diskusikan
dengan teman-teman atau guru Fisika Anda.
Kaj i Di r i
Gelombang
Interferensi
Polarisasi
Difraksi
Celah Ganda
Young
Lapisan Tipis
Minimum
Maksimum
Minimum
Maksimum
Polaroid
Analisator
Celah Tunggal
Minimum
Maksimum
Maksimum Minimum
Bunyi
Pipa Organa Dawai Efek Doppler
Resonansi
Interferensi
Pelayangan
Minimum
Maksimum
Pipa Organa
Terbuka
Pipa Organa
Tertutup
Cahaya
terdiri atas
persamaan
sumber bunyi di antaranya dapat mengalami
menghasilkan pola
membahas
membahas
dapat mengalami
pada
menghasilkan pola
menghasilkan pola
intensitas
yang
melewati
oleh
Kisi
menghasilkan pola
menghasilkan
pola
5E
1. Iika seulas davai vang dileii legangan 1OO N di-
gelaikan, fiekuensi vang linluI adaIah f
O
. esai
legangan vang diluluhkan agai davai leiselul
leigelai dengan fiekuensi 2f
O
adaIah ....
a. 25 N d. 2OO N
l. 5O N e. 4OO N
c. 1OO N
2. Iika piano vang panjangnva O,5 n dan leinassa
1O
-2
kg dilegangkan 2OO N, fiekuensi nada dasai
davai piano leiselul adaIah ..
a. 1OO Hz d. 6OO Hz
l. 2OO Hz e. 8OO Hz
c. 4OO Hz
3. Sepolong davai nenghasiIkan nada dasai f. Iika
dipendekkan 8 cn lanpa nengulah legangan,
dihasiIkan fiekuensi 1,25 f. Iika davai dipendekkan
2 cn Iagi, fiekuensi vang dihasiIkan adaIah ..
a. 2 f d. 1,25 f
l. 1,5 f e. f
c. 1,33 f
4. Seluah seiuIing vang neniIiki koIon udaia leiluka
pada kedua ujungnva neniIiki nada alas kedua
dengan fiekuensi 1.7OO Hz. Iika kecepalan suaia di
udaia adaIah 34O n/s, panjang seiuIing leiselul
adaIah ..
a. 1O cn d. 25 cn
l. 15 cn e. 3O cn
c. 2O cn
5. Iada seluah pipa oigana leiluka, nada alas kedua
dihasiIkan panjang geIonlang selesai x. sedangkan
pada pipa oigana leilulup nada alas kedua dihasiI-
kan panjang geIonlang selesai u. Iika kedua pipa
panjangnva sana, u : x sana dengan ....
a. 2 : 1 d. 5 : 6
l. 3 : 4 e. 6 : 5
c. 4 : 3
6. Iada sualu haii, kelika Iaju ianlal lunvi selesai
345 n/s, fiekuensi dasai sualu pipa oigana vang
leilulup saIah salu ujungnva adaIah 22O Hz. Iika nada
alas kedua pipa oigana leilulup ini panjang
geIonlangnva sana dengan nada alas keliga sualu
pipa oigana vang leiluka kedua ujungnva, panjang
pipa oigana leiluka ilu adaIah ..
a. 37 cn d. 75 cn
l. 43 cn e. 87 cn
c. 63 cn
7. Seluah gaipulaIa leifiekuensi 66O Hz digelaikan di
dekal seluah lalung leiisi aii. Iika Iaju ianlal lunvi
di udaia selesai 33O n/s, akan leijadi iesonansi jika
jaiak nininun peinukaan aii dengan ujung lalung
adaIah ..
a. O,125 n d. O,625 n
l. O,25 n e. O,75 n
c. O,5 n
8. Ieihalikan ganlai leiikul ini.
A dan neiupakan sunlei lunvi vang nenancaikan
lunvi ke segaIa aiah. Lneigi lunvi vang dipancaikan
A dan nasing-nasing 1,2 W dan O,3 W. Agai
inlensilas lunvi vang dileiina C daii A dan sana
lesai, C leiIelak ..
a. 1O n daii A dan 2 n daii
l. 9 n daii A dan 3 n daii
c. 8 n daii A dan 4 n daii
d. 7 n daii A dan 5 n daii
e. 1 n daii A dan 11 n daii
9. Taiaf inlensilas lunvi seluah nesin adaIah 6O d
(inlensilas anlang pendengaian = 1O
12
W/n
2
). Iika
laiaf inlensilas di daIan iuang paliik vang neng-
gunakan sejunIah nesin ilu adaIah 8O d, junIah
nesin vang digunakannva adaIah ..
a. 2OO d. 2O
l. 14O e. 1O
c. 1OO
1O. Canlai nenunjukkan dua sunlei lunvi S
1
dan S
2
vang idenlik. Kedua sunlei leiselul leigelai
nengeIuaikan geIonlang vang sefase salu dengan
vang Iain. Dengan nengulah |
1
, lunvi leiIenah
didengai kelika |
1
- |
2
adaIah 2O cn. Iika Iaju ianlal
lunvi adaIah 34O n/s, lesai fiekuensi sunlei lunvi
leiselul adaIah ..
a. 56O Hz
l. 85O Hz
c. 1.7OO Hz
d. 3.4OO Hz
e. 6.8OO Hz
11. Iada jaiak 3 nelei daii sunlei Iedakan leidengai
lunvi dengan laiaf inlensilas 5O d. Iada jaiak
3O nelei daii sunlei Iedakan, lunvi leiselul lei-
dengai dengan laiaf inlensilas ....
a. 5 d d. 35 d
l. 2O d e. 45 d
c. 3O d
12. Seoiang peneilang vang pesaval leilangnva nenuju
ke nenaia landaia nendengai lunvi siiene nenaia
dengan fiekuensi 2.OOO Hz. Iika siiene nenancaikan
lunvi dengan fiekuensi 1.7OO Hz dan cepal ianlal
lunvi di udaia 31O n/s, kecepalan pesaval udaia
leiselul adaIah ....
a. 196 kn/jan
l. 2OO kn/jan
c. 216 kn/jan
d. 22O kn/jan
e. 236 kn/jan
13. Upik leidiii di sanping sunlei lunvi vang fiekuensi-
nva 676 heilz. Seluah sunlei lunvi Iain dengan
fiekuensi 676 heilz nendekali Upik dengan
S
2
I
S
1
|
1
|
2
A
C

12 cn
EvaIuasi Materi Bab E
53
kecepalan 2 n/s. Iika kecepalan neianlal lunvi di
udaia adaIah 34O n/s, naka Upik akan nendengai
Iavangan dengan fiekuensi ....
a. O d. 6 heilz
l. 2 heilz e. 8 heilz
c. 4 heilz
14. Dua geIonlang cahava koheien leiinleifeiensi. Di
lenpal-lenpal leijadinva sinai vang leiang, leda sudul
fase kedua geIonlang leiselul sana dengan .. (n = O,
1, 2, 3, .)
a.
1
(2 1)
2
n
l. ( 1) n
c. (2 1) n
d. 2( 1) n
e.
1
( 1)
2
n
15. HasiI peicolaan Young dengan sinai nonokionalik
diIukiskan sepeili pada ganlai.
Caiis leiang pada I leijadi jika IM - IL sana dengan ....
a.
1
2
d. 2
l. e.
5
2

c.
3
2

16. Seleikas cahava nonokionalis dijaluhkan pada
dua ceIah senpil veilikaI leidekalan dengan jaiak
O,O1 nn. IoIa inleifeiensi vang leijadi dilangkap
pada jaiak 2O cn daii ceIah. Iika jaiak anlaia gaiis
geIap peilana di seleIah kiii ke gaiis geIap peilana
di seleIah kanan adaIah 7,2 nn, panjang
geIonlang leikas cahava leiselul adaIah ..
a. 18O nn
l. 27O nn
c. 36O nn
d. 72O nn
e. 1.8OO nn
17. Dua ceIah vang leijaiak 1 nn disinaii cahava
neiah dengan panjang geIonlang 6,5 1O
-7
n.
Caiis geIap-leiang dapal dianali pada Iavai vang
leijaiak 1 n daii ceIah. Iaiak anlaia geIap keliga
daii leiang keIina adaIah ..
a. O,85 nn
l. 1,62 nn
c. 2,55 nn
d. 3,25 nn
e. 4,87 nn
18. Diinginkan unluk nenguiangi panluIan daii pei-
nukaan kaca (n = 1,6) dengan nenenpeIkan Iapisan
lianspaian vang lipis leilual daii MgI
2
(n = 1,38) pada
peinukaan kaca ilu. TelaI Iapisan ilu vang dipeiIukan
agai dipeioIeh panluIan nininun, apaliIa cahava
dengan = 5OO nn dalang secaia noinaI adaIah ..
a. 31O
l. 51O
c. 91O
d. 2.5OO
e. 1O.5OO
19. Seluah ceIah senpil lunggaI dengan Ielai a disinaii
oIeh cahava nonokionalik dengan panjang
geIonlang 5.89O . Agai leijadi poIa difiaksi
naksinun dengan oide peilana pada sudul 3O,
Ielai ceIah leiselul adaIah ....
a. 5.89O
l. 11.78O
c. 17.67O
d. 23.67O
e. 29.45O
2O. Cahava nonoionalik dengan panjang geIonlang
66O nn dalang legak Iuius nengenai seluah kisi
difiaksi dan nenghasiIkan poIa inleifeiensi pada
Iavai di leIakangnva. Iaiak anlaipila leiselul adaIah
6 nn. Agai jaiak anlaipila nenjadi 5 nn, di-
peiIukan cahava nonokionalik dengan panjang
geIonlang ..
a. 925 nn d. 55O nn
l. 85O nn e. 45O nn
c. 725 nn
21. Unluk nengukui panjang geIonlang sinai neiah
diIakukan peicolaan selagai leiikul: sinai kuning
( = 58O nn) dijaluhkan legak Iuius pada seluah kisi.
IoIa difiaksi dileiina di Iavai vang jaiaknva 4O cn
daii kisi. Caiis leiang oide peilana leijaiak O,58 nn
daii gaiis leiang pusal. Sesudah ilu sinai neiah
dijaluhkan legak Iuius pada kisi. Teinvala, gaiis leiang
oide peilana leijaiak O,65 nn daii leiang pusal.
Ianjang geIonlang sinai neiah leiselul adaIah ..
a. 62O nn d. 65O nn
l. 63O nn e. 66O nn
c. 64O nn
22. Seleikas cahava jaluh pada peinukaan nediun
dengan indeks lias 3 . Iika sinai panluInva lei-
poIaiisasi Iineai, sudul dalangnva adaIah ..
a. 3O d. 53
l. 37 e. 6O
c. 45
23. Waina liiu Iangil leijadi kaiena cahava Malahaii
nengaIani ..
a. difiaksi
l. hanluian
c. inleifeiensi
d. penanluIan
e. penliasan
S
R leiang
O geIap
I leiang
L
M
54
24. Iada peicolaan poIaiisasi cahava, inlensilas cahava
vang diIevalkan oIeh anaIisaloi leikuiang 87,5.
Sudul anlaia sunlu poIaiisaloi dan anaIisaloi
adaIah ..
a. 3O
l. 37
c. 45
d. 53
e. 6O
25. eikas cahava dengan inlensilas |
O
diIevalkan pada
liga luah poIaioid. Sunlu poIaiisaloi poIaioid
peilana dan kedua nenlenluk sudul 45. Sunlu
poIaiisaloi poIaioid kedua dan keliga juga
nenlenluk sudul 45. Inlensilas leikas cahava
vang diIevalkan oIeh keliga susunan poIaioid
leiselul adaIah ..
a.
1
2
i
O
d.
1
16
i
O
l.
1
4

i
O
e. O
c.
1
8

i
O
E. Jawablah pertanyaan berikut denqan benar dan kerjakanlah pada buku latihan Anda.
5. Sualu sunlei lunvi leigeiak ieIalif leihadap
pendengai vang dian. Iika cepal ianlal lunvi di
udaia 325 n/s dan kecepalan sunlei lunvi 25 n/s,
lenlukan fiekuensi vang dileiina pendengai ilu
pada saal sunlei lunvi.
a. nendekali penganal, dan
l. nenjauhi penganal.
6. Dua leikas cahava dengan panjang geIonlang
48O nn dan 62O nn neIevali legak Iuius dua ceIah
vang leipisah pada jaiak O,54 nn. IoIa inleifeiensi
dilangkap oIeh Iavai vang leijaiak 1,6 n daii ceIah.
eiapa jauh jaiak anlaia gaiis leiang oide ke-2 unluk
kedua geIonlang leiselul pada Iavai`
7. Iada peicolaan ceIah ganda Young dipeioIeh lahva
cahava ungu dengan panjang geIonlang 4OO nn
nenleiikan naksinun oide ke-2 pada Iokasi leilenlu
diIavai. eiapa panjang geIonlang cahava vang akan
neniIiki nininun oide ke-2 pada Iokasi vang sana`
8. eiapakah Ielai leiang pusal pada difiaksi oIeh
ceIah lunggaI jika panjang geIonlang cahava vang
digunakan 6OO nn, jaiak ceIah ke Iavai 2,5 n, dan
Ielai ceIahnva O,O25 nn`
9. Cahava pulih vang nengandung panjang geIonlang
daii 4OO nn sanpai dengan 75O nn jaluh pada kisi
difiaksi dengan 7.5OO gaiis/cn. Iika Iavai leiada
pada jaiak 2,3 n di leIakang kisi, leiapakah Ielai
spekliun oide peilana`
1O. Tenlukan sudul peisiIangan sunlu poIaioid agai
inlensilas cahava vang dileiuskan leikuiang
a. 25, dan
l. 12,5.
1. Seulas davai vang kedua ujungnva leiikal dan
panjangnva 6O cn, dilegangkan dengan gava 18O N.
Massa jenis Iiniei davai O,O5 kg/n. Davai leiselul
digelaikan sehingga leilenlukIah geIonlang
slasionei dengan 4 luah sinpuI.
a. CanlaikanIah poIa geIonlang pada davai.
l. eiapakah panjang geIonlang davai`
c. eiapakah cepal ianlal geIonlang liansveisaI
pada davai`
d. eiapakah fiekuensi gelaian davai`
2. Iipa oigana dengan panjang 18O cn leiluka pada
kedua ujungnva. Iipa leiselul leiesonansi pada
dua fiekuensi hainonik leiuiulan, vailu 275 Hz
dan 33O Hz. Tenlukan:
a. fiekuensi nada dasai pipa oigana,
l. panjang geIonlangnva, dan
c. cepal ianlal lunvi di udaia saal ilu.
3. CeIonlang lunvi dengan laiaf inlensilas 6O d
nengenai gendang leIinga vang Iuasnva 5 1O
-5
n
2
.
a. Tenlukan inlensilas lunvi vang dileiina
gendang leIinga.
l. eiapakah eneigi lunvi vang diseiap gendang
leIinga liap sekon`
c. eiapakah Iana vaklu vang dipeiIukan unluk
nenveiap eneigi selesai 1 I` Inlensilas anlang
lunvi 1O
-12
W/n
2
.
4. Dua sunlei lunvi leipisah pada jaiak 2 n. Se-
seoiang leidiii pada jaiak 3 n daii sunlei lunvi
peilana dan 3,5 n daii sunlei kedua.
a. eiapa fiekuensi nininun lunvi sehingga
uvung nendapali hasiI inleifeiensi nininun`
l. Tenlukan dua niIai fiekuensi Iain vang juga
nenghasiIkan inleifeiensi nininun di lilik
leiselul. Cepal ianlal lunvi di udaia 34O n/s.
55
3
DaIan kehidupan sehaii-haii, lanvak kejadian di sekilai Anda vang lanpak
sedeihana, lelapi leinvala nengandung nakna vang nendaIan. MisaInva, kelika
Anda nenggosokkan lalu anlai (kaiel alau danai daii pohon vang leIah
dikeiaskan) pada sepolong kain voI alau luIu haIus, kenudian diIelakkan di
dekal lenda iingan sepeili luIu avan, luIu avan leiselul akan leilang dan
nenenpeI di lalu anlai. Conloh Iainnva, kelika Anda nenggosokkan selalang
sisii pIaslik pada ianlul keiing, kenudian didekalkan pada polongan-polongan
keilas keciI, polongan-polongan keilas leiselul akan leilaiik dan neIekal pada
sisii pIaslik.
Ieinahkah Anda leilanva-lanva, nengapa luIu avan dan polongan-
polongan keilas dapal leilaiik dan nenenpeI pada lalu anlai dan sisii pIaslik`
Apakah peiisliva leiselul leihulungan dengan sihii alaukah dapal dijeIaskan
secaia iIniah` Anda lenlu ingin lahu javalannva, lukan` DaIan lal ini Anda
akan nenpeIajaii seluah calang iInu Iisika vang dapal nenjeIaskan peiisliva-
peiisliva leiselul, vailu eIeklioslalika (Iisliik slalis). Iadi, peIajaiiIah lal ini
dengan saksana.
EIektrostatika
55
B a b 3
Sumber: uendela |ptek. 1997 dan Phvsics. 19BD
Pada bab ini. Anda akan diajak untuk dapat nenerapkan konsep kelistrikan dan kenaqnetan
dalan berbaqai penyelesaian nasalah dan produk teknoloqi denqan oara nenfornulasikan
qaya listrik. kuat nedan listrik. fluks. potensial listrik. enerqi potensial listrik. serta penerapannya
pada kepinq sejajar.
A. Benda Bermuatan
Listrik
B. Hukum 0ouIomb
0. Medan Listrik
B. PotensiaI Listrik
0. Kapasitor
58
A Benda Bermuatan Listrik
Kelika ianlul keiing disisii dengan sisii pIaslik, kenudian sisii leiselul
didekalkan pada polongan-polongan keciI keilas, polongan-polongan keilas
leiselul akan leilaiik oIeh sisii pIaslik. CejaIa vang sana leijadi kelika lalang
pIaslik dan lalang kaca digosok nenggunakan kain. CejaIa sepeili ini diselul
eIeklioslalika. Cesekan anlaia sisii pIaslik dan ianlul keiing seila
penggosokan lalang pIaslik dan lalang kaca oIeh kain nenvelalkan sisii
pIaslik, lalang pIaslik, dan lalang kaca nenjadi leinualan Iisliik.
ApaliIa dua lalang pIaslik vang leIah digosok oIeh kain didekalkan
salu sana Iain, kedua lalang pIaslik ini loIak-nenoIak. Denikian puIa kelika
dua lalang kaca vang leIah digosok kain sulia didekalkan, keduanva juga
loIak-nenoIak. Akan lelapi, kelika nislai pIaslik dan lalang kaca leiselul
didekalkan, keduanva saIing nenaiik. HasiI ini nenunjukkan lahva ada
dua jenis nualan Iisliik. Mualan Iisliik sejenis loIak-nenoIak dan nualan
Iisliik lak sejenis laiik-nenaiik. Mualan Iisliik pada lalang pIaslik, oIeh
BcnvamIn Frank!In (17OO-179O), dileii nana nualan Iisliik posilif,
sedangkan nualan Iisliik pada lalang kaca dileii nana nualan Iisliik negalif.
Di KeIas X, Anda leIah nenpeIajaii Iisliik dinanis alau c|c||rcdinani|a,
vailu calang iInu Iisika vang leikailan dengan nualan Iisliik leigeiak.
Iada lal ini, Anda akan nenpeIajaii lesaian-lesaian Iisika vang leikailan
dengan nualan Iisliik vang dian. Calang iInu Iisika ini diselul c|c||rcs|a|i|a.
Gambar 3.3
lnteraksi taI antarnuatan
sejenis akan tolak-nenolak
dan tbI nuatan tak sejenis
akan tarik-nenarik.
Saal ini dikelahui lahva gejaIa keIisliikan leiavaI daii alon. Alon
leidiii alas piolon vang leinualan posilif, neulion vang lidak leinualan,
dan eIeklion vang leinualan negalif. esai nualan Iisliik piolon dan
eIeklion sana lelapi leiIavanan jenis. Dengan denikian, alon neliaI
nengandung junIah piolon dan eIeklion vang sana. Akan lelapi, kadang-
kadang alon kehiIangan alau keIelihan eIeklion. Kelika alon kehiIangan
eIeklionnva, alon akan leinualan posilif. SelaIiknva, kelika alon keIelihan
eIeklion, alon akan leinualan negalif.
Apa selenainva vang leijadi kelika lalang pIaslik dan lalang kaca digosok
oIeh kain` DaIan linjauan nikioskopik, kelika lalang pIaslik digosok dengan
kain, eIeklion pindah daii kain ke lalang pIaslik sehingga lalang pIaslik nenjadi
leinualan negalif, sedangkan kain nenjadi leinualan posilif. SelaIiknva, kelika
lalang kaca digosok kain sulia, eIeklion daii lalang kaca pindah ke kain sulia
sehingga lalang kaca nenjadi leinualan posilif dan kain nenjadi leinualan
negalif. Iada kedua kasus leiselul, junIah nualan pada lalang, kaca, dan
kain, seleIun dan sesudah penggosokan leiIangsung adaIah lelap alau kekaI.
SeIain dengan caia penggosokan, nenlual lenda nenjadi leinualan
Iisliik dapal puIa diIakukan neIaIui induksi. MisaInva, kelika seluah lalang
Iogan neliaI didekali lalang Iogan leinualan Iisliik posilif, eIeklion-
eIeklion pada lalang Iogan neliaI akan leigeiak nenuju ke ujung lalang
Iogan vang leidekalan dengan lalang Iogan leinualan posilif. Akilalnva,
1. Sebutkan dua jenis nuatan
listrik yanq Anda ketahui.
P. Jika dua benda bernuatan
listrik sejenis salinq
didekatkan. apa yanq akan
terjadi? Eaqainana jika
sebaliknya?
S. Apakah setiap benda selalu
bernuatan listrik?
Jelaskan.
SoaI
Prana|cri
a b
Elektrostatika
57
Gambar 3.E
taI Sebuah batanq loqan netral.
tbI henjadikan batanq
bernuatan listrik denqan
oara induksi.
A!at dan Bahan
1. Seluah laIon
2. Seulas lenang
3. Iolongan-polongan keilas alau kacang
4. Aii keian
5. Dinding lelon, Iogan, kaca, dan pIaslik
6. Kain voI
Prnscdur
1. TiupIah seluah laIon, kenudian ikal lagian
ujungnva dengan lenang.
2. eiiIah landa lilik A pada sualu peinukaan
laIon dan landa lilik pada peinukaan
vang Iain (leiIavanan dengan lilik A).
3. CosokIah lilik A dengan kain voI, kenudian
dekalkan pada polongan-polongan keilas
alau kacang-kacangan, sepeili pada (Gambar
(a)). Apakah vang leijadi`
4. Dekalkan puIa lagian laIon vang dileii landa
lilik (lagian vang lidak digosok kain voI)
pada polongan-polongan keilas. Apakah vang
leijadi`
5. CosokIah kenlaIi landa lilik A, kenudian
lenpeIkan lagian leiselul pada dinding vang
leileda, dianlaianva dinding lelon, Iogan,
kaca, dan pIaslik (Gambar (b)). Apakah vang
leijadi`
6. DekalkanIah landa lilik A dan pada aIiian
aii daii keian(Gambar (c)). Apakah vang
leijadi`
7. Diskusikan hasiI peicolaan vang leIah diIa-
kukan, kenudian lualIah kesinpuIan daii
hasiI kegialan leiselul.
McngamatI Gcja!a E!cktrnstatIka
Mahir MeneIiti 3.3
Ada enpal luah nualan Iisliik A, , C, dan D. Mualan A nenaiik , nenoIak C,
dan C nenaiik D. Iika D leinualan posilif, lenlukan jenis nualan Iisliik Iainnva.
Jawab
Dua nualan Iisliik laiik-nenaiik jika lak sejenis dan loIak-nenoIak jika sejenis.
OIeh kaiena D leinualan posilif, sedangkan C nenaiik D, naka C leinualan
ncga|if. SeIanjulnva, nenoIak C naka leinualan sejenis dengan C, vakni ncga|if.
Teiakhii, kaiena A nenaiik , sedangkan negalif, naka A leinualan pcsi|if.
Contoh
3.3
leijadi penisahan nualan Iisliik pada lalang Iogan neliaI, sepeili
dilunjukkan pada Gambar 3.2. Iika lalang Iogan neliaI leiselul dipolong
nenjadi dua, saIah salu lalang Iogan akan leinualan Iisliik posilif dan
lalang Iainnva leinualan Iisliik negalif.
Eenyanin Franklin peroaya
bahwa ada dua jenis nuatan
listrik. Eia nenqunqkapkan
bahwa nuatan listrik tersebut
seperti 'oairan' yanq nenyebar
denqan sendirinya ke seluruh
benda. huatan tersebut bisa
nelonpat ke benda lain dan
neninbulkan bunqa api.
Peroobaannya terhadap petir
dilakukan denqan oara
nenerbanqkan layanq-layanq
pada saat badai quntur untuk
'nenqunpulkan' listrik dari petir.
Benyamin FrankIin
I3700-3790
J e I a j a h
F i s i k a
Sumber: www.phvs.virgina.edu
a b
a
b
c
58
B Hukum 0ouIomb
TeIah Anda kelahui lahva dua luah lenda leinualan Iisliik sejenis
loIak-nenoIak dan nualan Iisliik lak sejenis laiik-nenaiik. Iakloi-fakloi
apa saja vang nenengaiuhi lesai keciInva gava laiik alau gava loIak
anlainualan Iisliik leiselul` Ieilanvaan ini dijaval oIeh Char!cs dc
Cnu!nmb (1736-18O6) pada 178O-an. HasiI ekspeiinen CouIonl
nenunjukkan lahva gaua |ari|-ncnari| a|au |c|a|-ncnc|a| an|ara dua nua|an
|is|ri| ocroanding |urus dcngan ocsar sc|iap nua|an dan ocroanding |croa|i| dcngan
|uadra| jara| an|ara |cdua nua|an |crscou|. Ieinvalaan ini dikenaI selagai Hukun
CouIonl dan secaia nalenalis dinvalakan dengan peisanaan,

1 2
2
Q Q
|
r
r |
(3-1)
dengan: | = gava CouIonl (N),
Q = nualan Iisliik (ccu|cno, disingkal C),
r = jaiak anlaia kedua nualan (n), dan
| = konslanla keselandingan (Nm
2
/C
2
).
Konslanla | pada Pcrsamaan (3-1) leikailan dengan peinilivilas Iisliik
iuang hanpa
0
r , dan nenenuhi hulungan

O
1
4
|
r
(3-2)
Iika niIai r
0
= 8,85 1O
-12
C
2
/Nn
2
dinasukkan ke Pcrsamaan (3-2),
dipeioIeh | = 9 1O
9
Nn
2
/C
2
.
Pcrsamaan (3-1) nenvalakan lesai gava CouIonl anlainualan Iisliik.
Aiah gava CouIonl pada liap nualan seIaIu leiada pada gaiis hulung anlaia
kedua nualan, sepeili dilunjukkan pada Gambar 3.3. Iika kedua nualannva
sejenis, gava pada nualan peilana nenjauhi nualan kedua. SelaIiknva, jika
nualannva lidak sejenis, aiah gava pada nualan peilana nenuju ke nualan
kedua. Ieihalikan lahva gava pada seliap nualan neiupakan pasangan
gava aksi-ieaksi, lesainva sana dan aiahnva leiIavanan.
Gambar 3.3
Arah qaya pada:
taI nuatan sejenis. dan
tbI nuatan tak sejenis.
1P
~ qaya pada nuatan O
1
oleh nuatan O
P
dan
P1
~ qaya pada nuatan O
P
oleh nuatan O
1
.
F
12
Q
1
Q
2
F
21
Q
1
F
12
F
21
Q
2
r r
+
+
+
1. Iika seluah Iogan dijadikan leinualan Iisliik dengan

caia digosok, lagainanakah caia nengelahui lahva
jenis nualan leiselul posilif alau negalif`
2. Dikelahui nualan eIeklion, c = 1,6 1O
-19
C. Tenlukan
lesai nualan seluah pailikeI jika:
a. keIelihan 2 1O
12
eIeklion, dan
l. kekuiangan 1O
13
eIeklion.
3. Mengapa nislai pIaslik vang leIah digosok-gosokkan
ke kuIil luluh dapal nenaiik polongan-polongan keciI
keilas` TuIiskan aIasannva.
4. Apa vang leijadi jika seluah Iogan neliaI disenluh
oIeh Iogan Iain vang leinualan Iisliik:
a. posilif, dan
l. negalif`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.3
Eesaran vektor adalah
besaran yanq neniliki nilai
dan arah. sedanqkan vektor
satuan adalah vektor denqan
panjanq satu satuan untuk
nenunjukkan arahnya. Ei
dalan buku ini. besaran vektor
ditulis tebal dan nirinq.
nisalnya . . dan .
sedanqkan satuan vektor
hanya ditulis tebal. nisalnya r.
Jangan
Lupa
Elektrostatika
59
Dua luah nualan Iisliik nasing-nasing 2O C dan -2O C leipisah pada jaiak 3O cn.
a. Tenlukan lesai dan aiah gava pada nualan pada seliap nualan.
l. Iika jaiaknva dijadikan 6O cn, leiapa lesai gava anlainualan leiselul
sekaiang`
Jawab
Dikelahui: Q
1
= 2O C = 2O 1O
-6
C, Q
2

= 2O C = 2O 1O
-6
C, dan r = 3O cn = O,3 n.
a. esai gava pada seliap nualan (gunakan Pcrsamaan (3-1)), anliI haiga
posilifnva.
6 6
9 2 2 1 2
2 2
(2O 1O C)(2O 1O C)
(9 1O Nn /C ) 4O
(O, 3n)
Q Q
| |
r
~ ~

N.
OIeh kaiena kedua nualan lak sejenis, gavanva laiik-nenaiik. Aiah gava pada
nualan Q
1
nenuju Q
2
, sedangkan aiah gava pada nualan Q
2
nenuju Q
1
.
l. Iaiak 6O cn sana dengan 2 kaIi jaiak senuIa (3O cn). Daii Pcrsamaan (3-1),
unluk nualan lelap, gava anlainualan leilanding leilaIik dengan kuadial
jaiak,
2
1
|
r
( \
| |
\ !
. Dengan kala Iain, jika r = 2 kaIi senuIa alau r
2

= 4 kaIi senuIa,
| =
1
4
kaIi senuIa. Iadi, kelika jaiaknva dijadikan 6O cn, gava anlainualan
nenjadi
| =
1
4
4O N = 1O N.
Contoh
3.E
Tiga luah pailikeI leinualan Iisliik leidapal pada salu gaiis Iuius, sepeili lanpak
pada ganlai leiikul. HilungIah gava CouIonl pada nualan Q
3
= 4 C akilal dua
nualan Iainnva.
Contoh
3.3
Jawab
Dikelahui: Q
1
= 8 C = 8 1O
-6
C, Q
2
= 3 C = 3 1O
-6
C,
Q
3
= 4 C = 4 1O
-6
C, r
13
= O,3 n, dan r
23
= O,1 n.
Mualan Q
3
nendapalkan dua gava, gava loIak oIeh Q
1
, selul |
31
, dan gava laiik
oIeh Q
2
, selul |
32
, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar (b). esai seliap gava leiselul
adaIah

6 6
9 2 2 3 1
31 2 2
32
4 1O C 8 1O C
9 1O Nn /C 3, 2
(O, 3n)
Q Q
| |
r
~ ~

N
O,2 n O,1 n
1
8 Q C ~
3
4 Q C ~
O
3
|
32
|
31
2
3 Q C
Pada 17BD-an. fisikawan
Pranois. Charles de Coulonb
adalah salah satu ilnuwan
pertana yanq neneliti nenqenai
oara nuatan listrik bereaksi.
0harIes de 0ouIomb
I3789-3900
J e I a j a h
F i s i k a
Kelika nenghilung gava anlainualan nenggunakan Hukun CouIonl,
alaikan landa nualan (dianliI niIai posilifnva saja) dan aiahnva dilenlukan
sepeili pada Gambar 3.3. Iika leidapal leleiapa nualan Iisliik slalis, gava
vang diaIani oIeh seluah nualan neiupakan iesuIlan daii gava-gava vang
diselalkan oIeh laiik-nenaiik alau loIak-nenoIak anlaia nualan leiselul
dengan nualan Iainnva. OIeh kaiena gava neniIiki lesai dan aiah (lesaian
vekloi), nenjunIahkan gava-gava leiselul haius sesuai dengan aluian
vekloi, sepeili vang leIah dipeIajaii di KeIas X.
a b
80
Seluah segiliga AC siku-siku di A. Ianjang sisi A = 3O cn dan panjang sisi
AC = 6O cn. Tiga luah nualan lilik nasing-nasing 2O C, 3O C, dan 16O C
dilenpalkan leiluiul-luiul di lilik A, , dan C. Tenlukan gava vang diaIani nualan
Iisliik di lilik A.
Jawab
Dikelahui: Q
A
= 2 C = 2O 1O
-5
C, Q
8
= 3O C = 3 1O
-5
C, Q
C
= 16 C = 16 1O
-4
C,
r
A8
= 3O cn = O,3 n, dan r
AC
= 6O cn = O,6 n.
Mualan di lilik A dilaiik oIeh nualan di lilik (|
A
) dan dilaiik oIeh nualan di lilik
C (|
AC
) dengan aiah nasing-nasing sepeili dilunjukkan pada ganlai leiikul.
esai kedua seliap gava leiselul adaIah
Contoh 3.4
Contoh
3.5
Elektron
Elektrostatika
Oaya Coulonb
Hukun Coulonb
Konstanta
kesebandinqan
huatan listrik
Pernitivitas listrik
ruanq hanpa
Kata Kunci
Seluah lenda leinassa 2OO gian dan leinualan Q
1
= 5 C diganlungkan pada
seulas laIi iingan vang nassanva dapal dialaikan. Tepal di seleIah kanan lenda
pada jaiak 15 cn diIelakkan nualan Q
2
= -1 C vang nenvelalkan posisi lenda
nenjadi sepeili pada Gambar (a). Tenlukan lesai gava legangan laIi seila sudul
anlaia gava legangan laIi dan gaiis veilikaI.

6 6
9 2 2 3 2
32 2 2
32
4 1O C 3 1O C
9 1O Nn /C 1O, 8N.
(O, 1 n)
Q Q
| |
r
~ ~

OIeh kaiena |
31
leiIavanan aiah dengan |
32
, iesuIlannva adaIah
| = |
31
- |
32
= 3,2 N- 1O,8 N= -7,6 N.
Dengan kala Iain, lesai gava pada nualan Q
3
adaIah 7,6 N dan leiaiah ke kiii
(landa ncga|if).
5 5
9 2 2
2 2
(2 1O C)(3 1O C)
(9 1O Nn /C ) 6O
(O, 3n)
A 8
A8
AC
Q Q
| |
r
~ ~

N,
5 4
9 2 2
2 2
(2 1O C)1, 6 1O C)
(9 1O Nn /C ) 8O
(O, 6n)
A C
AC
AC
Q Q
| |
r
~ ~

N.
OIeh kaiena kedua gava saIing legak Iuius, iesuIlan gava pada nualan di lilik A
adaIah

2 2
2 2
6ON 8ON 1OO
A8 AC
| | | N
dan aiahnva
8ON 4
aic lan aic lan aic lan 53
6ON 3
AC
A8
|
|
0
( \ ( \
( \

| | | | | |
\ !
\ ! \ !
leihadap |
A
.
Q
A
Q
8
|
A8
+
-
|
AC
6O cn
Q
C
+
3O cn
0
|
Elektrostatika
83
Sislen daIan keadaan selinlang naka iesuIlan gava vang lekeija pada nualan
Q
1
sana dengan noI. Secaia giafis keliga gava leiselul nenlenluk seluah segiliga
siku-siku sepeili lanpak pada Gambar (c). Secaia geonelii, dipeioIeh landa kuiung
liasa (gunakan daIiI Ihvlagoias),

2 2 2 2
2 N 2N 2 2 2, 8
r c
| | w N
dan sudulnva leihadap gaiis veilikaI
0
( \ ( \

| | | |
\ ! \ !
2N
aic lan aic lan aic lan(1) 45 .
2N
|
w
Jawab
Dikelahui: n = 2OO g = O,2 kg, Q
1
= 5 C = 5 1O
-6
C, Q
2
= 1 C = 1O
-6
C, dan
r = 15 cn = O,15 n.
Cava-gava vang lekeija pada nualan Q
1
dilunjukkan pada Gambar (b). |c adaIah
gava CouIonl pada nualan Q
1
oIeh Q
2
, w adaIah gava leial nualan Q
1
, dan T
adaIah gava legangan laIi vang juga lekeija pada Q
1
. esai gava CouIonl dan
gava leial seliap lenda adaIah
16 6
9 2 2 1 2
2 2
(5 1O )(1O )
(9 1O Nn /C ) 2
(O, 15 n)
c
Q Q C C
| |
r
~ ~
N.
dan w = ng =(O,2 kg)(1O n/s
2
) = 2 N.
1. Dua luah nualan Iisliik, Q
1
dan Q
2
, leipisah pada jaiak
r. Cava inleiaksi anlainualan leiselul adaIah |.
Tenlukan lesai gava inleiaksinva jika:
a. jaiaknva dijadikan selengah kaIi senuIa, sedangkan
nualannva lelap, dan
l. lesai kedua nualan nenjadi dua kaIi, sedangkan
jaiaknva lelap.
2. Dua luah nualan Iisliik, Q
1
= 2 C dan Q
2
= 4 C,
leipisah pada jaiak 1O cn.
a. Tenlukan gava CouIonl anlainualan leiselul.
l. Iika jaiaknva dijadikan 2O cn, leiapakah lesai gava
CouIonl sekaiang`
c. Iika seluah nualan u akan diIelakkan di sekilai
kedua nualan, di nanakah nualan u haius
diIelakkan agai nualan leiselul lidak nendapal
gava`
3. LIeklion alon hidiogen leigeiak nengeIiIingi inli
alon pada oilil Iingkaian dengan jaii-jaii O,53 .
Mualan inli alon + 1,6 1O
-19
C dan nualan eIeklion
-1,6 1O
-19
C.
a. Tenlukan gava eIeklioslalik (CouIonl) anlaia
eIeklion dan inli alon leiselul.
l. Tenlukan kecepalan eIeklion. Dikelahui nassa
eIeklion 9,1 1O
-31
kg.
4. Iada lilik-lilik sudul seluah segiliga sana sisi dengan
panjang sisi 3O cn leidapal nualan Iisliik slalis
nasing-nasing 2 C, 3 C, dan 2 C. Tenlukan gava
CouIonl vang diaIani seliap nualan.
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.E
0
Q
1
Q
2
w
T
0
|
c
T
w
Q
1
a b c
|
c
8E
Gambar 3.4
Arah nedan listrik:
taI di sekitar nuatan positif. dan
tbI di sekitar nuatan neqatif.
Mcdan |is|ri| adaIah iuang alau daeiah vang nasih dipengaiuhi gava
Iisliik. Medan Iisliik seIaIu ada di sekilai nualan Iisliik. esaian vang
digunakan unluk nenvalakan nedan Iisliik diselul kual nedan Iisliik.
3. Medan Listrik oIeh Benda Titik Bermuatan
Ada lidaknva nedan Iisliik di sualu daeiah diuji dengan caia nenvinpan
seluah nualan uji posilif di daeiah leiselul. Iika nualan uji leiselul
nendapal gava, leiaili ada nedan Iisliik di daeiah leiselul. SelaIiknva,
jika nualan uji lidak nendapal gava, leiaili lidak ada nedan Iisliik di daeiah
leiselul. Kelika nualan uji nendapal gava, kual nedan Iisliik di daeiah
leiselul didefinisikan selagai gava vang diaIani nualan uji dilagi oIeh
lesai nualan uji. Secaia nalenalis diluIis,

O
u
|
E
(3-3)
dengan: E = kual nedan Iisliik (N/C),
| = gava vang diaIani nualan uji (N), dan
u
o
= lesai nualan uji (C).
Pcrsamaan (3-3) nenunjukkan lahva aiah nedan Iisliik seIaIu sana
dengan aiah gava pada nualan uji. Unluk nenahani aiah nedan Iisliik,
linjauIah Gambar 3.4. Kelika nualan uji posilif disinpan pada jaiak r daii
nualan sunlei posilif (Iihal Gambar 3.4(a)), nualan uji leiselul akan nendapal
gava loIak daii nualan sunlei. OIeh kaiena aiah gava pada nualan uji
nenjauhi nualan sunlei, aiah nedan Iisliiknva pun nenjauhi nualan sunlei.
Akan lelapi, kelika nualan sunleinva negalif (Iihal Gambar 3.4(b)), aiah
gava pada nualan uji nenuju nualan sunlei (laiik-nenaiik) sehingga aiah
nedan Iisliiknva pun nenuju nualan sunlei negalif. Dengan denikian, dapal
disinpuIkan lahva aiah nedan Iisliik di sekilai nualan sunlei posilif seIaIu
nenjauhi nualan sunleinva dan selaIiknva, aiah nedan Iisliik di sekilai
nualan sunlei negalif seIaIu nenuju ke nualan leiselul.
Sesuai dengan Pcrsamaan (3-1), gava vang diaIani nualan uji posilif u
O
daii seluah nualan sunlei Q, vang leipisah pada jaiak r dapal diluIis
O
2
Qu
| r |
r
Iika peisanaan leiselul disulslilusikan ke Pcrsamaan (3-3), lesai kual
nedan Iisliik vang dihasiIkan oIeh sunlei nualan lilik dinvalakan dengan
peisanaan
0 Medan Listrik
hedan listrik
huatan titik
Kata Kunci
a b
Elektrostatika
83
Tilik I leijaiak 3O cn daii seluah nualan lilik vang lesainva Q = 25 C.
a. Hilung lesai dan aiah nedan Iisliik di lilik I.
l. eiapa peicepalan avaI nualan u = 2 C vang diIepaskan daii lilik I, jika
nassanva 2 g`
Jawab
Dikelahui: r = 3O cn = O,3 n, Q = 25 C = 2,5 1O
-5
C, u = 2 C = 2 1O
-6
C,
dan n = 2 g = 2 1O
-3
kg.
a. esai kual nedan Iisliik di lilik I adaIah
~

5
9 2 2 6
2 2
(2, 5 1O C)
(9 1O Nn /C ) 2, 5 1O
(O, 3n)
Q
| |
r
N/C.
dan aiahnva nenjauhi nualan Q.
l. eidasaikan Hukun Kedua Nevlon,
|
a
n
. Cava vang diaIani nualan u di
lilik I leidasaikan Pcrsamaan (3-3) adaIah
| = u| = (2 1O
-6
C)(2,5 1O
6
N/C) = 5 N
sehingga peicepalan avaInva
3
3
5 N
2, 5 1O
(2 1O kg)
|
a
n
~

n/s
2
.
Contoh
3.8
2
O
Q
|
u
r
|
E
r
(3-4)
Pcrsamaan (3-4) nenunjukkan lahva kual nedan Iisliik pada sualu
lilik di sekilai seluah nualan Iisliik selanding dengan lesai nualannva
dan leilanding leilaIik dengan kuadial jaiak lilik ke nualan leiselul.
Dengan kala Iain, jika nualannva dijadikan 2 kaIi senuIa, pada jaiak vang
lelap, kual nedan Iisliiknva nenjadi 2 kaIi senuIa. Akan lelapi, jika jaiaknva
dijadikan 2 kaIi senuIa, nualan sunleinva lelap, kual nedan Iisliiknva
akan nenjadi
1
4
kaIi senuIa, kaiena kual nedan leilanding leilaIik dengan
kuadial jaiaknva.
Kual nedan Iisliik di sualu lilik akilal leleiapa sunlei nualan lilik
dilenlukan dengan caia nenjunIahkan secaia vekloi senua kual nedan Iisliik
vang dilinluIkan oIeh seliap nualan, sepeili vang leIah diIakukan unluk
nenghilung gava CouIonl pada seluah nualan oIeh leleiapa nualan Iain.
Dua luah nualan Iisliik nasing-nasing Q
1
= 2O C dan Q
2
= -45 C leipisah pada
jaiak 5O cn salu sana Iain. Tenlukan lesai dan aiah nedan Iisliik di lilik I jika:
a. lilik I leiselul leiada pada gaiis hulung kedua nualan sejauh 2O cn daii Q
1
(alau 3O cn daii O
2
), dan
l. lilik I leiada pada jaiak 4O cn daii Q
1
dan 3O cn daii Q
2
.
Jawab
Medan Iisliik di sekilai dua luah nualan Iisliik neiupakan iesuIlan daii nedan
Iisliik vang dilinluIkan oIeh seliap nualan leiselul. OIeh kaiena ilu, Anda leiIelih
dahuIu haius nengganlaikan aiah nedan di lilik I vang diselalkan oIeh seliap
nualan.
Contoh
3.7
SoIusi
0erdas
Eua partikel nasinq-nasinq
bernuatan O
1
dan O
P
yanq
besar dan jenisnya tidak
diketahui. terpisah dari x. Ei
antara kedua nuatan tersebut
dan pada qaris hubunqnya
dari O
1
. Jika nedan listrik di
titik P ~ D naka ....
a. O
1
dan O
P
adalah nuatan-
nuatan yanq tidak sejenis
b. potensial di titik P yanq
disebabkan oleh O
1
dan O
P
sana
o. besar nuatan O
1
~ S kali
besar nuatan O
P
dan
sejenis
d. besar nuatan O
1
~ 4 kali
besar nuatan O
P
dan
sejenis
terdapat titik P pada jarak
1
S
e. besar nuatan O
1
~
1
4
kali
besar nuatan O
P
dan
sejenis
PenyeIesaian
Eiketahui: Ep ~ D
Ep ~ Ep
A
Ep
E
D ~ Ep
A
Ep
E
Ep
A
~ Ep
E
1 P
P P
1 P
S S

( \ ( \
| | | |
\ ! \ !
O
1
: O
P
~
( \ ( \
| | | |
\ ! \ !
P P
1 4
:
9 9

O
1
: O
P
~ 1 : 4
4O
1
~ O
P
O
1
~
1
4
( \
| |
\ !
O
P
tsejenisI
Jawab: e
UN E004/E005
A
O
1
E
O
P
P
x
Ep
E
Ep
A
84
Dua luah nualan nasing-nasing Q
1
= 4 C dan Q
2
= 9 C leipisah pada jaiak
15 cn. Tilik I leiIelak sedenikian sehingga kual nedannva sana dengan noI.
Tenlukan posisi lilik I daii nualan Q
1
.
Jawab
Kual nedan di lilik I adaIah iesuIlan dua kual nedan Iisliik (vekloi) vang
dilinluIkan oIeh nualan Q
1
dan Q
2
. ResuIlan dua luah vekloi sana dengan noI
jika lesai kedua vekloi leiselul sana, lelapi leiIavanan aiah. Svaial leiselul
dipenuhi jika lilik I leiada pada gaiis hulung anlaia Q
1
dan Q
2
.
Contoh
3.8
a. Kual nedan Iisliik di lilik I oIeh nasing-nasing nualan dilunjukkan pada
ganlai (a). Aiah kual nedan Iisliik oIeh nualan Q
1
= 2O C di lilik I, selul E
1
,
nenjauhi ke nualan Q
1
(kaiena Q
1
posilif) alau nenuju Q
2
dan aiah kual nedan
Iisliik di lilik I oIeh nualan Q
2
= -45 C, selul E
2
, adaIah nenuju nualan Q
2
(kaiena Q
2
negalif). esai nasing-nasing kual nedan Iisliik leiselul adaIah
5
9 2 2 6 1
1 2 1 2
1
(2 1O C)
(9 1O Nn /C ) 4, 5 1O
(2 1O n)
P
Q
| |
r
~
~
N/C, dan
5
9 2 2 6 2
2 2 1 2
2
(4, 5 1O C)
(9 1O Nn /C ) 4, 5 1O
(3 1O n)
P
Q
| |
r
~
~
N/C.
OIeh kaiena E
1
dan E
2
seaiah, iesuIlannva adaIah

6 6 6
1 2
(4, 5 1O N/C) (4, 5 1O N/C) 9 1O | | |
P
N/C.
Iadi, kual nedan Iisliik di lilik I adaIah 6,5 1O
6
N/C nenuju nualan Q
2
.
l. Kual nedan Iisliik di lilik I oIeh seliap nualan dilunjukkan pada ganlai (l).
esai kual nedan Iisliik oIeh seliap nualan adaIah
5
9 2 2 6 1
1 2 1 2
I1
(2 1O C)
(9 1O Nn /C ) 1, 125 1O
(4 1O n)
Q
| |
r
~
~
N/C, dan
5
9 2 2 6 2
2 2 1 2
I2
(4, 5 1O C)
(9 1O Nn /C ) 4, 5 1O
(3 1O n)
Q
| |
r
~
~
N/C.
OIeh kaiena E
1
dan E
2
saIing legak Iuius, lesai iesuIlannva adaIah
2 2 6 2 6 6
I 1 2
(1, 125 1O N/C) (4, 5 1O N/C) 4, 64 1O | | | N/C.
2O cn
Q
1
Q
2 I E
2
E
1
3O cn
a
b
4
O

c
n 3
O

c
n
5O cn
E
1
E
2
+ -
Elektrostatika
85
Pcrsamaan (3-4) nenunjukkan lahva agai kual nedan Iisliik (|) sana, naka
2
Q
r
haius sana. Dengan kala Iain,
1 2
2 2
1 2
Q Q
r r
alau
1 2
1 2
Q Q
r r
sehingga dipeioIeh
1 2 1 2
: : 4 : 9 2 : 3 r r Q Q C C .
Dengan denikian, posisi lilik I daii nualan O
1
adaIah pada jaiak
1
2
15
(2 3)

r cn = 6 cn ke aiah Q
2
.
E. FIuks Listrik dan Hukum Gauss
Sejauh ini Anda leIah nenggunakan Hukun CouIonl unluk nenghilung
nedan Iisliik di sualu lilik di sekilai nualan sunlei. Meloda Iain vang dapal
digunakan unluk nenghilung nedan Iisliik adaIah dengan nenggunakan
Hukun Causs. Unluk nenahani Hukun Causs, leiIelih dahuIu Anda haius
nenahani pengeilian gaiis-gaiis gava nedan Iisliik dan fIuks Iisliik.
Medan Iisliik dapal diganlaikan oIeh gaiis-gaiis gava nedan Iisliik.
Aiah gaiis-gaiis gava nedan Iislik di sekilai nualan seIaIu keIuai daii nualan
Iisliik posilif dan nenuju ke nualan Iisliik negalif. Gambar 3.5 nenpeiIihalkan
gaiis-gaiis gava nedan Iisliik di sekilai nualan Iisliik posilif dan negalif.
Unluk nenahani fIuks Iisliik, peihalikan Gambar 3.6 (a). MisaInva,
ada gaiis-gaiis gava nedan Iisliik seiagan dengan keiapalan | nenenlus
lidang seIuas A dengan nenlenluk sudul
0
leihadap lidang noinaI, vailu
vekloi vang keIuai legak Iuius lidang. anvaknva gaiis-gaiis gava nedan
Iisliik vang nenenlus legak Iuius Iuas lidang leilenlu diselul f|u|s |is|ri|.
Secaia nalenalis, fIuks Iisliik diluIiskan
| A d

(3-5)
dengan:
d
= fluks listrik (weber, disingkat Wb),
A = luas bidang (m
2
), dan
|
= rapat garis gaya medan listrik yang berimpit garis normal atau
tegak lurus bidang (Wb/m
2
).
Gambar 3.5
Oaris-qaris qaya nedan
listrik:
taI di sekitar dua nuatan
titik. dan
tbI di antara dua kepinq
sejajar bernuatan.
Q
1
Q
2
r
1
r
2
15 cn
a b
88
Iada Gambar 3.6 (b),
E adaIah konponen vekloi E pada gaiis noinaI

sehingga cos | | 0
. Dengan denikian, Pcrsamaan (3-5) dapal diluIis

0 d cos E A (3-6)
dengan
0
= sudul anlaia E dan noinaI lidang.
u
r
peinukaan
loIa Causs
Gambar 3.7
henentukan nedan listrik
oleh nuatan titik denqan
hukun Oauss.
E
A
A
E
noinaI
0
Causs nenenukan lahva junIah gaiis-gaiis gava nedan Iisliik vang
nenenlus sualu peinukaan leilulup selanding dengan junIah nualan Iisliik
vang diIingkupi oIeh peinukaan leilulup leiselul. Ieinvalaan ini kenudian
dikenaI selagai Hukun Causs. Secaia nalenalis, Hukun Causs dinvalakan
oIeh

O
u
d
r
(3-7)
dengan u = nualan Iisliik vang diIingkupi peinukaan leilulup (diselul juga
peinukaan Causs).
Sepeili leIah disinggung di avaI sullal ini, nedan Iisliik vang dihasiIkan
seluah nualan dapal dihilung nenggunakan Hukun Causs. Sekaiang,
peihalikan Gambar 3.7. Caiis gava nedan Iisliik keIuai daii nedan Iisliik
secaia iadiaI (nenvelai ke segaIa aiah daIan iuang). Ieinukaan Causs dipiIih
leiupa peinukaan loIa dengan pusal leiinpil dengan nualan lilik. Ieihalikan
lahva gaiis-gaiis gava nedan Iisliik nenenlus legak Iuius peinukaan Causs
sehingga fIuks Iisliiknva adaIah
d = |A alau d =|
2
4 r
OIeh kaiena peinukaan Causs leilenluk loIa, nasukkan fIuks Iisliik
ini ke Pcrsamaan (3-7) naka
2
O
(4 )
r
u
|
sehingga dipeioIeh
2
O
1
4
u
|
r r
(3-8)
vang sana peisis dengan kual nedan Iisliik di sekilai nualan lilik vang
diluiunkan nenggunakan Hukun CouIonl.
Gambar 3.8
taI Oaris-qaris qaya nedan
naqnet nenenbus
teqak lurus bidanq. dan
tbI nenbentuk sudut q
terhadap qaris nornal.
Caiis-gaiis gava nedan nagnelik seiagan dengan keiapalan 15O Wl/n
2
nenenlus lidang seIuas 1OO cn
2
. Tenlukan fIuks Iisliiknva jika gaiis-gaiis gavanva
nenenlus:
a. legak Iuius lidang, dan
l. nenlenluk sudul 6O dengan noinaI lidang.
Contoh
3.9
a b
Elektrostatika
87
3. Medan Listrik oIeh BoIa Konduktor Bermuatan
Iada loIa kondukloi leinualan, nualan Iisliik akan leidisliilusi neiala
pada peinukaan loIa. HaI ini leijadi kaiena anlainualan Iisliik sejenis loIak-
nenoIak sehingga nualan-nualan pada loIa akan leiusaha saIing nenjauh
dan leihenli di peinukaannva.
Gambar 3.8
henentukan nedan listrik pada
bola konduktor bernuatan:
taI di dalan bola tr < RI.
tbI di pernukaan bola tr ~ RI. dan
toI di luar bola tr > RI.
Eola konduktor
bernuatan
Pernukaan Oauss
Kata Kunci
Jawab
Dikelahui: | = 15O Wl/n
2
dan A = 1OO cn
2
=1O
-2
n
2
.
a. Medan Iisliik legak Iuius lidang naka
d = |A = (15O Wl/n
2
)(1O
-2
n
2
) = 1,5 Wl.
l. Medan Iisliik nenlenluk sudul
0
= 6O dengan gaiis noinaI naka
2 2 2
cos (15O Wl/n )(1O n )(O, 5) O, 75 Wl. |A d 0
~

Sekaiang, linjau loIa kondukloi dengan jaii-jaii R dan nualan lolaI Q sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 3.8. Medan Iisliik vang dihasiIkan oIeh loIa kondukloi
leinualan dapal dilenlukan dengan neneiapkan Hukun Causs. Unluk ilu,
dilualIah peinukaan Causs di daIan loIa kondukloi, di peinukaan loIa
kondukloi, dan di Iuai peinukaan loIa kondukloi. eiikul ini nedan Iisliik di
lilik pada seliap peinukaan Causs.
a. Di DaIam BoIa Konduktor
OIeh kaiena lidak ada nualan Iisliik vang diIingkupi oIeh peinukaan loIa
Causs alau u = O, sesuai Pcrsamaan (3-7),
d
= O sehingga daii Pcrsamaan (3-6)
dipeioIeh | = O. Dengan kala Iain, lidak ada nedan Iisliik di daIan loIa
kondukloi leinualan.
b. Di Permukaan BoIa Konduktor
Mualan Iisliik vang diIingkupi oIeh peinukaan loIa Causs lepal sana
dengan nualan lolaI loIa kondukloi, u = Q. Luas peinukaan Causs
2
4 A R sehingga fIuks Iisliiknva
2
(4 ) |A | R d
Sulslilusikan peisanaan leiselul ke Pcrsamaan (3-7) naka
2
O O
(4 )
u Q
| R
r r

sehingga dipeioIeh nedan Iisliik di peinukaan loIa
2 2
O
1
4
Q Q
| |
R R r

(3-9)
Q
r
R
r = R
Q
Q
r
R
peinukaan loIa Causs peinukaan loIa Causs peinukaan loIa Causs
a b c
88
oIa kondukloi leijaii-jaii 5 cn dileii nualan Iisliik neiala dengan lolaI 2O C .
Tenlukan kual nedan Iisliik pada jaiak:
a. 2,5 cn,
l. 5 cn, dan
c. 1O cn daii pusal loIa.
Jawab
Dikelahui: R = 5 cn = 5 1O
-2
n dan O = 2O C = 2O 1O
-6
C.
a. Iaiak r = 2,5 cn leiada di daIan loIa (r < R) naka kual nedan Iisliiknva | = O.
l. Iaiak r = 5 cn lepal di peinukaan loIa (r = R) naka kual nedan Iisliiknva
6
9 2 2 7
2 2 2
(2O 1O C)
(9 1O Nn /C ) 7, 2 1O N/C
(5 1O n)
Q
| |
R
~
~
~
.
c. Iaiak r = 1O cn = O,1 n leiada di Iuai loIa (r > R) naka kual nedan Iisliiknva
6
9 2 2 7
2 2
(2O 1O C)
(9 1O Nn /C ) 1, 8 1O N/C
(O, 1n)
Q
| |
r
~
.
Contoh
3.30
c. Di Luar BoIa
Mualan Iisliik vang diIingkupi peinukaan loIa Causs sana dengan
nualan lolaI daIan loIa kondukloi, u = Q. Luas peinukaan loIa Causs
2
4 A r
sehingga fIuks Iisliiknva
2
O
(4 )
Q
|A | d
r

Dengan denikian, nedan Iisliik di Iuai loIa dinvalakan dengan peisanaan
2 2
O
1
4
Q Q
| |
r r r

(3-1O)
1. Seluah nualan uji u = 1 C diIelakkan di lilik A
vang leijaiak 15 cn daii seluah sunlei nualan
lilik. Mualan uji ini nendapal gava selesai 2 N
dengan aiah nenuju ke sunlei nualan. Tenlukan:
a. lesai dan aiah kual nedan Iisliik di lilik A, dan
l. jenis nualan sunlei.
2. Medan Iisliik seiagan selesai 2OO N/C nenenlus
lidang peisegi dengan ukuian 1O cn 2O cn.
Tenlukan fIuks Iisliik vang diIingkupi lidang
leiselul jika nedan Iisliiknva:
a. nenenlus legak Iuius lidang,
l. nenlenluk sudul 3O leihadap lidang, dan
c. sejajai lidang.
3. Seluah loIa kondukloi leinualan O leiselai neiala
di peinukaan loIa.
a. Canlaikan giafik nedan Iisliik | leihadap r vang
dihasiIkan loIa kondukloi leiselul.
l. Canlaikan puIa giafik nedan Iisliik | leihadap
r vang dihasiIkan oIeh sunlei nualan lilik.
c. andingkan kedua giafik leiselul. Apakah
kesinpuIan Anda`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.3
Elektrostatika
89
Gambar 3.9
Usaha diperlukan untuk
nenindahkan nuatan dari titik
A ke titik E.
esaian Iain vang leikailan dengan keleiadaan nualan Iisliik adaIah
pc|cnsia| |is|ri|. eileda dengan gava CouIonl dan nedan Iisliik vang
neiupakan lesaian vekloi, polensiaI Iisliik neiupakan lesaian skaIai, vakni
hanva neniIiki niIai, lidak neniIiki aiah.
Unluk nenenlukan polensiaI Iisliik di sualu lilik, peihalikanIah Gambar
3.9. MisaInva, ada nualan Iisliik posilif u di daIan nedan Iisliik E. Iada
nualan leiselul akan lekeija gava | vang seaiah dengan E. Unluk
nenindahkan u daii A ke dipeiIukan usaha (l
A
) unluk neIavan gava
Iisliik |. Daii Hukun KekekaIan Lneigi, usaha unluk nenindahkan nualan
sana dengan peiledaan eneigi polensiaI Iisliik, l
A
= A|P = |P
- |P
A
.
eda polensiaI Iisliik di lilik leihadap A didefinisikan selagai usaha vang
dipeiIukan unluk nenindahkan nualan Iisliik daii lilik A ke lilik dilagi
lesai nualan vang dipindahkan. Secaia nalenalis, diluIiskan selagai leiikul.

A A
A A
l |P |P
V V V
u u
~
~
(3-11)
IolensiaI Iisliik di lilik dapal dilenlukan dengan nenlual V
A
= O.
HaI ini dapal diIakukan dengan nenghulungkan lilik A ke lanah. Dengan
denikian, daii Pcrsamaan (3-11) dipeioIeh polensiaI Iisliik di lilik selagai
leiikul.

|p
V
u
(3-12)
Saluan polensiaI Iisliik dan leda polensiaI adaIah jouIe/couIonl (I/C)
dan dileii nana khusus voIl (V). 1V = 1 I/C. Mualan posilif secaia aIani
leigeiak daii polensiaI linggi ke polensiaI iendah, selaIiknva nualan negalif
leigeiak daii polensiaI iendah ke polensiaI linggi. eda polensiaI ununnva
diselul dengan |cgangan.
Ada hulungan vang sangal eial anlaia polensiaI Iisliik dan nedan Iisliik.
Iika nedan Iisliik pada Gambar 3.9 honogen, usaha vang diIakukan oIeh nedan
Iisliik unluk nenggeiakkan nualan posilif u daii ke A adaIah
l = u|d =uV
A8
Mengingal lahva l = |d dan | = u| naka
l = u|d =uV
A8
sehingga dipeioIeh
V
A
= |d alau
AB
V
E
d
(3-13)
dengan d = jaiak anlaia lilik A dan .
Daii Pcrsamaan (3-13) saluan nedan Iisliik dapal diluIis daIan lenluk
voIl pei nelei (V/n). Adapun aiah nedan Iisliiknva adaIah daii lilik
leipolensiaI linggi ke lilik leipolensiaI iendah.
u
A +
D PotensiaI Listrik
Unluk nenindahkan nualan u = 1 C daii sualu lilik A ke lilik dipeiIukan
usaha selesai 2 1O
-4
I. Tenlukan:
a. V
A
, dan
l. V
A
.
Contoh
3.33
Enerqi potensial listrik
Potensial listrik
Kata Kunci
E
|
70
Contoh
3.33
Petir nerupakan pelepasan
nuatan listrik statis yanq
besar seoara tiba-tiba yanq
terbentuk di dalan awan
badai.
Kuantum
Loncatan
Lightning is the sudden
release of giant charge of
static electricitv that builds
up inside storn clouds.
Sumber: Science Librarv. PDD4
0uantum
Leap
Sumber: www.soneonewhocares.
con
Jawab
Dikelahui: u = 1 C = 1O
-6
C dan W
A8
= 2 1O
-4
I naka
a.
-4
2 A
A A -6
21O I
2 1O
1O C
l
V V V
u
~ V
l.
2
A A A
2 1O V V V V ~ ~ ~ V
Dua luah peIal sejajai dileii leda polensiaI 2O V sehingga leidapal nedan Iisliik
seiagan di anlaia kedua peIal. Iaiak anlaia kedua peIal 5 cn.
a. Tenlukan lesai kual nedan Iisliik leiselul.
l. Iika nualan u = 2,5
C disinpan di anlaia kedua peIal, leiapa gava vang

diaIani nualan leiselul`
Jawab
Dikelahui: V
12
= 2O V, d = 5 cn = 5 1O
-2
n, dan u = 2,5 C = 2,5 1O
-6
C.
a. Kual nedan Iisliik di anlaia kedua peIal adaIah
2 12
2
2OV
4 1O
5 1O n
V
|
d
~

V/n.
l. Cava vang diaIani nualan u adaIah
6 2 3
(2, 5 1O C)(4 1O V/n) 1O | u|
~ ~
N.
Seluah eIeklion diIepas lanpa kecepalan avaI daii kalode dan leigeiak nenuju
anode. IolensiaI anode adaIah 2OO V Ielih linggi daiipada kaloda. Dikelahui
nualan eIeklion -1,6 1O
-19
C dan nassa eIeklion 9,1 1O
-31
kg.
a. Tenlukan eneigi polensiaI eIeklion kelika leiada di kaloda, ieIalif leihadap
anode.
l. eiapakah kecepalan eIeklion saal nenunluk anoda`
Jawab
Dikelahui: V
AK
= 2OO V (A = anode, K = kalode), u = -1,6 1O
-19
C, dan n = 9,1 1O
-31
kg.
a. Lneigi polensiaI eIeklion di kaloda ieIalif leihadap anode
(Iihal Pcrsamaan (3-11))
~ ~
~ ~ ~ ~
19 17
KA K A KA AK
( 1, 6 10 C)(200V) 3, 2 10 EP EP EP qV qV I
l. Iika eIeklion diIepas daii kalode, eneigi polensiaI eIeklion di kalode ieIalif
leihadap anode akan leiulah nenjadi eneigi kinelik (selagai anaIogi,
lavangkan lenda jaluh lelas). OIeh kaiena leiIaku Hukun KekekaIan Lneigi,
saal lila di anode, eneigi polensiaI eIeklion leiulah seIuiuhnva nenjadi eneigi
kinelik,
|P
KA
= A|K =
1
2
mv
2
- O =
1
2
mv
2
kaiena eneigi kinelik avaInva noI. Dengan denikian, kecepalan eIeklion saal
nenunluk anode adaIah v =

17
6 KA
31
2 (2)(3, 2 1O I)
8, 4 1O
9, 1 1O kg
|P
n
~
~
n/s.
Contoh
3.3E
Elektrostatika
73
Tilik I leiIelak pada jaiak 15 cn daii nualan Iisliik 3 C dan 2O cn daii nualan
Iisliik -5 C. Tenlukan polensiaI Iisliik di lilik I vang dihasiIkan oIeh:
a. nualan peilana,
l. nualan kedua, dan
c. kedua nualan.
Jawab
Dikelahui: Q
1
= 3 C = 3 1O
-6
C, r
1
= 15 cn = O,15 n, Q
2
= -5 C = -5 1O
-6
C, dan
r
2
= 2O cn = O,2 n.
a. IolensiaI Iisliik di lilik I oIeh Q
1
adaIah

6
9 2 2 3 1
1
1
(3 1O C)
(9 1O Nn /C ) 18O 1O
O, 15n
Q
V |
r
~
V.
l. IolensiaI Iisliik di lilik I oIeh Q
2
adaIah

6
9 2 2 3 2
2
2
( 5 1O C)
(9 1O Nn /C ) 225 1O
O, 2n
Q
V |
r
~
~
~ V.
c. IolensiaI Iisliik di lilik I oIeh kedua nualan adaIah
3 3 3
1 2
(18O 1O V) ( 225 1O V) 45 1O
p
V V V ~ ~ V.
Contoh
3.34
Tiga luah nualan Iisliik nasing-nasing 2,5 C, -2,5 C, dan -2,5 C leiluiul-
luiul diIelakkan pada lilik-lilik sudul seluah segiliga AC, siku-siku di A. Iaiak
A = 4 cn dan jaiak AC = 3 cn. Tilik D leiada pada gaiis A, lepal di lengah-
lengahnva. Tenlukan usaha vang dipeiIukan unluk nenindahkan nualan Iisliik
daii lilik C ke lilik D.
Jawab
Daii Pcrsamaan (3-11), usaha unluk nenindahkan nualan u daii lilik C ke lilik D
adaIah l
CD
= u(V
D
- V
C
). OIeh kaiena ilu, leiIelih dahuIu Anda lenlukan polensiaI
Iisliik di lilik C dan D vang dihasiIkan oIeh nualan di lilik A dan (nualan di C
lidak diIilalkan kaiena nualan leiselul adaIah nualan vang dipindahkan).
Contoh
3.35
3. PotensiaI Listrik oIeh Benda Titik Bermuatan
IolensiaI vang dihasiIkan oIeh seluah nualan lilik diluiunkan dengan
lanluan kaIkuIus inlegiaI (lidak diluiunkan di sini). IolensiaI Iisliik pada sualu
lilik vang leijaiak r daii seluah nualan lilik Q dinvalakan oIeh peisanaan

Q
V k
r
(3-14)
dengan V nenvalakan polensiaI nulIak di sualu lilik. Iada r = (lak
leihingga), V = O. Dengan kala Iain, V neiupakan leda polensiaI anlaia r
dan lidak leihingga.
OIeh kaiena polensiaI Iisliik neiupakan lesaian skaIai, niIainva di sualu
lilik dapal posilif dan dapal puIa negalif, leiganlung pada nualan
sunleinva. IolensiaI di sualu lilik akilal leleiapa nualan sunlei sana
dengan junIah polensiaI Iisliik oIeh seliap nualan. Secaia nalenalis, polensiaI
Iisliik oIeh N luah nualan sunlei diluIis

1 2 1
1 2
1 1 2 1
... ...
N
i
Q Q Q
V V V | | |
r r r

_ (3-15)
7E
E. PotensiaI Listrik oIeh BoIa Konduktor Bermuatan
Iada sullal seleIunnva, leIah Anda kelahui lahva nedan Iisliik di
Iuai loIa nenenuhi Pcrsamaan (3-10). Pcrsamaan (3-10) ini sana dengan
Pcrsamaan (3-4). HaI ini nenunjukkan lahva loIa kondukloi leijaii-jaii R
dapal dipandang selagai nualan lilik kelika jaiak lilik ke pusal loIa Ielih
lesai daiipada jaii-jaii loIa.
IolensiaI Iisliik vang dihasiIkan loIa kondukloi leinualan pada sualu
lilik di Iuai loIa (r > R) dipeioIeh dengan nenandang loIa kondukloi selagai
nualan lilik. OIeh kaiena ilu, polensiaI Iisliik di Iuai loIa nenenuhi Pcrsamaan
(3-14), vakni

Q
V |
r
(3-16)
SeIanjulnva, polensiaI pada peinukaan loIa dipeioIeh dengan nenasukkan
r = R, vakni

Q
V |
R
(3-17)
againanakah peisanaan polensiaI Iisliik di daIan loIa` Sepeili leIah
Anda kelahui lahva nedan Iisliik di daIan loIa adaIah | = O. HaI ini
nenunjukkan lahva jika Anda hendak nenindahkan nualan Iain (u) di daIan
loIa, Anda lidak neneiIukan usaha kaiena nualan u lidak nendapalkan
gava Iisliik. Daii Pcrsamaan (3-11), lidak adanva usaha (l = O) nenunjukkan
lahva leda polensiaI anlaia dua lilik didaIan loIa sana dengan noI (V
A
= O)
Dikelahui Q
A
= 2,5 C = 2,5 1O
-6

C, Q
= -2,5 C = 2,5 1O
-6
C, dan u = -2,5 C =
2,5 1O
-6
C.
Ieihalikan ganlai leiikul.
Iaiak AC = r
AC
= 3 n = 3 1O
-2
n, jaiak AD = D = r
AD
= r
D
=
1
2
A = 2 cn. Iaiak C dapal
dilenlukan dengan daIiI Ivlhagoias,
2 2
A
3 4 5 r cn = 5 1O
-2
n. IolensiaI
Iislik di lilik C adaIah
~ ~
~ ~
| | | | ~

| | | |

| | | |
6 6
9 2 2 A
2 2
AC C
2, 5 1O C 2, 5 1O C
(9 1O Nn /C )
3 1O n 2 1O n
C
Q Q
V |
r r

5
3 1O
V,
sedangkan polensiaI di lilik D adaIah
6 6
9 2 2 A
2 2
AD D
2, 5 1O C 2, 5 1O C
(9 1O Nn /C ) O
2 1O n 2 1O n
D
Q Q
V |
r r
~ ~
~ ~
| | | | ~

| | | |

| | | |
.
Dengan denikian, usaha vang dipeiIukan unluk nenindahkan nualan u daii lilik
C ke lilik D adaIah
6 5
CD D C
( ) ( 2, 5 1O C)(O 3 1O V) O, 75 l u V V
~
~ ~ ~ I.
llnuwan Anerika. Robert Van
de Oraaf t19D119E7I. pada
awal 19SD-an nenqenbanqkan
nesin untuk nenqunpulkan dan
nenyinpan junlah nuatan
listrik yanq sanqat besar. Pada
qanbar di atas tanpak Van de
Oraaf bersana qenerator
elektro statik hasil oiptaannya.
huatan di dalan nesin dibentuk
dari bola loqan dan nenoapai
teqanqan 1D juta volt. hesin ini
ununnya diqunakan sebaqai alat
penelitian untuk nenpelajari
partikel-partikel penbentuk
aton.
Generator Van de Graaf
J e I a j a h
F i s i k a
C
Q
A
Q
5 cn
2 cn 2 cn
3 cn
D
Elektrostatika
73
Contoh
3.38
E Kapasitor
Seluah loIa kondukloi leijaii-jaii 2O cn leinualan Iisliik 1 C. Tenlukan polensiaI
Iisliik pada jaiak:
a. 1O cn, dan
l. 3O cn daii pusal loIa.
Jawab
Dikelahui: Q = 1 C = 1 1O
-6
C dan R = 2O cn = 2O 1O
-2
n.
a. IolensiaI Iisliik pada jaiak r = 1O cn (r < R, di daIan loIa) adaIah
6
9 2 2 4
2
(1 1O C)
(9 1O Nn /C ) 4, 5 1O
(2O 1O n)
Q
V |
R
~
~
V.
l. IolensiaI Iisliik pada jaiak r = 3O cn (r > R, di Iuai loIa) adaIah
~
~
6
9 2 2 4
2
(1 1O C)
(9 1O Nn /C ) 3 1O
(3O 1O n)
Q
V |
r
V.
sehingga V
A
= V
. Dengan kala Iain, polensiaI di seliap lilik daIan loIa adaIah

sana dan lesainva sana dengan polensiaI di peinukaan loIa, sepeili vang
dileiikan pada Pcrsamaan (3-17).
Kapasi|cr alau kondensaloi adaIah aIal vang dapal nenvinpan nualan
Iisliik alau eneigi Iisliik. Kapasiloi lanvak digunakan daIan iangkaian
eIeklionik selagai cadangan eneigi vang dapal digunakan kelika dipeiIukan.
Kapasiloi ununnva leidiii alas dua luah peIal alau Ienlaian Iogan vang
diIelakkan sejajai dan leidekalan lapi lidak leisenluhan, sepeili dipeiIihalkan
pada Gambar 3.10.
3. Kapasitas Kapasitor
esaian vang nenvalakan kenanpuan kapasiloi unluk nenvinpan
nualan alau eneigi diselul |apasi|ansi alau |apasi|as |apasi|cr. NiIai kapasilansi
leiganlung pada dinensi dan nediun daIan kapasiloi ilu sendiii. Kapasilas
Gambar 3.30
Kapasitor kepinq sejajar.
d
-u
+u
A
1. Usaha vang dipeiIukan unluk nenindahkan 1 C
daii lilik A ke adaIah 25 I. Tilik A dihulungkan ke
lanah.
a. eiapakah eneigi polensiaI Iisliik nualan`
l. eiapakah polensiaI Iisliik ke lilik `
2. Mualan Iisliik selesai 45 C dipindahkan daii sualu
lilik dengan polensiaI Iisliik 1O V ke lilik Iain dengan
polensiaI Iisliik 5O V.
a. Tenlukan usaha vang dipeiIukan unluk nenin-
dahkan nualan leiselul.
l. eiapakah peilanlahan eneigi nualannva`
3. IolensiaI Iisliik pada sualu lilik vang leijaiak 15 cn
daii sunlei nualan lilik adaIah -6OOV.
a. Tenlukan lesai dan aiah kual nedan Iisliik di
lilik leiselul.
l. eiapakah gava vang akan diaIani nualan
u = 2 C jika disinpan di lilik leiselul`
4. Seluah loIa kondukloi leinualan Iisliik 2,5 C. Iaii-
jaii loIa 15 cn. Tenlukan polensiaI Iisliik dan nedan
Iisliik pada sualu lilik vang leijaiak:
a. 5 cn daii pusal loIa, dan
l. 2O cn daii pusal loIa.
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.4
74
Seluah kapasiloi leilual daii dua keping sejajai. Luas liap keping 2 cn
2
dan jaiak
anlaikeping 1,5 nn. Mediun di anlaia kedua keping adaIah dieIekliik dengan
konslanla 6.
a. Tenlukan kapasilas kapasiloi.
l. Iika kapasiloi ini dihulungkan dengan laleiai 1O V, leiapa nualan dan eneigi
Iisliik vang dapal disinpan di daIannva`
Jawab
Dikelahui: A = 2 cn
2
= 2 1O
-4
n
2
, d = 1,5 nn = 1,5 1O
-3
n, K = 6, dan V = 12 V.
a. Kapasilas kapasiloi jika lahan di anlaia kedua kepingva udaia adaIah

4 2
12 2 2 12
O O
3
2 1O n
6 8, 85 1O C /Nn 7, 2 1O
1, 5 1O n
A
C KC K
d
r
~
~ ~
~
I.
l. Mualan dan eneigi vang dapal disinpan daIan kapasiloi adaIah
Q = CV = (7,2 1O
-12
I)(1O V) = 72 1O
-12
C
l =
1
2
CV
2
=
1
2
(7,2 1O
-12
I)(1O
2
V
2
) = 3,6 1O
-1O
I.
Contoh
3.37
E. Rangkaian Kapasitor
DaIan iangkaian Iisliik, kapasiloi dapal disusun secaia seii, paiaIeI,
alau galungan seii dan paiaIeI. Kapasiloi dileii sinloI .
a. Rangkaian Seri Kapasitor
Gambar 3.11 nenpeiIihalkan liga luah kapasiloi (C
1
, C
2
, dan C
3
) vang
diiangkai seii. Kelika iangkaian ini dihulungkan dengan laleiai vang
neniIiki legangan V, kapasiloi akan leiisi nualan Iisliik vang sana
Ouoi Leyden adalah alat
pertana yanq diqunakan oleh
ilnuwan untuk nenyinpan
nuatan listrik yanq nereka
buat. Nana alat tersebut
dianbil dari tenpat di nana
alat tersebut dikenbanqkan
pada tahun 174E. yaitu
Universitas Leyden. Eelanda.
Ouoi Leyden nerupakan jenis
kapasitor pertana.
Guci Leyden
unluk kapasiloi peIal sejajai vang Iuas peIalnva A. jaiak anlaipeIalnva d.
dan leiisi udaia di anlaia kedua peIalnva, adaIah
O O
A
C
d
r
(3-18)
Iika anlaipeIalnva diisi lahan dieIekliik dengan konslanla dieIekliik
K, kapasilansinva nenjadi
O O
A
C KC K
d
r
(3-19)
Saluan kapasilansi adaIah faiad, disingkal I.
Kelika kapasiloi dileii leda polensiaI V (dihulungkan ke laleiai), kapasiloi
leiselul segeia leiisi nualan. SaIah salu peIal neneiina nualan posilif dan
vang Iainnva nualan negalif. Iioses pengisian nualan pada kapasiloi ununnva
leiIangsung singkal dan kelika keadaan lunak (nanlap) dicapai alau kapasiloi
leIah leiisi nualan naksinun, lidak ada pengisian nualan Iagi dan lidak ada
aIiian aius Iisliik. IunIah nualan vang dapal leisinpan didaIan kapasiloi
selanding dengan leda polensiaI V dan secaia nalenalis diluIis selagai leiikul
Q = CV (3-2O)
Senenlaia ilu, eneigi vang dapal leisinpan daIan kapasiloi nenenuhi
peisanaan

2
1
2
l CV
(3-21)
V
1
V
2
V
3
C
1
C
2
C
3
V
Gambar 3.33
Kapasitor-kapasitor
tersusun seri.
J e I a j a h
F i s i k a
Elektrostatika
75
(Q
1
= Q
2
= Q
3
= Q). Dengan nenggunakan hulungan Q = CV, legangan pada
seliap kapasiloi nenenuhi hulungan
1
1
Q
V
C
:
2
2
Q
V
C
: dan
3
3
Q
V
C
Tegangan laleiai sana dengan junIah legangan daii seliap kapasiloi,
vakni
1 2 3
1 2 3
1 1 1
( \

| |
\ !
V V V V Q
C C C
sehingga dipeioIeh kapasilansi ekivaIennva
1 2 3
1 2 3
1
1 1 1
1 1 1
Q Q
C
V
Q
C C C
C C C

( \

| |
\ !
alau

1 2 3
1 1 1 1
S
C C C C

(3-22)
Pcrsamaan (3-23) nenunjukkan lahva kapasilansi ekivaIen unluk
kapasiloi-kapasiloi seii seIaIu Ielih keciI daiipada kapasilansi leikeciI daIan
iangkaian leiselul.
b. Rangkaian ParaIeI Kapasitor
Gambar 3.12 nenpeiIihalkan liga luah kapasiloi (C
1
, C
2
, dan C
3
) vang
diiangkai paiaIeI.
Iada iangkaian leiselul, seliap kapasiloi neniIiki legangan vang sana,
lelapi nualan leileda, nasing-nasing nenenuhi hulungan selagai leiikul.
Q
1
= C
1
V, Q
2
= C
2
V. Q
3
= C
3
V
Mualan lolaI vang disinpan pada keliga kapasiloi adaIah
Q = Q
1
+ Q
2
+ Q
3
= (C
1
+ C
2
+ C
3
)V
dan kapasilansi ekivaIennva adaIah
1 2 3 P
Q
C C C C
V

(3-23)
Pcrsamaan (3-23) nenunjukkan lahva kapasilansi kapasiloi-kapasiloi
paiaIeI Ielih lesai daii pada kapasilansi seliap kapasiloi daIan iangkaian
leiselul.
Gambar 3.3E
Kapasitor-kapasitor
tersusun paralel.
Kapasitor
Kapasitas kapasitor
Ranqkaian seri kapasitor
Ranqkaian paralel
kapasitor
Kata Kunci
C
1
C
2
C
3
V
1
V
2
V
3
V
78
Tiga luah kapasiloi idenlik dengan kapasilansi C diiangkai sepeili dipeiIihalkan
pada Gambar (a).
Contoh
3.38
C
C
C 2C C
V
2
V
1
V = 12 V
V = 12 V
Tiga luah kapasiloi dengan kapasilansi 2 I, 3 I, dan 6 I diiangkai seii dan
dihulungkan dengan laleiai 12 V. Tenlukan:
a. kapasilansi ekivaIen keliga kapasiloi,
l. nualan vang leisinpan pada liap kapasiloi, dan
c. legangan liap kapasiloi.
Jawab
Dikelahui: C
1
= 2 I, C
2
= 3 I, C
3
= 6 I, dan V = 12 V.
a. Kapasilansi ekivaIen unluk iangkaian seii adaIah
1 2 3
1 1 1 1 1 1 1 3 2 1 6 1
2 3 6 6 6 6 6 1
s
C C C C

sehingga dipeioIeh C
S
= 1 I.
l. Mualan pada seliap kapasiloi adaIah sana vakni
Q = C
S
V = (1 I)(12 V) = 12 C.
c. Tegangan pada seliap kapasiloi adaIah
1
1
12 C
6
2 I
Q
V
C

V: 2
2
12 C
4
3 I
Q
V
C

V: dan
3
3
12 C
2
6 I
Q
V
C

V.
Contoh
3.37
a b
a. Tenlukan kapasilansi ekivaIen iangkaian leiselul.
l. eiapakah leda polensiaI seliap kapasiloi`
Jawab
a. Iada Gambar (a) leiIihal lahva dua kapasiloi diiangkai paiaIeI, kenudian
seii dengan kapasiloi Iainnva. Unluk kapasiloi-kapasiloi paiaIeI, kapasilansi
ekivaIennva adaIah C + C = 2C. Kapasilansi 2C leiselul diiangkai seii dengan
kapasilansi C. sepeili pada Gambar (b), naka

1 1 1 1 2 3
2 2 2 2

c|
C C C C C C
sehingga dipeioIeh
2
3
ek
C
C .
l. Daii Gambar (b), kaiena nualan pada liap kapasiloi (2C dan C) sana,
peilandingan legangan pada kedua kapasiloi leiselul adaIah
Q
V
C
1 2
1 1
: : 1 : 2
2
V V
C C
Dengan denikian, legangan pada liap kapasiloi adaIah
1
1 1
(12V) 4
1 2 3
V V
V dan
2
2 2
(12V) 8
1 2 3
V V
V.
Elektrostatika
77
1. Kapasilansi kapasiloi keping sejajai vang leidapal
udaia di anlaia kedua kepingnva adaIah C. Iika
nediun di anlaia kedua keping diganli dengan
dieIekliik vang konslanlanva 4 dan jaiak anlaikeping
dijadikan O,5 kaIi senuIa, leiapakah kapasilansinva
sekaiang`
2. Kapasiloi keping sejajai dengan Iuas seliap keping
1O cn
2
dan anlaikeping leipisah pada jaiak 3 nn
dihulungkan dengan laleiai 12 V. Mediun di anlaia
kedua keping adaIah dieIekliik dengan konslanla 6.
Tenlukan:
a. kapasilansi kapasiloi,
l. nualan vang dapal leisinpan pada kapasiloi, dan
c. eneigi vang dapal leisinpan daIan kapasiloi.
3. Tiga luah kapasiloi dengan kapasilansi 2 I, 6 I,
dan 12 I. Kenudian, iangkaian ini dihulungkan
dengan laleiai 9O V. TenlukanIah legangan seliap
kapasiloi.
4. Dua luah kapasiloi idenlik dengan kapasilansi C
hendak dihulungkan dengan seluah laleiai. MuIa-
nuIa hanva seluah kapasiloi dihulungkan ke laleiai
dan leinvala eneigi vang dapal leisinpan padanva
adaIah |. Iika kedua kapasiloi dihulungkan seii dan
dihulungkan ke laleiai, leiapa eneigi vang dapal
leisinpan pada kapasiloi leiselul` NvalakanIah
daIan |.
SoaI Penguasaan
Ma|cri 3.5
1. Apakah penggosokan neiupakan pioses nenleiikan nualan pada lahan
vang digosok` Apa selenainva vang leijadi saal diIakukan penggosokan,
nisaInva kelika nislai pIaslik digosok oIeh kain`
2. Dapalkah lenda lak leinualan dilaiik oIeh lenda leinualan Iisliik` Mengapa
denikian`
3. Apakah gava inleiaksi anlaia dua nualan Iisliik leinasuk gava aksi-ieaksi`
Mengapa denikian`
4. CanlaikanIah gaiis-gaiis gava nagnel di sekilai dua nualan posilif vang
leipisah pada jaiak r.
5. LIeklion diIepaskan di dekal peIal negalif daii kapasiloi. Apakah eIeklion
akan leigeiak Iuius` Mengapa denikian`
Ker]akan|ah
78
Dua luah kapasiloi idenlik vang nuIa-nuIa leIun
leinualan akan dihulungkan dengan laleiai 1O V. Iika
hanva saIah salu vang dihulungkan dengan laleiai
leiselul, eneigi vang leisinpan daIan kapasiloi adaIah
|. Lneigi vang akan leisinpan jika kedua kapasiloi
leiselul dihulungkan seii dengan laleiai adaIah ....
a.
4
|
l.
2
|
c. |
d. 2|
e. 4|
Pcnvc!csaIan
Dikelahui: Dua kapasiloi idenlik dengan kapasilansi C,
V = 1O voIl, dan
| = eneigi vang leisinpan daIan seluah
kapasiloi.
Lneigi vang leisinpan pada kapasiloi nenenuhi
peisanaan
2
1
2
| CV
Unluk legangan lelap adaIah
| ~ C
HaI ini nenunjukkan lahva eneigi selanding dengan
kapasilas. Kelika dua kapasiloi dengan kapasilansi C
dihulungkan seii, kapasilasnva nenjadi
S
1 1 1 2
C C C C

C
S
=
1
2
C
alau selengah kaIi senuIa. OIeh kaiena ilu, eneigi vang
leisinpan nenjadi selengah kaIi senuIa, vakni
1
2
l |
Jawab: b
UMPTN 2001
SPMB
Pembahasan SoaI
Elektrostatika
79
1. Hukum Cnu!nmb nenvalakan lahva gava laiik-
nenaiik alau loIak-nenoIak anlaia dua nualan
Iisliik leilanding Iuius dengan lesai seliap nualan
dan leilanding leilaIik dengan kuadial jaiak
anlaia kedua nualan leiselul.
1 2
2
Q Q
| r |
r
2. Mcdan !IstrIk adaIah iuang alau daeiah vang nasih
dipengaiuhi gava Iisliik. esaian vang digunakan
unluk nenvalakan nedan Iisliik diselul kuat mcdan
!IstrIk (|).
O
u
|
E
3. Hukum Gauss nenvalakan lahva junIah gaiis
gava nedan Iisliik vang nenenlus sualu pei-
nukaan leilulup selanding dengan junIah nualan
Iisliik vang diIingkupi oIeh peinukaan leilulup
leiselul.
E A
4. Medan Iisliik di daIan loIa kondukloi leinualan
| = O, sedangkan di peinukaan loIa kondukloi
leinualan
2 2
O
1
4
Q Q
|
r
r E
R R
dan di Iuai loIa kondukloi leinualan
2 2
O
1
4
Q Q
|
r
r E
r r
5. Bcda ntcnsIa! Iisliik di lilik leihadap A di-
definisikan selagai usaha vang dipeiIukan unluk
nenindahkan nualan Iisliik daii lilik A ke lilik
dilagi lesai nualan vang dipindahkan.
A A
A A
l |P |P
V V V
u u
~
~
6. IolensiaI Iisliik pada sualu lilik leijaiak r daii
seluah nualan lilik Q adaIah
Q
V |
r
sedangkan unluk leleiapa nualan sunlei adaIah

1
N
i
i i
Q
V |
r
_
7. IolensiaI Iisliik di Iuai loIa adaIah
Q
V |
r
IolensiaI Iisliik di peinukaan loIa dan di seliap

lilik daIan loIa adaIah
Q
V |
R
8. KaasItnr adaIah aIal vang dapal nenvinpan nualan

Iisliik alau eneigi Iisliik. esaian vang nenvalakan
kenanpuan kapasiloi unluk nenvinpan nualan
alau eneigi diselul kapasilansi alau kapasilas
kapasiloi. NiIai kaasItansI leiganlung pada dinensi
dan nediun daIan kapasiloi ilu sendiii. Secaia unun
O
A
C K
d
r
9. Iada iangkaian scrI kaasItnr leiIaku peisanaan
Q
1
= Q
2
= Q
3
= Q
1 2 3
1 2 3
: :
Q Q Q
V V V
C C C

S
1 2 3
1 2 3
1
1 1 1
1 1 1
Q Q
C
V
Q
C C C
C C C

| |

| |
| |
1O. Unluk iangkaian ara!c! kaasItnr leiIaku peisanaan
V
1
= V
2
= V
3
= V
Q
1
= C
1
V: Q
2
= C
2
V: Q
3
= C
3
V

1 2 3
p 1 2 3
C V C V C V Q
C C C C
V V
Rangkuman
80
P e t a
Konsep
Muatan LIstrIk
enda Tilik
einualan
Mualan vang
Teidisliilusi Konlinu
Salu Tilik
Lelih daii
Salu Tilik
IenjunIahan
Vekloi |
oIa Kondukloi
einualan
Kapasiloi
E k
Q
r
=
2
Hukun Causs
Medan Lisliik |
eda IolensiaI
Lisliik
V = |d
Cava CouIonl
| = u
O
|
Lneigi
IolensiaI
Lisliik
|P = u|d
Setelah nenpelajari bab Elektrostatika. Anda dapat nen-
fornulasikan qaya listrik. kuat nedan listrik. fluks. potensial
listrik. enerqi potensial listrik. serta penerapannya pada kepinq
sejajar. Jika Anda belun nanpu nenfornulasikan qaya listrik.
kuat nedan naqnet. fluks. potensial listrik. enerqi potensial
listrik. serta penerapannya pada kepinq sejajar. Anda belun
nenquasai nateri bab Elektrostatika denqan baik. Runuskan
Fisika Anda.
Kaji Diri
dapat berupa
terdiri atas
nenqqunakan
nuatan lain q
D
dalan
nedan listrik nenqalani
dua titik dalan
nedan listrik neniliki
nenyinpan
untuk nenentukan
nenqqunakan
nenqqunakan
terdapat pada
Elektrostatika
83
1. Dua lenda leinualan +u
1
dan +u
2
leijaiak r salu
sana Iain. Iika jaiak r diulah-ulah, giafik vang
nenvalakan hulungan gava inleiaksi kedua nualan
| dengan r adaIah ..
a. d.
l. e.
c.
2. Dua luah nualan Iisliik saIing nenoIak dengan
gava | pada jaiak leilenlu. Iika jaiaknva dijadikan
dua kaIi senuIa, gava loIaknva nenjadi ..
a.
1
4
|
l.
1
2
|
c. |
d. 2 |
e. 4 |
3. Seluah lenda leinassa
2O gian dan leinualan
u = + O,5
C diganlung-
kan pada seulas laIi iingan
vang nassanva dapal
dialaikan. Tepal di seleIah kanan lenda pada jaiak
15 cn diIelakkan nualan u'= -1
C vang nenvelalkan
posisi lenda nenjadi sepeili pada ganlai.
Iika
O
1
4r
= 9 1O
9
Nn
2
/C
2
dan g = 1O n/s
2
,
legangan pada laIi adaIah ..
a. O,2 N
l. O,24 N
c. O,28 N
d. O,4 N
e. O,32 N
4. Iada lilik-lilik sudul A, , C, D, seluah peisegi ACD
dengan panjang a, leiluiul-luiul dilenpalkan
nualan +u, u. u, dan u. Mualan +u nengaIani iesuIlan
gava daii nualan Iain selesai
2
2
4
u
a r
( \
| |
\ !
naka x
adaIah ..
a.
2
d.
1
2
2
( \
| |
\ !
l.
2 2
e.
1 1
2 2
( \
| |
\ !
c.
1
2
5. Kual nedan Iisliik di sualu lilik I vang dilinluIkan
oIeh seluah nualan u di lilik asaI O,
1) aiahnva nenjauhi u jika q posilif dan nenuju u
jika u negalif,
2) leilanding Iangsung dengan u.
3) leilanding leilaIik dengan kuadial jaiak OI,
4) aiahnva sana dengan gava CouIonl pada
nualan u' di I liIa u posilif, dan leiIavanan
dengan gava CouIonl leiselul liIa u negalif.
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
6. Dua pailikeI nasing-nasing leinualan u
1
dan u
2
vang
lidak dikelahui lesai dan jenisnva leipisah sejauh d.
Iada gaiis hulung dianlaia kedua nualan leiselul
leidapal lilik I vang posisinva
2
3
d daii u
1
. Iika kual
nedan di lilik I sana dengan noI, peinvalaan vang
lenai adaIah ....
a. u
1
dan u
2
adaIah nualan-nualan vang lidak
sejenis
l. polensiaI di lilik I vang diselalkan oIeh u
1
dan
u
2
sana
c. polensiaI di lilik I sana dengan noI
d. lesai nualan u
1
= 2 kaIi lesai nualan u
2
e. lesai nualan u
1
= 4 kaIi lesai nualan u
2
7. Dua luah pailikeI A dan nasing-nasing lei-
nualan Iisliik +2O C dan +45 C leipisah pada
jaiak 15 cn. Iika C adaIah lilik vang leiIelak di anlaia
A dan sedenikian sehingga nedan di C sana
dengan O, Ielak C daii A adaIah ..
a. 2 cn
l. 3 cn
c. 4 cn
d. 6 cn
e. 9 cn
8. Iada lilik-lilik sudul dan D seluah peisegi ACD
diIelakkan seluah pailikeI leinualan +u. Agai kual
nedan Iisliik di lilik A noI naka di lilik C haius
diIelakkan seluah pailikeI leinualan selesai ..
|
r
|
r
|
r
|
r
|
r
u
u'
15 cn
8E
a. -u d. +u
2
l. +u e. -2u
2
c. -u
2
9. Iada keenpal sudul seluah peisegi (sisi 3O cn)
leiIelak nualan Iisliik. Iika dua nualan vang
leilelangga adaIah +2 C dan -2 C, polensiaI
Iisliik di lilik pusal peisegi adaIah ....
a. 3,4 1O
5
voIl d. -1,7 1O
5
voIl
l. -3,4 1O
5
voIl e. noI
c. 1,7 1O
5
voIl
1O. IolensiaI di sualu lilik vang leijaiak r daii nualan
Q adaIah 6OO V. Inlensilas nedan di lilik leiselul
adaIah 4OO N/C. Iika | = 9 1O
9
Nn
2
/C
2
, lesai
nualan Q adaIah ..
a. 2,3 1O
-9
C
l. 4,4 1O
-8
C
c. 7 1O
-8
C
d. 1 1O
-7
C
e. 1,5 1O
-9
C
11. SegunpaI avan nenpunvai polensiaI 8 1O
6
voIl
leihadap uni. Kelika leijadi kiIal anlaia avan dan
uni, sualu nualan Iisliik selesai 4O C diIepaskan.
anvaknva eneigi vang hiIang pada peiisliva
leiselul adaIah ..
a. 5 1O
-6
I
l. 2 1O
5
I
c. 5 1O
6
I
d. 1,6 1O
8
I
e. 3,2 1O
8
I
12. Seluah eIeklion dengan nassa 9,1 1O
-31
kg dan
nualan -1,6 1O
-19
C leigeiak daii salu lilik ke lilik
Iain daIan iuang vang polensiaInva 1,5 voIl Ielih
linggi. Lneigi kinelik vang dipeioIeh eIeklion daIan
peipindahan kedudukan leiselul adaIah ..
(1 eV = 1,6 1O
-19
C).
a. 1 eV d. 2,5 eV
l. 1,5 eV e. 3 eV
c. 2 eV
13. Seluah eIeklion vang nuIa-nuIa dian, kenudian
leigeiak neIaIui leda polensiaI 1OOO V. Iika nassa
eIeklion 9,11 1O
-31
kg dan nualannva -1,6 1O
-19
C,
eneigi kinelik akhiinva adaIah ..
a. 1.OOO I d. -1,6 1O
-31
I
l. 1,6 1O
-16
I e. 14,6 1O
-5O
I
c. 5,7 1O
-24
I
14. Seluah eIeklion vang nuIa-nuIa dian, kenudian
leigeiak neIaIui leda polensiaI 1.5OO V. Iika nassa
eIeklion 9,11 1O
-31
kg dan nualannva -1,6 1O
-19
C,
naka eneigi polensiaInva akan luiun selesai ..
a. 16,3 1O
4

eV d. 9,11 1O
2
eV
l. 3,3 1O
3
eV e. 6,12 1O
2
eV
c. 1.5OO eV
15. Dua luah eIeklion dengan u = -1,6 1O
-19
C dan
n = 9,1 1O
-31
kg diIepaskan daii keadaan dian pada
saal leijaiak 2 1O
-14
n. Kecepalan eIeklion leiselul
kelika keduanva leijaiak 5 1O
-14
n adaIah ..
a. O,O2 1O
8
n/s
l. O,2 1O
8
n/s
c. O,3 1O
8
n/s
d. O,5 1O
8
n/s
e. O,87 1O
8
n/s
16. Iada gaiis vang neIaIui lilik A dan , leidapal sualu
nualan lilik. Iaiak lilik A dan adaIah d nelei.
IolensiaI A (V
A
) dikuiangi polensiaI (V
8
) adaIah V
voIl (V
A
< V
8
). LIeklion (nassa n kg dan nualan u
couIonl) diIepas di lilik A naka eIeklion leiselul
1) leigeiak dengan Iinlasan Iuius
2) nendapal lanlahan eneigi uV jouIe
3) nenpunvai lesai kecepalan akhii
2uV
n
n/s
4) nenpunvai peicepalan
uV
nd
n/s
2
a. 1, 2, dan 3 d. 4
l. 1 dan 3 e. 1, 2, dan 3, dan 4
c. 2 dan 4
17. Seluah eIeklion neIaju di daIan lalung pesaval TV
vang leilegangan 5OO V. esainva nonenlun eIeklion
leiselul saal nenlenlui kaca TV adaIah ..
a. 1,2 1O
-23
Ns
l. 1,5 1O
-23
Ns
c. 1,8 1O
-23
Ns
d. 2 1O
-23
Ns
e. 2,4 1O
-23
Ns
18. Seluah kapasiloi leilenluk daii dua Ienpeng aIuniniun
vang Iuas peinukaannva 1n
2
, dipisahkan oIeh seIenlai
keilas paiafin vang lelaInva O,1 nn dan konslanla
dieIekliiknva 2. Iika r
0
= 9 1O
-12
C
2
/Nn
2
, kapasilas
kapasiloi leiselul adaIah ..
a. O,35 I
l. O,25 I
c. O,18 I
d. O,1 I
e. O,O5 I
19. Seluah kapasiloi nenpunvai kapasilas selesai 5 I
jika ada udaia di anlaia keping-kepingnva, dan 3O I
jika anlaia keping-kepingnva dilenpalkan Ienlaian
poiseIen. Konslanla dieIekliik poiseIen adaIah ..
a. O,17 d. 35
l. 6 e. 15O
c. 25
2O. Seluah kapasiloi keping sejajai di udaia nenpunvai
kapasilas C. Iika jaiak kedua kepingnva diulah
nenjadi
1
2
kaIi senuIa dan kedua keping diceIupkan
ke daIan nediun dengan konslanla dieIekliikun 2,
kapasilasnva nenjadi ..
a.
1
4
C d. 2C
l.
1
2
C e. 4C
c. C
Elektrostatika
83
21. Kapasilas kapasiloi dapal dipeilesai dengan caia-
caia selagai leiikul:
1) iuang anlaiIenpeng diisi ninvak,
2) Iuas Ienpengnva dipeilesai,
3) jaiak kedua Ienpeng dipeikeciI,
4) dengan pasangan paiaIeI leleiapa kapasiloi.
a. 1, 2, dan 3 d. 4
l. 1 dan 3 e. 1, 2, 3, dan 4
c. 2 dan 4
22. Kapasiloi C
1
dan C
2
vang dipasang paiaIeI nasing-
nasing nenpunvai kapasilas 2 I dan 4 I. Iika
legangan ujung-ujung kapasiloi 12 voIl, naka
1) kapasilas pengganli kedua kapasiloi leiselul
adaIah 6 I,
2) nualan Iisliik C
2
adaIah 18 C,
3) eneigi vang leisinpan di C
1
adaIah 1,44 1O
-4
I,
2
adaIah 5,76 1O
-4
I.
a. 1, 2, dan 3 d. 4
l. 1 dan 3 e. 1, 2, 3, dan 4
c. 2 dan 4
23. Tiga luah kapasiloi vang nasing-nasing kapasilas-
nva 3 I, 6 I, dan 9 I dihulungkan seii. Kedua ujung
daii galungan leiselul dihulungkan dengan
sunlei legangan vang lesainva 22O V. Tegangan
anlaia ujung-ujung kapasiloi vang 3 I adaIah ..
a. 4O V d. 12O V
l. 6O V e. 22O V
c. 11O V
24. Dua luah kapasiloi idenlik vang nuIa-nuIa leIun
leinualan akan dihulungkan dengan laleiai 1O V.
Iika hanva saIah salu vang dihulungkan dengan
laleiai leiselul, eneigi vang leisinpan daIan
kapasiloi adaIah |. Lneigi vang akan leisinpan jika
kedua kapasiloi leiselul dihulungkan seii dengan
laleiai adaIah ..
a.
4
|
d. 2|
l.
2
|
e. 4|
c. |
25. Seluah kapasiloi dengan kapasilansi 1O
-5
I vang
peinah dihulungkan leleiapa saal Iananva pada
leda polensiaI 5OO V, kedua ujungnva dihulungkan
dengan ujung-ujung kapasiloi Iain dengan kapasilansi
4 1O
-5
I vang lidak leinualan. Lneigi vang
leisinpan daIan kedua kapasiloi adaIah ..
A. O,25 I D. 1,25 I
. O,5 I L. 1,5 I
C. O,1 I
1. Cava inleiaksi anlaia dua nualan Iisliik (Hukun
CouIonl) niiip dengan gava inleiaksi anlaia dua
lenda leinassa (Hukun Ciavilasi Nevlon). Apakah
peiledaan anlaia keduanva`
2. Dua luah nualan lilik, Q
1
dan Q
2
, leipisah pada
jaiak r salu sana Iain. Mualan Iain +u diIelakkan di
lilik I vang leiada pada gaiis hulung Q
1
dan Q
2
dan leijaiak
1
4
r daii Q
1
. Teinvala, nualan +u lidak
nengaIani gava.
a. Iika Q
1
leinualan posilif, apakah jenis nualan
Q
2
` Mengapa`
l. Iika Q
1
= 4,O C, leiapakah lesai Q
2
`
3. Aiah nedan Iisliik didefinisikan sana dengan aiah
gava pada nualan uji. Iika nualan ujinva negalif,
kenanakah aiah nedan Iisliik di sekilai nualan
Iisliik posilif` Ke nana puIa aiah nedan Iisliik di
sekilai nualan negalif` TuIiskanIah aIasannva.
4. Seluah nualan lilik u diikal oIeh seulas laIi iingan lak
leinassa dan diganlung. Iosisi nualan nenjadi sepeili
pada ganlai akilal adanva nedan Iisliik seiagan |.
Massa nualan n dan peicepalan giavilasi g.
0
u
|
a. Apakah jenis nualan u`
l. Nvalakan | daIan kailannva dengan u, n, g,
dan 0 .
c. Iika |u| = 1,O C, n = 2O g, g = 1O n/s
2
, dan
0 = 45, leiapakah lesai |`
5. Iika dua luah lilik, A dan , neniIiki leda polensiaI
sana, apakah ini leiaili lidak dipeiIukan usaha dan
gava unluk nenindahkan seluah nualan daii lilik
A ke lilik `
6. Seluah eIeklion (n = 9,1 1O
-31
kg dan u = 1,6 1O
-19
C)
dilenlakkan dengan kecepalan 1O
6
n/s di anlaia dua
keping sejajai sepeili lanpak pada ganlai. Iaiak anlaia
kedua keping 5 cn dan dileii leda polensiaI 5O voIl.
Alaikan pengaiuh giavilasi.
84
8. Tiga luah nualan lilik nasing-nasing +2 C, -2 C, dan
+2 C diIelakkan pada lilik-lilik sudul seluah segiliga
sana sisi dengan panjang sisi 5O cn.
a. Tenlukan polensiaI Iisliik di lilik pusal segiliga.
l. Iika nualan +1 C diIelakkan di lilik pusal segiliga
leiselul, leiapa peilanlahan eneigi polensiaI
nualan leiselul`
9. Apa saja haI vang dapal Anda Iakukan unluk nen-
peilesai kapasilas kapasiloi`
1O. Tiga luah kapasiloi leilual daii keilas dengan kapasilas
leiluiul-luiul O,15
I, O,2
I, dan O,4
I disusun
paiaIeI dan dihulungkan dengan laleiai 2OO V.
Tenlukan:
a. kapasilansi lolaI,
l. nualan pada seliap kapasiloi,
c. leda polensiaI seliap kapasiloi, dan
d. eneigi vang leisinpan daIan sislen.
e
v
a. Tenlukan lesai dan aiah gava pada eIeklion.
l. Tenlukan puIa lesai peicepalannva.
c. Dihilung daii lepi keping lenpal nasuk eIeklion,
pada jaiak leiapa eIeklion nenunluk keping`
LIeklion nenasuki iuang anlaia dua keping lepal
di lengah-lengahnva.
7. Iika polensiaI Iisliik di sualu lilik noI, apakah nedan
Iisliik di lilik leiselul juga noI` eiikan conlohnva.
85
4
DaIan kehidupan sehaii-haii, disadaii alau lidak, Anda seiing neng-
gunakan aIal-aIal vang nenanfaalkan nagnel. MisaInva, nagnel dapal
nenjaga agai pinlu Ienaii alau kuIkas lelap leilulup. SeIain ilu, ada puIa
aIal-aIal vang nenanfaalkan sifal nagnel, nanun vujud nagnelnva sendiii
lidak leiIihal, sepeili leI pinlu, leIepon, dan noloi Iisliik pada loi.
Tahukah Anda lahva Iisliik dan nagnel neiupakan dua haI leileda vang
neniIiki sualu hulungan leilenlu` Unluk nenluklikannva, IelakkanIah seluah
konpas alau secaiik keilas vang leiisi seiluk lesi di dekal kaval leiaius Iisliik.
Apakah vang leijadi` Kaval leiaius akan nenvelalkan jaiun konpas leigeiak
nenvinpang daii aiah noinaI ulaia seIalan nagnel uni, sedangkan seiluk
lesi akan nenlenluk sualu poIa leilenlu. Mengapa denikian`
IeneIilian nengenai hulungan aius Iisliik dan nagnel sudah diIakukan
sejak 182O oIeh Hans Chiislian Oeisled daii Dennaik. DaIan lal ini, Anda
akan nenpeIajaii haI-haI vang leikailan dengan nedan nagnel vang
dilinluIkan oIeh aIiian aius Iisliik.
lnduksi Magnet
85
B a b 4
Sumber: Phvsics for Scientists and Engineers with |odern Phvsics. PDDD
Pada bab ini. Anda akan diajak untuk dapat nenerapkan konsep kelistrikan dan kenaqnetan
dalan berbaqai penyelesaian nasalah dan produk teknoloqi denqan oara nenerapkan induksi
naqnetik dan qaya naqnet pada beberapa produk teknoloqi.
A. Medan Magnet
B. Gaya Magnet
0. Lintasan PartikeI
Bermuatan daIam
Medan Magnet
Seragam
D. Momen Gaya
Magnet dan
Motor Listrik
88
A Medan Magnet
Kenagnelan, sepeili haInva keIisliikan, lidak dapal diIihal, lelapi
efeknva dapal diIihal dan diiasakan. Magnel dapal nenaiik leleiapa Iogan,
sepeili lesi dan laja. Zal vang nengandung lesi, sepeili seiluk lesi, akan
leilaiik pada nagnel lalang dan leijajai unluk nenunjukkan aiah gaiis
gava daii nedan nagnel leiselul.
ahan vang dapal dilaiik oIeh nagnel dapal dijadikan nagnel. Iika
Anda neIelakkan seluah paku laja dekal nagnel, paku laja leiselul akan
nenjadi nagnel dan lelap nengandung nagnel neskipun Anda sudah
nenjauhkan nagnel asaInva. HaI vang sana leijadi pada paku lesi, nanun
paku lesi akan cepal kehiIangan sifal nagnelnva apaliIa nagnel sudah
dijauhkan. ahan vang nanpu nenvinpan sifal nagnel secaia peinanen
diselul nagnc| |c|ap (nagnel peinanen), sedangkan lahan vang nenvinpan
senenlaia sifal nagnel diselul nagnc| scncn|ara.
Seluah nagnel lelap ununnva leilual daii laja, Iogan canpuian
khusus, alau lahan vang diselul feiiil. Magnel neniIiki dua ujung vang
diselul kulul vang efek nagnelisnva sangal kual, vakni kulul U (ulaia)
dan S (seIalan). Kulul sejenis daii dua nagnel leileda akan saIing nenoIak,
sedangkan kulul lak sejenis akan saIing nenaiik.
Di sekilai nagnel seIaIu ada ncdan nagnc|. Medan nagnel adaIah iuang di
sekilai nagnel vang nasih diiasakan adanva gava nagnel. Medan nagnel
dapal diganlaikan oIeh gaiis-gaiis nedan nagnel, sepeili dilunjukkan pada
Gambar 4.1. Di sekilai nagnel lelap, aiah gaiis-gaiis nedan seIaIu keIuai daii
kulul ulaia dan nasuk ke kulul seIalan nagnel. Aiah nedan nagnel pada
sualu lilik didefinisikan sana dengan kulul ulaia jaiun konpas kelika konpas
dilenpalkan di lilik leiselul dan seIaIu nenvinggung gaiis nedan di lilik ilu.
Hulungan keIisliikan dan kenagnelan secaia kuaIilalif leIah Anda peIajaii
di SMI. DaIan kehidupan sehaii-haii, Anda lenlu nengenaI leleiapa
peiaIalan vang leikailan dengan gejaIa keIisliikan dan kenagnelan, sepeili
geneialoi Iisliik, leIepon, rc|au, liansfoinaloi, dan noloi Iisliik. Iada lal
ini, Anda akan nenpeIajaii Ielih daIan Iagi lenlang gejaIa kenagnelan, laik
secaia kuaIilalif naupun kuanlilalif, leiulana vang dihasiIkan oIeh aius Iisliik.
1. Apakah yanq Anda ketahui
tentanq naqnet?
P. Jika Anda neniliki sebuah
besi. apa saja yanq dapat
Anda lakukan aqar besi
tersebut neniliki sifat
naqnet? Jelaskan.
S. henurut penqetahuan Anda.
apakah arus listrik neniliki
hubunqan denqan qejala
kenaqnetan? Jelaskan.
SoaI
Prana|cri
3. Medan Magnet oIeh Arus Listrik
Hulungan keIisliikan dan kenagnelan kaIi peilana dilenukan oIeh
Hans ChrIstIan Ocrstcd (1777-1851). Oeisled nenenukan lahva kelika
konpas diIelakkan dekal dengan kaval penghanlai, jaiun konpas segeia
nenvinpang daii aiah senuIa saal kaval dihulungkan dengan laleiai dan
aius Iisliik nengaIii. Sepeili leIah Anda kelahui, jaiun konpas dapal
nenvinpang kelika leiada daIan nedan nagnel. Oeisled nenvinpuIkan
lahva aius Iisliik nenghasiIkan nedan nagnel.
Gambar 4.3
taI Arah qaris-qaris nedan
naqnet di sekitar naqnet
batanq.
tbI Oaris-qaris nedan naqnet
yanq diperlihatkan oleh serbuk
besi.
U 5 U 5
Pada janan dahulu. oranq-oranq
tahu bahwa batu naqnetis akan
selalu nenunjuk ke arah yanq
sana jika diqantunqkan denqan
seutas tali. Hal ini bernanfaat
baqi para penqenbara untuk
nenentukan arah. Eatu karanq
tersebut dinanakan lodestone
yanq berarti batu arah.
J e I a j a h
F i s i k a
a b
lnduksi haqnet
87
Medan nagnel vang dihasiIkan oIeh aius Iisliik diselul ncdan nagnc|
indu|si. Caiis-gaiis gava nagnel oIeh aius Iisliik seIaIu neIingkaii kaval,
dengan kaval selagai sunlu Iingkaian. Oiienlasi aiah gaiis-gaiis gava nagnel
nengikuli aluian langan kanan alau aluian pulaian sekiup, sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 4.2. Aiah nedan nagnel di sualu lilik seaiah
dengan oiienlasi gaiis-gaiis gava dan seIaIu nenvinggung Iingkaian gaiis-
gaiis gava.
Gambar 4.3
taI Arah nedan naqnet pada
bidanq kertas di kiri-kanan
arus listrik pada kawat
lurus.
tbI Arah nedan naqnet di
sunbu kawat nelinqkar
berarus listrik.
Ienggunaan aluian langan kanan leisifal Ienlui alau fIeksileI. Iika aius
Iisliik nengaIii pada kaval Iuius, ilu jaii nenunjukkan aiah aius (l) dan jaii-
jaii Iainnva nenunjukkan aiah nedan nagnel (B). SelaIiknva, jika aius Iisliik
nengaIii pada kaval neIingkai, ilu jaii nenunjukkan aiah B pada sunlu
Iingkaian dan jaii Iainnva nenunjukkan aiah aius l.
Iengganlaian aiah nedan nagnelik oIeh aius Iisliik neIilalkan
ganlai liga dinensi. OIeh kaiena lidang keilas dua dinensi, caia Iain unluk
nengganlaikan aius alau nedan nagnelik adaIah dengan landa lilik (-),
vang ailinva keIuai legak Iuius lidang keilas alau nendekali Anda. Adapun
landa siIang (), ailinva nasuk legak Iuius lidang keilas alau nenjauhi
Anda. Selagai iIusliasi, peihalikan Gambar 4.3.
l
B
l
X
a b
Dengan nenggunakan aluian langan kanan dipeioIeh nedan nagnelik
di seleIah kanan kaval, pada lidang keilas, aiahnva nasuk legak Iuius lidang
alau nenjauhi Anda (). Di seleIah kiii kaval, pada lidang keilas, aiah nedan
nagnelik keIuai legak Iuius lidang alau nendekali Anda (-). Tanda lilik
dan siIang juga dapal dileiapkan unluk aiah aius (alau juga gava) vang nasuk
lidang dan keIuai lidang. Dengan kala Iain, landa lilik dan siIang dapal
digunakan selagai landa aiah lagi lesaian vekloi. Tanda lilik ailinva keIuai
lidang dan landa siIang ailinva nasuk lidang. Unluk nenluklikan penenuan
Oeisled, IakukanIah kegialan MahIr Mcnc!ItI 4.1 leiikul.
Gambar 4.E
taI Oaris-qaris qaya naqnetik di
sekitar arus listrik.
tbI Aturan tanqan kanan; jika
ibu jari newakili arah arus
ti I. jari-jari lainnya newakili
arah nedan naqnet t I.
toI Aturan putaran sekrup: arah
putaran sekrup newakili
arah E. arah najunya sekrup
newakili arah i.
l
l
B
B
B
B
l
a b c
88
Seluah kaval Iuius panjang neIinlang daii ulaia ke seIalan dan diaIiii aius nenuju
ke seIalan. Tenlukan aiah nedan nagnel pada lilik vang lepal leiada di:
a. seleIah laial kaval,
l. seleIah linui kaval,
c. seleIah alas kaval, dan
d. seleIah lavah kaval.
Jawab
Aiah nala angin didefinisikan sepeili pada Gambar (a). Aiah aius i ke seIalan,
dinvalakan oIeh landa lilik (ke seIalan). Dengan neneiapkan aluian langan kanan,
dipeioIeh aiah gaiis-gaiis gava nagnel di sekilai aius neIingkaii kaval dengan
aiah oiienlasi leiIavanan aiah pulaian jaiun jan, sepeili dipeiIihalkan pada
Gambar (b). Dengan acuan aiah nala angin pada Gambar (a), daii Gambar (b)
dipeioIeh lahva
a. di seleIah laial kaval, aiah nedan nagneliknva ke lavah,
l. di seleIah linui kaval, aiah nedan nagneliknva ke alas,
c. di seleIah alas kaval, aiah nedan nagneliknva ke laial, dan
d. di seleIah lavah kaval, aiah nedan nagneliknva ke linui.
Contoh
4.3
alas
lavah
laial linui
ulaia
-
seIalan
B
alas B
linui
B
lavah
B
laial
Jarun Oersted nerupakan alat
yanq neneraqakan penenuan
Hans Christian Oersted pada
1BPD. Apabila arus listrik
nenqalir di atas dan di bawah
jarun konpas. jarun tersebut
berayun nelintasi kawat. Hal ini
nenunjukan bahwa arus listrik
neninbulkan efek naqnetik.
A!at dan Bahan
1. Seluah konpas
2. Kaval lenlaga 1 n
3. SakeIai
4. aleiai
Prnscdur
2. HulungkanIah kedua kulul laleiai (+ dan -)
dengan sakeIai nenggunakan kaval
lenlaga.
3. Kelika sakeIai leiluka, IelakkanIah kaval
lenlaga di alas konpas dan sejajai dengan aiah jaiun konpas.
4. SeleIah ilu, lulupIah sakeIai. Apakah vang leijadi pada jaiun konpas`
5. LakukanIah haI vang sana, lelapi poIaiilas laleiainva dilaIikkan. Apakah
vang leijadi pada jaiun konpas`
6. Lakukan kenlaIi haI vang sana, lelapi junIah laleiai dilanlah. Apakah vang
leijadi pada jaiun konpas`
7. Diskusikan hasiI peicolaan vang leIah diIakukan, kenudian lualIah kesin-
puIan daii hasiI kegialan leiselul.
McngamatI Mcdan Magnct n!ch Arus LIstrIk
Mahir MeneIiti 4.3
konpas
l
a
l
e
i
a
i
sakIai
J e I a j a h
F i s i k a
a b
Hans Christian Oersted adalah
seoranq fisikawan dan
kiniawan dari Kopenhaqen.
Eennark. Pada 1BPD. Oersted
nenenukan hubunqan antara
listrik dan naqnet. kenudian
dipublikasikan pada P1 Juli
1BPD.
Sumber: www. anericanpicture.
con
Hans 0hristian 0ersted
I3777-3853
J e I a j a h
F i s i k a
lnduksi haqnet
89
E. Medan Magnet oIeh Arus Listrik pada Kawat Lurus
Panjang
Sekaiang, Anda akan nenenlukan lesai kual nedan nagnel di sekilai
kaval leiaius Iisliik. Unluk ilu, linjauIah kaval Iuius panjang leiaius Iisliik
i sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 4.4. esai nedan nagnel induksi pada
sualu lilik vang leijaiak a daii kaval dinvalakan oIeh

2
c
i
8
a
(3-1)
dengan: 8 = lesai nedan nagnel (lesIa, T),
i = aius Iisliik (anpeie, A),
a = jaiak lilik ke kaval (n), dan

= 4 1O
-7
Wl/An.
Saluan nedan nagnel daIan SI adaIah |cs|a (T). Medan nagnel juga dapal
dinvalakan daIan saluan ncu|cn pcr anpcrc-nc|cr (N/An) alau ucocr pcr
nc|crpcrscgi (Wl/n
2
). Hulungan anlaisaluan leiselul adaIah 1 T = 1 N alau
An = 1 Wl/n
2
. Saluan Iain unluk nedan nagnel vang lukan daIan SI
adaIah Gauss (C). Hulungan anlaia Causs dan TesIa adaIah 1 C = 1O
-4
T.
Gambar 4.4
Suatu titik yanq berjarak a
dari kawat lurus berarus.
i
a
Seluah kaval Iuius diaIiii aius 2 A.
a. Tenlukan lesai nedan nagnel pada lilik vang leijaiak 5 cn.
l. eiapakah lesai nedan nagnel pada jaiak 1O cn daii kaval`
Jawab
Dikelahui: i = 2 A.
a. Medan nagnel pada jaiak a = 5 cn = 5 1O
-2
n adaIah
7
6
2
(4 1O Wl/An)(2A)
8 1O
2 (2 )(5 1O n)
c
i
8
a

~
~
~
T.
l. Iaiak 1O cn neiupakan 2 ka!I daii jaiak 5,O cn. OIeh kaiena ilu, nedan nagnel
pada jaiak 1O cn nenjadi
1
2
ka!I nedan nagnel pada jaiak 5 cn (nedan
nagnel leilanding leilaIik dengan jaiak lilik ke kaval). Iadi, nedan nagnel
pada jaiak 1O cn adaIah
8 =
1
2
(8 1O
-6
T) = 4 1O
-6
T.
Contoh
4.E
Dua luah kaval Iuius dan sejajai nasing-nasing diaIiii aius 2 A dan 4 A vang
aiahnva sana. Kedua kaval leipisah pada jaiak 16 cn.
a. Tenlukan nedan nagnel pada lilik lengah di anlaia kedua kaval.
l. Di nanakah posisi sualu lilik leihadap kaval leiaius 2 A vang neniIiki nedan
nagnel noI`
Contoh
4.3
Pada 1BPE. Villian Sturgeon
t17BS1BEDI nenqqulunq
seutas kawat di sekelilinq
batanq besi. ltulah salah satu
elektronaqnet yanq berbeda
denqan naqnet pernanen
biasa. haqnetisne
elektronaqnet dapat dihidupkan
dan dinatikan denqan nenqatur
aliran arus listrik pada
kunparan kawat.
J e I a j a h
F i s i k a
90
Jawab
Anggap aius Iisliik nasuk lidang keilas sepeili dipeiIihalkan pada ganlai leiikul.
Dua luah kaval Iuius dan sejajai leipisah pada jaiak 5,O n, nasing-nasing diaIiii
aius i
1
= O,9 A dan i
2
= 1,6 A. Tilik I leijaiak 3 cn daii kaval peilana dan 4 cn daii
kaval kedua. Tenlukan nedan nagnel di lilik I.
Jawab
Anggap aius Iisliik nasuk lidang keilas. Dengan nenggunakan aluian langan
kanan, aiah nedan nagnel di lilik I oIeh nasing-nasing aius dipeiIihalkan pada
ganlai leiikul.
Contoh
4.4
i
1
I
B
2
B
1
i
2
8 cn 8 cn
i
1
i
2
O
B
2
B
1
a
1
a
2
a. Dengan nenggunakan aluian langan kanan, aiah nedan nagnel di lengah-
lengah anlaia dua kaval, selul lilik I, oIeh nasing-nasing aius Iisliik
dipeiIihalkan pada Gambar (a). Iaiak lilik I ke kaval peilana sana dengan
jaiak lilik I ke kaval kedua (a
1
= a
2
= 8 cn = 8 1O
-2
n). esai nedan nagnel
oIeh nasing-nasing kaval adaIah
7
6 1
1 2
1
(4 1O Wl/An)(2A)
5 1O
2 (2 )(8 1O n)
c
i
8
a

~
~
~
T
dan
7
6 2
2 2
2
(4 1O Wl/An)(4A)
1O 1O
2 (2 )(8 1O n)
c
i
8
a

~
~
~
T
OIeh kaiena 8
1
dan 8
2
leiIavanan aiah, iesuIlan nedan nagnelik di lilik I
adaIah
6 6 6
2 1
10 10 5 10 5 0 10
~ ~ ~
~ ~ ( T) ( T) , B B B T
Iadi, aiah nedan nagnelik di lilik I sana dengan aiah B
2
.
l. B
1
dan B
2
akan nenghasiIkan iesuIlan noI jika keduanva leiIavanan aiah dan
lesainva sana. Keadaan leiselul dipenuhi jika Ielak liliknva, selul O, pada
jaiak a
1
daii kaval peilana sedenikian sepeili dipeiIihalkan pada Gambar (b).
Daii peisanaan
2
o
i
B
a
, svaial B
1
= B
2
dipeioIeh jika
1 2
1 2
i i
a a
, alau
peilandingan jaiaknva
a
1
: a
2
= i
1
: i
2
= 2 : 4 = 1 : 2
OIeh kaiena jaiak anlaikaval 16 cn, dengan lanluan Malenalika unluk
peilandingan dipeioIeh

1
1
16cn
1 2
a
( \
| |
\ !
= 5,3 cn
Iadi, Ielak lilik vang kual nedannva noI leiada pada jaiak 5,3 cn daii kaval
peilana ke aiah kaval kedua.
a b
lnduksi haqnet
93
3. Medan Magnet oIeh Arus Listrik pada Kawat MeIingkar
TinjauIah kaval neIingkai dengan jaii-jaii a dan diaIiii aius Iisliik i
sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 4.5. DaIan haI ini, Anda hanva akan
neninjau nedan nagnel vang dihasiIkan aius, lepal di sepanjang sunlu
Iingkaian kaval. Tilik O adaIah lilik pusal Iingkaian dan lilik I leiada
pada sunlu Iingkaian vang leijaiak o daii lilik O. Aiah nedan nagnel di
lilik O sana dengan di lilik I. Aiahnva dapal dilenlukan dengan nenggunakan
kaidah langan kanan, vailu ilu jaii nevakiIi aiah nedan nagnel dan aiah
neIingkai jenaii Iainnva adaIah aiah aius. HasiInva sepeili dipeiIihalkan
pada Gambar 4.5.
esai nasing-nasing nedan nagnel adaIah
7
6 1
1 2
1
(4 1O Wl/An)(O,9A)
6 1O
2 (2 )(3 1O n)
c
i
8
a

~
~
~
T
dan
7
6 1
1 2
1
(4 1O Wl/An)(1, 6A)
8 1O
2 (2 )(4 1O n)
c
i
8
a

~
~
~
T
OIeh kaiena B
1
dan B
2
saIing legak Iuius, iesuIlan nedan nagnel di lilik I adaIah
2 2 6 2 6 2 6 5
1 2
(6 1O T) (8 1O T) 1O 1O T 1 1O 8 8 8
~ ~ ~ ~
T
Arus listrik
hedan naqnet
hedan naqnet induksi
haqnet senentara
haqnet tetap
Kata Kunci
a
B
O
O
0
i o
I
B
I
2 2
a b
sunlu Iingkaian
Gambar 4.5
hedan naqnet di sunbu kawat
nelinqkar berarus listrik.
esai nedan nagnel di lilik O (pusal Iingkaian) adaIah

2
c
c
i
8
a
(4-2)
Senenlaia ilu, nedan nagnel di lilik I nenenuhi
0
3
sin
P O
B B (4-3)
dengan
0
= sudul vang dilenluk oIeh sunlu Iingkaian dan gaiis hulung
lilik I ke kaval. Daii Gambar 4.5, dipeioIeh

0
2 2
sin
a
a b
(4-4)
Pcrsamaan (4-2) dan (4-3) leiIaku unluk kaval leiaius Iisliik vang
lepal salu IiIilan (salu Iingkaian). Iika leidapal N IiIilan lipis, kual nedan
nagnel pada peisanaan leiselul lesainva dikaIikan N.
3 cn
4 cn
I
B
2 B
1
i
1
i
2
5 cn

9E
Seluah kaval neIingkai dengan jaii-jaii 2 cn diaIiii aius Iisliik 5 A. Tenlukan
nedan nagnel:
a. di lilik pusal Iingkaian dan
l. di lilik I vang leiada pada sunlu dan leijaiak 4 cn daii pusal Iingkaian.
Jawab
Dikelahui: i = 5 A, a = 2 cn, dan o = 4 cn.
a. Medan nagnel di lilik pusal Iingkaian adaIah
7
5
2
(4 1O Wl/An)(5A)
5 1O
2 (2)(2 1O n)
c
O
i
8
a

~
~
~
T.
c. Daii Pcrsamaan (4-4) dipeioIeh
2 2 2 2
2 2 1
sin
2O 5
(2cn) (4cn)
a
a o
0

naka nedan nagnel di lilik I adaIah
3
3 5 6
1
sin (5 1O T) 2 5 1O
5
P O
8 8 0
~ ~ ( \

| |
\ !
T.
Contoh
4.5
Tilik O adaIah pusal Iingkaian vang dianeleinva 4 cn sepeili leiIihal pada ganlai
leiikul. Iika kual aius vang nengaIii pada kaval adaIah 4O A, lenlukan lesai
nedan nagnel di lilik O.
Jawab
Ieihalikan lahva junIah IiIilannva lukan 1 IiIilan (1 Iingkaian), lelapi
3
4
Iingkaian,
dipeioIeh daii
27O 3
36O 4
N

IiIilan.
esai nedan nagnel di lilik O vang dihasiIkan kaval
3
4
IiIilan adaIah
7
4
2
3 3 (4 1O Wl/An)(4OA)
3 1O
4 2 4 (2)(2 1O n)
c
i
8
a

~
~
~
T.
Contoh
4.8
O
90
i
lnduksi haqnet
93
i i
a
4. Medan Magnet oIeh Arus Listrik pada SoIenoida
dan Toroida
Sc|cncida adaIah kunpaian kaval vang leidiii alas lanvak IiIilan, sepeili
leiIihal pada Gambar 4.6(a). Medan nagnel di daIan soIenoida neiupakan
iesuIlan nedan nagnel vang dihasiIkan oIeh seliap IiIilan. esai nedan
nagnel di lengah-lengah soIenoida nenenuhi peisanaan

c
c
iN
8
|
(4-5)
sedangkan di ujung soIenoida

u
1
2
c
8 8
(4-6)
dengan: 8
o
= nedan nagnel di lengah-lengah soIenoida (T),
8
u
= nedan nagnel di ujung soIenoida (T),
N = junIah IiIilan soIenoida (n), dan
| = panjang soIenoida.
Gambar 4.8
hedan naqnet oleh arus
listrik pada:
taI solenoida. dan
tbI toroida.
SoIenoida vang leidiii alas 1O IiIilan liap cn diaIiii aius Iisliik 8 A. Tenlukan
nedan nagnel:
a. di lengah-lengah soIenoida, dan
l. di ujung soIenoida.
Contoh
4.7
Elektronaqnet
Solenoida
Toroida
Kata Kunci
Tcrcida adaIah soIenoida vang neIingkai, sepeili leiIihal pada Gambar
4.6 (b). Medan nagnelik di daIan sunlu IiIilan loioida nenenuhi peisanaan

2
c
iN
8
a
(4-7)
dengan a = jaii-jaii loioida (n).
Medan nagnel vang dihasiIkan soIenoida cukup lesai. SoIenoida
leilindak sepeili seluah nagnel. Iika ke daIan soIenoida dinasukkan inli
lesi, nedan nagnelnva akan nenjadi Ielih lesai. SoIenoida dengan inli
lesi di daIannva diselul c|c||rcnagnc|. Seliap ujung eIeklionagnel akan
nenjadi kulul U dan kulul S. Dengan nenggunakan aluian lanan kanan
dan nengingal lahva gaiis gava nagnel seIaIu keIuai daii kulul U dan
nasuk ke kulul S, kulul-kulul nagnel soIenoida dapal dilenlukan.
LIeklionagnel lanvak digunakan daIan peiaIalan eIekliik, nisaInva leI
Iisliik, ieIav, leIepon, dan leIegiaf.
Jika arus listrik dihidupkan.
elektronaqnet akan nenarik
potonqan besi di dekatnya.
Oerakan besi ini disebut
arnatur dan dapat diqunakan
untuk nenqhidupkan sirkuit
listrik terpisah. Pada bel listrik
ini. arnatur juqa nenatikan
sirkuitnya sendiri.
J e I a j a h
F i s i k a
a b
94
Toioida dengan 1OO IiIilan dan jaii-jaii 1O cn diaIiii aius 3 A. Tenlukan lesai
nedan nagnel di daIan sunlu IiIilan loioida.
Jawab
Dikelahui: N = 1OO, a = 1O cn = O,1 n, dan i = 3 A.
Medan nagnel di daIan sunlu leIilan loioida adaIah
7
4
(4 1O Wl/An)(3A)(1OO)
6 1O
2 (2 )(O, 1n)
c
iN
8
a

~
~

T.
Contoh
4.8
Kereta api naqlev
tnagnetic levitationI
neniliki elektronaqnet di
baqian bawahnya. Kereta
tersebut berqerak di atas
rel denqan nenqqunakan
elektronaqnet yanq
terdapat di antara
keduanya. Kedua naqnet
salinq nenolak sehinqqa
kereta sedikit nelayanq di
atas rel. Keadaan
tersebut dapat
nenquranqi junlah
qesekan antara kereta dan
rel sehinqqa kereta hanya
nenbutuhkan sedikit
enerqi untuk berqerak.
Kuantum
Loncatan
|aglev t|agnetic
levitationI trains have
electronagnets on the
botton. 1hev run on
tracks with
electronagnets on then.
1he nagnet refel each
other. so the train hovers
just above the track. 1his
reduces the anount of
friction between the train
and the track. so the train
needs less energv to nake
it nove.
PDDD
0uantum
Leap
Sumber: www.bbc.co.uk
Jawab
Dikelahui:
N
L
= 1O IiIilan/cn = 1.OOO IiIilan/n dan i = 8 A.
a. Medan nagnel di lengah-lengah soIenoida adaIah
7 3
(4 1O Wl/An)(8A)(1.OOO) 3, 2 1O
c
c c
iN N
8 i
| |

~ ~ ( \

| |
\ !
T.
l. Medan nagnel di ujung soIenoida adaIah
3 3
1 1
(3, 2 1O T) 1, 6 1O
2 2
c
8 8
~ ~
T.
A!at dan Bahan
1. Sekiup lesi/laja leiukuian lesai
2. KaleI ( 3n)
3. aleiai 4,5 V
4. KaIeng lekas ninunan iingan
5. AIal kikii kuku daii laja (S|cc| nai| fi|c)
6. Iaku pavung dan papcr c|ips
7. IIaslisin
8. RoI lenang
Prnscdur
1. LiIilkan kaleI pada sekiup. ualIah
sakeIai sedeihana daii papcr c|ips dan
dua luah paku pavung. Kenudian,
pasangIah aIal kikii kuku pada ioI
lenang, sepeili pada ganlai.
2. Kualkan lagian lavah kaIeng, ioI
lenang, kunpaian kaleI, dan sakeIai
nenggunakan pIaslisin dengan posisi
sepeili pada ganlai.
3. Hulungkan kaleI daii kunpaian ke
aIal kikii dan sakeIai, sedangkan
kulul-kulul laleiai dihulungkan ke sakeIai dan kaIeng.
4. Aklifkan sakeIai, kenudian anali vang leijadi pada aIal kikii dan kaIeng.
Mengapa denikian`
5. Diskusikan hasiI peicolaan vang leIah diIakukan, kenudian lualIah
kesinpuIan daii hasiI kegialan leiselul.
Mcmbuat A!arm 5cdcrhana dcngan Mcmanfaatkan E!cktrnmagnct
Mahir MeneIiti 4.E
kaIeng
laleiai
ioI lenang
IiIilan kaleI
pada sekiup
sakeIai
aIal kikii
kuku
lnduksi haqnet
95
|
B
l
3. Gaya Magnet pada Kawat Berarus Listrik di daIam
Medan Magnet
SeIain nenunjukkan lahva aius Iisliik nenghasiIkan nedan nagnel,
nenvinpangnva jaiun konpas saal leiada dekal kaval leiaius Iisliik juga
nenunjukkan lahva aius Iisliik leIah nengeiahkan gava pada seluah nagnel
(jaiun konpas). Ieilanvaannva adaIah dapalkah nagnel nengeiahkan gava
pada kaval leiaius Iisliik` Hukun Keliga Nevlon (Hukun Aksi-Reaksi)
nenungkinkan peiisliva ilu leijadi. HasiI ekspeiinen Oeisled nenunjukkan
lahva kaval leiaius Iisliik nengaIani gava kelika leiada di daIan nedan
nagnel vang dihasiIkan seluah nagnel lelap.
Unluk nengelahui pioses leijadinva gava nagnel pada kaval leiaius
Iisliik, peihalikan Gambar 4.7. Seluah kaval Iuius diIelakkan di anlaia dua
kulul nagnel. Kelika kaval dihulungkan dengan laleiai, aius Iisliik segeia
nengaIii pada kaval dan leinvala kaval leigeiak ke lavah (Gambar 4.7(a)).
Kelika aiah aius pada kaval di laIik, gava pada kaval ke alas (Gambar 4.7(b)).
Ieiisliva leiselul nenunjukkan lahva aiah gava pada kaval lidak nenuju
ke saIah salu kulul nagnel, lelapi seIaIu legak Iuius leihadap nedan nagnel
dan juga legak Iuius aiah aius pada kaval. Aiah gava nagnel dapal dilenlukan
nenggunakan aluian langan kanan, sepeili pada Gambar 4.7(c). Ilu jaii
nenunjukkan aiah aius i, enpal jaii Iainnva nenunjukkan aiah nedan nagnel
B, dan leIapak langan nenunjukkan aiah gava nagnel |.
B Gaya Magnet
l
B
|
N
5
l
l
B
|
N
5
l
1. Seluah kaval neIingkai leiada di alas lidang dalai.
Iika aius Iisliik pada kaval seaiah pulaian jaiun
jan, ke nana aiah nedan nagnelik di sunlu
Iingkaian kaval`
2. Seluah kaval Iuius panjang neIinlang daii linui
ke laial dan diaIiii aius Iisliik 5 A nenuju ke laial.
Tenlukan lesai dan aiah nedan nagnelik pada lilik
I vang leijaiak 2,5 cn daii kaval, jika lilik I.
a. lepal di alas kaval,
l. lepal di lavah kaval,
c. lepal di ulaia kaval, dan
d. lepal di seIalan kaval.
3. Seluah kaval neIingkai leijaii-jaii 5 cn diaIiii aius
Iisliik 2O A. Tenlukan lesai nedan nagnelik
a. di pusal Iingkaian dan
l. di lilik I, pada sunlu Iingkaian vang leijaiak
12 cn daii pusal kaval.
4. Medan nagnel di lengah-lengah soIenoida sana
dengan nedan nagnel di daIan sunlu leIilan
loioida kelika keduanva diaIiii aius Iisliik vang
sana. Ianjang soIenoida 62,8 cn dan jaii-jaii loioida
5 cn. Iika loioida neniIiki 4O IiIilan, leiapakah
junIah IiIilan soIenoida`
Gambar 4.7
Oaya naqnet pada kawat
berarus listrik di dalan
nedan naqnet nenqarah
taI ke bawah.
tbI ke atas. dan
toI ditentukan oleh aturan
tanqan kanan.
Aturan tanqan kanan
Oaya naqnet
Kata Kunci
SoaI Penguasaan
Ma|cri 4.3
a b c
98
esai gava nagnel pada kaval leiaius Iisliik selanding dengan nedan
nagnel, kual aius Iisliik pada kaval, dan panjang kaval. esai gava nagnel
juga leiganlung pada sudul anlaia aiah aius pada kaval dan aiah nedan
nagnel (Gambar 4.8).
i
B |
i
0
B
Seluah kaval Iuius sepanjang 25 cn leiada daIan nedan nagnel O,1O T, sepeili
dilunjukkan pada Gambar 4.8(a). Kaval diaIiii aius Iisliik 1O A. Tenlukan lesai
dan aiah gava vang diaIani kaval.
Jawab
Dikelahui: | = 25 cn = O,25 n, 8 = O,15 T, i = 1O A, dan 0 = 3O.
esai gava vang diaIani kaval adaIah
sin (O, 1T)(1OA)(O, 25n)(O, 5) O, 125 | 8i| 0 N.
Sepeili pada Gambar 4.8(b), aiahnva nasuk lidang ganlai.
Contoh4.9
E. Gaya Magnet Antarkawat Berarus Listrik
TeIah Anda kelahui lahva di sekilai aius Iisliik leidapal nedan nagnel.
Iika ada kaval leiaius Iisliik daIan nedan nagnel, kaval dapal nengaIani
gava nagnel. Dengan denikian, jika ada dua kaval leiaius Iisliik, anlaikaval
dapal leijadi gava inleiaksi. Unluk nenahani pioses leijadinva gava inleiaksi
anlaikaval leiaius Iisliik leiselul, linjauIah Gambar 4.9.
Gambar 4.8
taI Kawat berarus listrik
dalan nedan naqnet.
tbI Arah qaya nasuk bidanq
qanbar.
Gambar 4.9(a) nenpeiIihalkan dua luah kaval Iuius sejajai, leipisah
pada jaiak a, leiaius i
1
dan i
2
dengan aiah vang sana. avangkan pada avaInva
hanva ada kaval i
1
dengan nedan nagnel vang dihasiIkannva B
1
. Sesuai aluian
Gambar 4.9
Oaya interaksi antarkawat
berarus listrik.
taI Oaya pada kawat i
P
.
tbI Oaya pada kawat i
1
.
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
X X X X X X
i
1
i
2
|
21
B
1
B
2
|
12
i
1
i
2
Kelika aiah aius legak Iuius nedan nagnel (0 = 9O), gava nagnel pada
kaval naksinun. Kelika aiah aius seaiah alau leiIavanan aiah nedan
nagnel (0 = O alau 0 = 18O), kaval lidak nengaIani gava. Iada sudul
Iainnva, gava nagnel selanding dengan sin 0 . Secaia nalenalis, gava
nagnel diluIis

sin | 8i| 0
(4-8)
dengan: | = gava nagnel (N),
| = panjang kaval vang leiada daIan nedan nagnel (n), dan
0 = sudul anlaia aiah aius pada kaval dan nedan nagnel.
a b
a b
lnduksi haqnet
97
Dua luah kaval Iuius sejajai leipisah pada jaiak 8 cn. Kedua kaval diaIiii aius
nasing-nasing 2,5 A dan 4 A dengan aiah sana. Tenlukan gava laiik-nenaiik
anlaikaval pei saluan panjang.
Jawab
Dikelahui: a = 8 cn = 8 1O
-2
n, i
1
= 2,5 A, dan i
2
= 4 A.
Cava anlaikaval pei saluan panjang adaIah
7
5 1 2
2
(4 1O Wl/An)(2, 5A)(4A)
2, 5 1O
2 (2 )(8 1O n)
c
| i i
| a

~
~
~
N/n
Contoh
4.30
Tiga kaval Iuius sejajai dengan aius nasing-nasing 4 A dan aiahnva sana sepeili
dipeiIihalkan pada ganlai leiikul. Tenlukan gava pei saluan panjang vang diaIani
kaval i
2
.
Jawab
Cava pada kaval i
2
oIeh kaval i
1
(|
21
) dan oIeh kaval i
3
(|
23
), dipeiIihalkan pada
ganlai leiikul.
Contoh
4.33
U
S
i
SoIusi
0erdas
Sepotonq kawat berarus
listrik berada di dalan nedan
naqnet honoqen seperti pada
qanbar di
sanpinq.
Kawat
tersebut akan
nenqalani
qaya naqnet
yanq arahnya ....
a. nenenbus
kertas
nendekati penbaoa
b. nenenbus kertas
nenjauhi penbaoa
o. ke atas
d. ke bawah
e. ke seqala arah
PenyeIesaian
Eenqan nenqqunakan aturan
tanqan kanan. diperoleh
bahwa qaya nenenbus kertas
nenjauhi penbaoa.
U
S
Jawab: b
UN E004/E005
langan kanan, aiah nedan nagnel di seleIah kanan kaval adaIah nasuk
lidang ganlai (). SeIanjulnva, sinpan kaval leiaius Iisliik i
2
daIan nedan
nagnel B
1
. Kaval i
2
akan nendapal gava nagnel (|
21
), dengan aiah nenuju
kaval i
1
sepeili pada Gambar 4.9(a) (gunakan aluian langan kanan unluk
nenenlukan gava). esai gava vang diaIani kaval i
2
adaIah

1 1 2
21 1 2 2
2 2
c c
i i i |
| 8 i | i |
a a

( \

| |
\ !
(4-9)
HaI seiupa leijadi kelika Anda lavangkan selaIiknva (Gambar 4.9(b)).
AvaInva, hanva ada kaval i
2
dengan nedan nagnel B
2
. Kaval i
1
leiada
daIan nedan nagnel B
2
vang dihasiIkan kaval i
2
. Dengan aluian langan
kanan, gava pada kaval i
1
(|
12
) nenuju kaval i
2
. esai gava ini adaIah

2 1 2
12 2 1 1
2 2
c c
i i i |
| 8 i | i |
a a

( \

| |
\ !
(4-1O)
Gambar 4.9 nenunjukkan lahva anlaikaval leiaius Iisliik, dengan
aiah sana, leijadi gava laiik-nenaiik. Daii Pcrsamaan (4-9) dan (4-10)
dipeioIeh lahva gava-gava leiselul, |
12
dan |
21
, neiupakan pasangan gava
aksi-ieaksi. Iika dinvalakan daIan N/n, gava pei saluan panjang, dipeioIeh

1 2
2
c
i i |
| a
(4-11)
Iika aiah aius pada kaval leiIavanan, kedua kaval akan saIing nenoIak.
4 cn 8 cn
i
1
i
2
i
3
i
1
i
2
i
3
4 cn 8 cn
|
21
|
23
a b
98
Gambar 4.33
taI huatan berqerak dalan
nedan naqnet dapat
nenqalani qaya.
tbI Arah qaya pada nuatan
positif.
toI Arah qaya pada nuatan
neqatif.
esai nasing-nasing gava leiselul adaIah
7
5 21 2 1
2
21
(4 1O Wl/An)(4A)(4A)
8 1O
2 (2 )(4 1O n)
c
| i i
| a

~
~
~
N/n
7
5 23 2 3
2
23
(4 1O Wl/An)(4A)(4A)
4 1O
2 (2 )(8 1O n)
c
| i i
| a

~
~
~
N/n.
OIeh kaiena |
21
dan |
23
leiIavanan aiah, iesuIlan gava pada i
2
adaIah
5 5 5 21 23
(8 1O N/n) (4 1O N/n) 4 1O
| | |
| |
~ ~ ~
~
~ N.
Aiahnva nenuju kaval i
1
.
3. Gaya Magnet pada Muatan yang Bergerak di daIam
Medan Magnet
Cava pada kaval leiaius Iisliik dapal dipandang selagai gava lolaI
pada seliap nualan. Iandangan ini didasaii oIeh definisi lahva aius Iisliik
adaIah Iaju aIiian nualan-nualan Iisliik. MisaInva, N pailikeI leinualan u
nengaIii neIinlasi penanpang kaval dengan kecepalan v. DaIan seIang
vaklu |, aius Iisliiknva adaIah
Nu
i
|
dan jaiak vang dilenpuh nualan adaIah

| = v|
Dengan denikian, gava pada N pailikeI adaIah
0 0 0
( \

| |
\ !
sin ( ) sin sin
Nq
F Bil B vt NBqv
t
Cava pada seluah nualan adaIah gava lolaI pada N nualan dilagi N, vailu
0 sin F Bqv (4-12)
dengan
0
= sudul anlaia kecepalan dan nedan nagnel.
Aiah gava nagnel pada nualan dilenlukan dengan aluian langan kanan
sepeili leiIihal pada Gambar 4.10. DaIan haI ini, unluk nualan posilif, ilu
jaii nevakiIi aiah kecepalan v, sedangkan unluk nualan negalif, ilu jaii
nevakiIi kelaIikan daii aiah kecepalan v. Gambar 4.10 nenpeiIihalkan
aiah gava pada nualan akilal nedan nagnel. Ieihalikan lahva | seIaIu
legak Iuius v dan B.
Gambar 4.30
Aturan tanqan kanan untuk
nuatan yanq berqerak di dalan
nedan naqnet.
Mualan Iisliik 5
C leigeiak daIan nedan nagnel selesai O,25 T dengan kecepalan

1O
5
n/s. Iika aiah kecepalan nenlenluk sudul 3O leihadap aiah nedan nagnel,
lenlukan lesai gava vang diaIani nualan leiselul.
Contoh
4.3E
|
B
v
|
B
v
v
u
B
v
B
0
a b c
|
0
0
lnduksi haqnet
99
Seluah eIeklion dilenlakkan dengan kecepalan 5 1O
6
n/s seaiah aius pada
kaval Iuius panjang leiaius Iisliik 2O A. Iaiak anlaia eIeklion dan kaval adaIah
1O cn. TenlukanIah lesai dan aiah gava nuIa-nuIa vang lekeija pada eIeklion.
Jawab
Di sekilai aius Iisliik leidapal nedan nagnel. OIeh kaiena ilu, kelika pailikeI
leinualan Iisliik leigeiak di daeiah sekilai aius Iisliik, pailikeI leiselul dapal
nengaIani gava dengan svaial aiah geiaknva lidak sejajai nedan nagnel.
MisaInva, aiah aius dan aiah geiak eIeklion seila posisi eIeklion sepeili
diiIusliasikan pada Gambar (a).
Contoh
4.33
Dengan nenggunakan aluian langan kanan, aiah nedan nagnel di daeiah lavah
kaval vang dihasiIkan aius Iisliik adaIah nasuk lidang keilas (). SeIanjulnva,
aiah gava nagnel pada eIeklion dilenlukan dengan nenggunakan aluian langan
kanan unluk gava pada nualan negalif. HasiInva adaIah aiah gava nagnel pada
eIeklion nenjauhi legak Iuius kaval. esai nedan nagnel di sekilai aius Iisliik
pada kaval Iuius panjang adaIah
7
5 O
2
(4 1O Wl/An)(2OA)
1O
2 (2 )(1O 1O n)
i
8
a

~
~
~
T
SeIanjulnva, daii Gambar (b) leiIihal lahva sudul anlaia v dan | adaIah
0
= 9O.
Dengan denikian, lesai gava pada eIeklion (ingal, nualan eIeklion u = 1,6 1O
-19
C)
adaIah

0
~ ~ ~
F Bqv
5 19 6 18
sin (10 T)(1, 6 10 C) 5 10 m/s (1) 8 10 N.
Iadi, gava pada eIeklion adaIah 8 1O
-18
N nenjauhi kaval.
Jawab
Dikelahui: u = 5
C = 5 1O
-6
C, 8 = O,25 T, v = 1O
5
n/s, dan
0
= 3O.
Cava pada nualan leiselul adaIah
0
~ ~

6 5 2
sin (0,25T)(5 10 C)(10 m/s)(0, 5) 6, 25 10 F Bqv N.
Seluah eIeklion dilenlakkan dengan kecepalan 4 1O
5
n/s neIaIui iuang leinedan
Iisliik dan leinedan nagnel vang saIing legak Iuius dan legak Iuius puIa dengan
aiah geiak eIeklion. Iika lesai nedan nagnel O,6 lesIa, lenlukan lesai nedan Iisliik
sehingga eIeklion lelap leigeiak Iuius.
Contoh
4.34
u
i
B
|
v
u
-
-
v
i
a = 1O cn
-
a b
300
Teidapal liga nacan Iinlasan pailikeI leinualan Iisliik daIan nedan
nagnel seiagan (seilasana alau honogen), vakni Iinlasan Iuius, neIingkai,
dan spiiaI alau heIiks. Macan-nacan Iinlasan vang leijadi leiganlung pada
sudul anlaia aiah geiak (kecepalan) nualan dan nedan nagnel.
3. Lintasan Lurus
Kelika nualan Iisliik vang leigeiak daIan nedan nagnel nendapalkan
gava nagnel, sesuai aluian langan kanan, gava nagnel (|) pasli legak Iuius v
dan B. Cava vang legak Iuius kecepalan alau aiah geiak akan nenvelalkan
0 Lintasan PartikeI Bermuatan daIam
Medan Magnet Seragam
1. Canlaikan aiah gava nagnel (|) pada kaval
leiaius Iisliik vang leiada daIan nedan nagnel
dengan aiah i dan B sepeili dipeiIihalkan pada
ganlai leiikul.
2. Dua luah kaval Iuius sejajai leipisah pada jaiak
8 cn dan diaIiii aius nasing-nasing 3 A dan 5 A.
Aiah aius pada kedua kaval leiIavanan.
a. Tenlukan lesai gava vang diaIani seliap nualan
pei saluan panjang.
l. Ke nana aiah gava pada seliap kaval ieIalif
leihadap kaval Iainnva`
3. Seluah nualan O,25 C leigeiak daIan nedan
nagnel O,O1 T dengan kecepalan 2 1O
4
n/s.
Tenlukan lesai gava vang diaIani nualan jika aiah
geiak nualan:
a. sejajai nedan nagnel,
l. legak Iuius nedan nagnel, dan
c. nenlenluk sudul 45 leihadap nedan nagnel.
Jawab
IIusliasi unluk Cnntnh 5na! 4.14 dilunjukkan pada ganlai leiikul.
E
|
L

B
|
M
v -
LIeklion nengaIani dua gava, vakni gava eIeklioslalik (|
L
= u|), dan gava nagnel
(|
M
= 8qv) dengan aiah saIing leiIavanan. Agai eIeklion lelap leigeiak Iuius, iesuIlan
gava vang lekeija padanva haius sana dengan noI (ingal Hukun Ieilana Nevlon).
Ini akan dipenuhi jika |
L
= |
M
alau u
L
= 8qv sehingga dipeioIeh hulungan
| = 8v.
Dikelahui v = 4 1O
5
n/s dan 8 = O,6 T naka lesai nedan Iisliiknva
| = 8v = (O,6)(4 1O
5
V/n.
B
i
i
i i - B
B
B
SoaI Penguasaan
Ma|cri 4.E
a b c d
lnduksi haqnet
303
E. Lintasan MeIingkar
Linlasan neIingkai alau Iingkaian leijadi jika pailikeI nendapalkan gava
vang aiahnva legak Iuius leihadap kecepalan pailikeI dan seIaIu nenuju ke
lilik vang sana (pusal Iingkaian), vang diselul gaua scn|ripc|a|. Sekaiang,
linjau pailikeI leinualan vang leigeiak legak Iuius nenolong nedan
nagnel seiagan, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 4.13. Aiah nedan
nagnel (B) legak Iuius nasuk lidang ganlai, dilandai oIeh . IailikeI
leinualan negalif leigeiak ke kanan dengan kecepalan v. Iada avaInva,
pailikeI leiada di lilik I. Dengan nenggunakan aluian langan kanan, gava
(|) pada nualan di I leiaiah ke lavah. Akilalnva, pailikeI leileIok ke
lavah dan sesaal kenudian leiada di lilik O. Kelika di lilik O, aiah gava
(|) nasih legak Iuius kecepalan (v) dan leileIok Iagi, denikian seleiusnva.
OIeh kaiena | seIaIu legak Iuius v dan lesai kecepalan lelap, pailikeI
leigeiak neIingkai leialuian. Ieihalikan lahva pada kasus leiselul, aiah
pulaian Iinlasan seaiah pulaian jaiun jan. SelaIiknva, jika nualannva posilif,
aiah pulaiannva leiIavanan aiah dengan pulaian jaiun jan.
Iaii-jaii Iinlasan pailikeI leinualan vang leigeiak nenolong legak
Iuius nedan nagnel dapal dilenlukan selagai leiikul. Iada geiak neIingkai
leialuian, gava vang aiahnva nenuju ke pusal Iingkaian nenenuhi
2
S
mv
F
R
DaIan kasus ini, gava nagnel adaIah salu-salunva gava vang aiahnva
nenuju ke pusal Iingkaian. Dengan kala Iain, gava nagnel leilindak selagai
gava senliipelaI. OIeh kaiena v legak Iuius B alau 0 = 9O, naka
| = 8uv sin 9O= 8uv
OIeh kaiena gava nagnel leilindak selagai gava senliipelaI

alau | = |
S
naka
2
mv
Bqv
R
sehingga dipeioIeh jaii-jaii Iinlasan pailikeI, vailu

mv
R
Bq
(4-13)
Gambar 4.3E
Partikel bernuatan tidak
nendapat qaya ketika
berqerak sejajar nedan
naqnet sehinqqa lintasannya
berupa qaris lurus.
geiak pailikeI nenleIok. Akan lelapi, apakah nualan vang leigeiak daIan
nedan nagnel seIaIu nendapal gava nagnel` Iavalannva, lidak. Daii
peisanaan | = 8uv sin
0
, | = O jika sin0 , dan ini leijadi jika 0 = O (v seaiah B)
alau 0 = 18O (v leiIavanan B). Dengan kala Iain, nualan Iisliik vang leigeiak
sejajai nedan nagnel (seaiah alau leiIavanan) lidak akan nengaIani gava
nagnel. Kelika gava lidak ada, aiah kecepalannva lelap dan akan nenghasiIkan
Iinlasan Iuius. Iadi, Iinlasan pailikeI leinualan vang leigeiak sejajai nedan
nagnel leiupa Iinlasan Iuius.
u
B
v
Gambar 4.33
Lintasan nelinqkar atau
linqkaran terjadi ketika
partikel berqerak nenotonq
teqak lurus nedan naqnet
tv teqak lurus I.
30E
Seluah pailikeI leinualan Iisliik 5O C, daii keadaan dian, dipeicepal dengan
leda polensiaI 2OO V seleIun nenasuki daeiah leinedan nagnel seiagan O,4 T.
Aiah geiak pailikeI legak Iuius aiah nedan nagnel sehingga pailikeI leigeiak
neIingkai dengan jaii-jaii 1O cn. Tenlukan nassa pailikeI ilu.
Jawab
IailikeI dipeicepal dengan leda polensiaI V = 2OO V naka eneigi polensiaI Iisliiknva
leiulah nenjadi eneigi kinelik. Iika avaInva dian dan kecepalan akhiinva v, naka
Contoh
4.38
3. Lintasan SpiraI atau HeIiks
againanakah Iinlasan pailikeI jika kecepalannva nenlenluk sudul 0
(O <0 < 9O alau 9O < 0 < 18O) leihadap nedan nagnel` Unluk ilu,
peihalikan Gambar 4.14. IailikeI leinualan posilif leigeiak daIan lidang
xu dengan kecepalan v dan nenlenluk sudul 0 leihadap nedan nagnel B,
vang seaiah sunlu-u posilif. Kecepalannva dapal diuiaikan nenjadi dua
konponen, vailu v
x
dan v
u
.
Gambar 4.34
Lintasan spiral atau heliks
terjadi ketika nuatan
berqerak dalan nedan
naqnet denqan v dan
nenbentuk sudut
0
tD <
0
< 9D atau
9D <0 < 1BDI
X
v
x
v
t
|
Z
v
v
B
Seluah pailikeI leinassa 4O gian dan leinualan 1,6 C leigeiak nenolong legak
Iuius nedan nagnel 2,5 nT dengan kecepalan 8 n/s. Tenlukan jaii-jaii Iinlasan
pailikeI.
Jawab
Dikelahui: n = 4O g = O,O4 kg, u = 1,6 C, 8 = 2,5 nT = 2,5 1O
-3
T, dan v = 8 n/s.
Iaii-jaii Iinlasan adaIah
~

3
(0, 04kg)(8m/s)
80m
(2, 5 10 T)(1, 6C)
mv
R
Bq
Contoh 4.35
DaIan kasus ini, pailikeI dipandang leigeiak daIan dua dinensi, seoIah-
oIah ada dua pailikeI leipisah vang leigeiak nasing-nasing dengan
kecepalan v
x
seaiah sunlu-x posilif dan v
u
seaiah sunlu-u posilif. Konponen
kecepalan pada sunlu-x (v
x
) legak Iuius nedan nagnel. Sesuai aluian langan
kanan, aiah gava | seaiah sunlu-z posilif. Cava ini nenvelalkan pailikeI
leigeiak neIingkai leialuian pada lidang xz (lidang sejajajai gava). Di
Iain pihak, konponen geiak pada sunlu-u (v
u
) lidak nendapal gava kaiena
v
u
sejajai B sehingga akan leigeiak Iuius seaiah v
u
. Iadi, geiak pailikeI
neiupakan peipaduan anlaia geiak neIingkai dan geiak Iuius leialuian
vang aiah kecepalannva saIing legak Iuius. Ieipaduan kedua geiak sepeili
ini nenghasiIkan Iinlasan leiupa spiiaI alau heIiks.
hedan naqnet yanq ditinbulkan
arus listrik dinanfaatkan pada
akselerator partikel untuk
nenbelokkan partikel-partikel
yanq bernuatan. Oleh karena
itu. elektronaqnet yanq kuat
dapat diatur untuk nenqontrol.
nenbenqkokkan. dan
nenfokuskan qaris edar
partikel. Elektronaqnet panjanq
dan berbentuk perseqi enpat
yanq tanpak pada qanbar di
atas berada di pusat penelitian
nuklir dekat Jenewa. Swiss.
Sumber: uendela |ptek. RR
Jatuh Bebas
J e I a j a h
F i s i k a
lnduksi haqnet
303
-
c
v
1. Seluah eIeklion dilenlak-
kan dengan kecepalan se-
lesai 5 1O
6
n/s legak Iuius
nenasuki nedan nagnel
seiagan 3 1O
-4
T, sepeili
dipeiIihalkan pada ganlai
leiikul. Dikelahui nassa
eIeklion 9,1 1O
-31
kg dan
nualan eIeklion selesai 1,6 1O
-19
C.
a. Tenlukan jaii-jaii Iinlasan eIeklion.
l. Ke nana aiah pulaian Iinlasan eIeklion, seaiah
alau leiIavanan aiah pulaian jaiun jan`
2. Dua luah pailikeI leinualan leigeiak nenolong
legak Iuius nedan nagnel. Lneigi kinelik kedua
pailikeI ilu sana. Ieilandingan nassa pailikeI
peilana dan nassa pailikeI kedua adaIah 2 : 1 dan
peilandingan nualan pailikeI peilana dan nualan
pailikeI kedua 1 : 3. Tenlukan peilandingan jaii-jaii
Iinlasan pailikeI peilana dan kedua.
3. Seluah pailikeI leinualan vang leigeiak daIan
lidang xu dengan kecepalan 2 n/s dan nenlenluk
sudul 3O leihadap sunlu-x leiada daIan nedan
nagnel seiagan vang seaiah sunlu-u posilif.
Canlaikan lenluk Iinlasan pailikeInva.
Lintasan lurus
Lintasan nelinqkar
Lintasan spiral
Partikel bernuatan
Kata Kunci
D Momen Gaya Magnet dan Motor Listrik
Ieinahkah Anda leilanva nengapa kipas angin dapal leipulai alau
nengapa noliI nainan dapal leigeiak kelika dileii laleiai` Di anlaia Anda
pasli ada vang sudah nengenaI noloi Iisliik, lukan` Nah, noloi IisliikIah
vang nenvelalkan kipas angin dan ioda noliI nainan dapal leipulai.
Selenainva, nasih lanvak penggunaan noloi Iisliik daIan kehidupan sehaii-
haii, nisaInva loi Iisliik, pengeiing ianlul, dan penulai anlena leIevisi.

2
2
1 ( )
2 2
mv
qV mv
m
sehingga dipeioIeh
(nv)
2
= 2nuV (i)
Daii Pcrsamaan (4.13), vailu
mv
R
Bq
, dipeioIeh
nv = R8u (ii)
Sulslilusikan (ii) ke (i) naka dipeioIeh (R8u)
2
= 2nuV sehingga dipeioIeh nassa
pailikeI,
2 2
2V
R B q
m
(iii)
SeIanjulnva, sulslilusikan R = 1O cn = O,1 n, 8 = O,4 T, u = 5O C dan
V = 2OO V ke (iii) naka dipeioIeh
~

R B q
m
2 2 2 2
4
(0,1m) (0, 4T) (50C)
2 10
2V (2)(200V)
kg = O,2 g.
Gambar 4.35
honen qaya naqnet pada
kunparan:
taI tanpak atas.
tbI tanpak depan. dan
toI ketika qaris nornal
bidanq kunparan
nenbentuk sudut
terhadap nedan naqnet.
i
i
i
i
i
i
i
i
|
2
|
1
B
|
2
|
1
B
|
1
|
2
B
SoaI Penguasaan
Ma|cri 4.3

B

a b c
N
304
SeleIun nenahani Ielih jauh lenlang noloi Iisliik, leiIelih dahuIu
Anda linjau nonen gava nagnel vang neiupakan piinsip dasai daii keija
noloi Iisliik. Unluk ilu, peihalikanIah Gambar 4.15. Kunpaian kaval peisegi
panjang vang neniIiki panjang a dan Ielai o diIelakkan di daIan nedan
nagnel B, dengan B sejajai lidang kaval peisegipanjang. Kelika kunpaian
diaIiii aius Iisliik, sepeili Gambar 4.15 (a), panjang kaval a nendapal gava
nagnel |
1
ke alas, sedangkan Ielai kaval o nendapal gava nagnel |
2
ke
lavah (gunakan aluian langan kanan). Kedua gava ini nenghasiIkan iesuIlan
nonen gava nagnel unluk nenulai kunpaian sekilai sunlu iolasi, vang
lesainva
1 1 2 1 1 2 1
1 1 1
( )
2 2 2
| | | | | |
( \ ( \

| | | |
\ ! \ !

esai gava nagnel |
1
= |
2
= 8i|
2
naka

1 2 1 1 2 1 1 2
1 1
( ) ( )
2 2
| | | 8i| 8i| | 8i| |
Iika kunpaian leidiii daii N IiIilan, lesai nonen gava nagnel vang
dihasiIkan adaIah

NA8i
(4-14)
dengan A = |
1
|
2
adaIah Iuas penanpang kunpaian.
Ieihalikan lahva Pcrsamaan (4-14) leiIaku kelika gaiis noinaI (gaiis
vang legak Iuius lidang kunpaian) dan nedan nagnelik saIing legak Iuius.
Iika gaiis noinaI lidang nenlenluk sudul0 leihadap nedan nagnel, aiah
gava | pada nasing-nasing kaval lidak leiulah, lelapi Iengan gavanva
leiulah daii
1
2
|
1
nenjadi
1
2
|
2
(Iihal kenlaIi konsep nonen gava di KeIas
XI). Dengan denikian, lesai nonen gavanva nenjadi

sin NA8i 0
(4-15)
Meskipun Pcrsamaan (4-14) dan (4-15) diluiunkan daii kunpaian
peisegipanjang, peisanaan leiselul leiIaku unluk senua lenluk kunpaian.
honen qaya naqnet
hotor listrik
Rotor/arnatur
Kata Kunci
Moloi Iisliik nengulah eneigi Iisliik nenjadi eneigi geiak iolasi
(nekanik). Gambar 4.16(a) nenpeiIihalkan diagian daii noloi Iisliik
sedeihana. Kunpaian kaval diIiIilkan pada seluah siIindei vang diselul
Gambar 4.38
hotor listrik:
taI skena sederhana. dan
tbI notor EC.
konulaloi
sikal
lallieiv (dc)
ainalui
sikal
S
|
i
U
sunlei legangan
a b
hotor nini denqan dianeter
D.B nn yanq nerupakan salah
satu aplikasi nedan naqnet.
Eapat terlihat perbandinqan
ukuran antara notor nini
tersebut tidak jauh lebih besar
dari sebuah lubanq jarun.
Sumber: 1he Usborne |llustrated
Oictionarv of Science. RRR
Motor mini
J e I a j a h
F i s i k a
Iulang
jaiun
lnduksi haqnet
305
rc|cr alau arna|ur. Roloi diIekalkan pada sunlu pulai. Sunlei nedan
nagnelnva adaIah dua nagnel lelap dengan kulul-kulul vang saIing
leihadapan, U dan S, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 4.16(a). Kelika aius
diaIiikan neIaIui kunpaian, linluIIah nonen gava nagnel pada kunpaian
vang akan nenvelalkan kunpaian leipulai. Akan lelapi, kelika kunpaian
neIevali posisi veilikaI, gava pada seliap lagian kunpaian leilaIik aiah
apaliIa aiah aius lelap sehingga pulaian kunpaian akan leilaIik aiah puIa.
Agai pulaiannva konlinu ke salu aiah, aiah aius haius dilaIik saal kunpaian
nencapai posisi kiilis. Iada noloi aius loIak-laIik, keadaan leiselul lukanIah
nasaIah kaiena aiusnva sendiii loIak-laIik. Iada noloi aius seaiah, agai
aiusnva leilaIik aiah, digunakan konulaloi dan sikal-sikal, sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 4.16(b). Seliap selengah pulaian, konulaloi
nengulah sanlungannva daii salu sikal ke sikal Iainnva. Dengan denikian,
aius Iisliik pada kunpaian leiulah aiah seliap selengah pulaian.
1. Kunpaian leilenluk Iingkaian dengan jaii-jaii
1O cn leiada daIan nedan nagnel 2O nT. Kunpaian
leidiii alas 15 IiIilan. Iika kunpaian diaIiii aius Iisliik
5 A, lenlukan nonen gava nagnel naksinun vang
lekeija pada kunpaian.
2. TuIiskanIah:
a. fakloi-fakloi vang nenengaiuhi lesai nonen
gava nagnel, dan
l. enpal kenungkinan (daii leleiapa kenung-
kinan vang ada) vang dapal Anda Iakukan agai
nonen gava nagnel naksinunnva nenjadi
dua kaIi daii seleIunnva.
SoaI Penguasaan
Ma|cri 4.4
Seluah penghanlai vang Iuius panjang diaIiii aius
Iisliik selesai 1,5 A. Seluah eIeklion leigeiak dengan
kecepalan 5 1O
4
n/s seaiah aius daIan penghanlai,
pada jaiak O,1 n daii penghanlai leiselul. Iika nualan
eIeklion -1,6 1O
-19
C, gava pada eIeklion oIeh aius
daIan penghanlai leiselul adaIah ....
a. 1,5 1O
-2O
N
l. 2,4 1O
-2O
N
c. 3,2 1O
-2O
N
d. 4,2 1O
-19
N
e. 5 1O
-19
N
Pcnvc!csaIan
Dikelahui: i = 1,5 A
v = 5 1O
14
n/s
u = -1,6 1O
-19
C
a = O,1 n
TinluI induksi nedan nagnelik di sekilai aius:

7
7 O
4 1O Wl/An 1, 5A
3O 1O Wl
2 2 O, 1n
i
8
a

~
~

Cava pada eIeklion:
| = 8uv
= (3O 1O
-7
Wl)(1,6 1O
-19
C)(5 1O
4
n/s)
= 2,4 1O
-2O
N
Jawab: b
UMPTN 2001
SPMB
Pembahasan SoaI
u
a
i
B
v

308
1. Mcdan Magnct adaIah iuang di sekilai nagnel vang
nasih diiasakan adanva gava nagnel. Hans
Chiislian Oeisled nenenukan lahva aius Iisliik
dapal nenghasiIkan nedan nagnel. Medan nagnel
vang dihasiIkan oIeh aius Iisliik diselul nedan
induksi.
2. Medan nagnel induksi pada sualu lilik vang
leijaiak a daii kaval Iuius adaIah
O
2
i
8
a
.
3. Medan nagnel induksi di pusal Iingkaian kaval
neIingkai leijaii-jaii a adaIah
O
2
i
8
a
.
4. 5n!cnnIda adaIah kunpaian kaval vang leidiii daii
lanvak IiIilan. Medan nagnel induksi di lengah-
lengan soIenoida adaIah
O
O
i N
8
|
,
sedangkan di ujung soIenoida adaIah
O
1
2
n
8 8
.
5. TnrnIda adaIah soIenoida vang neIingkai. Medan
nagnel di daIan sunlu IiIilan loioida adaIah
O
2
N
8
a .
6. Gava magnct pada kaval leiaius selanding
dengan nedan nagnel, kual aius, dan panjang
kaval.
f = 8i| sin0 .
7. Cava pada dua luah kaval sejajai leiaius Iisliik
seaiah akan laiik nenaiik. SelaIiknva, gava pada
dua kaval sejajai leiaius Iisliik leiIavanan aiah
akan saIing loIak-nenoIak.
1 2
2
i i
| |
a
.
8. Cava pada seluah nualan leigeiak daIan nedan
nagnel dengan kecepalan v adaIah
0 sin F Bqv .
9. Teidapal liga nacan Iinlasan pailikeI leinualan
Iisliik daIan nedan nagnel honogen, vailu Iinlasan
Iuius, neIingkai, dan spiiaI.
1O. Mnmcn gava pada kunpaian kaval peisegi
panjang leiaius vang diIelakkan di daIan nedan
nagnel adaIah
sin NA8i 0
.
Rangkuman
lnduksi haqnet
307
P e t a
Konsep
Setelah nenpelajari bab lnduksi haqnet. Anda dapat ne-
nerapkan induksi naqnet dan qaya naqnetik pada beberapa
produk teknoloqi. Jika Anda belun nanpu nenerapkan induksi
naqnet dan qaya naqnetik pada beberapa produk teknoloqi.
Anda belun nenquasai nateri bab lnduksi haqnet denqan
baik. Runuskan nateri yanq belun Anda pahani. lalu oobalah
Anda tuliskan kata-kata kunoi tanpa nelihat kata kunoi yanq
telah ada dan tuliskan pula ranqkunan serta peta konsep
berdasarkan versi Anda. Jika perlu. diskusikan denqan tenan-
tenan atau quru Fisika Anda.
Kaji Diri
Aius Lisliik Medan Magnel
Cava Loienlz
Iusal Kaval
MeIingkai
eijaii-jaii a.
B
i
a
=
m
0
2
Di DaIan Sunlu
LiIilan Toioida
B
iN
a
=
m
p
0
2
Magnct
SoIenoida Sualu Tilik
eijaiak a
daii Kaval
Luius
B
i
a
=
m
p
0
2
Ujung
SoIenoida:
B B
u
=
1
2
0
Tengah-Tengah
SoIenoida:
B
iN
L
0
0
=
m
neninbulkan
neninbulkan neninbulkan
pada
di
308
1. Aius Iisliik nengaIii sepanjang kaval Iisliik legangan
linggi daii ulaia ke seIalan. Aiah nedan nagnel vang
diakilalkan aius Iisliik di linui kaval adaIah ke ..
a. seIalan d. alas
l. ulaia e. lavah
c. laial
2. Dua kaval kunpaian idenlik leiaius
Iisliik sana lesai dan seaiah, vailu i. Tilik
A leiada di lengah-lengah gaiis peng-
hulung kedua lilik pusal kunpaian. Anak
panah vang paIing lepal unluk ne-
nvalakan aiah nedan nagnel di lilik A
adaIah ..
a. -
l. -
c.
|
d.
|
e. noI
3. Dua kaval panjang diIelak-
kan sejajai pada jaiak 1O cn
salu sana Iain sepeili di-
peiIihalkan pada ganlai.
Kaval diaIiii aius selesai
2,4 A dan kaval kedua 3 A.
Iika
0

= 4 1O
-7
Wl/An
-1
, induksi nagnel di lilik
I vang leiIelak di anlaia kedua kaval pada jaiak 4
cn daii kaval peilana adaIah ..
a. 1 1O
-6
T
l. 2 1O
-6
T
c. 3 1O
-6
T
d. 4 1O
-6
T
e. 5 1O
-6
T
4. Iada ganlai leiikul, x dan u
adaIah dua kaval vang diaIiii
aius sana, dengan aiah nenuju
penlaca. Supava lidak di-
pengaiuhi oIeh nedan nagnel,
seluah konpas haius diIelak-
kan di lilik ..
a. 5 d. 2
l. 4 e. 1
c. 3
5. Seluah Ioop aius leilenluk Iingkaian
leijaii-jaii r diaIiii aius i vang nenin-
luIkan nedan induksi (inlas) nagnel
B di pusalnva I sepeili pada ganlai
leiikul. esai dan aiah B leiselul
adaIah ..
a.

0
2
i
r
, legak Iuius keIuai lidang ganlai
l.
O
2
i
r
, legak Iuius keIuai lidang ganlai

c.
O
2
i
r
, legak Iuius nasuk lidang ganlai

d.
O
2
i
r
, legak Iuius nasuk lidang ganlai

e. noI
6. Kaval
1
4
Iingkaian dengan jaii-jaii
3 nelei diaIiii aius 6 anpeie. esai
induksi nagnel pada pusal Iingkaian
(I) adaIah ..
a. 1O
-5
T
l. 1O
-7
T
c. 4 1O
-5
T
d. 4 1O
-7
T
e. 7 1O
-7
T
7. SoIenoida dengan 1OO IiIilan dan panjang 2,O n diaIiii
aius Iisliik 5,O A. esai induksi nagnel di lengah
soIenoida adaIah .. (
0
= 4 1O
-7
Wl/An)
a. 5 1O
-4
T
l. 4 1O
-4
T
c. 3 1O
-4
T
d. 2 1O
-4
T
e. 1O
-4
T
8. Seluah kaval Iuius panjang diIelakkan leiinpil
dengan sunlu soIenoida. SoIenoida nenghasiIkan
nedan nagnel 4 1O
-3
T di daIannva. Iika kaval Iuius
diaIiii aius 6O A, lesai nedan nagnel pada lilik-
lilik leijaiak 3 nn daii sunlu soIenoida adaIah ..
a. noI
l. 2 1O
-3
T
c. 2,4 1O
-3
T
d. 4 1O
-3
T
e. 5,6 1O
-3
T
9. Seluah kaval Iuius sejajai lei-
ada di anlaia dua kulul nagnel
leiIavanan sepeili dipeiIihal-
kan pada ganlai. Kelika kaval
diaIiii aius Iisliik, kaval leiselul
akan ..
a. leigeiak nenuju kulul S
l. leigeiak nenuju kulul U
c. leigeiak nenuju penlaca
d. leigeiak nenjauhi penlaca
e. lelap dian
1O. esai gava nagnel pada seulas kaval Iuius leiaius
Iisliik |ida| dipengaiuhi oIeh ..
a. posisi kaval daIan nedan nagnel
l. panjang kaval
c. hanlalan kaval
d. kual aius pada kaval
e. nedan nagnel
11. Seluah kaval Iuius leiaius Iisliik 4O A leiada
daIan nedan nagnel seiagan O,2 T vang

i
r P

i
P

1 x 2 u 3
5
4
I
-
i
1
= 2,4 A
i
2
= 3 A

A
i
i
s u s u
i
lnduksi haqnet
309
nenlenluk sudul 3O leihadap aiah aius pada
kaval. Cava nagnel vang diaIani kaval jika
panjang kaval 3 n adaIah ..
a. 6 N d. 2O N
l. 8 N e. 24 N
c. 12 N
12. Dua luah kaval Iuius sejajai nasing-nasing diaIiii
aius i dan leipisah pada jaiak a. esai gava nagnel
pada liap kaval selanding dengan ..
a.
i
a
d.
a
i
l.
2
i
a
e.
2
a
i
c.
2
i
a
13. Iika dua kaval Iuius sejajai diaIiii aius Iisliik, gava
nagnel pei saluan panjang pada saIah salu kaval
adaIah .
a. sepeienpal kaIi gava nagnel pada kaval Iainnva
l. selengah kaIi gava nagnel pada kaval Iainnva
c. sana dengan gava nagnel pada kaval Iainnva
d. dua kaIi gava nagnel pada kaval Iainnva
e. enpal kaIi gava nagnel pada kaval Iainnva
14. Seluah kaval Ienlui kedua ujungnva disanlungkan
dan diIelakkan di alas neja vang leiada daIan nedan
nagnel seiagan dengan aiah legak Iuius peinukaan
neja. SenuIa, kaval nenlenluk lidang lidak
leialuian. Iika kaval leiselul diaIiii aius Iisliik, lidang
vang dilenluk kaval nenjadi ..
a. peisegi
l. Iingkaian
c. eIips
d. spiiaI
e. leiusaha nenlenluk dua kaval Iuius sejajai
15. Tiga luah kaval sejajai salu sana Iain dan diaIiii
aius i dengan aiah vang sana. Caiis hulung keliga
kaval nenlenluk seluah segiliga sanasisi dengan
panjang sisi a. Cava pei saluan panjang vang diaIani
seliap kaval adaIah ..
a.
2
O
2
i
a
d.
2
O
3
4
i
a
l.
2
O
2
4
i
a
e.
2
O
3
2
i
a
c.
2
O
2
2
i
a
16. esai gava vang diaIani seluah pailikeI leinualan

vang leigeiak daIan nedan nagnel leiganlung
pada haI-haI leiikul, |ccua|i ..
a. nassa pailikeI
l. aiah geiak pailikeI
c. lesai kecepalan pailikeI
d. lesai nualan pailikeI
e. lesai nedan nagnel
17. IailikeI leinualan Iisliik 2
C leigeiak dengan
keIajuan 5 1O
4
n/s sejajai dengan nedan nagnel
seiagan O,8 T. Cava nagnel vang diaIani nualan
adaIah ..
a. noI d. 6 1O
-2
N
l. 2 1O
-2
N e. 8 1O
-2
N
c. 4 1O
-2
N
18. Seluah kaval penghanlai Iuius pan-
jang vang diaIiii aius Iisliik i = 4 A
leiIelak di iuang hanpa. Seluah
eIeklion leigeiak Iuius sejajai dengan
kaval dan leiIavanan aiah dengan
aiah aius, dengan Iaju 5 1O
4
n/s.
Iika jaiak eIeklion daii kaval 16 nn, gava nagnel
vang diaIani eIeklion lesainva ..
a. 2 1O
-19
N nenuju kaval
l. 2 1O
-19
N nenjauhi kaval
c. 4 1O
-19
N nenuju kaval
d. 4 1O
-19
N nenjauhi kaval
e. 4 1O
-2O
N nenuju kaval
19. Seluah piolon leigeiak seaiah
sunlu -x posilif dan nasuk ke
daIan nedan nagnel seiagan
sehingga nenjaIani geiak ne-
Iingkai pada lidang xu sepeili
leiIihal pada ganlai. Ini lei-
aili lahva nedan nagnel leiselul seaiah dengan
sunlu ..
a. x posilif d. z negalif
l. u negalif e. z posilif
c. u posilif
2O. Seluah eIeklion dilenlakkan
sejajai keping di anlaia dua
keping leiIavanan nualan se-
peili dipeiIihalkan pada ganlai
disanping. Agai Iinlasan eIek-
lion Iuius, nedan nagnel se-
iagan haius dileiikan dengan
aiah ..
a. nasuk legak Iuius lidang keilas
l. keIuai legak Iuius lidang keilas
c. nenuju keping posilif
d. nenuju keping negalif
e. seaiah geiak eIeklion
21. Seluah eIeklion dengan eneigi kinelik 5.OOO eV
nenasuki daeiah leinedan nagnel seiagan se-
lesai 2OO gauss vang legak Iuius leihadap aiah
geiaknva. Iaii-jaii Iinlasan eIeklion daIan nedan
nagnel leiselul adaIah ..
a. O,12 cn
l. 1,2 cn
c. 12 cn
d. 12O cn
e. 1.2OO cn
22. Seluah pailikeI leinassa n,
leinualan +u, dan kecepalannva
v dilenlakkan legak Iuius pada
nedan nagnel seilasana B
sepeili ganlai di sanping. Di
daIan nedan nagnel leiselul,
v
c
i
16 nn

+ + + + + + + + + + + +
~ ~ ~~ ~ ~~~~ ~ ~~ ~ ~

v e
B
A
v
x
z
u
330
1) pailikeI akan leigeiak neIingkai leiIavanan
dengan aiah jaiun jan,
2) peicepalan pailikeI
qvB
a
m
,
3) jaiak leijauhnva daii A adaIah 2
n
a
uV
v
,
4) Iaju pailikeI leiulah seIana leiada daIan
nedan nagnelik.
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
23. Ieilandingan nassa dua luah pailikeI n
1
: n
2
= 2 : 1
dan nualannva u
1
: u
2
= 1 : 3. Kedua pailikeI leiselul
leigeiak neIingkai daIan nedan nagnel seiagan
dengan nonenlun vang sana. Ieilandingan jaii-jaii
kedua pailikeI (R
1
: R
2
) adaIah ..
a. 1 : 2 d. 2 : 1
l. 1 : 3 e. 6 : 1
c. 1 : 6
24. Seluah pailikeI leinualan Iisliik leigeiak daIan
lidang uz dengan kecepalan v di daIan nedan
nagnel B vang sejajai sunlu z. Iika v nenlenluk
sudul 3O leihadap sunlu u posilif, Iinlasan pailikeI
leiselul leiupa ..
a. gaiis Iuius sejajai sunlu-u
l. Iingkaian dengan sunlu sejajai sunlu-u
c. Iingkaian dengan sunlu sejajai sunlu-x
d. spiiaI dengan sunlu sejajai sunlu-z
e. spiiaI dengan sunlu sejajai dengan sunlu-x
25. Seluah kaval leilenluk Iingkaian leijaii-jaii 2 cn
leiada daIan nedan nagnel seiagan O,1 T vang
aiahnva sejajai sunlu Iingkaian. Iika kaval diaIiii
aius 5 A, nonen gava nagnel naksinun vang
lekeija pada kaval adaIah ..
a. 1O
-4
Nn d. 4 1O
-4
Nn
l. 2 1O
-4
Nn e. 5 1O
-4
Nn
c. 3 1O
-4
Nn
(a) eiapakah junIah IiIilan dan panjang
soIenoida`
(l) eiapakah nedan nagnel naksinun di
lengah-lengah soIenoida`
7. Dapalkah nassa pailikeI leinualan dilenlukan
dengan neIevalkannva daIan nedan nagnel`
againana caianva` Iakloi-fakloi apa saja vang
Anda ukui`
8. Kaval peisegipanjang ACD diaIiii aius 25 A
kenudian diIelakkan di dekal kaval Iuius sepeili
dipeiIihalkan pada ganlai.
Kaval Iuius diaIiii aius 1O A. Tenlukan lesai gava
vang diaIani kaval Iuius.
9. TuIiskan fakloi-fakloi vang dapal nenpeicepal
pulaian noloi Iisliik.
1O. Seluah eIeklion dipeicepal pada leda polensiaI
2OO V seleIun nenasuki legak Iuius nedan nagnel
2O nT. Dikelahui nassa eIeklion 9,1 1O
-31
kg dan
nualan eIeklion 1,6 1O
-19
C.
a. Tenlukan lesai kecepalan eIeklion daIan
nedan nagnel.
l. eiapa jaii-jaii Iinlasan eIeklion`
1. Ieihalikan ganlai di
sanping. Ke aiah nana
jaiun konpas akan
nenvinpang`
2. Dua luah kaval Iuius sejajai leipisah pada jaiak 1O
cn dan nasing-nasing diaIiii aius 2 A dan 6 A
dengan aiah sana. Tenlukan Ielak lilik vang kual
nedannva noI dihilung daii saIah salu kaval.
3. Dua luah kaval Iuius sejajai leiaius Iisliik.
againanakah aiah aius pada nasing-nasing
kaval sehingga kedua kaval saIing nenjauhi`
4. Iada nodeI alon ohi, seluah eIeklion leigeiak
nengeIiIingi inli alon hidiogen daIan Iinlasan
leilenluk Iingkaian leijaii-jaii 5,3 1O
-11
n dengan
keIajuan 2,2 1O
6
n/s. Iika nualan eIeklion
1,6 1O
-19
C, leiapakah lesai nedan nagnel pada
inli alon akilal geiakan eIeklion leiselul`
5. Dua luah kaval Iuius leiaius Iisliik leisiIangan
legak Iuius salu sana Iain pada jaiak leilenlu.
Apakah pada kaval leijadi gava aksi-ieaksi`
Mengapa denikian`
6. Seluah soIenoida dilual daii seulas kaval sepanjang
31,4 n vang penanpangnva leidianelei 1,6 nn.
Dianelei penanpang soIenoida 5 cn. Ujung-ujung
soIenoida dihulungkan dengan sunlei legangan
22O V dengan dava naksinun 11O W.
S U
1O A
25 A
5O cn
25 cn
3O cn
lnduksi haqnet
333
Kegiatan Semester 3
Iada al 4, Anda leIah nenpeIajaii saIah salu hasiI ekspeiinen Oeisled
vang nenunjukkan lahva kaval leiaius Iisliik nengaIani gava kelika leiada
di daIan nedan nagnel vang dihasiIkan seluah nagnel lelap. Unluk Ielih
nenahani pioses leijadinva gava nagnel pada sualu lenda leiaius naka
pada KcgIatan Pcnc!ItIan 5cmcstcr 1, Anda akan nenlual aIal peicolaan
sedeihana selagai sinuIasi daii hasiI ekspeiinen vang dipeioIeh Oeisled.
Kegialan ini diIakukan secaia leikeIonpok dan dikeijakan daIan vaklu
dua ninggu. SeIana pengeijaan kegialan leiIangsung, Anda dihaiapkan
nanpu lekeija sana dengan laik dan dapal leilanva kepada guiu Iisika
Anda, jika ada haI-haI vang leIun Anda pahani. SeleIah seIesai, IapoikanIah
hasiI kegialan Anda daIan lenluk Iapoian leiluIis. eiikul adaIah uiaian
kegialan vang haius Anda Iakukan.
Tujuan
Menlual aIal peicolaan gava nagnel (Loienlz) unluk nenganali gava
nagnel pada seluah lenda leiaius Iisliik di daIan nedan nagnel.
A!at dan Bahan
1. Dua Ienlai a|uniniun fci| dengan nasing-nasing ukuian (1 15) cn
dan (1 2O) cn
2. Dua luah nagnel U dengan ukuian vang leileda
3. Lnan luah laleiai ( 1,5 voIl)
4. Seluah sakeIai
5. Dua luah penjepil luava
6. Kaval lenlaga/kaleI (+ 1 nelei)
7. Seluah papan leiukuian (3O 25) cn
8. Dua luah kavu vang panjangnva 15 cn
9. SeIenlai seng leiukuian (2 1O) cn dan leleiapa sekiup keciI
Prnscdur
b
a
t
e
r
a
i
s
a
k
e
l
a
r
a
l
u
m
i
n
i
u
m

f
o
i
l
U S
333
33E
1. SiapkanIah papan, nagnel U, dan dua luah kavu. LelakkanIah nagnel
U di anlaia kedua kavu vang leidiii dan sejajai, kenudian kualkan
dengan seng dan sekiup.
2. ualIah iangkaian sedeihana vang leidiii alas liga luah laleiai, sakeIai,
dan a|uniniun fci| leiukuian (1 15) cn, vang dihulungkan dengan
kaval lenlaga. Iosisikan a|uniniun fci| di anlaia kedua kulul nagnel
U sepeili ganlai.
3. TulupIah sakeIai agai aius Iisliik nengaIii daii laleiai neIaIui a|uniniun
fci|. Apakah vang leijadi dengan a|uniniun fci|`
4. aIikkan poIaiisasi keliga laleiai, kenudian Iakukan Iangkah vang sana.
Apakah vang leijadi dengan a|uniniun fci|`
5. CanliIah nagnel U dengan nagnel U vang Ielih lesai lanpa nenanlah
junIah laleiai dan panjang a|uniniun fci|. Anali vang leijadi dengan
a|uniniun fci|.
6. TanlahkanIah junIah laleiai nenjadi 6 laleiai lanpa nengganli nag-
nel U dan panjang a|uniniun fci|. Anali vang leijadi dengan a|uniniun
fci|.
7. CanliIah a|uniniun fci| dengan a|uniniun fci| vang Ielih panjang lanpa
nengganli nagnel U dan nenanlah laleiai. Anali kenlaIi vang leijadi
dengan a|uniniun fci|.
8. Apa vang dapal Anda sinpuIkan daii kegialan leiselul`
Pcrtanvaan
1. againanakah pengaiuh nedan nagnel leihadap a|uniniun fci| vang
leiaius Iisliik`
2. againanakah caia nenenlukan aiah gava nagnel pada a|uniniun fci|`
Apakah caia leiselul sesuai dengan hasiI kegialan vang Anda Iakukan`
3. againanakah pengaiuh peiganlian nagnel U dengan nagnel U vang
Ielih lesai leihadap gava nagnel vang diaIani a|uniniun fci|`
4. againanakah pengaiuh penanlahan junIah laleiai leihadap gava
nagnel vang diaIani a|uniniun fci|`
5. againanakah pengaiuh penanlahan panjang a|uniniun fci| leihadap
gava nagnel vang diaIani a|uniniun fci|`
6. Iika posisi a|uniniun fci| dialui sedenikian sehingga sudul anlaia aius
Iisliik i dan nedan nagnel 8 lidak sana dengan 9O, apakah vang leijadi
dengan gava nagnel vang diaIani a|uniniun fci|`
Lanran KcgIatan
SeleIah Anda seIesai nenganali gava nagnel pada a|uniniun fci| neIaIui
aIal peicolaan vang leIah Anda lual, IapoikanIah hasiI kegialan Anda daIan
lenluk Iapoian kegialan. Lapoian kegialan disusun secaia leisana daIan
seliap keIonpok dan dikelik pada keilas HVS ukuian A4. Adapun isi Iapoian
kegialan leidiii alas IuduI, Lalai eIakang MasaIah, Idenlifikasi MasaIah,
Tujuan IeneIilian, AIal dan ahan, Iiosedui IeneIilian, HasiI, dan
Ienlahasan, KesinpuIan dan Saian, seila Daflai Iuslaka. Iika ada haI-haI
vang leIun Anda pahani nengenai pioses penvusunan Iapoian kegialan,
Anda dapal leilanva kepada guiu Iisika. SeIanal lekeija.
333
5
Iada penlahasan seleIunnva, Anda leIah nengelahui hulungan anlaia
kenagnelan dan keIisliikan vang dikenukakan oIeh Oeisled, vakni aius
Iisliik dapal nenghasiIkan nedan nagnel. Iika denikian, peinahkah Anda
leipikii nengenai kenungkinan leiIakunva piinsip kelaIikan daii penenuan
Oeisled leiselul` Dengan kala Iain, nungkinkah nedan nagnel dapal
nenghasiIkan aius Iisliik`
Ienlahasan leiselul selenainva sudah ada dan leIah leijaval sejak
1831 oIeh MichaeI Iaiadav (1791-1897) sehingga sanpai saal ini leIah
nenleiikan peiulahan vang signifikan pada kehidupan nanusia, nisaInva
geneialoi aius Iisliik loIak-laIik. Ceneialoi aius Iisliik loIak-laIik dapal
nengulah eneigi kinelik nenjadi eneigi Iisliik dan saIah salunva
dinanfaalkan daIan penlangkil Iisliik lenaga aii (ILTA).
DaIan lal ini, Anda akan nenpeIajaii leoii dan apIikasi vang
leihulungan dengan aius Iisliik loIak-laIik vang dihasiIkan oIeh nedan
nagnel, seila penjeIasan nengenai aius Iisliik loIak-laIik ilu sendiii vang
diseilai dengan konponen-konponen dan iangkaian-iangkaiannva.
lnduksi
EIektromagnetik
dan Arus Listrik
BoIak-BaIik
333
B a b 5
A. lnduksi
EIektromagnetik
B. Beberapa ApIikasi
lnduksi
EIektromagnetik
0. Persamaan Arus
Listrik BoIak-
BaIik
D. Resistor,
lnduktor, dan
Kapasitor daIam
Rangkaian Arus
BoIak-BaIik
E. Rangkaian A0
Seri
F. Daya pada
Rangkaian A0
Pada bab ini. Anda akan diajak untuk nenerapkan konsep kelistrikan dan kenaqnetan dalan
berbaqai penyelesaian nasalah dan produk teknoloqi denqan oara nenfornulasikan konsep
induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya.
334
A lnduksi EIektromagnetik
Iada al 4, Anda leIah nengelahui lahva aius Iislik dapal nenghasiIkan
nedan nagnel. DaIan sains leiIaku piinsip sinelii alau kelaIikan. Iika aius
Iisliik neninluIkan nedan nagnel, apakah nedan nagnel nenghasiIkan
aius Iisliik` MIchac! Faradav (1791-1867) adaIah oiang vang leIah
nenenukan gejaIa leiselul. Iaiadav nenenukan lahva peiulahan fIuks
nagnel dapal nenghasiIkan gava geiak Iisliik (CCL) dan aius Iisliik induksi.
CejaIa ini diselul indu|si c|c||rcnagnc|i| dan apIikasinva akan dilahas Ielih
iinci pada lal ini.
3. Eksperimen Faraday dan Hukum Lenz
a. Eksperimen Faraday
Unluk nenenukan javalan apakah nedan nagnel nenghasiIkan aius
Iisliik, Iaiadav neIakukan ekspeiinen dengan susunan peiaIalan sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 5.1. Kunpaian peilana dihulungkan ke seluah
laleiai dan kunpaian kedua dihulungkan ke gaIvanonelei. Iaiadav
leihaiap aius pada kunpaian peilana nenghasiIkan nedan nagnel vang
cukup lesai unluk nenghasiIkan aius pada kunpaian kedua. Kelika sakeIai
dihulungkan, jaiun gaIvanonelei nenvinpang sesaal dan segeia kenlaIi
ke posisi noI dan lelap noI kelika aiusnva konslan. HaI leiselul nenunjukkan
lahva aius konslan pada kunpaian peilana lidak nenghasiIkan aius Iisliik
pada kunpaian kedua. Akan lelapi, kelika sakeIai dipulus-sanlungkan,
jaiun gaIvanonelei nenvinpang ke kiii dan ke kanan.
Gambar 5.3
Skena peralatan ekperinen
Faraday.
Daii hasiI ekspeiinen leiselul, Iaiadav nenvinpuIkan lahva
peiulahan nedan nagnel nenghasiIkan aius Iisliik. OIeh kaiena aius Iisliik
nengaIii jika ada sunlei legangan, dapal puIa dikalakan lahva peiulahan
nedan nagnel nenghasiIkan gava geiak Iisliik (CCL). Aius dan CCL vang
linluI akilal peiulahan nedan nagnel diselul arus dan GG| indu|si,
sedangkan peiisliva nuncuInva aius dan CCL induksi akilal peiulahan
nedan nagnel diselul indu|si c|c||rcnagnc|i|.
SeIain ekspeiinen leiselul, Iaiadav neIakukan ekspeiinen Ianjulan
dengan nenggunakan nagnel lelap dan kunpaian, sepeili dipeiIihalkan pada
Gambar 5.2. CCL induksi nuncuI pada kunpaian kelika nagnel digeiakkan
keIuai-nasuk kunpaian. CCL induksi juga leijadi kelika nagnelnva dian dan
kunpaiannva leigeiak naju-nundui. Iadi, geiakan ieIalif anlaia nagnel dan
kunpaian dipeiIukan unluk nenghasiIkan CCL induksi.
gaIvanonelei
inli lesi
2
laleiai
sakeIai
1
1. Apakah yanq Anda
ketahui tentanq
hubunqan antara
kenaqnetan dan
kelistrikan?
P. Perhatikanlah qanbar
berikut.
Ke nanakah arah nedan
naqnet di titik P?
S. Apakah yanq Anda
ketahui tentanq arus
listrik bolak-balik tACI?
SoaI
i
I
I
i
Prana|cri
lnduksi Elektronaqnetik dan Arus Listrik Eolak-Ealik
335
Gambar 5.E
OOL induksi tinbul ketika
ada qerak relatif antara
naqnet dan kunparan.
taI haqnet berqerak nasuk.
tbI haqnet berqerak keluar.
toI haqnet tidak berqerak.
Anda lenlu ingin nenluklikan peicolaan Iaiadav, lukan` Unluk ilu,
IakukanIah kegialan sedeihana leiikul ini secaia leikeIonpok.
i
i
i
i
b. Hukum Lenz
Aius induksi vang dihasiIkan oIeh geiakan keIuai-nasuk nagnel daIan
kunpaian leivala loIak-laIik. againana kailan anlaia geiakan leiselul dan
aiah aius induksi` eikailan dengan haI leiselul, Lcnz nengenukakan
lahva aius induksi seIaIu neninluIkan nedan nagnel induksi leiIavanan
dengan peiulahan nedan nagnel asaInva. Ieinvalaan leiselul dikenaI
selagai Hukun Lenz. Unluk nenahani peneiapan Hukun Lenz,
peihalikanIah conloh leiikul ini.
A!at dan Bahan
1. Seluah konpas
2. Kaval lenlaga (2 n)
3. Cincin lesi
4. aleiai
5. SakeIai
Prnscdur
1. Siapkan aIal dan lahan, kenudian
susunIah sepeili ganlai di sanping.
2. Kunpaian peilana dihulungkan ke
seluah laleiai, sedangkan kunpaian
kedua diIiIilkan pada seluah konpas.
3. TulupIah sakeIai S. Apakah vang leijadi
pada jaiun konpas`
4. ukaIah sakeIai S. Apakah vang leijadi
pada jaiun konpas`
5. Tulup dan lukaIah sakIai S secaia
leiganlian dan leius-neneius. Apakah vang akan leijadi pada jaiun konpas`
6. Apa vang dapal Anda sinpuIkan daii peicolaan leiselul` Apakah hasiInva
sana dengan hasiI vang dipeioIeh Iaiadav`
McmbuktIkan Pcrcnbaan Faradav
Mahir MeneIiti 5.3
konpas
sakeIai
laleiai
cincin
lesi
Sumber: nzip.rsnz.org
a b c
338
Sekaiang, linjau kelika nagnel lalang leIah neIevali cincin dan neninggaIkan
(nenjauhi) cincin. Caiis-gaiis gava nagnel () vang nasuk cincin nenjadi leikuiang
sehingga aius induksi nuncuI unluk nenanlah gaiis gava leiselul. Akilalnva,
i
seaiah dengan , sepeili dipeiIihalkan pada Gambar (c). Sesuai dengan kaidah
langan kanan, aiah aius induksi seaiah pulaian jaiun jan. Secaia keseIuiuhan,
peiisliva leiselul nenghasiIkan aius loIak-laIik, vakni aiah aius induksi pada
cincin vang senuIa leiIavanan aiah pulaian jaiun jan, kenudian nenjadi seaiah
pulaian jaiun jan.
Hukun Lenz dapal Anda luklikan dengan neIakukan peicolaan
sedeihana leiikul.
A!at dan Bahan
1. Seluah nagnel lalang
2. Kunpaian kaval lenlaga
3. Dua luah LLD (|ign| |ni|ing Dicdc)
Prnscdur
1. Siapkan aIal dan lahan, kenudian susunIah sepeili pada ganlai.
2. RangkaiIah dua luah LLD secaia paiaIeI dengan aiah vang leiIavanan, kenudian
hulungkan iangkaian leiselul pada kunpaian.
3. MasukkanIah kulul U nagnel lalang ke daIan kunpaian. Apakah vang leijadi
pada kedua LLD`
McngamatI Arah Mcdan Magnct InduksI vang DItImbu!kan n!ch Arus InduksI
Mahir MeneIiti 5.E
Seluah nagnel lalang jaluh lelas neIaIui Iinlasan vang leiinpil dengan sunlu
cincin kaval sepeili dipeiIihalkan pada Gambar (a). Tenlukan aiah aius pada cincin.
Jawab
MuIa-nuIa, linjau kelika nagnel lalang nenuju (nendekali) cincin, sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar (b). Aiah gaiis-gaiis gava nedan nagnel vang
dihasiIkan oIeh nagnel lalang () sepeili dipeiIihalkan pada ganlai. avangkan,
senuIa hanva leleiapa luah gaiis gava nedan nagnel vang nasuk ke daIan cincin.
Kelika nagnel lalang nendekal, gaiis-gaiis gava nedan nagnel vang nasuk ke
daIan cincin senakin lanvak. Ieiulahan leiselul akan neninluIkan aius induksi
pada cincin. Aius leiselul nuncuI unluk neIavan peiulahan gaiis gava. OIeh kaiena
gaiis gava leilanlah, leiaili aius induksi nuncuI unluk nenguiangi gaiis gava
leiselul. Dengan denikian, aiah gaiis gava nagnel oIeh aius induksi (
i
) adaIah
leiIavanan dengan aiah gaiis gava nagnel vang dihasiIkan oIeh nagnel lalang
(). Sesuai aluian langan kanan, ilu jaii nenunjukkan
i
dan jaii-jaii Iainnva
nenunjukkan i, aiah aius induksi pada cincin adaIah leiIavanan aiah pulaian
jaiun jan.
5.3
cincin
S
U
S
U
S
U i
i
i
J e I a j a h
F i s i k a
hiohael Faraday ialah ilnuwan
lnqqris yanq nendapat julukan
'Eapak Listrik'. la nenpelajari
berbaqai bidanq ilnu
penqetahuan. ternasuk
elektronaqnetik dan
elektrokinia. Efek naqnetik
nenuntunnya nenenukan ide-
ide yanq nenjadi dasar teori
nedan naqnet.
Sumber: www.wikipedia.org
a b c
MichaeI Faraday
I3793-3887
337
E. GGL lnduksi
Daii leilagai ekspeiinen induksi eIeklionagnelik vang diIakukannva,
Iaiadav Ielih jauh nenenukan lahva lesaian vang leipengaiuh leihadap
nuncuInva aius induksi adaIah f|u|s nagnc|. IIuks nagnel adaIah junIah
gaiis-gaiis gava nedan nagnel vang nenenlus legak Iuius lidang dengan
Iuas leilenlu, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 5.3(a). Secaia unun, jika
gaiis gava nedan nagnel nenlenluk sudul 0 dengan noinaI lidang
(Gambar 5.3(b)), fIuks nagnelnva nenenuhi peisanaan

cos 8A d 0
(5-1)
Pcrsamaan (5-1) nenpeiIihalkan lahva fIuks nagnel dapal leiulah dengan
caia nengulah nininun saIah salu lesaian, anlaia Iain nedan nagnel 8, Iuas
penanpang kunpaian 4, alau sudul
0
. Ceiakan nagnel lalang daIan
kunpaian pada dasainva nengulah lesai nedan nagnel vang diIingkupi
kunpaian. Ieiulahan Iuas kunpaian dapal diIakukan dengan nenggeiakkan
lalang kondukloi nenolong nedan nagnel. Ieiulahan sudul 0 dapal
diIakukan dengan caia nenulai kunpaian daIan nedan nagnel.
Iika leijadi peiulahan fIuks nagnel pada kunpaian, CCL alau aius
induksi akan nuncuI pada kunpaian leiselul. HasiI ekspeiinen Iaiadav
nenunjukkan lahva lesai CCL induksi pada kunpaian selanding dengan
Iaju peiulahan fIuks nagnel dan junIah IiIilan kunpaian. Secaia nalenalis,
CCL induksi sesaal diluIiskan

d
N
d|
d
r ~
(5-2)
dengan: r = CCL induksi sesaal (voIl),
N = junIah IiIilan, dan
d d
dt
= Iaju peiulahan fIuks (velei/sekon).
4. KeIuaikanIah nagnel lalang daii daIan
kunpaian. Apakah vang leijadi pada kedua
LLD`
5. LakukanIah peicolaan vang sana, lelapi
kulul nagnel vang dinasukkan ke daIan
kunpaian diganli dengan kulul S. Anali
vang leijadi pada kedua LLD.
6. Apakah vang dapal Anda sinpuIkan daii
peicolaan leiselul`
Gambar 5.3
hedan naqnet teqak
taI lurus bidanq. dan
tbI nenbentuk sudut 0 denqan
nornal bidanq.
Sumber: www.phvs.ufl.edu

11
0

1
A= |
2
|
|

a b
338
Pcrsamaan (5-2) dikenaI selagai Hukun Iaiadav. Tanda ninus pada
peisanaan leiselul nenvalakan lahva CCL alau aius induksi nenghasiIkan
fIuks induksi vang neIavan peiulahan fIuks nagnel asaInva (penvesuaian
dengan hukun Lenz).
SeIain niIai sesaalnva, CCL induksi juga seiing dinvalakan daIan niIai
iala-ialanva. Iika daIan seIang vaklu | leijadi peiulahan fIuks nagnel
selesai
d A
, CCL induksi iala-iala pada kunpaian nenenuhi peisanaan
N
|
d
r
A
~
A
(5-3)
Turunan tdiferensialI dari
funqsi v ~ f txI dinotasikan
denqan
atau v ' atau f 'txI

dan didefinisikan sebaqai:

A - A -
A ~ A

A A
D D
t I
lin lin

Jangan
Lupa
Seluah kunpaian leidiii alas 2O IiIilan. DaIan seIang vaklu 5 niIisekon, fIuks
nagnel daIan kunpaian leiulah selesai 3 1O
-3
velei. Tenlukan CCL induksi
iala-iala pada kunpaian.
Jawab
Dikelahui: N = 2O, | = 5 ns = 5 1O
-3
s, dan d A = 3 1O
-3
Wl.
CCL induksi iala-ialanva adaIah
d
r
~
~
A
~ ~ ~
A
3
3
(3 10 Wb)
(20) 12
(5 10 s)
N
t
V.
5.E
Seluah kunpaian leidiii alas 5O IiIilan leiada daIan nedan nagnel vang aiahnva
sejajai dengan lidang kunpaian. esai nedan nagnel leiulah leihadap vaklu
nenuiul peisanaan 8 = 1O
-3
sin 1OO|. Iika Iuas penanpang kunpaian 2OO cn
2
dan
hanlalan daIan kunpaian 4 ohn, lenlukan:
a. peisanaan fIuks nagnel selagai fungsi vaklu,
l. CCL induksi naksinun, dan
c. aius induksi naksinun pada kunpaian.
Jawab
Dikelahui: N = 5O, 8 = 1O
-3
sin 1OO|, A = 2OO cn
2
= 2OO 1O
-4
n
2
, dan R = 4 ohn.
a. Medan nagnel sejajai lidang kunpaian leiaili sudul anlaia 8 dan gaiis noinaI
adaIah 0 = O naka fIuks nagnel
3 4 2 5
cos (1O sin1OO )(2OO 1O n )(1) 2 1O sin1OO 8A | | d 0
~ ~ ~
Wl.
l. Daii hasiI (a),
5 3
(1OO)(2 1O sin1OO ) 2 1O sin1OO
d
| |
d|
d
~ ~

sehingga CCL induksinva adaIah
(5O)(O, 2sin1OO ) 1Osin1OO
d
N | |
d|
d
r ~ ~ ~
dan daii sini dipeioIeh CCL naksinunnva adaIah r
naks
= 1O V. (CCL naksinun
dipeioIeh jika sin 1OO| = 1, anliI haiga posilifnva saja).
c. Aius induksi naksinun adaIah
1OV
2, 5
4ohn
na|s
na|s
i
R
r

A.
5.3
339
Seluah peisegi dengan sisi 5 cn leidiii alas
1OO IiIilan leiada pada nedan nagnel seiagan
O,8 lesIa vang nenenlus legak Iuius lidang
peisegi, sepeili dipeiIihalkan pada ganlai di
sanping. Kunpaian dilaiik secaia lila-lila
keIuai daii daeiah leinedan nagnel ke daeiah
lak leinedan nagnel dan neneiIukan vaklu
O,2 sekon unluk neIakukan haI leiselul.
a. Tenlukan CCL iala-iala vang linluI pada kunpaian.
l. Iika iesislansi kunpaian 5O ohn, leiapakah dava vang diseiap kunpaian`
Jawab
Ianjang sisi peisegi 5 cn naka A = (5 5) cn
2
= 25 1O
-4
n
2
, nedan nagnel senuIa
8
o
= O,8 T, daeiah lak leinedan nagnel 8 = O, N = 1OO IiIilan, A | = O,2 s, dan
R = 5O O.
a. Ieiulahan fIuks nagnel
4 2 3
O (O, 8T)(25 1O n ) 2O 1O
c
8A 8 A d
~ ~
A ~ ~ ~ Wl
naka CCL induksi iala-iala adaIah
4
( 2O 1O Wl)
(1OO) 1V
(O, 2s)
N
|
r
~
Ad ~
~ ~
A
voIl.
l. Aius Iisliik pada kunpaian
1V
O, O2
5O
i
R
r

O
A
sehingga dava vang diseiap kunpaian adaIah
P = i
2
R = (O,O2A)
2
(5O O ) = O,O2 W = 2O nW.
5.4
Jika y ~ sin ftxI. turunannya
adalah
| |
| |
oos
f 'txI
Jangan
Lupa
3. GGL lnduksi pada Konduktor yang Bergerak daIam
Medan Magnet Seragam
a. Konduktor Bergerak Lurus Tegak Lurus Medan Magnet
Ieihalikan Gambar 5.4(a). Seluah kondukloi IO dapal leigeiak lelas di
alas alau nenenpeI pada kaval leilenluk U vang leiada pada nedan nagnel
dengan aiah nenenlus lidang keilas. Iika kondukloi digeiakkan dengan lesai
kecepalan v, daIan seIang vaklu A | jaiak vang dilenpuhnva adaIah
A x = v A |
Akilalnva, ada peiulahan Iuas selesai
AA = | Ax = |v A|
sehingga fIuks nagnel vang diIingkupi kaval U dan kondukloi IO leiulah
selesai
d A A A B A Blv t
Sesuai dengan Hukun Iaiadav, pada penghanlai IO linluI CCL induksi
iala-iala unluk (N = 1) selesai
d
r
A A
~ ~ ~
A A
(1)
Blv t
N Blv
t t
alau, anliI haiga posilifnva,

r Blv
(5-4)
CCL induksi iala-iala (r ) pada Pcrsamaan (5-4) dapal diailikan selagai
leda polensiaI anlaia kedua ujung kondukloi IO. Kenvalaan leiselul dapal
diluiunkan daii definisi leda polensiaI vang sudah dilahas pada al 4, vakni

v
Arus induksi
Eksperinen Faraday
Fluks naqnet
OOL induksi
Hukun Lenz
hedan naqnet
Kata Kunci
3E0
l
V
u
Sekaiang, linjau eIeklion-eIeklion pada kondukloi IO dengan nualan

nasing-nasing u. Kelika kondukloi IO digeiakkan ke kanan dengan
kecepalan v nenolong legak Iuius nedan nagnel (Iihal Gambar 5.4(b)),
leiaili u leigeiak dengan kecepalan dan aiah vang sana. Akilalnva, eIeklion-
eIeklion nendapalkan gava ke lavah selesai
| = 8uv
sehingga eIeklion-eIeklion akan leikunpuI di O dan neninggaIkan nualan
posilif di I. Usaha unluk nenindahkan nualan u daii O ke I adaIah
l = || = 8uv|
sehingga leda polensiaI anlaia lilik I dan O adaIah
PQ
W
V Blv
q
vang sana dengan Pcrsamaan (5-4). HasiI leiselul juga nenunjukkan lahva
polensiaI lilik I Ielih linggi daiipada polensiaI lilik O.
Pcrsamaan (5-4) lelap leiIaku neskipun kaval U lidak diIilalkan.
Dengan kala Iain, kelika kondukloi IO digeiakkan nenolong nedan nagnel
dengan kecepalan v, pada ujung-ujung kondukloi akan leidapal leda
polensiaI
V
IO
= 8|v
Kelika kondukloi IO dihulungkan ke iangkaian Iuai leihanlalan R,
aius akan nengaIii selesai
V
R
daii polensiaI linggi ke polensiaI iendah
alau daii I ke O neIaIui R. DaIan haI ini, kondukloi IO dapal dipandang
selagai sunlei legangan dengan I selagai kulul posilif dan O kulul negalif,
sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 5.4(c).
Kondukloi IO dengan panjang 5 cn digeiakkan nenolong nedan nagnel O,5 T
dengan kecepalan 1O n/s sepeili dipeiIihalkan pada ganlai.
a. Tenlukan leda polensiaI anlaia kedua ujung kondukloi.
l. Iika ujung-ujung kondukloi dihulungkan dengan iesislansi R = 1O ohn,
leiapakah aius vang nengaIii neIaIui R`
c. Ke nana aiah aius pada R`
5.5
Gambar 5.4
Konduktor PO berqerak
nenotonq teqak lurus
nedan naqnet:
taI di atas kawat U dan.
tbI tanpa kawat U. serta
toI dapat diartikan sebaqai
sunber teqanqan yanq
dihubunqkan denqan
ranqkaian luar.
P
Q
R
r
P

Q
v
a b
c

P
Q

P'
Q'
B
v
A = A x v t
3E3
Jawab
Dikelahui: | = 5 cn = 5 1O
-2
n, 8 = O,5 T, v = 1O n/s, dan R = 1O O.
b. Konduktor Berputar daIam Medan Magnet
SeIain dengan caia nenggeiakkan kondukloi legak Iuius nenolong
nedan nagnel secaia liansIasi, CCL induksi juga dapal leijadi dengan caia
nenulai kondukloi legak Iuius nedan nagnel, sepeili dipeiIihalkan pada
Gambar 5.5. Kondukloi IO dengan panjang | dipulai dengan sunlu pulai
neIaIui I. Iika kecepalan sudul pulai kondukloi c , daIan salu peiiode
2
| T

c
A
Luas daeiah vang disapu kondukloi sana dengan Iuas Iingkaian, vakni
2
A | A
Dengan denikian, peiulahan fIuks nagnelnva adaIah
2
8 A 8 | d A A
sehingga CCL iala-iala vang dihasiIkan adaIah
2 2
2
1
(1)
2
2
8 | 8 |
N 8 |
| T
d
r c
c
A
~ ~ ~ ~
A
alau, anliI haiga posilifnva,

2
1
2
8 | r c (5-5)
Gambar 5.5
Konduktor PO berputar
dalan nedan naqnet.
I O
a. eda polensiaI anlaia kedua ujung kondukloi adaIah

r
~

2
(0,50T)(5 10 m)(10m/s) 0, 25 V Blv V.
l. Aius Iisliik pada iesisloi adaIah
O, 25V
O, O25
1O
V
i
R

O
A.
c. Unluk nenenlukan aiah aius pada R, leiIelih dahuIu Anda lenlukan polensiaI
nana vang Ielih linggi anlaia lilik I dan lilik O. Unluk ilu, linjauIah eIeklion di
daIan kondukloi IO. Kelika kondukloi leigeiak ke kanan, leiaili eIeklion juga
leigeiak ke kanan. OIeh kaiena leiada daIan nedan nagnel , sesuai aluian
langan kanan, eIeklion akan nendapal gava nagnel nenuju I. HaI leiselul
nengakilalkan eIeklion akan leikunpuI di lilik I dan neninggaIkan nualan
posilif di lilik O. Dengan denikian, polensiaI di lilik O Ielih linggi daii polensiaI
di lilik I. Kelika dihulungkan dengan iangkaian Iuai R, aius Iisliik akan nengaIii
daii lilik O neIaIui R nenuju lilik I.
P
Q
R
i
r
a
v
Q
P
F
q
b
3EE
4. lnduktansi
a. lnduktansi Diri
Ieinahkah Anda neneihalikan loIa Ianpu pijai sesaal seleIah dinalikan
neIaIui sakeIai` Teinvala, pijai kaval voIfian lidak Iangsung nali, lelapi
nasih nenvaIa neiah sesaal dan kenudian laiu lenai-lenai padan. Mengapa
denikian` Jnsch Hcnrv (1797-1878) adaIah oiang vang leIah nenenukan
javalan daii peilanvaan leiselul. Ioseph Heniv dan MichaeI Iaiadav adaIah
dua oiang vang secaia leipisah leIah nenenukan adanva induksi
eIeklionagnelik. Selenainva, Heniv vang Ielih dahuIu nenenukannva, lelapi
penenuan Iaiadav leIah Ielih dahuIu leipulIikasikan.
Menuiul Heniv, peiulahan aius Iisliik pada kunpaian dapal nenghasiI-
kan CCL induksi diii pada kunpaian leiselul. Iada kasus nenalikan Ianpu
pijai, kaval nasih pijai, neskipun dengan inlensilas keciI, akilal adanva CCL
induksi diii. esainva CCL induksi diii selanding dengan Iaju peiulahan aius
Iisliik daIan kunpaian. Secaia nalenalis, CCL induksi diii dinvalakan oIeh
peisanaan

di
|
d|
r ~
(5-6)
dengan: | = induklansi diii, dinvalakan daIan saluan heniv (H), dan
di
dt
= Iaju peiulahan aius Iisliik daIan saluan anpeie pei sekon (A/s).
Pcrsamaan (5-6) neiupakan peisanaan CCL sesaal. Adapun CCL induksi
diii iala-iala daIan seIang vaklu t A adaIah

i
L
t
r
A
~
A
(5-7)
Pcrsamaan (5-6) alau (5-7) diselul Hukun Heniv.
DaIan kailannva dengan Hukun Iaiadav, CCL induksi diii pada
kunpaian dapal dijeIaskan dengan neninjau seluah kunpaian alau soIenoida,
sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 5.6. Kelika aius Iisliik pada soIenoida
leiulah, nedan nagnel di daIan soIenoida juga leiulah. Akilalnva, fIuks
nagnelnva pun leiulah. Menuiul Iaiadav, peiulahan fIuks nagnel leiselul
vang nengakilalkan nuncuInva CCL induksi diii pada soIenoida. Dengan
denikian, CCL induksi diii pada Pcrsamaan (5-6) sana dengan CCL induksi
vang diiunuskan oIeh Iaiadav pada Pcrsamaan (5-2), vakni
di d d di
| N N
d| d| di d|
d d
~ ~
Iada Gambar 5.5, jika panjang kondukloi 25 cn, kecepalan sudul 1OO iad/s, dan
nedan nagnel O,32 T, lenlukan leda polensiaI pada kedua ujung kondukloi.
Jawab
Dikelahui: | = 25 cn = O,25 n, c = 1OO iad/s, dan 8 = O,32 T.
eda polensiaI anlaia kedua ujung kondukloi adaIah
2 2
1 1
(O, 32 T)(1OO iad/s)(O, 25n) 1
2 2
8 | r c voIl.
5.8
Joseph Henry dilahirkan pada
179B di Albany. New york. Pada
1BPE. Henry nenasuki
kehidupan akadeni sebaqai
profesor hatenatika dan Fisika
di Akadeni Albany. Selain
nenqajar. Henry juqa nelakukan
eksperinen tentanq nesin
elektronaqnetik serta hubunqan
antara naqnetisne dan listrik
yanq dikenal sebaqai induksi.
Sumber: ieee-virtual-nuseun.org
J e I a j a h
F i s i k a
N pulaian
i i
8
Gambar 5.8
Kunparan atau soloneida.
Joseph Henry
I3797-3878
3E3
sehingga dipeioIeh hulungan

d
| N
di
d
(5-8)
Iika
d d
di
konslan, Pcrsamaan (5-8) dapal diluIis selagai leiikul.

| N
i
d A
A
(5-9)
Kunpaian vang neniIiki induklansi diii diselul indu||cr. Indukloi
lanvak dijunpai pada iangkaian aius loIak-laIik dan iangkaian eIeklionik.
eisana kapasiloi, indukloi juga digunakan daIan iangkaian osiIaloi |C
unluk nenlangkilkan geIonlang dengan fiekuensi leilenlu.
Jika v ~ cx
n
. denqan c dan n
konstanta real. naka
~
Jangan
Lupa
lnduktansi
lnduktansi diri
lnduktansi silanq
Kata Kunci
SoIenoida dengan N IiIilan dan panjang | diaIiii aius Iisliik i. Luas penanpang
soIenoida adaIah A. Tenlukan induklansi diii soIenoida leiselul. Nvalakan daIan
N, A, dan |.
Jawab
AnggapIah nediun di daIan sunlu soIenoida adaIah udaia. IIuks nagnel vang
diIingkupi Iuas penanpangnva adaIah
O
NiA
8A
|
d .
Tuiunan
d
leihadap i adaIah
O O
d d NiA NA
di di | |
d
( \

| |
\ !
sehingga daii Pcrsamaan (5-8) dipeioIeh induklansi diii soIenoida nenenuhi
peisanaan
2
O
d N A
| N
di |
d

Conloh ini nenpeiIihalkan lahva induklansi diii daii kunpaian (indukloi)
dilenlukan oIeh dinensi (ukuian) kunpaian dan nediun di daIannva.
5.8
Aius Iisliik pada kunpaian leiulah daii 2 A nenjadi noI daIan vaklu 5 ns. Iika
induklansi diii kunpaian O,3 nH, lenlukan CCL induksi diii pada kunpaian
leiselul.
Jawab
Dikelahui: Ai = (O - 2) A = -2 A, A| = 5 ns = 5 1O
-3
s, dan | = O,3 nH = O,3 1O
-3
H.
NiIai CCL induksi diii pada kunpaian adaIah
3
3
( 2)
(O, 3 1O ) O, 12
(5 1O )
i
|
|
r
~
~
A ~
~ ~
A
V.
5.7
3E4
b. lnduktansi SiIang
TinjauIah dua kunpaian vang leidekalan salu sana Iain, sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 5.7. Ieiulahan aius Iisliik pada kunpaian
peilana akan nenginduksi CCL alau aius pada kunpaian kedua vang juga
leiulah. SelaIiknva, peiulahan aius pada kunpaian kedua akan
nenginduksi CCL alau aius pada kunpaian peilana. Sesuai dengan Hukun
Heniv, CCL induksi pada kunpaian kedua akilal peiulahan aius pada
kunpaian peilana adaIah
1
2
di
M
d|
r ~
(5-1O)
Sedangkan CCL induksi pada kunpaian peilana akilal peiulahan aius
pada kunpaian kedua adaIah
2
1
di
M
d|
r ~
(5-11)
Konslanla keselandingan (M), diselul indu||ansi si|ang.
Seluah soIenoida dengan panjang | leidiii alas N
1
IiIilan dan neniIiki Iuas penanpang
A. SoIenoida leiselul leiada di daIan kunpaian Iain vang leidiii alas N
2
IiIilan. Anggap
senua fIuks nagnel daii soIenoida neIevali kunpaian. Tenlukan induklansi siIang sislen
leiselul.
Jawab
MisaInva, soIenoida diaIiii aius i
1
vang leiulah leihadap vaklu. IIuks nagnel
vang dihasiIkan soIenoida adaIah
O 1 1
1
N i A
8A
|
d
sehingga
1 O 1 1 O 1
d d N i A N A di
d| d| d|
d
( \

| |
\ !
IIuks nagnel leiselul neIevali kunpaian kedua sehingga pada kunpaian kedua
linluI CCL induksi
1
2 2 2
d
N N
d|
d
r ~ ~
O 1 1
N A di
| d|
Ieisanaan ini juga dapal diluIis sesuai Pcrsamaan (5-10),

1
2
di
M
d|
r ~ , naka
1 O 1 1
2 2
di N A di
M N
d| | d|
~ ~
sehingga dipeioIeh induklansi siIang
O 1 2
N N A
M
|
5.9
c. Energi yang Tersimpan pada lnduktor
Sepeili haInva kapasiloi, indukloi leifungsi selagai penvinpan eneigi.
Lneigi leisinpan pada indukloi daIan lenluk nedan nagnel. Kelika aius
Iisliik i nengaIii neIaIui indukloi dan CCL induksi diii pada indukloi
leiselul lesainva
di
|
d|
r
Gambar 5.7
Eua kunparan yanq
berdekatan satu sana lain.
kunpaian 1
i
1
2
r
kunpaian 2
3E5
naka Iaju eneigi vang leisinpan pada indukloi adaIah
dl di
i |i
d| d|
r = =
sehingga dipeioIeh
dl = |idi
Lneigi vang leisinpan di daIan indukloi seIana aius nengaIii daii
noI sanpai haiga konslan | dipeioIeh dengan caia nenginlegiaIkan kedua
iuas daii peisanaan leiselul.
2
O O O
1
2
|
l |
l dl |idi |i
| |
= = =
| |
| |

sehingga dipeioIeh

2
1
2
l || =
(5-12)
dengan l = eneigi vang leisinpan di daIan indukloi (I).
Seluah indukloi dengan induklansi O,25 nH diaIiii aius Iisliik 2O A. Tenlukan
eneigi vang leisinpan daIan indukloi leiselul.
Jawab
Dikelahui: | = O,25 nH = O,25 1O
-3
H dan | = 2O A.
Lneigi vang leisinpan daIan indukloi adaIah
2 3 2 2
1 1
(O, 25 1O H)(2OA) 5 1O
2 2
l ||
~ ~
= = = I.
Contoh
5.30
1. Seluah kunpaian leiada daIan nedan nagnel. Aiah
nedan nagnel nenenlus legak Iuius lidang
kunpaian.
a. Apakah aius induksi nuncuI kelika kunpaian
digeiakkan sejajai nedan nagnel`
l. Iika kunpaian dipulai, apakah nuncuI aius
induksi`
TuIiskan aIasan unluk kedua javalan peilanvaan
leiselul.
2. IIuks nagnel pada kunpuian dengan 25 IiIilan
leiulah daii 1O
-3
velei nenjadi noI daIan vaklu
1O niIisekon.
a. eiapakah CCL induksi vang linluI pada
kunpaian`
l. Tenlukan aius pada kunpaian jika hanlalannva
4 ohn.
3. Seluah kondukloi dengan panjang 3O cn dipulai
nenolong legak Iuius nedan nagnel dengan poios
neIaIui saIah salu ujungnva. Anlaia kedua ujung
kondukloi leidapal leda polensiaI 3 voIl. Iika lesai
nedan nagnel O,2 T, lenlukan junIah pulaian
kondukloi liap nenil.
4. Seluah cincin kaval dengan dianelei 3O cn leiada
daIan nedan nagnel sepeili pada ganlai leiikul.
Iika nedan nagnel leiulah daii O,5 T nenjadi O,1T
daIan vaklu 15 ns, lenlukan:
a. CCL induksi iala-iala dan
l. aiah aius induksi pada cincin.
5. SoIenoida dengan panjang 5O cn, leidiii alas 2O IiIilan,
dan Iuas penanpang 2 1O
-2
n
2
diaIiii aius 4 A.
a. Tenlukan induklansi soIenoida.
l. eiapakah CCL induksi diii pada soIenoida jika
aius Iisliiknva nenjadi noI daIan vaklu 3 ns`
c. eiapakah eneigi vang leisinpan pada soIenoida`

lnteqral adalah kebalikan
turunan. Jika turunan suatu
funqsi diinteqralkan. hasilnya
funqsi senula. lnteqral
dinotasikan denqan
... .
Jika f 'txI ~ ( ) ( )
naka
( ) ( ) ( )
( )
=
= +

'

denqan C konstanta inteqral.
Jangan
Lupa
SoaI Penguasaan
Ma|cri 5.3
3E8
3. Generator Arus Listrik
Hingga saal ini, Ienenuan Iaiadav leIah nenleiikan peiulahan vang
signifikan pada kehidupan nanusia, nisaInva dengan adanva geneialoi aius
Iisliik alau dinano. Dengan adanva geneialoi, kepeiIuan akan eneigi Iisliik
nenjadi leipenuhi. ApaIagi, eneigi Iisliik neiupakan eneigi vang sangal
nudah diulah nenjadi eneigi Iain.
Ceneialoi aius Iisliik nengulah eneigi nekanik nenjadi eneigi Iisliik.
Iiinsip keijanva neiupakan kelaIikan daii noloi Iisliik, vang sudah Anda
peIajaii di al 4. Gambar 5.8(a) nenpeiIihalkan diagian sedeihana daii
geneialoi aius Iisliik loIak-laIik. Roloi alau ainalui leiupa siIindei diIiIil
oIeh kaval dan leiada di daIan nedan nagnel vang dihasiIkan oIeh nagnel
lelap U-S. Seliap ujung kaval dihulungkan ke seluah cincin Iuncui vang
leipisah. Seliap cincin leihulungan dengan sikal-sikal vang leifungsi selagai
penghulung ke iangkaian Iuai, nisaInva Ianpu.
Sunlu ioloi liasanva dihulungkan dengan luilin. Tuilin digeiakkan
oIeh aii leijun alau aii vang nenancai daii lendungan, sepeili pada ILTA.
Kelika ioloi leipulai, CCL alau aius induksi nuncuI pada kunpaian. Seliap
selengah pulaian, aius Iisliik pada kunpaian leilaIik aiah, dan aius sepeili
ini diselul aius loIak laIik alau aius AC (a||crna|ing currcn|).
Sekaiang, linjauIah Gambar 5.8(b). MisaInva, ioloi dipulai dengan
kecepalan sudul c. DaIan vaklu |. sudul anlaia gaiis noinaI kunpaian
dan nedan nagnel adaIah0 c = t . IIuks nagnel vang diIingkupi kunpaian
dengan Iuas A nenenuhi peisanaan
cos cos 8A 8A | d 0 c = =
CCL induksi sesaal vang dihasiIkannva adaIah

( ) ( ) cos sin sin
d d
N N 8A | N 8A | N8A |
d| d|
d
r c c c c c = ~ = ~ = ~ ~ =
alau
sin
n
| r r c = (5-13)
dengan r
m
adaIah CCL induksi naksinun vang nenenuhi peisanaan

n
N8A r c = (5-14)
Pcrsamaan (5-13) nenunjukkan lahva geneialoi nenghasiIkan CCL vang
leiulah secaia sinusoida. Ciafik CCL leihadap vaklu dipeiIihalkan pada
Gambar 5.9. Sepeili pada geIonlang, kecepalan sudul dapal dinvalakan oIeh
2
2 f
T
c = =
B Beberapa ApIikasi lnduksi EIektromagnetik
Gambar 5.8
taI Oenerator arus listrik.
tbI Kunparan diputar dalan
nedan naqnet dan dalan
waktu t nenenpuh 0 c = .
hotor listrik nenqubah enerqi
listrik nenjadi enerqi nekanik
tqerak rotasiI.
Jangan
Lupa
Efisiensi trafo
Oenerator arus listrik
Kunparan priner
hikrofon
Ren naqnet
1ape recorder
Trafo ttransfornatorI
Trafo step-down
Trafo step-up
Kata Kunci
U S
A
C
cincin
sikal
i
i
i
i
0
c
ioloi
a b
3E7
dengan: f = fiekuensi, dan
T = peiiode.
Dapal diIihal daii Gambar 5.9 lahva seliap selengah peiiode (selengah
geIonlang), CCL leiulah daii posilif ke negalif alau selaIiknva.
SeIain aius loIak-laIik, aius seaiah juga dapal dilangkilan oIeh
geneialoi. Ceneialoi penlangkil aius seaiah diselul geneialoi DC (dircc|
currcn|). Ceneialoi DC lidak leileda dengan geneialoi AC, kecuaIi cincin
Iuncuinva vang diganli oIeh cincin leIah vang diselul |cnu|a|cr.
O
n
r ~
n
r
r
1
2
T
T 3
2
T
2T
|
Gambar 5.9
Orafik OOL yanq dihasilkan
qenerator terhadap waktu.
Roloi geneialoi dipulai dengan fiekuensi 5O Hz daIan nedan nagnel O,15 T. Iika
Iuas kunpaian 2 1O
-2
n
2
dan geneialoi nenlangkilkan CCL naksinun 22O V,
leiapakah junIah IiIilan kunpaian`
Jawab
Dikelahui: f = 5O Hz, 8 = O,15 T, A = 2 1O
-2
n
2
, dan n = 22O V
Kecepalan sudulnva adaIah
c = 2 f = (6,28)(5O Hz) = 314 iad/s.
DarI Pcrsamaan (5-14) dipeioIeh
2 2
22O V
234
(O, 15T)(2 1O n )(314iad/s)
n
N
8A
r
c
~
= = =
IiIilan.
Contoh
5.33
E. Transformator
SeIain geneialoi, aIal vang lekeija leidasaikan piinsip Iaiadav adaIah
|ransfcrna|cr alau |rafc. Tiafo adaIah aIal unluk nenaikkan alau nenuiunkan
legangan Iisliik loIak-laIik. Tiafo lanvak dilenukan pada peiaIalan eIekliik
dan eIeklionik, sepeili leIevisi, |apc rcccrdcr, iadio, adaploi, dan sislen
liansnisi legangan Iisliik.
Seluah liafo leidiii alas dua luah kunpaian, vailu kunpaian piinei
dan sekundei, dengan inli lesi di daIannva, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar
5.10. Kunpaian piinei dihulungkan ke sunlei legangan Iisliik loIak-laIik,
sedangkan kunpaian sekundei dihulungkan ke peiaIalan Iisliik Iainnva,
nisaInva leIevisi dan iadio. Lelak kunpaian piinei dan sekundei sedenikian
sehingga peiulahan fIuks nagnel pada kunpaian piinei dapal neIinlasi
kunpaian sekundei.
Iiinsip keija liafo selagai leiikul. Kelika kunpaian piinei
dihulungkan dengan sunlei legangan loIak-laIik, aius Iisliik loIak-laIik
nengaIii neIaIui kunpaian piinei. OIeh kaiena aius loIak-laIik leiulah
secaia sinusoida, fIuks nagnel vang dihasiIkannva juga leiulah secaia
sinusoida.
Gambar 5.30
Skena sederhana
transfornator atau trafo.
piinei
sekundei
V
S
V
I
(inpul) (oulpul)
3E8
IIuks nagnel leiselul nenginduksi kunpaian sekundei sehingga pada
kunpaian sekundei linluI legangan alau aius vang juga leiulah secaia
sinusoida. Sesuai dengan Hukun Iaiadav, CCL alau legangan induksi pada
kunpaian sekundei adaIah

S
S S
d
V N
d|
d
=
(5-15)
dengan: N
S
= junIah IiIilan kunpaian sekundei, dan
S
d
d|
d
= Iaju peiulahan fIuks nagnel pada kunpaian sekundei.
Tegangan piinei juga leikailan dengan peiulahan fIuks nagnel vang
dinvalakan dengan peisanaan

I
I I
d
V N
d|
d
=
(5-16)
dengan: N
I
= junIah IiIilan kunpaian piinei, dan
P
d
d|
d
= Iaju peiulahan fIuks nagnel pada kunpaian piinei.
AnggapIah lidak ada fIuks vang hiIang naka
S I
d d
d| d|
d d
=
sehingga dipeioIeh peilandingan legangan kedua kunpaian adaIah

S S
I I
V N
V N
=
(5-17)
Pcrsamaan (5-17) diselul peisanaan liafo. Ieisanaan leiselul
nenpeiIihalkan lahva naik alau luiunnva legangan leiganlung pada
peilandingan anlaia junIah IiIilan piinei dan sekundei. Iika junIah IiIilan
sekundei Ielih lesai daiipada junIah IiIilan piinei (N
S
> N
I
), legangan
sekundei Ielih lesai daiipada legangan piinei (V
S
> V
I
). Tiafo denikian
diselul |rafc s|cp-up (penaik legangan). SelaIiknva, jika junIah IiIilan sekundei
Ielih keciI daiipada junIah IiIilan piinei (N
S
< N
I
), legangan sekundei pun
Ielih keciI daiipada legangan piinei (V
S
< V
I
). Tiafo denikian diselul |rafc
s|cp-dcun (penuiun legangan).
Kelika liafo lekeija, eneigi alau dava daii kunpaian piinei dipindahkan
ke kunpaian sekundei. Akan lelapi, lidak senua dava daii kunpaian piinei
dipindahkan ke kunpaian sekundei kaiena seIaIu ada eneigi vang hiIang
alau leiulah lenluk nenjadi eneigi Iain, nisaInva panas. OIeh kaiena ilu,
dava pada kunpaian sekundei seIaIu Ielih keciI daiipada dava pada
kunpaian piinei. Ieilandingan anlaia dava pada kunpaian piinei (P
S
)
dan dava pada kunpaian sekundei (P
I
) diselul cfisicnsi |rafc. Secaia
nalenalis, efisiensi liafo dinvalakan oIeh peisanaan
S
I
1OO
P
P
u = (5-18)
dengan u = efisiensi liafo, dinvalakan daIan peisen ().
Dava piinei dan sekundei nasing-nasing dapal dinvalakan oIeh peisanaan
P
I
= V
I
|
I
dan P
S
= V
S
|
S
(5-19)
dengan |
P
dan |
S
nasing-nasing aius pada kunpaian piinei dan sekundei.
Sumber: www.sci-nuseun.jp
Cinoin besi lunak yanq
diqulunqkan denqan kunparan
dari kawat tenbaqa dan
dipisahkan oleh benanq ikat dan
kain belaou ini diqunakan
Faraday pada penenuannya
tentanq induksi elektronaqnetik.
Faraday nenenukan bahwa arus
listrik pada kunparan pertana
neninbulkan arus listrik pada
kunparan kedua neskipun
kawat-kawatya tidak
bersentuhan. Cinoin tersebut
nerupakan transfornator
pertana neskipun tidak
difunqsikan sebaqai
transfornator karena Faraday
tidak nenqqunakan arus bolak-
balik. nelainkan arus searah
yanq bersunber dari baterai.
J e I a j a h
F i s i k a
0incin Faraday
3E9
Tiafo vang diiancang dengan laik dapal nencapai efisiensi Ielih daii
99. Dengan kala Iain, sangal sedikil eneigi vang diulah nenjadi panas. Tiafo
dengan efisiensi selesai ini dikalakan nendekali ideaI (1OO) alau P
S
P
I
.
3. Rem Magnet
Aius induksi lidak hanva leijadi pada kaval alau kunpaian. TinjauIah
seluah piiingan Iogan vang leipulai leiIavanan aiah pulaian jaiun jan
sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 5.11.
Selagian daii piiingan leiada daIan nedan nagnel dengan aiah nasuk
lidang (). agian daii piiingan vang leiada daIan nedan nagnel akan
nenghasiIkan CCL induksi (ingal, kondukloi vang leigeiak daIan nedan
nagnel). Aiah aius induksi pada lagian vang leiada daIan nedan nagnel
adaIah ke alas (Hukun Lenz) dan ke lavah pada lagian vang leiada di
Iuai nedan nagnel. Dengan nenggunakan aluian langan kanan, gava pada
lagian aius daIan nedan nagnel pada piiingan leiIavanan dengan aiah
geiak piiingan. Akilalnva, geiak piiingan nenjadi dipeiIanlal. IniIah
piinsip keija ien nagnel.
4. Mikrofon
Mikiofon adaIah aIal vang nengulah eneigi lunvi nenjadi eneigi Iisliik.
Kunpaian iingan dilenpeIkan pada nenlian vang leiada dekal nagnel
lelap, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 5.12. Kelika seseoiang leilicaia
nenggunakan nikiofon leiselul, geIonlang lunvi akan nenggelaikan
Seluah liafo neniIiki peilandingan junIah IiIilan kunpaian piinei dan sekundei
11 : 1. agian inpul liafo dihulungkan ke sunlei legangan Iisliik daii ILN selesai
22O V. Aius oulpul (sekundei) adaIah 2,2 A.
a. Tenlukan legangan oulpul liafo.
l. Iika liafo dianggap ideaI, leiapa aius inpulnva`
Jawab
Dikelahui: N
I
: N
S
= 11 : 1, V
I
= 22O V, dan |
S
= 2,2 A.
a. Daii Pcrsamaan (5-17), legangan oulpul (sekundei) liafo adaIah
S
S I
I
1
(22OV) 2O
11
N
V V
N
= = = V.
l. Tiafo ideaI naka P
S
= P
I
alau V
I
|
I
= V
S
|
S
sehingga dipeioIeh
S S
I
I
(2OV)(2, 2A)
O, O2
(22OV)
V |
|
V
= = = A.
Contoh
5.3E
Gambar 5.33
Prinsip kerja ren naqnet.
Oenerator pada pusat
penbanqkit listrik nodern tidak
nenqhasilkan listrik pada
teqanqan tinqqi yanq nenoukupi
untuk transnisi yanq efisien.
Teqanqan dinaikkan denqan
transfornator step-up supaya
transnisi jarak jauh nenjadi
efisien.
Transformator
daIam lndustri
J e I a j a h
F i s i k a
i
|
B

330
ncad
ceIah
kunpaian
aiah peigeiakan
pila kasel
Gambar 5.3E
taI hikrofon
tbI penqeras suara
tloudspeakerI
nenlian dan sekaIigus kunpaian. Ceiakan kunpaian daIan nedan nagnel
(daii nagnel lelap) akan nenghasiIkan aius induksi pada kunpaian.
Iiekuensi daii aius induksi vang dihasiIkan sana dengan fiekuensi lunvi
vang nenggelaikan nenlian. Aius induksi leiselul akan dipeikual oIeh
pengual, kenudian dikiiin ke pengeias suaia vang leifungsi nengulah
eneigi Iisliik nenjadi eneigi lunvi (kelaIikan daii nikiofon).
5. Tape Recerder
Iioses neiekan suaia ke daIan pila kasel dan nenainkan kasel pada
|apc rcccrdcr diIakukan oIeh ncad. Tapc rcccrdcr nengandung Iapisan lipis oksida
nagnelik daIan pIaslik lipis. Kelika neiekan suaia ke daIan pila kasel,
ncad leilindak selagai eIeklionagnel lipis vang nenagnelkan lagian daii
pila kasel vang neIevali ceIah senpil daIan ncad. Kelika kasel dinainkan,
peiulahan kenagnelan pada pila kasel dan ceIah nenvelalkan peiulahan
nedan nagnel daIan ncad. Ieiulahan nedan nagnel leiselul neninluIkan
CCL induksi pada kunpaian. CCL induksi leiselul neiupakan sinvaI oulpul
daii ncad dan dipeikual oIeh pengual seleIun akhiinva dikiiinkan ke
pengeias suaia.
Gambar 5.33
Proses nerekan suara atau
nenainkan kaset.
1. CCL naksinun vang dihasiIkan geneialoi pada
2.OOO pulaian pei nenil adaIah 22O V. eiapakah
CCL naksinun vang dihasiIkan geneialoi leiselul
pada 1.OOO pulaian pei nenil`
2. TuIiskan haI-haI vang dapal Anda Iakukan agai CCL
naksinun vang dihasiIkan geneialoi neningkal
nenjadi dua kaIi senuIa.
3. Ieilandingan junIah IiIilan kunpaian piinei dan
sekundei seluah liafo adaIah 1O : 1. Kunpaian piinei
liafo dihulungkan dengan sunlei legangan 22O V
dengan aius O,5 A.
a. eiapakah legangan oulpul liafo`
l. Iika aius oulpulnva 2,5 A, leiapakah efisiensi
liafo`
4. Tiafo dengan efisiensi 8O digunakan unluk nenvaIa-
kan 1O luah Ianpu 12 V, 4O W vang dipasang paiaIeI.
Ieilandingan junIah IiIilannva adaIah 2O : 1. Ten-
lukanIah:
a. dava,
l. legangan, dan
c. aius pada kunpaian piinei.
TeIah Anda kelahui pada penlahasan seleIunnva lahva aius Iisliik
loIak-laIik dilangkilkan oIeh geneialoi AC. Tegangan Iisliik loIak-laIik
leiulah leihadap vaklu secaia sinusoida vang secaia nalenalis diluIiskan
pada Pcrsamaan (5-13). Unluk seIanjulnva, lanpa nengulah nakna,
Pcrsamaan (5-13) akan diluIis daIan lenluk selagai leiikul.
c = sin
m
V V t (5-2O)
0 Persamaan Arus Listrik BoIak-BaIik
SoaI Penguasaan
Ma|cri 5.E
a
b
nagnel
diafiagna
sunlei
suaia
IiIilan
peiulahan
aius Iisliik
keIuaian
suaia
diafiagna
peiulahan
aius Iisliik
nagnel
peinanen
IiIilan
333
dengan: V = legangan sesaal (V),
V
n
= legangan naksinun/puncak (V),
c = 2 f = fiekuensi sudul (iad/s),
T = peiiode (s),
f = fiekuensi (Hz), dan
| = vaklu (s).
esaian | diselul sudul fase (iad). Pcrsamaan (5-20) nenunjukkan
lahva niIai legangan loIak-laIik leivaiiasi daii -V
n
sanpai dengan +V
n
.
Kelika sunlei legangan dihulungkan dengan iangkaian Iuai, aius Iisliik
loIak-laIik akan nengaIii pada iangkaian. Secaia unun, peisanaan aius
Iisliik dapal dinvalakan oIeh
sin( )
n
i | | c c = + (5-21)
dengan: i = aius sesaal (A),
|
n
= aius naksinun/puncak, dan
c = sudul fase anlaia aius dan legangan.
Sepeili haInva legangan, niIai aius Iisliik pun leivaiiasi daii -|
n
sanpai
dengan +|
n
.
Ciafik legangan dan aius loIak-laIik dipeiIihalkan pada Gambar 5.14
leiikul ini.
|
V alau i
V
n
|
n
O
-|
n
-V
n

1
2
T
T 2 T 3
2
T
Gambar 5.34
Teqanqan dan arus listrik bolak
balik terhadap waktu.
3. NiIai rms atau Efektif
Gambar 5.14 nenpeiIihalkan lahva daIan seliap selengah peiiode,
niIai aius (alau legangan) Iisliik leiulah landa daii posilif ke negalif alau
selaIiknva. HaI leiselul nenunjukan lahva kelika legangan dileiikan pada
seluah iesisloi, aius pada iesisloi leigeiak loIak-laIik. Aius leiselul akan
nenvelalkan iesisloi nenjadi panas. Dava vang diulah nenjadi panas pada
hanlalan R adaIah

2 2 2
sin ( )
n
P i R | R | c c = = + (5-22)
Ieisanaan leiselul nenunjukkan lahva dava vang dihasiIkan aius
loIak-laIik seIaIu posilif dan niIainva leiulah daii noI sanpai dengan
2
n
| R
(ingal:
2
O sin 1 0 s s ). Dava iala-ialanva adaIah

2 2
2
O
2 2
n n
| R | R
P | R
+
= = = (5-23)
dengan
2
I adaIah niIai iala-iala kuadial aius dan nenenuhi peisanaan

2
2
2
n
|
| =
(5-24)
33E
Akai daii niIai iala-iala kuadial aius diselul ni|ai rns (rcc|-ncan-suuarc)
alau ni|ai cfc||if. Dengan denikian, niIai aius efeklif nenenuhi peisanaan

2
m
ef
I
I =
(5-25)
Kelika hanlalan R diIaIui aius loIak-laIik dengan aius efeklif |
ef
,
legangan efeklif pada hanlalan leiselul adaIah
V
ef
= |
ef
R
Iika Pcrsamaan (5-25) dinasukkan ke daIan peisanaan V
ef
= |
ef
R
dipeioIeh hulungan anlaia legangan efeklif dengan legangan naksinun
vang niiip dengan Pcrsamaan (5-25), vakni

2
m
ef
V
V =
(5-26)
NiIai efeklif ini sangal leiguna kaiena dapal Iangsung digunakan unluk
nenghilung dava neIaIui peisanaan
P = i
2
R
Aius alau legangan seaiah vang sana dengan aius alau legangan efeklif
akan nenghasiIkan dava vang sana kelika diIevalkan pada hanlalan vang
sana. Iadi, niIai aius alau legangan efeklif adaIah niIai aius alau legangan
loIak-laIik vang nenghasiIkan dava vang sana dengan dava vang dihasiIkan
aius alau legangan seaiah kelika diIevalkan pada hanlalan vang sana.
E. NiIai Rata-Rata
Gambar 5.15 juga nenpeiIihalkan nelode unluk nenenlukan aius iala-
iala. Secaia nalenalis, aius iala-iala dilenlukan selagai leiikul.
1
2
O
1
2
O
2
2 2
sin
T
T
n
| id|
T
| | d|
T T
=
( \
=
| |
\ !

1
2
O
2 2
cos
2
T
n
| T
|
T T
| | ( \
= ~
| |
| |
\ ! | |

| | cos2 cosO
n
|
= ~ ~
| | ( 1) (1)
n
|
= ~ ~ ~
sehingga dipeioIeh

2
m
I
I
=
(5-27)
Daii definisi aius sesaal,
dQ
i
dt
= ,
nualan dapal dicaii dengan penginlegiaIan, vakni
Q id| =
Arus listrik bolak-balik

Fasor
Nilai rata-rata
Nilai rns tefektifI
Teqanqan listrik bolak-
balik
Kata Kunci
SoIusi
0erdas
Sebuah transfornator denqan
teqanqan priner 11D volt dan
teqanqan sekunder PPD volt
nenpunyai efisiensi BD. Jika
arus pada kunparan priner E A.
arus sekundernya adalah ....
a. D.E A d. B A
b. P A e. 1D A
o. 4 A
PenyeIesaian
Eiketahui: V
P
~ 11D volt.
V
S
~ PPD volt.

u
~ BD . dan
|
P
~ E A.

u =
S
P
1DD
=
S S
P P
BD 1DD

D.B tV
P
l
P
I ~ V
S
|
S
D.B t11DItEI ~ tPPDI |
S
|
S
~ D.4 tEI
|
S
~ P A
Jawab: b
Ebtanas E004
333
Dengan denikian,
2 2
| id| Q
T T
= =
alau =
2
T
I Q
Aius seaiah | vang nengaIii seIana
1
2
T akan nenghasiIkan nualan
2
T
Q | =
HasiI ini nenunjukkan lahva aius iala-iala adaIah aius loIak-laIik
vang nenghasiIkan nualan vang sana dengan nualan vang dihasiIkan aius
seaiah daIan vaklu vang sana.
Dengan caia vang sana dapal dipeioIeh legangan iala-iala selagai
leiikul.

2
m
V
V
=
(5-28)
3. Fasor
Iasoi leiasaI daii kala pnascr, singkalan daii pnasc tcc|cr, ailinva vekloi
fase. Seluah fasoi neniIiki sifal vang sana dengan vekloi, neniIiki niIai
dan aiah. Seliap geIonlang sinusoida dapal diganlaikan oIeh seluah fasoi.
esai fasoi sana dengan anpIiludo geIonlang, sedangkan sudul anlaia
fasoi dan sunlu-x posilif sana dengan sudul fasenva. Selagai conloh,
peisanaan legangan dan aius loIak-laIik dinvalakan oIeh
sin
n
V V | c = dan ( ) sin
n
| | | c c = +
Iasoi legangan dan aius adaIah sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 5.16.
Ieihalikan lahva leda fase ( c ) anlaia aius dan legangan sana dengan
sudul vang dilenluk oIeh fasoi aius dan fasoi legangan.
i
i
O
i
2
2
T
|
Gambar 5.35
henentukan arus rata-rata.
w| = O
| c c +
V
n
|
n
2
| rad
c =
c
w|
OIeh kaiena sifal fasoi sana dengan sifal vekloi, nenjunIahkan dua
luah fasoi sana dengan neiesuIlankan dua luah vekloi (Iihal Gambar 5.17).
Iika dua fasoi sejenis seaiah, iesuIlannva sana dengan junIah panjang kedua
fasoi. Iika leiIavanan aiah, iesuIlan kedua fasoi sana dengan seIisih panjang
kedua fasoi. Iika kedua fasoi saIing legak Iuius, iesuIlannva dapal dicaii
dengan nenggunakan daIiI Ivlhagoias.
Gambar 5.38
henqqanbar fasor teqanqan
dan arus.
V
1
V
2
O
O
V = V
1
+ V
2
V = V
1
- V
2
V
2
V
1
O
O
V
2
V
1
O
2 2
1 2
V V V = +
Gambar 5.37
henjunlahkan fasor sejenis yanq:
taI searah.
tbI berlawanan arah. dan
toI salinq teqak lurus.
a b c
334
Aius loIak-laIik nengaIii pada penghanlai nenenuhi peisanaaan 20sin100 i t =
dengan i daIan anpeie dan | daIan sekon. Tenlukan:
a. aius naksinun,
l. aius efeklif,
c. aius iala-iala, dan
d. fiekuensinva.
Jawab
a. andingkan peisanaan 2Osin1OO i | = dan sin
n
i | | c = naka aius naksinunnva
adaIah |
n
= 2O A.
l. Aius efeklifnva adaIah
2OA
1O 2
2 2
n
cf
|
| = = = A.
c. Aius iala-ialanva adaIah
(2)(2O A) 2 4O
n
|
|

= = = A.
d. HasiI peilandingan pada (a) juga dipeioIeh c = 1OO iad/s naka fiekuensi
aiusnva adaIah
1OO
5O
2 2
f
c

= = = Hz.
Contoh
5.33
Gambar 5.38
Osiloskop sebaqai alat
penqukur arus listrik dan
teqanqan listrik.
4. AIat Ukur
Aius dan legangan Iisliik loIak-laIik nasing-nasing dapal diukui
nenggunakan anpeienelei dan voIlnelei AC. Anpeienelei dan voIlnelei
AC hanva nengukui niIai efeklifnva. Selagai conloh, jaiun anpeienelei
AC nenunjukkan angka 2O A. Ini leiaili, aius efeklifnva 2OA alau aius
naksinunnva 2O 2 A. Denikian puIa, kelika jaiun voIlnelei AC
nenunjukkan angka 22O V, leiaili legangan efeklifnva 22O V alau legangan
naksinunnva 22O 2 V.
SeIain anpeienelei AC dan voIlnelei AC, aius dan legangan Iisliik loIak-
laIik dapal diukui nenggunakan osiIoskop. Gambar 5.18 nenpeiIihalkan seluah
osiIoskop. Kelika digunakan unluk nengukui aius alau legangan Iisliik loIak-
laIik, Iavai osiIoskop akan nenpeiIihalkan lanpiIan geIonlang aius alau legangan.
Dengan nenpeihalikan skaIa vang dapal dialui pada paneI depan osiIoskop, Anda
dapal nenenlukan niIai aius alau legangan naksinun dan peiiodenva. Caia
nenenlukan lesaian-lesaian leiselul leIah dipeIajaii di KeIas X.
1. Ceneialoi AC nenlangkilkan CCL loIak-laIik
dengan peisanaan V = 12O 2 sin 12O
|
dengan V
daIan voIl dan | daIan sekon. Tenlukan:
a. legangan efeklif dan iala-iala,
l. fiekuensi dan peiiode legangan, dan
c. legangannva saal | =
1
24O
sekon.
2. Dua luah sunlei legangan loIak-laIik nenghasiIkan
legangan nasing-nasing nenenuhi peisanaan
1
V = 6O sinct dan
2
V = 8O sin ( ct +

1
2
)
dengan V daIan voIl dan | daIan sekon.
a. Canlaikan fasoi V
1
dan V
2
dengan lilik langkap
di lilik (O,O) pada kooidinal kailesius.
l. eiapa sudul vang dilenluk oIeh kedua fasoi
(leda sudul fase) leiselul`
c. Iika kedua fasoi ilu dijunIahkan, leiapa panjang
iesuIlannva`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 5.3
Sumber: www.barrvtech.con
335
3. Resistor daIam Rangkaian A0
Kelika seluah iesisloi dihulungkan dengan sunlei legangan
(geneialoi) loIak-laIik, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 5.20(a), aius
Iisliik akan nengaIii neIaIui iesisloi. Tegangan pada iesisloi sana dengan
legangan sunlei, vailu
sin
R n
V V | c = (5-29)
Sesuai dengan Hukun Ohn, aius vang nengaIii neIaIui iesisloi adaIah

sin sin
n R
R n
V V
| | | |
R R
c c = = =
(5-3O)
Pcrsamaan (5-29) dan (5-30) nenunjukkan lahva legangan dan aius
pada iesisloi neniIiki sudul fase vang sana, vakni | c . Ciafik legangan
dan aius leihadap vaklu dipeiIihalkan pada Gambar 5.20(b). Senenlaia
ilu, fasoi legangan dan aius pada iesisloi dipeiIihalkan pada Gambar 5.20(c).
Iasoi legangan dan aius pada iesisloi leiinpil kaiena aius dan legangan
sefase (neniIiki sudul fase vang sana).
E. lnduktor daIam Rangkaian AC
Gambar 5.21(a) nenpeiIihalkan indukloi vang dihulungkan ke sunlei
legangan AC. Aius vang nengaIii pada indukloi akan neninluIkan CCL
induksi pada indukloi vang leiIavanan dengan sunleinva. Dengan
neneiapkan Hukun Kiichhoff lenlang legangan pada Ioop, dipeioIeh lahva
legangan pada indukloi sana dengan legangan sunlei, vakni
sin
| n
V V | c = (5-31)
SeIanjulnva, kaiena
|
di
V |
d|
= naka
D Resistor, lnduktor, dan Kapasitor
daIam Rangkaian Arus BoIak-baIik
Resisloi, indukloi, dan kapasiloi dapal diiangkaikan dengan geneialoi
AC (sunlei legangan). SinloI nasing-nasing konponen daIan iangkaian
Iisliik AC dipeiIihalkan pada Gambar 5.19.
Gambar 5.39
Sinbol-sinbol dalan ranqkaian AC:
taI qenerator.
tbI resistor.
toI induktor. dan
tdI kapasitor.
Gambar 5.E0
taI Ranqkaian resistor dan
sunber teqanqan AC.
tbI Orafik teqanqan dan arus
terhadap waktu.
toI Eiaqran fasor teqanqan
dan arus pada resistor.
a b c d
(a) (l) (c)
R
V
R
.|
R
V
n
|
n
|
R
V
R
t c
|
n
V
n
V
R
|
R
sin
n
V | c
338
sin
n
di
| V |
d|
c =
alau
sin
n
V
di |d|
|
c =
Aius Iisliik dipeioIeh neIaIui penginlegiaIan selagai leiikul.

1
sin cos cos
n n n
|
V V V
| di |d| | |
| | |
c c c
c c
| |
= = = ~ = ~
| |
| |

Daii liigononelii pada nalenalika,
1
cos sin( )
2
t t c c = ~ ~ sehingga dipeioIeh
1
sin( )
2
n
|
V
| |
|
c
c
= ~
alau
1
sin( )
2
| n
| | | c = ~
(5-32)
dengan

n
n
V
|
| c
=
Ieilandingan anlaia legangan dan aius pada indukloi diselul rca||ansi
indu||if, vakni

n
|
n
V
X |
|
c = =
(5-33)
Saluan daii ieaklansi induklif sana dengan saluan iesisloi, vakni ohn ( O).
Pcrsamaan (5-31) dan (5-32) nenpeiIihalkan lahva anlaia legangan
dan aius leidapal peiledaan fase
1
2
iad. Ciafik aius leihadap vaklu dan
legangan leihadap vaklu dipeiIihalkan pada Gambar 5.21(b). Senenlaia
ilu, diagian fasoi legangan dan aius dipeiIihalkan pada Gambar 5.21(c).
Daii diagian fasoi leiIihal lahva, pada indukloi, aius leilinggaI oIeh
legangan dengan leda sudul fase
1
2
iad.
Pcrsamaan (5-33) dipeioIeh dengan nenganggap indukloi selagai
indukloi nuini, vakni indukloi vang lidak neniIiki iesislansi. Iada
kenvalaannva, indukloi dapal neniIiki iesislansi. Kelika iesislansi leiselul
cukup lesai (lidak dapal dialaikan), iesislansi ilu haius diIilalkan daIan
peihilungan.
Salah satu runus berelasi
dalan triqononetri:
( )
( )
( )
o o
o
o
o
= ~
= ~ ~ +
= ~ ~
( \
= ~ ~
| |
\ !
D
D
D
oos sin 9D
sin 9D
sin 9D
1
sin
P
Jangan
Lupa
|
V
n
sin w|
V
n
|
n
w|
Seluah indukloi dengan induklansi O,3 nH dihulungkan dengan sunlei legangan
AC 22OV, 5O Hz. Tenlukan:
a. ieaklansi induklif, dan
l. aius efeklif vang neIaIui indukloi.
Jawab
Dikelahui: | = O,3 H, V
ef
= 22O V (jika lidak diselulkan secaia spesifik, niIai legangan
adaIah legangan efeklif), dan f = 5O Hz.
a. Reaklansi induklif adaIah
2 (2)(3, 14)(5OHz)(O, 3H) 2, 34
|
X | f| c = = = = O .
l. Aius efeklif adaIah
22OV
2, 34
94, 2
cf
cf
|
V
|
X
= = =
O
A.
Contoh
5.34
V
|
|
|
a
b
c
Gambar 5.E3
taI Ranqkaian induktor dan
sunber teqanqan AC.
terhadap waktu.
toI Eiaqran fasor teqanqan dan
arus pada induktor.
337
3. Kapasitor daIam Rangkaian AC
Rangkaian kapasiloi dan sunlei legangan AC dipeiIihalkan pada Gambar
5.22(a). Tegangan pada kapasiloi sana dengan legangan sunlei, vakni
sin
C n
V V | c = (5-34)
SeIanjulnva, aius vang nengaIii neIaIui kapasiloi dilenlukan selagai
leiikul.
( ) ( sin ) cos
C C n n
dQ d d
| CV CV | CV |
d| d| d|
c c c = = = =
Daii liigononelii,
1
sin( )
2
C n
| CV | c c = + naka

1
sin( )
2
C n
| CV | c c = +
alau
1
sin( )
2
C n
| | | c = +
(5-35)
dengan
n n
| CV c = .
Ieilandingan anlaia legangan dan aius pada kapasiloi diselul
ieaklansi kapasilif, vakni

1
n
C
n
V
X
| C c
= =
(5-36)
Pcrsamaan (5-34) dan (5-35) nenunjukkan lahva legangan dan aius
leileda fase
1
2
iad, dengan aius nendahuIui legangan. Ciafik legangan
dan aius pada kapasiloi leihadap vaklu dipeiIihalkan pada Gambar 5.22(b),
sedangkan diagian fasoinva dipeiIihalkan pada Gambar 5.22(c).
Vc,Ic
Vc
Ic
Ic
Vc
V
n
|
n
sin
n
V | c
C
Gambar 5.EE
taI Ranqkaian kapasitor dan
sunber teqanqan AC.
terhadap waktu.
toI Eiaqran fasor teqanqan dan
arus pada pada kapasitor.
Seluah kapasiloi dengan O,1

I dihulungkan dengan geneialoi AC. Tegangan
vang dihasiIkan geneialoi nenenuhi peisanaan 120 2 sin120 V t = . Tenlukan:
a. ieaklansi kapasilif daii kapasiloi, dan
l. aius efeklif vang nengaIii daIan iangkaian.
Jawab
Dikelahui: C = O,1 I = O,1 1O
-6
I.
Daii peisanaan 12O 2 sin12O V | = dipeioIeh
V
n
= 12O 2 V alau V
ef
= 12O V dan c = 12O = (12O)(3,14) = 377 iad/s.
a. Reaklansi kapasilifnva adaIah
6
1 1
265 .
(377 iad/s)(O, 1 1O I)
C
X
C c
= = = O
l. Aius efeklifnva adaIah

12O V
O, 45
265
cf
cf
c
V
|
X
= = =
O
A.
Contoh
5.35
a
b
c
338
E Rangkaian A0 RLC Seri
DaIan piakliknva, iesisloi (R), indukloi (|), dan kapasiloi (C) dapal
diiangkai seii, paiaIeI, alau galungan keduanva. Akan lelapi, penlahasan
di sini akan difokuskan pada iangkaian R|C seii. Gambar 5.23
nenpeiIihalkan iangkaian R|C seii dan dihulungkan dengan sunlei
legangan AC.
Aius Iisliik pada seliap konponen adaIah sana (|
R
= |
|
= |
C
). OIeh kaiena
ilu, anggapIah aius Iisliik pada iangkaian nenenuhi peisanaan
c = sin
m
I I t (5-37)
Secaia unun, legangannva dinvalakan oIeh
c c = + sin( )
m
V V t (5-38)
MisaInva, legangan pada seliap konponen adaIah V
R
, V
|
, dan V
C
,
leiluiul-luiul unluk legangan pada iesisloi, indukloi, dan kapasiloi,
sedangkan legangan sunleinva V. eileda dengan iangkaian aius seaiah,
pada iangkaian AC seii lidak leiIaku penjunIahan legangan sepeili liasa
alauV = V
R
+ V
R
+ V
C
. Unluk nenganaIisis iangkaian AC, digunakan
lanluan fasoi.
3. Hubungan antara V, V
R
, V
L
, dan V
C
CunakanIah diagian fasoi unluk nenuiunkan hulungan anlaia
legangan sunlei dan legangan pada seliap konponen daIan iangkaian.
Daii penlahasan seleIunnva, dikelahui lahva:
a. pada iesisloi, aius dan legangan sefase naka fasoi |
R
dan V
R
leiinpil:
l. pada indukloi, aius leilinggaI oIeh legangan (alau legangan nendahuIui
aius) dengan leda fase
1
2
iad naka fasoi |
|
dan V
|
saIing legak Iuius:
c. pada kapasiloi, aius nendahuIui legangan (alau legangan leilinggaI oIeh
aius) dengan leda fase
1
2
iad naka fasoi |
C
dan V
C
saIing legak Iuius.
1. Aius Iisliik vang dikeIuaikan sunlei legangan
nenenuhi peisanaan | = 8 sin 1OO|, dengan | daIan
anpeie dan | daIan sekon, kelika dihulungkan
dengan seluah indukloi dengan induksi O,25 H.
Tenlukan:
a. ieaklansi induklif daii indukloi, dan
l. legangan efeklif pada indukloi.
2. Dua luah kapasiloi, C
1
= O,1 I dan C
2
= O,2 I,
diiangkai seii dan dihulungkan dengan sunlei
legangan 12O V, 2OO iad/s. Tenlukan aius efeklif
vang nengaIii pada iangkaian.
Gambar 5.E3
Ranqkaian AC RLC seri.
SoaI Penguasaan
Ma|cri 5.4
R | C
339
Iika fasoi-fasoi leiselul diganlaikan dengan lilik langkap vang sana,
dipeioIeh diagian fasoi sepeili pada Gambar 5.24(a). Iada ganlai leiselul,
fasoi |
R
, |
|
, dan |
C
leiinpil kaiena lesainva sana dan divakiIi oIeh fasoi |,
vakni aius vang nengaIii daIan iangkaian. Ieihalikan lahva fasoi V
|
dan
V
C
leiIavanan naka junIah (iesuIlan) keduanva adaIah V
|
- V
C
. SeIanjulnva,
fasoi V
|
- V
C
leiselul legak Iuius dengan fasoi V
R
sehingga iesuIlannva V,
dapal diIukiskan sepeili pada Gambar 5.24(b). Dengan nenggunakan daIiI
Ivlhagoias unluk segiliga pada Gambar 5.24(b), dipeioIeh hulungan selagai
leiikul.

2 2
( )
R | C
V V V V = + ~ (5-39)
OIeh kaiena senua konponen legangan leIah dijunIahkan, vakni V
R
,
V
|
, dan V
C
, leiaili V adaIah legangan lolaI alau legangan sunlei.
Sepeili leIah disinggung seleIunnva, leda fase anlaia legangan dan
aius sana dengan sudul anlaia fasoi legangan dan fasoi aius. Iada Gambar
5.24(b), fasoi aius leiinpil dengan fasoi V
R
. Dengan denikian, sudul anlaia
V dan V
R
, vakni c , sana dengan sudul fase anlaia legangan dan aius. Daii
Gambar 5.24(b) jeIas lahva
lan
| C
R
V V
V
c
~
=
(5-4O)
E. Sifat Rangkaian
Pcrsamaan (5-40) nenpeiIihalkan lahva sudul fase (c ) dapal leiniIai
posilif dan negalif, leiganlung pada V
|
- V
C
. Iika V
|
- V
C
> O (posilif) alau
V
|
> V
C
, lanc > O sehingga sudul fasenva posilif (c > O). Sudul fase posilif
nenunjukkan lahva legangan nendahuIui aius alau iangkaian leisifal
indu||if (ingal pada indukloi, legangan nendahuIui aius). Iika V
|
- V
C
< O
(negalif) alau V
|
< V
C
, lanc < O sehingga sudul fasenva negalif ( c < O).
Sudul fase negalif nenunjukkan lahva legangan leilinggaI oIeh aius. Sifal
leiselul diniIiki oIeh kapasiloi. OIeh kaiena ilu, iangkaian dikalakan leisifal
|apasi|if. SeIanjulnva, jika V
|
- V
C
= O alau V
|
= V
C
, lanc = O alau c = O.
Keadaan leiselul nenunjukkan fasoi legangan leiinpil dengan aius, sana
dengan fasoi legangan dan aius pada iesisloi. OIeh kaiena ilu, iangkaian
dikalakan leisifal rcsis|if alau iangkaian leiesonansi. Diagian fasoi unluk
keliga keadaan leiselul dilunjukkan pada Gambar 5.25.
Gambar 5.E4
taI Eiaqran fasor teqanqan
pada ranqkaian AC RLC seri.
tbI Fasor teqanqan total V
nerupakan resultan dari
fasor V
R
dan fasor V
L
V
C
.
(V
|
- V
C
) V
V
R
c
(V
L
V
C
)
(V
L
V
C
)
V
R
V
R
V = V
R
c
c
Gambar 5.E5
Eiaqran fasor pada:
taI ranqkaian bersifat
induktif.
tbI ranqkaian bersifat
kapasitif. dan
toI ranqkaian bersifat
resistif tresonansiI.
a b c
a
b
x
u
V
|
V
R
|
V
C
V
V
340
c
(X
L
X
C
)
X
L
X
C
y
x
R
Z
R
3. lmpedansi
Iada iangkaian aius seaiah, peilandingan anlaia legangan dan aius sana
dengan hanlalan (iesislansi), sepeili vang dileiikan oIeh Hukun Ohn. Iada
iangkaian AC, peilandingan anlaia legangan dan aius diselul inpcdansi alau
hanlalan lolaI iangkaian. Secaia nalenalis, inpedansi diluIiskan

V
Z
|
=
(5-41)
Dengan konsep ini, inpedansi pada iesisloi, indukloi, dan kapasiloi
nasing-nasing selagai leiikul.
R
R
R
V
Z R
|
= = ,
|
| |
|
V
Z X
|
= = , dan
C
C C
C
V
Z X
|
= = (5-42)
Dengan denikian, inpedansi pada iesisloi lidak Iain adaIah iesislansi
iesisloi (R), pada indukloi, inpedansinva sana dengan ieaklansi induklif
(X
|
), dan pada kapasiloi, inpedansinva sana dengan ieaklansi kapasilif (X
C
).
Gambar 5.E8
Eiaqran fasor inpedansi.
eidasaikan Pcrsamaan (5-42), kaiena |
R
= |
|
= |
C
unluk iangkaian AC
seii, diagian fasoi inpedansi niiip dengan diagian fasoi unluk legangan,
sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 5.26. Daii Gambar 5.26(b) leiIihal lahva
inpedansi iangkaian nenenuhi peisanaan

2 2
( )
| C
Z R X X = + ~ (5-43)
dan sudul fase iangkaian dapal dicaii nenggunakan peisanaan

lan
| C
R
X X
X
c
~
=
(5-44)
Pcrsamaan (5-44) juga nenunjukkan lahva sifal iangkaian dapal
dikelahui dengan nenlandingkan lesai X
|
dan X
C
. Iika X
|
> X
C
, iangkaian
leisifal indu||if, jika X
|
< X
C
, iangkaian leisifal |apasi|if, dan jika X
|
= X
C
,
iangkaian ocrcscnansi.
4. Resonansi Listrik
Sepeili leIah Anda dikelahui, iesonansi pada iangkaian AC leijadi kelika
X
|
= X
C
. NiIai X
|
= X
C
nenvelalkan inpedansi iangkaian nenjadi nininun,
vailu Z = R. Keadaan leiselul nenvelalkan aius Iisliik dan dava pada
iangkaian nenjadi naksinun.
Iiekuensi legangan alau aius kelika leijadi iesonansi diselul frc|ucnsi
rcscnansi. esai fiekunsi iesonansi dilenlukan selagai leiikul. OIeh kaiena
X
|
= X
C
lnpedansi
lnduktor
Kapasitor
Ranqkaian AC
Ranqkaian AC RLC seri
Resistor
Resonansi listrik
Kata Kunci
a b
343
naka
1
|
C
c
c
=
sehingga dipeioIeh
2
1
|C
c = alau
1
|C
c =
Dengan denikian, fiekuensi iesonansinva adaIah
O
1
2 2
f
|C
c

= =
(5-4O)
Resonansi Iisliik lanvak digunakan daIan piianli eIeklionika. Rangkaian
eIeklionik unluk nenlangkilkan fiekuensi iesonansi diselul csi|a|cr. Selagai
conloh, iadio dan leIevisi nenggunakan osiIaloi unluk nenlangkilkan
fiekuensi. CeIonlang dengan fiekuensi vang dihasiIkan osiIaloi leiselul
akan dipancaikan neIaIui anlena ke segaIa aiah. Iada iadio alau leIevisi,
peneiina pun nenggunakan osiIaloi (selagai penaIa fiekuensi) unluk
nenangkap geIonlang leIevisi alau iadio daii slasiun penancai.
Seluah iesisloi dan seluah indukloi diiangkai seii dan dihulungkan dengan
seluah sunlei legangan AC. Anpeienelei AC digunakan unluk nengukui
legangan pada liap konponen. Kelika digunakan unluk nengukui legangan pada
iesisloi, voIlnelei nenunjukkan angka 3O V, sedangkan kelika nengukui legangan
pada indukloi, voIlnelei nenunjukkan angka 4O V. eiapakah angka vang
dilunjukkan voIlnelei kelika digunakan unluk nengukui legangan sunlei`
Jawab
Dikelahui: V
R
= 3O V dan V
R
= 4O V.
Kaiena fasoi V
R
dan V
|
saIing legak Iuius (Iihal Gambar 5.24), legangan sunlei
2 2 2 2
3O 4O 5O
R |
V V V = + = + = V.
Contoh
5.38
Resisloi 4OO O, indukloi 2 H, dan kapasiloi 2O I diiangkai seii dan dihulungkan
dengan sunlei legangan 22OV, 1OO iad/s. Tenlukan:
a. inpedansi iangkaian,
l. aius efeklif daIan iangkaian,
c. sudul fase anlaia legangan dan aius,
d. sifal iangkaian, dan
e. legangan pada seliap konponen.
Jawab
Dikelahui: R = 4OOO, | = 2 H, C = 2O I = 2O 1O
-6
I, V
ef
= 22O V, dan c= 1OO iad/s.
a. Inpedansi iangkaian dapal dilenlukan seleIah Anda nenenlukan ieaklansi
induklif dan kapasilifnva selagai leiikul.
(1OOiad/s)(2H) 2OO
|
X | c = = = O
6
1 1
5OO
(1OOiad/s)(2O 1O I)
C
X
C c
~
= = = O
naka inpedansi iangkaian adaIah

2 2 2 2
( ) (4OO ) (2OO 5OO ) 5OO
| C
Z R X X = + ~ = O + O ~ O = O.
Contoh
5.37
SoIusi
0erdas
Ranqkaian seri RLC denqan nilai
R ~ SD ohn. L ~ 4D nH. dan
C ~ ED F dihubunqkan pada
sunber listrik. Ranqkaian ini akan
beresonansi pada frekuensi ....
a.
1D
1D Hz
b.
PED
P Hz
o.
4D 10 Hz
d.
P.EDD
1D Hz
e. 1.DDD Hz
PenyeIesaian
Eiketahui: Ranqkaian seri RLC
denqan R ~ SD ohn.
L ~ 4D nH. dan C ~ ED
F.
Ranqkaian RLC seri akan
beresonansi pada frekuensi:
f
D
~

1
P
~
( )( )
~ ~

S E
1
P 4D 1D ED 1D
~

S
1D P
P P P
~
1
PED P
~
PED
P Hz
Jawab: b
Ebtanas SMU 3999/E000
34E
1. Rangkaian R | C seii dengan R = 6OO O, | = 2OO nH,
dan C = 1 I dihulungkan dengan sunlei
legangan 12O V,
500
Hz. Tenlukan:
l. aius efeklif pada iangkaian,
c. sudul fase iangkaian, dan
e. legangan pada seliap konponen
2. Seluah indukloi neniIiki hanlalan nuini 3Odan
induklansi O,O4 H. Indukloi leiselul dihulungkan
ke sunlei legangan 2O 2 V = sin 1OO| voIl. Tenlukan:
a. inpedansi indukloi, dan
l. aius efeklif vang nengaIii pada indukloi.
3. Tegangan pada iangkaian R|C seii nenenuhi
peisanaan 200 2 V = . Dikelahui iesislansi iesisloi
R = 5O Odan pada | = O aius Iisliiknva noI.
a. Canlaikan diagian fasoi anlaia legangan dan
aiusnva.
l. eiapakah sudul fase anlaia aius dan legangan`
Manakah vang nendahuIui, aius alau legangan`
c. eiapakah inpedansi iangkaian`
d. Tenlukan aius efeklif vang nengaIii pada iangkaian.
4. Resisloi 2OO O dan kapasiloi 25 I diiangkai seii
dan dihulungkan dengan sunlei legangan 12O V,
2OO iad/s. Tenlukan:
l. aius vang nengaIii pada iangkaian, dan
c. legangan pada seliap konponen.
l. Aius efeklif pada iangkaian adaIah
22OV
O, 44
5OO
cf
cf
V
|
Z
= = =
O
A.
c. Sudul fase anlaia aius dan legangan adaIah
2OO 5OO 3
lan
4OO 4
| C
X X
R
c
O ~ O ~
= = = ~
O
naka
1
3
lan 37
4
c
~ ( \
= ~ = ~
| |
\ !
d. Kaiena sudul fasenva negalif (-37), iangkaian leisifal kapasilif. Dengan kala
Iain, legangan leilinggaI oIeh aius dengan leda fase 37.
Sifal iangkaian juga dapal dikelahui dengan nenlandingkan X
|
dan X
C
. Iada
iangkaian leiselul, X
|
< X
C
naka iangkaian leisifal kapasilif.
e. Tegangan pada iesisloi, indukloi, dan kapasiloi nasing-nasing selagai
leiikul.
V
R
= |
cf
R = (O,44 A)(4OO O) = 176 V.
V
|
= |
cf
X
|
= (O,44 A)(2OO O) = 88 V.
V
C
= |
cf
X
C
= (O,44 A)(5OO O) = 22O V.
F Daya pada Rangkaian A0
Dengan nenggunakan anaIisis fasoi, dava iala-iala dapal dinvalakan
selagai peikaIian lilik anlaia fasoi aius dan fasoi legangan. Ingal peikaIian
lilik anlaia dua vekloi
A-B = A8 cosc
denganc adaIah sudul anlaia A dan B. Dengan anaIogi vang sana, peikaIian
lilik anlaia dua fasoi, nisaInva anlaia legangan dan aius selagai leiikul.
V-l = V| cosc
Eaya
Faktor daya
Kata Kunci
SoaI Penguasaan
Ma|cri 5.5
343
DaIan iangkaian aius seaiah, fasoi legangan dan aius seIaIu sefase
(leiaiah sana) naka cosc = 1 sehingga davanva nenenuhi peisanaan
P = V| cosc = V|
Tegangan dan aius pada iesisloi sefase naka dava iala-iala vang diseiap
iesisloi nenenuhi
P
R
= V
cf
|
cf
alau P
R
= |
2
e f
R (5-46)
Di Iain pihak, legangan dan aius pada indukloi alaupun kapasiloi leileda
fase
1
2
naka dava pada indukloi alau kapasiloi adaIah

= = =
1
cos O
2
P V | V|
(5-47)
Selenainva indukloi dan kapasiloi nenvinpan dava pada seliap selengah
sikIus peilana, lapi neieka neIepaskan kenlaIi dava leiselul pada selengah
sikIus leiikulnva. Secaia keseIuiuhan lidak ada dava vang diseiap oIeh
indukloi naupun kapasiloi, sepeili dipeiIihalkan pada Pcrsamaan (5-47).
Iada iangkaian AC R|C seii, legangan dan aius secaia unun neniIiki
leda fasec (Iihal kenlaIi Gambar 5.24 alau Gambar 5.26). Dengan denikian,
dava iala-iala vang diseiap pada iangkaian leiselul nenenuhi peisanaan
c = = P VI cos V I (5-48)
esaian cosc diselul fa||cr daua. Daii Gambar 5.24 alau Gambar 5.26
leiIihal lahva fakloi dava nenenuhi peisanaan

cos
R
f
V R
p
V Z
c = = =
(5-49)
dengan p
f
= fakloi dava (pcucr fac|cr).
Tegangan vang leiukui pada iesisloi, indukloi, dan kapasiloi pada iangkaian AC
R|C seii leiluiul-luiul adaIah adaIah 2O V, 3O V, dan 5O V. Aius Iisliik vang nengaIii
pada iangkaian leiselul adaIah 2,5 A. Tenlukan:
a. fakloi dava, dan
l. dava vang diseiap iangkaian.
Jawab
Dikelahui: V
R
= 2O V, V
|
= 3O V, V
C
= 5O V, dan | = 2,5 A.
Tegangan lolaI iangkaian adaIah
2 2 2 2
( ) (2OV) (3OV 5OV) 2O 2
R | C
V V V V = + ~ = + ~ = V.
a. Iakloi dava adaIah
2O V 1
cos 2
2 2O 2 V
R
f
V
p
V
c = = = =
.
l. Dava vang diseiap iangkaian adaIah
1
cos (2O 2V)(2, 5A) 2 5O
2
P V| c
( \
= = =
| |
\ !
W.
Contoh
5.38
344
Tongkal kondukloi vang panjangnva 1 n leipulai dengan
kecepalan sudul lelap selesai 1O iad/s di daIan daeiah
leinedan nagnel seiagan 8 = O,1 T. Sunlu pulaian
leiselul neIaIui saIah salu ujung longkal dan sejajai
aiahnva dengan aiah gaiis-gaiis nedan nagnel. CCL
vang leiinduksi anlaia kedua ujung longkal adaIah ....
a. O,5 V d. 3,1 V
l. 1 V e. 6 V
c. 1,6 V
Pcnvc!csaIan
Dikelahui: longkal kondukloi leipulai pada saIah salu
ujungnva dengan | = 1 n, c = 1O iad/s, dan 8 = O,1 T.
Daii Pcrsamaan 5-5, CCL vang leiinduksi anlaia kedua
1. Tegangan vang leiukui pada iesisloi daii iangkaian
AC R|C seii adaIah 4O V. Iika legangan sunleinva
5O V, leiapakah fakloi davanva`
2. Resislansi iesisloi, ieaklansi induklif, dan ieaklansi
kapasilif daii iangkaian AC R | C seii leiluiul-luiul
adaIah 5OO, 15O O, dan 3O O. Tegangan sunleinva
adaIah 13O V. Tenlukan:
a. fakloi dava, dan
l. dava vang diseiap iangkaian.
ujung longkal adaIah
1
2
r = 8w|
2
( )( )( )
2 1
O, 1 1O 1
2
=
O,5V =
Jawab: a
UMPTN 2000
SoaI Penguasaan
Ma|cri 5.8
SPMB
Pembahasan SoaI
l
B
v
345
1. Mcnurut Faradav, peiulahan nedan nagnel dapal
nenghasiIkan aius induksi dan CCL induksi.
Ieiisliva nuncuInva aius dan CCL induksi akilal
peiulahan nedan nagnel diselul InduksI c!cktrn-
magnctIk.
2. Hukum Lcnz nenvalakan lahva aius induksi
seIaIu neninluIkan nedan nagnel induksi vang
leiIavanan dengan peiulahan nedan nagnel
asaInva.
3. F!uks magnct adaIah junIah gaiis-gaiis gava nedan
nagnel vang neianlal legak Iuius lidang dengan
Iuas leilenlu.
cos 8A d 0 =
CCL induksi pada kunpaian selanding dengan
Iaju peiulahan fIuks nagnel dan junIah IiIilan
kunpaian.
d
N
d|
d
r = ~
dan
N
|
d
r
A
= ~
A
4. Mcnurut Hcnrv, peiulahan aius Iisliik pada
kunpaian dapal nenghasiIkan GGL InduksI dIrI.
CCL induksi diii selanding dengan Iaju peiulahan
aius Iisliik daIan kunpaian.
di
|
d|
r = ~
dan
i
|
|
r
A
= ~
A
Kunpaian vang neniIiki induklansi diii diselul
Induktnr.
| N
i
d A
=
A
5. Iika dua kunpaian leidekalan dan salu sana Iain
leijadi peiulahan aius Iisliik, akan nuncuI InduktansI
sI!ang.
O 1 2
N N A
M

=
6. Indukloi leifungsi nenvinpan eneigi daIan lenluk

nedan nagnel.
2
1
2
l || =
7. Ceneialoi aius Iisliik nengulah eneigi nekanik
nenjadi Iisliik. Ceneialoi nenghasiIkan CCL vang
leiulah secaia sinusoida.
sin
n
| r r c =

n
N8A r c =
8. Trafn adaIah aIal unluk nenaikkan alau nenuiunkan
legangan Iisliik loIak-laIik. Naik alau luiunnva legangan
pada liafo leiganlung pada peilandingan anlaia junIah
IiIilan piinei dan sekundei.
S S
I I
V N
V N
=
esainva cfIsIcnsI trafn dapal dikelahui daii pei-
landingan anlaia dava pada kunpaian piinei dan
dava pada kunpaian sekundei.
S
I
1OO
P
P
u =
9. SeIain geneialoi dan liafo, aIal-aIal vang
nenanfaalkan piinsip induksi eIeklionagnelik
anlaia Iain ien nagnel, nikiofon, dan |apc rcccrdcr.
1O. Aius Iisliik loIak-laIik dilangkilkan oIeh geneialoi
AC.
sin( )
n
i | | c c = +
Akai daii niIai iala-iala kuadial aius diselul niIai
ins (rcc|-ncan-suuarc) alau niIai efeklif.
2
n
cf
|
| =
Hulungan anlaia legangan efeklif dan legangan
naksinun adaIah
2
n
cf
V
V =
11. Arus rata-rata adaIah aius loIak-laIik vang
nenghasiIkan nualan vang sana dengan nualan
vang dihasiIkan aius seaiah daIan vaklu vang
sana.
2|n
|
=
12. Iika iesisloi dihulungkan dengan sunlei legangan
AC, legangan dan aius Iisliiknva adaIah
sin
R n
V V | c = dan sin
R n
i | | c =
13. Iika indukloi dihulungkan dengan sunlei legangan
AC, legangan dan aius Iisliiknva adaIah
sin
| n
V V | c = dan
1
sin
2
| n
| | | c
( \
= ~
| |
\ !
14. Iika kapasiloi dihulungkan dengan sunlei
legangan AC, legangan dan aius Iisliiknva adaIah
sin
c n
V V | c = dan
1
sin
2
c n
| | | c
( \
= +
| |
\ !
15. Iika iangkaian R|C seii dihulungkan dengan
sunlei legangan AC, aius dan legangannva adaIah
sin
n
| | | c = dan sin( )
n
V V | c c = +
16. ImcdansI iangkaian R|C
2 2
( )
| C
z R X X = + ~
17. RcsnnansI iangkaian R|C
O
1
2
| C
X X f
|C
= - =
18. Dava pada iangkaian AC
P = V|cosc
Rangkuman
348
P e t a
Konsep
Resistif
V V t
R m
= sinw
i i t
R m
= sinw
Arus Listrik
Bolak-Balik
Induktif
V V t
L m
= sinw
I I t
L m
= ~
sin w p
1
2
Kapasitif
V V t
C m
= sinw
I I t
C m
= +
sin w p
1
2
RLC Seri
V V t
m
= + { } sin w j
I I t
m
= sinw
Z
V
I
R
R
R
R
= = Z
V
I
X
L
L
L
L
= = Z
V
I
X
C
C
C
C
= =
Z R X X
L C
= + ~
2 2
( )
X
L
= X
C
f
LC
0
1
2
=
p
V V t
m
= sinw
i I t
R m
= + sin( ) w j
Generator Ac,
Transformator,
Rem Magnet,
Mikrofon, dan
Tape Recorder
V
V
ef
m
=
2
I
I
ef
m
=
2
Hukum Lenz Hukum Faraday
Hukum Henry
e = ~L
di
dt
e = ~M
di
dt
e = ~N
d
dt
F
Setelah nenpelajari bab lnduksi Elektronaqnetik dan Arus Listrik
Eolak-balik. Anda dapat nenfornulasikan konsep induksi Faraday
dan arus bolak-balik serta penerapannya dalan kehidupan sehari-
hari. Jika Anda belun nanpu nenfornulasikan konsep induksi
Faraday dan arus bolak-balik serta penerapnnya dalan kehidupan
sehari-hari. Anda belun nenquasai nateri bab lnduksi Elektro-
naqnetik dan Arus Listrik Eolak-Ealik denqan baik. Runuskan
Fisika Anda.
Kaji Diri
Induksi Elektromagnetik
persanaan
unun
persanaan
unun
dijelaskan
dalan
teqanqan
efektif
aplikasi
arus
efektif
yanq dihasilkan
oleh nedan
naqnet
persanaan
unun
dalan
ranqkaian
inpedansi inpedansi inpedansi inpedansi
resonansi
frekuensi
resonansi
347
1. Seluah lidang seIuas 1OO cn
2
dilenlus secaia legak
Iuius oIeh gaiis-gaiis gava nagnel vang keiapalannva
5 1O
-4
Wl/n
2
. esai fIuks nagnel vang diIingkupi
lidang leiselul adaIah ..
a. noI
l. 2 1O
-6
Wl
c. 2,5 1O
-6
Wl
d. 4 1O
-6
Wl
e. 5 1O
-6
Wl
2. Menuiul Iaiadav, CCL induksi pada kunpaian
adaIah ....
a. selanding dengan Iaju peiulahan fIuks nagnel
l. leilanding leilaIik dengan Iaju peiulahan
fIuks nagnel
c. selanding dengan Iananva peiulahan fIuks
nagnel
d. leilanding leilaIik dengan junIah IiIilan pada
kunpaian
e. selanding dengan peiiode pulaian kunpaian
3. eidasaikan Hukun Iaiadav, saluan velei idenlik
dengan ..
a. voIl/sekon
l. vall/sekon
c. anpeie/sekon
d. voIl sekon
e. anpeie sekon
4. Ieihalikan ganlai disan-
ping. Seluah kunpaian
dihulungkan dengan gaI-
vanonelei vang peka. Se-
andainva aius nengaIii
daii A ke neIaIui gaI-
vanonelei C, jaiun gaIva-
nonelei akan leigeiak ke
kanan. Iika kulul U nag-
nel dinasukkan, kenu-
dian dikeIuaikan daii
kunpaian, jaiun gaIvanonelei akan leigeiak ..
a. ke kanan, kenudian leihenli
l. ke kiii, kenudian leihenli
c. ke kanan, ke kiii, kenudian leihenli
d. ke kanan, kenudian ke kiii
e. ke kiii, ke kanan, kenudian leihenli
5. IIuks nagnelik vang nenolong seluah kunpaian
daii 1O IiIilan leikuiang daii 5 1O
-2
Wl nenjadi
noI daIan seIang vaklu O,2 sekon. esai CCL
induksi daIan kunpaian adaIah ..
a. 1 V
l. 2,5 V
c. 5 V
d. 7,5 V
e. 1O V
6. IIuks nagnel vang diIingkupi seluah kunpaian
vang leidiii alas 5O IiIilan leiulah nenuiul pei-
sanaan d = 1O
-2
sin 2OO|, dengan d daIan velei dan
| daIan sekon. Iika hanlalan kunpaian 2O O, kual
aius Iisliik naksinun pada kunpaian adaIah ..
a. 1 A d. 4 A
l. 2 A e. 5 A
c. 2,5 A
7. Kaval IO vang panjangnva 25 cn digesei ke kanan
dengan kecepalan 4 n/s sepeili pada ganlai leiikul.
Iika induksi nagnel O,2 T, lesai CCL dan aiah aius
pada kaval IO nasing-nasing adaIah ..
a. O,2 V daii I ke O
l. O,2 V daii O ke I
c. 2,5 V daii I ke O
d. 2,5 V daii O ke I
e. 2O V daii I ke O
8. Tongkal kondukloi vang panjangnva 1 n leipulai
dengan kecepalan sudul lelap selesai 1O iad/s di
daIan daeiah leinedan nagnel seiagan O,1 T.
Sunlu pulaian leiselul neIaIui saIah salu ujung
longkal dan sejajai dengan aiah gaiis-gaiis gava
nedan nagnel di alas. CCL vang leiinduksi anlaia
kedua ujung longkal lesainva ..
a. O,5 V d. 3,1 V
l. 1 V e. 6 V
c. 1,6 V
9. Sualu kunpaian leidiii alas 2OO IiIilan leilenluk
peisegi panjang dengan panjang 1O cn dan Ielai
5 cn. Kunpaian leiselul neniIiki sunlu pulai
vang legak Iuius nedan nagnel selesai O,5 T dan
dipulai dengan kecepalan sudul 6O iad/s. CCL
naksinun vang linluI pada ujung-ujung
kunpaian adaIah ..
a. 5 V d. 6O V
l. 3O V e. 22O V
c. 5O V
1O. Agai CCL naksinun vang dihasiIkan geneialoi
nenjadi dua kaIi senuIa, peinvalaan vang lenai
adaIah ....
a. fiekuensi pulaiannva dijadikan selengah kaIi
senuIa
l. peiiode pulaiannva dijadikan selengah kaIi
senuIa
c. junIah IiIilannva dijadikan selengah kaIi
senuIa
d. Iuas penanpang dan junIah IiIilan kunpaian
dijadikan dua kaIi senuIa
e. kaval kunpaian diganli dengan kaval vang
kelelaIannva dua kaIi senuIa
P

B

Q
v
348
11. Dua luah geneialoi AC vang induksi nagnel dan
junIah IiIilannva sana nenghasiIkan CCL vang
lesainva sana. Iika Iuas kunpaian peilana 4 kaIi
Iuas kunpaian kedua, kecepalan pulai kunpaian
kedua sana dengan ..
a.
1
4
kaIi kecepalan pulai kunpaian peilana
l.
1
2
kaIi kecepalan pulai kunpaian peilana
c. 1 kaIi kecepalan pulai kunpaian peilana
d. 2 kaIi kecepalan pulai kunpaian peilana
e. 4 kaIi kecepalan pulai kunpaian peilana
12. Lfisiensi seluah liansfoinaloi adaIah 6O, ailinva ....
a. kual aius pada kunpaian piinei leilanding
kual aius pada kunpaian sekundei 5 : 3
l. legangan pada kunpaian piinei leilanding
legangan pada kunpaian sekundei 3 : 5
c. junIah IiIilan kunpaian piinei leilanding
junIah IiIilan kunpaian sekundei 3 : 5
d. dava pada kunpaian piinei leilanding dava
pada kunpaian sekundei 5 : 3
e. hanlalan pada kunpaian piinei leilanding
hanlalan pada kunpaian sekundei 3 : 5
13. Seluah liansfoinaloi neniIiki peilandingan IiIilan
piinei dan sekundei 2 : 1. agian sekundei
liansfoinaloi dihulungkan dengan Iina luah
Ianpu 8W, 5OV vang disusun paiaIeI. Iika efisiensi
liansfoinaloi 8O dan Ianpu-Ianpu nenvaIa
noinaI, kual aius piineinva adaIah ..
a. O,16 A
l. O,4 A
c. O,5 A
d. O,8 A
e. 1,25 A
14. Ieilandingan junIah IiIilan kaval pada kunpaian
piinei dan sekundei seluah liansfoinaloi adaIah
1 : 4. Tegangan dan kual aius nasukannva nasing-
nasing 1O V dan 2 A. Iika dava iala-iala vang leiulah
nenjadi kaIoi pada liansfoinaloi leiselul adaIah
4 W dan legangan keIuaiannva 4O V, aius keIuaiannva
selesai ..
a. O,1 A
l. O,4 A
c. O,5 A
d. O,6 A
e. O,8 A
15. Seluah kunpaian neniIiki 1OO IiIilan dan induklansi-
nva O,4 heniv. Iika pada kunpaian leiselul leijadi
peiulahan kual aius daii 1O A nenjadi 2 A daIan vaklu
O,1 sekon, CCL induksi diii pada kunpaian leiselul
adaIah ..
a. 8 voIl d. 64 voIl
l. 16 voIl e. 8O voIl
c. 32 voIl
16. Seluah indukloi neniIiki induklansi 5O nH. Iada
indukloi leiselul nengaIii aius 1O A. Lneigi vang
leisinpan pada indukloi adaIah ..
a. O,25 I
l. O,5 I
c. 2,5 I
d. 5 I
e. 25 I
17. Ceneialoi AC nenlangkilkan legangan Iisliik
dengan peisanaan 120 2 sin100 V = voIl, dengan |
daIan sekon. Tegangan efeklif dan fiekuensi
legangan leiselul adaIah ..
a. 12O V dan 1OO Hz
l. 12O V dan 5O Hz
c. 12O V dan 1OO Hz
d. 12O V dan 5O Hz
e. 1OO V dan 12O Hz
18. Seluah anpeienelei AC nengukui aius Iisliik daIan
iangkaian. Iaiun anpeienelei nenunjukkan angka
5 A. HaI leiselul nenunjukkan lahva ..
a. aius naksinunnva 5 A
l. aius efeklifnva 5 A
c. aius iala-ialanva 5 A
d. aius puncak ke puncaknva 5 A
e. aius iesonansinva 5 A
19. Seluah kunpaian dengan induklansi O,O3O H dan
iesislansi nuini 4,O Odihulungkan dengan sunlei
legangan AC 15 V, 1OO iad/s. Aius Iisliik vang
neIaIui kunpaian adaIah ..
a. 5 A d. 2 A
l. 4 A e. 1 A
c. 3 A
2O. Seluah kunpaian dengan ieaklansi induklif 6OO dan
hanlalan ekivaIen 15O O diiangkai seii dengan
kapasiloi vang ieaklansi kapasilifnva 26OO. Rangkaian
leiselul dihulungkan dengan sunlei AC naka ..
a. aius nendahuIui legangan dengan leda fase 37
l. aius leilinggaI oIeh legangan dengan leda fase
37
c. aius nendahuIui legangan dengan leda fase 53
d. aius leilinggaI oIeh legangan dengan leda fase
53
e. aius nendahuIui legangan dengan leda fase 6O
21. Hanlalan R, indukloi |, dan kapasiloi C nasing-
nasing nenpunvai niIai 3OO ohn, O,9 heniv, dan
2 I. Iika keliga konponen Iisliik leiselul
dihulungkan seii dan dileii legangan efeklif AC
5O voIl, sedangkan fiekuensi sudul AC 1.OOO iad/s,
1) inpedansi iangkaian 5OO ohn:
2) aius efeklif iangkaian O,1 A:
3) legangan vang neIinlasi | adaIah 9O V:
4) legangan vang neIinlasi C adaIah 5O V.
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
349
22. Dikelahui lahva aius seaiah (DC) selesai 3 anpeie
vang nengaIii neIevali sualu fiIanen penanas
nanpu nenghasiIkan dava Iisliik padanva selesai
l. Iika digunakan aius loIak-laIik (AC) dengan niIai
puncak selesai 3 anpeie juga, lesai dava Iisliik
sekaiang vang dapal dilangkilkan pada fiIanen
adaIah ..
a.
1
4
W
l.
1
2
W
c. 2 W
d. 4 W
e. W
23. Ieihalikan ganlai leiikul, ganlai
leiselul nenunjukkan diagian fasoi
sualu iangkaian aius loIak-laIik. Iika
fiekuensi aius loIak-laIik 5O Hz,
peinvalaan vang lenai adaIah ....
a. hanlalannva
12O
nO
l. induklansinva
24O
nH
c. kapasilansinva
12O
nI
d. kapasilansinva 12O nI
e. induklansinva 12O nH
24. Seluah kunpaian diaIiii aius 4 A kelika dihulung-
kan dengan sunlei DC 2O V. Kelika dihulungkan
dengan sunlei AC, aius vang sana dipeioIeh jika
dileii legangan 42 V. Iika fiekuensi aius AC 5O Hz,
induklansi kunpaian adaIah ..
a.
1, 2
nH
l.
2, 4
nH
c.
3,6
nH
d.
4, 8
nH
e.
6, 4
nH
25. Rangkaian R|C seii dengan R = 2OO O, X
|
= 15O O,
dan X
C
= 3OOO dihulungan dengan geneialoi vang
nenlangkilkan legangan 120 2 sin100 V t = voIl,
dengan | daIan sekon. Dava vang diseiap iangkaian
adaIah ..
a. 46 W
l. 4O W
c. 34 W
d. 23 W
e. 18 W
12 V
5OO nA
1. TuIiskan nininun 3 caia unluk nenpeilesai CCL
induksi daIan ekspeiinen Iaiadav`
2. Seluah kunpaian dengan Iuas penanpang 1OO cn
2
,
hanlalan 2O O, dan junIah IiIilan 4OO leiada daIan
nedan nagnel vang sejajai dengan sunlu kunpaian.
Induksi nagnelnva leiulah nenuiul peisanaan
= 1O
-3
sin 2.OOO| lesIa, dengan | daIan sekon.
Tenlukan:
a. fIuks nagnel selagai fungsi vaklu,
l. Iaju peiulahan fIuks nagnel,
c. CCL induksi pada kunpaian, dan
d. aius Iisliik pada kunpaian.
3. Dua luah kunpaian peisegi leigeiak di sekilai kaval
leiaius Iisliik sepeili dipeiIihalkan pada ganlai
leiikul. Tenlukan aiah aius induksi pada liap cincin
(jika ada).
4. Seluah kunpaian dengan jaii-jaii penanpang
15 cn leidiii alas 2O IiIilan. Kunpaian leiselul
leilual daii kaval leidianelei 2,5 nn. Medan
nagnelik seiagan, legak Iuius dengan penanpang
kunpaian, leiulah dengan Iaju 9 1O
-3
T/s.
Hanlalan jenis kaval 2 1O
-6
On. Tenlukan:
a. aius pada kunpaian, dan
l. dava vang dihasiIkan.
5. Seluah kunpaian leilenluk
Iingkaian leiada daIan nedan
nagnel vang aiahnva sejajai
sunlu kunpaian sepeili
ganlai di sanping. Iika nedan
nagnel lila-lila leilaIik aiah,
ganlaikan aiah aius pada
kunpaian.
6. Seluah kunpaian leilenluk loioida dengan jaii-
jaii efeklif 1O cn dan Iuas penanpang 5 cn
2
. Iika
kunpaian leidiii alas 1OO IiIilan dan diaIiii aius
Iisliik 2O A. Tenlukan:
a. induklansi loioida, dan
l. eneigi vang leisinpan pada kunpaian.
v
v
i
B
350
7. Dua luah kunpaian disusun sedenikian sehingga
kunpaian peilana leiada di daIan kunpaian
kedua. Kunpaian peilana dihulungkan ke laleiai
neIaIui seluah sakeIai. Apakah CCL induksi
nuncuI pada kunpaian kedua kelika sakeIai
leisanlung cukup Iana` Apa vang dapal Anda
Iakukan agai CCL induksi senanliasa nuncuI pada
kunpaian kedua`
8. Ceneialoi AC leidiii alas kunpaian dengan 2OO
IiIilan dan Iuas penanpang 1OO cn
2
. Medan
nagnelnva adaIah 2 T. Tenlukan legangan efeklif
vang dihasiIkan geneialoi jika ioloinva dipulai
dengan keIajuan sudul 4OO iad/s.
9. Kelika Anda nengukui legangan AC nenggunakan
voIlnelei, niIai apakah vang leilaca oIeh voIlnelei`
Apa peiledaannva jika Anda nenggunakan
osiIoskop`
1O. Seluah iesisloi dengan hanlalan 6OO O, seluah
kapasiloi dengan kapasilansi 5 I, dan seluah
indukloi dengan induklansi 1 H disusun seii.
Rangkaian leiselul dihulungkan dengan sunlei
legangan 2OO V, 2OO iad/s. Tenlukan:
a. inpedansi,
l. aius efeklif,
c. sudul fase, dan
d. dava disipasi pada iangkaian.
Evaluasi hateri Senester 1
353
1. Seseoiang nencalal lahva puncak geIonlang
neIevali seluah lilik seliap 2 sekon. Ia juga neng-
ukui lahva jaiak anlaia dua puncak geIonlang vang
leidekalan adaIah 5 n. Cepal ianlal geIonlang
leiselul adaIah ..
a. 2,5 n/s
l. 5 n/s
c. 7,5 n/s
d. 1O n/s
e. 15 n/s
2. CeIonlang liansveisaI neianlal pada laIi vang dileii
gava legangan 18O N. Iika nassa jenis Iineai laIi
selesai O,2 kg/n naka cepal ianlal geIonlangnva
adaIah ..
a. 15 n/s
l. 3O n/s
c. 45 n/s
d. 6O n/s
e. 9O n/s
3. Waklu vang diluluhkan geIonlang lunvi unluk
neianlal daIan lesi laja sepanjang 1 kn jika
dianggap keiapalan laja 8.OOO kg/n
3
dan noduIus
eIaslisilasnva 2 1O
11
N/n
2
adaIah ..
a. O,O5 s
l. O,1 s
c. O,15 s
d. O,2 s
e. O,25 s
peisanaan
1
O,2sin8 nelei,
2O 16
x
u |
( \
= ~ +
| |
\ !
x daIan nelei, | daIan sekon naka
1) cepal ianlal geIonlang sana dengan 2O n/s,
2) panjang geIonlang lesainva 5 nelei,
3) fiekuensi sudul geIonlang sana dengan
8 iad/s, dan
4) sudul fase nuIa-nuIa sunlei geIonlang = 45.
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
5. Iipa oigana leiluka A dan pipa oigana leilulup-
seleIah neniIiki panjang vang sana. Ieilandingan
fiekuensi nada alas peilana anlaia pipa oigana A
dengan pipa oigana adaIah ..
a. 1 : 1
l. 2 : 1
c. 2 : 3
d. 3 : 2
e. 4 : 3
6. Iada jaiak 3 n daii sunlei Iedakan leidengai lunvi
dengan laiaf inlensilas 5O d. Iada jaiak 3O n daii
sunlei Iedakan, lunvi leiselul leidengai dengan
laiaf inlensilas ..
a. 5 d
l. 2O d
c. 3O d
d. 35 d
e. 45 d
7. MoliI anluIans leigeiak dengan keIajuan 3O n/s
sanliI nenlunvikan siiene vang nenghasiIkan
fiekuensi 9OO Hz. Ieiledaan fiekuensi vang leidengai
oIeh seseoiang vang dian di pinggii jaIan kelika noliI
anluIans nendekali dan nenjauhinva jika cepal
ianlal lunvi di udaia saal ilu 34O n/s adaIah ..
a. 3O Hz
l. 6O Hz
c. 95 Hz
d. 135 Hz
e. 16O Hz
8. Cahava nonokionalik daii sualu sunlei nengenai
sualu ceIah kenlai dan nenghasiIkan poIa inlei-
feiensi dengan jaiak anlaia dua poIa leidekal O,25
cn dan Ielak Iavai daii ceIah 1OO cn. Iika jaiak ceIah
O,2 nn, panjang geIonlang daii cahava nono-
kionalik leiselul adaIah ..
a. 1.OOO
l. 2.OOO
c. 3.OOO
d. 4.OOO
e. 5.OOO
9. Iika cahava pulih diIevalkan pada sualu kisi difiaksi,
vaina cahava vang nengaIani deviasi paIing dekal
leihadap lavangan pusal adaIah ..
a. jingga
l. neiah
c. kuning
d. hijau
e. ungu
1O. Waina liiu Iangil leijadi kaiena cahava Malahaii
nengaIani ..
a. difiaksi
l. hanluian
c. inleifeiensi
d. penanluIan
e. penliasan
EvaIuasi Materi Semester 3
35E
11. Dua luah nualan Iisliik saIing nenoIak dengan
gava | pada jaiak leilenlu. Iika jaiaknva dijadikan
dua kaIi senuIa, gava loIaknva nenjadi ..
a.
1
4
|
l.
1
2
|
c. |
d. 2|
e. 4|
12. Dua luah pailikeI A dan nasing-nasing lei-
nualan Iisliik +2O C dan +45 C leipisah dengan
jaiak 15 cn. Iika C adaIah lilik vang leiIelak di anlaia
A dan sedenikian sehingga nedan di C sana
dengan O, naka Ielak C daii A adaIah ..
a. 2 cn
l. 3 cn
c. 4 cn
d. 6 cn
e. 9 cn
13. IolensiaI di sualu lilik vang leijaiak r daii nualan
Q adaIah 6OO V. Inlensilas nedan di lilik leiselul
selesai 4OO N/C. Iika | = 9 1O
9
Nn
2
/C
2
, lesai
nualan Q adaIah ..
a. 2,3 1O
-9
C
l. 4,4 1O
-8
C
c. 7 1O
-8
C
d. 1 1O
-7
C
e. 1,5 1O
-9
C
14. Seluah eIeklion dengan nassa 9,1 1O
-31
kg dan
nualan -1,6 1O
-19
C leigeiak daii salu lilik ke
lilik Iain daIan iuang vang polensiaInva 1,5 voIl
Ielih linggi. Lneigi kinelik vang dipeioIeh eIeklion
daIan peipindahan kedudukan ilu adaIah .
(1 eV = 1,6 1O
-19
C).
a. 1 eV
l. 1,5 eV
c. 2 eV
d. 2,5 eV
e. 3 eV
15. Kapasiloi C
1
dan C
2
vang dipasang paiaIeI nasing-
nasing nenpunvai kapasilas 2 F dan 4 F . Iika
legangan ujung-ujung kapasiloi adaIah 12 voIl, naka
1) kapasilas pengganli kedua kapasiloi ilu adaIah
6 I .
2) nualan Iisliik C
2
adaIah 18 I .
1
adaIah 1,44 1O
-4
I.
2
adaIah 5,76 1O
-4
I.
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
16. Ieihalikan ganlai leiikul.
i
I
Kaval
1
4
Iingkaian dengan jaii-jaii 3 nelei diaIiii
aius 6 anpeie. esai induksi nagnel pada pusal
Iingkaian (I) adaIah ..
a. 1O
-5
lesIa
l. 1O
-7
lesIa
c. 4 1O
-5
lesIa
d. 4 1O
-7
lesIa
e. 7 1O
-7
lesIa
17. Seluah kaval Iuius sejajai leiada di anlaia dua
kulul nagnel leiIavanan sepeili dipeiIihalkan
pada ganlai.
Kelika kaval diaIiii aius Iisliik naka kaval leiselul
akan ..
a. leigeiak nenuju kulul S
l. leigeiak nenuju kulul U
c. leigeiak nenuju penlaca
d. leigeiak nenjauhi penlaca
e. lelap dian
18. esai gava vang diaIani seluah pailikeI leinualan
vang leigeiak daIan nedan nagnel leiganlung
pada haI-haI leiikul, |ccua|i ..
a. nassa pailikeI
l. aiah geiak pailikeI
c. lesai kecepalan pailikeI
d. lesai nualan pailikeI
e. lesai nedan nagnel
19. Seluah piolon leigeiak seaiah sunlu x posilif dan
nasuk ke daIan nedan nagnel seiagan sehingga
nenjaIani geiak neIingkai pada lidang xu sepeili
leiIihal pada ganlai.
U
i
S U S
x
z
u
Ini leiaili lahva nedan nagnel leiselul seaiah
dengan sunlu ..
a. x posilif
l. u negalif
c. u posilif
d. z negalif
e. z posilif
Evaluasi hateri Senester 1
353
1. Cahava pulih vang nengandung panjang geIonlang
daii 4OO nn sanpai dengan 75O nn jaluh pada kisi
difiaksi dengan 7.5OO gaiis/cn. Iika Iavai leiada
pada jaiak 2,3 n di leIakang kisi, leiapakah Ielai
spekliun oide peilana`
2. CeIonlang aii Iaul nenvelalkan peinukaan aii
naik luiun dengan peiiode 2 delik. Iika jaiak
anlaidua puncak geIonlang 5 nelei, leiapakah
vaklu vang dipeiIukan geIonlang unluk nencapai
jaiak 1O nelei`
3. Dua luah nualan Iisliik (Q
1
dan Q
2
) leipisah pada
jaiak r. Cava inleiaksi anlainualan leiselul adaIah
|. TenlukanIah lesai gava inleiaksinva
a. jika jaiaknva dijadikan jaiaknva dijadikan
selengah kaIi senuIa, nualannva lelap, dan
l. jika kedua nualan nasing-nasing nenjadi dua
kaIinva, jaiaknva lelap.
4. Dikelahui noduIus eIaslisilas dan nassa jenis
gianil 4,5 1O
1O
N/n
2
dan 2,7 1O
3
kg/n
3
.
a. Tenlukan cepal ianlal lunvi daIan gianil.
l. Iika fiekuensi lunvi leiselul 2.OOO Hz, leiapa
5. Seluah nualan lilik u diikal oIeh seulas laIi iingan
lak leinassa dan diganlung. Iosisi nualan nenjadi
sepeili pada ganlai akilal adanva nedan Iisliik
seiagan E. Massa nualan n dan peicepalan
giavilasi g.
2O. Seluah eIeklion dengan eneigi kinelik 5.OOO eV
nenasuki daeiah leinedan nagnel seiagan
selesai 2OO gauss vang legak Iuius leihadap aiah
geiaknva. Iaii-jaii Iinlasan eIeklion daIan nedan
nagnel leiselul adaIah ..
a. O,12 cn
l. 1,2 cn
c. 12 cn
d. 12O cn
e. 1.2OO cn
21. Menuiul Iaiadav, CCL induksi pada kunpaian
adaIah ....
a. selanding dengan Iaju peiulahan fIuks nagnel
l. leilanding leilaIik dengan Iaju peiulahan
fIuks nagnel
c. selanding dengan Iananva peiulahan fIuks
nagnel
d. leilanding leilaIik dengan junIah IiIilan pada
kunpaian
e. selanding dengan peiiode pulaian kunpaian
22. IIuks nagnelik vang nenolong seluah kunpaian
vang leidiii alas 1O IiIilan leikuiang daii 5 1O
-2
Wl
nenjadi noI daIan seIang vaklu O,2 sekon. esai CCL
induksi daIan kunpaian adaIah ..
a. 1 V
l. 2,5 V
c. 5 V
d. 7,5 V
e. 1O V
23. Agai CCL naksinun vang dihasiIkan geneialoi
nenjadi dua kaIi senuIa, vang haius diIakukan
adaIah ....
a. fiekuensi pulaiannva dijadikan selengah kaIi
senuIa
l. peiiode pulaiannva dijadikan selengah kaIi
senuIa
c. junIah IiIilannva dijadikan selengah kaIi senuIa
d. Iuas penanpang dan junIah IiIilan kunpaian
dijadikan dua kaIi senuIa
e. kaval kunpaian diganli dengan kaval vang
kelelaIannva dua kaIi senuIa
24. Seluah liansfoinaloi neniIiki peilandingan IiIilan
piinei dan sekundei 2 : 1. agian sekundei
liansfoinaloi dihulungkan dengan Iina luah
Ianpu 8W, 5OV vang disusun paiaIeI. Iika efisiensi
liansfoinaloi 8O dan Ianpu-Ianpu nenvaIa
noinaI, kual aius piineinva adaIah ..
a. O,16 A
l. O,4 A
c. O,5 A
d. O,8 A
e. 1,25 A
25. Hanlalan R, indukloi |, dan kapasiloi C nasing-
nasing neniIiki niIai 3OO O, O,9 H, dan 2 I. Iika keliga
konponen Iisliik leiselul dihulung-kan seii dan
dileii legangan efeklif AC selesai 5O V sedangkan
fiekuensi sudul AC 1.OOO iad/s naka
1) inpedansi iangkaian 5OO ohn.
2) aius efeklif iangkaian O,1 A.
3) legangan vang neIinlasi L adaIah 9O V.
4) legangan vang neIinlasi C adaIah 5O V.
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
u
E
0
354
a. Apakah jenis nualan u`
l. Nvalakan E daIan kailannva dengan u, n, g,
dan0 .
c. Iika |u| = 1 C , n = 2O g, g = 1O n/s
2
, dan
0 = 45, leiapakah E`
6. Seluah kaval vang panjangnva 5 n leiikal pada
kedua ujungnva. Massa kaval 4 kg dan nengaIani
gava 2OO N. Kelika kaval digelaikan, leilenluk 8
luah sinpuI geIonlang. Tenlukan:
a. nassa pei saluan panjang kaval,
l. cepal ianlal geIonlang pada kaval,
c. panjang geIonlang pada kaval, dan
d. fiekuensi geIonlangnva.
7. Iika dua luah lilik, A dan , neniIiki leda polensiaI
sana, apakah ini leiaili lidak dipeiIukan usaha
unluk nenindahkan seluah nualan daii lilik A ke
lilik ` Apakah ini nenunjukkan lahva lidak
dipeiIukan gava unluk nenindahkan nualan
leiselul`
8. Iada seluah konsei nusik rcc|, laiaf inlensilas vang
leiukui pada jaiak 2,5 n daii pengeias suaia adaIah
13O d. Anggap lunvi nenvelai ke segaIa aiah.
a. Tenlukan dava oulpul daii pengeias suaia.
l. eiapakah jaiak lenpal daii pengeias suaia
vang laiaf inlensilasnva 9O d`
9. Seulas kaval dilenluk sedenikian iupa sepeili
dipeiIihalkan pada ganlai, lelapi kaval lidak lei-
singgungan.
Kaval diaIiii aius Iisliik 1O A dan neniIiki jaii-jaii
Iingkaian 2,5 cn. Tenlukan lesai dan aiah nedan
nagnel di lilik I vang dihasiIkan oIeh
a. kaval neIingkai,
l. kaval Iuius, dan
c. kedua kaval.
1O. Dua sunlei lunvi leipisah pada jaiak 2 n. Sese-
oiang leidiii pada jaiak 3 n daii sunlei peilana
dan 3,5 n daii sunlei kedua.
a. eiapakah fiekuensi nininun lunvi sehingga
oiang leiselul nendapalkan hasiI inleifeiensi
nininun`
l. TenlukanIah dua niIai fiekuensi Iain vang juga
nenghasiIkan inleifeiensi nininun di lilik
leiselul. Cepal ianlal lunvi di udaia 34O n/s.
i = 1O A
I
5 cn
355
8
Seiiing peikenlangan iInu pengelahuan, khususnva Iisika, leidapal
leleiapa fenonena vang lidak dapal dijeIaskan nenggunakan nekanika
Nevlon alau leoii eIeklionagnelik kIasik. Ienonena-fenonena leiselul di
anlaianva iadiasi lenda hilan, efek foloIisliik, dan efek Conplon. OIeh kaiena
ilu, pada peinuIaan alad ke-2O, nuncuIIah seluah leoii laiu vang digunakan
unluk nenjeIaskan fenonena-fenonena leiselul. Teoii ilu dinanakan dengan
leoii kuanlun. Tahukah Anda vang dinaksud dengan leoii kuanlun`
eilagai ekspeiinen dan leoii vang dikenukakan oIeh paia iInuvan leIah
leihasiI nenjaval leilagai peilanvaan vang leihulungan dengan fenonena-
fenonena vang leikailan dengan leoii kuanlun. Ienganalan ekspeiinenlaI
ini nenuju kepada konsep kuanlisasi cahava nenjadi folon-folon, duaIisne
geIonlang-pailikeI, dan sifal geIonlang daii pailikeI.
Iada lal ini, Anda akan nenpeIajaii lagainana fenonena-fenonena
leiselul dapal dijeIaskan nenggunakan leoii kuanlun.
Teori Kuantum
355
B a b 8
A. Radiasi Benda
Hitam
B. Efek FotoIistrik
dan Teori Foton
Einstein
0. Efek 0ompton
D. Hipotesis de
BrogIie
Pada bab ini. Anda akan diajak untuk dapat nenqanalisis berbaqai besaran fisis pada qejala
kuantun dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalan paradiqna Fisika nodern
denqan oara nenqanalisis seoara kualitatif qejala kuantun yanq nenoakup hakikat dan sifat-
sifat radiasi benda hitan serta penerapannya.
358
A Radiasi Benda Hitam
3. Hukum Stefan-BoItzmann
Ieinahkah Anda neneihalikan pijai api` Manakah vang nenuiul
penganalan Anda Ielih panas alau neniIiki suhu Ielih linggi, nvaIa neiah
alau liiu` Unluk neiasakan peiledaan panasnva, colaIah Anda Iakukan
ekspeiinen sedeihana leiikul ini secaia leikeIonpok.
Anda akan neiasakan lahva api vang nenvaIa liiu Ielih panas daii
pada api vang nenvaIa neiah. Ianas (eneigi) daii api sanpai ke langan Anda
neianlal secaia iadiasi, vakni peipindahan panas lanpa nediun peianlaia.
Apakah hanva api vang neiadiasikan panas` Iavalannva, lenlu lidak. Seliap
lenda vang neniIiki suhu Ielih lesai daii Iingkungannva akan neiadiasikan
eneigi, leinasuk luluh nanusia. Ianas diiadiasikan daIan lenluk geIonlang
eIeklionagnelik. CeIonlang leiselul ada vang dapal diIihal keleiadaanva
dan ada juga vang lidak. DaIan kasus api ladi, geIonlang eIeklionagnelik
vang dinaksud adaIah cahava neiah dan cahava liiu.
Radiasi eneigi daii seluah lenda leiganlung pada jenis, ukuian, dan suhu
lenda. Jnsch 5tcfan dan LudwIg Bn!tzmann nenenukan lahva Iaju eneigi
iadiasi daii lenda selanding dengan Iuas peinukaan lenda dan pangkal enpal
daii lenpeialui nulIaknva. Secaia nalenalis, Slefan-oIlznann neiunuskan
lahva Iaju eneigi iadiasi vang dipancaikan lenda nenenuhi peisanaan

4
Q
P c AT
|
o
A

A
(6-1)
dengan: P = Iaju eneigi (dava) iadiasi (I/s alau vall),
c = enisivilas lenda,
o = konslanla Slefan-oIlznann = 5,67 1O
-8
W/n
2
K
4
, dan
T = suhu nulIak lenda (K).
A = Iuas penanpang lenda vang nenancaikan panas (n
2
)
Seliap lenda neniIiki kenanpuan neiadiasikan eneigi daIan lenluk
geIonlang eIeklionagnelik vang leileda-leda. Kenanpuan neiadiasikan
eneigi daIan lenluk geIonlang eIeklionagnelik diselul cnisiti|as, pada
1. Ei Kelas X. Anda telah
nenpelajari bahwa salah
satu oara perpindahan kalor
adalah nelalui radiasi.
Apakah yanq Anda ketahui
tentanq radiasi?
P. Eaqainanakah sifat-sifat
qelonbanq eletronaqnetik?
S. Apakah yanq Anda ketahui
tentanq sifat-sifat partikel?
SoaI
Prana|cri
A!at dan Bahan
1. Seluah IiIin
2. Ienlakai spiiilus
3. Koiek api
Prnscdur
Lakukan piosedui leiikul ini leisana lenannu dengan hali-hali.
2. NvaIakan IiIin dan penlakai spiiilus.
3. Ieihalikan nvaIa api daii IiIin dan penlakai spiiilus. againanakah nvaIa
api keduanva`
4. Dekalkan langan kiii Anda pada nvaIa api IiIin, sedangkan langan kanan
Anda pada nvaIa api penlakai spiiilus dengan jaiak vang sana (hali-hali,
jangan sanpai nenvenluh apinva).
5. Tangan nanakah vang leiasa Ielih panas`
6. Mengapa nvaIa api leiasa panas neskipun langan Anda lidak nenvenluhnva`
7. Apa vang dapal Anda sinpuIkan daii kegialan leiselul`
8. Diskusikan dengan lenan keIonpok Anda kenudian lualIah Iapoiannva unluk
dikunpuIkan pada guiu Anda.
McngamatI RadIasI Panas darI AI
Mahir MeneIiti
Joseph Stefan dilahirkan di
daerah pinqqiran desa St.
Peter dekat Klaqenfurt.
Australia. Pada 1BES. Stefan
nenasuki Universitas Vienna
untuk nendalani hatenatika
dan Fisika. kenudian lulus
pada 1BE7. Stefan telah
nenublikasikan hanpir BD
artikel dan yanq palinq
terkenal adalah Hukun Fisika
Enerqi pada 1B79 yanq
nenjelaskan radiasi benda
hitan.
Sumber: www.webenglish.con.tw
J e I a j a h
F i s i k a
Joseph Stefan
I3835-3893
Teori Kuantun
357
Pcrsamaan (6-1) dileii sinloI c. NiIai enisivilas leikisai daii O sanpai
dengan 1, leiganlung pada kaiakleiislik lahan. Ieinukaan lenda vang
sangal hilan neniIiki enisivilas nendekali 1, selaIiknva lenda vang
peinukaannva nengkiIap neniIiki enisivilas nendekali noI.
Kenanpuan neiadiasikan eneigi sana dengan kenanpuan unluk
nenveiap iadiasi eneigi. enda hilan neniIiki kenanpuan neiadiasikan
dan nenveiap eneigi sangal laik. SelaIiknva, lenda nengkiIap neniIiki
kenanpuan neiadiasikan dan nenveiap iadiasi eneigi sangal iendah. Iadi,
dapal dikalakan lahva penancai eneigi vang laik juga neiupakan
penveiap eneigi vang laik.
enda vang dapal nenveiap senua iadiasi vang dileiinanva diselul ocnda
ni|an scnpurna (enisivilasnva = 1). Radiasi vang dihasiIkan lenda hilan
senpuina diselul radiasi ocnda ni|an. Kelika lenda leiselul dipanaskan, eneigi
iadiasi akan leipancai daIan lenluk geIonlang eIeklionagnelik dengan
panjang geIonlang leileda-leda. Gambar 6.1 nenpeiIihalkan spekliun
cahava vang dipancaikan oIeh lenda hilan senpuina pada leleiapa suhu vang
leileda. Ciafik leiselul nenpeiIihalkan lahva anlaia panjang geIonlang
vang diiadiasikan dengan suhu lenda neniIiki hulungan vang sangal iunil.
Gambar 8.3
Spektrun radiasi benda
hitan pada tiqa suhu
berbeda.
Seluah lenda dengan suhu 127C neiadiasikan kaIoi dengan Iaju 2 I/s. eiapakah
Iaju iadiasi kaIoi jika suhu lenda leiselul 527C`
Jawab
Dikelahui kelika T
1
= 127C + 273 = 4OO K, Iaju iadiasi kaIoi P
1
= 2 I/s.
T
2
= 527C + 273 = 8OO K = 2 4OO K = 2 T
1
OIeh kaiena P ~ T
4
dan T
2
= 2 T
1
naka P
2
= 2
4
P
1
= 16 2 I/s = 32 I/s.
Contoh
8.3
Kaval spiiaI Ianpu pijai neniIiki Iuas peinukaan 4O nn
2
dan leisuhu 727C.
Selanvak 5O eneigi Iisliik pada Ianpu diulah nenjadi panas vang diiadiasikan
dan enisivilas kaval pijai leisifal sepeili lenda hilan.
a. Tenlukan dava vang diiadiasikan kaval pijai.
l. eiapakah dava Iisliik pada Ianpu`
c. Iika legangan pada Ianpu 22O V, leiapakah lesai aius vang nengaIii pada
Ianpu`
Contoh
8.E
Ludwiq Eduard Eoltznann ialah
seoranq fisikawan Austria.
Eoltznann dilahirkan dan
nenuntut ilnu di Wina. Salah
satu usahanya yanq luar biasa
adalah ketika nenqenbanqkan
teori kinetik qas. Salah satu
hasil yanq diraihnya ialah
penafsiran Hukun Kedua
Ternodinanika.
J e I a j a h
F i s i k a
UV cahava lanpak infia neiah
Ianjang geIonlang (nn)
Inlensilas
5OO 1.OOO 1.5OO 2.OOO O
6.OOO K
5.OOO K
4.OOO K
n
Ludwig BoItzmann
I3844-3908
358
E. Hukum Pergeseran Wien
WI!hc!m WIcn nencola nenenukan hulungan enpiiis anlaia panjang
geIonlang iadiasi vang dipancaikan lenda hilan dan suhu lenda. Wien
nenganali lahva puncak inlensilas iadiasi pada giafik inlensilas leihadap
panjang geIonlang iadiasi leigesei ke aiah panjang geIonlang vang Ielih
pendek kelika suhu nulIak lendanva senakin linggi, sepeili dipeiIihalkan
pada Gambar 6.2. Akhiinva, Wien nenenukan lahva panjang geIonlang
iadiasi saal inlensilasnva naksinun leilanding leilaIik dengan suhu
nulIak lenda. Secaia nalenalis, peinvalaan Wien diluIiskan selagai leiikul.

~
T
3
n
2, 9 1O nK (6-2)
Pcrsamaan (6-2) dikenaI selagai Hukun Ieigeseian Wien.
Gambar 8.E
Perqeseran punoak
intensitas radiasi
tperqeseran WienI.
Seluah lenda hilan neniIiki suhu 2.OOO K. TenlukanIah panjang geIonlang
iadiasinva pada saal inlensilasnva naksinun.
Jawab
Dikelahui: T = 2.OOO K = 2 1O
3
K.
Ianjang geIonlang iadiasi saal inlensilas naksinun adaIah
3
3 6
n n 3
2, 9 1O nK
= 2,9 1O nK 1, 45 1O
2 1O K
T
~
~ ~
n = 1,45 n.
Contoh
8.3
Jawab
Dikelahui: A = 4O nn
2
= 4O 1O
-6
n
2
, T = 727C + 273 = 1.OOO K = 1O
3
K, enisivilas
lenda hilan c = 1, P
iadiasi
= 5O P
Iisliik
, dan V = 22O V.
a. Dava iadiasi kaval pijai adaIah
~ ~
P c AT o
4 8 2 4 6 2 3 4
iadiasi
(1)(5, 67 1O W/n K )(4 1O n )(1O K) O, 23 W.
l. OIeh kaiena

iadiasi Iisliik Iisliik
1
5O
2
P P P
naka dava Iisliik pada Ianpu adaIah
Iisliik iadiasi
2 2(O, 23W) O, 46 P P W.
c. Aius vang neIaIui Ianpu adaIah
Iisliik
O, 46W
O, OO21
22OV
P
i
V

A = 2,1 nA.
T
1
T
2
1
Ianjang geIonlang (nn)

Inlensilas
Wilheln Wien dilahirkan pada
1S Januari 1BE4. Wilheln Wien
adalah seoranq fisikawan
berkebanqsaan Jernan yanq
nendapatkan penqharqaan nobel
di bidanq Fisika pada 1911.
Sumber: www.id.wikipedia.org
J e I a j a h
F i s i k a
WiIheIm Wien
I3884-39E8
Teori Kuantun
359
3. Hipotesis Kuantum PIanck
IenjeIasan iIniah nengenai iadiasi lenda hilan dan peigeseian Wien
leIun leipecahkan hingga lahun 189O-an. Teoii MaxveII lenlang leijadinva
geIonlang eIeklionagnelik vang nenvalakan lahva gelaian nualan isliik
dapal nenghasiIkan geIonlang eIeklionagnelik, leinvala leIun nanpu
nenpiediksi dengan lepal spekliun vang diiadiasikan lenda hilan. Ada
dua leoii kIasik vang nencola unluk nenjeIaskan iadiasi leiselul, vailu
leoii Wien dan leoii RavIeigh-Ieans. Akan lelapi, Wien hanva leihasiI
nenjeIaskan iadiasi lenda hilan unluk geIonlang pendek, sedangkan
RavIeigh-Ieans hanva leihasiI nenjeIaskan iadiasi lenda hilan unluk
geIonlang panjang.
Kelunluan leoii nengenai iadiasi lenda hilan akhiinva leihasiI
dipecahkan oIeh Max P!anck. Akan lelapi, IIanck nengenukakan leoii laiu
dengan anggapan vang sangal nengejulkan. IIanck nenganggap lahva
eneigi iadiasi vang dihasiIkan oIeh gelaian noIekuI-noIekuI leinualan
Iisliik (osiIaloi) neiupakan keIipalan liIangan luIal posilif daii nf, vailu
| = nnf (6-3)
dengan: n = 1, 2, 3, .,
n = konslanla IIanck = 6,63 1O
-34
Is, dan
f = fiekuensi iadiasi (Hz).
Pcrsamaan (6-3) dikenaI selagai Hipc|csis Kuan|un P|anc|.
Hipolesis Kuanlun IIanck nenpeiIihalkan lahva eneigi iadiasi lidakIah
konlinu, neIainkan leidiii alas pakel-pakel eneigi vang diskiil vang diselul
|uan|a. Kuanla eneigi leiselul diiadiasikan jika osiIaloi leiulah daii sualu
keadaan eneigi leikuanlisasi ke keadaan eneigi leikuanlisasi Iainnva. Lneigi
vang diiadiasikan saal liIangan kuanlunnva (n) leiulah adaIah
| nnf A A (6-4)
SeIana osiIaloi lidak nengaIani peiulahan keadaan kuanlisasi, osiIaloi lidak
akan neiadiasikan eneigi.
Pcrsamaan (6-4) nenviialkan lahva eneigi nininun vang diiadiasikan
osiIaloi adaIah saal keadaan kuanlisasinva leiulah salu saluan ( A n = 1),
vakni

O nin
| | nf A (6-5)
Lneigi nininun (nf ) vang diiadiasikan osiIaloi diselul dengan |uan|un
cncrgi.
Hipolesis kuanlun IIanck leIah leihasiI nenadukan leoii Wien dan
RavIeigh-Ieans. Gambar 6.3 nenpeiIihalkan peilandingan leoii Wien,
RavIeigh-Ieans, dan Max IIanck unluk nenjeIaskan iadiasi lenda hilan.
Akan lelapi, neskipun leihasiI nenjeIaskan iadiasi lenda hilan, hipolesis
kuanlun IIanck lidak legilu nenaiik lagi paia iInuvan seleIun Linslein
nenggunakannva unluk nenjeIaskan efek foloIisliik.
Enisivitas
Hipotesis kuantun Planok
Hukun Perqeseran Wien
Hukun Stefan-
Eoltznann
Kuanta
Radiasi benda hitan
Kata Kunci
enda hilan neiadiasikan cahava dengan fiekuensi 5 1O
14
Hz. Tenlukan eneigi
nininun osiIaloi vang nenancaikan cahava leiselul.
Jawab
Dikelahui: f = 5 1O
14
Hz. Daii Pcrsamaan (6-5), dipeioIeh
34 14 2O
O
(6, 63 1O Is)(5 1O Hz) 3, 32 1O | nf
~ ~
I.
Contoh
8.4
Gambar 8.3
Perbandinqan teori Wien.
Rayleiqh-Jeans. dan hax
Planok nenqenai radiasi
benda hitan.
hax Karl Ernest Ludwiq Planok
adalah salah seoranq fisikawan
Jernan yanq palinq pentinq pada
akhir abad ke-19 dan awal abad
ke-PD. Planok dianqqap sebaqai
penenu teori kuantun.
J e I a j a h
F i s i k a
Inlensilas
Teoii
RavIeigh-Ieans
Teoii IIanck
Teoii Wien
Ianjang CeIonlang
Max PIanck
I3858-3947
380
4. Pengukuran Suhu Matahari Dengan Menerapkan
Konsep Radiasi Benda Hitam
Ieinahkah Anda leipikii daii nanakah eneigi Malahaii leiasaI dan lagainana
caia nengukui suhu peinukaan Malahaii` Malahaii neiupakan linlang vang paIing
dekal dengan uni dan nenancaikan eneigi daIan lenluk kaIoi vang sangal
leiguna lagi kehidupan di uni. Lneigi vang dipancaikan oIeh Malahaii leiasaI
daii ieaksi fusi inli alon hidiogen di daIan inli Malahaii. Malahaii dan uni
leijaiak sekilai 15O jula kn. Mungkin Anda dapal nenlavangkan lelapa lesai
eneigi vang dipancaikan Malahaii sehingga dengan jaiak 15O jula kn daii uni
eneiginva dapal sanpai di uni leiupa kaIoi dan cahava.
Iada Gambar 6.4 leiikul ini dilunjukkan hasiI pengukuian inlensilas
spekliun iadiasi Malahaii vang diIakukan di Iuai angkasa.
Gambar 8.4
Orafik intensitas spektrun
radiasi hatahari.
Daii hasiI pengukuian spekliun iadiasi Malahaii vang dilunjukkan pada
Gambar 6.4 di alas dapal dikelahui lahva iadiasi vang dipancaikan oIeh
Malahaii neniIiki inlensilas vang leileda dan giafik leiselul sangal niiip
dengan giafik inlensilas iadiasi lenda hilan. eidasaikan haI leiselul, paia
aslionon nengasunsikan Malahaii selagai lenda hilan dan unluk
nengukui suhu di peinukaan Malahaii digunakan Hukun Ieigeseian Wien.
eidasaikan giafik hasiI pengukuian spekliun iadiasi Malahaii
(Gambar 6.4) dikelahui lahva inlensilas iadiasi Malahaii naksinun
leidapal pada panjang geIonlang 5 1O
-7
n alau 5.OOO (pada daeiah
panjang geIonlang sinai lanpak). OIeh kaiena ilu, nenuiul Hukun
Ieigeseian Wien dipeioIeh niIai suhu peinukaan Malahaii leiikul ini.
3
naks
2, 9 1O nK T
~

3
-7
2,9 1O nK
5 1O n
T
~
T = 6.OOO K
Dengan denikian, leidasaikan konsep iadiasi lenda hilan dikelahui lahva
suhu di peinukaan Malahaii sekilai 6.OOO K. Konsep iadiasi lenda hilan pun
dapal digunakan unluk nenghilung suhu linlang Iainnva dengan leiIelih dahuIu
nengukui seila nenganaIisis inlensilas spekliun iadiasi daii linlang leiselul.
1. IiIanen seluah Ianpu pijai neniIiki Iuas peinukaan
2O cn
2
dan leisuhu 1.OOO K. Dikelahui enisivilas
fiIanen O,5.
a. Tenlukan dava iadiasi Ianpu leiselul.
l. eiapakah dava iadiasinva jika suhu fiIanen
diluiunkan nenjadi 227C`
2. Ianjang geIonlang cahava vang diiadiasikan lenda
kelika inlensilasnva naksinun adaIah 5.8OO .
a. eiapakah suhu nulIak peinukaan lenda`
l. Iika suhu nulIak peinukaan lenda dijadikan dua
kaIi senuIa, leiapakah panjang geIonlangnva saal
inlensilasnva naksinun`
3. Seluah penancai iadio lekeija pada dava 1 kW.
Slasiun iadio leiselul lekeija pada fiekuensi
geIonlang 1OO MHz IM. Dikelahui keIajuan
geIonlang iadio selesai 3 1O
8
n/s.
a. Tenlukan kuanlun eneigi pada geIonlang iadio
leiselul.
l. eiapa junIah kuanlisasi eneigi pada vang
diiadiasikan penancai liap sekon`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 8.3
2 4 6 8 1O 12 14 16 18
| (W/n
2
)
(1O
-7
n)
Teori Kuantun
383
B Efek FotoIistrik dan Teori Foton Einstein
Lfek foloIisliik neiupakan hasiI ekspeiinen kIasik vang nenunjukkan
sifal kuanlisasi cahava. Kelika cahava nonokionalik dijaluhkan pada seluah
Iogan daIan iuang hanpa, eIeklion dapal leiIepas daii peinukaan Iogan.
CejaIa leiIepasnva eIeklion daii peinukaan Iogan kelika disinaii cahava
alau geIonlang eIeklionagnelik Iain diselul cfc| fc|c|is|ri|. LIeklion vang
Iepas daii Iogan akilal efek foloIisliik diselul fc|cc|c||rcn.
Gambar 6.5 nenpeiIihalkan skena peiangkal ekpeiinen efek foloIisliik.
Cahava nonokionalik vang dijaluhkan pada peIal Iogan K (kalode) dapal
neIepaskan foloeIeklion daii peIal Iogan leiselul. Ienleiian leda polensiaI V
anlaia K dan A (anode) nenvelalkan foloeIeklion leigeiak daii K nenuju A.
AIiian foloeIeklion leiselul akan leideleksi selagai aius foloIisliik oIeh
gaIvanonelei C.
Hulungan anlaia leda polensiaI V dan aius foloIisliik | dipeiIihalkan
pada Gambar 6.6. Kelika leda polensiaI Iisliik dipeilesai, aius foloIisliik
nenunjukkan adanva peningkalan. Akan lelapi, kelika leda polensiaI
leiselul leius dipeilesai, aius foloIisliik nencapai haiga leilenlu vang ieIalif
konslan, lidak leiganlung pada leda polensiaI. MuncuI dugaan lahva jika
polensiaI dijadikan noI, aius foloIisliik juga akan noI. Kenvalaannva lidak
denikian. ahkan kelika poIaiilasnva dilaIik pun (eIekliode A nenjadi
posilif), aius foloIisliik nasih lelap ada neskipun pada akhiinva luiun
peiIahan dan nenjadi noI kelika leda polensiaI vang dilaIiknva nencapai
haiga leilenlu. eda polensiaI vang nenvelalkan leihenlinva aius foloIisliik
diselul pc|cnsia| ncn|i, dileii sinloI V
O
.
Ienleiian leda polensiaI leilaIik dapal digunakan unluk nenenlukan
eneigi kinelik foloeIeklion. Kelika peIal K nenjadi posilif, nedan Iisliik akan
leiaiah daii K nenuju ke A. Akilalnva, foloeIeklion vang leinualan negalif,
akan nendapal gava CouIonl vang nenenlang aiah geiaknva. LaIu, nengapa
nasih ada foloeIeklion vang nencapai peIal A sehingga aius foloIisliik nasih
leideleksi` Kenvalaan leiselul nenunjukkan lahva foloeIeklon neniIiki
eneigi kinelik vang cukup unluk nenenlang gava Iisliik. aiu kelika polensiaI
leilaIik ini leius dipeilesai, aius foloeIeklion leihenli. Ini leiaili leda
polensiaI vang dileiikan leIah nenleiikan eneigi polensiaI vang cukup unluk
nenghenlikan foloeIeklion. esai eneigi polensiaI leiselul adaIah cV
O
.
Kelika foloeIeklion leihenli, sesuai dengan Hukun KekekaIan Lneigi
dipeioIeh
|K
naks
= cV
O
(6-6)
dengan: |K
naks
= eneigi kinelik naksinun foloeIeklion,
c = nualan eIeklion = -1,6 1O
-19
C, dan
V
O
= polensiaI henli (V).
Lkspeiinen efek foloIisliik nenunjukkan lahva eIeklion leiikal pada
Iogan, lelapi dapal Iepas kelika eIeklion nendapalkan eneigi vang cukup.
Nanun denikian, ada fakla vang nengejulkan daii ekspeiinen leiselul.
Kelika peIal Iogan disinaii cahava dengan panjang geIonlang ieIalif panjang
(ununnva Ielih daii 4OO nn), efek foloIisliik lidak leijadi neskipun inlensilas
cahavanva dipeilesai. Kenvalaan ini leiloIak leIakang dengan leoii
geIonlang vang nenvalakan lahva sehaiusnva, senakin lesai inlensilas
cahava, senakin lanvak eIeklion vang diIepaskan dan eneigi kinelik
naksinunnva pun senakin lesai. Teoii geIonlang juga nenvalakan lahva
sehaiusnva fiekuensi cahava lidak nenengaiuhi eneigi kinelik naksinun
foloeIeklion, hanva inlensilas cahava vang nenengaiuhinva. Nanun,
V
C
A
K c
nf > l
T
V -V
O
|
Gambar 8.5
Skena peranqkat
eksperinen efek fotolistrik.
Gambar 8.8
Hubunqan antara beda
potensial dan arus
fotolistrik.
Eari 1BBE sanpai 1BB9.
fisikawan Jernan. Heinrioh
Hertz. nelakukan sejunlah
peroobaan yanq salah satunya
adalah nenyelidiki efek
fotolistrik. Hertz
nenyinpulkan bahwa radiasi
berlanqsunq dalan paket-
paket tertentu.
Sumber: uendela |ptek.1997
J e I a j a h
F i s i k a
Heinrich Hertz
I3857-3894
38E
kenvalaannva jusliu senakin lesai fiekuensi cahava, senakin lesai puIa eneigi
kinelik naksinun foloeIeklion. Kenvalaan Iain vang juga lidak dapal
dijeIaskan oIeh leoii geIonlang adaIah lidak ada seIang vaklu anlaia
penvinaian Iogan dan Iepasnva eIeklion daii Iogan, lahkan dengan inlensilas
iendah sekaIipun. Kenvalaan-kenvalaan leiselul nenunjukkan lahva efek
foloIisliik lidak dapal dijeIaskan jika cahava dipandang selagai geIonlang.
Unluk nenjeIaskan fenonena leiselul, A!bcrt EInstcIn nengajukan
leoii folon daii cahava. Teoii folon cahava didasaikan pada Hipolesis
Kuanlun IIanck vang nenvalakan lahva eneigi gelaian noIekuI daii lenda
vang neiadiasikan eneigi leikuanlisasi dengan eneigi nnf, sepeili leIah
dileiikan pada Pcrsamaan (6-3). Menuiul Linslein, kelika osiIaloi noIekuI
neiadiasikan cahava, eneigi osiIaloi leiselul leikuiang selesai nf. 2nf. alau
3nf, dan seleiusnva. OIeh kaiena eneigi leisifal kekaI, cahava vang
dipancaikan osiIaloi leiselul haiusIah leisusun alas pakel-pakel eneigi vang
leikuanlisasi. Iakel-pakel eneigi vang leikuanlisasi ini diselul |uan|a alau
fc|cn dan neniIiki eneigi selesai
nc
| nf

(6-7)
dengan: | = eneigi folon ( I) ,
-34
Is,
f = fiekuensi cahava (Hz),
c = kecepalan cahava = 3,O 1O
8
n/s, dan
= panjang geIonlang cahava (n).

MeIaIui leoii folon, Linslein leihasiI nenjeIaskan fenonena vang leijadi
pada efek foloIisliik vang seIana ini lidak dapal dijeIaskan nenggunakan leoii
geIonlang. Menuiul leoii, kelika cahava dijaluhkan pada Iogan, folon-folon
vang leiinleiaksi dengan eIeklion akan nenleiikan seIuiuh eneiginva pada
eIeklion. Seluah folon hanva leiinleiaksi dengan seluah eIeklion. Dengan
kala Iain, eneigi vang dileiina seluah eIeklion hanva leiasaI daii seluah folon.
Dengan denikian, eneigi kinelik naksinun seluah foloeIeklion lidak
leiganlung pada inlensilas cahava alau junIah folon, lelapi leiganlung pada
fiekuensi cahava. Inlensilas cahava alau junIah folon hanva akan neningkalkan
aius foloeIeklion kaiena senakin lanvak folon vang leiinleiaksi dengan
eIeklion, senakin lanvak puIa eIeklion vang Iepas daii Iogan.
Kelika eIeklion Iogan neneiina eneigi daii folon, eIeklion akan
neIepaskan diii daii Iogan. Iika nasih ada sisa eneigi, eIeklion akan leigeiak
dengan eneigi kinelik naksinun leilenlu. Lneigi folon nininun unluk
neIepaskan eIeklion daii Iogan diselul cncrgi anoang alau fungsi |crja. Sesuai
dengan Hukun KekekaIan Lneigi, eneigi kinelik naksinun foloeIeklion
sana dengan eneigi folon dikuiangi eneigi anlang, alau secaia nalenalis
|K
naks
= nf - l (6-8)
dengan: |K
naks
= eneigi kinelik naksinun foloeIeklion, (I)
nf = eneigi folon (I), dan
l = eneigi anlang alau fungsi keija. (I)
Pcrsamaan (6-8) nenunjukkan lahva kelika folon hanva nanpu neIepaskan
eIeklion (|K
naks
= O) naka leiIaku
O
O
nc
l nf

(6-9)
dengan: f
O
= fiekuensi anlang alau fiekuensi folon nininun (Hz),
O
= panjang geIonlang anlang alau panjang geIonlang
naksinun (n).
Fisikawan Jernan Albert
Einstein dilahirkan pada tahun
yanq bersanaan denqan
wafatnya Janes Clerk haxwell.
Walaupun kepandaiannya tidak
nenonjol di sekolah. Einstein
adalah seoranq jenius yanq
nenqubah wajah ilnu
penqetahuan.
Sumber: uendela |ptek.RR
J e I a j a h
F i s i k a
AIbert Einstein
I3879-3955
Efek fotolistrik
Enerqi anbanq
Fotoelektron
Foton
Funqsi kerja
Potensial henti
Kata Kunci
Teori Kuantun
383
Seleikas sinai dengan fiekuensi 1O
15
Hz dijaluhkan pada Iogan. Iungsi keija Iogan
2,9 1O
-19
I. Tenlukan:
a. fiekuensi anlang folon,
l. eneigi kinelik naksinun foloeIeklion, dan
c. leda polensiaI henli eIeklion.
Jawab
Dikelahui: f = 1O
15
Hz dan l = 2,9O 1O
-19
I.
a. Daii Pcrsamaan (6-9), fiekuensi anlang folon adaIah
19
14
O 34
2,9 1O I
4, 37 1O
6,63 1O Is
l
f
n
~
~
Hz.
l. Lneigi kinelik naksinun foloeIeklion adaIah
34 15 19 19
naks
(6, 63 1O Is)(1O Hz) (2, 9O 1O I) 3,73 1O |K nf l
~ ~ ~
~ ~ I.
c. Daii Pcrsamaan (6-6), leda polensiaI henli adaIah
19
naks
O 19
3,73 1O Is
2, 33
1, 6 1O C
|K
V
c
~
~
V.
Contoh
8.5
Lubanq keoil dari sebuah
wadah beronqqa dan
bertenperatur 1 dapat
dianqqap sebaqai benda hitan.
Contohnya adalah lubanq pada
tunqku penbakar keranik.
Sumber: www.chen.ncnu.edu.tw
Benda Hitam
radiasi
wadah
bertenperatur 1
lubanq
J e I a j a h
F i s i k a
Pcrsamaan (6-8) juga nenunjukkan lahva efek foloIisliik hanva akan leijadi
jika eneigi folon Ielih lesai daii alau nininun lepal sana dengan eneigi
anlang. Iika eneigi folon Ielih keciI daii pada eneigi anlang, efek
foloIisliik lidak akan leijadi.
Gambar 6.7 nenpeiIihalkan giafik hulungan anlaia eneigi kinelik
naksinun foloeIeklion dan fiekuensi cahava vang digunakan. Ciafik
nenolong sunlu fiekuensi ( f ) pada fiekuensi anlang ( f
O
). Iika giafik
leiselul dieksliapoIasikan (gaiis pulus-pulus) ke sunlu eneigi kinelik
naksinun (|K
naks
), dipeioIeh eneigi anlang l. Ciadien daii giafik leiselul
lidak Iain adaIah konslanla IIanck (n). Ciafik ini juga nenunjukkan lahva
efek foloIisliik leijadi unluk f
~
f
O
.
Gambar 8.7
Orafik enerqi kinetik
naksinun fotoelektron
terhadap frekuensi oahaya.
-l
|K
naks
f
O f
1. a. Apakah eneigi kinelik naksinun foloeIeklion
pada efek foloIisliik leiganlung pada inlensilas
cahava` TuIiskan aIasannva.
l. Canlaikan giafik eneigi kinelik naksinun
foloeIeklion leihadap inlensilas cahava.
2. Cahava dengan panjang geIonlang 4OO nn
dijaluhkan pada peinukaan aIuniniun vang fungsi
keijanva 4,2 eV. Dikelahui 1 eV = 1,6 1O
-19
I dan
c = 3 1O
8
n/s.
a. Tenlukan panjang geIonlang anlang.
l. eiapakah eneigi kinelik naksinun foloeIeklion`
c. eiapakah leda polensiaI henli eIeklionnva`
3. Seluah folon dengan eneigi 5,8 eV dijaluhkan pada
lungslen dengan fungsi keija 4,5 eV. Dikelahui nassa
dan nualan eIeklion n = 9,11 1O
-31
kg dan
c = 1,6 1O
-19
C. TenlukanIah:
a. eneigi kinelik naksinun foloeIeklion, dan
l. keIajuan naksinun foloeIeklion.
4. Ciafik eneigi kinelik naksinun foloeIeklion leihadap
fiekuensi folon adaIah sepeili vang dipeiIihalkan
pada ganlai. TenlukanIah:
a. fungsi keija dan fiekuensi
anlang folon, dan
l. eneigi kinelik naksinun
foloeIeklion dan leda
polensiaI henlinva saal
fiekuensi folon vang
digunakan 6,O 1O
15
Hz.
SoaI Penguasaan
Ma|cri 8.E
-3, 3
|K
naks
(eV)
f
O
f (Hz)
384
Tenlukan nonenlun folon vang panjang geIonlangnva 6OO nn.
Jawab
Dikelahui = 6OO nn = 6OO 1O
-9
n.
Daii Pcrsamaan (6-10), nonenlun folon adaIah
~
~
~
34
27
9
6, 63 1O Is
1, 11 1O
6OO 1O n
n
p
Ns.
Contoh
8.8
Arthur Holly Conpton ialah
fisikawan Anerika Serikat yanq
nenerina penqharqaan nobel
Fisika atas sunbanqannya dalan
penenuan sebuah efek yanq
dinanai nenurut nananya tefek
ConptonI. Conpton dilahirkan di
Ohio dan nenjalani pendidikan di
Woosteer Colleqe dan Prinoeton.
Saat bekerja di Universitas
Washinqton. St. Louis. ia
nenenukan bahwa panjanq
qelonbanq sinar-X bertanbah
jika nenqalani hanburan dan
pada 19PS ia dapat
neneranqkannya nenqqunakan
teori kuantun oahaya.
Sebenarnya. Conpton sendirilah
yanq nenqajukan kata 'foton'.
J e I a j a h
F i s i k a
Arthur HoIIy 0ompton
I389E-398E
0 Efek 0ompton
Lkspeiinen Iain vang nendukung leoii folon adaIah hanluian folon.
A. H. Cnmtnn (1892-1962) nenjaluhkan sinai-X pada seluah eIeklion lelas,
sepeili diiIusliasikan pada Gambar 6.8. Teinvala, sinai-X leiselul
dihanluikan dengan sudul 0 leihadap aiah dalangnva. Ianjang geIonlang
sinai-X vang leihanlui nenjadi Ielih lesai daiipada panjang geIonlang
senuIa. Sepeili haInva pada efek foloIisliik, kenvalaan lahva panjang
geIonlang sinai-X vang leihanlui nenjadi Ielih lesai lidak dapal dijeIaskan
nenggunakan leoii geIonlang. AnaIisis leoii geIonlang nenghaiuskan
panjang geIonlang sinai-X lidak leiulah, senenlaia kenvalaannva
nenleiikan hasiI vang leileda.
Conplon nenjeIaskan hasiI ekspeiinennva dengan nenganggap sinai-X
selagai kunpuIan folon. Iolon-folon daIan sinai-X leilunlukan dengan
eIeklion-eIeklion lelas dan folon-folon ilu leihanlui. Kelika lunlukan
leijadi, folon kehiIangan selagian eneiginva (diseiap eIeklion). Akilalnva,
panjang geIonlang folon vang leihanlui nenjadi lesai kaiena eneiginva
nenjadi Ielih keciI.
Kenvalaan lahva leIah leijadi lunlukan anlaia folon dan eIeklion
nenghaiuskan folon neniIiki nonenlun sehingga leiIaku Hukun
KekekaIan Monenlun. Ieilanvaannva adaIah, leiapakah nonenlun folon`
Conplon nenuiunkan nonenlun folon daii leoii ieIalivilas khusus Linslein
(dilahas pada al 8) dan hasiInva selagai leiikul.
nf n
p
c

(6-1O)
dengan p = nonenlun folon (Ns).
Dengan nenggunakan Pcrsamaan (6-10) unluk nonenlun folon,
Conplon neneiapkan Hukun KekekaIan Monenlun dan Lneigi pada
lunlukan anlaia folon dan eIeklion. HasiInva adaIah peigeseian panjang
geIonlang folon nenenuhi peisanaan
O
' (1 cos )
n
n c
0 A ~ ~
(6-11)
dengan:
A
= peigeseian panjang geIonlang folon (n),

= panjang geIonlang folon dalang (n),

' = panjang geIonlang folon hanlui (n),

n
O
= nassa dian eIeklion = 9,1 1O
-31
kg, dan

0
= sudul hanluian.
esaian
O
n
n c
pada Pcrsamaan (6-11) diselul panjang gc|cnoang Ccnp|cn.
Efek Conpton
Hanburan foton
honentun foton
Panjanq qelonbanq foton
Kata Kunci
folon leihanlui
folon dalang
eIeklion
0
Gambar 8.8
Hanburan Conpton.
Teori Kuantun
385
1. Seleikas geIonlang eIeklionagnelik neniIiki
fiekuensi 4,4 1O
15
Hz. TenlukanIah nonenlun
seliap folon daIan leikas geIonlang leiselul.
2. a. Tenlukan panjang geIonlang Conplon.
l. Iika peigeseian panjang geIonlang folon pada
efek Conplon dua kaIi panjang geIonlang
Conplon, leiapakah sudul hanluiannva`
eikas sinai-X dengan panjang geIonlang O,O1O disinaikan pada seluah eIeklion
lelas vang dian. Teinvala, sinai-X leiselul dihanluikan dengan sudul 6O.
a. Tenlukan panjang geIonlang sinai-X vang dihanluikan.
l. eiapakah eneigi vang dileiina eIeklion`
Jawab
Dikelahui:
= O,O1 = 1O
-12
n dan
0
= 6O.
a. Daii Pcrsamaan (6-11), panjang geIonlang sinai-X vang dihanluikan adaIah
m.
~
~ ~
~
~ ~

34
12 12
31 8
O
(6,63 1O Is) 1
' (1 cos ) (1O n) (1 ) 2, 2 1O
(9,1 1O kg)(3 1O n/s) 2
n
n c
0
l. Lneigi vang dileiina eIeklion adaIah seIisih eneigi folon sinai-X vang dalang
dan vang leihanlui, vailu
34 8 13
12 12
1 1 1 1
(6, 63 1O Is)(3 1O n/s) 1,O2 1O I
' 1O n 2, 2 1O n
| nc

~ ~
~ ~
( \ ( \
A ~ ~
| | | |
\ ! \ !
Contoh
8.7
SoaI Penguasaan
Ma|cri 8.3
D Hipotesis de BrogIie
Lkspeiinen efek foloIisliik dan efek Conplon leIah nenluklikan
lahva cahava leidiii alas pailikeI-pailikeI (folon-folon). LaIu, lagainana
dengan peiisliva inleifeiensi dan difiaksi cahava vang leIah nenluklikan
lahva cahava neiupakan geIonlang` Manakah vang lenai, cahava ilu
geIonlang alau pailikeI` Iavalan daii peilanvaan leiselul sangal diIenalis.
Keduanva didukung oIeh hasiI ekspeiinen vang kual. Kenvalaan ini akhiinva
nenganlaikan pada seluah kesinpuIan lahva cahava neniIiki dua sifal,
vailu selagai geIonlang di salu sisi dan selagai pailikeI di sisi Iainnva.
Konsep leiselul dikenaI selagai dua|isnc gc|cnoang-par|i|c|.
Konsep duaIisne geIonlang-pailikeI dipeiIuas oIeh LnuIs dc Brng!Ic
(1892-1987) pada 1923. Louis de iogIie nenvalakan lahva jika cahava dapal
leisifal selagai geIonlang dan pailikeI, pailikeI pun nungkin dapal leisifal
selagai geIonlang. Ieinvalaan leiselul dikenaI selagai Hipc|csis dc 8rcg|ic.
Menuiul de iogIie, Pcrsamaan (6-10) seIain leiIaku unluk folon,
leiIaku puIa unluk pailikeI vang neniIiki nonenlun. Dengan denikian,
seliap pailikeI vang leigeiak akan neniIiki panjang geIonlang selesai

h h
p mv
(6-12)
dengan:

= panjang geIonlang pailikeI (n),
p = nonenlun pailikeI (kgn/s),
n = nassa pailikeI (kg), dan
v = kecepalan pailikeI (n/s).
Ianjang geIonlang pada Pcrsamaan (6-12) diselul juga panjang geIonlang
de iogIie.
Hipolesis de iogIie akhiinva nendapal dukungan lukli ekspeiinen
vang diIakukan oIeh leleiapa iInuvan. Iada 1927, C. J. DavIssnn dan L.
H. Gcrmcr neIakukan ekspeiinen dengan nenghanluikan eIeklion daii
Eual i sne qel onbanq
partikel
Hipotesis de Eroqile
Kata Kunci
388
Seluah eIeklion dipeicepal pada leda polensiaI V. Iika nassa eIeklion n. nualan
eIeklion c, konslanla IIanck n, dan eIeklion diIepas lanpa kecepalan avaI, lenlukan
panjang geIonlang de iogIie nininun eIeklion.
Jawab
Kelika eIeklion leinualan c disinpan pada leda polensiaI V naka eIeklion leiselul
akan neniIiki eneigi polensiaI Iisliik cV. Iika eIeklion ilu diIepas lanpa kecepalan
avaI, eneigi polensiaI diulah nenjadi eneigi kinelik (niiip dengan kasus lenda
jaluh lelas). Dengan denikian,

2
2
1 ( )
2 2
mv
eV mv
m
naka
2 mv meV
sehingga panjang geIonlang de iogIie pailikeI leinualan vang dipeicepal pada
leda polensiaI V selagai leiikul

2
h h
mv meV
Contoh
8.9
1. Seluah pailikeI leinassa 1,6 1O
-27
kg leigeiak
dengan keIajuan 2 1O
4
n/s. Tenlukan panjang
geIonlang de iogIie pailikeI leiselul.
2. Iika nonenlun pailikeI dijadikan dua kaIi senuIa,
nenjadi leiapa kaIi senuIakah panjang geIonlang
de iogIie pailikeI leiselul`
3. Ieilandingan nassa dua luah pailikeI adaIah 4 : 1.
Kedua pailikeI neniIiki eneigi kinelik vang sana.
a. eiapakah peilandingan panjang geIonlang-
nva`
l. Iika panjang geIonlang pailikeI peilana
5 1O
-12
n, leiapakah panjang geIonlang
pailikeI kedua`
4. Seluah pailikeI leinualan vang dipeicepal pada
leda polensiaI 1OO V neniIiki panjang geIonlang
de iogIie nininun selesai 3,5 1O
-1O
n. Iika leda
polensiaInva dijadikan 4OO V, leiapakah panjang
geIonlang de iogIie nininunnva sekaiang`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 8.4
Tenlukan panjang geIonlang de iogIie daii seluah eIeklion vang leigeiak dengan
keIajuan 7,3 1O
5
n/s. Dikelahui nassa eIeklion 9,1 1O
-31
kg.
Jawab
Dikelahui: n = 9,1 1O
-31
kg dan v = 7,3 1O
5
n/s.
Ianjang geIonlang de iogIie daii eIeklion adaIah

~

~
~
A

34
10
31 5
6, 63 10 Js
9, 98 10 m = 9,98
(9,1 10 kg)(7,3 10 m/s)
h
mv
n
Contoh
8.8
Prinoe Louis-Viotor de Eroqlie
dilahirkan di Eieppe. Pranois.
pada 1E Aqustus 1B9P. la
adalah seoranq sekretaris tetap
di Akadeni Sains Pranois dan
seoranq profesor di Fakultas
Sains. Universitas Paris.
J e I a j a h
F i s i k a
Louis de BrogIie
I389E-3987
peinukaan kiislaI Iogan dan nenganali lahva eIeklion dihanluikan
daIan poIa puncak vang leialui. Kelika poIa puncak leiselul dilafsiikan
selagai poIa hasiI difiaksi naksinun, neieka nenenukan lahva panjang
geIonlangnva sana dengan panjang geIonlang de iogIie. Iada lahun vang
sana, G. P. Thnmsnn juga neIakukan ekspeiinen dengan susunan peiaIalan
leileda vang nenunjukkan adanva difiaksi eIeklion. eleiapa ekspeiinen
Iain juga nenunjukkan lahva piolon, neulion, dan pailikeI-pailikeI keciI
Iainnva neniIiki sifal geIonlang.
Teori Kuantun
387
Iiekuensi folon vang dihanluikan oIeh eIeklion lelas
akan Ielih keciI dilanding saal dalang neiupakan hasiI
daii ....
a. efek foloIisliik
l. efek Conplon
c. pioduksi pasangan
d. pioduksi sinai-X
e. iadiasi lenda hilan
Pcnvc!csaIan
Kelika folon nenunluk eIeklion, folon nenveiahkan
selagian eneiginva pada eIeklion sehingga eIeklion
leipenlaI. Akilalnva, eneigi folon leikuiang. Dengan
kala Iain, fiekuensinva pun akan leikuiang. Ieiisliva
leihanluinva folon oIeh eIeklion lelas ini dikenaI
selagai efek Conplon.
Jawab: b
5PMB 2005
folon leihanlui
folon dalang
eIeklion
0
SPMB
Pembahasan SoaI
1. RadIasI cncrgI daii seluah lenda leiganlung pada
jenis, ukuian, dan suhu lenda. Menuiul Ioseph
Slefan dan Ludvig oIlznann, Iaju eneigi iadiasi
daii sualu lenda selanding dengan Iuas peinukaan
lenda dan pangkal enpal lenpeialui nulIaknva.
4
Q
P c AT
|
o
A

A
2. Kenanpuan neiadiasikan eneigi daIan lenluk
geIonlang eIeklionagnelik diselul cmIsIvItas (c).
enda vang dapal nenveiap senua iadiasi vang
dileiinanva diselul lenda hilan senpuina (c = 1).
Radiasi vang dihasiIkan bcnda hItam scmurna
diselul radIasI bcnda hItam.
3. WiIheIn Wien nenenukan lahva saal inlensilasnva
naksinun, panjang geIonlang iadiasi leilanding
leilaIik dengan suhu nulIak lenda.
3
n
2, 9 1O T
~

nK
4. Max IIanck nenganggap lahva eneigi iadiasi vang
dihasiIkan oIeh gelaian noIekuI-noIekuI leinualan
Iisliik neiupakan keIipalan liIangan luIal posilif
daii nf.
| = nn f
5. CejaIa leiIepasnva eIeklion daii peinukaan Iogan
kelika disinaii cahava diselul cfck fntn!IstrIk.
LIeklion vang Iepas daii Iogan akilal efek foloIisliik
diselul fntnc!cktrnn.
6. AIleil Linslein nengajukan leoii folon daii cahava.
Teoii ini dapal nenjeIaskan fenonena vang leijadi
pada efek foloIisliik, neIaIui peisanaan:
nc
| nf

|K
naks
= nf - l
7. Lkspeiinen Iain vang nendukung leoii folon adaIah
ekspeiinen hanluian folon vang diIakukan oIeh
A.H. Conplon.
nf n
p
c

O
' (1 cos )
n
n c
0 A ~ ~
8. Lkspeiinen efek foloIisliik dan efek Conplon leIah
nenluklikan lahva cahava leidiii alas pailikeI-
pailikeI (folon-folon). Menuiul Louis de iogIie, jika
cahava dapal leisifal selagai geIonlang dan pai-
likeI, pailikeI pun nungkin dapal leisifal selagai
geIonlang. Ieinvalaan leiselul dikenaI selagai
HIntcsIs dc Brng!Ic.

h h
p mv
Rangkuman
388
Lfek
IoloIisliik
Radiasi enda
Hilan
Lfek
Conplon
Hukun Ieigeseian
Wien
Hipolesis
Kuanlun IIanck
TcnrI Kuantum
Hukun Slefan
oIlznann
Kuanlisasi Cahava
Menjadi Iolon-Iolon
DuaIisne CeIonlang IailikeI
Sifal CeIonlang daii IailikeI
P e t a
Konsep
Setelah nenpelajari bab Teori Kuantun. Anda dapat
nenqanalisis seoara kualitatif qejala kuantun yanq nenoakup
hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitan serta penerapannya
dalan kehidupan sehari-hari. Jika Anda belun nanpu
nenqanalisa seoara kualitatif qejala dan sifat-sifat radiasi
benda hitan serta penerapannya. Anda belun nenquasai
nateri bab Teori Kuantun denqan baik. Runuskan nateri yanq
belun Anda pahani. lalu oobalah Anda tuliskan kata-kata kunoi
tanpa nelihat kata kunoi yanq telah ada dan tuliskan pula
ranqkunan serta peta konsep berdasarkan versi Anda. Jika
perlu. diskusikan denqan tenan-tenan atau quru Fisika Anda.
Kaji Diri
untuk nenjelaskan
fenonena
dijelaskan dalan
nenuju kepada
konsep
nenqhasilkan
kesinpulan
diperluas oleh
Hipotesis de Eroqlie
Teori Kuantun
389
1. Seluah Ianpu neniIiki Iuas peinukaan efeklif 2O cn
2
.
Iika Ianpu leiselul dianggap selagai lenda hilan, Iaju
eneigi vang dipancaikan Ianpu saal suhunva 6OO K
adaIah .. (Dikelahui o = 5,6 1O
-8
W/n
2
K
4
)
a. 7,3 W d. 29 W
l. 14,5 W e. 34,6 W
c. 21,9 W
2. Laju eneigi vang dipancaikan oIeh lenda leisuhu
nulIak K selanding dengan ..
a.
4
K d.
1
2
K
l.
2
K e.
1
4
K
c. K
3. Laju eneigi iadiasi daii lenda vang leisuhu 2OO K
adaIah 2O I/s. Laju eneigi iadiasi daii lenda leiselul
jika suhunva 4OO K adaIah ..
a. 1O I/s
l. 4O I/s
c. 8O I/s
d. 16O I/s
e. 32O I/s
4. Ianjang geIonlang vang dapal dipancaikan lenda
leisuhu 327C pada saal inlensilas pancainva
naksinun adaIah ..
a. 2,4 n
l. 3,2 n
c. 4,8 n
d. 5,2 n
e. 6,4 n
5. Ianjang geIonlang saal inlensilas vang dipancaikan
lenda hilan naksinun pada suhu T keIvin adaIah
. Iika suhu lenda ilu dijadikan 2T keIvin, panjang
geIonlang lenda ilu saal inlensilas pancainva
naksinun nenjadi ..
a.
1
4

l.
1
2

c.
d. 2
e. 4
6. Radiasi kaIoi lenda hilan neniIiki giafik anlaia
| dan , sepeili ganlai leiikul.
1) |
1
T
1
> |
2
T
2
2) T
1
> T
2
3)
1 2
2 1
T
T

4)
1 2
2 1
|
|

a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
7. Kuanlun eneigi vang leikandung di daIan sinai
uIliavioIel vang panjang geIonlangnva 33O nn adaIah
.. (Dikelahui konslanla IIanck = 6,6 1O
-34
Is dan
kecepalan cahava = 3 1O
8
n/s)
a. 2 1O
-19
I
l. 3 1O
-19
I
c. 3,3 1O
-19
I
d. 6 1O
-19
I
e. 6,6 1O
-19
I
8. Sualu anlena slasiun iadio lekeija pada dava 99O W
dengan fiekuensi pancai 1OO MHz IM. Iika konslanla
IIanck = 6,6 1O
-34
Is, junIah folon pei delik vang
dipancaikan anlena leiselul adaIah ..
a. 1 1O
24
d. 2,5 1O
24
l. 1,5 1O
24
e. 3 1O
24
c. 2 1O
24
9. Ieinukaan sualu Iogan disinaii dengan cahava
kuning. Teinvala, penvinaian cahava kuning ilu
lidak nenghasiIkan foloeIeklion daii peinukaan
Iogan. Upava vang dapal diIakukan peneIili agai
peinukaan Iogan ilu nenghasiIkan foloeIeklion
adaIah ....
a. nengganli cahava kuning dengan cahava liiu
l. nengganli cahava kuning dengan cahava
neiah
c. nenguiangi kelelaIan Iogan
d. nenaikkan inlensilas cahava
e. nengganli Iogan dengan vang fungsi keijanva
vang Ielih lesai
1O. HasiI peicolaan foloIisliik vang lidak dapal
dijeIaskan oIeh Iisika kIasik adaIah
1) eIeklion keIuai daii kalode vang disinaii
cahava:
2) lidak keIuainva eIeklion daii kalode vang
leilual daii Iogan leilenlu liIa disinaii cahava
neiah:
3) senakin linggi inlensilas cahava, senakin
lanvak eIeklion vang keIuai daii kalode:
4) eIeklion segeia keIuai daii kalode jika disinaii
cahava neskipun inlensilasnva keciI.
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4

|
2
|
1
T
2
T1
|
1

2

370
11. Ieinukaan Iogan leilenlu neniIiki fungsi keija l
jouIe. Iika konslanla IIanck n jouIe sekon naka eneigi
naksinun foloeIeklion vang dihasiIkan oIeh cahava
leifiekuensi f heilz adaIah ....
a. l + nf jouIe d.
hf
W
jouIe
l.
W
hf
jouIe e. nf - l jouIe
c. l - nf jouIe
12. Ciafik vang nenunjukkan hulungan anlaia eneigi
kinelik foloeIeklion (|K) dan inlensilas (|) folon pada
pioses foloIisliik adaIah ....
a.
l.
c.
d.
e.
13. Iada gejaIa foloIisliik, dipei-
oIeh giafik hulungan i (kual
aius) leihadap V (legangan
Iisliik) sepeili pada ganlai.
Upava vang dapal diIakukan
agai giafik a nenjadi giafik o
adaIah ..
a. nenguiangi inlensilas sinainva
l. nenanlah inlensilas sinainva
c. nenaikkan fiekuensi sinainva
d. nenuiunkan fiekuensi sinainva
e. nengganli Iogan vang disinaii
14. Canlai leiikul adaIah giafik hulungan anlaia
eneigi kinelik naksinun foloeIeklion leihadap
fiekuensi sinai vang digunakan pada efek foloIisliik.
NiIai a pada giafik leiselul adaIah . (Konslanla
IIanck n = 6,6 1O
-34
Is)
a. 2,2 1O
-19
l. 3,3 1O
-19
c. 4,4 1O
-19
d. 5,5 1O
-19
e. 6,6 1O
-19
15. Ciafik leiikul nenunjukkan hulungan anlaia eneigi
kinelik naksinun eIeklion (|K) dan fiekuensi folon
( f ) pada efek foloIisliik. Iika dikelahui konslanla
IIanck 6,6 1O
-34
Is dan 1 eV = 1,6O2 1O
-19
I, lesai f
adaIah ....
a. 2,1 1O
14
Hz
l. 4,8 1O
14
Hz
c. 6,4 1O
14
Hz
d. 8,2 1O
14
Hz
e. 9,5 1O
14
Hz
16. Iiekuensi anlang naliiun adaIah 4,4 1O
14
Hz.
esai polensiaI penghenli eIeklion saal naliiun
disinaii folon dengan fiekuensi 6,O 1O
14
Hz adaIah
.. (konslanla IIanck 6,6 1O
-34
Is)
a. O,34 V
l. O,4O V
c. O,44 V
d. O,66 V
e. O,99 V
17. Ieinukaan sualu Ienpeng Iogan leilenlu disinaii
dengan cahava nonokionalik. Ieicolaan ini
diuIang dengan panjang geIonlang cahava vang
leileda. Teinvala lidak ada eIeklion vang keIuai jika
Ienpeng disinaii dengan panjang geIonlang di alas
5OO nn. Dengan nenggunakan panjang geIonlang
leilenlu , leinvala diluluhkan legangan 3,1 V unluk
nenghenlikan aius foloIisliik vang leipancai daii
Ienpeng. Ianjang geIonlang leiselul adaIah ..
a. 223 nn d. 384 nn
l. 273 nn e. 442 nn
c. 332 nn
|K
O
|
|K
O
|
|K
O
|
|K
O
|
|K
O
|

V
0
a
b
i
O,2
3,7
f
O
f
f(Hz)
|K(eV)
f ( 1O
15
) Hz
|K (I)
a
5 6
Teori Kuantun
373
18. Kalode pada lalung foloIisliik neniIiki fiekuensi
anlang f
O
. Iika kalode disinaii dengan cahava
leifiekuensi f, eIeklion vang keIuai daii kalode
leikecepalan naksinun v
naks
, dan polensiaI penghenli
vang dipeiIukan agai aius Iisliik nenjadi noI adaIah
V
O
. Iaiak anlaia anode-kalode d, nassa eIeklion n.
Hulungan anlaia lesaian-lesaian leiselul selagai
leiikul.
1)

2
0 maks
1
2
V mv
2) esainva peiIanlalan eIeklion =
2
maks
2
v
d
3)
O O
c
f V f
n
~
4) Kual nedan Iisliik vang nenpeiIanlal
O
V
|
d

a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
19. Lkspeiinen Conplon nenunjukkan lahva
1) folon neniIiki nonenlun:
2) eneigi cahava leikuanlisasi:
3) cahava leisifal selagai pailikeI:
4) panjang geIonlang folon vang dihanluikan
nenjadi Ielih keciI.
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
2O. Ieinvalaan-peinvalaan leiikul:
1) eneigi folon lidak leiganlung pada inlensilas
cahava:
2) nonenlun folon nenenuhi p =
h
, dengan
n lelapan dan panjang geIonlang cahava:
3) folon lidak dileIokkan oIeh nedan nagnel
naupun nedan Iisliik:
4) eneigi vang dilava oIeh liap folon lesainva
| =
hc
.
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
21. Ianjang geIonlang eIeklion vang leigeiak dengan
kecepalan 1 1O
6
n/s adaIah .. (Dikelahui nassa
eIeklion 9,1 1O
-31
kg dan konslanla IIanck 6,63
1O
-34
Is)
a. 3,2 1O
-1O
n
l. 4,8 1O
-1O
n
c. 5,9 1O
-1O
n
d. 6,6 1O
-1O
n
e. 7,3 1O
-1O
n
22. Iada efek Conplon, folon vang nenunluk eIeklion
nengaIani peiulahan panjang geIonlang selesai

O
2
n
n c
, dengan n konslanla IIanck, n
O
nassa dian
eIeklion, dan c kecepalan cahava. esai sudul
hanluian vang diaIani folon leiselul adaIah ....
a. 3O
l. 6O
c. 9O
d. 12O
e. 18O
23. Massa pailikeI A 4 kaIi nassa pailikeI dan
kecepalan pailikeI A
1
3
kaIi kecepalan , naka
peilandingan panjang geIonlang pailikeI A dan
panjang geIonlang pailikeI adaIah ....
a. 1 : 4
l. 4 : 1
c. 3 : 4
d. 4 : 3
e. 1 : 12
24. Seluah eIeklion dipeicepal oIeh leda polensiaI V.
Iika n = nassa eIeklion, c = nualan eIeklion, dan n =
konslanla IIanck, panjang geIonlang de iogIie
unluk eIeklion ini dapal dinvalakan dengan
hulungan
a.
n
ncV
l.
2
n
ncV
c.
2
n
ncV
d.
3 2
n
ncV
e.
3
n
ncV
25. Iika daii keadaan diannva eIeklion dipeicepal
leiluiul-luiul oIeh leda polensiaI 5O voIl dan 2OO V,
peilandingan panjang geIonlang de iogIienva
adaIah ..
a.
1
4
d. 2
l.
1
2
e. 4
c.
3
4
37E
1. Di anlaia lenda vang nenancaikan sinai hijau dan
liiu, lenda nanakah vang suhunva Ielih linggi`
Mengapa`
2. Teoii Denlunan esai vang nenvalakan lahva asaI-
usuI jagal iava leiasaI daii Iedakan lesai leikailan
dengan senluian folon-folon. Iolon-folon leiselul
hingga saal ini nasih dipancaikan dan divakini
leiasaI daii pusal iadiasi vang diselul Iulang hilan.
Iika lenpeialuinva 2,7 K, leiapa panjang geIonlang
iadiasi ini pada inlensilas naksinunnva`
3. Iuncak inlensilas iadiasi cahava daii lenda hilan
leigesei ke kiii pada giafik inlensilas iadiasi leihadap
panjang geIonlangnva. Apakah kesinpuIan Anda
lenlang suhu lenda hilan leiselul`
4. Selanvak 44 eneigi Ianpu pijai 1OO W diulah
nenjadi cahava pada panjang geIonlang 6OO nn
dan sisanva diulah nenjadi panas. AnggapIah Iuas
peinukaan Ianpu 1O
-3
n
2
.
a. Iika Ianpu leipeiiIaku selagai lenda hilan,
leiapakah suhu Ianpu`
l. eiapakah eneigi cahava vang dipancaikan
liap delik`
c. Tenlukan junIah folon daIan cahava leiselul
liap delik.
5. Apakah inlensilas cahava pada efek foloIisliik
leipengaiuh leihadap Iepas lidaknva foloeIeklion
daii Iogan` Mengapa`
6. Iungsi keija laiiun adaIah 2,48 eV.
a. Nvalakan fungsi keija leiselul daIan saluan
jouIe.
l. Tenlukan fiekuensi nininun folon unluk
neIepaskan eIeklion daii peinukaan laiiun.
c. eiapakah eneigi kinelik naksinun foloeIeklion
jika laiiun disinaii folon dengan panjang
geIonlang 39O nn`
d. Tenlukan leda polensiaI penghenlinva.
7. Manakah di anlaia peinvalaan leiikul vang lenai
leikailan dengan efek foloIisliik`
a. Lneigi kinelik foloeIeklion lidak leiganlung
pada inlensilas cahava.
l. Aius foloIisliik akan neningkal jika fiekuensi
cahava dipeilesai.
c. Lfek foloIisliik leijadi jika cahava neniIiki
eneigi vang Ielih lesai daiipada fungsi keija
Iogan.
8. Sinai-X dengan panjang geIonlang O,1 nn di-
hanluikan oIeh eIeklion lelas vang senuIa dian.
a. HilungIah peigeseian panjang geIonlang folon
vang leideleksi pada sudul hanluian 9O.
l. eiapakah eneigi folon vang diseiap eIeklion
vang leihanlui`
c. eiapakah kecepalan eIeklion vang leihanlui`
9. Mengapa cahava dapal dikalakan neniIiki sifal
geIonlang dan sifal selagai pailikeI`
1O. Dikelahui nassa eIeklion 9,1 1O
-31
kg dan
nualannva 1,6 1O
-19
C. Hilung panjang geIonlang
eIeklion jika eneiginva:
a. 1O eV,
l. 1OO eV, dan
c. 1.OOO eV.
373
7
Anda tentu pernah mendengar kata "atom". Tahukah Anda, apa yang
dimaksud dengan atom? Bagaimana perkembangan teori atom hingga saat
ini dan peranannya dalam kehidupan ini?
Ienikiian lenlang alon leIah nuncuI sejak kuiang daii alad ke-5 SM,
leiavaI daii keinginlahuan nanusia unluk nengenaIi sifal naleii dan
nenvinpuIkan lahva di laIik keiunilan dunia leidapal haI-haI vang lenai-
lenai sedeihana. Sekilai 6OO SM, ThaIes nenvalakan lahva naleii leilual
daii aii. Iada alad ke-5 SM, LnpedocIes nevakini lahva senua naleii leidiii
alas enpal unsui dasai, vailu lanah, aii, udaia, dan api. Iada alad leiikulnva,
AiisloleIes nenanlahkan unsui keIina daii Iangil, vailu elei.
Ieikenlangan seIanjulnva, sekilai 4OO SM, Denokiilus (46O-37O SM)
nengenlangkan leoii Leucippus vang nenvalakan lahva jika sualu naleii
dipolong leius-neneius, hasiI akhiinva adaIah polongan naleii vang lidak
dapal dipolong Iagi. Denokiilus nenanakan polongan leiselul selagai
alon. Alon leiasaI daii kala a|cncs (Yunani), ailinva lidak dapal dilagi-
lagi Iagi.
Iohn DaIlon (1766-1844) neIakukan ekspeiinen Kinia vang nendukung
penikiian Denokiilus. Akan lelapi, pandangan lenlang alon nuIai leiulah
sejak dilenukannva eIeklion oIeh I. I. Thonson (1856-194O). Ienenuan
eIeklion vang neniIiki nassa sangal jauh Ielih keciI dilandingkan dengan
alon, leIah nendoiong paia iInuvan unluk nendaIani dan nengenlang-
kan leoii dan nodeI-nodeI alon.
Teori dan
ModeI-ModeI
Atom
373
Sumber: www. chensoc.org
B a b 7
Pada bab ini. Anda akan diajak untuk dapat nenqanalisa besaran fisis pada qejala kuantun
dan batas-batas berlakunya relativitas einstein dalan paradiqna Fisika nodern denqan oara
nendeskrifsikan perkenbanqan teori aton.
A. Teori Atom
DaIton
B. Penemuan
EIektron dan
ModeI Atom
Thomson
0. ModeI Atom
Rutherford
D. Spektrum Atom
Hidrogen
E. ModeI Atom Bohr
374
A Teori Atom DaIton
Jnhn Da!tnn (1766-1844) neIakukan ekspeiinen Kinia unluk
nenluklikan peinvalaan DcmnkrItus. HasiI ekspeiinennva leIah
nenghasiIkan leleiapa kesinpuIan selagai leiikul.
1. Alon neiupakan lagian leikeciI sualu unsui vang lidak dapal dilagi-
lagi Iagi.
2. Alon sualu unsui lidak dapal leiulah nenjadi alon unsui Iain.
3. Alon-alon dapal nenlenluk noIekuI.
4. Iada sualu ieaksi Kinia, alon-alon leipisah, kenudian leigalung
kenlaIi dengan susunan leileda, lelapi nassa keseIuiuhannva lelap
(Hukun Lavoisiei).
5. Iada ieaksi Kinia, alon-alon leigalung nenlenluk noIekuI dengan
peilandingan leilenlu vang sedeihana (Hukun Iiousl).
Ienikiian lahva alon neiupakan lagian leikeciI daii sualu unsui
leilahan hingga dilenukannva eIeklion oIeh J. J. Thnmsnn (1856-194O).
B Penemuan EIektron dan
ModeI Atom Thomson
Ienenuan eIeklion leinuIa daii Ioncalan nualan Iisliik pada lalung
Ieculan gas. Gambar 7.1 nenpeiIihalkan lalung kaca vang hanpii hanpa
udaia vang di daIannva leidapal dua eIekliode, vailu kalode (negalif) dan
anode (posilif). Kelika anlaia kalode dan anode dileii leda polensiaI vang
sangal linggi, leikas sinai leipancai daii kalode. Sinai leiselul dinanakan
dengan sinar |a|cdc.
Gambar 7.3
Tabunq leoutan qas.
MenleIoknva sinai kalode kelika diIevalkan pada nedan Iisliik dan
nedan nagnel nenganlaikan pada kesinpuIan lahva sinai kalode leidiii
alas pailikeI-pailikeI leinualan Iisliik negalif. SeIanjulnva, I.I. Thonson
neIakukan ekspeiinen unluk nenenlukan lesai nualan pailikeI-pailikeI
leiselul. Skena sedeihana peiaIalan ekspeiinen Thonson dipeiIihalkan
pada Gambar 7.2. Sinai kalode (diganlaikan selagai seluah nualan negalif
vang lesainva c) diIevalkan pada daeiah leinedan Iisliik (|) dan leinedan
nagnel (8) vang saIing legak Iuius. Akilalnva, sinai kalode nendapal gava
Iisliik (|
=c|) dan gava nagnelik (|

n
= cv8) vang aiahnva saIing leiIavanan.
esai nedan nagnel dialui sedenikian iupa sehingga lesai gava nagnel
sana dengan lesai gava Iisliik (cv8 = c|). Keadaan vang dihaiapkan leijadi
adaIah sinai kalode neianlal Iuius dengan kecepalan vang nenenuhi
peisanaan leiikul.
|
8
v
1. Apakah yanq Anda
ketahui tentanq proton.
neutron. dan elektron?
P. henurut penqetahuan
Anda. baqainanakah
susunan proton.
neutron. dan elektron di
dalan suatu aton?
SoaI
Prana|cri
kalode
Iavai
sinai
anode
legangan
linggi
John Ealton adalah seoranq
ahli neteoroloqi yanq
bersenanqat dan nenqetahui
bahwa udara terdiri atas
beberapa jenis qas. yaitu
oksiqen. uap air. karbon
dioksida. dan nitroqen. Pada
1BDB. John Ealton
nenpublikasikan teori
atonnya.
J e I a j a h
F i s i k a
John DaIton
I3788-3844
Teori dan hodel-hodel Aton
375
SeIanjulnva, sinai kalode neIevali daeiah leinedan nagnel saja.
Akilalnva, sinai kalode akan dileIokkan dan nenenpuh Iinlasan neIingkai
dengan jaii-jaii R. DaIan haI ini, gava nagnel leilindak selagai gava
senliipelaI sehingga leiIaku
2
mv
evB
R
dan dipeioIeh
e v
m BR
SeIanjulnva, dengan nenasukkan
|
8
v , dipeioIeh peisanaan leiikul

2
c |
n 8 R
(7-1)
esaian-lesaian |, 8, dan R dapal diukui. Akan lelapi, neskipun nualan
c dan nassa n lidak dapal dilenlukan secaia leipisah, peilandingan
c
n
dapal
dilenlukan. NiIai
c
n
vang dileiina saal ini adaIah 1,76 1O
11
C/kg. Sinai
kalode kenudian dikenaI selagai leikas pailikeI vang diselul c|c||rcn.
Gambar 7.E
Skena sederhana
eksperinen Thonson.
Meskipun Thonson lidak leihasiI nenenlukan nassa dan nualan
eIeklion, lelapi ia vakin lahva eIeklion neniIiki nassa vang jauh Ielih
keciI daii alon. eidasaikan kevakinan leiselul, akhiinva Thonson
nengenukakan nodeI alonnva. Menuiul Thonson, a|cn ou|an|an oagian
|cr|cci| dari sua|u unsur. nc|ain|an |crsusun c|cn nua|an-nua|an pcsi|if (discou|
prc|cn) uang |crscoar ncra|a di sc|urun a|cn dan dinc|ra||an c|cn c|c||rcn-c|c||rcn,
sepeili diiIusliasikan pada Gambar 7.3.
Kevakinan Thonson leilukli seleIah R. A. MI!!Ikan (1868-1953) leihasiI
nenenlukan nualan eIeklion neIaIui ekspeiinen vang diselul peicolaan
|c|cs ninua| Mi||i|an. MiIIikan nenvenpiolkan ninvak neIaIui Iulang keciI
pada anode, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 7.4. Teles-leles ninvak akan
nasuk ke daeiah leinedan Iisliik anlaia anode dan kalode. Teles-leles
ninvak leiselul ada vang leius jaluh, ada vang dian, dan ada puIa vang
leigeiak ke alas kenlaIi ke anode. MiIIikan hanva nenganali leles-leles
ninvak vang dian kaiena pada keadaan leiselul leiIaku peisanaan
kalode
anode
sinai kalode
Iavai
c
J. J. Thonson sebenarnya
beroita-oita nenjadi insinyur
kereta api. tetapi ternyata ia
nenjadi ahli Fisika yanq hebat.
Thonson nenpelajari sinar
katode denqan qenilanq karena
nanpu nendapatkan qas
bertekanan sanqat rendah dalan
tabunq Crookes yanq
dinodifikasinya sendiri. Hasil
penenuan elektron Thonson
telah banyak nenqubah teori
listrik dan aton.
J e I a j a h
F i s i k a
Sumber: www.phvsics.niani.edu
alon leinualan
posilif
eIeklion
Gambar 7.3
hodel aton Thonson.
Proton dan elektron
tersebar nerata dalan
aton.
J.J. Thomson
I3858-3940
378
Seluah lelesan ninvak nengandung nualan selesai 3,2 1O
-18
C. eiapakah junIah
eIeklion daIan lelesan ninvak leiselul`
Jawab
Dikelahui: nualan lelesan ninvak u = 3,2 1O
-18
C. Menuiul hasiI ekspeiinen
MiIIikan, nualan lenda neiupakan keIipalan liIangan luIal daii nualan eIeklion
c = 1,6 1O
-19
C. IunIah eIeklion n adaIah
18
19
3, 2 1O C
1, 6 1O C
u
n
c
~
~
= 2O luah.
Iadi, lelesan ninvak leiselul nengandung 2O luah eIeklion.
Contoh
7.E
Gambar 7.4
Eksperinen tetes ninyak
hillikan.
Iada ekspeiinen Thonson, nedan nagnel dan nedan Iisliik vang digunakan
nasing-nasing leiniIai 2 1O
-4
T dan 3,52 1O
2
V/n. Tenlukan jaii-jaii Iinlasan
eIeklion vang leiukui sehingga nenghasiIkan
c
n
= 1,76 1O
11
C/kg.
Jawab
Dikelahui: 8 = 2 1O
-4
T , | = 3,52 1O
2
V/n, dan
c
n
= 1,76 1O
11
C/kg.
Daii Pcrsamaan (7-1), jaii-jaii Iinlasan eIeklion adaIah

2
2
11 4
2
(3, 52 1O Vn)
5 1O
1, 76 1O C/kg 2 1O T
|
R
c
8
n
~
~

( \
| |
\ !
n = 5 cn
Contoh
7.3
u| = ng
dengan: u = nualan leles ninvak (C), dan
g = peicepalan giavilasi (n/s
2
).
MeIaIui ekspeiinen ini, MiIIikan leihasiI nenenlukan nualan eIeklion, vailu
c = -1,6 1O
-19
C. SeIain ilu, MiIIikan juga nenvinpuIkan lahva nualan lenda
neiupakan keIipalan liIangan luIal daii nualan eIeklion. SeIanjulnva, dengan
nenggunakan Pcrsamaan (7-1), dipeioIeh nassa eIeklion n = 9,11 1O
-31
kg.
ModeI alon Thonson dileiina secaia Iuas pada lahun 1897 hingga
akhiinva Ruthcrfnrd nenguji kelenaian nodeI alon leiselul neIaIui
ekspeiinen vang diselul nanouran Ru|ncrfcrd.
sunlei
iadiasi
pengion
penvenpiol
alon
anode
leIeskop
kalode
(a)
(-)
(+)
(l)
u|
ng
c | -
Sumber: www.cwx.prenhall.con
Robert Andrews hillikan ialah
seoranq fisikawan Anerika
yanq nendapatkan
penqharqaan nobel Fisika pada
19PS untuk penenuannya
tentanq nuatan elektron dan
efek fotolistrik. Pada 19D9.
hillikan nulai nelakukan
peroobaannya untuk
nenentukan nuatan elektrik
yanq dibawa oleh elektron
tunqqal nelalui alat
peroobaanya yanq terkenal.
tetes ninyak hillikan.
Sumber: www.britannica.con
J e I a j a h
F i s i k a
Robert Andrews
MiIIikan I3888-3953
377
1. TuIiskan peinvalaan nodeI alon nenuiul DaIlon.
2. AIasan apa vang nendasaii Thonson daIan nenvalakan
nodeI alonnva`
3. Iada peicolaan Thonson, leiapakah keIajuan eIeklion
saal neIevali nedan Iisliik dan nedan nagnel jika
nasing-nasing lesainva 5 1O
2
V/n dan 2,5 1O
-4
T`
4. Iada ekspeiinen leles ninvak MiIIikan sepeili pada
Gambar 7.4, nualan seluah leles ninvak vang dianali
neniIiki nassa 4 1O
-15
kg dan nengandung 5 luah
eIeklion. Dengan nengalui leda polensiaI anlaia dua
keping, lelesan ninvak leiselul dilual dian di daIan
iuang anlaia dua keping. Iaiak anlaia dua keping
4,O cn.
a. TenlukanIah nualan lelesan ninvak.
l. eiapakah nedan Iisliik anlaia dua keping`
c. TenlukanIah leda legangan anlaia dua keping.
0 ModeI Atom Rutherford
Erncst Ruthcrfnrd (1871-1937) neIakukan ekspeiinen unluk nenguji
kelenaian nodeI alon Thonson. Rulheifoid nenggunakan peiaIalan sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 7.5. Iada ekspeiinen ini, leikas pailikeI o (aIfa),
leinualan posilif, dilenlakkan pada Ienpeng lipis enas. Unluk nendeleksi
pailikeI o seleIah nenunluk Ienpeng enas, Rulheifoid nenasang Iavai
vang leiIapisi seng suIfida di sekeIiIing Ienpeng enas. HasiI penganalannva
nenunjukkan lahva selagian lesai pailikeI o dengan nudah nenenlus
Ienpeng lipis enas, selagian keciI dihanluikan kenlaIi, seoIah leIah
nenunluk "scsua|u uang sanga| |cras", dan selagian keciI Iainnva dileIokkan.
anvaknva pailikeI o vang dileiuskan dengan nudah nenganlaikan pada
kesinpuIan lahva selagian lesai iuang daIan alon adaIah kosong.
SeIanjulnva, "sesualu vang sangal keias" divakini Rulheifoid selagai inli
alon vang leinualan posilif, sana dengan jenis nualan pailikeI o, sehingga
kelika pailikeI o Ieval di dekalnva akan diloIak alau dileIokkan.
Gambar 7.5
Hanburan Rutherford
Ernest Rutherford ialah ahli
Fisika kelahiran Selandia Earu
yanq bekerja sana denqan J. J.
Thonson di Canbridqe.
Rutherford adalah oranq
pertana yanq berhasil
nelakukan penbelahan aton di
dalan laboratoriun. la neraih
hadiah nobel Kinia pada 19DB
atas penelitiannya dalan
berbaqai tipe radiasi.
J e I a j a h
F i s i k a
eidasaikan hasiI ekspeiinen leiselul, nodeI alon Thonson vang
nenvalakan lahva nassa alon leiselai neiala di daIan alon lidak dapal
dileiina Iagi. Rulheifoid nengenukakan leoii lahva alon leidiii alas inli
alon dan eIeklion-eIeklion leigeiak nengilaii inli alon daIan oilil Iingkaian,
sepeili diiIusliasikan pada Gambar 7.6. Massa alon leipusal pada inli dan
eIeklion leiada pada jaiak vang sangal jauh daii inli. HasiI ekspeiinen
nenunjukkan lahva jaiak anlaia eIeklion dan inli alon sekilai 1O.OOO hingga
1OO.OOO kaIi jaii-jaii inli alon. Seandainva inli alon leijaii-jaii 1 cn (kiia-kiia
Sumber: www.wps.prenhall.con
Ienpeng lipis
enas
sunlei
iadioaklif
pailikeI aIfa
Iavai
SoaI Penguasaan
Ma|cri 7.3
1O
-15
n
+
-
1O
-1O
n
Gambar 7.8
hodel aton Rutherford.
Ernest Rutherford
I3873-3937
378
selesai keIeieng keciI), eIeklion akan nengilaii inli alon pada jaii-jaii 1O.OOO
cn (1OO n) hingga 1OO.OOO cn (1 kn). Iadi, lisa dilavangkan lahva selagian
lesai iuang daIan alon adaIah kosong.
ModeI alon Rulheifoid leinvala nasih leIun senpuina. KeIenahan
ulana nodeI ini adaIah lidak dapal nenjeIaskan nengapa alon slaliI dan
nengapa spekliun vang dipancaikan alon hidiogen adaIah diskiil.
D Spektrum Atom Hidrogen
eleiapa iInuvan leIah nenenukan lahva alon hidiogen
nenancaikan spekliun gaiis (diskiil). J. J. Ba!mcr (1825-1898) nenenukan
lahva alon hidiogen dapal nenancaikan cahava vang lanpak nenjadi
enpal spekliun gaiis, nasing-nasing dengan panjang geIonlang 41O nn,
343 nn, 486 nn, dan 656 nn. Keenpal spekliun gaiis leiselul leinvala
cocok dengan peisanaan leiikul.
2 2
1 1 1
2
R
n
( \
~
| |
\ !
(7-2)
dengan:

= panjang geIonlang spekliun (n),
R = konslanla Rvdleig = 1,O97 1O
7
n
-1
, dan
n = 3, 4, 5, 6, ..
SeIain aInei, ada enpal iInuvan Iain vang nenenukan deiel spekliun
Iain daii alon. Meieka adaIah Lvmann, Paschcn, Brackct, dan Pfund.
eleiapa deiel spekliun ilu dipeiIihalkan pada Gambar 7.7. Iika aInei
nenenukan deiel spekliun alon hidiogen pada daeiah cahava lanpak,
Lvnann nenenukan deiel spekliun alon hidiogen pada daeiah uIliavioIel,
sedangkan Iaschen, iackel, dan Ifund nenenukan deiel spekliun alon
hidiogen pada daeiah infianeiah. Secaia nalenalis, keIina deiel spekliun
hasiI penenuan paia iInuvan ilu seiupa dan dapal dinvalakan daIan lenluk
2 2
1 1 1
r |
R
n n
( \
~
| |
\ !
(7-3)
dengan kelenluan selagai leiikul.
1. Deiel Lvnann : n
r
= 1 dan n
|
= 2, 3, 4, .,
.
2. Deiel aInei : n
r
= 2 dan n
|
= 3, 4, 5, .,
.
3. Deiel Iachen : n
r
= 3 dan n
|
= 4, 5, 6, .,
.
4. Deiel iackel : n
r
= 4 dan n
|
= 5, 6, 7, .,
.
5. Deiel Ifund : n
r
= 5 dan n
|
= 6, 7, 8, .,
.
Gambar 7.7
Eeberapa deret spektrun
aton hidroqen.
Deiel
Lvnann
Deiel aInei Deiel
Iaschen
Ianjang geIonlang ( )
Sepeili disinggung pada sullal seleIunnva lahva nodeI alon
Rulheifoid lidak nanpu nenjeIaskan nengapa spekliun alon hidiogen
leisifal diskiil. Sesuai dengan nodeI alon Rulheifoid, eIeklion nengilaii
Johann Jakob Ealner dilahirkan
pada 1 hei 1BPE. Ealner
dikenal denqan hasil karyanya
tentanq deret spektrun qaris
aton hidroqen pada 1BBE.
Penenuannya ini ia tulis dalan
dua dokunen dan yanq
nenqaqunkan adalah dokunen
pertana ditulis ketika ia berusia
1E tahun. sedanqkan dokunen
yanq kedua ditulis pada 1B97.
Sumber: www.sanbenito.kP.tx.us
J e I a j a h
F i s i k a
Johann Jakob BaImer
I38E5-3898
9
1

n
n
1
2
2

n
n
3
6
5

n
n
6
5
6

n
n
8
2
O

n
n
1
.
8
7
5

n
n
379
inli alon daIan Iinlasan Iingkaian dengan jaii-jaii oilil leilenlu. OIeh kaiena
Iinlasannva leiupa Iingkaian, leiaili eIeklion dipeicepal dengan peicepalan
senliipelaI vang aiahnva nenuju ke pusal Iingkaian. Menuiul konsep
geIonlang eIeklionagnelik, peicepalan leiselul akan nengakilalkan
eIeklion nenancaikan cahava dan akilalnva eneigi eIeklion akan
leikuiang. eikuiangnva eneigi eIeklion ini akan nengakilalkan jaii-jaii
Iinlasan eIeklion leikuiang sehingga Iinlasan eIeklion nenjadi leiupa spiiaI
nenuju inli alon, sepeili diiIusliasikan pada Gambar 7.8. IenjeIasan ini
nengaiah pada piediksi lahva spekliun vang dipancaikan alon leisifal
konlinu, padahaI kenvalaannva diskiil. SeIain ilu, alon nenjadi lidak slaliI
kaiena eIeklion leius-neneius nendekali inli dan akhiinva dapal leigalung
ke daIan ini, senenlaia kenvalaannva alon adaIah slaliI. IniIah keIenahan
nodeI alon Rulheifoid.
Gambar 7.8
Kelenahan nodel aton
Rutherford. yaitu elektron
nenanoarkan radiasi
sehinqqa enerqinya
berkuranq. lintasannya
berupa spiral. dan elektron
akan berqabunq ke dalan
inti.
1. Tenlukan panjang geIonlang nininun daii deiel:
a. aInei,
l. Iaschen,
c. iackel, dan
d. Ifund.
2. Tenlukan panjang geIonlang naksinun daii deiel:
a. aInei,
l. Iaschen,
c. iackel, dan
d. Ifund.
Anode
Aton
Aton hidroqen
Elektron
Katode
huatan eletron
Partikel o
Kata Kunci
SoaI Penguasaan
Ma|cri 7.E
Tenlukan dua spekliun dengan panjang geIonlang leilesai deiel Lvnann.
Jawab
Deiel Lvnann: n
r
= 1, n
|
= 2, 3 (dua spekliun dengan panjang geIonlang leilesai).
Unluk n
|
= 2:

7 7
2 2 2 2
1 1 1 1 1 3
1, O97 1O /n 1, O97 1O /n
1 2 4
r |
R
n n
( \
( \ ( \
~ ~
| | | |
| |
\ ! \ !
\ !
sehingga dipeioIeh
7
7
4
1, 215 1O
(3)(1, O97 1O /n)
~

n = 1.215 .
Unluk n
|
= 3 :

7 7
2 2 2 2
1 1 1 1 1 8
1, O97 1O /n 1, O97 1O /n
1 3 9
r |
R
n n
( \
( \ ( \
~ ~
| | | |
| |
\ ! \ !
\ !
sehingga dipeioIeh
7
7
9
1, O26 1O
(8)(1, O97 1O /n)
~

n = 1.O26 .
Contoh
7.3
380
Sepeili disinggung pada sullal seleIunnva, nodeI alon Rulheifoid
nasih nenvisakan keIenahan. KeIenahan nodeI alon Rulheifoid dipeilaiki
oIeh NIc!s Bnhr (1885-1962) dengan nengajukan posluIal-posluIal selagai
leiikul.
1. LIeklion nengoilil inli alon hanva daIan Iinlasan Iingkaian leilenlu.
2. LIeklion neniIiki eneigi leilenlu pada seliap oilil dan leigeiak daIan
oilil lanpa neiadiasikan eneigi. Oilil sepeili ini diselul oilil slasionei.
3. Lneigi diiadiasikan hanva kelika eIeklion Ioncal (leiliansisi) daii oilil
slasionei salu ke oilil slasionei Iainnva vang Ielih iendah. Radiasi vang
dipancaikan leiupa folon lunggaI dengan eneigi
nf =|
|
- |
r
(7-4)
dengan |
|
dan |
r
leiluiul-luiul nenvalakan eneigi oilil vang Ielih
linggi dan eneigi oilil vang Ielih iendah.
4. Monenlun sudul eIeklion daIan oilil haius nenenuhi keadaan
kuanlun

2
n
n
| n r n
v
(7-5)
dengan: | = nonenlun sudul (Ns),
n = nassa eIeklion = 9,1 1O
-31
kg,
r
n
= jaii-jaii oilil ke-n,
-34
Is, dan
n = liIangan kuanlun = 1, 2, 3, ..
iIangan kuanlun n = 1, 2, 3, 4, ...,leikailan dengan kuIil alon K, L,
M, N, .... Unluk Ielih nenahani nodeI alon ohi, keijakanIah lugas
sedeihana leiikul, kenudian luIiskan hasiInva di daIan luku Anda.
3. ModeI Atom Hidrogen
Alon hidiogen neiupakan alon vang paIing sedeihana, leidiii alas
seluah piolon selagai inli alon dan seluah eIeklion. Sesuai dengan posluIal
ohi, eIeklion nengoilil inli alon daIan Iinlasan Iingkaian, sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 7.9. Sesuai dengan Hukun CouIonl, lesai
gava eIeklioslalik anlaia eIeklion vang leinualan -c dan inli alon vang
leinualan +c dan leipisah pada jaiak r
n
adaIah
2
2
n
c
| |
r
SediakanIah seluah laIon dan seluah keIeieng keciI. Masukan keIeieng ke daIan
laIon, kenudian liupIah laIon hingga leidianelei sekilai 15 cn. IulaiIah laIon
dengan kecepalan leilenlu sehingga keIeiang leigeiak neIingkai di kuIil lagian
daIan laIon. Iika laIon dianggap selagai seluah alon dan keIeieng dianggap
selagai eIeklion, kenudian dengan nenganggap di pusal laIon leidapal sualu
inli, alon apakah vang dinaksud` Iika eneigi pulaian laIon dipeilesai alau
dipeikeciI, apakah vang dapal Anda anali` Apakah kailannva gejaIa leiselul
dengan kondisi eIeklion di daIan alon selenainva` KeijakanIah daIan luku
lugas Anda, kenudian diskusikan dengan lenan-lenan dan guiu Iisika Anda.
Ker]akan|ah
Pada 191S. Niels Eohr
nenjelaskan hubunqan antara
nateri dan oahaya. Eohr
nenunjukan bahwa jika
elektron-elektron berpindah
dari satu tinqkat enerqi ke
tinqkat enerqi lainnya.
elektron-elektron tersebut
akan nenqeluarkan atau
nenyerap 'paket' radiasi
dalan bentuk oahaya. Paket
tersebut dinanakan foton atau
kuanta. Senakin pendek
panjanq qelonbanq radiasi.
senakin tinqqi enerqi
fotonnya.
J e I a j a h
F i s i k a
E ModeI Atom Bohr
NieIs Bohr
I3885-398E
383
Cava eIekliaslalik leiselul leilindak selagai gava senliipelaI vang
nenpeilahankan eIeklion lelap pada oililnva sehingga dipeioIeh

2 2
2
n n
c
n |
r r
v
alau

2
2
n
c
n |
r
v
(7-6)
Daii posluIal ohi lenlang nonenlun sudul (Pcrsamaan (7-5)),

2
n
nh
v
mr
naka Pcrsamaan (7-6) nenjadi
2
2
2
n n
nn c
n |
nr r
( \
| |
\ !
sehingga dipeioIeh jaii-jaii oilil pada liIangan kuanlun ke-n nenenuhi
peisanaan
2
2
2 2
4
n
n
r n
n|c
(7-7)
Unluk oilil peilana, n = 1,

34 2
2
1
2 31 9 2 2 19 2
1O
(6, 63 1O Is)
(1)
(4)(3, 14) (9, 1 1O kg) 9 1O Nn /C (1, 6 1O C)
O, 529 1O n O,529 .
r
~
~ ~
~

Iaii-jaii pada oilil peilana ini diselul jari-jari 8cnr. Daii hasiI peihilungan
leiselul, jaii-jaii oilil eIeklion pada oilil ke-n pada Pcrsamaan (7-7) dapal
diluIiskan nenjadi
r
n
= n
2
r
1
(7-8)
Pcrsamaan (7-8) nenunjukkan lahva eIeklion leiada pada oilil
leilenlu, vakni r
1
, 4r
1
, 9r
1
, ., n
2
r
1
, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 7.10.
Tidak akan ada eIeklion vang nengoilil inli alon pada Iinlasan leijaii-jaii
2r
1
, 3r
1
, 5r
1
, alau pada oilil vang lukan keIipalan n
2
daii r
1
.
SeIanjulnva, posluIal ohi nenvalakan lahva eIeklion neniIiki eneigi
leilenlu pada seliap oilil. Lneigi leiselul dapal dilenlukan selagai leiikul.
Daii Pcrsamaan (7-6), eneigi kinelik eIeklion daIan oilil adaIah
2
2
1 1
2 2
n
c
|K n |
r
v
Gambar 7.30
Orbit elektron yanq nunqkin.
piolon di daIan
inli
oilil eIeklion
-c
eIeklion
Gambar 7.9
hodel aton hidroqen.
r
3
= 9r
1
r
4
= 16r
1
r
2
= 4r
1
r
1
r
n
+c
38E
SoIusi
0erdas
Senenlaia ilu, daii eIeklioslalika pada al 5, eneigi polensiaI Iisliiknva
adaIah
2
n
c
|P |
r
~
Dengan denikian, eneigi lolaI eIeklion adaIah
2 2 2
1 1
2 2
n
n n n
c c c
| |K |P | | |
r r r
( \ ( \
~ ~
| | | |
\ ! \ !
Daii Pcrsamaan (7-8), r
n
= n
2
r
1
, naka
19 2 2 18
9 2 2
2 2 1O 2
1
(1, 6 1O C) 1 1 2, 18 1O
(9 1O Nn /C )
2 2 (O, 529 1O n)
n
c
| |
n r n n
~ ~
~

~ ~ ~
jouIe
OIeh kaiena 1 eV = 1,6 1O
-19
I alau 1 I = 6,25 1O
18
eV, eneigi eIeklion pada
oilil ke-n nenenuhi peisanaan
2
13, 6
eV
n
|
n
~
(7-9)
Unluk n = 1, |
1
= -13,6 eV. NiIai |
1
diselul eneigi pada keadaan dasai.
Tingkal eneigi vang Ielih linggi, |
2
, |
3
, dan seleiusnva, diselul keadaan
leieksilasi.
Tanda negalif pada Pcrsamaan (7-9) nenunjukkan lahva eIeklion
leiikal ke daIan inli. Unluk neIepaskan eIeklion daii oililnva, dipeiIukan
eneigi (diselul eneigi ionisasi) vang sana dengan eneigi ikal eIeklion ke
daIan inli dan lesainva posilif, vakni

2
13, 6
eV
i
|
n
(7-1O)
dengan |
i
adaIah eneigi ionisasi.
Kelika eIeklion Ioncal daii lingkal eneigi vang Ielih linggi ke lingkal
eneigi vang Ielih iendah, folon akan diiadiasikan. Sepeili vang leIah diluIis
pada Pcrsamaan (7-4),
nf = |
|
- |
r
(7-11)
OIeh kaiena f =
c
dan dengan nenasukkan Pcrsamaan (7-9), kenudian
dengan sedikil penvesuaian, Pcrsamaan (7-11) nenjadi

1 1
1 2 2 2 2
1 1
| r r |
| | nc
|
n n n n
( \
~ ~ ~
| |
\ !
Dengan denikian, panjang geIonlang folon vang diiadiasikan adaIah
1
2 2
1 1 1
| r
|
nc n n
( \
~ ~
| |
\ !
DaIan saluan jouIe, |
1
= 2,18 1O
-18
I, naka
18
1
2 2 34 8 2 2
7
2 2
( 2, 18 1O I) 1 1 1 1 1
(6, 625 1O Is)(3 1O n/s)
1 1
(1, O97 1O /n)
r | r |
r |
|
nc n n n n
n n
~
~
( \ ( \ ~
~ ~ ~ ~
| | | |
\ ! \ !
( \
~
| |
\ !
Perhatikan qanbar nodel aton

Niels Eohr di bawah ini. Ketika
elektron lonoat dari kulit L ke
kulit K. aton H nenanoarkan
enerqi sebesar E.
O
K
L
M
Enerqi yanq dipanoarkan aton
H ketika elektron dalan aton
H lonoat dari kulit h ke kulit
K adalah ....
a.
21
27
E
b.
12
19
E
o.
24
27
E
d.
27
32
E
e.
32
27
E
PenyeIesaian
Eiketahui elektron lonoat dari
kulit L ke kulit K.
Kulit L - n ~P
Kulit K - n ~1
A ~ ~
~
1 P P
1S.E 1S.E
P 1
1D.PeV

Elektron lonoat dari kulit h ke
kulit K.
Kulit h - n ~ S
Kulit K - n ~1
A ~ ~
~
P P P
1S.E 1S.E
S 1
1P.1eV

A
1
: A
P
~1D.P : 1P.1
E : A
P
~ 1DP : 1P1
A
P
1P1 SP
1DP P7

Jawab : e
UN E004/E005
383
alau
2 2
1 1 1
r |
R
n n
( \
~
| |
\ !
(7-12)
kaiena lesaian 1,O97 1O
7
neniIiki saluan n
-1
dan lepal sana dengan
konslanla Rvdleig (R), sepeili vang leIah dileiikan pada Pcrsamaan (7-2)
alau (7-3).
Gambar 7.33
Eiaqran tinqkat enerqi.
Spektrun aton terjadi
karena adanya lonoatan
elektron dari tinqkat enerqi
yanq lebih tinqqi ke tinqkat
enerqi yanq lebih rendah.
Pcrsamaan (7-12) lepal sana dengan Pcrsamaan (7-3). ohi sukses
nenjeIaskan nengapa spekliun alon hidiogen diskiil. eidasaikan leoii ohi,
spekliun vang dipancaikan alon leiasaI daii folon vang diiadiasikan kelika
eIeklion vang Ioncal daii lingkal eneigi linggi ke lingkal eneigi iendah alau
daii liIangan kuanlun linggi n
|
ke liIangan kuanlun iendah n
r
sepeili
diiIusliasikan pada Gambar 7.11. SeIain ilu, ohi juga sukses nenjeIaskan
spekliun alsoipsi, vailu folon dengan eneigi vang lepal dapal nenvelalkan
eIeklion Ioncal daii lingkal eneigi iendah ke lingkal eneigi vang Ielih linggi,
dikenaI selagai c|si|asi.
Kesuksesan Iainnva, ohi leihasiI nenjeIaskan nengapa alon daIan
keadaan slaliI. ohi juga dengan lepal nenpiediksi lahva eneigi ionisasi
alon hidiogen adaIah 13,6 eV, sesuai dengan hasiI ekspeiinen. Akan lelapi,
leoii ohi nasih nenvisakan keIenahan, vakni lidak leiIaku unluk alon
leieIeklion lanvak.
Sumber: lundanental of Phvsics. PDD1
deiel Iaschen
deiel aInei
deiel Lvnann
eneigi (eV)
O
-2
-4
-6
-8
-1O
-12
-14
n = 1
n = 2
n = 3
n = 4
n = 5
n = 6
n =
Menuiul Anda, apakah vang nenvelalkan leoii alon ohi lidak leiIaku unluk
alon leieIeklion lanvak` LakukanIah anaIisis lenlang haI leiselul. Anda dapal
nencaii infoinasi neIaIui Iileialui Iain, inleinel, alau leidiskusi dengan guiu
Iisika Anda.
Ker]akan|ah
384
Iika pada alon hidiogen eIeklion Ioncal daii kuIil L ke kuIil K, lenlukanIah:
a. eneigi vang dipancaikan alon hidiogen, dan
l. panjang geIonlang folonnva.
Jawab
a. Daii Pcrsamaan (7-10), eneigi eIeklion pada kedua kuIil L (n = 2) adaIah
2 2
13, 6
3, 4eV
2
|
~
~
,
sedangkan eneigi pada kuIil K (n = 1) adaIah |
1
= -13,6 eV. Lneigi vang
dipancaikan kelika eIeklionnva Ioncal daii kuIil L ke K adaIah
A| = |
1
- |
2
= (-13,6 eV) - (-3,4 eV) = -1O,2 eV.
Tanda ncga|if nenunjukkan lahva cncrgi dipancar|an oIeh alon. Iadi, eneigi
vang dipancaikannva adaIah 1O,2 eV.
l. Daii Pcrsamaan (7-12), unluk n
r
= 1 dan n
|
= 2,
2 2
1 1 1 3
1 2 4
R
R
( \
~
| |
\ !
sehingga panjang geIonlang folonnva adaIah
7
7
4 4
1, 215 1O
3 (3)(1, O97 1O /n) R
~

n = 1.215 .
Contoh
7.4
Inli alon heIiun neniIiki 2 piolon, sedangkan inli alon Iilhiun neniIiki
3 piolon. Ion heIiun dan ion Iilhiun neiupakan dua conloh alon niiip
hidiogen. Iada alon-alon sepeili ini, leoii ohi dapal digunakan.
Ieiledaannva dengan alon hidiogen leidapal pada nualan inli alonnva.
Secaia unun, nualan inli alon adaIah Zc, dengan Z adaIah junIah piolon
daIan inli alon. MeIaIui penuiunan vang niiip dengan vang leIah diIakukan
unluk alon hidiogen, dipeioIeh eneigi eIeklion pada seliap oilil nenenuhi
peisanaan leiikul.
2
2
13, 6
eV
n
Z
|
n
~
(7-13)
dengan : n = liIangan kuanlun ulana vang leikailan dengan kuIil alon.
Gambar 7.3E
Aton nirip hidroqen. di
antaranya taI lon heliun
tHe
I dan tbI ion lithiun

tLi
P
I.
neulion
piolon
eIeklion
neulion
piolon
eIeklion
l a
E. Atom Mirip Hidrogen
Unsui heIiun alau Iilhiun dapal kehiIangan eIeklionnva sehingga
nenvisakan salu eIeklion, nasing-nasing nenjadi ion He
+
dan ion Li
2+
,
sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 7.12.
385
1. Dikelahui jaii-jaii ohi adaIah O,53 . TenlukanIah
jaii-jaii oilil eIeklion pada kuIil:
a. L,
l. M, dan
c. N.
2. Iika eneigi eIeklion alon hidiogen pada lingkal dasai
adaIah -13,6 eV, leiapakah eneigi vang dipeiIukan
alon hidiogen agai eIeklionnva leieksilasi daii
lingkal dasai ke kuIil M`
3. Daii posluIal ohi lenlang nonenlun sudul leisiial
sifal geIonlang eIeklion. uklikan lahva panjang
geIonlang eIeklionnva nenenuhi
2
n
r
n

dengan n = liIangan kuanlun dan r = jaii-jaii oilil
eIeklion.
4. a. Tenlukan eneigi dan panjang geIonlang folon
vang dipancaikan jika eIeklion leiliansisi daii
liIangan kuanlun liga ke liIangan kuanlun
salu.
l. Iada deiel apakah panjang geIonlang leiselul
leiada`
5. a. eiapakah eneigi eIeklion ion heIiun (Z = 2)
pada keadaan dasainva`
l. eiapakah eneigi vang dipeiIukan unluk neIe-
paskan eIeklion leiselul`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 7.3
Ieinvalaan leiikul leihulungan dengan penancaian
dan penveiapan eneigi oIeh seliap eIeklion. Ieinvalaan
vang lenai adaIah ....
a. seliap eIeklion vang leigeiak pada Iinlasannva
seIaIu nenancaikan eneigi
l. pada penancaian dan penveiapan eneigi, eIeklion
Ioncal ke Iinlasan vang Ielih daIan
c. pada penancaian dan penveiapan eneigi, eIeklion
Ioncal ke Iinlasan Iuai
d. pada penancai eneigi, eIeklion Ioncal ke Iinlasan
Iuai, sedangkan pada penveiapan eneigi, eIeklion
Ioncal ke Iinlasan vang Ielih daIan
e. pada penancaian eneigi, eIeklion Ioncal ke Iinlasan
daIan, sedangkan pada penveiapan eneigi,
eIeklion Ioncal ke Iinlasan vang Ielih Iuai
Pcnvc!csaIan
Iioses penancaian dan penveiapan eneigi oIeh seliap
eIeklion leijadi pada peiisliva liansisi eIeklion di daIan
alon. Tiansisi eIeklion dijeIaskan di daIan posluIal ohi
selagai leiikul.
a. LIeklion akan nenancaikan eneigi apaliIa
leiliansisi daii kuIil Iuai nenuju kuIil daIan.
l. LIeklion akan nenveiap eneigi apaliIa leiliansisi
daii kuIil daIan nenuju kuIil Iuai.
Jawab: c
5PMB 2004
SPMB
Pembahasan SoaI
388
1. Mcnurut Da!tnn, alon neiupakan lagian leikeciI
sualu unsui vang lidak dapal dilagi-lagi Iagi, lidak
dapal leiulah nenjadi alon unsui Iain, dapal
nenlenluk noIekuI, dapal leipisah dan leigalung
kenlaIi dengan susunan leileda dan nassa lelap, seila
dapal nenlenluk noIekuI dengan peilandingan
leilenlu vang sedeihana.
2. Mcnurut Thnmsnn, alon lukanIah lagian leikeciI
daii sualu unsui, neIainkan leisusun oIeh nualan-
nualan posilif (piolon) vang leiselai neiala di
seIuiuh alon dan dineliaIkan oIeh eIeklion-eIeklion.
3. MeIaIui ekspeiinennva, MI!!Ikan leihasiI nenen-
lukan nualan eIeklion, vailu
c = 1,6O 1O
-19
C
kenudian ia nenvinpuIkan lahva nualan lenda
neiupakan keIipalan liIangan luIal daii nualan
eIeklion.
4. Mcnurut Ruthcrfnrd, alon leidiii alas inli alon
leinualan posilif dan eIekelion-eIeklion leinualan
negalif vang leigeiak nengilaii inli alon daIan
oilial Iingkaian. KeIenahan nodeI alon Rulheifoid
adaIah lidak dapal nenjeIaskan nengapa alon slaliI
dan nengapa spekliun vang dipancaikan alon
hidiogen adaIah diskiil.
5. Ba!mcr nenenukan deiel spekliun alon hidiogen
pada daeiah cahava lanpak, Lvmann pada daeiah
uIliavioIel, sedangkan Paschcn, Brackct, dan Pfund
pada daeiah infianeiah.
2 2
1 1 1
r |
R
n n
( \
~
| |
\ !
Deiel Lvnann : n
r
= 1 dan n
l
= 2, 3, 4, .,
.
Deiel aInei : n
r
= 2 dan n
l
= 3, 4, 5, .,
.
Deiel Iaschen : n
r
= 3 dan n
l
= 4, 5, 6, .,
.
Deiel iackel : n
r
= 4 dan n
l
= 5, 6, 7, .,
.
Deiel Ifund : n
r
= 5 dan n
l
= 6, 7, 8, .,
.
6. eiikul adaIah nstu!at-nstu!at Bnhr.
a. LIeklion nengoilil inli alon daIan Iinlasan
leilenlu.
r
n
= n
2
r
1
l. LIeklion neniIiki eneigi leilenlu pada seliap
oilil dan leigeiak daIan oilil lanpa
neiadiasikan eneigi.
2
13, 6
eV
n
|
n
~
c. Lneigi diiadiasikan hanva kelika eIeklion
leiliansisi daii oilil slasionei salu ke oilil
slasionei Iain vang Ielih iendah.
nf = |
|
- |
r
d. Monenlun sudul eIeklion daIan oilil haius
nenenuhi keadaan kuanlun
2
n
n
| n r n v
7. Kesuksesan leoii ohi di anlaianva adaIah leihasiI

nenjeIaskan nengapa spekliun alon hidiogen
diskiil, nenjeIaskan spekliun alsoipsi, nenjeIaskan
nengapa alon daIan keadaan slaliI, dan leihasiI
nenpiediksi dengan lepal lahva eneigi ionisasi alon
hidiogen adaIah 13,6 eV. KeIenahan leoii ohi
adaIah lidak leiIaku unluk alon leieIeklion lanvak.
Rangkuman
387
P e t a
Konsep
ThaIes
(16OO SM)
AiisloleIes
(alad ke-4 SM)
Leucippus
(alad ke-5 SM)
Denokiilus
(4OO SM)
LnpedocIes
(alad ke-5 SM)
TcnrI dan
Mndc!Atnm
Iohn DaIlon
(1766-1844)
R.A MiIIikan
(1868-1953)
I.I. aInei
(1825-1898)
NieIs ohi
(1885-1962)
I.I. Thonson
(1856-194O)
Linesl Rulheifoid
(1871-1937)
Ienvusun Maleii
Setelah nenpelajari bab Teori dan hodel-hodel Aton. Anda
dapat nendeskripsikan perkenbanqan teori aton. Jika Anda
belun nanpu nendeskripsikan perkenbanqan teori aton.
Anda belun nenquasai nateri bab Teori dan hodel-hodel
Aton denqan baik. Runuskan nateri yanq belun Anda pahani.
lalu oobalah Anda tuliskan kata-kata kunoi tanpa nelihat kata
kunoi yanq telah ada dan tuliskan pula ranqkunan serta peta
konsep berdasarkan versi Anda. Jika perlu. diskusikan denqan
tenan-tenan atau quru Fisika Anda.
Kaji Diri
berdasarkan
penikiran
dikenbanqkan
oleh
nelahirkan
berdasarkan
peroobaan
diperbaiki oleh
388
1. SaIah salu konsep alon nenuiul DaIlon adaIah ..
a. noIekuI leidiii alas alon-alon
l. nassa lolaI alon seleIun dan sesudah ieaksi
lidak sana
c. alon dapal dilagi-lagi
d. alon hanva dapal leigalung dengan alon Iain
vang sejenis
e. alon sualu unsui dapal sana dengan alon
unsui Iainnva
2. Menuiul Rulheifoid, selagian nassa alon leipusal
pada ..
a. eIeklion
l. piolon
c. neulion
d. inli alon
e. piolon dan eIeklion
3. Kelika sinai o dilenlakkan pada Ienpeng lipis
enas, leinvala selagian lesai sinai o nenenlus
Ienpeng enas lanpa dileIokkan. HaI ini nenunjuk-
kan lahva ..
a. nassa alon leiselai neiala ke seIuiuh isi alon
l. selagian lesai iuang daIan alon adaIah iuang
kosong
c. alon leidiii alas nualan-nualan posilif dan
negalif vang saIing neneliaIkan
d. leidapal inli vang leinualan posilif
e. inli alon dan eIeklion leiada pada jaiak vang
sangal leidekalan
4. Kenvalaan vang lidak dapal dijeIaskan oIeh nodeI
alon Rulhefoid adaIah ....
a. alon dapal leiionisasi
l. eIeklion-eIeklion dapal nenancaikan eneigi
c. leihanluinva pailikeI-pailikeI leinualan liIa
neIaIui alon-alon
d. spekliun pancai alon hidiogen leilenluk
gaiis-gaiis
e. pailikeI-pailikeI leinualan dapal neIevali
kunpuIan-kunpuIan alon
5. Ianjang geIonlang folon vang dipancaikan oIeh
eIeklion pindah daii kuIil M ke kuIil K (R = konslanla
Rvdleig) adaIah ..
a.
8
9R
d.
9
17R
l.
9
8R
e.
1
R
c.
17
9R
6. Menuiul nodeI alon ohi, eIeklion leigeiak
nengeIiIing inli hanva pada Iinlasan leilenlu.
esainva nonenlun anguIei eIeklion pada Iinlasan
leiselul adaIah ..
a. leilanding leilaIik dengan liIangan kuanlun
l. leilanding Iuius dengan liIangan kuanlun
c. leilanding leilaIik dengan jaii-jaii oilil
eIeklion
d. leilanding Iuius dengan konslanla Rvdleig
e. leilanding leilaIik dengan nassa eIeklion
7. ApaliIa eIeklion pindah daii oilil keliga ke oilil
kedua, folon akan dipancaikan dengan panjang
geIonlang pada daeiah ..
a. sinai-X d. sinai o
l. sinai lanpak e. sinai infianeiah
c. sinai uIliavioIel
8. Ieihalikan Ieinvalaan-peinvalaan leiikul.
1) LIeklion leigeiak nengeIiIingi inli alon lanpa
nenlelaskan eneigi.
2) Lneigi selesai nf akan dipancaikan apaliIa
eIeklion pindah daii oilil dengan eneigi linggi
ke oilil dengan eneigi iendah.
3) LIeklion hanva nenenpali Iinlasan dengan jaii-
jaii selesai n
2
r
1
, dengan n liIangan luIal posilif
dan r
1
jaii-jaii oilil peilana.
4) Monenlun sudul pada liap oilil selanding
dengan liIangan kuanlun oilil leiselul.
Ieinvalaan vang sesuai dengan nodeI alon ohi
adaIah ..
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
9. Seluah alon akan nenancaikan folon apaliIa
saIah salu eIeklionnva ..
a. neninggaIkan alon ilu
l. leilunlukkan dengan eIeklion Iainnva
c. leilukai eneigi dengan eIeklion Iainnva
d. nengaIani liansisi ke lingkal eneigi vang Ielih
iendah
e. nengaIani liansisi ke lingkal eneigi vang Ielih
linggi
1O. Ieiulahan nonenlun sudul eIeklion kelika Ioncal
daii kuIil M ke kuIil K adaIah ..
a. 1,O6 1O
-34
Ns
l. 1,59 1O
-34
Ns
c. 2,11 1O
-34
Ns
d. 3,12 1O
-34
Ns
e. 4,22 1O
-34
Ns
11. Radiasi sinai uIliavioIel leijadi kelika eIeklion alon
hidiogen leiliansisi daii ..
a. kuIil L ke kuIil K
l. kuIil L ke kuIil M
c. kuIil K ke kuIil M
d. kuIil N ke kuIil L
e. kuIil M ke kuIil L
389
12. esainva eneigi vang dipancaikan oIeh alon hidiogen
jika leijadi liansisi eIeklion daii oilil dengan liIangan
kuanlun 2 ke oilil dengan liIangan kuanlun 1 adaIah
..
a. 1 eV
l. 3,4 eV
c. 6,8 eV
d. 1O,2 eV
e. 11,6 eV
13. Iada nodeI alon ohi, eIeklion leigeiak dengan
oilil Iingkaian leijaii-jaii O,53 dengan keIajuan
2,2 1O
6
n/s. Iika nassa eIeklion 9,1 1O
-31
kg dan
-19
C, aius Iisliik pada oilil
adaIah .
a. 1,O6 pA
l. 1,O6 nA
c. 1,O6 A
d. 1,O6 nA
e. 1,O6 A
14. Seluah alon ada pada keadaan dasai apaliIa
eIeklionnva ..
a. ada di daIan inli alon
l. Iepas daii oililnva
c. ada pada oilil leilenlu
d. ada pada lingkal eneigi leiendah
e. ada pada lingkal eneigi leilinggi
15. Seleikas cahava dilenlakkan pada seluah alon
sehingga alon leieksilasi 2 eV di alas lingkal
dasainva. Ianjang geIonlang leikas cahava
leiselul adaIah ..
a. 4OO nn
l. 46O nn
c. 54O nn
d. 62O nn
e. 73O nn
16. Iika eneigi eIeklion alon hidiogen pada lingkal
dasai 13,6 eV, eneigi vang diseiap alon hidiogen
agai eIeklionnva leieksilasi daii kuIil K ke kuIil M
adaIah ..
a. 6,82 eV
l. 8,53 eV
c. 9,O7 eV
d. 1O,2O eV
e. 12,1O eV
17. Iaii-jaii oilil eIeklion pada keadaan dasai adaIah
O,53 . Iaii-jaii oilil eIeklion pada oilil dengan
liIangan kuanlun 3 adaIah ..
a. 8,5
l. 6,4
c. 4,8
d. 2,1
e. 1,1
18. Ieilandingan jaii-jaii oilil eIeklion pada kuIil K
dan kuIil M adaIah ..
a. 1 : 1 d. 1 : 16
l. 1 : 4 e. 4 : 9
c. 1 : 9
19. Iika Iaju eIeklion di kuIil L adaIah v, Iaju eIeklion di
kuIil M adaIah .
a.
1
3
v
d.
4
9
v
l.
2
3
v
e.
9
4
v
c.
3
2
v
2O. LIeklion alon hidiogen nodeI ohi nengeIiIingi
inlinva dengan liIangan kuanlun n. Iika eneigi
ionisasi alon ilu leiniIai 1
1
16
kaIi eneigi ionisasi pada
keadaan dasainva, niIai n adaIah ..
a. 2 d. 16
l. 4 e. 32
c. 8
21. ApaliIa eIeklion leiada pada lingkal eneigi vang
Ielih linggi daii keadaan dasainva, dikalakan alon
leiselul daIan keadaan ..
a. eksilasi d. dasai
l. liansisi e. slasionei
c. ionisasi
22. Ianjang geIonlang sinai vang dipancaikan jika
leijadi liansisi eIeklion daii lingkal eneigi |
2
ke lingkal
eneigi |
1
nenenuhi peisanaan . (n = konslanla
IIanck dan c = kecepalan cahava).
a.
2 1
nc
| | ~
l. nc(|
2
- |
1
)
c.
2 1
| |
nc
~
d.
2 1
( ) c | |
n
~
e.
2 1
( ) n | |
c
~
23. Diagian di lavah ini nenunjukkan enpal
lingkalan eneigi sualu alon Iogan.
Daii pengoIahan dala leiselul, dengan
nengandaikan liansisi ke lingkalan eneigi vang Ielih
iendah seIaIu nungkin, dapal dilaiik kesinpuIan
lahva
1) ada 6 gaiis spekliun vang nungkin leijadi
akilal liansisi eIeklion:
2) panjang geIonlang nininun spekliun
enisinva 1 1O
-7
n:
| -5,2 1O
-19
I
-9 1O
-19
I
-16,4 1O
-19
I
-24,6 1O
-19
I
390
3) panjang geIonlang nininun spekliun
enisinva 5 1O
-7
n:
4) ada konponen spekliun enisi vang neiupa-
kan sinai lanpak.
Ieinvalaan vang sesuai dengan nodeI alon ohi
adaIah ..
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
24. Ianjang geIonlang de iogIie eIeklion pada oilil
dengan liIangan kuanlun 1 adaIah . (Iaii-jaii ohi
O,53 ).
a. 1,1
l. 1,7
c. 2,5
d. 3,4
e. 5,1
25. DaIan nodeI alon ohi, eIeklion alon hidiogen vang
nengoilil di sekilai inli alon nenlangkilkan aius
Iisliik iala-iala O,8 nA pada sualu lilik di oiliI
Iinlasannva. Iika lesai nualan eIeklion 1,6 1O
-19
C,
junIah pulaian pei sekon eIeklion leiselul nengeIiIingi
inli adaIah ..
a. 5 1O
9
l. 5 1O
12
c. 5 1O
15
d. 5 1O
16
e. 5 1O
18
8. Seluah eIeklion dengan nassa n leigeiak dengan
keIajuan u nenunluk seluah alon sehingga
keIajuannva leikuiang nenjadi v. Tunlukan
leiselul nengakilalkan alon leiselul leieksilasi
daii keadaan dasainva dan lidak Iana kenudian
alon kenlaIi ke keadaan dasainva. uklikan
lahva panjang geIonlang folon vang dipancaikan
alon ilu nenenuhi peisanaan

~
2 2
2
( )
hc
m u v
dengan n = konslanla IIanck dan c = keIajuan
cahava.
9. IeIaskan peiledaan anlaia nodeI alon Thonson
Rulheifoid.
1O. Lneigi lolaI unluk neIepaskan senua eIeklion
alon heIiun adaIah 79 eV. Tenlukan eneigi vang
dipeiIukan unluk neIepaskan seluah eIeklion
daii alon heIiun pada keadaan dasainva.
1. TuIiskanIah leleiapa kesinpuIan DaIlon nengenai
alon dengan kala-kala Anda sendiii.
2. Tenlukan panjang geIonlang folon vang dipeiIukan
unluk nengionisasi alon hidiogen daii keadaan
dasainva.
3. IeIaskan secaia singkal ekspeiinen vang diIakukan
Thonson unluk nenenlukan lesai nualan eIeklion.
4. eiapakah eneigi vang dipeiIukan unluk neng-
ionisasi alon hidiogen pada keadaan n = 2`
5. IeIaskan secaia singkal ekspeiinen MiIIikan unluk
nenenlukan lesai nualan eIeklion.
6. LIeklion alon hidiogen leiliansisi daii n = 4 ke n = 2.
a. Tenlukan eneigi vang dipancaikan alon.
l. eiapakah panjang geIonlangnva`
7. IeIaskan secaia singkal ekspeiinen vang diIakukan
Rulheifoid unluk nenguji kelenaian nodeI alon
Thonson.
393
8
Sanpai saal ini, leIun dilenukan lenda vang nanpu leigeiak dengan
kecepalan cahava. Secaia leoiilis, penganalan leihadap sualu lenda vang
leigeiak akan nenjadi ieIalif jika kecepalan lenda leiselul sangal linggi,
vakni nendekali kecepalan cahava.
Iesaval SR-71 neiupakan saIah salu pesaval vang nanpu leilang
dengan kecepalan linggi, vakni liga kaIi Ielih cepal daii kecepalan suaia.
Iika Anda neIihal pesaval SR-71 leilang dengan kecepalan leiselul, apakah
Anda akan neIihal peiulahan lenda pada pesaval SR-71 leiselul`
A!bcrt EInstcIn dengan leoii ieIalivilasnva nengenukakan lahva
lesaian-lesaian fisika, sepeili kecepalan, panjang, vaklu, dan nassa
neniIiki sifal ieIalif. Ungkapannva vang leikenaI nengenai keselaiaan nassa
dan eneigi leIah nenganlaikan nanusia pada gagasan penlualan lon alon.
Iada lal ini, Anda akan nenpeIajaii lenlang leoii ieIalivilas, nuIai
daii leoii ieIalivilas Nevlon hingga leoii ieIalivilas khusus vang dinvalakan
oIeh Linslein.
Teori
ReIativitas
Khusus
393
B a b 8
A. Teori ReIativitas
Newton
B. Eksperimen
MicheIson-
MorIey
0. PostuIat Einstein
untuk Teori
ReIativitas
Khusus
D. Kesetaraan
Massa dan Energi
Pada bab ini. Anda akan diajak untuk dapat nenqanalisis berbaqai besaran fisis pada qejala
kuantun dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalan paradiqna Fisika hodern
denqan oara nenfornulasikan teori relativitas khusus untuk waktu. panjanq. dan nassa.
serta kesetaraan nassa denqan enerqi yanq diterapkan dalan teknoloqi.
Sumber: personal.auna.con
39E
A Teori ReIativitas Newton
Teoii ieIalivilas leikailan dengan peiisliva vang dianali dan diukui
daii keiangka acuan ineisiaI, vakni keiangka acuan di nana Hukun Ieilana
Nevlon leiIaku. Hukun Ieilana Nevlon lenlang geiak nenvalakan lahva
seluah lenda akan dian alau leigeiak dengan kecepalan lelap jika iesuIlan
gava vang lekeija pada lenda leiselul sana dengan noI. Dengan denikian,
dapal dikalakan lahva keiangka acuan ineisiaI adaIah keiangka acuan dian
alau leigeiak dengan kecepalan lelap ieIalif leihadap sualu keiangka acuan
Iainnva.
Gambar 8.3
Keoepatan relatif.
Unluk nenahani leoii ieIalivilas Nevlon, peihalikan Gambar 8.1. Dua luah
noliI sedang leigeiak seaiah pada gaiis Iuius vang sana nasing-nasing dengan
kecepalan v
1
dan v
2
ieIalif leihadap lilik A di lanah (keiangka acuan dian).
eiapakah kecepalan noliI kedua ieIalif leihadap noliI peilana (v
21
)` Ieilanvaan
ini nengandung nakna lahva noliI peilana dijadikan keiangka acuan juga,
lelapi leigeiak. MisaInva, pada | = O kedua noliI leiada di A. Kenudian, pada
saal | jaiak vang dilenpuh kedua noliI nasing-nasing s
1
= v
1
| dan s
2
= v
2
|. Iaiak
noliI kedua leihadap noliI peilana adaIah s
21
= s
2
- s
1
= (v
2
- v
1
)|. Dengan
denikian, kecepalan noliI kedua ieIalif leihadap noliI peilana adaIah
~
~
21 2 1
21 2 1
( ) s v v t
v v v
t t
(8-1)
Daii Pcrsamaan (8-1), jika kecepalan noliI kedua (v
2
) leiulah leihadap
vaklu, sedangkan kecepalan noliI peilana (v
1
) lelap, peicepalan noliI
kedua leihadap noliI peilana adaIah

21 2
21 2
O
d d
a a a
d| d|
~ ~
v v
(8-2)
Pcrsamaan (8-2) nenunjukkan lahva peicepalan noliI kedua ieIalif
leihadap noliI peilana sana dengan peicepalan noliI kedua leihadap
lilik A. OIeh kaiena lilik A neiupakan keiangka acuan dian dan noliI
peilana neiupakan keiangka acuan leigeiak dengan kecepalan lelap, dapal
dikalakan lahva peicepalan lenda pada keiangka acuan vang leigeiak
dengan kecepalan lelap sana dengan peicepalan lenda pada keiangka acuan
dian.
SeIanjulnva, daii Pcrsamaan (8-2) dipeioIeh na
21
= na
2
alau |
21
= |
2
. HaI
ini nenunjukkan lahva gava vang lekeija pada lenda daIan keiangka acuan
leigeiak dengan kecepalan lelap (|
21
) sana dengan gava vang lekeija pada
lenda daIan keiangka acuan dian (|
2
). Dengan kala Iain, hukun-hukun
Nevlon leiIaku sana pada keiangka acuan ineisiaI. Dengan caia vang sana,
peisanaan-peisanaan Iisika Iainnva dapal diluklikan nenenuhi piinsip
ieIalivilas. Keadaan sepeili ini diselul rc|a|iti|as Ncu|cn.
Sananva hukun-hukun nekanika pada senua keiangka ineisiaI
nenunjukkan lahva lidak ada salu pun keiangka ineisiaI vang khusus.
Dapal disinpuIkan lahva senua keiangka ineisiaI adaIah sana unluk senua
fenonena nekanik. Tidak ada salu pun keiangka ineisiaI vang Ielih laik
daii keiangka ineisiaI Iainnva. Kelika Anda kalakan scouan ncoi| ocrgcra|

A
1

2
lsaao Newton nenyadari bahwa
qerak bersifat relatif. nanun ia
berpendapat bahwa terdapat
suatu 'ruanq nutlak' sebaqai
dasar untuk nenqukur senua
posisi dan qerak denqan sebaik-
baiknya. Pada 1EEE dan 1EEE.
Newton nenbuat beberapa
terobosan hatenatika
ternasuk qaqasan binonial dan
kalkulus. la nenjadi profesor
hatenatika di Universitas
Canbridqe. lnqqris. ketika baru
berusia PE tahun.
J e I a j a h
F i s i k a
lsaac Newton
I384E-37E7
1. Tuliskanlah Hukun Pertana.
Kedua. dan Ketiqa Newton
tentanq qerak.
tentanq keranqka aouan?
Jelaskan.
tentanq relativitas?
Jelaskan.
SoaI
Prana|cri
Teori Relativitas Khusus
393
S
Iensa
Iavai
C
1
C
s
C
2
rc|a|if |crnadap pcncn di pinggir ja|an. lidak ada ledanva apaliIa Anda kalakan
pcncn di pinggir ja|an ocrgcra| rc|a|if |crnadap ncoi|. Mana vang leigeiak dan
nana vang dian nenjadi ieIalif. Tidak ada keiangka acuan vang dian
nulIak, senuanva ieIalif.
Akan lelapi, peinasaIahan nuncuI kelika dilenukan lahva cahava adaIah
geIonlang eIeklionagnelik. MaxveII nenpiediksi dengan lepal keIajuan
cahava di iuang hanpa sana dengan keIajuan cahava vang leiukui oIeh Heilz
deIapan lahun seleIah kenalian MaxveII, vakni c = 3 1O
8
n/s. Ieilanvaannva
adaIah, leihadap keiangka acuan apakah kecepalan cahava ini diukui`
Ieneiapan leoii ieIalivilas Nevlon akan nenleiikan kesinpuIan lahva
keIajuan cahava leileda pada keiangka acuan vang salu dan keiangka acuan
Iainnva. Selagai conloh, keIajuan cahava ieIalif leihadap penganal vang
leigeiak dengan keIajuan O,5c seaiah geiak cahava adaIah c - O,5c = O,5c.
Telapi, peisanaan MaxveII lidak dapal diluklikan nenenuhi leoii ieIalivilas.
KeIajuan cahava haiusIah lelap c. HaI ini nengindikasikan lahva ada keiangka
acuan vang khusus leiIaku unluk cahava.
B Eksperimen MicheIson-MorIey
eleiapa iInuvan ada vang nenduga lahva keIajuan cahava selesai c
diukui leihadap sualu nediun vang diselul elei. Mediun elei leiselul
nengisi seIuiuh aIan iava selagai nediun peianlalan cahava. A. A.
MIchc!snn dan E. W. Mnr!cv adaIah oiang vang nencola nenluklikan
keleiadaan elei pada 1887. MicheIson dan MoiIev neiancang ekspeiinen
unluk nengukui keIajuan elei ieIalif leihadap uni. MeIaIui ekspeiinen
leiselul, MicheIson dan MoiIev leihaiap dapal nenenukan keiangka acuan
nulIak vang lenai-lenai daIan keadaan dian.
Gambar 8.E
taI lnterferoneter
hiohelson dan tbI skena
sederhananya.
Gambar 8.2 nenpeiIihalkan susunan peiaIalan ekspeiinen MicheIson-
MoiIev vang diselul inleifeionelei MicheIson. Cahava daii seluah sunlei
dijaluhkan pada ceinin C
S
(Gambar 8.2 (c)). Selagian leikas cahava
dipanluIkan oIeh C
S
dan nengenai ceinin C
1
. Selagian leikas Iainnva
dileiuskan oIeh C
S
dan nengenai ceinin C
2
. eikas cahava vang dipanluIkan
oIeh ceinin C
1
dan C
2
leilenu kenlaIi pada ceinin C
S
. Kedua cahava panluI
ini akan leiinleifeiensi sehingga nenghasiIkan poIa inleifeiensi.
Teori EIektromagnetik
MaxweII
Teori Elektronaqnetik haxwell
nenqenukakan bahwa
keoepatan oahaya selalu sana
atau konstan. hisalnya. apabila
sebuah nobil nelaju denqan
keoepatan 9D kn/jan.
keoepatan oahaya yanq
nenanoar dari kedua lanpunya
adalah c. bukan c ditanbah
9D kn/jan. Uji ooba seperti
peroobaan hiohelson-horley
nenbuktikan bahwa haxwell
benar.
J e I a j a h
F i s i k a
a l
Sumber: www.wfu.edu Sumber: www.nonas.keidenuniv.nl
394
IoIa inleifeiensi (naksinun alau nininun) leiganlung pada leda fase
kedua cahava vang leiinleifeiensi. Unluk panjang Iinlasan vang sana, leda
fase geIonlang leiganlung pada seIisih vaklu ( A|) daii dua geIonlang
vang leilenu. Lkspeiinen MicheIson-MoiIev dialui dengan nenlual jaiak
daii C
S
ke C
1
sana dengan jaiak daii C
S
ke C
2
. Kenudian, daii sini diluiunkan
peisanaan vang nenvalakan hulungan anlaia vaklu vang dipeiIukan
cahava unluk puIang-peigi dengan keIajuan elei. KeIajuan elei dapal
dilenlukan dengan nenganali poIa inleifeiensi vang dihasiIkan.
Ieisanaan unluk nenenlukan keIajuan elei dapal diluiunkan dengan
nenlual anaIogi geiak peiahu nenveleiangi sungai, sepeili dipeiIihalkan
pada Gambar 8.3. MisaInva, peiahu I
1
dan I
2
leigeiak dengan kecepalan c
leihadap lepi sungai dan aius aii neniIiki kecepalan v leihadap lepi sungai.
Ieilana, Anda linjau peiahu I
1
. Agai Iinlasan peiahu seIaIu legak Iuius
aius aii, aiah geiak peiahu saal puIang dan peigi nasing-nasing sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 8.3. esai kecepalan iesuIlannva sana, vakni
2 2
u c v ~ . Dengan denikian, vaklu vang dipeiIukan peiahu I
1
unluk puIang-
peigi adaIah
1
2 2
2 2 s s
|
u
c

~ v
(8-3)
SeIanjulnva, linjau peiahu P
2
. Kelika leiangkal, kecepalan peiahu
nenjadi u
1
= c + v dan kelika puIang, kecepalannva nenjadi u
2
= c-v. Dengan
denikian, vaklu vang dipeiIukan peiahu I
2
unluk puIang-peigi adaIah
2 2 2
1 2
( ) ( ) 2
( )( )
s s s c s s s s sc
|
u u c c c c c
~

~ ~ ~
v v
v v v v v
alau

2 2
2
2
1
s
c
|
c
~
v (8-4)
Daii Pcrsamaan (8-3) dan (8-4), seIisih vaklu anlaia peiahu I
1
dan I
2
unluk lila kenlaIi ke lenpal asaI adaIah

1 2 2
2
2
2
2 1 1
1
1
s
| | |
c
c
c
( \
| |
| |
A ~ ~
| |
~
~ | |
\ !
v
v
(8-5)
DaIan kailannva dengan ekspeiinen MicheIson-MoiIev, peiahu I
1
anaIog dengan cahava vang nengenai ceinin C
1
, peiahu I
2
anaIog dengan
cahava vang nengenai ceinin C
2
, dan aius aii adaIah elei.
Inleifeiensi naksinun di pusal akan leijadi kelika seIisih fase kedua
cahava sana dengan noI, alau A | = O. Daii Pcrsamaan (8-5), | = O naka
2
2
2
2
1 1
O
1
1
c
c
~
~
~
v
v
Gambar 8.3
Eksperinen hiohelson-horley
dapat dianaloqikan denqan
perahu P
1
pulanq-perqi
nenyeberanq teqak lurus arus
air dan perahu P
P
pulanq-perqi
sejajar arus.
S
c
u
P
2
P
2
P
1
P
1
v
v
c + v
c v
Elektronaqnet
Eter
Keoepatan oahaya
Keranqka aouan inersial
Teori relativitas
Kata Kunci
Sumber:Phvsics for Scientists S
Engineers with |odern
Phvsics. PDDD
395
alau
2 2
2 2
1 1
c c
~ ~
v v
2
2
2
2
1
1
1
c
c
~
~
v
v
2
2
1 1
c
~
v
dan ini dipenuhi jika v = O. Lkspeiinen MicheIson-MoiIev vang diIakukan
leiuIang-uIang dengan leilagai kondisi, leinvala nendapalkan hasiI vang
sana, vakni lidak ada poIa inleifeiensi. HasiI vang leianali adaIah cahava
leiang. Keadaan ini nenunjukkan lahva v = O. Di Iain pihak, jika elei ilu
ada dan dian, elei akan neniIiki keIajuan vang sana dengan keIajuan iolasi
uni, lapi leiIavanan aiah. Dengan kala Iain, v
=
O. HasiI ekspeiinen
MicheIson-MoiIev nenganlaikan pada leleiapa sinpuIan selagai leiikul.
1. Dugaan alau hipolesis lenlang keleiadaan elei selagai nediun
peianlalan cahava adaIah lidak lenai (elei lidak ada).
2. KeIajuan cahava adaIah lesaian nulIak, lidak leiganlung pada keiangka
acuan ineisiaI.
HasiI ekspeiinen MicheIson-MoiIev ini nenjadi leka-leki lesai sanpai
akhiinva A!bcrt EInstcIn (1879-1955) nengajukan leoii ieIalivilas khusus
pada 19O5.
0 PostuIat Einstein
untuk Teori ReIativitas Khusus
Teoii ieIalivilas khusus vang diajukan Linslein lidak dipengaiuhi secaia
Iangsung oIeh hasiI ekspeiinen MicheIson-MoiIev. Linslein hanva leiusaha
unluk nenjaval peilanvaan-peilanvaan vang leikailan dengan leoii
eIeklionagnelik dan geIonlang cahava. Daii hasiI kajiannva, Linslein
neIihal adanva inkonsislensi pada leoii eIeklionagnelik vang nenganggap
keleiadaan iuang nulIak. eidasaikan hasiI kajiannva, Linslein nengajukan
dua posluIal selagai leiikul.
1. Hukun-hukun Iisika neniIiki lenluk vang sana pada senua keiangka
ineisiaI.
2. Cahava vang neianlal di iuang hanpa dengan kecepalan lelap c lidak
leiganlung pada kecepalan sunlei alau penganal.
Ieinvalaan pada posluIal peilana didasaikan pada kenvalaan lahva
lidak ada keiangka acuan unun vang dian nulIak. IosluIal leiselul juga
neiupakan peiIuasan daii ieaIlivilas Nevlon sehingga lidak hanva leiIaku
unluk hukun-hukun nekanik, lelapi leiIaku juga unluk Iisika Iainnva,
leinasuk keIisliikan dan kenagnelan.
Senenlaia ilu, posluIal kedua hanpii suIil unluk dileiina kaiena
leilenlangan dengan keliasaan vang leiIihal sehaii-haii. Ieilenlangan iasa ini
leijadi kaiena vang leiIihal sehaii-haii adaIah geiak lenda dengan kecepalan-
kecepalan iendah, jauh Ielih iendah daii kecepalan cahava. InpIikasi daii
posluIal kedua ini sangal Iuas, nenlual lesaian-lesaian Iisika sepeili kecepalan
dan panjang leisifal ieIalif, lahkan leinasuk nassa dan vaklu.
Albert Einstein terkenal berkat
teori relativitasnya. Einstein
nenerbitkan sebuah tulisan
tentanq teori istinewanya pada
19DE dan nenqenbanqkan teori
unun tersebut sanpai 191E.
J e I a j a h
F i s i k a
AIbert Einstein
I3879-3955
398
3. ReIativitas Kecepatan Menurut Enstein
TinjauIah seluah pesaval angkasa vang leigeiak dengan keIajuan v
1
leihadap uni (keiangka acuan dian), sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 8.4.
Daii pesaval dilenlakkan peIuiu kendaIi dengan kecepalan v
21
ieIalif
leihadap pesaval (keiangka acuan leigeiak). Seseoiang vang dian di uni
nengukui kecepalan peIuiu kendaIi ieIalif leihadap lanah selesai v
2
. Menuiul
Linslein, kecepalan vang leiukui oIeh oiang ladi nenenuhi peisanaan leiikul.
1 21
2
1 21
2
1
v v
v
v v
c
(8-6)
Iika aiah v
21
leiIavanan dengan v
1
, landa posilif (+) pada Pcrsamaan
(8.6) diganli oIeh landa negalif (-). Daii Pcrsamaan (8-6) dapal dipeioIeh

2 1
21
1 2
2
1
v v
v
v v
c
~
~
(8-7)
Koieksi ieIalivilas kecepalan Linslein leihadap ieIalivilas kecepalan
Nevlon adaIah penanlahan fakloi
v v
c
1 2
2
pada penvelul. Unluk lenda-lenda
vang leigeiak dengan kecepalan jauh Ielih keciI daiipada kecepalan cahava,
vakni v
1
<< c dan v
2
<< c, fakloi
21 2
2
0
v v
c
sehingga Pcrsamaan (8-7) nenjadi
v
21
= v
2
v
1
, sana dengan ieIalivilas kecepalan Nevlon sepeili pada
Pcrsamaan (8-1). Dengan denikian, leoii ieIalivilas kecepalan vang diajukan
Linslein leiIaku unun, sedangkan leoii ieIalivilas Nevlon hanva leiIaku
unluk lenda-lenda vang leigeiak dengan kecepalan jauh Ielih keciI daiipada
kecepalan cahava.
Seluah pesaval anlaiiksa leigeiak dengan keIajuan O,8c nenjauhi penganal di
uni. Daii pesaval dilenlakkan peIuiu dengan keIajuan O,4c seaiah geiak pesaval.
a. Tenlukan keIajuan peIuiu leihadap penganal nenggunakan leoii ieIalivilas
Nevlon.
l. Tenlukan keIajuan peIuiu leihadap penganal nenggunakan leoii ieIalivilas
Linslein.
8.3
Gambar 8.4
henentukan keoepatan
roket relatif terhadap Euni.
Partikel-partikel seperti
elektron dapat dibuat supaya
nelaju sanqat oepat dalan
sebuah akselerator. seperti
akselerator bundar di Fernilab.
lllinois. AS. Partikel dipaou
denqan nenanfaatkan nedan
naqnet. Senakin besar enerqi
yanq diberikan nedan naqnet.
senakin oepat partikel nelaju.
Keoepatan tanbahan yanq
berhasil diperoleh partikel tidak
pernah oukup untuk nelaju lebih
oepat daripada keoepatan
oahaya karena setiap enerqi
tanbahan nenbuat partikel
bertanbah berat. Keadaan
tersebut telah diperkirakan oleh
Einstein.
Pemercepat PartikeI
sebagai Bukti
J e I a j a h
F i s i k a
Sumber: www.best-of-langkawi.con
v
1
v
21
397
y
S
C
v
x
r
y
B
C
A
a l
c. eiapa peisen kesaIahan ieIalivilas Nevlon ieIalif leihadap ieIalivilas
Linslein` (c = keIajuan cahava)
Jawab
Dikelahui: v
1
= O,8c dan v
21
= O,4c.
a. Menuiul leoii ieIalivilas Nevlon,
v
2
= v
1
+ v
21
= 0,8c + 0,4c = 1,2c
l. Menuiul leoii ieIalivilas Linslein,

1 21
2
1 21
2 2
O, 8 O, 4 1, 2
O, 98
O, 8 O, 4
1, 24
1
1
c c c
c
c c
c c

v v
v
v v
c. SeIisih v
2
nenuiul ieIalivilas Nevlon dan Linslein adaIah
A v
2
= 1,2c - O,98c = O,22c.
Dengan denikian, peisenlase kesaIahan ieIalivilas Nevlon leihadap ieIalivilas
Linslein adaIah,
2
2(Linslein)
O,22
1OO 22, 45
O,98
c
c
A

v
v
.
E. PemuIuran Waktu
Menuiul Linslein, seIang vaklu vang leiukui oIeh penganal vang dian
leihadap kejadian dan vang leiukui oIeh penganal vang leigeiak dengan
keIajuan konslan leihadap kejadian lidakIah sana. HaI ini leijadi kaiena
vaklu lukanIah sualu lesaian vang nulIak. Unluk nenahani haI leiselul,
linjauIah Gambar 8.5.
Seleikas cahava dipancaikan daii seluah sunlei S nenuju seluah
ceinin C vang leipisah pada jaiak u. Ienganal vang dian leihadap peiisliva
akan nendapali cahava dalang dan cahava panluI neIaIui Iinlasan vang sana,
sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 8.5(a). SeIang vaklu vang dipeiIukan
oIeh cahava unluk nenenpuh Iinlasan loIak-laIik adaIah
O
2u
|
c
A
Di Iain pihak, nenuiul penganal vang leigeiak dengan keIajuan v
leihadap peiisliva akan nendapali Iinlasan cahava nenjadi sepeili vang
dipeiIihalkan pada Gambar 8.5(b). DaIan seIang vaklu A |, sunlei cahava
leIah nenenpuh jaiak A, vakni 2x = v A |. SeIanjulnva, dengan nenggunakan
daIiI Ihvlagoias dipeioIeh
2 2
r u x alau
A ( \

| |
\ !
2
2
2
v t
r y
Gambar 8.5
Lintasan oahaya nenurut
penqanat yanq taI dian dan
tbI berqerak denqan kelajuan
tetap terhadap kejadian
untuk nenbuktikan adanya
penuluran waktu.
398
SeIang vaklu vang dipeioIeh cahava unluk nenenpuh Iinlasan AC
adaIah
2
2
2 2
2
r |
| u
c c
A
( \
A
| |
\ !
v

2 2 2
2 2 2
2 2 2
4 4
2
u |
| u |
c c c
( \
A
( \
A A
| | | |
| |
\ !
\ !
v v
atau

2 2
2 2
2 2
4u
| |
c c
A ~ A
v

2 2
2
2 2
4
1
u
|
c c
( \
A ~
| |
\ !
v
Akarkan kedua ruas dan masukkan persamaan
O
2u
|
c
A maka akan diperoleh
A
A
~
0
2
2
1
t
t
v
c
(8-8)
dengan
t A
= seIang vaklu vang leiukui oIeh penganal vang leigeiak
dengan keIajuan v leihadap kejadian, dan
0
t A = seIang vaklu vang leiukui oIeh penganal vang dian
leihadap kejadian.
Pcrsamaan (8-8) nenunjukkan lahva A A
0
t t kaiena
2
2
1 1
c
~
v
.
Dengan kala Iain, vaklu vang leiukui oIeh penganal vang leigeiak dengan
keIajuan v leihadap kejadian Ielih Iana (nuIui) daii vaklu vang leiukui oIeh
penganal vang dian leihadap kejadian. Pcrsamaan (8-8) dikenaI selagai
penuIuian vaklu (|inc di|a|icn). Waklu vang leiukui oIeh penganal vang dian
leihadap kejadian (
0
t A ) diselul vaklu lenai alau vaklu piopei (prcpcr |inc).
Seoiang penganal nengukui peiiode avunan landuI di Ialoialoiiun dan hasiInva
adaIah 2 sekon. eiapa peiiode landuI vang leiukui oIeh penganal Iain vang
leiada didaIan pesaval angkasa jika pesaval leiselul leigeiak dengan keIajuan
O,6c leihadap Ialoialoiiun`
Jawab
Dikelahui:
0
t A = 2 sekon.
Ieiiode landuI vang leiukui oIeh penganal vang leigeiak dengan keIajuan O,6c
leihadap Ialoialuiiun adaIah
O
1 2
2 2
2 2 2 2
2, 5 sekon
O, 8 1 O, 36 O, 64
O, 6
1 1
| s s s s
|
c c
A
A
~
~ ~
v
8.E
Sebuah jan aton pernah
diterbanqkan kelilinq dunia
nenqqunakan pesawat
Conoorde yanq lebih oepat dari
keoepatan suara. neskipun
hanya sekitar D.DDDP persen
dari keoepatan oahaya. Waktu
pada jan tersebut dibandinqkan
denqan jan aton serupa yanq
berada di Euni. heskipun
penqaruh penuluran waktu
dihitunq dalan per nilyaran
detik. pada keoepatan ini jan
aton itu oukup peka untuk
nenperlihatkan nenulurnya
waktu seperti diranalkan dalan
teori Einstein.
J e I a j a h
F i s i k a
Jam Terbang
399
3. Penyusutan Panjang
SeIain seIang vaklu, panjang seluah lenda juga leisifal ieIalif,
leiganlung pada keiangka acuan. Unluk ilu, linjauIah seluah pesaval vang
leigeiak dengan keIajuan v daii A nenuju , sepeili dipeiIihalkan pada
Gambar 8.6.
Gambar 8.8
Penyusutan panjanq atau
jarak.
Iaiak A dan adaIah lelap (|
O
). Seoiang penganal vang dian ieIalif
leihadap kedua lilik akan nengukui panjang A selenainva, vakni |
O
. Di
Iain pihak, jaiak A nenuiul piIol (|), adaIah
| =
O
| A v
dengan
O
| A adaIah seIang vaklu vang dipeiIukan pesaval unluk nenenpuh
jaiak A nenuiul piIol. Mengapa
O
| A nenuiul piIol` Kaiena piIol dian
ieIalif leihadap pesaval sehingga seIang vaklu vang ia ukui adaIah seIang
vaklu lenai (
0
t A ). Senenlaia ilu, neskipun dian leihadap lilik A dan ,
penganal leigeiak ieIalif leihadap piIol sehingga seIang vaklu vang leiukui
oIeh penganal leiselul adaIah | A . Iadi, nenuiul penganal, jaiak A adaIah
|
O
= v | A . SeIanjulnva, hulungan anlaia | dan |
O
dapal dilenlukan dengan
nenlandingkan keduanva selagai leiikul.
O O
O
| | |
| | |
A A

A A
v
v
Daii Pcrsamaan (8.8) dipeioIeh
2
O
2
1
|
| c
A
A
v
Dengan denikian
2
2
O
1
|
| c
~
v
alau
2
O 2
1 | |
c
~
v
(8-9)
Pcrsamaan (8-9) nenunjukkan lahva panjang vang leiukui oIeh
penganal vang leigeiak leihadap oljek vang diukui nenjadi Ielih pendek
daii panjang selenainva. Dengan kala Iain, lenda vang leigeiak akan
nengaIani penvusulan panjang kelika ada geiak ieIalif anlaia lenda dan
penganal. Pcrsamaan (8-9) dikenaI selagai penvusulan panjang (|cng|n
ccn|rac|icn). Ianjang |
O
diselul panjang lenai alau panjang piopei.
Enerqi relativistik
hassa relativistik
honentun relativistik
Penuluran waktu
Penyusutan panjanq
Relativitas Einstein
Relativitas keoepatan
Kata Kunci
A
L
0
v
E00
Ienvusulan panjang hanva leijadi jika aiah geiak lenda ieIalif leihadap
penganal sejajai dengan panjang lenda. Ianjang lenda vang aiah geiaknva
legak Iuius panjangnva lidak nengaIani peiulahan.
Seluah Iapangan sepak loIa leiukuian panjang 11O n dan Ielai 11O n. Seluah
pesaval angkasa leigeiak sejajai panjang Iapangan dengan kecepalan O,8Oc.
Tenlukan Iuas Iapangan vang leiukui oIeh piIol pesaval.
Jawab
Kaiena pesaval leigeiak sejajai panjangnva, leiaili pesaval leigeiak legak Iuius
Ielainva. Dengan denikian, hanva panjang Iapangan vang leiulah, sedangkan
Ielainva lidak. Dikelahui panjang Iapangan adaIah |
O1
= 11O n dan Ielainva |
O2
=
9O n. Ianjang Iapangan vang leiukui oIeh piIol vang leigeiak dengan keIajuan
v = O,8c adaIah

2
2
O1 2 2
O, 8
1 (11On) 1 (11On) O, 6 66n.
c
| |
c c
~ ~
v
Dengan denikian, Iuas Iapangan vang leiukui oIeh piIol adaIah

2
O2
9On 66 5.94O n . A | |
8.3
4. Massa dan Momentum ReIativistik
SeleIun leoii ieIalivilas diajukan, nassa lenda neiupakan lesaian vang
dianggap lelap. Akan lelapi, nenuiul leoii ieIalivilas Linslein, nassa lenda
vang leigeiak dengan kecepalan v akan leiulah nenuiul peisanaan leiikul.
~
2
2
1
o
m
m
v
c
(8-1O)
Dengan denikian, nonenlun lenda vang leigeiak nenenuhi

~
2
2
1
o
m v
p mv
v
c
(8-11)
dengan: p = nonenlun ieIalivislik (Ns),
n = nassa ieIalivislik (kg), dan
n
O
= nassa dian (kg).
Pcrsamaan (8-10) nenunjukkan lahva nassa lenda vang leigeiak
nenjadi Ielih lesai daiipada nassa diannva.
enda dengan nassa dian 1,5 kg leigeiak dengan keIajuan O,8c. TenlukanIah:
a. nassa lenda, dan
l. nonenlun ieIalivisliknva.
Jawab
Dikelahui: n
o
= 1,5 kg dan v = O,8c.
8.4
SoIusi
0erdas
Seoranq astronaut sedanq
nenuju sebuah planet denqan
nenqqunakan pesawat ulanq
alik denqan keoepatan D.B kali
keoepatan oahaya. Eenqan
nenqqunakan transfornasi
Lorentz. persentase
pertanbahan nassa astronaut
tersebut adalah ....
a. PE
b. PB
o. SS
d. ED
e. EE
PenyeIesaian
Eiketahui: v ~ D.Bc
n
D
< n
v
~
D
P
P
1
~
D
P
P
D.B
1

D D
D.E D.SE

~
D
1D
E

Pertanbahan nassa ~ 1.EE n
D
Jadi.
pertanbahan
~
~
t1.EE 1I
1DD
1
~ EE
Jawab : e
UN SMA E004/E005
E03
D Kesetaraan Massa dan Energi
Ungkapan vang sangal leikenaI daii leoii Linslein adaIah adanva
keselaiaan anlaia nassa dan eneigi. Menuiul Linslein, lenda vang leigeiak
dengan keIajuan v akan neniIiki eneigi kinelik
|K = nc
2
- n
O
c
2
(8-12)
dengan: |K = eneigi kinelik ieIalivislik,
nc
2
= | = eneigi lolaI, dan
n
O
c
2
= |
O
= eneigi dian.
Iika Pcrsamaan (8-10) dinasukkan ke Pcrsamaan (8-12), eneigi kinelik
dapal diluIis selagai
a. Massa ieIalivisliknva adaIah

O
2 2
2
2
1, 5 kg
2, 5kg
O, 8
1
1
n
n
c
c
c

~
~
v
l. Monenlun ieIalivisliknva adaIah

8 8
2, 5 kg O, 8 3 1O n/s 6 1O Ns p n v
1. Dua pesaval (A dan ) leigeiak dengan kecepalan
nasing-nasing O,6c dan O,5c leihadap penganal
vang dian di uni. Tenlukan kecepalan pesaval A
nenuiul jika:
a. A dan leigeiak seaiah, dan
l. A dan leigeiak leiIavanan aiah.
2. Ada dua anak kenlai leinana Iaka dan Ioko. Iaka
peigi neneIusuii jagal iava nenggunakan pesaval
anlaiiksa dengan keIajuan O,8c leihadap uni,
sedangkan Ioko lelap di uni. Ioko nencalal lahva
Iaka leIah neIangIang luana seIana 2O lahun hingga
neieka leilenu kenlaIi.
a. eiapa Iana neieka lidak leilenu nenuiul
Iaka`
l. eiapa seIisih unui neieka sekaiang`
3. Unui pion (pailikeI eIenenlei) pada keadaan dian
adaIah 2,6 1O
-8
s. Kelika leigeiak, unuinva adaIah
5,2 1O
-8
s. eiapakah keIajuan pion`
4. Seluah longkal panjangnva 2 n. eiapakah panjang
longkal vang leiukui oIeh penganal vang leigeiak
dengan kecepalan O,8c leihadap longkal jika:
a. aiahnva sejajai dengan panjang longkal,
l. aiahnva legak Iuius leihadap panjang longkal`
c. Iika longkal dan penganal leiada daIan pesaval
angkasa leikecepalan O,6c leihadap uni, leiapa
panjang longkal vang leiukui oIeh penganal ilu
sekaiang`
5. Anda sedang leidiii di pinggii jaIan saal seluah noliI
neIinlas dengan kecepalan O,5c. Anda nencalal lahva
seIisih vaklu anlaia lagian nuka dan leIakang noliI
neIevali Anda adaIah 2 1O
-8
sekon.
a. eiapakah panjang noliI nenuiul Anda`
l. eiapakah panjang noliI nenuiul pengendaianva`
6. Massa dian eIeklion 9,11 1O
-31
kg.
a. eiapakah nassa eIeklion kelika leigeiak
dengan keIajuan O,6c`
l. eiapakah nonenlunnva`
7. Massa seluah lenda vang leigeiak nenjadi dua kaIi
nassa diannva. eiapakah kecepalan geiak lenda
leiselul`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 8.3
E0E

2
2 2 0
0 0
2 2
2 2
1
1
1 1
m c
EK m c m c
v v
c c
( \
| |
| |
~ ~
| |
| | ~ ~
\ !
(8-13)
MuncuI peilanvaan, apakah peisanaan eneigi kinelik vang seIana ini
dikenaI, vakni
2
1
2
|K n v
saIah` Iavalannva adaIah va, saIah, lelapi unluk
lenda-lenda vang leigeiak dengan kecepalan nendekali kecepalan cahava.
Unluk lenda-lenda vang kecepalannva jauh Ielih iendah daii kecepalan
cahava (v << c), peiunusan nekanika kIasik
2
1
2
|K n v adaIah lenai kaiena
peisenlase kesaIahannva sangal keciI (Iihal Cnntnh 8.5).
Iada kecepalan iendah (v << c), eneigi kinelik
2
1
2
|K n v dapal
dideduksi daii Pcrsamaan (8-13) selagai leiikul. Lkspansi linoniaI
nenvalakan lahva unluk x << 1,
1 1
n
x nx
dengan n liIangan luIal. eidasaikan ekspansi linoniaI leiselul,

1
2 2 2
2
1 2 2 2
2
2
2
2
2
1 1 1 1
1 1 1
2 2
1
1
c c c
c
c
~
( \ ( \
( \
~ ~ ~
| | | | | |
\ !
\ ! \ !
( \
~
~
| |
\ !
v v v
v
v
Dengan demikian, Persamaan (813) dapat ditulis

2
2 2 2
O O O 2
2
2
1 1 1
1 1 1
2 2
1
|K n c n c n
c
c
( \
| |
( \ | |
| | ~ ~
| | | |
\ ! | | | |
~
| |
\ !
v
v
v
Unluk v << c, juga akan dipeioIeh
0
m m sehingga
2 2
1 1
2 2
c
|K n n v v
.
Dengan denikian, leoii ieIalivilas khusus Linslein leiIaku unluk senua
kecepalan dan unluk kecepalan-kecepalan iendah dapal didekali dengan
peisanaan kIasik,
2
1
2
|K n v
.
Seluah lenda dengan nassa dian 2 kg leigeiak dengan keIajuan 6 1O
6
n/s.
a. HilungIah eneigi kinelik ieIalivislik lenda.
l. HilungIah eneigi kinelik lenda leidasaikan peiunusan nekanika kIasik.
c. eiapakah peisenlase kesaIahan hasiI peihilungan kIasik leihadap ieIalivislik`
Jangan
Lupa
Ekspansi binonial
nerupakan perluasan dari
dua unsur. Ekspansi binonial
tidak diajarkan di ShA.
tetapi setidaknya Anda
dapat nenbuktikan
nenqqunakan kalkulator.
hisalnya. x ~ D.D1 dan
n ~ P. henurut ekspansi
binonial:
t1 xI
n
1 nx
t1 D.D1I
P
1 tPItD.D1I
1.DP
Jika Anda nenqqunakan
kalkulator:
t1 D.DPI
P
~ t1.DPI
P
~ 1.DPD1
Perbedaannya sanqat keoil.
yaitu:
1.DPD1 1.DP ~ D.DDD1
~ D.D1
8.5

E03
DaIan kailannva dengan nonenlun, eneigi lolaI | = nc
2
dapal diluIis
selagai leiikul.

2 2 4 2 2 2 4
O
| n c p c n c (8-14)
Pcrsamaan (8-14) diluiunkan dengan anggapan lidak ada eneigi
polensiaI. Dengan denikian, eneigi lolaI dapal diluIis kailannva dengan
nonenlun alau daIan kailannva dengan eneigi kinelik sepeili pada
Pcrsamaan (8-12).
Monenlun folon vang diungkapkan oIeh Conplon (Iihal efek Conplon
pada al 6) diluiunkan daii Pcrsamaan (8-14). OIeh kaiena folon lidak
leinassa (n
O
= O), sedangkan eneigi lolaI folon | = nf sehingga dipeioIeh
nf = pc alau p =
nf
c
=
n
.
Teori relativitas khusus
nenqenukakan bahwa nassa
dan enerqi salinq terkait. Oleh
karena keoepatan oahaya
sanqat besar. suatu nassa
yanq keoil dapat diubah nenjadi
tenaqa yanq junlahnya sanqat
besar. Pada 19S9. Einstein
nenqirin surat kepada
Presiden AS. Roosevelt.
nenqenukakan bahwa
hubunqan antara nassa dan
enerqi dapat dinanfaatkan
untuk nenbanqkitkan tenaqa
listrik atau nenbuat bon
aton aqar dipakai sebaqai
penoeqah dalan peranq dunia
kedua. la tidak berpikir bahwa
qaqasan itu benar-benar
diterapkan. Eon aton
pertana. yanq terlihat pada
qanbar. diuji di pulau Karanq
Eikini pada 194E.
Bukti Ledakan
J e I a j a h
F i s i k a
Jawab
Dikelahui: n
O
= 2 kg dan v = 6 1O
6
n/s = O,O2c, dengan c = 3 1O
8
n/s.
a. eidasaikan leoii ieIalivilas Linslein, eneigi kinelik ieIalivislik lenda adaIah

2
2 8 13
O
2 2
2 2
1 1
1 2kg 3 1O n/s 1 3, 6O1 1O I.
O, 2
1 1
|K n c
c
c c
( \ ( \
| | | |
| | | | ~ ~
| | | |
~ ~
| | | |
\ ! \ !
v
l. eidasaikan peiunusan kIasik,

2
2 6 13
O
1 1
2 kg 6 1O n/s 3, 6 1O I.
2 2
|K n v
c. Ieisenlase kesaIahan peiunusan nekanika kIasik leihadap ieIalivislik adaIah
13 13
13
(3, 6O1 1O I) (3, 6 1O I)
1OO
(3, 6O1 1O I)
~
= O,O28 .
Ieisenlase kesaIahan ini sangal keciI. Conloh ini nenunjukkan lahva peiunusan
nekanika kIasik unluk eneigi kinelik adaIah lepal unluk lenda-lenda vang
leigeiak dengan kecepalan iendah sanpai dengan kecepalan sekilai
1
100
kaIi
kecepalan cahava.
1. Seluah piolon dengan nassa dian 1,67 1O
-27
kg
leigeiak dengan keIajuan selesai 2,4O 1O
8
n/s,
lenlukanIah:
a. eneigi lolaI piolon, dan
l. eneigi kinelik piolon.
2. IailikeI eIenenlei pi-neson neniIiki eneigi kinelik
selengah kaIi eneigi lolaInva. eiapakah keIajuan
pi-neson`
3. eiapa keIajuan eIeklion vang dipeicepal pada leda
polensiaI 1,O MV` Massa dian eIeklion 9,11 1O
-31
kg.
SoaI Penguasaan
Ma|cri 8.E
E04
1. Rc!atIvItas Ncwtnn, hanva leiIaku unluk kecepalan-
kecepalan iendah.
2. EkscrImcn MIchc!snn-Mnr!cv nenghasiIkan
sinpuIan:
a. elei lidak ada, dan
l. keIajuan cahava adaIah lesaian nulIak.
3. Pnstu!at rc!atIvItas EInstcIn:
a. hukun-hukun Iisika neniIiki lenluk vang
sana pada senua keiangka ineisiaI,
l. cahava vang neianlal di iuang hanpa
neniIiki kecepalan lelap c vang lidak lei-
ganlung pada kecepalan sunleinva alau
kecepalan penganal.
4. Teoii ieIalivilas kecepalan Linslein leiIaku unun,
sedangkan leoii ieIalivilas Nevlon hanva leiIaku
unluk lenda-lenda vang leigeiak dengan
kecepalan jauh Ielih keciI daiipada kecepalan
cahava. Ieisanaan rc!atIvItas kcccatan adaIah
2 1
21
1 2
2
1
v v
v
v v
c
5. Iada penuIuian vaklu, vaklu vang leiukui oIeh
penganal vang leigeiak dengan keIajuan v lei-
hadap kejadian Ielih Iana daiipada vaklu vang
leiukui oIeh penganal Iain vang dian leihadap
kejadian. Ieisanaan cmu!uran waktu adaIah
O
2
2
1
|
|
c
A
A
~
v
6. enda vang leigeiak akan nengaIani penvusulan
panjang kelika ada geiak ieIalif anlaia lenda dan
penganal. Ieisanaan cnvusutan anjang adaIah
2
O 2
1 | |
c
~
v
7. Menuiul leoii ieIalivilas Linslein, nassa lenda vang
leigeiak dengan kecepalan v akan leiulah.
Ieisanaan massa rc!atIvIstIk adaIah
O
2
2
1
n
n
c
~
v
8. OIeh kaiena nassa lenda vang leigeiak leiulah
naka nonenlun lenda vang leigeiak pun akan
leiulah. Ieisanaan mnmcntum rc!atIvIstIk adaIah
O
2
2
1
n
p
c
~
v
v
9. Ieisanaan cncrgI kInctIk rc!atIvIstIk adaIah
2
O
2
2
1
1
1
|K n c
c
( \
| |
| |
~
| |
~ | |
\ !
v
Rangkuman
E05
P e t a
Konsep
Lkspeiinen
MicheIson-MoiIev
Teoii ReIalivilas
Khusus
(Linslein)
Hukun Iisika
eiIaku pada Senua
Keiangka IneisiaI
dan c Telap
TcnrI Rc!atIvItas
Teoii ReIalivilas
Nevlon
Tidak Ada
Keiangka
IneisiaI Khusus
Llei Tidak Ada
dan c esaian
MulIak
Setelah nenpelajari bab Teori Relativitas Khusus. Anda dapat
nenfornulasikan teori relativitas khusus untuk waktu.
panjanq. dan nassa serta kesetaraan nassa denqan enerqi
yanq diterapkan dalan teknoloqi. Jika Anda belun nanpu
nenfornulasikan teori relativitas khusus untuk waktu. panjanq.
dan nassa. serta kesetaraan nassa denqan enerqi yanq
Kaji Diri
diterapkan dalan teknoloqi. Anda belun nenquasai nateri bab
Teori Relativitas Khusus denqan baik. Runuskan nateri yanq
belun Anda pahani. lalu oobalah Anda tuliskan kata-kata kunoi
tanpa nelihat kata kunoi yanq telah ada dan tuliskan pula
ranqkunan serta peta konsep berdasarkan versi Anda. Jika
perlu. diskusikan denqan tenan-tenan atau quru Fisika Anda.
IenuIuian
Waklu
ReIalivilas
Kecepalan
Ienvusulan
Ianjang
Monenlun
ReIalivilas
Lneigi
Kinelik
ReIalivislik
Massa
ReIalivislik
kesinpulan kesinpulan
kesinpulan
inplikasi
berdasarkan
E08
1. SaIah salu posluIal Linslein adaIah ..
a. panjang lenda vang leigeiak Ielih keciI daii-
pada panjang lenda kelika dian
l. nassa dian sualu lenda Ielih keciI daiipada
nassanva saal leigeiak
c. elei neiupakan keiangka acuan nulIak
d. vaklu vang leiukui oIeh penganal leigeiak
Ielih lesai daiipada vaklu vang leiukui oIeh
penganal dian
e. keIajuan cahava vang dipancaikan sunlei
dian sana dengan keIajuan cahava vang di-
pancaikan sunlei vang leigeiak dengan
keIajuan lelap
2. Seluah pesaval lenpui leigeiak dengan kecepalan
O,8c leihadap uni. Daii pesaval dilenlakkan
peIuiu kendaIi dengan kecepalan O,5c seaiah
dengan pesaval. Kecepalan peIuiu leihadap uni
adaIah ..
a. O,23c d. O,93c
l. O,5c e. c
c. O,77c
3. Seluah pailikeI vang leigeiak dengan keIajuan O,3c
leihadap keiangka acuan Ialoialoiiun nenancaikan
seluah eIeklion seaiah dengan kecepalan O,3c ieIalif
leihadap pailikeI. Laju eIeklion leiselul nenuiul
keiangka acuan Ialoialoiiun adaIah ..
a. O,32c
l. O,55c
c. O,66c
d. O,76c
e. O,9c
4. Menuiul penganal di seluah pIanel, ada dua
pesaval anlaiiksa vang nendekalinva daii dua aiah
vang leiIavanan, nasing-nasing adaIah pesaval
A vang kecepalannva O,5c dan pesaval vang
kecepalannva O,4c. Menuiul piIol pesaval A, lesai
kecepalan pesaval adaIah ..
a. O,1c
l. O,25c
c. O,4c
d. O,75c
e. O,9c
5. Seoiang penganal di Ialoialoiiun nenganali lenda
vang leigeiak hainonik sedeihana. Ia nencalal lahva
fiekuensi geiaknva adaIah 2O Hz. Ienganal Iain di
daIan pesaval vang leigeiak dengan keIajuan lelap
ieIalif leihadap Ialoialoiiun nencalal lahva fiekuensi
geiak lenda adaIah 12 Hz. KeIajuan pesaval adaIah .
a. 1,8 1O
8
n/s
l. 2,4 1O
8
n/s
c. 3,6 1O
8
n/s
d. 4,8 1O
8
n/s
e. 5,4 1O
8
n/s
6. Ieiiode sualu penduIun di nuka uni lesainva
3 s. Iika penduIun leiselul dianali oIeh seseoiang
vang leigeiak ieIalif leihadap uni dengan kece-
palan O,95c, peiiode penduIun leiselul daIan delik
adaIah ....
a. O,5 s d. 15 s
l. 1,5 s e. 3OO s
c. 9,6 s
7. Ieilandingan diIalasi vaklu anlaia sislen vang
leigeiak dengan kecepalan O,8c dan sislen vang
leigeiak dengan kecepalan O,6c adaIah ....
a. 3 : 4 d. 9 : 16
l. 4 : 3 e. 16 : 9
c. 9 : 2
8. Ianjang seluah iokel vang hendak diIuncuikan ke
angkasa adaIah 12O n. Rokel leiselul diIuncuikan
dan leigeiak dengan kecepalan O,6c leihadap uni.
Menuiul penganal di uni panjang iokel leiselul
seIana leigeiak adaIah ..
a. 6O n
l. 72 n
c. 8O n
d. 96 n
e. 12O n
9. esai kecepalan seluah nislai (panjang 2 n) agai
panjangnva leianali selesai 1 n daii Ialoialoiiun
adaIah ..
a.
2
c
d.
2
3
c
l.
3
2
e.
2
3
c.
3
c
1O. Seoiang aslionaul nenganali seluah pesaval
angkasa vang dian ieIalif leihadapnva neniIiki
penanpang leilenluk Iingkaian dengan jaii-jaii R.
ApaliIa pesaval angkasa leiselul leigeiak nendekali
aslionaul dengan keIajuan O,8c, penanpang pesaval
leiselul lanpak leilenluk ..
a. Iingkaian dengan jaii-jaii < R
l. Iingkaian dengan jaii-jaii = R
c. ovaI dengan dianelei keciI < R dan dianelei
lesai = R
d. ovaI dengan dianelei lesai > R dan dianelei
keciI = R
e. Iingkaian dengan jaii-jaii > R
11. Seluah noliI cepal neIinlas di depan seseoiang vang
lengah leidiii di pinggii jaIan. Oiang leiselul nen-
calal vaklu vang dipeiIukan noliI unluk neIinlasi
diiinva adaIah 1O ns. Iika panjang noliI daIan
keadaan dian 3 n, keIajuan noliI saal ilu adaIah ..
E07
a.
1
2
c
d.
1
5
4
c
l.
1
2
2
c
e. c
c.
1
3
2
c
12. Seluah langki leilenluk kulus neniIiki voIune
1 n
3
, jika dianali oIeh penganal vang dian leihadap
kulus leiselul. ApaliIa penganal leigeiak ieIalif
leihadap kulus dengan kecepalan O,8c sepanjang iusuk
kulus, voIune kulus vang leianali adaIah ....
a. O,2 n
3
d. O,6 n
3
l. O,4 n
3
e. O,8 n
3
c. O,5 n
3
13. Iika keIajuan pailikeI 2,4 1O
8
n/s, peilandingan
nassa ieIalivislik pailikeI ilu leihadap nassa dian-
nva adaIah ..
a. 5 : 3 d. 25 : 4
l. 25 : 9 e. 8 : 5
c. 5 : 4
14. Iika nassa eIeklion adaIah dua kaIi nassa diannva,
keIajuan eIeklion leiselul selesai ..
a.
1
2
c
d.
1
5
4
c
l.
1
2
2
c
e. c
c.
1
3
2
c
15. Seluah piolon dengan nassa dian 1,67 1O
-27
kg
leigeiak dengan keIajuan 1,8 1O
8
n/s. Monenlun
piolon adaIah ..
a. 1,88 1O
-19
kg n/s
l. 3,O1 1O
-19
kg n/s
c. 3,76 1O
-19
kg n/s
d. 5,64 1O
-19
kg n/s
e. 6,85 1O
-19
kg n/s
16. Cahava Malahaii leiasaI daii peiulahan nassanva
nenjadi eneigi. Iika Iaju peiulahan nassa leiselul
4 1O
4
kg/s dan c = 3 1O
8
n/s, dava vang diiadiasikan
Malahaii adaIah ..
a. 1,2 1O
21
W d. 4,8 1O
21
W
l. 2,4 1O
21
W e. 5,4 1O
21
W
c. 3,6 1O
21
W
17. Salu gian nassa diulah nenjadi eneigi. Lneigi ini
digunakan unluk nenindahkan lelan sanpai keling-
gian 1OO n. Massa lelan naksinun adaIah ..
a. 3 1O
1O
kg d. 7,5 1O
1O
kg
l. 4,5 1O
1O
kg e. 9 1O
1O
kg
c. 6 1O
1O
kg
18. Iika n
O
adaIah nassa dian lenda dan c adaIah
kecepalan ianlal cahava di daIan hanpa, eneigi lolaI
lenda vang leigeiak dengan kecepalan v adaIah ..
a.
2
O
1
2
n c
d.
~
2
0
2
2
1
m c
v
c
l.
2 2
0
1
2
2
m c v
e.
~
2
2
0 2
1
v
m c
c
c.
2 2
0
m c v
19. Seluah eIeklion vang neniIiki nassa dian n
O
dan
leigeiak dengan kecepalan O,6c neniIiki eneigi
kinelik selesai .
a. O,25 n
O
c
2
d. 1,6 n
O
c
2
l. O,36 n
O
c
2
e. 2,5 n
O
c
2
c. n
O
c
2
2O. Agai eneigi kinelik lenda leiniIai 25 daii eneigi
diannva dan c adaIah keIajuan cahava di iuang
hanpa, lenda haius leigeiak dengan keIajuan ..
a.
4
c
d.
3
4
c
l.
2
c
e.
4
5
c
c.
3
5
c
21. KeIajuan pailikeI vang neniIiki eneigi kinelik sana
dengan eneigi diannva adaIah ..
a. O,5c d. O,87c
l. O,66c e. O,98c
c. O,75c
22. Sualu pailikeI leilenaga iehal |
O
sedang leigeiak
dengan lenaga kinelik |K dan kecepalan v
sedenikian iupa sehingga
v
c
= O,99. NiIai
O
|K
|
unluk
pailikeI lesainva ..
a. 2 d. 9
l. 4 e. 5
c. 6,1
23. Seluah eIeklion eneigi diannva |
O
MeV dan eneigi
lolaInva | MeV. ApaliIa c adaIah keIajuan cahava
daIan iuang hanpa,
1) Iaju eIeklion c
1
2
2
O
1
|
|
| |
| | ( \
~
| |
\ ! | |
| |
2) nonenlun Iiniei eIeklion =

1
2
2
O
| | c ~
3) eneigi kineliknva | - |
O
4) leda polensiaI vang dipeiIukan unluk nen-

peicepalnva daii keadaan dian adaIah
(| - |
O
) 1O
6
V.
Ieinvalaan di alas vang lenai adaIah ..
a. 1, 2, dan 3 d. 4
l. 1 dan 3 e. 1, 2, 3, dan 4
c. 2 dan 4
E08
24. Usaha vang dipeiIukan unluk nenpeicepal piolon
daii keadaan dian sehingga neniIiki keIajuan O,98 c
adaIah .. (Dikelahui nassa dian piolon adaIah
1,67 1O
-27
kg dan c = 3 1O
8
n/s)
a. 2 1O
-1O
I
l. 3 1O
-1O
I
c. 4 1O
-1O
I
d. 5 1O
-1O
I
e. 6 1O
-1O
I
25. Iaii-jaii Iinlasan geiak piolon di daIan seluah
sikIolion piolon adaIah 12O n. Iika eneigi piolon
selesai 1,6 1O
-9
I, induksi nedan nagnel vang
dipeiIukan adaIah ..
a. O,O2 T
l. O,28 T
c. 1,2 T
d. 1,6 T
e. 2,5 T
1. Teoii ieIalivilas leikailan dengan peiisliva vang
dianali dan diukui daii keiangka acuan ineisiaI.
Apakah vang dinaksud dengan keiangka acuan
ineisiaI`
2. Dua pesaval angkasa nenuju uni nasing-nasing
dengan keIajuan O,5c dan O,8c ieIalif leihadap uni.
Tenlukan keIajuan ieIalif pesaval peilana leihadap
pesaval kedua jika:
a. kedua pesaval seaiah, dan
l. kedua pesaval leiIavanan aiah.
3. IeIaskan secaia singkal sislen keija inleifeionelei
MicheIson leseila skena sedeihananva.
4. Seluah pesaval leigeiak dengan keIajuan O,8c
leihadap uni. Tenlukan peiulahan Iuas Iapangan
vang leiukui oIeh penganal daIan pesaval.
Nvalakan daIan .
5. IeIaskan posluIal Linslein unluk leoii ReIalivilas
Linslein.
6. Seluah pailikeI eIenenlei neniIiki unui iala-iala
2,6 1O
-8
s kelika dian. Tenlukan kecepalan geiak
pailikeI leiselul sehingga nanpu nenenpuh jaiak
1O n seleIun ia Ienvap.
7. Apakah inpIikasi daii posluIal kedua Linslein`
8. Iiolon dengan nassa dian 1,67 1O
-27
kg leigeiak
dengan keIajuan 2,4 1O
8
n/s. Tenlukan:
a. nassa geiak piolon,
l. nonenlun piolon, dan
c. eneigi kinelik piolon.
9. Apakah vang dinaksud dengan:
a. ieIalivilas kecepalan,
l. penuIuian vaklu,
c. penvusulan panjang, dan
d. nassa dan nonenleun ieIalivislik`
1O. Seluah eIeklion dipeicepal pada leda polensiaI
1.OOO kV. Massa dian eIeklion 9,1 1O
-31
kg dan
nualannva 1,6 1O
-19
C.
a. Tenlukan keIajuan eIeklion.
l. eiapa eneigi lolaI eIeklion`
E09
9
Ieinahkah Anda nendengai isliIah "lon alon"` Lneigi lon alon leiasaI
daii ieaksi inli lak leikendaIi. Kedahsvalan lon alon kaIi peilana diiasakan
oIeh vaiga Hiioshina dan Nagasaki, Iepang, kelika leijadi peiang dunia kedua,
pada 1945. Ledakan lonnva selaia dengan Iedakan 14 jula kg TNT (|rini|rc
|c|ucna) sehingga nengakilalkan kedua kola leiselul hancui.
Hingga saal ini, lon alon alau nukIii neiupakan penghancui nasaI vang
paIing dilakuli sehingga lidak aneh Iagi apaliIa seseoiang neniIiki anggapan
vang negalif kelika nendengai isliIah "alon" alau "nukIii". Akan lelapi, lahukah
Anda lahva dilaIik sligna vang negalif, leinvala kajian nengenai alon alau
leknoIogi nukIii leIah nenleiikan lanvak nanfaal daIan kehidupan sehaii-
haii` Lneigi nukIii, dapal dinanfaalkan selagai lenaga Iisliik dan penghasiI
iadioisolop vang leinanfaal di leilagai lidang, nisaInva kedokleian dan
peilanian. Sangal leinanfaal, lukan`
Ienlahasan nengenai inli alon dan ieaksi nukIii leidapal di daIan
konsep Iisika Inli dan Radioaklivilas. Iada lal ini, Anda akan nenpeIajaii
konsep leiselul. Iadi, peIajaiiIah dengan saksana.
Fisika lnti dan
Radioaktivitas
E09
Sumber: www.archives.gov
B a b 9
A. Struktur lnti
B. Radioaktivitas
0. TeknoIogi NukIir
Pada bab ini. Anda akan diajak untuk dapat nenunjukkan penerapan konsep Fisika inti dan
radioaktivitas dalan teknoloqi dan kehidupan sehari-hari denqan oara nenqidentifikasi
karakteristik inti aton dan radioaktivitas. serta nendeskripsikan penanfaatan radioaktif
dalan teknoloqi dan kehidupan sehari-hari.
E30
3. Struktur dan Lambang lnti
Iada al 7, Anda sudah nenpeIajaii leoii dan nodeI-nodeI alon. eilasis
pada nodeI alon Rulheifoid dan dilanlah dengan leleiapa posluIal, ohi
leihasiI nenjeIaskan lahva alon daIan keadaan slaliI dan spekliun vang
dipancaikan alon hidiogen adaIah diskiil. ModeI leiselul leIah neIelakkan
dasai lahva alon leisusun oIeh inli alon vang leinualan posilif dan eIeklion
vang leinualan negalif. Mualan posilifnva kenudian diselul piolon.
Dilenukannva sliuklui alon nenvisakan lanvak peilanvaan Ianjulan.
Teisusun oIeh apakah inli alon ilu` Apakah hanva leidiii alas piolon-piolon`
eleiapa hasiI ekspeiinen nenunjukkan lahva piolon lukanIah salu-
salunva pailikeI penvusun inli. Akhiinva peilanvaan leiselul leijaval
seleIah seoiang fisikavan Inggiis, Jamcs ChadwIck (1891-1974), nenenukan
neulion selagai penvusun inli seIain piolon. Kedua pailikeI penvusun inli
ini diselul nukIeon.
Neulion adaIah pailikeI neliaI vang nassanva hanpii sana dengan piolon.
Massa piolon dan neulion nasing-nasing adaIah n
p
= 1,6726 1O
-27
kg dan
n
n
= 1,6749 1O
-27
kg. Iika dilandingkan dengan nassa eIeklion, n
c
= 9,11
1O
-31
kg, nassa piolon dan neulion kiia-kiia 1.836 kaIinva. OIeh kaiena ilu,
sesuai dengan nodeI alon Rulheifoid, nassa alon leipusal pada inli alon.
Daii seIuiuh unsui vang ada di aIan, hidiogen adaIah unsui vang
sliuklui inlinva paIing sedeihana. Inli alon hidiogen hanva leidiii alas
seluah piolon. Inli-inli unsui Iain leisusun oIeh sejunIah piolon dan neulion.
IunIah piolon dan neulion daIan inli sualu unsui leileda daii unsui
Iainnva. OIeh kaiena ilu, inli (alau unsui) diIanlangkan leidasaikan junIah
piolon dan neulion di daIannva. Sualu unsui X vang neniIiki Z piolon
dan A nukIeon (junIah piolon dan neulion)
X
A
Z
alau X
A
Z
dengan: X = nama unsur,
Z = nomor atom (jumlah proton), dan
A = nomor massa atom (jumlah proton dan neutron).
Inli alon sualu unsui ada vang neniIiki nonoi alon sana lelapi nonoi
nassa leileda. Inli sepeili ini diselul isc|cp. Selagai conloh, oksigen
neniIiki liga isolop vailu
16
8
O ,
17
8
O , dan
18
8
O . Conloh Iain, kailon juga
neniIiki liga isolop, vakni
12
6
C ,
13
6
C , dan
14
6
C. IunIah isolop seliap unsui
leileda-leda. Meskipun nonoi nassanva leileda, isolop neniIiki sifal
kinia vang sana.
A Struktur lnti
Janes Chadwiok. seoranq
nurid Rutherford. berhasil
nenenukan jenis partikel baru
yanq keluar dari intinya. yaitu
neutron. denqan oara
nendedahkan beriliun loqan
ke partikel. Selanjutnya.
Chadwiok neneliti deutriun
thidroqen beratI. lsotop
hidroqen ini ditenukan pada
19SP dan diqunakan untuk
reaktor nuklir.
J e I a j a h
F i s i k a
1. Jelaskan nodel aton Eohr.
tentanq unsur radioaktif?
tentanq nuklir?
SoaI
Prana|cri
Tenlukan junIah piolon dan junIah neulion daIan inli oksigen
17
8
O. eiapakah
junIah eIeklion alon oksigen`
Jawab
Daii Ianlang X
A
Z
, Z = 8 dan A = 17. Dengan denikian, junIah piolonnva adaIah
8 dan junIah neulionnva A - Z = 17 - 8 = 9. OIeh kaiena alon oksigen neliaI,
junIah eIeklion daIan alon oksigen sana dengan junIah piolonnva, vakni 8.
Contoh
9.3
James 0hadwick
I3893-3974
Fisika lnti dan Radioaktivitas
E33
E. Massa Defek dan Energi lkat lnti
SeIain dinvalakan daIan saluan kiIogian, nassa inli juga dinvalakan
daIan saluan nassa alon (sna). Iada saluan ini, 1 sna lepal sana
dengan
1
12
kaIi nassa alon kailon (
12
6
C ). Massa inli alon kailon lepal sana
dengan 12,OOOOOO sna. Hulungan anlaia saluan sna dan saluan kiIogian
adaIah 1 sna = 1,66 1O
-27
kg. Massa inli juga seiing diselaiakan dengan
saluan eneigi daIan eV (eIeklion voIl), vakni 1 sna = 931,5 MeV (nega-
eIeklion voIl).
OIeh kaiena inli leisusun oIeh piolon dan neulion, nassa inli haiusnva
lepal sana dengan junIah nassa piolon dan nassa neulion (nassa nukIeon).
Akan lelapi, kenvalaannva lidakIah denikian. Massa inli seIaIu Ielih keciI
daiipada nassa nukIeon. SeIisih anlaia nassa nukIeon dan nassa inli diselul
nassa defek. Massa defek ini leiulah nenjadi eneigi vang nengikal inli,
vakni cncrgi i|a| in|i.
againanakah caia nenghilung nassa defek dan eneigi ikal inli` Sepeili
leIah dilahas pada sullal seleIunnva, inli dengan Ianlang X
A
Z
neniIiki
Z piolon dan (A-Z) neulion. Iika nassa piolon n
p
dan nassa neulion n
n
,
junIah lolaI nassa piolon dan neulion (nassa nukIeon) adaIah Zn
p
+ (A-
Z)n
n
. Iika nassa inli n, nassa defeknva adaIah
A ~ ~
p n
m Zm A Z m m (9-1)
Dengan denikian, eneigi ikal inli adaIah
A
2
E mc
(9-2)
dengan m A daIan saluan kg, c = 3,O 1O
8
n/s, dan | daIan saluan jouIe (I).
Iika m A dinvalakan daIan saluan sna, eneigi ikal inli nenenuhi peisanaan
leiikul.
A E m931, 5MeV (9-3)
Lneigi ikal inli leikailan dengan junIah eneigi vang haius dileiikan
unluk nenecahkan inli nenjadi piolon dan neulion penlenluknva. Agai
inli slaliI, nassa inli haius Ielih keciI daiipada nassa nukIeon sehingga
dipeiIukan eneigi unluk nenecahkannva.
Ada kaIanva eneigi ikal dinvalakan unluk seliap nukIeon. Lneigi ikal
iala-iala seliap nukIeon adaIah eneigi ikal inli dilagi oIeh nonoi nassa,
vakni

O
|
|
A
(9-4)
dengan |
O
= eneigi ikal iala-iala seliap nukIeon.
Elektron
Enerqi ikat inti
lnti aton
hassa defek
Nonor aton
Nonor nassa
Neutron
Proton
Kata Kunci
O
1
c
~
alau
O
1
~
O
1
c alau
O
1
1
1
p alau
1
1
H
1
O
n
4
2
o alau
4
2
He
Lambang Nama PartikeI
Tabc! 9.1 eleiapa Conloh Lanlang Unsui dan IailikeI
IailikeI o (inli heIiun)
Neulion
Iiolon
Iosilion
LIeklion (pailikeI lela)
E3E
HilungIah eneigi ikal iala-iala seliap nukIeon unluk inli
14
7
N, jika dikelahui
nassa
14
7
N= 14,OO3O74 sna, nassa piolon = 1,OO7825 sna, dan nassa neulion
adaIah 1,OO8665 sna.
Jawab
Inli
14
7
Nleidiii alas Z = 7 piolon dan A-Z = 14 - 7 = 7 neulion sehingga nassa
defeknva adaIah

p n
n Zn A Z n n A ~ ~
7 1,OO7825sna 7 1, OO8665sna 14, OO3O74sna O, 112356 n A ~ sna.
SeIanjulnva, eneigi ikal inlinva adaIah
931, 5 O, 112356 sna 931, 5 1O4,7 | n A MeV.
Dengan denikian, eneigi ikal iala-iala seliap nukIeon adaIah
O
1O4,7 MeV
7, 43
14
|
|
A

MeV.
Contoh
9.E
3. Gaya dan KestabiIan lnti
SeIain daIan linjauan eneigi, Anda juga dapal nenganaIisis inli daIan
linjauan gava. Sepeili dijeIaskan seleIunnva, inli leisusun oIeh sejunIah
piolon dan neulion. Iiolon leinualan Iisliik posilif, sedangkan neulion
lidak leinualan alau neliaI. eidasaikan Hukun CouIonl, dua nualan
sejenis daIan jaiak vang sangal dekal akan saIing nenoIak dengan gava
eIeklioslalik vang sangal kual (ingal gava eIeklioslalik leilanding leilaIik
dengan kuadial jaiak). LaIu, nengapa neieka lelap leiada daIan inli dan
lidak saIing nenjauh sehingga leiceiai-leiai` Ini leiaili ada gava Iain vang
nenveinlangkan gava eIeklioslalik sehingga inli daIan keadaan slaliI. Cava
vang nenvelalkan piolon dan neulion lelap leiada daIan inli diselul
gaua in|i alau gaua nu||ir.
Cava ikal inli neiupakan gava laiik-nenaiik anlainukIeon. eileda
dengan gava eIeklioslalik alau gava giavilasi, gava inli lidak nenaluhi
hukun kelaIikan kuadial jaiak dan lekeija daIan jangkauan pendek. Kelika
jaiak anlainuIeonnva cukup dekal (Ielih keciI daii 1O
-15
n), gava inli sangal
kual sehingga nanpu nengalasi gava loIak eIeklioslalik.
Gambar 9.1 nenunjukkan giafik junIah neulion (N) leihadap junIah
piolon (Z), daIan inli. Caiis N = Z diganlaikan selagai acuan. Iika inli
neniIiki leiIaIu lanvak piolon alau leiIaIu lanvak neulion, inli nenjadi
lidak slaliI. Inli iingan (Z <~3O) cendeiung akan slaliI jika neniIiki junIah
piolon dan neulion sana (N = Z). Inli-inli vang neniIiki nonoi alon anlaia
3O dan 83 cendeiung akan slaliI jika N 1,6 Z. Senenlaia ilu, inli-inli dengan
Z > 83 adaIah inli-inli vang lidak slaliI.
Gambar 9.3
Orafik kestabilan inti.
(Z)
(
N

=

A
Z
)
1. Unsui kaIiun diIanlangkan oIeh
39
19
K. Tenlukan:
a. junIah piolon,
l. junIah neulion, dan
c. junIah eIeklion ion kaIiun.
2. Inli sualu unsui neniIiki 3 piolon dan 4 neulion.
TuIiskan Ianlang unsui leiselul.
3. Ieilandingan nassa dan nualan sualu unsui sana
dengan peilandingan nassa dan nualan pailikeI
o. Manakah di anlaia unsui leiikul vang nene-
nuhi peinvalaan leiselul` Apakah
2
1
H,

O
3
Li,

8
4
e,
16
8
O, alau
12
6
C `
SoaI Penguasaan
Ma|cri 9.3
N = Z
E33
B Radioaktivitas
Hanpii duapeiliga inli alon unsui di aIan lidak slaliI. Sepeili leIah
dilahas pada sullal seleIunnva, inli alon dengan Z > 83 neiupakan inli
vang lidak slaliI. Unluk nencapai keslaliIan, inli secaia sponlan akan
nenancaikan pailikeI-pailikeI iadioaklif. Ieiisliva penancaian pailikeI-
pailikeI iadioaklif secaia sponlan ini diselul radica||iti|as.
3. Pemancaran PartikeI-PartikeI Radioaktif
Ununnva, pailikeI-pailikeI iadioaklif vang dipancaikan inli lidak slaliI
adaIah pailikeI o , pailikeI , dan sinaiv . Ieiisliva iadioaklivilas peilana
kaIi dilenukan oIeh Heniv ecqueieI (1852-19O8).
a. Pemancaran PartikeI AIfa I o
IailikeI o adaIah inli heIiun vang dipancaikan oIeh sualu inli vang lidak
slaliI. OIeh kaiena ilu, Ianlang pailikeIo sana dengan Ianlang inli heIiun
(
4
2
He ). IailikeI o leinualan posilif, (+2c), dan kelika leigeiak di udaia akan
neninluIkan ionisasi vang cukup lesai, paIing lesai dilandingkan dengan
pailikeI dan sinaiv . Akan lelapi, dava lenlusnva paIing iendah dilan-
dingkan dengan dava lenlus pailikeI dan sinaiv , lahkan pailikeI o lidak
dapal nenenlus keilas.
Inli alon sualu unsui vang nenancaikan pailikeI o akan nengaIani
penguiangan enpal nonoi nassa dan dua nonoi alon. Secaia unun, pioses
penancaian pailikeIo diluIiskan daIan lenluk peisanaan ieaksi inli selagai
leiikul.

4 4
2 2
X Y He
A A
Z Z
Q
~
~
-
Reaksi inli leiselul nenunjukan lahva inli X neIuiuh nenjadi inli Y dengan
nenancaikan pailikeI o dan nenlelaskan eneigi selesai Q.
Iada ieaksi inli leiIaku hukun kekekaIan nonoi nassa dan nonoi
alon. IunIah nonoi alon di kiii ieaksi (seleIah kiii landa panah) sana
dengan junIah nonoi alon di kanan ieaksi. Denikian puIa, junIah nonoi
nassa di seleIah kiii ieaksi sana dengan junIah nonoi nassa di seleIah
kanan ieaksi.
SeIain leiIaku dua hukun kekekaIan di alas, pada ieaksi inli juga leiIaku
hukun kekekaIan nassa-eneigi. Hukun ini nenvalakan lahva junIah nassa
di seleIah kiii ieaksi sana dengan junIah nassa di seleIah kanan ieaksi
dilanlah nassa vang leiulah nenjadi eneigi Q. Iada peisanaan
penancaian pailikeI o di alas, jika n
x
adaIah nassa inli X, n
v
adaIah nassa
inli Y, n
o
adaIah nassa pailikeI o , dan m A adaIah nassa vang leiulah
nenjadi eneigi, leiIaku
x v
n n n n
o
A
4. Dikelahui nassa dian eIeklion 9,11 1O
-31
kg.
a. Nvalakan nassa eIeklion leiselul daIan saluan
sna.
l. Selaia dengan eneigi leiapakah nassa leiselul
(daIan MeV)`
5. Dikelahui nassa inli heIiun 4,OO26 sna, nassa
piolon 1,OO78 sna, dan nassa neulion 1,OO86 sna.
a. Tenlukan nassa defek dan eneigi ikal heIiun.
l. eiapakah eneigi ikal iala-iala inli heIiun
leiselul pei nukIeon`
Saat nenpelajari sinar-X
tradiasi yanq dapat nenenbus
nateri-nateri tertentuI. Henry
Eeoquerel t1BEP19DBI
terbentur pada satu jenis
radiasi penenbus yanq tak
tanpak. Pada 1B9E. Eeoquerel
nenenukan bahwa kristal
senyawa dapat nenberi
bayanqan 'berkabut' dalan filn
fotoqrafi. sekalipun filn
dibunqkus denqan kertas hitan.
J e I a j a h
F i s i k a
Henry BecquereI
I385E-3908
E34
sehingga nassa vang leiulah nenjadi eneigi
x v
n n n n
o
A ~ (9-5)
dan eneigi vang dilelaskan
931, 5 Q n A MeV (9-6)
b. Pemancaran PartikeI Beta
Inli lak slaliI vang neniIiki junIah neulion Ielih lanvak daiipada junIah
piolonnva akan nenancaikan pailikeI . Unluk nencapai keslaliIan, inli
akan nengulah neulion nenjadi piolon dengan nenancaikan pailikeI
nenuiul peisanaan ieaksi leiikul.
1 1 O
O 1 1
n p Q
~
-
IailikeI neniIiki dava ionisasi dan dava lenlus vang lesainva di anlaia
dava ionisasi dan dava lenlus pailikeI o dan sinaiv . Inli vang nenancaikan
pailkeI akan nengaIani penanlahan nonoi alon selesai 1, sedangkan
nonoi nassanva lelap. Secaia unun, ieaksinva diluIiskan selagai leiikul.
O
1 1
X Y
A A
Z Z
Q
~
-
Lneigi vang dilelaskan daIan penancaian pailikeI ini dapal dilenlukan
dengan nenggunakan hukun kekekaIan nassa-eneigi, sana dengan caia
nenenlukan eneigi vang dilelaskan pada penancaian pailikeI o .
c. Pemancaran Sinar Gamma Iv
Sinaiv adaIah geIonlang eIeklionagnelik. Sinaiv lidak leinassa dan
lidak leinualan seila dileii Ianlang
0
0
v . Dilandingkan dengan dua pailikeI
iadioaklif Iainnva, sinaiv neniIiki dava lenlus paIing linggi, sedangkan
dava ionisasinva paIing iendah.
Inli vang nenancaikan sinaiv lidak nengaIani peiulahan nonoi alon
naupun nonoi nassa. Secaia unun, ieaksi inlinva diluIiskan
O
O
X Y
A A
Z Z
Q v -
Inli-inli iingan vang neniIiki junIah neulion Ielih lanvak daiipada junIah
piolonnva neiupakan inli lidak slaliI. Unluk nencapai keslaliIan, neulion daIan
inli leiselul akan leiulah nenjadi piolon. IailikeI apakah vang dipancaikannva`
Jawab
Lanlang neulion dan piolon nasing-nasing
1
O
n dan
1
1
p . Kelika neulion leiulah
nenjadi piolon, leijadi penanlahan nonoi alon selesai 1 (daii O nenjadi 1),
sedangkan nonoi nassa lelap, vakni 1. Sesuai dengan hukun kekekaIan nonoi
alon dan nonoi nassa, pailikeI vang dipancaikan haius neniIiki nonoi alon -1
dan nonoi nassa O. IailikeI ini lidak Iain adaIah pailikeI
0
1
.
~
Reaksi inli
peiisliva di alas selagai leiikul.
1 1 O
O 1 1
n p
~
-
Contoh
9.3
Partikel o
Partikel
Radioaktivitas
Sinar v
Kata Kunci
E35
E. PeIuruhan lnti
Inli iadioaklif senanliasa nenancaikan pailikeI iadioaklif. Ienancaian
pailikeI iadioaklif ini nenvelalkan junIah inli alonnva leikuiang alau
nengaIani peIuiuhan. HasiI ekspeiinen nenunjukkan lahva Iaju peIuiuhan
inli selanding dengan junIah inli pada saal ilu dan secaia nalenalis diluIiskan

dN
N
d|
~
(9-7)
dengan:
dN
d|
= Iaju peIuiuhan,
N = junIah inli pada vaklu leilenlu, dan

= konslanla peIuiuhan.
Tanda negalif pada Pcrsamaan (9-7) nenunjukkan lahva junIah inli
vang neIuiuh seIaIu leikuiang seliap saal. Laju peIuiuhan diselul juga
a||iti|as radica||if, dileii sinloI A dan dianliI niIai posilifnva,

A N
(9-8)
Aklivilas iadioaklif dinvalakan daIan saluan peIuiuhan pei sekon alau
lecqueieI (q), dengan 1 q = 1 peIuiuhan/sekon. SeIain daIan saluan q,
aklivilas iadioaklif juga seiing dinvalakan daIan saluan cuiie (Ci), dengan
1 Ci = 3,7 1O
1O
q.
IunIah inli pada vaklu | leilenlu dapal dilenlukan selagai leiikul.
Daii Pcrsamaan (9-7) dapal dipeioIeh
dN
d|
N
~
Inlegiasikan kedua iuas

O
O
N | |
N
dN
d|
N
~

O
O
In
|
N |
N
N | ~

O
In In N | N | ~ ~

O
In
N |
|
N
~

O
|
N |
c
N
~
sehingga dipeioIeh

0
t
N t N e
~
(9-9)
dengan: N(|) = junIah inli pada saal |, dan
N
O
= junIah inli nuIa-nuIa alau saal | = O.
Pcrsamaan (9-9) diselul Hu|un Pc|urunan Radica||if.
Iadi, inli-inli iingan vang neniIiki junIah neulion Ielih lanvak daii junIah piolon
akan nenancaikan pailikeI . (Calalan: ini neiupakan saIah salu kenungkinan.
Kenungkinan Iainnva adaIah dengan caia nenangkap posilion).
Runus inteqral:

1
ln
x

denqan c ~ konstanta real.
Jangan
Lupa
E38
Konslanla peIuiuhan leileda unluk seliap unsui. Unluk nenudahkan
peihilungan, didefinisikan sualu lesaian vang diselul ua||u parun, vakni vaklu
vang dipeiIukan unsui unluk neIuiuh sehingga leisisa selengahnva. Sesuai
definisi, kelika | = T = vaklu paiuh, N =
1
2
N
O
naka daii Pcrsamaan (9-4)

~
O O
1
2
T
N N c

~
1
2
T
c

SeIanjulnva anliI haiga Iogaiilna naluiaInva (In) naka
~
1
In In
2
T
c

~ In2 T
sehingga

ln2 0, 693
T T

(9-1O)
DaIan kailannva dengan vaklu paiuh, junIah inli vang leisisa pada
vaklu | dapal diluIiskan selagai leiikul. Masukkan Pcrsamaan (9-10) ke
Pcrsamaan (9-9) naka

( \
| |
\ ! ~

In2
In2
In2
O O O
|
|
T T T
N | N c N c N c
NiIai
In2
1
2
c
~
naka dipeioIeh

( \
| |
\ !
O
1
2
|
T
N | N (9-11)
Secaia skenalik, junIah inli vang leisisa seliap vaklu peIuiuhan seIana
T selagai leiikul.
- - - -
O O O O
1 1 1
...
2 4 8
T T T T
N N N N
Dengan kala Iain, seliap neIuiuh seIana vaklu paiuh, inli akan leisisa
selengahnva daii junIah seleIunnva. Iika senuIa junIah inli adaIah N
O
, daIan
vaklu salu kaIi vaklu paiuh junIah inli leisisa
1
2
N
O
, daIan vaklu dua kaIi
vaklu paiuh leisisa
1
4
N
O
, daIan vaklu liga kaIi vaklu paiuh leisisa
1
8
N
O
,
dan seleiusnva. Selagai conloh junIah inli selagai fungsi vaklu unluk unsui
14
6
C dilunjukkan pada Gambar 9.2.
Hukun perubahan
radioaktif
Peluruhan inti
Waktu paruh
Kata Kunci
l n nerupakan l oqari tna
natural yanq di runuskan
sebaqai berikut.
ln x ~
e
loq x
denqan e ~ P.17B disebut
bilanqan natural.
Perlu Anda
Ketahui
E37
Gambar 9.E
Orafik junlah inti AttI
terhadap waktu t untuk
unsur
14
6
C
.
1OO gian unsui X dengan vaklu paiuh 1O haii neIuiuh nenjadi unsui Y. Iada
saal X lepal leIah neIuiuh seIana 1 luIan, lenlukan:
a. junIah unsui X vang leisisa,
l. junIah unsui Y, dan
c. konslanla peIuiuhannva`
Jawab
Dikelahui: N
O
= 1OO gian, T = 1O haii, dan | = 1 luIan
3O haii. Ieihalikan lahva

3O haii
3
1O haii
|
T
. Dengan kala Iain, unsui leIah neIuiuh seIana liga kaIi vaklu
paiuh. Daii skena peIuiuhan
- - - -
O O O O
1 1 1
...
2 4 8
T T T T
N N N N
unsui vang leisisa seleIah liga kaIi vaklu paiuh (3T) adaIah
1
8
N
O
. Dengan denikian:
a. Unsui X vang leisisa seleIah 1 luIan adaIah

O
1 1
1OO gian 12, 5
8 8
N | N
gian.
l. unsui Y vang leilenluk sana dengan unsui X nuIa-nuIa dikuiangi unsui X
vang leisisa, vailu 1OO gian - 12,5 gian = 87,5 gian.
c. Konslanla peIuiuhannva adaIah

O, 693 O, 693
O, O693
1Ohaii T
pei haii.
Ca|a|an: Unsui vang leisisa juga dilenlukan nenggunakan Pcrsamaan (9-11),

( \ ( \ ( \

| | | | | |
\ ! \ ! \ !
3O
3
1O
O
1 1 1
(1OOgian) (1OOgian)
2 2 2
|
T
N | N
( \

| |
\ !
1
(1OOgian) 12, 5
8
gian.
Contoh
9.4
1 1O
22
O,5 1O
22
O,25 1O
22
O,125 1O
22
N
| (lahun)
5.6OO 11.2OO 16.8OO
E38
3. Detektor Radiasi
IailikeI-pailikeI iadioaklif lidak dapal diIihal oIeh nala dan leilahava.
OIeh kaiena ilu, dipeiIukan sualu aIal unluk nendeleksi (nengelahui)
keleiadaannva. AIal pendeleksi pailikeI-pailikeI iadioaklif diselul dc|c||cr
radiasi alau dc|c||cr nu||ir. eleiapa delekloi iadiasi di anlaianva pencacah
Ceigei-MuIIei, enuIsi fiIn, kanai kalul, dan delekloi sinliIasi.
a. Pencacah Geiger-MuIIer
Delekloi vang paIing lanvak digunakan adaIah pencacah Ceigei-MuIIei.
Delekloi leiselul, sepeili dipeiIihalkan pada Gambar 9.3, leidiii alas lalung
Iogan siIindiis vang diisi dengan jenis gas leilenlu dengan lekanan iendah
(sekilai 1O cnHg). Seulas kaval diIelakkan di sepanjang sunlu siIindei dan
dipeilahankan pada leda polensiaI vang sangal linggi, sekilai 1.OOO voIl, ieIalif
leihadap lalung.
Gambar 9.3
Penoaoah Oeiqer-huller.
Kelika seluah pailikeI iadioaklif leinualan leieneigi linggi nasuk
neIaIui jendeIa lipis pada saIah salu ujung lalung, leleiapa alon gas daIan
lalung akan leiionisasi. LIeklion-eIeklion vang Iepas daii alon akan leilaiik
pada kaval posilif dengan kecepalan vang senakin linggi dan kelika
nenunluk alon Iainnva, eIeklion-eIeklion akan nengionisasi alon leiselul.
Ieiisliva ini akan nenghasiIkan linlunan eIeklion dan segeia Iongsoi
nenghasiIkan puIsa legangan. IuIsa legangan ini dipeikual oIeh pengual
(anp|ificr), kenudian dikiiinkan ke pencacah eIeklionik. Iencacah eIeklionik
iniIah vang neneijenahkan puIsa legangan selagai junIah cacahan alau
junIah pailikeI vang leideleksi.
b. EmuIsi FiIm
Delekloi fiIn digunakan unluk neIihal jejak-jejak pailikeI leinualan.
IailikeI vang neIevali Iapisan enuIsi fiIn akan nengionisasi alon-alon
vang diIaIuinva. Ionisasi ini nenghasiIkan peiulahan Kinia dan kelika enuIsi
dikenlangkan, jejak pailikeI akan leiIihal.
c. Kamar Kabut
Iada kanai kalul, gas didinginkan sedenikian sehingga suhunva sedikil
di lavah lilik enlunnva. MoIekuI-noIekuI gas nuIai nengenlun kelika
ada noIekuI leiionisasi. Iadi, ion-ion leilenluk kelika pailikeI leinualan
neIinlasi pusal pengenlunan sehingga leilenluk leles-leles kalul. Cahava
vang leihanlui daii leles-leles kalul Ielih lanvak daiipada cahava vang
leihanlui daii gasnva sehingga folo kanai kalul pada saalnva akan
nenunjukkan jejak pailikeI. Saal ini, kanai kalul sudah jaiang digunakan.
Eetektor radiasi
Enulsi filn
Kanar kabut
Penoaoah Oeiqer-huller
Kata Kunci
jendeIa lipis
gas
kaval eIekliode (anode)
siIindei Iogan (kalode)
penvekal
1O
3
V
(+)
-
(-)
+
E39
d. Detektor SintiIasi
Delekloi sinliIasi nenggunakan zal padal, zal caii, alau gas (secaia unun
diselul sinliIaloi) vang alon-alonnva nudah leieksilasi oIeh iadiasi vang
dalang. Sesaal seleIah leieksilasi, alon-alon sinliIaloi ilu segeia kenlaIi ke
keadaan dasainva sanliI nenancaikan folon. Kelika folon nenunluk
kalode, eIeklion dapal leiIepas daii folokalode (ingal efek foloIisliik).
LIeklion leiselul kenudian dipeicepal oIeh dinode peilana, saIah salu dinode
daii sedeielan dinode vang ada pada lalung pnc|cnu||ip|icr. sepeili
dipeiIihalkan pada Gambar 9.4.
Gambar 9.4
Eetektor sintilasi.
Eetektor sintilasi
Tabunq photonultiplier
Kata Kunci
iadiasi dalang sinliIaloi
folokalode
folon
lalung pnc|cnu||ip|icr
puIsa Iisliik
selagai keIuaian
1. TuIiskanIah secaia leiuiulan liga sinai iadioaklif,
leidasaikan:
a. dava lenlus, dan
l. dava ionisasi daii vang paIing keciI.
2. Di anlaia keliga sinai iadioaklif, nanakah vang
lidak dipengaiuhi oIeh nedan Iisliik alau nedan
nagnel` Mengapa`
3. Iada peisanaan ieaksi inli leiikul, lenlukan nana
x dan u
a. -
226 222
88 86
Ra Rn x
l.
3O 3O
15 14
Ra Rn v -
4. Iika daIan vaklu dua haii sualu unsui iadioaklif vang
neIuiuh linggaI selengahnva, lenlukan peisenlase
unsui vang leisisa seleIah ia neIuiuh seIana
a. 4 haii,
l. 6 haii, dan
c. 8 haii.
5. Massa unsui I nuIa-nuIa 5OO gian. Unsui I neIuiuh
nenjadi unsui O dengan konslanla peIuiuhan O,O693
peilahun.
a. Tenlukan vaklu paiuh unsui I.
l. eiapa nassa unsui O vang leilenluk saal I
neIuiuh seIana 2O lahun`
6. Seluah fosiI dilenukan. Aklivilas C-14 vang
dipancaikan fosiI leiselul linggaI 6,25 daii aklivilas
C-14 kelika ia nasih hidup. Dikelahui vaklu paiuh
C-14 adaIah 5.6OO lahun. eiapakah unui fosiI
leiselul`
SoaI Penguasaan
Ma|cri 9.E
Kelika eIeklion nenunluk dinode peilana, eIeklion leiselul dapal
nengeIuaikan leleiapa eIeklion Iainnva. LIeklion-eIeklion ilu dipeicepal
oIeh dinode kedua dan kelika nenunluknva, eIeklion-eIeklion vang Ielih
lanvak akan keIuai Iagi dan dipeicepal Iagi, denikian seleiusnva. Iada
akhiinva, leijadi penunpukan eIeklion vang kenudian leigeiak sekaIigus
(senacan Iongsoi) sehingga leijadiIah puIsa Iisliik selagai keIuaian daii
pnc|cnu||ip|icr. IuIsa Iisliik ini kenudian dikiiinkan ke pencacah eIeklionik
sehingga dapal dilaca. Delekloi ini Ielih efisien dilandingkan dengan
delekloi Ceigei-MuIIei, leiulana unluk sinaiv .
EE0
0 TeknoIogi NukIir
3. Reaksi NukIir
SeIain dapal leijadi secaia sponlan sepeili pada iadioaklivilas,
penlenlukan inli laiu juga dapal diIakukan secaia lualan. Inli laiu dapal
dilenluk dengan nenenlakkan pailikeI leieneigi linggi pada inli sasaian.
Selagai conloh,
235
92
U dapal leileIah nenjadi dua unsui Iain,
141
56
a dan
92
36
Ki ,
kelika ia dilenlak oIeh seluah neulion. Ieisanaan ieaksinva,
1 235 141 92 1
O 92 56 36 O
U a Ki 3 n n Q -
Reaksi sepeili ini diselul rca|si nu||ir.
Sepeili pada iadioaklivilas, seIain leiIaku hukun kekekaIan nonoi alon
dan hukun kekekaIan nonoi nassa, pada ieaksi nukIii juga leiIaku hukun
kekekaIan nassa-eneigi. Dengan nenggunakan hukun kekekaIan nassa-eneigi
ini, Anda dapal nenenlukan niIai eneigi (Q) vang dilelaskan alau vang
dipeiIukan. Secaia unun, Q dapal leiniIai posilif dan negalif. Kelika Q leiniIai
posilif, ieaksinva dikalakan c|sc|crn (nenlelaskan eneigi). SelaIiknva, kelika
Q leiniIai negalif, ieaksinva dikalakan cndc|crn (nenveiap eneigi).
E. Reaksi Fisi
Rca|si fisi adaIah ieaksi penleIahan inli leial nenjadi inli-inli vang Ielih
iingan. eleiapa conloh ieaksi fisi selagai leiikul.
a.
1 235 141 92 1
O 92 56 36 O
U a Ki 3 n n Q -
l.
1 235 14O 94 1
O 92 54 38 O
U Xe Si 2 n n Q -
Reaksi fisi seIaIu nenghasiIkan eneigi. Reaksi fisi dapal leiIangsung secaia
leianlai dan akan nenghasiIkan eneigi vang sangal dahsval. on alon adaIah
lon vang eneigi penghancuinva leiasaI daii ieaksi fisi leianlai lak leikendaIi.
3. Reaksi Fusi
Rca|si fusi adaIah ieaksi penggalungan inli-inli iingan nenjadi inli vang
Ielih leial. Sepeili pada ieaksi fisi, ieaksi fusi pun dapal leiIangsung secaia
leianlai dan nenghasiIkan eneigi vang sangal dahsval. Selagai conloh,
eneigi Malahaii leiasaI daii penggalungan inli-inli hidiogen nenjadi inli-
inli heIiun. Reaksinva selagai leiikul.
1)
1 1 2 O
1 1 1 1
H H H O, 42 c - MeV
2)
2 1 3 O
1 1 2 O
H H He 5, 49 v - MeV
3)
3 3 4 1
2 2 2 1
He He He 2 H 12, 86 - MeV
Panoaran oahaya biru yanq
nenqerikan di pusat reaktor
nuklir dinanakan radiasi
Cherenkov. Panoaran oahaya
tersebut disebabkan oleh
elektron dari bahan bakar
radioaktif yanq nenabrak air
dan nenqeluarkan oahaya.
Reaksi berantai dalan reaktor
nuklir dapat dikendalikan denqan
batanq yanq nenqandunq bahan
penyerap neutron seperti
kadniun. Panas inti reaktor
yanq dahsyat dibawa oleh qas.
loqan oair. atau air bertekanan
tinqqi.
J e I a j a h
F i s i k a
Radiasi 0herenkov
Reaksi fisi
Reaksi fusi
Reaksi nuklir
Reaktor nuklir
Kata Kunci
A!at dan Bahan
1. Deleijen 2 nL
2. CIiseiin 5 nL
3. Aii 6 nL
4. CeIas ukui 1O nL
5. Mangkuk keciI (kapasilas 1OO nL)
6. Dua ulas kaval
7. Kavu pengaduk
McngamatI RcaksI FIsI dan FusI Mc!a!uI KcgIatan 5cdcrhana
Mahir MeneIiti
EE3
Dikelahui nassa
2
1
H = 2,O141 sna,
3
1
H = 3,O16O sna,
4
2
He = 4,OO26 sna,
1
O
n = 1,OO87
sna, dan 1 sna = 931,5 MeV. Tenlukan eneigi vang dilelaskan pada ieaksi inli
leiikul:
2 3 4 1
1 1 2 O
H H He . n -
Jawab
Hukun kekekaIan nassa-eneigi,
( \ ( \
A ~
| | | |
\ ! \ !
2 2 4 1
H H He n
1 1 2 O
n n n n n
~ 2, O141sna 3, O16Osna 4, OO26sna 1, OO87sna
O, O188 sna
Dengan denikian, eneigi vang dilelaskan adaIah
931, 5 O, O188 931, 5 MeV 17, 512 Q n A MeV.
Contoh
9.5
4. Reaktor NukIir
Reakloi nukIii adaIah lenpal leijadinva ieaksi fisi leianlai leikendaIi.
Reakloi nukIii dinanfaalkan selagai penghasiI lenaga alau dava dan
penghasiI iadioisolop.
Gambar 9.5 nenpeiIihalkan diagian sedeihana seluah ieakloi nukIii.
eiikul ini konponen-konponen ulana ieakloi nukIii leseila fungsinva.
a. ahan lakai: uianiun-235 vang dipeikava.
l. Modeialoi: seIain leifungsi unluk nenpeiIanlal Iaju neulion, juga
leifungsi selagai pendingin.
c. alang kendaIi: unluk nengendaIikan popuIasi/junIah neulion.
d. Ieiisai: unluk nencegah iadiasi agai lidak sanpai ke Iingkungan Iuai.
Eatanqan bahan bakar ini
diqunakan untuk reaktor nuklir
haqnox. Eatanq panjanq ini
terbuat dari uraniun alani.
dibunqkus denqan naqnox.
suatu alat oanpuran
naqnesiun. Ealan reaktor. qas
karbon dioksida nenqalir
nenqelilinqi batanq. nenbawa
kalor yanq dihasilkan.
Batang Reaktor
Prnscdur
LakukanIah kegialan peicolaan leiikul leisana lenan Anda.
1. Siapkan aIal dan lahan vang dipeiIukan.
2. CunakanIah geIas ukui unluk nengukui 2 nL deleijen, 5 nL gIiseiin, dan 6 nL
aii, kenudian nasukkan ke daIan nangkuk keciI.
3. AdukIah canpuian leiselul sehingga dipeioIeh Iaiulan vang neiala.
4. ualIah dua kaval neIingkai unluk nenlual geIenlung salun.
5. Masukkan kedua kaval ke daIan Iaiulan, kenudian liupIah secaia peiIahan
sehingga geIenlung salun vang ukuiannva sedikil Ielih lesai daii kaval
neIingkai.
6. TangkapIah kedua geIenlung dengan seliap kaval neIingkai sehingga
geIenlung leiselul nenenpeI pada kaval.
7. Dekalkan kedua kaval sehingga kedua geIenlung nenenpeI dan leiulah
nenjadi geIenlung vang Ielih lesai. Iada peiisliva leiselul, jika dihulungkan
dengan leknoIogi nukIii, pioses apakah vang leijadi`
8. SeleIah ilu, jauhkan kedua kaval sehingga geIenlung vang lesai akan leiulah
kenlaIi nenjadi dua geIenlung vang keciI. Iioses apakah vang leijadi pada
peiisliva leiselul`
9. LakukanIah anaIisis leihadap peicolaan vang leIah Anda Iakukan. eidiskusiIah
daIan keIonpok leIajai Anda.
1O. Apakah vang dapal Anda sinpuIkan daii hasiI kegialan sedeihana leiselul`
11. Lapoikan hasiI kegialan dan kesinpuIan vang Anda lual dan piesenlasikanIah
di depan keIas.
J e I a j a h
F i s i k a
EEE
a. Pembangkit Listrik Tenaga NukIir
Iada Gambar 9.6 dilunjukkan skena seluah ieakloi nukIii vang
digunakan selagai penlangkil lenaga Iisliik. Lneigi vang dihasiIkan oIeh
ieakloi akan nenanaskan aii sehingga nenjadi uap leilekanan linggi. Uap
leiselul, kenudian leigeiak dengan kecepalan linggi dan nengenai luilin
uap. Kelika luilin uap leipulai, ia akan nenulai ioloi geneialoi Iisliik
sehingga nenghasiIkan eneigi Iisliik.
Gambar 9.8
Skena penbanqkit listrik
tenaqa nuklir.
Radioterapi nenqqunakan
radiasi yanq dosisnya diatur
seoara hati-hati untuk nen-
bunuh sel-sel kanker. yaitu
sel-sel hidup yanq tunbuh
seoara tidak teratur.
Kuantum
Loncatan
Radiotherapv uses carefullv
controlled doses of radiation
to kill cancer cells. which
are living cells that are
growing in a disorderlv wav.
PDDD
0uantum
Leap
Gambar 9.5
Eiaqran sederhana reaktor
nuklir.
b. Produksi dan Penggunaan Radioisotop
SeIain digunakan selagai penlangkil lenaga Iisliik, ieakloi nukIii juga
dapal digunakan unluk nenpioduksi iadioisolop. Radioisolop lualan adaIah
isolop iadioaklif vang ununnva neniIiki vaklu paiuh cukup singkal
dilandingkan iadiosolop aIaniah. Radioisolop lanvak dinanfaalkan daIan
lanvak haI, di anlaianva selagai leiikul.
1) Sinaiv dapal digunakan unluk nengukui kelelaIan Iogan secaia
lepal. SeIain ilu, sinaiv vang leiasaI daii Co-6O dapal digunakan
unluk nenlunuh seI-seI kankei.
peiisai peipindahan panas
aii keIuai
(panas)
nodeialoi
lahan lakai
lalang
kendaIi
aii nasuk
(dingin)
ieakloi
geneialoi
uap
luilin
geneialoi
kondensaloi
ponpa
pusal
ieakloi
EE3
2) Sinai dapal digunakan unluk nendeleksi kelocoian pipa lavah
lanah. Radioisolop penancai sinai diaIiikan pada fIuida daIan
pipa dan seIanjulnva dideleksi di alas jaIui pipa. Tenpal vang
iadiasinva paIing lesai disinvaIii selagai pipa vang nengaIani
kelocoian.
3) Iodiun iadioaklif dapal digunakan unluk nenanlau penveiapan
iodiun oIeh keIenjai liioid.
4) Radiasi juga dapal digunakan unluk nenlual lananan geneiasi
laiu kaiena iadiasi dapal nengulah gen nakhIuk hidup.
Tahukah Anda lenlang adan Tenaga Alon NasionaI (ATAN)` adan
Tenaga Alon NasionaI neiupakan Ienlaga peneiinlah vang nenguiusi
lidang lenaga nukIii dan alon di Indonesia.
Sanpai saal ini, adan Tenaga Alon NasionaI leIah leihasiI nenciplakan
penenuan daIan lidang alon dan nukIii dan sudah dapal diapIikasikan, di
anlaianva penenuan iadioisolop dan iadiofainaka (iadioisolop daIan
lidang fainasi dan kesehalan). eiikul ini leleiapa iadioisolop dan
iadiofainaka vang diciplakan oIeh ATAN.
- Radiofainaka 131I-LipiodoI digunakan unluk leiapi olak dan
nenalikan seI kankei.
- Radiofainaka Sn-LDTMI digunakan unluk leiapi kankei luIang seila
dapal nenahan iasa sakil daIan vaklu Iana.
- MAC-3, neiupakan iadioisolop vang dapal digunakan selagai penvidik
fungsi ginjaI sehingga dapal nenpeicepal pioses ekskiesi. Radioisolop
MAC-3 dapal disinpan daIan vaklu Iana.
Radioisolop-iadioisolop leiselul leIah dipakai di leilagai Runah Sakil
di Indonesia, sepeili Runah Sakil Haiapan Kila dan Runah Sakil Ciplo
Mangunkusuno di Iakaila, Runah Sakil Hasan Sadikin di andung, dan
Runah Sakil SaifuI Anvai MaIang.
1. Tenlukan eneigi penleIahan uianiun liap fisi
Q
A
( \
| |
\ !
dengan ieaksi fisi selagai leiikul:
1 235 141 92 1
O 92 56 36 O
U a Ki 3 n n -
Dikelahui nassa
1
0
n = 1,OO87 sna, nassa
235
92
U =
235,O439 sna, dan nassa (a + Ki) = 232,8O sna.
SoaI Penguasaan
Ma|cri 9.3
Unluk nenanlah pengelahuan Anda lenlang dunia alon dan nukIii di
Indonesia, caiiIah infoinasi neIaIui luku, najaIah, alau inleinel lenlang adan
Tenaga Alon NasionaI (ATAN) dan pioduk-pioduk vang leIah diciplakannva.
Lapoikan hasiInva daIan lenluk nakaIah kepada guiu Iisika Anda.
Ker]akan|ah
EE4
1. IntI atnm leidiii alas piolon vang leinualan posilif
dan neulion vang lidak leinualan.
2. Sualu unsui X vang inli alonnva neniIiki Z piolon
dan A nukIeon dileii Ianlang
X
A
Z
alau X
A
Z
3. Massa dcfck adaIah seIisih anlaia nassa nukIeon
dan nassa inli

p n
n Zn A Z n n A ~ ~
EncrgI Ikat IntI adaIah eneigi vang leiasaI daii
nassa defek.
2
| nc A alau 931MeV | n A
4. Cava vang nenvelalkan piolon dan neulion lelap
leiada daIan inli diselul gava IntI alau gava nuk!Ir.
5. Ieiisliva penancaian pailikeI-pailikeI iadioaklif
secaia sponlan diselul radInaktIvItas.
6. PartIkc! o neniIiki dava ionisasi paIing lesai, lelapi
dava lenlusnva paIing keciI dilandingkan pailikeI
dan sinai v .
4 4
2 2
X Y He
A A
Z Z
Q
~
~
-
PartIkc! neniIiki dava ionisasi dan dava lenlus
vang lesainva di anlaia pailikeI o dan sinai v .
O
1 1
X Y
A A
Z Z
Q
~
-
5Inar v neniIiki dava ionisasi paIing iendah, lelapi
dava lenlusnva paIing linggi.
O
O
X Y
A A
Z Z
Q v -
7. Hukum Pc!uruhan RadInkatIf:

O
|
N | N c
~
8. Waktu aruh adaIah vaklu vag dipeiIukan unsui

sehingga leisisa selengahnva.

( \

| |
\ !
O
O, 693 1
2
|
T
T N | N
9. AIal pendeleksi pailikeI-pailikeI iadioaklif diselul

dctcktnr radIasI alau dctcktnr nuk!Ir, di anlaianva
pencacah Ceigei-MuIIei, enuIsi fiIn, kanai kalul,
dan delekloi sinilasi.
1O. RcaksI nuk!Ir adaIah ieaksi penlenlukan inli laiu,
conlohnva:
1 235 141 92 1
O 92 56 36 O
U a Ki 3 n n Q -
11. RcaksI fIsI adaIah ieaksi penleIahan inli leial
nenjadi inli-inli vang Ielih iingan.
1 235 141 92 1
O 92 56 36 O
U a Ki 3 n n Q -
1 235 14O 94 1
O 92 54 38 O
U Xe Si 2 n n Q -
12. RcaksI fusI adaIah ieaksi penggalungan inli-inli
iingan nenjadi inli vang Ielih leial.
-
1 1 2 O
1 1 1 1
H H O, 42 H c MeV
2 1 3 O
1 1 2 O
H H He 5, 49 v - MeV
3 3 4 1
2 2 2 1
He He He 2 H 12, 86 - MeV
13. Rcaktnr nuk!Ir adaIah lenpal leijadinva ieaksi fisi
leianlai leikendaIi. Reakloi nukIii dinanfaalkan
selagai penghasiI lenaga alau dava dan penghasiI
iadioisolop.
Rangkuman
Kelika unsui
14
7
N dilenlak dengan pailikeI aIfa, naka
seluah piolon dapal dilelaskan diseilai oIeh unsui ....
a.
17
7
Ne d.
17
9
F
l.
17
1O
Ne e.
16
8
O
c.
17
8
O
Pcnvc!csaIan
Dikelahui: seluah ieaksi inli
aIfa +
14
7
- N piolon + X
aIfa =
4
2
He
piolon =
1
1
p
SPMB
Pembahasan SoaI
Iada ieaksi inli leiIaku hukun kekekaIan nonoi alon
dan nonoi nassa:
4
2
He +
14
7
- N
1
1
p +
17
8
X
unsui X adaIah
17
8
O
Jawab: c
UMPTN 2001 Ravnn A
EE5
P e t a
Konsep
Setelah nenpelajari bab Fisika lnti dan Radioaktivitas. Anda
dapat nenqi denti fi kasi karakteri sti k i nti aton dan
radioaktivitas. serta nendeskripsikan penanfaatan radioaktif
dalan teknoloqi dan kehidupan sehari-hari. Jika Anda belun
nanpu nenqi denti fi kasi karakteri sti k i nti aton dan
radioaktivitas. serta nendeskripsikan penanfaatan radioaktif
dalan teknoloqi dalan kehidupan sehari-hari. Anda belun
Kaji Diri
nenquasai nateri bab Fisika lnti dan Radioaktivitas denqan
baik. Runuskan nateri yanq belun Anda pahani. lalu oobalah
Anda tuliskan kata-kata kunoi tanpa nelihat kata kunoi yanq
telah ada dan tuliskan pula ranqkunan serta peta konsep
berdasarkan versi Anda. Jika perlu. diskusikan denqan tenan-
tenan atau quru Fisika Anda.
Massa Defek
Lneigi Ikal Inli
Inli Alon
Cava Inli
Iiolon
Neulion
Radioaklivilas
Ienancaian
IeIuiuhan
Ienancaian
Ienancaian
Iencacah
Ceigei MuIIei
LnuIsi IiIn
Avan Kalul
Delekloi SinliIasi
Reaksi
NukIii
Reaksi
Iusi
Reaksi
Iisi
Reakloi NukIii
Ienlangkil
Tenaga Lisliik
Iioduksi
Radioisolop
Z
A
X alau
Z
A
X
besaran-besarannya
terdiri atas
lanbanq unsur berdasarkan
junlah proton dan neutorn
yanq tidak stabil
akan terjadi
radiasinya dapat
dideteksi denqan
yanq dilakukan
seoara buatan
inti nenqalani
tenpat
terjadinya
sebaqai
EE8
1. Dua luah nukIida diIanlangkan selagai leiikul:
16
8
X dan
17
8
Y naka .
1) nukIida X neniIiki 8 neulion
2) liap nukIida neniIiki 8 piolon
3) nukIida Y neniIiki 9 neulion
4) kedua nukIida neiupakan isolop
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
2. SinloI kaIiun adaIah
39
19
K. Ion kaIiun neniIiki ..
1) nonoi nassa 39
2) 19 piolon
3) 2O neulion
4) 19 eIeklion
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
3. Dilandingkan dengan inli alon X vang leinassa
alon 2O7, inli alon X vang leinassa alon 2O6
neniIiki ..
a. Ielih lanvak neulion
l. Ielih sedikil neulion
c. Ielih lanvak piolon
d. Ielih sedikil piolon
e. Ielih lanvak eIeklion
4. Ieilandingan nonoi alon dan nonoi nassa sualu
pailikeI sana dengan peilandingan anlaia nonoi
alon dan nonoi nassa pada pailikeI o . IailikeI
leiselul adaIah ..
a. pailikeI d. inli
2
1
H
l. neulion e. inli
7
3
Li
c. piolon
5. Isolop-isolop unsui
3
2
He dan
4
2
He dipisahkan oIeh
speklionelei nassa naka akan didapal Iinlasan
lusui Iingkaian vang jaii-jaiinva R
1
dan R
2
dengan
peilandingan R
1
dan R
2
selesai ....
a.
5
6
d.
1
2
l.
3
4
e.
2
7
c.
2
3
6. Iiolon-piolon daIan inli lelap leigalung kaiena
adanva ..
a. gava eIeklioslalik
l. gava inli
c. gava giavilasi
d. gava eIeklionagnelik
e. gava nagnelik
7. Dilandingkan junIah nassa penlenluknva, nassa
inli ..
a. seIaIu Ielih lesai
l. seIaIu Ielih keciI
c. seIaIu sana
d. sana alau Ielih lesai
e. sana alau Ielih keciI
8. Massa piolon 1,67 1O
-27
kg. Massa piolon ini selaia
dengan ....
a. 825,26 MeV
l. 9O1,72 MeV
c. 939,38 MeV
d. 956,44 MeV
e. 978,23 MeV
9. Inli alon
9
4
e neniIiki nassa 9,O121 sna, sedangkan
nassa piolon dan neulion nasing-nasing selesai
1,OO78 sna dan 1,OO86 sna. Iika 1 sna selaia dengan
931,5 MeV, lesai eneigi ikal inli
9
4
e adaIah ..
a. 51,39 MeV
l. 57,85 MeV
c. 62,1 MeV
d. 9O,12 MeV
e. 95,26 MeV
1O. Inli iingan vang neniIiki junIah neulion Ielih
lanvak daii junIah piolon neiupakan inli vang
lidak slaliI. Unluk nencapai keslaliIan, inli leiselul
akan nenancaikan ..
a. sinai o
l. sinai
c. sinai v
d. posilion
e. neulion
11. Sualu zal iadioaklif aIaniah dapal nenancaikan
1) pailikeI o
2) pailikeI
3) sinai v
4) neulion
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
EE7
12. Di anlaia pailikeI-pailikeI leiikul vang lidak dapal
dileIokkan oIeh nedan Iisliik alau nedan nagnel
adaIah ..
a. pailikeI o
l. pailikeI
c. piolon
d. neulion
e. posilion
13. Uiulan dava ionisasi sinai-sinai iadioaklif dinuIai
daii vang paIing Ienah adaIah ..
a. aIfa, lela, ganna
l. ganna, aIfa, lela
c. lela, aIfa, ganna
d. aIfa, ganna, lela
e. ganna, lela, aIfa
14. Sualu inli nenancaikan pailikeI lela. DaIan inli
ini leijadi ..
a. peiulahan piolon nenjadi neulion
l. peiulahan neulion nenjadi piolon
c. peiulahan nonoi nassa
d. penguiangan eneigi ikal
e. penguiangan gava loIak CouIonl
15. Kelika inli
7
4
e leiulah nenjadi inli
7
3
Li , piosesnva
diseilai dengan ..
a. penancaian pailikeI aIfa
l. penancaian eIeklion
c. penancaian neulion
d. penancaian posilion
e. penancaian neulion dan penangkapan eIeklion
oIeh inli
16. Sesudah 2 jan, sualu unsui iadioaklif leisisa 6,25.
Waklu paiuh unsui iadioaklif leiselul adaIah ..
a. 15 nenil
l. 3O nenil
c. 45 nenil
d. 6O nenil
e. 12O nenil
17. Sualu unsui neIuiuh dan linggaI 25 daii junIah
senuIa seleIah selengah jan. Iika nassa unsui nuIa-
nuIa 16O gian, salu jan kenudian unsui leIah
neIuiuh selanvak ..
a. 1O gian
l. 5O gian
c. 75 gian
d. 1OO gian
e. 15O gian
18. Iika sualu unsui iadioaklif neniIiki vaklu paiuh T
sekon, lagian unsui leiselul vang linggaI sesudah
4T sekon adaIah ..
a.
1
2
l.
1
4
c.
1
8
d.
1
16
e.
1
64
19. Sualu lahan iadioaklif cesiun-137 pada avaInva
neniIiki Iaju iadiasi folon ganna selesai 1,5 1O
14
pailikeI liap delik. ApaliIa vaklu paiuh lahan
leiselul 3O lahun, Iaju iadiasinva pada 1O lahun
leiikulnva nendekali ..
a. 1,67 1O
14
pailikeI/sekon
l. 1,5 1O
14
pailikeI/sekon
c. 1,2 1O
14
pailikeI/sekon
d. O,75 1O
14
pailikeI/sekon
e. O,5 1O
14
pailikeI/sekon
2O. Seoiang ahIi puilakaIa nendapalkan lahva fosiI
kavu vang dilenukan nengandung kailon
iadioaklif kiia-kiia linggaI
1
8
daii asaInva. Iika
vaklu paiuh kailon iadioaklif adaIah 5.6OO lahun,
unui fosiI leiselul adaIah ....
a. 1.4OO lahun
l. 2.8OO lahun
c. 11.2OO lahun
d. 16.8OO lahun
e. 22.4OO lahun
21. Alon
14
7
N
dilonlaidii oIeh pailikeI o sehingga
leipancai seluah piolon. Inli laiu vang dihasiIkan
peiisliva leiselul adaIah ..
a.
14
7
N
l.
17
8
O
c.
16
8
O
d.
17
9
I
e.
17
1O
Ne
22. DaIan ieaksi inli
7 1 3 4
3 O 1 2
Li H He n x - . NiIai x
adaIah ....
a. aIfa
l. lela
c. ganna
d. neulion
e. piolon
23. Iioses penenlakan inli leial oIeh pailikeI leieneigi
linggi sehingga inli leial leipecah nenjadi inli-inli
vang Ielih iingan diselul ..
a. ieaksi fusi
l. ieaksi fisi
c. ieaksi leianlai
d. ieaksi sikIus
e. ieaksi kinia
pailikeI o
18. Iika sualu unsui iadioaklif neniIiki vaklu paiuh T
EE8
24. Inli niliogen vang dilenlak oIeh pailikeI aIfa
nenghasiIkan inli oksigen dan piolon sesuai ieaksi
inli leiikul:
4 14 17 1
2 7 8 1
He N O p - . Dikelahui nassa
4
2
He = 4,OO26 sna,
14
7
N= 14,OO3O7 sna,
17
8
O= 16,99913
sna, p
1
1
= 1,OO783, dan 1 sna = 931 MeV.
Lneigi nininun vang dipeiIukan agai pioses ieaksi
leiIangsung adaIah ..
a. O,6 MeV
l. O,75 MeV
c. 1,2 MeV
d. 1,5 MeV
e. 2,4 MeV
25. Sualu pioses fisi
235
92
U nengikuli peisanaan leiikul:
1 235 1
O 92 O
U a Ki 3 n n - . Iika pada pioses fisi ini
dilelaskan eneigi 2OO MeV, nassa neulion = 1,OO9 sna,
nassa inli
235
92
U = 235,O1 sna, dan 1 sna = 931 MeV,
nassa inli (a + Ki) adaIah ..
a. 231,8 sna
l. 232,8 sna
c. 233,89 sna
d. 234,O3 sna
e. 234,89 sna
6. Unsui iadioaklif leikuiang 87,5 daIan seIang
vaklu 24 jan.
a. Tenlukan vaklu paiuh unsui leiselul
l. Tenlukan konslanla peIuiuhan unsui leiselul.
c. eiapa peisenkah unsui vang leisisa seleIah
neIuiuh seIana 4 haii`
7. Selulkan dan jeIaskan enpal nacan delekloi
iadiasi.
8. DaIan ieaksi inli leiikul, lenlukan nana pailikeI
alau unsui X.
a.
17
7
N X p o -
l.
9 12
4 6
e C X o -
c.
1 235 14O 94
O 92 54 38
U Xe Si X n -
9. IeIaskan peiledaan anlaia ieaksi fisi dan fusi.
TuIiskan conloh daii kedua ieaksi leiselul.
1O. Dikelahui
1
1
H = 1,OO7825 sna,
4
2
He = 4,OO26O3 sna,
1
O
n = 1,OO86665 sna, dan 1 sna = 931,5 MeV. Iika
dua neulion dan dua piolon leigalung nenlenluk
inli heIiun, leiapakah lesai eneigi vang dile-
laskan`
1. IeIaskanIah hulungan anlaia nassa defek dan
eneigi ikal inli.
2. Tenlukan lanvaknva piolon, neulion, dan eIeklion
daIan alon-alon leiikul.
a.
16
8
O,
l.
6O
27
Co
,
c.
138
56
a , dan
d.
21O
84
Io .
3. Inli leisusun oIeh sejunIah piolon vang leinualan
posilif dan neulion vang lidak leinualan. Mengapa
piolon-piolon di daIan inli lidak saIing nenoIak
sehingga leiceiai-leiai`
4. Dikelahui nassa piolon 1,OO7825 sna dan nassa
neulion 1,OO86625 sna. Tenlukan:
a. nassa defek, dan
l. eneigi ikal pei nukIeon unluk inli
14
7
N .
5. IailikeI-pailikeI iadioaklif vang dipancaikan inli
lidak slaliI adaIah pailikeI o , pailikeI , dan sinai
v . IeIaskanIah pioses:
a. penancaian pailikeI o ,
l. penancaian pailikeI , dan
c. penancaian sinaiv .
Iada al 9, Anda leIah nenpeIajaii ieaksi inli leseila leknoIogi
penanfaalannva. Reaksi inli dapal leiakilal negalif dan posilif, leiganlung
pada penanfaalannva. eidasaikan leoiinva vang leikenaI nengenai
keselaiaan anlaia nassa dan eneigi (pada al 8), pada lahun 1939, AIleil
Linslein nengenukakan lahva hulungan anlaia nassa dan eneigi dapal
dinanfaalkan unluk nenlual lon alon agai dipakai selagai pencegah
leijadinva peiang dunia kedua.
Kailannva dengan ieaksi inli adaIah di daIan ieaksi fisi leianlai lak
leikendaIi, inli sualu alon vang neniIiki nassa leilenlu nenleIah nenjadi
inli-inli vang Ielih iingan dan nenghasiIkan eneigi vang sangal dahsval. Iada
1945, vaiga Hiioshina nenjadi koilan peilana kedahsvalan lon alon.
Senjala leiselul nenevaskan 8O.OOO oiang sekelika dan 6O.OOO oiang Iainnva
neninggaI daIan vaklu selahun kaiena kesakilan akilal iadiasi.
Disanping akilal negalif vang dilinluIkan oIeh ieaksi inli, AIleil
Linslein juga nenvalakan lahva keselaiaan anlaia nassa dan eneigi dapal
dinanfaalkan unluk nenlangkilkan lenaga Iisliik. HaI leiselul leilukli
dengan adanva ieakloi nukIii alau lenpal leijadinva ieaksi fisi leianlai
leikendaIi. Reakloi nukIii dinanfaalkan selagai penghasiI lenaga alau dava
dan penghasiI iadioisolop. Di Indonesia, ladan vang nengeIoIa ieakloi nukIii
unluk dinanfaalkan selagai peneIilian dan pioduksi iadioisolop adaIah
adan Tenaga NukIii NasionaI (ATAN). Senua slasiun penlangkil Iisliik
lenaga nukIii neniIiki pusal ieakloi, pengulah panas, dan luilin.
Kegiatan Semester E
Sumber: genchen.chen.wiss.edu Sumber: www.archives.gov
taI Ledakan bon aton kali
pertana di Hiroshina.
Jepanq.
tbI Kondisi Hiroshina
setelah dibon.
taI Stasiun tenaqa nuklir.
tbI Pusat reaktor yanq
diqunakan untuk
penelitian.
a
l
a
l
EE9
E30
Iada KcgIatan Pcnc!ItIan 5cmcstcr 2 ini, leidapal dua piIihan kegialan
vang dapal kanu keijakan. eiikul adaIah uiaian kedua kegialan leiselul.
KcgIatan PI!Ihan 1
Unluk Ielih nenahani leijadinva ieaksi fisi leianlai leikendaIi di daIan
ieakloi nukIii dan Ielih nengenaI peiangkal-peiangkal ieakloi nukIii secaia
Iangsung, Anda dapal nengunjungi slasiun ieakloi nukIii leidekal daii
sekoIah Anda. Kegialan leiselul leidiii alas kunjungan ke slasiun ieakloi
nukIii di ATAN dan penvusunan Iapoian kegialan. Kegialan ini diIakukan
secaia leikeIonpok dan dikeijakan daIan vaklu salu ninggu. SeIana pioses
kunjungan leiIangsung, Anda dapal leilanva kepada pelugas vang
leisangkulan, leidiskusi dengan lenan-lenan sekeIonpok dan guiu Iisika
Anda, seila dapal nendokunenlasikan peiangkal-peiangkal ieakloi nukIii
nenggunakan kaneia folo.
SeleIah kunjungan Anda seIesai, IapoikanIah hasiI kunjungan Anda
daIan lenluk Iapoian kegialan. Lapoian kegialan disusun secaia leisana-
sana daIan seliap keIonpok dan dikelik pada keilas HVS ukuian A4.
Adapun isi Iapoian kegialan leidiii alas IuduI, Dasai Teoii, Ienlahasan,
KesinpuIan dan Saian, seila Daflai Iuslaka.
KcgIatan PI!Ihan 2
Iika kondisi sekoIah Anda lidak nenungkinkan unluk nengunjungi
slasiun ieakloi nukIii, Anda dapal neIakukan KcgIatan PI!Ihan 2 selagai
aIleinalif pada KcgIatan Pcnc!ItIan 5cmcstcr 2. Kegialan ini leiupa
penvusunan nakaIah nengenai ieaksi inli, leknoIogi nukIii, seila danpak
posilif dan danpak negalif vang dilinluIkannva. Sunlei nakaIah dapal
dipeioIeh daii luku-luku iefeiensi, nedia nasa, alau daii nedia inleinel.
Kegialan ini dikeijakan seIana salu ninggu dan dapal diIakukan secaia
leikeIonpok alau individu.
Iika kegialan ini dikeijakan secaia leikeIonpok, nakaIah disusun secaia
leisana-sana daIan seliap keIonpok dan dikelik pada keilas HVS ukuian
A4. Adapun isi nakaIah leiselul neIipuli IuduI, IendahuIuan, Isi, AnaIisis,
KesinpuIan dan Saian, seila Daflai Iuslaka.
SeIana pioses kegialan leiIangsung, Anda dihaiapkan nanpu lekeija
sana dengan laik dan dapal leilanva kepada guiu Iisika, jika ada haI-haI
vang leIun Anda pahani. SeIana lekeija.
Evaluasi hateri Senester P
E33
1. Dua luah nualan Iisliik -4 C dan +9 C nasing-
nasing leiada pada posisi (O,6) dan (8,O) pada
sislen kooidinal kailesius, dengan x dan u
dinvalakan daIan saluan nelei. Teihadap nualan
-4 C, kual nedan Iisliik leiniIai noI pada jaiak ..
a. 2 n d. 6 n
l. 3 n e. 8 n
c. 4 n
2. Iakloi-fakloi leiikul:
1) Iuas keping
2) leda polensiaI anlaia kedua keping
3) lahan di anlaia kedua keping
4) nualan pada seliap keping
vang nenengaiuhi lesainva kapasilas kapasiloi
keping sejajai adaIah ..
a. 1, 2, dan 3
l. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2, 3, dan 4
3. Lanpu leiluIiskan 22O V, 6O W vang dipasang pada
sunlei legangan 11O V akan nenghaliskan eneigi
Iisliik liap delik selesai ..
a. 15 W
l. 3O W
c. 45 W
d. 6O W
e. 75 W
4. Seulas kaval Iuius nenlujui aiah ulaia-seIalan
diaIiii aius vang aiahnva ke ulaia. Kual nedan
nagnelik di seluah lilik, lepal leiada di alas kaval,
leiaiah ke ..
a. ulaia d. linui
l. seIalan e. lenggaia
c. laial
5. Aius Iisliik (daIan anpeie) vang nengaIii pada
seluah kunpaian dengan 5O IiIilan nenenuhi
peisanaan:

1
2 sin 4
2
i |
( \

| |
\ !
dengan | daIan sekon. Induklansi kunpaian 25 nH
naka CCL induksi diii naksinun daIan kunpaian
adaIah ..
a. 25 nV d. 15O nV
l. 5O nV e. 2OO nV
c. 1OO nV
6. Seleikas cahava dijaluhkan pada sualu zal caii
leiindeks lias 1,33. Ianjang geIonlang cahava di
udaia 6.OOO naka panjang geIonlang cahava
daIan zal caii ilu adaIah ..
a. 2 25O
l. 3 OOO
c. 4 5OO
d. 6 OOO
e. 8 OOO
7. Seluah nualan posilif 1O C dipindahkan daii lilik
vang leipolensiaI 1O V ke 6O V. Usaha vang
dipeiIukan adaIah ..
a. 5 I d. 5OO I
l. 1O I e. 6OO I
c. 5O I
8. Seleikas cahava nonokionalis diIevalkan pada
dua ceIah senpil vang leipisah 2O m . IoIa
inleifeiensi vang leijadi dilangkap oIeh Iavai pada
jaiak O,4 n daii ceIah. Teianali lahva jaiak anlaia
dua gaiis leiang leidekalan adaIah 7,2 nn. Ianjang
geIonlang geIonlang leikas cahava ilu adaIah ....
a. 18O nn
l. 27O nn
c. 36O nn
d. 72O nn
e. 1.8OO nn
9. Langil leivaina liiu. Ienonena leiselul leijadi
kaiena di alnosfei sinai nalahaii nengaIani .
a. hanluian
l. penliasan
c. penanluIan
d. difiaksi
e. inleifeiensi
1O. Iika peilandingan eneigi kinelik ieIalivislik lenda
dan eneigi diannva adaIah 1 : 4, kecepalan geiak
lenda ilu adaIah .. (c = kecepalan cahava)
a. O,4Oc
l. O,6c
c. O,75c
d. O,8Oc
e. O,98c
11. Seluah lenda nenancaikan eneigi iadiasi dengan
Iaju T jouIe/sekon. Iika suhu lenda ilu dijadikan
dua kaIi senuIa, Iaju eneigi iadiasi vang
dipancaikannva daIan jouIe/sekon adaIah ..
a.
1
4
T d. 4T
l.
1
2
T e. 16T
c. 2T
12. Ienancai seluah slasiun leIevisi nenancaikan
geIonlang dengan fiekuensi 3OO MHz. Iika penancai
leiselul leidava 66O kW dan konslanla IIanck
6,6 1O
-34
Is, junIah folon vang dipancaikannva liap
sekon sekilai ..
EvaIuasi Materi Semester E
E3E
a. 1 1O
3O
l. 1,5 1O
3O
c. 2,2 1O
3O
d. 3,3 1O
3O
e. 4,5 1O
3O
13. Seluah eIeklion dipeicepal daIan leda polensiaI
25 kV anlaia kalode dan anode. LIeklion leiselul
dihenlikan sekelika oIeh anode dan dihasiIkan
sinai-X. Iika konslanla IIanck 6,6 1O
-34
Is. dan
-19
C, panjang geIonlang
nininun sinai-X vang leijadi adaIah ....
a. O,25
l. O,5
c. O,75
d. 1
e. 1,5
14. Ianjang geIonlang pailikeI leinualan Iisliik posilif
vang dipeicepal pada leda polensiaI V adaIah .
Iika leda polensiaInva dijadikan 4V, panjang
geIonlang pailikeInva nenjadi ..
a.
1
4
d. 3
l.
1
2
e. 4
c. 2
15. Ieiulahan nonenlun eIeklion alon hidiogen
vang pindah daii kuIil M ke kuIil K selesai ..
(n = 6,6 1O
-34
Is)
a. 1,1 1O
-34
Ns
l. 2,1 1O
-34
Ns
c. 3,3 1O
-34
Ns
d. 4,2 1O
-34
Ns
e. 6,6 1O
-34
Ns
16. Konslanla Rvdleig R = 1,O97 1O
7
n
-1
naka panjang
geIonlang folon nininun pada deiel Lvnann
adaIah ..
a. 684 d. 876
l. 811 e. 912
c. 855
17. Iaii-jaii Iinlasan dasai eIeklion alon hidiogen pada
nodeI alon ohi adaIah O,53 . Dengan denikian,
panjang geIonlang eIeklion pada Iinlasan ilu
adaIah ..
a. 1,67
l. 3,33
c. 5,OO
d. 6,24
e. 7,49
18. DaIan vaklu 3O haii, sualu zal iadioaklif neIuiuh
dan leisisa 6,25. Konslanla peIuiuhan zal ilu
adaIah ..
a. O,O462 haii
-1
l. O,O693 haii
-1
c. O,O924 haii
-1
d. O,1386 haii
-1
e. O,2O79 haii
-1
19. Inli alon iingan vang neniIiki junIah piolon Ielih
lanvak daiipada junIah neulion akan nenjadi inli
slaliI dengan caia ..
a. nenancaikan posilion
l. nenancaikan piolon
c. nenangkap neulion
d. nenancaikan sinai ganna
e. nenangkap sinai aIfa
2O. Seluah eIeklion leiada daIan nedan Iisliik vang
honogen dengan kual nedan selesai 1O
-5
N/C. Iika
nassa eIeklion 9,1 1O
-31
kg dan lesai nualan
eIeklion -1,6 1O
-19
C, lesai peicepalan vang
diaIani eIeklion leiselul adaIah ....
a. 2,OO 1O
6
n/s
2
l. 1,85 1O
6
n/s
2
c. 1,75 1O
6
n/s
2
d. 1,5O 1O
6
n/s
2
e. 1,25 1O
6
n/s
2
21. Dua kapasiloi nasing-nasing dengan kapasilas
2 I dan 3 I dipasang secaia seii. eda polensiaI
anlaia ujung-ujung galungan 1O voIl. esai nualan
pada kapasiloi 2 I adaIah ....
a. 1,2 C d. 3O C
l. 12 C e. 5O C
c. 21 C
22. Seluah liansfoinaloi slep up nengulah legangan
25 voIl nenjadi 22O voIl. agian sekundeinva
dihulungkan dengan Ianpu 4O W, 22O V. Iika Ianpu
nenvaIa noinaI dan efisiensi liansfoinaloi 8O,
aius pada kunpaian piinei adaIah ....
a. 1 A d. 2 A
l. 1,25 A e. 2,5 A
c. 1,5 A
23. Iaiak A ke sunlei lunvi adaIah 2 kaIi jaiak ke
sunlei lunvi leiselul. Ieilandingan inlensilas
lunvi vang dileiina A dan adaIah ....
a. 1 : 2 d. 2 : 1
l. 1 : 4 e. 4 : 1
c. 1 : 6
24. Dikelahui nassa piolon = 1,OO78 sna, nassa
neulion = 1,OO86 sna, nassa inli
7
3
Li = 7,O182 sna,
dan 1 sna = 931 MeV. Dengan denikian, lesai
eneigi ikal inli Li adaIah ....
a. 37,16 MeV
l. 37,1O MeV
c. 36,87 MeV
d. 36,37 MeV
e. 23,65 MeV
25. Aiah aius induksi di daIan kunpaian sana dengan
aiah i liIa aius leiselul ....
a. leiulah niIainva
l. nenlesai
c. nengeciI
d. lelap niIainva
e. leiulah aiahnva
Evaluasi hateri Senester P
E33
a. sesaal seleIah nenasuki nedan nagnel,
l. seIana kunpaian leiada daIan nedan nagnel,
dan
c. sesaal seleIah keIuai daii nedan nagnel. TuIis-
kan aIasannva.
7. Seluah iesisloi dengan hanlalan 6OO O , seluah
kapasiloi dengan kapasilansi 5 F , dan seluah
indukloi dengan induklansi 1 H disusun seii.
Rangkaian ini kenudian dihulungkan dengan
sunlei legangan 2OO V, 2OO iad/s. Tenlukan:
a. inpedansi,
l. aius efeklif,
c. sudul fase, dan
d. dava disipasi pada iangkaian.
8. Avunan seluah landuI vang dianali di Ialoialoiiun
luni neniIiki fiekuensi 2O Hz. Menuiul oiang vang
leigeiak dengan kecepalan O,8c ieIalif leihadap
Ialoialoiiun, leiapakah fiekuensi avunan landuI
leiselul`
9. LIeklion alon hidiogen leiliansisi daii n = 4 ke n = 2.
a. Tenlukan eneigi vang dipancaikan alon.
l. eiapa panjang geIonlangnva`
1O. Dikelahui nassa inli alon heIiun selagai leiikul:
1
1
He = 1,OO7825 sna,
4
2
He = 4,OO26O3 sna,
1
O
He = 1,OO86665 sna, dan
1 sna = 931,5 MeV.
Iika dua neulion dan dua piolon leigalung nen-
lenluk inli heIiun, leiapakah lesai eneigi vang
dilelaskan`
peisanaan
1
O, 2 sin8
2O 16
x
u |
( \
~
| |
\ !
, dengan u dan
x daIan nelei, | daIan sekon. Tenlukan:
a. cepal ianlal geIonlang, dan
l. sudul fase avaI sunlei geIonlang.
2. Seulas davai laja dengan nassa pei saluan panjang
4 1O
-3
kg/n dilegangkan dengan gava 36O N.
Davai leiselul leiikal pada kedua ujungnva. SaIah
salu fiekuensi iesonansinva adaIah 375 Hz dan
fiekuensi iesonansi leiikulnva 45O Hz. Tenlukan:
a. cepal ianlal geIonlang daIan davai,
l. fiekuensi nada dasai davai, dan
c. panjang davai.
3. SepuIuh poIa leiang-geIap inleifeiensi nenvelai 4 cn
pada Iavai vang Ielaknva 5O cn daii dua ceIah vang
leipisah sejauh O,1 nn.
a. Tenlukan panjang geIonlang cahava vang
neIevali kedua ceIah ilu.
l. Iika digunakan cahava dengan panjang geIon-
lang dua kaIi panjang geIonlang peilana,
leiapa jauh Iavai haius digesei agai jaiak
anlaia leiang-geIap pada Iavai lidak leiulah`
4. Iada lilik-lilik sudul seluah segiliga sana sisi
dengan panjang sisi 3O cn, leidapal nualan Iisliik
slalis nasing-nasing 2 C , -3 C , dan 2 C .
Tenlukan gava vang diaIani seliap nualan.
5. Seluah kaval Iuius panjang neIinlang daii linui
ke laial dan diaIiii aius Iisliik 5 A nenuju ke laial.
Tenlukan lesai dan aiah nedan nagnelik pada lilik
I vang leijaiak 2,5 cn daii kaval, jika lilik I:
a. lepal di alas kaval,
l. lepal di lavah kaval,
c. lepal di ulaia kaval, dan
d. lepal di seIalan kaval.
6. Kunpaian kondukloi leilenluk peisegi digeiakkan
nenolong nedan nagnel sepeili dipeiIihalkan pada
ganlai. Tenlukan aiah aius induksi pada kunpaian:
B
v
E34
1. Iada peinukaan sualu danau, leidapal dua luah
galus vang leipisah salu dan Iainnva sejauh 6O cn.
Keduanva luiun naik leisana peinukaan aii
dengan fiekuensi 2 gelai pei sekon. Iika saIah salu
galus leiada di puncak lukil geIonlang naka
vang Iainnva leiada di Ienlah geIonlang,
sedangkan di anlaia kedua galus leiselul leidapal
salu lukil geIonlang. Cepal ianlal geIonlang pada
peinukaan danau adaIah ....
a. 2O cn/sekon
l. 3O cn/sekon
c. 8O cn/sekon
d. 12O cn/sekon
e. 24O cn/sekon
2. Ieisanaan geIonlang leijaIan pada davai adaIah
selagai leiikul.
2sin 5O cn
5
x
u |
( \
~
| |
\ !
Iika x dan u leisaluan cn dan | leisaluan sekon,
peinvalaan leiikul ini vang lenai adaIah ....
a. panjang geIonlang 25 cn
l. fiekuensi 1O Hz
c. kecepalan ianlal geIonlang 2,5 n/s
d. anpIiludo geIonlang 5 cn
e. peiiode O,4 s
3. Daii sunlei geIonlang S, neianlal geIonlang
dengan peisanaan
O, O4 sin
6
x
u |
( \
~
| |
\ !
,
saluan x dan u daIan nelei, sedangkan | daIan
sekon. Iada saal S leIah leigelai seIana 1 sekon,
sinpangan lilik A vang leiIelak sejauh 1 nelei daii
S adaIah ....
a. O,O4 n
l. O,O3 n
c. O,O2 n
d. O,OO5 n
e. O,OO25 n
4. Seluah geIonlang daii sunlei S leigeiak ke kanan
dengan Iaju 8 n/s, fiekuensi 16 Hz, dan anpIiludo
4 cn. CeIonlang leiselul neIaIui lilik P vang
leijaiak
1
9
2
n daii S vang leIah leigelai
1
1
4
sekon
dan aiah geiak peilananva ke alas. Sinpangan lilik
P pada saal ilu adaIah ....
a. O cn
l. 1 cn
c. 2 cn
d. 3 cn
e. 4 cn
EvaIuasi Materi Akhir Tahun
5. Daii sualu lenpal ke lenpal Iainnva, geIonlang
nenindahkan ....
a. nassa
l. anpIiludo
c. panjang geIonlang
d. eneigi
e. fase
6. Ieinvalaan nengenai cahava dan lunvi leiikul ini
vang lenai adaIah ....
a. cahava adaIah geIonlang IongiludinaI, sedangkan
lunvi geIonlang liansveisaI
l. keduanva leinasuk geIonlang nekanik
c. cahava lidak dapal leipoIaiisasi, sedangkan
lunvi dapal leipoIaiisasi
d. kecepalan peianlalannva sana
e. neianlal pada nediun
7. Iika seluah pipa oigana leiluka diliup hingga
linluI nada alas kedua, leijadiIah ....
a. 3 peiul dan 3 sinpuI
l. 3 peiul dan 4 sinpuI
c. 4 peiul dan 3 sinpuI
d. 4 peiul dan 3 sinpuI
e. 4 peiul dan 5 sinpuI
8. Inlensilas lunvi dapal dilinggaIkan dengan ....
a. nenpeilesai fiekuensi dan anpIiludonva
l. nenpeilesai fiekuensi saja
c. nenpeikeciI fiekuensi dan anpIiludonva saja
d. nenpeilesai anpIiludonva saja
e. nenpeikeciI anpIiludonva dan nenpeilesai
fiekuensinva
9. Seluah sunlei lunvi dengan fiekuensi 1.O24 Hz
leigeiak nendekali pendengai dengan kecepalan 84
n/s dan kecepalan ianlal lunvi di udaia 34O n/s.
Iika pendengai nenjauhi sunlei lunvi dengan
kecepalan 17 n/s, fiekuensi lunvi vang dileiina
pendengai sana dengan ....
a. 78O Hz
l. 862 Hz
c. 1292 Hz
d. 136O Hz
e. 1428 Hz
1O. Seleikas cahava neIevali dua ceIah senpil vang salu
sana Iain leijaiak 4 nn. Iaiak ceIah leiselul ke Iavai
1 n dan jaiak anlaia dua luah gaiis leiang vang
leidekalan pada Iavai = 1,5 1O
-2
cn. Ianjang
geIonlang cahava vang digunakan adaIah ....
a. 2.5OO
l. 3.OOO
c. 4.OOO
d. 5.OOO
e. 6.OOO
Evaluasi hateri Akhir Tahun
E35
11. Dua luah kulul nagnel leiada pada jaiak 4 cn
salu dengan Iainnva. Kenudian, kedua kulul
leiselul saIing dijauhkan hingga gava loIak-
nenoIaknva nenjadi sepeienpal kaIinva. Iaiak laiu
anlaia kedua kulul leiselul adaIah ....
a. 8 cn
l. 16 cn
c. 32 cn
d. 64 cn
e. senua javalan leiselul lidak ada vang lenai

A
+2Q O -Q
Daii ganlai leiselul, O adaIah lilik lengah gaiis A.
Iada gaiis A, leidapal nualan +2Q di A dan -Q di
. Iika R adaIah Ielak lilik vang kual nedannva sana
dengan noI, R leiselul leiada ....
a. di lengah-lengah A (pada lilik O)
l. anlaia lilik A dan O
c. anlaia lilik O dan
d. pada peipanjangan A di nana RA =
2 R
e. pada peipanjangan A di nana RA =
2 R
13. Dua luah lenda leinualan +Q
1
dan +Q
2
neniIiki
jaiak r salu dengan Iainnva. Iika jaiak r diulah-ulah,
giafik vang nenvalakan hulungan gava inleiaksi
kedua nualan | leihadap r adaIah ....
a.
I
r
l.
I
r
c. I
r
d.
I
r
e. I
r
14. Seluah kapasiloi leilenluk daii dua Ienpeng
aIuniniun vang Iuas peinukaannva nasing-
nasing 1 n
2
, dipisahkan oIeh seIenlai keilas
paiafin vang lelaInva O,1 nn dan konslanla di-
eIekliiknva 2. Iika
O
r = 9 1O
-12
, kapasilas kapasiloi
leiselul lesainva adaIah ....
a. O,35 I
l. O,25 I
c. O,18 I
d. O,1 I
e. O,O5 I
15. Tiga luah kapasiloi vang nasing-nasing kapasilas-
nva 3 I, 6 I, dan 9 I, dihulungkan secaia seii. Kedua
ujung daii galungan leiselul dihulungkan dengan
sunlei legangan vang lesainva 22O V. Tegangan
anlaia ujung-ujung kapasiloi 3 I adaIah ....
a. 4O V
l. 6O V
c. 11O V
d. 12O V
e. 22O V
16. Induksi nagnelik di lilik I vang leijaiak d daii
sualu kaval penghanlai panjang leiaius I dengan
nediun di sekilai kaval leipeinealiIilas sana
dengan ....
a.
2 |
8
d
l.
2
d
8
|
c.
2 |d
8
d.
2
|
8
d
e.
2
|d
8

17. Dua luah kaval vang sangal panjang dipasang

veilikaI sejajai dengan jaiak d. Kaval peilana
diaIiii aius selesai | ke alas. Iandang lilik I (daIan
E38
lidang kedua kaval leiselul) vang leiIelak di
anlaianva dan leijaiak
1
3
d daii kaval peilana,
sepeili dipeiIihalkan pada ganlai leiikul.
Iika induksi nagnel di lilik I sana dengan noI,
leiaili aius vang nengaIii daIan kaval kedua lesai
dan aiahnva adaIah ....
a.
1
3
| ke lavah
l.
1
2
| ke lavah
c. 3 | ke alas
d. 2 | ke alas
e. 2 | ke lavah
18. Iada dua luah kaval sejajai vang nasing-nasing
diaIiii aius Iisliik vang sana lesai, linluI gava vang
lesainva 2 1O
-7
. Iika jaiak anlaia kedua kaval
leiselul 1 nelei, lesai aius daIan seliap kaval
adaIah ....
a.
1
8
A
l.
1
4
A
c.
1
2
A
d. 1 A
e. 2 A
19. Seluah nualan selesai +Q leigeiak dengan kecepalan
v di daIan sualu nedan nagnel seila sana vang
neniIiki induksi nagnelik 8. Iika sudul vang
dilenluk oIeh v dan nedan nagnel lesainva 3O,
nualan leiselul nengaIani gava selesai ....
a.
2
Q8
v
l.
2
8
Q
v
c.
2
Q
8
v
d.
2
8
Qv
e.
2
Q 8 v
2O. Iika seluah kaval digeiakkan sedenikian iupa
sehingga nenolong gaiis-gaiis gava sualu nedan
nagnel naka pada kedua ujung kaval leiselul
linluI gava geiak Iisliik kaiena induksi. Kaidah
leiselul diiunuskan oIeh ....
a. MaxveII
l. Lenz
c. IoucauIl
d. Anpeie
e. Iaiadav
Kaval A panjangnva adaIah 4O cn digeiakkan
daIan nedan nagnel honogen 8 = 1O
-2
T dengan
kecepalan 2O n/s. Iika hanlalan seIuiuh iangkaian
A = 5 ohn, lesai dan aiah gava Loienlz vang
lekeija pada kaval A adaIah ....
a. 2,4 1O
-5
N, ke kiii
l. 6,4 1O
-5
N, ke kanan
c. 6,4 1O
-5
N, ke kiii
d. 3,2 1O
-4
N, ke kanan
e. 3,2 1O
-4
N, ke kiii
22. Cava geiak Iisliik induksi dapal dilinluIkan dengan
leleiapa caia, di anlaianva dengan ....
a. neIelakkan kunpaian kaval daIan nedan
nagnel
l. nenggeiakkan kaval daIan nedan nagnel
seaiah gaiis gava nagnel
c. nenasang gaIvanonelei pada ujung-ujung
kunpaian
d. nendekalkan lalang nagnel pada ujung
kunpaian
e. nenggeiakkan kaval daIan nedan nagnel
sehingga nenolong gaiis gava nagnel
23. Sualu kunpaian dipulai dengan fiekuensi f daIan
nedan nagnel vang kual nedannva 8 hingga
nenghasiIkan ggI induksi selesai |. Iika kual
nedannva diulah nenjadi selengahnva dan
fiekuensinva dinaikkan nenjadi 2 kaIinva, ggI
induksinva nenjadi ....
a. 4 |
l. 2 |
c. |
d. O,5 |
e. O,25 |
24. Seluah liansfoinaloi nengulah legangan daii 25O V
dan neniIiki efisiensi 9O. Kunpaian sekundei
dihulungkan dengan Ienaii es 75 vall, 1OO voIl. Kual
aius pada kunpaian piinei adaIah ....
a. O,25 A
l. O,33 A
c. 1,68 A
d. 1,87 A
e. 3 A
d
1
3
d
|
p
A

8
R
v
E37
25. Hanlalan 1.OOO O, kunpaian O,5 H, dan kapasilas
O,2 I diiangkaikan seii dan dihulungkan dengan
sunlei legangan aius loIak-laIik vang fiekuensi
anguIeinva 5.OOO iad/s. Haiga inpedansi leiselul
nendekali ....
a. 1OO O
l. 5OO O
c. 1.8OO O
d. 1.6OO O
e. 2.6OO O
26. Seluah pailikeI vang neniIiki nassa n leigeiak
dengan kecepalan v. Iika lelapan IIanck n, panjang
geIonlang pailikeI leiselul adaIah ....
a.
n
nv
l.
n
n
v
c.
nn
v
d. nnv
e.
n
nv
27. DaIan lalung sinai-X, leikas eIeklion dipeicepal
oIeh leda polensiaI 5 1O
4
V. Kenudian, dihenlikan
sekelika oIeh anode sehingga senua eneigi eIeklion
nenjadi geIonlang eIeklionagnelik dengan
panjang geIonlang daIan daeiah sinai-X. Iika
lelapan IIanck 6,62 1O
-34
Is, c = 3 1O
8
n/s, dan
-19
C, panjang geIonlang
sinai vang leijadi adaIah ....
a. O,15 nn
l. O,125 nn
c. O,1 nn
d. O,O5 nn
e. O,O25 nn
28. Seluah lenda hilan neniIiki suhu 2.OOO K. Iika
konslanla hukun peigeseian Wien 2,898 1O
-3
nK,
iapal eneigi naksinun vang dipancaikan lenda
leiselul leiIelak pada panjang geIonlang
naks
selesai ....
a. 1,4 n
l. 2,9 n
c. 5,8 n
d. 7,3 n
e. 12,4 n
29. Sualu leikas eIeklion dilanlahkan pada gas
hidiogen. Iika dihasiIkan penancaian spekliun
vang leiasaI daii liansisi n = 3 ke keadaan n = 2,
sedangkan eneigi ikal eIeklion pada lingkal dasai
sana dengan 13,6 eV, eneigi nininun eIeklion sana
dengan ....
a. 13,6 eV
l. 12 eV
c. 1,9 eV
d. O,14 eV
e. O,11 eV
3O. Iika
23O
9O
Th nenancaikan sinai o , nonoi nassa dan
nonoi alon vang dihasiIkan adaIah ....
31. Cava laiik Iisliik vang lekeija pada eIeklion hidiogen
oIeh piolon (inli alon hidiogen) jika eIeklion ne-
ngeIiIingi piolon pada jaiak O,53 1O
-1O
n (jaii-jaii
ohi) adaIah ....
(
9 2 2
O
1
9 1O NC n
4
r
~

,
19
1, 6 1O C c
~
)
a. -1,2 1O
-84
N
l. -3,7 1O
-84
N
c. O
d. -3,7 1O
-8
N
e. -8,2 1O
-8
N
32. Iika eneigi lolaI eIeklion alon H di kuIil M adaIah -L,
eneigi lolaI eIeklion di kuIil L adaIah ....
a.
1
9
| ~
l.
1
3
| ~
c.
4
9
| ~
d.
2
3
| ~
e.
9
4
| ~
33. Seluah iokel, kelika dian di uni neniIiki panjang
1OO n. Rokel leiselul leigeiak dengan kecepalan
O,8 c (c = kecepalan cahava di daIan vakun).
Menuiul oiang di uni, panjang iokel leiselul
adaIah ....
a. 5O n
l. 6O n
c. 7O n
d. 8O n
e. 1OO n
34. Seliap delik, di Malahaii leijadi peiulahan 4 1O
9
kg
naleii nenjadi eneigi iadiasi. Iika Iaju cahava daIan
vakun adaIah 3 1O
1O
cn/s, dava vang dipancaikan
oIeh Malahaii adaIah ....
a. 3,6 1O
3O
vall
l. 4,8 1O
27
vall
88
9O
89
86
88
a. 228
l. 224
c. 224
d. 226
e. 226
Nomor Atom Nomor Massa
E38
E. Jawablah pertanyaan berikut denqan benar dan kerjakanlah pada buku latihan Anda..

A
Canlai leiselul nengganlaikan poIa laIi pada

sualu saal vang diIevali geIonlang leijaIan daii
kiii ke kanan. Iika pada saal ilu lilik A lepal leIah
leigelai selanvak
3
8
4
, lenlukanIah lanvaknva
gelaian vang leijadi pada lilik .

A
Iika panjang pipa oigana leiluka A adaIah 4O cn,
lenlukanIah panjang pipa oigana supava fiekuensi
nada vang dihasiIkan sana.
3. Dikelahui seluah peisegi vang neniIiki sisi 3O cn
pada lilik-liliknva sudulnva leidapal nualan Iisliik.
TenlukanIah polensiaI Iisliik di lilik pusal peisegi
jika dua nualan vang leilelangga nasing-nasing
+2 C dan vang Iain 2 C ~ .
4. Sualu soIenoida vang panjangnva 2 nelei dengan
8OO IiIilan dan neniIiki jaii-jaii 2 cn, diaIiii aius
Iisliik selesai O,5 A. TenlukanIah induksi nagnel
pada ujung soIenoida.
5. Dikelahui sualu iangkaian seii R|C dengan lesai
R = 1OO O,
| = 2 3 sin( 2OO ) A | 0 ~ ,
V = 4OO 3 sin (2OOl) , dan
X
C
=
2
3 1O O
.
TenlukanIah ieaklansi induklifnva.
6. Ciafik giafik leiikul nenunjukkan hulungan
anlaia eneigi kinelik naksinun eIeklion (|
k
)
leihadap fiekuensi folon (f) pada efek folo Iisliik.
c. 3,6 1O
26
vall
d. 1,2 1O
1O
vall
e. 5 1O
1O
vall
35. Salu gian nassa leiulah nenjadi eneigi. Lneigi
leiselul digunakan unluk nengangkal aii selinggi
1 kn. Iika g = 1O n/s
2
dan c = 3 1O
8
n/s, aii vang
dapal diangkal selanvak ....
a. 3 1O
5
n
3
l. 9 1O
6
n
3
c. 3 1O
8
n
3
d. 9 1O
9
n
3
e. 3 1O
12
n
3
36. Iika Iaju pailikeI O,6 c naka peilandingan nassa
ieIalivislik pailikeI leiselul leihadap nassa diannva
adaIah ....
a. 5 : 3
l. 25 : 9
c. 5 : 4
d. 25 : 4
e. 8 : 5
37. Iika dikelahui nassa inli
4
2
He = 4,OO2 sna, nassa
piolon = 1,OO78 sna, nassa neulion = 1,OO87 sna,
dan 1 sna = 93O MeV, eneigi ikal inli
4
2
He adaIah ....
a. 23 MeV
l. 23,44 MeV
c. 28,83 MeV
d. 43,44 MeV
e. 46,22 MeV
38. Uiulan dava lenlus sinai-sinai iadioaklif dinuIai
daii vang paIing kual adaIah ....
a. aIfa, lela, dan ganna
l. ganna, aIfa, dan lela
c. lela, aIfa, dan ganna
d. aIfa, ganna, dan lela
e. ganna, lela, dan aIfa
39. Sualu zal iadioaklif neIuiuh dengan vaklu paiuh
2O haii. Supava zal iadioaklif hanva linggaI
1
8
lagian
daii junIah asaInva, dipeiIukan vaklu peIuiuhan
seIana ....
a. 27,5 haii
l. 3O haii
c. 4O haii
d. 6O haii
e. 16O haii
4O. Iioses seluah inli alon leial leipecah nenjadi dua
alon vang Ielih iingan, dikenaI selagai ....
a. fisi
l. fusi
c. ieaksi leianlai
d. ieaksi sikIis
e. peIuiuhan
E39

O,7
3,3
f
O
f
f(Hz)
|
|
(eV)
Iika konslanla IIank = 6,6 1O
-34
Is, lenlukanIah
lesai fiekuensi anlangnva.
7. Sualu Iogan neniIiki fungsi keija selesai 3,7 eV.
Iika dikelahui e = 1,6 1O
-19
C dan h = 6,6 1O
-34
Is,
lenlukanIah fiekuensi anlang Iogan leiselul.
8. Seluah eIeklion vang neniIiki nassa dian n
O
leigeiak dengan kecepalan O,6 c, lenlukanIah eneigi
kineliknva.
9. Seluah pailikeI leigeiak dengan Iaju
1
3
2
c v =
. Iika
n
O
= nassa dian, n = nassa leigeiak, |
k
= eneigi
kinelik, dan |
O
= eneigi dian, lenlukanIah
hulungan anlaia n dan n
O
, seila |
k
dan |
O
.
1O. Massa inli
4
2
He dan
2
1
H nasing-nasing adaIah
4,OO26O3 sna dan 2,O141O2 sna. Iika 1 sna = 931 MeV,
lenlukanIah eneigi nininun vang dipeiIukan unluk
nenecah pailikeI aIfa nenjadi dua deulion.
E40
Kunci Jawaban
Bab 3 GeIombang dan Sifat-Sifatnya
SoaI Pramateri
2. CeIonlang neiupakan gelaian vang neianlal
SoaI Penguasaan Materi 3.3
2. 4 s
4. 32O N
SoaI Penguasaan Materi 3.E
2. enda padal vang nassa jenisnva Ielih keciI
2. 2 cn
2. a. O,44 n
l. O,5 n
2. 7,5
A. PI!Ihan ganda
2. a 12. d 22. a
4. d 14. l 24. a
6. a 16. e
8. c 18. a
1O. d 2O. e
B. EsaI
2. 24 n
4. a. O.8 kg/n
l. 5 1O n/s
c.
7
2
1O Hz
6. a.
2
1O
3
n/s
l.
3
2
2
n
8. a. 4 n
l. 8 Hz
c.
1
4
n
d. 2 n/s
e. 2
3
n
f. 2
1O. a. 8 sin
6
x
l. 6 n
Bab E GeIombang Bunyi dan 0ahaya
SoaI Pramateri
2. Ianjang geIonlang adaIah salu iapalan dilanlah salu
ienggangan. Iiekuensi geIonlang adaIah junIah iapalan
alau iegangan vang neIevali sualu lilik liap sekon. Cepal
ianlal geIonlang adaIah hasiI kaIi panjang dan fiekuensi
geIonlang.
SoaI Penguasaan Materi E.3
2. a. 2O cn
l. 3O n/s
c. 18O N
4. a. 5 n
l. 2,5 n
6. 3.6OO n
SoaI Penguasaan Materi E.E
2. 643,2 nn
4. 2.OOO nn
EvaIuasi Materi Bab E
A. PI!Ihan ganda
2. a 12. c 22. l
4. e 14. d 24. e
6. c 16. c
8. c 18. c
1O. l 2O. d
B. EsaI
2. a. 55 Hz
l. 3,6 n
4. a. 34O Hz
l. 1.O2O Hz dan 1.7OO Hz
6. O.83 nn
8. 12 cn
1O. a. 45
l. 6O
Bab 3 EIektrostatika
SoaI Pramateri
2. ToIak-nenoIak: laiik-nenaiik
2. a. -3,2 1O
-7
C
l. + 1,6 1O
-6
C
4. a. Ujung Iogan neliaI vang leidekalan dengan Iogan
leinualan posilif nenjadi leinualan negalif.
l. Ujung Iogan neliaI vang leidekalan dengan Iogan
leinualan negalif nenjadi leinualan posilif.
2. a. 7,2 N
l. 1,8 N
c. Di lengah-lengah anlaia Q
1
dan Q
2
4. O,87 N: 1,O4 N: O,87 N
2. a. O,6 Wl
l. O,52 Wl
c. O
Kunoi Jawaban
E43
2. a. 1.8OO I
l. 1.8OO I
4. a. O
l. 1,125 1O
5
N/C
2. a. 177 1O
-13
I
l. 2.124 1O
-13
I
c. 12,744 1O
-3
I
4. 2|
A. PI!Ihan ganda
2. a 12. l 22. a
4. d 14. c 24. l
6. e 16. e
8. e 18. c
1O. d 2O. e
B. EsaI
2. a. Iosilif: agai kual nedan di lilik I oIeh Q
2
leiIavanan
aiah dengan kual nedan oIeh Q
1
.
l. 64 C
4. a. Iosilif
l. ng lan q
c. 2 1O
7
V/n
6. a. 1,6 1O
-16
N: ke alas
l. 1,8 1O
14
n/s
2
c. O,53 cn
8. a. 36
3
1O
9
V
l. 36
3
1O
9
I
1O. a. O.75 I
l. 3O C : 4O C : 8O C
c. 2OO V
d. 1,5 1O
-2
I.
Bab 4 lnduksi Magnet
SoaI Pramateri
2. Mendekalkan lesi pada nagnel peinanen, nenggosok-
gosokannva pada nagnel peinanen, dan diaIiii aius Iisliik.
2. a. 4,O 1O
-5
T: ke ulaia
l. 4,O 1O
-5
T: ke seIalan
c. 4,O 1O
-5
T: ke lavah
d. 4,O 1O
-5
T: ke alas
4. 8OO
2. a. 3,75 1O
-5
N/n
l. Aiah kedua gava saIing nendekali
2. 3 : 1
2. a. IunIah IiIilan N, Iuas penanpang kunpaian A, lesai
nedan nagnel 8, dan lesai kual aius Iisliik i.
l. Menpeilanvak junIah IiIilan nenpeilesai Iuas
penanpang kunpaian, nenpeilesai nedan nagnel,
alau nenpeilesai kual aius Iisliik pada a selesai
dua kaIi daii senuIa.
A. PI!Ihan ganda
2. c 12. l 22. a
4. d 14. l 24. d
6. l 16. a
8. e 18. c
1O. c 2O. l
B. EsaI
2. 2,5 cn daii kaval 2 A alau 7,5 cn daii kaval 6 A.
4. 1,25 1O
-3
T
6. a. 2O
l. 1,25 1O
-4
T
8. 1,33 1O
-4
N/n
1O. a. 8,4 1O
6
n/s
l. 2,4 nn.
Bab 5 lnduksi EIektromagnetik dan Arus
Listrik BoIak-BaIik
SoaI Pramateri
2. KeIuai lidang keilas (-)
2. a. 2,5 V
l. O,625 A
4. a. 3,6 V
l. Seaiah pulaian jaiun jan
2. Menpeilanvak junIah IiIilan N, nenpeilesai nedan
nagnel 8, nenpeilesai Iuas penanpang kaval A, alau
nenpeilesai kecepalan sudul ioloi w nenjadi dua kaIi
senuIa.
4. a. 5O W
l. 24O V
c. 2,1 A
2. a.
l. 9O
c. 1OO V
8O V
w| =
1
iad
2
w| +
1
2
6O V
w|
E4E
2. 1,6 nA
2. a. 5 ohn
l. 4 A
4. a. 2OO O
l. O,3 A
c. 6O V
2. a.
5
13
l. 5O W
A. PI!Ihan ganda
2. a 12. d 22. l
4. e 14. l 24. a
6. e 16. c
8. a 18. l
1O. a 2O. c
B. EsaI
2. a. d = 1O
-5
sin 2.OOO |
l.
l
d
d
d
= 2 1O
-2
cos 2.OOO |
c. r = -8 cos 2.OOO |
d. i = -O,4 cos 2.OOO |
4. a. O,53 nA
l. 2,14 1O
-6
W
6. a. 5 1O
-6
H
l. 5 1O
-5
I
8. 8OO 2 V
EvaIuasi Materi Semester 3
A. PI!Ihan ganda
2. l 12. d 22. l
4. a 14. l 24. c
6. c 16. c
8. e 18. a
1O. l 2O. l
B. EsaI
2. 4 s
4. a. 4.O82 n/s
l. 2,O4 n
6. a. O,8 kg/n
l. 5
1O
n/s
c.
1O
7
n
d.
7
1O
2
Hz
8. a. 2,5 1O
2
W
l. 25O n
1O. a. 34O Hz
l. 1.O2O Hz: 1.7OO Hz
Bab 8 Teori Kuantum
SoaI Pramateri
2. Dapal neianlal di iuang hanpa, dapal nengaIani
penliasan, inleifeiensi, difiaksi, dan poIaiisasi.
2. a. 5.OOO K
l. 2,9 1O
-7
n
2. a. 3OO nn
l. 3,1 eV
c. 3,1 V
4. a. 8,O 1O
14

Hz
l. -3,3 I
c. 3,45 1O
-18
I: 21,5 V
2. a. 2,43 1O
-12
n
l. 18O
2. Selengah kaIi senuIa
4. 1,75 1O
-1O
n
A. PI!Ihan ganda
2. a 12. d 22. l
4. c 14. e 24. c
6. a 16. d
8. l 18. c
1O. d 2O. e
B. EsaI
2. 1,O7 nn
4. a. 1.OOO K
l. 44 W
c. 1,33 1O
21
6. a. 3,97 1O
-19
I
l. 6 1O
14
Hz
c. 7,O1 eV
d. 7,O1 V
8. a. O,OO24 nn
l. 4,7 1O
-17
I
c. 1,O2 1O
7
n/s
1O. a. 3,87
l. 1,22
c. O,387
Bab 7 Teori dan ModeI-ModeI Atom
SoaI Pramateri
2. Iiolon dan neulion leiIelak di daIan inli, sedangkan eIeklion
leigeiak nengeIiIingi inli pada Iinlasan leilenlu.
2. Sinai kalode leileIok kelika diIevalkan pada nedan nagnel
sehingga disinpuIkan lahva sinai leiselul leinualan.
Kunoi Jawaban
E43
4. a. -8 1O
-19

C
l. -2,5 1O
5
V/n
c. 1O kV
2. a. 656 nn
l. 1.875 nn
c. 4.O52 nn
d. 7.458 nn
2. 12,1 eV
4. a. 12,1 eV: 1,O26 1O
-7
n
l. Deiel Lvnann
A. PI!Ihan ganda
2. d 12. d 22. a
4. d 14. d 24. d
6. l 16. e
8. e 18. c
1O. c 2O. l
B. EsaI
2. 9.116
4. 3,4 eV
6. a. 2,55 eV
l. 4.862
8.
folon
2 2
2 2
2 2
=
1
( )
2
( )

2
jadi,
2

( - )
|K |
n u nf
n u
f
n
c
f
nc
n u
A
~
~
v
v
v
1O. 24,6 eV
Bab 8 Teori ReIativitas Khusus
SoaI Pramateri
2. Keiangka acuan adaIah sislen kooidinal vang dipakai
unluk nenenlukan Ielak (daIan iuang dan vaklu) gejaIa-
gejaIa Iisika/aIan.
2. a. 12 lahun
l. 8 lahun
4. a. 1,2 n
l. 2,O n
c. 2,O n
6. a. 1,14 1O
-3O
kg
l. 2,O5 1O
-22
Ns
2. O,87 c
A. PI!Ihan ganda
2. d 12. d 22. c
4. d 14. c 24. e
6. c 16. c
8. d 18. d
1O. l 2O. c
B. EsaI
2. a. O,5 c
l. O,93 c
4. 4O
6. O,12 c
8. a. 2,78 1O
-27
kg
l. 6,68 1O
-19
kg n/s
c. 9,99 1O
-11
I
1O. a. O,94 c
l. 2,42 1O
-13
I
Bab 9 Fisika lnti dan Radioaktivitas
SoaI Pramateri
2. Unsui-unsui lidak slaliI sehingga akan nenancaikan
pailikeI-pailikeI iadioaklif, sepeili , , dan . o v
2. |i
7
3
4. a. 5,49 1O
-4
sna
l. O,51 MeV
2. Sinai v , kaiena sinai v neiupakan geIonlang eIeklionag-
nelik vang lidak leinassa dan lidak leinualan.
4. a. 25
l. 12,5
c. 6,25
6. 22.4OO lahun
A. PI!Ihan ganda
2. a 12. d 22. d
4. d 14. l 24. c
6. l 16. l
8. c 18. d
1O. l 2O. d
B. EsaI
2. a. 8 : 8 : 8
l. 27 : 33 : 27
c. 56 : 82 : 56
d. 84 : 126 : 84
4. a. O,112356 sna
l. 1O4,7 MeV
6. a. 8 jan
l. O,O87/jan
c. O,OO24
8. a.
2O
8
O
l.
1
O
n
c.
1
O
n
1O. 28,3 MeV
E44
EvaIuasi Materi Semester E
A. PI!Ihan ganda
2. l 1O. l 18. c
4. d 12. d 2O. c
6. c 14. l 22. d
8. c 16. e 24. c
B. EsaI
2. a. 3OO n/s
l. 75 Hz
c. 2 n
4. O,53 N pada 2 C dan O,87 N pada -3 C
6. a. eiIavanan aiah pulaian jaiun jan
8. 12 Hz
1O. 28,3 MeV
EvaIuasi Materi Akhir Tahun
A. PI!Ihan ganda
2. c 6. d
4. a 8. d
1O. e 26. e
12. d 28. a
14. c 3O. e
16. d 32. e
18. d 34. c
2O. e 36. c
22. e 38. e
24. l 4O. a
B. EsaI
2. 6O cn
4. 8 1O
-5
Wl/n
2
6. 8 1O
16
Hz
8. O,25 n
O
c
2
1O. 24 MeV
Apendiks
E45
Apendiks
Sumber: lisika. 199E
Ianjang nelei n
Massa kiIogian kg
Waklu sekon s
Aius Iisliik anpeie A
Tenpeialui keIvin K
leinodinanika
anvaknva zal noI noI
Inlensilas cahava kandeIa cd
''. panjang vang sana dengan 1.65O.763,73 panjang geIonlang daIan
vakun daii iadiasi vang leisesuaian dengan liansisi di anlaia lingkal 2p
1O
dan lingkal 5d
5
daii alon kivplon-86.'' (196O)
''. piololip ini (seluah siIindei pIalinun-iiidiun leilenlu). Dengan denikian
akan dianggap saluan nassa.'' (1889)
". Iananva 9.192.631.77O peiiode iadiasi vang leisesuaian dengan liansisi
di anlaia kedua lingkal hipeihaIus daii keadaan dasai alon cesiun-133."
(1967)
''. lahva jika aius konslan dipeilahankan daIan dua penghanlai sejajai
vang Iuius dan panjangnva lak leihingga, penanpang Iingkaiannva dapal
dialaikan, seila dilenpalkan leipisah sejauh 1 n salu sana Iain daIan
vakun, akan nenghasiIkan seluah gava di anlaia penghanlai-penghanlai
ini vang lesainva sana dengan 2 1O
-7
nevlon pei nelei panjang.'' (1946)
''. pecahan 1/273,16 daii lenpeialui leinodinanika lilik liipeI aii.''
(1967)
''. lanvaknva zal seluah sislen vang nengandung sejunIah enlilas
eIenenlei selanvak alon vang ada daIan O,O12 kiIogian kailon-12.'' (1971)
''. inlensilas cahava daIan aiah legak Iuius daii seluah peinukaan lenda
hilan seIuas 1/6OO.OOO nelei kuadial pada lenpeialui pIalinun leku di
lavah lekanan selesai 1O1.325 nevlon pei nelei kuadial.'' (1967)
Sistem Satuan, Konversi, Konstanta, Matematis, dan Hadiah NobeI
1 kaki pei sekon =
1 kiIonelei pei jan =
1 nelei pei sekon=
1 niIe =
1 cenlinelei pei sekon =
1 knol =
Tabc! Laju
cm/s ft/s km/h mi/h meter/sekon knot
1
O,9113
3,281
1,467
3,281 1O
-2
1,688
1,O97
1
3,6
1,6O9
3,6 1O
-2
1,852
O,3O48
O,2778
1
O,447O
O,O1
O,5144
O,6818
O,6214
2,237
1
2,237 1O
-2
1,151
3O,48
27,78
1OO
44,7O
1
51,44
O,5925
O,54OO
1,944
O,8689
1,944 1O
-2
1
1 gian =
1 kiIogian =
1 sIug =
1 u =
1 ons =
1 pon =
1 lon =
Tabc! Massa
oz ton g kg u sIug Ig
1
1OOO
1,459 1O
4
1,66O 1O
-24
28,35
453,6
9,O72 1O
5
O,OO1
1
14,59
1,66O 1O
-27
2,835 1O
-2
O,4536
9O7,2
6,852 1O
-5
6,852 1O
-2
1
1,137 1O
-28
1,943 1O
-3
3,1O8 1O
-2
62,16
6,O24 1O
23
6,O24 1O
26
8,789 1O
27
1
1,7O8 1O
25
2,732 1O
26
5,465 1O
29
3,527 1O
-2
35,27
514,8
5,855 1O
-26
1
16
3,2 1O
4
2,2O5 1O
-3
2,2O5
32,17
3,66O 1O
-27
6,25O 1O
-2
1
2OOO
1,1O2 1O
-6
1,1O2 1O
-3
1,6O9 1O
-2
1,829 1O
-3O
3,125 1O
-5
O,OOO5
1
Tabc! 5atuan IntcrnasInna! (5I)
Kuantitas Nama SimboI Definisi
E48
1 deiajal =
1 nenil =
1 sekon =
1 iadian =
1 pulaian =

Tabc! 5udut BIdang
Radian
1
1,667 1O
-2
2,778 1O
-4
57,3O
36O
6O
1
1,667 1O
-2
3.438
2,16 1O
4
3.6OO
6O
1
2,O63 1O
5
1,296 1O
6
1,745 1O
-2
2,9O9 1O
-4
4,848 1O
-6
1
6,283
2,778 1O
-3
4,63O 1O
-5
7,716 1O
-7
O,1592
1
Putaran
Konstanta SimboI NiIai Komputasi
NiIai I3973 terbaik
NiIai Ketidaktentuan
Laju cahava daIan vakun
Mualan eIenenlei
Massa dian eIeklion
Konslanla peinilivilas
Konslanla peinealiIilas
Ieilandingan nualan dan nassa eIeklion
Massa dian piolon
Ieilandingan nassa piolon dan nassa eIeklion
Massa dian neulion
Massa dian nuon
Konslanla IIanck
Ianjang geIonlang Conplon eIeklion
Konslanla gas noIai
iIangan Avogadio
Konslanla oIlznann
VoIune noIai gas ideaI pada STI
Konslanla Iaiadav
Konslanla Slefan-oIlznann
Konslanla Rvdleig
Konslanla giavilasi
Iaii-jaii ohi
Monen nagnel eIeklion
Monen nagnel piolon
Magnelon ohi
Magnelon nukIii
c
c
n
e
O
r
O
c/n
c
n
p
n
p
/n
c
n
n
n
n
c
R
N
A
|
V
n
|
o
R
G
a
O
c
3,OO 1O
8
n/s
1,6O 1O
-19
C
9,11 1O
-31
kg
8,85 1O
-12
I/n
1,26 1O
-6
H/n
1,76 1O
11
C/kg
1,67 1O
-27
kg
184O
1,68 1O
-27
kg
1,88 1O
-28
kg
6,63 1O
-34
Is
2,43 1O
-12
n
8,31 I/noIK
6,O2 1O
23
/noI
1,38 1O
-23
I/K
2,24 1O
-2
n
3
/noI
9,65 1O
4
C/noI
5,67 1O
-8
W/n
2
K
4
1,1O 1O
7
/n
6,67 1O
-11
n
3
/s
2
kg
5,29 1O
-11
n
9,28 1O
-24
I/T
1,41 1O
-26
I/T
9,27 1O
-24
I/T
5,O5 1O
-27
I/T
2,99792458
1,6O21892
9,1O9534
8,854187818
4 (exaclIv)
1,7588O47
1,6726485
1836,15152
1,6749543
1,883566
6,626176
2,4263O89
8,31441
6,O22O45
1,38O662
2,241383
9,648456
5,67O32
1,O97373177
6,672O
5,29177O6
9,284832
1,41O6171
9,274O78
5,O5O824
O,OO4
2,9
5,1
O,OO8
~
2,8
5,1
O,38
5,1
5,6
5,4
1,6
31
5,1
32
31
2,8
125
O,O75
615
O,82
3,9
3,9
3,9
3,9
Tabc! Bcbcraa Knnstanta FIsIka vang Fundamcnta!
1 cenlinelei =
1 nelei =
1 kiIonelei =
1 inci =
1 kaki =
1 niI =
Tabc! Panjang
in.
1
1OO
1O5
2,54O
3O,48
1,6O9 1O
5
1O
-2
1
1.OOO
2,54O 1O
-2
O,3O48
1.6O9
1O
-5
1O
-3
1
2,54O 1O
-5
3,O48 1O
-4
1,6O9
O,3937
39,3
3,937 1O
4
1
12
6,336 1O
4
3,281 1O
-2
3,281
3.281
8,333 1O
-2
1
5.28O
ft cm meter km
Apendiks
E47
1 gauss =
1 lesIa =
1 niIIigauss =
Tabc! Mcdan Magnct
gauss tesIa
1
1O
4
O,OO1
1O
-4
1
1O
-7
miIIigauss
1OOO
1O
7
1
1 naxveII =
1 velei =
Tabc! F!uks Magnct
maxweII weber
1
1O
8
1O
-8
1
1 alcouIonl =
1 anpeie-houi =
1 couIonl =
1 slalcouIonl =
Tabc! Muatan
abcouI couIomb Ah statcouI
1
36O
O,1
3,336 1O
-11
2,778 1O
-3
1
2,778 1O
-4
9,266 1O
-14
1O
3.6OO
1
3,336 1O
-1O
2,998 1O
1O
1,O79 1O
13
2,998 1O
9
1
1 saluan kaIoi Inggiis pei jan =
1 kaki-pon pei sekon =
1 dava kuda =
1 kaIoi pei sekon =
1 kiIovall =
1 vall =
Tabc! Dava
Btu/h hp ftIb/s caI/s kW watt
1
4,628
2545
14,29
3.413
3,413
O,2161
1
55O
3,O87
737,6
O,7376
3,929 1O
-4
1,818 1O
-3
1
5,613 1O
-3
1,341
1,341 1O
-3
7,OOO 1O
-2
O,3239
178,2
1
238,9
O,2389
2,93O 1O
-4
1,356 1O
-3
O,7457
4,186 1O
-3
1
O,OO1
O,293O
1,356
745,7
4,186
1OOO
1
1 saluan kaIoi Inggiis =
1 eig =
1 kaki-pon =
1 dava kuda-jan =
1 jouIe =
1 kaIoii =
1 kiIovall-jan =
1 eIeklion voIl =
1 jula eIeklion voIl =
1 kiIogian =
1 saluan nassa alon leipadu =
Tabc! Tcnaga, Kcrja, dan Ka!nr
jouIe kWh caI
1O55
1O
-7
1,356
2,685 1O
4
1
4,186
3,6 1O
8
1,6O2 1O
-19
1,6O2 1O
-13
8,987 1O
16
1,492 1O
-1O
eV MeV kg
252,O
2,389 1O
-8
O,3239
6,414 1O
5
O,2389
1
8,6O1 1O
5
3,827 1O
-2O
3,827 1O
-14
2,147 1O
16
3,564 1O-11
2,93O 1O
-4
2,778 1O
-14
3,766 1O
-7
O,7457
2,778 1O
-7
1,163 1O
-6
1
4,45O 1O
-26
4,45O 1O
-2O
2,497 1O
1O
4,145 1O
-17
6,585 1O
21
6,242 1O
11
8,464 1O
18
1,676 1O
25
6,242 1O
18
2,613 1O
19
2,247 1O
25
1
1O
6
5,61O 1O
35
9,31 1O
8
6,585 1O
15
6,242 1O
5
8,464 1O
12
1,676 1O
19
6,242 1O
12
2,613 1O
13
2,247 1O
19
1O
-6
1
5,61O 1O
29
931,O
1,174 1O
-14
1,113 1O
-24
1,5O9 1O
-17
2,988 1O
-11
1,113 1O
-17
4,659 1O
-17
4,OO7 1O
-11
1,783 1O
-36
1,783 1O
-3O
1
1,66O 1O
-27
1 alnospheie =
1 dvne pei cn
2
=
1 inci aii pada OC =
1 cenlinelei of neicuiv al OC =
1 pascaI =
1 pon pei inci
2
=
1 pon pei fil
2
=
Tabc! Tckanan
atm dyne/cm
E
PAS0AL cm-Hg
1
9,869 1O
-7
2,458 1O
-3
1,316 1O
-2
9,869 1O
-6
6,8O5 1O
-2
4,725 1O
-4
1,O13 1O
6
1
2491
1,333 1O
4
1O
6,895 1O
4
478,8
76
7,5O1 1O
-4
O,1868
1
7,5O1 1O
-4
5,171
3,591 1O
-2
1,O13 1O
5
O,1
249,1
1.333
1
6,895 1O
3
47,88
E48

sin sin cos cos sin
cos cos cos sin sin
lan lan
lan
1
o o o
o o o
o
o

lan lan
1 1
sin sin 2sin cos
2 2
o
o o o
Tanda dan 5Imbn! MatcmatIka
= nenvanai
kiia-kiia nenvanai
= lidak sana dengan
= idenlik dengan, didefinisikan selagai
> Ielih lesai daiipada ( jauh Ielih lesai daiipada)
< Ielih keciI daiipada ( jauh Ielih keciI daiipada)
~
Ielih daiipada alau sana dengan (alau, lidak kuiang daiipada)
s
kuiang daiipada alau sana dengan (alau, lidak Ielih daiipada)
+ lanlah alau kuiang ( 4 2 )
selanding dengan (hukun Hooke: ~ , alau | x | |x )
_ junIah daii
X
niIai x iala-iala
GcnmctrI
Lingkaian vang jaii-jaiinva r . keIiIing = 2 r
Iuas =
2
r
oIa vang jaii-jaiinva r : Iuas = 4
2
r
voIune =
3
4
3
r
SiIindei Iingkaian legak vang jaii-jaiinva r dan lingginva n : Iuas = 2
2
r + 2 rn
voIune =
2
r n
IdcntItas TrIgnnnmctrI
2 2
2 2
2 2
2 2 2 2
sin cos 1
sec lan 1
csc col 1
sin2 2sin cos
cos2 cos sin 2cos 1 1 2sin
sin
2
cos
2
cos sin
i i
i i
i
c c
i
c c
i
c i
0 0
0 0
0
0 0
0 0
0 0
0 0 0
0 0 0 0 0
0
0
0 0
~
~

~
~
~ ~ ~
~

A!fabct YunanI
AIpha
ela
Canna
DeIla
LpsiIon
Zela
Lla
Thela
Lola
Kappa
Lanlda
Mu
Nu
Xi
Onicion
Ii
Rho
Signa
Tau
UpsiIon
Ihi
Chi
Isi
Onega
A
B
I
A
E
Z
H
O
I
K
A
M
o
v
o
r
c
u
0
t
k
N
E
O
H
P
X
T
Y
d
X
+
O
,
v
-
o
p
o
u
o c
,
w
c
Apendiks
E49
Turunan dan Intcgra! tIdak tcntu
1.
1
dx
dx

1.
dx x
2.

d du
au a
dx dx
2. au dx a u dx
3.
d du d
u
dx dx dx

v
v
3. u dx u dx dx v v
4.
1 n n
d
x nx
dx
~
4.
1
1
1
n
n
x
x dx n
n
= ~
5.
1
In
d
x
dx x
5.
In
dx
x
x

6.

d d
u u
dx dx

v du
v v
dx
6.
d du
u dx u dx
dx dx
~

v
v v
7.
x x
d
c c
dx

7.
x x
c dx c
8.
sin cos
d
x x
dx

8. sin cos xdx x ~
9.
cos sin
d
x x
dx
~
9. cos sin xdx x
Pcrka!Ian Vcktnr
MisaIkan I, j, k adaIah vekloi-vekloi saluan daIan aiah-aiah x. u. z naka
I-I = j-j = k-k = 1, I-j = j-k = k-I = O,
I I = j j = k k = O,
I j = k, j k = I, k I = j.
Seliap vekloi a dengan konponen-konponen a
x
. a
u
. a
z
sepanjang

sunlu-sunlu x. u. z dapal diluIiskan
a = a
x
I + a
u
j + a
z
k
MisaIkan a, b, c adaIah vekloi-vekloi selaiang vang lesainva a. o. c naka
a (b + c) = a b + a c
(sa) b = a (sb) = s(a b) (s = seluah skaIai)
MisaIkan 0 adaIah vang Ielih keciI daii kedua sudul di anlaia a dan b naka
a-b = b-a = a
x
o
x
+ a
u
o
u
+ a
z
o
z
= ao cos0
a b = -b a =
x u z
x u z
a a a
o o o
I j k
= (a
u
o
z
- o
u
a
z
)I + (a
z
o
x
- o
z
a
x
)j + (a
x
o
u
- o
x
a
u
)k
sin ao 0 a b
a-(b c) = b -(c a) = c-(a b)
a (b c) = (a-c)b - (a-b)c
X
Y
x
u
r
0
Tcnrcma Pvthagnras
x
2
+ u
2
= r
2
E50
HadIah Nnbc! da!am FIsIka
19O1 WiIheIn Coniad Rnlgen 1845-1923
19O2 Hendiik Anloon Loienlz 1853-1928
Iielei Zeenan 1865-1943
19O3 Anloine Henii ecqueieI 1852-19O8
Iieiie Cuiie 1859-19O6
Maiie SkIovdovska-Cuiie 1867-1934
19O4 Loid RavIeigh 1842-1919
(Iohn WiIIian Sliull)
19O5 IhiIipp Lduaid Anlon 1862-1947
19O6 Ioseph Iohn Thonson 1856-194O
19O7 AIleil Aliahan MicheIson 1852-1931
191O Iohannes Dideiik van dei WaaIs 1837-1923
1911 WiIheIn Wien 1864-1928
1915 WiIIian Heniv iagg 1862-1942
WiIIian Lavience iagg 189O-1971
1917 ChaiIes CIovei aikIa 1877-1944
1918 Max IIanck 1858-1947
1921 AIleil Linslein 1879-1955
1922 NieIs ohi 1855-1962
1923 Roleil Andievs MiIIikan 1868-1983
1925 Ianes Iianck 1882-1964
Cuslav Heilz 1887-1975
1927 Ailhuii HoIIv Conplon 1892-1962
1929 Iiince Louis Vicloi de iogIie 1892-1987
1932 Weinei Heisenleig 19O1-1976
1933 Livin Schiodingei 1887-1961
IauI Adiien Mauiice Diiac 19O2-1984
1936 Vicloi Iianz Hess 1883-1964
1938 Lniico Ieini 19O1-1954
1945 WoIfgang IauIi 19OO-1958
1954 Max oin 1882-197O
unluk penenuan sinai vang nengagunkan vang seIanjulnva
dinanai sinai Rnlgen
unluk peneIilian neieka ke daIan pengaiuh nagnelisna pada
fenonena iadiasi
unluk penenuannva nengenai iadiasi dioaklivilas sponlan
unluk peneIilian leisana nengenai fenonena iadiasi vang
dilenukan oIeh Iiofesoi Henii ecqueieI
unluk penveIidikannva nengenai keiapalan gas-gas vang paIing
penling dan unluk penenuan gas aigon
unluk kaivanva nengenai sinai kaloda
unluk penveIidikan leoielis dan ekspeiinenlaInva nengenai
hanlaian Iisliik oIeh gas
unluk aIal piesisi opliknva dan penveIidikan nelioIogis vang
diIakukan dengan nenggunakan aIal leiselul
unluk kaivanva nengenai peisanaan keadaan unluk gas dan
caiian
unluk penenuannva nengenai hukun vang nengalui iadiasi kaIoi
unluk peIavanan neieka daIan anaIisis sliuklui kiislaI dengan
nenggunakan sinai Rnlgen
unluk penenuannva nengenai kaiakleiislik iadiasi sinai Rnlgen
daii eIenen-eIenen
unluk penenuan kuanlun lenaga
unluk peIavanannva daIan Iisika Teoielik, dan khususnva unluk
penenuannva nengenai hukun efek foloIisliik
unluk penveIidikan sliuklui alon, dan iadiasi vang nenancai
keIuai daii alon leiselul
unluk kaivanva nengenai nualan Iisliik eIenenlei dan nengenai
efek foloIisliik
unluk penenuan neieka nengenai hukun vang nengalui
lunlukan seluah eIeklion pada seluah alon
unluk penenuannva nengenai efek vang dinanakan sepeili
nananva
unluk penenuannva nengenai sifal geIonlang eIeklion
unluk leiciplanva nekanika kuanlun, vang penakaiannva anlaia
Iain, nenghasiIkan penenuan lenluk aIoliopik daii hidiogen
unluk penenuan lenluk laiu vang pioduklif daii leoii alon.
unluk penenuan iadiasi kosnis
unluk denonsliasi adanva eIenen iadioaklif laiu vang dihasiIkan
oIeh penvinaian neulion, dan unluk penenuan ieaksi nukIii vang
dihulungkan dengan haI leiselul vang dihasiIkan oIeh neulion
Ianlal
unluk penenuan Iiinsip Laiangan vang juga dinanakan Iiinsip
IauIi
unluk peneIilian dasai daIan nekanika kuanlun, khususnva
unluk inleipielasi slalislik daii fungsi geIonlang
Kanus Fisika
E53
A
A!fa: pailikeI vang dipancaikan saal peIuiuhan, vang
nenvelalkan nonoi nassa inli induk leikuiang enpal
dan nonoi alonnva leikuiang dua. IailikeI aIfa ini
seiing puIa diIanlangkan dengan o
Am!Itudn: sinpangan leilesai pada sualu gelaian,
dihilung daii lilik keselinlangan
Angstrnm: saluan panjang vang liasa digunakan unluk
nenvalakan panjang geIonlang cahava
Anndc: kulul alau ujung posilif pada lalung sinai kalode
Atnm: lagian penvusun naleii. Alon nasih dapal dilagi
Iagi nenjadi pailikeI-pailikeI vang Ielih eIenenlei
AudInsnnIk: geIonlang lunvi vang fiekuensinva daii
2O Hz sanpai dengan 2O khz
B
Bccqucrc!: Saluan daii aklivilas iadioaklif vang selaia
dengan peIuiuhan pei sekon
Bcnda hItam: sislen alau lenda vang nenveiap dan
nenancaikan kaIoi secaia senpuina kaIoi vang
dileiinanva
Bcnda hItam scmurna: lenda vang dapal nenveiap
senua iadiasi vang dileiinanva
Bcrkas gc!nmbang: gaiis vang diganlaikan seaiah
geiak geIonlang dan legak Iuius geIonlang
BI!angan kuantum: liIangan vang digunakan unluk
nenvalakan keadaan eIeklion pada alon leieIeklion
lanvak
BunvI: saIah salu conloh geIonlang IongiludinaI vang
neianlal pada fiekuensi dan inlensilas vang dapal
didengai oIeh nanusia
C
Cahava: saIah salu lenluk eneigi vang dipancaikan oIeh
lenda (sunlei cahava) daIan lenluk geIonlang
eIeklionagnelik
Cc!ah ganda: dua ceIah lenlus cahava vang jaiaknva
sangal dekal salu sana Iain. CeIah ganda dilual
pada sepolong Ienpeng lidak lenlus cahava,
digunakan unluk neninluIkan inleifeiensi cahava
Ccat rambat gc!nmbang: Iaiak vang dilenpuh
geIonlang daIan salu sekon
D
Dcfck massa: seIisih anlaia junIah nassa pailikeI-
pailikeI penlenluk seluah inli alon dan nasa
seluah inli alon vang leilenluk. Defek nassa ini
leilanggung javal leihadap adanva eneigi ikal
pailikeI-pailikeI penvusun inli
DIfraksI: penleIokan geIonlang, nisaInva geIonlang
cahava, apaliIa neIevali lepi seluah penghaIang
Dcrct radInaktIf: uiulan peIuiuhan vang diaIani sualu
inli induk hingga nenjadi inli anak
E
Efck Dn!cr: peiisliva leiulahnva fiekuensi lunvi
vang dileiina oIeh pendengai kaiena adanva
peiulahan jaiak (geiak ieIalif anlaia sunlei lunvi
dan pendengai)
Efck fntn!IstrIk: gejaIa leiIepasnva eIeklion daii
peinukaan Iogan kelika disinaii cahava alau
geIonlang eIeklionagnelik Iain
E!cktrnmagnctIk: geIonlang vang lidak nenluluhkan
nediun unluk neianlal dan diakilalkan oIeh gejaIa
keIisliikan dan kenagnelan.Lfek iunah kaca. CejaIa
vang dilinluIkan oIeh Iapisan gas kailon dioksida
pada alnosfei luni, vang neninluIkan penanluIan
kenlaIi iadiasi kaIoi vang dipancaikan oIeh luni.
Lfek iunah kaca ini nenvelalkan leijadinva
penanasan gIolaI
E!cktrndInamIka: calang iInu Iisika vang leikailan
dengan nualan Iisliik vang leigeiak
E!cktrnstatIka: calang iInu Iisika vang leikailan
dengan nualan Iisliik vang leigeiak eIeklionagnelik
EmIsIvItas: kenanpuan neiadiasikan eneigi daIan
lenluk geIonlang
EncrgI InnIsasI: eneigi vang dipeiIukan sualu alon
unluk neIepaskan eIeklion leiIuainva
F
Fasc: pada gelaian alau geiak peiiodik, fase
didefinisikan selagai hasiI lagi vaklu l (Iananva
geiak peiiodik dihilung pada sualu saal leilenlu),
dengan peiiode T geiak peiiodik ilu
Fasnr: seluah vekloi (anak panah) vang leipulai secaia
peiiodik dengan neIanlangkan lesaian vang leiulah
secaia peiiodik dan sinusoidaI
FIsI: ieaksi penleIahan inli alon leial nenjadi inli-inli
alon iingan
F!uks: ukuian kualnva nedan gava vang neIaIui sualu
peinukaan, sepeili pada fIuks nagnelik dan fIuks
Iisliik
FrckucnsI: lanvaknva geIonlang alau gelaian pada
sualu peiisliva peiiodik (peiisliva vang leiuIang-
uIang secaia leialui seliap sekon)
FrckucnsI gc!nmbang: j unIah geIonlang vang
neIevali sualu lilik
Fntnn: diselul juga kuanla, pakel-pakel eneigi vang
leikuanlilasi
Fntnc!cktrnn: eIeklion vang Iepas daii Iogan akilal efek
foloIisliik
FusI: ieaksi penggalungan inli-inli alon iingan nenjadi
inli alon vang Ielih leial. Reaksi fusi ini neiupakan
sunlei eneigi lagi nalahaii dan linlang-linlang
Kamus Fisika
E5E
G
Ga!vannmctcr: aIal unluk nenunjukkan adanva kual
aius vang keciI alau unluk nengukui kual aius vang
keciI
Garuta!a: aIal unluk neninluIkan nada vang nuini
(gelaiannva hainonik). iasanva leilual daii laja
dengan dua lalang nenlenluk huiuf U
Gava Gcrak LIstrIk: diselul puIa gava eIeklionoloiik.
eda polensiaI anlaia kulul-kulul sunlei aius pada
saal sunlei aius lidak nengaIiikan aius Iisliik
Gava IntI: diselul juga gava nukIii, gava vang nenve-
lalkan piolon dan neulion lelap leiada pada inli
Gc!nmbang: pioses neianlalnva sualu gelaian vang
lidak diseilai dengan peipindahan, nediun
peianlaianva, lelapi hanva nenindahkan eneigi
Gc!nmbang c!cktrnmagnctIk: geIonlang vang
peianlalannva lidak nenluluhkan nediun,
conlohnva geIonlang iadio dan geIonlang leIevisi
Gc!nmbang kcjut: fenonena pada geIonlang lunvi
vang leijadi kelika kecepalan sunlei lunvi Ielih
lesai daiipada kecepalan lunvi
Gc!nmbang !nngItudIna!: geIonlang vang pailikeI-
pailikeI nediun vang diIaIuinva leigelai daIan aiah
vang sejajai dengan aiah ianlalnva, conlohnva
geIonlang lunvi dan geIonlang pada sIinki
Gc!nmbang mckanIk: CeIonlang vang peianlalannva
neneiIukan nediun
Gc!nmbang transvcrsa!: geIonlang vang pailikeI-
pailikeI nediun leigelai naik luiun daIan aiah
legak Iuius leihadap aiah geIonlang ilu sendiii,
conlohnva geIonlang pada laIi dan geIonlang
cahava
Gc!nmbang bcrja!an: geIonlang vang leigeiak dengan
anpIiludo lelap
Gc!nmbang stasInncr: geIonlang vang anpIiludonva
leiulah leihadap posisi
GucI Lcvdcn: aIal peilana vang digunakan oIeh
iInuvan unluk nenvinpan nualan Iisliik vang
neieka lual
I
ImcdansI: daIan Iisliik, galungan peiIavanan
leihadap aius loIak-laIik, laik vang diselalkan oIeh
hanlalan, naupun oIeh adanva kapasiloi dan
indukloi vang leidapal di daIan iangkaian lenpal
aius loIak-laIik ilu nengaIii
Indcks bIas: sualu liIangan vang nenvalakan
peilandingan anlaia pioveksi sinai dalang dan
pioveksi sinai lias, apaliIa sinai dalang dianliI
sana panjangnva dengan sinai lias
InduktansI: sifal seluah iangkaian Iisliik alau
konponen vang nenvelalkan linluInva CCI di
daIan iangkaian selagai akilal peiulahan aius
vang neIevali iangkaian (induklansi diii) alau
akilal peiulahan aius vang neIevali iangkaian
lelangga vang dihulungkan secaia nagnelis
(induklansi siIang)
InduksI c!cktrnmagnctIk: peiisliva linluInva CCL di
daIan sualu iangkaian Iisliik kaiena fIuks nagnelik
vang neIaIui iangkaian ilu leiulah
IntcnsItas: eneigi vang dipindahkan liap saluan vaklu
alau dava vang dipancaikan liap saluan Iuas
IntcnsItas bunvI: fIuks lunvi vang nengaIii neIaIui salu
saluan Iuas peinukaan legak Iuius aiah peianlalan
lunvi
IntcrfcrcnsI: peipaduan alau supeiposisi geIonlang
kelika dua geIonlang alau Ielih lila di lenpal vang
sana pada saal vang sana. Inleifeiensi naksinun
leijadi jika dua geIonlang leilenu neniIiki fase
vang sana, sedangkan inleifeiensi nininun leijadi
jika dua geIonlang vang leilenu neniIiki fase vang
leiIavanan
IntcrfcrcnsI cahava: peipaduan anlaia dua geIonlang
cahava vang koheien, vakni neniIiki anpIiludo dan
panjang geIonlang vang sana, seila leda fase lelap
IntcrfcrcnsI dcstruktIf: inleifeiensi nininun alau
inleifeiensi dua geIonlang vang anpIiludonva
saIing neIenahkan dan leijadi jika dua geIonlang
neniIiki fase vang leiIavanan
IntcrfcrcnsI knnstruktIf: inleifeiensi naksinun alau
inleifeiensi dua geIonlang vang anpIiludonva
saIing nengualkan dan leijadi jika dua geIonlang
neniIiki fase vang sana
Inframcrah. spekliun geIonlang cahava vang neniIiki
panjang geIonlang lesai
InfrasnnIk: geIonlang lunvi vang fiekuensinva kuiang
daii 2O Hz
IntcnsItas ambang: inlensilas lunvi nininun vang nasih
dapal didengai oIeh nanusia, vakni 1O
-12
W/n
2
K
KaasItas kaasItnr: lesaian vang nenvalakan
kenanpuan kapasiloi unluk nenvinpan nualan
alau eneigi
KIsI: sejunIah ceIah senpil sejajai dan leipisah dengan
jaiak vang sana
Knhcrcn: keadaan dua geIonlang vang neniIiki
anpIiludo, panjang geIonlang, alau fiekuensi vang
sana
Knndcnsatnr: diselul juga kapasiloi. Dua penghanlai
vang dipisahkan oIeh sualu isoIaloi, dilual
sedenikian sehingga neniIiki kapasilas (Iisliik)
leilenlu
Kuat mcdan !IstrIk: gava vang diaIani oIeh salu saluan
nualan vang dilenpalkan di sualu lilik daIan
nedan Iisliik
Kumaran: IiIilan kaval penghanlai daIan lenluk
siIindei alau lenluk Iain
L
Lavangan: inleifeiensi dua geIonlang lunvi vang
peiledaan fiekuensinva keciI (di lavah 2O Hz)
Kanus Fisika
E53
M
Magnct: Iogan alau lahan Iain vang neniIiki sifal dapal
nenaiik lesi, nikeI, dan kolaIl
Magnct tcta: nagnel peinanen alau lahan vang
nanpu nenvinpan sifal nagnel secaia peinanen
Magnct scmcntara: lahan vang nenvinpan senenlaia
sifal nagnel
Massa dcfck: seIisih anlaia nassa nukIeon dan nassa
inli
Mcdan !IstrIk: iuang di sekilai nualan Iisliik lenpal
nualan Iain nengaIani gava Iisliik
Mcdan magnct: iuang di sekilai nagnel vang
dihasiIkan oIeh aius Iisliik
Mcdan magnct InduksI: nedan nagnel vang dihasiIkan
oIeh aius Iisliik
Mndu!us Bu!k: peilandingan anlaia peiulahan
lekanan dan fiaksi peiulahan voIune sualu zal caii
alau gas
Muka gc!nmbang: Ielai puncak geIonlang
N
Nada: lunvi vang neniIiki fiekuensi leilenlu
P
Panjang gc!nmbang: panjang salu puncak dan salu
Ienlah pada geIonlang lianveisaI alau panjang salu
iapalan dan salu ienggangan pada geIonlang Ion-
giludinaI
Pc!avanan bunvI: fenonena inleifeiensi pada dua
geIonlang lunvi vang fiekuensinva hanpii sana
(peiledaannva keciI)
PcrIndc Gc!nmbang: vaklu vang dipeiIukan unluk
nenenpuh salu panjang geIonlang
PcrmItIvItas: peilandingan anlaia peipindahan Iisliik
dan kual nedan Iisliik pada lilik vang sana
Pn!arIsasI: peiisliva leiseiapnva selagaian alau seIuiuh
aiah gelai geIonlang
PntcnsIa! hcntI: leda polensiaI vang nenvelalkan
leihenlinva aius foloIisliik
R
RadIasI bcnda hItam: iadiasi vang dihasiIkan lenda
hilan senpuina
RadInaktIvItas: peiisliva penancaian pailikeI-pailikeI
iadioaklif secaia sponlan
Rcgangan (straln): ukuian sanpai sejauh nana seluah
lenda nengaIani defoinasi jika dileii legangan
RcsnnansI: gelaian vang leijadi pada sualu lenda
kaiena lekeijanva gava peiiodik vang fiekuensinva
sana alau hanpii sana dengan fiekuensi aIaniah
lenda ilu
Rcf!cksI: penanluIan geIonlang
RcfraksI: Ienliasan geIonlang alau penleIokan aiah
nuka geIonlang kelika nasuk daii salu nediun ke
nediun Iainnva
5
5Imangan: jaiak lilik vang leigelai pada sualu saal ke
lilik keselinlangannva
5Imangan gc!nmbang: jaiak pailikeI vang diIaIui
geIonlang ke lilik selinlang
Sonlc boom: denlunan suaia vang neniIiki eneigi cukup
lesai vang leijadi kelika geIonlang kejul vang
dihasiIkan sunlei lunvi neIevali penganal
5n!cnnIda: kunpaian kaval vang leidiii alas lanvak
IiIilan
5udut Brcwstcr : sudul poIaiisasi alau sudul dalang
vang nenghasiIkan sinai panluI leipoIaiisasi Iineai
5umbcr n!arIsatnr: deielan ceIah paiaIeI pada poIaioid
5ucrnsIsI gc!nmbang: peipaduan dua geIonlang
vang neniIiki anpIiludo dan panjang geIonlang
sana
T
Taraf IntcnsItas bunvI: Iogaiilna peilandingan
inlesilas lunvi leihadap inlensilas anlang
Tcgangan (stress): gava pei saluan Iuas pada seluah
lenda vang cendeiung nengakilalkan lenda
leiselul nengaIani defoinasi
TItIk crut: lilik-lilik vang neniIiki anpIiludo
naksinun
TItIk sImu!: lilik-lilik vang neniIiki anpIiludo noI
TnrnIda: soIenoida vang neIingkai
Transfnrmatnr: diselul juga liafo, aIal unluk nenaikan
alau nenuiunkan legangan Iisliik loIak-laIik.
U
U!trasnnIk: geIonlang lunvi vang fiekuensinva Ielih
daii 2O khz
W
Waktu aruh: vaklu vang diluluhkan oIeh zal
iadioaklif sehingga keaklifannva nenjadi selengah
kaIi keaklifan senuIa
E54
A
akseIeialoi pailikeI 1O2
anpeienelei 134, 141, 149
anpIiludo 2, 4, 5, 7, 8, 9, 1O, 11, 12, 14, 15, 18, 21, 22, 3O,
33, 38, 39, 47, 5O, 133
anaIisaloi 48, 49, 5O, 51, 54
ainalui 93, 1O4, 1O5, 126
aius induksi 115, 116, 117, 118, 116, 119, 125, 126, 129,
13O, 145, 15O
aius Iisliik loIak-laIik 113, 114, 126, 127, 13O, 131, 132,
145, 146
alon 56, 61, 72, 11O, 173, 174, 175, 176, 177, 178, 179, 18O,
181, 182, 183, 184, 185, 186, 187, 188, 189, 19O, 191,
198, 2O3, 2O9, 2 1O, 211, 212, 213, 214, 218, 219, 22O,
224, 225, 226, 227, 228,
aluian langan kanan 87, 88, 9O, 95, 96, 97, 98, 99, 1OO, 1O1,
1O2, 1O4, 116, 121, 129
B
aInei, Iohann Iakol 178
lalang ieakloi 221
leikas geIonlang 13, 14, 16, 17, 164
ohi, NieIs 18O, 181, 182, 186
oIlznann, Ludvig 156, 157, 167
C
cepal ianlal geIonlang 3, 4, 5, 8, 9, 11, 17, 18, 2O, 21, 22,
24, 25, 26, 38, 54, 152, 154
Conplon, A.H. 163, 167
CouIonl, ChaiIes 58
D
DaIlon, Iohn 173, 174, 175, 186
davai 1O, 11, 19, 2O, 22, 25, 26, 27, 29, 34, 38, 5O, 51, 52, 54
de iogIie, Louis 165, 167
deiel
aInei 178, 183, 186
iackel 178, 186
Lvnann 179
Iaschen 178, 183
Ifund 178, 186
delekloi
iadiasi 218, 224, 228
sinliIasi 225, 219, 218
dieIekliik 74, 77, 82
difiaksi 16, 18, 19, 24, 38, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 49, 5O, 51,
53, 54, 152, 154, 165
cahava 42, 43, 165
duaIisne geIonlang-pailikeI 155, 165
E
efek Conplon 155, 162, 163, 164, 165, 166, 167, 171, 2O3
efek DoppIei 34, 35, 5O, 51
efek foloIisliik 155, 159, 16O, 161, 162, 163, 165, 166, 167,
168, 17O, 172, 176, 219,
Linslein, AIleil 191, 195, 161, 167
ekspeiinen Iaiadav 114, 117, 119, 15O
ekspeiinen MicheIson-MoiIev 192, 193, 194, 195, 2O4
eIeklionagnel 89, 93, 94, 1O2, 13O, 194,
eIeklion 56, 59, 61, 7O, 76, 82, 83, 99, 1OO, 1O3, 1O5, 1O9, 11O,
12O, 121, 153, 16O, 161, 162, 163, 164, 165, 166, 167, 169,
17O, 171, 172, 173, 174, 175, 176, 177, 178, 179, 18O, 181,
182, 183, 184, 185, 186, 188, 189, 19O, 196, 2O1, 2O6, 2O7,
2O8, 21O, 211, 212, 213, 218, 219, 22O, 226, 227, 228,
eIeklioslalika 55, 56, 57, 61, 81, 182
enuIsi fiIn 218, 224, 225
eneigi folon 161, 162, 164, 166, 171, 172
eneigi geIonlang 12, 13
eneigi kinelik ieIalivislik 2O1, 2O2, 2O3, 2O4, 2O5
eneigi polensiaI Iisliik 55, 69, 73, 81, 166
F
Iaiadav, MichaeI 113, 114, 116, 122
fase geIonlang 7, 8, 18, 194
fasoi 132, 133, 134, 135, 136, 137, 138, 139, 14O, 141, 142,
143, 15O
fIuks
Iisliik 65, 66, 68
nagnel 114, 117, 118, 119, 122, 123, 124, 125, 126,
127, 128, 145, 148, 15O, 153
foloeIeklion 16O, 161, 162, 163, 167, 169, 17O, 172
folon 155, 16O, 161, 162, 163, 164, 165, 166, 167, 168,
169, 17O , 171, 172, 18O, 181, 182, 183, 184, 188, 19O,
2O3, 219, 227
IiankIin, envanin 56, 57
fiekuensi 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 1O, 11, 12, 18, 2O, 21, 22, 24, 25, 26,
27, 28, 29, 3O, 33, 34, 35, 36, 38, 5O, 52, 53, 54, 124, 127,
13O, 131, 134, 14O, 141, 147, 148, 149, 15O, 152, 153, 154,
159, 161, 162, 163, 164, 166, 169, 17O, 172, 19O, 2O6,
fiekuensi sudul 7, 8, 12, 18, 21, 131, 149, 152, 154
fungsi keija 162, 163, 17O, 172
G
gava
CouIonl 58, 59, 61, 63, 69, 81, 16O
inli 212, 224, 225, 226
nagnel 76, 85, 86, 87, 88, 93, 95, 96, 97, 98, 99, 1OO,
1O1, 1O3, 1O4, 1O5, 1O6, 1O8, 1O9, 11O, 116, 121, 148,
174, 175,
geIonlang 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 1O, 11, 12, 13, 14, 15, 16,
17, 18, 19, 2O, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 3O, 33,
34, 36, 37, 38, 39, 4O, 41, 44, 45, 46, 47, 49, 5O, 51, 52,
lndeks
lndeks
E55
53, 54, 124, 126, 127, 129, 133, 134, 141, 152, 154,
155, 156, 157, 158, 159, 16O, 161, 162, 163, 164, 165,
166, 167, 168, 169, 17O, 171, 172, 178, 179, 181, 182,
184, 188, 189, 19O, 193, 194, 195, 214,
aii 1, 2, 3, 5, 12, 13, 2O, 36
leijaIan 1, 7, 8, 9, 15, 18, 19, 21, 22
lunvi 5, 6, 19, 2O, 22, 23, 24, 26, 3O, 31, 33, 34, 37, 5O,
51, 54, 129, 152
eIeklionagnelik 2, 3, 19, 24, 38, 156, 157, 159, 16O,
164, 167, 179, 193, 214
kejul 36, 37, 5O
IongiludinaI 5, 6, 18, 19, 2O, 24, 27, 5O
nekanik 2, 3, 19
pada laIi 2, 4, 18, 19, 25
slasionei 1, 9, 1O, 11, 18, 19, 21, 22, 25, 26, 27, 5O, 54
liansveisaI 1, 4, 5, 6, 8, 9, 17, 18, 19, 2O, 21, 22, 46, 5O,
54, 152
geneialoi AC 127, 13O, 134, 135, 137, 145, 147, 149, 151
ggI
induksi 114, 115, 117, 118, 119, 121, 122, 123, 124, 125,
126, 129, 13O, 135, 145, 148, 149, 15O, 153
iala-iala 118, 119, 125
sesaal 117, 126
guci Levden 75
H
hanluian Rulheifoid 176, 177
Heniv, Ioseph 122, 123
Heilz, Heiniich 16O
hipolesis de iogIie 155, 165, 167, 168
hipolesis kuanlun IIanck 159, 161, 168
Hukun CouIonl 18O, 212, 55, 58, 59, 61, 65, 66, 83
Hukun Causs 65, 66, 67, 79, 81
Hukun KekekaIan Lneigi 69, 7O, 161, 162
Hukun Lenz 114, 115, 116, 118, 129, 145
Hukun IeIuiuhan Radioaklif 216
Hukun IenanluIan CeIonlang 13, 18
Hukun Ienliasan 14
Hukun Ieigeseian Wien 158, 159, 168
Hukun Slefan-oIlznann 156
I
inpedansi 14O, 141, 142, 147, 149, 151, 154
induksi eIeklionagnelik 113, 114, 117, 122, 126, 128,
13O, 145, 146, 147
induksi nedan nagnel 2O8
induklansi 122, 123, 124, 125, 136, 142, 145, 149, 15O,
151
diii 122, 123, 145
siIang 123, 124, 145
indukloi 113, 123, 124, 125, 134, 135, 136, 138, 139, 14O,
141, 142, 143, 145, 149, 151, 153
infiasonik 24
inlensilas
lunvi 3O, 31, 32, 33, 38, 5O, 52, 54
geIonlang 1, 12, 18
inleifeiensi 1O, 14, 15, 16, 18, 19, 24, 33, 34, 37, 38, 39,
4O, 41, 42, 43, 45, 46, 49, 5O, 53, 54, 152, 154, 165, 193,
194, 195
cahava 38, 39, 5O
desliuklif 14, 15, 5O
konsliuklif 14, 15, 39, 41, 5O
inleifeionelei MicheIson 193, 2O8
inli alon 61, 11O, 177, 178, 179, 18O, 181, 183, 186, 188,
189, 19O, 2O9, 21O, 211, 213, 224, 225, 226
isolop 21O, 222, 226
J
jouIe 69, 82, 17O, 172, 182, 211
K
kanai kalul 218, 224
kapasilansi 73, 74, 75, 76, 77, 79, 83, 84, 151
kapasilas 73, 74, 79, 82, 83, 84, 153, 221
kapasilas kapasiloi 73, 74, 79, 82, 83, 84
kapasiloi 55, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 79, 81, 82, 83, 84, 113,
124, 134, 135, 137, 138, 139, 14O, 141, 142, 143, 145,
149, 151, 153
kecepalan cahava 189, 191, 193, 194, 195, 196, 198, 2OO,
2O2, 2O3, 2O4, 161, 169, 171
keiangka acuan ineisiaI 192, 194, 195, 2O8
keselaiaan nassa dan eneigi 191, 2OO
keslaliIan inli 212
konslanla dieIekliik 74, 82
konslanla keselandingan 58, 61, 124
konslanla peIuiuhan 215, 216, 219, 228
konslanla IIanck 159, 161, 162, 166, 169, 17O, 171, 18O,
189, 19O
konslanla Rvdleig 178, 183, 188
kuanla 159, 161, 181
kual nedan Iisliik 55, 62, 63, 64, 65, 66, 68, 7O, 73, 79, 81,
17O
L
Ianlang inli 21O, 213
Iinlasan pailikeI leinualan 85, 1OO, 1O1, 1O6
Iodeslone 86
M
nagnel 76, 81, 85, 86, 87, 88, 89, 9O, 91, 92, 93, 94, 95, 96,
97, 98, 99, 1OO, 1O1, 1O2, 1O3, 1O4, 1O5, 1O7, 1O6, 1O8,
1O9, 11O, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 12O, 121,
122, 123, 124, 125, 126, 127, 128, 129, 13O, 144, 145,
147, 148, 149, 15O, 153, 154, 171, 174, 175, 176, 177,
196, 2O8, 219, 227
senenlaia 86, 91
lelap 86, 91, 95, 1O5, 114, 126, 129, 13O
nagnelisne 89, 116, 123
nassa eIeklion 176, 18O, 188, 189, 2O1, 2O7, 21O, 213, 61,
7O, 82, 1O3, 11O, 165, 166, 17O, 171, 172
nassa neulion 211, 212, 213, 228
nassa piolon 21O, 211, 212, 213, 226, 228
E58
nedan Iisliik 55, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 7O, 72, 73,
79, 81, 83, 84, 99, 154, 16O, 17O, 171, 174, 176, 177,
219, 227,
nedan nagnel 81, 85, 86, 87, 88, 89, 9O, 91, 92, 93, 94, 95,
96, 97, 98, 99, 1OO, 1O1, 1O2, 1O3, 1O4, 1O5, 1O6, 1O7,
1O8, 1O9, 11O, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 12O,
121, 122, 124, 125, 126, 127, 129, 13O, 144, 145, 147,
148, 15O, 153, 154, 171, 174, 176, 177, 196, 2O8, 219,
227,
MicheIson, A.A. 193
nikiofon 126, 129, 13O, 145, 147
MiIIikan, R.A. 175
nodeI alon 173, 176, 177, 178, 179, 18O, 181, 182, 186,
187, 188, 189, 19O, 21O, 11O
ohi 173, 18O, 188, 189, 19O, 21O, 11O
hidiogen 18O, 181
Rulheifoid 173, 176, 178, 179, 18O, 186, 21O
Thonson 176, 177, 19O
nodeialoi 221, 222
noduIus eIaslik 5, 6, 2O, 154
zal padal 5
nonen gava nagnel 85, 1O3, 1O4, 1O5, 11O
nonenlun
folon 162, 163, 164, 171, 2O3
ieIalivislik 199, 2OO, 2O4
sudul 18O, 181, 184, 186, 188
MoiIev, L.W. 193
noloi Iisliik 85, 86, 1O3, 1O4, 11O, 126
nualan Iisliik 56, 57, 58, 59, 6O, 61, 62, 63, 65, 66, 67, 68,
69, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 79, 81, 82, 83, 98, 1OO, 1O1,
152, 153, 154, 174,
negalif 56, 65
posilif 56, 65, 69, 83
nuka geIonlang 13, 14, 18, 36, 37
N
neulion 56, 165, 174, 183, 188, 21O, 211, 212, 213, 214,
215, 22O, 221, 224, 225, 226, 227, 228,
Nevlon, Isaac 192, 41
niIai efeklif 132, 145
niIai iala-iala 131, 132, 145
nonoi alon 21O, 211, 212, 213, 214, 22O, 226
nonoi nassa alon 21O
nukIeon 21O, 211, 212, 213, 224, 228
O
Oeisled, Hans Chiislian 85, 86, 87, 88, 1O6
osiIoskop 134, 135, 15O
P
panjang geIonlang 2, 3, 5, 8, 9, 11, 18, 2O, 21, 22, 24, 25,
27, 28 29, 3O, 33, 38, 4O, 41, 44, 45, 46, 49, 5O, 52, 53,
54, 152, 154, 157, 158, 159, 161, 162, 163, 164, 165,
166, 167, 169, 17O, 171, 172, 178, 179, 181, 182, 184,
188, 189, 19O
pailikeI
aIfa 177, 227, 228
lela 211, 227
palhonelei 37
peIavangan 33, 34, 5O, 51
peIuiuhan inli 215, 216
penuIuian vaklu 197, 198, 2O4, 2O5, 2O8
pencacah Ceigei-MuIIei 218
penvusulan panjang 199, 2OO, 2O4, 2O5, 2O8
peicolaan Ouincke 33
peiiode 2, 3, 4, 5, 7, 8, 18, 2O, 21, 121, 127, 131, 134, 148,
153, 154, 198, 2O6,
pholonuIlipIiei 219
pipa oigana 27, 28, 29, 3O, 5O, 51, 52, 54, 152
leiluka 27, 28, 29, 3O, 5O, 51, 52, 152
leilulup 27, 28, 29, 3O, 5O, 52, 51, 152
IIanck, Max 159
poIaiisasi cahava 46, 47, 48, 54
poIaiisaloi 46, 47, 48, 49, 54
posluIal ohi 18O, 181, 184, 185, 186
posluIal Linslein 194, 2O6, 2O8
polensiaI
henli 16O, 161, 162, 163
Iisliik 55, 69, 71, 72, 73, 79, 81, 82, 84, 16O, 166
piolon 56, 1O9, 153, 165, 174, 175, 176, 18O, 183, 186, 188,
2O7, 2O8, 21O, 211, 212, 213, 214, 215, 224, 225, 226,
227, 228,
R
iadiasi lenda hilan 155, 156, 157, 159, 166, 167, 168, 169
iadioaklivilas 2O9, 212, 213, 214, 22O, 224, 225
iadioisolop 221, 222, 223, 224, 225, 2O9
iadiolheiapv 222
iangkaian kapasiloi 74, 137
paiaIeI 74, 75, 79
seii 74, 79
iapalan 5, 6, 24
ieaksi
fisi 22O, 221, 223, 224, 227, 228
fusi 22O, 224, 227
nukIii 2O9, 22O, 224
ieakloi nukIii 21O, 22O, 221, 222, 224, 225
iefIeksi 13, 24
iefiaksi 14, 16, 24
ieIalivilas kecepalan 196, 199, 2O4, 2O8
ien nagnel 126, 129, 145, 147
ienggangan 5, 24
iesisloi 113, 121, 131, 134, 135, 136, 138, 139, 14O, 141,
142, 143, 144, 145, 151
iesonansi 24, 29, 3O, 31, 5O, 51, 52, 139, 14O, 141, 147, 146
iesonansi Iisliik 14O, 141
ioloi 1O4, 1O5, 126, 127, 222
Rulheifoid, Linesl 177, 186
5
sinpangan 2, 4, 7, 9, 18, 2O, 21
spekliun alon hidiogen 173, 178, 183, 186
Slefan, Ioseph 156, 167
sliuklui Inli 2O9, 21O
Sluigeon, WiIIian 89
lndeks
E57
T
leoii alon 173, 174, 186, 187
DaIlon 173, 174
leoii folon Linslein 155, 16O
leoii kuanlun 155, 159, 164, 168, 169
leoii MaxveII 159
leoii ieIalivilas khusus 191, 194, 195, 2O2, 2O5, 163
leoii ieIalivilas Nevlon 191, 192, 193, 196, 197, 2O4, 2O5
leles ninvak MiIIikan 175, 176, 177
Thonson, I.I. 174, 175, 177, 186
lilik peiul 1O, 11
lilik sinpuI 1O, 11, 21
loioida 93, 94, 95, 1O6, 151, 1O7
liansfoinaloi 86, 126, 127, 128, 129, 133, 147, 149, 153
U
uIliasonik 24, 34, 36, 37, 38
uIliasonogiafi 37
V
voIlnelei 134, 141, 15O
W
vaklu piopei 198
velei 65, 89, 117, 118, 119, 125, 148
Wien, WiIheIn 158, 167
Y
Young, Thonas 39, 41
E58
Giancoli, Douglas C. 2000. Physics for Scientists & Engineers with Modern Physics, Third Edition. New Jersey:
Prentice Hall.
Halliday, David, Robert Resnick, dan Jearl Walker. 2001. Fundamentals of Physics, Sixth Edition. New
York: John Wiley & Sons.
Hewitt, Paul G. 1998. Conceptual Physics, Eight Edition. New York: Addison Wesley Longman.
Jones, E.R. dan Chiulders, R.L. 1994. Contemporary College Physics, Second Edition. New York: Addison
Wesley Longman.
Tipler, Paul A. 1991. Physics for Scientists and Engineers, Third Edition. New Jersey: Worth Publisher.
Tim Redaksi Dorling Kindersley. 1997. Jendela IPTEK, Cetakan Pertama. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Redaksi Pustaka Setia. 2005. Panduan SPMB IPA 2006. Bandung: Pustaka Setia.
Tim Redaksi Usborne Publishing LTD. 2000. Science Encyclopedia. London: Usborne Publishing LTD.
Tim Widya Gamma. 2005. Pemantapan Menghadapi Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (US) SMA IPA
2005/2006. Bandung: Yrama Widya.
Sumber Lain: www.batan.go.id
Daftar Pustaka
ISBN : 978-979-068-812-4 (No. jil lengkap)
ISBN : 978-979-068-815-5
Harga Eceran Tertinggi: Rp16.693,-
Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan telah
dinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran berdasarkan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2007 tanggal 25 Juni 2007 Tentang Penetapan
Buku Teks Pelajaran Yang Memenuhi Syarat Kelayakan Untuk Digunakan Dalam
Proses Pembelajaran.

Praktis Belajar Fisika SMA XII IPA Aip S DKK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Praktis Belajar Fisika SMA XII IPA Aip S DKK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PUSAT PERBUKUAN

Departemen Pendidikan Nasional

) sehingga cepal ianlal geIonlangnva

. eiaili, jika leilenluk 1O

14. Iada peiisliva penanluIan geIonlang leiIaku Hukum

= 54O nn dan n = 1,35.

Sumber: uendela |P1EK.1997

= 5OO nn) jaluh legak Iuius kisi.

1. Iika seluah Iogan dijadikan leinualan Iisliik dengan

E adaIah konponen vekloi E pada gaiis noinaI

. Dengan denikian, Pcrsamaan (3-5) dapal diluIis

C disinpan di anlaia kedua peIal, leiapa gava vang

. Dengan kala Iain, polensiaI di seliap lilik daIan loIa adaIah

sedangkan unluk leleiapa nualan sunlei adaIah

IolensiaI Iisliik di peinukaan loIa dan di seliap

8. KaasItnr adaIah aIal vang dapal nenvinpan nualan

dan jaiak vang dilenpuh nualan adaIah

C leigeiak daIan nedan nagnel selesai O,25 T dengan kecepalan

Praktis Eelajar Fisika untuk Kelas Xll

, legak Iuius keIuai lidang ganlai

, legak Iuius nasuk lidang ganlai

, legak Iuius nasuk lidang ganlai

16. esai gava vang diaIani seluah pailikeI leinualan

atau v ' atau f 'txI

Sekaiang, linjau eIeklion-eIeklion pada kondukloi IO dengan nualan

a. eda polensiaI anlaia kedua ujung kondukloi adaIah

Ieisanaan ini juga dapal diluIis sesuai Pcrsamaan (5-10),

Praktis Eelajar Fisika untuk Kelas Xll

Arus listrik bolak-balik

l. Aius efeklifnva adaIah

naka inpedansi iangkaian adaIah

6. Indukloi leifungsi nenvinpan eneigi daIan lenluk

Ianjang geIonlang (nn)

= panjang geIonlang cahava (n).

= panjang geIonlang folon dalang (n),

' = panjang geIonlang folon hanlui (n),

Praktis Eelajar Fisika untuk Kelas Xll

Ieinvalaan vang lenai adaIah ..

=c|) dan gava nagnelik (|

Perhatikan qanbar nodel aton

I dan tbI ion lithiun

7. Kesuksesan leoii ohi di anlaianva adaIah leihasiI

Teori Relativitas Khusus

4) leda polensiaI vang dipeiIukan unluk nen-

3O haii. Ieihalikan lahva

8. Waktu aruh adaIah vaklu vag dipeiIukan unsui

9. AIal pendeleksi pailikeI-pailikeI iadioaklif diselul

17. Dua luah kaval vang sangal panjang dipasang

Canlai leiselul nengganlaikan poIa laIi pada

Anda mungkin juga menyukai