Pusat Perbukuan

PUSAT PERBUKUAN
Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional

dilindungi oleh Undang-Undang
Mudah dan Aktif Belajar Fisika

untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Program Ilmu Pengetahuan Alam
Penulis : Dudi Indrajit

Penyunting : Ahmad Fauzi
Ahmad Saripudin
Pewajah Isi : Neni Yuliati
Ilustrator : S. Riyadi
Pewajah Sampul : A. Purnama
Ukuran Buku : 21 x 29,7cm
530.07
DUD DUDI Indrajit
m Mudah danAktif Belajar Fisika : untuk Kelas XI Sekolah MenengahAtas/
Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam / penulis, Dudi Indrajit
; penyunting, Ahmad Fauzi, Ahmad Saripudin, ; illustrator, S. Riyadi.
. — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
vi, 218 hlm, : ilus. ; 30 cm
Bibliografi : hlm. 218

Indeks
ISBN 978-979-068-816-2 (No. Jil Lengkap)
ISBN 978-979-068-818-6
1. Fisika-Studi dan Pengajaran I. Judul

II. Ahmad Fauzi III. Ahmad Saripudin IV. S. Riyadi
Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

dari Penerbit Setia Purna Inves, PT
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2009
Diperbanyak oleh ....

Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat
rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen
Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta
buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan
kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan
Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks
pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan
dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007 tanggal 25 Juni 2007.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan
hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional
untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh
Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh
(down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau
difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang
bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan
yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks
pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru
di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di
luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan
ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan
manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa
buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran
dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan
iii
Kata Pengantar
Fisika adalah salah satu rumpun ilmu sains yang mempelajari alam semesta.
Ruang lingkup ilmu Fisika sangat luas, mulai dari atom yang berdimensi
nanometer hingga jagat raya yang berdimensi tahunan cahaya. Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak ditemukan aplikasi ilmu Fisika, baik berupa
fenomena-fenomena di alam atau rekayasa teknologi. Oleh karena itu, Fisika
memiliki tingkat urgensitas yang tinggi karena merupakan dasar untuk
penguasaan teknologi di masa depan.
Sesuai dengan misi penerbit untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi
kemajuan ilmu pengetahuan maka penulis dan penerbit merealisasikan tanggung
jawab tersebut dengan menyediakan buku bahan ajar Fisika yang berkualitas,
sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku saat ini.
Buku ini disusun dengan mengutamakan pendekatan secara inkuiri
(eksperimen) dan disajikan secara sistematis, komunikatif, dan integratif, serta
adanya keruntutan rangkaian (bab dengan subbab, antarsubbab dalam bab,
antaralenia dalam subbab). Sebelum mempelajari materi, sebaiknya Anda
terlebih dahulu membaca bagian Advanced Organizer yang terdapat pada
halaman awal setiap bab agar Anda dapat mengetahui isi bab secara umum.
Pada awal setiap bab, disajikan pula Tes Kompetensi Awal sebagai evaluasi
materi prasyarat untuk mempelajari bab yang bersangkutan.
Di akhir setiap bab, terdapat Rangkuman, Peta Konsep, dan Refleksi yang
bertujuan lebih meningkatkan pemahaman Anda tentang materi yang telah
dipelajari dengan memunculkan umpan balik untuk evaluasi diri. Buku ini di-
lengkapi juga dengan beberapa materi, tugas, dan soal pengayaan, di antaranya
Informasi untuk Anda (Information for You), Tantangan untuk Anda, Mari
Mencari Tahu, Tugas Anda, Pembahasan Soal, dan Tokoh yang dapat
memperluas pengetahuan materi Fisika yang sedang dipelajari.
Untuk menguji pemahaman Anda terhadap materi yang telah dipelajari,
diberikan Tes Kompentensi Subbab pada setiap akhir subbab, Tes Kompetensi
Bab pada setiap akhir bab, dan Tes Kompetensi Fisika Semester pada setiap
akhir semester. Selain itu, pada akhir buku juga diberikan Tes Kompetensi Akhir
untuk menguji pemahaman materi Fisika selama satu tahun ajaran. Semua tes
kompetensi tersebut merupakan sarana mengevaluasi pemahaman dan
melatih kemampuan menerapkan konsep/prinsip Fisika yang berkaitan dengan
materi yang telah dipelajari. Adapun Kunci Jawaban (nomor ganjil) kami sajikan
untuk memudahkan Anda dalam mengevaluasi hasil jawaban.
Untuk menumbuhkan daya kreativitas, kemampuan psikomotorik, dan cara
berpikir ilmiah, kami sajikan Aktivitas Fisika dan Proyek Semester yang
menuntut peran aktif Anda dalam melakukan kegiatan tersebut.
Demikianlah persembahan kami untuk dunia pendidikan.
Bandung, Mei 2007
Penerbit
Panduan untuk Pembaca
Materi-materi pembelajaran pada buku ini berdasarkan kurikulum yang berlaku saat ini dan disajikan secara
sistematis, komunikatif, dan integratif. Di setiap awal bab, dilengkapi gambar pembuka pelajaran, bertujuan
memberikan gambaran materi pembelajaran yang akan dibahas, dan mengajarkan siswa konsep berpikir kontekstual
sekaligus merangsang cara berpikir kontekstual. Selain itu, buku ini juga ditata dengan format yang menarik dan
didukung dengan foto dan ilustrasi yang representatif. Penggunaan bahasa yang sederhana, sesuai dengan tingkatan
kognitif siswa sehingga membuat pembaca lebih mudah memahaminya.
Buku Fisika untuk Kelas XI ini terdiri atas delapan bab, yaitu Analisis Gerak, Gaya, Usaha, Energi dan Daya,
Momentum, Impuls dan Tumbukan, Gerak Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar, Fluida, Teori Kinetik Gas, dan
Termodinamika. Untuk lebih jelasnya, perhatikan petunjuk untuk pembaca berikut.
(1) Judul Bab, disesuaikan dengan tema materi dalam bab.
(2) Hasil yang harus Anda capai, tujuan umum yang harus Anda capai
pada bab yang Anda pelajari.
(3) Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu, kemampuan
yang harus Anda kuasai setelah mempelajari bab.
(4) Gambar Pembuka Bab, disajikan untuk mengetahui contoh
manfaat dari materi yang akan dipelajari.
(5) Advanced Organizer, uraian singkat tentang isi bab untuk
menumbuhkan motivasi belajar dan mengarahkan Anda agar lebih
fokus terhadap isi bab.
(6) Tes Kompetensi Awal, merupakan soal prasyarat yang harus
Anda pahami sebelum memasuki materi pembelajaran.
(7) Materi Pembelajaran, disajikan secara sistematis, komunikatif,
integratif, dan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi
terkini (up to date).
(8) Gambar dan Ilustrasi, sesuai dengan materi dalam bab yang
disajikan secara proporsional dan harmonis.
(9) Contoh Soal, berisi contoh dan penyelesaian soal.
(10) Tugas Anda, berisi tugas atau latihan soal yang berkaitan
dengan materi tersebut.
(11) Pembahasan Soal, berisi contoh soal yang berasal dari
Ebtanas, UAN, UMPTN, atau SPMB.
(12) Mari Mencari Tahu, tugas mencari informasi yang bertujuan
menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong siswa untuk
mencari informasi lebih jauh.
(13) Aktivitas Fisika, kegiatan yang dilakukan secara berkelompok
untuk mengembangkan kecakapan hidup Anda.
(14) Ingatlah, catatan atau hal-hal penting yang perlu Anda ketahui.
(15) Informasi untuk Anda (Information for You), berisi pengayaan
mengenai informasi dan aplikasi materi, disajikan dalam 2 bahasa
(bilingual).
(16) Tantangan untuk Anda, berisi soal-soal yang disajikan
dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
(17) Kata Kunci
(18) Tokoh, berisi tokoh Fisika penggagas ide baru dan pekerja
keras sehingga akan menumbuhkan semangat inovatif/kreatif,
etos kerja, dan mengembangkan kecakapan hidup Anda.
(19) Tes Kompetensi Subbab, berisi soal-soal untuk mengevaluasi
penguasaan materi subbab.
(20) Rangkuman
(21) Peta Konsep
(22) Refleksi, sebagai umpan balik bagi siswa setelah
mempelajari materi di akhir pembelajaran tiap bab.
(23) Tes Kompetensi Bab, berisi soal-soal untuk mengevaluasi
penguasaan materi bab.
(24) Proyek Semester, kegiatan percobaan untuk meningkatkan
pemahaman konsep Fisika dan memotivasi Anda untuk menggali
informasi, memanfaatkan informasi, dan menyelesaikan masalah.
(25) Tes Kompetensi Fisika Semester, berisi soal-soal untuk
mengevaluasi penguasaan materi selama satu semester.
(26) Tes Kompetensi Akhir, berisi soal-soal untuk mengevaluasi
penguasaan materi selama satu tahun ajaran.
v
Daftar Isi
Kata Sambutan • iii
Kata Pengantar • iv
Panduan untuk Pembaca • v
Bab 1
Analisis Gerak • 1
A. Persamaan Gerak Lurus • 2
B. Gerak Parabola • 14
C. Gerak Melingkar • 20
Rangkuman • 21 Bab 3
Peta Konsep • 22 Usaha, Energi, dan Daya • 67
Refleksi • 22
Tes Kompetensi Bab 1 • 23 A. Gaya Dapat Melakukan Usaha • 68
B. Energi dan Usaha • 72
C. Gaya Konservatif dan Hukum Kekekalan
Energi Mekanik • 77
D. Daya • 84
Rangkuman • 86
Bab 2 Peta Konsep • 87
Refleksi • 87
Gaya • 25 Tes Kompetensi Bab 3 • 88
A. Gaya Gesek • 26
B. Gaya Gravitasi • 35
C. Elastisitas dan Gaya Pegas • 44
D. Gerak Harmonik Sederhana • 51
Rangkuman • 61
Peta Konsep • 62 Bab 4
Refleksi • 62 Momentum, Impuls,
Tes Kompetensi Bab 2 • 63
dan Tumbukan • 91
A. MomentumLinear • 92
B. Tumbukan • 94
C. JenisTumbukan • 96
D. Tumbukan Lenting Sebagian pada
Benda Jatuh Bebas • 100
E. Ayunan Balistik • 102
F. Gaya Dorong Roket • 104
Rangkuman • 105
Peta Konsep • 106
Refleksi • 106
Proyek Semester 1 • 110
Tes Kompetensi Fisika Semester 1 • 111
vi
Bab 5
Gerak Rotasi dan
Kesetimbangan Benda
Tegar • 115
A. Kinematika Gerak Rotasi • 116 Bab 7
B. Dinamika Gerak Rotasi • 119
C. Kesetimbangan Teori Kinetik Gas • 163
Benda Tegar • 132 A. Gas Ideal • 164
Rangkuman • 135 B. Prinsip Ekuipartisi Energi • 167
Peta Konsep • 136 C. Kecepatan Efektif Partikel Gas • 173
Refleksi • 136 Rangkuman • 175
Tes Kompetensi Bab 5 • 137 Peta Konsep • 176
Refleksi • 176
Bab 6
Fluida • 139 Bab 8
A. Fluida Statis • 140
B. Viskositas Fluida • 150 Termodinamika • 179
C. Fluida Dinamis • 152 A. Usaha pada Berbagai Proses
Rangkuman • 159 Termodinamika • 180
Peta Konsep • 160 B. Hukum I Termodinamika • 184
Refleksi • 160 C. Kapasitas Kalor Gas dan
Tes Kompetensi Bab 6 • 161 SiklusTermodinamika • 187
D. Hukum II Termodinamika • 191
Rangkuman • 193
Peta Konsep • 194
Refleksi • 194
Proyek Semester 2 • 198
Tes Kompetensi Fisika Semester 2 • 200
Tes Kompetensi Akhir • 204

Kunci Jawaban • 208
Apendiks • 212
Senarai • 215
Indeks • 216
Daftar Pustaka • 218
vii
@J3E3:F@
Bab
1
Sumber: Fundamentals of Physics,2001
Meriam dengan peluru manusia ditembakkan dengan sudut kemiringan dan kecepatan
awal tertentu agar peluru jatuh tepat pada sasaran.
Analisis Gerak
Hasil yang harus Anda capai:
menganalisis gejala alam dan keteraturan dalam cakupan mekanika benda titik.
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:
menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan

menggunakan vektor.
(7C@3:=3:@63?7>;:3E3EC3=D;?7C;3?67@93@B7>FCF?3@FD;3
*3>3:D3EF=7>A?BA=D;C=FDJ3@9E7C=7@3>67@93@
3EC3=D;
3@363>3:=7>A?BA=D;C=FD=7>F3C93
A. Persamaan Gerak
Lurus
B. Gerak Parabola
035:;@;(C7DE3D;?7C7=3J3@9E7C53E3ED74393;C7=AC6;>3=F=3@A>7:
?3@F7>035:;@;E3:F@
*33E;EF;347C:3D;>E7C43@9?7>7H3E;E;93 C. Gerak Melingkar
4F3:=;@5;C63@?7@63C3E6;<3C;@9D7<3F:?63C;E;E;=B7@7?43=3@
(C7DE3D;87@A?7@3>B363=7<36;3@E7CD74FE?7CFB3=3@D3>3:D3EF4F=E;
B7@7C3B3@=3;63:=3;63:;D;=363>3?:3>;@;363>3:97C3=B3C34A>3
7@93@=757B3E3@3H3>J3@9DF63:6;=7E3:F;63@DF6FE7>7G3D;?7C;3?
E7C:363B:AC;KA@E3>DF63:6;3EFC?3=3E;E;=?3=D;?F?=7E;@99;3@63@
E;E;=E7C<3F:63B3E6;=7E3:F;'>7:=3C7@3;EF?7C7=363B3E?7@7@EF=3@
D7E;@99;3B3C;@E3@93@J3@96;9F@3=3@63@6;?3@3:3CFD?7>7E3==3@
<3C;@9@J3
+3:F=3: @63 43:H3 97C3= B3C34A>3 63B3E 6;3@3>;D;D ?7>3>F;
B7CB36F3@ 6F3 97C3= >FCFD J3@9 E7>3: @63 B7>3<3C; 6; #7>3D / ,@EF=
?7?B7C?F63:3@3>;D;D97C3=B7CD3?33@97C3=6;F43:63>3?47@EF=
G7=EAC,@EF=>74;:?7?3:3?;@J3B7>3<3C;>3:434;@;67@93@43;=
1
Tes Kompetensi Awal
$!$*2++$+.$* ( /')-,0$.
t0
7@93@ 67?;=;3@ 63@

t2 – t1 menuju nol atau t menuju
nol. d 2x
d 2y
' (
D7:;@993 2 2
P
dt dt
10 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

E3@
63BF@47D3CB7C57B3E3@D7D33E363>3: Tugas Anda 1.3

P Jika Anda naik mobil dan duduk
di sebelah sopir, coba perhatikan
63BF@3C3:B7C57B3E3@D7D33EE7C:363BDF?4F-63B3E6;E7@EF=3@ bagaimana gerakan speedometer
mobil. Diskusikan bersama teman
67@93@B7CD3?33@ Anda bagaimana pengaruhnya
terhadap percepatan mobil.
P
Contoh 1.9
*74F3:B3CE;=7>47C97C3=67@93@B7CD3?33@=7>3<F3@
63>3??D63@63>3?D7=A@+7@EF=3@>3:
bola (B)
bola (A)
NE7C:363B4;63@9:AC;KA@E3>
?3=3>;@E3D3@97C3=4A>33=3@47C47@EF=B3C34A>3
6F34F3:4A>36;>7B3D=3@63C;=7E;@99;3@
(7C:3E;=3@ +! /
47CFB3
E7CE7@EFA>36;>7B3D=3@63C;=73633@6;3?3>3?:3>;@;97C3=
4A>3363>3:97C3=<3EF:4743DJ3@96;B7@93CF:;A>7:B7C57B3E3@
B3C34A>3(3633H3>@J3=76F34A>3E7C>7E3=B363=7E;@99;3@J3@9D3?3
9C3G;E3D;F?;(363D33EJ3@947CD3?33@4A>36;47C;93J3:AC;KA@E3>
=7?F6;3@6;>7B3D=3@B363D33EJ3@9D3?33B3E=3:@63?7@743=
67@93@ B793D $;@E3D3@ 4A>3 D7B7CE; B363 +! /
4A>3?3@3J3@9?7@J7@EF:E3@3:>74;:57B3E
Sumber: Physics for Scientist &

Engineers, 2000
+7C@J3E3 H3=EF J3@9 6;4FEF:=3@ A>7: =76F3 4A>3 :;@993 ?7@J7@EF:
Gambar 1.14 E3@3:363>3:D3?37@93@67?;=;3@=757B3E3@?7@63E3C3=;43E363@J3
Dua buah bola dilepaskan dari
ketinggian yang sama dengan
93J3E7C:363B4A>3E;63=?7@<36;=3@4A>3?7@J7@EF:E3@3:>74;:57B3E
perlakuan yang berbeda. 7C3=47@63J3@9D7C;@96;<36;=3@D74393;5A@EA:97C3=B3C34A>3363>3:
97C3=B7>FCFJ3@93C3:@J3?7?47@EF=DF6FE7>7G3D;E7CE7@EFE7C:363B
B7C?F=33@F?;

(7C:3E;=3@93?43C47C;=FE
y
v v =0
vy y vx
vx
vx
Gambar 1.15
v
0 a
=– v
y v Lintasan gerak parabola. Nilai a
v0 sin g
y selalu negatif karena ditetapkan
arah positif adalah arah ke atas, dan
arah gravitasi selalu ke bawah.
vx
x
O(0,0) v0 cos
vy
v
(363 +! /
E7C>;:3E=757B3E3@B363DF?4F-J3;EF3 67@93@
3C3:63@47D3C@J3D7>3>F=A@DE3@63BF@=757B3E3@B363DF?4F- J3;EF
3 3C3:63@47D3C@J36;B7@93CF:;A>7:B7C57B3E3@9C3G;E3D; -7=EAC
C7DF>E3@=757B3E3@3D7E;3BD33E6;=AAC6;@3E ?7CFB3=3@C7DF>E3@
63C;=A?BA@7@G7=EAC 63@
";=347D3C=757B3E3@3H3>B7>FCF363>3: 47D3C=757B3E3@63>3?
3C3:DF?4F- 363>3: 63@ 47D3C =757B3E3@ B363 DF?4F- 363>3:
6;B7CA>7:B7CD3?33@B7CD3?33@47C;=FE;@;
(7CD3?33@B363DF?4F-
?3=D
?3=D
D;@ D;@ untuk Anda

P
Apakah tendangan bebas yang
biasa dilakukan oleh pemain
D;@ sepakbola seperti David Beckham
termasuk gerak parabola?
P
?3=D
d. Jarak Terjauh pada Sumbu-x

7@93@?7>3=F=3@DF4DE;EFD;$/0 + , 6=763>3?$/0 + ,
6 ?3=36;B7CA>7:<3C3=E7C<3F:B363DF?4F-D74393;47C;=FE
?3=D 5AD ?3=D
D;@
y jarak vertikal (m)
5AD
( D;@5AD
D;@
P
75°
60°
2. JarakTerjauh dan Pasangan Sudut Elevasi

J3@9?7@F@<F==3@9C38;=>;@E3D3@B3C34A>3
(7C:3E;=3@ +! /
NJ3;EFN63@
J3@96;E7?BF:D74F3:47@6367@93@=7>3<F3@3H3>J3@9D3?3E7E3B;
67@93@DF6FEDF6FE7>7G3D;J3@947C4763@6363B3E?7@J;?BF>=3@
43:H3B3D3@93@DF6FE7>7G3D;J3@947C<F?>3:
ND7CE3
N3=3@?7@9:3D;>=3@<3C3=E7C<3F:J3@9D3?3(36393?43C
Grafik lintasan sebuah benda
dengan sudut elevasi berbeda dan
kecepatan awal yang sama.
N 63@
E7CD74FEE7C>;:3E43:H3<3C3=E7C<3F:?7@53B3;:3C93?3=D;?F?F@EF=
45°
DF6FE7>7G3D;N7C63D3C=3@B7CD3?33@B7CD3?33@97C3=B3C34A>3<3C3= 30°
15° x jangkauan
(meter)
Gambar 1.16
N
E7C<3F:6;B7CA>7:<;=3D;@ 3E3F
?D63@47C363B363=7E;@99;3@ ?6;3E3DE3@3:";=3 ?D
Contoh 1.14
*74F3:47@636;>7B3D=3@63C;B7D3H3EE7C43@9J3@9D763@9E7C43@9?7@63E3C67@93@
=757B3E3@
47C3B3=3:
1:
1
:
:
"36;B7C43@6;@93@@J3363>3:1:
Tes Kompetensi Subbab B
$/( ) ,* &# * +!2)2* 1'& ,
*74F3:47@636;>7?B3C=3@67@93@DF6FE7>7G3D;N *74F3:D3D3C3@E7C>7E3=B363<3C3= ?63@B363
63@=757B3E3@3H3>@J3 ?D ";=3 ?D
E7@EF=3@>3:
3
' (
P
3
P
3C;$/0 + , 6@;>3;
5 ?7CFB3=3@=A?BA@7@=757B3E3@
Gambar 1.17 63>3?3C3:DF?4F- 63@
Sebuah partikel bergerak melingkar. ?7CFB3=3@=A?BA@7@=757B3E3@63>3?
(a) Posisi dan kecepatan partikel 3C3:DF?4F- (7C:3E;=3@ +! / !3C;93?43CE7CD74FE@63
pada saat tertentu.
(b) Komponen-komponen vektor 3=3@?7@97E3:F;43:H3PD;@ 63@D;@7@93@67?;=;3@
kecepatan. $/0 + , 663B3E6;@J3E3=3@67@93@B7CD3?33@
(c) Percepatan gerak partikel dan
komponen-komponennya.
5AD ' D;@ (
Tes Kompetensi Subbab C
$/( ) ,* &# * +!2)2* 1'& ,
*7AC3@93DECA@3FE47C97C3=63>3?>;@E3D3@?7>;@9=3C
*74F3:B3CE;=7>47C97C3=?7>;@9=3C67@93@=757B3E3@
=A@DE3@63>3?4;63@9 #7E;=3B3CE;=7>47C3636;BAD;D; 47C<3C;<3C;?

P ? =757B3E3@@J3 P ?D( +7@EF=3@>3: 3 +7@EF=3@=757B3E3@97C3=3DECA@3FE<;=347D3C
=757B3E3@63@B7C57B3E3@B3CE;=7>B363BAD;D; ? B7C57B3E3@D7@EC;B7E3>@J3
*74F3:D3E7>;EF?;47C97C3=B363AC4;E@J3J3@9 4 7C3B3=3:<F?>3:BFE3C3@J3@96;:3D;>=3@
47C<3C3= 47C63D3C=3@B7C57B3E3@E7CD74FE
=?6;3E3DB7C?F=33@F?;67@93@ 5 +7@EF=3@B7C;A6763C;97C3=3DECA@3FEE7CD74FE
B7C;A67?7@;E+7@EF=3@>3:=757B3E3@63@47D3C
B7C57B3E3@D7@EC;B7E3>63C;D3E7>;EE7CD74FE
Rangkuman
-7=EACBAD;D;?7@F@<F==3@BAD;D;B3CE;=7>63C;E;E;= 7C3=B3C34A>3?7CFB3=3@B7CB36F3@63C;$B363
3D3>=7BAD;D;B3CE;=7>E7CD74FEJ3;EF DF?4F-63@$B363DF?4F- D7:;@993
/'( E7E3B63@
(7CB;@63:3@?7CFB3=3@B7CF43:3@G7=EACBAD;D;/ 63@
D7>3?3D7>3@9H3=EF 67@93@
// P/ ' ( P
(36397C3=B3C34A>3E;E;=E7CE;@99;6;53B3;B363D33E
67@93@ P 63@ P
7@93@?7?3DF==3@DJ3C3E;@;63B3E
#757B3E3@C3E3C3E3363>3:47D3C@J3B7CB;@63:3@ 6;E7@EF=3@
63>3?D7>3@9H3=EFE7CE7@EF D;@
/ / / ?3=D
3
#757B3E3@D7D33E363>3:=757B3E3@C3E3C3E3F@EF= D;@
?3=D
D7>3@9H3=EF?7@67=3E;@A>
/ /
3 >;?3 >;? +;E;=B3>;@9<3F:6;53B3;B363D33E 7@93@
?7@99F@3=3@D;83ED;?7EC;B3C34A>36;B7CA>7:
-7=EACBAD;D;63B3E6;E7@EF=3@63C;=757B3E3@D7D33E
D;@
67@93@53C3;@E79C3D; ?3=D?3=D
v ?3=D D;@
67@93@ 363>3:G7=EACBAD;D;B363
(7C57B3E3@C3E3C3E3363>3:B7CF43:3@=757B3E3@ (36397C3=?7>;@9=3C47D3CB7C57B3E3@D7@EC;B7E3>
63>3?D7E;3BD3EF3@H3=EF 6;@J3E3=3@67@93@B7CD3?33@
3 3 3
(7C57B3E3@D7D33E363>3:B7C57B3E3@C3E3C3E3F@EF= 63BF@DF6FEJ3@96;47@EF=3C3:G7=EACB7C57B3E3@
D7>3@9H3=EF?7@67=3E;@A> D7@EC;B7E3>6;@J3E3=3@67@93@B7CD3?33@
3 3 E3@
>;? >;?
#757B3E3@D7D33E63B3E6;E7@EF=3@63C;B7C57B3E3@ (7C57B3E3@D7@EC;B7E3>363>3:B7C57B3E3@97C3=
D7D33E67@93@53C3;@E79C3D; B3CE;=7>J3@947C97C3=?7>;@9=3C63@3C3:@J3
67@93@ 363>3:=757B3E3@B363 ?7@F<F=7BFD3E>;@9=3C3@
D33E
Analisis Gerak 21
Peta Konsep
$/ )$,#
63B3E
47C47@EF=
7C3=$FCFD 7C3=(3C34A>3 7C3=%7>;@9=3C

?7?43:3DD753C3G7=EAC ?7?43:3DD753C3G7=EAC
(AD;D; #757B3E3@ (7C57B3E3@ (AD;D; #757B3E3@ (7C57B3E3@

)3E3C3E3 )3E3C3E3 ?7?43:3D
#757B3E3@ (7C57B3E3@
*7D33E *7D33E
DF?4F- DF?4F-
7C3=$FCFD 7C3=$FCFD7CF43:
7C3EFC3@$ 7C3EFC3@$
B363 B363
+;E;=+7C<3F:?3=D .3=EF*3?B3;6; +;E;=+7CE;@99;?3=D .3=EF*3?B3;6;

+;E;=+7C<3F:?3=D +;E;=+7CE;@99;?3=D
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, Anda tentu dapat Dengan mempelajari bab ini, Anda dapat
membedakanantarabesaranvektordanbesaranskalar menentukan bentuk lintasan gerak suatu benda. Pada
yang ada pada konsep gerak. Anda juga dapat gerak parabola, titik terjauh dan titik tertinggi dapat
menentukan persamaan besaran fisika dari persamaan ditentukan dari persamaan gerak dan waktunya. Nah,
yang diketahui dengan menggunakan operasi integral sekarangcobaAndasebutkanmanfaatlainmempelajari
dandiferensial.Darimateribabini,bagianmanakahyang bab ini.
Andaanggapsulit?

3 ?D
4 ?D
5 ?D
Tes Kompetensi Bab 1
!1 , 0
*74F3:B7>FCFJ3@96;E7?43==3@67@93@DF6FE7>7G3D;
E7CE7@EF?7?;>;=;B7CD3?33@G7=EACBAD;D;
?D
6
7
?D
'
/
(67@93@63>3?D7=A@63@
/63>3??7E7C"3C3=E7C<3F:J3@963B3E6;53B3;A>7:
B7>FCF63>3?3C3:DF?4F363>3: (7C:3E;=3@9C38;=47C;=FE
3 ? 6 ? a (m/s2)
4 7
5
?
(AD;D;D74F3:47@63J3@96;>7?B3C=3@G7CE;=3>=73E3D
6 x
?
? y = –t + 6
3
P67@93@
6
6;@J3E3=3@67@93@B7CD3?33@
63>3??7E7C63@63>3?D7=A@#757B3E3@3H3>63@
E;@99;?3=D;?F?J3@963B3E6;53B3;47@63?3D;@9 t (s)
0 3
?3D;@9363>3:
?
(363D33E D74F3:B3CE;=7>47C363B363
?D67@93@
3C3:DF?4F-BAD;E;8(7C57B3E3@B3CE;=7>47CF43:
E7C:363BH3=EFD7B7CE;E3?B3=B36393?43C(AD;D;
47@63B363D7=A@363>3:
63@47C97C3=67@93@=757B3E3@3H3>
?D63@
?
3
?BAD;D;B3CE;=7>B363
D33ED7=A@47C363B363
4 ?D63@ ? 6
?D63@ ?
5 ?D63@ 7 ?D63@ ?
?
(7C:3E;=3@93?43C47C;=FE
vx 3 ? 6 ?
4
4 ? 7 ?
5 ?
(7C3:F?AEAC<;=347C97C3=D73C3:67@93@3C3:3CFD
0 2 6 t DF@93;?7?;>;=;=7>3<F3@?D67@93@=757B3E3@3CFD
–2 DF@93;?D";=347C97C3=E793=>FCFDE7C:363B3C3:
3CFDB7C3:F?F@9=;@:3@J3?3?BF47C97C3=67@93@
*74F3:B3CE;=7>J3@947C97C3=D7B3@<3@9DF?4F-
=7>3<F3@
?7?;>;=;9C38;==757B3E3@ E7C:363BH3=EFD7B7CE;
E3?B3=B36393?43CE7CD74FE";=3B363D33E
D7=A@B3CE;=7>47C363B363
?D
3
?D
4 ?D
5 6 ?D
7 ?D
3 P? 6 P ? (7C3:F?AEAC?7?7C>F=3@H3=EF ?7@;EF@EF=?7
4 ? 7 ? @J747C3@9;63@3FJ3@9>743C@J3
5 ? ?7E7C63@3F
E;63=47C3CFD.3=EFJ3@96;4FEF:=3@B7C3:FF@EF=
*74F3:B3CE;=7>47C97C3=>FCFD63C;=73633@6;3?
?7@J747C3@9;63@3F<;=36;63@3FE;?4F>3CFD3;C
67@93@B7CD3?33@B7C57B3E3@ 7D3C
47C=757B3E3@ ?7E7C?7@;EE793=>FCFDE7C:363B3C3:
=757B3E3@B3CE;=7>D7E7>3:D7=A@363>3:
B7C3:F363>3:
Analisis Gerak 23
?7@;E
3
N63@ N
4 ?7@;E 6 ?7@;E 3
7 ?7@;E
N63@N
6
N63@N
7
4
N63@N
5
5 ?7@;E N63@ N
(7C43@6;@93@3@E3C3<3C3=E7?43=3@6F34F3:B7>FCF *74F3:B7>FCF6;E7?43==3@67@93@DF6FE7>7G3D; N
J3@96;E7?43==3@63C;D74F3:D7@3B3@67@93@DF6FE 63@=757B3E3@3H3>@J3
7>7G3D; N63@ N363>3: ?D*7E7>3:?7@53B3;E;E;=
3 BF@53==757B3E3@B7>FCF?7@<36;
4 1: 3
5
63@
B7C57B3E3@9C3G;E3D; ?D7D3C=757B3E3@B7>FCF 4 =757B3E3@47@63363>3:@A>
D7E7>3:D7=A@63C;E7?43=3@363>3: 5 B7C57B3E3@63@=757B3E3@47@63E;63=363>3:@A>
6 =757B3E3@47@63D7D33E363>3:@A>
7 =7>3<F3@47@633C3::AC;KA@E3>363>3:@A>
67@93@63>3??D63@
5 E;@99;?3=D;?F?63@
6 <3C3=E7?43=3@?3=D;?F?
7
F3B7>FCF6;E7?43==3@63C;D74F3:D7@3B3@"3C3=
E7?43=3@3=3@D3?3<;=3DF6FE7>7G3D;@J3
4 !* &.$/1 ,5 ,!$/')21','#$,% ,1$. 1

*74F3:B3CE;=7>47C97C3=67@93@B7CD3?33@8F@9D;
=757B3E3@
?D
63>3?D7=A@";=3
P?D63@
?D
E7@EF=3@>3:
G
-D- N
:;=9-801:3-:-=-4A1=?57-871-?->?13-78@=@>.50-:3>1:?@491958575
:58-5D-:3>-9-01:3-:3-D-.1=-?3 $ 1>17-:-:?-=-.-8;701:3-:
fs F
.50-:3>1:?@491:D1.-.7-:.-8;7.18@90-<-?.1=31=-7 -D-31>17
>
D-:3919<1=?-4-:7-:.-8;7?1?-<05-905>1.@?3-D-31>17>?-?5>"57-.1>-= w
3-D- 91:0-?-= <-0- .-8;7 05<1=.1>-= <-0- >--? D-:3 >-9- 3-D- 31>17 Gambar 2.4
>?-?5><-0-8-:?-56@3-57@?:-57 -8?1=>1.@??1=@>.1=8-:3>@:3>-9<-5.-8;7 Gaya gesek statis fs
0-8-971-0--:?1<-?-7-:.1=31=-7-?-@9-7>59@9 mempertahankan keadaan
% balok agar tetap diam.
$1:@=@?<1=/;.--:19<5=5>3-D-31>17>?-?5>9-7>59@9-:?-=-
0@- <1=9@7--: 71=5:3 ?-:<- <18@9-> 9191:@45 -?@=-: .1=57@? -D-
31>17>?-?5>9-7>59@99-7>59@9>1.-:05:301:3-:3-D-:;=9-8
>
D-:3.171=6-<-0->-8-4>-?@<1=9@7--:'1=.-:05:3-:-:?-=-.1>-=
3-D-31>17>?-?5>9-7>59@901:3-:.1>-=3-D-:;=9-805>1.@?7;125>51:
31>17>?-?5> -:?-=710@-<1=9@7--:?1=>1.@?&8147-=1:-5?@.1>-=
%
3-D- 31>17 >?-?5>%0-<-?05?@85>7-:
%
% %
#1?1=-:3-:
% 3-D-31>17>?-?5>%
>
7;125>51:31>17>?-?5>
.1>-=3-D-:;=9-8%
*-:0- >-9- 01:3-: .1=8-7@ 657-.1=:58-59-7>59@9
'1=4-?57-:* .
-3-59-:-91:31?-4@5.1>-=:D-3-D-:;=9-8
>-9- 01:3-: .1>-= 3-D- .1=-? .1:0-
-
"57- 4-:D- -0- .1>-= 3-D- .1=-?) 0-: ?50-7 -0- 3-D- 8-5: <-0- -=-4
>@9.@A1=?57-8.1>-=3-D-:;=9-8
5?@>1:05=55:3-? @7@9 !!! %1B?;: &814 7-=1:- 5?@#./*+ 5
0-<-?05?@85>7-:
G % %
Tantangan
Contoh 2.1 untuk Anda
)1.@-4.-8;7.1=9->>-73?1=81?-705-?->.50-:30-?-=7->-=-8;705.1=53-D-?-=57 Mengapa koefisien gesek ( ) tidak
>1.1>-=%91:0-?-=>1<1=?5<-0-3-9.-="57-7;125>51:31>17-:>?-?5>-:?-=-.-8;7 memiliki satuan?
0-:8-:?-5?1:?@7-:
- .1>-=3-D-31>17>?-?5>9-7>59@90-: N
. .1>-=3-D-31>17D-:39191:3-=@45.1:0-
3 F=4N
f
571?-4@5 s
73
w
%
%
9 >
> 9-7> > >
739 >
fk
/;>
mg
1>-=3-D-31>17>?-?5> >9-7> >5:
f % >5: >5: ?-:
>
Gambar 2.5 N /;> /;>
Sebuah balok tepat akan "-057;125>51:31>17>?-?5>9-7>59@9-:?-=-.-8;701:3-:.50-:395
bergerak pada suatu bidang
miring. =5:3<-0->--??1<-?-7-:.1=31=-7-0-8-4
?-:
>
G
c. Gaya Gesek Kinetik

+:?@7919-4-95<1=.10--:-:?-=-3-D-31>17>?-?5> 0-:> 3-D-
31>1775:1?57 8-7@7-:8-4-7?5A5?->.1=57@?
7
Aktivitas Fisika 2.1

GayaGesek
Tujuan Percobaan
Membedakan antara gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik
Alat-Alat Percobaan
1. Balok kayu
2. Katrol
3. Tali
4. Neraca pegas/Dinamometer
Langkah-Langkah Percobaan
1. Susunlah alat-alat percobaan seperti
pada gambar.
2. Tarik balok sehingga balok tepat akan
bergerak.
3. Catatlah skala yang ditunjukkan neraca pegas.
4. Tarik kembali balok tersebut dengan gaya tarik yang lebih besar daripada
gaya tarik pertama sehingga balok bergerak.
5. Pada saat balok bergerak, catatlah kembali skala yang ditunjukkan neraca
N pegas.
N
F 6. Apa yang dapat Anda simpulkan?
F
fs fs
w w "57- 3-D- ?-=57 .1=?-9.-4 <-0- >--? D-:3 >-9- 3-D- 31>17 >?-?5>
- . 6@3- .1=?-9.-4 >-9<-5 9-7>59@9 )-9<-5 >--? ?1=>1.@? .-8;7 .18@9
N N
a v .1=31=-7 7-=1:- 3-D- 31>17 >18-8@ 0-<-? 91:359.-:35 3-D- ?-=57 "-05
F F a=0 .-8;79->5405-9'-0->--?.-8;7.1=31=-7.1>-=3-D-?-=57918-9<-@5
fk
-D-31>1775:1?579191:@454@7@919<5=5>>-9->1<1=?53-D-
/
31>17>?-?5>&8147-=1:-5?@.1>-=3-D-31>1775:1?570-<-?05=@9@>7-:
w w >1.-3-5.1=57@?
0
(b) Balok tepat akan bergerak, F = fs maks.
Gambar 2.6 7 7
G
(a) Balok diam, F < fs maks.
'-0-@9@9:D-
>145:33-<-0->--?9@8-5.1=31=-7.-8;7
(c)
Balok
meng
alami >19<-?91:3-8-95<1=/1<-?-:'-0-.-8;7D-:3.1=31=-7?-:<-<1=/1<-?-:
7 >
konstan, a = 0. .-8;7?1=@>.1=31=-701:3-:71/1<-?-:7;:>?-:0-:.1>-= 7
percepatan, F > f
k.
(d) Balok bergerak dengan kecepatan

d. Koefisien Gaya Gesek Kinetik Benda pada Bidang Miring
)1.@-4.-8;701:3-:.1=-?).1=31=-771.-B-405-?->.50-:395=5:3
7->-= D-:3 91958575 7195=5:3-: ?1=4-0-< 4;=5E;:?-8 '1=>-9--: N
7;125>51:31>17:D-0-<-?05?@=@:7-:0-=5 @7@9!!%1B?;: fk
m
1
>5:G
7
>5: G /;>7 mg cos
7
/;> >5: G mg
>5: a
Gambar 2.7
7 /;> Sebuah balok bergerak di atas
>5: a bidang miring.
G
7 /;>
1:3-:019575-:7;125>51:31>1775:1?570-<-?0571?-4@501:3-:91:3@7@=
<1=/1<-?-: D-:3 05-8-95 ;814 .1:0- "57- 7;125>51: 31>17 75:1?57 0571?-4@5
.1>-=<1=/1<-?-:.1:0-0-<-?0571?-4@501:3-:91:33@:-7-:<1=>-9--:
>5: G /;> 7
G
Contoh 2.2
)1.@-4.1:0-.1=9->>-73?1=81?-7<-0-.50-:395=5:301:3-:>@0@?7195=5:3-:
01:3-:>5:
73>5: 7 N Perhatikan gambar berikut.

37°
7 7
/;>
7 g . cos m2
m
739 > %
>5: mg
73
73
7
9 >
-D-3-D-D-:3.171=6-<-0-.1:0-05@=-57-:?1=81.540@8@
1:0-.1=31=-78@=@>.1=-?@=-:.1=-=?5
Gaya 29
Pembahasan Soal
>5:F
>5:F
G
G G
739>
Sebuah balok yang beratnya w ditarik %G
sepanjang permukaan mendatar F sin
1>-=3-D-0-8-9-=-4>@9.@-* F
dengan kelajuan konstan v oleh gaya
N
F yang bekerja dengan arah
membentuk sudut terhadap * 37°
F cos
bidang horizontal. Besar gaya normal /;>FG 7
fk
yang bekerja pada balok oleh
permukaan adalah ....
T
F sin + N = w a
N = w – F sin 73
73
9 >
N
m
2
Jawaban: c
m g
2
7
739 >
-8;7
fk
-8;7) 739 > % %

-=5.-8;70-:05<1=;814
m1 T
)G
7 T
w
1
%
%G m
2
%
9 > w2
"-05.1>-=<1=/1<-?-:710@-.-8;7>-9-D-5?@9>
Tugas Anda 2.1 2. Penerapan Gaya Gesek pada Jalan Menikung

Amatilah sebuah tabung pejal yang
berada di puncak suatu bidang miring. a. Tikungan Mendatar
Jika tabung mulai bergerak di
sepanjang bidang miring tersebut, "-8-:D-:3.->-4>1=5:391:D1.-.7-:71:0-=--:9@0-4?1=3185:/5=-<-
bagaimanakah gerakannya? Jika bidang 8-35657-71:0-=--:918-6@71:/-:3<-0-6-8-:91:57@:3+:?@791:345:0-=5
miring tersebut diberi oli sehingga
licin, apa yang akan terjadi pada tabung >185<6-8-:0-?-=?1=>1.@?4-=@>05.@-?7->-=>145:33-71?57-71:0-=--:
tersebut? Jelaskan fenomena tersebut 91:57@:3 -7-: ?59.@8 3-D- 31>17 -D- 31>17 ?1=>1.@? .1=2@:3>5 >1.-3-5
di depan teman-teman Anda. 3-D- >1:?=5<1?-8 D-:3 >18-8@ 91:@6@ 71 <@>-? 85:?->-: 85:37-=-: * .
91:33-9.-=7-:3-D-31>17D-:391:@6@<@>-?85:37-=-:

Jika permukaan bidang datar licin,
Gambar 2.8
f
gesek
Sebuah mobil sedang melaju pada
R lintasan melingkar dan datar.
w
Tugas Anda 2.2
Perhatikan gambar berikut.
T
<-7-4:0-91:31?-4@561:5>3-D-31>17D-:3.171=6-<-0-7->@> A
5:5"57-9;.58919.18;70-8-971-0--:.-:9->54.1=<@?-=3-D-D-:3 T
.171=6- -0-8-4 3-D- 31>17 >?-?5> *1?-<5 71?57- 9;.58 918@:/@= >185< a
3-D- 31>17 D-:3 .171=6- -0-8-4 3-D- 31>17-: 75:1?57 1>-= 71/1<-?-: B
9-7>59@99;.58D-:39185:?-><-0-?57@:3-:6-8-:7->-=91:0-?-=-3-= w
?50-7>185<9191:@45<1=>-9--:>1.-3-5.1=57@?
Diskusikan dengan teman Anda, apakah
><
%
benar percepatan sistem tersebut
adalah:
( ( •
A
g
9-7>
% 9-7>
$ $ m
m
%
B g
m
A
( a=
9-7> $ G
• Jika permukaan
B bidang datar kasar,
B k
m .m
a=
m
m
A
b
Contoh 2.5
)1<10-9;?;=918-6@<-0-6-8-:9185:37-=01:3-:6-=56-=585:37-=-::D-9"57-
3-D-31>179-7>59@9D-:3.171=6--:?-=-.-:0-:6-8-:%9->>-9;?;=01:3-:
<1:@9<-:3:D-
>< %
>@0@?7195=5:3-:.18;7-:?1=4-0-<4;=5E;:?-8
( 9-7> 718-6@-: 9-7>59@9 9 >
$ 6-=56-=5?57@:3-:9
<1=/1<-?-: 3=-A5?->5 9 >
*-4@7-4:0-?17:;8;359;.58?1=.-=@D-:3<-85:39@?-745=)5>?19
memiringkan badannya. 7;9<@?1=5>->5D-:3?1=<->-:3<-0-9;.580-<-?91:3-?@=<5854-:0-D-
/1:371=-9=19=;0-D-:3<-85:305.@?@47-:71?57-9;.58918-6@056-8-:
Information for You
91:57@:3 )1/-=- ;?;9-?5> 7-9<-> =19 <-0- >1?5-< =;0- 0-<-? .171=6-
Have you watched motorcycle racing >1>@-5.1>-=71/58:D-0-D-/1:371=-9>1?5-<.-:9;.58?1=4-0-<6-8-:=-D-
on TV? If you watch it, you can see
that the riders always put their bodies
at an angle with road in each corners.
c. Tikungan Miring dan Kasar
Do you know what is their reason? If '-=--48591:01>-5:6-8-:?57@:3-:95=5:301:3-:919<1=45?@:37-:
the riders come in the corner at high
velocity, they need bigger centripetal
6-=56-=5?57@:3-:$<1=/1<-?-:3=-A5?->57195=5:3-:6-8-:>1=?-
force which are from friction and :58-5 717->-=-: 6-8-: "57- :0- <1=4-?57-:#./*+ 5 >19-75:
normal force. To get normal force .1>-=>@0@?7195=5:3-:6-8-:>19-75:.1>-=6@3-718-6@-:9-7>59@9
which has direction to the center of
circle, the riders should put their 71:0-=--:D-:305<1=.;8147-:@:?@79181B-?5?57@:3-:?1=>1.@?
bodies at an angle.

fs cos
-3-59-:-7-4/-=-91:345?@:3.-?->718-6@-:<-0-?57@:3-:6-8-: N cos N
D-:395=5:30-:7->-='1=4-?57-:* . *1=0-<-?0@-7;9<;:1:
3-D-0-8-9-=-4=-05-871<@>-??57@:3-:6-8-:D-5?@7;9<;:1:3-D-
>5: 0-:7;9<;:1:3-D-31>17-:>?-?5>/;> (1>@8?-:710@-
r
:;=9-8
3-D-?1=>1.@?.1=2@:3>5>1.-3-53-D->1:?=5<1?-8#18-6@-:9-7>59@99;.58
% N sin
-3-=?50-7>185<0-<-?05<1=;814>1.-3-5.1=57@?
f
( 9-7>
f sin
s
s
>
r
Gambar 2.10
( 9-7> Diagram gaya pada mobil yang
>5: /;> > sedang melaju pada lintasan
melingkar yang miring dan kasar.
(
/;>
%
>5:
9-7>
>
r
( 9-7>
>5: /;> G
>
r
$;.58?50-7.1=31=-7<-0->@9.@-+>145:33-
-9.58-=-471-?-><;>5?52
+
/;> G ,>5:
G
>5:
/;> G
>
/;> G >5: >
"57-#./*+ 5 05.-35 01:3-:#./*+ 5 05<1=;814
/;> >5: %
( 9-7>
/;> >5: g$
/;>
/;>
F?1:?@7-:71/1<-?-:9-7>59@99;.58D-:305<1=.;8147-:
- +:?@77;:05>56-8-:85/5:3@:-7-:<1=>-9--:
?-:
(9-7> g$ %
G
?-:%
Kata Kunci
-=5<1=>-9--:?1=>1.@?0-<-?05>59<@87-:.-4B->@0@?7195=5:3-: • gaya gesek kinetik
6-8-: 0-:717->-=-:6-8-: .1=<1:3-=@4?1=4-0-<8-6@9-7>59@9 • gaya gesek statis
> • koefisien gaya gesek
9;.58@:?@7919.18;7-3-=?50-7?1=6-05>185<
Contoh 2.6
$;.589181B-?5?57@:3-:6-8-:D-:36-=56-=57181:37@:3-::D-9"57->@0@?
7195=5:3-:6-8-:
@:?@77;:05>5
- 6-8-:85/5:7-=1:-.1=-5=31>17-:05-.-57-:
. 6-8-:71=5:301:3-:7;125>51:31>17-:>?-?5>-9.589 >
3
?-:
(9-7> $ ?-: 9 >

9
(9-7>
5-8-4;=-:3<1=?-9-D-:391:31?-4@54-85:5'-0-?-4@:
- <1=/1<-?-:>1:?=5<1?-8<-0->1<10-
. .1>-=>@0@? 657-7;125>51:31>17-:6-8-:
B. Gaya Gravitasi
-D- D-:3 919.@-? .1:0- 6-?@4 71 ?-:-4 -0-8-4 3-D- D-:3 >-9-
01:3-:3-D-D-:3919.@-?<8-:1?<8-:1??1=@>91:35?-=5$-?-4-=5/!
#30,+
3-D- ?-=57 3=-A5?->5 710@- .1:0- %
0-:
$ 9->>-.1:0-73
6-=-7 -:?-=- 710@- .1:0- 9
7;:>?-:?-3=-A5?->5@:5A1=>-8%9
73
)1;=-:3589@B-:!:33=5>&.#+.42#+"&/%G
571?-4@5
3
$
"57-6-=56-=5@95>-9-01:3-:
$ $ $ G
$ 6-=-7.1:0-?1=4-0-<<@>-?@959
7@-? 910-: 3=-A5?->5 9 >

7;:>?-:?-3=-A5?->5@:5A1=>-8%9 73
?1=>1.@?-0-8-4<1=>-9--:D-:391:D-?-7-:
#./*+ 5
.1>-=<1=/1<-?-:3=-A5?->5@95D-:305-8-95;814>@-?@.1:0-D-:3
#) .1=6-=-7$0-=5<@>-?@950-:91:0-<-?7@-?910-:3=-A5?->53
#1.1=3-:?@:3-:%58-5'1=/1<-?-:
=-A5?->501:3-:#1?5:335-: 0-:
#0&+$$&+
91=@<-7-:7;:>?-:?-0-:.1>-=-:.1=.-:05:3?1=.-857
*/ 01:3-: 6-=-7 >@-?@ .1:0- ?1=4-0-< <@>-? @95 "-05 >19-75: 6-@4
(* 81?-7>@-?@.1:0-$>19-75:71/58<1=/1<-?-:3=-A5?->5D-:305-8-95
>@-?@.1:0-
73
Sumber: Physics for Scientists and Engineers with 73
Modern Physics, 2000 /99

*
$5>-8:D-81?-7?5?570-=5.1:0--0-8-4* 3-=7@-?910-:3=-A5?->505?5?57>-9-
01:3-::;89-7-
mA = 4 kg mB = 9 kg
gA P g2
A B
(
x
50 cm
* *
* * * * * *
G*
*
G
*
** 9
0-:
4-=@> 0545?@:3 <@8- >1/-=- A17?;= '1=4-?57-:
"-05?5?57'4-=@>05?19<-?7-:<-0-6-=-7 90-=5.1:0-
m1
r1
)1<1=?54-8:D-3-D-3=-A5?->5<1=/1<-?-:3=-A5?->56@3-91=@<-7-:
.1>-=-:A17?;="-05.1>-==1>@8?-:<1=/1<-?-:3=-A5?->5D-:3.171=6-<-0-
>1.@-4?5?57-75.-?910-:3=-A5?->5D-:3054->587-:;8140@-.@-4.1:0-
.1=9->>-
1>-==1>@8?-:710@-<1=/1<-?-:3=-A5?->5?1=>1.@?-0-8-4
*.
g1 g
$
/;> G g2 r2 m2
Gambar 2.14
#1?1=-:3-: Resultan percepatan gravitasi
g
0-:g
$
G%9 73?1:?@7-:7@-?910-:3=-A5?->505?5?57
Pembahasan Soal
Contoh 2.9
@-.@-4.1:0-.1=9->>-730-:73*1=0-<-?>1.@-4?5?57D-:3.1=6-=-7>-9-
0-=5.1:0-0-:.1:0-D-5?@9D-:3919.1:?@7>@0@?F>1<1=?5<-0-3-9.-="57-
7;:>?-:?-3=-A5?->5H
Perbandingan antara jari-jari sebuah
planet (Rp ) dan jari-jari Bumi (Rb ) adalah
2 : 1, dan perbandingan massanya 10 : 1.
3 Jika berat Butet di Bumi 100 N, di
571?-4@5 m1 = 5 kg planet tersebut beratnya menjadi ....
$$9 a. 100 N
b. 200 N
73
c. 250 N
73 d. 400 N
e. 500 N
g
1
60°
739 g
$ Soal UMPTN Tahun 1990
739 Pembahasan:
$ g= M
g Percepatan gravitasi
O 2
5m R
#@-?910-:3=-A5?->505<1=;8140-=5<1=>-9--: m1 = 15 kg
g 2 2
p R
b
gb = Rp Mb
2
/;>
2 1= 2,5
gp = 2,5 gb
571?-4@5
*#"$$ '%0-:%)-?185?.@-?-:D-:3<1=?-9-.1=4->58
7;:>?-:?-<-0- @7@9!!!#1<81=
7;:>?-:?-3=-A5?->5@:5A1=>-8%9 73
9->>-$-?-4-=573
)17-=-:3:0-?1:?@>@0-40-<-?91:345?@:3:58-57;:>?-:?-
?1=>1.@? *1=:D-?- ?50-7 >@85? @:?@7 91:@=@:7-: <1=>-9--: ?1=>1.@?
4. Kelajuan Orbit Satelit

0-0@-9-/-9>-?185?D-:30571:-8D-5?@>-?185?-8-950-:>-?185?
.@-?-:)-?185?-8-9595>-8:D-@8-:>10-:37-:>-?185?.@-?-:95>-8:D-
>-?185?
058@:/@=7-:;814+:5);AD1?
91:3;=.5?@95-0-8-4>-?185?#'&!
<-0-&7?;.1=)-?185?5:591:318585:35@950-8-9B-7?@6-9
Tantangan
untuk Anda
Anda telah belajar tentang
hubungan gaya gravitasi dan massa
sebuah planet. Sekarang, hitunglah 01:3-: 718-6@-:
9->>-@9573
$ 6-=56-=5;=.5?>-?185?9
7;:>?-:?-3=-A5?->5@:5A1=>-8%9
73

Contoh 2.11
'-0-718-6@-:.1=-<-7-4>-?185?.@-?-:4-=@>91:3;=.5?@95<-0-71?5:335-: 0-=5
<1=9@7--:@95657-0571?-4@59->>-@95H730-:6-=56-=5:D-H9
3
571?-4@5
"-=-7>-?185?0-=5<1=9@7--:@95
1:3-:019575-:6-=-7>-?185?71<@>-?
@95-0-8-4$
G%9
H
73
H73
H 9
01:3-:919->@77-::58-50-:9-7-
(
$
H73
H 9
9 >05.@8-?7-:91:6-05 9 >
"-05>-?185?4-=@>91:3;=.5?01:3-:71/1<-?-: 9 >
5. Periode Satelit pada Orbitnya (Materi Pengayaan)

<-7-4:0-9->545:3-? @7@9!!!#1<81=#1<81=91:D-?-7-:
.-4B-7@-0=-?<1=5;01=1A;8@>5<8-:1??1=4-0-<$-?-4-=5>1.-:05:3
01:3-:<-:37-??53-6-=-7<8-:1??1=>1.@?0-=5$-?-4-=5#;:>1<?1=>1.@? Tantangan
0-<-? 05?1=-<7-: 6@3- @:?@7 >-?185? "-05 :0- 0-<-? 91:1:?@7-: untuk Anda
<1=5;01>1.@-4>-?185?01:3-:<1=>-9--:.1=57@?
Geosynchronous satellite adalah
istilah untuk satelit Bumi yang
mengorbit pada daerah yang sama
di ekuator Bumi. Dengan
menggunakan pemahaman Anda,
dapatkah Anda menduga
@95
! '!&'
!&' % '&++!$#!&$%'&&!
)-8-4>-?@.1:0-D-:391958575>52-?18->?5>D-:3/@7@<?5:335-0-8-4
7-=1?

(29.6;:2:69686?63.@29.?@6?/2;1.=.1.@7A4.:2:69686?63.@=9.?@6?
D.6@A82@68.4.D.D.;4/282>7.=.1./2;1.16@6.1.8.;:.8./2;1.@61.8
1.=.@82:/.9682/2;@A8?2:A9.(63.@=9.?@6?@6:/A9768.4.D.D.;4
16/2>68.;:292/656/.@.?29.?@6?6@.?/2;1.2/2>.=.0<;@<5/2;1.D.;4
:2:69686 ?63.@ =9.?@6? D.;4 0A8A= /2?.> .;@.>. 9.6; @.;.5 92:=A;4 1.;
=9.?@6?6;
"21A.?63.@29.?@6?1.;=9.?@6?@2>?2/A@16:69686<925?2@6.=/2;1.
=.1.@8.;@2@.=68.1.>821A.?63.@@2>?2/A@A;@A8?2@6.=/2;1.
/2>/21./21.".>2@:2:69686?63.@=9.?@6?D.;4?.;4.@>2;1.51.;?63.@
29.?@6?D.;4?.;4.@@6;446%9258.>2;.6@A8.>2@?.;4.@0<0<8164A;.8.;
?2/.4.6/.5.;=2:/A.@/.;82;1.>..;
1. Tegangan dan Regangan

*;@A892/65:2:.5.:629.?@6?6@.??A.@A/2;1.=2>5.@68.;) ,
&.1.4.:/.>@2>?2/A@@2>965.@?2A@.?8.>2@D.;4:2:69686=.;7.;4
:A9.:A9. ".>2@ @2>?2/A@ 16@.>68 12;4.; 4.D."2@68.@.>68.;;D.
8.>2@:2;4.9.:6=2>@.:/.5.;=.;7.;4?2/2?.> ?2/2?.>
1
?256;44.
1692=.?8.>2@82:/.9682=.;7.;4?2:A9. ;6/2>.>@68.>2@:.?65/2>.1.
1.9.:1.2>.529.?@6?6@.?;D.
"2:A16.;/2?.>4.D.@.>68.;=.1.8.>2@16=2>/2?.>:2;7.16 karet karet
1.;
8.>2@:2;4.9.:6=2>@.:/.5.;=.;7.;4?2/2?.> "2@68.4.D.@.>68.;
2 0
1692=.?@2>;D.@.8.>2@82:/.9682=.;7.;4?2:A9. ;6/2>.>@68.>2@
@2>?2/A@/2>.1.1.9.:1.2>.529.?@6?(2@6.=/2;1.:2:69686/.@.? F
29.?@6?6@.?@2>@2;@A768.4.D.D.;416/2>68.;=.1./2;1.:292C.@6/.@.?
29.?@6?6@.?;D./2;1.@2>?2/A@.8.;:2;4.9.:6=2>A/.5.;/2;@A8 karet ditarik
123<>:.?6!68./2?.>4.D.@.>68.;=.1.8.>2@6;616=2>/2?.>9.46:2;7.16
:.8. 8.>2@ .8.; =A@A? ;6/2>.>@64.D.@.>68.;=.1.8.>2@@29.5

.
:2;0.=.6@6@68=A@A?;D.*;@A892/65729.?;D.?69.58.;;1.A9.;46
9.46:2:/.0.69A?@>.?66;6?.:/69:2965.@) ,
.9.:=2:/.5.?.;:2;42;.629.?@6?6@.?;1..8.;:2;2:A8.;
F (N)
=2;42>@6.;()'(( @24.;4.; 1.;()' $>24.;4.;.D.D.;4/282>7.
=2>?.@A.;9A.?=2;.:=.;416?2/A@@24.;4.;(20.>.:.@2:.@6?@24.;4.;
1.=.@16@A96??2/.4.6/2>68A@ titik putus
F
3
F2
F
1
F H daerah elastis
pertambahan panjang (m)
"2@2>.;4.;
/
@24.;4.;.@.A?@>2??$: Gambar 2.17
(a) Besar gaya tarik F menyebabkan
9A.?=2;.:=.;4: karet bertambah panjang.
/2?.>4.D.@.>68$
&2>/.;16;4.;.;@.>.=2>@.:/.5.;=.;7.;41.;=.;7.;4:A9.:A9. (b) Grafik F – seutas karet yang
16?2/A@()' $.@.A>24.;4.;(20.>.:.@2:.@6?1.=.@16@A96??2/.4.6 ditarik dengan besar gaya F.
/2>68A@
H
"2@2>.;4.;
>24.;4.;()' $
=2>@.:/.5.;=.;7.;4:
=.;7.;4.C.9:
Gaya 45
2. Modulus Elastisitas
.;@A;49.5?2/A.58.>2@/.;?2=.;7.;4 0: 1.; ?2=<@<;4 8.C.@
12;4.;=.;7.;4D.;4?.:."2:A16.;/2>69.5/2/.;/2>:.??. 4=.1.
?2@6.=/2;1.@2>?2/A@=.D.;41.=.@;1..:.@61.>6.8@6B6@.?@2>?2/A@
&2>@.:/.5.;=.;7.;4D.;416.9.:68.>2@/.;1.;8.C.@@2>;D.@./2>/21.
&2>/21..;@2>?2/A@16?2/./8.;<925=2>/21..;:<1A9A?29.?@6?6@.?.@.A
#<1A9A?+<A;4D.;416:69686821A./2;1.@2>?2/A@(20.>.:.@2:.@6?
:<1A9A?29.?@6?6@.?.1.9.5=2>/.;16;4.;.;@.>.@24.;4.;1.;>24.;4.;
D.;416:69686/2;1.
H
2;4.;:29.8A8.;?A/?@6@A?6",-)*2 1.;",-)*2
82",-)*2 :.8.161.=.@8.;=2>?.:..;
:<1A9A?29.?@6?6@.?.@.A:<1A9A?+<A;4$:
3. Hukum Hooke
!68.?2/A.5=24.?16/2>64.;44A.;?256;44.=24.?:2>2;44.;4/2>.>@6
=24.?16@.>68.@.A:2>.=.@/2>.>@6=24.?16@28.;=.1.=24.?.8.;/282>7.
4.D.=2:A965D.;4.>.5;D.?29.9A:2;A7A@6@68.?.92;4.;8.@.9.6;/2?.>
4.D.=2:A965=.1.=24.?6;6?2/.;16;412;4.;4.;44A.;.@.A?6:=.;4.;
D.;416/2>68.;=.1.=24.?&2>;D.@..;@2>?2/A@1682;.912;4.;A8A:
<<82(20.>.:.@2:.@6?A8A:<<8216@A96??2/.4.6/2>68A@
H
"2@2>.;4.; ! .@.A
!x
2?.>4.D.=2:A965=24.?$
! "<;?@.;@.=24.?$:
x?6:=.;4.;=.1.=24.?:
*;@A892/65:2:.5.:6/2?.>8<;?@.;@.29.?@6?6@.?=24.?!9.8A8.;
9.58246.@.;/2>68A@6;6
Aktivitas Fisika 2.2
Hukum Hooke
Tujuan Percobaan
Menentukan konstanta elastisitas pegas
Alat-Alat Percobaan
1. Pegas
2. Statif
3. Penggaris
4. Ember kecil
5. Koin kecil bermassa 50 g sebanyak 10 buah
6. Neraca Ohaus
1. Susunlah batang statif dan pegas seperti terlihat pada gambar.
2. Ukurlah panjang mula-mula pegas tersebut.
3. Timbanglah berat ember dengan neraca Ohaus.
4. Gantunglah ember kecil dan sebuah koin bermassa 50 g.
5. Catatlah panjang pegas tersebut pada tabel data pengamatan.
6. Ulangi langkah pada poin ke-3 dengan 2 keping koin, 3 keping koin, dan
seterusnya sampai 10 keping koin.

Contoh 2.13
7. Ulangi langkah pada poin ke-4 untuk setiap penambahan koin.

8. Dari data tersebut, buatlah grafik plot dan grafik garis lurus F – .x
9. Hitunglah nilai konstanta pegas k dari grafik tersebut.
(2/A.54.D. $
(2A@.?8.C.@=.;7.;4;D. 0:1.;9A.?=2;.:=.;4;D.0:
/282>7.=.1.8.C.@@2>?2/A@?256;44.8.C.@/2>@.:/.5=.;7.;4:2;7.16 0:
6@A;49.5
:
H
0:I
:
$
0:I H:
. '24.;4.;
$:
!.16/2?.>>24.;4.;@24.;4.;1.;:<1A9A?29.?@6?6@.?/.@.;4@2>?2/A@/2>@A>A@@A>A@
I
:
0 #<1A9A?29.?@6?6@.?
I I $:
I
.1.9.5 I H
$: 1.; I $:
4. Susunan Beberapa Pegas

).5A8.5;1./2/2>.=.=2;44A;..;=24.?1.9.:82561A=.;?25.>6
5.>69.@.9.@D.;4;1.4A;.8.;:A9.61.>6.9.@?212>5.;.?.:=.6.9.@
D.;4:2;44A;.8.;@28;<9<46:<12>;/.;D.8:2;44A;.8.;=24.?!68.;1.
:2;44A;.8.;/<9=<6;:28.;68;1..8.;:2;2:A8.;=24.?161.9.:;D.
&24.?1.9.:/<9=<6;:28.;68/2>3A;4?6A;@A8:2;4.@A>829A.>:.?A8;D.
:.@./<9=<6;.9.:/61.;4<@<:<@63=24.?=A;/.;D.8164A;.8.;;1.
.8.;:2;2:A8.;=24.?=.1.?2=21.:<@<>.@.A=A;:</69&24.?=.1.?2=21.
:<@<> 1.; :</69 1682;.9 12;4.; ;.:.(%!'!' ).5A8.5 ;1. 3A;4?6
(%!'!'=.1.?2=21.:<@<>.@.A:</69&2>5.@68.;9.5) ,
Gambar 2.18
(a) Sepeda motor yang
menggunakan
monoshockbreaker
(b) Sepeda motor yang
menggunakan double
shockbreaker
Sumber: Dokumentasi Penerbit
. /
Gaya 47
a. Pegas Disusun secara Seri
%!'!'=.1.?2=21.:<@<>.1.D.;4:2;44A;.8.;?6?@2:
#%$%(%!'!' 1.;%*" (%!'!'#2;A>A@;1.?6?@2:
:.;.8.5D.;41.=.@:2:/2>68.;82;D.:.;.;/.46=2;42;1.>.?2=21.
:<@<> ?6?@2:#%$%(%!'!' .@.A%*" (%!'!' 1.8.5
5A/A;4.;;D.12;4.;4.D.D.;4/282>7.=.1.?2@6.=(%!'!'@2>?2/A@
(2=21.:<@<>D.;4:2;44A;.8.;?6?@2:#%$%(%!'!' 1.=.@
16.;.9<468.;12;4.;?6?@2:?.@A=24.?1.;?.@A/2/.;?21.;48.;?6?@2:
%*"(%!'!'1.=.@16.;.9<468.;12;4.;?6?@2:1A.=24.?D.;416?A?A;
?20.>.=.>.92912;4.;?.@A/2/.;.4.6:.;.8.5=2>56@A;4.;4.D.1.;
8<;?@.;@.=24.?=.1.821A.?6?@2:=24.?@2>?2/A@2>68A@6;6.8.;16/.5.?
@2;@.;4?6?@2:=24.?D.;416?A?A;?20.>.?2>6=.>.9291.;?2>6=.>.929
A. /A.5 =24.? 16?A?A; ?20.>. ?2>6 1.;
&2>5.@68.;) ,
?2@6.==24.?:2:696868<;?@.;@.=24.?! 1.;! !68. =.1. A7A;4 =24.?
D.;416?A?A;?2>6@2>?2/A@16/2>64.D. 821A. =24.? @2>?2/A@ .8.;
:2;2>6:.4.D.D.;4?.:.D.6@A
Gambar 2.20
Pegas disusun paralel.
! -& !&- ! -
&2>@.:/.5.;=.;7.;4=24.?@<@.9?.:.12;4.;=2>@.:/.5.;=.;7.;4?2@6.=
=24.? .@.Ax x x1 ?256;44.=2>?.:..;8<;?@.;@.=24.?=.>.929
2 p
:2;7.16
! &! ! H

2;4.;12:686.;=.1.?2=21.:<@<>D.;4:2;44A;.8.;?6?@2:
%*" (%!'!' @2>7.16 =2:/.46.; 4.D. <925 821A.(%!'!' Tantangan
?21.;48.;=.1.?6?@2:#%$%(%!'!' 4.D. 5.;D. /282>7. =.1. ?.@A untuk Anda
(%!'!' Sepeda motor keluaran terbaru
banyak yang menggunakan sistem
Contoh 2.14 monoshockbreaker. Menurut Anda,
apakah hal tersebut ada
)64./A.5=24.?16?A?A;?2>6?2@6.==24.?:2:696868<;?@.;@.=24.??2/2?.> $: hubungannya dengan tingkat
$:1.; kenyamanan sepeda motor
tersebut? Selain itu, apakah
$:"2@64.=24.?@2>?2/A@16/2>64.D.?2/2?.> $2>.=.8.5!
@<@.9=24.?=24.?@2>?2/A@ permukaan jalan yang dilalui oleh
0 sepeda motor akan memengaruhi
gaya yang bekerja pada pegas
682@.5A6
(shockbreaker) sepeda motor?
$:
$:
!.16/2?.>!@<@.9=24.?@2>?2/A@.1.9.5 $:
Contoh 2.15
A./A.5=24.?16?A?A;?20.>.=.>.929?2@6.==24.?:2:696868<;?@.;@.=24.? $:
!68.=.1.?A?A;.;=.>.929=24.?@2>?2/A@16/2>64.D./2>.@ $56@A;49.5=2>@.:/.5.;
=.;7.;4=24.?
0
682@.5A6
k1 k2
!$
$:
!
$:
!
$: $:
! @<@.9 ! !
$:
k3
! x
@<@.9
$:x
$
F
x :0:
!.16=2>@.:/.5.;=.;7.;4=24.?@2>?2/A@?2/2?.>0: Gambar 2.21
Susunan pegas secara paralel-seri.
c. Pegas Disusun secara Paralel-Seri
)64./A.5=24.?16?A?A;?20.>.=.>.929?2>6?2=2>@6=.1.) , shockbreaker
?2@6.==24.?:2:696868<;?@.;@.=24.?! ! 1.;! &.1. A7A;4 =24.?
D.;4@2>?A?A;?20.>.=.>.929?2>6@2>?2/A@16/2>68.;4.D.?2/2?.>
2;4.;:2;44A;.8.;>A:A?.;8<;?@.;@.=24.?=.1.?A?A;.;?2>6
1.;?A?A;.;=.>.9298<;?@.;@.=24.?@<@.91.=.@16@2;@A8.;.>.;D.
12;4.;:2;D212>5.;.8.;?A?A;.;=24.?=.1.) ,
&2>@.:.8<;?@.;@.=24.?! 1.;! 16.;44.=:2;7.16=24.??A?A;.;
=.>.929@.;=.4.;44A.;1.>6=24.?82%9258.>2;.6@A=2>?.:..;
8<;?@.;@.=24.?! 1.;! :2;7.16
! &! !
"2:A16.;;69.68<;?@.;@.=24.?@2>?2/A@164./A;48.;?20.>.?2>6
12;4.;=24.?82?256;44. Sumber: Kamus Visual, 2004
!& !
! ! ! Gambar 2.22
! &
!
&
?2>6
.@.A! ?2>6
H Sistem pegas yang digunakan pada
shockbreaker mobil. Dapatkah Anda
memperhitungkan gaya yang
bekerja pada setiap shockbreaker?
Gaya 49
!!.16!
Tugas Anda 2.6 Contoh 2.16

Jika shockbreaker motor mulai terasa )2;@A8.; ;69.6 =2>/.;16;4.; =2>6<12 ?A?A;.; =24.? =.1.) ,
tidak nyaman, shockbreaker tersebut
dapat direparasi di bengkel. 1.;) , 768.:.??./2/.;;D.?.:.D.6@A#
Diskusikanlah bersama teman Anda
menurut tinjauan Fisika, apa yang
dilakukan teknisi bengkel untuk k k ky k k
1
mereparasi shockbreaker tersebut?
6k 2k
. m / m
0
(A?A;.;=24.?=.1.) ,@2>16>6.@.?@64./A.5=24.?D.;416?A?A;
=.>.929! !!!
!
84164.;@A;4=.1.?2/A.5
@2;@A8.;=2>@.:/.5.;=.;7.;48.C.@1.;@2@.=.;4.D.
8.C.@@2>?2/A@
Kata Kunci
& &
• gaya pulih ! &!
!!
• konstanta pegas (A?A;.;?2>612;4.;=24.?!:.8.! !.@.A! !
• regangan
? ! ! ! ! (
• susunan pararel (A?A;.;=24.?=.1.) , :2>A=.8.;=24.?D.;416?A?A;?20.>.=.>.929.@.A
&
• susunan seri ! =!!!!.16! ! &

• tegangan
! !&
!!
(A?A;.;?2>612;4.;=24.?!.1.9.5! !.@.A! !
!& !
?
! !
(
&2>/.;16;4.;=2>6<12?A?A;.;=24.?=.1.) ,1.;?A?A;.;=24.?=.1.
) , .1.9.5
!
1: 2

",&'*($!() /'/(.%$*
(2/A.5/.9<8/2?6/2>:.??. 84164.;@A;48.;=.1. F (N)
?2/A.58.C.@9<4.:/2>16.:2@2> 0:1.;=.;7.;4
0:86/.@;D.8.C.@9<4.:@2>?2/A@:2:.;7.;4 6 B (40,6)
?27.A5 0:6@A;49.5@24.;4.;>24.;4.;1.;
:<1A9A?29.?@6?6@.?8.C.@@2>?2/A@ 3 A (20,3)
682@.5A6:<1A9A?+<A;4@6:.5 I $:
6@A;49.5/2>.@/2/.;:.8?6:A:D.;4/<925 x (mm)
0 20 40
164.;@A;48.;=.1.?2A@.?8.C.@@6:.5D.;4/2>
16.:2@2> ::768.>24.;4.;D.;4@2>7.16@61.8/<925
(2/A.5/2;1./2>:.??.
=24.??256;44.=24.?@2>?2/A@/2>@.:/.5=.;7.;40:
92/651.>6 6@A;49.58<;?@.;@.=24.?@2>?2/A@ :?
&2>5.@68.;9.54>.3685.?6928?=2>6:2;/2>68A@>.368
@2>?2/A@:2;A;7A88.;4.D.D.;416/2>68.;=.1. 682@.5A6:<1A9A?29.?@6?6@.?/2?6.1.9.5 I $:
?2/A.5=24.?1.9.:?.@A.;$=.1.?A:/A. !68.?2/A.5/.9<8/2?612;4.;9A.?=2;.:=.;40: 1.;
?2/.;16;412;4.;=2>@.:/.5.;=.;7.;4;D.1.9.: =.;7.;4 0:16@.>6812;4.;4.D.?2/2?.> $
?.@A.;::=.1.?A:/A-?256;44.:2;45.?698.;
?2/A.5=2>?.:..;4.>6?9A>A?!68.=.1.4.>6?@2>?2/A@
1.;@6@68
@2;@A8.; )64./A.5=24.?612;@6816?A?A;?20.>.=.>.929!68.
@2>1.=.@@6@68
/2?.>8<;?@.;@.4.D.=24.?@2>?2/A@ 8<;?@.;@.?2@6.==24.?! $:56@A;49.5=2>@.:

/.5.;=.;7.;4@<@.9?6?@2:=24.??2@29.516/2>6/2/.;
D.;4/2>.@;D. $

8416@6:/.;412;4.;
!68.?2/A.5/2;1./2>:.??.
)2>1.=.@/A.5=24.?612;@6812;4.;8<;?@.;@.?2@6.=
;2>.0.=24.?=24.?.8.;:2;D6:=.;40:)2;@A8.; (2/A.5=24.?=.;7.;4;D.0:768.16/2/.;6/2;1.
/2?.>8<;?@.;@.=24.?1.>6;2>.0.=24.?@2>?2/A@ ?2/2>.@
$1.;=.;7.;4;D.0:768.16/2/.;6/2;1.
1682@.5A6 :? ?2/2>.@ $6@A;49.58<;?@.;@.=24.?@2>?2/A@
(2/A.5=24.?:2:696868<;?@.;@.=24.??2/2?.>!
$:(..@/2/.;/2>:.??. 84164.;@A;48.;
=.1.A7A;4=24.?@2>;D.@.=.;7.;4=24.?:2;7.16
$:)2;@A8.;=2>@.:/.5.;
=24.?.1.9.5!
84
T !68.
=.;7.;4@<@.9?6?@2:=24.??2@29.516/2>6/2/.;
768.?2@6.==24.?16?A?A;?20.>.
:? /2>.=.8.5=.;7.;4=24.? . ?2>61.;
:A9.:A9. / =.>.92912;4.; :?
D. Gerak Harmonik Sederhana

(2/A.5/2;1.168.@.8.;/2>42>.85.>:<;68768./2;1.@2>?2/A@
:29.8A8.;42>.8?20.>./<9.8/.96816?286@.>@6@6882?2@6:/.;4.;
:6?.9;D..DA;.;?212>5.;.D.;4/.;D.8167A:=.616.>2;./2>:.6;).:.;
".;.8".;.82>.8/<9.8/.968?2/A.5.DA;.;@2>A?/2>9.;4?A;4768.
16/2>64.D.1<><;4?20.>./2>829.;7A@.;A;@A8:29.C.;4.D.42?282>.8
/<9.8/.968=.1..DA;.;16?2/A@7A4.42>.85.>:<;68?212>5.;.DA;.;
.8.;/2>52;@616@6@6882?2@6:/.;4.;!68.42>.8.;/<9.8/.968@2>?2/A@
/2>9.;4?A;41.9.:?29.;4C.8@AD.;4?.:.42>.8@2>?2/A@16;.:.8.;
42>.8=2>6<168.9.:/./6;6;1..8.;:2:/.5.?42>.85.>:<;68
?212>5.;.12;4.;:2;4./.68.;.1.;D.42?28.;D.;4@2>7.16
<;@<542>.85.>:<;68?212>5.;.1.=.@;1.965.@=.1..DA;.;/.;1A9
?212>5.;..@.A42@.>.;=.1.=24.?.6842@.>.;=24.?.@.A42>.8.;/<9.8
/.968=.1./.;1A9?212>5.;..>.5;D.?29.9A:2;A7A@6@6882?2@6:/.;4.;
1. Simpangan Gerak Harmonik Sederhana

&2>5.@68.;) ,(2/A.5@6@68/2>42>.8:296;48.>/2>.@A>.; y
!68.C.8@AD.;416=2>9A8.;A;@A8/2>=6;1.51.>6=<?6?6 82=<?6?6.1.9.5)
/2?.>?A1A@D.;416@2:=A5@6@686@A.1.9.5 ) ) ) Py P
&><D28?6@6@68@2>5.1.=?A:/A-. .1.9.5 1.; =><D28?6

D
@6@68 R
@2>5.1.=?A:/A--.1.9.5 ?21.;48.;.1.9.57.>67.>696;48.>.;
-
x
Px Po
!68.;1.=2>5.@68.;=><D28?6@6@68 =.1. ?A:/A-.=><D28?6@2>?2/A@
:2:69686?6:=.;4.;:.8?6:A: D.;416?2/A@.:=96@A1<2?.>=><D28?6
16@6@68=.1.?A:/A-.1.=.@16@A96?
?6;) ?6; ) H
!68.@6@68.C.9/2>42>.8:A9.61.>6 ",-)*2 1.=.@ 16@A96? Gambar 2.23
Sebuah titik bergerak dari posisi Po
?6;) ?6; ) H ke posisi P.
"2@2>.;4.;
?6:=.;4.;:
3>28A2;?6E
.:=96@A1<:
0 ?A1A@ .C.9 >.1
) C.8@A?28<;
3>28A2;?6?A1A@>.1?
2?.>?A1A@D.;416@2:=A5?2/A.5@6@681.9.:3A;4?6?6;A?16?2/A@(**)
2t
( 2?.> ?A1A@ 3.?2 .1.9.5 )
)
16:.;. .1.9.53.?242@.>.;=2>?.:..;3.?242@.>.;;D.
Gaya 51
16?2>@.8.;:6?.9;D.
)
Informasi H
untuk Anda
(2/A.5@6@68D.;4/2>42>.85.>:<;68?212>5.;./2>=6;1.51.>6)
)
Suatu ketika ayunan sebuah lampu )
:2:696863.?2 1.; =.1. ?..@) :2:696863.?2
yang tergantung tali panjang pada
sebuah bangunan di Pisa diamati
oleh Galileo. Hal tersebut :.8./21.3.?2) 1.;) A;@A8) ) .1.9.5
memberikan inspirasi kepadanya )H )
bahwa periode sebuah bandul tidak
bergantung pada amplitudonya. H
Information for You &.1.42>.85.>:<;68?212>5.;./21.3.?216;D.@.8.;<925.;48.

1.>6;<9?.:=.612;4.;?.@A21.3.?2A;@A8/69.;4.;/A9.@@61.8=2>9A
One time Galileo saw a lamp swinged
over time. It was hang by a long rope
and tight to an old building in Pisa.
That phenomenon became
something that has inspired him for a
thought that pendulum’s period was
not depend on its amplitud.
1.;?2@2>A?;D.0A8A=16@A96?/21.
3.?2;D..1.9.5 ?.7. &<?6?6 /2;1. @6@68 168.@.8.; ?23.?2 768. /21.
3.?2;D. ;<9 1.;/2>9.C.;.;3.?2768./21.3.?2;D.?2@2;4.5
(20.>.:.@2:.@6?1.=.@16@A96??2/.4.6/2>68A@
(23.?2
H
$
H
2>9.C.;.;3.?2
.@.A H
$
Tokoh "2@2>.;4.;
. ?6; )
:.8.;69.68202=.@.;;D..1.9.5 + .
) )
+. 0<?) H
$69.6+ . .8.; :2;0.=.6 :.8?6:A: 768. ;69.6 0<?) ?256;44.
;69.6:.8?6:A:1.>6+ . !.168202=.@.;:.8?6:A::2:2;A56
=2>?.:..;/2>68A@
+:
1.;2 .8.;16=2><925
.>6",-)*2
82 1.9.:
+ 0<?)
D :
Sumber: research.leidenuniv.nl
Ilmuwan Belanda, Willems "202=.@.;16?2:/.>.;4=<?6?6?2/A.5@6@68D.;4/2>42>.85.>:<;68
.1.9.5 ?6;) ?6; ) 0 0<? )2;4.;
Gravesande (1688–1742) membuat :29.8A8.;?A/?@6@A?61.>6",-)*2 1.;2
beberapa perkakas untuk melakukan
percobaan merangkai gerak. Ia juga
membuat peralatan untuk =2>?.:..; 00<?)16=2><925
mengamati mengapa pegas yang +
ditekan dapat menggerakkan benda- D H
benda lain, begitu tekanannya "2@2>.;4.;
dilepaskan. Terungkap bahwa energi
potensial tersimpan di dalam benda, 8202=.@.;@2>5.1.=?A:/A-. :?
seperti pegas yang menjadi energi .:=96@A1<:
gerak, kemudian menyebabkan 3>28A2;?6?A1A@>.1?
benda bergerak.
?6:=.;4.;:

16=2><925 :1.; >.1?:.8.
3. Percepatan Gerak Harmonik Sederhana

(2=2>@6=2;729.?.;=2>02=.@.;=.1.42>.89A>A??2/29A:;D.1682@.5A6
/.5C.=2>02=.@.;?2?..@42>.85.>:<;68?212>5.;.?A.@A42@.>.;7A4.
:2>A=.8.;@A>A;.;=2>@.:.1.>6=2>?.:..;8202=.@.;42@.>.;1.;
+
.
16@A96??2/.4.6 .
) ) 0<?)
y
. H ?6;)H H
.>6",-)*2 ?6:=.;4.;/2>@.;1.;24.@63H.>@6;D. Y+
aY –
8202=.@.;.>.5 :2;A7A?A:/A=<?6@63(2/.968;D.=.1.?..@?6:=.;4.;
.
82?A:/A=<?6@63.>.5=2>02=.@.; :2;A7A82?A:/A;24.@63*;@A8
.
x
aY +
92/65729.?;D.=2>5.@68.; ) ,
Y–
#2;A>A@A8A: $2C@<;.>.5=2>02=.@.; ?.:.12;4.;.>.5 .
4.D.=2:A9654.D.D.;4?29.9A:2;A7A@6@6882?26:/.;4.;(.:.5.9;D.
12;4.;8202=.@.;:.8?6:A:;69.6=2>02=.@.; .8.;. :.8?6:A: 768. Gambar 2.24
?6;) .@.A)
>.1!.16=2>?.:..;=2>02=.@.;:.8?6:A: ay padaArah simpangan
gerak harmonik Ysederhana
dan percepatan
42>.85.>:<;68.1.9.5 selalu berlawanan.

# H
"2@2>.;4.;
=2>02=.@.;:.8?6:A::?
# y
3>28A2;?6?A1A@>.1? ymak
.:=96@A1<: A
&.1.) , @2>965.@@64./A.54>.368D.6@A4>.368?6:=.;4.; 0 a
y
t
. @2>5.1.= C.8@A)4>.3688202=.@.;+ @2>5.1.=D

C.8@A) 1.; 4>.368 .
vy
=2>02=.@.; .@2>5.1.= C.8@A) &.1. ?..@) 4>.368 ?6:=.;4.;.
:2;A;7A88.;5.>4.:6;6:A:. 16@6@68?2@6:/.;4>.3688202=.@.;
+ A
+D :2;A;7A88.;5.>4.:.8?6:A:+ :1.;4>.368=2>02=.@.; 0 t
:2;A;7A88.;5.>4.:6;6:A:(2/.968;D.=.1.?..@;69.6?6:=.;4.;
:2;0.=.6:.8?6:A: ;69.68202=.@.;:6;6:A:+ 1.; D /
ay
;69.6=2>02=.@.;.8.;:.8?6:A: :.8?
– A
Contoh 2.17 t
(2/A.5/2;1.:29.8A8.;42>.85.>:<;68?212>5.;.?2=.;7.;4?A:/A.&2>?.:..; 0
?6:=.;4.;;D.16;D.@.8.;?2/.4.6?6; ) 12;4.;1.9.::2@2>1.;) Gambar 2.25
Grafik gerak harmonik sederhana:
1.9.:?28<;)2;@A8.; (a) simpangan terhadap waktu,
(b) kecepatan terhadap waktu, dan
(c) percepatan terhadap waktu.
?28<;
1 8202=.@.;:.8?6:A:1.;=2>02=.@.;:.8?6:A:
0
. &2>?.:..;?6:=.;4.;42>.85.>:<;68?212>5.;.D.6@A ?6;) 0
.;16;48.;12;4.;=2>?.:..;?6:=.;4.;?6; )
E1.;
.@.A E
?28<;
/ &2>?.:..;8202=.@.;+ 1.;=2>?.:..;=2>02=.@.;
D
.8.;16=2><925
D
+D ) ,?6; )
) - 0<? )
+
.
, :?
D ) ) 0<? ) -H ?6; ) :?
Gaya 53
?6; F :
0<?
+D
0 &.1.?..@)?28<;:.8.
pegas yang
naik turun
?6;
0<?
F:?
?6; F:?
HD ?6;
1 .>6=2>?.:..;?6:=.;4.;=.1./A@6>.16=2><925
:?
Gambar 2.26
+#
Percobaan untuk menghasilkan #
grafik simpangan terhadap waktu. :?
4. Periode dan Frekuensi pada Gerak Harmonik
2?.>?6:=.;4.;42>.85.>:<;68?212>5.;.=.1.=24.?1.;/.;1A9
1.=.@16@2;@A8.;12;4.;:2;4.:.@642>.8/<9.8/.968=.1.42@.>.;=24.?
1.;.DA;.;?212>5.;.;1..8.;:2:=2><925=2>6<1242@.>.;1.;
3>28A2;?6&2>6<1242@.>.;.1.9.5C.8@AD.;416=2>9A8.;/2/.;A;@A8
:29.8A8.;?.@A8.9642>.8/<9.8/.96842@.>.;>28A2;?642@.>.;.1.9.5
/.;D.8;D.42>.8/<9.8/.968D.;41.=.@169.8A8.;1.9.:C.8@A?.@A?28<;
&2>6<12D.;4169.8A8.;<925?2/A.5/2;1.=.1. ) ,
,/2/.;16@.>68?256;44.=24.?:2:.;7.;4?.:=.6
.1.9.5C.8@AD.;416/A@A58.;/2;1.A;@A8/2>42>.81.>6
&.1.)
, 42>.8/2;1.:2;D6:
82@6@68 &.1..DA;.;/2/.;)
=.;456;44.@6@68 "2@68.1692=.?/2/.;/2>42>.8:2;A7A@6@68
82?2@6:/.;4.;1.;:292C.@6;D.?.:=.616@6@68
O garis
setimbang
.
"2:A16.;/2/.;/2>42>.882:/.9682@6@68?2:A9.D.6@A@6@68
?2@29.5:292C.@6@6@6882?2@6:/.;4.;A;@A8821A.8.96;D.16@6@68
!.16/2>1.?.>8.;=2;4.:.@.;C.8@AD.;416/A@A58.;/2/.;A;@A8
:29.8A8.;?.@A8.9642@.>.;=.1.=24.?.@.A?.@A8.96.DA;.;=.1.
/.;1A916?2/A@&' % ?21.;48.;3>28A2;?6/2>/.;16;4@2>/.968
B A
12;4.;=2>6<12(20.>.:.@2:.@6?16@A96?
O
.@.A H
garis
setimbang "2@2>.;4.;
=2>6<12?28<;
Gambar 2.27 3>28A2;?652>@EE
Periode dan frekuensi pada
(a) pegas, (b) bandul, dapat 5. Gaya Pemulih pada Pegas dan Bandul
ditentukan dari besar
simpangannya. .9.:42>.85.>:<;68?212>5.;./282>7.>2?A9@.;4.D.D.;4.>.5;D.
?29.9A:2;A7A@6@6882?2@6:/.;4.;4.D.6;616?2/A@.&#*" /2?.>;D.
/2>/.;16;49A>A?12;4.;=<?6?6/2;1.@2>5.1.=@6@6882?2@6:/.;4.;
. / 0
&2>5.@68.;) , &24.?1.9.:@64.821A1A8.;:A9.:A9.
/2;1.=.1.=<?6?6?2@6:/.;41682:A16.;16@.>6882/.C.5?27.A5H.
9.9A/2;1.1692=.?8.;2>?.:..;12;4.;?..@=24.?16@.>68/282>7.
+y
–F +y ?2/A.54.D.B2>@68.982.@.?/2>@.;1.=<?6@631.;/2;1.:292C.@6@6@68
P
82?2@6:/.;4.;56;44.:2;0.=.6@6@68@2>@6;446.=.1.=<?6?6@2>?2/A@
–y F
–y /2;1./2>52;@6?2?..@ &.1.=<?6?66;6=A9.=.1./2;1./282>7.
4.D.=2:A965 B2>@68.982/.C.5:2;A7A@6@6882?2@6:/.;4.;*;@A8
821A.8.96;D./2;1..8.;:2;A7A@6@68@2>2;1.59.46
Gambar 2.28
Arah gaya pemulih pada pegas &.1.?..@=<?6?6@2>2;1.58202=.@.;/2;1.82:/.96/2>;69.6:6;6
selalu berlawanan tanda dengan :A: + 2:686.;?2@2>A?;D.42>.85.>:<;68=.1.=24.?/2>
simpangan. 9.;4?A;4?20.>./2>A9.;4A9.;4!.1642>.85.>:<;68=.1.=24.?.1.9.5

42>.8D.;4/2>A9.;4.86/.@4.D.=2:A965D.;4.>.5;D.?29.9A:2;A7A
@6@6882?2@6:/.;4.;2?.>4.D.=2:A965?2/.;16;412;4.;7.>.8/2;1.
82@6@68?2@6:/.;4.(20.>.:.@2:.@6?4.D.=2:A965=.1.=24.?16@A96?
!.;<@.?6?8.9.>
;<@.?6B28@<>H
0!
,.;1A916@.>68?27.A5(
.D.=2:A965?29.9A/2>9.C.;.;.>.512;4.;.>.5?6:=.;4.;"2@68.
.>.5/2;1.82/.C.54.D.=2:A96582.@.?2:686.;7A4.?..@/2;1.
?256;44.:2:/2;@A8?A1A@ &.1./.;1A9/282>7.1A.4.D.D.6@A4.D.
/2>42>.882.@.?.>.54.D.=2:A965.1.9.5B2>@68.982/.C.5
@24.;4.;@.96 1.; 4.D. /2>.@ /.;1A9 # D.;4 .>.5;D. B2>@68.9 82
(2/A.5/.;1A9/2>:.??.#165A/A;48.;12;4.;?2A@.?@.96D.;4
/.C.5 "<:=<;2; 4.D. /2>.@ # D.;4 /282>7. =.1. /.;1A9 .1.9.5
T
=.;7.;4;D."?2=2>@6@.:=.8=.1.)
m
0
mg sin B
mg cos
mg
#0<? .D.6;6?29.9A?26:/.;4@2>5.1.=4.D.@24.;4@.96?256;44.
Gambar 2.29
/.;1A9/2>42>.8@2@.==.1.96;@.?.;;D."<:=<;2;4.D.9.6;;D..1.9.5 Gaya pemulih pada ayunan selalu
#?6; .D.@2>?2/A@?29.9A:2;A7A@6@6882?2@6:/.;4.;.DA;.;1.; menuju titik kesetimbangan.
@24.89A>A?@2>5.1.=@24.;4.;@.96.D.D.;4.>.5;D.?29.9A:2;A7A@6@68
82?2@6:/.;4.;.1.9.54.D.=2:A9652?.>4.D.=2:A965=.1..DA;.;
?212>5.;.1.=.@16;D.@.8.;12;4.;=2>?.:..;
H
"2@2>.;4.; 0#?6;
/2?.>4.D.=2:A965$
/2?.>=202=.@.;4>.B6@.?6:?
# :.??./2;1.84
?A1A@?6:=.;4.;
a. Periode Gerak Harmonik pada Pegas
&2>6<1242@.>.;=.1.=24.?1.=.@16@2;@A8.;12;4.;:2;44A;.8.;
A8A: $2C@<;D.6@A
#. !. # 0
!
. !
!#
# # mg
%9258.>2;.8202=.@.;?A1A@ :.8.
Gambar 2.30
Sebuah pegas ditarik hingga
merenggang sejauh y.
#
H
!
>28A2;?6=24.?/2>/.;16;4@2>/.96812;4.;=2>6<12=24.??256;44.
/2?.>3>28A2;?6=24.?16;D.@.8.;12;4.;=2>?.:..;
!
H
#
"2@2>.;4.;
3>28A2;?642@.>.;=24.?E
:.??./2/.;84
=2>6<12?28<;
! @2@.=.;=24.?$:
Gaya 55
Contoh 2.18
b. Periode Ayunan Bandul Sederhana

DA;.;/.;1A9?212>5.;.:2:69686/2?.>4.D.=2:A965 0# ?6;
. .
!68.?A1A@ :2;128.@6;<9;69.6?6; :2;128.@6 .>6A8A:
$2C@<;/2?.> # ?256;44..8.;16=2><925=2>6<12.DA;.;/.;1A9
.
?212>5.;.?2/.4.6/2>68A@
.
# H#. 0#?6;
.
%9258.>2;. .
0 .:.8.H .H .@.A
2;4.; 161.=.@ ?256;44.
H
"2@2>.;4.;
=2>6<12 42>.8 /.;1A9 ?
/2?.>=2>02=.@.;4>.B6@.?6:?
=.;7.;4@.96:
*;@A892/65:2:.5.:6=2>6<12=.1./.;1A9?212>5.;.9.8A8.;9.5
.8@6B6@.?/2>68A@
Ingatlah Aktivitas Fisika 2.3

Gerak Harmonik Sederhana
Gerak harmonik sederhana pada Tujuan Percobaan
ayunan bandul akan terjadi jika Mengamati pengaruh panjang tali dan massa bandul terhadap periode getaran
besar sudut simpangan ayunan atau frekuensi getar pada gerak harmonik sederhana.
kurang dari atau sama dengan 15°
karena pada sudut-sudut tersebut Alat-Alat Percobaan
nilai sin = tan . 1. Tiga buah anak timbangan, masing-masing 50 g, 100 g, dan 200 g
2. Benang secukupnya
1. Rangkai alat seperti pada gambar di samping. Panjang
tali yang digunakan = 50 cm dan massa anak
timbangannya m = 50 g.
2. Berikan sudut simpangan pada anak timbangan sebesar
= 15° atau kurang, lalu lepaskan. Hitung periode dan
frekuensinya untuk getaran selama 10 sekon.
3. Lakukan langkah 1 sampai 2 untuk massa anak timbangan m
100 g dan 200 g.
4. Dari langkah 1–3, kesimpulan apa yang Anda peroleh tentang pengaruh massa
bandul terhadap perioda atau frekuensi getar pada gerak harmonik sederhana?
5. Lakukan langkah 1–3 dengan massa bandul tetap m = 100 g dan panjang tali
bervariasi, yaitu 50 cm, 75 cm, dan 100 cm.
6. Dari langkah 5, kesimpulan apa yang Anda peroleh tentang pengaruh panjang
tali terhadap perioda atau frekuensi getar pada gerak harmonik sederhana?
7. Diskusikan bersama guru dan teman Anda, mengapa sudut simpangan yang
digunakan pada gerak harmonik sederhana harus 15°?
0:.1.9.5?28<;
!68.=2>6<12.DA;.;/.;1A9?212>5.;.D.;4=.;7.;4;D.
@2;@A8.;/2?.>=2>02=.@.;4>.B6@.?6169<8.?6.DA;.;@2>?2/A@

?28<;
0
682@.5A6
0: :
=2>6<12
&2>02=.@.;4>.B6@.?616=2><92512;4.;",-)*2
:?
?
!.16=2>02=.@.;4>.B6@.?616@2:=.@@2>?2/A@.1.9.5:?
Contoh 2.19
.>64>.368?6:=.;4.;@2>5.1.=C.8@A?2=2>@6@.:=.8=.1.4.:/.>@2;@A8.;
:
/ &2>6<12.1.9.5?29.;4C.8@AD.;416=2>9A8.;A;@A8:2:/2;@A8@64.
@6@68=<@<;4/2>A>A@.;=.1.?A:/A-)12;4.;) ?28<;
0 >28A2;?642@.>.;
E
&.1.?A:/A-.1.;?A:/A-)D.;4?.:.9A86?9.51A.4>.368.H)42>.85.>:<;68
12;4.;=2>6<1242@.>.;?2@2;4.5=2>6<1242@.>.; 1.;.:=96@A1<42@.>.;
?2@2;4.5.:=96@A1<42@.>.;
0
!68.A;@A84>.368.H)42>.85.>:<;68 16.:/69.:=96@A1< =2>6<12 1.;
3>28A2;?6 :.8.A;@A84>.368.0)42>.85.>:<;68/2>9.8A
=2>6<12 1.;3>28A2;?6
>.36842>.8.H)42>.85.>:<;68 16;D.@.8.;<9254.>6?A@A51.;4>.368.H)
42>.85.>:<;6816;D.@.8.;<9254.>6?=A@A?=A@A??2=2>@6=.1.4.:/.>/2>68A@
simpangan (y)
Grafik gerak harmonik (1)
Amplitudo A1 , periode T1 Frekuensi f1
T2
A q
1
A2
waktu (t)
Grafik gerak harmonik (2) Y Ek = 0

T1 Amplitudo A2 , periode T2 Frekuensi f2 = C A
0 =
E
k
= 1
1 2 Epmaks = 2 kA2
Epmaks 2 kA B 0
E
p
5. Energi pada Gerak Harmonik Sederhana E 1

kmaks = 2 mv2maks
2>.85.>:<;68?212>5.;.1.>6?2/A.5.DA;.;/.;1A916=2>965.@8.; Gambar 2.31
=.1.) , &.1. 82.1..; .C.9 =<?6?6 /2;1. 16 ?6:=.;4.; @2> Perubahan energi terjadi saat
bandul bergerak dari A menuju B
7.A5D.6@A16@6@68&.1.=<?6?6@2>?2/A@/2?.>2;2>46=<@2;?6.9/.;1A9 yaitu energi potensial ke energi
:.8?6:A:?2/.968;D./2?.>2;2>4686;2@68/.;1A9:6;6:A:"2@68. kinetik dan sebaliknya dari B ke C.
Gaya 57
t
/.;1A91692=.?:2;A7A@6@6882?2@6:/.;4.;16/2?.>2;2>46=<@2;?6.9
/2>.;4?A>:2;A>A;?21.;48.;/2?.>2;2>4686;2@68;D./2>@.:/.556;44.
:2;0.=.6:.8?6:A:16@6@68.;1A9@2>A?/2>42>.8:2;A7A@6@68
&.1.42>.8.;/.;1A91.>6@6@6882@6@68.8.;:2;4.9.:6=2;A>A;.;
/2?.>2;2>4686;2@681.;=2>@.:/.5.;/2?.>2;2>46=<@2;?6.96@6@68
/2?.>2;2>46=<@2;?6.9/.;1A982:/.96:.8?6:A:?21.;48.;/2?.>2;2>46
86;2@68;D.82:/.96;<9!.16?29.:.42>.8.;5.>:<;68?212>5.;.=.1.
.DA;.;/.;1A9/2>9.;4?A;4.8.;?29.9A@2>7.16=2>A/.5.;2;2>46=<@2;?6.9
:2;7.162;2>4686;2@68.@.A?2/.968;D.!68.@61.8.1.4.D.42?28/2>9.8A
5A8A:82828.9.;2;2>46:28.;68?256;44./2?.>2;2>46@<@.9=.1.42>.8.;
5.>:<;6816?2@6.=96;@.?.;?29.9A@2@.=(20.>.:.@2:.@6?/2?.>2;2>46
86;2@68/2;1.=.1.42>.85.>:<;68:2:2;A56=2>?.:..;
! #+ ! # 0<? t
.@.A ! ! 0<? t 12;4.;! # H

;2>46=<@2;?6.942>.85.>:<;6816?2@6.=?6:=.;4.;.1.9.5
! !
&
?6;
&
# ?6; t H
;2>46@<@.9.@.A2;2>46:28.;68D.;4:2>A=.8.;=2;7A:9.5.;
2;2>46=<@2;?6.91.;2;2>4686;2@681.=.@16@A96??2/.4.6/2>68A@
t
E
?6;
p
# & !
# 0<?
#
1.>6?63.@@>64<;<:2@>6?6; t 0<? t :.8.
# # ! H
Energi
Ep = E M
1 2 .@.A #
# H
Ep = kA
2
;2>46:28.;68=.1.42>.85.>:<;68?212>5.;./2?.>;D.@61.8/2>
4.;@A;4=.1.?6:=.;4.;42>.81.;;69.6;D.?29.9A@2@.=16?2@6.=@6@6896;@.?.;
2;4.;12:686.;2;2>46:28.;681.9.:42>.85.>:<;68?29.9A@2@.=
!
simpangan Y
;2>46=<@2;?6.942>.85.>:<;68:2:2;A56=2>?.:..;
&
–A +A
Ep = 0 &2>?.:..;@2>?2/A@:2>A=.8.;3A;4?68A.1>.@@2>5.1.=>.3682;2>46
=<@2;?6.9@2>5.1.=?6:=.;4.;/2>/2;@A8=.>./<9.:29.9A6@6@68=A?.@
Energi
E k = EM 2:686.;=A9.12;4.;2;2>4686;2@68&2>5.@68.; ) , ;2>46
86;2@6816=2><9251.>6",-)*2 D.6@A
H
! # &
! H !
E0
= Ek
!
k
!
0 H
–A +A
Gambar 2.32 2>1.?.>8.;",-)*21.=.@16@A96?
Grafik energi potensial dan energi
kinetik terhadap simpangan pada #+ ! 0
gerak harmonik sederhana.

Contoh 2.20
! H
Kata Kunci
+ H
# • amplitudo
• fase
!68.=<?6?6/2;1.16@6@68?2@6:/.;4 8202=.@.;42>.85.>:<;68 • frekuensi getar
• gaya pemulih
:2;0.=.6:.8?6:A:?256;44.",-)*2 :2;7.16 • periode getar
• simpangan
!
+:.8? H
#
"2@2>.;4.;
8202=.@.;:.8?6:A::?
.:=96@A1<:
! 8<;?@.;@.=24.?$:
# :.??./2;1.84
:?..@16@.>6812;4.;/2;1./2>:.??.
(2/A.5=24.?/2>@.:/.5=.;7.;4
84
D.;4164.;@A;4=.1.=24.?@2>?2/A@965.@4.:/.>"2:A16.;16@.>689.46?27.A5 :
1.>6@6@6882?2@6:/.;4.;1.;1692=.?8.;
+y
0,150 m
m 0,100 m
m
. / 0
)2;@A8.;
0
. $69.68<;?@.;@.=24.?!1.;3>28A2;?6?A1A@ .1.9.5
#
!.
.
84:?
:
84
$:
1.;
!
#
$:
E
/ *;@A8:2;44.:/.>8.;5A/A;4.;?6:=.;4.; .@2>5.1.=C.8@A) 1.=.@
164A;.8.;1A.=2>?.:..;D.6@A
.H 0<? ).@.A.H ?6; )
&2:6965.;=2>?.:..;D.;4164A;.8.;/2>4.;@A;4=.1.821A1A8.;.C.9=24.?
A;@A8:29.8A8.;42>.85.>:<;68&.1.8.?A?6;61682@.5A6821A1A8.;.C.9
Gaya 59
H
=24.?=.1.?..@) .1.9.5. :?256;44.=2>?.:..;;D.

.H :0<? ).@.A.H :0<? )H
8.>2;.3A;4?60<?6;A?/2>5.>4. =.1.?..@)
.
0 "202=.@.;?2@6.=?..@) + ?6; @
)
+:.8? +:.8? ? : :?
!.168202=.@.;?2@6.=?..@).1.9.5+ :??6; )
3 &.1.?..@.
1
@<@ ! $: : I H!
2 .>6/161.=.@8.;.H :0<? )
.>6016=2><925+ :??6; )
!.162;2>46=<@2;?6.91.;86;2@68?2/.4.63A;4?61.>6C.8@A.1.9.5
=
!. I H!0<? )
8
#+ I H!?6; )
:2;2>46=<@2;?6.91.;2;2>4686;2@68/.9<8.1.9.5
I H!
=
!. $:
H
I H
HI H
!I H!
8 @<@ =
Tes Kompetensi Subbab D

",&'*($!() /'/(.%$*
$:
(2/A.5.DA;.;?212>5.;.?2=2>@6=.1.4.:/.>@2>/A.@ (2/A.5=24.?12;4.;8<;?@.;@.=24.?
84D.;41668.@?2A@.?@.96D.;4
1.>6/.;1A9/2>:.??.
=.;7.;4;D. 0: 164.;@A;4B2>@68.9&.1.A7A;4;D.16/2>6/2/.;?2/2?.>
4>.:/2/.;16@.>6882/.C.59.9A1692=.?)2;@A
8.;9.5=2>6<1242@.>=24.?1.;3>28A2;?642@.>;D.
!68..:=96@A1<42@.>.;.:=96@A1<42@.>.;
=2>6<129A86?9.54>.368.H)1.>61A.
r
m= 0,3 kg
42>.85.>:<;68@2>?2/A@
(2/A.5/2;1.:29.8A8.;42>.85.>:<;68?212>5.;.
10 cm
?2=.;7.;4?A:/A.&2>?.:..;?6:=.;4.;16;D.@.8.;
!68.=2>02=.@.;4>.B6@.?6 :? @2;@A8.;/2?.>
4.D.=2:A965=.1./.;1A9 ?2/.4.6?6; ) 12;4.;.1.9.::2@2>1.;
)1.9.:?28<;)2;@A8.;
:?@2;@A8.;9.5=2>6<1242@.>.;=24.?
(2/A.5/2;1.#164.;@A;48.;=.1.?2/A.5=24.?
1 8202=.@.;:.8?6:A:1.;=2>02=.@.;:.8?6:A:
D.;4/2>42@.>12;4.;3>28A2;?6 E"2@68.
/2/.;D.;4:.??.;D. 416@.:/.58.;=.1.#
3>28A2;?642@.>.;:2;7.16 E)2;@A8.;9.5
;69.6#

Rangkuman
2>.842?28@6:/A9768.1A./A.5/2;1./2>?2;@A5.; 4.>?.@296@@2@.=/2>.1.=.1.96;@.?.;;D.?.@296@
.D.42?28?@.@6?/2>;69.6:A9.61.>6 56;44.:2;0.=.6 5.>A?:2:696868202=.@.;42>.8?2/2?.>
(
:.8?6:A: ( +
( '
.D.42?2886;2@68/2>;69.68<;?@.;D.6@A
2;1.=.1.@:2:69686/2;@A8B<9A:2@2@.=?2>@.
! !
:2:=A;D.6?63.@29.?@6?
2;1.D.;416?6:=.;16.@.?/2;1.:6>6;4:.8.
)'((@24.;4.;=.1./2;1.16;D.@.8.;12;4.;
8<236?62;42?28?@.@6?D.;4@2>7.16.1.9.5
=2>?.:..;
(@.; 12;4.; .1.9.5?A1A@82:6>6;4.;
/61.;4
"202=.@.;:.8?6:.9:</69D.;416=2>/<9258.;
:296;@.?.4.>.:.;1.;@61.8?296=.1.9.5?2/.4.6 )' $>24.;4.;=.1./2;1.16;D.@.8.;12;4.;
/2>68A@
G &.1.@68A;4.;:2;1.@.>
?A1A@82:6>6;4.;7.9.;'7.>.8:</69
@2>5.1.==A?.@8292;48A;4.;@68A;4.;
A./A.5/2;1.D.;4/2>:.??.# 1.;# D.;4 H!.

.D.=2:A965=.1..DA;.;?212>5.;.
'2 !
&2>02=.@.;4>.B6@.?6A:616;D.@.8.;12;4.;
&2>6<12.DA;.;/.;1A9?212>5.;.16;D.@.8.;
=2>?.:..; 12;4.;=2>?.:..;
'2
12;4.;7.>.8=2>:A8..;A:6@2>5.1.==A?.@
A:6
A8A: "2=92>:2;D.@.8.;/.5C.?2:A.=9.;2@ ;2>46:28.;68=.1.?2/A.542>.85.>:<;68
/2>42>.81.9.:<>/6@296=?12;4.;#.@.5.>616?.9.5 ?212>5.;.?29.9A@2@.=1.;@61.8/2>4.;@A;4=.1.
?.@A3<8A?;D. ?6:=.;4.;42>.8
A8A: "2=92>:2;D.@.8.;/.5C.4.>6?D.;4
:2;45A/A;48.;.;@.>.=9.;2@1.;#.@.5.>6.8.; #
:2;D.=A9A.?1.2>.5D.;4?.:.=.1.C.8@AD.;4?.:. #
2
A8A: "2=92> 8<;?@.;

'3
12;4.;=2>6<12'7.>.8.;@.>.=9.;2@1.;
#.@.5.>6
Gaya 61
Peta Konsep
1
:2:/.5.?
.D.2?28 .D.>.B6@.?6 .D.(2;@>6=2@.9

@2>/.46.@.? 16.;@.>.;D. =.1.
.D.2?28 .D.2?28 >.B6@.?6 &2>02=.@.; "29.7A.;%>/6@ &2>6<12

(@.@6? "6;2@68 *;6B2>?.9 >.B6@.?6 (.@296@ %>/6@(.@296@
9.?@6?6@.? 2>.8.>:<;68 /2>9.8A

A8A:"2828.9.;
=.1.&24.? (212>5.;. ;2>46#28.;68
:2;44A;.8.; =.1.
A8A:<<82 &24.?1.;.;1A9
:2;0.>6 :2:69686
"<;?@.;@.=24.?
.D.=2:A965 &2>6<12 ;2>46
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, tentu Anda dapat Pada bab ini, Anda dapat mempelajari gaya gesek.
mengetahui jenis-jenis gaya yang sering Anda Kita dapat berjalan atau mobil dapat melaju karena
temukan dalam kehidupan sehari-hari. Anda juga adanya gaya gesek.Ternyata,banyak manfaat dengan
tentudapatmenjelaskanperbedaanantarajenisgaya adanya gaya gesek, meskipun memang ada kerugian-
yang satu dan gaya yang lainnya. Dari materi bab ini, nya pada kasus-kasus tertentu. Coba Anda cari manfaat
bagian mana yang dianggap sulit? Coba diskusikan lain mempelajari bab ini.
dengan teman atau guru Fisika Anda.

$

%(%$($-($-./&0 *1*#+(%*#."+.!*'",&'*($+! /'/(.%$*
2>68A@6;6D.;4) !:2;A;7A88.;@2>7.16;D.4.D. .D.:6;6:A:A;@A8:2;442>.88.;/2;1.D.;4

42?28.1.9.5 :.??.;D.841.;@2>92@.8=.1./61.;4:2;1.@.>D.;4
. :</691.=.@/2>52;@6?2@29.5?.:=.616@2:=.@ 8<236?62;42?28?@.@6?;D. .1.9.5
@A7A.; . $
/ <>.;41.=.@/2>7.9.;16@2/6;4.@.A8.864A;A;4 / $
0 /A;D642:2>6?681.A;1.A;D.;4@2>@6A=.;46; 0
1 ?2=21.:<@<>@2>4296;06>16.@.?7.9.;D.;49606;
2 /2?61.=.@16=24.;4
1 $
2 $
>.54.D.42?28?29.9A 2;1./2>:.??.#/2>.1.=.1.?2/A.5/61.;4:6>6;4
. ?2.>.512;4.;.>.54.D./2>.@/2;1. 12;4.;?A1A@82:6>6;4.; F!68. :?/2?.>
/ ?2.>.512;4.;42>.8/2;1. 8<236?62;42?28.;.;@.>./2;1.12;4.;/61.;4=.1.
0 /2>9.C.;.;.>.512;4.;42>.8/2;1. ?..@/2;1.@2=.@.8.;/2>42>.8.1.9.5
1 /2>9.C.;.;12;4.;/2>.@/2;1. .
2 @24.89A>A?12;4.;/2;1. /
0
1
2
(2/A.5/2;1.D.;4:29A;0A>=.1./61.;4:6>6;4
:2;1.=.@4.D.42?28D.;4/2?.>;D.@61.816@2;@A8.;
<925
. :.??./2;1. &.1.4.:/.>/2>68A@?..@/2/.;1692=.?8.;/.9<8
/ ?A1A@82:6>6;4.;/61.;4 @2=.@.8.;/2>42>.8!68.=2>02=.@.;4>.B6@.?6?2/2?.>
0 /2>.@/2;1. :?8<236?62;42?28.;?@.@6?.;@.>./.9<812;4.;
1 828.?.>.;=2>:A8..;/61.;4 :27..1.9.5
2 8202=.@.;/2;1. 2 kg
.
A
/
0
1
2
:
2;1./2>:.??. 84/2>42>.8:2;1.@.>16.@.?
=2>:A8..;12;4.;8202=.@.;.C.9
8<236?62;42?28.; 1.; :?7.>.8D.;4:?!68.
16@2:=A5/2;1.@2>?2/A@1.>6=<?6?6.C.9?.:=.6=<?6?6 B
.856>.1.9.5
1 kg
.
/: :
0 : !68.7.>67.>6A:61.;/2>.@/2;1.16=2>:A8..;
1 A:6,/2>.@/2;1.@2>?2/A@=.1.82@6;446.;1.>6
=2>:A8..;A:6.1.9.5
$
2 : . ,
.D.42?28:.8?6:A:@2>7.16=.1.?..@/2;1. / ,
. @2=.@.8.;/2>42>.8 0 ,
/ /2>42>.882/.C.5 1 ,
0 16.: 2 ,
1 :29A;0A>82.@.?
2 /2>42>.8/2>9.C.;.;.>.5 !68.:.??.A9.; 8.96:.??.A:61.;7.>67.>6A9.;
#</69/2>:.??. 84:29A;0A>12;4.;8202=.@.;
8.967.>67.>6A:6=2>/.;16;4.;4.D.@.>68A:6
8:7.:16>2:12;4.;4.D.!68.8<236?62;42?28.;
86;2@68.;@.>.><1.1.;7.9.; 1.;:</69/2>52;@6
?2@29.512@68/2?.>4.D.=2;42>2:.;.1.9.5
.
$
/ $
0 $
1
$
2
@2>5.1.=A9.;.1.9.5
.
2?.>;D.8<;?@.;@.4.D.
:21.;4>.B6@.?616=2>:A8..;
A:6/2?.>;D.:21.;4>.B6@.?6=.1.82@6;446.;
1.>6=2>:A8..;A:6.1.9.5
#2;A>A@A8A:<<82=2>@.:/.5.;=.;7.;4?2/A.5
. /.@.;4D.;416@.>68<925?A.@A4.D.
. /2>/.;16;49A>A?12;4.;/2?.>4.D.@.>68
/ / /2>/.;16;49A>A?12;4.;9A.?=2;.:=.;4/.@.;4
0 /2>/.;16;4@2>/.96812;4.;:<1A9A?+<A;4
/.@.;4@2>?2/A@
0 1 /2>/.;16;4@2>/.96812;4.;=.;7.;4:A9.:A9.
2 /2>/.;16;49A>A?12;4.;=.;7.;4:A9.:A9.
1 (2/A.5=24.?=.;7.;4.C.9;D. 9A.?=2;.:=.;4
1.;:<1A9A?+<A;4;D.
2
=24.?!D.;416:69686<925=24.?@2>?2/A@.1.9.5
.
682@.5A6=2>/.;16;4.;7.>67.>6?2/A.5=9.;2@
1.;7.>67.>6A:6 .1.9.5 =
:?
:<1A9A?D<A;44.D.=.;7.;4/.@.;4
!68.
=2>A/.5.;=.;7.;41.; 9A.?=2;.:=.;4
/2?.>;D.:21.;4>.B6@.?6=.1.82@6;446.; 1.>6 =2>?.:..;/2>68A@D.;4/2;.>.1.9.5
=2>:A8..;A:6.1.9.57.>67.>6A:6
. ;<9
.
:?
/
:?
0
1 :? /
2 :?
0
. 963@?21.;4/2>42>.882.@.?12;4.;8202=.@.;
(D.:?A9D.;4/2>:.??. 8416@6:/.;41.9.:?2/A.5
963@!.>A:@6:/.;4.;:2;A;7A88.;.;48. ;2C@<;
!68.=2>02=.@.;4>.B6@.?6A:6 :?1.=.@16?6:=A98.; 1
/.5C.
2
@2@.=
/ 963@?21.;4/2>42>.882/.C.512;4.;8202=.@.;
@2@.=
0 963@?21.;4/2>42>.882.@.?12;4.;=2>02=.@.;
@2@.=

(2/A.5=24.?D.;4=.;7.;4;D. 0:@2>4.;@A;4@.;=.
(2/A.5=24.?D.;4:2:69686=.;7.;4
0:164.;@A;4
4?256;44.=.;7.;4=24.?:2;7.160:
/2/.;"2:A16.;A7A;4/.C.5=24.?164.;@A;46
/2/.;
0:
!68./2/.;@2>?2/A@16@.>6882/.C.5?27.A50:1.; ?20.>.B2>@68.9"2:A16.;:2;1.=.@8.;4.D.@.>68
$1.;=.;7.;4;D./2>@.:/.5 0:&.;7.;4=24.?
768.16@.>6812;4.;4.D. $.1.9.5
=2>02=.@.;4>.B6@.?6A:6 :? 2;2>46=<@2;?6.9 . 0:
29.?@68=24.?.1.9.5 /
0:
.
/
0
1
2
0 0: 1 0:
2
7<A92
7<A92
7<A92
7<A92
7<A92
(2/A.5=24.?164.;@A;46/2/.;/2>:.??. 4
E.1.9.5
82:A16.;16@.>68?256;44.:2:696863>28A2;?642>.8
5.>:<;6?=24.??2/2?.>E#.??./2;1.D.;45.>A?
16@.:/.58.;.4.>3>28A2;?642>.85.>:<;6?=24.?
:2;7.16
4
><82@D.;4169A;0A>8.;B2>@68.91.>6=2>:A8..;A:6
.1.9.5
!68.7.>67.>6A:6I 0:829.7A.;92=.??A.@A . 4 1
4
2
4
/
4
. &.1.42>.85.>:<;68=24.?768.:.??./2/.;D.;4
8:? 164.;@A;4=.1.A7A;4/.C.5=24.? 84=2>6<12
42@.>.;;D.?28<;!68.:.??./2/.;16@.:/.556;44.
/ 8:? :2;7.1684=2>6<1242@.>.;;D..1.9.5
0 8:? .
1 8:?
?28<;
2 8:? / ?28<;
0 ?28<;
1 ?28<;
2 ?28<;
0 ($+",.*1* ",%'/.%*%!"*#*."+.
A./2;1.@2>?A?A;?2=2>@64.:/.>
&.1.?A?A;.;/2;1./2;1.?2=2>@6=.1.4.:/.>:.??.
1.;=2>02=.@.;4>.B6@.?6;D. :?
/2;1.1.;?.:.D.6@A84
I
II
B = 5 kg
!68.8<236?62;4.D.42?2886;2@68.;@.>./2;1.1.; #.??./2;1. 841.;:.??./2;1. 84

"<236?62;42?28.;86;2@68/2;1. 12;4.;/61.;4?.:.
12;4.;
/61.;4:6>6;4 1.;@.;
k /2>.=.8.5
=2>02=.@.;?2@6.=/2;1.768.821A./2;1.1692=.?8.; 6@A;49.5=2>02=.@.;821A./2;1.1.;@24.;4.;@.96
(2/A.5/2;1.D.;4/2>:.??.84@2>92@.8=.1./61.;4 =2;45A/A;4821A./2;1.
1.@.>12;4.;8<236?62;42?28.;?@.@6?;D. F
. )2;@A8.;4.D.:6;6:.9A;@A8:2;442>.88.; A B
/2;1.@2>?2/A@
A./2;1.1.;165A/A;48.;12;4.;@.96
>6;4.;?2=2>@6=.1.4.:/.>#.??.841.;
:.??.84 :?!68.4.D.:2;1.@.>
?2/2?.>$1.;8<236?62;42?28.;/2;1.12;4.;
9.;@.6 @2;@A8.;
=2>02=.@.;4>.B6@.?6 :?/2>.=.8.5=.;7.;4
=24.?:A9.:A9.
I $: 84@2;@A8.;
:?
. 4.D.4>.B6@.?6#.@.5.>6=.1.=9.;2@+A=6@2>1.; (2/A.5=24.?:2:696868<;?@.;@.=24.?!
/ 9.7A96;2.><>/6@=9.;2@+A=6@2> $:
2>.@*;616A:6.1.9.5 $!68.7.>67.>6A:6 (..@/2/.;/2>:.??. 84164.;@A;48.;=.1.A7A;4
I ::.??.A:6 I =24.?@2>;D.@.=2;7.;4=24.?:2;7.160:!68.
841.;
$: 84 /2>.=.
I
8<;?@.;@.4>.B6@.?6
H
/2>.@*;61682@6;446.;1.>6=2>:A8..;A:6
&.;7.;4?2/A.5=24.?/2>@.:/.5 0:768..;.8
#.??./A9.; :.??.A:61.;7.>67.>6A9.; 7.>6 @6:/.;4.;/2>:.??.84164.;@A;48.;=.1.A7A;4
;D.!68. :?/2>.=.8.58<;?@.;@.=24.?
7.>6A:6!68.=2>02=.@.;4>.B6@.?616=2>:A8..;A:6 @2>?2/A@
:?@2;@A8.;=2>02=.@.;4>.B6@.?616=2>:A8..;
A9.;

Bab
3
Sumber: Fundamentals of Physics,2001
Pada saat atlet angkat besi mengangkat beban, sebetulnya ia sedang
melakukan kerja pada beban yang disimpan sebagai energi potensial.
Usaha, Energi, dan Daya

menganalisis gejala alam dan keteraturan dalam cakupan mekanika benda titik.
• menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dan hukum

kekekalan energi mekanik;
• menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak
dalam kehidupan sehari-hari.
>5A79B1>71C492DCD8;1>=1>DB9141<1==5<1;D;1>1;C9E9C1B>H1 A. Gaya Dapat

B581A9 81A9 1>H1; 1;C9E9C1B
1;C9E9C1B@A9=5A=1>DB91H1>7=5=2DCD8 Melakukan Usaha
;1>5>5A79B5@5AC9=5=1B1;=5>3D39@1;191>41>B521719BD=25A
@5>5A1>71> @141 =1<1= 81A9 ,5<19> 1;C9E9C1B @A9=5A 21>H1; 1;C9E9C1B B. Energi dan
<19>>H1H1>7=5=2DCD8;1>5>5A79491>C1A1>H1?<18A171*14171=21A49
Usaha C. Gaya Konservatif dan
1C1B B5?A1>7 1C<5C B541>7 =5>71>7;1C 2521> H1>7 B1>71C 25A1C C<5C
C5AB52DC81ADB41@1C=5>7D;DA1@1;1891=1=@D1C1DC941;=5>71>7;1C Hukum Kekekalan
2521> C5AB52DC ,5<1=1 @A?B5B <1C981> 1C<5C C5AB52DC 81ADB Energi Mekanik
=5>789CD>7
25A1@121>H1;;1<?A9H1>781ADB91;?>BD=B9BD@1H141<1=@5A<? D. Daya
=211>91
1<1=2129>91;1>492181BC5>C1>7DB1815>5A7941H141>
41@1C=5>71>7;1C2521>H1>7499>79>;1>
8D2D>71> 1>C1A1 ;5C971>H1 %?>B5@
9B9;1C5>C1>7DB1815>5A7941>
41H19>921>H1;B5;1<91@<9;1B9>H141<1=;5894D@1>B581A9 81A9
J
(b) Penguraian vektor F menjadi
komponen-komponennya.
Tes Kompetensi Awal

(%(.6//(/2(.$,$3+-104(2"4$*$0(3)+'$0$:$-(3,$-$0.$*41$.41$.%(3+-65'$.$/%6-6.$5+*$0
$5<1B;1>45>71>2181B1>41B5>49A9@5>75AC91>DB181 ,52DC;1>3?>C?8 3?>C?8@5>5A1@1>"D;D=
41>5>5A79 %5;5;1<1>>5A79H1>714149B5;9C1A>41
@1;18@141B52D182?<1H1>71;1>49C5>41>7 @1@5A25411>41H141>5>5A79
C5A41@1C5>5A79@?C5>B91<
A. Gaya Dapat Melakukan Usaha

71A>41<5298=5=181=9@5>75AC91>DB18141<1=;5894D@1>
B581A9 81A9@5<1:1A9=1C5A925A9;DC9>9
1. PengertianUsaha
*141B11C49;5<1B>4125ADB18125<1:1A=1;B9=1<D>CD;=5=@5A?<58
>9<19 C9>779 %5C9;1 25<1:1A >41 =5>77D>1;1> C5>171 41> @9;9A1> 1<1=
;5894D@1>B581A9 81A9DB181494569>9B9;1>B521719@5;5A:11>H1>7
49<1;D;1> D>CD; =5=@5A?<58 CD:D1> H1>7 499>79>;1> '5>DADC >41
1@1;18@5>75AC91>DB18141<1=69B9;1B1=145>71>@5>75AC91>DB18141<1=
F
;5894D@1>B581A9 81A9C5AB52DC.B18141<1=69B9;1B5<1<D25A8D2D>71>
45>71> CA1>B65A 5>5A79 41> 71H1 ,9=1;<18 3?>C?8 25A9;DC ,52D18 =?29<
s
=?7?;494?A?>7?<58-?71A45>71>71H1B589>771=?29<25A@9>418C5=@1C
B5:1D84 41A9 @?B9B9 1F1<>H1 %5C9;1 -?71A =5>4?A?>7 =?29< C5AB52DC
Gambar 3.1 B589>771=?29<25A75A1;-?71A=5<1;D;1>DB181H19CD=5>CA1>B65A5>5A79
Togar melakukan usaha(W) dengan =5<1<D971H14?A?>7@141=?29<B589>771=?29<25A75A1;41>25A@9>418
mentransfer energi melalui gaya
dorong F sehingga mobil berpindah B5:1D84 5B1A DB181 H1>7 49<1;D;1> -?71A D>CD; =5>4?A?>7 =?29<
sejauh s. ?<5871H1B1=145>71>81B9<;1<971H145>71>@5A@9>4181>4
4 K
%5C5A1>71>
arah perpindahan DB181:?D<5
71H1(
4 @5A@9>4181>=
.B181 141<18 25B1A1> B;1<1A F1<1D@D> 71H1 41> @5A@9>4181>4
F
=5AD@1;1> E5;C?A '5>DADC @5A;1<91> E5;C?A 81B9<>H1 81ADB
25AD@1
B;1<1A.B181H1>749<1;D;1>?<5871H1;?>BC1>H1>7=5=25>CD;BD4DC
s
1
C5A8141@1A18@5A@9>4181>25>41B5@5AC9C5A<981C@141$/%$3
F sin ,3?B K
F 25B1ADB181>H1141<18
/5;C?A41@1C49DA19;1>=5>:1494D1;?=@?>5>71H1H1>7B1<9>7
C571;<DADBH19CD;?=@?>5>3?BH1>7B51A1845>71>1A18@5A@9>4181>
25>41 41>B9>H1>7 C571; <DADB 45>71> 1A18 @5A@9>4181> -5A>H1C1
81>H1;?=@?>5>71H1H1>7B51A1845>71>@5A@9>4181>H1>7=5>781B9<;1>
F cos DB181H19CDB525B1A,3?B 5A9;DC9>92525A1@1;51411>9BC9=5F1
2 H1>74981B9<;1>(34$/$$0 ;
Gambar 3.2 1
(a) Usaha oleh gaya F yang
membentuk sudut terhadap
J
49@5A?<58
.>CD; 1A1871H1B51A1845>71>1A18@5A@9>4181>B589>77
perpindahan benda s. 1
J
,3?B
, K

J
2
J1A1871H1C571;<DADB45>71>1A18@5A@9>4181>
B589>77149@5A?<58
.>CD;
J
,3?B
K
25A1AC9 71H1 C5AB52DC C941; =5<1;D;1> DB181 5>71>
$9;1
J
%51411>9>9=5>H1C1;1>218F11A1871H125A<1F1>1>45>71>1A18
@5A@9>4181>B589>77149@5A?<58
;1C1<19>71H1H1>7C571;<DADB45>71>1A18@5A@9>4181>25>41
1AC9>H171H1C5AB52DCC941;=5<1;D;1>DB181
3
3?BJ
,
,K
4, K
?>C?8DB181>571C96H19CDB5?A1>7@5>75>41A1B5@541H1>7B541>7
=5=13DB5@541>H1C921 C921 =5>75A5= B5@541>H1 .B181 H1>7
49<1;D;1>?<5871H175B5;H1>7C5A:1491>C1A1;54D121>B5@541
45>71>:1<1>25A>9<19>571C96;1A5>171H175B5;25A<1F1>1>1A18
45>71> 1A18 @5A@9>4181> B5@541 5B1A>H1 DB181 >571C96
C5AB52DC
B521>49>745>71>71H175B5;41>@5A@9>4181>H1>749C5=@D8B5@541 F
B5<1=171H175B5;25;5A:15>71>45=9;91>B5@541=5>71<1=975A1;
4 49@5A<1=21C
*5A@9>4181>25>41,
3?B
*141$/%$3 14<9 B541>7 25A49A9 B1=29< =5>775>4?>7 C1B -1B

C5AB52DC=5=9<9;971H125A1CB525B1A0 45>71> 1A18 ;5 21F18 5B1A
71H1C1A9;C1<9C1B?<58@D>77D>7 14<9 B1=1 45>71> 25B1A 71H1
25A1C C1B8 B589>771 C1B 41<1= ;51411> B5C9=21>7 !1H1 A51;B9 ;5 w
1C1B?<58@D>77D>7
14<9@141C1<9C1BC5AB52DCC941;4989CD>7B521719 Gambar 3.3
DB181;1A5>1C941;141@5A@9>4181>@141C1B1;921C71H1A51;B91A9 Fadli sedang menggendong tas.
(34$/$$0 ; 4941@1C;1>218F1
,3?B
?>C?8<19>141<18B5?A1>71>1;H1>725AB1>41A@14149>49>7$/%$3
F
9>49>7 C941; 25A75B5A ;1A5>1 71H1 H1>7 49<1;D;1>>H1 C941;
3D;D@ ;D1C D>CD; =5>775B5A 49>49>7 5>71> 45=9;91> DB181 H1>7
49<1;D;1>?<5871H14?A?>7>H1B1=145>71>>?<
*5A<D>41;5C18D9B1CD1>DB181141<18:?D<549B9>7;1C$ -.
$).&# #(#,#%(,!#,+.,"2(!#&%.%()&"!2,,+,-.
Gambar 3.4
(0-)(.(-.%''#("%((,$.",-.'-+ Seorang anak sedang bersandar
Contoh 3.1 pada dinding.
,52D1871H1C5C1@B525B1A(25;5A:1@141B52D1825>41H1>725A=1BB1;7$9;1
BD4DCH1>74925>CD;1>C1A171H141>2941>741C1A141<18
@141BD=2D-2
40
2
B589>771
J4
%
3?B
J40
B9>
,D2BC9CDB9;1>;549@5A?<58
%
4 0 '!
%
(
sebagai satuan energi dan usaha.
;7=B
=1;1 ,
(=$
$149DB181H1>749<1;D;1>71H1C5AB52DC141<18$
Sumber: Jendela Iptek, 1997
James Prescott Joule lahir di Salford,

Inggris. Ia adalah fisikawan kenamaan
Inggris yang berperan dalam Contoh 3.3
perumusan Hukum Kekekalan Energi.
Pada 1840, Joule mendeklarasikan '1BB1B5?A1>7@5>75>41A1=?C?A41>B5@541=?C?A>H1141<18;7,5@541=?C?A
sebuah hukum, yang dikenal sebagai 9>9=5<D>3DA45>71>;5<1:D1>=B%5=D491>=?C?A49A5=89>77125A85>C9B5C5<18
Hukum Joule, yaitu tentang panas 45C9;-5>CD;1>DB181H1>749<1;D;1>B5<1=1@5>75A5=1>25A<1>7BD>7
yang diproduksi dalam konduktor
listrik. Untuk menghormati jasa- $8$%
jasanya, nama Joule digunakan 9;5C18D9
;7/ =B-45C9;
'
,5@541=?C?A25A85>C9/
C
/C/ -
=BB
K=B
,
/- -
B
=BB K=B
=K==
, ;1A5>11A1871H1B5:1:1A45>71>@5A@9>4181>25>41
',
;7K=BBK$
$149DB181H1>749<1;D;1>B5<1=1@5>75A5=1>141<18K;$

2. Menentukan Usaha dari Grafik Gaya Terhadap F
Perpindahan
F=s F(t)
*141DA191>B525<D=>H171H1H1>7497D>1;1>25A>9<19;?>BC1>D>CD;
=5>781B9<;1>DB181@14125>41H1>725A@9>418B5:1D8,
$9;1>41=5=2D1C7A169;CC5A8141@,@5A@9>4181>@14171H1
;?>BC1> >41 1;1> =5=@5A?<58 7A169; B5@5AC9 @141$/%$3
perpindahan (s) dengan gaya (F)
tidak konstan atau berubah-
ubah.
5A41B1A;1>7A169;C5AB52DC25B1ADB181H1>74981B9<;1>?<5871H1;?>BC1>
s1 s s2 s
B589>77125>4125A@9>418B5:1D84B1=145>71><D1B415A184921F18 Gambar 3.5

;DAE1C Pada besar F konstan, W = luas
daerah di bawah kurva F(t).
.>CD;DB181H1>74981B9<;1>71H1H1>725B1A>H125AD218 D218
1;1>4941@1C;1>B52D187A169;B5@5AC9@141$/%$3 F
&D1B 415A18
H1>7491AB9A25A141491>C1A171A9BBD=2D ,41>71A9BBD=2D
.B181C?C1<H1>7C5A:149@141$/%$3
=5AD@1;1>@5>:D=<181>
, ,
B5C91@ DB181 41A9, B1=@19 45>71>, $14941@1C49CD<9B;1>
-)-& K s s
1 s2
,
s
*5>45;1C1>C5A219;141<1845>71>31A1=5=@5A;539< , B1=@19 Gambar 3.6
=5>45;1C9>?<1C1D <9= )<58;1A5>19CDB531A1=1C5=1C9B(34$/$$0 Grafik gaya (F) terhadap
,
;=5>:149
,
-)-& <9= , K
=B
,52D1871H1H1>725AD218 D21825;5A:1@141
B52D1825>41B589>77125>41=5>71<1=9@5AD2181>
,52D1825>41H1>7=1BB1>H1;7=5<D>3DA45>71> B5@5AC97A169;@14171=21A25A9;DC
;535@1C1>=B)<58;1A5>1141@5>71AD871H1 F (N)
4
75B5;1>C1A1<1>C1941>25>4125>4125A85>C9B5C5<18
25A75A1;45C9;-5>CD;1>DB181H1>749<1;D;1>?<58
71H175B5;@14125>41C5AB52DC
6 7 8
,52D1825>4125A=1BB1;749C1A9;;51C1B@141 x (cm)
2 4
2941>7=9A9>7;1B1A?<5871H1(B51A1845>71>
2941>7,D4DC;5=9A9>71>2941>7C5A8141@8?A9I?>C1<
141<18 C1> –4
'/ - '/

N
>41C5<18=5>75C18D9218F1DB181141<18@A?B5BCA1>B65A5>5A79
=5<1<D9 71H1 B589>771 25>41 25A75A1; %5C9;1 25>41 25A75A1; 25>41
=5=9<9;9;535@1C1>41>=5>781B9<;1>5>5A79;9>5C9; 5A41B1A;1>
(34$/$$0 ;5>5A79;9>5C9;25>4149>H1C1;1>45>71>
%
'/ K
V
0 Vt
%5C5A1>71>
%
5>5A79 ;9>5C9; $
' =1BB125>41;7 F
/ ;5<1:D1>25>41=B
5>71>45=9;91> 4 K
; ;
$149DB181H1>74981B9<;1>71H1A5BD<C1>@141@1AC9;5<C5AB52DC
B1=1 A s B
45>71>@5AD2181>5>5A79;9>5C9;@1AC9;5<
; K Gambar 3.8
Besar usaha yang dilakukan oleh
(34$/$$0 ; 49;5>1<45>71>C5?A5=1DB181 5>5A79D>CD;@1AC9;5< pengemudi becak sama dengan
besar gaya yang bekerja pada becak
dikalikan dengan besar
perpindahannya.
Contoh 3.5
,52D18;5<5A5>725A=1BB17)<58;1A5>1@5>71AD871H1;5<5A5>725A75A1;45>71>
;5<1:D1>C5C1@3=B-5>CD;1>5>5A79H1>749=9<9;9;5<5A5>7C5AB52DC
$8$%
9;5C18D9
'
K ;7
Tugas Anda 3.1
/3=B=B Amatilah perubahan energi yang
terjadi di sekitar Anda. Diskusikanlah
'/ hal tersebut bersama teman Anda,
apakah perubahan energi yang terjadi
akan memengaruhi usaha yang
dilakukan?
N
K ;7=B
NK$
$1495>5A79;9>5C9;H1>749=9<9;9;5<5A5>7141<18NK $
Contoh 3.6
*1;D25A=1BB17C5A<5@1B41A9C1>71>B5?A1>7CD;1>7;1HD%5C9;1@1;D=5>H5>CD8
C1>18;5<1:D1>>H1=B$9;171H175B5;@1;DC5A8141@C1>18B525B1A(
89CD>7<18;541<1=1>@1;DH1>7=5>1>31@41<1=C1>18
$8$%
9;5C18D9 F
' 7
/
=B(
2 s
m / / 2 2
1
NK
, K
;7K
=B
,
,
=
$149;541<1=1>@1;DH1>7=5>1>31@41<1=C1>18141<18=
Usaha, Energi, dan Daya 73

%5C5A1>71>
' =1BB125>41;7
2. Energi Potensial
(+!#*)-(,#&&"(+!#2(!-+,#'*(*,.-.(%#-
(-.%(2&-%(2-.%((2($#%%(''.(!%#(%((+!#
-+,.-*-#'.(.&%( ?>C?8>H1C1<92DBDAH1>7B541>749C571>7;1>
*141 ;51411> 9>9 C1<9 2DBDA =5=9<9;9 5>5A79 @?C5>B91< $9;1 C1<9
2DBDA
49<5@1B;1> 1>1; @1>18 41@1C C5A<5=@1A 45>71> :1A1; C5AC5>CD
579CD
:D71@141;1C1@5<>5A79@?C5>B91<=D>3D<;5C9;1;1A5C;1C1@5<49C571>7
;1> ;5=D491> 89<1>7 ;5C9;1 ;1A5C ;1C1@5< 49<5@1B;1> 5>CD; 5>5A79
@?C5>B91<<19>H1>7C5A41@1C491<1=141<185>5A79@?
Gambar 3.9 a. Energi Potensial Gravitasi
C5>B91<7A1E9C1B941>
Menegangkan tali panah dan
katapel memunculkan energi 5>5A79@?C5>B91<@571B
>5A79C941;41@1C4939@C1;1>41>C941;41@1C49=DB>18;1>C5C1@9
potensial. 41@1C 25AD218 41A9 BD1CD 25>CD; =5>:149 25>CD; H1>7 <19> 5=9;91>
:D715>5A79@?
C5>B91<7A1E9C1B9H1>7B5A9>749C5=D;1>41<1=;5894D@1>
B581A9 81A9 3?>C?8 25A9;DC ,52D18 21CD ;5A9;9< 49<5=@1A;1> B531A1
*5A81C9;1>
F E5AC9;1< >5A79 @?C5>B91< C5A25B1A H1>7 49=9<9;9 21CD 141<18 ;5C9;1
21CD
=5>31@19 ;5C9>7791> =1;B9=D= ?>C?8 <19> B52D18 @5>B9< H1>7 C5A<5C1;
491C1B=5:1=5=9<9;95>5A79@?
C5>B91<7A1E9C1B9H1>725B1A>H1B521>49>7
45>71> =1BB1 41> C5=@1C ;54D4D;1> @5>B9< C5A8141@ <1>C19 %5C9;1
h @5>B9<
>41B5>CD841>>41291A;1>:1CD8;5<1>C1971H125A1C@5>B9<=5<1;D;1>
mg DB181B589>771@5>B9<25A@9>418@?B9B9>H141A91C1B=5:1;5<1>C19
Gambar 3.10 5B1A5>5A79@?C5>B91<7A1E9C1B9H1>749=9<9;925>41 25>41@141
Usaha yang dibutuhkan Pak 3?>C?8491C1B25A71>CD>7@141;54D4D;1>25>41C5AB52DCC5A8141@
Simbolon untuk mengangkat
ikan setinggi h adalah W = mgh. 13D1> C5AC5>CD *141$/%$3 D>CD; =5>71>7;1C B55;?A 9;1> H1>7
'!"
25A1C>H10B5C9>779"DB181H1>749<1;D;1>*1;,9=2?<?>141<18" K
1A1871H1B51A18@5A@9>4181>25>411C1D49CD<9B
! 25B1A@5A35@1C1>7A1E9C1B9=B
y
2 " C9>77925>41=
5>41H1>725A141@141;5C9>7791>"41A9C9C9;13D1>=5=9<9;95>5A79
s
Ftangan= mg @?C5>B91<D>CD;=5<1;D;1>DB181B525B1A'!" $14925>41=5=9<9;9
@?C5>B91<7A1E9C1B9H1>725B1A>H1
h ' '!"
*
K
6%60)$0$05$3$(0(3)+215(04+$.)3$7+5$4+'$064$*$
Fgravitasi=mg
*5A81C9;1>$/%$3 A18E5AC9;1<;51C1BBD=2D-249C5C1@;1>
y1 B5217191A18@?B9C96B541>7;1>71H17A1E9C1B925A1A18;5BD=2D-
2>571C96
;521F18
%5C9;1 ;5 1C1B
Gambar 3.11
Sebuah benda yang diangkat oleh C1>71>
gaya dorong Ftangan = mg dari posisi C1>71>4 '!" '!2 42
y1 ke y2.

.B181C5AB52DC494569>9B9;1>B521719@5AD2181>5>5A795;BC5A>1<C1>71>*5;B
*5;B 4 '!2 42
K
K
* 5;B
,11C ;5 21F18
7A1E9C1B9
7A1E9C1B9 '!2 42 4'!"
.B181C5AB52DC494569>9B9;1>B521719@5AD2181>5>5A79@?
C5>B91<7A1E9C1B9
*7A1E
*7A1E 4 4 ' !2 42
*
* 7A1E
>5A79@?C5>B91<7A1E9C1B9@141C9C9;2 41A9 C9C9; 13D1>

C5AC5>CD 2
$8$%
9;5C18D9
49>H1C1;1>45>71>@5AB1=11>
'!21C1D '!" K
B9>
B9> h
K
'!"
41@D>DB181H1>749<1;D;1>,1=D5<D>CD;=5=9>418;1>21<?; mg
;5;5C9>7791>"=5>781B9<;1><9>C1B1>E5AC9;1<B5@1>:1>7" 5>71>
45=9;91>DB181H1>749<1;D;1>,1=D5<141<18 2
" Gambar 3.12
(a) Farid memindahkan balok ke
'!" K ketinggian h menggunakan
bidang miring, sedangkan
5A41B1A;1>;54D13?>C?8C5AB52DC41@1C49B9=@D<;1>218F1DB181
(b) Samuel menggunakan katrol
H1>749<1;D;1>25>4125A71>CD>7@141;5C9>7791>H1>74931@19C941;dengan lintasan vertikal.
Samakah usaha yang dilakukan
25A71>CD>7@14131A1@5>71>7;1C1>25>41C5AB52DC1C1D<9>C1B1>H1
keduanya?
>7
49C5=@D8B5<1=1@5>71>7;1C1>
Contoh 3.7
1CD25A=1BB1;7:1CD82521B41A9;5C9>7791>=491C1BC1>18-5>CD;1>@5AD2181>
5>5A79@?C5>B91<41>DB181H1>749<1;D;1>71H125A1C21CDC5AB52DC@141B11C=5>31@19
;5C9>7791>=491C1BC1>18
;7"
'
=" =

Tantangan
1 *5AD2181>5>5A79@?
C5>B91<
2
=K=K$
E '!" K" ;7=B

$149@5AD2181>5>5A79@?C5>B91<B525B1A:?D<5
.B181H1>749<1;D;1>71H125A1C
p
untuk Anda
=K=$
K'!" K" K;7=B
.B181@?B9C96;1A5>11A1871H125A1CB51A1845>71>1A18@5A@9>4181>
$149DB181H1>749<1;D;1>71H125A1CB525B1A:?D<5
Contoh 3.8
5A1@1;185>5A79@?C5>B91<H1>749=9<9;9?<58=19AH1>725A141@141
Sumber:Fisika untuk Sains danTeknik,1998
;5C9>7791>=:9;1=1BB1:5>9B19A;7=41>@5A35@1C1>7A1E9C1B949C5=@1C
C5AB52DC=B
=
Perhatikan gambar di atas. Jika

seorang ahli gizi menyatakan
bahwa pada pizza isi daging dan
$8$%
keju tersebut mengandung energi 9AC5A:D>C5AB52DC=5=9<9;9=1BB1
16 megajoule, bagaimana ' ;7=
pendapat Anda jika dikaitkan
dengan konsep Fisika? Bagaimana
cara mendapatkan angka tersebut?
N ;7 =B
>5A79@?C5>B91<H1>749=9<9;919AC5A:D>141<18
'!"
=N $
y'
N;7
*
$1495>5A79@?C5>B91<H1>749=9<9;919AC5A:D>141<18N:?D<5
b. Energi Potensial Elastis Pegas

>5A79@?C5>B91<5<1BC9B@571B25A254145>71>5>5A79@?
C5>B91<@141
D=D=>H1>5A79@?
C5>B91<@571B141<185>5A79H1>749=9<9;9@571B1;921C
141>H1@5AD2181>@1>:1>71C1DA571>71>@571B!1H1H1>725;5A:1@141
*5A81C9;1>$/%$3 *141$/%$3 $=D<1 =D<1@571B41<1=
@571B=5=D>7;9>;1>@571BD>CD;=5A571>7
;51411>B5C9=21>7 >5A79 @?C5>B91< @571B 41> 5>5A79 ;9>5C9;>H1 >?<
1 2 3 *141
$/%$3 %41>$/%$3 &@571B=5=9<9;9B9=@1>71>B5:1D82
41>2 @1>:1>72
@571B =5>1A9;2;5=21<9
)<58 ;1A5>1
25>41 141 C1A9;1>
B5BD19 B525B1A%2
"D;D= ### (5FC?>41>
@571B K%
;52 2B1=1
5B1A>H1DB181H1>749<1;D;1>@571B41A9;51411>2
2
41>2 2
25B1A45>71>@5AD2181>5>5A79@?C5>B91<@571B1>C1A12
y1 =0 y @571B 4 ,25B1A@5A@9>4181>@?B9B925>41
2 2 2
2
2
2
Gambar 3.13
(a) Keadaan awal benda dalam %22
posisi seimbang.
(b) Pegas ditarik sejauh

simpangan y2.
(c) Posisi benda kembali ke titik %2
5>71>45=9;91>25B1A>H1DB181H1>749<1;D;1>?<5871H1@571B
setimbang karena gaya
pegas F = –ky2. 49>H1C1;1>45>71>@5AB1=11>
@571B@@571B
45>71> @@571B
%2 K
%5C9;1@571B49<5@1B;1>@571B1;1>=5<1;D;1>75A1;81A=?>9;
,5<1=1@5A75A1;1>>H1@571B=5>71<1=9@5AD2181>5>5A79;9>5C9;
=5>:149 5>5A79 @?C5>B91< @571B 1C1D B521<9;>H1 -941; B5<1=1>H1
@571B
=5<1;D;1>75A1;81A=?>9;@5>71AD871H1<D1A1;1>=5=2D1C@571B
25A85>C9@141@?B9B9;5B5C9=21>71>

$8$%
9;5C18D9
Contoh 3.9
*571B25AC1=218@1>:1>73=;5C9;14925A971H1(5A1@1;185>5A79@?C5>B91<
@571B:9;171H1@141@571BC5AB52DC49:149;1>;1<9<9@1C
(1
3==
(=
F
%1
=
$9;1
(
(
(
F
%
1
(==
(= Kata Kunci
%1
(==
*
$
• energi kinetik
$14925B1A5>5A79@?C5>B91<5<1BC9B@571B141<18$ • energi potensial

(3,$-$0.$*'$.$/%6-6.$5+*$0
,52D1821CD;539<25A=1BB1749<5@1B;1>41A9;1C1@5< 5>4125A=1BB1;749<5@1B;1>41A9;5C9>7791>3=
B589>77125B1A5>5A79;9>5C9;H1>749=9<9;9>H1141<181 "9CD>7<18DB181H1>749<1;D;1>71H17A1E9C1
B9
:?D<5"9CD>7;5<1:D1>21CDC5AB52DC
'?29<25A=1BB1;7B541>725A75A1;45>71> 2 @14125>41C5AB52DC
"9CD>7<1825A;DA1>7>H15>5A79@?
;535@1C1> C5>B91<7A1E9C1B9
25>41C5AB52DC
Gambar 3.18
Lintasan roller coaster dengan
N
c 71H1 C5;1> 41> 25B1A 71H1 25A1C @5>D=@1>7
'!B589>771
/
B
'!'B 3
B589>77149@5A?<58
,H1A1C;5<1:D1>=9>9=1<49C9C9;141<18
loop berbentuk lingkaran. /
'! '
/C !+
min
%5C9;1+)&&+),-+ 25A141 49 C9C9; C5A5>418 H19CD C9C9;

*
% * %3 *3
'/ '!"
'!" '/
B589>77149@5A?<58
'
%1<9;1>;54D1AD1B@5AB1=11>C5AB52DC45>71>
!" /
!" /
"
)<58;1A5>1"
41>/
!
!=1;1
@5AB1=11>=5>:149
/
/!
=9> ! K
%5C9>7791> 1F1< =9>9=1< <D>3DA1> 49 C9C9; 41@1C >41 89CD>7
=5<1<D9@5>5A1@1>"D;D=%5;5;1<1>>5A79'5;1>9;49C9C9;41>
171A+)&&+),-+=1=@D=5<5F1C9<??@45>71>1=1>

' !"
Contoh 3.14
,5@?C?>721<?;25A=1BB1'=5<D>3DA@141BD1CDC1<1>7<9>7;1A1>41<1=B5@5AC9
C5A<981C@14171=21A$9;171H175B5;1>C1A121<?;41>C1<1>7491219;1>
1 25A1@1;18;5C9>7791>=9>9=D=21<?;H1>781ADB49<5@1B171A75A1;1>>H141@1C
=5>31@19@D>31;<9>7;1A1>C9C9;41>
2 C5>CD;1><1825B1A@5A35@1C1>21<?;49C9C9;
$8$%
A B
v
hA
R
1 !D>1;1>AD=DB;5<1:D1>=9>9=D=@141C9C9;C5A5>418(34$/$$0 ;
$149;5<1:D1>=9>9=D=49C9C9;25B1A>H1/
=9> ! B589>7711>C1A1C9C9;
41>45>71>=5>77D>1;1>8D;D=;5;5;1<1>5>5A79=5;1>9;
* % * %
' !"
'/
'/
'! "
'!
"
$149;5C9>7791>=9>9=D=171A21<?;=5>31@19C9C9;141<18
2
5B1A@5A35@1C1>49C9C9;141<18@5A35@1C1>B5>CA9@5C1<5A41B1A;1>71=21A
Kata Kunci
49C9C9;
'!B • energi mekanik
• gaya konservatif
' '!49=1>1 • gaya sentripetal
• kelajuan minimal
• konstanta pegas
25A1@1=5C5A@571BC5AC5;1>
D12D1825>4141>H1>725A=1BB1=1B9>7 =1B9>7
,
!,
$149@5A35@1C1>21<?;49C9C9;141<18
,
!

(3,$-$0.$*'$.$/%6-6.$5+*$0
@1;18H1>7>41;5C18D9C5>C1>771H1;?>B5AE1C96
41>71H1C941;;?>B5AE1C96 ,52D1821<?;25A=1BB1;7=D<1 =D<1491= 1<?;
C5AB52DC;5=D491>49:1CD8;1>41A9BD1CD;5C9>7791>
3=@141B52D18@571BH1>7;?>BC1>C171H1>H1
@1;188D;D=;5;5;1<1>5>5A79=5;1>9;25A<1;D (= $9;1!=B
@141B52D1825>41:9;171H1;?>B5AE1C9625;5A:1@141
25>41C5AB52DC -?<5=5=9>418;1>2D;D41A9<1>C19;51C1B=5:1
5A1@1DB181C?C1<H1>749C5A9=1?
<582D;DC5AB52DC
=5C5A41>"=5C5A -97121CD21C1H1>7C521<>H13=49<5C1;;1>491C1B
':1CD82521B41A9;5C9>7791>"
$9;1=5>H5>CD8C1>1845>71>;535@1C1>/=B B52D18 =5:1 "9CD>7<18 DB181 D>CD; =5>D=@D;

C5>CD;1><185>5A79;9>5C9;25>41B11C1;1> ;5C97121CD21C1C5AB52DC41<1=B1CDCD=@D;1>:9
=5>H5>CD8C1>18 ;1
=1BB1B5C91@21CD21C1;7

,52D1825>4125A=1BB1
,1CD1>41H141<1=;5=1=@D1>B52D18=5B9>291B1=5>77D>1;1>
B1CD1>")+,*)0+"* 1C1D 41H1 ;D41
8@
=B
,52D18=5B9>@?=@141@1C=5=9>418;1>;719A
;5B52D1821;H1>7C9>779>H1=B5<1=1=5>9C
$9;1569B95>B9=5B9>@?=@19>925A1@1;1841H1
,52D18@?=@1=5B9>4975A1;;1>?<58=?C?A<9BCA9;H1>7 <9BCA9;H1>749@5A<D;1>
=5=9<9;941H1"* '5B9>C5AB52DC1;1>=5>19;;1>
2521>;7;5C5=@1CH1>7C9>779>H1="9CD>7<18
F1;CDH1>7492DCD8;1>D>CD;=5>19;;1>2521>
C5AB52DC
=B5@1>:1>72941>7=9A9>7
"9CD>741H1H1>74925A9;1>?<5871H1
;=:1=
,52D1821<?;25A=1BB1;725A14141<1=;51411> ,52D1825>41H1>7=1BB1>H1;725A75A1;45>71>
491=491C1B2941>7=9A9>71<?;C5AB52DC=5>41@1C ;535@1C1>C5C1@=B%5=D491>25>41C5AB52DC4925A9
71H1B525B1A(B51A182941>7=9A9>7;51C1B 71H1B589>77125>41=5>71<1=9@5A<1=21C1>
;5=D491>25A85>C9B5C5<18=5>5=@D8:1A1;=
-5>CD;1>
F m = 2 kg 1 25B1A71H1@5>75A5=1>H1>725;5A:1@14125>41
2 DB181H1>749<1;D;1>25>4189>77125A85>C9
30°
1 -5>CD;1>;535@1C1>21<?;B5C5<18=5>5=@D8
:1A1;,
2
=!=B
,
BD4DC2941>7=9A9>7J
*5<1BC9B
Rangkuman
.B181141<1825B1A>H171H1B51A18@5A
@9>4181>B49;1<945>71>25B1A>H1@5A@9>4181> '/
%
3?B ,1C1D,3?B
>5A79@?C5>B91<141<185>5A79H1>749=9<9;9?<58
45>71> 141<18 BD4DC 1>C1A1 71H1 41> B5C91@25>41;1A5>1;54D4D;1>>H1$9;1;51411>
@5A@9>4181> =5=D>7;9>;1>5>5A79C5AB52DC41@1C49=D>3D<;1>
.B18125A81A71>571C96=5>D>:D;;1>218F171H1 '!"D>CD;5>5A79@?C5>B91<7A1E9C1B9
*
H1>725;5A:125A<1F1>1>45>71>1A18@5A@9>4181>
*1417A169;71H1C5A8141@@5A@9>4181>25B1ADB181
=5AD@1;1><D1B415A18H1>7491AB9A
4 D>CD;5>5A79;9>5C9;
%1
D>CD;5>5A79@?
C5>B91<@571B
.B181=5AD@1;1>@5AD2181>5>5A7941A9BD1CD
F 25>41
W1
%
4 D>CD;5>5A79@?C5>B91<
%
s
"D;D=%5;5;1<1>>5A79'5;1>9;L$9;1@141
W BD1CDB9BC5=H1>725;5A:181>H171H1 71H1
Wtotal = W1 +W2 2
;?
>B5AE1C965>5A79=5;1>9;B9BC5=B5<1<DC5C1@
4 ;?>BC1>
>5A79141<18;5=1=@D1>D>CD;=5<1;D;1> M * %
DB181>5A79;9>5C9;141<185>5A79H1>749=9<9;9 *
?<58B5C91@25>41H1>725A75A1;
*
%

.B181C?C1<H1>749<1;D;1>?<5871H1;?>B5AE1C96
81>H1=5=@5A81C9;1>;51411>1F1<41>;51411>
1;89A@?B9B925>41<9>C1B1>C941;=5=5>71AD89
0(3)+'$0$:$
=5=2181B
.B181 >5A79 1H1

8D2D>71>>H1
.B181*5AD2181>>5A79
=5=2181B
>5A79%9>5C9; >5A79*?C5>B91< "D;D=%5;5;1<1>

>5A79'5;1>9;
=5=2181B
>5A79*?C5>B91< >5A79*?C5>B91<
!A1E9C1B9 *571B
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, tentu Anda dapat Dengan mempelajari konsep usaha, Anda dapat
memahami konsep usaha, energi, dan daya. Anda juga menentukan usaha dengan menentukan lintasan yang
tentudapatmengetahuihubunganantarausaha,energi, lebih efisien untuk dilakukan. Hal tersebut adalah salah
dan daya. Nah, dari materi-materi bab ini, bagian satu manfaat mempelajari bab ini. Coba Anda sebutkan
manakah yang Anda anggap sulit? Coba diskusikan manfaat lain setelah mempelajari bab ini.
dengan teman atau guru Fisika Anda.

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan kerjakanlah pada buku latihan.
,1CD1> B1CD1>25A9;DC9>9H1>7-#
%C5A=1BD;B1CD1>
DB181141<18
1
2
3
4
5
!5A?21;45>71>=1BB1;7C5A<5C1;@1412941>7
D'9>1=5=21F1;5A1>:1>725A=1BB1;741> =9A9>7H1>7BD4DC;5=9A9>71>>H1JC5A8141@
25A:1<1>B5:1D8=$9;1@5A35@1C1>7A1E9C1B9=B 2941>78?A9I?
25B1ADB181H1>749<1;D1>D'9>1141<18
>C1<$9;149;5C18D9@5A35@1C1>7A1E9C1B9
!=B 41>75A?21;25A75B5AB5:1D8=;51A18
21F18DB181H1>749<1;D;1>?<5871H125A1C
141<18
$
$
>?<
1 $
$ 2 $
3
4 $
5 $
'?29< H1>7 =1BB1>H1
;7 49A5= 45>71> 71H1
(B589>77125A85>C9@141:1A1;= 5B1ADB181
;535@1C1>25>41B11C25A14149
B11C@5>75A5=1>=?29<C5AB52DC141<18
$
1 $ ,52D1825>4125A=1BB1;7:1CD82521B41A9
N ;5C9>7791>=$9;125B1A@5A35@1C1>7A1E9C1B9!B1=1
2 45>71>=B
3 N
4 N
5 N
N
$ ;5C9>7791>=41A9C1>18141<18
$
$
1 =B
$
2 =B
3 =B
4 =B
5
,52D18@?C:1CD82521B41A9C5=@1CH1>7C9>779>H1=
;$ 1
;$ 2 =B
3 =B
=B
4
5 =B
=B
" =5C5A $9;1
D125>4141>=1B9>7=1B9>725A=1BB1':1CD8
2521B41A9;5C9>7791>" =5C5A 41>
9AC5A:D>B5C9>779=45>71>4529CB525B1A=B
" =5>H5>CD8C1>1845>71>;535@1C1>/=B25>411;1>
=5>H5>CD8C1>1845>71>5>5A79;9>5C9;B525B1A
=0
49=1>611C;1>D>CD;=5=DC1ACDA29>H1>7=5>7
75A1;1>75>5A1C?A<9BCA9;$9;15>5A7919AC5A:D>41@1C
49D218=5>:149<9BCA9;41H1;5;D1C1>75>5A1C?AB5C91@ '/
1
B5;?>>H1B1=145>71>
1 2
2
3
4
5
=0
=0
=0
=0
3
'/
'/
'/
$9;1>4125AB5@541=5>DAD>92D;9CC1>@1=5>71HD8
41>25B1A;535@1C1>>H1C5C1@C5A:149@5AD2181>5>5
A79
41A9
;9>5C9;=5>:149@?C5>B91<
@?C5>B91<=5>:149;9>5C9;
@?C5>B91<=5>:149;1<?A
;1<?A=5>:149@?C5>B91<
;9>5C9;=5>:149;1<?A
'/
1
2
3
4
5
,52D18@571B49C1A9;45>71>71H1(89>771
25AC1=218@1>:1>73=5B1A5>5A79@?C5>B91<@571B
C5AB52DC141<18
1 $
2
!(4! 3 $
4
5 $
$
$
C
*141B52D18@571BC5A71>CD>72521>H1>7=1BB1>H1
A
;7*571BC5AB52DC25AC1=218@1>:1>73="9CD>7<18
5>5A79@?C5>B91<@571B41>25A1@1;1825B1A5>5A79
@?C5>B91<@571B:9;12521>>H149C1=218;7
!=B
9AC5A:D>=45>71>4529C=
lintasan
roller coaster
hA ,52D1821<?;25A=1BB1;7=D<1 =D<1491= 1<?;
h C5AB52DC;5=D491>49:1CD8;1>41A9;5C9>7791>=@141
C
B B52D18@571B-5A>H1C1@571BC5AC5;1>=1;B9=D=
B525B1A3=5A1@1;18;?>BC1>C1@571BC5AB52DC
hB !=B
=5=DC1A75>5A1C?A<9BCA9;$9;149;5C18D9!=B
B497D>1;1>D>CD;
$9;171H175B5;+)&&+),-+41><9>C1B1>>H1491219;1>
C5>CD;1>;5<1:D1>+)&&+),-+@141;54D1C9C9; 41>81>H15>5A7919AH1>725AD218=5>:149
C5AB52DC 5>5A79<9BCA9;25A1@1F1CC41H1H1>74981B9<;
1>
75>5A1C?AC5AB52DC
5>5A79
M
, @B@8AFG@ 58A74 >: @ E

# @4EE458A74>:
1 >868C4F4A 58A74 @ E
'B@8AFG@474?4;E85G4;58E4D4AH8>FBDJ4A:4D4;AJ4E4@478A:4A
Tugas Anda 4.1 4D4; >868C4F4A 58A74 (,)%$@8A:8@G>4>4A;G>G@:8D4>J4A:
Jika Anda bersepeda dengan
>87G47<>4<F>4A78A:4A@B@8AFG@#4@8A:4F4>4A@B@8AFG@E854:4
kecepatan tinggi, manakah yang <
memiliki momentum lebih besar, >G4AF<F4E :8D4> "G>G@ ## (8IFBA @8A:4F4>4A 54;I4 C8DG54;4A @B
sepeda atau Anda? Apakah hal tersebut @8AFG@58A74F<4CE4FG4AI4>FGE854A7<A:78A:4A:4J4D8EG?F4AJ4A:
dapat memberikan penjelasan,
mengapa Anda akan terpelanting ke 58>8D=4C47458A7474A58D4D4;E4@478A:4A4D4;:4J4F8DE85GF+864D4
depan ketika sepeda berhenti @4F8@4F<E74C4F7<FG?<EE854:4<58D<>GF
mendadak? ,
) M
"-.)*4 E8F4D4 78A:4A 58AFG># GAFG> E85G4;
C4DF<>8?FGA::4?78A:4A@4EE4# >BAEF4A *8D;4F<>4A ;G5GA:4AAJ4
74?4@58AFG>58D<>GF<A<
, #1 #)
) ) 1
#
Ingatlah
*474 F8BD< D8?4F<H<F4E A74 4>4A @8@C8?4=4D<AJ4 7< %8?4E 0##
Kecepatan yang berada pada 74?4@
kerangka satu-dimensi, penulisan
54;4E4A <E<>4'B78DA"G>G@##(8IFBAGAFG>C4DF<>8?FGA::4?58AFG>
notasi vektornya dapat diganti , F8F4C58D?4>G
dengan notasi skalar. #F<74>58D?4>GF8F4C<"G>G@##(8IFBA58AFG> )
1. Hukum Kekekalan Momentum Linear

$<>4C4DF<>8?@8A:4?4@<FBF4?:4J4?G4DAB?"-.)*4 74C4F
7<FG?<EE854:4<58D<>GF
,
4F4G,F8F4C M
)

"-.)*4 @8AJ4F4>4A 54;I4 =<>4 :4J4 ?G4D FBF4? C474 E85G4;
C4DF<>8?474?4;AB?@B@8AFG@?<A84DFBF4? 74D< E<EF8@ 474?4;
F8F4C
*8DAJ4F44AF8DE85GF7<>8A4?78A:4A*!*#!!"$
)
E8;<A::4>868C4F4AAJ458DG54;@8A=47<1 E8?4@4)
4D<"G>G@##(8IFBA7<C8DB?8;C8DE4@44A
# M Gambar 4.1
Sebuah mobil yang mengalami
*474:8D4>?GDGE7<C8D68C4F58D?4>G percepatan sehingga
kecepatannya berubah dari v1
1 1 menjadi v .
M 2
"-.)*47<74C4F>4A
4D<"-.)*4 74A
1 1
#
M
J4A:7<58D<>4AC47458A7458E4DAJ4E4@4
78A:4AC8DG54;4A@B@8AFG@,
,
58A74 C8D E4FG4A I4>FG ) &<;4F Werner Heisenberg
"-.)*4 J4<FG (1901–1976)
) 8D4DF<"-.)*4E8EG4<78A:4A
"-.)*4
)?8;>4D8A4<FG:4J4D4F4D4F4AJ4474?4;
,
) , ,
)
E8;<A::4 ) #1 #1 M
Sumber: Conceptual Physics,1998
8D74E4D>4A"-.)*4A74@8A:8F4;G<54;I4;4E<?>4?<
:4J4 74A E8?4A: I4>FG ?4@4AJ4 :4J4 58>8D=4 ) E4@4 78A:4A Ia dilahirkan di Duisberg, Jerman. Ia
mempelajari fisika teoritis di Munich,
C8DG54;4A@B@8AFG@4F4GE8?<E<;4AF4D4@B@8AFG@4>;<D#1 di74A tempat ini pun ia menjadi
@B@8AFG@4I4?#1 58A74GAFG>:4J4J4A:F8F4C penggemar ski dan pendaki gunung.
Hasil pemikirannya yang terkenal
ialah prinsip ketidakpastian
(<?4<) 7<>8A4?E854:4<<@CG?EJ4A:7<?4@54A:>4A78A:4A8A:4A Heisenberg yang didasarkan pada
78@<><4A74C4F7<E<@CG?>4A54;I4<@CG?EJ4A:58>8D=4C474EG4FG58A74
konsep momentum, yaitu foton yang
digunakan untuk mengamati posisi
E4@478A:4AC8DG54;4A@B@8AFG@J4A:F8D=47<C47458A74F8DE85GF elektron memiliki momentum yang
relatif sama. Oleh karena itu, ketika
) M terjadi tumbukan antara foton dan
%8F8D4A:4A elektron akan mengubah posisi
<@CG?E(E elektron.
:4J4(
) E8?4A:I4>FGE
Momentum, Impuls, dan Tumbukan 93

@
Contoh 4.1
Ingatlah
+85G4;5B?458D@4EE4:=4FG;74D<>8F<A::<4A@8F8D+8F8?4;@8AG@5G>?4AF4<
Impuls sebanding dengan 5B?4@8@4AFG?>8@54?<58D?4I4A4A78A:4A4D4;E8@G?478A:4A>8F<A::<4A@
perubahan momentum. "<FGA:?4;
4 @B@8AFG@5B?4E858?G@74AE8EG74;
@8AG@5G>?4AF4<
5 :4J4J4A:7<58D<>4A?4AF4<C4745B?4>8F<>45B?4 h1
@8AJ8AFG;?4AF4<E8?4@4E h2
2
<>8F4;G< # :NM
Kata Kunci >:
@
+2 =
• impuls
• momentum linear )E
-AFG>:8D4>=4FG;5854E58D?4>GC8DE4@44AE854:4<58D<>GF
+1 =
=
=–
m/s =
MM>:@ E
& M&
!4J4J4A:7<>8D=4>4A?4AF4<C4745B?4E8?4@4NM78F<>474?4;
>:@ E
(
)
E
$47<:4J4J4A:7<58D<>4A?4AF4<(@8?4I4A4D4;:8D4>=4FG;5B?4
Tes Kompetensi Subbab A

"-&'*($!()0'0(/%$*
M E
+85G4;5B?4E8C4>58D@4EE4>:7<F8A74A:;BD<KBA +8BD4A:E<EI4@8A::8A::4@5B?458D@4EE4>:74A
F4?B?8;C8A=4:4:4I4A:78A:4A>868C4F4A@E @8?8@C4D>4AAJ4E864D4;BD<KBAF4?
,8AFG>4A:4J4J4A:7<58D<>4AB?8;>4><C8A=4:4:4I4A: 78A:4A>868C4F4A
F8D;474C5B?4=<>4E8?4A:I4>FG>4><@8AJ8AFG;5B?4 4I4?@ E B?4F8DE85GF@8@58AFGDF<4A:E8?4@4
4 NM
NM
5 E @ E ,8AFG>4A
EE8;<A::458D54?<>4D4;78A:4A>868C4F4A
4 <@CG?EJ4A:7<58D<>4AF<4A:C4745B?4
N 5 :4J4J4A:7<58D<>4AF<4A:C4745B?474A
6 C8D68C4F4A5B?4C8@G>G?E8?4@458DE8AFG;4A
B. Tumbukan
*8D<EF<I4FG@5G>4A74C4FA74F8@G<C4747G458A74J4A:E4?<A:
58DF45D4>4AE4FGE4@4?4<A*8D@4<A4AJ4A:@8@4A944F>4AE864D4?
Ingatlah 4A:EGA:
C8D<EF<I4 FG@5G>4A 474?4; C8D@4<A4A 5<?<4D 74A 5BI?<A: ,4;G>4; A74
Jika berlaku Hukum Kekekalan
4FGD4AC8D@4<A4AC8D@4<A4AF8DE85GF
*474GD4<4AEG5545E858?G@AJ4F8?4;7<>8F4;G<54;I4<@CG?EE4@4
Momentum Linear, momentum 78A:4A C8DG54;4A @B@8AFG@ 8D<>GF <A< 4>4A 7<=8?4E>4A
linear awal sama dengan C8DG54;4A
momentum linear akhir.
@B@8AFG@J4A:F8D=47<C474E8F<4C58A74J4A:E4?
<A:58DFG@5G>4AE8DF4
>4<F4A4AF4D4E8F<4CC8DG54;4A@B@8AFG@F8DE85GF

'<E4?AJ44747G45G4;58A74J4A:E4?<A:58DFG@5G>4AE8C8DF<C474
)- 58D<>GF
vA vB
vA vB
sebelum tumbukan ketika tumbukan Gambar 4.2

Hukum Kekekalan Momentum
vA vB Linear berlaku pada dua benda
yang bertumbukan.
FA
setelah tumbukan
%8D8F474A>8D8F4E858?G@58DFG@5G>4A@4E<A:@4E<A:@8@<?<><
@4EE4# 74A# 74A>868C4F4A 74A %87G4>8D8F4F8DE85GF58D474
C474E4FG5<74A:74F4D74A@8@<?<><4D4;:8D4>J4A:E4@4$<>4>868C4F4A
>8D8F4 ?85<; 58E4D 74D<C474 >868C4F4A >8D8F4 >8D8F4 C474 E44F
F8DF8AFG 4>4A @8A45D4> >8D8F4 %8F<>4 >8D8F4 @8A45D4> >8D8F4
E8EG4<78A:4A"G>G@###(8IFBA>8D8F44>4A@8@58D<>4A:4J44>E<
E858E4D
74A>8D8F44>4A@8@58D<>4A:4J4D84>E<E858E4D
4:4<@4A458E4D:4J4D84>E<F8DE85GFC474>8D8F4$<>4"G>G@
%8>8>4?4A'B@8AFG@&<A84D58D?
4>GC474C8D<EF<I4FG@5G>4A4AF4D4
>8D8F474A58E4D>87G4:4J4F8DE85GF4>4AE4@458E4D>4AF8F4C<
4D4;>87G4:4J458D?4I4A4A4D4;E8;<A::4E864D4@4F8@4F<E74C4F
7<FG?<E>4AE854:4<58D<>GF ,
4I4? ,4>;<D
,
4I4?,4I4? ,4>;<D,
4>;<D
# 1 #1 # 1 #1 M
%8F8D4A:4A
# 1# 1 =G@?4;@B@8AFG@E858?G@FG@5G>4A
# 1 # 1 =G@?4;@B@8AFG@E8EG74;FG@5G>4A
BAFB;?4<A74D<C8D<EF<I4FG@5G>4AJ4A:74C4F7<?4>G>4AC8A78>4F4A
78A:4A"G>G@%8>8>4?4A'B@8AFG@&<A84D474?4;C474C8D@4<A4A%#
%# ' < 5858D4C4 >BF4 58E4D C8D@4<A4A <A< 7<E85GF =G:4 @B5<? E8A::B?
'B5<?F8DE85GF7<:8D4>>4AB?8;8A8D:<?<EFD<>J4A:7<C8DB?8;74D<=4D<A:
=4D<A:?<EFD<>7<4F4EAJ4%868C4F4A@4>E<@G@E8F<4C@B5<?474?
4;E4@4>4D8A4 Sumber: Dokumentasi Penerbit
8A8D:<?<EFD<>J4A:7<EGC?4<B?8;=4D<A:=4D<A:? Gambar 4.3

<EFD<>7<4F4EAJ4=G:4E4@4 Hukum kekekalan momentum
terjadi pada bom-bom car yang
>4AF8F4C<58D4FC8AG@C4A:AJ458D5874>868C4F4A@B5<?=G:458D5874
bertumbukan.
%8F<>4F8D=47<58AFGD4A4AF4D47G4@B5<?4F4G?85<;898>:GA64A:4AJ4A:
C4?<A:>8D4E4>4A7<F8D<@4B?8;@B5<?78A:4A58D4FC8AG@C4A:C4?<A:>86<?
"-&'*($!()0'0(/%$*
+8BD4A:A8?4J4A58D@4EE4>:58D4747<4F4EC8D4;G G45G4;>8?8D8A:74A@4E<A:@4E<A:58D@4EE4
>: *8D4;G 58D:8D4> 78A:4A >8?4=G4A @ E
,8AFG>4A>868C4F4AC8D4;G=<>4A8?4J4A@8?B@C4F
78A:4A>868C4F4A@ E78A:4A4D4;
# >:# >:+ @ E+ M@ E
*8D;4F<>4A )?8; >4D8A4 >87G4 58A74 58D:8D4> 58D?4I4A4A 4D4; @4>4 >87G4
>868C4F4A;4DGE58D?4I4A4AF4A74*4746BAFB;EB4?<A<+ 7<4A::4CCBE<F<974A+
7<4A::4CA8:4F<9
4D<"G>G@%8>8>4?4A'B@8AFG@7<74C4F
# + # + # + # + Ingatlah
>:@ E>:M@ E>:+ >:+
EM@ E+
@
@4>4
M@ E+ + • Pada tumbukan lenting

sempurna, koefisien restitusinya
+ @E
adalah e = 1.
*474FG@5G>4A?8AF<A:E8@CGDA4 • Pada tumbukan lenting sebagian,
koefisien restitusinya 0 < e < 1,
sedangkan pada tumbukan tidak
lenting sama sekali, koefisien
restitusinya adalah e = 0.
+ ’+ ’
+ ’+ ’
+A +B M A B
A B ()
/+ + @ E
4D<8?<@<A4E<C8DE4@44A74A7<C8DB?8;
M+ + + MM+
@4>4
M+ + @ E
+ @ E+
+ @ EM@ EM+
4 FG@5G>4A?8AF<A:E8@CGDA4
5 FG@5G>4A?8AF<A:E854:<4A74A m1 = 8 kg m2 = 12 kg
6 FG@5G>4AF<74>?8AF<A:E4@4E8>4?< m
v1 v2
m
1 2
2
<>8F4;G< sebelum tumbukan
#
untuk Anda 4D<"G>G@%8>8>4?4A'B@8AFG@7<74C4F>4A setelah tumbukan
#+ #+#+#+
Apakah Anda pernah menonton
balapan? Mengapa di beberapa
bagian sirkuit diberi pagar dari ban
(tyre wall)?
#+
#+
#+
#+
m1 = 8 kg m2 = 12 kg
v 1 v2 v1 ' v'
m1 m2 m1 m2 2
sebelum tumbukan setelah tumbukan
4D<"G>G@%8>8>4?4A'B@8AFG@7<74C4F;4E<?E8C8DF<"-.)*
*474FG@5G>4A?8AF<A:E854:<4A"-.)*4@8A=47<
@ EM +
+G5EF<FGE<>4A"-.)*>874?4@"-.)*E8;<A::47<C8DB?8;
M@ E
;4E<?
+
+
@E Kata Kunci
A8D:<><A8F<>E8F8?
4;FG@5G>4A
tumbukan lenting sebagian
tumbukan lenting sempurna
tumbukan tidak lenting sama
sekali
•
•
•
#+
#+
!
!
m1 = 8 kg m2 = 12 kg Berikut ini ukuran diameter, massa
v 1 v2 jenis, dan periode rotasi dari
m1 m2 m1 m2 v' planet-planet.
sebelum tumbukan setelah tumbukan (*"/ ')
)?8;>4D8A4 @4>4+ + +E8;<A::4"-.)*4>4A@8A=47< G@<

'4DE
1GC<F8D
7<A7<A:74A@8@4AFG?,G@5G>4AF8DE85GF58DE<94F
?8AF<A:E8@CGDA474A4D4;AJ4F8:4>?GDGE,8AFG>4A?4;
58E4DAJ4C8DG54;4A@B@8AFG@5B?4 4 FG@5G>4A?8AF<A:E8@CGDA4
5 FG@5G>4A?8AF<A:E854:<4A74A
+85G4;58A7458D@4EE4>:F8D:4AFGA:C474E8GF4E
6 FG@5G>4AF<74>?8AF<A:E4@4E8>4?<
F4?<J4A:C4A=4A:AJ4@8A74J4A:58D@4EE4>:
@8AG@5G>58A7478A:4A>868C4F4A@8A74F4D +85G4;54?B>58D@4EE4>:F8D?8F4>7<4F4E?4AF4<
%B89<E<8A:8E8>4A54?B>78A:4A?4AF4<474?4;*8?GDG
E858E4D @ E $<>4 FG@5G>4A J4A: F8D=47< 8?4EF<E
E8@CGDA4;<FGA:?4;EG7GFE<@C4A:4A@4>E<@G@ J4A:58D@4EE4:D4@7<F8@54>>4A>84D4;54?B>
;<A::458DE4D4A:7<74?4@AJ474A54?B>58D:8E8DE8=4G;
E4FG@8F8D8D4C4>4;>868C4F4AC8?GDGE44F4>4A
G45G4;58A74@4E<A:@4E<A:58D@4EE4>:74A
( #+
>

+85G4;58A7458D@4EE4>:J4A:58D:8D4>78A:4A
>8?4=G4A@E58DFG@5G>4A78A:4A58A7458D@4EE4
>:J4A:7<4@+8F8?4;FG@5G>4A58A7458D:8D4>
@GA7GD78A:4A>8?4=G4A@ E ,8AFG>4A
2
M
m+M H
Pembahasan:
Mv = (M + m)v'
#+
# +
# + #+
2
#+#+ M 2gH = (M + m) 2gH

#+ M2 2gH = (M + m)2 2gh
M 2H
#+#+
#F4A
h= 2 = m+
MM
H
m+M
M
#

'8AGDGF"G>G@%8>8>4?4AA8D:<'8>4A<>8A8D:<><A8F<>J4A:
7<@<?<><C8?GDG74A54?B>C474CBE<E<E4@478A:4A8A8D:<CBF8AE<4?
J4A:
7<@<?<>< C8?GDG 74A 54?B> >8F<>4 @8A64C4< >8F<A::<4A @4>E<@G@
+864D4
@4F8@4F<E>84744AF8DE85GF74C4F7<FG?<E>4AE854:4<58D<>GF
Informasi
untuk Anda
Gaya dorong pada roket

dihasilkan akibat semburan gas
# #* + # # * panas dengan kecepatan tinggi.
Gas panas tersebut dihasilkan dari
+ M proses pembakaran hidrogen cair
dan oksigen cair. Untuk mengatasi
4D<"-.)*4 74A"-.)*4 7<C8DB?8; pengaruh gravitasi Bumi, roket
memiliki percepatan 3 kali
+ # # percepatan gravitasi Bumi. Oleh
# M karena itu, gaya dorong yang
harus diberikan oleh roket harus
%8F8D4A:4A lebih dari 3 × 107 N.
# * @4EE4C8?GDG>: Information for You

# @4EE454?B>>:
Rocket propulsion is produced by
+* >868C4F4A C8?GDG @ E hot gas expelled from the rear of
+ >868C4F4A E8F8?4; C8?GDG 74A 54?B> 58DFG@5G>4A @ E the rocket at high velocity. The hot
gas made from burning of liquid
hydrogen and liquid oxygen. To
Contoh 4.5 abandon the earth’s gravitational
+8CBFBA:54?B>>4JG58D@4EE4>:F8D:4AFGA:C474E8GF4EF4?<+85G4;C8?GDG force, rocket have to get
acceleration three times faster
J4A:@4EE4AJ4:7<F8@54>>4A74D<E85G4;E8A4C4A>84D4;54?B>E8;<A::4C8?GDGthan earth’s gravitational
F8DE85GF58DE4D4A:7<74?4@AJ44?B>F8DE85GF58D4JGA74AA4<>E8F<A::< acceleration. So, rocket propulsion
# :>: @E
+ #
>:
@E
Gambar 4.8
Gaya dorong pada balon.
:4J47BDBA:DB>8F(
+ >868C4F4A DB>8F @ E
!4J47BDBA:J4A:7<?4>G>4A:4EC47454?BA74C4F7<4A4?B:<>4A
E854:4<:4J47BDBA:54;4A54>4DC474DB>8F
Tes Kompetensi Subbab F

"-&'*($!()0'0(/%$*
<>8F4;G<:4EC4A4EJ4A:>8?G4D74D<DB>8F@8@<?<><
'4EE4FBF4?E85G4;DB>8FF8D@4EG>54;4A54>4DAJ4
>8?4=G4A@ E ,8AFG>4A58E4D:4J47BDBA:E85G4; 474?4; >: +8@5GD4A:4J4C4A4EJ4A:>8?G4D74D<
DB>8FJ4A:@8E<AAJ474C4F@8AJ8@5GD>4A:4EC4A4EDB>8F@8@<?<?><>8?4=G4A@ E $<>47<;4D4C>4ADB>8F
;4E<?74D<C8@54>4D4A78A:4A>8?4=G4AC4A64D4A:4E74C4F@8?4=G78A:4AC8D68C4F4A@EF8AFG>4A?4;
>: E >8?4=G4AC8DG54;4A@4EE4:4E7<74?4@DB>8FF8DE85GF

Rangkuman
'B@8AFG@J4A:7<@<?<><EG4FG58A74474?4;;4E<? # + # + # + # +
C8D>4?
<4A4AF4D4@4EE474A>868C4F4AC474E44F
F8DF8AFG'B@8AFG@@8DGC4>4A58E4D4AH8>F
BD
J4A:4D4;AJ4E4@478A:4A4D4;>868C4F4AAJ4
, #1
+ M+ M+ M+
4F4G>B89<E<8AD8EF<FGE<
*474FG@5G>4AF<74>?8AF<A:E4@4E8>4?<>87G4
58A74J4A:58DFG@5G>4A4>4A58DE4FG74A58D:8D4>
#@CG?E474?4;;4E<?>4?<:4J474AE8?4A:I4>FGE8?4@4 58DE4@4E8F8?4;FG@5G>4A*474=8A<EFG@5G>4A<A<
:4J458>8D=4 "G>G@%8>8>4?4AA8D:<%<A8F<>F<74>58D?4>G
) 8A8D:<E854:<4A;<?4A:@8A=47<8A8D:<>4?BD8A8D:<
#@CG?EJ4A:58>8D=4C474EG4FG58A7458E4DAJ4E4@45GAJ<74A@8AJ8545>4AC8DG54;4AIG=G7C474
78A:4AC8DG54;4A@B@8AFG@J4A:7<4?4@<58A74 58A74
#+ #+##+
# 1 #1 M#1
*474FG@5G>4A?8AF<A:E854:<4A58D?4>GC8DE4@44A
"G>G@%8>8>4?4A'B@8AFG@@8AJ4F4>4A54;I4
#+ #+ #+ #+
=G@?4;@B@8AFG@E858?G@74AE8EG74;FG@5G>4A
474?4;E4@4J4<FG
+ +
# 1# 1# 1# 1
+
+
"G>G@##(8IFBA@8AJ4F4>4A54;I4:4J4J4A:
8A74J4A:58D:8D4>=4FG;5854E@8DGC4>4A=8A<E
7<58D<>4AC474EG4FG58A7458E4DAJ4E4@478A:4A
FG@5G>4A?8AF<A:E854:<4A
C8DG54;4A@B@8AFG@58A74E8F<4CE4FGE4FG4 %B89<E<8AD8EF<FGE<AJ4
A 1 1
# # 474?4;
I4>FG ,
%B89<E<8AD8EF<FGE<474?4;G>GD4A>8?8AF<A:4A
8?4EF<E<F4EE85G4;FG@5G>4A
4F4G
) ) %868C4F4AC8?GDG74C4F7<G>GD78A:4A4JGA4A
54?
<EF<>78A:4A@8@4A944F>4ACD<AE<CFG@5G>4AF<74>
?8AF<A:E4@4E8>4?<
+ +
# #
+
+
#
"G>G@%8>8>4?4A'B@8AFG@58D?4>GC474E8@G4
=8A<EFG@5G>4A*474FG@5G>4A?
8AF<A:E8@CGDA4
58D?4>G

Peta Konsep
+)"*/0)),0(.!*0)0'*
@8@54;4E
"G>G@%8>8>4?4A
58D?4>G 'B@8AFG@ #@CG?E
'B@8AFG@
7<:GA4>4A
GAFG>@8A:4A4?
<E<E
58D?4>GC474 ,G@5G>4A
=8A<EAJ4
,G@5G>4A ,G@5G>4A ,G@5G>4A

&8AF<A: &8AF<A:+854:<4A ,<74>&8AF<A:+4@4+8>4?<
+8@CGDA4
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, tentu Anda dapat Dengan mempelajari bab ini, Anda dapat
memahamikonsepmomentum,impuls,dantumbukan. mengetahuibahwauntukmengukurkecepatanpeluru
Andajugatentudapatmenjelaskanjenis-jenistumbukan tidakharusmemasangalatukurpadapeluru.Andacukup
yang mungkin terjadi dan hukum apa saja yang berlaku menghitung jejak yang ditinggalkannya, seperti pada
di dalamnya. Dari keseluruhan materi yang telah Anda bandul balistik. Nah, coba sebutkan manfaat lain
pelajari,bagianmanakahyangmenurutAndasulit?Coba mempelajari bab ini.
Anda diskusikan dengan teman atau guru Fisika Anda.

p

%(%$($.($./0&2*3*#,(%*#/",/!*'"-&'*($,!0'0(/%$*
<@8AE<<@CG?E474?4; 6
p
M
4 2'32&32,3
M 2,3
5 2'32&32,3M
6 2'32&3
M
7 2'32&3M
2,3
t
8 2'32&3
2,3 7
G458A74@8@<?<><@4EE4J4A:E4@4E874A:>4A
@B@8AFG@58A74C8DF4@47G4>4?<@B@8AFG@58A74
>87G4*8D54A7<A:4A8A8D:<><A8F<>58A74C8DF4@474A
58A74>87G4F8DE85GF474?4; t
4
t
5
8
6
7
8
>:@ E
!4@54D58D<>GF@8AGA=G>>4A:D49<>(/)74D<:8D4>
E85G4;58A74J4A:@4EE4AJ4>:'B@8AFG@58A74 +85G4;5B?474D<>84744A7<4@7<CG>G?78A:4A:4J4
F8DE85GF474?4;
4
5 >:@ E
6
+8E44F E8F8?4;
@8?874>>868C4F4A54:<4A5B@J4A:58E4D@E
+85G4;5B?4=4FG;5854E74D<>8F<A::<4A@7<4F4E %868C4F4A54:<4A5B@J4A:>86<?474?4;
?4AF4<$<>4FG@5G>4A78A:4A?4AF4<8?
4EF<EE854:<4A
78A:4A>B89<E<8AD8EF<FGE<AJ4>868C4F4AC4AFG?
5B?4
4 @E
E8F8?4;@8AG@5G>?4AF4<474?4;
5 @E
6
7
8
4 4D4;?BA64F4A>8F<@GD74A
4 >87G458A74@8?8>4F@8A=47<E4FG74A 5 4D4;?BA64F4A>8GF4D4
5 FG@5G>4AJ4A:F8D=47<? *8D;4F<>4A:4@54D58D<>GF
8AF<A:E8@CGDA4
+85G4;5B?458D@4EE4>:J4A:58D:8D4>78A:4A
A
P
>868C4F4A@E@8A45D4>5B?4?4<AJ4A:E874A: 1m
58D:8D4>E84D4;78A:4A>868C4F4A@E74A58D@4EE4
1m
>:+8F8?4;FG@5G>4A>87G45B?458D:8D4>58DE4@4
8D4C4>4;>8?4=G4A>87G45B?4E8F8?4;FG@5G>4A
+85G4;5B@58D@4EE4>:7<F8@54>>4AH8DF<>4?>8 B
4F4E78A:4A>868C4F4A4I4?@ E +8F8?4;E B?474A@4E<A:@4E<A:58D@4EE4>:7<<>4F
5B@@8?874>@8A=47<7G454:<4A@4E<A:@4E<A: 78A:4AE8GF4EF4?<J4A:C4A=4A:AJ4@C474C4>G*
,4?<5B?47<4D4;>4A@8A74F4D>8@G7<4A7<?8C4E>4A
>:74A>:+8E44FE8F8?4;@8?874>54:<4AJ4A: @8AG@5G> 5B?4 8D4C4 F<A::< @4>E<@G@ J4A:
>86<?58D>868C4F4A@E58D:8D4>H8DF<>4?>84F4E 7<64C4<5B?4=<>4@ E74AFG@5G>4A>87G4
8D4C4>868C4F4A54:<4AJ4A:58E4D
+85G4;58A7458D@4EE4>:58D:8D4>78A:4A>868 5B?458DE<94F
C4F4A@E@8A:8A4<?4AF4<78A:4AEG7GF74F4A:L 4 ?8AF<A:E8@CGDA4
74A7<C4AFG?>4A>8@54?<78A:4AEG7GFC4AFG?L 5 ?8AF<A:E854:<4A78A:4A74A
4 ,8AFG>4A>B89<E<8AD8EF<FGE<FG@5G>4A5 6 F<74>?8AF<A:E4@4E8>4?<
8A74
F8DE85GF +8:G@C4?C?4EF<E<A58D@4EE4>:7<F8@54>>4A
78A:4A>868C4F4A@E@8A:8A4<54?B>58D@4EE4
$G7G?
,G=G4A?4F74A4;4A*DBE87GD*8A8?<F<4A4F4A4?<E<EE8DF4%8E<@CG?4A74A
+4D4AF8D;474CC8A8?<F<4AJ4A:F8?4;7<?4>G>4A
Kereta Dinamika
0&0*"#%/*
'8@C8?4=4D<"G>G@(8IFBA
(/!*
7
8
E74AEG7GF8?8H4E<AJ4L *8D54A7<A:4AF<A::<
+85G4;C8?GDG7<F8@54>>4A78A:4A>868C4F4A4I4?
@
@4>E<@G@74AF<F<>=4G;@4>E<@G@J4A:7<64C4<B?
8;
C8?GDGF8DE85GF474?4;
7
8
4 7
5 8
6
E874A:>4A@4EE4C?4A8F
4 @ )D4A:J4A:
5
6
7
8
74A 58D:8D4> 58D?4I4A4A 4D4; $<>4
C864;4A J4A: >86<? @8@<?<>< >868C4F4A @ E
4
C8D54A7<A:4A8A8D:<><A8F<>C864;4AC8DF4@474
5 A
6 C864;4A>87G4E8E44FE8F8?4;:D4A4FF8DE85GF@8?
874>
7 474?4;
8
4
5
6
7
8
'8AGDGF"G>G@###%8C?8D>G47D4FC8D<B78EG4FG
C?4A8F@8A:8?<?<A:<'4F4;4D<E854A7<A:78A:4A
4 @4EE4C?4A8F !4EC4A4EJ4A:7<;4E<?>4AB?8;E85G4;DB>8F@8@<?<><
5 >8?4=G4A@E74AF8D=47<C8@54>4D4A:4EE854AJ4>
6
7
8
4 :4J4:D4H<F4E<'4F4;4D<C474C?4A8F1GC<F8D74A
B 5 ?4=G?<A84DBD5<FC?4A8F1GC<F8D=<>4?
<AF4E4AAJ4
7<4A::4CE854:4<?<A:>4D4A
8D4FE8E8BD4A:7<G@<474?4;
#.(,0/&"+#/#0&* +$+
E/<5;3<23@9?7>@79/<@30B/603<2/A35/?
y
*.
03?03<AB9:7<59/?/<E/<503?=A/@7>/2/@B;0BA3A/>2/<A35/9:B?B@A3?6/2/>
y 072/<5-.*7A79&A3?:3A/9>/2/03<2/@367<55/5/?7@%&03?=A/@703?@/;/
P
03<2/A3?@30BA)B2BA E/<5 2703<AB9 =:36 5/?7@ %& 2/< @B;0B--
r
s ;3<23@9?7>@79/<>=@7@703<2/@//A03<2/03?=A/@7
x )B2BA 2703<AB9=:36@30B/60B@B?(>/2/:7<59/?/<03?8/?78/?7'
O $7:/7@B2BA 2/:/;?/27/<27<E/A/9/<23<5/<>3?@/;//<
(
'
I
!==?27</A ;3<3<AB9/<>=@7@7?=A/@72/?703<2/A35/?>/2/@B/AB
Gambar 5.2 D/9AB ) 79/>/2/@//A)>=@7@7@B2BA03<2/ ;/9/>/2/@//A
Sebuah benda tegar berbentuk
lingkaran berotasi pada sumbu
) )>=@7@7@B2BA<E/
koordinat O.
2. Kecepatan Sudut Rata-Rata dalam Gerak Rotasi
)/;/6/:<E/23<5/<53?/9:7<3/?2/:/;53?/9?=A/@79313>/A/<@B2BA
?/A/?/A/272347<7@79/<@30/5/7>3?0/<27<5/</<A/?/>3?B0/6/<@B2BA
. /?7@%&>/2/
A3?6/2/>>3?B0/6/<D/9AB) &3?6/A79/<*
P,t2 03<2/A35/?03?03<AB9:7<59/?/<E/<503?=A/@7;3;03<AB9@B2BA
P,t
1
A3?6/2/>@B;0B-- >/2/ D/9AB) !3;B27/< >/2/ @//A) @B2BAE/<5
x
2703<AB9<E/03?B0/6;3<8/27 3<5/<23;797/<9313>/A/<@B2BA
O
?/A/?/A/<E//2/:/6
)) ) I
?/A/?/A/
Gambar 5.3
%:369/?3</ ;3;7:797@/AB/<23?/8/A?/27/</A/B>BA/?/<
Perpindahan sudut sebesar dari 9313>/A/<@B2BA?/A/?/A/2/>/A27<E/A/9/<23<5/<@/AB/<23?/8/A
sebuah benda tegar yang @39=<?/27/<@39=</A/B>BA/?/<@39=<
berotasi pada saat t1 dan t2 .

3. Kecepatan Sudut Sesaat dalam Gerak Rotasi ?/2
/5/7;/</9/61/?/;3<5B9B?9313>/A/<@B2BA@3@//A2/?7@30B/6 Q
03<2/A35/?E/<503?53?/9?=A/@7)/;/6/:<E/23<5/<53?/9:7<3/?2/:/;
P
53?/9?=A/@79313>/A/<@B2BA@3@//A
27A3<AB9/<2/:/;@3:/<5D/9AB
) E/<5 @/<5/A @7<59/A ) @367<55/>3?B0/6/<9313>/A/<<E/
@/<5/A9317:%:369/?3</7AB9313>/A/<@B2BA@3@//A>/2/53?/9?=A/@7
27<E/A/9/<23<5/<>3?@/;//<
:7; ) )
:7; t t t(s)
) 0 1 1
/A/B I Gambar 5.4

) Kecepatan sudut sesaat (
) dapat
3<5/<23;797/<9313>/A/<@B2BA@3@//A;3?B>/9/<AB?B</< ditentukan dari gradien grafik
>3?A/;/2/?7>3?@/;//<>=@7@7@B2BA@30/5/74B<5@7D/9AB&3?6/A79/<
terhadap t pada sebuah titik.
5?/479 A3?6/2/>) >/2/* .
79/t t t 2 @/<5/A9317:/A/B;3<239/A7<=:A7A79'/9/<@/<5/A
1
239/A 23<5/< & /A/B 0/69/< 03?7;>7A @367<55/ 93;7?7<5/< 5?/273<

5?/479 A3?6/2/>) 27 A7A79 & ;3?B>/9/< 9313>/A/< @B2BA @3@//A %:36
9/?3</7AB9313>/A/<@B2BA@3@//A2/>/A>B:/27<E/A/9/<23<5/<
>3?@/;//<03?79BA
A/< I
)
4. Percepatan Sudut dalam Gerak Rotasi

)30B/6>/?A793:E/<503?53?/9?=A/@7/9/<;3;7:797>3?13>/A/<@B2BA
879/>/?A793:A3?@30BA;3<5/:/;7>3?B0/6/<9313>/A/<@B2BA3<5/<
23;797/<>3?13>/A/<@B2BA/2/:/6>3?B0/6/<9313>/A/<@B2BA@3A7/>
@/AB/<D/9AB@367<55/@/AB/<<E//2/:/6?/2@
a. Percepatan Sudut Rata-Rata

&3?13>/A/<@B2BA?/A/?/A/27<E/A/9/<23<5/<:/;0/<5 79/
@30B/6>/?A793:03?53?/9;3:7<59/?23<5/<9313>/A/<@B2BA1
>/2/ 93;B27/<03?B0/6;3<8/27
@//A) 2
>/2/ @//A)
?/A/?/A/ >3?13>/A/<@B2BA
>/?A793:A3?@30BA2/:/;@3:/<5D/9ABD)27<E/A/9/<23<5/<
>3?@/;//<03?79BA
) )
/A/B I
)
b. Percepatan Sudut Sesaat

<2/A3:/6;3<53A/6B70/6D/9313>/A/<@B2BA@3@//A
27A3<AB9/<
2/:/; @3:/<5 D/9AB E/<5 @/<5/A @7<59/A ) @367<55/>3?B0/6/<
9313>/A/<<E/@/<5/A9317:)/;/6/:<E/23<5/<9313>/A/<@B2BA@3@//A
?/A/ E/<5 A3?8/27 2/:/; @3:/<5 D/9AB ) E/<5@/<5/A@7<59/A/A/B
>3?13>/A/<@B2BA@3@//A 8B5/;3?B>/9/<>3?13>/A/<@B2BA?/A/
) 3<5/<23;797/<>3?13>/A/<@B2BA@3@//A27<E/A/9/<23<5/<
>3?@/;//<03?79BA
Gerak Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar 117

)
:7;
)
:7;
) )
I
)
(rad/s1
#./*+4 93 2/:/;
3<5/<;3<@B0@A7AB@79/<
#./*+4
Percepatan sudut sesaat
berdasarkan gradien garis singgung
2
27>3?=:36>3?@/;//<>3?13>/A/<@B2BA@30/5/703?79BA
2
B
1
1
A
I
) ) ) )
3<5/<23;797/<<2/A3:/6;3<53A/6B70/6D/>3?13>/A/<@B2BA
@3@//A;3?B>/9/<AB?B</<>3?A/;/2/?79313>/A/<@B2BA@3@//A/A/B
AB?B</<932B/2/?7>3?@/;//<>=@7@7@B2BA@30/5/74B<5@7D/9AB)3:/7<
t1 t (s)
t1 7AB>3?13>/A/<@B2BA@3@//A2/>/A>B:/27A3<AB9/<03?2/@/?9/<5?/273<
Gambar 5.5 5/?7@@367<55/5?/479
A3?6/2/>)27@B/ABA7A79&3?6/A79/<5?/479)
,
&3?13>/A/< @B2BA @3@//A 27 A7A79 /2/:/6 A/< 1
>/2/* .
#./*+4
@32/<59/<>3?13>/A/<@B2BA@3@//A27A7A79/2/:/6A/<
2.
=
(t) di titik t.
5. Gerak Rotasi dengan Kecepatan Sudut Konstan
79/@30B/603<2/A35/?03?53?/9?=A/@723<5/<9313>/A/<@B2BA
9=<@A/<>3?@/;//<53?/92/?703<2/A35/?A3?@30BA27<E/A/9/<
23<5/<>3?@/;//<
)
) )
))
)
) )
)
) I
)
23<5/< /2/:/6@B2BAE/<527A3;>B6>/2/@//A)
0
9/<A3A/>7879/>/?A793:A3?@30BA;3<5/:/;7>3?B0/6/<9313>/A/<
@B2BA@367<55/;3<56/@7:9/<>3?13>/A/<@B2BA>3?@/;//<53?/9?=A/@7
23<5/<<7:/7 A3A/>
2/?703<2/A35/?A3?@30BA2/>/A27AB?B<9/<2/?7
) )
)
)
)
Kata Kunci )
• posisi sudut
• kecepatan sudut )
• percepatan sudut ) I
)
)
#./*+4 2/< #./*+
3?2/@/?9/<
427>3?=:36
Tugas
>3?@/;//<>=@7@7@B2BAB<AB953?/9;3:7<59/?03?/AB?/<@30/5/703?79BA Anda 5.1
) Buatlah perbandingan antara
persamaan posisi, kecepatan, dan
percepatan untuk gerak lurus
) )) berubah beraturan dan gerak
rotasi benda tegar.
))
)
)
) ) I
)
Tes Kompetensi
#.'(+)%")* 1(1)0&%+Subbab A
)30B/6?=2/03?8/?78/?7 1;03?=A/@723<5/< )30B/6?=2/@3>32/E/<5@32/<503?>BA/?;3;7:797
@B2BA?=A/@7E/<527<E/A/9/<23<5/<>3?@/;//< 27/;3A3?1; 79/@30B/6A7A79>/2/A3>7?=2/
?/2@ ) *3<AB9/<:/6 ;3<3;>3:9/:7>/2/A/</603?/>/9/6>/<8/<5
:7<A/@/<E/<527:/:B7=:36?=2/@3>32/A3?@30BA
/ 03@/?@B2BA >/2/D/9AB) @2/<)
)30B/6>7?7<5/< 03?=A/@723<5/<9313>/A/<
@B2BA
E/<527<E/A/9/<23<5/<>3?@/;//<
2/:/;@/AB/<?/27/<2/<23?/8/A
0 8/?/9A3;>B6>/?A793:>/2/A3>7?=2/@3:/;/
7<A3?C/:D/9AB) 2/<)
)*3<AB9/<:/6>3?13>/A/<@B2BA?/A/?/A/
/<A/?/) 2/<) 2/<
?/2@
1 9313>/A/<@B2BA?/A/?/A/2/:/;@/AB/<?/2@ /<A/?/) @2/<) @2/<03@/?>3?13>/A/<

@
@B2BA@3@//A>/2/@//A)
9313>/A/<@B2A@3@//A>/2/A@
2
A/B
B. Dinamika Gerak Rotasi r
1. Momen Gaya (Torsi)

%#$./A/BA=?@7;3?B>/9/<03@/?/<E/<5;3<E30/09/<@30B/6
03<2/A35/?03<2/E/<5A72/92/>/A03?B0/603<AB913<23?B<5B<AB9
03?=A/@7A3?6/2/>>=?=@<E/#=;3<5/E/A3?;/@B903@/?/<C39A=?2/<2703?7
:/;0/<5
!B<17
/5/7;/</9/61/?/;3<3<AB9/<A=?@7/A/B;=;3<5/E/E/<50393?8/
>/2/03<2/E/<503?=A/@7&3?6/A79/<93;0/:7* .
r
;B?E/<5;3;7:797>/<8/<5'275B</9/<B<AB9;3;BA/?;B?>/2/?=2/ /
;=07:!3A79/;B?03?>BA/?/970/A5/E/E/<52703?79/<>/2/9B<17;B? y
;B? 03?>3?/< @30/5/7 3<5@3: /A/B >B@/A @B;0B >BA/? #=;3< 5/E/
27?B;B@9/<23<5/<>3?@/;//<
F sin
J I
#./*+42793A/6B70/6D/A=?@7/A/B;=;3<5/E/
3?2/@/?9/<
d
;3;7:797@/AB/<<3DA=<;3A3?$; F
O x
. E/<5;3<B<8B99/<27/5?/;;=;3<5/E/
&3?6/A79/<*
E/<50393?8/>/2/@//A;3;0B9/;B??=2/;=07:!=;>=<3<5/E/E/<5 0
0393?8/>/2/0/A/<5 ;3;03<AB9 @B2BA /?/6>3?>BA/?/<<E/@3/?/6 Gambar 5.6
23<5/< /?/6 >BA/?/< 8/?B; 8/; !=;>=<3< 5/E/E/<5;3<E30/09/< (a) Gaya F dibutuhkan untuk
membuka mur pada roda mobil.
;B?03?=A/@7/2/:/6@7< E/7AB9=;>=<3<5/E/E/<5A35/9:B?B@A3?6/2/> (b) Diagram momen gaya atau torsi
%:369/?3</7AB03@/?;=;3<5/E/E/<5276/@7:9/</2/:/6 yang bekerja saat membuka mur
pada roda mobil.
' I
@7<

03@/?;=;3<5/E/$;
' 8/?/9@B;0B?=A/@793A7A79A/<59/>;
03@/? 5/E/ E/<5 2793?8/9/< $

'@7< :3<5/<;=;3<;
!3A3?/<5/<
#./*+43@/?
&3?6/A79/<>3?@/;//<;=;3<5/E/>/2/
@303@/?
;=;3<5/E/276/@7:9/<2/?7>3?9/:7/<C39A=? 79/ @B2BA /<A/?/' 2/<

5/E/A35/9:B?B@ G/9/<27>3?=:3603@/?;=;3<5/E/
' I
?/62/?7;=;3<5/E/ 2/>/A27A3<AB9/<03?2/@/?9/<9=<C3<@7/A/B
93@3>/9/A/<03?79BA7<7 79//?/6>BA/?/<A=?@7@3/?/623<5/</?/6
>BA/?/< 8/?B; 8/; ;=;3< 5/E/ 03?<7:/7>=@7A74 79//?/6>BA/?/<
A=?@703?:/D/</</?/623<5/</?/6>BA/?/<8/?B;8/;;=;3<5/E/
03?<7:/7<35/A74
2. Momen Inersia
<2/A3<AB;3<53A/6B70/6D/@3A7/>03<2/;3;7:7979313<23?B<5/<
B<AB9;3;>3?A/6/<9/<93/2//<53?/9<E//:/;53?/9:7<3/?@3A7/>
03<2/E/<527/;/9/<A3A/>27/;2/>B<03<2/E/<5@32/<503?53?/9
:B?B@03?/AB?/<;3;7:7979313<23?B<5/<B<AB9A3A/>03?53?/9:B?B@
03?/AB?/<931B/:7/2/?3@B:A/<5/E/E/<5;3;3<5/?B67<E//:A3?@30BA
@3@B/723<5/<B9B;$3DA=<!313<23?B<5/<03<2/B<AB9;3;>3?
A/6/<9/<93/2//<<E/27@30BA $'( /A/B#((
3;797/<>B:/6/:<E/23<5/<27</;79/53?/9?=A/@73<2/E/<5
@32/<503?=A/@7;3;7:7979313<23?B<5/<B<AB9A3A/>;3;>3?A/6/<9/<
53?/9?=A/@7<E/!313<23?B<5/<A3?@30BA27</;/9/<#%#$ $'(
#=;3<7<3?@7/E/<503?=A/@727>3<5/?B67=:36;/@@/2/<>=:/27@A?70B@7
;/@@/A3?6/2/>@B;0B>BA/?
a. Momen Inersia Benda Diskrit (Partikel)

79/@30B/6>/?A793:E/<503?;/@@/#03?>BA/?;3<53:7:7<57@B;0B
>BA/?E/<503?8/?/9'2/?7>/?A793:A3?@30BA2/>/A9/6<2/;3<567AB<5
03@/?<E/3<3?5797<3A792/?7>/?A793:A3?@30BA&3?6/A79/<* .
/:/;53?/9;3:7<59/?9313>/A/<:7<3/?27<E/A/9/<23<5/<+
?
m
r
23<5/<
9313>/A/<@B2BA%:369/?3</7AB03@/?3<3?5797<3A79?=A/@7
v 2/?7>/?A793:2/>/A27<E/A/9/<23<5/<
Gambar 5.7
Partikel bermassa m berputar
mengelilingi sebuah sumbu putar
yang berjarak r dari partikel
tersebut.
!?=A/@7 #' + I
/?7#./*+4 27>3?=:36 <7:/7#' E/<5;3<E/A/9/<;=;3<

7<3?@7/2/?7>/?A793:E/<503?53?/9;3:7<59/?#=;3<7<3?@7/27:/;0/<59/<
23<5/<
#'
I
3<5/<23;797/<;=;3<7<3?@7/@30B/6>/?A793:@30/<27<523<5/<;/@@/
>/?A793:2/<9B/2?/A8/?/9/<A/?/>/?A793:2/<@B;0B>BA/?<E/#=;3<
7<3?@7/;3?B>/9/<03@/?/<@9/:/?E/<5;3;7:797@/AB/<95;

r
b. Momen Inersia Benda Tegar y

)30B/603<2/A35/?A3?27?7/A/@@38B;:/6>/?A793:E/<5A3?>7@/6@/AB dm
23<5/<E/<5:/7<<E/@3?A/8/?/9<E/A3A/>#=;3<7<3?@7/<E/;3?B>/9/<
#' 9/<
A3A/>7B<AB9@30B/603<2/E/<5;3;7:79727@A?70B@7;/@@/E/<59=<A7<B
8B;:/62/?7;=;3<7<3?@7/@3;B/>/?A793:7ABE/9<7
03?:/9B>3?@/;//<
/A/BA72/92/>/A27>7@/69/<@3>3?A7* .
3<2/A3?@30BA;3;7:797;=;3<7<3?@7/
sumbu o x
rotasi
' # I
)30B/603<2/03?;/@@/#E/<503?03<AB90/A/<523<5/<>/<8/<5 Gambar 5.8
Momen inersia benda pejal
A/;>/9@3>3?A7* . dihitung dengan metode integral
terhadap r2 dm.
42793A/6B7
A3?6/2/>>=?=@<E/27%#=;3<7<3?@7/<E/27A3<AB9/<23<5/<1/?/
7<A35?/@72/?7@3:B?B6;/@@/E/<5/2/23<5/< ' /2/:/68/?/93:3;3<
;/@@/#93@B;0B>BA/?*7<8/B@30B/60/A/<5E/<5;3;7:797;/@@/#
@3?0/ @/;/ 2/< >/<8/<5 0/A/<5 /?7#./*+
y
0/6D/'-2/<# @3?A/0/A/@0/A/@7<A35?/:<E//2/:/6- 2/< 0

x
x1 x2
- /9/<27>3?=:36 dm
x
Gambar 5.9
--
- - I Sebuah batang homogen memiliki
massa m dengan panjang batang L.
+<AB9@B;0B>BA/?E/<5A3?:3A/9>/2/B8B<50/A/<5@3>3?A7* . y
23<5/<- 2/<- ;/9/;=;3<7<3?@7/0/A/<5;3<8/27
x
- - -
Momen inersia untuk sumbu putar
yang terletak pada ujung batang
adalah I = 31 ML2.
I 0
+<AB9@B;0B>BA/?E/<5A3?:3A/9>/2/>3?A3<5/6/<0/A/<5@3>3?A7Gambar 5.10
./9/<27>3?=:36- I 2/<-
A/;>/9>/2/*
%:369/?3</7AB;=;3<7<3?@7/0/A/<5/9/<;3<8/27
y
-
- -
x
0
1
2
– L 1L
I 2
1
12
Gambar 5.11
Momen inersia untuk sumbu putar
#=;3<7<3?@7/03<2/E/<5@B;0B>BA/?<E/A3?:3A/9>/2/>B@/A;/@@/ yang terletak pada pertengahan
79/@B;0B>BA/?<E/A72/9A3?:3A/9 batang adalah I =
27@30BA;=;3<7<3?@7/>B@/A;/@@/
ML2.
>;
>/2/>B@/A;/@@/B<AB9;3<1/?7;=;3<7<3?@7/<E/2/>/A275B</9/<
>3?@/;//<03?79BA7<7E/<527@30BA@30/5/79/72/6@B;0B@38/8/?
# >;
!3A3?/<5/<
;/@@/03<2/
8/?/92/?7>B@/A;/@@/93@B;0B>BA/?
#=;3<7<3?@7/2/?70303?/>/03<AB903<2/23<5/<>=@7@7@B;0B
A3?A3<AB2/>/A27:76/A>/2/A/03:03?79BA7<7

#)
#=;3<<3?@7/3?0/5/73<2/
*. ,.,/ ,*#++#./&
0/A/<5@7:7<23? ;3:/:B7>B@/A
Ingatlah
0/A/<5@7:7<23? ;3:/:B7B8B<5
Momentum sudut merupakan
besaran vektor.
;3:/:B7@B;0B
17<17<A7>7 R
@ @7:7<23?
R ;3:/:B7@B;0B
@7:7<23?>38/:
R @3>3?A7A/;>/9
@7:7<23?>38/:
>/2/5/;0/?
R
0=:/>38/: ;3:/:B727/;3A3?
R
0=:/03?=<55/ ;3:/:B727/;3A3?
R ;3:/:B7@/:/6
0=:/>38/: @/AB5/?7@
@7<55B<5<E/
Sumber: Fundamental of Physics, 2001

y
3. Hubungan Momen Gaya dan Percepatan Sudut

)30B/6 03<2/ A35/? 03?;/@@/#03?=A/@7
&3?6/A79/<* .
Lengan
momen
>/2/A3?6/2/>A7A79@B;0B<2/A3:/6;3<53A/6B70/6D/>/2/03<2/
A35/?E/<503?=A/@75/E/E/<50393?8/>/2/03<2/;3:7>BA7@3:B?B60/57/<
03<2/A3A/>74=9B@>/2/5/;0/?A3?@30BA27D/97:7=:36A7A79
#
A
4 279/:79/<23<5/<
79/?B/@97?72/<?B/@9/</<2/?7#./*+
.
Kata Kunci
8/?78/?7'/9/<27>3?=:36
Gambar 5.12
Gaya F bekerja pada sebuah partikel
P pada benda tegar menghasilkan
A A
torsi
'# '
B0B<5/</<A/?/>3?13>/A/<A/<53<@7/: 2/<>3?13>/A/<@B2BA
A
/2/:/6 A'%:369/?3</7AB27>3?=:36
A
#' I
'# '
'%:36 9/?3</
A35/9 :B?B@' ;/9/
benda diskrit
benda tegar
energi kinetik rotasi
energi kinetik translasi
momentum sudut
sumbu putar
*3:/6 2793A/6B7 0/6D/
27>3?=:36>3?@/;//<;=;3<5/E/@303@/?
A ) •
•
•
•
•
•
•
mg
#'
I
!3A3?/<5/<
03@/?;=;3<5/E/$; torsi
03@/?>3?13>/A/<@B2BA?/2@
;=;3<7<3?@7/95;
Contoh 5.1
)30B/60/A/<56=;=53<;3;7:797>/<8/<52/<;/@@/#/A/<5A3?@30BA2703?7
3<5@3:@367<55/2/>/A03?=A/@7@3>3?A7A/;>/9>/2/5/;0/?/A/<52/:/;93/2//<
27/;>/2/>=@7@76=?7F=<A/:*3<AB9/<:/603@/?>3?13>/A/<@B2BA 2/<03@/?
>3?13>/A/<A/<53<@7/:>/2/B8B<50/A/<5A93A79/0/A/<527:3>/@9/<
2 1
2
/E/03?/AE/<50393?8/>/2/0/A/<5/2/:/6
# Tantangan
23<5/<8/?/9 "2/?7>B@/A?=A/@73<5@3: untuk Anda
#)/2/:/6
#=;3<<3?@7/0/A/<5E/<527>3?=:362/?7
Seorang pemain akrobat akan
&3?@/;//< membutuhkan tongkat ketika
melakukan aksi berjalan di atas tali.
Jika ada dua buah tongkat yang
sama panjang tetapi beratnya
berbeda, tongkat manakah yang
harus dipilih?
>3?13>/A/<@B2BA0/A/<5/2/:/6
#
#
/2703@/?>3?13>/A/<@B2BA0/A/<5/2/:/6
2/>B<03@/?>3?13>/A/<A/<53<@7/:>/2/B8B<50/A/<5/2/:/6
A '
p sin
y 4. Momentum Sudut dan Hukum Kekekalan Momentum Sudut

)3>3?A76/:<E/>/2/53?/9A?/<@:/@7>/2/53?/9?=A/@78B5/A3?2/>/A
9=<@3>;=;3<AB;E/<527@30BA23<5/<;=;3<AB;@B2BA&3<A7<5<E/
9303?/2//<;=;3<AB;@B2BA>/2/53?/9?=A/@7@/;/23<5/<>3<A7<5<E/
9303?/2//<;=;3<AB;:7<3/?>/2/53?/9A?/<@:/@7
. A3?:76/A@30B/6>/?A793:03?;/@@/#2/<;3;7:797
&/2/*
#./*+ 2/>/A
r
;=;3<AB;:7<3/?- >/2/ >=@7@7. A3?6/2/> A7A79 >B@/A#=;3<AB;
p @B2BA A3?6/2/> A7A79 >B@/A /2/:/6
L
O d x
.J- I
Gambar 5.13
Diagram momen gaya atau torsi 3@/?<E/;=;3<AB;@B2BA2703?79/<=:36>3?@/;//<
yang bekerja pada waktu membuka
mur sebuah roda mobil. '&@7< I
)B2BA/2/:/6@B2BAE/<52703<AB9=:36. 2/<-?/6;=;3<AB;@B2BA
A35/9:B?B@A3?6/2/>072/<5E/<52703<AB9=:36.2/<-?/62/>/A2703<AB9
=:369/72/6A/<5/<9/</<E/7AB/EB<9/<. 93 /?/6-;3:/:B7@B2BAA3?9317:
23<5/<1/?/;3<53>/:9/<8/?783;/?7A/<5/<9/</<0B8/?7E/<5A35/9:B?B@
2/<;3<B<8B9/?/6A3?A3<AB;3<E/A/9/</?/6
#=;3<AB;@B2BA;3?B>/9/<03@/?/<C39A=?E/<5/?/6<E/;3<579BA7
9/72/6A/<5/<9/</< 79/27A7<8/B@31/?/@9/:/?
I
27AB:7@9/<@30/5/703?79BA@B2BA G
'&'#+'#
'#'
%:369/?3</#'
#./*+4 ;3<8/27
%:369/?3</03@/?
2/<03@/?
;/9/27>3?=:36
I
dL I d I
dt
dt
@367<55/ dL
dt
;3<E/A/9/<0/6D/8B;:/6A=?@739@A3?</:@/;/
#./*+4
#./*+4 @303</?<E/
23<5/<:/8B>3?B0/6/<;=;3<AB;@B2BA
!()'$" <7:/7
272/>/A2/?7>3<B?B</<>3?@/;//<A=?@72/<5/E/2/:/;03<AB9;=;3<AB;
/>/A9/6<2/;3<B?B<9/<>3?@/;//<A3?@30BA 79/
;=;3<AB;@B2BA<E/9=<@A/<
/9/<9=<@A/<@367<55/C39A=?;=;3<AB;@B2BAA=A/:@7@A3;>/?A793:A3A/>
9=<@A/<&3?<E/A//<A3?@30BA;3?B>/9/<B9B;!3939/:/<#=;3<AB;
)B2BAE/7AB879/
3<5/<;3<5B0/6@B@B</<0/57/<0/57/<<E/93:3;0/;/<?=A/@7
/9/<277;0/<57=:369313>/A/<@B2BA
03<2//5/?
@/:7<5;3<7/2/9/<%:369/?3</7ABB9B;!3939/:/<#=;3<AB;)B2BA
2/>/A27AB:7@9/<@30/5/703?79BA
03<2/A3?@30BA/9/<03?B0/6 79/A72/9/2/A=?@739@A3?</:>3?B0/6/<
93:3;0/;/<?=A/@7
/A/B
I
&/2/* . @3@3=?/<503?27?727/A/@>7?7<5/<E/<5@32/<5
03?>BA/?>/2/932B/A/<5/<<E/;/@7<5;/@7<5;3;35/<5@30B/6030/<
79/@B;0B>BA/?27/;07:03?7;>7A23<5/<@B;0BAB0B6=?/<57AB2/<
Gambar 5.14 ;/@@/030/<E/<527>35/<5<E/A3?:3A/98/B62/?7@B;0B>BA/?E/7AB
Momentum sudut ketika
kedua tangan direntangkan adalah Ia a
@38/B6>/<8/<5?3<A/<5/<A/<5/<<E/;=;3<7<3?@7/030/</9/<03?<7:/7
. 03@/?/:A3?@30BAA3?8/279/?3</030/<A3?:3A/98/B62/?7@B;0B>BA/?

;/9/
!3A79/>BA/?/<@32/<503?:/<5@B<52/<932B/A/<5/<E/<5;3;35/<5
030/<27?/>/A9/<;3<239/A7AB0B6@3>3?A7>/2/* .
#'9313>/A/<@B2BAE/<527/:/;7
/9/<03?A/;0/603@/?/:7<727@30/09/<9/?3<//2/<E/>3<B?B</<
;=;3<7<3?@7/3<5/<23;797/<03?:/9B6B0B<5/<
;=;3<7<3?@7/<E//9/<03?9B?/<59/?3</8/?/9030/<93@B;0B>BA/?<E/
03?9B?/<5#3<57<5/A>3?@/;//<
2/<
)30B/6>:/<3A03?53?/92/?7>=@7@7
I
!3A3?/<5/<
;=;3<7<3?@7/93/2//< 95;
03@/?9313>/A/<@B2BA93/2//<?/2@ Gambar 5.15
Momentum sudut ketika kedua
a 03@/?;=;3<7<3?@7/93/2//< 95;
tangan dirapatkan (I b b
b ).
9313>/A/<@B2BA93/2//<?/2@
>:79/@7:/7<2/?7B9B;!3939/:/<#=;3<AB;)B2BA/2/:/653?/9
>:/<3A2/:/;;3<53:7:7<57#/A/6/?7 =6/<<3@!3>:3?;3<E/A/9/<0/6D/
2/:/;@3:/<5D/9ABt E/<5@/;/@30B/6>:/<3A/9/<;3<E/>B:B/@2/3?/6
E/<5 @/;/ &3?6/A79/<* .
>BA/?/<>3?@39=<A3?6/2/>>B@/A
2
93>=@7@7@367<55/:B/@2/3?/6E/<527:/:B7<E//2/:/6 5/;0/?E/<5
Planet X
A
C
27/?@7?"B/@2/3?/6 /2/:/6 D
B
'
/:/@A7<557
' ''
' #' Gambar 5.16
) )
# Lintasan sebuah planet
# mengelilingi Matahari
berbentuk elips.
) I
#
#3<B?BA B9B; !3>:3? :B/@ 072/<5 @/;/23<5/<:B/@072/<5

79/6/:7<7279/7A9/<23<5/<B9B;!3939/:/<#=;3<AB;)B2BA
;=;3<AB;@B2BA>:/<3A2/:/;93/2//< :7<A/@/<2/<>/2/93/2//<
:7<A/@/< /2/:/6 @/;/ !=<@39B3<@7 :=57@ 2/?7 6/: 7<7 /2/:/6 93:/8B/<
>:/<3A2/:/;;3<53:7:7<57#/A/6/?7A72/99=<@A/<&/2/A7A79>3?763:7=<A7A79
>/:7<5239/A23<5/<#/A/6/?793:/8B/<<E/>/:7<503@/?2/<>/2/A7A79
/>63:7=<A7A79>/:7<58/B623<5/<#/A/6/?793:/8B/<<E/>/:7<59317:
Contoh 5.2
)3=?/<5>3?3</<503?;/@@/ 95;3:=<1/A;3<7<55/:9/<>/>/<AB;>B2/:/;
9=<475B?/@7:B?B@23<5/<9313>/A/<@B2BA
;/@@/<E/!3;B27/<>3?3</<5;3<55B:B<59/<AB0B6<E/2/<5B:B<5/<A3?@30BA
03?8/?78/?797?/97?/ 1;3<5/<;3<5/<55/>>3?3</<5@30/5/7@30B/60/A/<5
6=;=53<23<5/<>/<8/<5 ;@3@//A@3A3:/6;3:=<1/A2/<;7?7>@30B/60=:/
6=;=53<@//A03?5B:B<5>3?97?/9/<9313>/A/<@B2BA<E/@//A03?5B:B<5
95
793A/6B7
>BA/?/<@
1; ;
95 ;
&/2/@//A/D/:>3?3</<503?03<AB90/A/<523<5/<>=?=@27A7A79A3<5/6@367<55/
;=;3<7<3?@7/<E//2/:/6 Ingatlah
95;
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
berlaku jika tidak ada momen gaya
&/2/@//A;3<55B:B<5>3?3</<503?03<AB90=:/23<5/<;=;3<7<3?@7/<E//2/:/6 luar yang bekerja pada sistem.
95
;
95;

!313>/A/<@B2BA@//A;3<55B:B<52767AB<523<5/<>3?@/;//<
/A/B
@367<55/
95 ;
>BA/?/<@ >BA/?/<@
J
. 2/<
95 ;
/ 5. Gerak Menggelinding
<2/>/@A7@3?7<5;3<8B;>/703<2/E/<503?53?/9;3<553:7<27<5
;7@/:<E/@30B/60=:/E/<527:3;>/?9/<27/A/@:/<A/7;3<2/A/?/A/B
?=2/?=2/@30B/693<2/?//<E/<5;3:/8B278/:/<?/E/#3<553:7<27<5
/2/:/6>3?7@A7D/03?53?/9<E/@30B/603<2/@31/?/A?/<@:/@72/<?=A/@7
*
&/2/@//A;3<553:7<27<5/>/07:/A72/9
.!5/?@7:7<23?2/>/A;3<553:7<27<5;/9/
F
A3?8/27@3:7>;/9/932B/53?/903?:/<5@B<5@31/?/03?@/;//<2/<8/?/9
0
R Fv E/<527A3;>B62/:/;@/AB>BA/?/<@/;/23<5/<93:7:7<503<2/
=0
0
F
a. Menggelinding pada Bidang Datar
)30B/603<2/@7:7<23?A3?:3A/927/A/@072/<52/A/?2/<2703?75/E/
@3>3?A7>/2/*
072/<52/A/?/A/B:/<A/76/?B@270B/A9/@/? 79/:/<A/7270B/A:717<;/9/
R @7:7<23?6/<E/;3:/9B9/<53?/9A?/<@:/@72/<A72/927@3?A/723<5/<53?/9
?=A/@7@367<55/@7:7<23?279/A/9/<A72/9;3<553:7<27<59/?3</@7:7<23?
0
2/:/;93/2///<@3:7> /27 >/2/ 072/<5 2/A/? 9/@/? 03<2/ ;3<5/:/;7
A?/<@:/@72/<53?/9?=A/@73@/?<E/53?/9A?/<@:/@7;3<B?BAB9B;
$3DA=</2/:/6
1 N
0#
+<AB953?/9?=A/@72/?7@3;B/5/E/E/<50393?8/>/2/03<2/6/<E/
R 5/E/53@39E/<5;3<56/@7:9/<;=;3<5/E/ /27 ;=;3< 5/E/ /9/<
O ;3<E30/09/<@7:7<23?03?53?/9?=A/@7A3?6/2/>>=?=@<E/E/7AB27A7A79
&3?@/;//<;=;3<5/E/<E/2/>/A27AB:7@9/<
2/<
fg /?7>3?@/;//<A3?@30BA/9/<27>3?=:36
mg
Gambar 5.17 79/ 5/E/ 53@39 E/<50393?8/>/2/@7:7<23?03?<7:/79=<@A/<2/<

(a) Benda bergerak translasi.
(b) Benda bergerak rotasi. 27@B0@A7AB@79/<932/:/;>3?@/;//<53?/9A?/<@:/@70 #;/9/
(c) Benda menggelinding /9/<27>3?=:36
pada bidang yang
permukaannya kasar.
# I
2/?7
#
+<AB9@7:7<23?>38/:E/<5;3;7:797;=;3<7<3?@7/
>3?@/;//<>3?13>/A/<53?/9A?/<@:/@7/9/<;3<8/27
#)
I
#
!3A3?/<5/<
03@/?5/E/E/<50393?8/$
03@/?>3?13>/A/<A?/<@:/@7;@
# ;/@@/03<2/95

Contoh 5.3
Ingatlah
)30B/6@7:7<23?>38/:03?;/@@/ 95;3;7:7978/?78/?7 1;)7:7<23?A3?@30BA272=?=<5
=:365/E/@303@/? $@3>3?A7>/2/5/;0/?*3<AB9/<:/6>3?13>/A/<E/<527/:/;7
@7:7<23?A3?@30BA879/
95
$ 1; ;
#
f
g
/ )7:7<23?;3:B<1B?@3:7> $ mg
;@
95
#./*+4 23<5/<
0 )//A@7:7<23?;3<553:7<27<55B</9/<
#
;/9/
$
;@
#
95
)39/?/<51=0/A3<AB9/<>3?13>/A/<@B2BA<E/
b. Menggelinding pada Bidang Miring

<2/A3:/6;3<53A/6B70/6D/@7:7<23?/9/<;3<553:7<27<5879/
A3?2/>/A5/E/53@39/<A/?/@7:7<23?2/<072/<5@3<AB63;797/<6/:<E/
>/2/072/<5;7?7<5/5/?@7:7<23?2/>/A;3<53:7<27<5;/9/6/?B@/2/5/E/
53@39/<A/?/@7:7<23?2/<072/<5;7?7<5
+<AB953?/9A?/<@:/@703?:/9B>3?@/;//<#@7< I #2/< 5
#1=@ )7:7<23?/9/<03?53?/9?=A/@7879/@7:7<23?7<7;3;7:797
>3?13>/A/<@303@/? @367<55//9/<27>3?=:36>3?13>/A/<@B2BA
)
&3?13>/A/<@B2BA2/?753?/9?=A/@7>/2/@30B/6@7:7<23?27@30/09/<
/2/<E/;=;3<5/E/2/?75/E/53@39&3?@/;//<5/E/53@39B<AB903<2/
E/<5;3<553:7<27<5>/2/072/<5;7?7<5/2/:/6
/E/:/7<E/<50393?8/>/2/@7:7<23?A3A/>7A72/9;3<7;0B:9/<
;=;3<5/E/@3>3?A75/E/03?/AA72/927>3?67AB<59/</:7<7279/?3</9/<
5/E/A3?@30BA0393?8/2/?7>B@/A?=A/@73<5/<;3:/9B9/<3:7;7</@72/?7 N
2B/>3?@/;//<27/A/@27>3?=:36>3?@/;//< f
g
# @7< mg sin
0 #
#@7<
I
mg cos
#
mg
#
+<AB9@7:7<23?>38/:
>3?@/;//<>3?13>/A/<<E//2/:/6
Gambar 5.18
# @7< # @7< Sebuah benda yang menggelinding
pada bidang miring.
# #
#
@7<
Contoh 5.4
)30B/6@7:7<23?>38/:6=;=53<03?;/@@/95;3;7:7978/?78/?71;!3;B27/<
@7:7<23?A3?@30BA27A3;>/A9/<>/2/072/<5;7?7<523<5/<@B2BA93;7?7<5/<G
*3<AB9/<:/6>3?13>/A/<E/<527/:/;7@7:7<23?879/
1;J I ;
95
G
/ %:369/?3</072/<5:717<@7:7<23?>38/:03?53?/9@3>/<8/<5072/<523<5/<1/?/
;3:B<1B?;3<553:7<17?
#@7< #
#
@7<G ;@ ;@
@7< ;@
#./*+4 23<5/<
0 )//A@7:7<23?>38/:;3<553:7<27<55B</9/<
;@
@367<55/27>3?=:36 # @7<
@7<
#
# #
;@
)30B/6 030/< 03?;/@@/#276B0B<59/<
c. Beban Dihubungkan Melalui Katrol

7!3:/@,<2/A3:/6;3;>3:/8/?7A3<A/<5030/</A/B03<2/E/<5
2779/A=:36@3BA/@A/:72/<276B0B<59/<23<5/<9/A?=:9/<A3A/>7
;/@@/9/A?=:27/0/79/<9/?3</<2/03:B;;3;>3:/8/?79=<@3>;=;3<
7<3?@7/)39/?/<5<2/A3:/6;3;>3:/8/?7;=;3<7<3?@7/3<5/<
23;797/<<2/2/>/A;3<55B</9/<9=<@3>;=;3<7<3?@7/@367<55/
2/>/A;3;>3?67AB<59/<;/@@/9/A?=:>/2/@7@A3;9/A?=:7<7
&3?6/A79/<* .
*/:7 27A/?79 =:36 5/E/ @367<55/ 030/< 03?53?/9 93
Beban dihubungkan
dengan katrol.
23<5/<@3BA/@A/:7A72/903?;/@@/;3:/:B7@30B/69/A?=:E/<52/>/A
/A/@2/<;3<5/:/;7>3?13>/A/<A?/<@:/@7@303@/?&3?@/;//<53?/9
03?53?/9?=A/@7!/A?=:;3;7:797;/@@/2/<03?8/?78/?7@3?A/;3;7:797
A?/<@:/@7>/2/03<2//2/:/6
;=;3<7<3?@7/ #
R
M
T
T
F
mg
Gambar 5.19
##
I##
I
&3?@/;//<53?/9?=A/@7>/2/9/A?=:/2/:/6
0
/ T
a I
0
#./*+4 27@B0@A7AB@79/<93#./*+
79/A35/<5/<A/:7>/2/
/9/<27>3?=:36>3?@/;//<
T
mg
# #
R R
M #
/A/B # I
F
79/9/A?=:03?B>/@7:7<23?>38/:23<5/<;/@@/;=;3<7<3?@7/
Gambar 5.20
(a) Gaya-gaya pada benda m. #./*+4 ;3<8/27
(b) Gaya-gaya pada katrol.
#
#
I
#
#

&3?6/A79/<5/;0/?27@/;>7<5B/0B/603<2/E/<5
!3A3?/<5/<
03@/?>3?13>/A/<:7<3/?;@
untuk Anda
03@/?5/E/A/?79$ Dengan kecepatan yang sama,
mobil manakah di antara mobil
# ;/@@/03<2/95 yang bergerak di atas jalan kasar
;/@@/9/A?=:95
Contoh 5.5 dan mobil yang bergerak di atas
jalan licin, yang terlebih dahulu
sampai? Mengapa demikian?
95276B0B<59/<23<5/<
&3?:B2793A/6B70/6D/A/:727/<55/>6=;=53<
*7<8/B9/A?=:
;/@@/<E/# 952/<#
@3BA/@A/:7;3:/:B7@30B/69/A?=:23<5/<8/?78/?7 1;2/<
;/@@/9/A?=:95*3<AB9/<:/6
# # I#
# # # I#
#
I
9
# I
I
9
# 9I
)B0@A7AB@79/<6/?5/ 2/< 2/?753?/9A?/<@:/@7932/:/;>3?@/;//<53?/9
?=A/@7;/9/27>3?=:36
# 9-# I# I# # . R
T
# ! # # # I# 1
T
2
a
# #
#! # # .g
m1 .g
m2
95 95 ;@ 95 ;@
95
;@
95 95
95
;@
/27>3?13>/A/<:7<3/?@7@A3;/2/:/6
0 *35/<5/<A/:7 2/<
# # 95 ;@
;@
95
$
95 ;@
# I#
;@
I95
$
03?AB?BAAB?BA/2/:/6$2/<$
Gambar 5.21
/27A35/<5/<A/:7 2/<
6. Energi dalam Gerak Rotasi v
a. Energi Kinetik Rotasi

)3A7/>03<2/E/<503?53?/9;3;7:7973<3?5797<3A79)/;/6/:<E/
23<5/<03<2/E/<5;3:/9B9/<53?/9?=A/@703<2/A3?@30BA/9/<;3;7:797
3<3?5797<3A79?=A/@7793A/6B73<3?5797<3A79A?/<@:/@7/2/:/6
!
#+ I
#'
#3<57<5/A+'
;/9/
!
#' Benda bergerak translasi dengan
kecepatan v sambil berotasi dengan
kecepatan sudut
.

793A/6B70/6D/#'
/2/:/6;=;3<7<3?@7/;/9/B<AB953?/9?=A/@7;3<8/27
!?=A/@7 I
!3A3?/<5/<
3<3?5797<3A79A?/<@:/@78=B:3
!
3<3?5797<3A79?=A/@78=B:3
?=A/@7
;=;3<7<3?@7/03<2/95;
93:/8B/<@B2BA?/2@
b. Energi Kinetik Translasi dan Rotasi
*3:/6<2/93A/6B70/6D/@30B/603<2/E/<503?53?/9;3<553:7<27<5
/9/<;3;7:7972B/53?/9/<E/7AB53?/9:7<3/?2/<53?/9?=A/@7/0B<5/<
53?/9:7<3/?2/<8/?/9?=A/@727@30BA53?/9A?/<@:/@73?/9A?/<@:/@7;3;7:797
9313>/A/<:7<3/?+@32/<59/<53?/9?=A/@7<E/;3;7:7979313>/A/<@B2BA
3<2/E/<5;3<553:7<27<5;3;7:7973<3?5797<3A79A?/<@:/@72/<3<3?57
97<3A79?=A/@7)31/?/;/A3;/A7@;3;3<B67>3?@/;//<
#+
!A=A/:
!A=A/:
h
! !?=A/@7
I
!3A3?/<5/<
A 3<3?5797<3A79A=A/:
v c. Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada Gerak Rotasi

)30B/6@7:7<23?E/<5;B:/;B:/27/;
&3?6/A79/<* .
;3<553:7<27<52/?793 79/27/@B;@79/<@3:/;/0=:/03?=A/@7A72/9/2/
B 3<3?57 E/<5 67:/<5 2/< 03?B0/6 ;3<8/27 3<3?57 9/:=? 03?:/9B B9B;
Gambar 5.22 !3939/:/<<3?57
Silinder yang mula-mula diam
bergerak menggelinding.
!
& !
&
#'
# #+
B<AB9@7:7<23?>38/:
# #+ #' +
'
+
/?7>3?@/;//<A3?@30BA9313>/A/<@7:7<23?>38/:93A79/@/;>/727
2/@/?072/<5;7?7<52/>/A2793A/6B7E/7AB
+ I
#./*+42/>/A27AB:7@9/<2/:/;03<AB9B;B;E/7AB
+ I
!
&/2/>3?@/;//<A3?@30BA!;3?B>/9/<9=<@A/<A/53=;3A?7E/<5
27;7:797=:3603<2/2/<2/:/;072/<5A39<79@3?7<527@30BA@30/5/78/?7
8/?757?/@7$7:/7!7<703?5/<AB<5>/2/83<7@03<2/<E/+<AB9@7:7<23?
>38/:! B<AB90=:/>38/:! 2/<B<AB90=:/03?=<55/!

Contoh 5.6 Kata Kunci
• lengan torsi
)30B/60=:/>38/:03?;/@@/#2/<03?8/?78/?7;3<553:7<27<5A3?6/2/>>=?=@<E/
• momen inersia
>/2/072/<5;7?7<5@3>3?A7>/2/5/;0/?*3<AB9/<:/693:/8B/<0=:/93A79/@/;>/727
2/@/?072/<5879/27:3>/@2/?793A7<557/<2/?793/2//<27/;
2
=:/03?53?/9;3<553:7<27<5
! A
& ! &
# # #+ h
#+
B
# #+
#
+<AB90=:/>38/:
2/<+ @367<55/
#
# #+
+
+
+
+
!3:/8B/<0=:/93A79/03?53?/9;3:B<1B?23<5/<072/<527/<55/>:717<
1;
95# 95# 952/<# 95@3>3?A7

12 N 0 1 2
A/;>/9>/2/5/;0/?*3<AB9/<;=;3<7<3?@7/@7@A3;
879/@B;0B>BA/?<E/
1;2/<
A B
)30B/6@7:7<23?>38/:23<5/<8/?78/?72/<03?;/@@/
275B</9/<@30/5/79/A?=:B<AB9;3<5/;07:/7?@B;B?
23<5/<@30B/63;03?#/@@/3;03?#2/<0/A/<5 A 3 kg B 2 kg C 1 kg D 4 kg
@7:7<23?27/<55/>:717<*3<AB9/<>3?13>/A/<3;03?
2m 2m 2m
@//A8/AB693@B;B?
A’ B’

)30B/6@7:7<23?>38/:03?;/@@/9527:3A/99/<>/2/
@30B/6072/<5;7?7<523<5/<@B2BA93;7?7<5/< G
*3<AB9/<:/6>3?13>/A/<E/<527/:/;7<E/879/
952/<# 95276B0B<59/< m1
m2
23<5/<9/A?=:@3>3?A75/;0/?#=;3<7<3?@7/@7@A3; *3<AB9/<
95# 23<5/<' 1;2/<' / >3?13>/A/<@B2BA9/A?=:
1; 0 A35/<5/<A/:7 2/<
C. Kesetimbangan Benda Tegar

<2/A3:/6;3<53A/6B70/6D/@30B/6>/?A793:279/A/9/<2/:/;
93/2//<@3A7;0/<5879/>/?A793:A3?@30BAA72/9;3<5/:/;7>3?13>/A/<
/?A7<E/8B;:/6C39A=?2/?75/E/5/E/E/<50393?8/>/2/>/?A793:A3?@30BA
/2/:/6<=: F /:E/<5@/;/03?:/9B>B:/B<AB903<2//A/B@7@A3;
>/?A793:E/7AB>B@/A;/@@/B<AB903<2/;3;7:797>3?13>/A/<<=:879/
?3@B:A/<C39A=?2/?7@3:B?B65/E/:B/?E/<50393?8/>/2/03<2//2/:/6
<=:/:A3?@30BA2793</:@30/5/7@E/?/A>3?A/;/B<AB993@3A7;0/<5/<
/:/;03<AB99=;>=<3<9=;>=<3<<E/27<E/A/9/<23<5/<>3?@/;//<
- . / I
fB 2/>B<@E/?/A932B/E/<56/?B@27>3<B67/5/?03<2/@3A7;0/<5
B NB /2/:/603<2/A72/9;3;7:7979313<23?B<5/<B<AB903?=A/@7)E/?/A
A3?@30BA272/@/?7=:3627</;79/53?/9?=A/@73<5/<23;797/<03<2/
A35/?03?/2/2/:/;93@3A7;0/<5/< /27?3@B:A/<A=?@7:B/?E/<50393?8/
>/2/03<2/6/?B@@/;/23<5/<<=:/:A3?@30BA/2/:/6@E/?/A932B/
B<AB993@3A7;0/<5/<
NA
I
3<5/<23;797/<@B/AB03<2/A35/?279/A/9/<@3A7;0/<5879/
F 2/<
w )/:/6@/AB1=<A=6938/27/<93@3A7;0/<5/<03<2/A35/?;7@/:<E/
fA
A
Gambar 5.23
Sebuah tangga bersandar pada
dinding yang kasar dengan lantai @30B/6A/<55/E/<503?@/<2/?>/2/27<27<5&3?6/A79/<* .
yang kasar pula.
)30B/60/A/<503?@/<2/?>/2/27<27<5+8B<50/D/603?/2/>/2/
:/<A/7E/<59/@/?2/<0/57/</A/@03?@/<2/?>/2/27<27<5C3?A79/:E/<5
8B5/ 9/@/? 79/>/<8/<50/A/<5 03?/A 0/A/<5, :/<A/7 2/< 27<27<5
@/:7<5A35/9:B?B@@3?A/0/A/<5;3;03<AB9@B2BAA3?6/2/>/:/@<E/;/9/
<2/2/>/A;3<B?B<9/<>3?@/;//<5/E/2/<;=;3<5/E/E/<5;3;3<5/
?B670/A/<5A3?@30BA/A/<52/:/;93/2//<@3A7;0/<5@367<55/@E/?/A
93@3A7;0/<5/</9/<;3;3<B67>3?@/;//<03?79BA7<7
I-
I

Fy f
B
I, NB
B
, I lengan
+
torsi NB
79/27/@B;@79/<A7A79;3<8/27>=?=@>3?@/;//<;=;3<5/E/<E/
/2/:/6
@7<
1
"3<5/<A=?@7
W
1=@
"3<5/<A=?@7,
2
1=@
f=0
B
"3<5/<A=?@7
/27 A
lengan lengan
1 torsi f torsi w
@7< 1=@ , 1=@ I B
2 Gambar 5.24
/?793A75/>3?@/;//<A3?@30BA<2/2/>/A;3<53A/6B7<7:/72/?75/E/ Lengan torsi dari setiap gaya
yang bekerja pada tangga.
53@39/<A/?/:/<A/72/<0/A/<55/E/<=?;/::/<A/72/<5/E/<=?;/:27<27<5
Contoh 5.7
)30B/60/A/<5E/<5>/<8/<5<E/;3A3?03?@/<2/?>/2/27<27<5:717<27A7A79
)B2BAE/<52703<AB90/A/<52/?7/:/@<E/G@32/<59/<03?/A0/A/<5, 79/
>/2/@//A0/A/<5A3>/A/9/<A3?53:7<17?A3<AB9/<:/69=347@73<53@39/<A/?/0/A/<5
2/</:/@<E/
2
G03?/A03<2/,
793A/6B7";
I, ,
H - / B NB
I /
A3>/A/9/<A3?53:7<17?
s =4m
Ingatlah
H NA
H
>B@/A27
.
w Keadaan setimbang berarti
= 0.
f
A
F = 0 dan
1=@ ,1=@
1=@ I, 1=@
A
1=@
,
,
)B0@A7AB@79/<&3?@/;//<2/<93>3?@/;//< 27>3?=:36
Contoh 5.8
,
, (
(
/279=347@73<53@39<E/
$2/<>/<8/<5;
)30B/60/A/<56=?7F=<A/:23<5/<03?/A
2703?73<5@3:>/2/@30B/627<27<5+8B<5E/<5@/AB<E/
27A=>/<523<5/<@3BA/@9/D/A2/<;3;03<AB9@B2BAG
A3?6/2/>6=?7F=<A/::76/A5/;0/?>/07:/@3@3=?/<5E/<5 T Kata Kunci
03?/A<E/ $03?27?7>/2/8/?/9;2/?727<27<5A3<AB9/<
• momen gaya
A35/<5/<9/D/A2/<5/E/?3/9@7>/2/0/A/<5
• lengan torsi
53°
5m
0

2
/E/5/E/A?/<@:/@7
I
I*1=@
Ry
- - -
Ingatlah 1=@ I*1=@
1=@ *
T
R
Batang homogen adalah batang Ty
yang letak titik beratnya tepat di
tengah-tengah.
I, I,
. . .
@7<
@7<
Rx Tx @7<
w1
w2
/E/5/E/?=A/@7
53@393<5@3:
:3<5/<;=;3< @7<
+
:3<5/<;=;3<, @7<
2m
:3<5/<;=;3<, @7<
@7<I @7< , I @7<,
I
I
*
T
*$
w1
Pembahasan Soal 1
=
w2
2
Jarak sumbu roda depan dan sumbu
roda belakang sebuah truk yang
bermassa 1.500 kg adalah 2 m. Pusat
massa truk 1,5 m di belakang roda
5
m
)B0@A7AB@79/<93 2/<27>3?=:36
1=@
depan. Jika g = 10 m/s2. Beban yang
diterima roda depan adalah ....
$
@7<
$
@7<
a. 1.250 N
b. 2.500 N
c. 3.750 N
d. 5.000 N
@7<
e. 6.250 N A/< 1=@
Soal UMPTN Tahun 1995
Pembahasan: $
=0 $
mg AP – N AB
B
=0 /275/E/?3/9@73<5@3:/2/:/6
N mg AP
= $
B
AB @7<
1.50010 0,5
= 2m $
= 3.750 N
$
Jawaban: c

#.'(+)%")* 1(1)0&%+
)30B/60/A/<5>/<8/<5<E/;2/<03?/A<E/
T
27/0/79/<+8B<52779/A23<5/<9/D/AE/<50/A/@
A
A35/<5/<;/9@7;B;<E/
$)3@3=?/<5E/<5 x B
03?/A<E/ $03?27?727/A/@0/A/<5@38/B6-@3>3?A7 tumpuan
w
5/;0/?27@/;>7<53?/>/9/68/?/9;/9@7;B;2/?7 2m
A7A79@303:B;9/D/A>BAB@

)30/A/<50/:=9E/<5>/<8/<5<E/;2/<03?/A<E/ 7AB<5:/65/E/;7<7;B;E/<56/?B@2703?79/</5/?
$275/<AB<59/<@3>3?A7>/2/5/;0/? 79/8/?/9 ?=2/2/>/A</79879/8/?78/?7?=2/ 1;2/<>3?13>/A/<
;;2/<;A3<AB9/<:/6
<7:/7>3?0/<27<5/<A35/<5/<A/:7 2/<
5?/C7A/@7 ;@
)30B/60/A/<5>/<8/<5<E/;2/<03?/A<E/
;)/:/6@/ABB8B<5<E/2779/A23<5/<A/:7
@303@/? $+8B<5B8B<5<E/2779/A=:36A/:7@3>3?A7
>/2/5/;0/?
T2 T1
T1 T2
1m 4m 3m
A B
30°
A B C D 0,5 m 2,5m
)30B/6>/>/<79:/<03?;/@@/95;3<3;>3:>/2/
@30/A/<5>7>/E/<503?/A<E/27/0/79/<2/<>/<8/<5
@32/<59/<B8B<5E/<5:/7<;3<3;>3:>/2/27<27<5
<E/
@3>3?A7A/;>/9>/2/5/;0/? w = 60 N
&/2/8/?/9 ;3A3?2/?7275/<AB<59/<@30B/6030/<
E/<503?/A<E/ $*3<AB9/<;/@7<5;/@7<55/E/
A35/<5A/:72/<03@/?@B2BA
B
T
C
30°
0,5 m
Sumber Ilmu
1m 53° 2.000 N
A
*3<AB9/<:/6A35/<5/<E/<527;7:797A/:7 )30B/60/A/<503?/A<E/
$)30B/63<5@3:
27A3;>/A9/<27A7A792/<27A7A792779/A>/2/
A3;0=923<5/<@3BA/@A/:7A/903?;/@@/ 79/@7@A3;
@37;0/<567AB<5:/6
40 cm
Rangkuman
&3?13>/A/<@B2BA@3@//A03<2/A35/?E/<503?=A/@7
&=@7@7@B2BA03<2/A35/?E/<503?53?/9?=A/@7
27<E/A/9/<23<5/<>3?@/;//< 27<E/A/9/<23<5/<>3?@/;//<
2/>B<9313>/A/<@B2BA@3@//A<E/ .J'
@7<
23<5/<'@7< ;=;3<:3<5/<
&3?13>/A/<A/<53<@7/:E/<527/:/;703<2/03?;/@@/
9/?3</>3<5/?B65/E/;3<B?BAB9B;$3DA=<
/2/:/6
23<5/<8/?/9/<A/?/2B/5/E/ A
#A
&3?@/;//<;=;3<5/E/@303@/?
?3@B:A/<
#=;3<7<3?@7//2/:/6B9B?/<9313<23?B<5/<@B/AB
03<2/B<AB9;3:/9B9/<53?/9?=A/@7#=;3<7<3?@7/ 3@/?;=;3<AB;@B2BAA3?6/2/>>B@/A:7<59/?/<2/?7
27A3<AB9/<=:36;/@@/2/<>=:/27@A?70B@7;/@@/ @30B/603<2/03?A7A79;/@@/#E/<503?53?/9;3:7<5
A3?6/2/>@B;0B>BA/? 9/?;3;3<B67>3?@/;//<
'J&/A/B
!A?/<@:/@7
#'
+<AB9@30B/603<2/E/<5;3;7:79727@A?70B@7;/@@/
#3<553:7<27<5/2/:/6>3?7@A7D/03?53@39<E/@30B/6
E/<59=<A7<B03?:/9B>3?@/;//<
03<2/@31/?/A?/<@:/@72/<?=A/@7>/07:/A72/9A3?8/27
' # @3:7>932B/53?/903<2/03?:/<5@B<5@31/?/03?@/;/
#=;3<7<3?@7/0303?/>/03<AB903<2/23<5/< /<2/<8/?/9E/<527A3;>B62/:/;@/AB>BA/?/<@/;/
@B;0B>BA/?03?/2/>/2/>B@/A;/@@/<E//2/:/6 23<5/<93:7:7<503<2/<3?5797<3A7953?/9;3<5
@30/5/703?79BA 53:7<27<5/2/:/6
!?=A/@7 #+
!
)B/AB03<2/A35/?03?/2/2/:/;93/2//<@3A7;0/<5
879/?3@B:A/<5/E/E/<50393?8/>/2/03<2/@/;/
23<5/<<=:
/A/<5
>/<8/<50/A/<5
8/?78/?7@7:7<23?
)7:7<23?A7>7@03?=<55/
8/?78/?7@7:7<23?
)7:7<23?>38/:
- .
2/<
=:/>38/:
8/?78/?70=:/
=:/03?=<55/
8/?78/?70=:/
Peta Konsep
#.(,0/&
;3;0/6/@
#=;3< #=;3< #=;3<AB; 879/A72/9/2/

5/E/:B/?03?:/9B
!3@3A7;0/<5/< /E/ <3?@7/ )B2BA
;3<56/@7:9/<
3<2/*35/?
/</:=57 /</:=57 /</:=57
@E/?/A<E/
/E/ #/@@/ #=;3<AB;"7<3/? B9B;!3939/:/<
# - #=;3<AB;)B2BA
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, tentu Anda dapat Membuka mur dengan kunci bertangan panjang
mengetahui konsep momen gaya dan momen lebih mudah dibanding dengan kunci bertangan
inersia serta pengaruhnya terhadap gerak rotasi. pendek. Pengetahuan ini diperoleh dengan mem-
Selain itu, Anda juga dapat mengetahui konsep pelajari bab ini. Nah, coba Anda sebutkan manfaat lain
momentum sudut, gerak rotasi, dan gerak translasi. mempelajari bab ini.
Dari keseluruhan materi, bagian manakah yang sulit
dipahami? Coba diskusikan dengan teman atau guru
Fisika Anda.

)30B/603<2/E/<503?03<AB9@7:7<23?>38/:03?8/?7
8/?72/<03?;/@@/#!3;B27/<03<2/A3?@30BA
27>BA/?>/2/@B;0B<E/23<5/<>3?7=233@/?3<3?57
97<3A79?=A/@7<E//2/:/6

&)&%)%/)%/01'2 +3+$-)&+$0#-0"+(#.'(+)%-" 1(1)0&%+
B/03<2/2/<;/@7<5;/@7<5;/@@/<E/95
276B0B<59/<=:360/A/<5E/<5>/<8/<5<E/ ;;/@@/
0/A/<527/0/79/< 79/>B@/A0/A/<5275B</9/<
@30/5/7@B;0B>BA/?;=;3<7<3?@7/>/2/>B@/A0/A/<5
A3?@30BA/2/:/6
/ 2
3
95;
/
95;
0
95;
1
2 95;
95;
3
952/<
1 )30B/6?=2/2/>/A;3<5
53:7<27<5A/<>/@3:7>>/2/
8/?78/?7<E/ 1; (=2/
@30B/6072/<52/A/?E/<5
9/@/?#/@@/?=2/
952/<8/?78/?7
;@
)30B/617<17<23<5/<;/@@/
1;;3<553:7<27<527/A/@>3?;B9//<072/<5 F=2N
;7?7<5E/<5;3;03<AB9@B2BA GA3?6/2/>072/<5
6=?7F=<A/:7<17<A3?@30BA27:3>/@9/<2/?793/2//<
27/;>/2/93A7<557/<;@31/?/A35/9:B?B@2/?7 27A/?7923<5/<5/E/$@367<55/03?53?/923<5/<
072/<56=?7F=<A/:!313>/A/<:7<3/?17<17<A3?@30BA >3?13>/A/<@B2BA9=<@A/<@3>3?A7A/;>/9>/2/5/;0/?
@3D/9AB;3<1/>/79/97072/<5;7?7<5/2/:/6 3@/?;=;3<5/E/E/<50393?8/>/2/?=2//2/:/6
/ <=: 2 $;
/ 3 $;
;@
$;
$;
2
0
1
0
;@
;@
1
;@
3
1;2/<;/@@/95&/2/?=2/0393?8/;=;3<
)30B/6?=2/03?03<AB9@7:7<23?03?=<55/;3;7:7978/?7
8/?7
5/E/@303@/? $;3@/?>3?13>/A/<@B2BA?=2/
)30B/60=:/>38/:03?A?/<@:/@72/<03?=A/@723<5/< A3?@30BA/2/:/6
9313>/A/<:7<3/?2/<9313>/A/<@B2BA;/@7<5;/@7<5+
2/<
<3?5797<3A79A=A/:0=:/>38/:A3?@30BA/2/:/6
#+ / ?/2@ 2 ?/2@
/ #+ 2 0 ?/2@ 3 ?/2@
1 ?/2@
0 #+ 3 #+
&3?6/A79/<5/;0/?03?79BA
1 #+
y
2m
)30B/60/A/<5E/<5>/<8/<5<E/"2/<;/@@/<E/2/>/A
a
03?>BA/?030/@>/2/@/:/6@/ABB8B<5<E/ 79/0/A/<5
A3?@30BA27:3>/@2/?793/2//<27/;23<5/<>=@7@7 3m
O
m x
a 2a
;3<2/A/?03@/?>3?13>/A/<@B2BA0/A/<5/2/:/6
"
2
"
/ "
2/<#27
*75/0B/6>/?A793:23<5/<;/@@/##
>/@/<5>/2/B8B<593?/<59/E/<5;/@@/<E/27/0/79/<
)7@A3;A3?:3A/9>/2/072/<5-. 79/@7@A3;27>BA/?
0 3
A3?6/2/>@B;0B-.;=;3<7<3?@7/@7@A3;27A7A79
/2/:/6
1
#
"
/ #
0
#
1
)30B/6@7:7<23?>38/:E/<5;/@@/<E/#2/<8/?78/?7<E/ 2 #
27:3>/@A/<>/9313>/A/</D/:2/?7>B<1/9072/<5 3 #
;7?7<5E/<59/@/?23<5/<@B2BA93;7?7<5/<
A3?6/2/>072/<56=?7F=<A/: 79/>3?13>/A/<5?/C7A/@7
0B;7/2/:/6@7:7<23?A3?@30BA/9/< &3?6/A79/<5/;0/?03?79BA
/ ;3:B<1B?23<5/<>3?13>/A/<@7<
0 ;3:B<1B?23<5/<>3?13>/A/< @7<
1 ;3<553:7<27<523<5/<>3?13>/A/<@7<
2 ;3<553:7<27<523<5/<>3?13>/A/< @7<
m1 m2
3 ;3<553:7<27<523<5/<>3?13>/A/< @7<

;@
B/0B/603<2/E/<5;/@7<5;/@7<5;3;7:797;/@@/ &/2/5/;0/?27@/;>7<5 T1
A C
# 952/<# 95276B0B<59/<23<5/<9/A?=: ;/@@/0/:=9;/@@/030/<
>38/:03?;/@@/95 79/>3?13>/A/<5?/C7A/@7 ;@ 2/<;/@@/?=2/9/A?=: licin
T2
>3?13>/A/<E/<527/:/;7# 2/<# /2/:/6 03?=<55/;/@7<5;/@7<5
2 /2/:/695952/< 95
;@
/
0
;@
1
$
;@
3 ;@ 79/ ;@A35/<5/<
A/:7 /2/:/6
/
;@
2 $
B/ 03<2/ ;/@7<5 95
;/@7<503?;/@@/# B 0 $ 3 $
2/<# 95276B0B<5 m 1
9/<23<5/<9/A?=:>38/:
1
$
E/<5;/@@/<E/95@3>3?A7 A )30B/61/9?/;23<5/<8/?78/?703?>BA/?03?/AB?/<
;3:/:B7@B;0B6=?7F=<A/:*7A79
;@
/ ;@ 2 ;@
0 3
0 >3?13>/A/<@B2BA932B/<E/@/;/23<5/<<=:
1 9313>/A/<:7<3/?
2/<
27>BA/?23<5/<A/:727A7A79@7<55B<5<E/9313>/A/< )30B/60=:/>38/:;3<553:7<27<5A/<>/@3:7>>/2/
@B2BA 072/<5;7?7<523<5/<@B2BA93;7?7<5/<
>3?7=234?39B3<@72/<9313>/A/< &3?13>/A/<:7<3/?0=:/A3?@30BA879/2793A/6B7
:7<3/?+;3;7:7976B0B<5/<23<5/<8/?78/?7@30/5/7 >3?13>/A/<5?/C7A/@7<E//2/:/6
03?79BA!*" + @7<
/ 2 / @7< 2
+
0 0 @7<
1 1 @7<
3 3 @7<
R
@39=<
)30B/6?=2/E/<5;/@@/<E/ 952/<8/?78/?7<E/
1 >/<8/<5A/:7E/<5A3?A/?79@3:/;/@
)30B/6@7:7<23?03?:B0/<503?;/@@/952/<8/?7
8/?7<E/1;03?>BA/?23<5/<9313>/A/< ?>;
'%)) %$&'# $*)*3<AB9/<:/6;=;3<7<3?@7/2/<
3<3?5797<3A79?=A/@7?=2/A3?@30BA
;;3:/9B9/<>BA/?/<@3?/>/9/63<3?5797<3A79
?=A/@7?=2/A3?@30BA
:B/?<E/ 1;2/<2/:/;<E/
)30B/617<17<A30/:
1;@32/<59/<;/@@/<E/95 79/17<17<A3?@30BA
03?=A/@7>/2/@B;0B<E/03?/>/9/6;=;3<7<3?@7/<E/
)B/ABA7A79;/A3?7;3:/9B9/<53?/9?=A/@723<5/<
)30B/6?=2/57:/23<5/<;=;3<7<3?@7/95;=:36
@
0 9313>/A/<:7<3/?>/2/@//A)@
1 >/<8/<5:7<A/@/<E/<527A3;>B6>/2/@//A)@
@B/ABA=?@727>3?13>/A67<55/2/:/;>BA/?/<@/8/
!313>/A/<@B2BA<E/03?B0/62/?7>BA/?/<@;3<8/27
>BA/?/<@3?/>/9/603@/?A=?@7?=2/A3?@30BA
>3?13>/A/<@B2BA )?/2@
9/?/<<E/1;67AB<5:/6
)30B/69/A?=:E/<503?B>/?=2/>38/:
6=;=53<275/<AB<5>/2/@B;0B<E/
)30B/6?=2/03?;/@@/9523<5/<8/?78/?7 1;
>/2/?=2/57:/ 9523<5/<8/?78/?7
1;
03?>BA/?23<5/<9313>/A/< ?>;&/2/?=2/A3?
@30BA0393?8/5/E/53@39E/<5;3<E30/09/<A=?@7@303@/?
$;3?/>/:/;/?=2//9/<03?63<A7
&/2/A3>7?=2/27:7:7A9/<A/:793;B27/<
B8B<5A/:77AB27A/?7923<5/<03@/?5/E/ )30B/6?=2/03?;/@@/9523<5/<8/?78/?71;
03?>BA/?23<5/<9313>/A/<>BA/?/<23A793?/>/
$C3?A79/:930/D/6@3>3?A7>/2/
5/;0/? 9/63<3?5797<3A79?=A/@7?=2/A3?@30BA
F

Bab
6
Sumber:www.chez.com
Pesawat dapat terbang karena mengalami gaya angkat yang bebas pada sayapnya.
Fluida
menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam

menyelesaikan masalah.
menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan

dinamis serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
+:FC6=@6=C967:FH6CL6B:C<6E6E:G6K6H96E6HH:F76C<+:G6K6H A. Fluida Statis

96E6H H:F76C< @6F:C6 B:C<6A6B> <6L6 6C<@6H L6C< 7:G6F "6L6
6C<@6H B. Viskositas Fluida
E696E:G6K6H9>G:767@6CDA:=@DCGHFI@G>G6L6EE:G6K6HL6C<B:CL:767
696CL6E:F7:966C@:8:E6H6C6A>F96F>;AI>96I96F69>6H6GG6L6E9:C<6C C. Fluida Dinamis
@6C
9> 76K6= G6L6E +F>CG>E H:FG:7IH B:FIE6@6C 6EA>@6G> 96F> E:FG6B66C
:FCDIAA>
6A6B767>C>C966@6C7:A6?6FH:CH6C<;AI>96GH6H>G96C;AI>96
9>C6B>G &DCG:E H:CH6C< ;AI>96 76CL6@ 9>6EA>@6G>@6C 96A6B @:=>9IE6C
G:=6F> =6F>
Tes Kompetensi Awal
""(0))"),"(&-%'+*.",(0%!'"-&'*($.+(.+("-%'0/!()0'0(/%$*
AD<6BBIA>6:B6G=6CL69:C<6CB:C8:AIE@6CCL6@:
+:FC6=@6=C9696H6C<@:H:BE6H8I8>BD7>A 96A6B6>F
#I@IB6E6@6=L6C<9>H:F6E@6C96A6B6A6HE:C< (:C<6E6CL6BI@96E6H7:F?6A6C9>6H6GE:FBI@66C
6C<@6HBD7>A9>G6C66<6>B6C686F6@:F?66A6HE:C< 6>F
6C<@6HBD7>AH:FG:7IH
+:F86L6@6=C96?>@6696H:B6CC96L6C< %:A6G@6C9:C<6C76=6G6BC96G:C9>F>86F6@:F?696F>
B:CL6H6@6C76=K69>67>G6B:C:CHI@6C@:6GA>6C J:CHIF>B:H:F96CE>E6E>HDH
A. Fluida Statis
!AI>96B:FIE6@6CM6HL6C<96E6HB:C<6A>FDCHD=;AI>969>6CH6F6CL6
6>FB>CL6@GIGI7:CG>CGDA6FI6E<6G96C6G6E!AI>96H:F9>F>6H6G9I6
B686BL6>HI;AI>96L6C<96E6H9>B6BE6H@6C6H6I $"%&'! 96C L6C<
H>96@96E6H9>B6BE6H@6C6H6I# $"%&'!
1. Tekanan
D76C96H:@6CG:7I6=EIAE:C@:96A6BH6C6=@:BI9>6C76C9>C<
@6CH>C<@6H@:GI@6F6CCL69:C<6C?
6FIBL6C<9>H:@6C@:96A6BH6C6=
+IAE:C6@6CA:7>=GI@6FB6GI@@:96A6BH6C6=96F>E696?6FIBL6C<
9>B6GI@@6C @: 96A6B H6C6= (:C<6E6 9:B>@>6C
/>C<@6H@:GIA>H6CG:G:DF6C<96A6BB:C:@6CGI6HI7:C967:F=I7IC<6C
9:C<6C AI6G 96:F6= L6C< 9>H:@6C .:B6@>C AI6G 96:F6= L6C< 9>H:@6C
G:B6@>C @:8>A H:@6C6C L6C< 9>=6G>A@6C
)
+6<6L6=>9FDGH6H>@E696
%69>7:G6FH:@6C6C=>9FDGH6H>@E69696G6F@I7IG696A6=%
)96C<6L6=>9FDGH6H>GE696H>H>@696A6=
96G6F@I7IG696A6=
)
Contoh 6.2
+696<6B76F7:F>@IHG:7I6=E>E67:F7:CHI@=IFI;09>>G>9:C<6C6>F
6>F <8B
&6@>E>E6G:7:A6=@>F>9>>G>7:CG>C9:C<6C 7:CG>C
& &
"-.)*4696A6= 96C %69>
Contoh 6.3
>6B:H:FE:C6BE6C<E696
9:C<6C<6L6L6C<@:8>AC9696E6HB:C<6C<@6H7:76CL6C<7:G6F+F>CG>E
+6G86AH:FG:7IHG:F>C<9>?IBE6>96A6B@:=>9IE6CG:=6F>
=6F>G:E:FH>
Sumber: Republika, 19 November 2005
9DC<@F6@BD7>A96CEDBE6=>9FDA>@
Douglas Dean Osheroff dilahirkan
pada tahun 1945. Setelah
menyelesaikan pendidikan
sarjananya di California Institute Of
Technology, ia pindah ke Cornell
University untuk mengambil gelar
doktor. Di sana, ia bertemu dengan
David M. Lee dan Robert C.
?6F>8BG:96C<@6CE>E67:G6F
.:7I6=EDBE6=>9FDA>@B:B>A>@>E>E6@:8>A7:F?6F>
?6F>8B <6F7:76CL6C<7:F6HCL6
7:F?6F>
)C6>@G:H>C<<>8BH:CHI@6CA6=
Richardson. Bersama dua koleganya
tersebut, ia melakukan penelitian
selama bertahun-tahun sampai
menemukan satu fenomena yang
menghebohkan dunia ilmiah, yaitu
superfluiditas. Superfluiditas
tersebut terjadi ketika helium-3
didinginkan mendekati suhu nol
mutlak (–273,15°C). Pada suhu
tersebut, helium-3 tidak lagi
6 <6L6L6C<9>@:F?6@6CE696E>E6@:8>A
7 ?
6F6@L6C<9>H:BEI=E:C<>G6EE>E6@:8>A
1
>@:H6=I>
8B
&
8B
&
)
8B
6
&
&
memiliki viskositas dan friksi
)
sehingga dapat meluap dari sebuah

cangkir datar melalui pori-pori yang
teramat kecil. Fenomena lainnya
adalah helium-3 ini dapat melawan
gaya gravitasi Bumi. Atas penemuan-
nya ini, Osherhof bersama kedua
rekannya mendapat hadiah Nobel
pada tahun 1996.
Q
7
Q
Q Q
8B
%69>9>7IHI=@6C<6L6G:7:G6F)96C?6F6@E:C<>G6E8BE696E>E6@:8>A
Fluida 143
4. Hukum Archimedes
)-
7
.:7I6=76AD@9>H>B76C<9:C<6CC:F686E:<6GG:E:FH>E696
6 (>G6A@6C76AD@H:FG:7IHB:B>A>@>7:F6H)@:BI9>6C76AD@9>B6GI@@6C
)-:F6H76AD@6@6C7:F@IF6C<
@:96A6B7:?6C6L6C<7:F>G>6>F
35 N B>G6ACL6 B:C?69> ) (:CIFIH C96 6E6@6= L6C< B:CL:767@6C
50 N
7:F@IF6C<CL67:F6H76AD@H:FG:7IH:F@IF6C<CL67:F6H76AD@@:H>
@6
9>B6GI@@6C @: 96A6B 6>F 9>G:767@6C DA:= 696CL6 <6L6 H:@6C @:
6H6G 96F>
6>F "6L6 @: 6H6G 96F> 6>F @6A> E:FH6B6 9>@:H6=I> DA:=
BG
(6@69>E:FDA:=
8BB
mengapung
meniskus cekung
meniskus cembung
tegangan permukaan
" @"
7
tekanan hidrostatik
tenggelam
@<
@< BG
)- >@:H6=I>
)B
B
air a. Meniskus Cembung dan Meniskus Cekung

FA
"6L6 H6F>@ B:C6F>@ 6CH6F6 E6FH>@:A E6FH>@:A L6C< G:?:C>G
96A6B GI6HI
M6H9>G:7IH<6L6 $'G:96C<@6C<6L6'696A6=<6L6H6F>@B:C6F>@
6CH6F6E6FH>@:A E6FH>@:A L6C< H>96@ G:?:C>G DCHD= <6L6'
696A6=
H:H:G6C6>FE696E:FBI@66C@686L6C<A6B6 A6B6 6@6C B:AI6G #6A
H:FG:7IHH:F?
69>@6F:C6<6L669=:G>E6FH>@:A@68696C6>FA:7>=7:G6F
96F>E696 <6L6 @D=:G> :F7:96 9:C<6C 6>F ?>@6 F6@G6 9>H:H:G@6C
E696
E:FBI@66C @686 B6@6 F6@G6 H:FG:7IH 6@6C B:C<<IBE6A +:C<<IBE6A6C
F6@G6H:F?69>@6F:C6<6L6@D=:G>A:7>=7:G6F96F>E696<6L669=:G>CL6
@>76H;:CDB:C6H:FG:7IH?>@6@:9I686>F6CH:FG:7IH9>B6GI@@6C
@:96A6BH67IC<@6866@6CH:FA>=6HG:E:FH>E696
)-
(b) Meniskus cembung
F F
k
696A6= <6L6 @D=:G> 96C
696A6= <6L6 69=:G>
6
raksa
FA
Fk F
7
Gambar 6.18
(a) Meniskus cekung B:CIC?I@@6C"#' )' )#L6C<H:F?69>@6F:C6<6L669=:G>A:7>=7:G6F
)- B:FIE6@6C"#' )'
96F>E696 <6L6 @D=:G> 96EIC

)- @6C H:H6E> ?>@6
")# L6C< H:F?69> @6F:C6 <6L6 @D=:G> L6C< A:7>= 7:G6F 96F>E696 <6L6
69=:G> .I9IH @DCH6@ E696B:C>G@IG8:@IC<696A6=GI9IHA6C8>E
N.:76A>@CL6GI9IH@DCH6@E696B:C>G@IG8:B7IC<696A6=GI9IH
HIBEIAN
pipa kapiler
b. Kapilaritas
! %!&('696A6=E:F>GH>K6C6>@6H6IHIFICCL6E:FBI@66CM6H
86>F B:A6AI> AI76C< AI76C< @:8>A 6H6I @6E>A:F A6H L6C< 96E6H
9><IC6@6C
ICHI@B:C<6B6H><:?6A6@6E>A6F>H6G696A6=E>E6@6E>A:F
%>@6E>E6@6E>A:F
9>B6GI@@6C@:96A6BH67IC<L6C<7:F>G>6>FE:FBI@66C6>F9>96A6BE>E6
@6E>A:F6@6CC6>@G:E:FH>H:FA>=6HE696
)- :CHI@E>E6@6E>A:FL6C<B:CL:FIE6>
E>E6@6E>A:F9>B6GI@@6C@:96A6BH67IC<F6@G6E:FBI@66CF6@G69>96A
6B
H67IC<H:FG:7IH6@6CHIFIC/6=I@6=C96B:C<6E6=6AH:FG:7IHH:F?69>
+:F=6H>@6C
&
1 "#
H67IC<6@6CB:CL:767@6CM6H86>FB:CL:CHI=9>C9>C<G:7:A6=96A6B
G:=>C<<6E:FBI@66CM6H86>FB:C6F>@E>E69:C<6C<6L6G:7:G6F
air raksa
Gambar 6.19
Gejala kapilaritas pada pipa
kapiler.
cos
A B
L y
96EIC@:A>A>C<9>C9>C<E>E6@6E>A:F &
>C9>C<E>E6@6E>A:FB:B7:F>@6C<6L6F:6@G>H:F=696EM6H86>FG:7:G
6F
L
& 8DG
"6L6>C>9>>B76C<>DA:=7:F6HM6H86>FG:H>C<<>-
96A6BE>E6L6>HIG:7:G6F
-#
& 8DG &

Gambar 6.20
G:=>C<<6 9>E:FDA:= H>C<<> M6H 86>F 9> 96A6B E>E6 Pada keadaan setimbang, gaya
@6E>A:F L6>HI 8DG tegangan permukaan di titik A
- P sama dengan di titik B.
#&
&:H:F6C<6C
- H>C<<>M6H86>FB
H:<6C<6CE:FBI@66C96A6BE>E6@6E>A:F)B
GI9IH@DCH6@
B6GG6?:C>GM6H86>F@<B
E:F8:E6H6C<F6J>H6G>BG
96CH>C<<>CL68B :F6E6@6=
& ?6F> ?6F> E>E6 @6E>A:F B

"-&'*($!()0'0(/%$*
.:7I6=9FIB7:F>G>B>CL6@L6C<B:B>A>@>B6GG6?:C>G
@<B
H:@6C6C=>9FDGH6H>@9>H>H>@L6C<7:F6968B
7 :F6E68B
air
6 H:@6C6C=>9FDGH6H>@E69696G6F9FIB
7 9>6H6G96G6F9FIB b
2,5 cm
B A
.:7I6=E>E67:F7:CHI@=IFI;09>>G>9:C<6C6>F air raksa
&:BI9>6C@6@>G:7:A6=@>F>9>>G>B>CL6@=>C<<6 6 :F6E6@6=E6C?6C<A6?IF6>FGIE6L6?6F6@6CH6F6
6>F
@:9I6E:FBI@66CF6@G696A6B7:?6C6H:FG:7IH
H:F9:G6@G:?6I=8B96F>@:9I9I@6CG:H>B76C<CL6
%>@66>F <8B <8B 96CAI6G
B>CL6@
8B
E:C6BE6C<E>E68B =>HIC<A6=76CL6@B>CL6
@
<8B=6FIG
6A@D=DA
9>HI6C<@6C9>6H6GF6@G66<6FE:FBI@66C6>FC6>
L6C<9>B6GI@@6C@:96A6BE>E @
6
I67:?6C6L6C<7:F=I7IC<6C7:F>G>6>F96CF6@G6 8BAI6GE:C6BE6C<7:?6C68B
<8B
Fluida 149
@<B 9>B6GI@@6C @: 96A6B B>CL6@ L6C<
#>HIC<JDAIB:7:C96E696E:FBI@66CB>CL6@
#>HIC<<6L6F8=>B:9:GL6C<7:@:F?6E696
7:C96H:FG:7IH
"6B76F7:F>@IHB:AI@>G@6CG:7I6=EDBE6=>9FDA> .:7I6=76AD@L6C<JDAIB:CL6B96CB6GG6?:C>GCL6
@
B6GG6?:C>GCL6@<B
F
6 6<6>B6C6@6=EDG>G>7:C96
7
8
96CAI6GE:C6BE6C<
+:C6BE6C<@:8>AAI6GCL68B
96E6H
7:G6F8B %>@6E696E:C6BE6C<L6C<@:8>A9>7:F>
<6L6)7:F6E6@6=<6L6L6C<7:@:F?6E696
E:C6BE6C<7:G6F
B. Viskositas Fluida
' $'('6H6I@:@:CH6A6CB:FIE6@6C<:G:@6CL6C<9>B>A>@>DA:=;AI>96
":G:@6C 96E6H H:F?69> 6CH6FE6FH>@:A M6H 86>F 6H6I <:G:@6C 6CH6F6
M6H 86>F
96C9>C9>C<E:FBI@66CH:BE6HM6H86>FH:FG:7IH7:F696
.:H>6EM6H86>FB:B>A>@>J>G@DG>H6GL6C<7:F7:96+696"(
9>A>=6H @D:;>G>:C J>G@DG>H6G 7:7:F6E6 ;AI>96 E696 7:F76<6> GI=I
&:6966C
"(
GI=I9>86CHIB@6C96A6BH67:AH:FG:7IH@6F:C6J>G@DG>H6G7:F<6CHIC<E
&D:;>G>:C1>G@DG>H6GICHI@:F76< 696
6>
(686B!AI>96 GI=I .:B6@>C 7:G6F GI=I B6@6 G:B6@>C @:8>A J>G@DG>H6GCL6 7:<>HI
(0%!
"),"-/0-
. EIA6
3
>F
QP
QP
G:96C<@6C
G:76A>@CL6 .6HI6C J>G@DG>H6G 96A6B G>GH:B .$ 696A6= )GB

QP
QP
Gambar 6.21
(a) Sebuah kelereng dijatuhkan
ke dalam fluida ideal.
(b) Sebuah kelereng dijatuhkan
ke dalam fluida tak ideal.
+A6GB696F6=
H=>A6A@D=
"A>G:F>C
DA
096F6
*A>. 1. Hukum Stokes
#>9FD<:C
06E6>F !
AI>96>9:6A696A6=;AI>96L6C<H>96@B:B>A>@>J>G@DG>H6G@:@:CH
6A6C
Sumber:Physics,1993 %>@6G:7I6=7:C967:F<:F6@9>96A6B;AI>96>9:6A7:C96H:FG:7IHH>96@
6@6C B:C<6A6B> <6L6 <:G:@6C %69> H:@6C6C ;AI>96 G:7:AIB 96C
G:GI96=
B:A:K6H>GI6HIE:C<=6A6C<H>96@6@6C7:FI76=6H6I7:G6FCL6H:H6E
-:GIAH6C<6L6L6C<7:@:F?6E696G:H>6EH>H>@6A>F6C;AI>96696A6=CDA
%>@67:C967:F<:F6@96A6B;AI>96L6C<B:B>A>@>J>G@DG>H6G6
@6C
P
H:F?69><6L6<:G:@6CH6F67:C9696C;AI>96"6L6H:FG:7IH9>C6B6@6C-
.
($ &*
'%>@67:C96L6C<7:F<:F6@96A6B;AI>96H:FG:7IH7:F7:CHI@7DA6
&:H:F6C<6C
7:G6FCL6<6L6.HD@:G9>FIBIG@6CG:76<6>7:F>@IH
<6L6.HD@:G)
@D:;>G>:CJ>G@DG>H6G)GB
& ?6F> ?6F>7DA6B
6 7 * @:8:E6H6CF:A6H>;7DA6H:F=696E;AI>96BG
)- .:7I6=@:A:F:C<9>?6HI=@6C9>96A6B
+:F=6H>@6C
)- H>96@6@6CH:F?69>
H67IC< L6C< 7:F>G> GI6HI ;AI>96 %>@6 @:A:F:C< H:FG:7IH 9>?

6HI=@6C @:
E:FI76=6CF:GIAH6C<6L66@>76H<:G:@6C;AI>96@6CH:H6E>?
>@6@:A:F:C<
96A6BH67IC<L6C<7:F>G>;AI>96>9:6A
9>?6HI=@6C@:96A6BH67IC<L6C<7:F>G>;AI>96H>96@>9:6A)-
6@6CH:F?69>E:FI76=6CF:GIAH6C<6L6L6C<7:@:F?6#6AH:FG:7IH
9>@6F:C6@6C696CL6E:C<6FI=<6L6<:G:@6C

)- <6L6 <6L6 L6C< 7:@:F?6 E696 @:A:F:C< 696A6=
+696
<6L67:F6H@:A:F:C<L6C<9>>B76C<>DA:=<6L6.HD@:G96C<6L6F8=>B:9:G
+:C<>B76C<6C<6L6H:FG:7IHH:FIG7:FA6C?IHG:>F>C<9:C<6C<:F6@@:A:F:C<
+696G66HH:FH:CHI<6L6L6C<7:@:F?6G:>B76C<G:=>C<<6F:GIAH6CG:AIFI=<6L6
H:FG:7IH 6@6C G6B6 9:C<6C CDA %>@6 7:C96 7:F<:F6@ 9:C<6C @:8:E6H6C
B6@G>BIBL6C<H:H6E@:8:E6H6CCL6>C>9>G:7IH %(# (&"#! .:86F6
B6H:B6H>G @:8:E6H6C H:FB>C6A 96E6H 9>HIFIC@6C 96F> FIBIG FIBIG 7:F>@IH
&
FA
F
s
w = mg
"#P P
G
Gambar 6.22
Gaya-gaya yang bekerja pada
"#P
G
P kelereng di dalam fluida.
0CHI@<6L6@:6H6GF8=>B:9:G
f #
0CHI@<6L6.HD@:G
&*
G H
:F6H7:C961"# #
96EIC@:8:E6H6CH:FB>C6A7:C96G:H:A6=<6L6<6L6L6C<7:@:F?6G:>B76C<
696A6=
*
*(
P
&
0CHI@ 7:C96 7:F7:CHI@ 7DA6 9:C<6C ?6F> ?6F>& B6@6 JDAIB: 7:C96
7
&
%69>
*(
P
G:96C<@6CJ>G@DG>H6GCL66
96A6=
& P
.:7I6=@:A:F:C<L6C<7:F?6F>?6F>8B9>?6HI=@6C@:96A6BB>CL6@E:AIB6GL6C<
7:F69696A6BH67IC</:CHI@6CA6=@:8:E6H6CH:FB>C6AL6C<9>86E6>@:A:F:C<?>@6
* (
&:H:F6C<6C
b B6GG6?:C>G7:C967DA6@<B
f B6GG6?:C>G;AI>96@<B
JDAIB:7:C96B
v t @:8:E6H6CH:FB>C6A7:C96BG
@D:;>G>:CJ>G@DG>H6G)GB
Contoh 6.7
@D:;>G>:CJ>G@DG>H6GB>CL6@Q
B6GG6?:C>GB>CL6@@<B
P +6GB6GG6?:C>G
gaya stokes
kecepatan terminal
viskositas
@:A:F:C<Q
@<B
96CE:F8:E6H6C<F6J>H6G>BG Kata Kunci
1 •
•
•
8BQPB
@<B
&
Q
b
f
BG
@<B
Q
P +6 G
Fluida 151
&
B
QBG
*H
QP@<BG
Q @<BP@<B
+6 G
BG
%69>@:8:E6H6CH:FB>C6A@:A:F:C<696A6=BG

"-&'*($!()0'0(/%$*
&:8:E6H6CH:FB>C6AL6C<9>86E6>DA:=G:H:H:GB>CL6#>HIC<A6=@:8:E6H6CB6@G>BIB@:8:E6H6CH:FB>C6A
@" I96F6
96F>G:7I6=7DA676?67:F9>6B:H:FBBL6C<
@<BL6C<?6HI=9>I96F6
@<B
H:H:G6CB>CL6@H:FG:7IH?>@6
BBG #>HIC<A6= ?6F> ?6F>
Gambar 6.23
Aliran laminer dan aliran
turbulen pada asap rokok.
696A6=
9>?6HI=@6C96A6BG:?:C>GB>CL6@ @<B
L6C<B:B>A>@>@D:;>G>:CJ>G@DG>H6G@<BRG(6
GG6
?:C>G76?6
@<B
C. Fluida Dinamis
6A6B;AI>96L6C<7:F<:F6@;AI>969>C6B>GG:H>6EE6FH>@:AE696
;AI>96 H:FG:7IH B:B>A>@> @:8:E6H6C ICHI@ G:H>6E EDG>G>CL6 *A:=
@6F:C6
>HI;AI>969>C6B>G96E6H9><6B76F@6CG:76<6>B:96C@:8:E6H6C*&
%>@6A>CH6G6CE6FH>@:AH>H>@E696;AI>969><6B76F@6C6@6C9>E
:FDA:=
GI6HIA>CH6G6CL6C<9>C6B6@6C<6F>G6A>F6C6A6B;AI>969>C6B>G6969
I6
Sumber: Dokumentasi Penerbit
<6F>G6A>F6CL6>HI!&#!"#& 96C!&# ()&)!#A>F6CA6B>C:F696A6=
6A>F6C;AI>96L6C<@:8:E6H6C6A>F6CE696G:H>6EH>H>@E696;AI>96H:F
G:7IH
H>96@7:FI76=H:F=696EK6@HI96EIC6A>F6CHIF7IA:C696A6=6A>F6C;AI>96
L6C<@:8:E6H6C6A>F6CG:H>6EH>H>@E696;AI>96H:FG:7IH96E6H7:FI76=
)- B:C<<6B76F@6C6A>F6C6G6EFD@D@A>F6C6G6EFD@D@
76<>6C 76K6= 7:F7:CHI@ 6A>F6C G:?6?6F A>F6C G:E:FH> >C> 9>G:7IH!
&#
!"#& 6H6I 6A>F6C L6C< B:C<>@IH> <6F>G 6FIG 96EIC 6G6E E696 76<>6C
6H6G 7:FEIH6F EIH6F 96C G:H:FIGCL6 B:CL:76F @: G:<6A6 6F6= A>F6C
H:FG:7IH9>C6B6@6C!&#()&)!#
)-
+:F=6H>@6C
+696<6B76FH:FG:7IH9>AI@>G@6C:BE6H
1. Persamaan Kontinuitas
A B <6F>G6A>F6CE6FH>@:A E6FH>@:A ;AI>96 +6FH>@:A

C E6FH>@:A;AI>96E696G:H>6E
D E F
<6F>G6A>F6C=6CL6B:C<>@IH><6F>G6A>F6CH:FG:7IH96CH>96@7:FE>C
P Q R 96=@:
Z
X Y <6F>G6A>F6CL6C<A6>C#6AH:FG:7IHB:FIE6@6CGI6HI<6B76F6C96F>6A>
F6C 6A6B;AI>96>9:6AG:H>6E6A>F6C;AI>96B:B>A>@>@:8:E6H6C6A>F6C
Gambar 6.24 ;AI>96>9:6AL6C<9>C6B6@6C6A>F6CGH6G>DC:F
L6C< G6B6 ?I<6 H>96@ 696 <6L6 <:G:@ 6CH6F6 A6E>G6C 6A>F6C ;AI>96
Garis aliran L6C<
A–B–C, D–E–F, H:F9:@6H 9:C<6C 9>C9>C< H67IC< 6H6I H:BE6H ;AI>96 B:C<6A>F :C<6C
P–Q–R, dan X–Y–Z merupakan
garis aliran laminer. 9:B>@>6C!)!696A6=;AI>96L6C<H>96@H:FE:C<6FI=DA:=<6L6
H:@6CL6C<9>H:F>B6CL6FH>CL6JDAIB:96CB6GG6?:C>GCL6H>96@7:FI76=
B:G@>EIC696H:@6C6C
)-
+696<6B76FH:FG:7IHM6H86>FB:A6AI>G:7I6=
+:F=6H>@6C
E>E6E696E:C6BE6C< 9:C<6C@:8:E6H6C6A>F6C* B:CI?I@:E:C6BE6C<

s
1
v2
L6C<A:7>=G:BE>H 9:C<6C@:8:E6H6C6A>F6C* :C<6C 6GIBG> 76=K6
A2 ;AI>96L6C<B:C<6A>FH>96@@DBEF:G>7:AB6@696A6BG:A6C<K6@HIL6C<G6B
s2
6
Gambar 6.25
Fluida mengalir pada
?IBA6=M6H86>FL6C<B:C<6A>FB:A6AI>E:C6BE6C<
?IBA6=M6H86>FL6C<B:C<6A>FB:A6AI>E:C6BE6C< 1DAIB: M6H 86>F
penampang yang berbeda. 6@6C G6B6 G6B69:C<6CJDAIB:M6H86>FE696E:C6BE6C<
E696
E:C6BE6C< 9:C<6C

6H6I
'
' Ingatlah
*( *(
0CHI@G:A6C<K6@HIL6C<G6B66@6C9>E:FDA:= Prinsip utama dari persamaan
kontinuitas adalah pada selang
* * waktu yang sama, debit fluida akan
sama.
P
P
9:7>HM6H86>F9>E:C6BE6C<B
Informasi
untuk Anda
&:H:F6C<6C
AI6GE:C6BE6C<B
AI6GE:C6BE6C<B
* @:8:E6H6CM6H86>FE696E:C6BE6C<BG
* @:8:E6H6CM6H86>FE696E:C6BE6C<BG
* 9:7>HM6H86>F9>E:C6BE6C<B
* G
G
96C
"-.)*4
"-.)*4 9>C6B6@6C%&'"#
Seorang penyelam pemula sedang
menarik napas pada kedalaman L
untuk berenang ke atas. Dia
$#(#)('
Contoh 6.8
96C8B
.:7I6=E>E6L6C<AI6GE:C6BE6C<CL68B
9>6A>F>6>F+696E:C6BE6C<L6C<
7:G6FA6?I6A>F6C6>FCL6696A6=BG:F6E6@6=A6?I6A>F6C6>FE696E:C6BE6C<L6C<@:8>A
mengabaikan instruksi untuk
mengeluarkan napas secara perlahan-
1 lahan selama menuju ke permukaan.
>@:H6=I> Selama perjalanan ke atas, tekanan
QPB udara luar pada tubuhnya berkurang
8B
8B hingga mencapai tekanan atmosfer.
QPB
* Tekanan darahnya juga berkurang
BG sampai normal kembali. Oleh karena ia
:C<6CB:C<<IC6@6CE:FG6B66C9:7>H6>F9>E:FDA:= tidak membuang napas, ketika sampai
ke permukaan terdapat perbedaan
antara tekanan udara di dadanya
dengan di dalam paru-parunya.
Perbedaan tekanan ini dapat
*
* QBGBG
Aktivitas Fisika 6.3 mengakibatkan paru-parunya pecah.

Selain itu, tekanan darahnya turun
drastis sehingga udara pun masuk ke
Persamaan Kontinuitas dalam jantungnya. Hal ini dapat
mengakibatkan kematian bagi
Tujuan Percobaan penyelam tersebut.
Mengamati dan memahami persamaan kontinuitas
Information for You
Alat-Alat Percobaan
1. Dua buah selang yang berdiameter 1 cm atau lebih dengan panjang masing- A novice scuba diver takes enough air
masing 2 meter from his tank to fully expand his lung
2. Dua buah ember at depth L and swimming to the
3. Plastik tebal. surface. He ignores instructions and
fails to exhale during his ascent. As he
Langkah-Langkah Percobaan ascends, the external pressure on him
1. Tutuplah salah satu ujung selang dengan plastik tebal yang telah dilubangi. decreases, until it reaches the
Diameter lubang plastik ±0,5 cm. atmosphere pressure at the surface. His
2. Sambungkan kedua selang pada kran yang aliran airnya sama besar. blood pressure also decreases, until it
3. Jawablah pertanyaan berikut. become normal again. However,
a. Untuk posisi kedua selang sama, semburan air pada selang manakah yang because he does not exhale the air
paling jauh? pressure in his lungs remain at the
value it had at depth L. This pressure
b. Apa yang akan terjadi jika dalam selang waktu yang sama, setiap air selang
difference can explode his lungs.
dialirkan pada ember yang berukuran sama? Besides that, his blood pressure
4. Tulislah kesimpulan dari percobaan tersebut. decrease drastically which then
5. Buatlah Hukum Kontinuitas menurut versi Anda berdasarkan percobaan yang carries the air to the heart. This two
telah Anda lakukan. things can kill that novice diver.
6. Bandingkan dengan Hukum Kontinuitas yang sudah Anda pelajari. Sumber: Fundamentals of Physics, 2001
Fluida 153
)-
A 2. Hukum Bernoulli
B
+6967:?6C67:F=I7IC<6CE:FBI@66CM6H86>FE696G:H>6EH:BE6H
6@6C G6B6 H>C<<> #6A H:FG:7IH 7:FA6@I E696 M6H 86>F L6C< 9>6B
%69>
?>@6M6H86>FH:FG:7IH7:F<:F6@@:6966CH:FG:7IHH>96@6@6CH:F?69>
+:F=6H>@6C
%>@6M6H86>F96A6BH67IC<H>96@7:F<:F6@
)-
B6@6 H>C<<> E:FBI@66C M6H 86>F E696 E>E6 E>E6 96C E>E6 6@6C
G6B6 )6BIC H>C<<> E:FBI@66C M6H 86>F E696 G:H>6E E>E6 6@6C 7:F7:96
v
?>@6M6H86>FH:FG:7IHB:C<6A>F@:@6C6C
Gambar 6.26
Fluida mengalir.
C96H:A6=B:C<:H6=I>76=K6@:A6?I6CM6H86>FE6A>C<7:G6FH:F96E6H
E696E>E6L6C<G:BE>HC6BIC6E6@6==6AH:FG:7IH7:FA6@IEIA6E696H:@6C6C
CL60CHI@B:C<:H6=I>?6K676CH:FG:7IHE:F=6H>@6C
G6B6 9:C<6C E:FI76=6C :C:F<> B:@6C>@ ;AI>96 .:86F6
.:86F6B6H:B6H>GE:FG6B66CL6C<B:C<<6B76F@6C6A>F6C;AI>96E696
v1 t
<6B76FH:FG:7IH696A6=
p1
A1
h p
1 2
)' -/&
'
P
Gambar 6.27
% *(
Perbedaan ketinggian fluida
0G6=6HDH6AL6C<9><IC6@6CICHI@B:C<6A>F@6C;AI>9696F>@:6966
mengalir. C
@: @:6966C
B6H:B6H>G96E6H9>HIA>GG:76<6>7:F>@IH
HDH6 "
P A
Tokoh %
"* "*
*
%
*
(P%
(
" P"
Daniel Bernoulli %
(1700–1782) *
+:F=6H>@6C"-.)*
( "* " % * 7:FH6C96C:<6H>;@6F:C66F6=<6L6
( "* "
7:FA6K6C6C6F6=9:C<6C6F6=<:F6@;AI>96
(:CIFIH=I@IB@DCH>CI>H6G?IBA6=;AI>96L6C<B:C<6A>FE696E>E6
G6B69:C<6C?IBA6=;AI>96L6C<B:C<6A>FE696E>E6G:=>C<<69>E:FDA:=
E:FG6B66C7:F>@IH *( *(
:C<6CB:CGI7GH>HIG>@6C"-.)*@:"-.)*6@6C
9>=6G>A@6CE:FG6B66C
% "*
"% "* " P
* *
mengembangkan teori probabilitas,
kalkulus, dan persamaan diferensial. "-.)*4 9>G:7IH ?I<6&'"# &#$)!! L6C< G:86F6 IBIB
96E6H9>CL6H6@6C9:C<6CE:FG6B66C7:F>@IH>
C>

3. Penerapan Hukum Bernoulli
a. Alat Penyemprot Nyamuk
%
* P
@DCGH6C
:F96G6F@6CE:FG6B66C:FCDIAA>9>@:H6=I>76=K6H:@6C6C9>96A6B
;AI>96L6C<7:F<:F6@9>E:C<6FI=>DA:=@:8:E6H6C6A>F6C;AI>96H:FG:7IH
)- L6C<B:BE:FA>=6H@6CG:7I6=6A6H
+:F=6H>@6CA6=
)- A>F6CI96F6E69676<>6C6H6GG6L6E7:F<:F6@A:7>=
E:CL:BEFDHCL6BI@ A6HH:FG:7IHB:C<<IC6@6CEF>CG>E#I@IB F
:FCDIAA> %>@6 E:C<>G6E EDBE6 9>H:@6C I96F6 6@6C B:C<6A>F
9:C<6C
@:8:E6H6CH>C<<>96C@:AI6FB:A6AI>AI76C<G:BE>HE696H67IC<I96F6 pipa venturi
&:8:E6H6CI96F6L6C<H>C<<>B:CL:767@6CH:@6C6CE696E:FBI@66CE>E6
J:CHIF>B:C?69>F:C96=#6AH:FG:7IHB:CL:767@6C86>F6CD76HCL6BI@96E6H Gambar 6.28
Alat penyemprot nyamuk.
C6>@@:6H6GB:A6AI>E>E6J:CHIF>96CB:CL:B7IF@:AI6F7:F86BEIFI96F6
b. Daya Angkat pada Sayap Pesawat Terbang
/6=I@6= C96 L6C< B:CL:767@6C E:G6K6H 96E6H H:F76C< +:G6K6H
96E6H H:F76C< @6F:C6 696CL6 96L6 6C<@6H E696 G6L6E 6L6 6C<@6H E696
E:G6K6HH:F76C<?I<6B:C<<IC6@6CEF>CG>E#I@IB:FCDIAA>:CHI@76<>6C
6H6GG6L6EE:G6K6HL6C<8:B7IC<B:CL:767@6C696CL6E:F7:966CA6?II96F6
E696 76<>6C 6H6G 96C 76<>6C 76K6=CL6 G:E:FH> 9><6B76F@6C DA:= <6F>G
<6F>G
<6L6 E696
*
8:E6H 96F>E696 76<>6C 76K6=CL6 (:CIFIH #I@IB :FCDIAA> H:@6C6C E696 gaya angkat (F ) 1
76<>6C6H6GE:G6K6HB:C?69>A:7>=@:8>A96F>E696H:@6C6CE69676<>6C76K6=
gaya berat (F2)
G6L6E +:F7:966C H:@6C6C >C>A6= L6C< B:B7I6H 696CL6 <6L6 6C<@6H @: 6H6G
L6C<7:G6FCL696E6H9>HIA>G@6CG:76<6>7:F>
Gambar 6.29 Garis arus fluida ideal pada sayap
pesawat terbang.
@IH
P
P% P%
P
P *
Contoh 6.9
*
P* P
:F96G6F@6C"-.)*4 96E6H9>6C6A>G>G76=K6?>@6E:G6K6H
7:F<:F6@A:7>=8:E6HB6@66@6CB:C<=6G>A@6C<6L66C<@6HL6C<A:7>
=
7:G6F EIA6 :C<6C 9:B>@>6C G:B6@>C AI6G E:C6BE6C< G6L6E G:B6@>C
7:G6FEIA6<6L66C<@6HCL6
7:F<:F6@G:=>C<<6
.:7I6=E:G6K6HH:F76C<9:C<6CAI6GE:C6BE6C<G6L6EB
* BG
B:C<=6G>A@6CE:F7:966C@:8:E6H6C6A>F6CI96F6E69676<>6C6H6GG6L6EE:G6K6H96C
76<>6C76K6=CL6L6C<B6G>C< B6G>C<7:G6FCL6BG96CBG:F6E6@6=
7:G6F<6L66C<@6HE696G6L6E?>@6B6GG6?:C>GI96F6@<B
1
>@:H6=I>
B
* BG @<B
* *
P
Q@<B
Q4BG
QB
PBG
5
&:H:F6C<6C
* @:8:E6H6CM6H86>FL6C<9>I@IFBG
B6GG6?:C>GF6@G6@<B
B6GG6?:C>GM6H86>FL6C<9>I@IF@<B
AI6GE:C6BE6C<E>E67:G6FB
AI6GE:C6BE6C<E>E6@:8>AB
E:F7:966CH>C<<>F6@G6B
E:F8:E6H6C<F6J>H6G>BG
f. Pipa Pitot
+>E6E>HDH696A6=6A6HICHI@B:C<I@IF@:A6?I6C<6G6H6II96F6
+:F=6H>@6C)-+>E6E>HDHH:F9>F>6H6GE>E6J:CHIF>L6C<7:F>G>@6C aliran gas
F6@G60?IC<H:F7I@6@:6H6GG:96C<@6CI?IC<H:F7I@6B:B6C?6C< v
A B 2
G:6F6= 9:C<6C 96H6C<CL6 I96F6 +:F7:966C H>C<<> F6@G6 96A6B E>E6v1 1 2
9>G:767@6CDA:=E:F7:966CH:@6C6C9>96C p
A>F6CI96F6L6C<B6GI@@:96A6BH67IC<9>H:FIG@6C@:96A6BE>E6
1
h
B:A6AI>I?IC<9:C<6C@:8:E6H6C7:F@IF6C<=>C<<6B:C86E6>CDA+696 D
C
@:6966CH:FG:7IHH:@6C6C9>G6B69:C<6CH:@6C6C9>H>H>@96C<6G
96A6B@:6966C9>6B
Gambar 6.33
:C<6CB:C<<IC6@6CE:FG6B66C:FCDIAA>9:C<6C 96C Pipa pitot
@:8:E6H6C <6G 9> G6B6 9:C<6C CDA 6@6C 9>96E6H
Fluida 157
%
* %
% % * P
:96H:@6C6C6CH6F6H>H>@96CH>H>@% P% G6B69:C<6CH:@6C6C
=>9FDGH6H>@M6H86>F9>96A6BB6CDB:H:FL
6>HI
% % P
"-.)*4 @:
:C<6CB:A6@I@6CGI7GH>HIG>
"-.)*4
9>E:FDA:=
*
Kata Kunci
*
6H6I*
) &:8:E6H6C6A>F6CI96F6E696 )B %>@6@:8:E6H6C6A>F6CI96F6E69676<>6C
*
• aliran turbulen
• aliran laminer
P
• hukum Bernoulli
• manometer &:H:F6C<6C
• persamaan kontinuitas * @:8:E6H6C6A>F<6GI96F6BG
• venturimeter
B6GG6?:C>G6>FF6@G6@<B
B6GG6?:C>G<6GI96F6@<B
E:F7:966CH>C<<>6>FF6@G6B

"-&'*($!()0'0(/%$*
:F6HG:7I6=E:G6K6HL6C<B:B>A>@>AI6GHDH6AG6L6E .:7I6=E:G6K6HB:C96E6HH:@6C6C@:6H6GG:7:G6F
B 696A6=
.:7I6=76@H:F7I@67:F>G>6>FG:H>C<<>B:F6E6@6=
@:8:E6H6C@:AI6FCL66>FE696G:7I6=AI76C<L6C<
H:FA:H6@9>96G6F76@?>@6AI6GE:FBI@66CAI76C<
76<>6C76K6=G6L6EBG:F6E6@6=@:8:E6H6C 6H6GG6L6EE:G6K6HBG7:F6E6@6=@:8:E6H6C6A>F6C
6A>F6CI96F6E69676<>6C6H6GG6L6E? I96F6E69676<>6C76K6=G6L6EE:G6K6HH:FG:7IH?>@6
>@6<6L66C<@6H B6GG6?:C>GI96F6@<B
9>C6B>@CL6G6B69:C<6C7:F6HE:G6K6HH:FG:7IH+:F7:966CH>C<<>F6@G696A6BG:7I6=B6CDB:H:FGI6HI
E:G6K6H96A6B@:6966CG:>B76C<(6GG6?:C>GI96F6
G66H>HI@<B J:CHIF>B:H:F>6A6=8B:F6E6@6=@:8:E6H6C6>FE696
E:C6BE6C<L6C<A:7>=7:G6F?>@6AI6GE:C6BE6C<L6C<
8B
7:G6F 96C @:8>A B6G>C< B6G>C<

96C
8B
>@:H6=I>B6GG6?:C>GF6@G6<F8B
#>HIC<76CL6@CL66>FL6C<96E6H
H:FG:7IH8B
9>H6BEIC<96A6BK6@HI?6B &:8:E6H6C6A>F6CE69676<>6CE>E6L6C<7:G6F96F>
GI6HIJ:CHIF>B:H:F8BG:F6E6@6=E:F7:966C
:F6E6@6=<6L6@:6H6GL6C<9>6A6B>DA:=G:7I6= H>C<<>F6@G6B6GG6?:C>G<8BE696B6CDB:H:F
E:G6K6HL6C<B:B>A>@>A:76FG6L6EHDH6A?>@6 ?
B
@:8:E6H6C6A>F6CI96F69>6H6G96C9>76K6=G6L6E >@6E:F76C9>C<6C6CH6F6AI6GE:C6BE6C<7:G6F96C
BG96CBG(6GG6?:C>GI96F6E696@:H>C<<>6C @:8>A696A6=
>HI@<B

Rangkuman
/:@6C6CB:FIE6@6C7:G6F<6L6L6C<7:@:F?6E696
GI6HIE:FBI@66C9>76<>9:C<6CAI6G<6L6
, ":?
6A6@6E>A6F>H6G696A6=E:F>GH>K6C6>@6H6IHIFICCL
/:@6C6C=>9FDGH6H>@6B:FIE6@6CH:@6C6CL6C 6
< E:FBI@66CM6H86>FB:A6AI>AI76C< AI76C<@:8>A6H6I
8DG
9>6A6B>M6H86>FE696@:96A6B6CH:FH:CHI/:@6C6 -@6E>A:F/
C &
>C<<>M6H86>F9>96A6BE>E6@6E>A:F696A6=
=>9FDGH6H>@6G6C<6H9>E:C<6FI=>DA:=<6L6<F6J
#
,>H6G>
1>G@DG>H6G6H6I@:@:CH6A6C696A6=<:G:@6CL6C<
#I@IB+6G86AB:CL6H6@6C76=K6H:@6C6CL6C<
96C@:96A6B6C6>F 9>B>A>@>DA:=;AI>96
9>7:F>@6CE696GI6HIM6H86>F96A6BFI6C<H:FHIHI #I@IB.HD@:GB:CL6H6@6C76=K6;AI>96>9:6A
E 696A6=;AI>96L6C<H>96@B:B>A>@>J>G@DG>H6GG:
9>H:FIG@6CG6B67:G6F@:G:<6A66F6=+F>CG>E@: =>C<<6
F?6 7:C96L6C<7:F<:F6@9>96A6BCL6H>96@B:C<6A6B>
9DC<@F6@=>9FDA>@96CE:C<6C<@6H=>9FDA>@ <6L6<:G:@.:76A>@CL6E696;AI>96L6C<B:B>A>@>
7:@:F?6 J>G@DG>H6G6@6CH:F?
7:F96G6F@6C#I@IB+6G86A 69><6L6<:G:@L6C<9>C6B6@6C
G
<6L6GHD@:G
&*
&:8:E6H6CH:FB>C6AL6C<9>6A6B>7:C96@:H>@6
#I@IBF8=>B:9:G7:F7ICL>7:C96L6C<H:F8:AIE
@:96A6B;AI>96M6H86>F76>@G:76<>6C6H6IEIC 7:F<:F6@96A6B;AI>96L6C<B:B>A>@>J>G@DG>H6G696
G:AIFI=CL66@6CB:C<6A6B><6L6@:6H6GG:7:G6F A6=
* *
7:F6HM6H86>FL6C<9>E>C96=@6CDA:=7:C96H:FG:7I ( &
H
"6L6@:6H6G>C>9>G:7IH<6L6F8=>B:9:GL6C<
7:G6FCL69>CL6H6@6CG:76<6>7:F>@IH
45 cm
#>9FDB:H:F696A6=6A6HICHI@B:C<I@IF >FB:C<6A>FB:A:K6H>E>E6J:CHIF>B:H:FG:E:FH>E696
6 @:8:E6H6CM6H86>F 9 @:96A6B6CM6H86>F <6B76F7:F>@IH>C>
7 @:8:E6H6C<6G :
8 B6GG6?:C>GM6H86>F
@:@:CH6A6CM6H86>F
.:EDHDC<@6LIH:F6EIC<E696E:FBI@66C6>F%>@6
76<>6CJDAIB:CL6H>B7IA9>6H6GE:FBI@66C6>F
6>F A
v A1 2
<8BB6GG6?:C>G@6LIH:FG:7IH696A6=
6 @<B
7 @<B
8
BG
G:H>C<<>8BG:=>C<<6E:F7:966CE:FBI@66C6>FF6@G6 : BG
@:9I6@6@>8B(6GG6?:C>G86>F6CH:FG:7IH696A6=
6
)
9 6 )
: +6 G 7
+6 G 8
+6 G
+6 G
)
9
:
)
)
>@:H6=I><6F>GH:C<6=H:H:G6>F=I?6CBBB6GG6 'I6GE:C6BE6C<@:F6CE696G:7I6=76@696A6=8B
6A6B9:H>@6>FL6C<H:FH6BEIC<9>76@H:FG:7IH
?:C>GI96F6@<B96C@D:;>G>:CJ>G@DG>H6GI96F6
>I96F6C:F686B:CIC?I@@6CG@6A6) .:H:A6=
QP+6G %>@6BG @:8:E6H6CH:FB>C6A

G:H:A6=6>F=I?6CL6C<?6HI=696A6= 696A6=A>H:F &:8:E6H6CF6H6 F6H66>FL6C<@:AI6F96F>
@:F6CH:FG:7IH696A6=
6 BG
7 BG
8
+:F=6H>@6C<6B76F7:F>@IH
7:C969>B6GI@@6C@:96A6B6>F <8B
C:F686 B:CIC?I@@6C 6C<@6 ) 1DAIB: 7:C96
H:FG:7IH696A6=
6 QPB 9
7 QPB :
8 QPB
F0-:03'1)#8533#%F 918-7@7-:
)#2-'3
<1:3-9-?-:01:3-:<1=/;.--:?1:?-:34@.@:3-:-:?-=->@4@0-:A;8@91
<-0-?17-:-:?1?-<$1=17-91:3-?-7-:657-?17-:-:3->0-8-9=@-:3
?1=?@?@<056-3-7;:>?-:A;8@913->>1.-:05:301:3-:>@4@9@?8-7:C-
)1/-=-9-?19-?5>05:C-?-7-:01:3-:<1=>-9--:
7;:>?-:-?-@ F
Tokoh
"1?1=-:3-:
A;8@919
Joseph Louis Gay Lussac
>@4@9@?8-7 (1778–1850)
!57->@4@3->.5->-:C-05:C-?-7-:0-8-9 E>@4@9@?8-791:3
3@:-7-:>-?@-:"18A5:"05:C-?-7-:01:3-:<1=>-9--:
F
4-=81>0-:-C#@>>-/6@3-.1=4->5891:C18505754@.@:3-:-:?-=-
>@4@0-:?17-:-:<-0-A;8@91?1?-<"10@-:C-91:3-?-7-:657-A;8@91
3->C-:3.1=-0-0-8-9=@-:3?1=?@?@<056-3-7;:>?-:?17-:-:3->
>1.-:05:301:3-:>@4@9@?8-7:C-)1/-=-9-?19-?5>0-<-?05:C-?-7-:
01:3-:<1=>-9--:
Ia dilahirkan di Prancis tahun 1778.
Setahun setelah lulus dari politeknik
Paris, ia ditawari pekerjaan oleh
Claude-Louis Berthollet, kimiawan
Prancis yang terkemuka. Berthollet
memiliki laboratorium sendiri dan
memimpin sekelompok ilmuwan
muda di daerahnya. Gay Lussac
7;:>?-:-?-@
F Sumber: Jendela Iptek 3, 1997
9<-0-71=-<-?-:=1:0-4
1=0->-=7-:'23#.##/9 0-:
4->587-85>1.-:05:301:3-:?19<1=-?@=>1>@-501:3-:<1=>-9--:
-?-@ F
01:3-:-0-8-47;:>?-:?-71>1.-:05:3-:C-:3>1>@-501:3-:>-?@
9-/-93->?1=?1:?@ mengadakan banyak riset bersama
Berthollet dan Pierre Simon Laplace,
!57- 5:017> 053@:-7-: @:?@7 :58-5 0-:-B-8>10-:37-: dua ilmuwan yang dibiayai dan
5:017>053@:-7-:@:?@7:58-5 0-: -745= 05<1=;814 <1=>-9--: dilindungi oleh Napoleon Bonaparte.
Gay-Lussac selamat dari arus revolusi
.1=57@? Prancis, tetapi ayahnya tertangkap
dan dipenjarakan. Pada 1802, ia
mengulangi percobaan Alexander
Cesar Charles. Ia menemukan fakta
bahwa jika gas dipanaskan pada suhu
tetap, volumenya akan bertambah
sebanding dengan suhu mutlak. Jika
suhunya dinaikkan dua kali lipat,
volumenya akan meningkat dua kali.
Hukum ini kali pertama ditemukan
oleh Charles. Akan tetapi, karena
Charles tidak mempublikasikannya,
hukum tersebut kadang-kadang
disebut hukum Charles, kadang-
kadang disebut Hukum Gay-Lussac.
F
905>1.@?<1=>-9--:5,5.08-'#8533#%
'23#.##/90-:
@7@9;C81-C#@>>-/.1=8-7@@:?@73->501-8C-:39->>-0-:
6@98-49;83->:C-?1?-<!57-9->>-0-:6@98-49;83->:C-?50-7?1?-<
<1=>-9--:71-0--:3->501-8.1=@.-491:6-05
01:3-:
-?-@
"1?1=-:3-:
F
6@98-49;83->
! 9;8"?1?-<-:@9@93->
!@98-49;83->91=@<-7-:<1=.-:05:3-:-:?-=-9->>-3->01:3-:
9->>-9;817@8=18-?52:C- )1/-=-9-?19-?5>6@98-49;83->0-<-?
05:C-?-7-:01:3-:<1=>-9--:
-?-@ F
Teori Kinetik Gas 165

!57-'23#.##/905>@.>?5?@>57-:710-8-9'23#.##/9
-7-:05<1=;814<1=>-9--:.1=57@?
F
85?1=
" -?9
85?1=

'23#.##/905<1=;814
1:3-:91:33@:-7-:
#
-?9#
"
"
-?9
"
!-05?17-:-:3->?1=>1.@?-0-8-4-?9
Contoh 7.3 Kata Kunci

)1.@-4?-.@:3C-:3A;8@91:C-85?1=919585758@.-:3C-:3919@:375:7-:@0-=-
• gas ideal
718@-=0-=5?-.@:3$@8-9@8->@4@@0-=-0-8-9?-.@:3-0-8-4E*-.@:3 • jumlah mol
05<-:->7-:45:33->@4@:C-91:6-05E*1:?@7-:<1=.-:05:3-:-:?-=-9->>-
3->C-:3718@-=0-=5?-.@:30-:9->>--B-8:C-
#7#$
*-.@:3.;/;=>145:33-?17-:-:?50-7.1=@.-47;:>?-:91>75<@:05<-:->7-:
"
-?-@
01:3-:91:33@:-7-:<1=>-9--:
-8-94-85:5 7;:>?-:>145:33-
!57-0595>-87-:9->>--B-83-> 0-:9->>--745=3->0-8-9?-.@:3-0-8-4
0-<-?05?@85>
"
-?-@
"
&8147-=1:-9->>-3->C-:3?1=>5>- .1=-=?5?18-4718@-=3->>1.-:C-7
'2+#,#/-#)&#-#.$5,5-#4*)#/
C-5?@ F
1:3-:019575-:<1=.-:05:3-:-:?-=-9->>-3->C-:3718@-=0-:9->>-3->-B-8:C-
-0-8-4

)-?@9;83->91:19<-?5A;8@91 09
)@4@3->
)1.@-4?-:375@0-=-C-:3.1=5>5 73@0-=-<-0-?17-:-:
<-0->--?5?@E*1:?@7-:8-4?17-:-:3->?1=>1.@?
#7#$
- 571?-4@5
. 1:1=3575:1?57=-?-=-?->1?5-<9;83->185@9?1=>1.@?
9;8
A;8@91?-.@:3 9
"

1:3-:91:33@:-7-:'23#.##/9 05<1=;814
Pembahasan Soal -?-@
9;8! 9;8"
"!
. !@98-49;817@83->-0-8-4
Sebuah ban sepeda memiliki volume

100 cm3. Tekanan awal dalam ban !-051:1=3575:1?57?;?-83->-0-8-46;@81
sepeda adalah 0,5 atm. Ban tersebut
dipompa dengan suatu pompa yang
volumenya 50 cm3. Jika diasumsikan
temperatur tidak berubah, tekanan
dalam ban sepeda setelah dipompa 4
kali adalah ....
9;817@8
9;8 G
9;8 G
6;@81
:1=3575:1?57=-?-=-?->1?5-<9;817@8-0-8-4
!
a. 0,1 atm d. 4,5 atm
+:?@77->@>A;8@913->?50-705<1=45?@:37-:
b. 2,5 atm e. 5,0 atm
c. 4,0 atm
Soal Tes ITB Tahun 1975 2. Energi Kinetik dan Energi Dalam Gas
Pembahasan: -8-9?5:6-@-:957=;>7;<5><-=?5718<-=?57180-8-93->>18-8@.1=31=-7
Volume ban = V1 = 100 cm2
>145:33-<-=?5718<-=?5718?1=>1.@?919585751:1=3575:1?57'1=>-9--:1:1=35
p1 = 0,5 atm
V2 = 4 × 50 cm3 = 200 cm3 75:1?57<-0-<-=?57183->501-80-<-?05?@=@:7-:>1.-3-5.1=57@?
p2 = 76 cmHg = 1 atm
Setelah pemompaan ban selesai maka
akan berlaku:
"
pbanVban = p1 V1 + p V
2 2 )@.>?5?@>50-=5710@-<1=>-9--:?1=>1.@?-7-:91:34->587-:<1=
p1V1 + p V
pban = V 2 2 >-9--:.1=57@?
ban
"
+ 1atm200 cm
100 cm3
= 0,5atm100 cm3 3
"
= 2,5 atm.
Jadi, tekanan ban setelah dipompa
sebesar 2,5 atm.
"
Jawaban: b
"
F
x
y
Gambar 7.6
Gerak molekul diatomik:
(a) gerak translasi dari pusat
massa;
01=-6-?71.1.->-: (b) gerak rotasi terhadap
sumbu kartesius; dan
(c) gerak vibrasi sepanjang
sumbu molekul.
7 F
&8147-=1:-3->?1=05=5-?-><-=?57186@98-4>18@=@41:1=3575:1?57
<-=?57183->0-8-9>@-?@=@-:3?1=?@?@<05>1.@?6@3-1:1=350-8-93->
05:C-?-7-:01:3-:<1=>-9--:
F
+:?@73->05-?;957>1<1=?53-> & 0-:% 919585751:1=350-8-9

>1.-3-5.1=57@?
'-0->@4@=1:0-4 "?53-01=-6-?71.1.->-:
Ingatlah
7
F
• Untuk gas monoatomik, f = 3.
• Untuk gas diatomik suhu
'-0->@4@>10-:3 "859-01=-6-?71.1.->-: sedang, f = 5.
• Untuk gas diatomik suhu
tinggi, f = 7.
7
F

Kata Kunci '-0->@4@?5:335 "?@6@401=-6-?71.1.->-:
• ekuipartisi energi
7
F
• energi dalam gas
• energi kinetik gas
• tekanan gas !57->@-?@3->0-8-9>1.@-4?-.@:391:3-8-95<1=@.-4-:>@4@0-=5
91:6-05 1:1=350-8-93->6@3--7-:91:3-8-95<1=@.-4-:+:?@7
3->9;:;-?;957.1=8-7@
F
F
F
)1/-=-@9@905?@85>
Contoh 7.6
)1.@-4?-:375.1=5>59;83->4185@9.1=>@4@ E!57-4185@905-:33-<>1.-3-53->
501-845?@:38-41:1=35?;?-8>5>?190-:6@3-1:1=3575:1?57=-?-=-?->1?5-<9;817@8
#7#$
7-=1:-4185@9-0-8-4
:1=35?;?-89;817@80-<-?0545?@:301:3-:=@9@>
3->9;:;-?;9570-<@:1:1=35=-?-=-?-<1=9;817@8 0-<-?0545?@:301:3-:
=@9@>
571?-4@5
9;8
! 9;8"
The suns energy is supplied by nuclear
fusion process that starts with the
merging of two protons. However,
protons have a motion to repel each
other because of their electrical
charges and protons of average speed
do not have enough kinetic energy to
overcome the repulsion. Very fast
protons with speed can do so,
however and for that reason the sun
can shine.
G '-
'23#.##/9
"1/1<-?-:1217?52<-=?57183->0545?@:301:3-:91:33@:-7-:
9>
*1:?@7-:<1=.-:05:3-:71/1<-?-:1217?52-:?-=-9;817@89;817@83->450=;31:
'-
" =9> 9>

73 9
!-0571/1<-?-:1217?523->-0-8-4 9 >
Contoh 7.9
Sumber: Fundamentals of Physics, 2001
3 9;80-:3->;7>531: =
$
3 9;8<-0->@4@?1=?1:?@
=
#7#$
" =9>
"1/1<-?-:1217?52>1.-:05:301:3-:-7-=0-=571.-857-:9->>-9;817@8=18-?52:C-
)1/-=-9-?19-?5>05?@85>7-:
"
" =9>
=9>
3 9;8
3 9;8
"
"
=9>
=9>
E-3-=?17-:-::C--?95?@:38-41:1=3575:1?57

'2+#,#/-#)&#-#.$5,5-#4*)#/
)1.@-4?-:375.1=5>5@0-=-<-0-?17-:-:?1=?1:?@!57- *1:?@7-:8-41:1=350-8-90-=5>-?@9;83-><-0->@4@
?17-:-:@0-=-0-8-9?-:375:-5791:6-057-85 E
?17-:-:>19@8-.1=-<-7-471/1<-?-:=9>9;817@8 3-=71/1<-?-:1217?52<-=?5718>@-?@3->.1=@.-4
@0-=-0-8-9?-:37505.-:05:37-:01:3-:71/1<-?-: 91:6-057-85>19@8-.1=-<-01=-6-?>@4@3->?1=>1.@?
=9>9@8-9@8- 4-=@>05?5:37-?7-:
)1.@-4?-.@:301:3-:A;8@91 9 1=-<-7-4.-:C-7:C--?;94185@9C-:305<1=8@7-:
91:3-:0@:3 @:?@791:35>5.-8;:.1=05-91?1= /9<-0->@4@
9;83->:1;:<-0->@4@E
)1.@-4?-:37501:3-:A;8@9185?1=.1=5>59;83->
9;:;-?;957!57->1?5-<9;817@83->919585751:1=35
75:1?57=-?-=-?-G F!?1:?@7-:?17-:-:3->
0-8-9?-:375-?9 G '-
0-=5>1?5-<-?;9185@91=-<-7-471/1<-?-:=-?-
=-?-0-=5>1?5-<-?;94185@90-:.1=-<-7-471/1<-?-:
- *1:?@7-:1:1=3575:1?57?;?-83->:1;:?1=>1.@? 1217?52:C-
. 1=-<-7-41:1=3575:1?57=-?-=-?->1?5-<9;83->
! 9;8"
>@-?@<-=?57183-> 9 >
"1/1<-?-:1217?52"
=9>
!57-3->?1=>1.@?.1=-0-0-8-9?-.@:3.1=?17-:-:
-?9-?9G '-?1:?@7-:8-49->>-61:5>
1=-<-7-41:1=3575:1?57=-?-=-?-9;817@83-><-0- 3->?1=>1.@?
>@4@"
Rangkuman
->501-8?50-7-0-05-8-9)@-?@3->0-<-?91958575 :1=350-8-93->-0-8-46@98-4>18@=@41:1=35
>52-?C-:391:017-?5>52-?3->501-8<-0->@4@7-9-= 75:1?57<-=?57183->0-8-9>@-?@=@-:3?1=?@?@<
0-:?17-:-:?1=?1:?@
'1=>-9--:3->501-8
'-0->@4@=1:0-4 "?53-01=-6-?
7;:>?-:-?-@ 1=57@?5:51:1=350-8-9@:?@73->05-?;957
!57-9->>-0-:9;83->501-8?50-7?1?-<<1=>-9--: -
3->501-8.1=@.-491:6-05
71.1.->-:
-?-@
7
01:3-: . '-0->@4@>10-:3 "859-01=-6-?
71.1.->-:
'=5:>5<17@5<-=?5>51:1=3591:3-:33-<.-4B-3->
C-:3.1=-0-050-8-9=@-:3?1=?@?@<91=@<-7-: 7
7@9<@8-:0-=5<-=?57183->C-:391958575?17-:-:
1:1=350-:71/1<-?-:31=-7C-:3>-9-
/ '-0->@4@?5:335 "?@6@4
01=-6-?71.1.->-:
'1=>-9--:3->0-8-9=@-:3?1=?@?@<
"
<
-?-@ 7
7
"1/1<-?-:1217?52<-=?57183->0-<-?0571?-4@5
:1=3575:1?573-> 01:3-:<1=>-9--:
"=9>

Peta Konsep
!'02**/'4*,#3
919.-4->
-> 01-8 "1/1<-?-:217?52

'-=?5718->
.1=8-7@ '=5:>5<7@5<-=?5>5:1=35
919.-4->
@7@9;C81 @7@9 *17-:-:->0-8-9

;C81-C#@>>-/ (@-:3*1=?@?@<
0-<-?91:/-=5
?1?-<
:1=35"5:1?570-:
:1=35-8-9->
0-: 0-:
?1?-< ?50-7?1?-< <-0-
7;:>?-:?-
-> ->
$;:;-?;957 5-?;957
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, Anda tentu akan menurutAndasulitdipahami?Cobadiskusikanbersama
mengetahui bahwa gas ideal di alam tidak ada. Anda teman atau guru Fisika Anda.
juga tentu menjadi paham tentang prinsip ekuipartisi Andamenjaditahualasanmengapabalongasdapat
energi, energi kinetik, dan energi dalam gas, serta mengapung merupakan manfaat mempelajari bab ini.
kecepatan efektif dari gerak partikel gas. Dari materi Coba Anda cari manfaat lain mempelajari bab ini.
yang dipelajari pada bab ini, bagian manakah yang

-?9 %9
9
0
9
1
- G F9
. G F
9/ G F
-8-9>@-?@=@-:3-:?1=0-<-? 95853=-93->
9 "!
01:3-:?17-:-:-?9"18-6@-:=-?-=-?-<-=?57183->
?1=>1.@?-0-8-4 9 >!57--?9 %9
=@-:3-:?1=>1.@?-0-8-4
)1.@-4?-.@:33->01:3-:A;8@91?1=?1:?@.1=5>53->
A;8@91
G F
9
501-801:3-:?17-:-:7-=:58-5=-?-=-?-7@-0=-?
- G F
9
.
F 9
/ G
F 9
0 G
F 9
1 G
. " =9>
8-6@9;817@83->05>1.@?" =9>
!57-710-8-9?-.@:3
?1=>1.@?05<;9<-7-:3->>161:5>>145:33-?17-:-::C-
91:6-05>10-:37-:>@4@:C-05.@-??1?-<" :C-=9>
!57->16@98-43->C-:39->>-:C-?1?-<05?17-:<-0- -7-:91:6-05
"
>@4@?1?-<9;817@89;817@8:C--7-: =9>
- 919585751:1=3575:1?5781.54.1>-= "
- 0 =9>
. 919585759;91:?@981.54.1>-=
"=9>
raksa
/ 81.54>1=5:391:@9.@705:05:3?19<-?3-> / " =9>
#7#$-#)1'24#/8##/$'2*,54*/*&'/(#/4'1#4
-8-9>@-?@?-.@:3?1=?@?@<+ )1.@-4?-:375C-:3A;8@91:C-85?1=055>53->450=;31:
?1=0-<-?>161:5>3->501-8!57- gas >145:33-?17-:-::C-91:6-05-?91=-<-7-4
?17-:-:@0-=-8@-= 993 A;8@913-><-0->--??17-:-::C- -?90-:>@4@:C-
A;8@913-> /9 ?1?-<
0-:>@4@:C-
E?1:?@7-:A;8@913->?1=
>1.@?<-0-71-0--::;=9-8 E
993
->;7>531:<-0->@4@E91958575A;8@91 85?1=
0-:?17-:-: G %9
1=-<-7-4A;8@913->
<-0->--??17-:-::C-G % 9 0-:>@4@:C-
E
3 9;8>1.-:C-7 85?1=01:3-:
)@-?@61:5>3->91:19<-?5A;8@91 /9 <-0->@4@
E0-:?17-:-:-?9!57->@4@:C-91:6-05 E -8-9>@-?@?-:375C-:3?1=?@?@<?1=0-<-?3->
0-:?17-:-:91:6-05-?9?1:?@7-:A;8@91-745= :5?=;31: =
>@4@E0-:.1=?17-:-: -?9*1:?@7-:9->>-
3->?1=>1.@? 3->?1=>1.@?
$->>-61:5>>@-?@3->501-8<-0->@4@9@?8-70-:
?17-:-:-0-8-43 /9!57-?17-:-:3->?1=>1.@? )1.@-4?-:375A;8@91:C-85?1=055>53->450=;31:
056-057-:0-:>@4@:C-?@=@:91:6-05 >145:33-?17-:-::C-91:6-05-?91=-<-7-4
?1:?@7-:9->>-61:5>3->?1=>1.@? A;8@913-><-0->--??17-:-::C- -?90-:>@4@:C-
?1?-<

Bab
8
Sumber: Physics for Scientists and Engineers, 2000
Kereta uap dapat berjalan dengan memanfaatkan energi uap

yang diubah menjadi energi kinetik.
Termodinamika
menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor.
menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum

termodinamika.
,6;2=2?56?82?A6B<6>32?82?I2>2?C2B2?2DB2?CA@BD2C:H2?8 A. Usaha pada

5:8E?2<2?>2?EC:2D6BEC36B<6>32?812>2?529E=E<E5252?<6B6D2
<E52>6?;25:AB:>25@?22?8<ED2?52B2D,22D:?:A6B2?2?<E52C63282:
Berbagai Proses
2=2DDB2?CA@BD2C:52B2DCE529D6B82?D:<2?@=69<636B2522? Termodinamika
>@D@B>@3:=
52?<6B6D2$6=63:92?52B:C2B2?2DB2?CA@BD2C:>@56B?:?:252=29D6?282 B. Hukum I
H2?85:92C:=<2??H2=63:936C2B52B:A252D6?282<E52(=69<2B6?2:DE
;E>=29A6?E>A2?852?32B2?8H2?852A2D5:2?8<EDAE?C6>2<:?32?H2<
Termodinamika
)25252C2B?H2A6B<6>32?82?C2B2?2DB2? C. Kapasitas Kalor Gas
CA@BD2C:D6BC63EDD:52<=6A2C
dan Siklus
52B:<6>2;E2?D6<?@=@8:2A=:<2C:AB:?C:AD6B>@5:?2>:<2!2>A:BC6>E2
>6C:?H2?8252>6?88E?2<2?AB:?C:AD6B>@5:?2>:<2H2:DE>6?8E329 Termodinamika
6?6B8:<2=@B>6?;25:6?6B8:86B2< D. Hukum II
Termodinamika
Tes Kompetensi Awal
&#&-5..&.1&-"+"2*,0/3&1 &2.0%*/".*,",&2+","/-")30"-30"-#&2*,54%"-".#5,5-"4*)"/
&6?82A286=2CD:A:CH2?83:2C2?H25:8E?2<2?E?DE<
>:?E>6C3:C2A6429<6D:<25::C:2:BA2?2C A2<29H2?85:>2<CE556?82?67:C:6?C:>6C:?
6?82?3292C2C6?5:B:;6=2C<2?42B2<6B;2D6B>@C &6?EBED?522A2<29H2?85:>2<CE556?82?6?DB@A:
C69:?8822:B3:C2D6D2AA2?2C
A. Usaha pada Berbagai Proses Termodinamika

1. Usaha yang Dilakukan Gas
-:?;2E=29C63E29C:CD6>H2?85:=6?8<2A:56?82?C63E29D23E?852?
A6?8:C2A82CH2?852A2D36B86B2<3632CC6A6BD:D2>A2<A252".#"2
.C292H2?85:=2<E<2?@=6982CC69E3E?82?56?82?A6BE3292?F@=E>6
82C252=29C63282:36B:<ED#:<2D6<2?2?82C36<6B;2A252A6?8:C2A<6>E5:2?
ds A6?8:C2A36B86C6BC6;2E9. <6 2D2C 56?82? =E2C A6?2>A2?8 A6?8:C2A
EC292H2?85:=2<E<2?@=69C:CD6>82CD6B9252A=:?8<E?82?252=29
5GQ5., . , . , 1
F = pA ,2D>4>!8 )2
.?DE<AB@C6C52B: <6 EC292<6B;2H2?85:=2<E<2?@=6982C252=29
, O
Gambar 8.1
Sistem melakukan usaha ,O, O
terhadap lingkungannya.
$6D6B2?82?
EC292H2?85:=2<E<2?C:CD6>82C
, D6<2?2?82C<@?CD2?
F@=E>62G2=
p ekspansi W > 0
F@=E>62<9:B
luas = W
1 &23".""/9 36B=2<E 92?H2 ;:<2 D6<2?2? ,<@?CD2?,6=2>2
2
A6BE3292?F@=E>6D6BC63EDEC29252A2D36B?:=2:A@C:D:72D2E?682D:7
56?82?<6D6?DE2?C63282:36B:<ED
#:<282C>6=2<E<2?6<CA2?C:A6?86>32?82?EC29236B?:=2:
A@C:D:7,:CD6>>6=2<E<2?EC292H2?8>6?H6323<2?F@=E>6?H2
V
V
1
V
2 36BD2>329
2 #:<282C5:>2>A2D<2?36B?:=2:?682D:7)252C:CD6>D6BC63ED
p pemampatan W < 0 5:=2<E<2?EC292@=69=:?8<E?82?H2?8>6?H6323<2?F@=E>6?H2
1
luas = W 36B<EB2?8
.C292H2?85:=2<E<2?A252C:CD6>5:C63ED0.$(0- %E2C 2B62 5:

2
32G29<EBF2252=29EC292H2?85:=2<E<2?@=69C:CD6>)6B92D:<2?
".#"2
V1 V2
V Contoh 8.1
3 ,E2DE82C52=2>C:=:?56BD6BDEDEA>6? p(kPa)
Gambar 8.2 82=2>:AB@C6CC6A6BD:
D2>A2<A25282>32B-6?DE<2?EC292H2?85:=2<E<2? A B
250
(a) Usaha yang dilakukan @=6982CA252
oleh sistem adalah
2 AB@C6C
positif (W = pV ).
(b) Usaha yang dilakukan 3 AB@C6C
oleh sistem adalah 4 AB@C6C 52? C
50
negatif (W = –pV ). 5 C6=EBE9AB@C6C D@D2 E D V(L)
= 25 75

"7"#
2 .C29252B: <6 C2>256?82?=E2C
52?36B?:=2:A@C:D:7<2B6?22B29
AB@C6C<6<2?2?
%O% <)2
=E2C
P
%P
)2<#
52?36BD2?52?682D:7<2B6?22B29
3 .C29252B: <6C2>256?82?=E2C
AB@C6C<6<:B:
O
=E2C
<)2
O
<)2%O%O<#
4 .C29252B: C2>256?82??@=<2B6?2 D:52<>6>36?DE<3:52?856?82?

CE>3E=E2C?H2
5 .C292<6C6=EBE92?AB@C6C 252=29
O #<#
.C292D@D2=52A2D;E825:9:DE?8C642B2=2?8CE?8
=E2C
D@D2
=
<)2O
<)2%O%<#
p
2. Usaha pada Proses yang Dialami Gas p
1
2CH2?836B25252=2>BE2?8D6BDEDEA52A2D5:E329<62522??H2
>6=2=E:3636B2A2AB@C6CH2:DEAB@C6C:C@D6B>2=AB@C6C:C@<9@
B:<AB@C6C
:C@32B:<52?AB@C6C25:232D:<
a. Proses Isotermal p2
)B@C6C:C@D6B>2=252=29AB@C6CA6BE3292?<62522?C:CD6>A252CE9E
D6D2A".#"2)B@C6CD6BC63EDC6CE2:56?82?!E<E>@H=6H2:DE, V
V1 V2
<@?CD2?-:?;2E=29A6BC2>22?82C:562=,*(=69<2B6?2CE9E
*52?D6D2A>2<2 Gambar 8.3
,, O Kurva p–V dengan T konstan
pada proses isotermal.
.C292H2?85:=2<E<2?C:CD6>52A2D5:D6?DE<2?>6?88E?2<2?A6BC2>22?
36B:<ED
*
, 56?82?,
*
':=2:*52?<@?CD2?C69:?88252A2D5:<6=E2B<2?52B:A6BC2>22?:?D68B2=
* *=?1
Contoh 8.2
*=? O=?
#25:EC292H2?85:=2<E<2?
@=69C:CD6>A252AB@C6C:C@D6B>2=252=29
*=? O
>
E2>@=82C2B8@?>6>E2:C642B2:C@D6B>2=A252CE9EL52B:F@=E>62G2=
>@=
>6?;25: >
-6?DE<2?EC292H2?85:=2<E<2?82CD6BC63ED#
"7"# >@=$
:<6D29E:
*
>
/@=E>62G2=
/@=E>62<9:B >
Termodinamika 181
# >@=$
Tantangan < $
untuk Anda .C292H2?85:=2<E<2?82CA252AB@C6C:C@D6B>2=52A2D5:9:DE?856?82?&23".""/
9
Menurut Anda, benarkah angin itu
tidak mendinginkan suhu,
melainkan menaikkan suhu di
sekitarnya?
*=?
>
>@=# >@=$ $=?
P
,
)2
$ $
)6BC2>22?<62522?82CA252AB@C6C:C@<9@B:<
, ,
,
600 K
)2
$ , P )2
".#"2D2>A2<329G2A6BE3292?F@=E>6D:52<>6?8
p(Pa)
c. Proses Isobarik
)B@C6C:C@32B:<252=29AB@C6CA6BE3292?<62522?C:CD6>A252D6<2?2?
D6D2A )252
92C:=<2?A6BE3292?D6<2?2?,6CE2:56?82?A6BC2>22?82C:562=,*
*
V(L) D6<2?2?,D6D2A52?
V1 V2 , (=69<2B6?2*52?C6=2=ED6D2A>2<2
Gambar 8.6
Grafik p–V pada tekanan (p) konstan.
<@?CD2?2D2E
O
V (volume) B27:<9E3E?82?2?D2B252?E?DE<AB@C6C:C@32B:<D2>A2<A252
".#"2)252AB@C6C:C@32B:<D6<2?2?82C5:EC292<2?D6D2AC69:?882
A6BE3292?CE9EA25282C2<2?>6?:>3E=<2?A6BE3292?F@=E>682CE?DE<
>6>A6BD292?<2?282BD6<2?2?82CD6D2A
T (suhu) .C292H2?85:=2<E<2?82CA252AB@C6C:C@32B:<252=29C6CE2:56?82?
Gambar 8.7 A6BC2>22?36B:<ED
Grafik V–T pada tekanan (p) konstan. ,O, O

"7"#
:<6D29E:
Contoh 8.4
,6;E>=2982C52=2>BE2?8D6BDEDEAF@=E>6?H2=:D6BD6<2?2?2D>52?CE9E?H2
L 2CD6BC63ED5:A2?2C<2?56?82?D6<2?2?D6D2AC69:?882>6?42A2:CE9EL
-6?DE<2?F@=E>682C52?EC292H2?85:=2<E<2?82CD6BC63ED
2D>
,
$ $
$$
=:D6B
2 )6BC2>22?82CA252D6<2?2?D6D2A252=29
$
=:D6B
=:D6B
C69:?882F@=E>682C>6?;25:=:D6B
$
O;@E=6
3 ,O
d. Proses Adiabatik
)B@C6C25:232D:<252=29AB@C6CA6BE3292?<62522?C:CD6>D2?A2 p
252?H2A6BDE<2B2?<2=@B56?82?=:?8<E?82??H22D2ED:52<252<2=@B
H2?85:=6A2C>2EAE?H2?85:D6B:>2@=6982CD6BC63EDC69:?882
proses
B27:<A252".#"2>6?E?;E<<2?329G2A252AB@C6C25:232D:< adiabatik
D6B;25:A6BE3292?CE9ED6<2?2?52?F@=E>6)B@C6C:?:36B52C2B<2?-0)0. proses
+%..+* H2?8 5:DE=:C<2?, <@?CD2? 2D2E isotermik
, p1
p2
,
O
52? D6D2A2D2E V
V1 V2
O
,P )2 >
)6BC2>22?82CA252AB@C6C25:232D:<252=29, ,
>
$65E2BE2C5:A2?8<2D<2? C69:?8825:A6B@=69
>
> >
#25:F@=E>682CC6D6=296<CA2?C:252=29 >
3 82C5:>2>A2D<2?A252D6<2?2?D6D2AC69:?882
F@=E>6?H2>6?;25:5E2A6BD:82<2=:F@=E>6

&2+","/-")%"-".#5,5-"4*)"/
,6;6?:C82C36BD6<2?2?2D>36B25252=2>G2529 ,63E29D23E?856?82?F@=E>6%36B:C:82C:562=
H2?8>6>:=:<:F@=E>6 =:D6B!:DE?8=29EC292H2?8 56?82?CE9E L52?D6<2?2? P )2-23E?8
5:=2<E<2?@=6982C;:<2 D6BC63ED5:A2?2C<2?9:?882>6?42A2:CE9E L
2 82C>6>E2:A252D6<2?2?D6D2AC69:?882 #:<2F@=E>6D23E?85:2?882AD6D2A36B2A2D6<2?2?
F@=E>6?H2<2=:F@=E>6C6>E=252? 82C52=2>D23E?8
>
,E2DE82C:562=H2?8F@=E>62G2=?H2
36B2A2<29CE9E42>AEB2?3292?
5:6<CA2?C:<2?C69:?882F@=E>62<9:B?H2>6?;25:
> A252D6<2?2?D6D2A <)2
C6>E=22D> )2
-6?DE<2?=29EC292H2?85:=2<E<2?@=6982CE?DE< 2 -6?DE<2?=29EC292H2?85:=2<E<2?@=6982C
AB@C6CC6CE2:56?82?5:28B2>,636B:<ED D6BC63ED52B:<62522?2G2=9:?882<62522?2<9:B
p(Pa) 3 ?52:<2?AB@C6C52A2D5:32=:<52B:<62522?2<9:B
p(Pa) B B
<6<62522?2G2=36B2A2<2936C2BEC292H2?8
14 70
60 5:=2<E<2?@=6982C
.?DE<>6>A6B<64:=F@=E>6C63E2982C>6?;25:
10
A A C6D6?829?H2C642B2:C@D6B>2=5:A6B=E<2?EC292 #
V (dm3) 10 V (dm3)
6B2A2<29EC292H2?85:A6B=E<2?E?DE<>6>A6B<64:=
0 200 500 0 200 600 800 F@=E>682CD6BC63ED>6?;25:C6A6BC6AE=E952B:F@=
2 3
p(Pa) E>6
2G2=
,63E29>6C:?82C@=:?>6>:=:<:B2C:@<@>AB6C:H2:DE
B2C:@F@=E>62G2=D6B9252AF@=E>62<9:BC636C2B
50 B #:<2CE9E42>AEB2?3292?32<2BE52B2252=29
L
52?AB@C6C<@>AB6C:36B=2?8CE?
20 A 8C642B225:232D:<
V(dm3) 56?82?
32<2BD6BC63EDA252<@>AB6C:>2<C:>2
0 200 400 600 =
4
B. Hukum I Termodinamika
-29E<29?52D6?D2?8!E<E>"-6B>@5:?2>:<2.?DE<>6?86D29E:?H2
C:>2<=29EB2:2?36B:<ED:?:C642B2C2<C2>2
1. Pengertian Hukum ITermodinamika
!E<E>"D6B>@5:?2>:<2>6?;6=2C<2?9E3E?82?2?D2B2<2=@BH2?8
5:D6B:>22D2E<2=@BH2?85:=6A2C<2?@=69C:CD6><6=:?8<E?82?52?EC292
H2?85:=2<E<2?@=69C:CD6>C6BD2A6BE3292?6?6B8:52=2>H2?85:D:>3E=
<2??H2&:C2=<2?CE2DEC:CD6>>6?6B:>2<2=@B>2<2<2=@BD6BC63EDD:52<
92?H25:8E?2<2?E?DE<>6?8E3296?6B8:52=2>D6D2A:;E825:A2<2:
E?DE<>6=2<E<2?EC292,642B2<6C6=EBE92?6?6B8:D6BC63EDD:52<

252 H2?8 9:=2?8 ?6B8: 52A2D 36BE329 36?DE< <6 6?6B8: =2:??H2 52?
;E>=296?6B8:D@D2=C6=2=ED6D2A6B52C2B<2?9E<E><6<6<2=2?6?6B8:
!E<E>"-6B>@5:?2>:<25:BE>EC<2?C63282:36B:<ED
%'.!&0)($'(+-4*# %!-%'*'!, .%./!) %,'%.!#%*+(!$ 2 Q+ W
.%./!)0*/0')!('0'*0.$.!(%.%$!*!-#%6.) !*#*,!-0$* +
!*!-#% () -%.%./!) sistem
O O2D2E O lingkungan
.?DE<=63:9>6>292>:!E<E>"-6B>@5:?2>:<2D6BC63EDA6B92D:<2? 3
".#"2
)6B;2?;:2?D2?52E?DE< 52? A252".#"2 252=29C63282:
36B:<ED
Q W
– –
sistem
lingkungan
2 #:<2C:CD6>>6=2<E<2?EC292?:=2:36BD2?52A@C:D:7
3 #:<2C:CD6>>6?6B:>2EC292?:=2:36BD2?52?682D:7O 4 Q W=0
+
4 #:<2 C:CD6> >6?6B:>2 <2=@B ?:=2:36BD2?52A@C:D:7
sistem
5 #:<2 C:CD6> >6=6A2C <2=@B ?:=2:36BD2?52?682D:7O
?6B8:52=2>CE2DE82C:562=>6BEA2<2?E<EB2?=2?8CE?852B:CE9E lingkungan
52? D6<2?2? )6BE3292? 6?6B8: 52=2> 92?H236B82?DE?8A252 5 Q=0 W
<62522? 2G2= 52? <62522? 2<9:B D:52< 36B82?DE?8 A252 AB@C6C 3282: +
>2?2<62522?C:CD6>36BE329.?DE<82C>@?@2D@>:<56?82?56B2;2D sistem
<63632C2?"A6BE3292?6?6B8:52=2>52A2D5:9:DE?8C63282:36B:<ED
lingkungan
O 'O '
Gambar 8.9
O *O * O Hubungan sistem dan lingkungan.
(a) Sistem menerima kalor sambil
melakukan usaha.
(b) Sistem melepaskan kalor dan
pada sistem dilakukan usaha.
O , O, ,
(c) Sistem menerima kalor, tetapi
.?DE< 82C 5:2D@>:< 52? A@=:2D@>:< 72<D@B A252&23".""/9

C:CD6>>6=2<E<2?EC292 #D6B9252A=:?8<E?82?
tidak melakukan kerja.

5:82?D:56?82?56B2;2D<63632C2?H2?85:>:=:<:82CD6BC63ED (d) Sistem melakukan kerja, tetapi
tidak ada kalor yang masuk
ataupun keluar (adiabatik).
Contoh 8.6
,E2DEC:CD6>>6?H6B2A<2=@B52B:=:?8<E?82?C636C2B #-6?DE<2?A6BE3292?
6?6B8:52=2>;:<2
2
=:?8<E?82?>6=2<E<2?EC292 #D6B9252AC:CD6>
"7"#
3
#
2 ,:CD6>>6?6B:>2<2=@B #52?C:CD6>>6=2<E<2?EC292
#O #O #
&6?EBED!E<E>"-6B>@5:?2>:<2
O
O #>2<25:A6B@=69
3 ,:CD6>>6?6B:>2EC29252B:=:?8<E?82?
#OO
O
# #
-2?52A@C:D:7E?DE<>6?E?;E<<2?329G26?6B8:52=2>C:CD6>36BD2>329
C636C2B #
2. Aplikasi Hukum ITermodinamika pada Proses-Proses

Termodinamika
,63282:>2?2?52<6D29E:2526>A2D;6?:CAB@C6C52=2>D6B>@5:?2>:<2
H2:DEAB@C6C:C@D6B>2=:C@<9@B:<:C@32B:<52?25:232D:<2=2>3292C2?:?:
2<2?5:D6B2A<2?!E<E>"-6B>@5:?2>:<2A252AB@C6CAB@C6CD6BC63ED
Termodinamika 185
a. Proses Isotermal
)B@C6C:C@D6B>2=252=29AB@C6CH2?8D:52<>6?82=2>:A6BE3292?
CE9E
C69:?882A6BE3292?6?6B8:52=2>?H2 *
>2<2
.C292=E2BH2?85:=2<E<2?@=6982CH2:DE*=?
A6?6B2A2? !E<E> " -6B>@5:?2>:<2 2<2? >6?892C:=<2?
*=? O
&23".""/9 >6?E?;E<<2?329G2<2=@BH2?85:36B:<2?<6A252
Pembahasan Soal CE2DEC:CD6>C6=EBE9?H25:8E?2<2?E?DE<>6=2<E<2?EC292
Suatu sistem mengalami proses b. Proses Isokhorik
adiabatik. Pada sistem dilakukan usaha
100 J. Jika perubahan energi dalam )B@C6C:C@<9@B:<252=29AB@C6CH2?85:2=2>:@=69C:CD6>D2?A2252?
sistem adalah U dan kalor yang H2
diserap sistem adalah Q, akan berlaku .... A6BE3292?F@=E>6 C69:?882EC292@=69C:CD6>82C252=29
a. U = –1.000 J
b. U = 100 J , )6BE3292?6?6B8:52=2>?H2C6CE2:56?82?A6BC2>22?
c. U = 10 J
d. Q = 0
e. U + Q = – 100 J *)6?6B2A2?!E<E>"-6B>@5:?2>:<2>6?892C:=<2?*0
* O
Soal UMPTN Tahun 1994
Pembahasan:
Hukum I Termodinamika:
Q=U+W
Pada proses adiabatik, tidak ada kalor
yang diterima atau diserap sistem. Jadi,
Q = 0.
Pada sistem dilakukan usaha W = –100 J
Jadi,
.?DE<82C:562= *>2<2 O * O
#25:<2=@BH2?85:36B:<2?<6A252CE2DEC:CD6>A252F@=E>6D6D2A
C6=EBE9?H25:8E?2<2?E?DE<>6?2:<<2?6?6B8:52=2>C:CD6>
c. Proses Isobarik
)252AB@C6C:C@32B:<C:CD6>D:52<>6?82=2>:A6BE3292?36C2BD6<2?2?
Q=U+W ,
0 = U – 100 J 6C2B?H2EC292H2?85:=2<E<2?82C>6>6?E9:A6BC2>22?
U =100 J
, ,O )6?6B2A2? !E<E> " -6B>@5:?2>:<2 A252 AB@C6C
:C@32B:<>6?892C:=<2?
Jawaban: b
, O
d. Proses Adiabatik
)252AB@C6C25:232D:<D:52<D6B;25:A6BDE<2B2?
<2=@B52B:C:CD6><6
=:?8<E?82??H2 )6BE3292?6?6B8:52=2>C6CE2:56?82?A6BC2>22?
Tugas Anda 8.1 *O(=69<2B6?2:DEA6?6B2A2?!E<E>"-6B>@5:?2>:<2
Diskusikanlah bersama teman Anda,
apakah ada proses adiabatik di alam ini? A252AB@C6C25:232D:<>6?892C:=<2?
2D2E
OO * O 2D2E
*O O
&23".""/9 >6?H2D2<2? 329G2 D:52< 252 <2=@B H2?8 >2CE< <6

52=2>C:CD6>C69:?882EC292=E2BH2?85:=2<E<2?C:CD6>2<2?>6?8EB2?8:
Kata Kunci 6?6B8:52=2>C:CD6>2B:<66>A2DAB@C6CH2?852A2D5:2=2>:C:CD6>36B?:=2:
• adiabatik A@C:D:7;:<2C:CD6>>6?6B:>2<2=@B52??682D:7;:<2C:CD6>>6=6A2C<2?<2=@B
• isobarik !E<E> " -6B>@5:?2>:<2 52A2D 5:2A=:<2C:<2? A252 C6>E2 AB@C6C
• isokhorik D6B>@5:?2>:<2H2?836B9E3E?82?56?82?<6D:8236C2B2?H2:DE 52?
• isotermal

,632?H2<>@=82C:562=>@?@2D@>:<56?82?CE9E
0,8

&2+","/-")%"-".#5,5-"4*)"/
,E2DE82C>6?H6B2A<2=@B #52?>6=2<E<2?EC292 #6=2C<2?329G282C52A2D5:A6B=2<E<2?>6?H6BEA2:
#6B2A2A6BE3292?6?6B8:52=2>C:CD6>82C <62522?82C:562=A252AB@C6C:C@D6B>:<:C@32B:<52?
D6BC63EDA2<2982CD6BC63ED>6>E2:2D2E5:>2> :C@F@=E>6
A2D<2? )6B92D:<2?8B27:<36B:<ED:?:
,E2DEC:CD6>>6?6B:>2<2=@BC636C2B # 52? p (atm)
>6=2<E<2?EC292=E2BC636C2B#A252CE9ED6D2AL D J
6B2A2<29A6BE3292?6?6B8:52=2>C:CD6>D6BC63ED 2,0
2G2=L5:?2:<<2?CE9E?H2>6?;25:LA252
D6<2?2?D6D2A6B2A2<29<2=@BH2?85:A6B=E<2? 1,5
# >@=$ N
U
V (liter)
0,3
)2
,E2DE82CA252D6<2?2?<@?CD2?C636C2BP
5:>2>A2D<2?52B:F@=E>6=:D6B>6?;25:=:D6B2=2> .?DE<<6D:82=:?D2C2?'.#.52?.52=2>
AB@C6CD6BC63ED82C>6=6A2C<2=@B ;@E=6 82>32B9:DE?8=29
2 6B2A2<29EC292H2?85:=2<E<2?@=6982C 2 EC292H2?85:=2<E<2?@=6982C52?
3 6B2A2<29A6BE3292?6?6B8:52=2>?H2 3 A6BA:?5292?<2=@B52=2>AB@C6C
C. Kapasitas Kalor Gas dan Siklus Termodinamika

$2A2C:D2C<2=@B52B:CE2DEI2D5:567:?:C:<2?C63282:*4'*4
'(+-*4*# %,!-(0'*0*/0')!*%''*.0$05//!-.!0/.!!.-'!(1%*
/0./0 !-&/!(.%0.,642B2>2D6>2D:C5:DE=:C<2?
O
"2/04
52?
3 EC292H2?852A2D5:=2<E<2?
&6C:?2B?@D>6?6B:>2<2=@B52B:B6C6BF@:BH2?8
36BCE9ED:?88:L52?>6=6A2C<2??H2A252CE9E ,63E29>6C:?2B?@D>6>:=:<:67:C:6?C:
B6C6BF@:BD:?88: $D6?DE<2?=2936C2B?H2CE9E
#:<2CE9E
B6?529L-6?DE<2?67:C:6?C:>6C:?2B?@DD6BC63ED B6C6BF@:BD:?88:282B67:C:6?C:>6C:?>6?;25:
&6C:?A6?5:?8:?BE2?82?>6?H6B2A<2=@BC636C2B 56?82?2?882A2?CE9EB6C6BF@:BB6?529D:52<
;@E=652=2>G2<DEC6<@?#:<2CE9EBE2?82? >6?82=2>:A6BE3292?
2<2?5:A6BD292?<2?C636C2BLC652?8<2?CE9E
Tokoh
D. Hukum II Termodinamika
!E<E> " -6B>@5:?2>:<2 >6?H2D2<2? D6?D2?8 <6<6<2=2? 6?6B8: H2:DE Nikolaus Otto
6?6B8:D:52<52A2D5:4:AD2<2?2D2E5:>EC?29<2?>6=2:?<2?92?H252A2D5:E329
52B: C2DE 36?DE< 6?6B8: <6 36?DE< 6?6B8: =2:??H2 !E<E> " -6B>@5:?2>:<2
D:52<>6>32D2C:3282:>2?2A6BE3292?6?6B8:D6BC63ED36B=2?8CE?8%2:?92=?H2
56?82?!E<E>""-6B>@5:?2>:<2H2?8>6>:=:<:32D2C2?32D2C2?D6BD6?DE
,63E29>6C:?52A2D36B86B2<5:C6323<2?252?H26?6B8:<2=@BH2?8
5:36B:<2?A252>6C:?D6BC63EDC642B2D6BEC>6?6BECD6D2A:C632=:<?H2D:52<
>E?8<:?6?6B8:86B2<EC29252A2D>6>36B:<2?<2=@BC642B2D6BEC
>6?6BEC)252<6?H2D22??H2D:52<252C63E29>6C:?AE?H2?836<6B;2
>6?H6B2A6?6B8:<2=@B52?>6?8E329C6=EBE9?H2>6?;25:EC292
6B:<ED:?:92=92=H2?836B<2:D2?56?82?!E<E>""-6B>@5:?2>:<2
H2?8>6BEA2<2?<6C:>AE=2?52B:A6?82>2D2?A6?82>2D2?H2?8
5:=2<E<2?@=69&-6*/-"/$, 52?-"53*53
&6?EBED$6=F:?52?)=2?4<D:52<>E?8<:?>6>3E2D>6C:?H2?8 Sumber: Jendela Iptek: Energi, 1997
36<6B;252=2>CE2DEC:<=EC>6?
Pada 1876, seorang warga negara
6B:>2<2=@B52B:C2DEB6C6BF@:B52? Jerman, Nikolaus Otto menjadi orang
>6?8E329C6=EBE9<2=@BD6BC63ED>6?;25:EC292 pertama yang membuat dan menjual
&6?EBED=2EC:ECD:52<>E?8<:?>6>3E2D>6C:?H2?836<6B;252=2> mesin 4 tak yang kemudian menjadi
dasar pembuatan kebanyakan mesin.
C2DEC:<=EC>6?82>3:=<2=@B52B:B6C6BF@:BH2?8>6>:=:<:CE9EB6?529 Ia menamakan mesinnya Silent Otto
52?>6>36B:<2??H2A252B6C6BF@:BH2?8>6>:=:<:CE9ED:?88:D2?A2 karena mesin tersebut mampu
bekerja tanpa menimbulkan
>6>6B=E<2? EC292 52B: =E2B kebisingan. Salah satu ciri mesin 4 tak
&6C:?2B?@DH2?836<6B;25:2?D2B2B6C6BF@:BCE9E
H2?836BCE9E >6?892C:=<2?67:C:6?C:H2?8D:?88: 52?B6C6BF@:Badalah tekanan kompresinya. Jika
bahan bakar berupa gas yang
dimampatkan, akan lebih banyak
energi yang dilepaskan. Gagasan ini
pertama kali dikembangkan oleh
Alphone Beau de Rochas (1815–
1891) yang berkewarganegaraan
Prancis, tetapi justru Otto yang
menyukseskan ide tersebut.
#25:>6?EBED$6=F:?52?)=2?4<D:52<>E?8<:?CE2DE>6C:?92?H2
>6>:=:<:C63E29B6C6BF@:B52?D:52<>E?8<:?C63E29>6C:?>6>:=:<:
67:C:6?C: #:<267:C:6?C: <2=@BH2?85:C6B2A52B:=:?8<E?82??H2
2<2?5:E329C6=EBE9?H2>6?;25:EC292.C292>6C:?C6>242>:?:5:C63ED
>6C:?,-!,!/00))+%(!;6?:C<65E2$6?H2D22??H2D:52<252>6C:?C6A6BD:
:DE G2=2EAE? >2C:9 >6>6?E9: !E<E> " -6B>@5:?2>:<2
Termodinamika 191
&6?EBED=2EC:EC>6C:?C6=2=E>6>6B=E<2?EC292=E2B282B52A2D
>6>:?529<2?<2=@B52B:D6>A2DH2?836BCE9EB6?529<6D6>A2DH2?8
36BCE9ED:?88:&6C:?C6A6BD::?:5:C63ED>6C:?A6?5:?8:?>:C2=?H2=6>2B:
6C 52? A6?5:?8:? BE2?82? 2D2E %-+* %/%+*!-
1. Proses Reversibel dan Irreversibel

)B@C6CAB@C6CA252>6C:?<2=@B252H2?836BC:72D-!1!-.%!(52?252AE=2
H2?836BC:72D%--!1!-.%!(D:52<B6F6BC:36=)B@C6C-!1!-.%!(>6BEA2<2?
AB@C6CH2?836B=2?8CE?8C2?82D=2>32DC69:?882AB@C6C?H252A2D5:2?
882A
C63282:B2?8<2:2?<62522?C6D:>32?8,6=EBE9AB@C6CD6BC63ED52A2D
5:<6B;2<2?C642B2<632=:<2?D2?A2>6?8E32936C2BEC292H2?85:=2<E<2?
2D2E<2=@BH2?85:A:?529<2?
)B@C6CB6F6BC:36=C6>AEB?2D:52<52A2D5:D6?DE<2?52=2><6?H2D22?<2B6?
2
AB@C6C:?:D2<D6B32D2C)B@C6C:?:;E82>6?896?52<:D:52<252?H286C6<2?
82?88E2?2=:B2?E52B2C6BD272<D@BA6?8E329<2=@B52?EC292=2:??H2
)B@C6CH2?8252A252<6?H2D22??H2252=29AB@C6C:BB6F6BC:36=)252
AB@C6C?H2D2>:C2=?H2>2C:95:D6>E<2?86C6<2?H2?8>6?H6323<2?
2. Mesin Pendingin (Refrigerator)
252?H2A2?2CH2?89:=2?82D2E2=:B2?82CH2?836BE329
!E<E>""-6B>@5:?2>:<236BA682?8<6A252<646?56BE?82?2=2>:29
C:72D<2=@BH2?8C6=2=E>6B2>32DC642B2CA@?D2?52B:36?5236BCE9ED:?
88:
<636?52H2?836BCE9EB6?529<64E2=:;:<2252EC292=E2BH2?8>6>2<C2
>6>:?529<2?<2=@B52B:C:CD6>36BCE9EB6?529<6=:?8<E?82?H2?8
36BCE9E=63:9D:?88:)252>6C:?A6?5:?8:?C:CD6>>6?82>3:=<2=@B
Q
1
W
52?>6=6A2C<2?<2=@B 52AE?EC292H2?85:=2<E<2?252=29,:<=EC
>6C:?A6?5:?8:?52A2D5:=:92DA252".#"2
$6D6B2?82?82>32B
T
2 <2=@BH2?85:=6A2C<2?A252CE9ED:?88:
Gambar 8.15 <2=@BH2?85:C6B2AA252CE9EB6?529
Perubahan kerja menjadi kalor. EC292 H2?8 5:=2<E<2? 52B: =E2B
.<EB2?52H2C63E29>6C:?A6?5:?8:?5:?H2D2<2?56?82?<@67:C:6?
52H28E?2,642B2>2D6>2D:C52A2D5:DE=:C<2?C63282:36B:<ED
Tantangan
"7"#
:<6D29E:
untuk Anda O
Mengapa AC menggunakan %6>2B:6C52?A6?5:?8:?BE2?82?>6>:=:<:<@67:C:6?52H28E?252=2>

freon? Apakah freon dapat
digantikan oleh gas lain? ;2?8<2E2?C2>A2:56?82?,6>2<:?D:?88:?:=2:C6>2<:?32:<>6C:?
A6?5:?8:?D6BC63ED
Contoh 8.9
-6>A6B2DEB5:52=2>C63E29=6>2B:6C252=29OL=E:52<6B;2H2?85:>2>A2D<2?
5:52=2>?H2>6?86>32?8A252D6>A6B2DEBC636C2BL-6?DE<2?=29<@67:C:6?
52H28E?2=6>2B:6CD6BC63ED
O$
$
6?82?>6?88E?2<2?A6BC2>22?
$
5:A6B@=69
$
$
$
2C>6=2<E<2?EC292C636C2B 3 EC292D@D2=82C
>>
'6B242(92ECC/-%,(!!)8 8
):?C6D
@=2A6;2=3292?H2?8C2>256?82?;2B:;2B:36B36523652
/+,2/$
-!+)!/!->2CC2;6?:C84>
2 G2DD
3 G2DD
4 G2DD
5 G2DD
6 G2DD
2 P #
#
#
' ! ' '
52?
3 1 1B>C ! B>C '
#:<25:E<EB56?82?A:A2A:D@DA6B36522?D:?88:B2<C2
,63E29A6C2G2DA6?5:?8:?>6>:=:<:<@67:C:6?52H28E?2
5:52=2>>2?@>6D6B252=29 >>-6?DE<2?F@=E>6
C636C2B#:<2D6>A6B2DEBB6C6BF@:BCE9ED:?88:252=29
E52B2H2?8>6?82=:B52=2>G2<DE>6?:D
L9:DE?8=29D6>A6B2DEBB6C6BF@:BCE9EB6?529?H2
Tes Kompetensi Fisika Semester 2 203

Tes Kompetensi Akhir
3 AB@C6C
4 AB@C6C
5 C6=EBE9AB@C6CD@D2=
2 AEC2D>@>6?82H25:)
3 AEC2D>@>6?82H25:,
Tes Kompetensi Akhir 207

$2B6?2D:52<25292>32D2?86C6<2?E52B2
Kunci Jawaban
Bab 1 Analisis Gerak Bab 2 Gaya
Tes Kompetensi Awal Tes Kompetensi Awal
2
3 O3O
34O345O
3
.?DE<C6B:
' ' ' '
3
4 3 . '*
3
3
.?DE<A2B2=6=' ' ' ' '
A
4 34 3
'
5 *

$646A2D2?=:?62B>6>:=:<:A6BA:?5292?=:?62B
C652?8<2?<646A2D2?CE5ED>6>:=:<:A6BA:?5292?
>C
B25:2=
1 :?E<5
=C 2 :?E<5
=C ( 3 :?E<5
1 4 =C
2
=C
3=
Bab 4 Momentum, Impuls, dan Tumbukan
Tes Kompetensi Awal
Bab 3 Usaha, Energi, dan Daya 01
Tes Kompetensi Awal -;EB1>5<1CD9C9D1C25>41 25>41H1>725BDE=2E;1>
L -C181141<18@B? Tes Kompetensi Subbab A
C5CDB1>C65B5>5B7945>71>
1
=5<921D;1>71H1H1>7=5>H5212;1>D5B:149>H1
2
@5B@9>4181>
>5B79141<18CE1DE;5=1=@E1>E>DE;=5<1;E
;1>EC181
(
N (
L
1
2
3
$
=C
$
1 =C
2
3 $
L !1H1;?>C5BF1D96141<1871H149=1>1EC181 =C
1;921D71H1D5BC52EDD941;=5>7E2185>5B79 =C$
=5;1>9;C9CD5= Tes Kompetensi Subbab D
L !1H1D941;;?>C5BF1D96141<1871H149=1>1EC181 =
?<5871H1D5BC52ED41@1D=5>7E2185>5B79
=5;1>9;C9CD5= =
Tes Kompetensi Subbab E
=C41>$
1
2
1 4
4 4
1 4
Tes Kompetensi Bab 3 4 5
A. Pilihan Ganda 2 2
3 3 B. Soal Uraian
1 4
2 3 ;7=C
1
2 5 2
5 2 M=CF5BD9;1<;521G18
4
3 1
1 2 =C
4 3
2
5
1
(B14
=
(=
C5;?>
Bab 6 Fluida
B. Soal Uraian Tes Kompetensi Awal
"E;E=*1C31<1B1;5B:1>H145>71>=5>77E>1;1>
=C ( ;?>C5@D5;1>1>894B?CD1D9;
1 %1B5>1D5B41@1DD571>71>@5B=E;11>I1D319
B
2
5 2
1 B14B14
2 3
K
5 3
4 4
2 1
;*1
1 =
(=
2 N (
1
3 N (
2 (=
1
2 (=
*1
4
1
1 =&

) ( 2 4
Tes Kompetensi Subbab C 2 4
4 5
4 2
1 3
1D=
$
1D=
M
2 4
3 3
2 1 Tes Kompetensi Fisika Semester 2
5 5 A. Pilihan Ganda
1 4 1
1
B. Soal Uraian 2
3
3
1
2
(
<9D5B
Bab 8 Termodinamika
Tes Kompetensi Awal B. Soal Uraian
3=
=
$
;7=
!5<1CD5BC52ED41@1D@5318;1B5>1;5D9;1499C919B@1>1C
@5B=E;11>75<1C1;1>=5>71<1=9@5=E191>1;921D
@5BE2181>CE8EH1>7D941;=5B1D1
69C95>C941<1=;19D1>>H145>71>;9>5B:1=5C9>141<18
@5B21>49>71>1>D1B1EC181H1>749<1;E;1>45>71> 1
;5B:1H1>74981C9<;1> 2
2
5
;*1
4
1
5
1
2
3
3
4
$

$
%
!1C9451<41@1DD5B:149:9;1D941;D5B41@1D@5B@9>4181>
@1>1C*5B@9>4181>@1>1CD941;1;1>D5B:149:9;1CE8E
D5D1@9C?D5B=1<D5;1>1>D5D1@9C?21B41>F?<E=5
Tes Kompetensi Subbab C B. Soal Uraian

M
(
3=
1
2
$
=C;5;9B9 M=C;5;1>1>
Tes Kompetensi Subbab D =C
G1DD &
N$
Kunci Jawaban 211

M
Apendiks
Simbol-Simbol Matematika
@5BE2181>
C1=145>71> JJ >9<1912C?<ED
:E=<18
D941;C1=145>71> M
81=@9BC1=145>71>
41<1=?B45
C521>49>745>71> <9= <9=9D
<529825C1B41B9@141
<529825C1BC1=145>71>
:1E8<529825C1B41B9@141
<5298;539<
=5>45;1D9>?<
D1>
D1>
DEBE>1>D5B8141@
DEBE>1>@1BC91<D5B8141@
<5298;539<C1=145>71>
:1E8<5298;539<41B9@141 9>D57B1<
Rumus Trigonometri
C9> 3?C
D1>
C53
D1> C9> 3?C
3C3 3?C
3?D
C9>
C9> 3?C
3?C
3?C
D1>
3?C 3?C
3?C
C9>
3?C
C9>
Turunan Fungsi-Fungsi Tertentu

D1>
C53
141<18;?>CD1>D1
C9>
3?C
<>
3?C
C9>
Rumus-Rumus Integrasi
C9>
3?C
3?C
C9>
<>

Satuan-Satuan Dasar
*1>:1>7 '5D5B=141<18:1B1;H1>749D5=@E8?<58 BEC =@5B5141<181BEC@1414E1;1G1D
3181H149BE1>7F1;E=41<1=G1;DE @1>:1>7@1B1<5<H1>7D5B@9C18C5:1E8=41>
=5>9=2E<;1>71H1=17>5D9;@5BC1DE1>
@1>:1>7C525C1BNM
/1;DE +5;?>C141<18G1;DEH1>749@5B<E;1>
E>DE;
=C ,5;1>1>
;*1
1D=
;7
N
E41B1
=9< = '1CC1=?<1BE41B1
'1CC1:5>9CE41B1+,*
=C %535@1D1>CE1B1+,* ;7=
%1<?B4949819BK1D= =C
;$;7
%535@1D1><5@1C
%?>CD1>D1'1D181B9
+E8E41>D5;1>1>CD1>41B+,* N
,5=@5B1DEB ;/= %1<?B@5>7E1@1>19BK1D=
N=9< $1B9 :1B9
*5B9?45
N= *5B35@1D1>7B1F9D1C9
@141
@5B=E;11>
-
N =C
=C
&$ '1CC1
$1B9 :1B9
@1BD9;5<=?<
'1CC15<5;DB?>
'1CC1@B?D?>
'1CC1>5EDB?>
N =C
NM %?>CD1>D1*<1>3; NM$C
$=?<%
N
NM$C
NM;7
5
@
7
N (=
Faktor-Faktor Konversi
!!
%%
;==9< ;7
=9<;=
=H46D
M C<E7
3= C<E7;7
;7N
>=
D18E>3181H13D18E>N=
E'5.
;7=
%% !%
73=
? <26D
'% ;7&
=
=9<
;=
M =
N
=
;=
3=
73=
)
(<24H>5
<2(
<2
;7
3=
!!
"'
*1(=
=
3=
&
M =
71<
3=
6D
'5.
E
;=:1=
=9<:1=
K
!!&
B5F=5>9D
!M,
"!'&(&%$
,!
/=%DE9>39:1=6D
K /=%
DE9>39:1=6D

Senarai
A #&!&$ !;535@1D1>;?>CD1>H1>749=9<9;9?<58
25>41H1>7:1DE841<1=CE1DE6<E941H1>7=5=9<9;9
#&'" C9=@1>71>D5B:1E8@141CE1DE?C9<1C91HE>1>
;5;5>D1<1>
%&$"!" 9<=E@5B29>D1>71>
)'!!%& 1HE>1>H1>725B6E>7C9E>DE;=5>7E;EB M
;535@1D1>75B1;@5<EBE
B !" &$ 1<1DE>DE;=5>7E;EBC5<9C98D5;1>1>I1D319B

!%$&25>41H1>725>DE;41>E;EB1>>H1491219;1> !%'%'! 25>DE;@5B=E;11>I1D319BH1>7
!&$ 25>41H1>725>DE;41>E;EB1>>H149@5B 35;E>7;5D9;125B14141<1=CE1DEG1418
81D9;1>
%$!%$ 25C1B1>H1>781>H1=5=9<9;9>9<19 P '! 25>DE;@5B=E;11>I1D319BH1>7
!%'%
%$!(&"$ 25C1B1>H1>7=5=9<9;9>9<1941>1B18 35=2E>7;5D9;125B14141<1=CE1DEG1418
$""$&%&& G1;DEH1>7492EDE8;1>?<58C1D5<9D
E E>DE;25B541B@141?
B29D>H1C521>H1;C1DE;1<9@E
%!% %! E;EB1>;9>5B:1C52E18=5C9>H1>7=5BE D1B1>
@1;1>@5B21>49>71>1>D1B15>5B79H1>74981C9<;1$"%%&C9CD5=D5D1
@B?C5CH1>7D5B:149@141;51411>;1<?B
> @ @B?C5CH1>7D5B:149@141;51411>
$"%%%"$
D5B8141@5>5B79H1>74925B9;1> D5;1>1>D5D1@
%&%&% ;5=1=@E1>H1>749=9<9;9?<5825>41E>DE; $"%%%""$ @B?C5CH1>7D5B:149@141;51411>
;5=21<9;525>DE;C5=E<1C5D5<18=5>71<1=971>7 F?<E=5D5D1@
7E1>25>DE; $"%%%"&$ @B?C5CH1>7D5B:149@141;51411>CE8E
!$!& 5>5B79H1>749=9<9;925>41;1B5>175B1; D5D1@
1>>H1
!$ ! D?D1<5>5B79;9>5D9;41>5>5B79@?D5>C91< R
!$#"&!%41B925>41
5>5B79H1>749=9<9;925>41;1B5>1
$$&"$ =5C9>@5>49>79>
;54E4E;1>>H1
%'&!) 71H1D?D1<81C9<@5>:E=<181>41B9
F 2525B1@171H1
;5B5D1=19>1>H1>7=5=1>611D;1>@B9>C9@
;5;5;1<1>5>5B79=5;1>9;25>41
$'!% :E=<181HE>1>?C9<1C9H1>7D5B:149@141:1>7;1
G1;DEC1DE45D9; "&% @5B@ED1B1>25>41@141@?B?C>H1
G S
)% 71H1D1B9; =5>1B9;1>D1B1@1BD9;5<D941; %& &$%"%C9CD5=H1>7D941;=5>79I9>;1>@5BDE;1B
C5:5>9C 1>=1D5B941>;1<?B45>71><9>7;E>71>>H1
)%!& 71H175C5;H1>7D9=2E<@141C11D B571>71>
25>41D5<1825B75B1; D571>71>
)%%&&% 71H175C5;H1>7D9=2E<@141C11D ''&(%CE4EDH1>74925>DE;?<581B18;535@1D1>1G1<
25>41=1C98491= 25>4145>71>1B188?B9I?>D1<@14175B1;@1B12?<1
)"% 71H1D1B9;=5>1B9;1>D1B1@1BD9;5<C5:5>9C
)"!%$(& 71H1H1>781C9<EC181>H181>H1=5= T
@5B81D9;1>;54E4E;1>1G1<41>1;89B
!!$"%&& D5;1>1>H1>7491<1=9I1D319B@141
#$&% 75:1<1>19;>H1I1D319B@141@9@1 @9@1
;541<1=1>D5BD5>DE
;1@9<5B
&"'%#% D9D9;@141:1B1;C5D5>718:1B9 :1B9
H D5B@1>:1>7@1415<9@C
"$% 25C1B1>H1>7=5>H5212;1>25>41D571B35>45BE>7
"%!&$%@1>41>71>H1>7=5>71>771@218G1'1D181B9 E>DE;25B?D1C9@141@?B?C>H1
141<18@EC1D41B9@5B541B1>25>41<1>7 $!%% @5B75C5B1>
9D
K V
$'$&"$ D12E>7@5>31=@EB2181>21;1B@141;5> !&'$ &$ 1<1DE>DE;=5>7E;EB;535@1D1>1<9B1>71C
41B11>25B=?D?B %"%&% ;5;5>D1<1>I1D319B
215
9=@E<C
Indeks
1@85<9?>
25>41D571B
:?E<5
41H1;E41
;1@9<1B9D1C
569C95>C9
B1D1
5>5B79;9>5D9; ;535@1D1>B1D1
;535@1D1>C5C11D
;5<1:E1>B1D1 B1D1
5>5B79@?D5>C91< ;5<1:E1>C5C11D
;5=9B9>71>
71C9451<
;?565C95>B5CD9DEC9
;?>CD1>D17B1F9D1C9E>9F5BC1<
71H1;?>C5BF1D96 =1CC1
71H1C5>DB9@5D1<
"E;E=##,5B=?49>1=9;1
"E;E=%5;5;1<1>>5B79'5;1>9;
=541>7B1F9D1C9
"E;E=%5;5;1<1>'?=5>DE=
"E;E=%5;5;1<1>'?=5>DE=+E4ED

@EC1D=1CC1
=?=5>9>5BC91
B56B975B1D?B
=?=5>DE=CE4ED
C;1<1B
@1>1C
D571>71>@5B=E;11>
@1BD9;5<
D5;1>1>
*1C31<
@5B35@1D1>1>7E<1B
B1D1
@5B35@1D1>B1D1
D5=@5B1DEB
@5B985<9?>
@5B9?45
@5B;1<91>F5;D?B
,5?B9%9>5D9;!1C
D?BC9
F5;D?B
*5BC1=11>5B>?E<<9
F5;D?B@?C9C9
F5;D?B;535@1D1>B1D1 B1D1
F5;D?B@5B@9>4181>
*B9>C9@*1C31<
F5;D?BC1DE1>
@B?C5C149121D9;
G1DD
@EC1D25B1D

Pusat Perbukuan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pusat Perbukuan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PUSAT PERBUKUAN

Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional

Mudah dan Aktif Belajar Fisika

Penulis : Dudi Indrajit

Ukuran Buku : 21 x 29,7cm

Bibliografi : hlm. 218

1. Fisika-Studi dan Pengajaran I. Judul

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Diperbanyak oleh ....

Jakarta, Juni 2009

Bandung, Mei 2007

Tes Kompetensi Akhir • 204

Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:

menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan

7@93@ 67?;=;3@ 63@

10 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

63BF@47D3CB7C57B3E3@D7D33E363>3: Tugas Anda 1.3

Sumber: Physics for Scientist &

14 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

D;@ D;@ untuk Anda

d. Jarak Terjauh pada Sumbu-x

2. JarakTerjauh dan Pasangan Sudut Elevasi

=A@DE3@63>3?4;63@9 #7E;=3B3CE;=7>47C3636;BAD;D; 47C<3C;<3C;?

7C3=$FCFD 7C3=(3C34A>3 7C3=%7>;@9=3C

(AD;D; #757B3E3@ (7C57B3E3@ (AD;D; #757B3E3@ (7C57B3E3@

+;E;=+7C<3F:?3=D .3=EF*3?B3;6; +;E;=+7CE;@99;?3=D .3=EF*3?B3;6;

22 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

Tes Kompetensi Bab 1

4 !* &.$/1 ,5 ,!$/')21','#$,% ,1$. 1

c. Gaya Gesek Kinetik

Aktivitas Fisika 2.1

28 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

73>5: 7 N Perhatikan gambar berikut.

-8;7) 739 > % %

Tugas Anda 2.1 2. Penerapan Gaya Gesek pada Jalan Menikung

30 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

32 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

/;> G >5: >

"57-#./*+ 5 05.-35 01:3-:#./*+ 5 05<1=;814

(9-7> $ ?-: 9 >

7@-? 910-: 3=-A5?->5 9 >

38 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

4. Kelajuan Orbit Satelit

42 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

5. Periode Satelit pada Orbitnya (Materi Pengayaan)

44 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

1. Tegangan dan Regangan

:.8. 8.>2@ .8.; =A@A? ;6/2>.>@64.D.@.>68.;=.1.8.>2@@29.5

46 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

7. Ulangi langkah pada poin ke-4 untuk setiap penambahan koin.

4. Susunan Beberapa Pegas

48 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

Tugas Anda 2.6 Contoh 2.16

• susunan seri ! =!!!!.16! ! &

Tes Kompetensi Subbab C

/2?.>8<;?@.;@.4.D.=24.?@2>?2/A@ 8<;?@.;@.?2@6.==24.?! $:56@A;49.5=2>@.:

50 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

D. Gerak Harmonik Sederhana

1. Simpangan Gerak Harmonik Sederhana

&><D28?6@6@68@2>5.1.=?A:/A-. .1.9.5 1.; =><D28?6

Information for You &.1.42>.85.>:<;68?212>5.;./21.3.?216;D.@.8.;<925.;48.

52 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XI

+;E;=+7C<3F:?3=D .3=EF3?B3;6; +;E;=+7CE;@99;?3=D .3=EF3?B3;6;

"57-#./+ 5 05.-35 01:3-:#./+ 5 05<1=;814