Anda di halaman 1dari 1

Modernisasi Pasar Tradisional

Pasar merupakan fenomena yang terjadi karena kebutuhan setiap orang tidak dapat dipenuhinya sendiri. Oleh karena itu muncullah peristiwa barter dalam memenuhi kebutuhannya masing-masing. Dalam perkembangannya, muncullah uang sebagai alat untuk melakukkan transaksi dengan nilai tertentu. Di dalam pasar kita dapat menemui berbagai barang yang didagangkan dan kita juga dapat menemui berbagai lapisan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Pasar tradisional merupakan komponen besar dalam masyarakat Indonesia. Dapat dikatakan bahwa dari sinilah Indonesia mendapatkan identitasnya sebagai negara yang penuh dengan rasa kekeluargaan, identitas sebagai negara yang suka gotong royong dan sebagainya. Begitu kuat peran kultural pasar tradisional dalam membentuk karakter masyarakat Indonesia. Pada pasar tradisional kita akan menemukan peristiwa-peristiwa tawar-menawar. Peristiwa ini secara tidak langsung akan mengakrabkan antara penjual dan pembeli, selain itu dengan proses tawar-menawar ini menjadikan masyarakat lebih objektif lagi dalam memilih barang. Kini muncul berbagai pasar modern sebagai jawaban atas kepraktisan dan kemajuan zaman. Hal ini dapat kita lihat dengan menjamurnya pasar-pasar modern di sekitar kita, mulai dari supermarket besar yang banyak tersebar di kota-kota besar hingga minimarket yang begitu banyak sehingga untuk mencapainya saja kita perlu berjalan kaki dari rumah kita. Di satu sisi hal ini memiliki dampak positif karena kita dapat secara mudah dalam memenuhi kebutuhan kita, namun di sisi lain keberadaan pasar modern yang begitu banyak secara perlahan akan mematikan keberadaan pasar tradisional. Keberadaan pasar modern yang berlebihan akan menjadi masalah besar terhadap eksistensi pasar-pasar tradisional di masyarakat. Hal ini dimungkinkan karena pasar modern menawarkan suatu hal yang lebih dibandingkan pasar tradisional yaitu kebersihan dan kepraktisan.

Anda mungkin juga menyukai