Fatawa Vol 3 No 11
Fatawa Vol 3 No 11
B
Alamat
Islamic Centre Bin Baz,
Jl. Wonosari Km 10, Karanggayam, ertemu tanpa tegur sapa? Biasanya lagi
Sitimulyo, Piyungan, Bantul, DIY
ada masalah. Adalah hal biasa, apalagi
Telp lama tak bersua, seseorang memberikan
0274-7860540 tegur sapa. Ada yang halo, hoi, eiii…!,
Fax pagi, sore, siang, malam, piye…ada
0274-4353096 rentetan model salam saat orang saling bertemu.
Itulah kebiasaan orang. Dari semua itu serasa tidak
Email
majalah.fatawa@gmail.com ada makna, kecuali sekadar menunjukkan perhatt
tian kalau tidak boleh dikata sekadar basa-basi.
Rekening:
Islam, sebagai agama rahmat (kasih sayang), selalu memberikan tuntunan yang
Bank Muamalat No. 907 84430 99
a.n. Tri Haryanto lebih bermakna. Salam sapa dalam Islam tidak sekadar memberikan ucapan lisan,
tidak hanya sedikit perhatian, apalagi sekadar basa-basi. Tegur sapa dalam Islam
BNI No. 0105423756
a.n. Tri Haryanto
saat berjumpa penuh dengan doa kebaikan. Paling tidak adalah doa keselamatan,
bisa ditambah dengan rahmah, plus pula dengan berkah. Harapan kepada saudara
BCA No. 3930242178 yang ditemuinya agar mendapat curahan keselamatan, rahmat, dan berkah dari
a.n. Tri Haryanto
Allah .
HP Redaksi Karena itulah Rasulullah sebagai panutan sejati memberikan motivasi agar
0812 155 7376 umatnya tidak lupa untuk menebar salam saat bertegur sapa. Sebuah salam penght
HP Pemasaran & Iklan hormatan. Sapaan yang penuh keakraban memecah kebekuan suasana. Ungkapan
081 393 107 696 yang tulus hingga mampu menyentuh qalbu. Dengan sepotong salam itulah kecintt
taan akan bersemi, ukhuwah akan terjaga. Ukhuwah dan cinta sesama saudara
Website:
fatawa.atturots.or.id seiman inilah salah satu pilar tegaknya keimanan. Dan hanya dengan keimanan
seseorang akan bias memasuki surga.
Fatawa Consult Centre (Call) Sayang sekali. Tradisi indah nan islami itu kini semakin langka. Salah satu
Abu Sa’ad: 08122745704
Abu Mush’ab: 08122745705 tanda dekatnya hari akhir itu kini semakin kentara. Salam hanya diucapkan kept
Abu Humaid: 08122745706 pada orang-orang yang sudah dikenal. Bahkan lebih parah lagi, di antara sesama
saudara seiman yang sudah kenal pun kebiasaan mengucapkan salam sudah melt
luntur. Betapa sedikitnya orang yang mampu untuk mendengar dan taat melakukan
tuntunan Rasulullah di tengah melautnya orang yang mengakui beliau sebagai
Penerbit: Pustaka at-Turots panutan sejati!
ISSN: 1693-8471 Pemimpin Umum: Fenomena aneh di kalangan kaum muslimin itulah yang menjadikan motivasi
Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc majalah Fatawa edisi kali ini mengangkat tema tentang meredupnya semangat
untuk menebar salam. Seakan ucapan salam sudah menjadi barang yang begitu
Pemimpin Redaksi: Abu Humaid Arif
mahal, sehingga jarang yang mengeluarkannya untuk orang lain. Seakan berbagai
Syarifudin, Lc. Dewan Redaksi: Abu keutamaan dan pahala bagi orang yang mengucapkan salam tenggelam oleh berbt
Mush’ab, Abu Sa’ad, MA., Fachruddin, bagai hiruk-pikuk kehidupan dunia. Semoga sajian kali ini mampu memberikan
Khairul Wazni, Lc., Mubarok, Abu pencerahan sekaligus kesadaran bahwa betapa kita kaum muslimin telah melupakan
salah satu sunah Rasulullah . Agar dunia ini kembali indah dengan kembali merebt
Harun Redaktur Pelaksana: Abu
baknya salam di antara sesame kaum beriman. Assalamu’alaikum warahmatullah
Yahya Kontributor: Ummu Husna,
wabarakatuh…! Inilah salam kebanggan kita!
Abu Asiah Setting-Layout: Abu
Haryanto
-Redaksi-
AKIDAH
10 Tempat Terlarang untuk Shalat
13 Mencela Waktu Termasuk Dosa
TAFSIR
15 Bacalah al-Quran Dengan Tartil
ARKANUL ISLAM
18 Meluruskan dan Merapatkan Shaf
MANHAJ
23 Beberapa Prinsip Ahlussunnah
AKHLAK
26 Celah Setan Menggoda Ahli Ilmu
KHUTBAH JUMAT
31 Sudahkah Kita Bersyukur?
SIYASAH
28 Politik itu Ada Saatnya
35 FATWA
MUAMALAH
38 Transaksi di Bank Konvensional
40 Hak Khiyar dalam Jual Beli
44 MUROJAAH BERHADIAH
T
idak berlebihan jika gambaran tersebut mewakili “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (secara
sikap sebagian kaum muslimin, kalau tidak boleh sempurna) sehingga ia mencintai kebaikan bagi saud-
dikatakan kebanyakan, saat berpapasan dan daranya sepenuh kecintaanya akan kebaikan itu untuk
bertemu dengan saudaranya seiman. Cuek dan dirinya sendiri.”
tak mau tahu, seakan yang ada hanya dirinya
sendiri...kecuali orang lain itu diharapkan bisa memberi
keuntungan, telah memberi keuntungan, atau selalu akan
Ini adalah makna dari firman Allah, “Sesungguhnya orang-
memberikan keuntungan. Begitu terasa bahwa salam kini
orang mukmin adalah bersaudara.” (Al-Hujuråt:10)
semakin mahal.
Bagaimana cara kita mencintai saudara sebagaimana
Padahal Råsulullåh sebagai guru bagi semua manust
mencintai diri kita sendiri? Para ulama menjelaskan, "Engkt
sia memberikan pesan kepada umatnya agar mengobral
kau mencintai kebaikan baginya seperti halnya engkau
ucapan salam kepada sesama muslim. Ucapan salam
inilah yang menginginkan hal itu bagi dirimu sendiri.”
Akan menyemaikan rasa cinta di antara orang-orang
yang beriman. Råsulullåh bersabda, Salam Penghormatan
Di antara hak-hak orang muslim adalah mengucapkan
salam kepadanya, berikan nasihat kepadanya jika ia memt
minta nasihat kepada, dijenguk ketika sakit, dan iringkan
jenazahnya ketika telah meninggal dunia.
Penghormatan dan ucapan salam kita adalah
“Engkau memberi makan, dan engkau ucapkan salam kep-
“Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, pada orang yang sudah maupun belum engkau kenal.”
maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, Ini merupakan petunjuk Islam yang diajarkan oleh
atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah Råsulullåh sang teladan. Yaitu, kita ucapkan salam
memperhitungkan segala sesuatu.” (Al-Nisa:86) kepada kaum muslimin yang sudah dikenal maupun
Yang dimaksud dengan penghormatan “yang lebih yang belum.
baik” adalah dengan menambahkan salam penghormt Sebagian ulama mengatakan, “Ucapan salam pada
matan yang diucapkan kepada kita. Jika ia mengucapkt umat Islam dewasa ini hanya terbatas pada sesama mert
kan assalamu’alaikum waråhmatullåh, maka jawablah reka yang sudah kenal. Ini merupakan bagian dari tanda
wa ‘alaikumussalam waråhmatullåh wabaråkatuh. Atau, kiamat. Sebenarnya, yang menjadi kewajiban setiap
paling tidak, engkau menjawab yang sepadan, dengan muslim adalah menyebarkan salam di antara sesama
mengucapkan wa ‘alaikumussalam waråhmatullåh. manusia, baik kepada yang sudah atau belum dikenal;
Dalam riwayat Abû Dawud dan Tirmidzî -dengan kecuali kepada ahlukitab, orang-orang musyrik dan kaum
sanad sahih- disebutkan riwayat dari ‘Imrån bin Hushåin paganis. Yang dimaksud oleh hadits ini, maupun oleh
bahwa ada seseorang yang datang kepada Nabi lalu hadits-hadits lainnya yang menjelaskan tentang hak-hak
mengucapkan assalamu ‘alaikum. Beliau menjawabnya, sesama manusia, hanya berlaku untuk sesama muslim.
lalu ia duduk. Selanjutnya beliau bersabda, "Sepuluh." Jika manusia itu hidup di dalam masyarakat Islam, maka
Sesudah itu, datang pula orang berikutnya. Ia meng ia tertuntut untuk menyebarkan salam kepada siapa saja
ucapkan Assalamu’alaikum waråhmatullåh. Beliau menjt yang ditemuinya (karena semuanya muslim), entah yang
jawabnya, lalu ia duduk. Selanjutnya beliau bersabda, ia kenal, seperti teman dan kerabat, maupun yang belum
"Dua puluh." dikenalnya.”
T
empat merupakan bagian
penting dalam shalat. Sah
atau tidaknya shalat juga
terkait dengan tempat. Bahkt
kan termasuk syarat shalat.
Hal ini sangat erat kaitannya dengan
usaha menjaga ketauhidan. Tempat-
tempat mana saja yang boleh dan
tidak boleh untuk shalat?
Ka’bah sampai dihilangkan semua maka mereka (yang belum) boleh Catatan:
gambar-gambar/patung-patung yang menshalatkan mayat tersebut di a Shåhih Muslim no. 972.
ada didalamnya. Begitu pula yang kuburannya (setelah dimakamkan).
b Subulus Salam I/37.
dikatakan oleh Umar , “Sesunggt Dengan syarat bahwa yang menjadi
guhnya kami tidak akan masuk ke imam shalat tersebut –pada keadaan c Ahkam al-Janaiz hal. 269.
dalam gereja-gereja mereka dalam yang kedua- adalah orang belum d Tahdzirus Sajid hal. 130. Lihat juga Al-
keadaan ada gambar-gambar/patt menshalatinya (sebelum dimakamkt Qaulul Mubin fi Akhta’ al-Mushallin hal.
73, oleh Syaikh Masyhur Alu Salman.
tung-patung di dalamnya.” Keduduk kan).”
an tempat-tempat tersebut sama Kemudian Syaikh membawakan e Lihat Tahdzirus Sajid hal. 127, perkataan
seperti sebuah masjid yang dibangun beberapa hadits yang menunjukkan Syaikhul Islam dalam Al-Ikhtiyarat al-
Ilmiyyah hal. 25. Dan lihat pula Ahkamul
di atas kuburan. tentang kebolehan hal tersebut, di Janaiz hal. 274.
Di dalam hadits yang diriwayatkt antaranya hadits yang diriwayatkan
f Sunan al-Tirmidzi no. 347 dan Sunan
kan oleh al-Bukhari dan Muslim oleh Ibnu Abbas h, ia menuturkan,
Ibni Majah no. 768 dari Abu Hurairah
disebutkan bahwa pernah diceritakt “Ada seorang lelaki meninggal dunia dan lafalnya adalah,
kan kepada Rasulullah tentang –dan ia pernah dijenguk oleh Nabi
gereja di negeri Habasyah yang di (sebelum wafatnya)-, lalu orang-
dalamnya terdapat hiasan-hiasan orang menguburkan lelaki itu pada
dan gambar-gambar/patung-patung. malam hari (tanpa memberitahu “Jangan shalat di tempat penambatan
Beliau menjelaskan, Nabi ). Pagi harinya mereka menga unta.” (Lihat Shahihul Jami’ no. 1439
barkan kematian lelaki itu kepada dan 3787).
Nabi . Maka Nabi berkata, “Apa g Sunan al-Tirmidzi no. 317 dan Sunan
yang menghalangi kalian untuk Ibni Majah no. 745. Juga dalam Musnad
memberitahu aku (tentangnya)?” Imam Ahmad III/96, semuanya dari Abu
Sa’id al Khudri . (Lihat Shahihul
Mereka menjawab, “Hari sudah
Jami’ no. 2767).
malam dan gelap, kami tidak inggin
menyusahkan engkau.” Maka Nabi h Shåĥiĥ al-Bukhåri no. 1324 & 4177
dan Shåhih Muslim no. 529 dari Aiss
mendatangi kuburannya lalu menst syahs.
“Mereka itu biasanya apabila ada
shalatinya. [Ibnu Abbas h berkata,
orang yang shalih dari mereka wafat, i Shåhih Muslim no. 532.
“Maka beliau mengimami kami
dibangunlah di atas kuburnya sebuah
(yang juga belum menshalatinya) j Dalam lafal Sunan Ibni Majah dari
masjid dan dilukislah gambar-gamb- hadits Abu Hurairah dan Abdullah bin
dan kemi bershaf (bermakmum)
bar didalamnya. Mereka itu adalah al-Mughaffal terdapat tambahan:
di belakang beliau; dan saya ada
makhluk yang paling jelek disisi Allah
bersama mereka (yang belum menst
pada hari kiamat kelak.”n
shalati). Beliau bertakbir sebanyak
Adapun kalau di dalam gereja
empat kali.”].”p
tidak terdapat gambar-gambar/patt “Karena ia (unta itu) diciptakan dari
tung-patung (maka dibolehkan untuk Wallahu A’lam. syaitan.” (Lihat Shahihul Jami’ no.
1439 dan 3788).
melakukan shalat di dalamnya),
karena para sahabat pernah mengerjt k Lihat Majmu’ al-Fatawa (22/158-159).
jakan shalat di dalam gereja (yang Daftar Pustaka l Majmu’ al Fatawa (24/302).
di dalamnya tidak terdapat gambar- 1. Subulus Salam Syarah Bulughul
m Tempat peribadatan kaum Nasrani atau
gambar/patung-patung).”o Maram, al-Imam al-Shan’ani Yahudi. (Lisanul Arab 8/26).
2. Majmu’ al-Fatawa, Syaikhul Islam
n Shåĥiĥ al-Bukhåri no. 417, 424, 1276,
Shalat yang Boleh Dikerjakan Ibnu Taimiyah
& 3660 dan Shåhih Muslim no. 528.
di Kuburan 3. Ahkam al- Jana’iz dan Tahdzir
al-Sajid min ittikhadz al-Qubur o Majmu’ al-Fatawa (22/122-123).
Syaikh Muhammad Nashiruddt
din al-Albani berkata, “Mayat yang Masajid, Syaikh al-Albani. p Lebih lengkapnya silahkan lihat kembs
4. Al-Qaulul Mubin fi Akhtha’il bali hadits-hadits yang beliau (Syaikh al
telah dikuburkan sementara belum
Albani) bawakan -beserta takhrijnya- di
dishalatkan atau hanya dishalatkan Mushallin, Syaikh Masyhur Hasan
kitab ‘Ahkamul Janaij’ hal. 112-115.
oleh sebagian warga masyarakat, Alu Salman.
(Endnotes)
K
eyakinan tersebut berangkt bani di dalam Shahihul Jami'). rikin Arob dalam mengingkari hari
kat dari kesalahan akidah. Dan renungkanlah firman Allåh akhir. Mereka berkata, ‘Kehidupan
Perilaku semacam ini sudt yang artinya, “(Yaitu) ketika dua ini tidak lain hanyalah kehidupan di
dah terjadi sejak dahulu. orang malaikat mencatat amal perb- dunia saja, kita mati dan kita hidup’,
Kebiasaan orang-orang buatannya, seorang duduk di sebel- maksudnya adalah tidak ada kehidup
bodoh di zaman jahiliyah/kebodohan lah kanan dan yang lain duduk di an kecuali kehidupan dunia ini saja.
kini banyak ditiru oleh orang-orang sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun Mati dan hidupnya suatu kaum itu
yang lemah imannya, orang-orang yang diucapkannya melainkan ada hanya di kehidupan ini, tidak ada
yang bodoh dan tidak tahu hukum- di dekatnya malaikat pengawas yang hari akhir dan kiamat. Dan perkataan
hukum agama. Padahal sesungguhnt selalu hadir.” (Qåf:17-18) seperti ini dikatakan oleh musyrikin
nya, waktu tidak dapat memberikan Mencela sesam manusia saja Arob yang mengingkari hari akhir
suatu manfaat atau menimpakan merupakan sebuah dosa, apalagi dan juga dikatakan oleh para filosof."
suatu kemudharatan (bahaya). Akan mencela Allåh . Mencela Allåh (Tafsirul Qur'anil 'Azhim)
tetapi waktu itu diatur dan dikendalt salah satu bentuknya adalah mencela Apa hubungan ayat ini dengan
likan. Dan perubahannya menjadi masa/waktu, karena yang mengatur pencelaan terhadap waktu? Sulaimt
hari, pekan, bulan, dan tahun merupt waktu adalah Allåh. man bin 'Abdillah berkata, “Sangat
pakan ketentuan dari Allåh Yang tampak, orang-orang musyrik itu
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Janganlah Mencela Waktu menyandarkan kematian mereka
Dengan demikian mencela waktu Perhatikanlah perkataan orang- kepada waktu padahal waktu tidak
sama saja dengan mencela Yang orang musyrik dalam firman memiliki kekuasaan untuk itu. Ini
Mengaturnya. Allåh yang artinya, “Dan mereka sama saja dengan mencela waktu
berkata,'Kehidupan ini tidak lain karena waktu dianggap mencelakak-
Jagalah Lisanmu! hanyalah kehidupan di dunia kan mereka. Begitu juga orang-orang
Perlu diingat selalu, kebanyakan saja, kita mati dan kita hidup yang mencela waktu selain mereka.
manusia terjerumus ke dalam neraka dan tidak ada yang membinass Dengan demikian orang yang
dengan kehinaan yang sangat hina sakan kita selain waktu,' dan mencela waktu sama dengan
(mereka tersungkur di atas anggota mereka sekali-kali tidak mempunyai perbuatan orang-orang musyrik
tubuh yang paling terhormat, yaitu pengetahuan tentang itu, mereka tersebut meskipun keyakinan
wajahnya) dikarenakan perbuatan tidak lain hanyalah menduga-duga mereka berbeda.” (Taisir Azizil
lisan mereka. Råsulullåh bersabda, saja.” (Al-Jatsiyah:24) Hamid fii Syarhil Kitabit Tauhid)
"Tidaklah (kebanyakan) manusia Imam Ibnu Katsir berkata, Dari Abu Huråiråh, Råsulullåh
tersungkur ke dalam neraka di atas "Allåh Ta'ala menginformasikan ucap bersabda,
muka mereka melainkan akibat ganj- an kelompok Ad-Dahriyyah dari kal-
jaran atas (perkataan) lisan mereka." langan orang kafir dan yang sefaham
(Tirmidzi, disahihkan Syaikh al-Albt dengan mereka dari kalangan musyr-
tentunya adalah Allåh 'Azza wa Jalla. Allåh Ta'ala yang mengatur waktu
Karena pengatur urusan yang mer- tersebut dan yang menginginkan
“Allåh berfirman, ‘Manusia menyaks reka laksanakan itu pada hakikatnya kebaikan dan keburukan. Yang meng
kiti-Ku, mereka mencela waktu, adalah Allåh. Oleh karena itu mereka atur bukan waktu itu sendiri. Dan
Akulah (pengatur) waktu. Di tangan- dilarang mencela waktu.” (Fathul pencelaan ini tidak menyebabkan
Ku semua perkara. Aku membolak- Majid, Syaikh 'Abdurråhman bin kekafiran karena tidak mencelanya
balikkan malam dan siang’.”"a Hasan Alu Syaikh) secara langsung. (Al-Qåulul Mufiid
Dalam riwayat lain disebutkan 'ala Kitabit Tauhid)
perkataan Råsulullåh , Bagaimana Hukum Mencela
Waktu? Tunduklah dengan Ketentuan
Syaikh Ibnu Utsaimin v merinci Allåh!
”Jangan mencela waktu karena Allah hal ini menjadi 3 bagian : Syaikh 'Abdur Rahman bin Nashir
adalah (pengatur) waktu."b Pertama, apabila orang tersebut al-Sa'di v mengatakan, “Pencelaan
Dan dalam riwayat lain juga, bermaksud menginformasikan saja ini selain menunjukkan kekurangan
bukan mencela, ini dibolehkan. dalam agama juga menunjukkan
Contohnya, ucapan,"Sungguh pan- kedangkalan pada akal. Berbagai
nas hari ini atau sungguh dingin hari musibah malah akan semakin bert-
ini" dan semisalnya. Karena amal tambah dan akan semakin parah.
itu tergantung dari niatnya. Contoh Dan akibat selanjutnya, pintu ke
yang lain adalah ucapan Nabi Luth sabaran yang wajib akan tertutup
"Janganlah anak Adam mengata 'alaihis salaam, "Ini adalah hari yang dan hal ini akan menafikan (meniad-
kan,’Aduh, waktu sial’. Karena amat sulit" (Hud:77) dakan) tauhid.
aku adalah waktu. Aku mengutus Kedua, apabila orang tersebut Adapun orang mukmin, dia
malam dan siang. Jika Aku mengh- berkeyakinan bahwa waktu adalah meyakini perubahan waktu itu terj-
hendaki aku akan menggenggam pelakunya (yaitu waktu-lah yang jadi karena ketentuan, taqdir, dan
keduanya."c membolak-balikkan perkara dari baik kebijaksanaan Allåh. Lantaran itu
Perlu diperhatikan bahwa perkt menjadi jelek). Maka perbuatan ini dia tidak mencela sesuatu yang
kataan, “Akulah waktu” dalam hadt adalah syirik akbar karena dia telah tidak dicela oleh Allåh dan Rasul-
dits Abu Huråiråh di atas terdapat meyakini adanya pencipta selain nya. Justru dia rela dengan
kata yang dihapus yaitu, “Akulah Allåh dan dia telah menyandarkan pengaturan Allåh dan menerima
(pembolak-balik) waktu.” Karent suatu kejadian kepada selain Allåh. ketetapan-Nya. Dengan demikian
na ditafsirkan dengan kelanjutan Siapa yang meyakini adanya penct tauhid dan ketenangannya menjadi
haditsnya,"Aku membolak-balikkan cipta selain Allåh maka dia kafir sebt sempurna.” (Al-Qåulus Sadid fi
malam dan siang". Sehingga al-Dahr bagaimana orang yang berkeyakinan Maqåshidit Tauhid)
(waktu) bukanlah nama Allåh karena ada ilah (sesembahan) selain Allåh Mudah-mudahan Allåh memudt
Allåhlah yang membolak-balikkan yang berhak untuk diibadahi. dahkan kita menjadi orang yang
waktu dan bukanlah waktu yang Ketiga, apabila orang tersebt sabar dalam menghadapi takdir-Nya
membolak-balikan dirinya sendiri. but mencela waktu tanpa meyakt dan selalu ridha dengan apa yang
Al-Baghåwi dalam Syarhus Sunn- kini waktu tersebut sebagai pengatur ditetapkan-Nya. Dengan begitu kita
nah mengatakan, “Makna hadits tetapi Allåh-lah pengaturnya. Dia akan menjadi orang yang tidak mudt
Abu Huråiråh adalah, orang-orang mencelanya karena waktu tersebut dah mengeluh yang berakibat mudah
Arab dahulu terbiasa mencela waktu merupakan tempat terjadinya se mencela, termasuk mencela waktu
apabila mereka tertimpa musibah suatu yang dibenci. Maka perbuatan yang berada dalam genggaman Allt
atau sesuatu yang dibenci dengan seperti ini adalah haram namun låh.
mengatakan,'Waktu-lah yang men- tidak sampai derajat syirik. Dan hal
nimpakan bencana'. Maka apab- ini termasuk kebodohan pada akal
dan kesesatan dalam agama karena Catatan:
bila mereka menyandarkan musibah
a Shåhih Muslim no. 2246.
(kesulitan) yang menimpa mereka pada hakikatnya pencelaan terht b Shåhih Muslim no. 2246.
kepada waktu, berarti mereka telah hadap waktu kembali kepada Allåh c Musnad Ahmad no. 7659.
mencaci pengatur waktu itu yang -Maha Suci Allåh darinya-, karena
diperintahkan oleh Allåh ini tidak mahir dalam (membaca) al-Quran berkata, “Hadits di atas berisi pe
bisa terwujud kecuali dengan menjt dia itu beserta malaikat penyampai rintah Råsulullåh kepada umat ini
jaga hukum-hukum tajwid di dalam wahyu yang mulia lagi berbakti.”f agar mempelajari bacaan al-Quran
membacanya sebagaimana yang Syaikh Athiyyah berkata, dari orang-orang yang mutqin dan
dicontohkan oleh Råsulullåh .” “Demikianlah, bahwasanya orang mahir dalam bacaannya.”
yang membaca al-Quran dengan Selanjutnya beliau berkata,
2. Firman Allåh : tajwid, membaguskan bacaannya “Semua ini menunjukkan bahwa
sedang dia mutqin (menguasai) dan di sana ada bentuk yang khusus
mahir di dalam membacanya, serta dalam membaca al-Quran, yaitu
mengamalkan isinya, maka kedudukt bentuk yang diambil dari Råsulullåh
kannya disejajarkan dengan malaikat . Maka barangsiapa menyelisihi
“Orang-orang yang telah Kami muqarrabin.” atau tidak memperdulikan bacaan
berikan Al-Kitab kepadanya, mer- d. Dari Abdullah bin ‘Amr bin tersebut, berarti dia telah menyelisihi
reka membacanya dengan bacaan al-‘Ash , dia berkata, “Råsulullåh sunnah dan tidak membaca al-Quran
yang sebenarnya. Mereka itu adalah bersabda, “Akan dikatakan kepada sebagaimana ketika diturunkan.
orang-orang yang beriman kepadany- orang yang hafal al-Quran pada hari Bentuk bacaan yang dimaksud itu
ya.” (Al-Baqarah:121) Kiamat, ‘Bacalah dan naiklah dan oleh para ulama diistilahkan dengan
Imam Syaukani berkata, “Yaknt bacalah dengan tartil sebagaimana ilmu tajwid.”
ni, mereka itu mengikuti al-Quran, engkau dulu membacanya dengan
mengamalkan isinya, menghalalkan tartil di dunia, karena sesungguhnya Atsar-Atsar Sahabat
yang halal, mengharamkan yang kedudukanmu sesuai dengan akhir Syaikh Abdul Aziz al-Qari
haram, membacanya dengan benar ayat yang engkau baca.’”g berkata dalam kitabnya, Qawa’id
dan sebaik-baiknya, tidak merubah e. Råsulullåh bersabda, “Hia- at-Tajwid, “Dan dalil-dalil yang
bacaannya dan tidak menyelewengkt asilah al-Quran dengan suara-suara menunjukkan kewajiban membaca
kan maknanya.” kalian.”h al-Quran dengan tajwid antara lain
Syaikh Abdul Fatah bin Abdil Syaikh Ali Bawwab berkata, adalah atsar yang dibawakan oleh
Aziz al-Qari berkata, “Dan termast “Ulama ahli hadits telah memberikt Sa‘id bin Manshur di dalam kitab
suk di antara hak-hak tilawah adalah kan tafsir terhadap hadits ini bahwa sunan-nya bahwa Abdullah bin
membacanya dengan baik dan maksudnya ialah: “Baguskanlah Mas‘ud mengajarkan al-Quran kept
benar, termasuk juga mengamalkan suara-suara kalian ketika membaca pada seseorang. Lalu orang tersebut
kandungan yang ada di dalamnya.” Al-Quran.”i membaca ayat:
Beliau juga berkata, “Dan ayat ini f. Råsulullåh bersabda,
merupakan salah satu dalil wajibnya “Barangsiapa yang ingin membaca
membaca al-Quran dengan ber-tajw- al-Quran persis sebagaimana ditur- ”Sesungguhnya zakat-zakat itu...”
l
M
shaf-shaf kalian atau (kalau tidak),
eluruskan dan merapatkt kewajiban. Juga lafaz amr (perintah) maka sungguh Allåh akan membal-
kan shaf (barisan) dalam dalam hadits di atas menunjukkan likkan wajah-wajah kalian." (Hadits
shalat berjamaah sa wajib. Selain itu, Råsulullåh setiap Al-Jama'ah, kecuali al-Bukhari)
ngat diperintahkan, sebt memulai shalat, selalu menghadap
bagaimana di dalam kepada jamaah dan memerintahkan Di dalam riwayat Abu Hurairah
sabda Nabi , Artinya, “Luruskan untuk meluruskan shaf, sebagaimana , dia berkata, "Råsulullåh biasa
shafmu, karena sesungguhnya mel- yang diriwayatkan oleh Anas bin masuk memeriksa ke shaf-shaf mult
luruskan shaf itu merupakan bagian Malik . lai dari satu ujung ke ujung yang
dari kesempurnaan shalat”. (Muttt lain, memegang dada dan pundak
tafaq ‘Alaih) Teladan dari Nabi dan Para kami seraya bersabda, "Janganlah
Shahabat kalian berbeda (tidak lurus shafnya),
Hadits ini dan hadits-hadits lain Umar bin Khaththab pernah karena akan menjadikan hati kalian
yang semisal, kata Ibnu Hazm, merupt memukul Abu Utsman al-Nahdi berselisih" (Hadits Muslim)
pakan dalil wajibnya merapikan shaf karena keluar dari barisan shalatnya.
sebelum dan selama shalat. Karena Juga Bilal pernah melakukan hal Dalam hadits yang lain yang diriwt
menyempurnakan shalat itu wajib, yang sama, seperti yang dikatakan wayatkan oleh Imam Muslim dari An
sedang kerapihan shaf merupakan oleh Suwaid bin Ghaflah bahwa Nu'man bin Basyir; beliau berkata,
bagian dari kesempurnaan shalat, Umar dan Bilal pernah memukul “Dahulu Rasullullah meluruskan shaf
maka merapikan shaf merupakan pundak kami dan mereka tidak akan kami sampai seperti meluruskan anak
mereka, sebagaimana dalam hadits Adapun pendapat Kufiyyun shalat di lantai dua dari masjid
An-Nu'man terdapat faedah yang (Ulama-ulama’ negeri Kufah) yang atau dipisahkan dengan tembok
menjadi terkenal dalam ilmu jiwa, mengatakan bahwa kalau makmum atau lainnya dari imam, selama
yaitu, sesungguhnya rusaknya dhahir terdiri dari dua orang maka yang dia mendengar suara takbir imam.
mempengaruhi rusaknya batin dan satunya berdiri di sebelah kanan Sebagaimana yang dikatakan oleh
kebalikannya. Disamping itu bahwa imam dan yang lainnya di sebelah Hasan, “Tidak mengapa kamu
sunnah meluruskan dan merapatkan kirinya, maka hal itu dibantah oleh shalat berjamaah dengan imam,
shaf menunjukkan rasa persaudart Ibnu Sirin, seperti yang diriwayatkan walaupun di antara kamu dan imam
raan dan saling tolong-menolong, oleh At-Tahawi bahwa yang demikian ada sungai”. Ditambahkan oleh Abu
sehingga bahu si miskin menempel itu hanya boleh diamalkan, ketika Mijlaz, “selama mendengar takbirnya
dengan bahu si kaya dan kaki orang shalat di tempat yang sempit yang imam.” (Shahih Al-Bukhari). Dan
lemah merapat dengan kaki orang tidak cukup untuk membuat shaf di sebagian ulama juga menyaratkan
kuat, semuanya dalam satu barisan belakang. harus bersambungnya shaf, namun
seperti bangunan yang kuat, saling hal ini masih diperdebatkan di antt
menopang satu sama lainnya. Hadits di atas juga menjelaskan tara para ulama. Juga kisah qiyam
Keempat: Mereka kehilangan bahwa makmum wanita mengambil Ramadhan (shalat tarawih), yang
pahala yang besar yang dikhabarkan posisi di belakang laki-laki, sekali pertama kali yang dilakukan oleh
dalam hadits-hadits yang shahih, di pun harus bershaf sendirian. Dan Råsulullåh .
antaranya sabda Nabi, “Sesungg- dia tidak boleh bershaf di samping
guhnya Allåh dan para malaikatnya laki-laki, apalagi di depannya. Sebt Larangan Membuat Shaf Sen
bershalawat kepada orang yang baik-baik shaf laki-laki adalah yang dirian
menyambung shaf.” (Ahmad, Ibnu pertama dan seburuk-buruknya Seorang makmum dilarang
Majah, Ibnu Hiban dan Ibnu Khuzt adalah yang terakhir. Sebaliknya membuat shaf sendirian, berdasarkt
zaimah). bagi wanita, sebaik-baik shaf baginya kan hadits yang diriwayatkan oleh
adalah yang terakhir dan yang paling Wabishah bin Mi’bad, bahwa Råsult
Posisi Makmum di Dalam buruk adalah yang pertama. (Hadits lullåh melihat seseorang shalat di
Shalat diwayat Muslim dari Abu Hurairah). belakang shaf sendirian, maka beliau
Apabila imam shalat berjamaah Dan shaf yang paling afdhal adalah memerintahkan untuk mengulang
hanya dengan seorang makmum, di sebelah kanannya imam. Dan dari shalatnya (Hadits Ahmad, Abu
maka dia (makmum) disunnahkan situlah dimulainnya membuat shaf Daud, Tirmidzi dan dishahihkan oleh
berdiri di sebelah kanan imam (sejt baru, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Hibban)
jajar dengannya), sebagaimana yang oleh Barra’ bin ‘Azib dengan sanad
diceritakan oleh Ibnu Abbas bahwa yang shahih. Menyempurnakan shaf Dan pada riwayat Thalq bin Ali
beliau pernah shalat berjamaah terdepan adalah yang dilakukan ada tambahan, “Tidak ada shalat
bersama Råsulullåh pada suatu oleh para malaikat, ketika berbaris bagi orang yang bersendiri di bel-
malam dan berdiri di sebelah kirinya. di hadapan Allåh. lakang shaf”.
Maka Råsulullåh memegang kept
pala Ibnu Abbas dari belakang lalu Di riwayatkan oleh Abu Dawud Menurut Syaikh Muhammad bin
memindahkan di sebelah kanannya dari Jabir bin Samurah ia berkata, Shaleh al-Utsaimin, jika seseorang
(Muttafaq ‘Alaih) “Råsulullåh bersabda, ”Tidakkah menjumpai shaf yang sudah penuh,
kalian ingin berbaris, sebagaimana sementara ia sendirian dan tidak ada
Apabila makmum terdiri dari dua para malaikat berbaris di hadapan yang ditunggu, maka boleh baginya
orang, maka keduanya berada di Rabb mereka.” Maka kami bertanya, shalat sendiri di belakang shaf itu.
belakang imam, sebagaimana yang “Bagaimanakah para malaikat berbt
diriwayatkan oleh Anas bin Malik, baris di hadapan Rabb?” Beliau Untuk menjaga keutuhan shaf
“Råsulullåh shalat maka saya dan menjawab, “Mereka menyempurna boleh saja seorang maju atau bergest
seorang anak yatim berdiri di belt kan barisan yang depan dan saling ser ketika mendapatkan ada shaf
lakangnya dan Ummu Sulaim berdiri merapat di dalam shaf.” yang terputus. Sabda Nabi yang
di belakang kami” (Muttafaq ‘Alaih) diriwayatkan oleh Abu Juhaifah
Dibolehkan seorang makmum beliau bersabda, “Barangsiapa yang
Al-Nu’man ibn Basyir berkata, “Dulu Rasulullah berdiri menghadap orang-orang seraya bersabda:
“Dirikanlah (luruskanlah) shaf-shaf (beliau mengulangnya sebanyak tiga kali). Demi Allah kalian melurusk-
kan shaf-shaf kalian atau Allah akan menceriaberaikan hati kalian.”
Al Nu’man berkata: “Lantas aku melihat seseorang menempelkan bahunya dengan bahu temannya, mene-
empelkan lututnya dengan lutut temannya dan menempelkan mata kakinya dengan mata kaki temannya.”
(Diriwayatkan oleh Abu Dawud di dalam al-Sunan, Ibn Hibban di dalam al-Shahih, Ahmad di dalam al-Musnad dan
al-Daulabi di dalam Al-Kuna wa al-Asma’ dengan sanad yang sahih. Sedangkan al-Bukhari meriwayatkan perkataan
al-Nu’man di dalam kitab al-Shahih).
B
eredar pula isu yang diht an) Råsulullåh dan generasi awal, dan sebaik-baik petunjuk adalah
hembuskan oleh para yaitu kaum Muhajirin dan Anshar, bimbingan Råsulullåh , karena
pemuja bid’ah dan syirik secara lahir maupun batin. Mereka itulah mereka lebih mengutamakan
di kuburan, bahkan mereka mengikuti serta tunduk kepada wast kalam Allah dan Rasul-Nya daripada
merasa perlu untuk menamt siat Råsulullåh : perkataan manusia dari golongan
makan diri sebagai Salafy Indonesia. manapun, sehingga dengan itu mert
Salafy yang bercorak lokal Indonesia, reka disebut sebagai Ahlul Kitab dan
1
lebih tepatnya Jawa atau beraroma Ahlus Sunnah.”
sisa-sia peninggalan animisme/Hindt “Mereka tidak akan menetapkan
du. Kelompok ini menuduh secara suatu perkataan lalu menjadikannt
membabi buta terhadap Ibnu Taimiyt nya sebagai prinsip agama jika hal
yah dan yang sepaham dengannya itu tidak sah berasal dari Råsulullåh
sebagai salafi palsu. Mereka juga . Bahkan mereka hanya menjadikt
mempertanyakan keahlussunnahan kan pengajaran Råsulullåh dari
Ibnu Taimiyah. “Wajib bagi kalian memegang teguh al-Kitab dan al-Sunnah sebagai
Dalam kajian kali ini perlu kiranya sunnahku dan sunnah Khulafa’ landasan keyakinan dan pegangan.
ditampilkan tulisan Syaikhul Islam Rasyidin yang mendapat petunjuk Oleh karena itu, hal-hal yang diperst
Ibnu Taimiyah tentang beberapa setelahku. Pegang teguhlah sunnah- selisihkan manusia, seperti tentang
prinsip ahlussunnah yang beliau sunnah tersebut, dan gigitlah sunnah- sifat-sifat Allah, qadar, ancaman,
sampaikan. sunah tersebut dengan gigi-gigi gerah- istilah-istilah agama, amar ma‘ruf
1. Ahlus Sunnah wal Jamaah ham kalian. Aku peringatkan kalian nahi munkar, maupun hal lainnya
menerima semua cabang ilmu yang
agar berhati-hati terhadap perkara senantiasa mereka kembalikan kept
sesuai dengan Kitabullah dan Sunn pada kepada al-Quran dan al-Sunnt
yang baru (dalam agama) karena
nah Råsulullåh , dan menolak nah. Adapun istilah-istilah agama
sesungguhnya setiap perkara yang
yang bertentangan dengan kedua yang menjadi bahan perbincangan
baru (dalam agama) adalah bid‘ah
nya. ahli tafarruq (ahli bid’ah), jika makna
dan setiap bid‘ah adalah sesat.”
“Ahlus Sunnah wal Jamaah Mereka tahu bahwa sebenar- penafsirannya selaras dengan al-
adalah pengikut atsar-atsar (peningga benar perkataan adalah firman Allah Quran dan al-Sunnah, maka mereka
juk dari-Ku, maka barangsiapa yang sebagaimana sebuah tubuh. Apabila kebenaran, bukan berdasarkan
mengikut petunjuk-Ku, dia tidak salah satu anggota tubuh tersebut ta‘ashshub jahiliyyah yang bermuara
akan sesat dan tidak akan celaka.” sakit, maka seluruh tubuh akan meras- pada kesukuan, kedaerahan, madz
7
(Thaha:123) sakan panas dan susah tidur.” hab, thariqat, perkumpulan, atau
kepemimpinan.
7. A h l u s S u n n a h s e l a lu Tidaklah patut bagi seseorang
mengikuti al-Quran dan al-Sunn menyandarkan pujian dan cacian,
nah dalam seluruh hubungan cinta dan kebencian, persahabatan
mereka. dan permusuhan, doa dan kutukan
Beliau berkata, “Mereka me kepada berbagai nama dan atribut
“Dan barangsiapa yang berpaling nyuruh berlaku sabar dalam menght semata. Seperti nama-nama suku,
dari berzikir kepada–Ku, maka sungg- hadapi ujian dan cobaan, bersyukur daerah, madzhab, thariqat yang
guh baginya kehidupan yang sempit. ketika mendapatkan kesenangan, dikaitkan dengan para imam, tokoh,
Dan kami akan mengumpulkannya ridha terhadap takdir, dan menyeru syaikh (guru dan kiai) dan sebagai
pada hari kiamat dalam keadaan kepada manusia agar berakhlak nya. Mereka memberikan sikap loyal
6
buta.” (Thaha:124).” yang mulia dan beramal dengan kepada siapapun yang beriman dari
amalan-amalan yang baik. Mereka golongan manapun dia, dan membt
6. Ahlus Sunnah wal Jamaah benar-benar meyakini makna sabda berikan sikap permusuhan kepada
adalah golongan penyeru kebaikan Råsulullåh yang berikut. siapa saja yang kafir dari golongan
dan pencegah kemungkaran , di manapun dia. Maka loyalitas dan
samping selalu memelihara keutuh
n kebencian yang diberikan kepada
han jamaah. seseorang sesuai dengan keadaan
“Orang beriman yang paling semp-
Beliau berkata, “Mereka menyurt keimanan dan kezaliman/kemaksiat
purna keimanannya adalah yang
ruh berbuat baik dan mencegah berbt atan yang dilakukan orang itu.”
9
paling bagus akhlaknya.”
buat mungkar berdasarkan tuntunan
Ahlus Sunnah menganjurkan
syariat. Mereka menyuruh menunaikt 9. Ahlus Sunnah
agar menyambung tali persaudaraan, menentukan
kan ibadah haji dan jihad, menunaikt dukungan dan permusuhan berdasark
memberi sesuatu kepada orang yang
kan shalat jamaah dan Id bersama kan al-Din, dan mereka tidak menguji
enggan memberi, dan memaafkan
pemimpin mereka yang baik maupun
orang yang berbuat kesalahan. Mert manusia dengan sesuatu yang bukan
yang durhaka, termasuk menyuruh Allah .
reka juga menyuruh berbakti kepada dari
agar menjaga keutuhan jamaah, Beliau berkata, “Demikian pula,
orang tua, menyambung tali kekerabt
serta memberikan nasehat kepada (termasuk pokok-pokok yang dimunct
batan, berbuat baik kepada tetangga,
umat. Mereka benar-benar meyakini culkan sebagai bid‘ah oleh kelompok-
berbuat baik kepada anak yatim,
sabda Råsulullåh berikut. kelompok sesat adalah) memecah
orang-orang miskin, dan ibnu sabil,
dan bersikap lembut kepada yang belah umat serta mengujinya dengan
sebaya. Mereka juga melarang berlt sesuatu yang tidak ada perintahnya
laku sombong dan membanggakan dari Allah dan rasul-Nya, seperti
diri, serta melarang berbuat keji dan mengatakan kepada seseorang,
“Seorang yang beriman terhadap ‘Apakah Anda seorang Syakili atau
menodai kehormatan makhluk.
orang yang beriman lainnya seperti Qarfandi?’ Karena nama-nama tersebt
Walhasil, segala apa yang mereka
suatu bangunan. Yang satu saling but merupakan nama-nama yang
katakan dan amalkan, termasuk aktivt
menguatkan dengan yang lainnya.” batil yang tidak diperintahkan Allah
vitas hariannya, tidak lain hanyalah
Beliau mengatakan hal itu dan tidak terdapat dalam Kitabullah
mengikuti al-Quran dan sunnah
seraya merapatkan jari-jari kedua 8
dan Sunnah Rasul; tidak pula dalam
Råsulullåh .”
tangannya. atsar salaful ummah (yakni riwayat
Mereka juga meyakini sabda Nabi dari salafus shalih -ed). Maka jika
8. Loyalitas Ahlus Sunnah
yang berikut, seseorang ditanya dengan kata-kata
hanya untuk kebenaran
“Permisalan orang-orang yang ber seperti itu, hendaklah dia menjawab,
Beliau berkata, “Mereka memandt
iman di dalam cinta-mencintai, kasih ‘Saya bukan Syakili dan bukan pula
dang setiap individu atau kelompt
sayang, bahu-membahu itu adalah Qarfandi, tetapi saya adalah seorang
pok berdasarkan loyalitas terhadap
D
talbis Iblis ini, maka itu, orang itu berkata,
i antara manusia ada dia akan celaka.
yang memiliki hasrat dan Sebenarnya dia dapat berkata
semangat yang tinggi, seht untuk menyanggah ’rayuan’ setan
hingga mereka bisa mendt tersebut. Mestinya seorang ahli ilmu
dalami berbagai cabang menjawab pernyataan setan tersebut “Dulu aku menyuruh kepada yang
ilmu syariat, berupa ilmu al-Quran, dapat ditinjau dari tiga sisi: ma’ruf namun aku justru tidak melakst
hadits, fikih, dan sastra. Lalu Iblis sanakannya, dan aku mencegah dari
mendatangi mereka dengan talbis- l. Memang para ulama diutama yang mungkar, namun justru aku
nya yang lembut, sambil membisikkt kan karena ilmu. Namun andaikan melaksanakannya.”
kan kesombongan kepada mereka, tidak ada amal, maka ilmu itu tidak Shåĥiĥ al-Bukhåri no. 3267 dan
karena mereka bisa mendalami berbt ada artinya apa-apa. Jika aku tidak Shåhih Muslim no. 2989.
bagai macam ilmu dan bisa mengult mengamalkannya, berarti aku sama
lurkan manfaat kepada orang lain. Di dengan orang yang tidak mengerti Abud-Darda’ berkata, “Celakt
antara mereka ada yang tidak pernah maksudnya, hingga keadaan diriku ka bagi orang yang tidak berilmu
bosan menggali ilmu dan merasakan tak ubahnya orang yang mengumpt (sekali), dan kecelakaan bagi orang
kenikmatan dalam penggalian ini, pulkan makanan dan memberikan yang berilmu namun tidak beramal
yang tentu saja karena bisikan Iblis. makanan itu kepada orang-orang (tujuh kali).”
Iblis bertanya kepadanya, Sampai yang kelaparan, tapi dia sendiri tidak
kapan engkau merasa letih melakukt makan dan tidak mempergunakan 3. Menyebutkan hukuman bagi
kan semua ini? Tenangkan badanmu makanan itu untuk menghilangkan orang-orang yang berilmu, karena
dalam memikul beban ini dan lapt rasa laparnya. tidak mau mengamalkan ilmunya,
pangkan hatimu dalam menikmati seperti Iblis dan lain-lainnya. Celaan
ilmu. Karena jika engkau melakukan 2. Dapat menyanggahnya de terhadap orang yang berilmu namun
kesalahan, maka ilmu dapat membebt ngan celaan yang ditujukan kepada tidak beramal adalah dengan firman
baskan dirimu dari hukuman. Lalu orang yang tidak mengamalkan ilmu, Allåh,
Iblis membisikinya tentang kelebihan seperti kisah Råsulullåh tentang sest
26 Vol.III/No.11 | Nopember 2007 / Dzulqa’dah 1428
“Seperti keledai yang membawa siapa pun yang menghadapi mereka. but nama dirinya. Dia merasa ujub
kitab-kitab yang tebal.” (Al-Jumu’ah: Jadi apa yang kalian kira sebagai karena perkataan dan i1mu mereka
5) riya’, sama sekali bukan riya’. Sebab yang ditimba darinya. Talbis Iblis ini
siapa pun di antara kalian akan menjt tersingkap, ketika ada di antara mert
Iblis memperdayai orang-orang jadi panutan, sekalipun dia hanya reka yang memisahkan diri darinya
yang mendalami ilmu dan juga berpura-pura khusyu’ dan pura-pura lalu bergabung dengan ulama lain
beramal dari sisi lain. Iblis membagt menangis, sebagaimana dokter yang yang lebih tenar darinya, maka dia
guskan di hadapan mereka sikap menjadi panutan orang yang sakit.” merasa berat hati. Yang demikian ini
sombong karena ilmu, dengki terht bukan merupakan sifat orang-orang
hadap saingan, riya` dalam menct Talbis Iblis ini baru terungkap yang tulus dalam mengajarkan ilmu.
cari kedudukan. Kadang-kadang jika ada seseorang di antara mereka Perumpamaan orang yang tulus
Iblis menunjukkan kepada mereka, yang bersikap sombong kepada yang dalam mengajar ialah seperti para
bahwa yang demikian itu termasuk lain atau menampakkan kedengkian dokter yang mengobati beberapa
hak yang sudah semestinya mereka kepadanya, maka ulama itu tidak pasien karena Allåh. Jika sebagian
lakukan. Dibisikkan pula bahwa jika marah seperti kemarahannya jika pasien itu ada yang sembuh, maka
tidak melakukannya, justru mereka kesombongan atau kedengkian itu yang lain merasa senang.
melakukan suatu kesalahan. tertuju kepada dirinya, sekalipun
mereka semua termasuk dalam jajt Ada para ulama yang selamat
Jalan keluar bagi siapa yang enggt jaran ulama. dari talbis Iblis yang nyata. Tapi Iblis
gan melihat dosa takabur, dengki dan tetap mendatangi mereka dengan
riya’, bahwa ilmu tidak bisa menghalt Iblis juga memperdayai orang- talbisnya yang lebih halus, seraya
langi akibat dari perbuatan semacam orang yang menekuni ilmu, sehingga berkata kepadanya, “Aku tidak pernt
itu, bahkan hukumannya akan berlt mereka senantiasa berjaga pada nah bertemu seseorang seperti dirit
lipat karena kelompok ahli ilmu ini malam hari dan tekun pada siang imu.” Jika ulama itu senang dengan
sangat paham tentang larangannya. hari dalam menyusun kitab. Iblis ucapan semacam ini, maka dia telah
Siapa yang melihat perjalanan hidup membisikkan kepada mereka bahwa melakukan kesalahan karena ujub.
para ulama salaf yang juga aktif maksud perbuatan ini ialah menyebt Jika tidak, berarti dia telah selamat.
berama l, tentu akan memandang barkan agama. Padahal maksud
hina dirinya sendiri dan tidak berani mereka yang sesungguhnya adalah Al-Sari al-Saghathi berkata, ”Andt
takabur. Siapa yang mengenal Allåh, agar namanya terkenal dan statusnya daikan seseorang memasuki sebuah
tentu tidak akan berbuat riya’, dan sebagai penulis menjadi tenar. Talbis kebun yang di dalamnya ada semua
siapa yang memperhatikan takdir Iblis ini tersingkap, tatkala orang- pepohonan yang diciptakan Allåh,
Allåh yang ditetapkan menurut keht orang memanfaatkan karangannya ada semua burung yang diciptakan
hendak-Nya, maka dia tidak akan dan membacanya, sementara karang Allåh, lalu makhluk-makhluk itu berkt
berani mendengki. an orang lain tidak dibaca, maka dia kata kepadanya dengan bahasanya
merasa senang, sekalipun memang masing-masing, ’Wahai wali Allåh’,
Iblis menyusup ke dalam diri tujuannya untuk menyebarkan ilmu. lalu dia merasa senang mendengarnt
mereka sambil membawa syubhat Di antara orang salaf ada yang berkt nya, maka dia menjadi tawanan di
dengan cara yang pintar, seraya kata, “Apa pun ilmu yang kumiliki, tangan makhluk-makhluk itu.”
berkata, “Yang kalian cari adalah lalu ada yang memanfaatkannya,
ketinggian kedudukan dan bukan sekalipun tanpa menisbatkannya Iblis dan bala tentaranya adalah
takabur, karena kalian adalah para kepada diriku, maka aku merasa makhluk jahat yang telah bersumpah
pembawa syariat. Kalian adalah lambt senang”. menggoda anak manusia, semuanya.
bang agama dan kebenaran. Yang Dengan kehendak Allåh kemudian
kalian cari adalah kemuliaan agama Di antaranya ada yang merasa karena ikhlas seorang anak manusia
dan memberantas ahli bid’ah. Jika senang karena banyak pengikutnya. bisa selamat. Kiranya ilmu yang dimt
kalian membicarakan orang-orang Iblis menciptakan talbis, bahwa kese miliki seseorang tidak menjadikannya
yang dengki, akan menimbulkan nangan ini karena banyaknya orang merasa aman dari godaannya yang
kemarahan terhadap syariat. Sebab yang mencari ilmu. Padahal dia senantiasa mengintai dari berbagai
para pendengki itu suka mencela senang karena banyak yang menyebt celah.
D
ari itu muncullah istilah demt teman kumpulnya. Islam, hanya saja dalam waktu yang
mokrasi islam, kepitalisme Salafiyah adalah pemahaman sama kami meyakini adanya tahap
islam, sosialisme islam dan agama yang disandarkan kepada an-tahapan syar'i logis yang harus
lain-lain yang kemudian ditt warisan Råsulullåh dan petunjuk dilalui satu per satu.
tempeli dengan kata islami. para sahabat dalam pemahaman
Padahal nama tidak akan mengubah dan penerapannya. Karena itu tidak Kami memulai dengan aqidah,
sebuah hakekat. mungkin dikatakan sebagai sebuah yang kedua ibadah, kemudian
Masih belum bisa dilupakan kett metodologi yang menafikan politik akhlak, dengan mengadakan pemurnt
tika ada seorang muslim di negeri ini, (siyasah). Berbeda jika yang dimakst nian dan pendidikan, kemudian
dengan naifnya mengatakan bahwa sud adalah politik ala Yunani yang akan datang suatu hari dimana kita
yayasan A di Jakarta merupakan menjadi embrio dari ajaran demokrast pasti masuk dalam fase politik secara
gerakan salafiyah. “Salafiyah itu si. Kalau dikatakan metodologi salafiyt syar'i, karena berpolitik berarti meng
mengharamkan politik, sementara yah menolak demokrasi dan ajaran atur urusan-urusan umat. Dan yang
kami menggunakan politik sebagai politiknya, memang benar. Tetapi mengatur urusan-urusan umat? Bukt
bagian dari usaha dakwah,” katanya mengatakan salafiyah menolak dan kanlah Zaid, Bakar, ataupun Umar,
mantap. Sebenarnya perkataan aktt menafikan politik adalah ungkapan yang mendirikan kelompok atau memt
tivis yang dikenal malang melintang yang jauh dari kebenaran. mimpin gerakan atau suatu jama'ah!!
di dunia demokrasi ini sangat rapuh Berikut adalah metode dakwah Bahkan urusan ini khusus bagi ulil
dan kelihatan keliru. Pertama tidak yang disampaikan oleh Syaikh al- amri yang dibaiat di hadapan kaum
didukung dengan data yang kongkrit. Albani dalam buku kecilnya. Sedikit muslimin. Dia (ulil amri) lah yang
Kedua menyandarkan sebuah vonis materi yang disampaikannya semoga diwajibkan mengetahui politik dan
kepada pihak lain tanpa mengetahui bisa menguak syubhat tentang mengaturnya. Apabila kaum mus
hakekatnya. Ketiga kalau tidak me kedudukan politik dalam Islam. limin tidak bersatu -seperti keadaan
ngetahui hakekat salafiyah, berarti kita saat ini- maka setiap ulil amri
tidak mengetahui hakekat politik. Menyibukkan diri dengan politik hanya berkuasa dan memikirkan
Yang tidak menutup kemungkinan pada saat ini adalah membuang- sebatas wilayah kekuasaannya saja.
adalah sosok tersebut telah tertulari buang waktu! Meskipun kami tidak
virus politik demokrasi dari teman- mengingkari adanya politik dalam Adapun menyibukkan diri dalam
Sebagaimana telah disampaikan beberapa waktu yang lalu bahwa Yayasan Majelis
At-Turots Al-Islamy sedang membebaskan tanah di sebelah barat Kompleks ICBB
dengan tujuan perluasan kompleks ICBB guna memisahkan antara jenjang Salafiyah Mohon maaf untuk edisi ini kami
Ula dengan jenjang Wustho dan Aliyah.
Akan tetapi dengan bergulirnya waktu ternyata ada paket bantuan pembangunan pers tidak bisa mencantumkan nama para
rumahan yang siap dan harus segera dilaksanakan. Oleh karena itu Yayasan membuat
kebijaksanaan untuk mengalihfungsikan tanah yang sedianya akan digunakan muhsinin. Insya Allåh akan dimuat
sebagai kompleks Salafiyah Ula, digunakan untuk pembanguan paket bantuan
perumahan tersebut. Perumahan ini akan ditempati oleh para asatidz yang belum
mempunyai tempat tinggal atau yang tempat tinggalnya masih jauh dari lokasi ICBB pada edisi depan.
dengan harapan mereka lebih fokus dalam membimbing para santri ICBB.
Program perluasan kompleks ICBB untuk lokasi Salafiyah Ula tetap dilaksanakan Kami sampaikan terima kasih, Jazakumullahu khairan
dan Yayasan sedang membuat perencanaan lokasi yang tepat. Saat ini pembebasan atas partisipasi Bapak/Ibu dalam program pembebasan
tanah yang digunakan untuk pembangunan perumahan tetap diprioritaskan. Oleh tanah ini. Semoga menjadi pemberat timbangan amal
karena itu kami tetap membuka kesempatan bagi para muhsinin dan dermawan yang kebaikan di akhirat kelak. Amin.
ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk berinfak/berwakaf untuk keperluan
tersebut. Dana keseluruhan pembebasan tanah Tahap I ini adalah Rp 412.500.000 Yogyakarta, Oktober 2007
dan sudah dibayar sebagian di muka sebesar Rp 124.500.000
Donasi bisa disalurkan ke Rekening Giro No. 0092196119 BNI Syariah Cab. Yogyaks Ust. Abu Nida’ Chomsaha Sofwan, Lc.
karta an. Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy Yogyakarta Ketua Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy
satunya orang-orang kafir memust para ulama untuk berjihad dengan tidak mampu bergerak, karena terdt
suhi kaum muslimin, sebagaimana melakukan tashfiyah dan tarbiyah dapat pemerintahan, pemimpin dan
yang dikhabarkan oleh Rasulullah (pemurnian dan pendidikan) dengt penguasa-penguasa dalam kebanyt
seperti dalam hadits beliau yang gan cara mengajari kaum muslimin yakan negeri-negeri kaum muslimin
dikenal dan sahih, “’Telah berkump- tauhid yang benar dan keyakinan- menjalankan politik yang tidak sesuai
pul umat-umat untuk menghadapi keyakinan yang benar serta ibadah- dengan politik syar'i, sangat disesalkt
kalian, sebagaimana orang-orang ubadah dan akhlak. Semuanya itu kan sekali. Akan tetapi kita mampu
yang makan berkumpul menghadapi sesuai dengan kemampuannya masit merealisasikan -dengan izin Allah
piringnya’. Mereka berkata: ‘Apakah ing-masaing di negeri-negeri yang dia dua perkara agung yang saya sebutkt
pada saat itu kami sedikit wahai Rast diami, karena mereka tidak mampu kan tadi, yaitu tasfiyah (pemurnian)
sulullah?’ Beliau menjawab, ‘Tidak, menegakkan jihad menghadapi dan tarbiyah (pendidikan). Dan
pada saat itu kalian banyak, tetapi Yahudi dalam satu shaf (barisan) ketika para dai muslim menegakkan
kalian seperti buih di lautan, dan selama mereka keadaannya seperti kewajiban yang sangat penting ini di
Allah akan menghilangkan rasa takut keadaan kita pada saat ini, saling berpt negeri yang menjalankan politiknya
dari dada-dada musuh kalian kepada pecah-belah, tidak berkumpul/berst tidak sesuai dengan politik syar'i,
kalian, dan Allah akan menimpakan satu dalam satu negeri maupun satu dan mereka bersatu di atas asas ini
pada hati kalian penyakit Al-Wahn’. shaf (barisan), sehingga mereka tidak (tasfiyah dan tarbiyah), maka saya
Mereka berkata, ‘Apakah penyakit mampu menegakkan jihad dalam yakin pada suatu hari akan terjadi
Al-Wahn itu wahai Rasulullah?’. arti perang fisik untuk menghadapi apa yang Allah katakan, “Dan di hari
Beliau menjawab, ‘Cinta dunia dan musuh-musuh yang berkumpul/berst itu bergembiralah orang-orang yang
takut akan mati’.” [Hadits sahih, diriwt satu memusuhi mereka. Akan tetapi beriman, karena pertolongan Allah.”
wayatkan oleh Abu Dawud (4297), kewajiban mereka adalah hendakt [Ar-Rum: 4-5]
Ahmad (5/287), dari hadits Tsaubah knya mereka memanfaatkan semua
, dan disahihkan oleh al-Albani sarana syar'i yang memungkinkan Dari buku tipis Al-Tauhid Awwalan Ya Du'atal
dengan dua jalannya tersebut dalam untuk dilakukan, karena kita tidak Islam oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin
Al-Shahihah (958)] memiliki kemampuan materi, dan Al-Albani.
Kalau begitu, maka wajib atas seandainya kita mampu pun, kita
Menggunakan
Perangkat Playstation
Tanya: Apa hukum permainan playstation? Apakah
termasuk gambar makhluk (yang dilarang)?
Jawab: Dengan menyebut nama Allåh yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
Perangkat tersebut termasuk alat lahwu (permainan).
Tidak mengapa digunakan oleh anak-anak karena mereka
dalam fase bermain dan senda gurau (lahwu). Akan tetapi
wajib menghindari permainan yang mengandung unsur
Termasuk Suap Atau Bukan?
pencurian, kekejian atau adat barat yang buruk.
Tentang gambar yang ada dalam permainan tersebut
Tanya: Seseorang ingin mendapatkan pengakuan
sudah dimaklumi bahwa anak-anak diringankan hak
status kependudukan. Untuk mendapatkannya ia kemudt
mereka dalam hal-hal yang berkaitan dengan gambar,
dian membayar sejumlah uang kepada seseorang yang
tidak sebagaimana yang lain.
membantu untuk mendapatkan surat kependudukan
Saudaramu, Khalid bin Abdullah al-Mushlih
tersebut. Apakah langkah semacam ini termasuk risywah
(suap)? Berilah kami penjelasan semoga Allåh memberi
ganjaran pahala kepada Anda.
Jawab: Dengan menyebut nama Allåh yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
Jika orang yang diberi uang tersebut bukan petugas/
pegawai yang khusus menangani urusan kependudukan,
tetapi orang yang memang bekerja untuk memperoleh
bayaran sebagai upah pengetahuan dan jerih payahnya,
maka tidak termasuk risywah (suap). Wallåhu a’lamu.
Saudaramu, Khalid bin Abdullah al-Mushlih
Perempuan Mengobati
Pasien Pria
Tanya: Apakah boleh seorang wanita muslimah
bekerja sebagai dokter gigi yang mengobati laki-laki
tanpa adanya mahram? Perlu diketahui, wanita tersebut
mengenakan hijab syar'i dan sarung tangan.
Jawab: Dengan menyebut nama Allåh yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
Tidak diragukan bahwa hal itu terdapat fitnah yang
Saudaramu, Khalid bin Abdullah al-Mushlih Jawab: Dengan menyebut nama Allåh yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
Tidak mengapa seseorang mengucapkan dalam doa
nya untuk orang yang sudah meninggal maupun yang
masih hidup dengan: råhimahullåh atau råhimallåhu
fulan. Ungkapan ini datang dengan bentuk (sighåh) berita
tetapi maksudnya doa dan bukan menunjukkan bahwa
Allåh pasti telah merahmatinya. Dalil-dalilnya terdapat
pada hadits-hadits Nabi . Sabdanya,
"Rahimallåhu (semoga Allåh merahmati) mereka yang
mencukur gundul rambutnya (dalam haji dan umrah)."
Juga hadits yang terdapat dalam shahih Bukhari
(6335) dari hadits Aisyah rdah bahwa Nabi mendt
dengar seorang lelaki yang membaca al-Quran di
masjid, beliau bersabda, "rahimahullåhu (semoga
Allåh merahmatinya), sungguh dia telah mengingatkt
kan aku ayat demikian dan demikian, asqåttu (aku
meletakkannya) pada surat demikian dan demikian.
Dan dalam riwayat Muslim (788) beliau berkata, "Yarh-
hamuhullah."
Yang demikian banyak pada perkataan salaf. Aisyah
s telah berkata mengenai Umar bin al-Khåtthåb setelah
kematiannya , "råhimahullåhu Umar" manakala ment
nyebutkan sesuatu yang berkenaan dengan Umar setelah
kematian. Ini terdapat di dalam Shåhih al-Bukhåri (1288).
Demikian pula yang dikatakan Ali sebagaimana yang
diriwayatkan oleh Bukhari (3677) dari Ibnu Abbas ,
katanya, "Aku berdiri di tengah kaum, mereka mendoakan
Umar bin al-Khatthab yang telah diletakkan di pembaringat
annya (pada hari kematiannya). Seketika seorang lelaki
di belakangku meletakkan sikutnya di pundakku seraya
berkata, "rahimakallåhu (semoga Allåh merahmatimu
wahai Umar) aku berharap Allåh menjadikanmu bersama
dua sahabatmu, karena aku sering mendengar Rasulullah
berkata, "Dahulu aku bersama Abu Bakar dan Umar…,
"Yang telah aku lakukan bersama Abu Bakar dan Umar…,
"Aku bertolak bersama Abu Bakar dan Umar ….Aku berht
harap Allåh menjadikanmu bersama keduanya. Tatkala
aku menoleh, ternyata dia adalah Ali bin Abu Thalib.
Wallåhu a'lam.
Transaksi
Di Bank Konvensional
H
aramnya riba sudah sangat nolong dalam perbuatan
jelas dan gamblang disampt dosa dan permusuhan.
paikan oleh Allah dalam Padahal Allah berfirman,
kitab-Nya Al Qur’an dan Janganlah kalian saling
Rasul-Nya Muhammad tolong-menolong dalam
. Dalam sebuah hadits shahih, Ra dosa dan permusuhan
sulullah melaknat beberapa golong (QS Al Maidah:2).
an yang terlibat dalam urusan riba. Kecuali jika dikhawt
Yaitu orang yang makan riba, yang watirkan hilang dengan
memberikannya serta penulisnya. sebab pencurian, perampokan atau Jawab: Menyimpan uang di
Lalu bagaimana kaitannya dengan yang sejenisnya. Sementara itu tidak bank yang bermuamalah dengan
bank konvensional sebagai salah ada cara lain untuk menjaganya, riba tidak dibolehkan, meskipun
satu lembaga yang berhubungan erat kecuali dengan menyimpannya di tidak mengambil faidah (bunga).
dengan masalah riba? bank, misalnya. Maka (pada kondt Karena dalam hal itu terdapat unsur
Berikut ini kami sampaikan bebt disi seperti ini) diberikan keringanan saling tolong-menolong dalam dosa
berapa fatwa ulama yang berkaitan bagi seseorang untuk menyimpan dan permusuhan. Allah berfirman,
dengan hukum membuka rekening, di bank atau lembaga sejenisnya,
menyimpan uang dan hukum memt tanpa menga mbil bunga, hanya
manfaatkan jasa bank (transfer). Fatwt untuk menjaga harta. Karena dalam Janganlah kalian saling tolong men-
wa-fatwa ini kami nukil dari Fatawa bolehnya hal itu (berlaku kaidah) nolong dalam dosa dan permusuhan.
Lajnah Daimah Lil Buhuts Wal Ifta’ memilih larangan yang lebih ringan (QS Al Maidah:2).
dan satu fatwa yang kami ambil dari diantara dua larangan. Kecuali jika seorang muslim
internet, www.albani-center.com. Lajnah Daimah Lil Buhuts Wal khawatir hartanya hilang dan tidak
Ifta’. Ketua: Syaikh Abdul Aziz bin menemukan cara lain untuk me
Tanya: Bolehkah menyimpan Abdullah Bin Baz; Wakil Ketua: nyimpan hartanya selain menyimpan
uang di bank ribawi, karena khawt Syaikh Abdurrazaq Al Afifi; Angg di bank ribawi. Maka diberi rukhsakh
watir dicuri. Kemudian diambil gota: Syaikh Abdullah Bin Gadhyan menabung tanpa mengambil faidah
ketika membutuhkannya, tanpa dan Syaikh Abdullah bin Qu’ud.a dari penyimpanan ini. Karena dalam
memberi manfaat ke bank dan tanpa bolehnya hal itu (berlaku kaidah)
mengambil manfaat (bunga) dari Tanya: Apakah menyimpan memilih larangan yang paling ringan
bank tersebut? uang di bank yang bermuamalah diantara dua larangan dan menjauhi
dengan riba itu boleh, ketika seorang yang terberat.
Jawab: Tidak boleh menyimpan muslim mengkhawatirkan hartanya? Bermuamalah dengan bank rib-
uang atau sejenisnya di bank ribawi Bagaimanakah hukum bermuamalah bawi dalam hal yang mubah, sept
(yang memberlakukan riba), ataupt (berintraksi) dengan bank-bank riba- perti transfer uang ketika membutuht
pun di yayasan yang semisalnya. awi dalam masalah yang tidak ada hkannya, hukumnya boleh. Adapun
Baik menyimpan dengan (tujuan) unsur riba? Seperti untuk transfer dalam hal yang diharamkan, maka
mendapatkan bunga ataupun tidak. uang ke dalam ataupun ke luar neget itu tidak dibolehkan.
Karena dalam hal menyimpan itu eri, karena ada maslahat yang bisa Lajnah Daimah Lil Buhuts Wal
sendiri terdapat unsur tolong-ment kita dapatkan dari bank tersebut. Ifta’. Ketua: Syaikh Abdul Aziz bin
K
ecewa karena barangnya Rasul-Nya terkandung hikmah dan akan menerima hak khiyar (menggag-
tidak seperti yang diba maslahat bagi masing-masing pelaku galkan jual belinya).” (Hasan, dalam
yangkan. Kecewa karena transaksi. Yaitu terwujudnya kest Irwaul Ghalil:1211)
barangnya tidak seindah sempurnaan sikap saling rela yang
yang digambarkan penjt disyaratkan oleh Allah dalam jual 2. Khiyar Syarat
jual. Dan kecewa karena berbagai beli melalui firman-Nya: ’Kecuali Yaitu masing-masing dari keduant
sebab lain. Karena itulah dalam saling keridhaan di atara kalian’ (Al nya mensyaratkan adanya khiyar kett
konsep perdagangan Islam dikenal Nisa:29) Biasanya transaksi jual beli tika melakukan akad atau setelahnya
adanya usaha untuk menekan hal terjadi dengan tiba-tiba tanpa berpikt selama khiyar majelis dalam waktu
negatif ini. Disediakanlah hak khiyar kir panjang dan melihat harga. Maka tertentu, berdasarkan sabda Nabi
(memilih). Allah syariatkan dalam kebaikan-kebaikan syariat yang , “Orang-orang muslim itu berada
jual beli berupa hak memilih bagi sempurna ini mengharuskan adanya di atas syarat-syarat mereka” dan
orang yang bertransaksi, supaya dia sebuah aturan berupa khiyar supaya juga karena keumuman firman Allah
puas dalam urusannya, bisa melihat masing-masing penjual dan pembeli , “Hai orang-orang yang beriman
maslahat dan madharat dalam akad melakukannya dalam keadaan puas tunaikanlah janji-janji itu” (Al-Ma
tersebut. Dengan begitu bisa didapatkt dan melihat kembali transaksi itu idah:1). Dua orang yang bertransaksi
kan harapan sesuai pilihannya atau (maslahat dan mandaratnya). Maka sah untuk mensyaratkan khiyar terht
membatalkan transaksi kalau memt masing-masing punya hak untuk hadap salah seorang dari keduanya
mang tidak mendapat maslahat. memilh sesuai dengan hadits ’selama karena khiyar merupakan hak dari
keduanya tidak berpisah dari tempat keduanya, maka selama keduanya
Pengertian Khiyar jual beli’.” ridho berarti hal itu boleh.
Khiyar (memilih) dalam jual beli Dalam kasus tertentu, karena
adalah memilih yang terbaik/sesuai sudah saling percaya, misalnya, kedt 3. Khiyar Ghabn
keinginan dari dua perkara untuk dua pihak meniadakan hak khiyar, Yakni pelaku transaksi mengalami
tetap melanjutkan atau membatalkan berjual beli dengan syarat tidak ada penipuan yang parah, dia punya
transaksi jual beli. Khiyar terdiri dari khiyar, atau salah satunya merelakan hak memilih untuk melanjutkan
delapan macam: tidak ingin khiyar, ketika itu harus transaksi atau membatalkannya.
1. Khiyar Majlis (pilihan majelis) terjadi jual beli begitu terjadi akad. Dalilnya sabda Råsulullåh , “Tidak
Yaitu tempat berlangsungnya jual Sebagaimana sabda Råsulullåh , boleh ada madharat dan tidak boleh
beli. Maksudnya bagi yang berjual “Selama keduanya belum berpisah menimbulkan madharat” (Silsilah
beli mempunyai hak untuk memilih atau pilihan salah seorang dari ked- Al-Shahihah:250)
selama keduanya ada di dalam majelt duanya terhadap yang lain” (Sahih, Bentuk-bentuk khiyar ini adalah
lis. Dalilnya adalah sabda Råsulullåh dalam Shahih al-Jami’: 422) misalnya orang desa mau jual dagt
, “Jika dua orang saling berjual beli, Dan diharamkan bagi salah satu gangan ke pasar kota. Sebelum sampt
maka masing-masing punya hak unt- dari kedunya untuk memisahkan pai di pasar sudah dicegat para bakul
tuk memilih selama belum berpisah saudaranya dengan tujuan untuk lokal/simsar. Terjadi transaksi yang
dan keduanya ada di dalam majelis.” menggugurkan hak khiyar-nya berdt merugikan pihak penjual karena
(Sahih, dalam Shahihul Jami:422) dasarkan hadits Amr bin Syu’aib pembeli memberikan harga sangat
Ibnul Qåyyim v berkata, ”Dalt yang padanya terdapat perkataan murah sementara penjual tidak tahu
lam penetapan adanya khiyar majt Nabi, “Tidak halal baginya untuk kondisi harga di pasar kota. Dalam
jelis dalam jual beli oleh Allah dan memisahkannya karena khawatir dia kondisi demikian dianggap penjual
Uwais al-Qarni
P e m u d a S h a l e h ya n g R e n d a h H a t i
P
ada zaman Nabi Muhammt memberinya izin untuk memberi Seorang ahli fikih negeri Kufah,
mad , ada seorang pemudt syafa'at sejumlah qåbilah Råbi'ah karena ingin duduk dengannya,
da bermata biru, rambutnya dan qåbilah Mudhår, semua dimast memberinya hadiah dua helai pakai
merah, pundaknya lapang sukkan surga tak ada yang ketinggt an, tapi tak berhasil, karena hadiah
panjang, berpenampilan galan karenanya. Dialah seorang pakaian tadi setelah diterima lalu
cukup tampan, kulitnya kemerah- pemuda bernama Uwais al-Qårni. dikembalikan lagi olehnya seraya
meraha n, dagunya menempel di Lengkapnya adalah Uwais, anak berkata, “Aku khawatir, nanti sebagt
dada selalu melihat pada tempat dari Amir bin Jizi bin Malik bin Amr gian orang menuduh aku, dari mana
sujudnya, tangan kanannya menumpt bin Mus’adah bin Amr bin Ashwan kamu dapatkan pakaian itu, kalau
pang pada tangan kirinya, ahli membt bin Qarn bin Radman. Dalam istilah tidak menipu pasti mencuri.”
baca al-Quran dan menangis, pakaiat tarikh sering disebut mukhadram, Pemuda dari Yaman yang dinisbt
annya hanya dua helai sudah kusut yakni orang yang sejaman dengan bahkan dengan al-Qårni atau al-
yang satu untuk penutup badan dan Råsulullåh kemudian beriman Qåråni ini telah lama menjadi yatim,
yang satunya untuk selendangan, tetapi tidak sempat bertemu dengan tak punya sanak famili kecuali hanya
tiada orang yang menghiraukan, tak Råsulullåh , di kalangan ulama ibunya yang telah tua renta dan
dikenal oleh penduduk bumi akan hadits disebut dalam kelompok lumpuh. Hanya penglihatan kabur
tetapi sangat terkenal di langit. tabi’in. Ia tak dikenal banyak orang yang masih tersisa. Untuk mencukupi
Jika dia bersumpah demi Allah dan juga miskin, banyak orang suka kehidupannya sehari-hari, Uwais
pasti terkabul. Pada hari kiamat nanti menertawakan, mengolok-olok, dan bekerja sebagai penggembala kam
ketika semua ahli ibadah dipanggt menuduhnya sebagai tukang ment bing. Upah yang diterimanya hanya
gil disuruh masuk surga, dia justru nipu, tukang mencuri serta berbagai cukup untuk sekadar menopang
dipanggil agar berhenti dahulu dan macam umpatan dan penghinaan kesehariannya bersama sang ibu.
disuruh memberi syafa'at. Allah lainnya. Bila ada kelebihan, ia pergunakan
perhatikanlah, ia mempunyai tanda Uwais menjawab salam kedua tamu Beberapa waktu kemudian, terst
putih di tengah-tengah telapak tangt agung tersebut sambil bersalaman. siar kabar kalau Uwais al-Qårni
gannya." Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar telah meninggal. Tempat meninggt
Sesudah itu beliau , memandt segera membalikkan tangan Uwais, galnya diperselisihkan oleh ahli
dang kepada Ali dan Umar , seraya untuk membuktikan kebenaran sejarah, ada yang mengatakan di
bersabda, "Suatu ketika, apabila tanda putih yang berada ditelapak Shifin pada tahun 37 H, ada yang
kalian bertemu dengan dia, mintalt tangan Uwais, sebagaimana pernah menyebut Damaskus, dan ada pula
lah doa dan dimintakan ampun, dia disabdakan oleh baginda Nabi . yang mengatakan di gunung Abu
adalah penghuni langit dan bukan Memang benar! Dia penghuni langit. Qais Makkah.
penghuni bumi." Uwais pun ditanya oleh kedua tamu Meninggalnya Uwais al-Qårni
Tahun terus berjalan, dan tak tersebut, siapakah nama saudara? telah menggemparkan masyarakat
lama kemudian Nabi wafat, hingga "Abdullåh", jawab Uwais. Mendengt kota Yaman. Banyak terjadi hal-
kekhalifahan diserahkan kepada Abu gar jawaban itu, kedua sahabat pun hal yang amat mengherankan.
Bakar al-Shiddiq yang giliran kemudt tertawa dan mengatakan, "Kami juga Sedemikian banyaknya orang yang
dian diestafetkan kepada Umar . Abdullåh, yakni hamba Allåh. Tapi tak dikenal berdatangan untuk meng
Suatu ketika, khalifah Umar ter siapakah namamu yang sebenart urus jenazah dan pemakamannya,
ingat akan sabda Nabi tentang rnya?" Uwais kemudian berkata, padahal Uwais adalah seorang fakir
Uwais al-Qårni, sang penghuni langit. "Nama saya Uwais al-Qårni." yang tak dihiraukan orang.
Beliau segera mengingatkan kepada Dalam pembicaraan mereka, Sejak ia dimandikan sampai
Ali untuk mencarinya bersama. diketahuilah bahwa ibu Uwais telah ketika jenazahnya hendak diturt
Sejak itu, setiap ada kafilah yang meninggal dunia. Itulah sebabnya, runkan ke dalam kubur, di situ
datang dari Yaman, beliau berdua ia baru dapat turut bersama rombt selalu ada orang-orang yang telah
selalu menanyakan tentang Uwais bongan kafilah dagang saat itu. siap melaksanakannya terlebih daht
al-Qårni, apakah ia turut bersama Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali hulu. Penduduk kota Yaman tercengt
mereka. Di antara kafilah-kafilah memohon agar Uwais berkenan gang. Mereka saling bertanya-tanya,
itu ada yang merasa heran, apakah mendoakan untuk mereka. "Siapakah sebenarnya engkau wahai
sebenarnya yang terjadi sampai- Uwais enggan dan dia berkata Uwais al-Qårni? Bukankah Uwais
sampai ia dicari oleh beliau berdua. kepada khalifah, "Sayalah yang yang kita kenal, hanyalah seorang
Rombongan kafilah dari Yaman harus meminta doa kepada kalian." fakir yang tak memiliki apa-apa,
menuju Syam silih berganti, membt Mendengar perkataan Uwais, Khalift yang kerjanya hanyalah sebagai
bawa barang dagangan mereka. fah berkata, "Kami datang ke sini penggembala domba dan unta? Tapi,
Suatu ketika, Uwais al-Qårni untuk mohon doa dan dimintakan ketika hari wafatmu, engkau telah
turut bersama rombongan kafilah ampunan oleh Anda." menggemparkan penduduk Yaman
menuju kota Madinah. Melihat ada Karena desakan kedua sahabat dengan hadirnya manusia-manusia
rombongan kafilah yang datang ini, Uwais al-Qårni akhirnya meng asing yang tidak pernah kami kent
dari Yaman, segera khalifah Umar angkat kedua tangannya, berdoa nal. Mereka datang dalam jumlah
dan Ali mendatangi mereka dan dan membacakan istighfar. Setelah sedemikian banyaknya. Agaknya
menanyakan apakah Uwais turut itu Khalifah Umar berjanji untuk mereka adalah para malaikat yang
bersama mereka. menyumbangkan uang negara dari di turunkan ke bumi, hanya untuk
Rombongan itu mengatakan Baitul Mal kepada Uwais, untuk mengurus jenazah dan pemakam
bahwa ia ada bersama mereka dan jaminan hidupnya. Segera saja annya. Baru saat itulah penduduk
sedang menjaga unta-unta mereka Uwais menolak dengan halus dengan Yaman mengetahui siapa "Uwais
di perbatasan kota. Mendengar berkata, "Hamba mohon supaya al-Qårni" ternyata ia tak terkenal di
jawaban itu, beliau berdua bergegt hari ini saja hamba diketahui orang. bumi tapi terkenal di langit.
gas pergi menemui Uwais al-Qårni. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah
Sesamp ainya di kemah tempat hamba yang fakir ini tidak diketahui Sumber: Siyar A’lamin Nubala’,
Uwais berada, Khalifah Umar dan Ali orang lagi.” Tarikh Alkabir, Hilyatul Auliya, Sifah
memberi salam. Namun rupanya Setelah kejadian itu, nama Uwais Al Shafwah, Abul Faraj Ibnul Jauzi V,
Uwais sedang melaksanakan shalat. kembali tenggelam tak terdengar Jilid 3, Halaman 52 Dan 53.
Setelah mengakhiri shalatnya, beritanya.
Pertanyaan:
1. Sebutkan dan tuliskan tiga ayat dalam al-Quran yang berkaitan dengan pengucapan salam! Sebut dan tulis
pula tiga hadits yang terkait! Lengkap teks Arab dan artinya.
2. Sebutkan dan tuliskan hadits yang menunjukkan akibat akhir para penyeru kebenaran dan pencegah
kemungkaran yang perkataan dan perbuatannya tidak seia sekata!
3. Sebutkankan nama tokoh mufti kita kali ini, lengkap hingga nama moyangnya!
Jawab: padaku Shafwan bin Rustum dari pan sahabat Umar bin Khatthab
Sebelum saya menjawab pertt Abdurrahman bin Maisarah dari ini.
tanyaan ukhti, sebaiknya kita runut Tamim al-Dari, ia berkata, “Di zamt Seandainya hadits itu shahih,
terlebih dahulu beberapa penyimpt man Umar kebanyakan orang berlt justru ucapan Umar ini menjadi hujj-
pangan kelompok yang disebut Islam lomba-lomba dalam meninggikan jah (alasan) atas (argumentasi yang
Jamaah atau LDII. Semoga juga bangunan rumah. Berkatalah Umar, melemahkan/mengoreksi) orang-
bermanfaat bagi saudara-saudara ‘Wahai golongan Arab! Ingatlah orang LDII yang telah membai'at
kaum muslimin yang lainnya: tanah..tanah! Sesungguhnya tidak orang yang tidak berilmu, bahkan
A. Sikap mereka terhadap kaum ada Islam tanpa Jamaah (persatuan) banyak salah paham atau bahkan
muslimin di luar jamaah mereka. dan tidak ada Jamaah tanpa Imarah sengaja salah paham. La haula wala
Orang Islam di luar kelompok mert (kepemimpinan) dan tidak ada Imart quwwata illa billah.
reka dianggap kafir. Dalil mereka rah/kepemimpinan tanpa ketaatan Oleh Nur Hasan Ubaidah, pendiri
adalah: (kepatuhan). Barang siapa yang embrio LDII, ditafsirkan secara terbt
dijadikan pemimpin oleh kaumnya balik: “jika tidak taat kepada amir,
karena ilmunya/pemahamannya maka lepas bai’atnya, jika lepas
maka akan menjadi kehidupan bagi bai’atnya, maka tidak punya amir,
dirinya sendiri bagi dan juga bagi kalau tidak punya amir, maka bukan
mereka, dan barang siapa yang jamaah, jika bukan jamaah, maka
dijadikan pemimpin oleh kaumnya bukan Islam, kalau bukan Islam, apa
tanpa memiliki ilmu/pemahaman, namanya kalau tidak kafir.”
maka akan menjadi kebinasaan bagi Bahkan kalau bicara tentang
dirinya dan juga bagi mereka.” pentingnya jamaah mereka menga
Ucapan Umar bin Khatthab takan, “Saudara-saudara sekalian,
tersebut bila ditinjau dari segi ilmu kalau di antara saudara ada yang
hadits sanadnya lemah, dengan dua punya pikiran, ada yang punya
sebab: sangkaan bahwa di luar kita (di luar
1. Shafwan bin Rustum adalah jamaah Ubaidah) masih ada yang
majhul (tidak diketahui kredibilitt masuk surga tanpa mengikuti kita,
tasnya). Hal ini dinyatakan oleh maka sebelum berdiri, saudara sudt
al-Dzahabi dalam kitabnya Lisan- dah faroqol jama’ah (memisahkan
nul Mizan 3/191, dan disetujui diri dari jamaah) sudah kafir, dia
oleh al-Hafizh Ibnu Hajar dalam harus tobat dan bai’at kembali, jika
kitab Mizanul I'itidal 3/433. tidak, maka dia akan masuk neraka
Mengabarkan kepada kami Yazid 2. Inqitha' antara Abdurrahman bin selama-lamanya.”
bin Harun, mengabarkan kepada Maisarah dengan sahabat Tamim Itulah bukti kebohongannya yang
kami Baqiyah, mengabarkan kept al-Dari yang meriwayatkan ucapt amat dahsyat, hingga mengkafirkan
Wahai Muslimah...
K
etika seorang wanita, dari “Sesungguhnya Kami telah mencipt- dapat menimbulkan bintik-bintik
usia pra remaja hingga takan manusia dalam bentuk yang hitam pada kulit yang terkena sinar
usia tua, telah termakan sebaik-baiknya.” (Surat al-Tin:4) matahari.
isu tersebut maka potensi Lipstick, mengandung zat
pasar akan terbuka begt Banyak dari alat-alat kosmetik pewarna merah dengan bahan-baht
gitu nyata. Wanita mana tak ingin yang tidak sesuai dengan wajah dan han kimia, yang paling utama adalah
tampil cantik di hadapan suaminya? kulit dapat menyebabkan timbulnya zat iosin. Zat ini menjadi salah satu
Bahkan kekeliruan besar pun telah gejala alergi dan jerawat, bahkan penyebab bertambahnya alergi pada
membudaya bahwa kecantikan itu bisa mengakibatkan infeksi yang bibir.
untuk dipamerkan kepada setiap berkepanjangan. Berikut ini beberat Pewarna kuku, mengandung
orang yang ditemuinya. apa alat kosmetik yang terbuat dari beberapa bahan kimia yang dapat
Karena itu sering kita jumpai di bahan-bahan kimia beserta akibat menyebabkan alergi dan infeksi pada
kalangan remaja putri yang menct yang bisa ditimbulkan : kulit, jika kuku tersebut menyentuh
capai usia pubertas sudah menggt Moisturizer (pelembab), terdiri kelopak mata, leher dan wajah serta
gunakan alat-alat kecantikan dari dari bahan-bahan berminyak yang organ-organ reproduksi.
bahan kimia untuk mempercantik digunakan untuk melembabkan kulit. Alat-alat kecantikan kulit,
wajah dan kulit. Padahal pada usia Biasanya moisturizer ini ditambahi yang berfungsi mengumpulkan
seperti ini kulit tidak membutuhkan dengan aroma yang terkadang tidak produksi minyak yang dihasilkan
kosmetik dan moisturizer (pelembab) sesuai dengan kulit sebagian remaja oleh sel-sel minyak pada kulit wajah
karena Allåh telah memberikan putri sehingga menyebabkan alergi dan menjadikannya sangat lengket
padanya kecantikan yang alami pada kulit dan infeksi di bagian permt dengan kulit yang mengakibatkan
melalui hormon-hormon kewanitaan mukaannya serta dapat membuat terjadinya reaksi pada kulit dan timbt
yang telah dianugerahkan Allåh kulit mengkerut. bulnya infeksi serta jerawat.
khusus untuk wanita, sesuai dengan Parfum-parfum, mengandung Inai/pacar, mengandung tinic
firman-Nya : minyak yang bisa mengaktifkan acid (asam tianic), yaitu zat yang
zat-zat kimia ketika terkena sinar dapat menciutkan kulit dan membt
matahari secara langsung, sehingga buat kulit menjadi kering. Biasanya
digunakan untuk rambut berminyak pak banyak mudhåråt yang dapat beserta Aunul Ma’bud Syarh Sunan
dan bila digunakan untuk rambut ditimbulkan dari alat-alat kosmetik Abi Dawud]
yang kering maka bisa menyebabkan di atas, ada baiknya bagi kita (wanita
rambut semakin kering dan membuat muslimah) untuk dapat memilah Firman Allåh pun menunjukkt
rambut putus dan rontok. dan memilih alat-alat kosmetik yang kan hal demikian:
Sebagian pewarna rambut cocok bagi kulit jika memang penggt
dapat menyebabkan alergi seperti gunaan alat-alat kosmetik tersebut
gatal di kepala, kemudian mnyebar diperlukan. Adapun jika tidak maka “Dan janganlah kalian (para wanita)
di kulit kepala, kedua telinga dan meninggalkannya akan menjadi lebih berhias dan bertingkah laku (tabarr-
wajah setelah itu muncul gelembung- baik dan tentunya wanita muslimah ruj) seperti orang-orang jahiliyah
gelembung air yang pecah. berhias hanya untuk suaminya ketika yang dulu.” [Al-Ahzab : 33]
Pensil celak/alis, mengandung di rumah, sebagaimana hadits dari
mascara atau bahan tar hitam yang Ibnu Mas’ud: Kiriman dari Umul Husna, Am.Keb
dapat menyebabkan kemerah-meraht
han dan absurditas (rasa gatal) di Daftar Pustaka:
kelopak mata. § Syaikh Adil Fahmi, Rahasia
Penghilang bau keringat, Wanita dari A samp Z, Pustaka
sebagiannya dapat menyebabkan “Bahwasanya Råsulullåh memb- Al-Kautsar, 2005
eksema (iritasi/kemerah-merahan) benci sepuluh hal yakni...., berhias § Syaikh Kamil Muhammad Uwaidat
di bawah ketiak. untuk selain suaminya.” [Musnad ah, Fiqih Wanita, Pustaka Al-
Ahmad no. 3594, Sunan Abi Dawud Kautsar, 2006
Dari beberapa poin di atas nampt no. 4222 & Sunan al-Nasai no. 5088
Sonhaji dddddddddd
D
alam sabdanya yang lain
disebutkan bahwa orang
F A T WA U L A M A
yang shålat wajib berjamaah Pertanyaan:
di masjid akan mendapat Syaikh Abdul Aziz bin Abdullåh bin Baz ditanya oleh seorang lelaki: Terkadang
pahala 27 derajat lebih best saya terlalu lelah, saya tidur dan tak bisa bangun untuk shålat subuh kecuali di
sar daripada yang shålat sendirian. rumah. Bolehkah itu saya kerjakan?
Dan masih banyak lagi dalil yang
mengerucut pada satu kesimpulan Jawaban:
Wajib bagi mukallaf yang laki-laki untuk mengerjakan shålat lima waktu semuany-
kuat, bahwa shålat wajib berjamaah
ya di masjid bersama saudaranya kaum muslimin. Tidak boleh dia meremehkan
di masjid adalah suatu kewajiban bagi dan menganggap enteng hal itu, baik ketika shålat subuh maupun shålat yang
lelaki muslim mukallaf. lain. Karena seperti sifat orang munafik, sebagaimana yang difirmankan oleh
Di luar masalah wajib atau tidak Allåh ,
wajib, shålat berjamaah mempunyai “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allåh, dan Allåh akan membalas tipuan
keutamaan dan maslahat yang jauh mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shålat, mereka berdiri dengan malas.” (Al-
lebih besar daripada shålat sendirian, Nisa’:142)
baik untuk diri pribadi maupun sosial
kemasyarakatan. Dan seorang muslim Nabi bersabda, “Shålat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah
yang baik, pasti lebih memilih dan shålat isya dan subuh, seandaianya mereka mengetahui fadhilah pada keduanya, niscaya
mengejar segala hal yang mempunyai mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.” (Disepakati akan kesa
hihannya).
keutamaan paling besar, atau setidak
nya yang lebih besar. Sebagaimana Nabi juga bersabda, “Barangsiapa mendengar adzan namun tidak mendatanginya,
kita tahu, amalan yang pertama kali maka tiada shålat baginya kecuali karena ada udzur.” (Riwayat Ibnu Majah, Al-Dar-
dihisab adalah shålat. Lalu, apakah ruquthni dan Al-Hakim dengan sanad yang sahih)
sama antara ahli shålat yang menjaga
kualitas shålatnya dengan berjamaah Dan ada seorang tunanetra yang bertanya kepada Råsulullåh , “Wahai Råsul-
di masjid, dengan yang cukup shålat lullåh, saya tidak mendapatkan penuntun yang membimbing jalan saya ke masjid,
sendiri di rumah? Jelas berbeda, adakah keringanan bagi saya untuk shålat di rumah?” Nabi bertanya, “Apakah
sebab untuk mendatangi shålat berjt Anda mendengar adzan?” Dia menjawab, “Benar.” Nabi berkata, “Kalau demikian
jamaah, tentu perlu semangat dan maka datanglah (ke masjid).” (Riwayat Muslim dalam shåhih-nya).
pengorbanan lebih besar daripada Jika seorang tunanetra yang tidak mendapatkan penuntun ke masjid saja tidak
mendapatkan udzur untuk meninggalkan shålat berjamaah, maka untuk yang lain
melakukan shålat sendirian, konst
tentu lebih tidak boleh lagi.
sekuensinya, nilai amalan tersebut Maka wajib bagi Anda penanya untuk bertakwa kepada Allåh dan menjaga
pun jelas lebih besar. Ini hanya satu shålat jamaah, baik ketika shålat subuh maupun yang lain. Hendaknya bersegera
contoh, masih banyak contoh lainnt tidur awal sehingga mampu bangun untuk shålat subuh berjamaah. Tidak boleh
nya. Anda shålat di rumah kecuali karena ada udzur syar’i seperti sakit maupun takut
Meski begitu, kenapa masih ba (seperti dalam kondisi perang –penerj). Semoga Allåh memberikan taufik kepada
nyak dari kita meremehkan hal ini, semua kaum muslimin untuk berpegang teguh dan tegar di atas kebenaran.
sehingga lebih suka shålat di rumah
tanpa udzur? Sumber: Fatwa Syaikh Bin Baz jilid 1.
S
diakui, seorang wanita harus ekstra dan kepribadian sang buah hati
aat hati berganti suasant sabar dalam mengurus rumah tangga kita. Kata orang bijak, anak yang
na, dan emosi perlahan dan mengasuh putra putrinya. Pekerjt dibesarkan dengan makian, kelak
mereda, sering penyesal jaan rumah tangga yang menumpuk, juga akan tumbuh menjadi seorang
an baru terasa. Kita baru serta kerewelan anak-anak, kadang pemaki. Sebagai orang tua, kita pasti
menyadari, adalah suatu bisa menjadi pemicu kemarahan. suka dan bangga punya anak yang
kesalahan menyikapi tingkah laku Apalagi bila ditambah dengan ketidt patuh. Tapi ingat, ada anak patuh
anak, dengan segala keluguannya, dakpengertian suami, sehingga stres karena memang mereka benar-benar
memakai sudut pandang kita sebagai pun semakin meningkat. Mengumpat patuh, dan ada yang hanya pura-
manusia dewasa. Adalah sebuah anak, mungkin bisa diklaim sebagai pura, karena takut misalnya. Ini yang
kekeliruan besar, jika setiap polah salah satu bentuk pelampiasan, berbahaya...
tingkah mereka yang tidak berkent meski sering terjadi secara refleks dan
FAT WA ULAMA
ambil pelajaran? Apakah aku harus Kewajiban wanita tersebut adalah
Pertanyaan: menghindarinya dengan menceraikann- agar bertaubat kepada Allåh dan
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullåh bin nya sehingga anak-anak jauh darinya? menjaga lisannya agar tidak mencaci
Baz ditanya: Istriku punya kebiasaan Atau apa yang harus aku lakukan? anak-anaknya. Disyariatkan kepadanya
melaknat dan mencaci-maki anak-anak. untuk banyak berdoa, meminta hid-
Terkadang dilakukan dengan ucapan, Jawaban: dayah dan kebaikan untuk mereka.
bahkan terkadanag dengan pukulan. Melaknat anak sendiri termasuk
Itu dilakukan terhadap anak-anaknya dosa besar. Demikian juga dengan Kepada Anda, disyariatkan untuk
yang masih kecil dan yang sudah besar. melaknat orang lain yang tidak berhak menasihati istri Anda secara terus
Aku telah menasihatinya berkali-kali dilaknat. Diriwayatkan dengan shahih menerus dan memperingatkannya agar
untuk menghentikan kebiasaan buruk dari Nabi , “Melaknat seorang mukmin, tidak mencaci maki anak-anaknya. Kal-
tersebut. Namun jawabannya, ”Ken- sama saja dengan membunuhnya.” lau sudah tidak bisa dinasihati secara
napa engkau memanjakan mereka?” baik, tinggalkan saja kalau itu dianggap
Anak-anak itu sungguh amat sengsara, Råsulullåh juga bersabda, “Menc- bermanfaat dengan tetap bersabar,
sehingga sebagai akibatnya mereka caci seorang mukmin adalah kefasikan dan mengharapkan pahala dan tidak terges-
justru membencinya. Mereka tidak memeranginya adalah kekufuran.” sa-gesa menjatuhkan talak (cerai). Di
lagi memperhatikan pembicaraan sama samping itu juga harus mendidik anak-
sekali. Pada akhirnya, mereka juga bisa Dalam riwayat lain, Råsulullåh juga anak kalian serta mengarahkan mereka
mencaci maki dan saling memukul. bersabda, “Sesungguhnya orang-orang untuk tetap menjaga keluhuran akhlak
yang suka melaknat tidak akan pernah mereka. Kami memohon keselamatan
Bagaimana pandangan agama menjadi saksi atau penyampai syafaat di dan hidayah untuk kita semua.
secara rinci berkaitan dengan sikapku hari kiamat nanti.”
terhadap istriku sehingga ia mau meng Sumber: Fatwa Syaikh bin Baz jilid 1
P
sang pria pun hart bukanlah akad jual beli. Pihak wali
rus bersabar lebih juga tidak menjual anak gadisnya.
ernah ada kasus, seorang
lama untuk bisa mempersuntingnya. Jadi, mahar bukanlah “harga” sang
pria terpaksa bercerai de
Ah, kenapa yang harusnya mudah, gadis. Bukankah di antara shahabat
ngan istrinya. Cukup lama
selalu saja dibikin susah. Råsulullåh ada yang menikah
dia menduda, sambil meng
dengan mahar keislamannya? Ada
urus kedua putranya yang
Mahar adalah sesuatu yang hart juga yang menikah dengan mahar
masih kecil. Sebenarnya, dia tak
rus ada dalam pernikahan, namun salah satu surat dari Al-Quran yang
ingin berlama-lama dengan kondisi
Islam tidak mempersulit pengadaannt dihafalkannya. Mahar tidaklah identt
seperti ini. Sebenarnya, banyak temt
nya. Mahar bisa diberikan sesuai tik dengan materi, sebagaimana
man yang menawarkan seorang
kemampuan calon mempelai pria, perkiraan banyak orang.
wanita untuk jadi istrinya. Di sini
dan berapa pun nilainya, ‘hampir’ Sungguh ironis, bila masih sering
terjadi dilema, di satu sisi dia ingin
tak jadi soal. Bahkan, Råsulullåh terjadi seorang pemuda terpaksa tidt
segera dapat pengganti istrinya,
bersabda bahwa sebaik-baik wanita dak jadi menikahi gadis pilihannya,
di sisi lain dia tak ingin ceroboh,
adalah yang paling mudah mahar gara-gara tidak memiliki kekayaan
tergesa-gesa dan asal terima. Dia
nya. Islam memudahkan mahar, yang cukup untuk memenuhi mahar
harus lebih selektif dan berhati-hati,
karena hal itu akan mempermudah sesuai permintaan keluarga calon
agar kisah pahit itu jangan sampai
proses pernikahan. nya. Bukan saja sang pemuda yang
terulang lagi. Apalagi ia ingin istrinya
Masalahnya, saat ini banyak bersedih karena harus tertunda keit
kelak juga bisa menjadi ibu yang baik
orang tua atau wali seorang gadis, inginannya untuk menikah, tapi sang
bagi kedua anaknya.
yang sering berlebihan dalam menett gadis pun terpaksa harus lebih lama
Setelah beberapa lama, bertemu
tapkan mahar bagi putrinya. Bagi lagi memendam kerinduan terhadap
juga dia dengan wanita yang sesuai
mereka, mahar ibarat barometer belaian kasih seorang suami.
dengan kriterianya, sekaligus bisa
kehormatan. Semakin tinggi nilainya,
menerima keadaannya. Yang jadi
R
åsulullåh pernah ber istri pinter masak,” atau seakan-akan tuk berdandan dan tampil menawan
sabda, “Sebaik-baik lelaki memuji, padahal menyindir, “Wah, di hadapan suami.
adalah yang paling baik terh- enak banget, beli dimana?” tentu Sesungguhnya, Islam sangat tidak
hadap keluarganya….” Andt masing-masing punya efek berbeda menghendaki hal yang demikian.
dai saja setiap suami mau di hati sang istri. Jawaban pertama Islam adalah agama yang senantiasa
lebih menghayati, dan selanjutnya biasa saja, kedua bisa membuatnya menganjurkan agar senantiasa terjalt
mengamalkan pesan penting yang bahagia dan berbunga-bunga, yang lin keharmonisan di antara umatnya.
terkandung di dalam hadits ini, tentu ketiga, pasti melukai hatinya. Salah satunya dengan anjuran untuk
mereka akan lebih hati-hati dalam Tak perlu berlebihan, sekedar selalu bermuka cerah bila bertemu
bersikap dan berbuat terhadap istri membantu mengangkat jemuran, dengan saudaranya sesama muslim.
serta anak-anaknya. meski hanya sesekali, atau sedikit Tentu bagi pasangan suami istri,
Sebagaimana fitrahnya, wanita memuji, meski tak tiap hari, sudah hal ini harus lebih ditekankan lagi,
adalah makhluk perasa, dalam lebih dari cukup sebagai penyegar karena dari raut wajah kita saja,
artian lebih dominan pemakaian batin sang istri yang sangat rentan sudah sangat berpengaruh terhadap
perasaan daripada akalnya. Hal ini terhadap kejenuhan, kelelahan, dan kesan dan suasana hati lawan bicara
menuntut konsekuensi lebih bagi bahkan frustasi menjalani rutinitasnt kita, siapa pun dia. Apalagi terhadap
suami, untuk lebih dapat mengontrol nya sebagai istri sekaligus ibu rumah pasangan hidup, yang intensitas
semua ucapan dan tingkah laku di tangga. Sungguh malang seorang pertemuan dan rasa keterikatan satu
hadapan istrinya. Contoh kecil, ada istri yang sudah capek dan repot sama lain berkali lipat lebih kuat.
istri yang bertanya, “Mas, gimana mengurus pekerjaan rumah, tiap Anjuran bagi istri untuk “ment
masakan saya?” Jika memang enak, hari hanya dapat sindiran dan muka nyenangkan saat dilihat suami”,
mudah saja bagi suami untuk berkata masam dari suami. Bisa jadi hatinya sebenarnya juga berlaku sebalt
bahwa rasanya enak, habis perkara. terluka karena merasa tidak dihargai. liknya bagi suami untuk juga menyet
Tapi tidak sesederhana itu bagi sang Jika selalu begitu tiap hari, perasaan enangkan saat dilihat, bergaul dan
istri. Bagaimana sikap, mimik wajah tersebut terakumulasi menjadi bibit- berinteraksi dengan istri. Karena
serta intonasi suara suami saat menjt bibit benci dan berprasangka buruk, bagaimanapun, sebagai satu “tim”,
jawab, akan sangat mempengaruhi jangan-jangan suami sudah tidak masing-masing pihak saling membutt
bagaimana perasaannya dalam peduli lagi dengan cinta, pengabdt tuhkan dan saling mempengaruhi.
menyikapi dan ‘membalas’ jawaban dian dan pengorbanannya selama Suami yang bijak, selalu berusaha
suami tersebut. Antara jawaban datt ini? Bila prasangka dan luka hati itu mengkondisikan suasana dalam
tar, “Enak”, atau ditambah pujian sudah mengendap di hati istri, jangan rumah tangganya agar selalu harmont
“Enak banget, seneng aku punya berharap ia mau bersusah-susah untt nis dan bahagia.