keLenglkan yang dlsebabkan karena hldrollsa darl gllserlda
dan pelepasan asam lemak sebagal buLlraL dan kaproaL yang mempunyal bau yang khas engenLalan dan pembenLukan lender saebagal aklbaL pengeluaran bahan oleh beberapa bakLerl enggumpalan susu yang Llmbul Lanpa penurunan pP aklbaL bakLerl seperLl 8aclllus cereus
engerLlan wakLu reduksl adalah lamanya wakLu yang dlperlukan susu yang dlLambahkan meLhylen blue unLuk kemball ke warna semula sebesar 4/3 darl lama wakLu perubahan Susu mempunyal wakLu reduksl seklLar 20 [am sehlngga grade susu pada susu sangaL balk unLuk menenLukan grade (muLu) pasda susu dapaL dlgunakan LlngkaLan pada susu yalLu kelas l LxcellenL aLau sangaL balk ( leblh darl 8 [am ) kelas ll Cood aLau balk ( 68 [am ) kelas lll lalr aLau sedang ( 26 [am ) kelas lv oor aLau buruk ( kurang darl 2 [am ) Susu harus dlkondlslkan pada suhu 300oC karena pada susu lnl enzlm dlnonakLlfkan sehlngga dapaL LerllhaL apakah susu LersebuL maslh banyak mengandung bakLerl sedangkan apablla suhu leblh besar darl 370oC kemungklnan bakLerl akan maLl dan dapaL merusak laplsan Llpls dlseklLar lemak sehlngga mengurangl kecendrungan suhu unLuk membenLuk laplsan krlm aLau kerusakan komponen susu lalnnya uan pada suhu 370oC [umlah bakLerl pada susu makslmal dan merupakan suhu yang sesual unLuk perLumbuhan mlkroorganlsame Suhu 370oC adalah suhu opLlmum unLuk perLumbuhan mlkroorganlsme !lka suhu leblh rendah darl 370oC aLau meleblhl suhu opLlmum maka mlkroorganlsme akan maLl SeperLl yang LerdapaL dalam llLeraLur Anonlmous (2008) menyaLakan bahwa selaln lLu unLuk produk susu LerLenLu dengan kegunaan khusus serlng dlLambahkan bahanbahan adlLlf Mlsalnya unLuk susu bubuk lnsLan agar mudah laruL ke dalam alr maka dlLambahkan bahan pengemulsl (emulslfler) 8ahan pengemulsl lnl [uga blsa berasal darl bahan yang Lldak halal seperLl monogllserlda (darl lemak) aLaupun leclLln (kadangkadang [uga dlLambahkan enzlm LerLenLu)
lakLorfakLor yang dapaL mempengaruhl kuallLas susu adalah sebagal berlkuL !enls Lernak yang dlperah kuallLas alr susu yang dlhasllkan Llap Lernak berbeda Mlsalnya [enls[enls sapl yang berbeda akan menghasllkan susu dengan komposlsl yang berbeda erbedaan Lerbesar dl[umpal pada kandungan lemaknya WakLu pemerahan unsur lakLosa dan proLeln dalam susu relaLlf konsLan dan menun[ukkan keragaman yang kecll blla pemerahan dllakukan slang harl 1eLapl kandungan lemak susu mungkln berbeda [lka peperahan dllakukan pada saaL pagl dan sore harl enyaklL enyaklL sapl blasanya mengacaukan keselmbangan unsur unsur dl dalam susu Makanan 1ernak Makanan Lernak mempunyal banyak pengaruh pada komposlsl susu erubahan komposlsl makanan yang LlbaLlba Lldak mengubah komposlsl susu Pal lnl dlsebabkan karena sapl dapaL mengambll zaLzaL makanan darl Lubuhnya sendlrl Sehlngga dlperlukan pakan yang sehaL umur sapl umur sapl hanya berpengaruh sedlklL Lerhadap komposlsl susu Selama [angka wakLu 10 Lahun raLaraLa kandungan lemak menurun 02 keragaman aklbaL muslm kandunag lemak pada akhlr muslm seml blasanya menurun dan akan menlngkaL pada men[elang muslm dlngln erbedaan lnl blasa Ler[adl pada daerah yang berlkllm sedang karena pemberlan pakan Lernak yang berbeda seLlap muslm
Caracara yang dllakukan unLuk memperLahankan emulsl pada susu yalLu 1 Menggunakan emulslfler dllakukan penambahan suaLu emulslfler yang berperan dalam memperLahankan emulsl susu dlmana dengan perubahan emulslfler susu yang Ladlnya akan berkurang emulslnya akan kemball LeLap memlllkl emulsl 2 Mengurangl globula lemak dengan mengurangl globula lemak susu maka unLuk slsanya dlsebuL whey aLau proLeln whey uengan ber[urangnya globula lemak emulsl susu Lercapal keleblhan darl meLhylen blue adalah pewarna meLhylen blue akan menyebabkan warna blru pada susu Warna blru akan semakln berkurang sebagal aklbaL perLumbuhan bakLerl yang menyerap karbon MeLhylen blue adalah zaL yang mengandung karbon sebagal bahan unLuk perLumbuhan bakLerl
Susu dldeflnlslkan sebagal sekresl darl kelen[ar susu blnang yang menyusul anaknya yang mengandung zaL glzl yang hamplr sempurna 1umbuhnya mlkroorganlsme dalam susu dapaL menlmbulkan suaLu kerusakan dalam muLu susu 8eberapa kerusakan pada susu yang dlsebabkan karena Lumbuhnya mlkroorganlsme anLara laln adalah 1 engasaman dan pengggumpalan yang dlsebabkan karena fermenLasl lakLosa men[adl asam lakLaL yang memyebabkan Lurunnya pP dan kemungklnan Ler[adlnya penggumpalan caseln 2 8erlendlr seperLl Lall yang dlsebabkan karena Ler[adlnya pengenLalan dan pembenLukan lender sebagal aklbaL pengeluaran bahan seperLl kapsul dan bergeLah oleh beberapa [enls bakLerl 3 enggumpalan susu Lanpa penurunan pP Pal lnl Ler[adl dlsebabkan oleh bakLerl seperLl 8aclllus cereus yang menghasllkan enzlm yang mencerna laplsan Llpls fofollplddl seklLar buLlrbuLlr lemak yang kemudlan menggumpal yang Llmbul ke permukaan susu
rodukproduk susu 1 Susu homogen Susu homogen adalah susu yang Lelah dlproses unLuk memecah buLlran lemak sedemlklan rupa sehlngga seLelah 48 [am penylmpanan Lanpa adanya gangguan pada suhu 10 13o C Lldak Ler[adl pemlsahan krlm pada susu 2 Susu sklm dan krlm Susu sklm lalah baglan susu yang LerLlnggal sesudah krlm dlambll sebaglan aLau seluruhnya Susu sklm mengandung semua makanan kecuall lemak dan vlLamlnvlLamln yang laruL dalam lemak krlm adalah baglan darl susu yang mengandung lemak yang Llmbul ke baglan aLas darl susu pada wakLu dldlamkan 3 MenLega MenLega adalah produk yang LerbuaL darl lemak susu dl mana kedalamnya dapaL dlLambah garam unLuk mendapaLkan rasa yang leblh balk 4 Susu kenLal dan susu yang dluapkan Susu kenLal lalah susu yang dlmanlskan yang kemudlan mengalaml penguapan Susu yang dluapkan merupak susu yang dluapkan LeLapl Lldak ada penambahan sukrosa 3 Susu kerlng Susu kerlng aLau Lepung susu dlbuaL sebagl kelan[uLan darl proses penguapan 8lasanya kadar alr dlkurangl sampal dl bawah 3 6 ke[u ke[u adalah makanan yang dlbuaL darl dadl susu yang dlplsahkan yang dlperoleh dengan penggumpalan baglan caseln darl susu dan susu sklm
SlfaL flslk dan klmlawl darl susu 1 kerapaLan kerapaLan susu bervarlasl anLara 10260 dan 10320 pada suhu 20 oC keragaman lnl berganLung pada kandungan lemak dan zaLzaL padaL bukan lemak 2 pP pP susu segar berada dlanLara pP 66 67 dan blla Ler[adl cukup banyak pengasaman oleh akLlvlLas bakLerl maka angka angka lnl akan Lurun 3 SlfaLslfaL krlm 8uLlranbuLlran lemak pada susu Llmbul ke permukaan baglan aLas membenLuk suaLu laplsan krlm yang [elas 1ebal krlm dlgunakan sebagal peLun[uk muLu susu 4 Warna Susu mempunyal warna puLlh keblrublruan sampal kunlng kecoklaL coklaLan Warna puLlh pada susu aklbaL penyebaran kololdkolold lemak kalslum kaselnaL dan kalslum fosfaL dan bahan uLama yang memberl warna kekunlngkunlngan lalah karoLen dan rlboflavln 3 ClLa rasa ClLa rasa susu hamplr Lldak dapaL dlLerangkan yang [elas menyenangkan dan agak manls Manls berasal darl lakLosa dan rasa asln berasal darl klorlda dan garamgaram mlneral lalnnya 6 enggumpalan enggumpalan aLau pengenLalan merupakan salah saLu slfaL susu yang pallng khas enggumpalan dapaL dlsebabkan oleh keglaLan enzlm aLau penambahan asam Solld non laL lalah susu sklm susu sklm lalah baglan susu yang LerLlnggal sesudah krlm dlambll sebaglan aLau seluruhnya Susu sklm mengandung semua makanan kecuall lemak dan vlLamlnvlLamln yang laruL dalam lemak
Macammacam bakLerl yang LerdapaL dalam alr susu 1 8akLerl saproflL - S lacLls spesles lnl banyak kedapaLan dalam [umlah besar dalam alr susu karena dpL berkembang blak sangaL cepaL dan mampu menguralkan lakLosa sehlngga menghasllkan asam susu - L lacLls spesles lnl dapaL menyebabkan alr susu Lerkoagulasl - L coll dan AerobacLer aerogenes kedua spesles lnl dapaL melakukan fermenLasl Lerhadap lakLosa sehlngga menghasllkan asam asam organlk CC2 dan P hal lnl dapaL menurunkan kuallLas alr susu - darl genus roLeus 8aclllus ClosLrldlum dan Sarclna keempaL bakLerl lnl memegang peranan penLlng dalam pembusukan alr susu karena mampu menguralkan proLeln - Alkallgenes vlscolacLls spesles lnl menyebabkan alr susu berlendlr - seudomonas syncyanea spesles lnl menyebabkan alr susu berwarna blru - SerraLla marcescens spesles lnl menyebabkan alr susu berwarna merah 2 8akLerl paLogen - SLrepLococcus pyogenes dan S agalacLlae kedua spesles lnl dapaL menyebabkan saklL Lenggorokan pada manusla - MycobacLerlum Lubercolosls spesles lnl menyebabkan penyaklL 18C - S Lhyphosa menyebabkan penyaklL Llfus - S aureus menyebabkan keracunan pada susu 8akLerl bakLerl LersebuL dapaL dlcegah perLumbuhannya dengan cara pasLeurlsasl yang cermaL Lerhadap alr susu
Selective Bacterial Crowtb Media
SelecLlve 8acLerlal Medla 1op 1wo (MAC and MSA) 1oml lott SelecLlve medla lnhlblL Lhe growLh of cerLaln mlcrobes provldlng general lnformaLlon regardlng Lhe bacLerla LhaL are able Lo grow on Lhese speclallzed Lypes of agar A growth medium (plural: media) is a mixture oI nutrients, moisture and other chemicals that bacteria need Ior growth in a laboratory environment. Media can be solid, such as Jell- o-like agar that is poured into the bottom halI oI a Petri dish, or media can be liquid to allow Ior bacterial growth suspended in test tubes. Media aren`t used to examine individual bacteria, but rather to grow bacterial colonies; millions oI bacteria having arisen through the binary Iission oI a single progenitor. \es of Media There are generalized media, like Tryptic Soy Agar (TSY) that will grow many diIIerent types oI microbes. This all-purpose media is the type most oIten used to culture bacteria. There are also specialized media that grow only certain microbes (selective) and/or that display a color change which provides inIormation about a microbe`s identity (diIIerential). These selective and diIIerential growth media are useIul in providing general inIormation Ior identiIying bacteria. Selective Media Think about what the word selective means. A club is selective iI it only allows certain people to become members. A growth medium is selective iI it allows only certain types oI bacteria to grow, while inhibiting the growth oI others. To make a medium selective, speciIic chemicals are added that are inhibitory to some groups oI bacteria. MacConkeys Agar (MAC) For example, MacConkey`s agar, a transparent light mauve-colored medium, is selective due to the presence oI crystal violet and bile salts. These additives inhibit the growth oI Gram- positive bacteria. So iI something is growing on MacConkey`s agar it can only be Gram- negative bacteria. MacConkey`s is also a diIIerential medium that provides inIormation on the general type oI Gram- bacteria present. Mannitol Salt Agar (MSA) This transparent orange-pink medium is selective due to a very high salt content; so high that it creates a hypertonic environment that most bacteria cannot survive in. Members oI the genus Staphylococcus are specially adapted to live in salty environments. Staphylococcus epidermidis (Staph epi) is part oI the normal Ilora on the surIace oI our skin, a highly saline environment. Staphylococcus aureus (a virulent strain oI which causes MRSA) is, as a pathogenic type oI Staph, S. epi`s evil cousin. Both species grow well on Mannitol Salt Agar. MSA is also diIIerential, producing a color change when pathogenic Staphylococcus is present. http://www.suite101.com/content/selective- bacterial-growth-media-a60605
Mikroorganisme dalam Susu Mllk ls sLerlle aL secreLlon ln Lhe udder buL ls conLamlnaLed by bacLerla even before lL leaves Lhe udder Susu sLerll dl sekresl dl amblng LeLapl LerkonLamlnasl oleh bakLerl bahkan sebelum la menlnggalkan amblng LxcepL ln Lhe case of masLlsls Lhe bacLerla aL Lhls polnL are harmless and few ln number kecuall dalam hal masLlsls bakLerl pada saaL lnl Lldak berbahaya dan hanya sedlklL [umlahnya lurLher lnfecLlon of Lhe mllk by mlcroorganlsms can Lake place durlng mllklng handllng sLorage and oLher preprocesslng acLlvlLles lnfeksl leblh lan[uL darl susu oleh mlkroorganlsme dapaL Ler[adl selama pemerahan penanganan penylmpanan dan akLlvlLas prapengolahan lalnnya S\oilage Microorganisms in Milk Pembusukan Mikroorganisme dalam Susu 1he mlcroblal quallLy of raw mllk ls cruclal for Lhe producLlon of quallLy dalry foods kuallLas mlkroba susu menLah sangaL penLlng unLuk produksl makanan susu berkuallLas Spollage ls a Lerm used Lo descrlbe Lhe deLerloraLlon of a foods LexLure colour odour or flavour Lo Lhe polnL where lL ls unappeLlzlng or unsulLable for human consumpLlon embusukan adalah lsLllah yang dlgunakan unLuk menggambarkan kerusakan LeksLur makanan warna bau aLau rasa ke LlLlk dl mana lLu Lldak menggugah selera aLau Lldak cocok unLuk konsumsl manusla Mlcroblal spollage of food ofLen lnvolves Lhe degradaLlon of proLeln carbohydraLes and faLs by Lhe mlcroorganlsms or Lhelr enzymes pembusukan mlkroba makanan serlng mellbaLkan degradasl proLeln karbohldraL dan lemak oleh mlkroorganlsme aLau enzlm mereka n milk, the microorganisms that are principally involved in spoilage are psychrotrophic organisms. Dalam susu, terutama mikroorganisme yang terlibat dalam pembusukan adalah organisme psychrotrophic. Most psychrotrophs are destroyed by pasteurization temperatures, however, some like !seudomonas fluorescens, !seudomonas fragi can produce proteolytic and lipolytic extracellular enzymes which are heat stable and capable oI causing spoilage. Kebanyakan psychrotrophs dihancurkan oleh suhu pasteurisasi, namun, beberapa !seudomonas seperti fluorescens, !seudomonas fragi dapat menghasilkan dan lipolitik enzim ekstraseluler proteolitik yang panas stabil dan mampu menyebabkan pembusukan. Some species and strains oI Bacillus, Clostridium, Cornebacterium, Arthrobacter, Lactobacillus, Microbacterium, Micrococcus , and Streptococcus can survive pasteurization and grow at reIrigeration temperatures which can cause spoilage problems. Beberapa spesies dan strain Bacillus, Clostridium, Cornebacterium, Arthrobacter, Lactobacillus, Microbacterium, Micrococcus, dan Streptococcus pasteurisasi dapat bertahan dan tumbuh pada suhu pendinginan yang bisa menimbulkan masalah busuk.
Patbogenic Microorganisms in Milk Mikroorganisme \atogen dalam Susu Pyglenlc mllk producLlon pracLlces proper handllng and sLorage of mllk and mandaLory pasLeurlzaLlon has decreased Lhe LhreaL of mllkborne dlseases such as Luberculosls brucellosls and Lyphold fever prakLek hlglenls produksl susu penanganan dan penylmpanan susu dan pasLeurlsasl wa[lb mengalaml penurunan ancaman penyaklL mllkborne seperLl 18C brucellosls dan demam Llpus 1here have been a number of foodborne lllnesses resulLlng from Lhe lngesLlon of raw mllk or dalry producLs made wlLh mllk LhaL was noL properly pasLeurlzed or was poorly handled causlng posLprocesslng conLamlnaLlon Ada beberapa penyaklL bawaan makanan yang dlhasllkan darl mengkonsumsl susu menLah aLau produk susu yang dlbuaL dengan susu yang Lldak benar dlpasLeurlsasl aLau yang buruk menyebabkan konLamlnasl dlLanganl pengolahan pasca 1he followlng bacLerlal paLhogens are sLlll of concern Loday ln raw mllk and oLher dalry producLs aLogen bakLerl berlkuL maslh men[adl perhaLlan harl lnl dl susu menLah dan produk susu lalnnya O oclllos ceteos oclllos ceteos O lstetlo mooocytoqeoes lstetlo mooocytoqeoes O etslolo eotetocolltlco etslolo eotetocolltlco O olmooello spp olmooello spp O scbetlcblo coll C137P7 scbetlcblo coll C137 P7 O ompyloboctet jejool ompyloboctet jejool lL should also be noLed LhaL moulds malnly of specles of Aspetqlllos losotlom and leolcllllom can grow ln mllk and dalry producLs !uga harus dlcaLaL bahwa ceLakan LeruLama darl spesles Aspetqlllos losotlom dan leolcllllom dapaL Lumbuh dalam susu dan produk susu lf Lhe condlLlons permlL Lhese moulds may produce mycoLoxlns whlch can be a healLh hazard !lka kondlsl memungklnkan [amur lnl dapaL menghasllkan mlkoLoksln yang dapaL berbahaya bagl kesehaLan medla selekLlf menghambaL perLumbuhan mlkroba LerLenLu memberlkan lnformasl umum mengenal bakLerl yang mampu Lumbuh pada [enls khusus agar
A growth medium (plural: media) is a mixture oI nutrients, moisture and other chemicals that bacteria need Ior growth in a laboratory environment. Sebuah medium pertumbuhan (jamak: media) adalah campuran nutrisi, kelembaban dan bahan kimia lain yang perlu untuk pertumbuhan bakteri di lingkungan laboratorium. Media can be solid, such as Jell-o-like agar that is poured into the bottom halI oI a Petri dish, or media can be liquid to allow Ior bacterial growth suspended in test tubes. Media dapat menjadi padat, seperti agar-agar Jell-o-seperti yang dituangkan ke dalam bagian bawah dari cawan Petri, atau media bisa cair untuk memungkinkan pertumbuhan bakteri tersuspensi dalam tabung uji. Media aren't used to examine individual bacteria, but rather to grow bacterial colonies; millions oI bacteria having arisen through the binary Iission oI a single progenitor. Media tidak digunakan untuk memeriksa bakteri individu, melainkan untuk tumbuh koloni bakteri; jutaan bakteri yang timbul melalui pembelahan biner dari nenek moyang tunggal.
Microorganisms in Milk Mllk ls sLerlle aL secreLlon ln Lhe udder buL ls conLamlnaLed by bacLerla even before lL leaves Lhe udder LxcepL ln Lhe case of masLlsls Lhe bacLerla aL Lhls polnL are harmless and few ln number lurLher lnfecLlon of Lhe mllk by mlcroorganlsms can Lake place durlng mllklng handllng sLorage and oLher preprocesslng acLlvlLles Coliforms: coliIorms are Iacultative anaerobes with an optimum growth at 37 C. ColiIorms are indicator organisms; they are closely associated with the presence oI pathogens but not necessarily pathogenic themselves. They also can cause rapid spoilage oI milk because they are able to Ierment lactose with the production oI acid and gas, and are able to degrade milk proteins. They are killed by HTST treatment, thereIore, their presence aIter treatment is indicative oI contamination.scherichia coli is an example belonging to this group. $ignificance of microorganisms in milk: O lnformaLlon on Lhe mlcroblal conLenL of mllk can be used Lo [udge lLs sanlLary quallLy and Lhe condlLlons of producLlon O lf permlLLed Lo mulLlply bacLerla ln mllk can cause spollage of Lhe producL O Mllk ls poLenLlally suscepLlble Lo conLamlnaLlon wlLh paLhogenlc mlcroorganlsms recauLlons musL be Laken Lo mlnlmlze Lhls posslblllLy and Lo desLroy paLhogens LhaL may galn enLrance O CerLaln mlcroorganlsms produce chemlcal changes LhaL are deslrable ln Lhe producLlon of dalry producLs such as cheese yogurL S\oilage Microorganisms in Milk 1he mlcroblal quallLy of raw mllk ls cruclal for Lhe producLlon of quallLy dalry foods Spollage ls a Lerm used Lo descrlbe Lhe deLerloraLlon of a foods LexLure colour odour or flavour Lo Lhe polnL where lL ls unappeLlzlng or unsulLable for human consumpLlon Mlcroblal spollage of food ofLen lnvolves Lhe degradaLlon of proLeln carbohydraLes and faLs by Lhe mlcroorganlsms or Lhelr enzymes n milk, the microorganisms that are principally involved in spoilage are psychrotrophic organisms. Most psychrotrophs are destroyed by pasteurization temperatures, however, some like !seudomonas fluorescens, !seudomonas fragi can produce proteolytic and lipolytic extracellular enzymes which are heat stable and capable oI causing spoilage. Some species and strains oI Bacillus, Clostridium, Cornebacterium, Arthrobacter, Lactobacillus, Microbacterium, Micrococcus , and Streptococcus can survive pasteurization and grow at reIrigeration temperatures which can cause spoilage problems.
Patbogenic Microorganisms in Milk Pyglenlc mllk producLlon pracLlces proper handllng and sLorage of mllk and mandaLory pasLeurlzaLlon has decreased Lhe LhreaL of mllkborne dlseases such as Luberculosls brucellosls and Lyphold fever 1here have been a number of foodborne lllnesses resulLlng from Lhe lngesLlon of raw mllk or dalry producLs made wlLh mllk LhaL was noL properly pasLeurlzed or was poorly handled causlng posLprocesslng conLamlnaLlon 1he followlng bacLerlal paLhogens are sLlll of concern Loday ln raw mllk and oLher dalry producLs O oclllos ceteos O lstetlo mooocytoqeoes O etslolo eotetocolltlco O olmooello spp O scbetlcblo coll C137P7 O ompyloboctet jejool lL should also be noLed LhaL moulds malnly of specles of Aspetqlllos losotlom and leolcllllom can grow ln mllk and dalry producLs lf Lhe condlLlons permlL Lhese moulds may produce mycoLoxlns whlch can be a healLh hazard
Membuat Med|a ertumbuhan 8akter| Mlkroorganlsme dapaL dlLumbuhkan dan dlkembangblakan pada suaLu subsLraL yang dlnamakan medlum Medlum unLuk perLumbuhan mlkroba lnl memenuhl persyaraLan nuLrlen yang dlbuLuhkan mlkroba LersebuL kebuLuhan dasar mlkroba anLara laln a|r karbon energ| m|nera| dan faktor tumbuh Medla Lerdlrl darl 3 macam benLuknya yalLu med|um ca|ran padatan dan sem|so||d erbedaan lnl dlsebabkan oleh ada Lldaknya bahan pemadaLan 8ahan pemadaLan dapaL berupa am||um ge|at|n se|u|osa dan agaragar Agaragar adalah medla yang pallng umum dlgunakan Medlum calran Lldak menggunakan bahan pemadaL sedangkan medlum padaLan dan semlsolld menggunakan bahan pemadaL engert|an Med|a Medla adalah pembenlhan subsLraL aLau dasar makanan unLuk menumbuhkan dan memblakkan suaLu mlkroorganlsme Medla yang balk bagl pemellharaan mlkroorganlsme lalah yang mengandung unsureunsur makanan yang dlperlukan dapaL berupa garamgaram anorganlk seperLl proLeln pepLone asamasam amlno dan vlLamlnvlLamln 8ahanbahan makanan yang dlsedlakan unLuk menumbuhkan mlkroorganlsme dlsebuL kulLur medla Sedangkan mlkroorganlsme yang Lumbuh dan berkembang blak pada suaLu kulLur medla dlsebuL kulLur
Iungs| Med|a Medla dapaL berfungsl unLuk memblakkan mengaslngkan dan meylmpan mlkroorganlsme dalam wakLu yang lama dl laboraLorlum Medla [uga dapaL berfungsl unLuk mempela[arl slfaLslfaL kolonl/perLumbuhan slfaLslfaL bloklmlawl mlkroorganlsme Selaln lLu dalam laboraLorlum mlkroblologl kedokLeran dapaL berfungsl unLuk pembuaLan anLlgen Loksln dan unLuk pasasl kuman dengan Lu[uan perubahan vlrulensl dan lalnlaln
Syaratsyarat membuat med|a SyaraLsyaraL yang perlu dlperhaLlkan dalam membuaL medla adalah 1 Medla harus mengandung semua unsur makanan yang dlperlukan unLuk perLumbuhan dan perkembangblakan mlkroorganlsme 2 Medla harus mempunyal Lekanan osmosa Legangan permukaan dan pP yang sesual dengan kebuLuhan mlkroorganlsme 3 Medla harus dalam keadaan sLerll sebelum dlLanaml mlkroorganlsme yang dlmaksud [adl Lldak dlLumbuhl oleh mlkroorganlsme yang laln yang Lldak dlharapkan
ompos|s| Med|a ul LaboraLorlum mlkroblologl unLuk peker[aan ruLln blasanya dlbuaLkan medla sLandar yang Lerdlrl darl kaldu pepLon karbohldraL !lka dlperlukan medla padaL dapaL dlLambahkan agar Medla sLandar lnl dlsedlakan unLuk mempermudah macammacam medla yang dlkehendakl sesual dengan Lu[uannya Mlsalnya membuaL medla agar mlrlng unLuk memblakkan mlkroorganlsme medla agar darah unLuk memblakkan kuman yang memerlukan darah medla agar dam lempeng unLuk mellhaL hemollsls dan lalnlaln ada hakekaLnya komposlsl medla yang balk adalah sesual dengan kebuLuhan mlkroorganlsme seperLl pada hablLaL asllnya (kondlsl alamlah) Cleh karena lLu [lka lngln memblakkan mlkroorganlsme yang dapaL hldup dl usus manusla mlsalnya maka harus menggunakan medla LerLenLu yang dapaL hldup dlusus manusla mlsalnya maka harus menggunakan medla LerLenLu yang dllakukan dengan bermacammacam medla dlperkaya medla selekLlf dan medla dlfferenslal Sedangkan pengereman (lnkubasl) medla harus dllakukan pada suhu 37 0 C yalLu suhu yang sesual dengan Lubuh manusla uewasa lnl unLuk keperluan penellLlan maupun peker[aan dl laboraLorlum banyak dlpermudah dengan adanya bermacammacam medla yang Lersedla dalam benLuk serbuk kerlng Serbuk kerlng lnl sudah slap dlpakalarLlnya Lldak perlu lagl menenLukan pP nya sebab hal lnl sudah dllakukan Lerleblh dahulu pada pembuaLan serbuk Sehlngga unLuk menylapkan medla cukup menglkuLl aLuran pakal yang dlLullskan pada Label Mlsalnya seklan gram serbuk kerlng dllaruLkan dalam seklan llLer mlllllLer alr sullng kemudlan dlsLerllkan
PEMBAHASAN Perhitungan secara penumbuhan dalam cawan petri dapat dilakukan dengan menggunakan tiga metoda yaitu metoda penuangan, penyebaran, dan penetesan. Hal diatas adalah dengan menggunakan metode agar. Cara lain adalah dengan tenik MPN (most proable number) yaiu metode perhitungan dengan pengenceran larutan yang mengandung mikroba sampai steril. Hal ini biasanya dilakukan untuk menhitung jumlah bakteri dalam suatu bahan pangan. Keuntungannya yaitu dibuat sangant peka dengan penggunaan volume inokulum contoih yang besar , dapat menggunakan media selektiI. Cara lain adalah dengan penyaringan dengan membran. Metode ini larutan yang mengandung mikroba disaring dengan menggunakan membrane steril atau Iilter yang mempunyai ukuran pori-pori yang kecil. Sehingga mikroba akan tertinggal pada membran. Media merupakan bahan nutrisi yang disiaokan untuk pertumbuhan mikroba. Jenis-jenis media yaitu : 1. Agar adalah komlekss polisakarida, dihasilkan oleh alga laut dan digunakan untuk pemadat pada makanan. 2. Media kimia yaitu media yang harus mempertimbangkan penyediaan energi yaitu sumber karbon, nitrogen, sulIur dan IosIor. 3. Media kompleks yaitu media biasanya terdiri dari ekstrak yeast, daging sapi, tumbuhan, atau kultur protein. 4. Media Anaerobik yaitu media yang mengandung bahan seperti natrium tioglikolat yang dapat berikatan dengan oksigen terlarut dan menghilangkan oksigen pada medium. 5. Media selektiI yaitu media yang dibuat untuk menekan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang diinginkan. 6. Media diIerensial yaitu media yang dibuat untuk memudahkan mengenali koloni organisme yang diinginkan. Faktor-Iaktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba yaitu : 1. Suplai zat gizi Mikroorganisme membutuhkan makanan sama seperti mahkluk lainnya. Jadi dengan adanya zat gizi yang cukup maka pertumbuhan mikroba akan sangat cepat. 2. Waktu Tentu saja seriap makhluk hidup termasuk mikroba membutuhkan waktu untuk berkembang biak. Pertumbuhan bakteri membentuk suatu kurva atau Iase logritmik. 3. Suhu Suhu sangat penting bagi pertumbuhan mikroba, apabila suhu naik maka metabolisme naik dan pertumbuhan dipercepat atau apabila suhu naik atau turun sel berhenti melakukan kegiatan metabolisme. 4. Nilai pH Nilai pH untuk pertumbuhan bakteri adalah sekitar atau berkisar antara pH 6,0-8,0. 5. AktiIitas air Semua organisme membutuhkan air pada proses metabolisme. AktiIitas air adalah jumlah air yang terdapat dalam bahan pangan. Jenis mikroba yang berbeda membutuhkan air yang berbeda. 6. Ketersediaan Oksigen Mikroba terbagi atas beberapa kelompok : - Aerobik : membutuhkan udar unutk kegiatan metabolismenya. - Anaerobik : tidak dapat tumbuh dengan adanya oksigen, bahkan oksigen merupakan racun baginya. - Anaerobik IakultatiI : dimana oksigen digunakan akan dipergunakan apabila tersedia, jika tidak tersedia maka akan terus anaerobik. - MikroeroIilik : mikroba yang lebih dapat tumbuh dengan kadar oksigen lebih rendah daripada yang di atmosIer. 7. Faktor-Iaktor kimia 8. Radiasi
ase pertumbuhan bakteri adalah :
- Fase lambat : Iase adaptasi mikroba dengan media. - Fase log : setelah beradaptasi, sel-sel akan tumbuh dan membelah diri secara eksponensial. - Fase tetap : dimana mikroba tidak lagi tumbuh. Hal ini terjadi karena zat gizi yang ada telah habis atau penimbunan zat racun sebagai hasil akhir. - Fase menurun : sel-sel yang berada pada Iase tetap akhirnya mati bila tiodak dipindahkan ke media lainnya.
Mikroba terdiri dari : 1. Bakteri : mikroorganisme bersel satu, prokariotik yang paling sederhana. Hidup bebas dan terdapat di mana-mana. 2. Jamur : organisme eukariotik yang merupakan organisme pengurai. a tidak memiliki kloroIil sehingga tidak dapat dikatakan sebagi tumbuhan. Jamur ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler. 3. Khamir : bagian dari Iungi (Jamur) yang tersusun dari satu sel atau uni seluler. 4. Kapang : bagian dari Iungi yang tersusun atas banyak sel (multiseluler), miseliumnya berwarna-warni sehingga mudah dikenali. Mikroorganisme yang terdapat pada makanan antara lain bakteri, khamir dan kapang. Makanan yang banyak mengandung karbohidrat akan mudah terkontaminasi jamur sedangkan makanan yang banyak mengandung protein akan lebih mudah terkontaminasi oleh bakteri. Bakteri patogen yang terdapat dalam makanann misalnya E. cli yang biasanya disebaqkan oleh konsumsi air yang terkontaminasi. Staphylococcus aureus ditemukan pada makanan yang mengandung perotein tinggi misalnya telur, sosis, da sebagainya. Clostridium botulinum sering terdapat pada makanan yang telah diolah misalnya dikalengkan atau diIermentasi. KESMPULAN 1. Media agar merupakan salah satu media untuk menanam dan mengitung jumlah bakteri. 2. Jumlah mikroba pada larutan rendaman daging dengan penceran 10-1 adalah 410 CPU/ml sedangkan pada pengenceran 10-2 adalah 7700 CPU/ml. 3. Faktor-Iaktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri adalah zat gizi, waktu, suhu, aktiIitas air, oksigen 4. Agar adalah kompleks polisakarida, dihasilkan oleh alga laut dan digunakan untuk pemadat pada makanan. 5. Jenis-jenis media adalah media agar, media kimia, media anaerob, media selektiI, media kompleks dan media diIerensial 6. Fase pertumbuhan bakteri adalah Iase lambat, Iase lag, Iase tetap dan Iase menurun. 7. Berdasarkan ketersediaan oksigen mikroba terbagi atas bakeri aerobik, anaerobik, anaerob IakultatiI dan mikroeroIilik.