Anda di halaman 1dari 8

PERAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA UNTUK MENSEJAHTERAKAN KELUARGA

DI SUSUN OLEH : YAN AJIE PRASETIA 17111481 1 KA 40

PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2011

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................................................i KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang..1 1.2. Tujuan...1 1.3. Sasaran..........................1 BAB II PERMASALAHAN 2.1. Kekuatan (Strenght).........2 2.2. Kelemahan (Weakness)....2 2.3. Peluang (Opportunity)..............................................................................................3 2.4. Tantangan/Hambatan (Threats)........................3 BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 3.1. Kesimpulan.......................................4 3.2. Rekomendasi............................................4 REFERENSI........................5

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmatNya dan perlindunganNya serta kelancaran yang selalu menyertai saya, sehingga dapat menyelesaikan makalah dengan judul PERAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA UNTUK MENSEJAHTERAKAN KELUARGA.

Makalah ini disusun atas dasar data-data, tugas dan pengetahuan yang saya dapatkan dari berbagai sumber. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar dan sebagai pengembangan softskill.

Dengan penuh keterbukaan saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna karena pengutahuan saya yang terbatas, untuk segala bentuk kritik dan saran yang membangun saya, saya harapkan guna

kesempurnaan makalah - makalah berikutnya. Semoga makalah tentang Peran Program Keluarga Berencana Untuk Mensejahterakan keluarga ini dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pihak.

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG KB adalah singkatan dari Keluarga Berencana. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), maksud daripada ini adalah : Gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Dengan kata lain KB adalah perencanaan jumlah keluarga. Pembatasan bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrapsesi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD dan sebagainya. Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Gerakan ini mulai di canangkan pada akhir tahun 1970an.

Program keluarga berencana dilaksanakan atas dasar suka- rela serta tidak bertentangan dengan agama, kepercayaan dan moral Pancasila. Dengan demikian maka bimbingan, pendidikan serta pengarahan amat diperlukan agar masyarakat dengan kesadarannya sendiri dapat menghargai dan, menerima pola keluarga kecil sebagai salah satu langkah utama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Oleh karena itu pelaksa-naan program keluarga berencana tidak hanya menyangkut masalah tehnis medis semata-mata, melainkan meliputi ber- bagai segi penting lainnya dalam tata hidup dan kehidupan masyarakat.

1.2. TUJUAN Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan softskill serta pemahaman mengenai Program Keluarga secara umum dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi akibat meledaknya tingkat kelahiran dan kepadatan penduduk yang terjadi. Oleh karena itu, makalah ini di harapkan dapat membantu mengendalikan dan mencegah terjadinya kepadatan penduduk yang di akibatkan dari tingginya tingkat kelahiran. Dengan melakukan analisis sehingga dapat mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya dan menekan kerugian yang di akibatkan oleh Program Keluarga Berencana.

1.3. SASARAN Makalah ini ditujukan kepada seluruh pihak yang terkait dalam program keluarga berencana, sehingga dapat mencegah terjadinya pertambahan penduduk yang yang tidak terkendali dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

BAB II PERMASALAHAN

Pertambahan penduduk yang tidak terkendali saat ini merupakan masalah besar yang harus di hadapi. Pertambahan penduduk diakibatkan oleh urbanisasi dan kelahiran manusia baru. Selain direpotkan dengan masalah urbanisasi, pemerintah juga di repotkan oleh pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akibat tingkat kelahiran yang meningkat. Meningkatnya tingkat kelahiran ini membuat pemerintah kembali mebhibau kepada seluruh masyarakat agar mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Program KB di buat untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, selain itu juga program ini menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Keberhasilan program KB ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pihak keluarga yang mengikuti program KB itu sendiri. Karena program KB ini tidak hanya ditujukan pada kaum wanita sebagai peserta KB tetapi juga karena data menunjukan peran serta pria dalam mengikuti program KB masih sangat rendah. Dan yang lebih mengejutkan lagi, banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang program keluarga berencana sehingga program yang di buat oleh pemerintah ini tidak berjalan dengan baik.

2.1. Kekuatan (Strenght) Keluarga Berencana (KB) memiliki kekuatan untuk memberikan kebahagian dan kesejahteraan bagi masyarakat yang mengikuti program tersebut. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa program keluarga berencana ini juga dapat mengendalikan kelahiran dan mengendalikan pertumbuhan penduduk.

2.2. Kelemahan (Weakness) Banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya program Keluarga Berencana (KB). Kurangnya penyuluhan tentang program Keluarga Berencana di daerah terpencil. Kurangnya fasilitas yang mendukung untuk menjalankan program Keluarga Berencana. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang program Keluarga Berencana.

2.3. Peluang (Opportunity) Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi. Menurunkan angka kelahiran bayi. Mempercepat program pemerintah dalam hal pembangunan nasional. Meningkatkan kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.

2.4. Tantangan/Hambatan (Threats) Pemerintah harus mengadakan penyuluhan tentang program Keluarga Berencana ke seluruh masyarakat, agar masyarakat dapat mengerti pentingnya program keluarga berencana ini. Pemerintah harus menyediakan fasilitas yang di butuhkan agar program Keluarga Berencana ini dapat di jalankan. Masyarakat harus ikut serta dalam program keluarga ini agar program ini dapat terealisasikan.

BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1. KESIMPULAN Program Keluarga Berencana merupakan program pemerintah yang sudah lama di buat namun hasil yang di capai belum optimal. Program keluarga berencana ini merupakan program yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat, oleh karena itu masyarakat pun harus terlibat dalam program ini agar permasalahan permasalhan mengenai petumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat di atasi.

3.2. REKOMENDASI Pemerintah harus sering melakukan penyuluhan ke seluruh masyarakat mengenai program Keluarga Berencana ini sehingga masyarakat mengerti, mendengar, dan mau mengikuti program tersebut. Namun tidak hanya pemerintah, masyarakat pun harus ikut serta dalam menyebarkan atau mengajak masyarakat lain atau orang-orang sekitar agar mau mengikuti program KB, sehingga tercipta keluarga kecil bahagia sejahtera.

REFERENSI http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&q=keluarga+berencana&oq=keluarga&aq=2&aqi=g10 &aql=1&gs_sm=c&gs_upl=31248l36214l0l42414l8l8l0l3l3l0l232l913l0.3.2l5l0&bav=on.2,or.r_gc. r_pw.,cf.osb&fp=5da873f188bfe6fc&biw=1024&bih=576 http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga_Berencana http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&q=keluarga+berencana&oq=keluarga&aq=2&aqi=g10 &aql=1&gs_sm=c&gs_upl=31248l36214l0l42414l8l8l0l3l3l0l232l913l0.3.2l5l0&bav=on.2,or.r_gc. r_pw.,cf.osb&fp=5da873f188bfe6fc&biw=1024&bih=576

Anda mungkin juga menyukai