Anda di halaman 1dari 8

ILMU BUDAYA DASAR

DI SUSUN OLEH : YAN AJIE PRASETIA 17111481 1 KA 40

PROGRAM SARJANA SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB XI. MANUSIA DAN HARAPAN 11.1. PENGERTIAN HARAPAN 11.2. SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN 11.3. PENGERTIAN DOA 11.4. KEPERCAYAAN 11.5. KEPERCAYAAN DAN USAHA UNTUK MENINGKATKANNYA KESIMPULAN REFERENSI

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmatNya dan perlindunganNya serta kelancaran yang selalu menyertai saya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini disusun atas dasar data-data, tugas dan pengetahuan yang saya dapatkan dari berbagai sumber. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar dan sebagai pengembangan softskill.

Dengan penuh keterbukaan saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna karena pengutahuan saya yang terbatas, untuk segala bentuk kritik dan saran yang membangun , saya harapkan guna kesempurnaan makalah - makalah berikutnya. Semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi semua pihak.

Bekasi, 12 April 2012

Yan Ajie Prasetia

BAB XI. MANUSIA DAN HARAPAN 11.1. PENGERTIAN HARAPAN Setiap manusia mempunyai harapan yang berbeda-beda. Manusia tanpa adanya harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan itu sendiri. Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan kita. Harapan berasal dan kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.Jadi untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan Bila dibandingkan dengan cita-cita , maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk: sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : 1. Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud. 2. Pada umumnya dengan cita-cita dan harapan, orang menginginkan hal yang lebiha baik atau meningkat. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan terhadap diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

11.2. SEBAB-SEBAB MANUSIA MEMILIKI HARAPAN Menurut kodratnya manusia itu makhluk social. Adadua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup. DORONGAN KODRAT Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira dan sebagainya. Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusia lain. dengan kodrat ini maka manusia memiliki harapan.

DORONGAN KEBUTUHAN HIDUP Kebutuhan hidup pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani misalnya : makan,minum,pakaian, rumah (sandang, pangan dan papan), ketenangan, hiburan dan keberhasilan. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia yang sangat terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya. Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 11.3. PENGERTIAN DOA Doa adalah memohon atau meminta suatu yang bersifat baik kepada Allah SWT seperti meminta keselamatan hidup, rizki yang halal dan keteguhan iman. Sebaiknya kita berdoa kepada Allah SWT setiap saat karena akan selalu didengar olehNya. 11.4. KEPERCAYAAN Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimilik seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karma orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kewibawaannya itu disebut kepercayaan. Makin besar kewibawaan yang memberitahu mengenai pengetahuan itu makin besar kepercayaan.

10.5. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas : Kepercayaan pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya dapat menang, dirinya mampu mengerjakan apa yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya. Kepercayaan kepada orang lain, dimana orang percaya terhadap kata hati, perbuatanya sesuai atau terhadap kebenaran orang lain. Kepercayaan kepada pemerintah, karena pada dasarnya negara berorientasi pada Tuhan dan kepentingan rakyat, sudah seharusnya kalau sebagai warga negara mempercayai pemerintah / negara. Kepercayaan kepada Tuhan, merupakan hal yang sangat penting percaya kepada Tuhan. Dikarenakan keberadaan manusia yang tidak dengan sendirinya melainkan diciptakan oleh Tuhannya. Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :

Meningkatkan ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat. Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan dan sebagainya. Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan. Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya

KESIMPULAN Setiap manusia pasti memiliki harapan untuk memiliki hidup yang lebih baik dalam segala bidang. Namun agar harapan itu dapat terwujud diperlukan dorongan, serta kepercyaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan. Selain itu agar harapan juga dapat terwujud kita harus berusaha dan berdoa.

REFERENSI http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan buku paket elektronik (e-book) ILMU BUDAYA DASAR http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab11manusia_dan_harapan.pdf Buku MKDU Ilmu Budaya Dasar, Universitas Gunadarma.

Anda mungkin juga menyukai