Anda di halaman 1dari 10

Pewarisan import java.io.*; public class Mamalia { void KelasMamalia () { System.out.

println("Ciri umum mamalia adalah bernapas dengan paru-paru, " + "ber kembang biak dengan cara beranak"); }} class Paus extends Mamalia { String x = "Ikan Paus"; void TampilkanPaus () { System.out.println("dan Mamalia yang Anda pilih adalah "+ x ); System.out.println("Mamalia ini berada di laut"); System.out.println("Paus termasuk jenis mamalia terbesar"); }} class Cheetah extends Mamalia { String x = "Cheetah"; void TampilkanCheetah () { System.out.println("dan Mamalia yang Anda pilih adalah "+ x ); System.out.println("Mamalia ini berada di darat"); System.out.println("Cheetah termasuk mamalia pelari tercepat di darat"); }} class Sapi extends Mamalia { String x = "Sapi"; void TampilkanSapi () { System.out.println("dan Mamalia yang Anda pilih adalah "+ x ); System.out.println("Mamalia ini berada di darat"); System.out.println("Sapi termasuk jenis mamalia pemamahbiak"); }} class Turunan { public static void main(String[] args) throws IOException{ String sInput = null ; System.out.println("____JENIS MAMALIA____"); System.out.println("[1]. IKAN PAUS"); System.out.println("[2]. CHEETAH"); System.out.println("[3]. SAPI"); System.out.print("Masukkan pilihan [1..3] :"); Mamalia generalx = new Mamalia(); Paus turunan1 = new Paus(); Cheetah turunan2 = new Cheetah(); Sapi turunan3 = new Sapi (); Sapi subxc = new Sapi(); InputStreamReader inputan = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader jm = new BufferedReader(inputan); sInput = jm.readLine(); int i = Integer.parseInt(sInput); switch (i) { case 1 : generalx.KelasMamalia (); turunan1.TampilkanPaus ();break; case 2 : generalx.KelasMamalia (); turunan2.TampilkanCheetah ();break; case 3 : generalx.KelasMamalia ();

turunan3.TampilkanSapi ();break; default: System.out.println("Pilihan yang Anda masukkan salah!!");break; } } }

--------------------------------Polymorphism Java class CetakDataTipe { // membuat method dengan nama sama tapi berbeda tipe data public void CetakData(String Cetak) { System.out.println(Cetak); } public void CetakData(int Cetak) { System.out.println(Cetak); } public void CetakData(double Cetak) { System.out.println(Cetak); } public void CetakData(char Cetak) { System.out.println(Cetak); } } public class Polymorphism { public static void main(String[] args) { CetakDataTipe data = new CetakDataTipe(); System.out.print("Cetak Data Tipe String : "); data.CetakData("Sumatra"); System.out.print("Cetak Data Tipe Integer : "); data.CetakData(1989); System.out.print("Cetak Data Tipe Double : "); data.CetakData(16.5 / 2); System.out.print("Cetak Data Tipe Char : "); data.CetakData('N'); } } ----------------------------------

Bufreder import java.io.BufferedReader; // mengimpor class bafferedReader yang ada di pac kage java.io import java.io.InputStreamReader;

import java.io.IOException; public class InputDgBufferedReader { // mendeklarasikan class bernama InputDgBuf feredReader public static void main(String[] args) { // mendeklarasikan method main BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader (System.in)); String nama=""; System.out.print("Masukkan Nama Anda : "); try { nama = dataIn.readLine(); } catch(IOException e) { System.out.println("Error!"); } System.out.println("Hello " + nama + "!"); } } ----------------

KONSTRUKTOR class Segitiga { private double alas; private double tinggi; // konstruktor sebagai method pengubah nilai Object public Segitiga () { setAlas(2); setTinggi(5); } /** method setAlas dan setTinggi sebagai pengubah nilai * lokasi pemanggilannya dilakukan oleh konstruktor * dan eksekusinya adalah padda saat objek baru diciptkan */ public void setAlas (double a) { if (a > 0) alas = a; } public void setTinggi (double t) { if (t > 0) tinggi = t; } // method Mengambil nilai public double getAlas() { return(alas); } public double getTinggi() { return(tinggi); }

// method menghitung luas Segitiga public double HitungLuas() { return(alas * tinggi / 2); } } Clas k2 class ImplementasiSegitiga { public static void main(String[] args) { Segitiga Luas = new Segitiga(); Segitiga A = new Segitiga(); Segitiga T = new Segitiga(); System.out.println("Sebelum Data Diubah / default / awal"); System.out.println("Alas = " + A.getAlas()); System.out.println("Tinggi= " + T.getTinggi()); System.out.println("Luas Segitiga :" + Luas.HitungLuas() ); System.out.println(); // Merubah nilai yang telah ditentukan A.setAlas(8); T.setTinggi(10); System.out.println("Data Setelah nilai Default diganti dengan nilai Baru"); System.out.println("Alas = " + A.getAlas()); System.out.println("Tinggi = " + T.getTinggi()); System.out.println("Luas Segitiga " + A.getAlas() * T.getTinggi() / 2); System.out.println(); } }

-------------------------------------Menghitung Rata Rata Bilangan Positif dengan While Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang program untuk menghitung rat a-rata bilangan positif dimana banyaknya data ditentukan dari data yang dimasukkan den gan keyboard. Misalnya nanti kita menentukan data yang diinput 4 bilangan maka user akan memas ukkan bilangan 1, 2 dan seterusnya. ketika seluruh bilangan sudah diinputkan kita akan mendapatkan j umlah dan rata-ratanya secara otomatis. // Mendeklarasikan variabel Scanner masuk = new Scanner(System.in);

float bil,jumlah; // variabel untuk jumlah data int data; // Meminta inputan jml data yang akan di proses System.out.print("Masukkan jumlah data"); data=masuk.nextInt(); // Memberi nilai variabel jumlah dan bil jumlah =0; bil=0; // variabel i sebagai batas awal untuk input bilangan int i=1; // menguji apakah nilai i masih sesuai dengan jml data while (i<=data) { // Jika sesuai maka akan dikerjakan perintah berikut i++; // Meminta inputan bilangan System.out.print("Masukkan Bilangan : "); bil = masuk.nextFloat(); // variabel jumlah = jumlah + bilangan jumlah +=bil; } // Setelah pengujian selesai maka akan ditampilkan { // Jumlah bilangan System.out.println("Jumlah data yang dimasukkan : "+jumlah); // Rumus menghitung rata - rata double rata = jumlah/data; // memanggil variabel rata System.out.println("Jadi rata ratanya adalah "+rata); }

-------------------------

Program Konversi Suhu Perlu kita ketahui bahwa rumus untuk mengubah Celcius ke Fahreinhet adalah : F = 9/5 * derajat celcius + 32 Sedangkan untuk mengubah ke Reamur rumusnya : R = 4/5* derajat celcius Untuk mengubah ke Kelvin : K= derajat celcius + 273 Maka programnya sebagai berikut : // Pendefinisian awal variabel Scanner masuk = new Scanner(System.in); int celcius,kelvin; float fahreinhet,reamur; // Inputan berupa derajat celcius System.out.print("Masukkan derajat celcius : "); celcius = masuk.nextInt(); // Rumus Konversi fahreinhet = 9f/5f * celcius + 32f; kelvin = celcius + 273; reamur = 4f/5f * celcius; // Output (memanggil variabel F, R dan K ) System.out.println("Fahreinhet = "+fahreinhet);

System.out.println("Reamur System.out.println("Kelvin -----------------

= "+reamur); = "+kelvin);

Konversi Cm 1 meter = 100 cm 1 inci = 2.54 cm Untuk itu kita menggunakan tipe data float (karena mengandung pecahan). Maka unt uk program lengkapnya sebagai berikut : import java.util.Scanner; public class Konversi { public static void main(String args[]) { // mendeklarasikan variabel Scanner masuk = new Scanner(System.in); float m, cm, inci; // meminta inputan dari keyboard untuk variabel System.out.print("Masukkan Ukuran Dalam m = masuk.nextFloat(); // Rumus konversi ke m dan cm cm = m*100; inci=m*100/2.54f; // memanggil variabel cm dan inci System.out.println("Ukuran dalam Cm System.out.println("Ukuran dalam Inci } } -------------------------

meter Meter : ");

= "+cm); = "+inci);

Keliling luas linkaran input kibod import java.util.Scanner; public class Lingkaran { public static void main(String args[]) { Scanner masuk = new Scanner(System.in); double jari,keliling,luas; // kita mendeklarasikan variabel jari-jari, k eliling dan luas. System.out.print("Masukkan Jari : "); jari = masuk.nextInt(); // meminta inputan jari dari keyboard keliling = 2*3.14 *jari; //rumus keliling luas = 3.14*jari*jari; //rumus luas System.out.println("Menghitung Luas Dan Keliling Lingkaran"); System.out.println("========================="); System.out.println("Keliling = "+keliling); // memanggil variabel kelili

ng System.out.println("Luas } } ------------------Perkalian Matriks Berikut adalah contoh script perkalian matrix berordo 2 X 2: public class Matrix { public static void main(String[] args){ int a[][] = {{1,5},{2,8}}; int b[][] = {{6,7},{9,3}}; System.out.println("a * b"); int[][] temp = new int[a.length][a.length];//variable array 2D untuk men yimpan hasil a * b int kali;//variable untuk menyimpan hasil perkalian int tambah = 0;//variable untuk menyimpan hasil penjumlahan dari perkali an for(int x = 0; x < a.length; x++){ for(int y = 0; y < a.length; y++){ for(int z = 0; z < a.length; z++){ kali = a[x][z] * b[z][y]; tambah += kali; } tempa[x][y] = tambah; tambah = 0;//mengeset nilai tambah menjadi 0 agar perulangan ber ikutnya, variable tambah tidak membawa nilai sebelumnya } } for(int x = 0; x < temp.length; x++){ for(int y = 0; y < temp.length; y++){ System.out.print(temp[x][y] + " ");//menampilkan hasil akhir mat rix dari proses di atas } System.out.println(""); } } } Contoh si atas merupakan contoh perkalian matrix 2 X 2, Temen - temen bisa namba hin sendiri sesuai keinginan temen - temen, script di atas berlaku untuk ordo 3 X 3, 4 X 4, 5 X 5,dst. Semoga Bermanfaat! -------------------------= "+luas); // memanggil variabel luas

Overloading Pada Java Berikut contoh polymorphisme: public class Bangun { int panjang; int lebar; int sisi; public void tampil(int sisi){

int luas = sisi * sisi; System.out.println("Luas Persegi } public void tampil(int panjang, int lebar){ int luas = panjang * lebar; System.out.println("Luas Persegi Panjang } }

: " + luas);

: " + luas);

-----------------------------Overriding Pada Java Karena besok ada kuis nih di kampus, untuk membantu temen - temen yang belum nge rti ane pengen ngasih contoh ovveriding buat temen - temen: Buat 3 class terlebih dahulu. pada contoh kali ini adalah Lingkaran, Tabung, Ker ucut: public class Lingkaran { int r; public int getLuasLingkaran(int r) { return (int) Math.PI * r * r; } public void luas() { int luas = getLuasLingkaran(this.r); System.out.println("Luas : " + luas); } public int getKelilingLingkaran(int r) { return (int) Math.PI * (r * 2); } public void keliling() { int keliling = getKelilingLingkaran(this.r); System.out.println("Keliling : " + keliling); } } ----------------Biru public class Tabung extends Lingkaran{ int tinggi; int jari; @Override public void luas(){ int luas = (2 * super.getLuasLingkaran(this.jari)) + (tinggi * super.get KelilingLingkaran(this.jari)); System.out.println("Luas : " + luas); } public void volume(){ int volume = super.getLuasLingkaran(this.jari) * tinggi; System.out.println("Volume : " + volume); }

} --------------------Merah public class Kerucut extends Lingkaran{ int tinggi; int jari; @Override public void luas(){ int selimut = (int) Math.sqrt(Math.pow(this.tinggi,2) + Math.pow(this.ja ri,2)); int luas = (super.getLuasLingkaran(this.jari) + (selimut * (int) Math.PI * this.jari)); System.out.println("Luas : " + luas); } public void volume(){ int volume = (int)(0.333 * (super.getLuasLingkaran(this.jari) * tinggi)) ; System.out.println("Volume } } perlu diketahui bahwa class berwarna merah adalah super class dari class yang be rwarna biru dan hijau. Dari sini akan tampak kegunaan overriding. Perhatikan fun gsi luas() pada setiap class. ketiga fungsi tersebut bertipe fungsi sama, nama f ungsi sama, dan nilai kembaliannyapun sama.Namun , di sinilah overriding berpera n karena fungsi luas() di dalam tabung akan menampilkan luas tabung dan fungsi l uas() pada kerucut akan menampilkan luas kerucut. Semoga Bermanfaat. : " + volume);

-----------------------------Selection sort Ok, kali ini ane mau share tentang bagaimana sorting secara selection sort. Pada kesempatan kali ini ane coba jelasin selection sort dengan menambah penjelasan dalam program itu sendiri. Silahkan membuat class baru lalu copy script di bawah ini: public static void main(String[] args) { int[] data = {8, 4, 2, 6, 3, 7, 17, 28}; int tampung = 0; for (int x = 0; x < data.length; x++) { for (int y = x + 1; y < data.length; y++) { System.out.println("\nmembandingkan " + data[x] + " dengan " + d ata[y]); System.out.print("awalnya data[x] adalah " + data[x] + " lalu ") ; if (data[x] > data[y]) { tampung = data[x]; data[x] = data[y]; data[y] = tampung; System.out.print("data[x] menjadi " + data[x] + ", data[y] m enjadi " + data[y] + ". "); } else{

System.out.print("data[x] tidak ditukar karena tidak memenuh i kondisi if dan data[y] berlanjut. "); } } System.out.println(""); } } ----------------------------------Bilangan Prima (Rekursif) di Java /** * * @author secangkirkopipanas */ public class Prima { private static int ambilNilaiRekursif(int number, int index) { if (index == 1) return 1; else if (number % index == 0) return 1 + ambilNilaiRekursif(number, --index); else return 0 + ambilNilaiRekursif(number, --index); } public static boolean cekBilanganPrima(int num) { if (num > 1) return (ambilNilaiRekursif(num, num) == 2); else return false; } public static void main(String[] args) { int num = 3000; if (cekBilanganPrima(num)) System.out.println("Bilangan Prima"); else System.out.println("Bukan Bilangan Prima"); } }

Anda mungkin juga menyukai