JAKARTA-PALEMBANG
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
17 DZUHIJJAH 1432 H
www.padangekspres.co.id
redaksi@padangekspres.co.id Rp
3.000
Klasemen sementara
INDONESIA THAILAND
JAKARTA-PALEMBANG
VS
SUBUH ........ 04.53 ZUHUR ........ 12.14 ASHAR ........ 15.16 MAGHRIB .... 18.18 ISYA ............. 19.26
Koreksi Waktu: Alahanpanjang -1 menit, Air Bangis + 4 menit, Balai Selasa -1 menit, Batusangkar -1 menit, Dharmasraya 3 menit, Muara Labuh -2 menit, Painan -1 menit, Sijunjung -2 menit, Sawahlunto -1 menit, Simp Empat +2 menit, Solok -1 menit, Sei Limau + 1 menit
TITUS BONAI kemungkinan tidak bisa diturunkan saat melawan Thailand karena demam.
GRAFIS: ORTA
Rahmad Darmawan itu bertekad menang untuk mengunci tiket semifinal. Dengan bekal enam poin, Rahmad tetap meminta
pasukannya fokus pada laga malam nanti. "Saya minta pemain melupakan kemenangan kemarin dan
fokus saat melawan Thailand. Sebab, pertandingan besok malam (malam nanti, Red) sangat penting. Laga besok dijalani untuk langkah kita ke depan," kata Rahmad setelah memimpin latihan di lapangan C, Senayan, Jakarta, kemarin pagi (12/11). " Pelatih asal Lampung tersebut mengungkapkan bahwa timnya tidak boleh meremehkan atau gentar. "Dari awal, saya katakan bahwa tidak ada lawan yang enteng dan tidak ada lawan yang harus ditakuti.
Baca Ayo...Hal 7
YUSRIZAL KW
Embarkasi Padang
bersambung ke halaman 7
GRAFIS: ORTA
Baca Telat...Hal 7
SY RIDWAN/PADEK
Baca Ilmu...Hal 7
SUJUD SYUKUR: Seorang jamaah haji kloter I, sujud syukur usai tiba dengan selamat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman, kemarin (12/11) pagi. (Kanan) Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno beserta istri ikut pulang bersama kloter I.
SEMENTARA ITU...
SY RIDWAN/PADEK
Baca Suka...Hal 7
Baca Dimana...Hal 7 PENGHARGAAN: Presdir PT Suka Fajar Grup, Zairin Kasim bersama pemenang usai acara Mitsubishi Partshop Gathering 2011, tadi malam.
Baca Kini...Hal 7
Ni Putu Agustini
GUSRIYONO, Padang
MALIN meneriakkan kata-kata tersebut beberapa kali melalui toa atau pengeras suara yang dipegangnya. Pemberitahuan tersebut sebagai isyarat
SY RIDWAN/PADEK
PENTAS TEATER: Pementasan naskah OrangOrang Bawah Tanah Jumat (11/11) malam di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Sumbar.
agar penduduk Koto Tingga, yang tinggal beberapa orang itu, bersiap-bersiap menyambut
tamu yang berkunjung dengan tarian sesuai budaya yang mereka pertahankandalam hal
ini Minangkabau. Muncullah penduduk Koto Tingga yang berprofesi sebagai pedagang,
yang menjual berbagai macam produk Koto Tingga termasuk adat dan budaya. Kemudian, pemusik dengan gandang tamburnya menyajikan musik riang menyambut pengunjung, diiringi penari, 3 lakilaki dan 3 perempuan. Mereka menarikan budaya lama itu di depan kuburan yang dianggap kuburan Bundo Kanduang. Kuburan itu didirikan di atas tanah yang disewa secara kredit kepada Panglimo. Adalah 7 orang pelarian revolusi, Malin (Afrizal Harun), Ustad (Dedi Darmadi), Pakih (Anggi Hadi Kesuma), Katik (Syafriandi Afridil), Siti Can-
Baca Selamat...Hal 7
2
Truk Gilas Pengendara Motor
Padang, PadekKecelakaan maut kembali terjadi di Kota Padang, kemarin. Deprianto, 28, tewas digilas truk molen di Kotolalang, Indaruang, Sabtu (12/11), sekitar pukul 17.45 WIB. Saksi mata, Bayo Lubis, 24, mengatakan, awalnya korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nopol BA 4266 JY dari Indarung menuju Pasar Raya, ingin menghindari pintu truk BA 8180 HD yang parkir di sebelah kanan. Tapi, ia tak mampu mengendalikan sepeda motornya. Pada saat yang sama, datang mobil truk molen BA 9873 SP dari arah yang sama. Tabrakan tak terelakkan. Tubuh Deprianto nyungsep ke kolong truk. Pihak keluarga korban, Rajab, 38 mengaku tak menyangka dengan kejadian itu. Saya tak menyangka dan terkejut waktu mendapat telepon dari keluarga di Kotolalang, katanya Deprianto tewas dilindas truk. Makanya saya langsung ke sini, ujar Rajab di Unit Laka Lantas Polresta Padang. Kasatlantas Polresta Padang Kompol Andiyatna membenarkan kejadian ini. Korban hanya divisum luar, dan selanjutnya akan dibawa oleh pihak keluarga, tambah Kanit Lakalantas AKP Eliswantri. (ril)
UTAMA
Sudah 4 tahun terakhir ini saya mengidap diabetes. Rasanya benar-benar mengganggu Kaki saya seringkali terasa kram, sakit seperti terkena cabai. Jika ditanya penyebabnya, mungkin karena faktor keturunan. Terang Kasmiar membuka percakapan Walau belum dapat dipastikan penyebab utama resistensi insulin pada penderita diabetes, namun obesitas, diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat, kurang gerak badan (olahraga), dan faktor keturunan adalah beberapa faktor yang memiliki peran penting terjadinya hal tersebut. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Untuk mengatasi keluhannya tersebut, ibu rumah tangga ini menceritakan sudah melakukan upaya agar gula darahnya terkontrol, namun belum menunjukkan kemajuan yang signifikan. Sampai akhirnya, dari informasi sebuah harian lokal, ia mengetahui tentang Gentong Mas yang salah satu manfaatnya untuk menormalisir gula darah. Tak diragukan, Indonesia kaya akan sumber daya hayati dan meru-
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
TX TRAVEL
= Ticket
= Hotel
= Tour
= Cruise
Penerbangan
Tujuan
Jadwal
Penerbangan Tujuan
Jadwal
Penerbangan Tujuan
Jadwal Tujuan
Jadwal
17.55 - 19.40
Penerbangan
Tujuan
Jadwal
PDG - KUL
Air Asia
PDG - JKT
08.45 - 10.30 PDG - JKT 12.40 - 14.25 17.45 - 19.30 Garuda Lion Air 06.30 - 08.10 JKT - PDG 10.20 - 12.05 15.30 - 17.10
06.00 - 07.40 13.25-14.30 10.05 - 11.45 PDG - MES 17.35 - 19.20 PDG - JKT 13.05-14.45 15.35-17.15 MES - PDG 08.35-0940 18.55-20.35
KUL - PDG
JKT-PDG
07.45 - 09.25 12.30 - 14.00 JKT - PDG 16.35 - 18.15 19.00 - 20.40
PDG - BTH
10.15-11.15
PDG - CGK 17.55 - 19.40 16.10 - 17.50 19.05 - 20.50 CGK - PDG 06.50 - 08.30 13.45 - 15.20 14.00 - 15.40 Sriwijaya CGK - PDG 15.50 - 17.25 Kartika PDG - BTH 16.25 - 17.20 14.30 - 15.25 PDG - MES 13.45 - 14.50 PDG - MES 09.00 - 10.00
TERBANG HEMAT
BTH-PDG
11.50-12.50
MES - PDG
16.00 - 17.05
PADEK JITU
Onde........Capek Lakunyo!!!
OPTIK MANDIRI
Jl. M. Yamin No. 136 Padang Telp. 0751-30199
BUKITTINGGI
DIGITAL PRINTING ADVERTISING
COUNTER IKLAN
KANTOR PADANG TV
Jln. Proklamasi No. 52 D buka pukul 08.00 - 16.30 WIB
Telp. 0751 - 9927799
STAR CELL
KLIN KAR
WARNET 99 POS
Jl. Sudirman Bukittinggi Telp. (0752) 626241, Fax. (0752) 62642
PADANG
Jl. Jhoni Anwar No. 3A Telp. (0751) 447 337 email : abangadek_adv@yahoo.co.id
PAYAKUMBUH
Jl. Sudirman No. 24 Telp. (0752) 92577 email : abangadek_pyk@yahoo.co.id
Jl. Khatib Sulaiman No. 83 Padang Jln. Dt. Perpatih Nan Sabatang (Samping Honda Gajah Motor) No. 287 Air Mati - Kota Solok, Telp. 081363622225, 085274777666 Ph : 0751-446291 Hp. 085274732286
PHOTOCOPY HAMKAMUDA CV. IWAN MANDIRI PRAGA GAMA TEKNOLOGI Komp. GOR Sibinuang
Muaro Sijunjung HP. 0812 6768 154 E-mail : alzam_derisip@yahoo.co.id
0816352488
GARIS ARTA
Jl. Alai Timur HP 08126609848
TOYOTA
DIJUAL : Vios G Th '04, warna campaign, kondisi bagus. Hub : 0852 788 70 807 DIJUAL : Sedan Toyota Crown 2000 super saloon Th '95, velg racing 17, ban baru, BA 2 angka, sgt mulus, tdk melayani SMS. Hub : Edo 0751 7898562 DIJUAL mobil Kijang LGX Th. 1999 warna biru malam, BA Padang, kondisi bagus dan terawat. Maaf tanpa perantara. Hub: 081363444400
OVER KREDIT : BU Avanza 2011 Agustus w. hitam Pulang DP 60Jt nego , Angsuran 2,6Jt per bln, 55x Angsuran lagi Full Accesories, , BA 3 Angka, Khusus Pemakai . HUb : 082170826080 TP
HONDA
DIJUAL : H. Accord '85, pemakaian '86, tape, AC, PW, PS, VR, BK plat 2 angka, ban 90%, biru, msh orisinil, trwt, sgt istimewa, hrg nego. Hub : 081363830700, 08172361413 DIJUAL : Honda All New City Th '06, wrn silver, pajak & asuransi all risk baru, satu tangan, harga nego. Hub : 0813 6305 2048 DIJUAL : Honda jazz th 2007 vitec warna merah ferarry mulus sekali hub 085263123398 DIJUAL : Honda Grand Civic.th 88. Ahkir. Warna hijau .orisinil. TP. Hp 081266664102
LOWONGAN
DICARI : Tukang Las dan Bubut yg tlh berpengalaman dibidangnya. Lamaran dikirim/diantar langsung ke CV. Cherry Sarana Agro, Jl. Tan Malaka No. 79 83 Payakumbuh Utara, telp 0752 93148 DR KLIN LAUNDRY : Membutuhkan krywn/ti, menarik, pkrja keras, jujur, penempatan di lokasi dr. klin kuranji & Bandar Buat No. 6 (dpn Bank Nagari), CP 081363830700, 08172361413 DIBUTUHKAN : Karyawan Laki2 yang punya SIM A/B. Lamaran Langsung ke PT. apm Cargo, Jl. Veteran No. 71 Padang DIBUTUHKAN : 1 orang Wanita & 1 org Laki2, tamatan SMK utk ADM Toko, maks 20 th, jujur & sportif. Hub : 07519003496 BIE2 LAUNDRY : Mencari tenaga utk Bagian ADM, laki2/pr, umr max 35th (mhr komputer min D1), utk mencuci/ menyetrika lmrn diantar lngsng ke : Bie2 Laundry, Jl. Dr. Sutomo (sblh kntr pos)
DIBUTUHKAN SEGERA : Scurity sebanyak 20 Org, Umur Max 35 Th Tamatan SMA, ada Tunjangan Utk 3 Org Anak, Tinggi 168cm, Langsung di sekolahkan bersedia di tempatkan di Pekanbaru. Hub : 085278958236, 085272623973
RUMAH
DIJUAL RUMAH : Di Komplek Pola Mas 1 Andalas, LT 11x11.50m, LB lt 1 = 79.88m, lt II=83.06m, lt III (Shelter)= + 50m, 3KT + AC, 4KM (1 kmr+air panas) menghadap ke timur, air PDAM + bak air + 6000 ltr, listrik 2200 W + genset + 4000W, garase mobil, hrg nego. Hub : 081947459501 DIJUAL SEGERA RUMAH : Perum Syadza Lestari Blok B3 Samping Perum, Taruko Korong Gadang 3 KT, 3 KM, LT 177m2, Sdh Pakai Pagar, Rangka, Baja Ringan, Minimalis, Posisi di Hook, Hub : 08126639215 Tdk melayani SMS DIJUAL : Rumah Tinggal dan kos2 an.jln parkit 2 no2 air tawar pdng.dekat labor kampus u n p.luas tnh 400 m2.lb288 m 2.kmr 13. Km mnd .10 .listrik 2200.kva. Air jet pump.shm.imb. Tanpa perentara. Hub 081384071455 atau 081317514391
RUMAH
DIJUAL RUMAH MINIMALIS : Samping Villa Permata Putri Tanah Sirah, listrik 1300W, sumur bor, SHM. Hub : 081374924344
DIJUAL RUMAH : LT + 240 M2, KT 4, KM 2, GARASE 2 MOBIL, GUDANG, LISTRIK 900 WATT, PAM, SANYO, TERAS, ALAMAT BIRUGO TANGAH JUA RT 2 RW 1 NO 45 B, DEKAT SMPT 6 BUKITTINGGI. HUB EVI 085213006061, EDI 081363935502, TIDAK MENERIMA SMS
DIJUAL RUMAH : LT. 300M2, LB. 150M2, K. Tidur 4, K. Mandi 4, PDAM, Listrik, Telp, Alamat Blkg. Astratek Jl. Palangkaraya No. 11 Ulak Karang, Harga 450 Jt Nego. Hub : 081374531686/08126645934
HYUNDAI
DIJUAL CEPAT : Getz Th '05 wrn hitam, asli cat. Hub : 081267428872 DIJUAL : Hyundai Atoz GLS wrn Biru Th 2002, Siap Pakai, Hub : 085263511944 DIJUAL : Hyundai Getz '04, silver, knds bagus, istimewa, hrg nego. Hub : 082169874686, 08122375428
DIJUAL : Tyt Innova Type G Euro 2 Th 2007 Pjk Baru, Ban Baru, Wrn Hitam Lihat di kantor Jln S. Parman No. 221, Hp. 08126636533 DIJUAL : Kijang Super Th '91 NCH Long, VR, Tape, BA Padang, Pajak Baru Harga Rp. 43Jt Nego. Hub : 081363836080 TP DIJUAL : Mobil Corolla Twincam Th 91 Wrn Hitam, TP, Plat BA, hub : 081374893713. DIJUAL CEPAT : Innova Th '08 wrn abu2 met, harga nego. Hub : 081374944044 DIJUAL : Kijang Super wrn hitam, Th '98, plat BA, AC, tape, CD, kondisi bagus, hrg 85 Jt nego. Hub : 71872 (0751), 081367599020 DIJUAL : Kijang Capsul SGX th 99.ba.wrn hijau.pjk bln 9.TV.ban baru.AC Doble.Pw.PS.CL. Remote. kondisi istimewa.hrg 95jt nego.hub 081267797338
SUZUKI
DIJUAL : Escudo '98, plat BM, hrg 85, merah maron, kondisi bagus. Hub : 08126724361 OVER KREDIT : APV Th '07, hitam metalik, mulus, pajak baru, DP 35 Jt, angs 2,9 Jtx32. Hub : 081266168510 DIJUAL : JIMMY '84 4X4 HITAM AC DINGIN, VR, CR, HARGA 33JT NEGO HUB : 085215066309 TP, lokasi Batu Galeh Garagahan Muaro Lb. Basung Kab. Agam. Hub : 085289584053
DIJUAL : *Suzuki Carry 1,0 Th '96 Bock Almanium, *Toyota Avanza Th 2005 w. hitam *Toyota Innova Solar Th 2009 Tipe E Plus w. hitam, *Xenia 1,0 Tipe L I Komplit Th 2004 w. silver, *Xenia 1,3 Tipe X I Komplit Th 2009 w. hitam, *Kijang LGX 1,8 Epy Th 2000 w.silver Hub : 7844785, 081363335855.
TANAH
DIJUAL CEPAT : 2 Kapling Tanah seluas 708 M alamat jalan utama dibelakang RS.ibnu sina GUNUNG PANGILUN PADANG + 500m, SHM, TP, HUB 08126777452 IKHSAN
DIKONTRAKAN RUMAH : 3KT, 1Kamar Makan, Ruang Tamu Ruang Keluarga, Cocok Buat dijadikan kantor, Jl. Padang Pasir IX No 63 Hub : 07519781724 TP DIJUAL RUMAH BARU : Komplek The Green Mutiara Residence Blok B No. 1, Jl. Raya Bandar Buat Padang, LT 260m2, LB 220m2, SHM, 5KT, 4KM. Hub : 0751-9870000 DIJUAL RUMAH : Komplek Palimo Residence Blok A2, Jl. Sungai Balang Pauh Padang (seberang Komp. Palimo Indah), 4KT, 2KM, LT 194m2. Hub : 0751-9505611 DIJUAL RUMAH : Type 50, 2KM, 2KT, RT, RK, garase, lantai keramik, lokasi Komplek Trisandi Blok G6 dpn TVRI Aie Pacah. Hub : 08126704913 DIJUAL RUMAH : Komp. Taruko Indah Permai Blok B No. 29 Balai Baru, 3KT, 2KM, full keramik, garase bisa 2 mobil, telp, PDAM. Hub : 0811665363 DIJUAL RUMAH : Bagus, SHM, LT 568m2, LB 400m2 dalam Kota, Jln Bandar gereja No. 10, Hub : 081933520606
DIJUAL RUMAH BERTINGKAT : Lengkap dg perabotnya, LT 320m2, LB 275m2, listrik 2200W, telp, 5KT, 5KM, RT, RK, RM, dpr, garase car port, taman depan & belakang, air PDAM, bbs banjir, lokasi strategis, Jl. Perjuangan I No. 9, blkg RS. Selasih akses 250m dari Jl. Khatib Sulaiman. Hub : 08153597264, 085364643737
SERBA-SERBI
"INGIN TURUN / NAIK BERAT BADAN 0-30 kg dalam waktu 90 hari ke depan" HUB : 081267342485 DIJUAL : Kebun Sawit siap panen, lok Lunang Pesisir Selatan, luas 6,6 Ha & Tanah Perumahan, luas 2104m2. Hub : 085263426149 Tidak Melayani SMS
DIJUAL KOMPUTER : P4 Intel 2,8 Ghz, Ram 512, HDD 40 Gb, 15", 850Rb P4 Intel 3,0 Ghz, Ram 512, HDD 40 Gb, 15", 1,1 Jt P4 Intel Dual Core 2,7 Ghz, Ram 1 Gb, HDD, 160Gb, 15", 1,5 Jt dan menerima Penjualan Baru / Second + Tukar Tambah. Hub : 0751-7807887, 08126606582
MITSUBISHI
DIJUAL : Mobil Box Colt TSs 120 Th 2003 Kndsi Original Cat, Kir & Pjk Baru, Wrn Putih, BA Pdg, Siap pakai, Berminat Hub : 085263798811 DIJUAL : L300 PICK UP TH 2008 BA PADANG HARGA NEGO HP,081266459400-07517809400. DIJUAL : Mits. Dan-Gan Th 90 Akhir, SOHC, Wrn Abu2 Met, VR, BA Pdg, Body kaleng, Orisinil, Tampilan Bagus, Siap pakai, Bisa TT Dgn Civic, Nego, Hub : 0751-9518284.
DIJUAL TANAH : Luas 396m2, SHM, Jl. Beringin IV B Lolong Padang (dekat SMA 1) dan Tanah, luas 1015m2, SHM, Jl. Belanti Indah V (samping Kampus STMIK). Hub : 0751 9870000 DIJUAL TANAH : Luas 320m2, SHM, blkg Kntr Perindustrian Kota Madya/ Gapensi Kh. Sulaiman. Hub : 081266217028 (Nong) DIJUAL TANAH LT 760M2, SHM, lok strategis, ada bangunan di atasnya. Almt Jl. Berok Raya STBA Padang. Kel. Kurao Pagang. Hub : 082170166329, 085364748778 DIJUAL TANAH : Untuk Komplek Perumahan 8810m2, SHM, bersertifikat, TP, lokasi Batu Galeh Garagahan Muaro Lb. Basung Kab. Agam. Hub : 085289584053 DIJUALTANAH:UntukKomplekPerumahan 8810m2, SHM, bersertifikat,DICARI : KARYAWAN UNTUK KELOLA CAFE ( di padang ) sistim bagi hasil syarat : Jujur, Rajin, PintarMasak Hub:0751-4408397
DIBUTUHKAN : 1 org Tenaga Wanita utk bkrja Bag. Dapur yg Bisa memasak utk bofet Soto Jl Ujung Gurun 64 A Peminat Hub : 081266746105
DISEWAKAN : Tempat Usaha atau Kios Cafe berikut alat-alatnya di Jl. Sumatera No. 19 w. warta Ulak Karang ( Kampus Bung Hatta Padang ). Hub : 081275615959
KEHILANGAN
KEHILANGAN : BPKB BA 5124 EU a/n Romi Uthama. BPKB BA 2990 AO a/n Nanang Candriko. Hilang Bandar Buat - Indarung. Bagi yang menemukan hrp hub pos polisi terdekat
KEHILANGAN : BPKB BA 5657 GU a/n Akmal, No mesin JF12E-1721104. Hilang Muaro Gadang Air Haji Kab. Pessel. No Rangka MH1JF121X9 K717175. Bagi yang menemukan hrp hub pos polisi terdekat
TANAH
DIJUAL CEPAT TANAH,SHM.Belakang terminal aie Pacah by pass Padang. Luas 480 m2.Harga 375 rb/M2. Dan luas 250 m2 harga 450 ribu\m2. CP. 081286548433 BBM: 277FD93E
DIKONTRAKAN RUKO : 3 pintu, Lunang 1, Jl. Lintas Padang Bengkulu Pesisir Selatan, listrik, halaman luas. Hub : 085263426149 Tidak Melayani SMS
KEHILANGAN
KEHILANGAN : STNK BA 9090 SO an. Nurah Febris. Bagi yang menemukan hrp hub pos polisi terdekat
DAIHATSU
DIJUAL MOBIL Daihatsu,xenia type XI,Deluxe plus.th 2010 -1300cc warna hitam harga123jt Hub.082174856267081298189472
DIJUAL RUMAH : LT 90m2, 4KT, 1KM, air PDAM, listrik 1300W, rmh siap huni, Jl. Payakumbuh I No. 607 Siteba, hrg Rp. 250 Jt nego. Hub : 085669087133, 082169948384
KEHILANGAN : STNK BA 4140 JQ an. Fitri Yeni, Hlg Antara Lubuk Lintah - Ps. Raya. Bagi yang menemukan hrp hub pos polisi terdekat KEHILANGAN : STNK BA 2622 AF An. Erlina wati. Hilang perjalanan dari lubuk buaya menuju tabing. Bagi yang menemukan hrp hub pos polisi terdekat
Padang Ekspres
www.padangekspres.co.id Terbit Sejak 25 Januari 1999 Badan Penerbit: PT Padang Intermedia Pers Jawa Pos Media Group Chairman: H. Rida K Liamsi Presiden Komisaris: H. Makmur Kasim Wakil Presiden Komisaris: H. Wiztian Yoetri Komisaris: H. Darmawi Kahar Direktur Utama: H. Sutan Zaili Asril Wakil Direktur Utama: H. Marah Suryanto Direktur: H. Jayusdi Effendi Wakil Direktur: Rita Arianti, Montosori Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: H. Marah Suryanto Wakil Pemimpin Umum Bidang Redaksi: Montosori Wakil Pemimpin Umum Bidang Usaha: Two Effly Pemimpin Redaksi: Montosori Pemimpin Perusahaan: Two Efly Wapemred Bidang Produksi: Nashrian Bahzein Wapemred Bidang Liputan: Heri Sugiarto Dewan Redaksi: H. Sutan Zaili Asril (Ketua), H. Marah Suryanto, H. Jayusdi Effendi, H. Wiztian Yoetri, Rahmat Wartira, Montosori, Nashrian Bahzein, Heri Sugiarto, Suryani, Hendri Parjiga. Ombudsman: Rahmat Wartira
Redaktur Pelaksana: Suryani; Penjab Minggu: Hendri Parjiga; Koordinator Liputan: Rommy Delfiano (Pj). Ass Koord Liputan: Hendri Parjiga Redaktur: Zetrizal, Fajril Mubarak, Sanny Ardhy, Arzil, S Metron Masdison. Asisten Redaktur: Gebril Daulai, Zikriniati ZN; Liputan Padang: Gusti Ayu Gayatri, Heldi Satria, Syamsu Ridwan (Fotografer). Perwakilan Daerah: Bukittinggi-Agam: Nasrul Tanjung, Edison Janis; Payakumbuh-Limapuluh Kota: Jonres Marianto (Kepala), Fajar Rillah Vesky; Pesisir Selatan: Yoni Syafrizal, Pasaman & Pasaman Barat: Ahmad Zubeir (Kepala), Eri Mardinal, Sawahlunto: Herry, Sijunjung: Ganda Cipta, Dharmasraya: Zulfia Anita, Kota Solok: Rijal Islamy, Kabupaten Solok: Ilham Safutra; Solok Selatan: Nenengsih, Pariaman & Padangpariaman: Yurisman Malalak, Adiansyah Lubis; Padangpanjang: Jayusman; Tanahdatar: Mustafa Akmal, Jakarta: Zulfasli ZB; Manajer IT/ Pracetak: Yonaldi. Manager Keuangan: Ivo Fitriyana; Manager HRD dan General Affair: Nurhelwarni; Manajer Iklan: Mukhtisar: Manager Pemasaran: Sarbidin; Ass. Manager Adm & Piutang Iklan: Fitra. Manajer Iklan Area Jakarta: M.Iqbal, Alamat: Gedung Graha Pena Lt 6 Ruang 601 Jl. Kebayoran Lama No 12 Jakarta Selatan Telepon (021) 53699560, Fax (021) 5333048, E-mail, Padangekspresjakarta@Yahoo.co.id Website: padangekspres.co.id, Edisi Digital: epaper.padangekspres.co.id
DIVISI PRODUKSI
(BW), Rp32.400/mmk (SC), Rp40.500/mmk (FC); Display Halaman Belakang: Rp14.850/mmk (BW), Rp18.900/mmk (SC), Rp27.000/mmk (FC); Iklan Sosial: Rp6.000/ mmk; Iklan Jitu: Rp20.000/muat. Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp75.000/bulan (Padang dan sekitarnya), luar kota tambah ongkos kirim. Kantor Perwakilan Iklan Jakarta: Liliek Ediyono, Gedung Graha Pena Lt. 6 Ruang 601 Jl. Raya Kebayoran Lama No. 12 Jakarta Selatan Telepon: (021) 53699560 Fax: (021) 5333048 Jakarta Selatan.
PERCETAKAN:
PT Padang Graindo Mediatama; Direktur Utama: Suryanto, General Manager: Syukron Putra; Isi di luar tanggung jawab percetakan. Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Sumatera Barat. Telepon/fax, (0751) 481222
DIVISI USAHA
ALAMAT
Redaksi/Usaha: Jl. By Pass KM. 7 No. 2 Padang, Sumatra Barat, Telepon: (0751) 778882 - Fax: (0751) 778883; E-mail: redaksi@padangekspres.co.id Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp20.250/mmk (BW), Rp27.500/mmk (SC), Rp 40.500/mmk (FC). Display Halaman Depan: Rp24.300/mmk
Redaksi menerima tulisan karya asli, terjemahan atau saduran (dengan sumber asli bagi karya terjemahan dan saduran). Panjang tulisan 3 hingga 5 halaman, diketik spasi rangkap, sertakan identitas diri. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Redaksi berhak menyunting selagi tidak mengubah maksud tulisan.
Wartawan Harian Pagi Padang Ekspres dibekali identitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apa pun yang berhubungan dengan profesinya
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
OTOMOTIF
IST
SINERGI TIGA PERUSAHAAN: Kiri-kanan, Managing Officer Toyota Motor Corporation Jepang Hiroji Onishi, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Presdir Astra International Prijono Sugiarto, Dirjen Kementerian Perindustrian Budi Darmadi, dan Presiden Daihatsu Motor Company Jepang Konichi Ina saat peluncuran produk All New Avanza dan All New Xenia di Jakarta, Selasa (7/11) lalu.
IST
IST
IST
depannya. Bayangkan saja dari sebelumya memiliki target 6.000 unit untuk penjualan dalam 1 bulannya kini mencapai 7.000 unit perbulannya. Eksterior Sisi penampilan jelas mendapat sorotan utama, layaknya perubahan pada bagian front lamp, grill, bumper, outer mirror, door handle, back lamp, reflector hingga back door opener. Tampang Xenia baru ini kini jelas jauh lebih fresh dan modern. Bahkan dari segi desain,
kini Xenia baru ini jauh lebih memiliki daya aerodinamis dengan model depan yang jauh lebih lebar 30 mm dan panjang 20mm, sedangkan dimensinya pun jauh lebih lebar dari versi sebelumnya. Interior Bagian kabin pun lebih menawarkan sisi kenyamanan dengan hadirnya AC double blower untuk varian 1.3-nya, 1strow rear seat: 1-touch tumble & sliding seat, 2ndrow rear seat: 50:50 separate cushion, head rest, ELR seat belt.
Sedangkan untuk jok penumpang pun juga hadir dengan model two tone yang jelas makin membutnya kian modern. Desainya yang jauh lebih panjang dan lebar, jelas membuat kabin kian terasa luas sehingga makin memberikan kenyamanan penumpangnya. Diminati di Sumbar Produk generasi kedua Xenia ternyata diminati pasar di Sumbar. Terbukti, meski belum secara resmi diluncurkan pada 9 November lalu, tapi permintaan All New Xenia
sudah mencapai 30 unit. Hal itu tidak hanya terjadi di Sumbar, tapi juga di seluruh Indonesia. Untuk memenuhi tingginya permintaan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meningkatkan produksi pabrikan mereka. Kapasitas pabrik yang hanya 330.000 unit diproyeksikan hingga akhir tahun mencapai menembus angka 360.000 unit. Permintaan sangat tinggi. Sejak tiga pekan lalu, sebelum All New Xenia kami launching, permintaan pelanggan sudah mencapai sekitar 30 kendaraan, ujar Sales Supervisor PT Astra International Tbk Daihatsu Branch Padang, Syatrul Maulidi kepada Padang Ekspres di kantornya, (10/11). Ia memaparkan pabrik Daihatsu di Sunter Jakarta juga memproduksi All New Avanza dan akan di diluncurkan di Padang pada 18 November ini di Basko Grand Mall. (bosmobil/mg6)
Mewahnya BMW X1
Rasa Lokal Yang Kaya Fitur SETELAH resmi diluncurkan BMW Group Indonesia baru-baru ini, dilihat sekilas tampilan X1 memang cukup unik dan agresif. Mobil yang masuk dalam kategori kendaraan Sport Activity Vehicle (SAV) ini telah datang di Indonesia sejak Juli 2010 silam dengan dua pilihan mesin, yaitu BMW X1 sDrive20d dengan mesin Advanced Diesel dan BMW X1 sDrive 18i bermesin bensin. Eksterior Ciri khas BMW sangat kental terasa dari tampilan luarnya, terutama pada bagian moncongnya yang terlihat begitu futuristic dan eksotik. Tatapan tajam dari lampu utama yang berpadu dengan fog lamp dan grill depannya sangat menegaskan ciri khas jati dirinya. Desain garis yang agresif di sepanjang kap mesin menegaskan kesan dari sebuah kendaraan sport yang cukup berkelas, belum lagi varian baru X1 yang sukses dirakit di tanah air ini telah mendapatkan fitur baru berupa head lamp yang menggunakan Bi-Xenon, dan pastinya tak hanya membuatnya kian sporty namun juga menegaskan kesan executive-nya.
IST
IST
Tak kalah dengan tampak depannya, bagian sisi sampingnya juga cukup memiliki karakter yang kuat seakan menggambarkan sebuah kendaraan penunjang aktivitas yang sarat dengan penampilan executive, begitu pula dengan bagian bokongnya yang terlihat cukup padat dan berisi ala kendaraan hatchback dihiasi dengan stop lamp modern ala BMW lengkap dengan atribut emblem jati dirinya. Interior Seperti pada umumnya mobilmobil Eropa, suatu tingkat kenyamanan yang direalisaIST sikan dengan kemewahan dan kelengkapan fitur dalam kabin sudah pasti menjadi syarat mutlak. Tak salah bila BMW X1 juga turut dipersenjatai dengan perangkat mewah ter-
sebut, mulai dari perangkat audio dengan lantunan suara merdu, lapisan kulit jok yang berkolaborasi dengan wood panel di bagian dashboard, hingga jok electriknya. Tak hanya itu, fitur mewah layaknya sisi ergonomis juga turut diterapkan. Mulai control audio dengan HiFi loudspeaker hingga free hand melalui konektivitas bluetooth yang disambungkan pada ponsel. Sisi executive juga terlihat pada bagian belakang dengan adanya consule pemisah di bagian tengah. Namun sayang saat tim merasakan duduk di bangku belakang, posisi duduk sedikti tidak nyaman, bukan karena ruang gerak yang terlalu sempit, namun dikarenakan dimensi jok yang terbilang sedikit minim. Under the Hood Menyandang status sebagai kendaraan Sport Activity Vehicle (SAV) sudah sepantasnya bila keluarga baru X1 yang datang dengan emblem sDrive 18 Executive ini juga telah
dibekali dengan mesin handal empat silinder dengan Valvetronic dan Double VANOS yang diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 dk dan torsi 200 Nm pada putaran 3.600 rpm. Saat melakukan perjalanan sesi test drive bersama X1 sDrive18 Executive ini tim pun tak menyianyiakan merasakan sentuhan performanya. Saat awal menjejaki pedal gas, putaran mesin terasa cukup halus, namun ketikan melaju diputaran atas, mesin terasa menggerung bahkan untuk menyentuh angka 160 pun terasa cukup lamban dan berkesan berat. Price Berstatuskan perakitan yang dilakukan di tanah air, BMW Group Indonesia membandrol keluarga baru X1 ini dengan harga Rp539 juta off the road. Bahkan pihak BMW juga memberikan beberapa pilihan warna menarik yang di antaranya titanium silver. (bosmobil)
WAJAH
Rinaldi, Ketua Wilayah PPNSI Sumatera Barat
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
tuhan penduduk dunia. Sebenarnya apa yang menjadi persoalan pertanian di Sumatera Barat? Yang paling mendasar bagi saya adalah cara pandang masyarakat terhadap pertanian. Tidak hanya di Sumbar, mungkin ini juga terjadi di banyak daerah di Nusantara. Orang tampak malas bertani. Karena mungkin asumsi mereka petani itu kolot, dan tidak menjamin masa depan yang baik. Pertanian dinilai hanya sebatas bergumul di tengah sawah. Paradigma semacam itu yang berkembang di masyarakat, sehingga pertanian dianggap sesuatu yang tidak menjanjikan. Kita harus mengubah pandangan itu. Pertanian justru adalah satu sektor yang sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik. Kami di Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) mendorong itu. Petani bukan berarti bergelut di tengah sawah, tetapi kreatif dengan berbagai terobosan yang berbasis pertanian. Menjadi pengusaha tani pastinya. Kemudian juga dorongan dari pemerintah, berupa akses mudah bagi petani untuk mendapatkan pupuk, bibit unggul. Dan yang lebih penting perhatian besar ke dunia pertanian melalui anggaran. Seperti apa konkretnya dorongan pemerintah untuk membangun pertanian Sumbar itu? Sebenarnya sudah ada upaya pemerintah, tapi belum maksimal. Seperti yang digagas gubernur untuk membantu petani dengan memberi bantuan sapi, saya kira itu perlu
hasil. Di Sumbar, kalau itu didukung semua pihak dan petani bertanggung jawab, saya rasa bisa jauh lebih berhasil, karena lahan kita subur. Program kreatif seperti itu yang mesti diperbanyak. Satu hal lagi pemerintah harus serius menggarap pertanian. Tanggung jawab pembangunan pertanian itu ada di tangan pemerintah. Saya memperkirakan di Sumbar ini sekitar 70 persen warganya adalah petani. Pemerintah harus berperan mendukung mereka, dengan memberikan berbagai kemudahan. Pinjaman dengan bunga rendah misalnya, pemberian lahan untuk petani, ketersediaan pupuk, dan lain-lain. Satu lagi pemerintah perlu menaikkan anggaran bidang pertanian di atas 10 persen. Bersama PPNSI, apa yang anda lakukan untuk kemajuan pertanian Sumbar? D i PPNSI, k a m i bekerja mengikuti visi organisasi.
RINALDI
HIDUP DARI SAWAH: Rinaldi selalu dekat dengan pertanian. Sejak kecil, Rinaldi banyak menghabiskan waktunya di ladang pertanian.
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
NAN PADEK
LANGGANAN BANJIR: Jalan Adinegoro, Lubukbuaya, Kecamatan Kototangah, salah satu kawasan langganan banjir di Kota Padang. Jika hujan lebat satu jam saja, jalan dua jalur tersebut sudah banjir hampir setinggi lutut orang dewasa. Selain itu, badan jalan terlihat lebih rendah dari drainase.
SY RIDWAN/PADEK
Eko Alvares
Pengamat Tata Ruang UBH
Khalid Syaifullah
BEBERAPA pekan terakhir, hujan terus mengguyur Kota Padang. Semestinya guyuran itu adalah berkah dari yang Maha Kuasa. Tetapi menjadi musibah ketika manusia yang mendiami tempat guyuran hujan tak siap menerima berkahnya. Hujan yang seharusnya menyejukkan Kota Bengkuang ini berubah menjadi bencana Ini semua disebabakan pengelolaan tata ruang kota yang tidak jelas. Banjir mulai terjadi di mana-mana. Pantauan Padang Ekspres ketika intensitas hujan di Padang meningkat sepekan lalu, beberapa kawasan terendam banjir. Kawasan Aiapacah, Kelurahan Sungaisapih mungkin menjadi yang terparah. Banjir menggenangi kawasan tersebut terutama di sekitar SMPN 27 Padang. Tinggi air bahkan mencapai satu meter. Jika musim hujan datang, proses belajar mengajar pun dihentikan. Dalam setahun, bisa enam sampai tujuh kali banjir, kata Kepala SMPN 27 Padang, Syahsiar beberapa waktu lalu. Dia menyebut sekolah tidak mampu mengatasi permasalahan banjir. Karena setiap kali hujan deras, terjadi arus air mengarah ke sekolah tersebut yang topografinya rendah. Sekolah sudah pernah mengupayakan pemasangan tembok untuk menahan laju air, namun tetap saja jebol. Selain kawasan Aiapacah, banjir juga tampak di sepanjang jalan di kawasan Pondok, Simpangharu, Muarapalam, Gunungpangilun, Lapai, Aiatawa, hingga Lubukbuaya. Banjir itu kata Zulfiardi, 42, warga Aiatawa disebabkan tersumbatnya saluran air di kiri kanan jalan sehingga air tumpah menutupi badan jalan. Kalau hujan biasanya begini, air kadang sampai selutut, kata Zul tengah membersihkan saluran air di depan rumahnya di Kompleks Perumnas Aiatawa. Lumpur dan bermacam material sampah menumpuk di saluran selebar 30 cm itu. Zul mengaku setiap kali hujan deras, air dengan cepat menggenang, namun segera surut beberapa jam berikutnya. Dia memperkirakan ada saluran air yang tersumbat sehingga arus air menuju sungai tidak lancar. Dulu, sebelum gempa air tidak terlalu menggenang. Kalaupun hujan deras, air tetap lancar, kemudian langsung surut pas hujan berhenti, katanya. Hal senada diutarakan Yosef, 27, warga Simpangharu. Dia mengaku setiap kali hujan lebat selalu saja terjadi banjir di daerahnya. Banjir disebabkan tersumbatnya saluran air, sehingga air dengan cepat tergenang.
dulunya sebagai kawasan serapan air kini berubah menjadi kompleks perumahan. Pemerintah harus tegas dalam menegakkan aturan permukiman. Tidak ada kata terlambat untuk membenahi kesalahan yang sudah terjadi bertahun-tahun. Harus dimulai dari sekarang, dan masyarakat harus mendukung, tandasnya. Perbaikan Drainase Pemko Padang memprioritaskan anggaran untuk perbaikan drainase dan jalan dalam APBD 2012 mendatang. Banjir saat ini sudah bukan dalam kondisi yang biasa lagi. Banjir kerap menyebabkan banyak jalan berlubang. Jika tak segera diperbaiki bisa menimbulkan korban jiwa. Tentunya saya minta dukungan DPRD, ujar Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, kepada Padang Ekspres, Kamis (10/11). Terpisah, Kabid PSDA Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, Herman menuturkan, pemko telah mengajukan usulan rencana perbaikan saluran drainase ke provinsi. Di antaranya pembuatan Desain Engineering Design (DED) saluran drainase di Jalan Gajah Mada yang anggarannya Rp4,5 miliar, perbaikan EK N/PAD IDWA SY R 27 saluran drainase di jalan Aru MPN Rp2,5 miliar dan perbaikan saa di S atuny luran drainase di Pasar Lubuklah s h. Sa buaya Rp1,5 miliar. sekola lah air di APBD Kota Padang kan sangat kecil. sejum endam olah. dalam tanah. Kami juga mengajukan usulan pengmer ek juga Sementara, pembua- anggaran perbaikan saluran drainase ke libur s dang di Pa lajar untuk ngannya ke laut terhambat karena provinsi tahun 2012. Mudah-mudahan saja, anjir e sa p H: B selokan ataupun aliran air di sungai provinsi bersedia membantu, ucapnya. emak KOLA K SE ondisi ini m Dr Suto- terhambat karena banyaknya sampah dan TA Saat ini, saluran drainase primer dan g. K mo, Sisingamanga- adanya bangunan yang didirikan di sekunder Kota Padang tidak mampu lagi Padan raja, Agus Salim, Gajahmada, sepanjang sungai dan tempat-tempat menampung debit air, karena pemJoni Anwar, hingga Adinegoro terendam pembuangan air. bangunan yang cukup pesat Dampaknya air. Kawasan Simpangharu bahkan macet Yang terlihat saat ini, banyak ba- daerah yang seharusnya menjadi resapan total akibat kendaraan mogok di tengah ngunan dibangun, tapi tidak memper- air tak mampu lagi menjalankan fungjalan. hatikan tata ruang, terutama saluran air sinya. Banjir juga disebabkan perilaku Beberapa warga kompleks peruma- di sekitarnya. Padahal ketentuan ini masyarakat yang tidak bersih dengan han mengatasi banjir dengan gotong sudah ada, tapi selama ini tidak dilak- membuang sampah di sungai dan saluran royong membersihkan saluran air di sanakan. Masih ada saluran air dan sungai air. Kami minta masyarakat juga punya sekitar perumahan mereka. Zulfiardi atau Bandar Bekali yang aliran airnya kesadaran untuk ini, tuturnya. misalnya, mengaku warga di tempat tertutup karena mendirikan bangunan di Ketua DPRD Kota Padang, Zulherman tinggalnya gotong royong setiap sekali sana. Di samping itu, pengawasan dari menegaskan, untuk tahun depan pengensebulan. Gotong royong membersihkan pemko juga kurang, terang Syahbuddin. tasan persoalan bannjir dan jalan rusak saluran air di depan rumah masingYang terpenting itu, harus ada ke- menjadi prioritas penganggaran. Pemmasing, kata ayah empat anak itu. mauan kita bersama untuk tidak memba- prov telah menyatakan kesanggupan Untuk urusan sampah katanya sudah ngun seenaknya dan begitu juga penga- untuk membantu Padang. Peluang terseada petugas kebersihan kota yang mengu- wasan dari pemko. Tapi yang kita lihat saat but harus dimanfaatkan pemko. rusnya. Namun tetap saja di beberapa ini sepertinya pemko juga sudah bosan, sudah Pemko harus secepatnya mengabagian masih tampak berserakan. Biasa- ada peraturan tapi masyarakat masih jukan proposal ke provinsi untuk meninnya itu orang-orang yang lewat sini, sering melanggarnya, tambah Syahbuddin. daklanjuti tawaran pemerintah provinsi buang sampah sembarang, katanya. Hal senada juga jadi penilaian Har- itu. Jika dibandingkan penambahan Meski warga sudah mulai gotong yeni, pengamat tata ruang dari Universi- anggaran di PU tidak signifikan dengan royong membersihkan saluran air di tas Bung Hatta (UBH). Kondisi ini, alokasi anggaran yang diberikan ke PU sekitar kompleks masing-masing, anca- diperparah juga oleh daerah serapan untuk memperbaiki sarana dan prasarana man banjir tetap mendatangi kota Pa- seperti Ruang Taman Hijau (RTH) sema- masyarakat yang rusak akibat gempa, dang. Perlu antisipasi serius dari pemko kin berkurang. Di kawasan Bypass yang ujarnya. (heri/lubis/eka/ayu)
MULAI MEMUDAR: Semangat goro di kelurahan seperti ini, kini sudah mulai memudar.
drainase masyarakat. Walau hujan lebat datang, warga RT 01 RW 07 tidak pernah kebanjiran. Karena warga sudah punya kesadaran sendiri tentang kebersihan lingkungan. Mungkin di tempat lain budaya goro itu sudah berkurang, namun di lingkungan kami, hal itu tetap ada. Bahkan saat pembangunan jalan lingkungan sepanjang 900 meter, warga juga bergotong royong mewujudkan jalan baru tersebut,sebutnya. Jika pada hari kerja, laki-laki bekerja, maka one-one di RT 01 RW 07 yang melanjutkan pekerjaan meratakan timbunan jalan. Bagi warga yang tidak bekerja, ikut serta membantu. Dan apabila sudah pulang
SY RIDWAN/PADEK
KISAH
Syara Adha, Peserta Pildacil ANTV Asal Tanahdatar
tropi dari berbagai kejuaraan MTQ, sehingga diapun bertekad untuk dapat mendapatkan tropi seperti kakak-kakaknya. Ia berharap, kelak tropi itu juga bisa, ia bawa pulang dan dipersembahkan untuk kedua orangtua yang telah membesarkannya. Syara kerap bertanya kepada kakaknya, Nurul Etika dan Ulfah Husni, tentang bagaimana dapat mengumpulkan tropi, seperti yang dimiliki kakaknya. Sejak itu, Syara berjanji dalam hati, ia akan berjuang dan bekerja keras agar bisa mendapatkan tropi yang didambakannya. Saat perlombaan pildacil tingkat kecamatan digelar, Syara memberanikan diri mengikuti perlombaan tersebut. Sempat ia ragu untuk mengikuti lomba tersebut, namun orangtua dan kedua kakaknya, memberikannya semangat agar ia bersedia untuk mengikuti perlombaan. Nasib baikpun berpihak pada Syara, sehingga ia dapat melaju ke lomba pidato cilik tingkat kabupaten, tempat ia dilahirkan. Lomba pildacil tingkat kabupaten, tentu persaingan lebih ketat lagi. Untuk itu, Syara terus latihan, agar bisa jadi pemenang. Orangtua sering memberikan masukan pada Syara, saat berpidato di depan masyarakat. Syara ingin membanggakan orangtua dan keluarga. Syara tak mau lekas puas dan selalu ingin belajar. Syara kerap memperhatikan santri-santri di Pondok Al Quran tempat orangtua mengajar, terangnya. Saat Padang TV buka audiensi lomba pidato cilik, kakaknya Nurul Etika dan Ulfah Husni mendaftarkannya untuk ikut perlombaan. Keluarga selalu memberikan dukungan agar Syara bisa mengasah bakat bisa lebih baik lagi. Salah satu caranya, dengan mengi-
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
Mustfa A m l - B t s n ka a ka auag r
SENYUM khas anak-anak milik Syara Adha terus mengembang dari sudut bibirnya ketika Padang Ekspres menemuinya, akhir pekan lalu. Meski sudah terkenal, tak membuat Syara tinggi hati. Ia tetap terlihat bersahaja. Jalan panjang telah dilewati gadis kecil itu, sebelum ia berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional. Kendati langkahnya hanya terhenti di enam besar, tak membuatnya patah semangat untuk bisa mengukir prestasi yang lebih gemilang. Saya sangat gembira sekali bisa tampil di televisi. Walau langkah saya harus terhenti di enam besar, ujarnya. Ia ingin menjadi mubaligh cilik karena termotivasi kakaknya, yang telah banyak meraih
MUSTAFA AKMAL/PADEK
kuti berbagai perlombaan. Saat mengikuti lomba pildacil, bapak mendengar ada lomba pildacil yang digelar ANTV di rumah dinas walikota Padang. Setelah mendengar informasi itu, bapak langsung mencari informasi dan mendaftarkan Syara untuk ikut perlombaan tersebut. Makanya Syara bisa sampai ke Jakarta, karena bapak yang mendaftarkan Syara. Berdasarkan penilaian tim juri, Syara penampilannya bagus, dan bisa dikirim ke Jakarta
untuk mengikuti lomba pildacil. Syara gembira sekali, karena ini kesempatan emas bagi Syara dan belum tentu semua orang yang mendapatkan kesempatan yang sama seperti Syara, ujarnya. Keberangkatannya mengikuti lomba pildacil ke Jakarta juga diikuti peserta pildacil asal Pasaman. Ia terpilih setelah lolos seleksi keempat kalinya dari tim juri Pildacil ANTV. Syara untuk bisa sampai ke Jakarta dites sebanyak empat kali. Setelah dinya-
takan lulus, tim juri minta agar Syara dan orangtua bersiapsiap untuk berangkat ke Jakarta mengikuti Pildacil, ucapnya. Sebelum tampil di layar kaca, Syara mengaku banyak diberikan pelatihan. Ia tak pernah melewatkan setiap materi dan masukan yang diberi guru- guru pildacil. Awalnya ia merasa kikuk, tampil di televisi dan disaksikan banyak orang, namun setelah mendapat arahan dari guru pildacil dan diberikan semangat oleh orangtuanya, ia tak grogi lagi tampil di layar kaca. Awalnya sih kikuk, tapi Syara sudah diberikan nasehat, apa yang harus Syara lakukan saat tampil di layar kaca. Alhamdulillah, meski grogi, Syara masih bisa memberikan penampilan terbaik, tuturnya. Pengalaman dan perjuangan yang dialami selama mengikuti pildacil, telah menempanya untuk banyak belajar dalam mempersiapkan diri menghadapi penampilan di ATNV, apalagi disaksikan selu-
ruh pemirsa TV di seluruh Indonesia. Selama dalam pemusatan latihan, ia dibimbing ayah Irwan. Sebelum tampil, harus pakai sinopsis dan di Jakarta dia tampil sebanyak 32 kali atau selama 4 bulan dan selama tampil itu seluruh transportasi diri bersama orangtuanya dibiayai ANTV Jakarta. Syara diberi uang Rp500 ribu setiap minggu dan dibawa rekreasi ke Taman Impian Jaya Ancol dan tempat-tempat rekreasi lainnya di Jakarta. Sangat menyenangkan sekali di sana, Syara juga punya banyak kawan dari berbagai daerah di Indonesia, tuturnya. Dukungan terhadap Syara melalui polling Short Message System (SMS) sangat banyak dari pemirsa termasuk perantau dan masyarakat Sumbar waktu dia tampil di ANTV termasuk dari Bupati Tanahdatar, Wakil Bupati, camat dan wali nagari se-Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara bersama tokoh rantau yang langsung melihat dari dekat penampilan di ANTV.
Syara bahagia sekali, karena banyak sekali orang yang memberikan dukungan terhadap Syara. Karena ketatnya persaingan, langkah Syara harus berhenti di enam besar, tapi Syara sangat bahagia karena bisa masuk10 besar. Gagal masuk 5 besar, tak menyurutkan semangat Syara untuk terus mengukir prestasi, ulasnya. Meski gagal menembus lima besar, Syara merasa terharu karena saat kepulangannya, mendapat sambutan yang luar biasa dari Ketua DPRD Tanahdatar, Zuldafri Darma, Kepala Dishubkominfo, Daryanto Sabir, Camat Lintaubou serta masyarakat Tanahdatar lainnya. Syara terharu sekali, walau Syara tak bisa jadi juara, namun Syara masih disambut meriah. Syara bertekad, ke depan ingin mengukir prestasi lagi, agar bisa mengharumkan nama Tanahdatar dan Sumatera Barat serta membahagiakan orangtua, sebutnya. (*)
CMYK
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
SAMBUNGAN
Dimana-mana, Drainase Mampet
Sambungan dari hal. 1
di kawasan SMPN 27 Padang. Tinggi air bahkan mencapai satu meter. Jika musim hujan datang, proses belajar mengajar pun dihentikan. Dalam setahun bisa enam sampai tujuh kali banjir, kata Kepala SMPN 27 Padang, Syahsiar beberapa waktu lalu. Dia menyebut, sekolah tidak mampu mengatasi permasalahan banjir. Karena setiap kali hujan deras terjadi arus air mengarah ke sekolah tersebut yang topografinya rendah. Sekolah sudah pernah mengupayakan pemasangan tembok untuk menahan laju air, namun tetap saja jebol. Selain kawasan Airpacah, banjir juga tampak di sepanjang jalan di kawasan Pondok, Simpangharu, Muarapalam, Gunungpangilun, Lapai, Airtawar, hingga Lubukbuaya. Zulfiardi, 42, warga Airtawar mengatakan, banjir disebabkan tersumbatnya saluran air di kiri kanan badan jalan. Kalau hujan biasanya begini, air kadang sampai selutut, kata Zul tengah membersihkan saluran air di depan rumahnya di Kompleks Perumnas Aiatawa. Banjir hingga menutupi badan jalan kerap kali menimbulkan kemacetan. Seperti terjadi Selasa (1/11) lalu, hujan yang mengguyur Padang sejak siang hari membuat hampir seluruh jalanan di kota Padang terendam banjir. Perempatan Jalan AR Hakim dan Jalan Kampung Nias terendam banjir hingga setinggi 60 cm. Beberapa pengendara sepeda motor terpaksa mendorong kendaraannya karena mogok. Arus air yang deras juga membuat pengendara kewalahan. Begitu juga dengan daerahdaerah lainnya. Sepanjang Jalan Nipah, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Dr Sutomo, Sisingamangaraja, Agus Salim, Gajahmada, Joni Anwar, hingga Jalan Adinegoro terendam air. Kawasan Simpangharu bahkan macet total akibat kendaraan mogok di tengah jalan. Beberapa warga komplek perumahan mengatasi banjir dengan gotong royong membersihkan saluran air di sekitar perumahan mereka. Zulfiardi misalnya, mengaku warga di tempat tinggalnya gotong royong setiap sekali sebulan. Gotong royongnya ya membersihkan saluran air di depan rumah masing-masing, kata ayah empat anak itu. Pengamat Lingkungan dari Universitas Andalas, Syahbuddin, mengatakan banjir di Padang karena penampungan atau saluran pembuangan tidak berfungsi baik dalam menampung curah hujan yang tinggi. Selain itu, tingginya pasang laut juga mempengaruhi besarnya resapan air di dalam tanah. Sementara, pembuangannya ke laut terhambat karena selokan ataupun aliran air di sungai terhambat karena banyaknya sampah dan adanya bangunan yang didirikan di sepanjang alumni. Ketua Panitia Pelaksana Taragak Basuo, Yandri, M.Pd, kepada Padang Ekspres, Sabtu (12/11), mengatakan, kegiatan pertemuan alumni SMPN 10 Padang, ini sebagai wujud menjalin kembali silaturahmi sesama alumni yang sudah terputus selama lebih kurang 24 tahun lalu. Sebagian besar alumni saat ini tidak saja berada di Sumbar tapi juga beberapa daerah.(bis)
7
sungai dan tempat-tempat pembuangan air. Yang terlihat saat ini, banyak bangunan dibangun tapi tidak memperhatikan tata ruang, terutama saluran air disekitarnya. Padahal ketentuan ini sudah ada, tapi selama ini tidak dilaksanakan. Masih ada saluran air dan sungai atau Bandar bekali yang aliran airnya tertutup karena mendirikan bangunan disana. Disamping itu, pengawasan dari pemerintah juga kurang, terang Syahbuddin. Yang terpenting itu harus ada kemauan kita bersama untuk tidak membangun seenaknya dan begitu juga pengawasan dari pemerintah. Tapi yang kita lihat saat ini sepertinya pemerintah juga sudah bosan, sudah ada peraturan tapi masyarkat masih melanggarnya, tambah Syahbuddin. Hal senada juga jadi penilaian Haryeni, pengamat tata ruang dari Universitas Bung Hatta Padang. Kondisi ini, sebutnya diperparah juga oleh daerah serapan seperti Ruang Taman Hijau (RTH) semakin berkurang. Di kawasan By pass yang dulunya sebagai kawasan serapan air kini berubah menjadi komplek perumahan. Pemerintah harus tegas dalam menegakkan aturan pemukiman. Tidak ada kata terlambat untuk membenahi kesalahan yang sudah terjadi bertahun-tahun. Harus dimulai dari sekarang, dan masyarakat harus mendukung tandasnya. (san)
SUSUNAN PEMAIN:
Indonesia (4-4-2). 1-Kurnia Meiga (gk); 24-Diego Michelis, 28-Abdul Rahman, 13-Gunawan Dwi Cahyo,15-Hasim Kipuw; 17-Ferdinand Sinaga, 8-Egi Melgiansyah (c), 6Mahadirga Lazut, 10-Oktovianus Maniani; 27-Patrick Wanggai, 7-Yongky Aribowo Pelatih: Rahmad Darmawan Thailand (4-4-2). 18-Ukrit Wongmeema (Gk); 2-Weerawut Kayem, 16-Sutjarit Jantakol,7Chalemsak Kaewsooktae, 20-Komkrit Cumsokcheak;6-Adisak Krisorn, 12Krokrit Thawika,17-Pokklaw A Nan, 8Sarach Yooyen; 9-Ronnachai Rangsiyo, 14-Natarid Thammroddodpon Pelatih : Prapol Pongpanich
kemenangan untuk membuka peluang lolos ke babak semifinal. Di dua laga sebelumnya Thailand menelan sekali kekalahan (kalah 1-2 oleh Malaysia) dan sekali menang (unggul 4-0 atas Kamboja). Manajer Thailand Kasem Jariyawatwong menyatakan bahwa tidak mudah menghadapi Indonesia. Apalagi, Indonesia mendapat dukungan dari ribuan pendukung fanatiknya. "Indonesia tim yang kuat. Meski begitu, kami harus tetap maju dan berusaha untuk menang. Masyarakat kami menunggu kabar baik kami dari sini. Kami harus memenangi semua pertandingan sisa," paparnya. (ali/c12/aww)
GRAFIS: ORTA
CMYK
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
CMYK
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
PADEK IKLAN
BAITULLAH
Anda akan menemukan jawaban secara Ilmiah :
* Kenapa karir dan rezeki anda kurang berkembang * Cara Mudah & Cepat mencari Penghambat Kesuksesan * Cara menunaikan Ibadah Haji atau Umrah tanpa kendala biaya * Pengaruh tulisan tangan anda terhadap kesuksesan * Cara mencari uang tambahan tanpa mengganggu aktivitas kita saat ini
Serta masih banyak Ilmu Dahsyat lainnya yang akan dibahas dalam seminar sehari bersama
DIBUTUHKAN
- Pendidikan Min.D3 semua bidang ilmu - usia min.22 Tahun - Perempuan,Single dan Berpenampilan Menarik - Pengalaman Kerja dibidang Marketing 1-3 Tahun - Lancar Berbahasa Inggris min.Pasif - Menguasai MS.Office dan internet
Pada Hari Minggu, 20 November 2011 Jam 08.00 s/d 16.00 Bertempat di Basko Hotel Padang
- Pendidikan Min.D3 Akuntansi - usia min.21 Tahun - Perempuan dan Berpenampilan Menarik - Pengalaman Kerja dibidang Admin : 1 Tahun - Bisa Berbahasa Inggris min.Pasif - Jujur ,Teliti,Tekun dan Bersikap Tegas dalam bekerja
CMYK
CMYK
10
SEA
JAKARTA - PALEMBANG
GAMES
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
Karawang, PadekDayung kembali sumbang emas dalam gelaran SEA Games ke-26 yang digelar di Situ Cipule, Desa Mulya Sari, Kecamatan Ciampel, Karawang. Emas kali ini didapat dari nomor Kayak 4 putri 500 Meter dan perak di nomor Kayak 1 Putri 500 meter. Bertanding dengan penuh dukungan dari masyarakat Karawang, Tim Dayung Indonesia pada Sabtu (12/11) berhasil menambah 1 emas dan 1 perak, dengan raihan tersebut untuk sementara Indonesia unggul dalam raihan medali dengan 3 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Disusul di tempat kedua oleh Thailand dengan torehan 3 emas dan 2 perunggu, posisi ketiga Singapura dengan 1 emas, 3 perak, 2 perunggu, keempat Vietnam dengan 1 emas, 2 perunggu, Kelima Myanmar dengan 2 perak, 1 perunggu ke enam masing masing diduduki oleh Malaysia dan Filipina yang hingga saaat ini belum mendapatkan medali. Tambahan emas kali ini diraih quartet pedayung putri Indonesia yang turun di nomor 500 K4 putri atas nama Masrifah, Rasima, Sarce Aronggear dan Kanti Satyawati dan perak diraih oleh Masrifah di kelas Kayak 1 Putri. Menanggapi peraihan medali tersebut, Ketua PB PODSI, Ahmad Sucipto mengatakan, peraihan kali ini merupakan hasil yang positif yang diraih oleh atlit dayung nasional, pasalnya apa yang ditargetkan mampu dijalankan dengan maksimal. Walaupun di atas kertas, kita dinyatakan unggul tapi di air kan menghasilkan hal yang berbeda dan itulah kompetisi, katanya. Dikatakannya, dalam pertandingan tersebut khususnya di nomor Kayak 1 dan Kayak 4 margin waktu dalam pertandingan memang sangat tipis, yakni di kayak 4 perbedaannya hanya 0,59 detik. Menurutnya hal ini menandakan semakin adanya kemajuan olah raga dayung Indonesia, sehingga dengan adanya pembinaan dengan waktu yang panjang akan mampu menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi. Ahmad Sucipto juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh elemen khususnya Kemenpora, Pemkab Karawang yang sudah mensupport sehingga Indonesia memiliki arena dayung sesuai standar internasional. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga kita memiliki venue yang berstandar Internasional, pungkasnya. (kus/jpnn)
EMAS: Karateka Indonesia, Flenty Enoch saat beraksi di nomor Kata Individual Putri, dalam lanjutan pertandingan SEA Games 2011 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta. Flenty berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.
Risa Suseanty
HENDRA EKA/JPNN
KEBAHAGIAAN berlipatlipat dirasakan atlet balap sepeda nomor downhill, Risa Suseanty. Bukan saja karena sukses menyumbangkan emas bagi Indonesia, kiprah pebalap muda Fitriyanti Riyanti yang meraih perak turut melambungkan kebahagiaannya. Risa menganggap, PB ISSI telah menemukan penerusnya seandainya dirinya
IST
PENSIUN: Akhiri kiprah di ajang SEA Games, Umar Syarif akan fokus membesarkan padepokannya di Swiss.
pensiun dengan kisah manis ini, terang Umar saat ditemui usai mengalahkan karateka Thailand Sanphasit Chonlaphan di babak final kumite + 84 kg putra dengan skor telak 9-1 di Tennis Indoor Jakarta, kemarin. Sebenarnya, keputusan untuk pensiun sudah ada di benak Umar setelah merebut emas di SEA Games 2009 lalu. Namun, setelah SEA Games 2011 diputuskan di Indonesia, karateka kelahiran 15 April 1977 itu langsung menunda keputusannya. Dia ingin menutup karirnya di karate dengan mempersembahkan emas di depan masyarakat Indonesia. Nah, keputusan Umar kali ini sudah bulat. Dia tak membela Indonesia di arena SEA Games. Saya ingin ada regenerasi. Saya ini sudah tua. Tapi kalau untuk bertanding di kejuaraan open, saya mungkin masih bisa. Tapi kalau untuk SEA Games sudah tidak mau. Harus
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
OLAHRAGA
Manny Pacquiao
11
KESEMPATAN KETIGA: Pacquiao akan menghadapi Marquez untuk ketiga kalinya pada kelas welter WBO di Grand Garden Arena di Las Vegas Nevada, hari ini.
REUTERS
harga mulai
COUNTER IKLAN
KANTOR PADANG TV
Jln. Proklamasi No. 52 D buka pukul 08.00 - 16.30 WIB
Telp. 0751 - 9927799
email : padek_iklan@yahoo.com
PHOTOCOPY HAMKAMUDA CV. IWAN MANDIRI PRAGA GAMA TEKNOLOGI Komp. GOR Sibinuang
Muaro Sijunjung HP. 0812 6768 154 E-mail : alzam_derisip@yahoo.co.id
OPTIK MANDIRI
Jl. M. Yamin No. 136 Padang Telp. 0751-30199
STAR CELL
KLIN KAR
WARNET 99 POS
Jl. Sudirman Bukittinggi Telp. (0752) 626241, Fax. (0752) 62642
POSKO IKLAN
Jl. Gajah Mada K13 No. 42 (samping MAN 2 )
PADANG
Jl. Jhoni Anwar No. 3A Telp. (0751) 447 337 email : abangadek_adv@yahoo.co.id
PAYAKUMBUH
Jl. Sudirman No. 24 Telp. (0752) 92577 email : abangadek_pyk@yahoo.co.id
Jl. Khatib Sulaiman No. 83 Padang Jln. Dt. Perpatih Nan Sabatang (Samping Honda Gajah Motor) No. 287 Air Mati - Kota Solok, Telp. 081363622225, 085274777666 Ph : 0751-446291 Hp. 085274732286
0816352488
GARIS ARTA
Jl. Alai Timur HP 08126609848
ata Bukti Ny
- 0,4 STANDAR - 0,5 STANDAR - 0,6 STANDAR UKIR - 0.8 STANDAR SUPER - 0,3 CAT OVEN
CV.JATI TEKNIK
INDUSTRI FOLDING GATE HARGA PABRIK
- 0,4 CAT OVEN - 0,5 CAT OVEN - 0,6 CAT OVEN (SUPER) - 0,8 CAT OVEN (SUPER) RP380.000,-/M2 RP400.000,-/M2 RP420.000,-/M2 RP490.000,-/M2
Movers
Pindah Kost, Rumah, Toko, Kantor, Pabrik (Skala Besar/Kecil) & Pengangkutan (Lokal dan Domestik)
ATAKA
BAJA RINGAN
COUNTER
IKLAN
CCTV CAMERA
4 Kamera + DVR
Hanya
CCTV
Promo
5
LOWONGAN KERJA
KAMI ADALAH DISTRIBUTOR FARMASI & CONSUMER GOODS BERSKALA NASIONAL, MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA MUDA HANDAL DAN TANGGUH UNTUK MENGISI POSISI SEBAGAI :
Th
harga bersaing
4,5
Gratis Instal Network (Bisa Kontrol Jarak Jauh) Garansi 1 Tahun Alarm Setting DVR Spare Part Teknisi Berpengalaman
Jt
JL. RAYA LUBUK BEGALUNG NO. 23A TELP. 0751-7734413, HP 0852 7423 9393
LOWONGAN KERJA
Dibutuhkan Karyawan/ti, untuk mengelolah Cabang Perusahaan Australia di disumatera, penempatan posisi : - Sekretaris - Inventory - Gudang - Staf Divisi - Office Boy/Girl
PLUS PEMASANGAN
(Masih Bisa Nego)
Kepada Pelanggan, Pembaca, dan Relasi Harian Pagi Padang Ekspres yang ingin memasang iklan Kami siap Melayani anda di :
PONDOK ELEKTRONIK
1. APOTEKER (AP) a. Laki-laki / Wanita b. Lulusan Profesi Apoteker c. Usia maximal 26 taun (Freshgraduated bisa melamar) d. Berjiwa tanggung jawab e. Mau bekerja keras f. Bekeja Full time
MAU DITEMPATKAN DILUAR PADANG (LAMPUNG, PEMATANG SIANTAR, SUKA BUMI, TASIKMALAYA) BAGI YANG MEMENUHI KUALIFIKASI KAMI DAPAT MENGIRIMKAN SURAT LAMARAN LENGKAP MELALUI KANTOR POS KE :
Syarat : - Pendidikan min SMA/SMK - Usia Max 24 th - Belum menikah - Berbadan sehat - Siap di Training
Antar Lamaran anda secepatnya Ke :
Jl. Lolong Karan No. 50 Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji Padang
0751 - 9927799
Pastikan hanya sebagai Media Promosi yang TEPAT bagi Anda
CCTV Kamera sangat cocok digunakan pada Mini Market - SPBU - ATM - KANTOR GUDANG - HOTEL - PABRIK - TOKO PERUMAHAN dan lain-lain
Bagi yang diterima akn mendapatkan Remunasi yang menarik (Jamsostek, Asuransim Kesehatan, dana Pensiun dan Tunjangan lainnya)
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
12
V
PORTUGAL
BOSNIA-HERZEGOVINA
IST
KETAT: Bermain imbang tanpa gol di leg I, kedua tim sama-sama memiliki peluang lolos ke final Euro 2012.
TURKI
KROASIA
Padang Ekspres
MINGGU 13 NOVEMBER 2011
Thanks To :
Model : Putri Tanjung, Syahla, Hanna, Zia dan Aqila (Djuragan Modelling) Busana : Koleksi Pribadi Lokasi : Bukittinggi Fhotografer : Rul Fhoto
REDAKSI Bagi Pembaca Padang Ekspres yang berminat ingin menampilkan koleksi busananya di halaman Anggun, dapat dikirim melalui email: gustiayu61@yahoo.co.id atau ke HP: 081267670082
14
Padang Ekspres bekerja sama
Asosiasi Pers Mahasiswa (Aspem) Sumbar mengisi halaman Kampus. Edisi kali ini, diisi oleh Genta Andalas UNAND
KAMPUS
GALANG
STIE DHARMA ANDALAS
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
ESPN STAIN
Bukittinggi
Mimbar Bebas
MOMENTUM 10 November yang hadir secara periodik dalam bingkai waktu pertahunnya mengingatkan kita akan perjuangan heroik arek-arek Suroboyo 66 tahun silam. Pertempuran yang terjadi merupakan perang pertama Indonesia melawan pihak asing setelah pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada 17 Agustus 1945. Merupakan hal yang urgen bagi kita sebagai bangsa yang beradab dan menghargai perjuangan untuk merefleksikan jejak Hari Pahlawan. Meminjam kalimat Bung Karno Jas Merah: Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Sejarah itu ibarat cermin. Imajinasikan ketika seseorang memakai dasi sambil bercermin. Apabila bayangan dasi yang dipantulkan sudah rapi dan bagus, kita boleh beranjak pergi. Sebaliknya apabila dasi tampak miring atau justru tak sepadan dengan pakaian yang kita kenakan, kita harus menggantinya dengan dasi yang lebih pas. Sedikit mengulang memori mengenai tragedi Pertempuran Surabaya. Bermula dari keluarnya Maklumat Pemerintah 31 Agustus 1945 yang menetapkan mulai 1 September 1945, Bendera Nasional Sang Saka Merah Putih wajib dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia. Gerakan pengibaran bendera tersebut mengekspansi hingga ke segenap pelosok Kota Surabaya. Klimaks gerakan pengibaran bendera tersebut terjadi pada insiden perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato. Bermodalkan rasa persatuan dan cinta tanah air, Soedirman dan Koesno Wibowo menurunkan bendera dan merobek warna birunya kemudian mengibarkan kembali bendera yang hanya tinggal warna merah dan putih. Peristiwa tersebut menjadi umpan atas meletusnya pertempuran antara Indonesia dengan Inggris yang membonceng India. Salah satu pahlawan bangsa yang termasyhur dalam pertempuran ini adalah Bung Tomo. Siapa yang tak pernah mencium harumnya nama Bung Tomo. Ia sang pemimpin revolusioner yang menggerakkan semangat perlawanan angkatan muda Surabaya. Ia pionir pada pertempuran berdarah yang merenggut ribuan korban jiwa baik dari pihak Indonesia maupun pihak asing. Namanya tercetak pada buku sejarah dari bangku SD sampai bangku SMA bahkan bangku perguruan tinggi untuk jurusan tertentu. Semangatnya bagai baja bisa menjadi motivasi bagi generasi kita. Zaman sekarang susah untuk menjadi pahlawan nasional. Persyaratannya sangat banyak. Bukan berarti zaman dahulu lebih mudah, tetapi kualitas dan jati diri pahlawan itu yang susah dipenuhi. Pahlawan nasional harus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, berimplikasi pada pengabdian dan perjuangannya yang hampir sepanjang hidup dan menimbulkan dampak luas. Bahkan presiden yang notabene memegang mayoritas legitimasi kekuasaan pun harus berlapang dada. Contohnya saja mantan presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid. Beranjak ke SBY, bisa dikatakan malang. Melihat kotak histori keberhasilan orang nomor satu di Indonesia itu, tak sedikit prestasi yang mampu digenggam. Beberapa di antaranya adalah menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran, proses perbaikan iklim investasi dan pelayanan publik di banyak daerah, kehidupan demokrasi berkembang, dan membaiknya pemberantasan korupsi serta penegakan hukum. Di ujung timur mentari bersinar. Seberkas harapan tanah Tuhan. Jangan biarkan, dan jangan siakan manisnya kehidupan di hadapan. Ayo kawan langkahkan kaki. Tegar dan yakin diri. Janji Tuhan kita wujudkan. Impian jadi kenyataan. Demikian penggalan lirik lagu ciptaan SBY. Lagu ini pernah digemakan kepada hadirin peserta upacara dan tamu undangan pada upacara peringatan HUT ke-65 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Selasa (17/8). Musik dan lagu juga mampu membangkitkan jiwa patriotisme dan nasionalisme. Siapapun boleh mengukir karya seni, siapapun boleh menciptakan lagu dan mengaransemen musik, siapapun boleh bersenandung di depan khalayak ramai. Tak ada satupun aturan hukum positif negeri ini yang secara eksplisit menyatakan larangan seseorang melakukan hal tersebut termasuk juga seorang presiden. Namun tampaknya hal ini justru menjadi boomerang. Kritikan dari berbagai kalangan mengalir kian deras. Dulu ia begitu dipuja, kini ia cenderung dihujat. Mentari tak selamanya bersinar. Kita tidak sedang menghadapi peperangan. Kita juga sudah merdeka dari penjajahan dan perbudakan. Tak ada senapan ataupun bambu runcing dalam hal ini. Tapi kita butuh sosok pahlawan yang bijak dan berani. Bijak mengambil tindakan yang tepat sasaran dan berani menumpas pelanggaran hukum demi kemaslahatan umat. Bangsa kita sedang berduka. Berduka karena tak tahu harus percaya pada siapa untuk benar-benar membenahi negeri ini. Amanah atas janji suci tak lagi dapat dipegang. Kita rindu akan pahlawan yang mampu menyembuhkan luka-luka bangsa. Mulai kasus korupsi, TKI, terorisme hingga konflik di Bumi Cendrawasih. Semuanya menghantui ketentraman rakyat. Baiklah, berhenti untuk terus-menerus menyalahkan penguasa karena kurang mendidik pribadi sendiri. Seperti yang telah penulis sampaikan, tak semudah membalikkan telapak tangan untuk menjadi pahlawan nasional. Para pejuang tersebut harus mendapatkan Surat Keputusan (SK) Presiden terlebih dahulu sebagai kunci gerbang. Kita pernah mendengar istilah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Mereka adalah guru yang telah berjasa besar dalam memainkan peran untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun tak ada tanda jasa apapun yang diterimanya. Meskipun begitu para guru tetap bersemangat menjaga komitmen untuk mendidik putra dan putri bangsa calon pembesar negeri. Kita teladani semangat guru. Saatnya menumbuhkan jiwa kepahlawanan dalam diri kita. Bagaimana kita bisa mengubah nasib bangsa jika tak bisa mengubah nasib diri sendiri. Semua orang berpeluang menjadi pahlawan. Yang perlu kita rawat dengan subur adalah sikap rela berkorban, pantang menyerah, dan peduli sesama. Pahlawan Tanpa SK, akan senantiasa melakukan kebajikan dengan keikhlasan dan kerendahan hati. Untuk menjadi Pahlawan Tanpa SK tidaklah sulit. Asal ada kemauan, pasti ada jalan. Salah satu hal yang dapat kita lakukan misalnya dengan melakukan kejujuran pada kertas kehidupan. Kejujuran harus diterapkan dalam hal kecil sekalipun karena dari hal yang kecil kita bisa membangun hal yang besar. Kejujuran merupakan modal utama dalam menciptakan kredibilitas seseorang maupun lembaga. (*)
IST
BUKA USAHA PRIBADI: Dion Ortega berpose di depan Toko Gallery & Soft Caf ORTEGA. Usaha Dion ini, salah satu bentuk program kewirausahan mahasiswa.
kan materi mengenai dunia entrepreneur, memberikan pelatihan kepada peserta, melakukan seleksi proposal bisnis plan, serta memberikan sheet capital (modal) dari Dikti. ECUA hanya menyeleksi proposal usaha yang berpeluang, sedangkan rektor yang mengeluarkan keputusan mengenai proposal mana yang berhak diberi dana, ujar Asmi. Pertahunnya, Dikti memberikan dana Rp1 miliar kepada ECUA, dengan alokasi 70 persennya diberikan kepada mahasiswa yang ingin berwirausaha, sedangkan 30 persennya untuk biaya operasional. Asmi mengaku, hingga tahun ini telah ada 150 mahasiswa yang mengikuti program ECUA. Bagi mahasiswa yang kurang berhasil mengembangkan usahanya, ECUA berupaya memberikan solusi berupa pelatihan bina usaha, serta pelatihan mengenai dasardasar kewirausahaan. Semoga mahasiswa benar-benar menggunakan kesempatan ini untuk menjadi wirausaha yang sukses serta bisa mengembangkan usaha secara mandiri, ungkapnya. Salah satu alumni Unand yang mengikuti program PMW adalah Dion Ortega. Pemilik Toko Gallery & soft caf ORTEGA ini, mengaku tertarik mengikuti program PMW. Saya tertarik mengikuti program tersebut dan terpilih menjadi salah satu mahasiswa yang didanai untuk menjalankan usaha, tutur alumni Jurusan Kimia Unand ini. Saat ini, Dion menjalankan beragam jenis usaha. Di antaranya berupa kerajinan khas dari berbagai daerah Indonesia, seperti pakaian daerah, batik, perhiasan atau aksesoris khas daerah. Dalam perkembangannya hingga sekarang telah memulai usaha supplier alat tulis kantor (ATK), accessories computer, peralatan labor kimia dan kesehatan, ujarnya. Selain itu, di tokonya juga menyediakan jasa spa dan salon kecantikan. Ketika ditanya pendapatnya tentang program kewirausahaan, pria berkacamata ini mengatakan sangat mendukung program tersebut dan menyarankan kepada mahasiswa yang mengikutinya agar tetap menjaga komitmen. Saya
Posko Bencana: Salah satu posko bencana yang didirikan tim relawan Unand di Kecamatan Lengayang, Pessel.
IST
orang relawan dari Mapala Unand mengatakan sebagian korban bencana menginap di rumah keluarganya yang tidak terkena banjir. Dengan rusaknya lahan-lahan pertanian,
maka bantuan logistik sangat diperlukan, ungkap Mulyadi. Kamis (3/11) malam, KSR PMI Unand langsung menurunkan enam orang relawan ke lapangan. Menurut Jan Paris,
anggota KSR PMI Unand, saat tiba di lokasi bencana, Nagari Pasir Putih, sarana transportasi putus. (Meta Orlanda, Andri Hardinata, Yusran Ilyas)
Suzila Devilina
Mahasiswi Agrobisnis 08
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
REMAJA
Widya Mardika
(Siswa MAN Padangjapang)
15
SEBAB LUKA DIAM DALAM DARAHKU
KARYA : FIRMAN NOFEKI
dan tersebutlah tahun-tahun dengan duka cita yang tak akan pernah usai musim-musim simpang siur bergelimpangan di otakku inilah puisi, kota-kota berjajar rahasia dilebur mata batin kita memasuki petang di setiap sudut ruangan diam-diam.nun waktu terbakar dinding waktu melapuk dikutuk langit November maka buku-buku yang bertumpuk segelas kopi yang mengamuk di ujung lidah adalah karma sebab luka diam dalam darahku adalah jarak-jarak yang hilang tiada
Selain orangtua, sahabat juga penting. Mereka sering memberi dukungan. Terimakasih sahabatku Vivi, Ayu dan Tika
tentu saya tak ingin dianggap remeh atau dibaok lalu saja oleh siswa, tuturnya. Sudah hampir tiga bulan Widya bertugas sebagai guru PL. Di luar itu, Widya juga bekerja paruh waktu sebagai tutor pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk program paket B dan paket C pada Program Luar Sekolah (PLS) di Solok. Widya menuturkan, ada perbedaan antara mengajar siswa di sekolah dengan mengajar di PLS. Di sekolah, tentu Widya mengajar siswa-siswi yang lebih muda darinya, sedangkan di PLS, ada yang sebaya dengannya bahkan yang lebih tua. Di sekolah, Widya mengajarkan materi yang memang sudah disusun sedemikian rupa dalam kurikulum, sedangkan di PLS mengajarkan soal-soal dan trik menjawabnya. Keduanya punya kelebihan dan keasyikan tersendiri, tuturnya. Alhamdulillah guru pamong di sekolah memberi support yang baik. Target saya, insya Allah wisuda Maret tahun depan. Selama di bangku kuliah, Widya pernah meraih beberapa prestasi. Salah satunya sutradara terbaik pada pekan drama FBS tahun lalu. Widya pun kerap berlangganan meraih prestasi sejak masih SD. Baik dari SD hingga SMA, Widya sering menjadi juara kelas. Intinya atur waktu belajar yang cocok. Selama ini waktu belajar yang paling klop dengannya adalah di saat dini hari. Awalnya sering terbangun saat dini hari, karena susah tidur kembali, aku manfaatkan waktu untuk belajar. Akhirnya terbiasa belajar saat dini hari, sekitar pukul empat hingga akan pergi sekolah. Saat kuliah, kebiasaan belajar itu masih aku terapkan, jelasnya. Pernah pula Widya mencoba belajar pada waktu lain, seperti siang atau malam hari. Sayangnya pada saat itu Widya tidak dapat berkonsentrasi untuk belajar. Memang, dini harilah waktu yang paling tepat baginya untuk belajar. Saat teman-teman sekostnya masih lelap tidur, Widya asyik BIODATA : Widya Mardika belajar. Nama Bukan hanya di akademik. : Widya ber 1990 uara Panas m n Panggila : Solok, 20 Septe Panjang, M Gadis cantik yang hobi bernyanyi h, Koto du Lahir ini juga punya prestasi di bidang : Jalan Te Alamat : seni. Mulai dari menjadi model, ngtua (Ayah) Ora Kamal SH sutradara dan pelatih drama, d (Ibu) S.P Hj Aryenti pun pernah menulis sebuah g : naskah drama dan telah dididikan to Panjan o Pen SDN 10 K it Sundi pentaskan. Prestasinya di 1 Buk SMPN ndi bidang seni tak terlepas dari Bukik Su SMAN 1 adang Negeri P sosok mamanya yang meiversitas Un yi mang guru kesenian. : Menyan Hobi Sementara itu, papa07) 0) : 01 (20 a FBS (2 nti Solok Prestasi nya yang sering mengaGadih Ra rbaik Pekan Dram uslim (SMA) Te aM jarkan Widya untuk berSutradara ion Show Busan h ara 1 Fas Agama (SMA) sikap tegar dan pantang Ju idato Juara 3 P ion Show (SMP) MP) menyerah. Serta, dari s (S Fash us Juara 1 sa Inggri papanya Widya belajar dan kamp ato Baha id lah Juara 2 P ai organisasi seko untuk dapat berorganierbag Aktif b sasi dan berdisiplin. Kedua orangtuaku yang mengajarkan aku hingga bisa seperti ini. Mereka berdua motivasi dan motivator utamaku serta adik-adikku. Selain orangtua, sahabat pun tak lepas dari kesuksesan saya selama ini. Saya mau mengucapkan terimakasih untuk sahabat terbaik saya, Vivi, Ayu dan Tika. Mereka yang telah menemani saya selama ini. (iwan) Lantas, bagaimana kesan Widya selama mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah selama ini? Selama ini, ada yang menganggap remeh pelajaran Bahasa Indonesia. Jika berkaca pada hasil UN pada beberapa tahun terakhir, kita pasti tersentak. Bahasa Indonesia yang dianggap gampang, malah sebaliknya. Karena itulah di sekolah tempat PL, siswa cukup serius mempelajari Bahasa Indonesia. Bahkan, cukup banyak siswa yang menyukai kesusastraan. Khususnya pelajaran menulis cerpen dan bermain drama. Mahasiswi yang sedang menempuh tahun akhir kuliahnya ini juga disibukkan dengan penyusunan tugas akhir kuliahnya. Cukup sibuk, apalagi harus bolak-balik Solok Padang untuk mengajar dan konsultasi tugas akhir di kampus, tapi semua bisa dijalani.
KELAM
KARYA : FIRMAN NOFEKI
(Siswa MAN Padangjapang)
tanpa cahaya kukatup mungil bibirmu cinta yang mati berkeheningan sebagai tubuh maka kumiliki malam berpelangi tirus mengendap di dahimu
AKU RINDU
KARYA : SUCI MARNILA SARI
(Siswa MAN Padangjapang)
aku rindu akan tangisan di sajadah usang yang selalu memanggil aku rindu seruan asma-Mu dan kebesaran sang pencipta aku rindu lantunan ayat suci-Mu menggema membelah cakrawala aku rindu butiran-butiran merjan yang bertasbih kepada-Mu pada dinginnya malam yang menghamba aku rindu....
MERAMPAS HARI
KARYA : LATIFAH HANUM
(Siswa MAN Padangjapang)
mungkin ini hari yang menungguku bukan kesenangan meninggalkan semua kenangan kutanggalkan keindahan jangan aku takut kau rampas hariku kau renggut nyawaku nyanyian pernah kudengarkan kuulang sebelum pergi kehidupan indah menjadi kematian tak terulang
Tetap di Hati
Oleh: Hilda Arya Putri
RAMBUTNYA terurai panjang, menari disentuh angin. Matanya menatap jauh ke depan mencari harapan. Sebentar kemudian buliran airmata basahi pipinya. Tangis yang tak dapat dibendung. Terduduklah ia di hamparan pasir di Pantai Pariaman. Langit yang kala itu suram, menambah kelam perasaan-
nya yang kalut dan galau. Dara gadis muda belia yang tiada sempurna. Ia tuna rungu. Sedari kecil dia tidak pernah bisa berbicara dengan jelas, meski ejekan demi ejekan selalu ia terima tapi Dara tak ingin jadikan semua itu sebagai halangan untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
Dengan keterbatasannya menjadikan ia gemar menulis dan dari kegemaran itu menghantarkannya pada bidang jurnalistik. Kecintaannya pada kegiatan itu membuat Dara menjadi seorang aktivis di kampus. Kecerdasan yang ia miliki mampu menutupi segala kekurangannya, hingga membuat Regha menaruh
perasaan simpati dan kagum akan kepribadian Dara. Awalnya mereka hanya teman seperjuangan, sampailah kedekatan itu membuat cinta menyentuh ke hati mereka. Tiada dapat untuk ditahan, Regha mengungkapkan rahasia hatinya pada Dara, ungkapan jiwa yang tulus mengalirkan kata-kata yang terangkai indah. Dara tersenyum simpul membalas semua perasaan Regha. Dua tahun berlalu, masamasa indah haruslah menjadi sebuah kehalalan, pernikahan nan suci yang menjadi idaman semua pasangan. Dara dan Regha memutuskan untuk menikah. Keluarga kedua belah pihak sepakat. Semua berjalan dengan sangat terprogram dan lancar, hampir tak ada hambatan yang berarti. Tanggal yang telah ditetapkan tinggal dua minggu lagi, perasaan cemas dan bahagia tersirat di wajah Dara yang cantik. Dalam benaknya ia menyadari, kini ia bukanlah gadis kecil yang bisa bermanja-manja dengan ayah dan bunda karena sebuah tugas mulia akan ia hadapi di kemudian hari, namun ia telah siap. Sangat siap. Sampailah pada hari yang
ditunggu-tunggu, hari dimana Dara menjadi ratu sehari. Akad nikah akan dilangsungkan pukul 08.30 WIB, dengan tiada hentinya Dara terus melafadzkan Al Fatihah. Dara berjalan di iringi dua sahabatnya Chia dan Rima, ke Masjid At-taqwa tak jauh dari rumahnya. Sesuai perencanaan, calon pengantin ini akan dipertemukan di masjid. Tepat pukul 08.10 WIB, Dara sudah stand-by di tempat yang sudah di persiapkan untuknya. 30 menit berlalu tak ada tanda-tanda kedatangan Regha, musik pengiring berhenti mengiringi, raut keceriaan kemudian berganti menjadi sebentuk kecemasan. Ayah Dara mencoba menghubungi ponsel Regha dan keluarganya namun tak ada satupun yang dapat terhubung. Keringat terus menetes di telapak tangan Dara. Semua cemas. Dara menatap jam dinding sekarang pukul 08.55 WIB. Ya Allah pekiknya dalam hati. Perasaan takut menghampirinya. Badannya menggigil. Mitha adik Dara terus mencoba menghubungi ponsel Regha. Ponselnya tidak aktif. Ayah menenangkan para undangan, dan meminta musik pengiring untuk terus
dilantunkan. Jam dinding terus berputar. Dara pucat. Dia tahu ada sesuatu yang terjadi. Dengan segala kesabarannya, terdengarlah suara iringan mobil memasuki halaman masjid. Semua tersenyum dan mengucapkan Hamdallah, tak terkecuali Dara, namun hatinya tetap gundah. Ada sesuatu yang ia rasakan seperti sebuah pertanda, Ya Allah, ada apa lagi ini ucap batinnya. Seluruh keluarga Regha turun dari mobil, mereka tersenyum dan saling menyalami namun di antara mereka tak terlihat sosok Regha. Hal aneh terjadi, Regha disebutkan telah lebih dulu pergi dari rombongan ini. Regha menggunakan sepeda motor kesayangannya. Darah serasa berdesir, kembali badan Dara menggigil. Semua benar-benar cemas, musik dihentikan para undangan dan keluarga yang hadir tak dapat menutupi kegelisahan mereka. Mata Dara berkaca-kaca, entah perasaan apa ini namun hatikuYa Allah tolonglah aku seru Dara dalam hati. Dering telepon memecahkan kesunyian yang terjadi, Mitha melihat ponselnya dan di layar tertulis panggilan ma-
suk dari Regha. Sebentar kemudian Mitha terpekik, Apa!! Bang Regha kecelakaan?. Ponsel yang ia genggam terjatuh begitu saja. Dara yang mendengarnya langsung terkulai lemas, ia pingsan. Sebulan telah berlalu semenjak kejadian itu, Dara yang dulu ceria dengan mata yang berbinar indah kini berubah 360 derajat. Tak ada lagi keceriaan, hari-harinya dilalui di rumah sakit tempat Regha di rawat. Ia masih belum sadarkan diri. Meski begitu Dara tak pernah meninggalkan Regha sendiri. Kekasih yang ia cintai akan tetap di hati walau kini keadaan membuatnya harus meratapi kesedihan. Dara tetap setia menanti kekasihnya sampai pulih kembali, sampai ia sadarkan diri. Diiringi jutaan doa dan harapan, ku yakin kau akan sembuh kekasihku. ucap Dara lirih di dalam hati.
Catatan: Untuk rubrik ini, redaksi menerima cerpen dengan panjang maksimal 1-2 halaman, satu spasi. Redaksi berhak mengedit karya tanpa bermaksud mengubah isi.
remajasanggar@yahoo.com
16
Pastikan Iklan Anda Terbit di
PADEK IKLAN
Harian Pagi Padang Ekspres
BUKITTINGGI
DIGITAL PRINTING ADVERTISING
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
OPTIK MANDIRI
Jl. M. Yamin No. 136 Padang Telp. 0751-30199
STAR CELL
KLIN KAR
WARNET 99 POS
Jl. Sudirman Bukittinggi Telp. (0752) 626241, Fax. (0752) 62642
PAYAKUMBUH PADANG Jl. Jhoni Anwar No. 3A Telp. (0751) 447 337 Jl. Sudirman No. 24 Telp. (0752) 92577 email : abangadek_pyk@yahoo.co.id email : abangadek_adv@yahoo.co.id
Jl. Khatib Sulaiman No. 83 Padang Jln. Dt. Perpatih Nan Sabatang (Samping Honda Gajah Motor) No. 287 Air Mati - Kota Solok, Telp. 081363622225, 085274777666 Ph : 0751-446291 Hp. 085274732286
POSKO IKLAN PHOTOCOPYHAMKAMUDA CV. IWAN MANDIRI PRAGA GAMA TEKNOLOGI GARIS ARTA Komp. GOR Sibinuang Jl. Apel Raya No. 84E
0816352488
WALLPAPER
Menjual & Menerima Pemasangan WALLPAPER dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau
JL. RANAH BINUANG NO. 14 (Samping H. Symon)
Hubungi :
PEMASANGAN
ZT
PADANG
ZAHRATEKNIK
081363568833
Menyediakan Pemasangan :
- Rangka Baja Ringan - Plafond - Atap zinc alume - Dinding Partisi
GENERATOR
KULKAS AC
(0751) 812547
HARGA BERSAING
JITU PADEK o t o m o t i f
COUNTER IKLAN KANTORPADANGTV
Telp. 0751 - 9927799
OPTIK MANDIRI
Jl. M. Yamin No. 136 Padang Telp. 0751-30199
BUKITTINGGI
DIGITAL PRINTING ADVERTISING
STAR CELL
PAYAKUMBUH PADANG Jl. Jhoni Anwar No. 3A Telp. (0751) 447 337 Jl. Sudirman No. 24 Telp. (0752) 92577 email : abangadek_pyk@yahoo.co.id email : abangadek_adv@yahoo.co.id
Jl. Khatib Sulaiman No. 83 Padang Jln. Dt. Perpatih Nan Sabatang (Samping Honda Gajah Motor) No. 287 Air Mati - Kota Solok, Telp. 081363622225, 085274777666 Ph : 0751-446291 Hp. 085274732286
POSKO IKLAN PHOTOCOPYHAMKAMUDA CV. IWAN MANDIRI PRAGA GAMA TEKNOLOGI GARIS ARTA Komp. GOR Sibinuang Jl. Apel Raya No. 84E
0816352488
Way Of Life !
SUZUKI
DP
* Pick Up * Realvan * Karimun * Splash * APV Arena * Swift * SX 4 * Grand Vitara
DP MULAI DARI
6 13 7 12 9 15 18 25
Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt
PROTON
*EXORA-MPV *GEN 2 *SAVVY *NEO *PERSONA *SAGA
angsuran
pertama
GRATIS
proses mudah/ ANGSURAN PERTAMA mobil langsung BISA Tukar Tambah keluar
081266022119 085274100757 087895074840
GRATIS
Hub :
ROHANDA
TDP 32.726.300 TDP 36.397.500 TDP 55.414.700 TDP 46.407.800 TDP 87.041.700
ANGS 3.289.600/47x ANGS 3.667.600/47x ANGS 5.625.800/47x ANGS 4.698.400/47x ANGS 8.882.500/47x
DAIHATSU
Xenia 1.0 DLX Xenia 1.3 DLX Terios Luxio D GM Minibus GM Pick Up DP 16.261.000 DP 17.419.000 DP 19.600.000 DP 22.370.000 DP 19.510.000 DP 11.880.500 Angs 3.368.000 Angs 3.606.000 Angs 4.199.000 Angs 3.812.000 Angs 3.231.000 Angs 2.201.000
NAYA 085376177227
DAIHATSU
Xenia 1.0 Xenia 1.3 Terios Luxio Grandmax PU Grandmax MB Sirion
Hub :
Hubungi :
Hub :
081266115060
Honda Freed
TDP 24 JT Angs/bln 8,1 Jt an
Honda Civic
TDP 35 JT Angs/bln 10,1 Jt an
Hub :
DP 15 Jt an / Angs 2.760.000,ADY DP 18 Jt an / Angs 3.250.000,- RESTOCK* DP 21 Jt an / Angs 3.530.000,DP 20 Jt an / Angs 3.545.000,CASH BACK DP 9 Jt an / Angs 2.415.000,d Jt* DP 14 Jt an / Angs 3.035.000,- s/ DP 17 Jt an / Angs 4.008.000,-
20
SUZUKI
* Pick Up * Realvan * Karimun * Splash * APV Arena * Swift * SX 4 * Grand Vitara * Mega Carry DP DP DP DP DP DP DP DP DP 7,5 13 14 19 9 14 21 23 10 Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt an an an an an an an an an
Way Of Life !
GRATIS
pertama
angsuran
DP Mulai dari
Hubungi :
FANDI
10
081266480398 0751-7716636
BIRO JASA
SUZUKI
* Pick Up * Realvan * Karimun * Splash * APV Arena * Swift * SX 4 * Grand Vitara
DP MULAI DARI
Way Of Life !
6 13 7 12 9 15 18 25
DP
Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt Jt
an an an an an an an an
SYARAT MUDAH PROSES CEPAT GRATIS angsuran DATA BISA pertama DIJEMPUT
Hub :
VITA
10 % 081267373615
(0751) 7804616
1 s/d 5 Th
ASTRA INTERNATIONAL
Showroom :
(0751)
890123
890123
5131 7999 9504 0160 2770
Reza
082169921980 0751-7869872 Nana 0812 6725 5662 Rani 0852 7182 7162
PUSKOPPABRI
SUMATERA BARAT
UNIT SIMPAN PINJAM - SOETOMO
Badan Hukum : No. 1199 / BH - XVII Tgl. 29-11-1979
Jl. Dr. Sutomo No. 12 Lt. 3 Padang Telp (0751) 890928 Fax. (0751) 890927
PINJAM UANG
PROSES MUDAH & CEPAT
PROGRAM PINJAMAN
1. Pinjaman Bunga Menurun ( 6 bulan) Cukup bayar bunganya saja tiap bulan dan mengembalikan Pokok nya pada saat jatuh tempo 2. Pinjaman Sistem Angsuran (10, 12, 18, 24 bulan) Fasilitas Pinjaman dengan pengembalian secara mengangsur tiap bulannya pokok dan bunga sehingga akan terasa ringan dan mudah
Jaminan BPKB ASLI Mobil / Sepeda Motor * PERSYARATAN PINJAMAN - Fotocopy BPKB - Fotocopy KTP Suami Istri - Fotocopy STNK - Fotocopy Kartu Keluarga
SAJAK
Faisal Syahreza
CERPEN
Sajadah Kesayanganajak-sa
18 18 19
SENI BUDAYA
MINGGU 13 NOVEMBER 2011
A Nan Takana
TKW ke Arab
NYARIS orang awak tidak ada yang jadi Tenaga KerjaWanita (TKW) ke Saudi Arabia sebagai pembantu rumah tanggas (PRT). Professi tersebut tampaknya agak enggan dicari orang awak. Mereka menganggap, PRT sebagai budak. Perhatikan saja, kalau ada PRT orang awak yang bekerja di rumah orang awak pula, makan sehari-sehari mereka tidak Marthias Pandoe dibedakan dengan apa yang WA R TAW A N S E N I O R dimakan tuan rumah induk semangnya. Walau dia on call dapat disuruh setiap saat dalam waktu 24 jam, namun dia diberi tempat tidur yang layak bagi seorang manusia. Tidak sempit, diberi kasur, malah dibiarkan memakai alat-alat make-up. Bagi wanita mana saja, bila berminat bekerja di rumah tangga orang Arab sana, pelajari lebih dulu dan harus mengetahui hukum, budaya sosialnya. Mereka sudah lama mengenal perbudakan dan bagaimana pula perlakuan terhadap seorang budak. Kebiasaan orang Arab makan malam, sedang PRT orang kita sudah ngantuk dan penat bekerja seharian. Rumah-rumah Arab terkurung pagar, sehingga bila hendak mengobrol waktu istirahat dengan rekan-rekan tetangga senasib, sesuatu hal yang tidak mungkin sama sekali. Induk semang melarang bersantai-santai. Jika ada terjadi hukum pancung terhadap seseorang yang terlibat membunuh atau hukum potong tangan bagi yang mencuri, telah berlaku disini. Kita tidak mengetahui proses pengadilannya..
17
HParangai
Urang awak, jaman kini, iyo susah dijauh-jauhan dari handphone alias hape. Iduik tanpa hape, bagai makan tanpa garam. Amba-amba sajo taraso. Pokoknyo, hape ko harus dibaok kama pai. Makonyo, kutiko tibo-tibo urang pai ka kantua, pai jauh, tahu-tahu kutiko takana nio mangontak kawan, hape indak ado dalam saku. E yayai ya. Tingga di rumah. Langsuang raso hati indak lamak. Ka pulang rumah jauh. Kok indak pulang manjapuik hape tu,
INDAK BISA BAPISAH DARI HAPE, BATRAI HABIH AWAK RASAH PULO
raso-raso ado sajo urang nan ka manalepon. Akibaiknyo, sabalun hape tibo di tangan dek ulah lupo tadi, parasaan indak lamak. Lai bacubo juo malupo-lupoan. Tapi, dek banyak urang, ado ndak ado urang mangontak awak dalam sahari, nan pantiang hape ko lai ado di tangan. Lai tasimpan di saku. Kok ado urang nan maimbau, inyo tingga balagu sajo lai, atau taraso getarnyo di saku awak. Baitu pulo kalau hape ko habih batrai. Awak sadang di lua, jalan-jalan atau di kantua. Hape ko lah pudua, mati nan indak bisa dipakai samantaro malakik dicas lo baliak. Nah, kalau iko kajadiannyo, urang nan candu bahape, ba-BB-an, taraso kurang lamak juo raso hati. Kadang awak bajanji ka manalepon urang. Manunggu sms kawan nan ka matransfer pitih. Atau sadang manunggu ujian masuak pagawai nagari, nan infonyo malalui no hape wak surangsurang. Nan dicamehan ciek lai, sadang manunggu kontak laki atau bini awak nan sadang dinas lua kota, tapi hape ko lah mati. Pokoknya, kok dapek jan bapisah jo hape. Makonyo, kutiko ado kawan wak nan kailangan hape, atau hapenyo kanai cilok urang, paniknyo minta ampun. Indak tau kama pai untuk marabo. Kalau tahu sia nan ma ambiak, sia nan maliang kutiko tu, mungkin marasai ditanganinyo. Pakaro hape tingga, batrai abih lalu kailangan, itu pakaro nan sangaik manggaduah urang nan bahape. Makonyo, kalau hal itu tajadi, capek-capek nan basangkutan maatasi masalahnyo. Kok tingga di rumah bajapuik kok indak suruah anak manta. Kok batrai habis, pancas lupo baok, salang punyo kawan kok indak, japuik pulang atau suruh anta jo urang rumah awak. Kok hape tu bana nan ilang dicilok urang, capek-capek bali nan baru, kalau bisa laporkan pulo ka polisi. Kalau diinok-inok I bana, memang teknologi ko lah banyak mampamudah awak, umat manusia ko. Jo hape sajo, awak bisa melakukan banyak hal. Dulu taragak ka kawan nan tingganyo jauh, langsuang sajo pai ka rumahnyo. Tibo di rumahnyo, kecek anak e, kecek bininyo, Apak sadang kalua.... Dalam dunia perhapean (istilah lamak dek awak se ko nyo), ado urang nan hape ko indak ado mati-mati. Dua puluah ampek jam iduik taruih. Awak talepon tangah malam aniang bagai, inyo sadang lalok, kok tadanga hape maimbau, inyo jago dan manjawek. Urang mode ko, bapikia, ma tau ado hal pantiang. Jan sampai, dek hape mati, rasaki tahambek masuak, Makonyo, bagi tipe urang mode ko, kama pai salalu mambaok pancas hape. Cuma, kadang pancas ko lah disalang urang pulo, kutiko batrai awak abih, pancas indak basuo, otomatis hape mati. Awak langsuang takana kawan nan maminjam, lalu mampacaruik annoy dalam hati. Urang bahape ko, kadang acok paneh kalau hapenyo tingga atau habis batrai. Awak ka manalepon urang, dek bajanji arek. Hape tingga pulo di rumah. Atau batrai lah dak talok mambuek hape iduik. Indak disangko, lai ado kawan nan namuah manyalangan hape, indak minta ganti pulsa bagai doh. Namun, ba a ka mamanfaatkan kebaikan kawan ko. Nomor hape nan kadihubungi tu, tasimpan di dalam hape nan mati tu. Pakaro hape tingga atau habih batrai mambuek perasaan kurang lamak , sabananyo pakaro pikiran awak nan lah tatanam ka nan ciek tu: hape harus iduik dan ndak buliah tingga. (*)
Oleh:
Kronik
420. Rabuang dipapek jo sambilu, Tidak pandan katayo lai, Taduang di baliak kalang ulu, Tidak manaruah biso lai. 421. Balayia kapa ka Siantan, Balabuah tantang Indogiri, Layiakan ambo dalam badan, Tolong dayuangkan dalam hati. 422. Tabang sikok di tapi sumua, Tabang ditimpo angin ribuik, Tabik paja singkoklah timua, Tingga Nan Kuniang di salimuik. Bisa taduang adalah sejenis racun yang sangat mematikan. Jarang orang yang tak rapun jika terkena olehnya. Bait 416 menghadirkan dikotomi sifat seorang yang dulu sangat mencintai Anda tetapi belakangan berbalik 180 derajat memusuhi Anda melalui kata panawa (penawar) dan biso (bisa/racun) yang saling bertentangan. Cukup jelas di sini bahwa konteksnya adalah cinta yang berbalik menjadi benci. Bait 417 dan 418 bercerita tentang kehadiran seseorang di satu tempat tanpa disengaja. Ia mengatakan bahwa dirinya kesasar (dibao ombak dengan angin). Namun, orang Mi-
BAGI pengkaji estetika literer Minangkabau, misalnya pada dosen dan mahasiswa Program Studi Bahasa & Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, sesungguhnya pantun Minangkabau adalah gudang data yang berlimpah. Lebih dari itu, pantun Minang juga dapat dijadikan salah satu sumber untuk menyusun Kamus Webster Minangkabau yang mencatat segala bentuk kosakata Minangkabau, baik yang arkhais maupun yang modern. Sajian kami kali ini menghadirkan lagi beberapa bait pantun klasik Minangkabau. 416. Pakan Salasa daulunyo, Kini manjadi Ujuang Tanjuang, Ubek panawa daulunyo, Kini manjadi biso taduang. 417. Si Akuik anak kawan rajo, Mambao padang dengan podi, Tidak dimukasuik disangajo, Mangko tolan datang kamari.
18
Kita Berpisah Dalam Puisi
bukankah kita, tak pernah memulai apapun, mengapa sulit memisahakan dirimu dari puisi ini? di sini, hari begitu mudah mengucapkan selamat tinggal pada sisa-sisa hidupku. waktu ikut menghilang, seakan sekarat lelap di seberang malam. hingga dinding retak kamar masih menyimpan dirimu yang lain. bayang yang menjaga senyumannya dengan lanskap gigi gingsul. seperti deretan biji mentimun. dingin, sekaligus meminta cium. barangkali kangen sekadar perhelatan di tengah jarak yang memisahkan. atau hanyalah milik gerimis sore bagi jendela yang lupa kita tutup gordennya. ketahuilah, esok atau lusa di hari-hari yang biasa seorang lelaki akan mencintai kesendiriannya agar tak ada yang bisa mendengar bahasa miliknya menjerit. dan saat ini, tanganku seperti kehilangan jari hingga tak pernah kutemu genggammu, sebentar saja meski begitu hati-hati kutuliskan puisi ini.
SASTRA
Sajak-sajak: Faisal Syahreza
Akhirnya
aku bisa berkata padamu dengan berbagai caraku kepada kehilangan, aku titipkan diriku agar tak menangis sendirian di mulut-mulut malam. kepada kengerian, aku titipkan doa agar tak menjerit kehabisan suara di antara lagu muram yang diputar masa silam. kepada kebodohan, aku titipkan pikiran agar tak membisu ketika pertanyaan kehilangan jawaban. kepada kesia-siaan, hukumlah hari depan. dengan memusnahkan bahasaku agar tak terucapkan maaf dan selamat tinggal. 2011
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
Sepenggal Nyanyian
lantas kita bertanya pada diri apalagi yang akan kita bekal dalam perjalanan singkat ini. bukan kilometer yang lurus di depan melainkan likuan kenangan atau segerus ingatan dalam pikiran yang begitu curam. suara dari perpisahan memantul di tepi puisi ini. sementara aku bubuhi bayanganmu kau makin saja liar memutar atau bahkan membalikkan badan. tanganku tak cukup panjang menggapai kau yang duduk-duduk di pelataran lagu ini. hingga aku butuh sekali lagi mendengarkan, merenunginya untuk memastikan kau belum hilang meninggalkan malam melintang antara interlude atau chorus yang tak berulang. 2011
Jam Tangan
siang ini, jam di tanganmu menyuarakan tik-tok yang baru menjelma jadi jerit gigi gerjaji meminta leher dari bahasaku. dekapan sunyi di antara meja yang berserak abu dari asbak penuh. juga laptop yang kehilangan daya menyimpan lebih banyak duka waktu. tapi cintaku, kau di seberang duduk menatapku ngilu. menggulung lengan kemejamu hingga putihmu, seperti rekayasa pikiranku saja. siang ini, jam di tanganmu berdetak sampai gaungnya memantul ke dinding jantung sepi itu. aku hendak membangunkan siapa, kali ini. mungkinkah diriku sendiri yang lelap tertidur di arah angka samar itu, lantas kau tak pernah selesai menunjukkanya ujung kebahagian tujuan kita dari dulu. 2011
setelah mengetahui sajadah yang biasa ia pakai selama ini telah berganti dengan sebuah sajadah baru yang jauh lebih bagus. Seharusnya ia senang, tapi tidak! Ia justru marah karena sajadahnya yang lama malah disingkirkan oleh Muti, istrinya. Ia merasa perempuan yang dinikahinya setahun lalu itu sungguh keterlaluan, mengganti sajadah kesayangannya tanpa ijin. Muti, perempuan muda itu tentu saja tidak terima perlakuan Faiz. Seharusnya lelaki itu berterima kasih mendapatkan sebuah sajadah baru. Sebagai istri, ia pun tak pantas menerima perlakuan yang tak menyenangkan dari suami hanya gara-gara telah mengganti sebuah sajadah untuk alas sembahyang suami tercinta. Sepanjang pengetahuannya, bila shalat, Faiz selalu saja menggunakan sajadah yang itu-itu saja, padahal di rumah ada beberapa sajadah lain, lebih bagus pula, namun ia tampak begitu setia dengan sajadahnya. Yang ia ingat, sajadah itu sudah bersama Faiz sejak mereka menikah. Muti pernah bertanya kenapa suaminya itu selalu menggunakan sajadah yang sama, namun hanya dijawab dengan bercanda. Muti menduga Faiz pasti punya kenangan tertentu dengan sajadah itu. Tapi suaminya itu tak pernah bercerita apa-apa. Kemarin siang bersama dengan pakaian-pakaian usang lainnya, ia menyumbangkannya untuk korban bencana alam. Sama sekali tak mengira suaminya bakal marah besar. Selama mereka menikah, tak pernah Faiz marah-marah, apalagi untuk hal sepele seperti ini. Pertengkaran pun terjadi hanya garagara sebuah sajadah! Pokoknya aku tak mau tahu! Kamu harus ambil sajadah itu lagi! Abang jangan gila! Tak mungkin aku minta lagi apa yang sudah dikasih ke orang. Lagi pula sajadah tidak hanya satu di rumah ini. Kenapa ributnya minta ampun? Pokoknya aku nggak mau tahu! Siapa suruh kamu memberikan sajadah itu? Masih untung aku memberikan pada orang yang membutuhkan. Kalau aku buang, bagaimana? Kamu itu ya? Sungguh keterlaluan! Abang yang keterlaluan! Perkara sepele saja dibesar-besarkan. Aku kan sudah menggantinya dengan yang lebih baik. Apa lagi? Sepele katamu? Bagiku itu penting! Penting apanya? Ayo, bilang! Penting apanya? Faiz terdiam. Ia hanya menatap Muti dengan sorot penuh amarah. Muti pun kecut dibuatnya. Baru kali ini ia ditatap seperti itu oleh suaminya. Tapi ia tak mau surut, apalagi mengucapkan maaf. Itu sama saja mengaku berbuat salah. *** Rasanya baru kemarin itu terjadi, tapi nyatanya sudah lima tahun saja waktu berlalu. Ia masih ingat ekspresi Ibu ketika mendengar keinginannya untuk pergi merantau. Sepertinya beliau sudah mempersiapkan diri untuk kehilangan anak lelaki jauh-jauh hari seperti lazimnya kaum perempuan di tanah ini. Kau boleh pergi merantau, Nak. Kemana saja Ibu tak akan melarang. Tapi satu hal yang harus kau ingat, kau boleh jauh dari Ibu, jauh dari kampung halaman, tapi kau tak boleh jauh dari Tuhan, ujar Ibu dengan tatapan yang susah diartikan. Ada sorot bangga melihat anak lelakinya sudah dewasa, dan telah pula menamatkan kuliah. Tapi ada juga sorot duka untuk siapsiap kehilangan. Kau anak laki-laki. Tak selamanya kau berada di bawah ketiak Ibu. Apalagi adat di negeri kita
SAJADAH KESAYANGAN
Cerpen: Boyke Abdillah Bakar
memang begitu. Karatau madang di hulu, berbunga berbuah belum. Merantau bujang dahulu, di kampung berguna belum. Kau ingat kan petuah itu? Ucapan Ibu masih terngiangngiang di telinganya. Tatkala ia menginjakkan kaki pertama kali di Ibu kota, menumpang sementara di rumah sepupu, Faiz menemukan sesuatu dalam kopernya. Ada sebuah sajadah yang terselip di antara tumpukan pakaian yang ia bawa dari kampung. Ia heran, sama sekali tak memasukkan benda itu sebagai barang yang dibawa. Tapi kenapa bisa ada di dalam koper? Apakah Ibu telah menyelipkannya? Faiz langsung teringat ucapan Ibu. Kau boleh jauh dari Ibu, jauh dari kampung, tapi kau tak boleh jauh dari Tuhan. Apakah ini penegasan dari nasehat beliau? Di ibu kota, susah dan senang ia hadapi sendiri. Berbulan-bulan mencari kerja ke sana-kemari hingga simpanannya habis dan nyaris membuatnya putus asa. Tapi ia selalu ingat petuah itu. Setiap usai shalat ia selalu berdoa pada Tuhan agar ia tak menjadi orang yang kalah. Dan doanya terkabul. Ia diterima di sebuah perusahaan dengan posisi awal sebagai Management Trainee. Tapi tak lama berselang hanya berselisih beberapa bulan, tak disangka-sangka, ibunya pun berpulang ke haribaanNya. Terlalu cepat beliau pergi hingga tak sempat melihat anaknya berhasil menapaki karir. Faiz pun tak punya kesempatan membalas jasa-jasanya padahal pengorbanan Ibu begitu besar dalam hidupnya. Ia tahu hanya lewat doalah bisa terhubung dengan beliau. Dengan sajadah itu ia merasakan dekat dengan Ibu sekaligus dekat dengan Tuhan. Semenjak diangkat sebagai Branch Manager oleh perusahaan tempatnya bekerja, ia pun sering dipindah tugaskan ke berbagai kota. Bandung, Surabaya, Balikpapan, dan ke Makassar, dan akhirnya kembali ke Jakarta. Sajadah tersebut selalu ia bawa, ikut melintas pulau. Tak ada keinginan untuk mengganti dengan yang baru. Jujur ia akui, shalatnya jauh lebih khusyuk di atas sajadah itu. Segala keluh kesah, persoalan hidup, kesepian dan kesendirian di tanah rantau seakan melebur di atas sajadah pemberian Ibu. Faiz pun masih ingat jelas, ketika ia memutuskan untuk menikahi Muti, ia juga shalat Istikharah di atas sajadah itu. Ah, betapa besar nilai historisnya. Jadi kalau ia sekarang betul-betul marah pada Muti, adalah hal yang pantas ia kira. *** Lelaki tua itu tersenyum. Senyuman yang mencoba memahami gejolak amarah yang masih bersarang di dadanya. Bapak paham, Nak, betapa pentingnya sajadah itu bagimu. Itu adalah pemberian terakhir dari mendiang ibumu. Jadi kau punya keterikatan emosi dengannya, komentarnya setelah Faiz menceritakan semuanya. Apa itu salah, Pak? Tidak, Lelaki tua itu menggeleng. Sejenak ia terdiam, mencoba mencari kalimat yang tepat untuk disampaikan. Tapi ada satu hal yang mesti kau ketahui. Apa itu? Seharusnya kau tak boleh memarahi istrimu sedemikian rupa. Apalagi mendiamkannya. Apa yang dilakukannya itu harus kau apresiasi, karena ada pelajaran berharga yang bisa kau petik. Maksud Bapak? Bapak percaya kau adalah lelaki yang baik. Buktinya kau masih memegang petuah mendiang ibumu. Sajadah yang beliau berikan membuatmu selalu dekat dengan Tuhan. Tapi seharusnya tidak sampai berhenti di situ. Bila kau merelakan apa yang sangat bernilai dalam hidupmu untuk diberikan pada orang lain, hidupmu akan jauh lebih bermakna. Banyak orang memberi sesuatu karena tak berguna lagi, yang tidak terpakai lagi. Tapi hanya sedikit orang yang mampu memberi sesuatu yang disayanginya. Dengan disumbangkannya sajadah itu kau bisa belajar tentang kerelaan. Semoga saja sajadah itu juga bermanfaat bagi orang yang menerimanya. Sejenak Faiz tercenung dengan ucapan lelaki itu. Mencoba memahami kata-kata yang diucapkannya. Rela? Bagi orang lain mungkin terasa mudah, tapi bagi dirinya terasa berat karena itu adalah sajadah kesayangan. Sajadah yang telah menemaninya selama ini. Kau tak rela, kan? Faiz tak menjawab. Sukar mengungkapkan perasaannya walau hanya dalam bentuk jawaban ya atau tidak. Itu sebabnya kalian jadi bertengkar. Andai saja kau mau memaafkan istrimu dan kau merelakannya, tentu keadaan akan jadi lebih baik. Tapi kalau tidak, sajadah pemberian ibumu itu bisa jadi petaka bagi hubungan kalian. Faiz terhenyak. Lama ia terdiam. Apa yang diucapkan pria tua itu ada benarnya juga. Mengapa tak terpikirkan olehnya? Seorang muslim tidak hanya dituntut melakukan ibadah ritual semata. Ia juga harus peduli dengan sesama. Sajadah kesayanganmu itu adalah salah satu bentuk ujian apakah kau rela memberikan barang yang kau sayangi pada orang yang membutuhkan. Bapak yakin, bila istrimu
tahu betapa berartinya sajadah itu bagimu, mungkin ia akan berpikir dua kali untuk menyumbangkannya untuk kegiatan sosial, ujar lelaki tua itu menatapnya penuh kebapakan. Tak ada kemarahan dalam wajahnya walau pun sebenarnya ia pantas tersinggung atas perlakuan Faiz. Muti pasti telah bercerita pada ayahnya atas sikap Faiz yang menyebutnya perempuan lancang telah menyingkirkan sajadah kesayangannya tanpa ijin. Bahkan ia mendiamkannya hingga Muti pulang ke rumah orangtuanya. Ia tahu, Muti sangat perasa orangnya. Tiba-tiba ia merasa risih sendiri lelaki tua itu sampai tahu sikapnya yang tak bijak memarahi istri untuk masalah seperti ini. Maafkan Bapak. Seharusnya Bapak tak perlu turut campur atas permasalahan kalian. Tapi sebagai orang tua, Bapak merasa perlu tahu akar masalahnya kenapa kamu begitu emosional. Ditatapnya lelaki yang tak lain dari mertuanya itu. Hanya garagara sebuah sajadah mereka bertengkar, lelaki itu terpaksa turun tangan. Faiz merasa malu hati. Maaf kan saya, Pak. Saya memang terlalu emosional hingga tak bisa berpikir jernih. Nanti sepulang kerja, saya akan jemput dia dan minta maaf. Faiz seakan menyadari kekeliruannya. Tidak usah. Bapak tadi sudah menyuruh dia kembali ke rumahmu. Lelaki tua itu pun bangkit dari duduknya dan mohon pamit, seakan tahu diri telah mengganggu waktu kerja menantunya. *** Faiz seakan tak sabaran untuk sampai di rumah dan menemui Muti seperti yang telah diberitahu oleh bapak mertuanya. Tapi ia tak menemukan Muti. Yang ada hanyalah Bi Anum, pembantu rumahnya. Bu Muti lagi ke luar, Pak. Katanya mau ke posko Remaja Masjid, jawab perempuan setengah baya itu menjawab pertanyaan Faiz. Lho, ngapain ia ke sana? Mau mengambil sesuatu katanya. Tapi saya nggak tahu... belum lagi Bi Anum menyelesaikan kalimatnya, Faiz langsung berbalik menyusul istrinya. Benar saja, di sana ia mendapati Muti tengah mencari sesuatu di tumpukan pakaian bekas yang akan dimasukkan dalam karduskardus besar dibantu oleh seorang petugas. Muti, apa yang kamu lakukan? Faiz menggamit tangan istrinya. Muti menoleh seperti tak percaya melihat kehadiran Faiz. Maafkan aku. Seharusnya aku tak begitu saja memberikan sajadah kesayanganmu. Aku memang salah, ujarnya dengan raut penyesalan. Aku yang harus minta maaf. Aku sudah merelakannya. Sudahlah, kita pulang saja. Tak ada lagi bias kemarahan di wajah suaminya itu. Raut wajahnya kembali seperti sedia kala. O ya, Dik, apakah panitia juga menerima sumbangan uang? tanya Faiz pada si petugas. Benar, Pak. Kami juga menerima sumbangan berupa uang, jawab petugas itu. Ia pun mengeluarkan lima lembar uang seratus ribuan dari dompetnya. Ini tolong diterima, ujarnya mantap. Silakan bayar di bagian penerimaan sumbangan, di meja sebelah sana. Muti menatap Faiz dengan tatapan tak percaya apa yang ia lihat. Untuk sajadah itu, aku rela. Untuk uang ini aku ikhlas, jawab Faiz dengan senyum tersungging di bibirnya. Mereka pun pulang bergandengan tangan.(*).
bakambang kato
Ungkapan Minangnya: Imbau Aniang Ungkapan Indonesianya: Himbau Hening Arti Ungkapan: Himbau hening artinya menghimbau tetapi tidak ada jawaban. Seperti pemerintah menghimbau masyarakat suatu kampung untuk taat membayar pajak. Akan tetapi, karena masyarakat kampung itu ratarata miskin, maka tidak ada tanggapan untuk membayar pajak. Oleh karenanya himbauan pemerintah tadi terasa hening-hening saja. Lain kalau di suatu daerah yang masyarakatnya tergolong berada atau kaya. Mungkin soal membayar pajak tidak menjadi masalah baginya. Malah dengan semangat juang membangun negara yang tinggi, dia mendatangi kantor pajak menyetorkan kewajibannya. Arti Lainnya: Himbau hening juga mempunyai arti manakala menghimbau di halaman, tidak ada jawaban dari atas rumah. Ini dialami seorang anak yang telah lama merantau. Begitu dia pulang kampung ternyata ibu dan sanak keluarganya sudah meninggal dunia semua. Mungkin karena musibah mereka meninggal sekaligus, atau meninggal berurut-urut tiap tahun, hingga dalam satu bilangan tahaun mereka sudah tidak ada. Dalam kondisi seperti ini, maka terasalah hiba hati. Kita berharap berjumpa dengan ibu adik, kakak dan saudara lainnya, rupanya ketika sampai di halaman rumah tanpak kosong tak berpenghuni. Dipangil sekuat hati dengan tangisan. Tapi tak ada yang menyahut. Hanya tetangga, yang akhirnya menghampiri dan menunjukkan pusara... *** Ungkapan Minangnya: Takok Taki Ungkapan Indonesianya: Teka Teki Arti Ungkapan: Suatu tata cara mengasah kecerdasan dengan mengutak atik katakata. Sehingga akhirnya ditemukan pasangan kata yang pas dalam kolom-kolom yang disediakan. Biasanya teka-teki silang ada di surat kabar. Ada juga di majalah khusus yang isinya teka-teki seluruhnya. Berhadiah lagi. Bagi sebagian orang digunakan untuk mengisi waktu luang agar pikiran tidak melamun. Katanya pula, bisa mengatasi stres. Tetapi bagi sebagian lain, mengisi waktu luang dengan zikir sebanyakbanyaknya. Ini pula yang sangat diyakini dapat mencegah pikun di hari tua. Banyak bukti bahwa para ulama yang sholeh di hari tuanya tetap segar. Banyak pedagang yang masih muda tetapi sudah stres. Memang hidup penuh teka-teki. Arti lainya: Teka-teki atau takok taki, bagi orang Minang merupakan suatu metode pelatihan cendikia kepada anak. Dahulu di surau-surau sebelum tidur ada pelajaran teka teki bagi anak-anak. Mereka saling melontarkan teka-teki dan saling beradu lihai menjawabnya. Guna teka teki ini, untuk memperlihai dan memperlancar lidah dalam bicara. Banyak anak-anak Minang yang semasa kecil berlatih di surau, bisa tampil di forum depan dalam laga baradu bicara. Selain itu juga ada dipelajari ilmu silat. Bela diri ini sengaja diberikan supaya anak muda jadi percaya diri menghadapi tantangan hidup. Banyak orang Minang yang pandai dalam bela diri silat, mereka mendiamkan kepandaiannya. Kadang lupa mengajarkan kepada generasi muda sehingga ilmu terbawa mati.... *** Ungkapan Minangnya: Antak Tagak Ungkapan Indonesianya: Tabrak Tegak Arti Ungkapan: Seseorang bicaranya berkelok ke mana-mana dalam menyindir perasaan orang lain. Sehinga akhirnya, orang yang tidak ikut dalam pembicaraan pun merasa tersentuh. Kalau tidak pandai-pandai membawakan diri dalam hal seperti ini bisa mengundang pertengkaran. Tetapi kalau pandai membelok-belokkan dengan nada lucu, maka akan memancing tawa dalam kerumunan. Dalam sekerumunan anak muda sering ada satu atau dua orang yang pandai memancing tawa. Hal ini pula yang membuat mereka betah berkumpul berlama-lama. Jika tidak ada yang seperti itu, maka terasa kering pergaulan. Arti lainnya: Tabrak tagak, adalah menabrak yang sedang tegak. Seperti sebuah motor sedang menabrak pagar beton. Hingga terpelanting. Begitu juga seorang yang mengendarai mobil dengan kondisi mengantuk, akhirnya menabrak mobil truk sedang parkir. Itulah yang dimaksud dengan menabrak tegak. Hanya saja semua orang tentu ingin menghindar dari kecelakaan, tetapi kadang sebagai makhluk kita tidak kuasa menahan apa yang sudah ditakdirkan untuk terjadi. Karenanya dalam hidup ini kita mesti mencari jalan selamat dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah Swt. Allah lah yang menciptakan makhluk, memelihara makhluk, memberi rezeki makhluk, membuat suasana dan Allah mempunyai khasanah yang luas.....(*)
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
SENI-BUDAYA
Oleh: Apria Putra
Keadaan naskah-naskah tua yang memprihatinkan itu paling tidak disebabkan oleh kebutaan para pewarisnya terhadap aksara Arab, lebih-lebih lagi bahasa Arab. Logis, bila tak mengerti membacanya, kertas-kertas tua itu tentu akan dianggap barang tua tak berguna. Hal ini diaminkan Hamka, yang menyebutkan bahwa kebutaan terhadap bahasa Arab telah mempercepat hancur dan punahnya kitab-kitab tulisan tangan kepunyaan lebai-lebai (guru-guru agama) dahulu, sehingga disangkanya kitab-kitab cetakan sekarang inilah yang lebih berharga. Begitulah keadaannya saat ini, hal ini diperparah dengan adanya perdagangan naskah dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Lengkap sudah ancaman terhadap khazanah keilmuan itu. Maka inventaris dan penyelamatan, menjadi pilihan nomor wahid untuk dilakukan oleh instansi-instansi terkait saat ini. Baru-baru ini, beberapa mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fak. Adab IAIN Imam Bonjol Padang, yang diketuai oleh Chairullah Ahmad, telah melakukan inventarisasi terhadap gudang-gudang penyimpanan naskah yang belum tersentuh para filolog dan peneliti. Penelusuran ini dilakukan dengan arahan Yulizal Yunus (Puslit IAIN), Dr. Ahmad Taufik Hidayat (Komunitas Suluah) dan Firdaus (Dosen Fak. Adab). Diantara tempat penyimpanan naskah yang menjadi objek penyelamatan kali ini ialah kabupaten Pasaman. Dalam katalog-katalog naskah yang ada, daerah Pasaman memang belum nampak begitu dilirik oleh filolog. Tidak seperti halnya Padang Pariaman dan beberapa daerah lain yang selalu ramai diteliti. Padahal Pasaman berpotensi besar menyimpan khazanah naskah-naskah yang khas dibandingkan dari daerahdaerah lainnya. Berdasarkan beberapa cacatan sejarah, Pasaman, diabad-abad silam pernah menjadi pusat pendidikan Islam
19
KARYA tulisan tangan merupakan khazanah bangsa yang tak ternilai harganya. Naskah-naskah tua bisa menjadi jendela, penghubung bagi kebudayaan masa kini dengan zaman-zaman lampau. Naskah-naskah itu pula merupakan satu sumber sejarah yang amat penting, di dalamnya tergambar jelas jejak pemikiran dan intelektualitas cendikiawan berabad-adab silam. Dalam sejarah keilmuan Islam di Minangkabau, tepatnya di surau, naskah-naskah merupakan media transmisi keilmuan Islam dahulunya. Dimana satu naskah asal disalin oleh orang-orang Siak, kemudian dipelajari didepan seorang Syekh pemangku surau secara berhalaqah. Aksara, berikut bahasa Arab yang menjadi tulisan teksnya, memang menjanjikan bagi seorang penuntut ilmu agama. Sebab mereka akan terbiasa menulis, memahami dan mengarang dalam bahasa Arab, bahasanya AlQuran. Sehingga kala itu aksara Arab menjadi aksara ilmu pengetahuan, sedang untuk bahasa yang digunakan adakalanya Arab, adakalanya Melayu-Minangkabau. Itu kejadian yang berlaku berabadabad sebelum adanya mesin cetak modern di awal abad XX. Sejak beberapa dasawarsa terakhir, telah nampak minat dan kesadaran yang besar para peneliti Nusantara untuk kembali mengumpulkan, merawat dan meneliti karya-karya cemerlang tersebut. Dimana sebelumnya, perhatian terhadap khazanah naskah itu didomonasi oleh sarjana Barat, peneliti Belanda, sehingga tak terhitung banyaknya karya-karya itu menyeberang hingga Eropa. Sebahagiannya memang sengaja disimpan oleh para sarjana Belanda di Jakarta, di Bataviaasch Genootschap, yang sekarang telah bermetamorfosis menjadi Perpustakaan Nasional Indonesia. Selain yang tersimpan rapi pada lembaga-lembaga keilmuan itu, masih banyak naskah-naskah tua yang tersebar di tengah-tengah masyarakat dengan berbagai kondisi, adanya terabaikan, disembunyikan ataupun yang disakralkan.
wa Silsilah al-Wali al-Atqa, mengenai silsilah Syekh Muhammad Saman. Lokasi kedua yang menjadi target penyelamatan selanjutnya ialah Bonjol. Daerah ini selain dikenal sebagai pusat Paderi di abad XIX, juga dikenal sebagai tempat bermukimnya ulama-ulama tersohor. Tepatnya di Kampung Caniago, tim mahasiswa Fak. Adab IAIN Padang melakukan penelusuran naskah, dengan menelusuri terlebih dahulu salah satu tokoh ulama di daerah ini, yaitu Abdul Jalil Angku Mudo Bonjol (w. 1961). Beliau ini dikenal sebagai ulama yang produktif mengarang karyakarya keagamaan. Jaringan keilmuan beliau cukup mumpuni untuk membuatnya masyhur selaku malin di daerah ini. diantara tempat beliau menuntut ilmu ialah di Pattani (Tailand), India, Mekkah dan Istanbul Turki. Dengan demikian beliaupun menguasai berbagai bahasa, seperti yang diungkapkan anak-anaknya bahwa beliau menguasai lebih kurang 15 bahasa, terutama bahasa Arab dan bahasa India. Mengenai naskah-naskah yang beliau tulis, terdapat 11 karya yang cukup variatif dalam berbagai bidang, diantaranya berjudul Sirajul Mubtadi, Libasul Iman, Kisah Duapuluh lima Nabi, Syamsul bayan dan lainnya. Yang cukup istimewa ialah mengenai riwayat Nabi Yusuf yang terdiri dalam 2 jilid tebal, masih bertuliskan tangan. Dalam waktu dekat, ungkap Chairullah Ahmad, akan dibuat katalog naskah-naskah tersebut. Hal ini tentu merupakan sumbangan yang penting, sebagai sumbangsih pengetahuan terhadap khazanah Naskah Islam Minangkabau. Katalog ini nanti akan berguna sebagai acuan data para peneliti terhadap karya-karya cemerlang ulama di ranah Minang ini, mengakhiri percakapannya. (*)
Penulis adalahg Peneliti karyakarya klasik ulama Minangkabau, aktif di Komunitas Suluah)
Oleh: Sudarmoko
Kehidupan budaya dan pemikiran di Sumatra Barat kini tentulah dapat kita ukur menurut pengalaman dan perbandingan yang kita miliki. Bagi saya, dengan kesan melankolik, tentu saja ada kekhawatiran bahwa kondisinya bergerak ke arah yang tidak saya harapkan. Ada banyak harapan terhadap perjalanan kebudayaan yang tidak bertemu dengan kenyataan. Misalnya saja kelahiran karyakarya intelektual yang lebih progresif, lebih banyak, lebih mendalam. Atau juga peristiwa kebudayaan yang menyentuh sisi kebudayaan yang sebenarnya. Sebaliknya, Anda tentu juga memiliki kesan yang mungkin sama atau berbeda. Apalagi kita memiliki ikatan dan pengalaman yang berbeda, horizon harapan yang berbeda, dan juga keterlibatan yang tidak sama. Kondisi pendukung. Ada beberapa faktor yang sebenarnya membuat kebudayaan di Sumatra Barat relatif dinamis. Misalnya saja soal adat dan budaya, sistem sosial, tradisi dalam menyelesaikan konflik dan sengketa, serta semangat keingintahuan terhadap dunia luar dan perkembangan yang terwujud dalam tradisi merantau atau jiwa wirausaha. Dalam bidang keagamaan, sudah menjadi sejarah social yang cukup dikenal bahwa Sumatra Barat menghasilkan banyak cendekiawan agama, ulama, pusat kajian, sistem surau, beragam tarikat dan aliran, yang pada dasarnya memiliki semangat untuk membangun kehidupan agama yang lebih baik. Pada sisi ini, Sumatra Barat memiliki peluang yang sangat besar untuk mengembangkan kebudayaan, intelektualitas, industri kreatif yang sangat berpengaruh di Indonesia. Kondisi terkini Bagi sebagian orang, termasuk saya, kondisi terkini ruang budaya kita terasa masih kurang mengembirakan. Ada sejumlah harapan yang menggantung. Keinginan untuk lahir dan hadirnya kondisi yang ideal bagi kebudayaan kita. Mungkin saja harapan itu terlalu jauh untuk digapai. Atau mungkin juga terlalu dekat sehingga tidak terlihat atau sulit untuk merasakannya. Bagi saya, situasi akhir-akhir ini cukup menegangkan. Ada contoh kasus, yang berkaitan atau tidak, yang dapat dijadikan cermin dari kebudayaan kita. Lihatlah pasar raya, yang menjadi jantung perekonomian kita. Pasar raya, sebuah pasar tradisional, adalah kebanggaan, ikon, simbol, dari detak jantung perekonomian, sosial budaya, di mana sebagian besar dari kita berhubungan dengannya. Bahkan dari pasar raya ini sebagian distribusi ekonomi di sejumlah pasar atau pusat dan kegiatan ekonomi bergulir. Situasinya agak ruwet. Tarik ulur. Banyak kepentingan. Diiringi saling curiga, waspada, begitu posesif, dan bahkan anarkis. Jika digelar lebih lapang, pasar raya akan memberikan makna yang lebih besar, terutama bagi masyarakat kita yang terkenal dengan jiwa usaha dan dagangnya. Beberapa Isu Penting Berikut ini ada beberapa isu penting yang patut untuk dibicarakan lebih lanjut. Namun demikian, beberapa hal yang dicatat di bawah ini hanya sekadar catatan yang harus dikembangkan. Setidaknya dari catatan seperti ini akan dapat lebih banyak lagi catatan dan ulasan yang lebih dalam dan luas dari berbagai kalangan. Saya pikir, isu-isu ini berkaitan dengan kebudayaan kita, dan karenanya patut untuk dibicarakan lebih jauh.. Budaya Polemik. Polemik ini masih berlangsung dalam beberapa isu dan tema. Misalnya saja tentang kongres kebudayaan, dinas pariwisata, pasar ulang cerita lama, atau hanya berkutat pada hal-hal yang itu-itu saja. Dalam ranah kebudayaan, kritik dan bersikap terbuka adalah sebuah keniscayaan, setidaknya menurut saya. Tentu saja tidak mudah untuk menerima kritikan. Apa lagi yang menyakitkan. Tetapi harus ada upaya dan latihan untuk meterima dengan lapang dada segala kritikan yang membangun untuk kebaikan kita. Biasanya, pada level pengambil kebijakan, kritikan ini menjadi ancaman, yang kadang diterima dan dipertimbangkan, namun lebih acap dikesampingkan dan dinafikan. Pengkritik, kritikus, biasanya menghadapi dua kemungkinan; dijadikan kawan dan didekati atau menjadi lawan dan dijauhi. Keikutsertaan Kelompok Kreatif. Bila sudah berhadapan dengan keinginan untuk peran lebih dari pemerintah, dan juga legislatif, kebudayaan sepertinya kurang maksimal untuk diurus. Sebagai alternatif, adalah sebuah harapan untuk munculnya kelompok industri kreatif, yang mengandalkan seni, intelektual, perkembangan teknologi, ide-ide, keterampilan, untuk mengembangkan kebudayaan yang diharapkan. Beberapa daerah atau kota terlihat lebih hidup dan dinamis, dengan munculnya kelompok-kelompok seperti ini. Tentu saja kemudian akan terlihat kedinamisan budaya dari kondisi yang kreatif dan imajinatif, yang memunculkan banyak karya dan pada hilirnya akan menyemarakkan suasana dan kehidupan budaya setempat. Kesabaran dan Konsistensi. Sebagai proses, kebudayaan berlangsung dan terus-menerus membentuk nilai-nilai dan dirinya. Dalam proses panjang dan tak berkesudahan, terdapat banyak harapan yang tidak tercapai. Proses itu, tentu saja berasal dari idealisasi kebudayaan yang kita angankan dan kenyataan yang terjadi. Sebagai akibatnya, adalah perbenturan dan kompromi yang terjadi. Karena itu, adalah sebuah langkah yang bijak untuk terus memikirkan apa yang terbaik bagi kebudayaan, proses yang berlangsung, agar arah geraknya menjadi terjaga yang lebih baik. Idealisasi versus Ilmu Basi Adalah pikiran-pikiran dan ideide yang muncul dapat membawa kebudayaan berlangsung dengan baik. Jika tidak, entah bagaimana kita mereka masa depan kita, mengangankan kehidupan budaya masyarakat yang lebih baik. Rekayasa budaya patut mendapat perhatian kita. Menggantungkan harapan rekasaya budaya pada pemerintah, sejauh ini, masih sulit untuk dilakukan. Meski memiliki sumber dana yang cukup, namun pada sisi kebijakan dan operasionalnya, pemerintah masih keteteran dan tertinggal di belakang. Seperti sudah disebut, kadang pemerintah sering basipakak dan basibanak saja. Karena itu, peran masyarakat jauh lebih penting dan mendasar dalam ranah kebudayaan ini. Sejauh menyangkut pengembangan kebudayaan, kitalah yang mesti bergerak, memikirkan, dan memulainya sedikit demi sedikit. Demikian beberapa hal yang dapat saya catat mengenai kebudayaan kita hari ini, yang mungkin belum dapat merumuskan dengan baik secara keseluruhan. Atau mungkin saja banyak hal penting yang terluput untuk saya catat. Semoga bisa dilanjutkan dengan tawaran dan catatan dari sudut pandang yang berbeda. (Tulisan ini awalnya adalah prasaran untuk diskusi Pusindok, 24 agustus 2011, di Sanggar Pelangi Yayasan Citra Budaya Indonesia.)
raya, karya sastra, dan sebagainya. Polemik menjadi ruang yang memungkinkan pemikiran lebih mendalam dan beragam muncul dari berbagai kalangan. Media massa memiliki peran ini, dengan menghadirkan ruang yang lebih luas, terbaca, terdokumentasi, dan diikuti oleh masyarakat luas. Dampak lain adalah peluang untuk munculnya para pemikir melalui ruang polemic ini. Tentu saja, bila hal ini berhasil dan memungkinkan, kita akan memiliki lebih banyak sudut pandang, pemikiran, argumentasi, yang akan membawa pada kebudayaan yang lebih rasional. Bersilang kayu maka api akan hidup, nasi akan masak, air akan mendidih, dan kita bisa menepis rasa lapar, menyeduh kopi agak segelas. Budaya Apresiasi. Adalah sesuatu yang alami dan bersifat positif bila budaya apresiasi terhadap prestasi, capaian, karya, atau ide yang diberikan atau disampaikan kepada mereka yang menghasilkannya. Apalagi di ranah kebudayaan. Mereka yang menerima
apresiasi ini akan merasa bahwa apa yang dihasilkan atau dikerjakannya itu dapat diterima oleh orang lain. Ini juga akan membuat si pengkarya akan termotivasi untuk menjaga atau melakukan yang lebih. Yang sering terjadi adalah sebaliknya. Apa yang dilakukan orang selalu salah, kurang, tidak memuaskan. Sementara kita mungkin tidak sebaik mereka untuk melakukan hal yang sama. Karena itu, budaya apresiasi perlu untuk didengungkan. Tentu dalam porsi dan cara yang sesuai dengan kondisi kita. Budaya Kritik dan Keterbukaan. Berkaitan dengan budaya apresiasi, kritik dan keterbukaan adalah sebuah hal yang berhubungan. Kritik baik untuk mengingatkan akan kekurangan atau kelebihan yang sudah dihasilkan. Disertai dengan keterbukaan dalam menerima kritik, apa yang telah kita hasilkan harus dievaluasi, diteliti, dipertimbangkan ulang, agar tidak berjalan di tempat, mengulang-
20
BUNDO KANDUANG
LANGKAN
DALAM adat dan budaya Minangkabau, dikenal ada tiga warna pokok yaitu : (1) Kuning, lambang kebesaran, keagungan dan kehormatan. (2). Merah, lambang keberanian dan tahan uji. (3). Hitam, lambang kearifan dan kepemimpinan dan tahan tapo. Di samping itu dikenal juga warnawarna lain seperti : Putih, lambang alim ulama, kesucian, kejujuran dan budi luhur. Dalam kosakata Minangkabau tidak mengenal warna biru yang ada hijau : hijau langik, hijau lawik, hijau pucuak. Pengaplikasian warna dalam atribut dan aksesoris adat dan budaya Minangkabau dapat dilihat pada: (1). Warna ukiran rumah gadang yang terdiri dari ; merah kasumbo, hijau kumbang jati, kuning gading, hijau pucuk. (2). Warna marawa yang terdiri dari tiga warna yaitu : hitam sebelah dalam, kuning ditengah dan merah di pinggir sebelah luar. (3). Warna payung panji kebesaran seorang raja adalah kuning. (4). Warna pakaian penghulu hitam. (5). Warna pakaian malin putih dan warna pakaian dubalang merah. Warna pada elemen-elemen pelaminan merupakan salah satu faktor pembeda antara palaminan darek dan pasisie. Akibatnya warna menjadi sangat penting dalam pe-
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
Pengasuh: Puti Reno Raudha Thaib Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat
APOTIK HIDUP
PILIH YANG TEPAT: Proteksi diri sejak dini dengan produk asuransi. Baik itu asuransi jiwa maupun asuransi pendidikan. Persiapan dari awal sangat penting untuk menghindarkan keluarga dari risiko kejadian yang tidak terduga di kemudian hari.
BANYAK orangtua kini melirik program yang ditawarkan asuransi. Sebab dengan mengasuransikan diri dan anggota keluarga, bisa membuat orangtua lebih aman dari kemungkinan yang tak diinginkan. Dengan mengasuransikan diri, orangtua dapat bernafas lega, karena resiko buruk dari peristiwa yang tak diinginkan, bisa dialihkan pertanggungjawabannya ke asuransi. Dengan mengasuransikan diri, berarti orangtua telah menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk ia dan buah hatinya. Syawaldi, bapak dua anak ini mengaku mengikuti program asuransi, karena ia ingin berjagajaga atas resiko yang bisa terjadi pada dirinya. Untuk dirinya sendiri, ia mengikuti program asuransi jiwa, sedangkan untuk kedua buah hatinya, ia mengikutkan anaknya dalam program asuransi beasiswa pendidikan. Katanya, dengan mengikuti program asuransi, beban yang ditanggungnya akibat peristiwa yang tidak diinginkan itu, dapat berkurang. Sebagai karyawan swasta, tentunya saya harus melakukan antisipasi sejak awal. Namanya musibah kita tak pernah tahu kapan datangnya, makanya saya ikut program asuransi jiwa. Setidaknya, jika suatu hal buruk yang terjadi pada saya, maka keluarga saya tak perlu pusing lagi untuk mencari uang. Ini hanya untuk safety saja, ucapnya. Ia mengikutkan anaknya pada program asuransi beasiswa. Diikutkannya dua buah hatinya itu, karena ia tak mau pusing sendiri dengan biaya pendidikan yang hampir setiap tahunnya selalu meningkat. Dengan mengikutkan anaknya asuransi beasiswa sejak awal, maka pengeluarannya saat anaknya masuk sekolah bisa ditanggung asuransi. Saya ikutkan anak-anak saya, biar nanti saat mereka sekolah, tidak terasa berat lagi. Biaya pendidikan setiap tahunnya kan tidak pernah turun, setiap tahunnya selalu naik. Awalnya saya sempat ragu juga, ikut asuransi karena banyak informasi dari orang-orang bahwa banyak nasabah yang tertipu dengan asuransi. Namun informasi tersebut, tak semudah itu saya terima bulatbulat, ucapnya. Katanya, sebelum ia menjatuhkan pilihan pada perusahaan asuransi, ia terlebih mencari track record dari perusahaan asuransi. Dengan ia mengetahui track record perusahaan asuransi, ia mengaku tak khawatir dengan informasi-informasi yang ia terima dari pihak lain terhadap kegiatan asuransi. Saya yakin dengan perusahaan asuransi yang telah saya pilih. Tentunya, saya tak mau juga rugi. Saya bayar asuransinya per tiga bulan. Saya ikut tiga asuransi yakni asuransi jiwa untuk diri saya sendiri, asuransi beasiswa dan asuransi investasi. Total asuransi yang klaimnya harus saya bayarkan sebesar Rp900 ribu, ucapnya. Tak jauh berbeda, Annida warga Lubukkilangan juga mengaku ikut program asuransi untuk safety bagi dirinya dan keluarganya. Katanya dengan ikut asuransi, dapat mengurangkan beban pikiran orangtua saat peristiwa buruk tersebut, benar-benar terjadi. Saya ikutkan anak saya, asuransi pendidikan. Jika anak saya masuk sekolah, saya tak pusing lagi memikirkan biaya pendidikannya, karena asuransi yang akan menalangi biaya pendidikannya, ujarnya. Ia mengikutkan anaknya asuransi pendidikan untuk berjagajaga, jika peristiwa buruk terjadi pada dirinya dan suaminya. Dengan mengikutkan asuransi pendidikan, anaknya tetap dapat melanjutkan sekolah, dengan klaim asuransi yang telah diikutsertakannya itu. Kita memang tak menginginkan peristiwa buruk itu terjadi. Tapi kalau kita tak antisipasi sejak dini, kemana uang akan dicari kalau peristiwa buruk itu terjadi. Kalau pinjam sama orang susah juga, lebih baik kita antisipasi saja sejak awal, ucapnya. Terpisah, Takaful Agency Manager Kantor Pemasaran Padang, Emtiwarni menuturkan ikut asuransi banyak manfaatnya, apalagi asuransi pendidikan dan jiwa. Manfaat dari asuransi adalah orangtua, tidak perlu lagi harus memikirkan biaya pendidikan anak mereka. Di Takaful, jika orangtua ikut program takaful dana pendidikan, maka dana pendidikan anak dari usia 0-18 tahun, akan dijamin. Setiap tingkat pendidikan, anak akan dibantu untuk biaya masuk pendidikan, seperti mau masuk SD melalui uang asuransi, orangtua tidak perlu memikirkan biaya masuk karena dari asuransi yang dbayarkan sudah tertutupi biaya masuk anak. Untuk biaya pendikan ini, ada ketentuan seperti masuk SD mendapatkan10 persen dari total asuransi yang akan dibayarkan. Misalnya jika premi yang dibayarkan Rp100 ribu perbulan, akan diambil 10 persen dari totalkan jumlah asuransi yang akan dibayarkan orangtua hingga batas usia maksimal yaitu 18 tahun. Kalau masuk SMP diberikan biaya pendidikan 15 persen, SMA 20 persen dan perguruan tinggi 40 persen. Ketika di PT, anak akan selalu diberikan beasiswa hingga tamat (maksimal empat tahun). Emitiwarni menjelaskan, kalau orangtua yang membayarkan
IST
asuransi mendapatkan musibah seperti meninggal, perjanjian asuransi akan terus berlanjut. Tapi peserta dibebaskan membayar premi. Dengan kata lain biaya pendidikan anak (peserta) tetap dibayarkan sesuai ketentuan. Itulah manfaat utama memasukkan anak asuransi pendidikan, jika orangtua si pembayar asuransi meninggal, biaya pendidikan akan tetap diberikan tanpa harus membayar premi itu lagi, imbuhnya. Untuk kasus lain, seperti jika di tengah perjalanan ada musibah pada orangtua yang membayarkan asuransi anaknya, seperti peserta mengundurkan diri sebelum masa perjanjian berakhir peserta mendapatkan nilai tunai, seluruh tabungan dana di rekening tabungan peserta yang berasal dari saldo tabungan dan bagian keuntungan atas hasil investasinya. Seandainya anak penerima hibah meningal, ahli waris mendapatkan nilai tunai berupa santuan sebesar 10 persen manfaat Takaful awal. Kasus lainnya, jika peserta mengalami musibah dalam masa perjanjian polis bebas premi, ahli waris mendapatkan santunan sebesar 50 persen meninggal karena sakit atau cacat. Kalau kecelakaan mendapat total 100 persen manfaat Takaful awal. (ayu/eka rianto)
99 DWT
DIPO
Wisata Transport
Armada PANTHER & TOYOTA KIJANG Melayani : PADANG - PEKANBARU (PP) Jam : 10.00 - 14.00 - 20.00
PADANG
Jl. Khatib Sulaiman No.9 Telp. (0751) 7876186, 40149 (Depan STMIK Indonesia) Padang PEKANBARU Jl. Durian No.5 Telp. (0761) 862243, 7032600
Carteran Sesuai Dengan Selera Anda Mengutamakan Keselamatan & Kenyamanan Anda
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
KONSULTASI
Mukti Ali Kusmayadi P
21
KONSULTAN HUKUM
Yudo Hernando
Konsultasi Hukum
Diasuh Mukti Ali Kusmayadi Putra, SH dan Yudo Hernando, SH (Kantor Hukum Liberty Padang, Jalan Sebrang Padang Utara I/14). Bagi pembaca yang ingin mengajukan pertanyaan, silakan kirim email ke: hijrahadisukrial776@gmail.com
Lazara Ponsel, Perintis, 0751-32400, 0751-443847 Asia Ponsel, LazaraPonsel, 0751-841785 0751-7715230 Sinar Telekomunikasi, 0751-841338 Atlantik Ponsel, 0751-9833558, 0751-9821234, Grand Ponsel, 0751-9821234
22
Langit Biru
HIBURAN
RILIS: Brandon (Indonesia Mencari Bakat) menambah seru Film Langit Biru yang akan tayang 17 November mendatang.
MINGGU
13 NOVEMBER 2011
JPNN
M a n i s Jembatan Ancol (1993) itu mengaku pernah menjadi korban kekerasan saat kecil. Dua hal kenapa saya bergabung di film ini, pertama karena cerita yang diusung sangat menyentuh hati saya. Kedua saya punya pengalaman pribadi dengan bully-
ing, karena saya pernah mengalami tindakan kekerasan saat tinggal di Jerman dan Indonesia, ungkap Ari Wibowo setelah press screening Langit Biru di XXI Plasa Senayan, Jakarta Selatan (10/11). Agar kejadian yang sama tidak menimpa buah hatinya, Ari mengaku membekali anaknya dengan pelajaran ilmu beladiri. Anak pertama saya sudah belajar taekwondo
biar dia lebih disiplin dan percaya diri. Tapi semua itu bukan untuk mengajarkan kekerasan, tuturnya. Dalam film arahan Lasja F Susatyo itu, Ari Wibowo memerankan seorang pilot yang jarang menghabiskan waktu bersama anaknya. Di film ini saya berperan sebagai Daniel, seorang pilot yang nggak bisa spent quantity times bareng anaknya. Ini mungkin menceritakan sebagian besar yang terjadi di kota metropolitan, ujar adik Ira Wibowo itu. Kekerasan yang sering dialami anak-anak di sekolah menjadi sebuah pesan agar semua peserta didik bisa menghargai kawannya dan bukan malah menjadikannya lawan. Tantangan Tersendiri Lasja yang juga dikenal sering menjadi sutradara video
clip, terbilang sudah sudah akrab dengan film-film yang menampilkan musik dalam kisahnya. Sebut saja Dunia Mereka (2006) yang mengisahkan tentang problematika kelompok band, Bukan Bintang Biasa (2007) yang menampilkan group vokal para bintang sinetron terkenal. Saat ini di film terbarunya, ia juga masih menampilkan tema musik ke dalam film arahan terbarunya itu. Menurut Lasja, berhubung film ini merupakan film pertamanya yang melibatkan hampir 80 persen pemain anak-anak, hal ini merupakan chalange tersendiri untuknya. Tantangan banget. Ini pertama kalinya syuting bareng dengan sebegitu banyak pemeran anak-anak. Mereka semua kan aktif dan sangat atraktif. Nggak capek-capek, kayaknya energinya tuh ada terus. Untungnya saya juga dibantu sama tim yang solid
untuk mengendalikan anakanak yang lincah ini. Jadi lancar aja, Para pemeran anak-anak di film ini memang baru pertama kali berakting di film layar lebar. Namun hampir semuanya sudah terbiasa menyanyi dan menari di berbagai pertunjukan. Oleh karena itu menurut Lasja tidak terlalu sulit untuk mengarahkan mereka. Mereka itu kan semuanya memang punya basic performer, ya. Beberapa juga sudah pernah terlibat di panggung musikal seperti musikal Laskar Pelangi gitu. Jadi kalau soal nyanyi dan nari nggak masalah. Kalau soal akting, sebelum syuting kan memang ada pelatihannya dulu. Untuk membangun chemistry dan kedekatan mereka , jadi mereka juga bisa kenal karakter mereka masing-masing dan akrab di lokasi syuting, katanya.(21cineple/filmoo)
6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321 6212109876543210987654321098765432121098765432109876543210987654321 54321
KALAU kucing atau anjing diajak berparade keliling kota dengan naik mobil, jamak diketahui. Tetapi, kalau yang diajak jalan-jalan seekor bison seperti yang dilakukan oleh Jim Sautner, warga Alberta, Kanada, jelas di luar kelaziman. Bayangkan kalau bison itu tiba-tiba ingin buang air kecil atau besar. Atau kalau ia telanjur betah di mobil tersebut dan ogah turun. Siapa yang mau membantu si Sautner menggendong si Bailey? (c11/ttg)
BAHWA 11 November 2011 laris dipilih sebagai hari pernikahan, itu pemandangan jamak di berbagai negara. Tapi, yang dilakukan 200 pasangan di Malaysia ini patut dicontoh. Demi mengirit biaya, mereka melaksanakan pernikahan massal di Kuil Thean Hou, Kuala Lumpur, kemarin. Satu tempat dipakai bersama, tak perlu berebut. Tapi, tentu mereka tak berbulan madu barengbareng di satu tempat, apalagi satu kamar. (AP/ ttg)
ALAN Dowden, pekerja medis, mengambil, lalu mengantarkan sperma dengan menggunakan sepeda pancal ke Bank Sperma Seattle, AS. Ini adalah upaya agar klinik layanan kesuburan di First Hill, Seattle, bisa menyimpan benih jabang bayi dengan cepat. Dengan cara ini, pemilik sperma tak perlu repot karena pihak kliniklah yang jemput bola. Sepeda berbentuk sperma itu, selain praktis, efektif sebagai media penarik perhatian. Hasilnya mulai banyak terlihat, kata Gary Olsem, manajer Bank Sperma Seattle, kepada Seattle PostIntelligencer. Kring... kring.... Minggir, awas sperma. Eh, sepeda! (lk)
Sepeda Sperma
sama, putrinya gemar menikmati cokelat serta cupcakes. Meski khawatir atas kondisinya, Rebbeca mengaku bangga akan bentuk tubuhnya. Mengenakan baju seukuran Maisy membuat saya merasa bangga. Saya tahu itu salah. Tapi, itu membuat saya merasa nyaman. Saya tidak merasa kurus. Saya selalu merasa tubuh saya lebih besar, katanya. Sebagaimana dilansir DailyMail, gangguan makan yang dialami Rebecca bermula saat orangtuanya bercerai kala usianya masih 11 tahun. Untuk mengalihkan tekanan pada pikirannya, dia makan. Akibatnya, berat badannya naik hingga 95 kilogram. Dengan berat tubuh itu, dia menjadi bahan olok-olok di sekolah dan kehilangan kepercayaan diri. Pada usia 13 tahun, Rebbeca berhenti makan. Setelah berat badannya menurun drastis, teman-temannya mulai memuji. Ibu saya hanya me-
nyangka tubuh saya menjadi kurus. Saya tambah senang, kenangnya. Namun, dalam waktu dua tahun, berat badannya turun menjadi 50 Kg. Rebbeca juga tak lagi mengalami menstruasi. Tubuh saya sangat lemah sampai saya tak mampu bangun dari tempat tidur. Rebecca bertemu ayah Maisy saat berusia 19 tahun. Mereka berdua sedang belajar di Manchester University. Saat itu, Rebbeca beranggapan bahwa anoreksia bakal membuat dirinya tak subur. Hingga suatu hari, hasil rekam medis menunjukkan bahwa dirinya sudah hamil 26 minggu. Saya benar-benar tidak tahu. Saat itu, berat badan saya tidak bertambah. Bahkan, perut saya tidak buncit, katanya. Dokter meminta Rebecca makan ayam untuk mendapat protein dan meminum vitamin demi membantu bayinya bertahan. (jpnn)
MUSEUM BERJALAN
T-34, tank Soviet era PD II unjuk kebolehan dalam parade militer di Red Square, Moskow, kemarin. Parade itu memperingati 70 tahun peristiwa bersejarah pada 1941 ketika serdadu Negeri Beruang Merah berbaris melewati Red Square menuju garda terdepan semasa Perang Dunia II. Dalam pamer kekuatan ajang nostalgia itu juga ditampilkan pasukan Soviet yang mengenakan seragam musim dingin. (reuters)
23
24
Padang Ekspres
MINGGU 13 NOVEMBER 2011
Abdurrahman Al Faruq
HALLO teman- teman. Kenalkan namaku Abdurrahman Al-Faruq. Teman-teman biasa panggil dengan nama Faruq saja. Faruq anak kedua dalam keluarga. Faruq lahir 21 Agustus 2010. Papa Faruq bernama Zuwendrizal dan mama Santi Amelia Sari. Faruq tinggal di Jalan Durian Tarung RT 01 RW 07 No 42 Padang. Meski umur Faruq baru 15 bulan, tapi Faruq sudah bisa jalan. Faruq bisa berjalan mengejar kakak Zahwa yang sukanya main kejarkejaran. Faruq sangat suka makan sayur buatan mama, sebab mama selalu bikin sayuran pakai bakso. Kalau mama sudah buat, sayuran yang diberi bakso, Faruq makannya langsung lahap. Faruq juga suka makan roti dicampur susu. Setiap pagi, mama selalu buatkan Faruq makanan itu. Kalau sudah pukul 10.00 WIB, mama baru kasih makan Faruq nasi tim. Jika mendengar suara musik, Faruq akan langsung menggoyangkan badan dan kepala. Wah sangat menyenangkan sekali, menggoyangkan badan ke kiri dan ke kanan. Setiap papa pulang kerja, papa sering bawakan Faruq makanan. Faruq suka dibelikan roti dan jeruk. Kalau jeruk, Faruq suka menyebutnya dadaw. Faruq bisa menghabiskan 4 sampai 5 dadaw setiap hari. Faruq suka bermain mobil-mobilan, terkadang Faruq main kereta juga. Farug bisa dorong kereta tersebut, kemana saja Faruq suka. Tapi kalau sudah sampai di tangga, Faruq akan turun dari kereta, dan berjalan menuruni tangga. Walau bisa main sendiri, mama dan kakak sering menemani Faruq bermain. Udah dulu ya teman- teman, Faruq mau main dulu nich. Sampai jumpa temanteman. **
DI suatu daerah terpencil di pinggir hutan, hiduplah satu keluarga yang tinggal di sebuah pondok bambu yang sangat sederhana. Keluarga tersebut sangat rukun satu sama lain. Dengan kerukunannya, mereka disebut keluarga teladan. Walaupun mereka dianggap hidup sempurna dalam segi prilaku maupun materi, mereka tidak sombong. Adi dan Ali merupakan anak dari keluarga yang teladan tersebut. Adi dan Ali sudah menjadi yatim sejak lama. Yaitu sejak mereka dalam kandungan. Adi dan Ali merupakan anak kembar. Walaupun mereka kembar, mereka tidak manja dan sombong. Sejak mereka lahir, sudah terbiasa hidup sederhana dan bekerja keras. Tidak seperti anak-anak lain yang seumuran mereka. Mereka berdua tinggal dengan ibunya. Ibunya sudah sering sakit-sakitan dan tidak banyak bekerja ke ladang. Entah kenapa, hari ini sakit ibu begitu parah. Sejak pagi, ibu hanya terbaring lemah di tempat tidur. Adi
Oleh Nasrul SN
dan Ali sangat cemas dan begitu khawatir. Sang ibu dari pagi belum sempat menyiapkan makanan untuk mereka berdua. Adi dan Ali sabar dan mengerti keadaan ibunya. Ibunya tahu mereka sudah lapar, karena seharian tidak bertemu makanan. Ibunya menyuruh mereka untuk pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Selain untuk masak, kayu tersebut akan diserahkan kepada tetangga rumah yang sudah menjadi langganan ibunya. Dari sanalah ibunya mendapat tambahan uang belanja selain dari hasil ladangnya. Sebelum mereka pergi, ibunya berpesan agar jangan terlalu memasuki hutan dan jangan melewati batas hutan yang disebut dengan Hutan Larangan. Penduduk desa tersebut percaya dengan mitos yang ada di hutan larangan tersebut. Sebelum mereka pergi, mereka berpamitan terlebih dahulu kepada ibunya. Setelah matahari condong ke barat, mereka berdua kakak beradik mulai berjalan ke hutan. Awalnya mereka hanya mencari kayu bakar di lokasi biasa mereka mengambil kayu bakar. Tetapi setelah beberapa lama, kayu bakar yang mereka dapatkan hanya sedikit. Sang adik berkata kepada kakaknya, bagaimana kalau mencari kayu bakar di daerah perbatasan dengan hutan larangan saja. Sang kakak awalnya tidak mau. Karena desakan dari adiknya dan memikirkan keadaan ibunya, maka kedua kakak beradik tersebut tidak mendengarkan pesan dari ibunya tadi siang. Mereka sangat asyik dengan kayu bakar yang ditemukan sangat banyak. Sudah hampir tiga ikat mendapat kayu bakar dan kayu yang didapat juga sangat bagus-bagus. Karena begitu keasyikan mengambil kayu bahar mereka lupa
waktu. Hari sudah terlalu sore dan sudah mulai gelap. Hutan serasa seperti di tengah rimba yang penuh dengan sesak semak belukar. Adi dan Ali sudah mulai gelisah. Mereka bingung jalan keluar dari hutan tersebut. Mereka sangat panik dan mulai berlarian. Karena malam mulai menjelang, sang ibu sudah mulai khawatir dengan keadaan kedua anaknya. Sang ibu memberitahukan kepada tetangga dan para warga untuk membantu mencari kedua anaknya. Para warga berkumpul dan mulai mencari kedua anak tersebut yaitu Adi dan Ali. Setelah beberapa waktu mereka mencari, mereka menemukan Adi dan Ali sedang menangis di tepi pohon besar. Sang ibu segera memeluk dan mencium mereka. Adi dan Ali sangat senang karena bisa bertemu ibunya kembali. Kedua kakak beradik itu menyadari kesalahan mereka, bahwa mereka tidak mendengarkan pesan-pesan ibunya. Adi dan Ali sangat menyesal dan mereka berjanji tidak akan mengulanginya lagi. (*)