Materi XII

Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami menyelesiakan persamaan integral yang lebih kompleks 2. Mahasiswa mampunyelesiakan persamaan yang lebih rumit 3. Mahasiswa mengimplementasikan konsep integral pada teknik listrik

1.

Tinjaulah integral

dz a2

Dari pembahasan kita tentang program integrasi bagain 1, kita ketahui bahwa penyebutnya dapat difaktorkan dan karena itu fugnsi tersebut dapat dinyatakan dalam pecahan parsialnya.

1 1 P Q + 2 ( Z A)(A + A) Z A Z + A z A
2

1 P ( A + Z) + + Q ( A Z)
Ambillah Z = A Ambillah Z = - A

dimana P dan Q adalah konstanta

1 = P ( 2 A ) + Q ( 0) 1 = P ( 0) + Q ( A )

P=

1 2A 1 Q= 2A

1 1 1 1 1 . . = 2 2A A A 2 A Z + A Z A 1 1 1 1 1 2 dZ = 2 Z A dZ 2A Z + A dZ 2A Z A = .......................
2

2.

1 1 dz dZ = . ln( Z A ) . ln( Z + A ) + C 2 2A 2A A

99

1 Z A . ln . +C 2A Z + A

ini dalah hasil pertama dari sembilan hasil baku yang akan kita turunkan dalam program ini. Ada baiknya hal ini dihafalkan, supaya kita tidak usah lagi mengulangi pekerjaan dalam tiap contoh secara terperinci, seperti akan anda lihat nanti. Kita ketahui

1 1 Z A dZ = ln +C 2 2A Z + A =A

dan

1 1 1 Z 4 dZ = 2 dZ = ln +C 8 Z + 4 Z 16 Z 4
2

x 5 1 1 1 dx = 3 dx = ln +C x 5 x ( 5)2 2 5 x + 5
3

(ingat, 5 selalu dapat dituliskan sebagai kuadrat dari akarnya). Jadi

Z
3.

1 ZS 1 dZ = ln + C................. (i) 2 2A Z + A A

Kita punyai

Sehingga :

1 Z A 1 dZ = ln +C 2 2A Z + A A dZ Z 2 25 = .................... dZ Z 2 7 =.......................

4.

dZ dZ 1 Z 5 = 2 = ln . +C 2 2 10 Z + 5 5 Z 5 dZ dZ 1 Z 7 Z2 72 = Z2 72 = 2 5 ln.Z + 7 + C

100

Sekarang bagaimanakah dengan yang ini ?

1 dx + 4x + 2

Sekilas tampaknya bentuk ini tidak ada hubungannya dengan bentuk baku ataupun contoh-contoh yang pernah kita kerjakan sampai saat ini, tatapi cobalah kita tuliskan penyebutnya sebagai berikutnya : x2 + 4x + = x2 + 4x +2 (tidak ada salahnya dituliskan demikian!) Sekarang dua suku yang pertama kita lengkapi agar menjadi bentuk kuarat, yaitu dengan menambahkan kuadrat dari setengah koefisien x x2 + 4x + 2 = x2 + 4x + 22 + 2 dan tentu saja harus kita kurangi lagi dengan bilangan yang sama, yaitu 4, agar identitas tersebut tetap betul. x2 + 4x + 2 = x2 + 4x + 22 + 2 4 = (x + 2)2 2 jadi

1 dx + 4x + 2

dapat dituliskan sebagai

.................. dx

5.

1 1 dx = dx + 4x + 2 ( x + 2) 2 2

Kita boleh menuliskan konstanta 2 sebagai kuadart dari akhir dari akar, sehingga.

1 1 dx = dx 2 x + 4x + 2 ( x + 2) ( 2 ) 2
2

Anda lihat bahwa bentuk integral semula sekarang telah diubah menjadi bentuk

1 dz, dalam hal ini Z = (x + A) dan A = A2

baku menyatakan bahwa

?
2

Bentuk

1 Z A 1 ln dx = +C 2 2A Z + A A

Substitusikan pernyataan Z dan A kedalam hasil ini memberikan.

101

x
=

1 1 dx = dx 2 + 4x + 2 ( x + 2) ( 2 ) 2

x + 2 2 ln +C 2 2 x + 2 + 2 1

Sekali telah kita peroleh pernyataan khusus untuk Z dan A, selanjutnya tinggal mensubstitusi pernyataan ini kedalam hasilnya bakunya. 6. Kita lihat sebuah contoh lain.

1 dx + 6x + 4

Pertama-tama lengkapilah dua suku pertama penyebutnya agar menjadi bentuk kuadrat dan kemudian kurangi dengan bilangan yang sama. +4 x2 + 6x + 4 = x2 + 6x = x2 + 6x + 32 + 4 9 = (x + 3)2 5 = (x + 3)2 Sehingga

( 5)

1 1 dx = 2 + 6x + 4 ( x + 3) = ...........................

( 5)

dx

7.

x
Tentukanlah

x +3 5 1 1 +C ln . dx = + 6x + 4 x 3+ 5 2 2
1 dx 10 x + 18

Yang ini untuk anda sendiri:

8. Karena

x2 10x + 18 = x2 10x + 18 = x2 10x + 52 + 18 25 = (x 5)2 7

x 5 7 1 1 +C ln . dx = 10 x + 18 x 5+ 7 2 7

102

= (x 5)2 ( 7 )2

x
9.

x 5 7 1 1 +C ln . dx = 10 x + 18 x 5+ 7 2 7

Sekarang bagaimana dengan yang ini ?

Agar dapat dijadikan kuadrat seperti sebelumnya, koefisien x2 harus sama dengan 1. Karena itu kita keluarkan faktor 5 dari penyebutnya supaya suku kuadartnya menjadi hanya x2

5x

1 dx 2x 4

1 1 1 dx = 2 2 dx 4 5 x 5x5 5x 2 x 4
2

Selanjutnya dapat kita teruskan seperti contoh-contoh sebelumnya.

x2

4 2 4 2 x = x2 x 5 5 5 5

2 1 4 1 = x x+ 5 5 5 25
2

1 21 = x 5 25
2 1 21 = x 5 5 1 2 dx = ..................... 5x 2 x + 4 2

(Jangan lupa faktor 1/5 didepanya) 10.

5x 1 21 1 1 dx = ln +C 5x 2 2 x + 4 2 21 5x 1 + 21

Inilah penyelesaiannya secara terperinci : ikutilah !

103

 5x

1 1 1 dx = +C 2 2 5 2x 4 1 21 x 5 5 1 5 5x 1 21 5 ln . = . +C 5 2 21 5x 1 + 21 5

II. Dengan cara yang sama, marilah kita nemtik hasil baku yang kedua dengan meninjau.

dZ Z2

Bentuk ini mirip dengan yang tadi, karena itu dapat dipecahkan lagi dengan menggunakan pecahan parsial. Kerjakanlah sendiri dan carilah hasil umumnya.

11. Karena ;

dZ 1 A + Z = ln +C 2 2A A Z Z 1 1 P Q = = + A 2 Z2 (A Z)(A + Z) A Z A + Z
2

1 = P (A + Z) + Q (A Z) Ambillah Z = A Ambillah Z = - A 1 = P(2A) + Q(0) 1 = P(0) + Q (2A) P=

1 2A
Q=-

1 2A

1 1 1 1 1 dZ = . dZ 2 A Z dz 2A A + Z 2A A Z
2

1 1 . ln(A Z) + C . ln(A + Z) 2A 2A 1 1 A + Z 2 ln dZ = +C 2 2A A Z A Z

. (ii)

104

Salinlah bentuk baku kedua ini kedalam buku catatan anda dan bandingkanlah dengan hasil yang pertama. Keduanya sangat mirip bentuknya.

12. Jadi kita memiliki

1 1 A + Z ln dZ = +C 2 2A A Z Z 1 1 Z A Z 2 A 2 dZ = 2A ln Z + A + C
2

Perhatikan bertapa miripnya kedua hal ini. Sekarang marilah kita lihat beberapa contoh untuk bentuk baku kedua ini. Contoh 1. Contoh

9x
dx =

dx =

1 1 3 + x dx = ln +C 2 6 3 x 3 +x
2

2.
2

5x

( 5)
1
2

1 x2

dx =

5 + x . ln +C 2 5 5 x 1

Contoh 3.

3 x

dx = ...............
3 + x . ln +C 2 3 3 x 1

13. Contoh 4.

3 + 6x x

dx =

Kita lengkapi lagi penyebutnya agar muncul bentuk kuadrat seperti sebelumnya, tetapi kita harus berhati-hati dengan tandanya - dan jangan lupa pula bahwa koefisien x2 harus sama dengan 1. Jadi kita lakukan seperti berikut : 3 + 6x x2 = 3 (x2 6x) Perhatikan, kita tulliskan suku x2 dan suku x dalam kurung dengan tanda minus diluarnya; tentu saja 6x menjadi 6x didalam kurung. Sekarang kita dapat melengkapi bentuk kuadrat di dalam kurung dan kita tambahkan bilangan yang sama di luarnya (karena semua yang di dalam kurung memiliki tanda negatif didepannya). Jadi 3 + 6x x2 = 3 (x2 6x + 32) + 9

105

= 12 (x 3)2 = ( 2 3 )2 (x 3)2 dalam hal ini, A = 2 3 dan Z = (x 3)

14.

1 1 dx = 2 2 3 + 6x x 2 3 ( x 3) 2 = ................. 2 3 + x 3 1 ln +C 4 3 2 3 x + 3

( )

Contoh lain yang sejenis : Contoh 5.

9 4x x

dx

Pertama-tama kita lakukan dahulu langkah melengkapi bentuk kuadrat yang biasa. 9 4x x2 = 9 (x2 + 4x ) = 9 (x2 + 4x + 22) + 4 = 13 (x + 2)2 = ( 13 )2 (x + 2)2

13 dan Z = (x + 2)2 1 1 A + Z kita ketahui bahwa 2 dZ = ln +C 2 2A A Z A Z 1 Sehingga dalam contoh ini dx = 9 4x x 2

dalam hal ini A = 15. Contoh 6.

13 + x + 2 ln . +C 2 13 13 x 2 1 5 + 4x 2x 2 dx 1

Ingat bahwa kita harus menyingkirkan dahulu faktor 2 dari penyebutnya agar koefisien x2 menjadi 1.

5 + 4x 2x
Selanjutnya kita garap seperti biasa

dx =

1 1 52 + 2x x 2 dx 2

106

5 5 + 2x x 2 = x 2 2x 2 2 5 = x 2 2 x + 12 + 1 2 7 2 = (x 1) 2

3,5 (x 1)
2

1 dx = ..................... 5 + 4x 2x 2

( Jangan lupa faktor 2 yang kita keluarkan dari penyebutnya tadi ). 16.

3,5 + x 1 In +c 4 3,5 3,5 x + 1 1

Benar ! sekarang cobalah satu lagi. Contoh 7. tentukanlah

6 6 x 5x
2

dx

Apakah yang pertama- tama harus kita lakukan? 17. Mengubah koefisien x menjadi 1, Yaitu dengan mengeluarkan faktor 5 dari penyebutnya Tepat! Marilah kita melakukannya.

6 6 x 5x

dx =

1 1 dx 6 6 5 2 xx 5 5

sekarang anda dapat melengkapi bentuk kuadratnya seperti biasa dan kemudian selesaikanlah.

18.

39 + 5x + 3 1 1 dx = In +c 6 6 x 5x 2 2 39 39 5x 3

107

1 1 dx 6 6 5 2 xx 5 5 6 6 6 6 x x2 = x2 + x 5 5 5 5 2 6 6 3 9 = x 2 + x + + Karena: 5 5 5 25

6 6 x 5x

dx =

39 3 x + 25 5
2

2 39 3 x + = 5 5

Sehingga A = Sekarang

39 3 danZ = x + 5 5

1 1 A + Z In dZ = +c 2 2A A Z Z 39 / 5 + x + 3 / 5 1 1 1 In dx = +c 5. 2 39 39 / 5 x 3 / 5 6x 6x x 2 5

39 + 5x + 3 In +c = 2 39 39 5x 3 1
19. Sebagai ulangan, tutuplah catatan anda dan lengkapilah integral yang berikut. Jangan melakukan langkah- langkahnya secara lengkap, cukup menuliskan hasilnya saja.

108

(i) Z

dZ = ............. A2
dZ = ........... . Z2

(ii)

20.

dZ 1 Z A In = +c 2 2A Z + A A dZ 1 A + Z In = +c 2 2A A Z Z
2

A
Tinjaulah

III. Sekarang kita tinjau bentuk baku yang ketiga.

dZ + A2

Di sini penyebutnya tidak dapat difaktorkan, karena itu kita tidak dapat menerapkan kaidah pecahan parsial. Untuk mengatasinya, kita akan melakukan substitusi, yaitu kita mencoba mencari subtitusi untuk Z agar integralnya dapat dituliskan dalam bentuk yang kita tahu bahwa kita dapat menanganinya. Misalnya kita cobakan Z = A tan Maka Z + A = A tan +A
2 2 2 2

= A 2 (1 + tan 2 )=A 2 sec 2

Dan juga

dZ = A sec 2 yaitu dZ A sec 2 d d

Sekarang integralnya menjadi

Z
=

1 1 1 dZ = 2 .A sec 2 d = d 2 2 A A sec +A

1 . + c A

bentuk hasil ini baik dan sederhana, tetapi kita tidak dapat membiarkannya seperti itu, karena adalah variabel baru yang kita ketengahkan ditengah perjalanan penyelesaiannya. Kita harus menyatakan kembali ke dalam variabel Z semula.

109

Z = A tan

Z tan A

Z A 1 1 Z 2 dx = tan 1 + C 2 A Z +A A = tan 1

(iii) Tambahkanlah hasil ini kedalam daftar baku yang telah anda miliki 21.

1 1 Z dx = tan 1 + C 2 A Z +A A 1 1 1 x Contoh 1. 2 dx = 2 dx = tan 1 + C 2 4 x + 16 x +4 4 1 Contoh 2. 2 dx x + 10 x + 30

2

Seperti biasa, kita lengkapi bentuk kuadrat dalam penyebutny. x2 = + 10x + 30 = x2 + 10x +30 = x2 + 10x + 52 + 30 25 = (x + 5)2 + 5 = (x + 5)2 + (

5 )2

22.

1 1 dx = dx 2 x + 10x + 30 ( x + 5) + ( 5 ) 2 = ....................... x +5 1 . tan 1 +5 5. 5

2

Sekali anda telah mengenal bentuk bakunya, anda tinggal mencari pernyataan untuk Z dan A dalam suatu contoh dan kemudian mensubstitusikannya ke dalam hasil baku tersebut. Nah, demikianlah! Sekarang cobalah anda kerjakan sendiri yang berikut ini. Contoh 3. Tentukanlah

2x

1 dx + 12 x + 32

Ambillah waktu secukupnya. Ingatlah akan aturan-aturan yang telah kita gunakan, tentu anda tidak akan tersesat.

110

23.

2x

x + 3 1 1 dx = tan 1 +C + 12x + 32 2 7 7

Periksalah pekerjaan anda.

+ 16 x2 + 6x + 16 = x2 + 6x = x2 + 6x + 32 + 16 9 = (x + 3)2 + 7 = (x + 3)2 + ( Sehingga Z = (x + 3) dan A =

2x

1 1 1 dx = 2 dx 2 x + 6 x + 16 + 12 + 32

7 )2

1 1 Z dZ = tan 1 + C 2 A +A A
2

x + 3 1 1 1 dx = . tan 1 +C 2 7 2x + 12 + 32 7

24. IV. Sekarang marilah kita bahas integral yang lain

1 (A Z 2 )
2

dZ

Jelaslah kita dapat menggunakan pecahan parsial karena adanya tanda akar. Karena itu kita harus mencari substitusi yang sesuai. Ambillah Z = A sin Maka A2 Z2 = A2 A2 sin2 = A2 (1 sin2 ) = A2 cos2

(A

Z 2 = A cos

dan juga

dZ = A cos d 1
2

dZ = A cos .d

sehingga integralnya sekarang menjadi

(A

dZ =

1 .A cos .d = d = + C A cos

Nyatakan kembali dalam variabel semula.

111

Z = A sin

Z Z = sin 1 A A 1 Z dZ = sin 1 + C A A 2 Z2 sin =

Ini adalah bentuk baku yang berikutnya, karena itu tambahkanlah hasil ini.

25. Contoh

Z dZ = sin 1 + C A A 2 Z2 1

1.

(25 x )dx = (25 x )

2 2

x dx = sin 1 + C 25

Contoh 2.

(3 2x x )dx
2

Seperti biasa 3 2x x2 = 3 (x2 + 2x ) = 3 (x2 + 2x + 12) + 1 = 4 (x + 1)2 = 22 (x + 1)2 Jadi dalam hal ini A = 2 dan Z = (x + 1)

(3 2x x ) dx = (2
2

1
2

( x + 1) 2

dx

Serupa Contoh 3.

= sin 1

x + 1 +C 2

(5 4x x ) dx = ...............
2

26. Karena :

(5 4x x ) dx = sin
2

x + 2 +C 3

5 4x x2 = 5 (x2 + 4x ) = 5 (x2 + 4x + 22) + 4

112

= 9 (x + 2)2 = 32 (x + 2)2

(5 4x x )
2

x + 2 dx = sin 1 +C 3
1

Sekarang cobalah yang ini. Contoh 4. Tentukanlah

(14 12x 2x )dx

2

Sebelum kita lengkapi bentuk kuadratnya, harus kita ubah dahulu koefisien x2 menjadi 1, yaitu kita harus mengeluarkan faktor 2 dari pernyataan 14 12x 2x2, tetapi ingat, bila dipisahkan dari tanda akar faktor ini menjadi

2
1

(14 12x 2x )dx =

2

(7 6x x )dx 2
2

Selesaikanlah soal ini seperti contoh sebelumnya.

27.

(14 12x 2x )dx =

2

x + 3 sin 1 +C 2 4
1
2

(14 12x 2x )dx =

(7 6x x )dx 2
2

7 6x x-2 = 7 (x2 + 6x ) = 7 (x2 + 6x + 32) + 9 = 16 (x + 3)2 = 42 (x + 3)2 Sehingga A = 4 dan Z = (x + 3)

Z dZ = sin 1 + C A A 2 Z2 1

(14 12x 2x )dx =

2

x + 3 sin 1 +C 2 4

28. V. Sekarang marilah kita lihat integral baku selanjutnya dengan cara yang sama.

113

Menentukan

(Z

dZ
2

+ A2

sekali lagi kita cari substitusi yang

sesuai untu kZ. Ternyata tidak ada substitusi trigonometri yang dapat mengubah bentuknya menjdai bentuk yang dapat kita tangani. Barangkali kita harus beralih ke identitas hiperbolik. Kita coba Z = A sinh . Maka Z2 + A2 = A2 sinh2 + A2 = A2 (sinh2 + 1) cosh2 = sinh2 + 1 Mengingat cosh2 - sinh2 = 1 Z2 + A2 = A2 cosh2

( Z 2 + A 2 ) = A cosh dZ Juga = A cosh d

Sehingga

dZ = A cosh .d

(Z
Tetapi

dZ
2

+ A2

1 .A cosh .d = d = + C A cosh

Z = A sinh sinh =

Z A

Z = sinh 1 A

(Z

dZ
2

+ A2

Z = sinh 1 + C A

.(v) Salinlah hasil ini ke dalam buku catatan anda untuk rujukan nati. Jadi

(x

1
2

+4

dx = ...........

29.

(x

1
2

x dx = sinh 1 + C 2 +4

Sekali lagi, yang harus kita lakukan hanyalah mencari pernyataan untuk Z dan A dalam suatu contoh dan kemudian mensubstitusikanya ke dalam bentuk baku. Ssekarang cobalah anda kerjakan sendiri yang berikut ini.

114

Tentukanlah

(x

1
2

+ 5x + 12

dx

30.

(x

2x + 5 dx = sinh 1 +C 23 + 5x + 12) 1
+12

Inilah penyelesaiannya secara terperinci. x2 +5x + 12 = x2 + 5x

5 25 = x2 + 5x ( )2 + 12 2 4 5 23 = x + + 2 4
2 5 23 = x + + 2 2 23 5 dan A = Sehingga Z = x + 2 2 5 2x + 2 1 1 x 2 + 5x + 12 dx = sinh 23 + C 2 1 2 x + 3 = sin +C 23 2
2

Cobalah satu lagi

(2x
31. Inilah pengerjaannya :

1
2

+ 8x + 15

dx = .....................

( x + 2) 2 sinh 1 +C 7 2

115

 (2x

1
2

+ 8x + 15

dx =
+

(x 2

1
2

+ 4x + 15 2

dx

x2 + 4x +

15 2 = x + 4x 2

15 2 15 -4 2

= x2 + 4x + 22 + = (x + 2)2 +
2

7 2
2

7 = (x + 2) + 2 7 Sehingga Z = (x + 2) dan A = 2 x + 2 1 dx = sinh 1 +C (2x 2 + 8x + 15) 7 2 ( x + 2) 2 1 = sinh 1 +C 2 7

32. Sekarang kita akan menurunkan hasil baku yang lain. IV. Tinjaulah

(Z

dZ
2

A2

Substitusi yang sesuai di sini adalah Z = A cosh Z2 A2 = A2 cosh2 - A2 = A2 (cosh2 -1) = A2 sinh2

(Z

A 2 ) = A sinh

Juga

Z = A cosh

dZ = A sinh d

(Z
116

dZ
2

1 . sinh .d = d = + C A. sinh

Z = A cosh

cosh =

Z A

= cosh-1

Z +C A

(Z

dZ
2

A2

Z = cosh 1 + C A

..(vi) Ini adalah hasil baku keenam yang telah kita peroleh. Tambahkanlah ini ke dalam daftar anda.

33.

Contoh 1.

(Z
1

dZ
2

A2

Z = cosh 1 + C A

(x

Contoh 2.

x dx = cosh 1 + C 2 3 9 1 dx = ..................... (x 2 + 6x + 1)

Anda dapat menyelesaikannya sendiri. Caranya sama seperti sebelumnya lengkapilah bentuk kuadratnya dan lihatlah apa Z dan A dalam hal ini dan kemudian substitusikanlah ke dalam bentuk bakunya.

34.

(x

x + 3 dx = cosh 1 +C 2 2 + 6x + 1) 1

Inilah penyelesaiaannya : +1 x2 + 6x + 1 = x2 + 6x = x2 + 6x + 32 + 1 9 = (x + 3)2 8 = (x + 3)2 ( 2 Sehingga Z = (x + 3) dan A =

2 )2
1 dx

2 2

(x

1
2

+ 6x + 1

dx =

{(x + 3) (2 2 ) }
2 2

117

x + 3 cosh 1 +C 2 2

Sekarang marilah kita kumpulkan dahulu hasil-hasil yang telah kita peroleh sampai saat ini supaya kita dapat membandingkannya. 35. Inilah bentuk-bentuk baku yang telah kita peroleh sampai saat ini. Untuk masing-masing jenis dicantumkan juga cara memperolehnya. 1.

dZ 1 Z A ln = +C 2 2A Z + A A dZ 1 A + Z ln = +C 2 2A A Z Z

Pecahan

Parsial 2.

A Z

Pecahan

parsial 3.
2

dZ 1 Z = tan 1 + C 2 A A A
Substitusikan Z = A tan

4.

Z = sin 1 + C A A Z dZ
2 2

Substitusikan Z = A sin 5.

Z = sinh 1 + C A A +Z dZ
2 2

Substitusikan Z = A sinh 6.

Z = cosh 1 + C A Z A dZ
2 2

Substitusikan Z = A cosh Perhatikan bahwa tiga yang pertama membentuk satu kelompok (tanpa akar) dan tiga kelompok terakhir membentuk kelompok lain (dengan akar pada penyebutnya) Anda harus berupaya untuk menghafalkan keenam hasil ini karena anda perlu mengetahuinya, perlu dapat mengutipnya, dan perlu dapat menggunakannya dalam berbagai contoh persoalan. 36. Barangkali anda masih ingat bahwa dalam program mengenai fungsi hiperbolik kita berjumpa dengan hasil sinh-1 x = ln x +

(x

+ 1)

118

 Z2 2 + 1 A Z Z2 + A 2 = ln + A2 A 2 2 Z (Z + A ) Z sinh 1 = ln + A A A Z + Z2 A 2 Z Serupa dengan itu cosh 1 = ln A A

Z Z sinh 1 = ln + A A

Hal ini berarti bahwa hasil integral baku 5 da 6 dapat dinyatakan baik dalam bentuk invers fungsi hiperbolik maupun dalam bentuk logaritma, bergantung kepada kebutuhannya. 37. Ketiga bentuk integral baku lain yang belum kita bahas adalah :

Substitusikan yang sesuai untuk masing-masing bentuk sama dengan substitusi yang digunakan ketika bentuk tersebut muncul sebagai penyebut. Yaitu sin sinh untuk

(A 8. (A 9. (Z
7.

2 2

Z 2 ).dZ

+ Z 2 ).dZ A 2 ).dZ

(A (Z

Z 2 ).dZ

Substitusikan Z = A

(A

+ Z 2 ).dZ A 2 ).dZ

Substitusikan Z = A

Substitusikan Z = A

cosh dengan melakukan substitusi tersebut, kita peroleh hasil ;

119

 (A (A (Z

Z 2 .dZ =

2 2 A2 Z Z A Z sinh 1 + 2 A2 A 2 2 A2 Z Z A +Z sinh 1 + 2 A2 A

( (

+ Z 2 .dZ =

) )

A 2 .dZ =

2 2 A2 Z Z Z A cosh 1 + 2 A2 A

Bentuk lebih rumit dan sedikit sulit dihafalkan, tetapi cara penggunaannya tetap sama dengan yang sebelumnya. Salinlah ketiganya. 38. Sekarang marilah kita lihat bagaimana cara memperoleh ketiga hasil diatas A Z = A A sin = A2 (1- sin2 ) = A2 cos2

(A
2

Z 2 ).dZ
2 2

Substitusikan Z = A sin
2

(A 2 Z 2 ) = A cos

juga dZ = A cos d

(A

Z 2 )dZ = A cos .A cos d = A 2 cos 2 d

sin 2 A 2 2 sin + +C +C= =A + 2 4 2 2 Z sin = dan cos 2 = 1 A
2

Sekarang

Z2 A 2 Z2 = A2 A2

cos

(A 2 A 2 )
A

120

A2 (A Z )dZ = 2
2 2

1 Z Z sin + + . A A

(A 2 Z 2 ) A

Z A (A 2 Z 2 ) A2 + C Sin 1 + 2 A Z A

Dua yang lain dibuktikan dengan cara yang samas. 39. Inilah salah satu contoh penerapannya.

(x

+ 4x + 13).dx

Pertama-tama lengkapi dahulu bentuk kuadratnya dan carilah bentuk Z dan A seperti sebelumnya. Baik, lakukanlah itu ! 40. x2 + 4x + 13 = (x + 2)2| + 32 Sehingga dalam hal ini Z = x + 2 dan A = 3

(x 2 + 4x + 13).dx = {( x + 2) 2 + 32 }dx
Z Z (Z 2 + A 2 ) +C sinh 1 + 2 A A

Ini termsauk dalam bentuk

(x

+ 4 x + 13).dx =

A2 2

Jadi, dengan menstubstitusikan pernyataaan Z dan A diatas, kita dapatkan

(x

+ 5x + 13)dx = .......................

41.

(x

+ 5x + 13)dx =

x + 2 ( x + 2) (x 2 + 4 x + 13) 9 + +C sinh 1 3 2 9

Kita lihat bahwa untuk menggunakan bentuk-bentuk baku ini kita hanya harus melengkapi bentuk kuadratnya seperto yang telah kita lakukan dalam banyak contoh, mencari pernyataan untuk Z dan A, mensubstitusikannya keduanya kedalam hasil baku yang sesuai. Dengan demikian sakarang anda telah dapat menangani sejumlah

121

besar integral yang barangakali masih diluar jangakauan anda sebelum anda mengikuti program ini. Sebagai ulangan, lengakapilah integral-intgral yang berikut tanpa melihat kedalam buku catatan anda (i) (ii) (iii)

dZ = ............ A2 dZ A 2 Z 2 = ............ dZ Z 2 + A 2 = ............

42.

Z A dZ 1 +C . ln 2 = 2A Z + A A A + Z dZ 1 A 2 Z 2 = 2A . ln A Z + C Z dZ 1 Z 2 + A 2 = A . tan 1 A + C

Sekarang kelompok yang kedua

43.

(A 2 Z 2 ) (Z 2 + A 2 ) (Z 2 A 2 )
(A 2 Z 2 )
2

dZ

= ............ = ............ = ............

Z = sin 1 + C A

dZ dZ

dZ

Z
122

dZ 1 Z +C 2 = sinh A +A

dZ 1 Z +C 2 = cosh A A

Barangkali anda belum menghafal dengan kelompok yang ketiga, tatapi baiklah kita tuliskan lagi dan lihatlah kembali.

A2 (A Z ).dZ = 2
2 2

1 Z Z (A 2 Z 2 ) sin + A A2

(Z 2 + A 2 ).dZ =

A2 2

Z Z (Z 2 + A 2 ) sinh 1 + A A2

(Z

A 2 ).dZ =

A2 2

Z (Z 2 A 2 ) cosh 1 Z A A

Perhatikan bahwa bagian dibawah tanda akar dalam hasilnya selalu sama dengan bagian bawah tanda akar dalam masing-masing integralnya. Ini adalah bagian khusus dalam program ini, tatapi masih ada jenis integral lain yang membutuhkan substitusi tertentu. Kita akan membahas satu atau dua macam integral ini sekarang. 44. Integral dalam bentuk Contoh 1. Tinjaulah

a + b sin 3 + cos
1
2

1 dx x + cos 2 x
, bentuk ini berbeda dari semua

integral yang telah kita bahas sebelumnya. Jelas integral ini tidak termasuk kedalam salah satu bentuk baku yang sudah kita kenal. Kunci untuk bentuk ini adalah mensubstitusikan t = tan x ke dalam integralnya. Memang tan x tidak muncul dalam integral tersebut tetapi jika tan x = t, kita segera dapat mencari pernyataaan untuk tan x dan cos z. kita gambarkan diagramnya, yaitu :

123

 sin x = cos x =
tan x = t

(1 + t 2 )
1

1+ t 2 t

(1 + t 2 )

juga, karena t = tan x,

dt = sec2 x = 1 + tan2 x = 1 + t2 dx dt 1 dt = dx 2 dx 1 + t 1+ t2 1 3 + 3t 2 + 1 4 + 3t 2 maka 3 + cos2 x = 3 + = = 1+ t2 1+ t 2 1+ t 2

jadi sekarang integralnya menjadi

dt 1+ t 2 1 dx = 3 + cos 2 x 2 . 4 + 3t 1 + t 2 1 1 1 = 4 + t2 2 dt = 3 3 4 + 3t
Dan menurut apa yang telah kita bahas dalam bagian sebelumnya, hasil integral ini adalah

45.

1 1 1 3 3 4 + t 2 dt = 2 . 2 tan 1 2 / 3 + C 3 3 t 3 1 3 +C = . tan 1 3 2 2
Akhirnya kita harus mengembalikannya ke dalam variable semula dan, karena t = tan x, kita peroleh :

3 + cos
124

dx =

3. tan x +C tan 1 2 2 3 1

46.

a + b sin

1 dx x + cos 2 x

Dalam prakteknya, beberapa koefisiennya mungkin sama dengan nol, sehingga suku yang bersangkutan tidak muncul dalam fungsi, tetapi penyelesaaanya tetap sama.

1+ sin x = ............t cos x = ...........

47.

sin x =

(1 + t )
2

cos x =

(1 + t 2 )
= x

kita juga harus mengubah variabelnya ; tan x

dt = sec 2 x = 1 + tan 2 x = 1 + t 2 dx dx 1 = ; dax = ................ dt 1 + t 2

48.

dx =

dt ] 1+ t2

Dengan Perlengkapannya substitusikan ini kita akan dapat menyelesaikan sembarang integral jenis ini. Cara ini tidak memberikan hasil baku, tetapi memperlengkapi kita dengan suatu dara baku. Amatilah fungsi berikut Sin x =

125

Cos x = . 49.

sin x =

(1 + t )
2

cos x =

(1 + t 2 )

Baik sekarang kita mulai dengan contonhnya. Contoh 2. Tentukanlah

2 sin

1 dx x + 4 x cos 2 x

Dengan menggunakan substitusi di atas, dan dengan mengigat bahwa

dx =

dt , kita peroleh; 1+ t2
2 sin2 x + 4 cos2 x =

2t 2 4 2t 2 + 4 + = 1+ t 2 1+ t 2 1+ t2 1 1+ t2 dt 2 sin 2 x + 4x cos 2 x dx = 2 t 2 + 4 . 1 + t 2 1 1 = 2 dt 2 t +2 = ................... t 1 tan 1 + C 2 2

50.

Dan karena t = tan x kita dapat kembali ke variable semula, sehingga

1 dx x + 4 x cos 2 x tan x 1 +C tan 1 2 2 2

2 sin

yang berikut ini untuk anda kerjakan sendiri. Ingatlah substitusinya : t = tan x

126

sin x = cos x = dx

(1 + t 2 ) (1 + t 2 )
1

dt (1 + t 2 )
dx = ............... x +1

baiklah, inilah soalnya : contoh 3.

2 cos

1
2

51. Inilah jalannya.

2 cos
2

dx = 2 x +1

tan x +C tan 1 3 3

1 2 +1+ t 2 +1 = 2 cos x + 1 = 1+ t 2 1+ t2 3+ t2 = 1+ t 2 1 1 + t 2 dt dx = . 2 cos 2 x + 1 3 + t 2 1+ t 2

1 1 1 tan 1 + C dt = 3 + t2 3 3 tan x 1 +C tan 1 = 3 3 =
Jadi seriap kita berjumpa dengan integral semacam ini, dengan sin2 x dan atau cos2 x dalam penyebutnya, kecuali penyelesaiannya adalah melakukan substitusikan t = . 52. t = tan x

127

Sekarang tinjaulah integral

5 + 4 cos x dx

Jelas ini bukan integral jenis yang lalu karena fungsi trigonometri dalam penyebutnya adalah cos x, bukan cos2 x Sesungguhnya ini adalah contoh kelompok integral lain yang akan kita bahas sekarang. Bentuk semuanya adalah

a + b sin x + c cos x dx ,

yaitu

sinus

dan

cosinus

dalam

penyebutnya, tetapi tidak berbentuk kuadart.

53. Integral dalam bentuk

a + b sin x + c cos x dx
x 2 x x dan cos dengan bantuan diagram 2 2

Kali ini kuncinya adalah mensubstitusi t = tan

Dari sini kita dapat mmeperoleh pernyataan yang sesuai seperti sebelumnya untuk sin

sederhana seperti sebelumnya. Tetapi ini juga berarti bahwa kita harus menyatakan sin x dan cos x dalam perbandingan trigonometri setengah sudut jadi akan ada tambahan pekerjaan sedikit, tetapi hanya sedikit, jangan menyerah dahulu. Pelaksanaannya ternyata jauh lebih mudah dari pada kedengarannya. Pertama-tama marilah kita bentuk dahulu substitusinya secara terperinci.

x sin = 2 cos
tan =

(1 + t 2 )
1

1+ t 2 t

x = 2

(1 + t 2 )

x 2

128

sin

sin

x 2

cos

x 2

2.

1 t2 1 t 2 x x = 2 2 - sin = cos x = cos 1+ t 2 1+ t 2 2 2 1+ t x dt 1 x 1 x juga, karena t = tan , = sec 2 = 1 + tan 2 2 dx 2 2 2 2

2

(1 + t ) (1 + t )
2 2

2t 1+ t 2

1+ t2 = 2 dx 2 = dt 1 + t 2
jadi kita dapatkan jika t = tan

dx =

2dt 1+ t2

x 2

sin x =

2t 1+ t2 1 t2 cos x = 1+ t2 2dt dx = 1+ t2

Ada baiknya substitusikan ini dihafalkan untuk pemakiaan dalam contoh-contoh nanti. Karena itu salinlah ke dalam buku catatan anda untuk rujukan nanti. Sekarang kita telah siap menggunakan nya. 54. Contoh 1.

5 + 4 cos x
t(1 t 2 ) 5 + 4 cos x = 5 + 4 1+ t 2
x , kita dapatkan 2

dx

Dengan menggunakan substitusi t = tan

129

5 + 5t 2 + 4 4 t 2 9 + t 2 = = 1+ t2 1+ t 2 dx 1+ t 2 2dt dt = Q 2 .... 2 = 2 5 + 4 cos x 9+ t 1+ t 9 + t2

= ..

55.

t 2 tan 1 + C 3 3 tan x / 2 2 +C = tan 1 3 3

contoh lain : contoh 2.

3 sin x + 4 cos x
6t 4(1 t 2 ) 3 sin x + 4 cos x = + 1+ t2 1+ t2 4 + 6x 4t 2 = 1+ t 2 2dt dx 1+ t2 3 sin x + 4 cos x = 4 + 6t 4t 2 . 1 + t 2 1 = dt 2 + 3t 2 t 2 1 1 = 3 2 1+ 2 t t2
x 2

dx

Dengan mengguakan substitusi t = tan

Lengkapilah bentuk kuadrat dalam penyebutnya seperti yang kita lakukan sebelumnya dan kemudian selesaikanlah.

56.

1 1 + 2 tan x / 2 +C . ln 5 4 2 tan x / 2

130

Karena

3 3 t - t = 1 (t2 - t ) 2 2 3 3 9 ) = 1 (t2 - t + [ t ]2 + 2 2 16 2 25 3 r = 16 4
1+

integral

5 3 = r 4 4 1 1 1= dt 2 2 5 3 2 r 4 4

1 1 + 2t 1 1 + 2 tan x / 2 + C = ln +C = . ln 5 4 2t 5 4 + 2 tan x / 2
dan sekarang satu lagi untuk anda seluruhnya anda kerjakan sendiri. Kerjakankanlah sampai selesai kemudian periksalah pekerjaan anda apakah sesuai dengan jawaban . Contoh 3. 57.

tan x / 2 +C ln 1 + tan x / 2
Inilah hasil pernyelesaiannya.

1 + sin x cos x dx = ...............

2t 1 t 2 1 + sin x cox x = 1 + 1+ t 2 1+ t 2 1 + t 2 + 2 t 1 + t 2 2( t 2 + t ) = = 1+ t2 1+ t2 = 1+ t2 2dt 1 I= . dt 2 2 = 2 2( t + t ) 1 + t t +t

131

1 1 dt = t 1+ t t +C = ln 1 + t tan x / 2 +C = ln 1 + tan x / 2

132