Anda di halaman 1dari 16

Tujuan Percobaan

1. Mengetahui jenis jenis serta prinsip kerja valve dan steam trap yang ada di
laboratorium perawatan dan perbaikan
2. Menggambar dengan benar gambar sketsa dari control valve

asar Teori
'alve atau juga disebut katup adalah sebuah alat untuk mengatur aliran suatu Iluida
dengan menutup, membuka atau menghambat sebagian dari jalannya aliran. Contoh yang
mudah adalah keran air. Adalah kewajiban bagi seorang insinyur pipa untuk mengetahui
setidaknya dasar-dasar dari valve ini. diatas kapal valve sangat memegang peranan
penting dalam instalasi pipa, baik itu instalasi pipa bahan bakar kapal , ballast, bilge,
sanitary, dan lainnya.
Beberapa macam katup yang sering digunakan adalah sebagai berikut.
1. Gate 'alve
Bentuk penyekatnya adalah piringan, atau sering disebut wedge, yang digerakkan ke
atas bawah untuk membuka dan menutup. Biasa digunakan untuk posisi buka atau
tutup sempurna dan tidak disarankan untuk posisi sebagian terbuka.
2. Globe 'alve
Digunakan biasanya untuk mengatur banyaknya aliran Iluida.
3. :tterfly 'alve
Bentuk penyekatnya adalah piringan yang mempunyai sumbu putar di tengahnya.
Menurut disainnya, dapat dibagi menjadi concentric dan eccentric. Eccentric
memiliki disain yang lebih sulit tetapi memiliki Iungsi yang lebih baik dari
concentric. Bentuknya yang sederhana membuat lebih ringan dibandingkan valve
lainnya.
4. all 'alve
Bentuk penyekatnya berbentuk bola yang mempunyai lubang menerobos
ditengahnya.
5. !l:g 'alve
Seperti ball valve, tetapi bagian dalamnya bukan berbentuk bola, melainkan silinder.
Karena tidak ada ruangan kosong di dalam badan valve, maka cocok untuk Iluida
yang berat atau mengandung unsur padat seperti lumpur.

. eck 'alve atau Non-Ret:rn 'alve
Mempunyai Iungsi untuk mengalirkan Iluida hanya ke satu arah dan mencegah
aliran ke arah sebaliknya. Mempunyai beberapa tipe lagi berdasarkan bagian
dalamnya seperti do:ble-plate, swing, tilting, dan axial.

agian - agian Utama Valve
Sekarang ini telah bermacam-macam valve yang telah diproduksi oleh vendor.
Namun pada dasarnya, valve-valve tersebut mempunyai bagian-bagian dasar yang
sama. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Bagian-bagian utama valve adalah;
body, seat, disc, bonnet, gland, packing, stem dan handwell.

$eat dan isc
Seat adalah bagian pada valve yang mantap/diam. Disc adalah bagian yang
bergerak, bertugas sebagai pengontrol aliran. Disc akan bergerak keatas sehingga
memberikan ruang lebih banyak agar Iluida dapat mengalir, bergerak kebawah jika
akan menutup dan menekan seat dengan rapat. Banyak valve yang berbeda
namanya karena perbedaan disc dan seat ini. Seperti Ball 'alve, Plug 'alve,
Needle 'alve.
$tem dan Handwell
Jika kita telusuri bagian valve dari bawah keatas setelah seat, disc lalu stem
dan handwell yang semuanya tergabung jadi satu. Stem berbentuk batang yang
sebagian berulir sebagian tidak. Handwell digunakan oleh operator untuk memutar
stem, sehingga dapat menggerakkan disc keatas dan kebawah. Khusus saat
pengoperasian Handwell, jika diputar searah jarum jam maka valve akan menutup,
sebaliknya jika diputar berlawanan jarum jam maka valve akan membuka. Namun,
ketika hendak menutup valve, hendaknya jangan memaksa putaran handwell
terlalu keras dan kencang, karena akan menyebabkan kerusakan pada disc dan seat
hingga masa pakai valve menjadi lebih cepat.
onnet dan Packing
Bonnet memberikan ruangan bagi disc untuk bergerak keatas saat valve dalam
posisi membuka. Sedangkan packing, berIungsi sebagai material isolasi agar tak
ada kebocoran Iluida melalui stem.
land dan land Nut
BerIungsi untuk mengencangkan posisi packing terhadap stem. Jika ada
kebocoran Iluida melalui bagian ini maka dapat diantisipasi dengan
mengencangkan Gland Nut. Jika tidak bisa juga, maka valve kemungkinan besar
harus diganti.

Steam trap adalah valve otomatis yang didesain untuk mengeluarkan kondensat,
udara, dan Iluida non-kondensibel yang terjebak atau tertahan di steam system. Steam
trap dibagi menjadi 4 kategori utama : Thermostatic, mechanical, Thermodynamic,
dan rain Orifice.
Dalam setiap steam system ada 4 (empat) Iasa operasi dimana steam trap
memainkan peran penting:
1. $tart-Up Selama 'strat-up, ketika steam system mulai diaktiIkan, udar dan fluida
non-kondensibel HARU$ dikeluarkan dari sistem.
2. Heat-up Selama 'heat-up, ketika sistem bekerja mencapai suhu dan tekanan yang
diinginkan kondensat harus dikeluarkan dari sistem.
3. Pada temperatur yang diinginkan Ketika level yang diinginkan telah tercapai,
valve harus ditutup untuk mempertahankan steam.
4. Pemanfaatan panas. Selama pemanIaatan panas, valve tetap tertutup kecuali jika
kondensat terbentuk, kemudian valve akan terbuka dan mengeluarkan kondensat dan
akan segera menutup kembali tanpa membuang steam.

O Perbedaan steam trap yang bagus dan jelek
Steam trap yang bagus harus :
1. Mengeluarkan kondensat, udara, dan Iluida non-kondensabel.
2. Bisa menyesuaikan load dengan range temperatur dan pressure yang lebar.
3. Bisa tahan terhadap pembekuan (Ireeze-prooI) apabila diperlukan.
4. Simpel dan kuat.
5. Hanya sedikit part yang bergerak.
. Membutuhkan maintenance yang rendah dan spare part.
7. Umurnya panjang.
Steam trap yang jelek :
1. Mengeluarkan live steam.
2. Mengalami kegagalan jika terjadi perbahan tekanan.
3. Responnya lambat dan kurang igap.
4. Terlalu banyak, terlalu singkat, atau terlalu lama saat membuka.
5. Memerlukan perawatan dan penyetelan yang terlalu sering.
. Memerlukan spare part atau ukuran oriIice yang banyak untuk tekanan yang
berbeda.

Prosedur Kerja
1. Membongkar valve dan steam trap
2. Mengamati bagian bagian komponen dari valve dan steam trap
3. Menggambar skema alat valve dan steam trap
4. Memasang kembali dengan benar bagian bagian dari komponen valve dan steam
trap

V Pengamatan
1. Gate valve






























2. Globe valve















3. Termodinamic steam trap














4. Ball valve











5. Check valve




V Pembahasan
Valve
1. Gate valve (katup)
Jenis valve ini mempunyai Bentuk penyekat piringan, atau sering disebut
wedge, yang digerakkan ke atas bawah untuk membuka dan menutup. Biasa
digunakan untuk posisi buka atau tutup sempurna dan tidak disarankan untuk posisi
sebagian terbuka.
O 'alve (Kat:p) ini disebut katup gate karena mengandung unsur penutupan disebut
gate yang berhenti mengalir. Pintu gate bertindak seperti sebuah rana yang
memisahkan bagian dalam rumah dari luar atau pintu yang memisahkan dua
kamar.
O Sebuah disk vertikal bertempat di katup tubuh slide gerbang atas dan bawah pada
sudut kanan ke arah aliran dalam pipa, menutup atau membuka katup. Arus
diblokir dengan menggunakan eIek wedge-lock disc katup/valve itu.

gambar gate valve pada saat tertutup


gambar gate valve pada saat terbuka



gambar gate valve
2. Globe 'alve
Jenis valve globe valve/katup biasanya Digunakan untuk mengatur banyaknya
aliran Iluida.
O Katup globe dinamai sesuai bentuknya. bentuk globe valve memiliki partisi
interior, dan katup inlet dan pusat-pusat outlet yang inline. KonIigurasi ini
memaksa perubahan arah aliran dalam bentuk S.
O Disk menghambat aliran cairan dengan menekan terhadap seat di partisi. Konsep:
Iorce againts.
O dengan mengubah posisi disc valve globe, globe valves dapat di gunakan untuk
both throttling dan untuk Iull-on, Iull-oII Ilow control.


gambar komponen valve globe (silakan klik gambar :nt:k meliat :k:ran besar)
3. Ball 'alve
Bentuk penyekatnya berbentuk bola yang mempunyai lubang menerobos
ditengahnya.

gambar komponen ball 'alve
4. Check 'alve atau Non-Return 'alve
Jenis valve ini mempunyai Iungsi untuk mengalirkan Iluida hanya ke satu arah
dan mencegah aliran ke arah sebaliknya. Mempunyai beberapa tipe lagi berdasarkan
bagian dalamnya seperti double-plate, swing, tilting, dan axial.

gambar komponen ceck 'alve
$team Trap
Perawatan $team Trap
Pemeliharaan (maintenance) steam trap yang benar sangatlah diperlukan bagi
steam system. Steam trap yang gagal tidak hanya membuang energy tetapi juga
berkontribusi terhadap erosi pada pipa karena kualitas air yang buruk. Steam trap
yang gagal dapatmemberikan eIek buruk terhadap kualitas produk seperti kertas,
makanan, atau produk kimia serta dapat menyebabkan polusi terhadap lingkungan.
Steam trap harus diperiksa secara rutin. Frekuensi inspeksi ditentukan
berdasarkan penggunaan steam trap. Sebagai contoh steam system yang digunakan
untuk Iasilitas biasa (pemanas air dll) diinspek tahunan, sedangkan steam trap untuk
proses manuIaktur atau industri sebaiknya diinspeksi 2 kali setahun atau 4 kali
setahun tergantung dari eIek steam terhadap proses tersebut. Sekarang banyak user
steam trap yang melakukan preventive maintenance dengan mengganti elemen trap
tiap tahun.
Langkah tersebut kurang eIektiI karena biayanya tinggi dan juga bisa
menyebabkan steam trap gagal serta bocor selama penggantian elemen tersebut.
Sebenarnya banyak steam trap yang mampu bekerja lebih lama lagi dari pada jadwal
preventive maintenance itu. Akan lebih eIektiI apabila dilakukan audit steam trap
rutin, sebagai bagian dari predictive maintenance. Pengetahuan terhadap sistem
adalah hal kritikal yang perlu dipahami. Oleh karena itu sebelum dilakukan inspeksi
harus ada map atau P & ID dari semua steam trap. semua steam trap harus diberi
nama dan dipasang plat. Penyimpanan steam trap harus menyertakan tipe, ukuran,
manuIakturnya, dan tujuan penggunaannya.

Data hasil inspeksi harus disimpan agar inIormasi mengenai steam trap bisa
diakses setiap saat. Hal tersebut akan membantu apabila ada masalah yang sama
terulang kembali, kemungkinan mengenai kesalahan penggunaan steam trap dan juga
data mengenai biaya serta jumlah yang bisa dihemat dapat kita ambil. Ada beberapa
soItware manajemen steam komersial yang tersedia sehingga bisa membantu
pengumpulan dan pengolahan data yang akurat.
Thermodynamic $team Traps
Thermodynamic steam trap adalah jenis intermittent trap (cycle device) yang
berekasi terhadap ketidakseimbangan tekanan pada valving device (biasanya disc).

Gambar 1 Tekanan yang disebabkan oleh air atau kondensat mengangkat disc dan
udara atau kondensat akan mengalir keluar.

Gambar 2. Thermodynamic trap valve open
Gambar 3. Ketika steam datang pada inlet port, bocoran steam (blowby) pada
kecepatan yang tinggi akan menciptakan tekanan yang rendah di bagian bawah disc.
Sebagian buangan kondensat akan meniup disc ke bagian atas chamber, sehingga disc
akan mengarah ke bawah.

Gambar 3. Steam arrive into inlet port
Gambar 4. Flow akan terhenti apabila tekanan yang terjebak di chamber bagian atas
disc telah cukup.

Gambar 4. Disc trap closed
Selama operasi, penurunan tekanan di dalam chamber membuat tekanan yang
masuk akan mengangkat disc dan membuka trap (lihat gambar 12). Penurunan
tekanan bisa disebabkan oleh kondensat yang lebih dingin.
Oleh karena design disc trap adalah thermodynamic trap, apabila trap berada pada
kondisi yang basah atau kering chamber mungkin lebih dahulu dingin akibat
kegagalan atau siklus yang terlalu cepat sehingga mengakibatkan steam loss dan wear.
Design Thermodynamic steam trap yang lebih canggih terdapat steam jacket yang
mengelilingi chamber sehingga dapat mencegah kondisi lingkungan mempengaruhi
kerja dari disc trap. Trap jenis ini juga tahan terhadap water binding. Jika tekanan air
terjebak di atas disc maka trap akan gagal menutup.
Gambar 5. Kinerja trap sangat dipengaruhi oleh kotoran dan atau material asing yang
dapat menyebabkan trap gagal membuka.

Gambar 15. Disc trap Iail open















Kesimpulan
a. Ada beberapa jenis valve, di antaranya adalah gate valve, globe valve, dan check
valve.
b. Prinsip kerja dari gate valve adalah saat disc membuka ke atas maka seluruh aliran
akan bebas masuk tanpa hambatan, namun pada saat disc tertutup rapat maka aliran
akan berhenti tertahan oleh disc tersebut.
c. Globe valve digunakan untuk menghentikan atau mengatur aliran Iluida tetapi
biasanya digunakan untuk mengatur aliran.
d. Ball check valve digunakan untuk Iluida liquid yang mengandung partikel padatan.
e. Permasalahan pada valve :
4 Kebocoran juga biasa terjadi didaerah sambungan body dan bonnet, daerah body, dan
disekitar Ilange.
4 Akibat kerusakan Iisik, oleh karena itu pemeriksaan Iisik sangat penting untuk
dilakukan lebih dahulu sebelum adanya perlakuan yang lebih jauh.
4 Pemberian pelumas pada valve terutama pada stem, sangat penting untuk menjaga
ketahanan valve.
I. Thermodynamic steam trap merupakan jenis intermittent trap (cycle device) yang bereaksi
terhadap ketidakseimbangan tekanan pada valving device.












aftar Pustaka

hLLp//wwwscrlbdcom/doc/32339033/!enls!enlsvalve
http://kapal-cargo.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-valve-katup.html
hLLp//lyanarafahblogspoLcom/2009/12/[enls[enlskaLuphLml
www.google.com
Jobsheet Praktikum Perawatan dan Perbaikan-Aktuator.Teknik Kimia Politeknik Negeri
Bandung

Anda mungkin juga menyukai