A. Maksud dan Tujuan Beton aspal adalah suatu campuran yang teratur yang terdiri dari bahanbahan agregat (batuan) dengan bitumen (aspal) yang pencampurannya dilakukan secara panas. Untuk mendapatkan campuran yang teratur maka diperlukan suatu perencanaan campuran. Perencanaan beton aspal di laboratorium dimaksudkan untuk mendapatkan perbandingan bahan-bahan yang tepat sehingga campuran beton aspal ini memenuhi batasan-batasan teknik yang ditetapkan.
B. Spesifikasi Spesifikasi adalah batasan-batasan yang harus dipenuhi campuran beton aspal. Terdapat banyak spesifikasi yang dapat digunakan untuk beton aspal. Pada praktikum ini digunakan spesifikasi yang diberlakukan di Indonesia, yaitu menurut buku petunjuk pelaksanaan beton aspal yang ditentukan oleh Laboratorium Teknik Sipil sub Lab. Bahan Perkerasan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
C. Bahan - Bahan yang Digunakan Bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Aspal keras b. Agregat kasar c. Agregat sedang d. Agregat halus
D. Jenis Pemeriksaan Bahan dan Campuran Pemeriksaan bahan-bahan dan campuran yang dapat dilakukan di laboratorium terdapat beberapa jenis seperti pada gambar I.1. Pada praktikum ini dilakukan pemeriksaan bahan-bahan campuran sebagai berikut :
a. Pemeriksaan mutu aspal : 1. Penetrasi aspal 2. Daktilitas aspal 3. Titik lembek aspal 4. Titik nyala dan titik bakar aspal 5. Berat jenis aspal b. Pemeriksaan mutu agregat : 1. Analisa saringan agregat kasar dan agregat halus 2. Berat jenis dan penyerapan agregat kasar dan agregat halus 3. Kelekatan agregat terhadap aspal 4. Keausan agregat dengan mesin Los Angeles 5. Sand equivalent c. Pemeriksaan campuran dilakukan dengan alat Marshall Test d. Pemeriksaan campuran dilakukan dengan alat Extraktor e. Core Drill
PEMERIKSAAN DI LABORATORIUM
MUTU ASPAL
MUTU AGREGAT
CAMPURAN
Penetrasi aspal Titik lembek aspal Titik nyala dan titik bakar aspal Daktilitas aspal Berat jenis aspal
Agregat kasar Berat jenis Keausan agregat dengan mesin Los Angeles Kelekatan agregat terhadap aspal Analisa saringan