Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Maksud dan Tujuan Beton aspal adalah suatu campuran yang teratur yang terdiri dari bahanbahan agregat (batuan) dengan bitumen (aspal) yang pencampurannya dilakukan secara panas. Untuk mendapatkan campuran yang teratur maka diperlukan suatu perencanaan campuran. Perencanaan beton aspal di laboratorium dimaksudkan untuk mendapatkan perbandingan bahan-bahan yang tepat sehingga campuran beton aspal ini memenuhi batasan-batasan teknik yang ditetapkan.

B. Spesifikasi Spesifikasi adalah batasan-batasan yang harus dipenuhi campuran beton aspal. Terdapat banyak spesifikasi yang dapat digunakan untuk beton aspal. Pada praktikum ini digunakan spesifikasi yang diberlakukan di Indonesia, yaitu menurut buku petunjuk pelaksanaan beton aspal yang ditentukan oleh Laboratorium Teknik Sipil sub Lab. Bahan Perkerasan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

C. Bahan - Bahan yang Digunakan Bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Aspal keras b. Agregat kasar c. Agregat sedang d. Agregat halus

D. Jenis Pemeriksaan Bahan dan Campuran Pemeriksaan bahan-bahan dan campuran yang dapat dilakukan di laboratorium terdapat beberapa jenis seperti pada gambar I.1. Pada praktikum ini dilakukan pemeriksaan bahan-bahan campuran sebagai berikut :

a. Pemeriksaan mutu aspal : 1. Penetrasi aspal 2. Daktilitas aspal 3. Titik lembek aspal 4. Titik nyala dan titik bakar aspal 5. Berat jenis aspal b. Pemeriksaan mutu agregat : 1. Analisa saringan agregat kasar dan agregat halus 2. Berat jenis dan penyerapan agregat kasar dan agregat halus 3. Kelekatan agregat terhadap aspal 4. Keausan agregat dengan mesin Los Angeles 5. Sand equivalent c. Pemeriksaan campuran dilakukan dengan alat Marshall Test d. Pemeriksaan campuran dilakukan dengan alat Extraktor e. Core Drill

PEMERIKSAAN DI LABORATORIUM

MUTU ASPAL

MUTU AGREGAT

CAMPURAN

Penetrasi aspal Titik lembek aspal Titik nyala dan titik bakar aspal Daktilitas aspal Berat jenis aspal

Agregat kasar Berat jenis Keausan agregat dengan mesin Los Angeles Kelekatan agregat terhadap aspal Analisa saringan

Agregat halus Berat jenis Sand Equivalent Analisa saringan

Cara Marshall Cara Exstraksi Core Drill

Gambar I.1 Jenis pemeriksaan bahan dan campuran di laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai