JUDUL HARUS MENARIK, POSITIF, SINGKAT, SPESIFIK TETAPI JELAS DALAM MENGGAMBARKAN KEGIATAN YANG AKAN DIKERJAKAN JUDUL

SEBAIKNYA TIDAK LEBIH DARI 12 KATA (TIDAK TRMASUK KATA SAMBUNG DAN KATA DEPAN) HINDARI KATA-KATA KLISE SEPERTI PENELITIAN PENDAHULUAN, STUDI, PENELAAHAN, PENGARUH, DAN KATA KERJA PADA AWAL JUDUL JUDUL CENDERUNG BERSIFAT INDIKATIF (MERUJUK PADA POKOK BAHASAN DAN BUKAN SIMPULAN) TERKADANG JUDUL DAPAT JUGA BERSIFAT INFORMATIF (BERUPA RINGKASAN KESIMPULAN DALAM BEBERPA KATA) BILA SUKAR MERINGKASNYA PERTIMBANGKAN PENGGUNAAN SUB JUDUL

CONTOH: STUDI PENGARUH KECEPATAN POTONG,, SUDUT PEMOTONGAN, DAN KETAJAMAN PAHAT TERHADAP KUALITAS PEMBUBUTAN MENJADI: KUALITAS PEMBUBUTAN: PENGARUH KECEPATAN POTONG, SUDUT PEMOTONGAN, DAN KETAJAMAN JUDUL INFORMATIF MEMANG SULIT DIBUAT UNTUK TUGAS AKHIR, INI BERBEDA DENGAN JUDUL ARTIKEL DI SURAT KABAR (MEDIA MASSA) CONTOH: PEMBERLAKUAN UU PORNOGRAFI MAMPU MENURUNKAN PELECEHAN SEKSUAL SERTIFIKASI GURU BERHASIL MENDONGKRAK CITRA GURU DAN KUALITAS PENDIDIKAN

ABSTRAK
MERUPAKAN ULASAN SINGKAT MENGAPA PENELITIAN DILAKUKAN, BAGAIMANA PENELITIAN DILAKSANAKAN, HASIL YANG PENTING-PENTING, DAN SIMPULAN UTAMA DARI KEGIATAN PENELITIAN DISUSUN DALAM BEBERAPA PARAGRAF DAN PANJANGNYA TIDAK LEBIH DARI 250 KATA SERTA DIKETIK SATU SPASI ABSTRAK HANYA MEMUAT TEKS, TIDAK ADA PENGACUAN PADA PUSTAKA, GAMBAR, DAN TABEL CONTOH TIDAK BAIK: HASIL YANG DIPEROLEH DIBAHAS SEPERTI PADA PENELITIAN YANG SUDAH DIPUBLIKASIKAN (BUDI 2006)

BIASANYA MEMUAT LATAR BELAKANG YANG DENGAN SINGKAT MENGULAS ALASAN MENGAPA PENELITIAN DILAKUKAN, TUJUAN, DAN HIPOTESIS JIKA ADA. BERIKAN ALASAN YANG KUAT TERMASUK KASUS/TOPIK YANG DIPILIH DAN METODE APA YANG AKAN DIGUNAKAN PENELITIAN DILAKUKAN GUNA MENJAWAB KEINGINTAHUAN PENELITI UNTUK MENGUNGKAPKAN GEJALA, KONSEP, DUGAAN, PROTOTIPE ATAU MENERAPKANNYA UNTUK SUATU TUJUAN. KEMUKAKAN ARGUMENTASI ATAU HAL-HAL YANG MENDORONG PENTINGNYA PENELITIAN DILAKUKAN

CONTOH PENDAHULUAN YANG KURANG BAIK

Lanjutan

TUJUAN PENELITIAN
GUNAKAN KATA KERJA YANG HASILNYA DAPAT DIUKUR ATAU DILIHAT SEPERTI MENJAJAKI, MENGURAIKAN, MENERANGKAN, MENGUJI, MEMBUKTIKAN ATAU MENERAPKAN SUATU GEJALA, KONSEP, DAN GUGAAN ATAU BAHKAN MEMBUAT SEBUAH PROTOTIPE. DENGAN DEMIKIAN KATA MENGETAHUI TIDAK LAYAK DITULISKAN UNTUK TUJUAN PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA
MEMUAT TINJAUAN SINGKAT DAN JELAS ATAS PUSTAKA YANG MENINMBULKAN GAGASAN DAN MENDASARI PENELITIAN. PUSTAKA YANG DIGUNAKAN SEBAIKNYA PUSTAKA TERBARU, RELEVAN DENGAN BIDANG YANG DITELITI, DAN ASLI. UNTUK ITU PUSTAKA PRIMER (BUKU AJAR TIDAK TERMASUK PUSTAKA PRIMER) SANGAT DIUTAMAKAN PENGACUAN PADA PUSTAKA HARUS SESUAI DENGAN YANG TERCANTUM DALAM DAFTAR PUSTAKA

BAHAN DAN METODE

METODE YANG DIGUNAKAN DAPAT BERUPA ANALISIS TEORI, METODE PERCOBAAN, ATAU KOMBINASI ANTARA KEDUANYA. METODE YANG DIPAKAI DIURAIKAN TERINCI MENCAKUP (PEUBAH, MODEL YANG DIGUNAKAN, RANCANGAN PENELITIAN, TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA, SERTA CARA PENAFSIRANNYA).

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN SEWAJARNYA DISAJIKAN SECARA BERSISTEM. UNTUK MEMPERJELAS URAIAN BERIKAN TABEL, GAMBAR, GRAFIK, ATAU ALAT BANTU LAIN.

PEMBAHASAN
SEBELUM MENENTUKAN APPEMBAHASAN PENULIS HENDAKNYA MEMBACA SEKALI LAGI HIPOTESIS ATAU TUJUAN PENELITIANNYA. COCOKKAN HARAPAN ITU DENGAN HASIL UTAMA, DALAM BAGIAN INILAH DITUNTUT KEMAMPUAN ANDA EBAGAI ILMUWAN

SIMPULAN
SIMPULAN POKOK DARI KESELURUHAN PENELITIAN HENDAKNYA DISUSUN SECARA HATIHATI PERUMUSAN KESIMPULAN MEMBUTUHKAN KECERMATAN YANG LUAR BIASA DAN DIBENARKAN MEMUNCULKAN 3 KALI DENGAN UNGKAPAN YANG BERBEDA-BEDA YAKNI DALAM ABSTRAK, PEMBAHASAN, DAN SIMPULAN SENDERI KESIMPULAN MEMUAT RINGKASAN HASIL PENELITIAN DAN JAWABAN ATAS TUJUAN PENELITIAN ATAU HIPOTESIS.

SARAN
SARAN YANG DIKEMUKAKAN SEHARUSNYA BERASAL DARI HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGKAPAN YANG SERING MUNCUL DALAM PENELITIAN AGAR PENELITIAN INI DILANJUTKAN BARANGKALI PERLU DIPERTANYAKAN APAKAH MEMANG PERLU UNTUK DUNIA PENGETAHUAN ATAU HANYA UNTUK KEPUASAN PENELITI SENDIRI. SARAN TIDAK SELAMANYA HARUS ADA. DI NEGARA MAJU SERING MEMUNCULKAN BAB FUTURE WORKS YANG BERISI SARAN TENTANG HAL YANG PERLU DIKERJAKAN PADA PENELITIAN SELANJUTNYA , URAIANNYA MELIPUTI KELEMAHAN ATAU KEKURANGAN PENELITIAN YANG TELAH DIKERJAKAN DAN YANG PERLU DILENGKAPAI DAN DISEMPURNAKAN PADA TAHAP BERIKUTNYA.

BAGIAN AKHIR
TERDIRI ATAS DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN BERISI DAFTAR DARI SEMUA ARTIKEL DAN PUSTAKA LAIN YANG DIACU ECARA LANGSUNG DALAMTUBUH TULISAN N KECUALI BAHAN-BAHAN YANG TIDAK DITERBITKAN DAN TIDAK DAPAT DIPEROLEH DARI PERPUSTAKAN PENCANTUMAN PUSTAKA MERUPAKAN BENTUK PENGHARGAAN DAN PENGAKUAN ATAS KARYA ORANG LAIN DAN SEBAGAI SOPAN SANTUN PROFESIONAL. PENCANTUMAN PENDAPAT ORAN LAIN ANPA MERUJUK SUMBERNYA AKAN MENGESANKAN PLAGIARISME

ARTIKEL JOURNAL ILMIAH (AJI)

Farr (1985) merumuskan IMRAD sebagai panduan umum penulisan AJI

CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

LANJUTAN

IKHWAFILLAH
SEBAGAI LATIHAN UNTUK PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PKM : BUATLAH JUDUL DAN PENDAHULUAN DARI SALAH SATU BENTUK KEGIATAN PKM DENGAN KETENTUAN MENGIKUTI KAIDAH KAIDAH YANG TELAH DIJELASKAN. PANJANG TULISAN MAKSIMUM DUA HALAMAN, KERTAS A-4, 1.5 SPASI, TIMES NEW ROMAN 12, MARGIN KIRI 4 CM, ATAS, KANAN, DAN BAWAH 3 CM. BACA DAN CERMATI PANDUAN PKM 2010, LALU BUATLAH, ANTUM PASTI BISA !