2.

Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sosiologi

Pendidikan sosiologi adalah studi tentang interaksi antara individu dalam kehidupan kemasyarakatan. Selo soemardja (1972 : 140) menyebutnya ilmu yang mempelajari struktur social, proses-proses social, termasuk perubahan-perubahan social. Ada beberapa pendapat tentang karakateristik masyarakat yang di himpun oleh redja mudyahardjo (2001 :22) antara lain : 1. Pengalaman kita dengan orang lain di sekitar kita, 2. Tingkah laku kelompok, hubungan antara manusia, dan factor-faktor yang terjadi dalam hubungan-hubungan manusia, 3. Interaksi-interaksi dan interlelasi-interlelasi manusia, 4. Sebuah system, dan 5. Sebuah kelompok dengan satu budaya yang terorganisasi untuk memberikan kepuasan bagi kebutuhan-kebutuhan dan kepentingan-kepentingan semua orang. Pendidikan adalah proses sosialisasi individu (socialization of personality) atau dengan kata lain proses menjadikan anggota masyarakat yng di harapkan (sosialisasi).

3.Pengertian Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Antropologi

Yaitu pengetahuan tentang manusia atau studi tentang ras manusia. Cabang-cabang antropologi terdiri dari : 1. antropologi biologi atau fisik, 2. ntropologi social budaya, 3. linguistic dan arkeologi. Cabang ilmu Antropologi yang berdekatan dengan pendidikan adalah antropologi biologis atau fisik dan antropologi social budaya. Antropologi biolobis / fisik mengungkap tentang cirri-ciri khas manusia, terdiri : 1. 2. 3. 4. berjalan tegak, mempunyai otak besar dan kompleks, hewan yang tergeneralisasi, dapat hidup di berbagai lingkungan, periode kehamilan yang paling panjang dan anak lahir tak berdaya.

Antopologi social budaya merupakan cabang antropologi yang mempelajari tingkah laku manusia, yang salah satunya mempelajari segala sesuatu dalam bidang bidang social atau disebut social budaya. Karakteristik umum budaya antara lain : 1. 2. 3. 4. 5. tingkah laku cultural di pelajari tingkah laku cultural terorganisasi dalm pola-pola tingkah laku pola-pola budaya diajarkan orang dan berlngsung dari satu generasi ke generasi lainnya budaya mempunyai aspek material dan non material budaya tersebar secara seragan oleh anggota masyarakat

6. tingkah laku cultural menjadi sebuah cara hidup 7. budaya teus menerus berubah