Anda di halaman 1dari 2

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN MATA KULIAH KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Menjelaskan pengertian teologi sebagai ilmu iman

dan hubungannya dengan ilmu-ilmu lain Menjelaskan proses refleksi iman secara sistematis di dalam Gereja Menjelaskan hubungan antara Kitab Suci, tradisi dan magisterium serta menjadikannya sebagai pedoman iman. Menjelaskan dasar-dasar kebenaran iman di dalam Gereja. Mengaplikasikan refleksi teologis pada karya pastoral Gereja Menjelaskan cabang-cabang teologi : : PENGANTAR TEOLOGI SKS/JS = 2/2 Mahasiswa memahami hal-hal yang umum tentang teologi, sehingga mampu merefleksikan iman secara sistematis dalam karya pastoral POKOK BAHASAN/POKOK KAJIAN 1. Hakekat Teologi SUB POKOK BAHASAN/SUB POKOK KAJIAN 1.1. Pengertian teologi 1.2. Hubungan teologi dengan ilmu-ilmu lain JAM PERTEMUAN T P L JM

2. Hidup Gereja sebagai titik tolak 2.1. Pengertian hidup Gereja teologi. 2.2, Menafsirkan situasi hidup Gereja. 3. Sumber-sumber teologi 3.1. Teologi dan Kitab Suci 3.2. Kitab Suci dan hubungannya dengan tradisi 3.3. Teologi dan Magisterium 4. Dimensi sistematik teologi 4.1. Menemukan kebenaran-kebenaran iman 4.2. Mensintesekan kebenaran-kebenaran iman 5. Dimensi praktis pastoral teologi 5.1. Teologi terarah kepada pastoral 5.2. Teologi dan tanda-tanda zaman 6. Cabang-cabang teologi 6.1. Latar belakang pembagian cabang-cabang teologi. 6.2. Pengelompokan cabang-cabang teologi Merefleksikan karya penyelamatan Allah 7. Teologi Kontemporer 7.1. Perkembangan teologi dewasa ini secara kontekstual dan sistematis 7.2. Teologi kontekstual Kepustakaan 1. Wajib: 1. BA Pareira, Pengtntar Teologi, Malang: STFT Widyasasana 2. Nico Syukur Dister, Pengantar Teologi, Yogyakarta: Kanisius 3. Nico Syukur Dister, Teologi Sistematik, Jilid I, Yogyakarta: Kanisius 2005 2. Anjuran: 1. Y. Tomtala, Teologi Kontekstual, Malang: Gandum Mas, 1996 2. Harvie M. Conn, Contempory Word Teology

3. Y. Muller dan YB Banawiratma, Berteologi Sosial Lintas Ilmu,Yogyakarta: Kanisius.

Anda mungkin juga menyukai