Pagi itu suasana kelas X.

2 terlihat sangat gaduh, hanya Lee Minha yang terlihat sangat serius dengan semua tugas teman-temannya yang tertumpuk di atas mejanya. Teeth teeth.. bel sekolah pun berbunyi untung saja pekerjaan rumah teman-teman Lee Minha telah selesai dan tak lama setelah itu Pak Sarmin pun masuk dengan ekspresi yang sok tegas. Ekhy tolong siapkan! perintah Pak Sarmin Ekhy lalu menyiapkan para siswa dan memuai pembelajaran dengan tenang seperti biasanya. Baik anak-anak, kali ini bapak tidak akan mengajar seperti biasanya. bapak akan menunjuk dua siswa dari kelas ini untuk mewakili sekolah kita dalam Lomba Hasta Karya Tepat Guna Ucap Pak Sarmin disusul dengan tatapan para siswa yang bertanya-tanya Ekhy dan Adel tolong siap-siap untuk lomba ini, kalian bisa kan?? Tanya Pak Sarmin Iya pak saya siap!!! kata Adel dengan penuh semangat bagaimana dengan kamu Ekhy? Biasanya kamu paling semangat? ucap Pak Sarmin i iya pak kata Ekhy dengan nada pelan sekaligus dengan nada gemetar Semenjak saat itu, Ekhy yang sehari-harinya selalu sok pintar dengan kemampuan yang diberikan oleh Lee Minha Nampak murung dan pendiam hei minha, coba lihat Ekhy! dia selalu murung akhir-akhir ini. Kata firja memulai pembicaraan ooouu mungkin dia sedang berfikir tentang lomba yang akan dia ikuti kata Minha mana mungkin! PRnya saja, dia tidak perna kerja melainkan suruh kamu yang kerjakan! Aku tahu sekarang, pasti dia berfikir bagaimana caranya bilang kepada Pak Sarmin kalau sbenarnya dia itu bodoh, dan yang pintar itu kamu ucap firja dengan jujur ah kamu jangan bilang begitu,dia pasti dipilih karena keberanian yang dia miliki kata Minha merendahkan diri Hari berganti hari, semua persiapan untu lomba nanti telah di persiapkan dengan sebaik-baiknya. Tiga hari sebelum lomba berlangsung Pak sarmin datang ke kelas X.2 untuk mencari Ekhy dan Adel untuk di tes kemampuannya. Namun hanya ada Adel di kelas, Ekhy tidak datang sekolah tanpa keterangan yang jelas.

Keesokan harinya Pak Sarmin datang ke kelas kembai dan mencari Ekhy, namun lagi-lagi Ekhy tetap saja tidak ada. Pak Sarmin pun bingung dengan perilaku Ekhy dan memutuskan untuk tidak mengikuti lomba. pak, masa hanya karena gara-gara Ekhy sekolah kita tidak ikut lomba? Tanya Firja Kesal lalu? Bapak harus bagaimana? Semua bapak sudah siapkan, dan Ekhy entah kemana. Kata Pak Sarmin bingung begini saja pak, bagaimana kalau Minha saja yang menggantikan Ekhy dalam lomba nanti! ucap Firja member ide apa? Minha? Tapi Minha kan tidak terlalu pintar. Bagaimana kalau nanti kita kalah? kata Pak Sarmin khawatir. tenang saja pak aku yakin Minha bisa! kata Firja dengan yakin baiklah kalau begitu, beritahu Minha untuk bersiap-siap untuk lomba besok! perintah Pak Sarmin Lee Minha pun bersedia dengan perintah Pak Sarmin. Dan diapun resmi menggantikan posisi Ekhy. Keesokan harinya, atau hari dimana lomba dilaksanakan. Minha dan Adel yang telah siap untuk bertanding menuju tempat pertandingan. Baik anak-anak semuanya, mari kita buka perlombaan ini dengan ucapan bismillahi rahmani rahim. Kata Sir. Kamal selaku juri dalam perlombaan saya berharap dalam lomba kali ini, para siswa-siswa yang bertanding dapat berperilaku Sportif dan Jujur. Babak penyisihan pun di mulai. Dan beruntung Minha dan Adel dapat masuk dalam babak final. anak-anak mari kita sambut para calon juara kita. Ini dia : kelompok pertama yaitu Son Adel dan Lee Minha dari MAN 2 Model Makassar. Kelompok kedua yaitu Jang Wulan dan Hwan Citra dari SMA Atirah Makassar. Dan terakhir dari kelompok tiga yaitu Leonanisa dan Kim Ade dari SMA Katolik Rajawali . yah mari kita mulai babak finalnya

Ketiga kelompok bertanding dengan tenang dan sportif. Waktu pun terus berjalan, tak teraa 1 jam telah berlalu itu berarti waktu yang disediakan telah habis. Sekarang saatnya para juri menilai hasil karya mereka. baik anak-anak sekarang saya telah memegang hasil kerja para peserta lomba dan hasilnya ialah, SMA Katolik rajawali memperoleh 78 poin. SMA Atirah meraih 98 poin dan yang terakhir MAN 2 Model meraih 100 poin!!! dengan begitu, MAN 2 Model yang menjadi juara umum!! Semua orang berdiri dan member selamat kepada Lee Minha dan Son Adel atas kemenangan yang ia raih. Semenjak saat itu, Lee Minha selalu melahikan hasil-hasil yang sangat baik, dan dapat digunakan dalam hal-hal yang positif.

--SEKIAN

D I S U S U N OLEH KELOMPOK 2:
Rezky Wulandari Citra Ramadhani Annisa Tisa Ramadhani Andi Adliah Maulia A. Sarmin Muh. Reski Ramadhan Muhammad Kamal Ade Kurniawan Muhammad Firjatullah Minhajuddin Madi

Kelompok 2

Tema : Tauhid Rububiyah Pemeran : Rezky Wulandari Citra Ramadhani Annisa Tisa Ramadhani Andi Adliah Maulia A. Sarmin Muh. Reski Ramadhan Muhammad Kamal Ade Kurniawan Muhammad Firjatullah Minhajuddin Madi : sebagai Jang Wulan : sebagai Hwan Citra : sebagai Leonanisa : sebagai Son Adel : sebagai Pak Sarmin : sebagai Ekhy : sebagai Sir. Kamal : sebagai Kim Ade :sebagai Firja : sebagai Lee Minha