kasus

Ny. A usia 60 th datang ke poliklinik mata dengan keluhan utama melihat sesuatu sudah kabur, mata sering merah. Pada lensa mata terlihat warna putih. Analisa data :
Keluhan utama : untuk melihat sudah kabur, mata sering merah, lensa mata terlihat warna putih.

Diagnosa : katarak

KATARAK
Pengertian Katarak adalah opositas lensa kristalina yang normalnya jernih. Biasanya terjadi proses penuaan tapi dapat timbul pada saat kelahiran atau katarak kongenital dapat juga berhubungan dengan trauma mata tajam maupun tumpul.

Penyebab
Ketuaan, biasanya dijumpai pada katarak sinilis Penyakit mata seperti uvetis Faktor krturunan Penyakit sistemik seperti DM Cacat bawaan sejak lahir Gangguan pertumbuhan

Manifestasi klinis
Penglihatan tidak jelas seperti terdapat kabut menghalangi obyek Peka terhdap sinar dan cahaya Dapat melihat doble pada satu mata Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.

Epidemologi
Diperkirakan 5-10 juta individu mengalami kerusakan penglihatan akibat katarak setiap tahun (newell, 1986). Di USA sendiri 300-400 ribu ekstrasi mata tiap tahunnya. Insiden tertinggi pada katarak terjadi pada populasi yang lebih tua.

Pathway

Pathofisiologi
Dalam keadaan normal transfaransi lensa terjadi karena adanya keseimbangan antara protein yang dapat larut dengan protein yang tidak dapat larut dalam membran sesemi permeable. Apabila terjadi peningkatan jumlah protein yang tidak dapat diserap, mengakibatkan jumlah protein dalam lensa melebihi jumlah protein pada bagian lain sehingga membentuk massa transparan ataubbintik kecil di sekitar lensa, membentuk suatu kapsul yang dikenal dengan katarak.

 Terjadinya penumpukan cairan / degenasi dan desintegrasi pada serabut tersebut menyebabkan jalannya cahayanya terhambat dan mengakibatkan gangguan penglihatan.

Pemeriksaan penunjang
Keratometri
Pemerriksaan lampu slit

Oftalmoskopis
A-scan Ultrasound (echography) Penghitungan sel endotel penting untuk fakoemulsifikasi dan implantasi

Masalah keperawatan
Pre Operasi
1. Gangguan persepsi sensori visual/penglihatan b.d. Penurunan ketajaman penglihatan, penglihatan ganda. 2. Cemas b.d pembedahan yang akan dijalani dan kemungkinan kegagalan untuk memperoleh penglihatan kembali

 Post operasi
1. Gangguan rasa nyaman ( nyeri akut) b.d. Prosedur infasive. 2. Resiko tinggi terjadinya infeksi b.d. Prosedur infasive (bedah pengangkatan) 3. Kurang pengetahuan tentang kondisi prognosis pengobatan b.d. Tidak mengenal sumber informasi.