Anda di halaman 1dari 2

Eneuresis

DESKRIPSI Enuresis adalah nama medis untuk mengompol, atau sengaja buang air kecil pada anak-anak yang belum bisa mengontrol kandung kemih mereka. Anak perempuan biasanya lebih cepat bisa mengontrol kandung kemihnya dibanding anak laki-laki. Diagnosis enuresis diperlukan pada anak perempuan yang berusia di atas lima dan untuk anak laki-laki yang berusia di atas enam yang masih mengompol. Beberapa jenis mengompol, antara lain: Enuresis diurnal--mengompol pada siang hari. Nokturnal enuresis--mengompol pada malam hari. Enuresis primer-- terjadi ketika anak tidak bisa kencing di toilet.

PENYEBAB ENURESIS Penyebab enuresis adalah...

Faktor keturunan.

Dari hasil penelitian. 77% anak enuresis, bila kedua orang tuanya enuresis. 44% anak enuresis, bila salah satu orang tuanya enuresis dan 15 %. anak enuresis, bila kedua orang tua sama sekali tidak enuresis.

Keterlambatan matangnya fungsi susunan syaraf pusat (SSP).

Pada anak normal, ketika kandung kemih sudah penuh oleh urine, system syaraf di kandung kemihnya akan melapor kepada otak. Kemudian otak akan mengirim pesan balik ke kandung kemih, otak akan meminta kandung kemih untuk menahan pengeluaran urine, sampai si anak sudah siap di toilet. Tetapi ada anak dengan keterlambatan matangnya SSP, proses ini tidak terjadi. Sehingga saat kandung kemihnya penuh, anak tidak dapat menahan keluarnya urine tersebut.

Kurangnya kadar antidiuretic hormone (ADH) dalam tubuh.

Hormon ini akan menyebabkan tubuh seseorang memproduksi sedikit urine pada malam hari. Tetapi pada anak enuresis, tubuhnya tidak bisa membuat ADH dalam jumlah yang mencukupi. Sehingga ketika sedang tidur, tubuhnya menghasilkan banyak urine. Karna hal itulah ia menjadi mengompol.

Keterlambatan perkembangan. Disebabkan oleh kurangnya latihan pola buang air yang baik (toilet training).

Faktor psikologis.

Faktor stress selama usia 2-4 tahun. Biasanya berupa : pemisahan dari keluarga, kematian orang tua, kelahiran saudara kandung (adik), pindah rumah, dan pertengkaran. Enuresis karena stress, bersifat kambuhan dan sementara.

Kondisi fisik terganggu.

Neurogenic bladder dan kelainan medula spinalis lain yang terkait, infeksi saluran kemih, adanya katup uretra posterior pada laki-laki atau ureter ektopik pada perempuan, diabetes, sembelit dan alergi. TANDA-TANDA DAN GEJALA Mengompol di malam atau siang hari.

Anda mungkin juga menyukai

  • APPENDISITIS
    APPENDISITIS
    Dokumen12 halaman
    APPENDISITIS
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Naskah Drama Kelompok 3
    Naskah Drama Kelompok 3
    Dokumen3 halaman
    Naskah Drama Kelompok 3
    Resty Septiyana
    100% (1)
  • Sop
    Sop
    Dokumen1 halaman
    Sop
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Hak, Kewajiban Dan Wewenang
    Hak, Kewajiban Dan Wewenang
    Dokumen3 halaman
    Hak, Kewajiban Dan Wewenang
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Buta Warna
    Buta Warna
    Dokumen2 halaman
    Buta Warna
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • SAP Keluarga
    SAP Keluarga
    Dokumen5 halaman
    SAP Keluarga
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Askep Anemi Dan Leukemi
    Askep Anemi Dan Leukemi
    Dokumen17 halaman
    Askep Anemi Dan Leukemi
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 1
    Kelompok 1
    Dokumen4 halaman
    Kelompok 1
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Sop
    Sop
    Dokumen1 halaman
    Sop
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Askep Hordeolum 3
    Askep Hordeolum 3
    Dokumen6 halaman
    Askep Hordeolum 3
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Etika Mau Jadi
    Etika Mau Jadi
    Dokumen8 halaman
    Etika Mau Jadi
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Eneuresis
    Eneuresis
    Dokumen2 halaman
    Eneuresis
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Glukosuria
    Glukosuria
    Dokumen1 halaman
    Glukosuria
    Resty Septiyana
    100% (1)
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen9 halaman
    Laporan
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • TUGAS Lintas Budaya
    TUGAS Lintas Budaya
    Dokumen1 halaman
    TUGAS Lintas Budaya
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pranata Agama
    Bab I Pranata Agama
    Dokumen16 halaman
    Bab I Pranata Agama
    Resty Septiyana
    0% (1)
  • Muda Etika
    Muda Etika
    Dokumen5 halaman
    Muda Etika
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Etika
    Tugas Etika
    Dokumen5 halaman
    Tugas Etika
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Penyebab Hemofilia
    Penyebab Hemofilia
    Dokumen22 halaman
    Penyebab Hemofilia
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Sop Kelompok 8
    Sop Kelompok 8
    Dokumen4 halaman
    Sop Kelompok 8
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Glukosuria
    Glukosuria
    Dokumen1 halaman
    Glukosuria
    Resty Septiyana
    100% (1)
  • Muda Etika
    Muda Etika
    Dokumen5 halaman
    Muda Etika
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Etika Mau Jadi
    Etika Mau Jadi
    Dokumen8 halaman
    Etika Mau Jadi
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Fis-Bio X Linked
    Tugas Fis-Bio X Linked
    Dokumen5 halaman
    Tugas Fis-Bio X Linked
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Ngesti
    Tugas Bu Ngesti
    Dokumen6 halaman
    Tugas Bu Ngesti
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • PHBS Jadi
    PHBS Jadi
    Dokumen8 halaman
    PHBS Jadi
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Buta Warna
    Buta Warna
    Dokumen2 halaman
    Buta Warna
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat
  • Makalah PHBS
    Makalah PHBS
    Dokumen6 halaman
    Makalah PHBS
    amisyifa
    71% (7)
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen8 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    Resty Septiyana
    Belum ada peringkat