Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN RAPAT KUNJUNGAN KERJA KOMISI A DPRD KAB.

INDRAGIRI HILIR KE KECAMATAN KERITANG DALAM RANGKA SOSIALISAS HASIL KUNJUNGAN KERJA KE PROVINSI JAMBI MENGENAI PERMASALAHAN PERBATASAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR DAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

Rapat dipimpim oleh Tanggal, waktu dan tempat Peserta Rapat

: Bpk. SEKRETARIS KECAMATAN KERITANG : Rabu Tanggal 29 Pebruari 2012 pada Jam : 10.30 WIB. bertempat di Ruangan aula rapat Kantor Camat Keritang. : 1. Ketua dan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Indragiri Hilir 2. Kabag. Adm Pemerintahan Umum (Kasubbag Agraria dan Fasilitasi Perbatasan) 3. Camat Keritang (Sekretaris Kecamatan Keritang) 4. Kepala Desa dlm wil.Kec. Keritang (Pada daerah Perbatasan) 5. Kepala Desa dlm wil.Kec. Kemuning (Pada daerah Perbatasan) 6. Kasi TRANTIB Kec. Keritang dan Kec. Kemuning.

HASIL NOTULEN RAPAT

I. PENDAHULUAN : Rapat kerja kunjungan Komisi A ke Kecamatan Keritang di pimpin oleh Sekretaris Kecamatan Keritang mewakili Camat. Setelah dibuka, selanjutnya diberikan kesempatan kepada Bagian Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Indragiri Hilir, menjelaskan tentang sejauhmana perkembangan tentang penyelesaian batas wilayah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau dengan Tanjung Barat Provinsi Jambi. Selanjunya Ketua Kimisi A DPRD Kabupaten Indragiri Hilir menjelaskan tentang hasil kunjungan kerja Komisi A ke Pemerintah Provinsi Jambi, diantaranya mengenai beberapa kesepakatan yang harus dipenuhi oleh masing-masing Kabupaten yang bersentuhan langsung dengan perbatasan wilayah, kemudian hasil rapat kunjungan kerja KomisiA DPRD Kabupaten Indragiri Hilir ini akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir untuk ditindaklanjuti. II. TANYA JAWAB :

1. Kepala Desa Kota Baru Reteh Menanyakan tata batas yang ril, sehingga masyarakat bisa mengetahui batas-batas desa, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisifasi. 2. Kepala Desa Kayu Raja Usulan dari Provinsi Jambi terhadap hasil kunjungan kerja bapak-bapak dari DPRD Kab. Indragiri Hilir kiranya dapat juga diberikan kepada Kami, Kemudian terhadap Kegiatan PT.WKS yang dianggap telah melapauwi batas daerah dan masuk ke wilayah

Kecamatan Keritang, terutama pada wilayah Desa Kami, kiranya dapat dihentikan terlebih dahulu. 3. Kepala Desa Kemuning Muda Pada Tahun 2008 ada yang menamakan diri TIM Independen datang ke Desa Kami, kemudian membangun sebuah usaha yang bernama Sari Hijau Mutira (SHM) dengan kegiatan perkebunan kelapa sawit 20.000. Ha. Mencakup sebanyak 5 Desa. Mengapa izin ybs keluar tidak mendapat terlebih dahulu surat keterangan dari Kepala Desa setempat. 4. Kepala Desa Tuk Jimun Warga resah karena tidak adanya kejelasan Batas antara Kab. Indragiri Hilir dengan Kab. Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, sehingga sering terjadi sengketa lahanlahan perkebunan, terutama sering terjadi pengambilan hasil perkebunan kelapa sawit milik masyarakat Desa Kami, dan masyarakat Kami sangatmengharapkan kepada Pemerintah untuk segera dapat menyelesaikannya. 5. Bp. Effendi Abdullah Pemerintah Daerah Kab. Indragiri Hilir agak lamban untuk menyelesaqikan persoalan batas, tidak saja batas antar kedua Kabupaten dan antar Kecamatan, terutama batas antara kecamatan Keritang dengan Kecamatan Kemuning, hal ini kalau dibiarkan berlarut-larut akibatnya bisa menimbulkan keresahan di masyarakat, kami mohon ini segera di selesaikan. 6. Kepala Desa ..... Berawal dari permasalah batas daerah, Desa Kami berbatasan langsung dengan Desa Suban Kab. Tg. Jabung Barat Provinsi Jambi dan berkaitan dengan 3 buah perusahaan yang memiliki HPH, yang termasuk juga ke Desa Kami, harapan Kami kepada Bapak DPRD dan Pemkab Indragiri Hilir dapat menyelesaikannya dalam waktu dekat.

Keritang, 29 Pebruari 2012 Kasubbag Agraria dan Fasilitasi Perbatasan

AHMAD FITRI, S.Sos. NIP. 19660124 198603 1 003

Anda mungkin juga menyukai