Anda di halaman 1dari 12

Gangguan yg mungkin terjadi dan cara mengatasinya

 Kapasitas Menurun
Kemungkinannya Cara mengatasinya
 Regenerasi tidak  Disempurnakan
sempurna  Ditambah resin baru (pd
 Resin telah berkurang umumnya 10 [%/thn]
 Operasi water Treatment
 Resin kotor terbungkus hrs ditinjau kembali
lumpur dengan seksama baru
resin boleh diganti
 Ejector kotor, hrs
 H2SO4 tidak terhisap diperiksa atau
dibersihkan
 Conductivity
Kemungkinan Cara mengatasinya
 Katup no. 3  Diperbaiki/diganti
dan/atau no.10
bocor  Periksa system
 Flow rate terlalu pemasukan air
rendah  Ganti resin baru
 Bongkar dan
 Resin telah rusak dipisahkan
 Resin anion
tercampur dengan  Distribusi Nozzle ada
Resin Kation yg rusak, ganti
 Resin keluar saat Distribusi Nozzle
rinsing atau
service
CATATAN :
Jika resin Anion tercampur dengan Resin Cation, maka
Dissolved Solid air yg diharuskan pasti tidak bisa
rendah. Untuk memisahkan resin tersebut dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut :

 Masukkan resin ke dalam drum plastik


 Campurkan larutan NaOH dingin dengan
konsentrasi 20 [%] dan diaduk
 Resin Anion akan berada disebelah atas (Naik ke
atas) dan resin Cation di bawah
 Resin Anion diambil dan masukkan ke dalam Anion
Exchanger Tank kembali, pd perbatasan dibuang,
sebab masih mengandung resin Cation. Resin
Cation dimasukkan kembali ke dlm tabung Cation
Exchanger.
 Tambah resin baru secukupnya
 Rinsing Cation Exchanger dengan flow rate seperti
service selama ½ [Jam]
 Rinsing Cation Exchanger diikuti flow rinse
 Perbaikan selesai dan dapat dioperasikan seperti
semula
 Kapasitas dan data teknik Ion Exchanger Resin
secara lengkap dapat diketahui
TANGKI AIR UMPAN (FEED WATER TANK)

Tangki air umpan dipakai untuk penimbunan air


umpan ketel uap. Kapasitas tangki dibuat sedemikian
rupa sehingga mencukupi kebutuhan ketel uap selama
waktu regenerasi (± 4 [Jam]). Air dalam tangki umpan
dipanasi dengan uap injeksi 60-70 [oC] guna
mempermudah dan pelepasan gas pada alat
selanjutnya. Hal-hal yg perlu diperhatikan selama
pengoperasian :
 Harus dicegah agar abu jangan sampai masuk ke
dalam tangki
 Tutup tangki air umpan harus terpasang untuk
mencegah abu/kotoran naik ke dalam air
 Pembersihan dan pemeriksaan secara menyeluruh
dilakukan setiap 3 [bln]
TANGKI PEMBUANGAN GAS (DEAERATOR)
Tangki ini dipakai untuk mengeluarkan gas-gas yg
terlarut dalam air (oksigen dan karbon dioksida). Alat
ini merupakan silinder mendatar (horizontal) yg
dilengkapi dengan pipa injeksi uap. Untuk
memudahkan pengeluaran gas-gas terlarut tadi,
diperlukan temperatur ± 115 [oC], air dari tangki air
umpan dipompakan ke dalam tangki deaerator dan
uap injeksi dimasukkan berlawanan arah dengan arah
masuk air sehingga gas-gas yg terlarut ke luar dengan
sempurna. Isi tangki dijaga pada batas yg ditentukan
dan diatur dengan alat pelampung otomatis, Hal-hal yg
perlu diperhatikan :
 Injeksi uap dengan tekanan 3 [kg/cm2]
 Pelampung harus bekerja baik
 Pembersihan/pemeriksaan menyeluruh setiap bulan
POMPA BAHAN KIMIA (CHEMICAL PUMP)

Belum ada bahan


POMPA PENGISI AIR KETEL

Feed Water Pump dipakai untuk memasukkan air


umpan ke dalam ketel uap dan pompa yg dipakai ada
2 (dua) macam yaitu :
 Pompa air umpan listrik (Electric Pump)
 Pompa air tenaga uap (Steam pump/Turbin uap)

Kapasitas pompa diatur sedemikian rupa agar pompa


bekerja berkesinambungan dan tidak terjadi fluktuasi
air yg menyolok dalam ketel uap.
POMPA AIR TENAGA LISTRIK

Merupakan pompa sentrifugal tekanan tinggi dan


pompa torak (Donkey Pump). Apabila pompa tidak
mengisap dan tekanan tidak mengimbangi tekanan pd
ketel uap, agar dilakukan hal-hal sebagai berikut :

 Pembuangan udara dengan membuka kran buang


udara
 Pemeriksaan pada packing-packing
 Pemeriksaan pada impeller, spi penahan impeler
dan casing
 Pemeriksaan/pembersihan secara menyeluruh
dilakukan setiap bulan
POMPA AIR TENAGA UAP

Pompa air tenaga uap yg digunakan memakai 2 unit


piston (duplex), hal ini diperlukan untuk menjaga
kontinuitas dari pemasukan air ke dalam ketel uap.
Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam pengoperasian :

 Kran baru boleh dibuka setelah kran air keluar


dibuka
 Apabila pompa tidak dapat menghisap dan tidak
mengimbangi tekanan uap lakukan pemeriksaan
pada :
• Pembuangan udara
• Kebocoran pada packing uap air
• Keausan ring piston uap dan air
• Kedudukan katup uap dan katup air
KONVEYOR BAHAN BAKAR (FUEL
CONVEYOR)

Bahan bakar untuk keperluan Ketel Uap, yaitu


cangkang dan ampas kering dibawa oleh konveyor
bahan bakar dari stasiun pabrik biji ke stasiun ketel
uap. Konveyor bahan bakar terdiri dari :
 Konveyor miring (Inclined Conveyor)
 Konveyor mendatar
 Konveyor ulir (Screw Conveyor) terpasang mendatar
di atas sisi depan ketel uap.

Pada masing-masing corong pemasukan bahan bakar


ke ketel dipasang alat pengatur pemasukan bahan
bakar otomatis (Boiler Fuel Feeding Device).
Hal-hal yg perlu diperhatikan :

 Pembersihan dan pemeriksaan rutin dilakukan


sekali seminggu
 Jika rantai kendur harus segera dilakukan
penyetelan

Anda mungkin juga menyukai