Anda di halaman 1dari 29

BUMI DAN PERUBAHANNYA (LITOSFER) Click to edit Master subtitle style

Disusun oleh:
5/8/12

Rina

Lapisan bumi
.

Lapisa n Bumi

Kerak Samudra Kerak Kerak Click to edit Master subtitle style Bumi Benua Mantel Atas Mantel Bumi Inti Bumi Mantel Bawah

Inti Luar Inti Dalam

5/8/12

1.

Kerak Bumi

Berupa batuan keras dan dingin setebal 1540 km.


Kerak

benua (continental crust) , Berupa batuan padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Ketebalannya mencapai 35 km, densitas rata- rata 2,8 gram/cm3 , dan massaya 17,39. 1021 kg.
5/8/12

Lanjutan
Kerak

samudra (oceanic crust),

Berupa batuan padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Ketebalannya mencapai 5 km, densitas rata- rata 2,9 gram/cm3 , dan massaya 7,71. 1021 kg.
5/8/12

2.

Mantel Bumi

Merupakan lapisan di bawah kerak yang dibatasi oleh lapisan peralihan yang tebalnya mencapai 500km. Lapisan mantel tebalnya mencapai 2700 kilometer.
Lapisan

mantel atas mempunyai ketebalan antara 40-400 km, terdiri dari batuan ultra basa dan mineral dengan densitas antara 3,3- 3,4 gram/cm3.
5/8/12

Lanjutan

Lapisan mantel bawah mempunyai ketebalan antara 900dan 2700 km dengan densitas antara 4,5 dan 5,5 gram/cm3 , terdiri dari batuan senyawa padat MgO, SiO2,dan sisanya asalah material lain, Lapisan mantel paling luar sekitar 200 km dinamai 5/8/12 dengan asthenosphere. Pada

3. Inti Bumi
Terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar (outer core) dan inti dalam (core). Lapisan inti luar merupakan lapisan cair pekat yang mempunyai kedalaman 288 an 4980 km dengan densitas antara 10,0 dan 12,3 gram/cm3 . Inti luar sebagian besar terdiri atas besi, nikel, dan oksigen. Antara inti luar dan inti dalam dipisahkan oleh lapisan 5/8/12 peralihan setebal 140 km. Inti

Pengertian Litosfer
Litosfer berasal dari bahasa yunani yaitu litos edit Master subtitle style Click to artinya batu dan Sphare berarti bulatan. Secara harfiah litosfer artinya lapisan batu (the stone sphere). Litosfer merupakan lapisan batuan/ kulit bumi yang bulat dengan ketabahan kurang lebih 1200 km. Litosfer disebut juga kulit bumi terdiri dua bagian yaitu: Lapisan sial (silisium alumunium) 5/8/12

Batuan Penyusun Litosfer


Litosfer tersusun dari tiga macam Click to edit Master subtitle style batuan yaitu: Batuan Beku (Igneous Rock) Batuan Sedimen (Sedimentary Rock) Batuan Malihan (Metamorf)
5/8/12

B. Teori Terbentuknya Kulit Bumi


1. 2. 3. 4. 5.

Teori kontraksi (Contraction theory) Teori dua benua (LaurasiaGondwana theory) Teori pengapungan benua (Continental drift theory) Teori konveksi (Convection theory) Teori lempeng tektonik 5/8/12 (Plate Tectonic theory)

Batuan Beku (Igneous Rock)

Batuan bekuadalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan kerak bumi adalah 5/8/12

Click to edit Master subtitle style

Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)


Click to edit Master subtitle style Batuan Sedimenmerupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan 5/8/12

Batuan Malihan (Metamorf)


Batuanedit Master subtitle style Malihanadalah batuan Click to
yang telah mengalami perubahan, baik secara fisik maupun kimiawi, sehingga berbeda dari batuan induknya terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara 5/8/12 bersamaan pada batuan

1.

Teori kontraksi (Contraction theory)

Teori ini dikemukakan pertama kali oleh Descrates (1596-1650). Ia menyatakan bahwa bumi semakin lama semakin susut dan mengkerut yang disebabkan oleh terjadinya proses pendinginan, sehingga di bagian permukaannya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran. Teori kontraksi didukung pula oleh James Dana (1847) dan 5/8/12 Elie de Baumant (1852).

2.

Teori ini menyatakan bahwa pada awalnya bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi. Laurasia terpecah menjadi Asia, Eropa dan Amerika Utara, sedangkan Gondwana terpecah menjadi Afrika, Australia dan Amerika Selatan. Teori LaurasiaGondwana 5/8/12 pertama kali

Teori dua benua (Laurasia-Gondwana theory)

Teori pengapungan benua (Continental drift theory) Teori pengapungan benua


3.

dikemukakan oleh Alfred Wegener pada 1912. Ia menyatakan bahwa pada awalnya di bumi hanya ada satu benua maha besar yang disebut Pangea. Menurutnya benua tersebut kemudian terpecah-pecah dan terus bergerak melalui dasar laut. Gerakan rotasi bumi yang sentripugal, mengakibatkan 5/8/12 pecahan benua tersebut bergerak

4.

Teori konveksi (Convection theory)


Menurut teori konveksi yang dikemukakan oleh Arthur Holmes dan Harry H. Hess dan dikembangkan lebih lanjut oleh Robert Diesz, menyatakan bahwa di dalam bumi yang masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada di atasnya, sehingga ketika arus konveksi yang 5/8/12 membawa materi berupa lava

5.

Teori lempeng tektonik (Plate Tectonic theory)

Teori lempeng tektonik dikemukakan oleh Tozo Wilso. Berdasarkan teori ini, kulit bumi atau litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik yang berada di atas lapisan astenosfer
Lapisan

bagian atas bumi merupakan bagian yang tegar dan kaku berada pada suatu lapisan yang plastis atau cair, 5/8/12 lapisan plastis ini adalah lapisan

Lanjutan
Prinsip teori tektonik lempeng adalah kulit bumi terdiri atas lempeng-lempeng yang kaku dengan bentuk tidak beraturan. Dinamakan lempeng karena bagian litosfer mempunyai ukuran yang besar di kedua dimensi horizontal (panjang dan lebar), tetapi berukuran kecil pada arah vertikal (ketebalan).Lempeng ini terdiri atas 5/8/12 lempeng benua (tebal sekitar 40

Lanjutan
Ada

tiga jenis tepi lempeng:

Tepi Konstruktif Tepi Destruktif Tepi Konservatif

5/8/12

a.

Tepi Konstruktif

Dalam proses pembentangan sepanjang punggung ini, terbentuklah kerak baru yang bergerak menjauhi sumbu puggung. Jadi punggung tengah lautan merupakan jalur tempat dua lempeng bergerak saling menjauhi.

5/8/12

b.

Tepi Destruktif

Jenis tepi lempeng ini disebut juga tepi lempeng pemusnahan. Pada tepi ini dua lempeng bertumbukan. Satu lempeg menunjam di bawah tepi lempeng yang lain dan membentuk sudut sekitar 45o. Ini disebabkan lempeng benua lebih tebal dan mengalami gaya angkat yag lebh besar.
5/8/12

c.

Tepi Konservatif

Pada tepi konservatif lempeng tidak mengalami penambahan ataupun pengurangan luas permukaan. Kedua lempeng hanya bergesek satu terhadap yag lain pada perbatasannya. Gesekan antara kedua lempeng dapat begitu besar sehingga dapat menibulkan gaya tegangan yang sangat besara dan menghasilkan 5/8/12 gempa besar.

C.

Bentuk Muka Bumi Sebagai Akibat Proses Vulkanisme Dan Diaptropisme Gejala vulkanisme

Vulkanisme yaitu peristiwa yang sehubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi. Magma adalah campuran batubatuan dalam keadaan cair, liat serta sangat panas yang berada dalam perut bumi. Aktifitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang 5/8/12 terkandung di dalamnya sehingga

Lanjutan
Diaptropisme

Ditropisme adalah proses pembentukan kembali kulit bumi pembentukan gunung-gunung, lembah-lembah, lipatan lipatan dan retakan retakan. Proses pembentukan lembah kulit bumi tersebut karena adanya tenaga tektonik. Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit bumi yang 5/8/12 menyebabkan perubahan lapisan

Lanjutan
Tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan kulit bumi. Gerak itu meliputi :

Gerak orogenetik adalah gerak yang dapat menimbulkan lipatan patahan retakan disebabkan karena gerakan dalam bumi yang 5/8/12

Lanjutan
Lipatan,

yaitu gerakan pada lapisan bumi yang tidak terlalu besar dan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau melipat, kerutan atau lipatan bumi ini yang nantinya menjadi pegunungan. yaitu gerakan pada lapisan bumi yang sangat besar 5/8/12 dan berlangsung yang dalam

Patahan

Lanjutan
Gerak

epirogenetik

adalah gerak yang dapat menimbulkan permukaan bumi seolah turun atau naik, disebabkan karena gerakan di bumi yang lambat dan meliputi daerah yang luas gerak epirogenetik di bedakan menjadi dua, yaitu gerak epiro genetic positif (gerakan permukaan bumi yang turun) dan gerak epiro 5/8/12 genetic negative (gerakan

F.

Ayat Al-Quran yang berkaitan dengan Litosfer


QS Ath-Thalaaq ayat 12

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.
QS

An-Naziat 27-32

Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah Telah membinanya, Dia meninggikan bangunannya lalu 5/8/12 menyempurnakannya, Dan dia

Anda mungkin juga menyukai