Anda di halaman 1dari 13

SLEEP ARCHITECTURE IN SCHIZOPHRENIA PATIENS

POLA TIDUR PADA PASIEN SKIZOFRENIA

TUTORIAL 2

Bethari Pusponing Fadli (J500090012) Fahmi Afif Alboneh (J500090033) Ririn Nurpebriansari (J500090048) Nugroho Tri Wibowo (J500090052) Betti Widias Pradani (J500090061) Siti Khoiriyah (J500090069) Aswin Fauziah (J500090071) Frida Dwi Anggraini (J500090083) Ananto Wibisino (J500090087) M. Rizky Huriyamin Hasdinata (J500090106) Hima Fitriana Dewi (J500090108) Pradhita Budi Pranata (J500090111)

PENDAHULUAN

Pola tidur: Gambaran alur dalam tidur seseorang, yang terdiri dari fase NREM (Non-rapid Eye Movement) yang berlanjut dengan fase REM(Rapid Eye Movement) yang terjadi secara berulang-ulang dalam tidur
Skizofrenia: Skizo: pecah (split) Frenia: jiwa Suatu keadaan dimana seseorang mengalami gan

POLA TIDUR FISIOLOGI

N REM-Std.1

N REM-Std.2

N REM

N REM-Std.3

REM

N REM-Std.4

PEMBAHASAN JURNAL

TUJUAN

Mengetahui pola tidur pada pasien skizophrenia yang tidak menjalani pengobatan

METODE
13 pasien dengan skizophrenia tipe tidak tergolongkan (menurut DSM IV) Untuk kontrol 13 pasien tanpa riwayat gangguan jiwa Diteliti 2 malam berturut-turut di laboratorium tidur Untuk perkiraan klinik digunakan The Brief Psychiatric Rating Scale (BPRS), Scale for Negative Symptoms (SANS), Scale for Positive Symptoms (SAPS) Polysomnograpic recording digunakan untuk menganalisis

HASIL
Dibandingkan dengan kontrol:
Pasien skizophren mempunyai waktu total tidur yang lebih sedikit Efisiensi tidur yang rendah Waktu laten tidur yang panjang Waktu terjaga yang lebih lama Peningkatan durasi terjaga setelah tertidur Pola tidurnya tidak menunjukkan perbedaan yang berarti pada stage 1-4. Preasentase REM menurun REM latency dan REM density tidak ada perbedaan yang signifikan

HASL

KESIMPULAN
Menunjukkan penurunan waktu REM tidur Gangguan dalam memulai dan mempertahankan tidur Mungkin ada korelasi antara penurunan REM, Slow-wave sleep, dan gangguan berfikir, tetapi mekanismenya belum jelas.

PATOFISIOLOGI

Aktivitas berlebih: dopamin (aktivitas D2 reseptor)

Keterlibatan neurotransmitter sistem (GABA)

Gangguan Pola Tidur

1. Kualitas tidur menurun 2. REM menurun 3. Total lama tidur menurun 4. Lama memasuki tidur 5. Slow-wave sleep

PATOFISIOLOGI DENGAN ETIOLOGI OBAT

TANPA PENGOBATAN BERHENTI BEROBAT SEKURANG2NYA 2 BULAN DARI PENELITIAN


1. Kualitas tidur menurun 2. REM menurun 3. Total lama tidur menurun 4. Lama memasuki tidur 5. Slow-wave sleep

PENGOBATAN (Neuroleptik, Antikolinergik)


Tergantung dengan dosis, durasi, struktur molekul obat Menurunkan REM

Gangguan pola tidur tertangani

SELESAI

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai