Anda di halaman 1dari 3

Bunyi klakson mobil membuyarkan lamunanku . Kulihat papa membuka kaca mobil sambil berkata sesuatu .

ayo segera naik, nanti terlambat ! Serer kuambil tas ranselku lalu langsung berlari menuju mobil. Sepanjang perjalanan. Kulanjutkan lamunanku tadi. Kubayangkan wajah seorang gadis, apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama ?. Ceritanya bermula kemarin. Aku mengambil bimbingan belajar di salah satu tempat bimbingan belajar yang cukup terkenal di kotaku. Seperti biasa, pukul 4 sore aku mulai mandi, berganti pakaian, dan bersiap untuk pergi bimbel. Sebelum pergi, ku lihat jadwal apa bimbel sebentar. Dan KIMIA tercantum di jadwal untuk hari ini. Lututku terasa lemas sekali, selain salah satu pelajaran yang lumayan sulit, guru pengajar bimbel pun aneh-aneh. Kalau bukan si kakak botak, pasti si kakak miyabi yang akan menggantikan. Kulangkahkan kaki dengan tidak bersemangat. Kuambil telepon genggamku hendak melihat jam. Ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 4 lewat 45 menit. Aku terlambat 15 menit. Tapi, aku lebih memperlambat langkahku. Pukul 5 tepat, aku sampai di tempat bimbel. Kusapa kakak-kakak yang berada di depan. Aku serer menuju ke kelasku. Kubuka pintu, ahh, ternyata hanya 3 orang yang hadir. Aku ,Kemal dan Putri. Aku langsung duduk di tempat duduk tanpa memerhatikan kakak yang mengajar. Selamat Sore. Sapa kakak yang mengajar Sore Kak. Jawabku. Kutatap wajahnya baik-baik, ternyata kakak tersebut bukan si miyabi. Yah, mereka berdua banyak memiliki persamaan, selain sama-sama perempuan, rambut yang panjang diikat, berkacamata pula. Namun ada yang berbeda, lesung pipitnya. Ya, aku memang tertarik dengan cewek berlesung pipit. Bahkan, semua mantan pacarku memiliki lesung pipit. Tiba-tiba, kakak tersebut memanggil namaku untuk maju kedepan mengerjakan soal yang diberikan. Aku segera maju kedepan hendak mengerjakan soal yang diberikan. Aku sama sekali tidak mengerti dengan soal tersebut. Dia menatap mataku, seolah ingin memberi semangat. Kakak tersebut pun membimbingku sampai mengerti materi tersebut. teet..teetteeet. bunyi bel tanda jam pelajaran berakhir. Kedua temanku bergegas keluar, tapi aku tidak. Ku beranikan diri untuk berkenalan dengan kakak pengajar tadi. Aprilia. Jawab kakak pengajar tersebut. Boleh minta nomor teleponnya nggak?. Tanyaku menahan malu. oh, boleh. 08152376060. catat ya, Aprilia . a pe er el i a. jawab kak aprilia. Aku pun pulang, melangkahkan kaku sembari tertawa kecil sambil melirik ke layar hp ku. Aprilia.Oh , Aprilia. Gumamku dalam hati. Dari perkenalan tersebut, aku mulai mengoreksi informasi, antara lain aprilia seorang mahasiswa jurusan sains di salah satu universitas terkenal di Manado, berumur 18 tahun dan masih single. Aku mulai melakikan PDKT dengan Aprilia. Seminggu pun berlalu, tibalah jadwal pelajaran kimia kembali. Kulalui hari tersebut dengan penuh semangat. teetteet..teeeet. bunyi bel mengagetkanku. Seperti biasa, teman-temanku langsung beranjak pulang. Tapi aku tidak. Ku beranikan diri menggenggam tangan kak Aprilia, kunyatakan perasaanku padanya. ya. Jawab kak Aprilia kak Aprilia menerima saya?. Tanyaku. Aprilia, tidak usah pakai embel-embel kak. Tapi, ada satu syarat. Tanya Aprilia Syarat apa? karena sudah berkomitmen denganku, kamu harus lebih rajin belajar kimia ya. Jawabnya Ku membalasnya dengan senyum dan anggukan kepala. Aprilia pun memelukku. Biarpun dia lebih tua 3 tahun dariku, tetapi tinggiku dengannya sama, sehingga pelukkannya membuatku menjadi hangat di ruangan yang ber- AC. Aku senang sekali saat itu, kucoba memegang tangannya sambil melangkah pulang dari tempat bimbel.

Sudah sampai nih. Melamun lagi ya?. Pertanyaan Papa kembali menyadarkanku. Aku turun dari dalam mobil, melangkah masuk ke dalam kompleks sekolah. Ku berhenti sejenak sambil berpikir bahwa hari ini tepat seminggu aku menjalin hubungan dengan kak Aprilia, eh Aprilia. Berarti sebentar jadwal bimbel adalah pelajaran kimia, ku kembali berjalan sambil berkata dalam hati. Hidup Kimia!.

NAMA LENGKAP NAMA PANGGILAN KELAS ALAMAT SEKOLAH NOMOR TELEPON NOMOR HP EMAIL FACEBOOK HOBI CITA CITA MOTTO PESAN

: : : : : : : : : : : : :

Anda mungkin juga menyukai