1. Pasien berada dalam keadaan sehat dan normal dan daerah penyuntikan tidak dalam
keadaan meradang atau terinfeksi.
2. Alat diagnostik dan alat suntik disposible dengan jarum panjang (1 inci, 23 gauge)
disiapkan.
3. Aplikasikan antiseptik (povidine iodine) pada daerah yang akan diinjeksikan alat suntik
disposible.
4. Jarum suntik dikencangkan terlebih dahulu dengan memutar searah jarum jam pada badan
alat suntik.
5. Masukkan larutan anastesi ke dalam alat suntik tanpa ada gelembung udara.
6. Insersikan jarum suntik pada lipatan mukobukal dengan sudut 45o terhadap permukaan
tulang dan pastikan agar bevel jarum menghadap ke tulang dan telah masuk seluruhnya
ke dalam mukosa.
7. Aspirasi dan jika aspirasi negatif, masukkan larutan anastesi 1,5 cc kemudian jarim suntik
dikeluarkan dan disuntikkan pada daerah palatal/lingual gigi yang akan dicabut, aspirasi
kembali dan jika negatif, masukkan 0,3 - 0,5 cc larutan anastesi, jarum dicabut, anastesi
infiltrasi selesai.
Referensi:
1. Malamed SF. Handbook of local anasthesia. 4th ed. St Louis: Mosby; 1997.
2. Wray D, Stenhouse D, Lee D, Clark AJE. Textbook of oral and general surgery. Edinburg:
Chruchill Livingstone; 2003.
3. Rumah sakit gigi dan mulut Fakultas kedokteran gigi Universitas trisakti. Standar
prosedur operasional Bagian bedah mulut.