Anda di halaman 1dari 9

STATUS PSIKIATRI

I.

IDENTITAS PASIEN Nama Jenis kelamin Tempat & Tgl lahir Usia Agama Alamat Suku-bangsa Pendidikan Status pernikahan Pekerjaan Tanggal masuk RSJIK : Nn. NS : Perempuan : Jakarta, 1979 : 33 tahun : Islam : jl. Pedongkelan RT 05/13 Cengkareng Timur : Banjarmasin : D2 : Belum Menikah : Tidak Bekerja : 28 desember 2011

II.

RIWAYAT PSIKIATRI Berdasarkan : Autoanamnesis Alloanamnesis : : Diambil tanggal 20 Desember 2011 dan tanggal 21 Desember 2011 Diambil tanggal Desember 2011dengan orang tua pasien

A. Keluhan Utama Memukul kaca rumah tetangga B. Keluhan Tambahan Pasien mudah tersinggung dan marah C. Riwayat Gangguan Sekarang Pasien datang ke RSJSH diantar oleh Abang ipar dan Ustad setempat tanggal 28 desember 2011 karena pasien memukul kaca 2 rumah tetangganya sebanyak 3 kaca. Pasien melakukan hal tersebut jam 3 subuh, karena pasien merasa rumah tersebut terlalu berisi .Pasien mengaku melakukan hal itu karena adanya perintah dari bisikan-bisikan itu. Pasien D. Riwayat Penyakit Dahulu Menurut pengakuan pasien, pasien merasa ada yang berubah dari dirinya semenjak tahun 1997. Pasien merasa hatinya hampa, tidak ada rasa sedih maupun senang. Keadaan tersebut terus berlanjut hingga tahun 2002, pasien mengaku suka membuang-buang barang miliknya seperti kalung, gelang dan cincin, hal tersebut dilakukan pasien karena ada bisikan- bisikan yang menyuruhnya membuang barang-barang tersebut. Tetapi pasien tidak mengenal suara tersebut. Pada tahun 2003 pasien tidak mau mandi dan menyentuh air selama 1 bulan karena ada bisikan yang meyuruh tidak boleh terkena air. Sehingga membuat pasien takut bila terkena air. Kemudian pasien dirawat selama 1 bulan di RSCM. Pada tahun 2005 pasien mengaku bahau dan kepalanya tegang, jadi datang berobat ke RSCM dan ternyata dirawat kembali selama 2 minggu. Pada Tahun 2009 pasien dirawat di RSJSH akan tetapi pasien tidak ingat pernah dirawat sebelumnya di RSJSH. Pada tahun 2009 dirawat karena suka gelisah, dan suka mondar-mandir.

E. Riwayat Gangguan Sebelumnya

1. Gangguan Psikiatri Bulan Oktober 2003 pasien dirawat di RSCM selama 3 minggu karena tidak mau mandi selama 1 bualn Tahun 2005 pasien dirawat di RSCM karena merasa tengkuk dan bahunya tegang Tahun 2009 pasien dirawat di RSCM karena gelisah dan suka mondar-mandir 2. Gangguan Medik Pasien mengaku ada penyakit polip di kedua hidung dan amandel, yang telah diperiksa di rumah sakit 3. Gangguan Zat Psikoaktif Pasien tidak pernah merokok, mengkonsumsi alkohol ataupun memggunakan obat-obatan terlarang.

F. Riwayat Kehidupan Pribadi a. Riwayat prenatal dan perinatal Sewaktu dikandung dan dilahirkan dengan normal b. c. Masa kanak-kanak dini (0-3 tahun) Tidak ada kelainan Masa kanak-kanak pertengahan (3-11 tahun) Tidak ada kelainan d. Masa Pubertas dan Remaja Pasien mengaku termasuk anak pendiam dan teman-temannya suka mengatainya dengan kurang pergaulan. Mulai menyukai lawan sejenis.

e. Masa Dewasa

Riwayat Pendidikan Formal Dalam perkembangan kognitifnya tidak ada gangguan, pasien tidak mengalami kesulitan dalam belajar, karena intelegensia pasien cukup baik, pendidikan terakhir pasien adalah D2 jurusan Tarbiyah di Universitas Terbuka. Dalam perkembangan motoriknya juga masih dalam batas normal, tidak ditemukan adanya hambatan pergerakan. Riwayat Pekerjaan Pasien mengaku pernah menjadi membantu guru untuk mengajar di TK selama 2 tahun dari tahun Riwayat Psikososial/pernikahan Pasien termasuk orang yang pendiam dan pemalu, mengaku pernah menyukai pria dan berpacaran sedari SMA. Akan tetapi ditinggal menikah oleh pria tersebut, karena pria tersebut menyukai orang lain. Tahun 2008 diperkenalkan oleh ustad nya dengan seorang pria, akan tetapi menurut pasien pria tersebut meninggalkan dirinya tanpa alasan dan jejak dan pasien merasa kecewa sekali dengan ustad dan pria tersebut. Riwayat Kehidupan beragama Sedari kecil pasien mengaku taat beribadah, akan tetapi semenjak tahun 2010 pasien enggan sholat, mengaji ataupun puasa. Riwayat Pelanggaran Hukum Tidak ada G. Riwayat Keluarga SKEMA KELUARGA

Keterangan Gambar : Ibu pasien Ayah pasien Pasien adalah anak ke dua dari tiga bersaudara. Pasien adalah anak yang diharapkan kedua orang tua pasien. Pasien tinggal dengan ibu bersama ibunya, ayah pasien telah meninggal sejak tahun 2007. Pasien merupakan anak yang dimanja orang tuanya. Kakak sepupu pasien pernah mengalami hal seperti pasien karena ditinggal pacarnya. Dan dirawat di RS Bunga Rampai. H. Kehidupan Sosial Ekonomi Sekarang Pasien

Pasien tinggal serumah bersama ibunya. Hubungan dengan anggota keluarga baik, kondisi perekonomian ditopang oleh ibunya yang bejualan soto dan dibantu oleh kakak ipar, keluarga dari ayah dan ibu dan juga dari ustad kenalannya. I. Persepsi Pasien Tentang Diri dan Kehidupan Pasien sadar kalau dirinya sakit. Pasien menganggap kalau dirinya harus segera nikah karena hal tersebut yang akan dapat menyembuhkannya selain rajin kontrol dan minum obat teratur.

III.

STATUS MENTAL A. Deskripsi Umum

1.

Penampilan Pasien adalah seorang wanita berumur 33 tahun, postur tubuh t kurus dengan taksiran tinggi 153 cm, berat 48 kg, tidak ada kelainan bentuk tubuh, berkulit kuning langsat, berambut panjang sebahu, hitam. Pasien tampak berpenampilan sesuai usianya, kuku kaki dan tangannya bersih dan terpotong pendek. Pada saat wawancara pasien mengenakan pakaian dari RS disertai kerudung. Perawatan tubuh pasien cukup baik pasien tidak bau,. Pasien tampak tenang dan menatap mata dokter muda dalam menjawab semua pertanyaan dokter muda. 2. Kesadaran Kesadaran neurologik/biologik Compos mentis Kesadaran psikologis Terganggu karena masih ada waham Kesadaran sosial Mampu berinteraksi dengan kondisi sekitarnya

3.

Aktivitas dan Perilaku Psikomotor Pasien cenderung membuka diri, dan pasien bersikap kooperatif, menjawab semua pertanyaan. Gaya berjalan pada pasien ini normal. Selama wawancara, pasien duduk dengan tenang bersebelahan dengan pewawancara dengan sikap yang ramah dan terbuka. Pasien mengaku tidak lagi sholat lima waktu, akan tetapi tetap mengikuti terapi aktivitas kelompok. Pasien juga mengaku tidur cukup, tidak sulit tidur, makan cukup.

4.

Pembicaraan Kuantitas : banyak kata yang terucap kualitas : spontan, tidak terlalu lambat ataupun cepat, volume suara cukup, lancar, teratur, ide cerita banyak

5.

Sikap terhadap pemeriksaan Pasien kooperatif, kontak mata bertemu, menjawab semua pertanyaan yang diajukan ketika wawancara. Pasien bersikap tenang, berprilaku sopan, dan bersahabat. B. Keadaan Afektif Suasana perasaan / Mood : euthym : normal : Serasi C. Gangguan Persepsi

Afek / ekspresi afektif Keserasian

Halusinasi

- Auditorik

: ada (pasien peranh mengeluhkan mendengar suara bisikan yang sering memanggil-manggil namanya, suara laki-laki yang tidak dikenalinya)

- Visual Derealisasi : tidak ada Ilusi

: tidak ada : tidak ada

Depersonalisasi : tidak ada D. Pikiran

Proses pikir - Produktifitas - Kontinuitas - Blocking - Assosiasi longgar - Inkoherensi - Word salad - Neologisme - Flight of ideas : banyak ide : : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada : tidak ada

Isi pikir Preokupasi Waham : tidak ada :

E. Fungsi kognitif dan sensorium

Orientasi

: Waktu : baik (pasien tahu sudah berapa hari dirawat, pasien dapat membedakan siang dan malam,tanggal/bulan/tahun saat pemeriksaan) o Tempat : baik (pasien mengetahui bahwa ia tidak sedang di rumah, dan sedang berada di rumah sakit jiwa)

o Orang : baik (pasien mengetahui nama-nama anggota keluarganya, mengetahui siapa yang mewawancarainya) Konsentrasi : Baik Daya ingat o Jangka panjang : baik (pasien ingat dimana dia bersekolah dahulu). o Jangka pendek : baik (pasien ingat apakah pagi ini dia sudah mandi atau belum dan tadi pagi sarapan apa). o Jangka segera : baik (pasien mampu menyebutkan kembali tiga nama benda yang sebelumnya telah diucapkan oleh pewawancara). Pemikiran Abstrak : Baik ( pasien dapat meperkirakan hal- hal yang dapat dia belin bila menjual rumahnya) Kemampuan membaca dan menulis: Baik ( Pasien mampu menuliskan nama dan membaca kalimat yang diminta pemeriksa). Visuospasial : baik, mampu menggambar segitiga Intelegensi dan pengetahuan umum : baik (pasien tahu presiden RI dan wakil presiden RI yang sekarang).

F.Daya nilai Penilaian sosial : baik (pasien mau menawari makan kepada pewawancara dan teman teman yang lain). Uji daya nilai : baik (pasien tahu apa yang akan dilakukan bila ia menemukan benda milik orang lain tergeletak dijalanan) G.Tilikan : Derajat 3

H. Taraf dapat dipercaya : dapat dipercaya

Anda mungkin juga menyukai