Anda di halaman 1dari 11

Andreas Asep Deti dwi Utami Istiqomah Addiin Mirrah Megha S

(K (K (K (K

3310007) 3310020) 3310044) 3310056)

JUDUL

: ELEKTROKIMIA

TUJUAN : Mengukur potensial sel elektrokimia dan menguji persamaan Nernst

No 1.

[Cu2+] 1M

[Zn2+] 1M

Esel 1,3V

Log [Zn2+]/[Cu2+] 0

2.

1M

0,5 M

1,39 V

0,30

3.

1M

0,25 M

1,35 V

0,6

4.

0,5 M

1M

1,2 V

-0,3

5.

0,25 M

1M

1,2 V

-0,6

A. ANALISA KUANTITATIF

- Metode perhitungan

Persamaan nerst Eose l = Esel + 0,059/2 log [Zn2+]/[Cu2+] Eose l = 1,288 volt - Metode grafik - Esel = Eosel + 0,059/2 log [Zn2+]/[Cu2+] C Y m X

Dari grafik diperoleh y = 0,1628x + 1,288, berarti E0 sel = c = 1, 288 V

Grafik Hubungan log ([Zn2+]/[Cu2+]) Vs E sel


1.4 y = 0,1628x + 1,288

1.35

1.3 E sel

1.25

1.2

1.15 -0.8 -0.6 -0.4 -0.2 log 0 ([Zn2+]/[Cu2+]) 0.2 0.4 0.6 0.8

B. ANALISA KUALITATIF 1. Tujuan untuk mengukur potensial sel elektrokimia dan menguji persamaan Nernst.

Sebuah sel elektrokimia dapat menghasilkan energi listrik dan dapat diukur besar potensial selnya. Selain itu, kita dapat menguji persamaan Nernst, yaitu persamaan yang menghubungkan konsentrasi dengan potensial sel.

Prinsip dasar dari percobaan ini : adanya energi listrik yang dihasilkan oleh suatu reaksi kimia pada sel elektrokimia. Energi listrik ini dapat diukur beda voltasenya dengan voltmeter, yang selanjutnya disebut beda potensial (E sel).

Pada rangkaian tersebut, elektron mengalir dari elektroda Zn ke elektroda Cu, dan tidak sebaliknya. Kenyataan ini menunjukkan bahwa Zn lebih mudah teroksidasi daripada Cu, sebaliknya ion Cu2+ lebih mudah tereduksi.

Prinsip kerja dari percobaan ini : menyusun rangkaian alat elektrokimia, lalu menyiapkan lempeng Zn dan lempeng Cu. Setelah itu, menyiapkan larutan ZnSO4 1M dan larutan CuSO4 1M, masukkan ke gelas beker. Kemudian mengukur harga potensial yang dihasilkan (volt) dengan menggunakan voltmeter. Lalu mengganti konsentrasi ZnSO4 dan larutan CuSO4 yang berbedabeda konsentrasinya. Setelah itu menentukan potensial sel standarnya, Eo sel, dan membuktikan persamaan Nernst.

Dalam percobaan ini ada 3 metode , yaitu : metode perhitungan diperoleh Eo sel = 1,288 Volt; metode grafik diperoleh Eo sel = 1,288 Volt dan m = 0,3167; serta metode regresi linear diperoleh slope (m) = 0,162764, intersep = 0, dan Eo sel = 0,162764 V.

Hasil percobaan ini kurang sesuai dengan teori seperti berikut. Anoda : Zn(s) Zn2+(aq) + 2eEo sel = 0,76 V Katoda : Cu2+(aq) + 2e- Cu(s) Eo sel = 0,34 V Eo sel = 1,10 V Perbedaan Eo sel dari percobaan dengan teori dapat disebabkan karena : Logam yang sering digunakan tersebut tidak diamplas terlebih dahulu (misal terdapat pengkaratan logam). Jembatan garam yang dibuat masih terdapat gelembung udara di dalamnya sehingga menghalangi jalannya ion negatif untuk kesetimbangan ion. Kekurangtelitian dalam pembacaan skala voltmeter (karena jarak atau batas ketelitian yang kurang maksimum).
Reaksi yang terjadi dalam percobaan : Zn(s) + Cu2+(aq) Zn2+(aq) + Cu(s)

Elektrokimia adalah reaksi kimia yang dapat

menghasilkan arus listrik Reaksi yang terjadi 2+ + 2 2+ + 2 2+ 2+ () + () () + ()


Potensial sel elektrokimia adalah ukuran besarnya

kecenderungan suatu unsure untuk melepaskan atau menerima elektron ( perbedaan potensial antara kedua elektroda dalam sel elektrokimia ).

Salah satu factor yang mempengaruhi potensial sel

adalah konsentrasi. Persamaan yang menghubungkan potensial sel dan konsentrasi aA + bB cC + dD jadi pada percobaan : =
0,059

[ 2+ ] [ 2+ ]

Berdasarkan teori diperoleh harga Eo Sel = 1, 1 volt

Berdasarkan perhitungan Eo Sel = 1, 288 volt Berdasarkan grafik Eo Sel = 1, 288 volt

Anda mungkin juga menyukai