1

PEMBAHASAN CONTOH SOAL EDISI JUNI 2010 OLIMPIADE MATEMATIKA SD Marfuah, S.Si., M.T

1. Dalam bahasa Indonesia, terjemahan bebas dari soal ini adalah: Selembar kertas berbentuk persegi dilipat vertikal sehingga membentuk suatu persegi panjang dengan keliling 39 cm, a. Berapakah luas persegi sebelum dilipat? Dimisalkan panjang sisi-sisi persegi sebelum dilipat adalah s cm. s 2 s

dilipat

s
Karena diketahui keliling persegi panjang hasil lipatan adalah 39 cm, maka dengan menggunakan konsep keliling:
s+ s s + s + = 39 2 2
3 s = 39

s=

39 = 13 3

Diperoleh panjang sisi persegi adalah 13 cm, sehingga luas persegi adalah
s 2 = 132 = 169 cm2 .

b. Keliling persegi sebelum dilipat = 4 s = 52 cm c. Luas persegi panjang yang dihasilkan: s

s 2

s 13 = 2 2

= 13

13 169 1 = = 84 cm2 2 2 2

s = 13

d. Perbandingan luas persegi dan persegi panjang adalah: = 169 : =2:1 Tanpa menggunakan perhitungan pun dapat ditentukan bahwa luas persegi adalah dua kali luas persegi panjang, karena persegi dilipat simetris pada sumbu vertikalnya (terbagi dua).
169 2

2. Alternatif penyelesaian permasalahan ini dapat menggunakan cara trial and error (coba-coba), sebagai berikut. Diketahui i) A+B = 279 dan ii)
A B + = 57 4 7

Dari i) dapat ditebak bahwa salah satu dari A atau B pastilah bilangan ganjil (hanya salah satu, bukan keduanya bilangan ganjil). Tidak ada petunjuk apakah A dan B merupakan bilangan bulat, asli atau cacah. Namun untuk memudahkan menebak dari ii) A dan B dapat dipilih bahwa A merupakan bilangan kelipatan 4, dan B merupakan bilangan kelipatan 7. Selain itu

di soal ditanyakan A B .Maka untuk memudahkan percobaan mulailah dengan memilih A yang lebih besar dari B. Gunakan tabel agar lebih sistematis. A B A+B
A B + 4 7
karena nilai A+B sudah tidak memenuhi, tidak perlu mengisi semua kolom tabel.

15

80 160

77 147

157 307

Naikkan atau turunkan perkiraan nilai A dan B agar semakin mendekati

160

119

279

40+17 = 57

Menaikkan atau menurunkan nilai A atau B dapat menggunakan kelipatan 28 (yakni KPK 4 dan 7 dari ii)

Terlihat bahwa A= 160 dan B = 119 memenuhi persyaratan di atas. Diperoleh: A B = 160 119 = 41 3. Dalam suatu bulan, 3 tanggal dengan bilangan genap jatuh pada hari kamis. Hari apakah tanggal 15 pada bulan tersebut? Untuk menyelesaikan soal ini, dapat dengan menebak bahwa hari kamis pekan pertama di bulan itu jatuh pada tanggal 1. Kamis Pekan I 1 Kamis Pekan II 8 Kamis Pekan III 15 Kamis Pekan IV 22 Kamis Pekan V 29 hanya ada 2 tanggal genap 2 4 9 11 16 18 23 25 30 32 memenuhi tidak mungkin ada tanggal 32 Keterangan

Jadi kejadian pada suatu bulan terdapat 3 tanggal dengan bilangan genap jatuh pada hari kamis hanya dipenuhi pada baris 2. Sehingga tanggal 15 pada bulan itu jatuh pada hari Rabu (karena tanggal 16 adalah hari Kamis pada pekan III) . 4. Pada gambar di bawah, ketiga sisi segitiga adalah garis tengah setengah lingkaran. setengah-lingkaran. Hitunglah luas daerah yang diarsir. (Ambil = 3, 14). diarsir.

Q R

P A B

Luas daerah yang diarsir adalah: Luas segitiga ABC + Luas setengah lingkaran berpusat di Q + Luas setengah lingkaran berpusat di R Luas setengah lingkaran berpusat di P 1 1 1 1 = 40 30 + 3,14 202 + 3,14 152 3,14 252 2 2 2 2 = 600 + 628 + 353,25 981,25 = 600 cm2

5. Seratus koin semuanya menunjukkan sisi gambar diletakkan di atas tabel bilangan asli dari 1 sampai 100. Anda diminta untuk membalikkan koin dengan urutan sebagai berikut: i. ii. iii. Langkah pertama membalik semua koin di atas petak bernomor kelipatan 2 Langkah kedua membalik semua koin di atas petak bernomor kelipatan 3 Dengan cara serupa membalik semua koin di atas petak bernomor kelipatan 4 kemudian diulangi untuk kelipatan 5 dan seterusnya. Pertanyaan: Pertan (a) Berapa banyak koin yang menunjukkan sisi gambar sesudah langkah ke 4? ke-4?

(b) Berapa banyak koin yang menunjukkan sisi gambar sesudah langkah ke-7? (c) Berapa banyak koin yang menunjukkan sisi gambar sesudah langkah ke-29?

Alternatif untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan menyederhanakan persoalan untuk menemukan pola. Misalkan hanya ada 10 koin. 1 G 2 G 3 G 4 G 5 G 6 G 7 G 8 G 9 G 10 G

Langkah ke-1 membalik koin dengan kelipatan 2 1 G 2 G/A 3 G 4 G/A 5 G 6 G/A 7 G 8 G/A 9 G 10 G/A

Langkah ke-2 membalik koin dengan kelipatan 3 1 G 2 G/A 3 G/A 4 G/A 5 G 6 G/A/G 7 G 8 G/A 9 G/A 10 G/A

Langkah ke-3 membalik koin dengan kelipatan 4 1 G 2 G/A 3 G/A 4 G/A/G 5 G 6 G/A/G 7 G 8 G/A/G 9 G/A 10 G/A

Dan seterusnya dapat dilihat bahwa: Setiap koin berbalik pada langkah yang merupakan faktor pembaginya (kecuali 1). Misal koin 8

Pada akhir langkah ke-3 (membalik koin dengan kelipatan 4) maka koin 8 akan berbalik dua kali karena faktor pembagi 8 yang lebih kecil atau sama dengan (selain 1) ada dua, yakni 2 dan 4. Misal koin 9. Pada langkah-3 (membalik koin dengan kelipatan 4) maka koin 9 akan berbalik satu kali karena faktor pembagi 9 yang lebih kecil atau sama dengan 4 (selain 1) hanya satu yakni 3. Sehingga dapat disimpulkan: jika banyaknya faktor pembagi (selain 1) yang lebih kecil kelipatan yang diminta adalah ganjil, maka posisi koin terakhir adalah Angka jika banyaknya faktor pembagi (selain 1) yang lebih kecil kelipatan yang diminta adalah genap, maka posisi koin terakhir adalah Gambar. Dari sini maka: (a) Posisi koin sesudah langkah ke-4 : 1 G 11 G 21 A 31 G 41 G 51 A 61 G 71 G 81 A 2 A 12 A 22 A 32 G 42 G 52 G 62 A 72 A 82 A 3 A 13 G 23 G 33 A 43 G 53 G 63 A 73 G 83 G 4 G 14 A 24 A 34 A 44 G 54 G 64 G 74 A 84 A 5 A 15 G 25 A 35 A 45 G 55 A 65 A 75 G 85 A 6 G 16 G 26 A 36 A 46 A 56 G 66 G 76 G 86 A 7 G 17 G 27 A 37 G 47 G 57 A 67 G 77 G 87 A 8 G 18 G 28 G 38 A 48 A 58 A 68 G 78 G 88 G 9 A 19 G 29 G 39 A 49 G 59 G 69 A 79 G 89 G 10 G 20 A 30 A 40 A 50 G 60 G 70 G 80 A 90 A 4

91

92

93

94 A

95 A

96 A

97 G

98 A

99 A

100 A

G G A Banyaknya Gambar = 52 Banyaknya Angka =48

(b) Posisi koin sesudah langkah ke-7 : 1 2 3 4 5 G 2 3 2,4 5 A A G A 11 12 13 14 15 G 2,3,4,6 G 2,7 3,5 G G G 21 22 23 24 25 3,7 2 G 2,3,4,6,8 5 G A A A 31 32 33 34 35 G 2,4,8 3 2 5,7 A A A G 41 42 43 44 45 G 2,3,6,7 G 2,4 3,5 G G G 51 52 53 54 55 3 2,4 G 2,3,6 5 A G A A 61 62 63 64 65 G 2 3,7 2,4,8 5 A G A A 73 74 75 71 72 G 2,3,4,6,8 G 2 3,5 A A G 85 81 82 83 84 3 2 G 2,3,4,6,7 5 A A A A 91 92 93 94 95 7 2,4 3 2 5 A G A A A Banyaknya Gambar = 46 Banyaknya Angka =54

6 2,3,6 A 16 2,4,8 A 26 2 A 36 2,3,4,6 G 46 2 A 56 2,4,7,8 G 66 2,3,6 A 76 2,4 G 86 2 A 96 2,3,4,6,8 A

7 7 A 17 G 27 3 A 37 G 47 G 57 3 A 67 G 77 7 A 87 3 A 97 G

8 2,4,8 A 18 2,3,6 A 28 2,4,7 A 38 2 A 48 2,3,4,6,8 A 58 2 A 68 2,4 G 78 2,3,6 A 88 2,4,8 A 98 2,7 G

9 3 A 19 G 29 G 39 3 A 49 7 A 59 G 69 3 A 79 G 89 G 99 3 A

10 2,5 G 20 2,4,5 A 30 2,3,5,6 G 40 2,4,5,8 G 50 2,5 G 60 2,3,4,5,6 A 70 2,5,7 A 80 2,4,5,8 G 90 2,3,5,6 G 100 2,4,5 A

(c) Posisi koin sesudah langkah ke-29 (dibalik pada kelipatan 30).
1 G 2 2 A 12 2,3,4,6,12 A 22 2,11,22 A 32 2,4,8,16 G 42 2,3,6,7,14,21 G 52 2,4,13,26 G 62 2 A 72 2,3,4,6,8,9 12,18,24 A 82 2 A 92 2,4,23 A 3 3 A 13 13 A 23 23 A 33 3,11 G 43 G 4 2,4 G 14 2,7,14 A 24 2,3,4,6,8,12,24 A 34 2,17 G 44 2,4,11,22 G 54 2,3,6,9,18,27 G 64 2,4,8,16 G 74 2 A 84 2,3,4,6,7,12.14, 21,28 A 94 2 A 5 5 A 15 3,5,15 A 25 5,25 G 35 5,7 G 45 3,9,5,15 G 55 5,11 G 65 5,13 G 75 3,5,15,25 G 85 5,17 G 95 5,19 G 6 2,3,6 A 16 2,4,8,16 G 26 2,13,26 A 36 2,3,4,6,9,12,18 A 46 2,23 G 56 2,4,7,8,14,28 G 66 2,3,6,11,22 A 76 2,4,19 A 86 2 A 96 2,3,4,6,8,12 16,24 G 7 7 A 17 17 A 27 3,9,27 A 37 G 8 2,4,8 A 18 2,3,6,9,18 A 28 2,4,7,14,28 A 38 2,19 G 48 2,3,4,6,8,12 16,24 G 58 2,29 G 68 2,4,17 A 78 2,3,6,13,26 A 88 2,4,8,11,22 A 98 2,7,14 A 9 3,9 G 19 19 A 29 29 A 39 3,13 G 49 7 A 59 G 10 2,5,10 A 20 2,4,5,10,20 A 30 2,3,5,6,10,15,30 A 40 2,4,5,8,10,20 G 50 2,5,10,25 G 60 2,3,4,5,6,10 12,15,20,30 G 70 2,5,7,10,14 A 80 2,4,5,8,10 16,20 A 90 2,3,5,6,9,10 15,18,30 A 100 2,4,5,10 20,25 G

11 11 A 21 3,7,21 A 31 G

41 G

47 G

51 3,17 G 61 G

53 G

57 3,19 G 67 G

63 3,7,9,21 G 73 G

69 3,23 G 79 G

71 G

77 7,11 G 87 3,29 G 97 G

81 3,9,27 A 91 7,13 G

83 G

89 G

93 3 A

99 3,11 G

Banyaknya Gambar = 54 Banyaknya Angka =46