Anda di halaman 1dari 24

Soal No.

2
Perhatikan pola bilangan berikut!
2, 100, 4, 95, 7, 90, 11, 85,....., .....,

Tentukan bilangan ke-9 dan ke-10 dari pola di atas!

Pembahasan
Jika diperhatikan, sebenarnya terdapat dua buah pola bilangan yang diselang-seling.

2, 4, 7, 11, ....
+2, +3, + 4, +5 dst

100, 95, 90, 85,....


-5, -5, -5, -5, dst

Jadi
2, 100, 4, 95, 7, 90, 11, 85, 16, 80

Soal No. 3
Perhatikan gambar pola berikut

Tentukan banyaknya lingkaran pada pola ke-50!

Pembahasan
Pola bilangan persegipanjang. Perhatikan pola bilangannya:

Sehingga untuk pola ke-50:


arah ke kanan : 50 + 3 = 53
arah ke atas : 50 + 1 = 51

Jadi banyaknya lingkaran pada pola ke-50 adalah = 53 × 51 = 2703 lingkaran.


Soal No. 4
Perhatikan gambar pola berikut!

Banyak lingkaran pada pola ke-10 adalah….


A. 90 buah
B. 110 buah
C. 120 buah
D. 132 buah
(Un mtk smp 08)

Pembahasan
Senada dengan soal nomor 3, diperoleh untuk pola ke-10:
ke atas = 10 + 0
ke kanan = 10 + 1

Sehingga banyak lingkaran = 10 × 11 = 110 lingkaran

Soal No. 5
Sekelompok burung terbang di udara dengan formasi membentuk deret aritmetika
sebagai berikut.
Barisan pertama terdiri satu ekor burung.
Barisan kedua terdiri tiga ekor burung
Barisan ketiga terdiri lima ekor burung
Barisan keempat terdiri tujuh ekor burung.

Jika jumlah barisan dalam formasi tersebut ada 10


tentukan:
a) Jumlah burung pada barisan terakhir
b) Jumlah semua burung yang ada dalam kelompok tersebut
Pembahasan
Barisan yang terbentuk adalah: 1, 3, 5, 7, ...
Suku pertama a = 1
Beda b = 3 − 1 = 2
a) Jumlah burung pada barisan terakhir
Barisan terakhir berarti n = 10 menentukan suku ke -10 atau U10:
Un = a + (n − 1)b
U10 = 1 + (10 − 1)2
U10 = 1 + 9 × 2 = 1 + 18 = 19 burung

b) Jumlah semua burung yang ikut ada dalam kelompok tersebut


Jumlah 10 suku pertama, n = 10, mencari S10
Sn = n/2 [2a + (n − 1)b]
S10 = 10/2 [2×1 + (10 − 1)2]
S10 = 5 [2 + 18] = 5× 20 = 100 burung

Soal No. 6
Diberikan sebuah barisan:
4, 12, 20, 28,...

Tentukan suku ke-40 dari barisan di atas!

Pembahasan
a=1
b = 12 − 4 = 8
n = 40
Un = a + (n − 1)b
U40 = 4 + (40 − 1)8
U40 = 4 + 312 = 316
Soal No. 7
Diberikan sebuah deret:
−10 + (−6) + (−2) + 2 + 6 + ....

Tentukan suku ke-17

Pembahasan
a = − 10
b = −6 −(−10) = 4
n = 17

Un = a + (n−1)b
U17 = −10 + (17 − 1)4 = −10 + 64 = 54

Soal No. 8
Suku ke-22 dari barisan 99, 93, 87, 81,...adalah....
A. –27
B. –21
C. –15
D. –9
(UN Matematika SMP 2008)

Pembahasan
99, 93, 87, 81,...
a = 99
b = 93 − 99 = −6

Un = a + (n −1)b
Un = 99 + (22 − 1)(−6)
Un = 99 + (21)( −6) = 99 − 126 = − 27

Soal No. 9
Rumus suku ke-n barisan adalah Un = 2n (n − 1) . Hasil dari U9 – U7 adalah....
A. 80
B. 70
C. 60
D. 50
(UN Matematika SMP 2009)

Pembahasan
U9 = 2n (n − 1) = 2(9) (9 − 1) = 18 (8) = 144
U7 = 2n (n − 1) = 2(7) (7 − 1) = 14 (6) = = 64
U9 − U7 = 144 − 64 = 80

Soal No. 10
Dua suku berikutnya dari barisan bilangan 50, 45, 39, 32, … adalah....
A. 24, 15
B. 24, 16
C. 25, 17
D. 25, 18
(UN Matematika SMP 2010)

Pembahasan
Perhatikan polanya adalah sebagai berikut:
50, 45, 39, 32, ....., ......
_____ _____ _____ ______ ______

−5 −6 −7 −8 −9
Sehingga suku berikutnya adalah 32 − 8 = 24 dan 24 − 9 = 15
Soal No. 11
Diketahui suku ke 4 dari suatu deret aritmetika adalah 24 dan suku ke-9 adalah 44.
Tentukan suku ke-21 dari deret tersebut!

Pembahasan
Un = a + (n − )b
Untuk suku ke-4
U4 = a + (4 − 1)b
24 = a + 3b ....persamaan (1)

Untuk suku ke-9


U9 = a + (9 − 1)b
44 = a + 8b ....persamaan (2)

Gabungkan persamaan (2) dan (1)

Soal No. 12
Seorang pekerja menyusun batu-bata hingga membentuk barisan aritmetika seperti

terlihat pada gambar berikut.

Tentukan jumlah batu-bata pada susunan ke-8!

Pembahasan
Dari:
3, 6, 9,...

a=3
b=3
U8 =......

Un = a + (n − 1)b
U8 = 3 + (8 − 1)3 = 3 + 7(3) = 3 + 21 = 24 batu-bata
Soal No. 13
Dari sebuah deret aritmetika diketahui bahwa jumlah suku ke-4 dan suku ke-7 adalah
81. Jika deret tersebut memiliki beda 5, tentukan suku pertama deret tersebut!

Pembahasan
Data:
U4 + U7 = 81
U4 = a + 3b dan U7 = a + 6b sehingga
U4 + U7 = (a + 3b) + (a + 6b)
U4 + U7 = 2a + 9b
81 = 2a + 9b
81 = 2a + 9(5)
81 = 2a + 45
2a = 81 − 45
2a = 36
a = 18
U1 = a = 18

Soal No. 14
Suku pertama dari suatu barisan aritmetika adalah 2. Jika selisih suku ke-6 dan suku
ke-4 adalah 14, tentukan suku ke-8!

Pembahasan
Data :
U1 = a = 2
U6 = a + 5b
U4 = a + 3b

U6 − U4 = 14
a + 5b −(a + 3b) = 14
2b = 14
b = 14/2 = 7

Sehingga suku ke-8


U8 = a + 7b
U8 = 2 + 7(7) = 2 + 59 = 51

Soal No. 15
Perhatikan pola berikut

Tentukan banyaknya lingkaran pada pola ke-50!

Pembahasan
Seperti soal nomor 1, namun untuk pola yang ke 50, tentunya tidak dengan
dijumlahkan satu-satu sampai 50 kali, tapi dengan cara lain.
Cara Pertama
Perhatikan ilustrasi berikut,
Kelihatan:
1 + 2 (Pola 1, ada 2 suku, terakhirnya angka 2)
1 + 2 + 3 (Pola 2, ada 3 suku, terakhirnya angka 3)
1 + 2 + 3 + 4 (Pola 3, ada 4 suku, terakhirnya angka 4)
1 + 2 + 3 + 4 + 5 (Pola 4, ada 5 suku, terakhirnya angka 5)
dan seterusnya, sehingga untuk banyak lingkaran yang ada pada pola ke-50 dengan
mengikuti pola di atas:
1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 +.........+ 51 (Pola 50, ada 51 suku, terakhirnya angka 51)

Pada pola ke-50 ini terbentuk deret aritmetika, ada 51 suku:


1, 2, 3, 4, 5, 6, ........,51

Jadi datanya:
a=1
b=1
n = 51

diperoleh rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika diperoleh:

Jumlah lingkaran pada pola ke 50 ada 1326 lingkaran.


Cara Kedua
Pisahkan tiap pola jadi dua bagian, atas dan bawah, gambar seperti berikut:

Pada bagian atas, diperoleh angka 1, 3, 6, 10,.....dst. Angka-angka ini memenuhi pola
bilangan segitiga yang memiliki rumus pola ke-n:

Sehingga untuk pola atau suku ke-50 pada bagian atasnya saja, terdapat lingkaran
sebanyak

Pada bagian bawah terlihat pola rumusnya tinggal ditambah 1 atau n + 1, jadi untuk
pola ke 50 bagian bawahnya ada 50 + 1 = 51 lingkaran.

Jumlahkan bagian atas dengan bagian bawah tadi untuk memperoleh banyak lingkaran
pada pola ke 50:
= 1275 + 51
= 1326 lingkaran.

Cara Ketiga
Jika dilihat deret : 3, 6, 10,... seperti deret 1, 3, 6, 10,... juga namun tanpa angka 1
(dihilangkan suku pertamanya) sehingga saat ditanya pola ke 50 untuk 3, 6, 10,...
akan sama hasilnya dengan saat mencari suku ke 51 untuk untuk 1, 3, 6, 10,...

Sehingga:

Perhatikan gambar pola berikut!

Jika pola persegi tersebut dibuat dari batang korek api, banyaknya batang
korek api pada pola ke-7 adalah...
a. 40
b. 60
c. 84
d. 112
Pembahasan:
Perhatikan lompatan barisan di atas:

Jadi, banyaknya batang korek api pada pola ke-7 ada 112
Jawaban: D
2. Segitiga tersebut tersusun atas batang-batang lidi. Banyak segitiga
kecil pada pola ke-7 adalah...

a. 45
b. 49
c. 54
d. 59
Pembahasan:
Perhatikan lompatan barisan bilangan di atas:

Jadi, banyak lidi pada pola ke-7 ada 84


Jawaban: A

3. Dua suku berikutnya dari pola: 4, 8 , 14, 22, adalah...


a. 30, 42
b. 30, 44
c. 32, 42
d. 32, 44
Pembahasan:

Jadi, dua suku berikutnya adalah 32 dan 44


Jawaban: D

4. Suku ke-15 dari barisan: 2, 5, 8, 11, 14, ... adalah...


a. 41
b. 44
c. 45
d. 47
Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan aritmatika karena memiliki beda yang
konstan.
Suku pertama = a = U1 = 2
Beda = b = U2 – U1 = 5 – 2 = 3
Suku ke-15 = U15
Un = a + (n – 1) b
U15 = 2 + (15 – 1) 3
= 2 + 14 . 3
= 2 + 42
= 44
Jawaban: B

5. Suku ke-45 dari barisan bilangan: 3, 7, 11, 15, 19, ... adalah...
a. -179
b. -173
c. 173
d. 179
Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan aritmatika, karena memiliki beda yang
sama.
Suku pertama = a = 3
Beda = b = U2 – U1 = 7 – 3 = 4
Un = a + (n – 1) b
U45 = 3 + (45 – 1) 4
= 3 + 44 . 4
= 3 + 176
= 179
Jawaban: D

6. Suku ke-50 dari barisan bilangan: 20, 17, 14, 11, 8, ... adalah...
a. -167
b. -127
c. 127
d. 167
Pembahasan:
Barisan di atas merupakan barisan aritmatika, karena memiliki beda yang
sama.
Suku pertama = a = 20
Beda = b = U2 – U1 = 17 – 20 = -3
Un = a + (n – 1) b
U50 = 20 + (50 – 1) -3
= 20 + 49 . (-3)
= 20 + (-147)
= -127
Jawaban: B

7. Suku ke-8 dari barisan 64, 32, 16, 8, ... adalah...


a. ½
b. 1
c. 2
d. 4
Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan geometri, karena memiliki rasio yang sama
Suku pertama = a = 64

Rasio =

Jawaban: A

8. Jumlah 9 suku dari 1 + 2 + 4 + 8 + 16 + ... adalah...


a. 255
b. 256
c. 511
d. 512
Pembahasan:
Deret di atas adalah deret geometri, karena memiliki rasio yang sama
Suku pertama = a = 1

Rasio =

Jawaban: C
9. Diketahui Nilai U20 adalah..
a. 32
b. 36
c. 42
d. 46
Pembahasan:

Jawaban: A

10. Rumus suku ke-n dari pola 1, 10, 25, 46, ... adalah ...

Pembahasan:
Mari kita uji masing-masing opsi di atas:
a. Opsi A

U2 = 22 (opsi A salah, harusnya U2 = 10)


b. Opsi B
U2 = 10 (opsi B benar)
Jawaban: B

11. Rumus suku ke-n barisan bilangan 3, 6, 12, 24, adalah...

Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan geometri, karena memiliki rasio yang sama.
Suku pertama = a = 3

Jawaban: C

12. Diketahui barisan bilangan 2, 4, 8, 16, ...


Rumus suku ke-n barisan tersebut adalah...

Pembahasan:
Barisan tersebut adalah barisan geometri:
Suku pertama = a = 2
Jawaban: C

13. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 64, 32, 16, 8, ... adalah...

Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan geometri, karena memiliki rasio yang sama
Suku pertama = a = 64

Jawaban: B

14. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan 9, 3, 1, 1/3, ... adalah...

Pembahasan:
Barisan di atas adalah barisan geometri, karena memiliki rasio yang sama.
Suku pertama = a = 9

Jawaban: C

15. Diketahui barisan aritmatika dengan U5=8 dan U9=20. Suku ke-10
adalah..
a. -31
b. -23
c. 23
d. 31
Pembahasan:

selanjutnya subtitusikan b = 3 pada persamaan a + 4b = 8


a + 4b = 8
a + 4 (3) = 8
a + 12 = 8
a = 8 – 12
a = -4
jadi, rumus Un = a + (n – 1) b akan menjadi Un = -4 + (n – 1)3
U10 = -4 + (10 – 1) 3
U10 = -4 + 9 . 3
U10 = -4 + 27
U10 = 23
Jawaban: C

16. Suku ketiga dan suku kelima dari barisan aritmatika adalah 17 dan
31. Suku ke-20 dari barisan tersebut adalah..
a. 136
b. 144
c. 156
d. 173
Pembahasan:
Pembahasan:

selanjutnya subtitusikan b = 7 pada persamaan a + 2b = 17


a + 2b = 17
a + 2 (7) = 17
a + 14 = 17
a = 17 – 14
a=3
jadi, rumus Un = a + (n – 1) b akan menjadi Un = 3 + (n – 1)7
U20 = 3 + (20 – 1) 7
U20 = 3 + 19 . 7
U20 = 3 + 133
U20 = 136
Jawaban: A

17. Suatu barisan geometri mempunyai suku ke-2 = 8 dan suku ke-5 =
64. Suku ke-13 dari barisan geometri tersebut adalah...

Pembahasan:

subtitusikan r = 2 dalam persamaan ar =8


ar =8
a.2 = 8
2a = 8
a = 8:2
a=4
Jawaban: D

18. Jumlah semua bilangan kelipatan 7 dari 80 sampai 170 adalah...


a. 1.368
b. 1.386
c. 1.638
d. 1.683
Pembahasan:
Bilangan kelipatan 7 merupakan barisan aritmatika dengan beda = b = 7
Kita susun dulu barisannya = 84, 91, 98, 105, ... , 168
Suku pertama = a = 84
Beda = b = 7
Kita cari dulu banyaknya suku dalam barisan tersebut (n)
Un = a + (n – 1 )b (kita gunakan suku terakhir)
168 = 84 + (n – 1) 7
168 = 84 + 7n – 7
168 = 77 + 7n
168 – 77 = 7n
91 = 7n
n = 91 : 7
n = 13
Rumus jumlah:
Jawaban: C

19. Suku ke-3 dan suku ke-7 barisan aritmatika berturut-turut 10 dan 22.
Jumlah 30 suku pertama barisan tersebut adalah..
a. 1.365
b. 1.425
c. 2.730
d. 2.850
Pembahasan:

selanjutnya subtitusikan b = 3 pada persamaan a + 2b = 10


a + 2b = 17
a + 2 (3) = 10
a + 6 = 10
a = 10 – 6
a=4
jumlah 30 suku yang pertama (S30)

Jawaban: B

20. Dalam suatu deret geometri diketahui suku ke-1 = 512 dan suku ke-4
= 64. Jumlah tujuh suku pertama deret tersebut adalah...
a. 1.008
b. 1.016
c. 2.016
d. 2.028
Pembahasan:
Suku pertama = a = 512

jumlah 7 suku pertama (S7)


Jawaban: B

21. Banyak kursi pada barisan pertama di sebuah gedung pertemuan


adalah 10. Banyak kursi pada barisan ke-4 adalah 80 sehingga penyusunan
kursi tersebut membentuk deret geometri. Jika dalam gedung itu terdapat 5
baris kursi, banyaknya kursi dalam gedung adalah...
a. 510
b. 420
c. 320
d. 310
Pembahasan:
Penyusunan kursi di atas membentuk barisan geometri.
Suku pertama = a = 10
U4 = 80
n=5
jumlah kursi dalam 5 baris (S5)

Jawaban: D

22. Suatu bakteri akan membelah diri menjadi dua setiap menit. Jika
banyaknya bakteri semula ada 6, banyaknya bakteri setelah 5 menit
adalah..
a. 48
b. 96
c. 192
d. 384
Pembahasan:
Banyak bakteri semula = a = 6
Membelah menjadi 2 = rasio = r = 2
Banyak bakteri setelah menit ke-5 (menit ke-0 juga dihitung) dapat
ditentukan dengan menghitung suku ke-(5+1) = suku ke-6
Jawaban: C

23. Dalam setiap 20 menit, amoeba membelah diri menjadi dua. Jika
mula-mula ada 50 amoeba, selama 2 jam banyaknya amoeba adalah...
a. 1.600
b. 2.000
c. 3.200
d. 6.400
Pembahasan:
Banyak amoeba semula = a = 50
Amoeba membelah menjadi 2 = rasio = r = 2
2 jam = 120 menit
n = 1 + (120 : 20)
n=1+6
n=7
jadi, kita cari U7

Jawaban: C

24. Seorang pegwai kecil menerima gaji tahun pertama sebesar


Rp3.000.000,00. Setiap tahun gaji tersebut naik Rp500.000,00. Jumlah
uang yang diterima pegawai tersebut selama sepuluh tahun adalah...
a. Rp7.500.000,00
b. Rp8.000.000,00
c. Rp52.500.000,00
d. Rp55.000.000,00
Pembahasan:
Gaji tahun pertama = a = 3.000.000
Tambahan gaji per tahun = b = 500.000
n = 10 tahun
Sn = n/2(2a + (n – 1)b)
S10 = 10/2(2 x 3.000.000 + (10 – 1) 500.000
= 5 (6.000.000 + 9 x 500.000)
= 5(6.000.000 + 4.500.000)
= 5 x 10.500.000
= 52.500.000
Jawaban: C

25. Amir memiliki kawat dipotong menjadi 5 bagian yang ukurannya


membentuk barisan aritmatika. Jika panjang kawat terpendek 15 cm dan
terpanjang 23 cm, panjang kawat sebelum dipotong adalah...
a. 85 cm
b. 90 cm
c. 95 cm
d. 100 cm
Pembahasan:
Panjang kawat membentuk barisan aritmatika
Dipotong menjadi 5 = n = 5
Panjang kawat terpendek = a = 15
Panjang kawat terpanjang = U5 = 23
Sn = n/2(a + Un)
S5 = 5/2(15 + 23)
= 5/2(38)
= 5 x 19
= 95
Jawaban: C

26. Sebuah tali dipotong menjadi 6 bagian sehingga membentuk deret


geometri. Jika panjang potongan tali terpendek = 3 cm dan potongan tali
terpanjang 96 cm, panjang tali semula adalah...
a. 198 cm
b. 189 cm
c. 179 cm
d. 168 cm
Pembahasan:
Panjang tali membentuk deret geometri
Panjang tali terpendek = a = 3
Potongan tali terpanjang = Un = U6 = 96
Jumlah potongan = n = 6
Panjang tali semula = Sn = S6
Kita cari terlebih dulu rasio atau r

Jawaban: B

Anda mungkin juga menyukai