SOEHARSO SURAKARTA
SKRIPSI
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN
BAB I PENDAHULUAN
LANJUTAN
Apakah terdapat hubungan antara nyeri osteoartritis pada B. Rumusan pasien dengan produktivitas kerja pasien?
masalah
Mengetahui hubungan antara nyeri pada pasien osteoartritis dengan produktivitas kerja pasien.
C. Tujuan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan dan masukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan D. Manfaat pelaksanaan terapi OA pada pekerja maupun bukan pekerja.
LANJUTAN
Faktor resiko
Endogen Usia Jenis kelamin Keturunan Asal suku Perubahan post menopause Eksogen Trauma besar Trauma ringan yang berulang Berat badan berlebih Operasi sendi Faktor gaya hidup
Patogenesis Sebagian besar percaya bahwa osteoartritis diawali dengan berdegradasinya kartilago artikuler yang terlokalisasi, tidak seragam. Proses ini kemudian diikuti dengan penebalan sebagian tulang subkondral, tumbuhnya tulang baru yang melewati batas sendi (dikenal sebagai osteofit), dilanjutkan dengan inflamasi sinovial mulai dari ringan hingga sedang.
LANJUTAN
Manifestasi klinis
Nyeri Hilang fungsi Gejala lain Krepitasi Sensitive terhadap dingin dan lembab Perkembangan yang bertahap
Nyeri saat akan Kaku bebrgerak Terbatasnya gerakan Nyeri selama Memburuk pada bergerak aktivitas sehari hari Nyeri menetap/ saat Membutuhkan malam hari nasehat orthopedis Penegakan diagnosis Memerlukan anlgesik
Radiografi sendi dilakukan pada pasien yang mengeluh nyeri saat malan hari dan tidak melakukan kegiatan
LANJUTAN
Penatalaksanaan
Olahraga Unloading Pelatihan Akupuntur
Operatif
5Kegemukan dan penyakit metabolik lain 6Cidera sendi, pekerjaan dan olahraga Produktivitas kerja 7Kelainan pertumbuhan
Faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja: 1Pendidikan dan latihan 2Gizi dan kesehatan 3Penghasilan dan jaminan sosial 4Umur 5Masa kerja 6Kesempatan kerja 7Kemampuan manajerial 8Kebijakan pemerintah
= perkiraan koefisien korelasi populasi, yaitu diharapkan sangat kuat (0,80 1, 00), diambil angka = 0,80 Z = power yang diharapkan yaitu 80% Maka Z = 0,84 Z = tingkat kemaknaan, dengan = 0, 05 Maka Z = 1,96
Menurut Bhisma Murti (2006) jumlah sampel minimal untuk penelitian sebesar 30, maka besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 sampel.
Kriteria inklusi
Laki-laki dan perempuan Usia 40-60 tahun Terdiagnosis osteoartritis lutut Bekerja atau dipekerjakan
Kriteria ekslusi
Menderita penyakit sistemik lain Tidak bersedia mengikuti penelitian Terdaftar sebagai pasien baru
Osteoartritis merupakan suatu sindrom klinis akibat perubahan struktur rawan sendi dan jaringan sekitarnya. Osteoartritis ditentukan berdasarkan diagnosis yang ditegakkan oleh dokter spesialis yang bertugas, berdasar standar operasional prosedur tetap RSO Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Nyeri adalah perasaan tidak nyaman karena suatu hal. Nyeri diukur dengan menggunakan kuesioner ICOAP yang beriisi 11 pertanyaan. Nilai yang didapat berkisar 0-100, semakin tinggi nilai yang didapat maka semakin tinggi tingkat nyeri pasien OA Produktivitas kerja adalah ukuran efisiensi / perbandingan secara keseluruhan antara keluaran (output) yang dihasilkan dengan masukan (input) yang dipergunkan dalam waktu tertentu. Produktivitas kerja diukur berdasarkan berkurangnya waktu bekerja karena osteoartritis.
Persentase (%)
36.7
Perempuan
19
63.3
40th-50th 51th-60th
5 25
16.7 83.3
16 2 12
LANJUTAN
Tabel 8, distribusi hasil kuesioner
Statistik Deskriptif
Minimum 20.83
Maximum 100.00
Mean 48.2783
Penurunan responden
produktivitas
kerja 30
3.13
18.18
9.4457
4.54089
Valid N (listwise)
30
LANJUTAN
2. Statistik analitik Tabel 9, hasil tes normalitas
Tes Normalitas
Kolmogorov-Smirnova
Shapiro-Wilk
Statistic
Df
Sig.
Statistic
df
Sig.
.131
30
.197
.935
30
.068
.091
30
.200*
.956
30
.247
LANJUTAN
Tabel 10, korelasi Pearson
Korelasi Pearson
nilai ICOAP responden nilai ICOAP responden Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N TRAN_WPAIOA2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 30 .808** .000 30 1
30
LANJUTAN
2. Pembahasan Statistik Analitik Pada tabel 8 didapatkan bahwa distribusi penurunan produktivitas kerja tidak merata sehingga dilakukan transformasi, sehingga didapatkan hasil distribusi yang merata. Pada tabel 9 didapatkan r= 0.808 dan tingkat kemaknaan yang bermakna, serta korelasi yang baik dan searah.
A. KESIMPULAN
Dari hasil uji analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa uji tingkat nyeri pada pasien osteoarthritis dengan produktivitas pasien bermakna dengan nilai kemaknaan p=0,000 serta tingkat korelasi r=0,808 dan tanda (+) yang menandakan hubungan searah, yaitu peningkatan nyeri diikuti dengan bertambahnya waktu absen atau tidak bekerja pada pasien.
DAFTAR PUSTAKA therapy, manual therapy, or both, for osteoarthritis of the hip or Abbott, J Haxby et al,. 2009. Exercise
knee: a factorial randomised controlled trial protocol. Mei 2011 American Academy of Orthopaedic Surgeons, 2004. Osteoarthritis of the knee : State of the Condition. http://www.aaos.org/ Research/documents/OAinfo_knee_state.pdf. American college of rheumatology, 2000, Recommendations for The Medical Management of Osteoartritis if The Hip And Knee. mei 2011 Bingham, O Clifton, et al. 2006. Risedronate Decreases Biochemical Markers of Cartilage Degradation but Does Not Decrease Symptoms or Slow Radiographic Progression in Patients With Medial Compartment Osteoarthritis of the Knee: Results of the Two-Year Multinational Knee Osteoarthritis Structural Arthritis Study Clifto. Mei 2011 Bondeson, Jan et al. 2010. The Role of Synovial Macrophages and Macrophage-Produced Mediators in Driving Inflammatory and Destructive Responses in Osteoarthritis. Mei 2011 Brandt K, et al. 2008. Osteoarthritis dalam Dr. Faucis and Dr. Longos, editor, Harrisons Principles of Internal Medicine. 17th edition. United State: The McGraw-Hill Companies, Inc. Center for diseasecontrol, 2009. Arthritis Meeting the Challenge, at a Glance. Mei 2011 Dagenais, Simon et al, 2009. Symposium: Femoroacetabular Impingement: Current Status of Diagnosis and Treatment; Systematic Review of the Prevalence of Radiographic Primary Hip Osteoarthritis. Mei 2011 Daniel, O Clegg. 2006. Glucosamine, Chondroitin Sulfate, and the Two in Combination for Painful Knee Osteoarthritis. Mei 2011 Derek J. Chadwick, Jamie Goode. 2004. Osteoarthritic Joint Pain. United State: John Wiley & Sons, Inc.
LANJUTAN
Dougados, Maxime, 2004. Structural Progression Is Also Driven by Clinical Symptoms in Patients With Osteoarthritis. Mei 2011 Felson DT, Schaible HG. 2008. Pain in Osteoarthritis. United State: John Wiley & Sons, Inc. Felson, T. David. 2006. Osteoartritis of the Knee. Mei 2011 Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen. Edisi kedelapan belas. Yogyakarta: BPFF Handono, Kalim. 2004. Osteoartritis dalam Noer, Sjaifoellah, editor, Buku Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Harvey, WF et al,. 2010. Associations of Leg Length Inequality With Prevalent, Incident, and Progressive Knee Osteoarthritis: A Cohort Study. Mei 2011 Hawker, A. Gillian, 2000. Differences Between Men And Women in The rate of use Hip And Knee Arthroplasty. Mei 2011. Hochberg, C Marc. 2006. Nutritional Supplements for Knee Osteoarthritis Still No Resolution. Mei 2011 Kusdiyanto, Bambang. 1984. Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo Michael, J., Schlter-Brust, K., Eysel, P. 2010. The Epidemiology, Etiology, Diagnosis, and Treatment of Osteoarthritis of thee Knee. Deutsches rzteblatt International. pp 152-62. Michael, W.P. Joern, 2010. The Epidemiology, Etiology, Diagnosis, and Treatment of Osteoarthritis of the Knee. Mei 2011.
LANJUTAN
Michaelsson, Karl et al,. 2010. Risk of Severe Knee and Hip Osteoarthritis in Relation to Level of Physical Exercise: A Prospective Cohort Study of Long-Distance Skiers in Sweden. Mei 2011 Nancy, E Lane. 2007. Osteoarthritis of the Hip. Mei 2011 Nasution A.R., Sumariyono, 2006. Introduksi Reumatologi dalam A.W. Sudoyo, B. Setiyohadi, I. Alwi, M. Simadhibrata, S. Setiati, editor, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departeman Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Ordeberg, Gunnar. 2004. Characterization of Joint Pain in Human OA dalam Derek J. Chadwick, Jamie Goode, editor, Osteoarthritic Joint Pain. United State: John Wiley & Sons, Inc. Porcheret, M. 2006. Treatment of knee pain in older adults in primary care: development of an evidence-based model of care. Mei 2011 Ravianto, J. 1995. Produktivitas dan Manajemen Mutu. Jakarta: Erlangga Sakkas L, Platsaucas C, 2007. The Role of T Cells in the Pathogenesis of Osteoarthritis. Mei 2011 Sharma, Leena et al., 2000. The Mechanism of The Effect of Obesity in Knee Osteoarthritis; The Mediating Role of Malalignment. Mei 2011 Simanjuntak, Payaman. J. 1995. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, Jakarta: LP FEUI Sinungan, Muchdarsyah. 2003. Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara Soeroso J, Isbagio H., Kalim H., Broto R., Pramudiyo R., 2006. Osteoartritis, dalam A.W. Sudoyo, B. Setiyohadi, I. Alwi, M. Simadhibrata, S. Setiati, editor, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid II. Edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Tamsuri, A. 2007. Konsep dan penatalaksanaan nyeri. Jakarta : EGC Yuliasih, Soeroso J. 2007. Osteoarthritis dalam tjokroprawiro et al., editor, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya: Penerbit Universitas Airlangga.