Anda di halaman 1dari 2

Febri Anggara 1KA41

12111767
Manusia Dan Kegelisahan

A. PENGERTIAN KEGELISAHAN Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Menurut Sigmund Freud (ahli psikoanalisa), kecemasan ada 3 macam : a) Kecemasan obyekif b) Kecemasan neoritis (syaraf) c) Kecemasan moril

B. SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C. USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

D. KETERASINGAN Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dasar dari kata asing.kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpindahkan dari yang lain, atau terpencil.

E. KESEPIAN Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman.

A G. SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Phobia ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya. Kompulasi ialah adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali. Hysteria Ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain. Hysteria Ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain. Delusi persekusi : menganggap keadaan sekitarnya jelek. Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar. Delusi melancholis : merasa dirinya hina, bersalah, dan berdosa.

F. KETIDAKPASTIAN Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asalusul yang jelas.

Referensi : ebook Seri Diklat Kuliah MKUD Ilmu Budaya Dasar Universitas Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai

  • Adi PDF
    Adi PDF
    Dokumen7 halaman
    Adi PDF
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makalah 4 - Reza
    Makalah 4 - Reza
    Dokumen13 halaman
    Makalah 4 - Reza
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makanan Dan Minuman Pencetus Stres
    Makanan Dan Minuman Pencetus Stres
    Dokumen1 halaman
    Makanan Dan Minuman Pencetus Stres
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Soft Skill
    Soft Skill
    Dokumen12 halaman
    Soft Skill
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1 Softskill
    Tugas 1 Softskill
    Dokumen4 halaman
    Tugas 1 Softskill
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Toper MAKALAH
    Toper MAKALAH
    Dokumen12 halaman
    Toper MAKALAH
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makalah 4 Febri
    Makalah 4 Febri
    Dokumen10 halaman
    Makalah 4 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab11 Febri
    Bab11 Febri
    Dokumen2 halaman
    Bab11 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makalah 4
    Makalah 4
    Dokumen10 halaman
    Makalah 4
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Toper 11
    Toper 11
    Dokumen2 halaman
    Toper 11
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab10 Dinar
    Bab10 Dinar
    Dokumen2 halaman
    Bab10 Dinar
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen2 halaman
    Bab 11
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 11 Dinar
    Bab 11 Dinar
    Dokumen2 halaman
    Bab 11 Dinar
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • BAB10
    BAB10
    Dokumen3 halaman
    BAB10
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makalah 3
    Makalah 3
    Dokumen11 halaman
    Makalah 3
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 TOPER
    Bab 8 TOPER
    Dokumen2 halaman
    Bab 8 TOPER
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 9 Dinar
    Bab 9 Dinar
    Dokumen2 halaman
    Bab 9 Dinar
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 9
    Bab 9
    Dokumen2 halaman
    Bab 9
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makalah 3
    Makalah 3
    Dokumen11 halaman
    Makalah 3
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 9
    Bab 9
    Dokumen2 halaman
    Bab 9
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab9 Febri
    Bab9 Febri
    Dokumen3 halaman
    Bab9 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 9
    Bab 9
    Dokumen2 halaman
    Bab 9
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 Toper
    Bab 7 Toper
    Dokumen2 halaman
    Bab 7 Toper
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 Dinar
    Bab 8 Dinar
    Dokumen2 halaman
    Bab 8 Dinar
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 Febri
    Bab 8 Febri
    Dokumen3 halaman
    Bab 8 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 8
    Bab 8
    Dokumen4 halaman
    Bab 8
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen4 halaman
    Bab 7
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 Febri
    Bab 7 Febri
    Dokumen2 halaman
    Bab 7 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 6 Toper
    Bab 6 Toper
    Dokumen2 halaman
    Bab 6 Toper
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat