Anda di halaman 1dari 11

PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA

Disusun Oleh : NAMA NPM KELAS : RIKA AGUSSYAH PUTRA : 16111199 : 1KA41

SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA Kelas : 1-KA41 Tanggal Penyerahan Makalah : 17 April 2012 Tanggal Upload Makalah : 18 April 2012 PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini. Penyusun NPM 16111199 Nama Lengkap RIKA AGUSSYAH PUTRA Tanda Tangan

Program Sarjana Sistem Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA . Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar Program Sarjana Sistem Informasi Universitas Gunadarma. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal Alamiin.

Bekasi, April 2012

PENYUSUN

ii

DAFTAR ISI PERNYATAAN .................................................................................................................. i KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang ...............................................................................................................1 B. Tujuan ............................................................................................................................1 C. Sasaran ...........................................................................................................................1 BAB 2 Permasalahan A. B. C. D. Kekuatan .....................................................................................................................2 Kelemahan ..................................................................................................................2 Peluang........................................................................................................................3 Tantangan/Hambatan ..................................................................................................4

BAB 3 Kesimpulan dan Rekomendasi A. B. Kesimpulan .................................................................................................................5 Rekomendasi ...............................................................................................................5

Referensi ..............................................................................................................................6

iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Generasi muda merupakan penerus bangsa. Ketika bangsa Indonesia sedang mengalami krisis kebudayaan seperti sekarang ini, pemudalah yang akan berusaha mempertahankan kebudayaan-kebudayaan yang mempunyai nilai-nilai yang sangat berarti bagi seluruh rakyat Indonesia. Zaman telah berubah, banyak teknologi yang masuk. Dengan masuknya teknologi yang canggih banyak meninbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak negatifnya sangat merugikan generasi Gunadarma. Universitas merupakan tempat belajar sekaligus tempat mencari jatidiri yang muda Indonesia. Termasuk mahasiswa/wi Universitas

sesungguhnya bagi mahasiswa. Mahasiswa mempunyai pikiran yang kritis dan mudah terpengaruhi oleh hal-hal yang baru. Disinilah peran Universitas agar mahasiswa tidak terjerumus ke hal-hal yang merugikan nilai-nilai budaya bangsa. B. Tujuan Menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Meningkat rasa nasionalisme untuk terus melestarikan nilai-nilai budaya. Mengajak seluruh mahasiswa dan seluruh pihak Universitas Gunadarma untuk melestarikan nilai-nilai budaya. C. Sasaran Sasaran penulisan makalah ini adalah seluruh masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa/wi dan pihak Universitas Gunadarma agar dapat melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia.

BAB 2 PERMASALAHAN Analisis permasalahan Peran Universitas Gunadarma Dalam Pelastarian NilaiNilai Budaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :

A. Kekuatan ( Strength) Adanya Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar Mata kuliah ilmu budaya dasar merupakan salah satu mata kuliah softkill di Unniversitas Gunadarma. Dengan adanya pembelajaran mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud dengan nilai-nilai budaya dan mereka dapat melestarikannya. Universitas Gunadarma Merupakan Salah Satu Universitas Tebaik Di Indonesia Dengan masuknya Universitas Gunadarma menjadi Universitas terbaik di Indonesia akan membuat para mahasiswa bangga. Rasa bangga tersebut dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap kampus. Dari rasa nasionalisme kampus menjadi rasa nasionalisme kebangsaan. Kemajuan Teknologi Kemajuan teknologi semakin lama semakin canggih, hal ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa untuk menciptakan sesuatu yang dapat membanggakan bangsa. Selain itu mahasiswa juga dapat mengenalkan budaya Indonesia melalui jejaring sosial. Pemikiran Mahasiswa Yang Kritis Mahasiswa merupakan calon pemimpin bangsa. Sebagai calon pemimpin mahasiswa memang harus kritis dalam hal-hal yang positif. Hal ini dapat membantu melestarikan nilai-nilai budaya.

B. Kelemahan (Weakness) Mudahnya Budaya Asing Masuk Masuknya budaya asing merupakan salah dampak negatif dari maju teknologi bagi Indonesia. Generasi muda pun dengan mudah meniru kebudayaan yang sama sekali tidak mencerminkan Negara Indonesia. Sehingga lambat laun nilai-nilai budaya Indonesia hilang. Tidak Adanya UKM Daerah Di Universitas Gunadarma
2

Sebagai kampus yang maju, seharusnya Gunadarma dan para mahasiswa membuat UKM kedaerahan. Hal ini sangat bermanfaat untuk memperkenalkan budayabudaya daerah beserta nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Kurangnya Perhatian Dari Pemerintah Pemerintah khususnya yang menangani permasalahan pendidikan, berpendapat bahwa mahasiswa tidak memerlukan perhatian lagi karena sudah dewasa. Hal ini sebenarnya salah, mahasiswa sangatlah memerlukan perhatian. Kejiwaan mahasiswa masihlah sangat labil, apabila yang mereka anggap keren maka akan diikuti. Kurangnya Sarana Dan Prasana Pihak Universitas Gundarma sangat minim memberikan sarana dan prasarana terhadap UKM-UKM. Terlihat juga lokasi kampus J1 yang sangat tidak strategis.

C. Peluang (Opportunity) Erat Rasa Persatuan Dan Kesatuan Nilai-nilai budaya yang terdapat dalam Pancasila dapat mempererat rasa persatuan dan kesatuan jika nilai-nilai itu dapat dilaksanakan dan dilestarikan. Berlakunya 12 Tahun Wajib Belajar Dengan berlakunya 12 tahun wajib belajar membuat calon-calon mahasiswa mendapat pengetahuan tentang betapa penting nilai-nilai budaya. Nilai-nilai tersebut merupakan ciri bangsa Indonesia. Kemajuan Teknologi Dampak positif kemajuan teknologi bagi mahasiswa Gunadarma adalah mereka bebas mengekspresikan diri mereka dan tentu dapat menceritan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam budaya yang dimiliki Indonesia.

D. Tantangan/Hambatan (Threats) Meningkatnya Kebudayaan Asing Dalam hal ini peran kampus sangatlah penting untuk mencegah tidak masuknya kebudayaan asing yang dapat merugikan mahasiswa. Masih Kurangnya Minat Mahasiswa Untuk Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Mahasiswa menganggap bahwa budaya Indonesia tidak modern. Sehingga mereka sama sekali tidak melihat betapa pentingnya nilai-nilai yang terdapat didalamnya. Pola Pikir Mahasiswa Yang Terlalu Kritis Dan Labil Hal ini sangatlah merugikan mahasiswa dan kampus. Pikiran mahasiswa sangatlah sukar ditebak terkadang mereka memilih ini terkadang memilih itu. Mahasiswa juga terlalu gampang terprovokasi.

BAB 3 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kampus merupakan tempat menuntut ilmu sekaligus mencari jatidiri

sesungguhnya, maka dari itu kampus haruslah memberikan fasilitas yang dapat menunjang semua kegiatan mahasiswa. Minat mahasiswa melestarikan budaya sangatlah kurang, hal ini yang menyebabkan mereka memilih budaya asing sebagai budaya mereka. Kemajuan teknologi menimbulkan dampak positif dan dampak negatif bagi mahasiswa. Pemerintah menganggap mahasiswa sudah dewasa dan tidak memerlukan perhatian lagi. Hal ini adalah kesalahan besar, mahasiswa merupakan anak muda. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa anak muda mempunya sikap kelabilan yang tinggi. B. Rekomendasi Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar merupakan salah satu langkah untuk mengajarkan kepada siswa betapa pentingnya nilai-nilai budaya. Mata kuliah ini juga ditungjang dengan softkill. Bentuk UKM daerah, hal ini dapat memberitahu kepada mahasiswa berbagai jenis budaya yang ada di Indonesia. Kemajuan teknologi dapat dimanfaat untuk memperkenal kebudayaan Indonesia, serta mereka dapat mencari nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Meningkatnya kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia sangatlah meresahkan bagi kampus dan mahasiswa. Kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia membawa dampak negatif bagi mahasiswa Gunadarma.

Referensi : http://kem.ami.or.id/2011/10/mengenal-budaya-lokal-dan-budaya-bangsa/ http://diskusi-lepas.blogspot.com/2010/09/peran-pendidikan-dalam-melestarikan.html http://blog.umy.ac.id/cahminang/pemanfaatan-tekhnologi-sebagai-media-untuk-melestarikanbudaya-dan-nilai-luhur-bangsa-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai

  • Adi PDF
    Adi PDF
    Dokumen7 halaman
    Adi PDF
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makalah 4 - Reza
    Makalah 4 - Reza
    Dokumen13 halaman
    Makalah 4 - Reza
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makanan Dan Minuman Pencetus Stres
    Makanan Dan Minuman Pencetus Stres
    Dokumen1 halaman
    Makanan Dan Minuman Pencetus Stres
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Soft Skill
    Soft Skill
    Dokumen12 halaman
    Soft Skill
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1 Softskill
    Tugas 1 Softskill
    Dokumen4 halaman
    Tugas 1 Softskill
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Toper MAKALAH
    Toper MAKALAH
    Dokumen12 halaman
    Toper MAKALAH
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makalah 4 Febri
    Makalah 4 Febri
    Dokumen10 halaman
    Makalah 4 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab11 Febri
    Bab11 Febri
    Dokumen2 halaman
    Bab11 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makalah 4
    Makalah 4
    Dokumen10 halaman
    Makalah 4
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Toper 11
    Toper 11
    Dokumen2 halaman
    Toper 11
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab10 Dinar
    Bab10 Dinar
    Dokumen2 halaman
    Bab10 Dinar
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen2 halaman
    Bab 11
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 11 Dinar
    Bab 11 Dinar
    Dokumen2 halaman
    Bab 11 Dinar
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab10 Febri
    Bab10 Febri
    Dokumen2 halaman
    Bab10 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • BAB10
    BAB10
    Dokumen3 halaman
    BAB10
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 TOPER
    Bab 8 TOPER
    Dokumen2 halaman
    Bab 8 TOPER
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 9 Dinar
    Bab 9 Dinar
    Dokumen2 halaman
    Bab 9 Dinar
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 9
    Bab 9
    Dokumen2 halaman
    Bab 9
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Makalah 3
    Makalah 3
    Dokumen11 halaman
    Makalah 3
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 9
    Bab 9
    Dokumen2 halaman
    Bab 9
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab9 Febri
    Bab9 Febri
    Dokumen3 halaman
    Bab9 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 9
    Bab 9
    Dokumen2 halaman
    Bab 9
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 Toper
    Bab 7 Toper
    Dokumen2 halaman
    Bab 7 Toper
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 Dinar
    Bab 8 Dinar
    Dokumen2 halaman
    Bab 8 Dinar
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 Febri
    Bab 8 Febri
    Dokumen3 halaman
    Bab 8 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 8
    Bab 8
    Dokumen4 halaman
    Bab 8
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 7
    Bab 7
    Dokumen4 halaman
    Bab 7
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 7 Febri
    Bab 7 Febri
    Dokumen2 halaman
    Bab 7 Febri
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat
  • Bab 6 Toper
    Bab 6 Toper
    Dokumen2 halaman
    Bab 6 Toper
    Rika Agussyah Glasstic
    Belum ada peringkat