Kelas 1KA41 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknik Informatika Jurusan Sistem Informasi UNIVERSITAS GUNADARMA (Kampus J1 - Kalimalang) 2011 - 2012
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin Topik Makalah CITRA INDIVIDU DAN KELUARGA MENCIPTAKAN TATA NILAI DALAM MASYARAKAT Kelas : 1-KA41 Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Juni 2012 Tanggal Upload Makalah : 16 Juni 2012
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain. Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
Penyusun
NPM 11111651
Tanda Tangan
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan YME. Karena dengan rahmat dan karuniaNya sehingga Makalah ini dapat terselesaikan dan tepat pada waktunya. Bersyukur karena bimbngan Tuhan makalah dapat terselesaikan. Makalah ini membahas tentang Citra Individu Dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat , yang berhubungan dengan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua dan mampu memberikan penjelasan tentang bagaimana citra individu dan keluarga menciptakan tata nilai dalam masyarakat. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu di harapkan demi kesempurnaan makalah ini di masa yang mendatang. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa melihat segala usaha kita. Amin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
1. Latar Belakang
4. Tantangan/Hambatan
2. Rekomendasi
Referensi
............
iii
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam hidup bersosial Manusia adalah makhluk ciptaanNya yang paling berakal untuk itu. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan individu lain.Untuk menjaga kelangsungan hidup bermasyarakat diperlukan aturan-aturan yang akan terwujud dalam norma dan tata nilai dalam masyarakat. Setiap masyarakat memiliki seperangkat tata nilai dan norma yang berbeda sesuai dengan karakteristik masyarakat itu sendiri. Tata nilai dan norma tersebut akan dujunjung tinggi, diakui dan digunakan sebagai dasar dalam melakukan interaksi dan tindakan sosialnya. Nilai dan norma tersebut harus dijaga kelestariannya oleh seluruh anggota masyakat agar masyarakat tidak kehilangan pegangan dalam hidup bermasyarakat. 2. Tujuan
kepentingan bersama.
3. Berperan dalam membantu masyarakat menciptakan tata nilai. 4. Menyelaraskan tata nilai yang berlaku dalam masyarakat. 5. Membentuk kepribadian mahasiswa dalam bermasyarakat.
3. Sasaran
Penulisan ini ditujukan untuk bagaimana peran individu dan keluarga dapat mencitrakan tata nilai dalam bermasyarakat supaya dapat terjalin tali persaudaraan antara masyarakat sekitar yang nantinya kelak dapat berguna bagi para penerus yang dapat mempelajari dan memahami bagaimana para pendahulunya itu bercitra dalam masyarakat. Serta memberikan contoh-contoh yang positif dalam berperan individu per individu.
2 BAB II PERMASALAHAN Analisis permasalahan Citra Individu Dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek berikut ini : 1. Strength (Kekuatan) a. Rasa Nasionalisme Adalah suatu gejolak yang terpancar dalam diri seseorang untuk dapat bangkit dan dapat menyatukan suatu masyarakat sekitar. b. Pelestarian keaneka ragaman budaya Dengan melakukan pelestarian keaneka ragaman budaya kita akan menjaga agar tetap di lakukan dalam citra bermasyarakat. c. Pengukuhan dalam bentuk peraturan pemerintah Dalam bermasyarakat kita tidak dapat berbuat semena-mena karena hal tersebut dapat melanggar hukum yang sudah ada didalam peraturan pemerintah..
2. Weakness (Kelemahan) a. Pengaruh budaya asing Banyak dampak yang terjadi dari pengaruh ini sehingga banyak hal-hal negatif yang muncul. b. Ketidak pedulian masyarakat Dampak ketidak pedulian masyarakat akan sangat terasa ketika anak cucu kita ketika bermasyarakat. c. Kurangnya rasa kecintaan, apresiasi, dan kebanggaan Kurangnya rasa cinta terhadap budaya kita ini sering sekali diabaikan oleh masyarakat kita sendiri.
d. Kurangnya sosialisasi kebudayaan kepada masyarakat
Kadang-kadang kita lupa berinteraksi dengan masyarakat sehingga dalam akan berdampak buruk terhadap sesama tetangga. 3. Opportunity (Peluang)
a. Pertumbuhan usaha jasa pariwisata domestik dan mancanegara
Dengan bertambahnya jumlah pariwisata asing dan lokal maka akan berpeluang mengangkat citra bangsa dan Negara. b. Makin solid dan kuatnya rasa persatuan dan kesatuan Untuk menjaga rasa aman dalam masyarakat maka diperlukan rasa persatuan dan kesatuan bermasyarakat. c. Berkembangnya multimedia Perkembangan multimedia yang merata akan sangat berpeluang menjadikan masyarakat yang dapat menguasai berbagai aspek. d. Terciptanya infrastuktur sarana dan prasarana mendukung pariwisata Dengan dibuatnya sarana dan prasarana mendukung pariwisata maka akan membantu pendapatan masyarakat setempat.
4. Threats (Tantangan/Hambatan) a. Perpecahan di dalam masyarakat Seringnya perpecahan antar warga dapat merusak citra masyarakat itu sendiri. b. Relatif minimnya filterisasi terhadap budaya Akan berdampak terhadap budaya yang mengakibatkan budaya luar lebih dominan menghinggapi masyarakat yang lupa akan nilai bangsa. c. Banyaknya situs-situs dan benda-benda cagar budaya yang rusak Ini akan berakibat buruk bagi masyarakat karena dapat mengurangi rasa citra masyarakat itu sendiri. d. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia Kadang-kadang kita sadar dengan meningkatnya kemampuan SDM yang berkualitas maka akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi masyarakat.
1. Kesimpulan Dengan majunya era globalisasi masyarakat kita belum bisa memahami peran dan citra individu serta keluarga untuk membentuk tata nilai dalam bermasyarakat. Adanya pengaruh budaya luar yang dapat merusak citra masyarakat itu sendiri, dan peran pemerintah dalam membuat peraturan di dalam masyarakat.
2. Rekomendasi Untuk mengatasi permasalahan yang masih akan dihadapi di masa mendatang, tindak lanjut yang diperlukan dalam pelestarian kebudayaan daerah adalah sebagai berikut :
a. Pengukuhan asset budaya dalam bentuk peraturan pemerintahdaerah dan pusat maupun
internasional. b. Peningkatan sosialisasi dan apresiasi kebudayaan kepada masyarakat melalui media maupun kegiatan nyata dalam bentuk pesta budaya yang teragendakan. c. Pertumbuhan usaha jasa pariwisata domestik dan mancanegara menjadikan sumber devisa bagi Negara untuk itu perlu ditunjang dengan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana. d. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan yang berjenjang dan berkelanjutan.
REFERENSI