Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia karena prevalensinya cukup tinggi. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2005, bahwa setiap tahunnya wanita yang bersalin meninggal dunia mencapai lebih dari 500.000 orang, dimana sekitar 50% dari kematian di negara-negara berkembang dilatar belakangi oleh anemia. Di Indonesia sendiri menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2005 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia yaitu 262/100.000 Kelahiran Hidup, sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) yaitu 32/1000 Kelahiran Hidup. AKI di Propinsi Jawa Barat pada tahun 2005 terdapat 321,5/100.000 Kelahiran hidup AKB 43,93/1000 Kelahiran Hidup. Adapun faktor penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan 40-60 %, preeklamsi dan eklampsi 20-30 %, infeksi 20-30 %. Perdarahan merupakan faktor terbesar penyebab tingginya AKI. Sedangkan penyebab tidak langsung yang mendasar adalah faktor lingkungan, perilaku, genetik dan pelayanan kesehatan sendiri, salah satunya adalah 53% ibu hamil menderita anemia, kemudian terlalu (hamil atau bersalin terlalu muda dan tua umurnya, terlalu banyak anaknya dan terlalu dekat jarak kehamilan/persalinannya) dan terlambat (terlambat mengetahui tanda bahaya dan memutuskan rujukan, terlambat merujuk karena masalah transportasi dan geografi, terlambat ditangani ditempat pelayanan karena tidak efektifnya pelayanan di Puskesmas maupun di Rumah Sakit, di Sumatera Utara sendiri belum ada pencatatan yang jelas mengenai angka kematian ibu dan faktor-faktor penyebabnya. Kesehatan adalah pelayanan publik yang bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk semua pelayanan yang bersifat mutlak, negara dan aparaturnya berkewajiban untuk menyediakan layanan yang bermutu dan mudah didapatkan setiap saat. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan perorangan jenjang pertama. Tujuan utama dari adanya puskesmas adalah menyediakan layanan kesehatan yang bermutu namun dengan biaya yang relatif terjangkau untuk masyarakat, terutama masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah.

1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti ingin mengetahui mengenai karakteristik ibu hamil dengan kejadian anemia di Puskesmas Rawat Inap Ajibata periode Oktober-Januari 2013.

1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan kejadian anemia di Puskesmas Ranap Inap Ajibata periode Oktober-Januari 2013.

1.3.2. Tujuan Khusus 1. Mengetahui distribusi frekuensi umur ibu hamil, pendidikan, usia kehamilan,dan tingkat pendidikan ibu hamil di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir. 2. Mengetahui angka kejadian anemia ibu hamil di Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir.

1. 4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat teoritik Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kesehatan masyarakat, terutama pentingnya pemeriksaan kehamilan untuk

menghindari terjadinya anemia dalam kehamilan.

1.4.2. Manfaat Praktis Langsung Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan anemia di Puskesmas Rawat Inap Ajibata. 1.4.3. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Toba Samosir Sebagai bahan masukan dalam hal perencanaan dan penanggulangan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ibu hamil dan diharapkan para dokter dan bidan memantau ibu hamil dengan memeriksa kadar hemoglobin pada setiap wanita hamil. 1.4.4. Bagi Peneliti Sendiri Merupakan pengalaman berharga dan wadah latihan untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan yang telah diterima selama kuliah.

Anda mungkin juga menyukai