Anda di halaman 1dari 18

IV.

PROSEDUR DAN DATA PENGAMATAN

1.

MESIN CETAK TABLET SINGLE PUNCH

Cara kerja: 1. 2. 3. 4. 5. Pasang punch atas dan bawah serta die digunakan ukuran. yang sesuai dalam keadaan sudah dipoles dan bersih. Atur punch atas dan bawah supaya tepat masuk ke dalam lubang die dan tidak miring. Pasang hoper atau eeding shoe untuk memastikan masa granul. Jalankan mesin untuk pencetakan tablet secara manual untuk mengukur berat dan kekerasan tablet. Bila belum sesuai dengan yang diinginkan, atur berat tablet dengan memutar mur pada bagian bawah untuk mengatur volume pengisian die. Putar kekanan untuk menambah volume die kekiri untuk mengurangi volume die. 6. 7. 8. Atur kekerasan tablet, putar baut silinder pada bagian atas alat, putar kekanan untuk mengurangi tekanan punch ( kekerasan bertambah ). Hubungkan steker ke stop kontak 220 V. Setelah diperoleh kekerasan dan berat tablet yang sesuai, tekan tombol.

2. KEKERASAN TABLET

Prosedur Alat penguji kekerasan tablet merk ERWEKA type TB 24 Cara Kerja : 1. 2. 3. 4. 5. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V. Putar tombol ke posisi EINS, lampu penunjuk skala kekerasan menyala. Periksa apakah jarum penunjuk kekerasan ada dititik nol. Bila belum tekan tombol . Letakkan tablet vertikal dan tepat ditengah tengah jarum penekan. Naikkan dudukan tablet dengan memutar sekrup dibawahnya sampai tablet menekan, jarum penekan dan lampu STOP menyala. 6. Tekan tombol , jarum penunjuk skala bergerak dan berhenti saat tablet pecah dan menunjukkan angka unit kekerasan dengan skala NEWTON. Lampu 7. nol. STOP padam. Tekan tombol untuk mengembalikan jarum penunjuk ke angka

8. skala.

Putar tombol ke posisi AUS untuk mematikan lampu penunjuk

Data Pengamatan ( 20 tablet )

TABLET KE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

KEKERASAN (Newton) 40 44 40 41 60 58 58 48 48 40 40 65 50 40 40 45 35 40 40 40

3. KESERAGAMAN BOBOT

Cara Kerja Alat (Timbangan Digital) 1. Periksa apakah kedudukan alat telah benar. Gelembung udara dalam kolom air water pas harus tepat berada di tengah. 2. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V. 3. Nyalakan alat dengan menekan tombol on dan off, lampu pada layar menyala. 4. Tunggu beberapa saat, apabila pada layar telah tertera 0,00009 , alat telah siap untuk digunakan. 5. Buka kaca penutup pada alat. 6. Tempatkan kertas perkamen atau kaca arloji pada neraca timbangan. 7. Tekan tombol -> 0/T <- untuk menset timbangan ke nol. 8. Masukkan zat yang akan ditimbang pada kertas perkamen atau kaca arloji. 9. Tutup kaca penutup pada alat. 10. Setelah angka yang ditunjukkan pada layar stabil (tanda 0 di pojok kiri bawah layar hilang ), catat angka tersebut yang menunjukkan berat zat yang ditimbang. 11. Tekan tombol F untuk mengubah satuan dari gram (g) ke milligram (mg). 12. Buka kaca penutup pada alat.

13. Keluarkan zat yang ditimbang dan timbangan dengan mengambil kertas perkamen atau kaca arloji. Prosedur Kerja : 1. Timbang sebanyak 20 tablet lalu hitung bobot rata-rata tablet. 2. Timbang bobot masing-masing tablet. 3. Hitung besarnya penyimpangan bobot rata-rata (%) tablet. 4. Analisis keseragaman bobot tablet dengan membandingkan bobot tablet dalam rentang penyimpangan bobot rata-rata tablet. Data Pengamatan : Bobot 20 tablet = 4,578 gram Bobot rata-rata tablet = 0,2289 gram Besarnya penyimpangan bobot rata-rata (berdasarkan Farmakope Indonesia edisi III, tahun 1979, halaman 7) untuk bobot rata-rata tablet yang lebih besar dari 300 mg adalah kurang dari 10 % dan lebih dari 5 % bobot rata-rata tablet. 5 % x 0,2289 gram < x < 10 % x 0,2289 gram 0,0114 < x < 0,0228 Rentang penyimpangan bobot tablet harus kurang dari 0,0114 gram dan lebih dari 0,0228 gram. Bobot masing-masing tablet yang diperoleh : Tablet Ke 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bobot Tablet (gram) 0,2217 0,2276 0,2250 0,2270 0,2314 0,2381 Tablet Ke - Bobot Tablet 11. 12. 13. 14. 15. 16. (gram) 0,2320 0,2366 0,2291 0,2250 0,2288 0,2319

7. 8. 9. 10.

0,2354 0,2329 0,2285 0,2235

17. 18. 19. 20.

0,2254 0,2249 0,2251 0,2281

4.MOISTURE BALANCE

Merk Fungsi

: Ohaus type LTF 003 : Untuk mengukur susut pengeringan atau kelembapan tablet .

Cara kerja : 1. 2. 3. 4. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V Tekan tombol kuning untuk menyalakan alat, lampu berwarna merah akan Menyala. Letakkan sampel keatas piringan logam. Lihat petunjuk skala berat, atur hingga penunjuk skala menunjukkan angka sesuai berat sampel dengan cara memutar tombol pemutar Tunekeposisi (+) atau (). 5. 6. 7. Simpan termometer disisi atas piringan logam tanpa menambah berat timbangan logam. Atur suhu pemanasan dengn memutar tombol putar Watis. Susut pengeringan yang terjadi dapat dilihat pada perubahan penunjuk

skala berat. 8. Setelah tidak terjadi perubahan berat (skala penunjuk berat tidak bergerak lagi atau stabil), matikan alat dengan menekan tombol kuning, lampu berwarna merah mati. Data Pengamatan Berat awal = 10 gram Berat akhir = 9,35 gram Pemanasan 80 C % Zat = Berat awal Berat akhir Berat akhir x 100 %

10 gram 93,5 gram 10 gram x 100 %

= 6,5

6.TAP DENSITY DAN APPERENT DENSITY

Fungsi

: Untuk mengukur compressibilitas suatu serbuk yang akan dicetak menjadi tablet.

Prosedur Tap Density dan Apperent Density : Cara Kerja 1. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V. 2. Masukkan massa cetak ke dalam gelas ukur 100 ml hingga volume tertentu. 3. Atur jumlah ketukan dengan mengatur tombol putar ke arah kanan untuk menambahkan ketukan dan ke arah kiri untuk mengurangi ketukan. 4. Atur waktu yang diperlukan untuk mendapatkan jumlah ketukan yang diinginkan dengan memutar pengatur waktu pada alat OMRON H3BA. 5. Tekan tombol POWER untuk menyalakan alat. Lampu berwarna merah menyala. 6. Tekan tombol RESET untuk mengulangi perlakuan. 7. Setelah selesai pengujian matikan alat dengan menekan tombol POWER. Lampu berwarna merah mati. Selesai Kerja 1. Lepaskan steker listrik dari stop kontak. 2. Bersihkan alat dan gelas ukur. 3. Tutup alat dan penutupnya. Data Pengamatan Massa = 20 gram Batas atas (awal) = 37 Batas bawah (awal) = 32 Batas atas (akhir) = 35 Batas bawah (akhir) = 27

Perhitungan : Awal : Batas atas + Batas bawah 2


Awal = 37 + 32 = 34,5 2 35 + 27 = 31 2
Kerapatan nyata = 20 = 0,58 34,5

Akhir =

Kerapatan mampat =

20 = 0,64 31

%Kompresibilitas = % Kompresibilitas =

mampat nyata x100% mampat 0,64 0,58 x100% = 14,06% 0,64

7. WAKTU HANCUR
Desintegrator a. Fungsi : Menguji waktu hancur tablet b. Gambar :

Cara kerja : 1. 2. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V Nyalakan alat dengan menekan tombol mainswitch.

3. 4. 5. 6.

Atur suhu hingga 37 2C Dgn menekan tombol Heater. Masukkan 6 tablet yg akan diuji kedalam keranjang, kemudian masukkan cakram diatas masing-masing tablet dengan posisi yang sama. Masukkan keranjang kedalam beaker glass ukuran 1 liter yg berisi aquadest yg telah dipanaskan sampai suhu 37+ 2C. Buka penutup lubang alat uji waktu hancur, masukkan beaker glass kedalam alat & gantungkan keranjang pada gantungan logam kemudian nyalakan alat dengan menekan tombol Start sambil memulai menghitung waktu dengan stopwatch.

7.

Pengujian dihentikan saat semua tablet hancur sempurna, matikan alat dengan menekan tombol Start, Heater & Mainswitch.

Selesai Pengujian : 1. 2. 3. 4. Lepaskan steker listrik dari stop kontak. Lepaskan keranjang dari gantungan, keluarkan beaker glass dari alat dan cuci hingga bersih. Tutup kembali lubang tempat memasukkan beaker glass. Tutup alat dengan penutupnya.

Uji Waktu Hancur Tablet yang digunakan ; 6 tablet Waktu yang diperlukan agar semua tablet dapat hancur adalah 19 menit.

8. KESERAGAMAN UKURAN Jangka Sorong Dan Mikrometer

Fungsi Prosedur

: Untuk mengukur keseragaman ukuran tablet (diameter dan ketebalan tablet). : Tablet dijepit dengan jangka sorong atau mikrometer lalu dilihat skala pada jangka sorong dan mikrometer.

Persyaratan Kecuali dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 tebal tablet. (FI III tahun 1979 hal 6) Prosedur Atur jarum sampai menunjukkan angka 0 Tarik tuas Letakkan tablet pada tempatnya, untuk mengukur tebal letakkan tablet secara datar sedangkan untuk mengukur diameter letakkan tablet pada posisi tegak Baca skala kecil terlebih dahulu setelah itu baru skala yang besar Catat hasilnya Lakukan sebanyak 20 kali.

Data Pengamatan Tablet 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Tebal tablet 4,14 4,18 4,13 4,21 4,17 4,18 4,18 4,17 4,15 4,12 4,15 4,18 4,14 4,14 4,18 4,19 4,15 4,13 4,14 4,17 Diameter tablet 8,08 8,05 8,05 8,06 8,03 8,05 8,06 8,05 8,08 8,05 8,07 8,05 8,04 8,06 8,11 8,15 8,05 8,03 8,03 8,03 Hasil 5,65 < x < 12,72 5,45 < x < 12,48 5,84 < x < 13.14 5,67 < x < 12,75 5,73 < x < 12,9 5,81 < x < 13,08 5,67 < x < 12,75 5,71 < x < 12,84 5,59 < x < 12,57 5,56 < x < 12,51 5,72 < x < 12,87 5,69 < x < 12,81 5,8 < x < 13,05 5,76 < x < 12,96 5,8 < x < 13,05 5,71 < x < 12,84 5,68 < x < 12,78 5,8 < x < 13,05 5,79 < x < 13,02 5,63 < x < 12,66

Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa ukuran tablet tersebut tidak memenuhi syarat.

9.FRIABILITAS DAN ABRASSION

a.

Friability

Fungsi

: Untuk

menguji

kerapuhan

tablet

dengan

cara

dibanting dari titik tertinggi pada alat.

Cara kerja: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Hubungkan steker ke stop kontak 220 V Lepaskan drum dari mesinnya degan cara melonggarkan sekrup Masukkan tablet yang diuji kedalam drum putar, pasang kembali drum putar ke mesinnya dan kencangkan sekrup Atur kecapatan putaran permenit dengan memutar tombol putar SPEED. untuk mengatur waktu putaran gunakan tombol putar hitam. Nyalakan mesin dengan menekan tombol MAIN SWITCH : lampu menyala. Setalah pengujian selesai matikan mesin dengn menekan kembali tombol MAIN SWITCH. lampu mati. Selesai pengujian: 1. 2. 3. 4. Lepaskan steker listrik dari stop kontak Lepaskan drum putar dari mesin dengan melonggarkan sekrup Buang tablet dan bersihkan drum putar tersubut dengan kuas Pasang kembali drum putar ke mesin dan kencangkan sekrup Tutup alat dengan penutupnya b. Abration Fungsi Prosedur : Untuk menguji kerapuhan tablet dengan cara pengikisan (abrasi). : Timbang bobot 1 tablet, jika berat 1 tablet < 650 mg timbang sample sebanyak 6 6,5 gram ,jika berat tablet > 650 mg masukkan 10 tablet ke alat abration. Nyalakan alat dengan kecepatan 20 rpm sebanyak 100 kali putaran atau selama 5 menit. Ambil tablet,

bersihkan dengan menggunakan kuas bersih dan timbang kembali tablet yang tersisa. Data Pengamatan Friabilitas Awal = 7,1293 g Friabilitas Akhir = 7,1218 g Abrasi Awal Abrasi Akhir = 7,1542 g = 7,1495 g x 100%

% Perhitungan Friabilitas = Berat awal Berat akhir Berat Awal = 0,1052 % % Perhitungan Abrasi = Berat awal Berat akhir Berat Awal = 0,0643 %

x 100%

10.POWDER FLOW AND ANGLE OF REPOSE

Fungsi Prosedur

: Mengukur laju daya alir dengan menghitung sudut istirahat.

1. Timbang bahan (serbuk).

2. Siapkan alat untuk menentukan kecepatan alir serbuk dan sudut istirahat. 3. Pastikan bagian bawah alat (berupa corong) telah tertutup rapat dan beri alas berupa kertas pada bagian bawah alat untuk membuat plot diameter yang terbentuk. 4. Masukkan serbuk ke dalam alat tersebut. dibutuhkan oleh serbuk untuk mengalir. 6. Hitung : a. Diameter lingkaran gunung serbuk yang terbentuk b. Tinggi puncak gunung serbuk c. Sudut istirahat 5. Segera setelah bagian penutup bawah dibuka, segera catat waktu yang

Data 1 1.a
- Massa serbuk - Waktu alir serbuk - Diameter lingkaran gunung serbuk = 30,13 gram = 1,6718 sekon = 1. 8,8 cm 2. 8,8 cm 3. 8,7 cm 4. 8,8 cm + 35,1 cm - Diameter rata-rata lingkaran gunung serbuk = 35,1 cm 4 = 8,775 cm - Jari-jari rata-rata lingkaran gunung serbuk - Tinggi puncak serbuk - Tan = tinggi puncak serbuk jari-jari lingkaran = 2,4 = 4,3875 cm = 2,4 cm

4,3875 = 0,547 - Sudut = 28,679 = massa serbuk waktu alir serbuk = 30, 13 gram 1,6718 sekon = 18,022 gram/ sekon

- Kecepatan alir serbuk

1.b

- Massa serbuk - Waktu alir serbuk - Diameter lingkaran gunung serbuk

= 30,13 gram = 1,6250 sekon = 1. 8,5 cm 2. 8,2 cm 3. 8,9 cm 4. 8,4 cm + 34 cm

- Diameter rata-rata lingkaran gunung serbuk

= 34 cm 4 = 8,5 cm

- Jari-jari rata-rata lingkaran gunung serbuk - Tinggi puncak serbuk - Tan = tinggi puncak serbuk jari-jari lingkaran = 2,5 4,25 = 0,5882 - Sudut = 30,46 = massa serbuk waktu alir serbuk

= 4,25 cm = 2,5 cm

- Kecepatan alir serbuk

= 30,13 gram 1,6250 sekon = 18,542 gram/ sekon

Data 2 2.a
- Massa serbuk - Waktu alir serbuk - Diameter lingkaran gunung serbuk = 30,04 gram = 1,5625 sekon = 1. 9 cm 2. 9 cm 3. 9,1 cm 4. 8,9 cm + 36 cm - Diameter rata-rata lingkaran gunung serbuk = 36 cm 4 = 9 cm - Jari-jari rata-rata lingkaran gunung serbuk - Tinggi puncak serbuk - Tan = tinggi puncak serbuk jari-jari lingkaran = 2,8 4,5 = 0,622 - Sudut = 31,89 = massa serbuk waktu alir serbuk = 30, 04 gram 1,5625 sekon = 19,226 gram/ sekon = 4,5 cm = 2,8 cm

- Kecepatan alir serbuk

2.b

- Massa serbuk - Waktu alir serbuk - Diameter lingkaran gunung serbuk

= 30,04 gram = 1,6433 sekon = 1. 8,6 cm 2. 8,8 cm 3. 8,7 cm 4. 8,5 cm + 34,6 cm

- Diameter rata-rata lingkaran gunung serbuk

= 34,6 cm 4 = 8,65 cm

- Jari-jari rata-rata lingkaran gunung serbuk - Tinggi puncak serbuk - Tan = tinggi puncak serbuk jari-jari lingkaran = 2,6 4,325 = 0,601 - Sudut = 31,012 = massa serbuk waktu alir serbuk = 30,04 gram 1,6433 sekon = 18,28 gram/ sekon

= 4,325 cm = 2,6 cm

- Kecepatan alir serbuk

Anda mungkin juga menyukai