Anda di halaman 1dari 37

SGD 5 LBM 4 KGD

STEP 1 Bula : kelainan kulit yang berbentuk bulat terdapat serous didala nya dia eter lebi! dr " # berbatas tegas$ Melepu! : !asil proses in%la asi keadaan kulit yang disertai tanda" in%la asi seprti : rubor&kalor & dolor karena trau a bakar$

STEP " 1$ 'pa e%ek pe berian oli bekas pada luka bakar pasien dan bagai na bila luka bakar diberi odol serta apa e%eknya ( "$ Bagai ana ekanis e didapatkan TD pe eriksaan %isiknya( *$ Bagai ana #ara pasien( enurun& ))& dan nadi pada !asil

eng!itung luas luka bakar dan berapa ukurannya pada

4$ Mengapa kesadaran penderita enurun setela! dipasang in%use +a,L *tetes per enit .5 enit ke udian/( 5$ 'pa sa0a klasi%ikasi luka bakar( .ter asuk dala dera0at berapa/

1$ Bagai ana pato%isiologi ter0adinya luka bakar serta )espon organ tubu! apa sa0a yg ti bul saat engala i luka bakar( 2$ P3$ Penun0ang apa sa0a yg dpt dilakukan pada penderita luka bakar( 4$ 'pa sa0a terapi yang dpt dilakukan( 5$ Ko plikasi yg ti bul pada luka bakar 6 1-$Bagai ana #ara per!itungan kebutu!an #airan (

Step * 1$ 'pa e%ek pe berian oli bekas pada luka bakar pasien dan bagai na bila luka bakar diberi odol serta apa e%eknya ( 7li bakar terdiri dari ba!an" ki ia& selain itu 0g tdapat ba!an detergennya & d n kulit yg e iliki proses regenerasi& dan 0ika diberi oli pd luka bakar !a bat regenerasi kulitnya 8lupun ada bekasnya

9ika diberi pasta gigi lebi! bekas luka yg tidak !ilang

eng!a bat akan tetapi akan ti bulkan

7li bekas kotor ter0adi in%eksi didaera! lukaa t ba! rasa sakit para! persulit serta e perla a kese bu!an krna !arus e bersi!kan olinya da!ulu$

"$ Bagai ana ekanis e didapatkan TD pe eriksaan %isiknya(

enurun& ))& dan nadi pada !asil

TD enurun kkurangan #airan krna ada #airan yg enguap se!ingga #airan byk yg keluar bisa 0g krna eningkatkan per eabilitas TD turun nadi dan )) eningkat$ E%ek kkurangan #airan ter0adi apabila luas luka bakar lebi! dr 5:$$$ per!itungan dg dibagi 11 area$$ 9ika lebi! dr "5: pada de8asa dan "-: pada anak" kkurangan #airan plas a pinda! ke intersisial $ ;pada kasus bl ter0adi syok !ipo<ole ik$

*$ Bagai ana #ara pasien(

eng!itung luas luka bakar dan berapa ukurannya pada

Berdasar kedala an : = = = = Epider is Epider is sebagian der is Seluru! der is Subkutan

Pada de8asa = = = = Kepala 5 : Seluru! dada > perut 14: Lengan kanan 5: Tungkai kiri depan 5:

Total 45: dera0at "

"

4$ 'pa sa0a klasi%ikasi luka bakar( .ter asuk dala Klasi%ikasi berdasarkan kedala an : = Luka bakar dera0at 1 Epider is ; =

dera0at berapa/

asi! bisa se bu! spontan& tidak ada bula&

Luka bakar dera0at " Epider is dan der is ; suda! ada bula dan nyeri

Terbagi lagi

n0adi : era!& se bu! spontan dala 1-=14 !ari

"a : dasar luka

"b : dsar luka pu#at keputi!an& se bu! lebi! dari 1 bulan = Luka bakar dera0at * Subkutan& otot dan tulang ;tidak ada bula& tidak nyeri& se bu! la a krna tdak ter0adi epitelisasi spontan& 8arna keabu"an$

Pada s#enario

enurut kedala nya : dera0at "

Klasi%ikasi lainnya = = = Minor : luas ? 15: pada de8asa& 1-: pada anak" .luka bl 8a0a!&kaki&/& kearea

Moderate : luas 15="5: pada de8asa& anak" 1-="-: & 0ika suda! sa pai perineu Ma0or : luas @ "5: . engenai seluru! 8a0a! yg <ital& ada trau a in!alasi /& e3: luka bakar karna listrik ter asuk a0or asing"$

;bagian tubu! yg terkena luka bakar ada ukurannya Berdasar penyebabnya : = = = = 'pi 'ir panas Ba!an ki ia Listrik

= =

)adiasi Su!u renda!

5$ Mengapa kesadaran penderita enurun setela! dipasang in%use +a,L *tetes per enit .5 enit ke udian/( Krna pasien ala i luka bakar yg berat #airan byk keluar pe berian in%use +a,l asi! kkurangan kbutu!an #airan syok !ipo<ole ik$ .tubu! asi! kekurangan #airan/

Pasien ala i trau a %a#ial @@ se!arusnya pasien dipasang ET karena ditakutkan ter0adinya ede a laring$ ;Pada luka bakar !arus di #!e#k 'B, terlebi! da!ulu& 8a0a! ede a laring pasang ET luka bakar kena

1$ Bagai ana pato%isiologi ter0adinya luka bakar serta )espon organ tubu! apa sa0a yg ti bul saat engala i luka bakar( Panas pe $dara! rusak ane i peer eabilitas eningkat berkurang #airan intra<askuler akibat penguapan berlebi! #airan asuk kebula ti bulkan respon lo#al .Aona koagulasi : pada bagian luka yg para! dan kerusakan irre<ersible& per%usi : disekitar Aona koagulasi& !ipere i : dipinggir Aona koagulasi & biasanya 8arna ke era!an/ dan siste ik .kardio<askuler : kontratilitas enurun krna per eabilitas eningkatB perna%asan : bron#!itis & in!alasi B etabolis : adanya peningkatan$/ respon i un non spesi%iknya enurun$ P' : = Cona statis : antara Aona !ipere is dan koagulasi gguan pada sel dan sirkulasi dara!$ 9ika terdapat kelainan in%eksi berat& ke atian sel Pada luka bakar perba!an %isiologi : gguan #airan syok krna ter0adinya perpinda!an #airan elektrolit dari intra ke e3tra <askuler serta ada penguapan air berlebii!an #airan berlebi! yg asuk kedala bula B etabolis syok !ipo<ole ikB Gguan sirkulasi dan !e atologi : t0adi resistensi peri%er naik <iskositas dara! berta ba! !e okonsentrasi slut ging beta ba! !ebatnya gguan sirkulasi perri%er dan per%usi 0aringan buruk$ Gguan !or one dan rngsangan etabolik etabolis : si%atnya neurogen bsa dipengaru!i

= =

Gguan i unologi : neutro%il yg %ungsinya tngkap ku an krna terperangkat daya %agositositnya berkurang 0ika neutro%ilnya 4

kuat granulasi di Aona stasis$ Tpi bila tidak adekuat sepsis .in%eksi berat/ ;syarat ter0adinya ede a laring 6 2$ P3$ Penun0ang apa sa0a yg dpt dilakukan pada penderita luka bakar( 4$ 'pa sa0a terapi yang dpt dilakukan( 5$ Ko plikasi yg ti bul pada luka bakar 6 1-$Bagai ana #ara per!itungan kebutu!an #airan (

STEP 7
1$ 'pa e%ek pe berian oli bekas pada luka bakar pasien dan bagai na bila luka bakar diberi odol serta apa e%eknya ( 7li . engandung banyak Aat ki ia / apalagi pasta gigi . berba!an dasar detergent yang engakibatkan pedi! di luka / sangat berba!aya bagi penderita luka bakar& e%ek ya kulit yang terbakar tidak akan elakukan regenerasi sel yang berakibat keriput dan e bekas sela anya$

Dala oli bekas tentu sa0a terdapat kandungan bakteri& 0a ur& sianobakteria dan alga biru$ Mikroorganis e ini engoksidasi !idrokarbon$ apabila diberikan pada luka bakar ikroorganis e dapat berke bang di luka e perpara! kondisi luka

Su ber: !ttp:DDelib$pdii$lipi$go$id "$ Bagai ana ekanis e didapatkan TD pe eriksaan %isiknya( a$ )) : "43 enurun& ))& dan nadi pada !asil

Luka bakar ter0adi peningkatan per eabilitas <askular Penurunan <olu e dara! Penurunan aliran balik <ena ke 0antung ,ura! 0antung enurun TD enurun per%usi 0aringan enurun )) naik b$ TD : 1--D2Luka bakar ter0adi peningkatan per eabilitas <askular Penurunan <olu e dara! Penurunan aliran balik <ena ke 0antung ,ura! 0antung enurun TD enurun #$ +:1"Luka bakar ter0adi peningkatan per eabilitas <askular Penurunan <olu e dara! Penurunan aliran balik <ena ke 0antung ,ura! 0antung enurun TD enurun Easokontriksi Easkuler +adi eningkat

*$ Bagai ana #ara pasien(

eng!itung luas luka bakar dan berapa ukurannya pada

Luas luka bakar: '$ 'nak=anak F di!itung enurut ru us Lund dan bro8der$ Pada anak Fanak dipakai odi%ikasi )ule o% +ine enurut Lund and Bro8er& yaitu ditekankan pada u ur 15 ta!un& 5 ta!un dan 1 ta!un$

B$ De8asa F di!itung

enurut ru us rule o% nine 1

Galla#e e bagi tubu! atas bagian F bagian 5 : atau kelipatan dari 5 terkenal dengan na a )ule o% +ine atau )ule o% Galla#e$Dala per!itungan agar lebi! e per uda! dapat dipakai luas telapak tangan penderita adala! 1 : dari luas per ukaan tubu!nya$

Pada pasien skenario : o o o o Pada uka dan le!er elepu! : 4&5: elepu! : 14:

Seluru! dada dan perut depan Lengan kanan seluru!nya

elepu! : 5:

Tungkai kiri sebela! depan : 5:

Total

45: dera0at berapa/ Dera0at

4$ 'pa sa0a klasi%ikasi luka bakar( .ter asuk dala

Dalam Jaringan Luka / Rusak Derajat H Epider is

Klinis

Tes Jarum

Waktu Sembuh 2 !ari

Hasil

=sakit = era! =kering

Iiperalgesi

+or al

HH$Dangk =sebagian =sakit al der is$ Jolikel = era! HH$Dala ra but dan kel Dkuning keringat utu! =basa! =!anya kel =bula keringat utu! ide HHH Der is seluru!nya

Iiperalgesi atau2=14 !ari +or al& pu#at berbintik nor al 14="1 !ari Pu#at&depig= entasi& Iipoalgesi rata& engkilat& ra but.=/& sikatrik !ipertro%i @ "1 !ari Sikatrik !ipertro%i

=tidak sakit 'nalgesia =puti!& #oklat& !ita =kering

a$ Luka bakar dera0at H Kerusakan ter0adi pada lapisan epider is Kulit kering& !ipere i berupa erite a Tidak di0u pai bullae +yeri karena u0ung=u0ung sara% sensorik teriritasi Penye bu!an ter0adi spontan dala 8aktu 5 !" hari

b$ Luka bakar dera0at HH Kerusakan eliputi epider is dan sebagian der is& berupa reaksi in#lamasi $isertai %r&ses eksu$asi' Di0u pai bulae$ +yeri karena u0ung=u0ung sara% teriritasi$ Dasar luka ber8arna merah atau %u(at) sering terletak lebih tinggi $iatas kulit n&rmal' Luka bakar $erajat ** ini $ibe$akan menja$i + ,$ua-) .aitu : 1$ Dera0at HH dangkal (superficial) HH' Kerusakan engenai bagian super%isial dari der is lapisan atas dari #oriu Dder is$

1-

7rgan=organ kulit seperti %olikel ra but& kelen0ar keringat& kelen0ar sebasea asi! utu! beni!" epitel Penye bu!an ter0adi spontan dala 8aktu 1-=14 !ari tanpa terbentuk sikatrik

"$ Dera0at HH dala .deep/ HHB Kerusakan engenai !a pir seluru! bagian der is dan sisa F sisa 0aringan epitel tinggal sedikit$ 7rgan F organ kulit seperti %olikel ra but& kelen0ar keringat& kelen0ar seba#ea tinggal sedikit$ Penye bu!an ter0adi lebi! la a dan disertai parut !ipertro%i$ Biasanya penye bu!an ter0adi dala 8aktu lebi! dari satu bulan$

Tusukan& puti! era!

kulit

!ita abu"&kulit

#$ Luka bakar dera0at HHH Kerusakan eliputi seluru! lapisan der is dan lapisan yang lebi! dala $ 7rgan=organ kulit seperti %olikel ra but& kelen0ar keringat& kelen0ar sebasea engala i kerusakan$ Tidak di0u pai bulae$ Kulit yang terbakar ber8arna abu=abu dan pu#at$ Karena kering letakn.a lebih ren$ah $iban$ing kulit sekitar' Ter0adi koagulasi protein pada epider is dan der is yang dikenal sebagai eskar$ Tidak di0u pai rasa nyeri dan !ilang sensasi& ole! karena u0ung= u0ung sara% sensorik engala i kerusakanDke atian$ Penye bu!an ter0adi la a karena tidak ter0adi proses epitelisasi spontan dari dasar luka$

11

/er$asarkan tingkat keseriusan luka American Burn Association menggolongkan luka bakar menjadi tiga kategori, yaitu: a' Luka bakar ma.&r Luka bakar dengan luas lebi! dari "5: pada orang de8asa dan lebi! dari "-: pada anak=anak$ Luka bakar fullthickness lebi! dari "-:$ Terdapat luka bakar pada tangan& uka& ata& telinga& kaki& dan perineu $ Terdapat trau a in!alasi dan ultiple in0uri tanpa e per!itungkan dera0at dan luasnya luka$ Terdapat luka bakar listrik bertegangan tinggi$ b' Luka bakar m&$erat Luka bakar dengan luas 15="5: pada orang de8asa dan 1-="-: pada anak=anak$ Luka bakar fullthickness kurang dari 1-:$ Tidak terdapat luka bakar pada tangan& uka& ata& telinga& kaki& dan perineu $ (' Luka bakar min&r Luka bakar inor seperti yang dide%inisikan ole! Tro%ino .1551/ dan Griglak .155"/ adala! : Luka bakar dengan luas kurang dari 15: pada orang de8asa dan kurang dari 1- : pada anak=anak$ Luka bakar fullthickness kurang dari ":$ Tidak terdapat luka bakar di daera! 8a0a!& tangan& dan kaki$ Luka tidak sirku %er$ Tidak terdapat trau a in!alasi& elektrik& %raktur$

1"

5$ Mengapa kesadaran penderita per enit .5 enit ke udian/( Iitung ,airan Menggunakan )u us Ba3ter 0((/+0jam 1 // 1 2L/

enurun setela! dipasang in%use +a,L *- tetes

,ara pe berian : 40a perta a 5- : se0ak ke0adian LB 11 0a kedua 5- : Iari ke " 5-: !ari 1 Iari ke * 5-: !ari "

Diketa!ui luas luka bakar 45: Misal BB dibuat 5-kg

4## 3 5-kg 3 45: K 5---

1*

4 9a enit

45--D4 K 51"&5 per 0a

D 1-

enit K 5&*2" per

5---

11 9a per enit

45--D11 K "41&45 per 0a

D 1-

enit K 4&14

1$ Bagai ana pato%isiologi ter0adinya luka bakar serta )espon organ tubu! apa sa0a yg ti bul saat engala i luka bakar( Luka bakar engakibatkan peningkatan per ebilitas pe bulu! dara! se!ingga air& klorida dan protein tubu! akan keluar dari dala sel dan enyebabkan ede a yang dapat berlan0ut pada keadaan hi%&3&lemia $an hem&k&nsentrasi$ Burn s!o#k . s!o#k Iipo<ole ik / erupakan ko plikasi yang sering ter0adi& anis%estasi siste ik tubu! tr!adap kondisi ini adala! : a$ )espon kardio<askuiler perpinda!an #airan dari intra3askuler ke ekstra3askuler mengakibatkan kehilangan 4a) air $an %r&tein %lasma serta e$ema jaringan .ang $iikuti $engan %enurunan (urah jantung' Ie okonsentrasi sel dara! era!& penurunan per%usi pada organ ayor ede a enyeluru!$ Ial ini enyebabkan berkurangnya <olu e #airan intra <askuler$ Tubu! kehilangan (airan antara 5 2 ! 2) 6/l&&$ 7&lume 8 setia% ! 2 luka bakar' Kerusakan kulit akibat luka bakar enyebabkan ke!ilangan #airan ta ba!an karena %engua%an .ang berlebih ,insensible 9ater l&ss meningkat-' Jungsi 0antung 0uga terpengaru! ole! luka bakar diataranya penurunan kardiak output& yang disebabkan karena ke!ilangan #airan plas a$ Peruba!an !e atologi berat disebabkan kerusakan 0aringan dan pruba!an pe bulu! dara! yang ter0adi pada luka bakar yang luas$ Peningkatan per eabilitas kapiler enyebabkan plas a pinda! ke ruang interstisial$ Dala 44 0a perta a setela! ke0adian& peruba!an #airan enyebabkan !ypo<ole ia dan 0ika tida di tanggulangi dapat enyebabkan pasien 0atu! pada s!o#k !ypo<ole ia$ Ke!ilangan #airan 14

intra<askular enyebabkan peningkatan !e atokrit dan kerusakan sel dara! era!$ Luka bakar 0uga enyebabkan kerusakan pada %ungsi dan la a !idup platelet$ b$ )espon )enalis Dengan enurunnya <olu e intra<askuler aka aliran ke gin0al dan GJ) enurun engakibatkan keluaran urin menurun $an bisa berakibat gagal ginjal Hnsu%isiensi renal akut dapat ter0adi yang disebabkan karena !ypo<ole ia dan penurunan kardiak output$ Ke!ilangan #airan dan tidak adekuatnnya pe berian #airan dapat enyebabkan penurunan aliran dara! ke gin0al dan glo erular %iltration rate$ Pada luka bakar yang disebabkan karena listrik dapat eneybabkan kerusakan langsung atau pe bentukan yoglobin #asts .karena kerusakan otot/ yang dapat enyebabkan nekrosis tubular rennal akut #$ )espon Gastro Hntestinal )espon u u pada luka bakar @ "- : adala! penurunan akti<itas gastrointestinal$ Ial ini disebabkan ole! ko binasi e%ek respon !ipo<ole ik dan neurologik serta respon endokrin ter!adap adanya perlukan luas$ Pe asangan +GT en#ega! ter0adinya $istensi ab$&men) muntah $an as%irasi$ Sering terdapat ileus %aralitik $an 6:urling ;l(er8 yang dik!a8atirkan pada tukak ,urling ini adala! pendara!an yang ti bul sebagai !e atesis elena$ d$ )espon H onologi Sebagian basis ekanik& kulit sebgai mekanisme %ertahanan $ari &rganisme .ang masuk' Terja$in.a gangguan integritas kulit akan memungkinkan mikr&&rganisme masuk ke$alam luka' Dengan a$an.a kerusakan kulit men.ebabkan kehilangan mekansme %ertahanan %ertama terha$a% in#ksi' Luka bakar luas $a%at men.ebabkan %enurunan *g<) *g=) $an *g>' 4etr&#il netr&#il .ang seharusn.a mem#ag&sit&sis kuman kuman) ter%erangka% $alam ka%iler $i ?&na stasis' Se(ara bertaha% %enurunan $a.a tahan ini berkurang' /ila tubuh a$ekuat akan terja$i granulasi $i ?&na stasis $an $a%at menahan %ertumbuhan bakteri) teta%i bila ti$ak) %a$a saat %enurunan kemam%uan neutr&#il $a%at timbul se%sis

15

Su!u tinggi erusak kulit > pe bulu! dara! kapiler #airan plas a& sel dara! dan protein keluar dari lu en .ruang dala / pe bulu! dara!de!idrasi .ke!ilangan #airan/ yang asi%$ Su!u tinggi erusak lapisan dala . ukosa/ pe bulu! dara! e i#u terbentuknya su batan pada pe bulu! dara! e i#u ter0adinya reaksi radang siste ik Cona: koagulasiDire<ersibel& !ipere is& statis.potensi luka yg lb! luas& peka in%eksi/

Pada luka bakar ti bul beberapa antara lain: a$ Gangguan ,airan

a#a

gangguan %isiologi yang akut&

perpinda!an #airanpenguapan air yang berlebi!an kulit yang rusak$

elalui per ukaan

,airan dala dara! dan #airan ekstra sel dari bagian tubu! yang tidak terbakar pinda! te pat asukdala bagian tubu! yang engala i ede a dan ke dala bula untuk ke udian sebagian elalui kulit yang rusak$ Hni en0elaskan ba!8a pada syok luka bakar selain !ipo<ole ia 0uga ter0adi kekurangan #airan ekstra sel dala 0aringan yang se!at se!ingga ter0adi gangguan etabolis e sel yang e perberat syok$ 5 Insensible Loss 7rang nor al : 15 F "1 ##D0a D
"

Luas Per ukaan Tubu! .LPT/


"

Penderita luka bakar : ."5 F : LB/ ##D0a D b$ Gangguan Sirkulasi dan Ie atologi

LPT

)esistensi peri%er naik karena siste arteriola engala i <asokonstriksi disa ping <iskositas dara! yang berta ba!$ Ie okonsentrasi ini eni bulkan %eno ena sludging yang engakibatkan berta ba! !ebatnya gangguan sirkulasi peri%er se!ingga oksigenasi dan per%usi 0aringan sangat buruk$5 #$ Gangguan Ior onal dan Metabolis e

11

Siste sara% si patis terangsang akibat trau a yang #ukup la a$ Pengaru! peruba!an pola produksi dan sekresi berbagai !or on engakibatkan adanya peruba!an etabolik dala 0aringan$ Kebutu!an etabolik sangat tinggi pada pasien dengan luka bakar$ Tingkat etabolik yang tinggi akan sesuai dengan luas luka bakar sa pai dengan luka bakar tersebut enutup$ Iyper etabolis e 0uga ter0adi karena #idera itu sendiri& inter<ensi pe beda!an& dan respon stress$ Katabolis e yang berat 0uga ter0adi yang disebabkan karena kesei bangan nitrogen yang negati%& ke!ilangan berat baddan& dan penurunan penye bu!an luka$ Peningkatan katekola in .epinep!rine& norepinep!rine/ yang disebabkan karena respon ter!adap stress$ Hni enyebabkan peningkatan kadar glukagon yang dapat enyebabkan !yperglike ia

Pulmonary = E%ek ter!adap paru disebabkan karena eng!isap asap$ Iyper<entilasai biasanya ber!ubungan dengan luas luka bakar$ Peningkatkan <entilasi ber!ubungan dengan keadaan !yper etabolik& takut& #e as& dan nyeri$ = in!alasi gas.uap//L bronkokonstriksi& nekrosis dan ede a paru ukosa saluran pernapasan&

Paparan Su!u tinggi atau pe i#u ter!adap su!u tinggi pada tubu! anusia akan erusak kulit dan pe bulu! dara! kapiler aupun pe bulu! dara! yang lebi! besar$ 'kibat kerusakan pe bulu! dara! ini engakibatkan #airan plas a& sel dara! dan protein .teruta a albu in yang e punyai Berat Molekul .BM/ besar dan ber%ungsi engangkut akanan/ keluar dari lu en .ruang dala / pe bulu! dara!$ Se!ingga tubu! engala i de!idrasi .ke!ilangan #airan/ yang asi% .banyak/& selain karena rusaknya pe bulu! dara! 0uga karena pekatnya konsentrasi #airan didala lu en pe bulu! dara!$ Selain itu su!u tinggi 0uga erusak lapisan dala . ukosa/ pe bulu! dara! yang akan e i#u terbentuknya su batan pada pe bulu! dara!$ Dan dala beberapa 0a setela! itu akan e i#u ter0adinya reaksi radang siste ik yang berlebi!an MSindro .Ku pulan ge0ala/ )eaksi Peradangan Siste ik.seluru! tubu!/N$

Pada dera0at H .satu/ luka bakar akan se bu! dala 8aktu singkat paling la bat satu inggu tanpa dilakukan pengobatan apapun$ Dera0at HH .dua/ dangkal akan se bu! dala 8aktu dua inggu dengan pengobatan 12

pen#ega!an in%eksi sekunder se#ara topikal.dioleskan dikulit/$ Bila luka tidak se bu! pada inggu kedua .dera0at HH dala dan HHH/& luka akan se bu! dengan elalui terbentuknya 0aringan granulasi .0aringan yang ber8arna era! terang dan engkilat/ didaera! luka$ Luka dengan tipe seperti ini yang erupakan indikasi untuk dilakukan tandur ali! kulit

14

15

2$ P3$ Penun0ang apa sa0a yg dpt dilakukan pada penderita luka bakar( a$ Lab dara! = Kadar Ib ane ia = Kadar It persentase <olu e seluru! SDM yang ada dala dara! yang dia bil dala <olu e tertentu$ = 9u la! leukosit = 9u la! tro bosit = Elektrolit 'nalisis gas dara!: nilai gas dara! arteri teruta a 0ika ter0adi in0uri in!alasi$ Penurunan Pa7" ?1Ig atau peningkatan Pa,7" @ 5Ig$ Jungsi syste Dorgan = Jungsi etabolis e .karna paparan pada sara% si patis yang terlalu la a enyebabkan peruba!an pola produksi pada berbagai siste !or onal/: kadar glukosa dara! se8aktu& kortisol& asa laktat = Jungsi !ati : seru transa inase& SG7TDPT& bilirubin = Jungsi gin0al .per%usi ke gin0al enurun/ : ureu dan kreatinin: eningkat yang ere%leksikan enurunnya per%usiD%ungsi renal& na un de ikian #reatinin ungkin eningkat karena in0uri 0aringan b' Lab urin = Berat 0enis urin& 8arna: Garna urine era! ke!ita an enun0ukan adanya ioglobin .bisa ti bul karena kerusakan 0aringan otot/ = Keasa an = sedi en (' mikr&bi&l&gi : kultur dan resistensi dengan ba!an dari luka& te pat asuk 0alur intra<ena dan kateter urin$ $' Ra$i&l&g. Joto t!orak 'P posis tegak atau setenga! duduk& untuk e<aluasi ga baran paru : = Deteksi adanya ')DS dan ede a paru .biasanya diker0akan sesuda! !ari keli a/ = ,ek u0ung kanul central venous pressure

4$ 'pa sa0a terapi yang dpt dilakukan( *' E3aluasi Pertama ,Triase"-

'$ 'ir8ay& sirkulasi& <entilasi Prioritas perta a penderita luka bakar yang !arus diperta!ankan eliputi air8ay& <entilasi dan per%usi siste ik$ Kalau diperlukan segera lakukan intubasi en$&trakeal) %emasangan in#use untuk mem%ertahankan 3&lume sirkulasi B$ Pe eriksaan %isik keseluru!an$ Pada pe eriksaan penderita di8a0ibkan e akai sarung tangan yang steril& bebaskan penderita dari ba0u yang terbakar& penderita luka bakar dapat pula engala i trau a lain& isalnya bersa aan dengan trau a abdo en dengan adanya internal bleeding atau engala i pata! tulang punggung D spine$

Menyira D engguyur air dingin dan bersi! sangat enolong karena: = enurunkan su!u se!ingga engurangi dala nya luka = engurangi nyeri = engurangi ede = engurangi ke!ilangan protein

Bersi!kan 0alan na%as& beri 7" +ilai perna%annya ,ega! ter0adinya syok& beri #airan in%us Kurangi rasa nyeri dengan analgesia Letakkan bagian yang terbakar lebi! tinggi ,ega! in%eksi& 0angan diberi : =ba!an kotor : bobok =sukar larut dala air : entega&odol& ke#ap& telur

=yang lengket : kapas Tutup dengan kain bersi!&bila Gele bung 0angan dipe#a! 'ngkut ke )S ungkin steril

,$ 'na nesis Mekanis e trau a perlu diketa!ui karena ini penting& apaka! penderita ter0ebak dala ruang tertutup se!ingga ke#urigaan adanya trau a in!alasi yang dapat eni bulkan obstruksi 0alan napas$ Kapan

"1

ke0adiannya ter0adi& serta ditanyakan penyakit F penyakit yang perna! di ala i sebelu nya$ D$ Pe eriksaan luka bakar Luka bakar diperiksa apaka! ter0adi luka bakar berat& luka bakar sedang atau ringan$ 1$ Ditentukan luas luka bakar$ Dipergunakan )ule o% +ine untuk enentukan luas luka bakarnya$ "$ Ditentukan kedala an luka bakar .dera0at kedala an/

**' Penanganan $i Ruang Emergen(. 1$ Di8a0ibkan penderita$ e akai sarung tagan steril bila elakukan pe eriksaan

"$ Bebaskan pakaian yang terbakar$ *$ Dilakukan pe eriksaan yang teliti dan adnya trau a lain yang enyertai$ enyeluru! untuk e astikan

4$ Bebaskan 0alan napas$ Pada luka bakar dengan distress 0alan napas dapat dipasang endotra#!eal tube$ Tra!eosto y !anya bila ada indikasi$ 5$ Pe asangan intra<eneous kateter yang #ukup besar dan tidak dian0urkan pe asangan s#alp <ein$ Diberikan #airan ringer Laktat dengan 0u la! *-= 5- ##D0a untuk de8asa dan "-=*- ##D0a untuk anak F anak di atas " ta!un dan 1 ##DkgD0a untuk anak diba8a! " ta!un$ 1$ Dilakukan pe asangan Joley kateter untuk Di#atat 0u la! urineD0a $ onitor 0u la! urine produksi$

2$ Di lakukan pe asangan nosogastrik tube untuk gastri# deko presi dengan inter itten pengisapan$ 4$ Ontuk eng!ilangkan nyeri !ebat dapat diberikan 0angan se#ara intra uskuler$ 5$ Ti bang berat badan 1-$ Diberikan tetanus toksoid bila diperlukan$ Pe berian tetanus toksoid booster bila penderita tidak endapatkannya dala 5 ta!un terak!ir$ 11$ Pen#u#ian Luka di ka ar operasi dala keadaan pe biusan u u $ Luka di#u#i debride ent dan di disin%ektsi dengan sal<on 1 : *-$ Setela! bersi! tutup dengan tulle ke udian olesi dengan Sil<er Sul%a DiaAine .SSD/ sa pai tebal$ )a8at tertutup dengan kasa steril yang tebal$ Pada !ari ke "" or%in intra<ena dan

5 kasa di buka dan penderita di andikan dengan air di#a pur Sal<on 1 : *1"$ Eskaroto i adala! suatu prosedur atau e buang 0aringan yang ati .eskar/dengan teknik eksisi tangensial berupa eksisi lapis de i lapis 0aringan nekrotik sa pai di dapatkan per ukaan yang berdara!$ Jasioto i dilakukan pada luka bakar yang engenai kaki dan tangan elingkar& agar bagian distal tidak nekrose karena ste8ing$ 1*$ Penutupan luka dapat ter0adi atau dapat dilakukan bila preparasi bed luka tela! dilakukan di ana didapatkan kondisi luka yang relati<e lebi! bersi! dan tidak in%eksi$ Luka dapat enutup tanpa prosedur operasi$ Se#ara persekunda ter0adi proses epitelisasi pada luka bakar yang relati<e super%i#ial$ Ontuk luka bakar yang dala pili!an yang tersering yaitu split ti#kness skin gra%ting$ Split ti#kness skin gra%ting erupakan tindakan de%initi<e penutup luka yang luas$ Tandur ali! kulit dilakukan bila luka tersebut tidak se bu! dala 8aktu " inggu dengan dia eter @ * # $ Resusitasi :airan Pada penanganan perbaikan sirkulasi pada luka bakar dikenal beberapa %or ula berikut : = E<ans Jor ula = Brooke Jor ula = Parkland Jor ula = Modi%ikasi Jor ula = Mona%o Jor ula >et&$ a E3ans Elektr&lit K&l&i$ De1tr&se 52

! (( 4a:l ///2

elektr&lit ! (( k&l&i$/Kg /// ")@2/Kg 2

+""" (( $9s) !""" (( anak

/r&&k

!)5 (( elektr&lit ")5 (( RL /Kg ///2 ///2

k&l&i$/Kg

+""" (( $9s) !""" (( anak

"*

/a1te r

0 (( RL/Kg ///2

Dibagi en0adi " bagian yaitu 5-: dala 0a berikutnya Perbe$aan Kristal&i$ $an :&l&i$

4 0a

perta a dan 5-: dala

11

"4

A: : #lot!ing& #ooling& #leaning& #!e oprop!yla3is& #o<ering and #o %orting ,lot!ing : singkirkan se ua pakaian yang panas atau terbakar$ Ba!an pakaian yang ene pel dan tak dapat dilepaskan aka dibiarkan untuk sa pai pada %ase #leaning$

,ooling :

Dinginkan daera! yang terkena luka bakar dengan enggunakan air engalir sela a "- enit& !indari !ipoter ia$ ,ara ini e%ekti% sa apai dengan * 0a setela! ke0adian luka bakar Ko pres dengan air dingin .air sering diganti agar e%ekti% tetap e berikan rasa dingin/ sebagai analgesia .peng!ilang rasa nyeri/ untuk luka yang terlokalisasi 9angan pergunakan es karena es enyebabkan pe bulu! dara! engkerut .<asokonstriksi/ se!ingga 0ustru akan e perberat dera0at luka dan risiko !ipoter ia Ontuk luka bakar karena Aat ki ia dan luka bakar di daera! ata: sira dengan air engalir sela a 15 enit atau lebi!$ Bila penyebab luka bakar berupa bubuk& aka singkirkan terlebi! da!ulu dari kulit baru disira air yang engalir$

,leaning :

"5

pe bersi!an dilakukan dengan Aat anastesi untuk engurangi rasa sakit$ Dengan e buang 0aringan yang suda! ati& proses penye bu!an akan lebi! #epat dan risiko in%eksi berkurang$

,!e oprop!yla3is : pe berian anti tetanus& dapat diberikan pada luka yang lebi! dala dari super%i#ial partial= t!i#kness$ Pe berian kri sil<er sul<adiaAin untuk penanganan in%eksi& dapat diberikan ke#uali pada luka bakar super%isial$ Tidak bole! diberikan pada 8a0a!& ri8ayat alergi sul%a& pere puan !a il& bayi baru la!ir& ibu enyususi dengan bayi kurang dari " bulan

,o<ering : penutupan luka bakar dengan kassa$ Dilakukan sesuai dengan dera0at luka bakar$ Luka bakar super%isial tidak perlu ditutup dengan kasa atau ba!an lainnya$ Pe balutan luka .yang dilakukan setela! pendinginan/ bertu0uan untuk engurangi pengeluaran panas yang ter0adi akibat !ilangnya lapisan kulit akibat luka bakar$

,o %orting : dapat dilakukan pe berian pengurang peng!ilang nyeri berupa : Para#eta ol *- gDkg Morp!ine .HE=intra <ena/ -&1 bolus Morp!ine .H$M=intra uskular/ -&" rasa nyeri$ Dapat diberikan dan #odein .P7=per oral/= "-= gDkg diberikan dengan dosis titrasi gDkg

PE4BE>/;H<4 L;K< /<K<R Dera0at HH Di ulai dengan pengelupasan 0aringan der is yang tidak <ital& diikuti reepitelisasi dari gld sebasea dan %olikel ra but di atas 0aringan der is yang se!at$ "1

)egenasi epitel e bentuk pulau=pulau epitel ke udian bersatu satu sa a lain e bentuk lapisan baru$ O u nya proses selesai *=4 inggu$ Bila ada in%eksi penye bu!an ela bat dan ti bul 0aringan granulasi& keloid& serta kontraktur$

Dera0at HHH Kerusakan seluru! lapisan kulit tidak ter0adi regenerasi epitel 'danya akti<itas Ontuk yo%ibril ter0adi 0aringan granulasi

eng!indari ter0adinya keloid dan kontraktur perlu skin gra%t$

Tu0uan pera8atan luka dera0at H dan HH e buat lingkungan bersi! dan en#ega! in%eksi se!ingga dapat ter0adi regenerasi Tu0uan pera8atan luka dera0at HHH e persiapkan area luka bakar se!ingga dapat dilakukan skin gra%t dengan #ara eng!ilangkan 0aringan ati

PER<W<T<4 L;K< /<K<R TERT;T;P 'dala! enutup luka untuk en#ega! in%eksi Tidak perlu dengan tekanan Pe balut bersi%at absorbti% agar tetap kering& Keuntungan: = e perta!an obat pada kulit =debride ent ekanik luka pada

en#ega! tu bu!nya ku an

engangkat balut

= engurangi ke!ilangan #airan& elektrolit& protein = engurangi nyeri dan pe bentukan !e ato = elindungi ter!adap trau a dan in%eksi Kerugian: =te!nik sulit pada lokasi =bila tekanan kuat uka& le!er& aksila& perineu dan bula

enekan sara% dan pe bulu! dara!

PER<W<T<4 L;K< /<K<R TER/;K<

"2

Setela! pera8atan luka bakar dera0at HH penderita dibaringkan di te pat tidur bersi!& luka bakar bebas terbuka Eksudat akan engering 44=2" 0a e bentuk krusta Di ba8a! krusta terbentuk regenerasi epitel& setela! 14="1 !ari krusta terlepas dan eninggalkan 0aringan se!at Dera0at HHH aka 0aringan ati akan engering& ti bul 0aringan ati yang keras dan tebal Perlu ruangan k!usus untuk en#ega! bakteri asuk serta engontrol kele baban dan su!u ruangan Keuntungan: =reepitelisasi dapat ti bul segera Kerugian: =perlu ruangan k!usus =perlu i obilisasi untuk en#ega! pe#a!nya krusta

*4D*K<S* R<W<T *4<P

5$ Ko plikasi yg ti bul pada luka bakar 6 Komplikasisistemik : Shock hipovolemik Ileus paralitikdilatasi akut lambung Tukak Curling (Curling ulcer) pada lambung Gagal ginjal "4

Menurunnya imunitas Keseimbangan protein negatif

Komplikasi local: Gangguan vaskularisasi karena escharescharotomi Compartment syndrome Keloid Kontraktur

1/ Hn%eksi$ Hn%eksi erupakan asala! uta a$ Bila in%eksi berat& aka penderita dapat engala i sepsis$ Berikan antibiotika berspektru luas& bila perlu dala bentuk ko binasi$ Kortikosteroid 0angan diberikan karena bersi%at i unosupresi% . enekan daya ta!an/& ke#uali pada keadaan tertentu& isalnya pda ede a larings berat de i kepentingan penyela atan 0i8a penderita$ "/ ,urlingPs ul#er .ulkus ,urling/$ Hni erupakan ko plikasi serius& biasanya un#ul pada !ari ke 5F1-$ Ter0adi ulkus pada duodenu atau la bung& kadang=kadang di0u pai !e ate esis$ 'ntasida !arus diberikan se#ara rutin pada penderita luka bakar sedang !ingga berat$ Pada endoskopi 25: penderita luka bakar enun0ukkan ulkus di duodenu $ */ Gangguan 9alan na%as$ Paling dini un#ul dibandingkan ko plikasi lainnya& un#ul pada !ari perta a$ Ter0adi karena in!alasi& aspirasi& ede a paru dan in%eksi$ Penanganan dengan 0alan e bersi!kan 0alan na%as& e berikan oksigen& trakeosto i& pe berian kortikosteroid dosis tinggi dan antibiotika$ 4/ Kon<ulsi$ Ko plikasi yang sering ter0adi pada anak=anak adala! kon<ulsi$ Ial ini disebabkan ole! ketidaksei bangan elektrolit& !ipoksia& in%eksi& obat=obatan .penisilin& a ino%ilin& di%en!idra in/ dan **: ole! sebab yang tak diketa!ui$ 5- K&ntraktur

"5

K&m%likasi Luka /akar = Jase 'kut: syok& gangguan kesei bangan #airan dan elektrolit Dala "4 0a perta a Luka Bakar

Meningkatnya per eabilitas kapiler

Iilangnya plas a& protein& #airan dan elektrolit dari <olu e sirkulasi ke dala rongga interstisial :

!ypoproteine ia& !yponatre ia& !yperkale ia

Iipo<ole i

Syok

*-

= Jase Subakut: in%eksi dan sepsis& ultiorgan %ailure SH)S adala! suatu bentuk respon klinik yang bersi%at siste ik ter!adap berbagai sti ulus klinik beratakibat in%eksi ataupun nonin%eksi seperti trau a& luka bakar& reaksi autoi un& sirosis& pankreatitis& dll$)espon ini pelepasan %isiologik dala ediator= ediator in%la asi .proin%la asi/ erupakan da pak dari yang ulanyabersi%at

proses penye bu!an luka& na un ole! karena pengaru! beberapa enyebabkan kerusakan padaorgan=organ siste ik& en0alankan 7rgan Dis%un#tion Syndro e/ ba!kan sa pai 7rganJailureDM7J/$ SH)S dan M7DS ortalitas pada pasien luka bakar penelitian dilaporkan SH)S dan M7DS

%aktor predisposisi dan%aktor pen#etus& respon ini beruba! se#ara berlebi!an . engala i eksagregasi/ dan %ungsinyaBM7DS . Multi=syste enyebabkan dis%ungsi dan berak!ir dengan kegagalan organ terkena kegagalan berbagai organ . Multi=syste aupuntrau a berat lainnya$ Dala keduanya pula ba!8a SH)S sendiri

erupakan penyebab uta a tingginya angka

en0adi penyebab 41: ke atianpas#a trau aB dan dapat dibuktikan engantarkan pasien pada M7DS$'da 5 !al yang bisa

en0adi akti<ator ti bulnya SH)S& yaitu in%e#tion&in0ury&in%la ation&inadeQuateblood %lo8& dan is#!e ia=reper%usion in0ury$ Kriteria klinik yang digunakan& p!y#isians dant!e So#iety o% ,riti#al ,are Medi#ine ta!un 1551& yaitu bila di0u pai " atau lebi! eni%estasi berikut sela a beberapa !ari& yaitu:= Iiperter ia .su!u @ *4R,/ atau !ipoter ia .su!u ? *1R,/ Takikardi .%rekuensi nadi @ 5-3D enit/ Takipneu .%rekuensi na%as @ "-3D enit/ atau tekanan parsial ,7" renda! .Pa,7"? *" Ig/ */& leukopeni .? 4--- selD */ atau engikuti !asil konsensus ' eri#an,ollege o% ,!est

Leukositosis .0u la! lekosit @ 1"$--- selD di0u pai @ 1-: netro%il dala

bentuk i atur .band /$Bila diperole! bukti ba!8a aka SH)Sdisebut erupakan *1

in%eksi sebagai penyebab .dari !asil kultur dara!Dbaktere ia/&

sebagai sepsis$ SH)S akan selalu berkaitan dengan M7DS karena M7DS

ak!ir dari SH)S$Pada dasarnya M7DS adala! ku pulan ge0ala dengan adanya gangguan %ungsi organ pada pasien akutsede ikian rupa& se!ingga !o eostasis tidak dapat diperta!ankan tanpa inter<ensi$ Bila ditelusuri lebi! lan0ut& SH)Ssebagai suatu proses yang berkesina bungan se!ingga dapat di engerti ba!8a M7DS engga barkan kondisilebi! berat dan teori yang dike bangkan ole! Bonedala Ta!ap H )espon in%la asi siste ik dida!ului ole! suatu penyebab& trau a berat lainnya$Kerusakan lokal berperan pada proses pro=in%la asi seperti sitokinB yang selain penye bu!an isalnya luka bakar atau ediator sel=sel erangsang pelepasan berbagai luka dan engera!kan erupakan bagian ak!ir dari spektru enurut beberapa ta!ap$ keadaan yang bera8al dari SH)S$Pato%isiologiPer0alanan SH)S di0elaskan

e bangkitkanrespon in%la asi 0uga

retikuloendotelial$ Sitokinadala! pe ba8a pesan %isiologik dari respon in%la asi$ Molekul uta anya inter%eron&,olony untuk sitokin eliputiTu or +e#rotiAing Ja#tor .T+JS/& interleukin .HL1& HL1/& Sti ulating dan ediator Ja#tor .,SJ/& onosit& in%la asi dan lain=lain$ seperti E%ektor selular akro%ag& dan sel=sel endotel$ Sel=sel sekunder prostaglandin& engakti%kan

responin%la asi adala! sel=sel PM+&

leukotrien&t!ro bo3ane&Platelet '#ti<ating Ja#tor .P'J/& radikal bebas& oksidanitrit& dan protease$ Endotel terakti<asi dan lingkungan yang kaya sitokin kaskade koagulasi se!inggater0adi tro bosis lokal$ Ial ini dara! engurangi ke!ilangan

elalui luka& na un disa ping itu ti bul e%ek pe batasan .8alling o%% /

0aringan #edera se!ingga se#ara %isiologik daera! in%la asi terisolasi$ Ta!ap HH Se0u la! ke#il sitokin yang dilepaskan ke dala respon lokal$ Ter0adipergerakan pertu bu!an . Gro8t! Ja#tor DGJ/$ Selan0utnyadi ulaila! respon %ase akut yang terkontrol se#ara si ultan elalui penurunan kadar reseptor ediator proin%la asi danpelepasan antagonis ediator= ediator anti=in%la asi lain seperti T+J .Trans%or ing Gro8t! respon endogen .antagonis reseptor HL1 dan HL4& HL1-&HL11& Ja#tor DTGJ/$ Dengan de ikian sirkulasi 0ustru eningkatkan akro%ag& tro bosit dan sti ulasi produksi %aktor

terlarut

ediator= ediator tersebut en0aga

*"

in%la asi a8al yang dikendalikan dengan baik ole! do8n regulating #ytokine produ#tion dan e%ek antagonis ter!adap sitokin yang tela! dilepaskan$ Keadaan ini berlangsung !ingga !o eostasis ter0aga$ Ta!ap HHH 9ika !o eostasis tidak dapat dike balikan& berke bang ta!ap HHH .SH)S/B ter0adi reaksi siste ik Sirkulasi diban0iri rusak$ Sitokin asi%$E%ek predo inan dari sitokin beruba! era ba! ke dala berbagai organ dan en0adi destrukti%$ ediator= ediator in%la asi se!inggaintegritas dinding kapiler engakibatkan kerusakan$ ikro<askular& akti<asi

)espondestrukti% regional dan siste ik .ter0adi peningkatan <asodilatasi peri%er& gangguan per eabilitas ikro<askular&akselerasi tro bosis sel leukosit=endotel/ yang engakibatkan peruba!an=peruba!an patologik di

berbagai organ$ 9ika reaksi in%la asi tidak dapat dikendalikan& ter0adi syok septik& Disse inated Hntra<as#ular ,oagulation .DH,/& ')DS& M7DS& dan ke atian$M7DS erupakan bagian ak!ir dari spektru di0u pai se#arakasar *-: kasus ti bulnya SH)S& M7DS dan se#ara si ultan$Teori 0aringan usus perta a klinis SH)S$ Pada pasien luka bakar dapat en0elaskan ter0adi ter0adi #erna$ sepsisB enyebutkan yang ba!8a anaketiganya syok ukosa yang saluran engala i M7DS$ 'da * teori yang

enyebabkan penurunan penurunan sirkulasi didaera! splangnikus& per%usi ke terganggu enyebabkan disrupsi Disrupsi ukosa enyebakan %ungsi ukosa sebagaibarrier berkurangD!ilang& dan engala i translokasi en0adioportunistikB

e per uda! ter0adinya translokasibakteri$ Bakteri yang u u nya %lora nor al usus yang bersi%at ko ensal& beruba! k!ususnya akibat peruba!an suasana di dala antasida dan beberapa 0enis antibiotika/$

lu en usus .puasa& pe berian Selain ke!ilangan %ungsi sebagai

barrier ter!adap ku an& daya i unitas 0uga berkurang .kulit& ukosa/& se!ingga uda! dirusak ole! toksin yang berasal dari ku an .endo atau enterotoksin/$ Pada kondisi disrupsi& bila pasien dipuasakan& berlan0ut en0adi atro%i sirkulasi ke berbagai organ Gangguan sirkulasi serebral autoregulasi serebral yang sirkulasi ke gin0al aka proses degenerasi ukosa 0ustru e i#u SH)S$ ukosa usus yangdapat e perberat keadaan$Gangguan

enyebabkan kondisi=kondisi yang

enyebabkan dis%ungsi karena gangguan siste e beri da pak siste ik .ense%elopati/$ Gangguan

enyebabkan iske i gin0al k!ususnya tubulus berlan0ut dengan **

'#ute Tubular +e#rosis.'T+/ otot dengan da pak

yang pe e#a!an integu en

berak!ir

dengan yang

gagal

gin0al

. '#ute )enal Jailure D')J/$ Gangguan sirkulasi peri%er glikoprotein produksi +itri# 73ide.+7/B +7 ini berperan sebagai sirkulasi ke kulit dan siste kedua

enyebabkan iske i otot= eningkatkan odulator sepsis$ Gangguan

enyebabkan teruta a gangguan sisti

i unB karena penurunan produksi li %osit dan penurunan %ungsi barrier kulit$Teori en0elaskan pelepasan Lipid Protein ,o ple3.LP,/ yang sebelu nya dikenal e iliki toksisitas erangsang pelepasan ediator pro=in%la asiB dengan burnto3indari 0aringan nekrosis akibat #edera ter is$ LP, ribuan kali di atas endotoksin dala ti bul

na un pelepasan LP, ini tidak ada !ubungannya dengan in%eksi$)espon yang ulanya bersi%at lokal& terbatas pada daera! #ederaB ke udian berke bang en0elaskan keka#auan siste tubu! k!ususnya sisti en0adi suatubentuk respon siste ik$Teori ketiga selan0utnya/ yang enguras seluru!

etabolis e .!ipo etabolik pada %ase akut dilan0utkan !iper etabolik pada %ase odalitas i unologi$Mediator= ediator pro=in%la asi yang dilepas ke sirkulasi sebagai respon ter!adap suatu #edera tidak !anya enyerang benda asing atau toksin yang adaB tetapi 0uga i unosupresi%$ Tatalaksana Penatalaksanaan luka bakar bersi%at lebi! agresi% dan bertu0uan pipa nasogastrik dala ter0adinya atro%i 4 0a perta a pas#a #edera$ Selainbertu0uan en#ega! elalui en#ega! perke bangan SH)S& M7DS&dan sepsis$Pe berian +utrisi Enteral Dini .+ED/ ukosa usus& pe berian +ED ini bertitik tolak eni bulkan kerusakan pada 0aringan organ siste ik$Kondisi ini erupakan suatu bentuk trau a yang bersi%at di ungkinkan karena luka bakar

en#ega! dan

engatasikondisi !ipo etabolik pada %ase akut D syok dan tidak dibenarkan karena akan eruba! pola D

engendalikan status ku an yang

!iperkatabolis e yang ter0adi pada %ase %lo8$Pe berian antasida dan antibiotika !abitat engganggukesei bangan %lora usus$9aringan nekrosis debride ent & dan dilakukan sedini bila aupun 0aringan non <ital

lainnya yang disebabkan #edera ter is !arus segera dilakukan nekroto i dan ungkin .eksisi dini& !ari ketiga=kee pat pas#a ediate skin gra%ting/ untuk #edera luka bakarsedang& !ari ketu0u!=kedelapan pada luka bakar berat/& ba!kan e ungkinkan dilakukan penutupan segera.i engatasi berbagai asala! akibat ke!ilangan kulit sebagai penutup . en#ega! *4

e<aporati<e !eat loss yang ku an dan proses penye bu!an& tidak 8aktu dan

eni bulkan gangguan berkepan0angan

etabolis e/&barrier ter!adap yang e pengaru!i proses !al ini engulur

in%la asi

enunggu 0aringan granulasi yang dala

e perberat stress

etabolis e$ Pe berian obat=obatan yang bersi%at

anti in%la asi seperti anti!ista in dianggap tidak ber an%aat$Pe berian steroid sebelu nya dianggap ber an%aat na un !arus diingat saat pe berian serta e%ek sa pingnya$Pe berian Aat yang lypo3ygenase pat!8ay pada eningkatkan i unologik seperti 7 ega=* akan aligna/ dengan #ara asa e pengaru!i se!ingga e iliki e%ek etabolis e arak!idonat& en0inakkan leukotrien .LTB4 yang bersi%at

eng!asilkan leukotrien yang lebi! benigna$ Pe berian 7 ega=1 pada #y#lo=o3ygenase pat!=8ay$

= Jase Lan0ut: parut !ipertropik 1$ Iipertro%i 9aringan Parut Iipertro%i 0aringan parut erupakan ko plikasi kulit yang biasa diala i pasien asi! bisa diatasi dengan dengan luka bakar yang sulit di#ega!& akan tetapi dipengaru!i ole! berbagai %aktor antara lain :

tindakan tertentu terbentuknya !ipertro%i 0aringan parut pada pasien luka bakar Kedala an luka bakar Si%at kulit Osia pasien La anya 8aktu penutupan kulit Penanduran kulit$

"$ Kontraktur Kontraktur adala! ko plikasi yang !a pir selalu eni bulkan gangguan %ungsi pergerakan$ Beberapa tindakan yang dapat adala! :

enyertai luka bakar dan

en#ega! atau

engurangi ko plikasi kontraktur

Pe berian posisi yang baik dan benar se0ak a8al$

*5

' bulasi yang dilakukan "=* kaliD!ari sesegera

ungkin .per!atikan 0ika ada

%raktur/ pada pasien yang terpasang berbagai alat in<asi% . isalnya& HE& +GT& onitor EKG& dll/ perlu dipersiapkan dan dibantu .a bulasil pasi%/$

Pressure gra ent adala! pakaian yang dapat bertu0uan kontraktur$ gra ent ini dapat eng!a bat

e berikan tekanan yang endukung ter0adinya

enekan ti bulnya !ipertrosi s#ar& di ana penggunaan presure obilitas dan

1-$Bagai ana #ara per!itungan kebutu!an #airan (

Iitung ,airan Menggunakan )u us Ba3ter 0((/+0jam 1 // 1 2L/ ,ara pe berian : 40a perta a 5- : se0ak ke0adian LB 11 0a kedua 5- : Iari ke " 5-: !ari 1 Iari ke * 5-: !ari "

Diketa!ui luas luka bakar 45: Misal BB dibuat 5-kg

4## 3 5-kg 3 45: K 5--4 9a enit 45--D4 K 51"&5 per 0a D 1enit K 5&*2" per

5--*1

11 9a per enit

45--D11 K "41&45 per 0a

D 1-

enit K 4&14

*2

Anda mungkin juga menyukai