Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

Posted by joe pada 20/08/2009 Dr. Joko Murdiyanto, Sp.An

Definisi Intensi e !are "nit #I!"$ Intensi e !are "nit #I!"$ atau "nit Pera%atan Intensif #"PI$ ada&a' te(pat atau unit tersendiri di da&a( ru(a' sakit yan) (enan)ani pasien*pasien )a%at karena penyakit, trau(a atau ko(p&ikasi penyakit &ain. Intensi e !are "nit #I!"$ (erupakan +aban) i&(u kedokteran yan) (e(fokuskan diri da&a( bidan) &ife support atau or)an support pada pasien*pasien sakit kritis yan) kerap (e(butu'kan (onitorin) intensif. Pasien yan) (e(butu'kan pera%atan intensif serin) (e(er&ukan support ter'adap instabi&itas 'e(odina(ik #'ipotensi$, air%ay atau respiratory +o(pro(ise dan atau )a)a& )inja&, kadan) keti)a* ti)anya. Pera%atan intensif biasanya 'anya disediakan untuk pasien*pasien den)an kondisi yan) potensia& re ersibe& atau (ereka yan) (e(i&iki pe&uan) baik untuk berta'an 'idup. ,arena penyakit kritis be)itu dekat den)an -ke(atian., out+o(e inter ensi yan) diberikan san)at su&it diprediksi. /anyak pasien yan) ak'irnya tetap (enin))a& di I!". ,&asifikasi Intensi e !are "nit #I!"$ 0. I!" Pri(er #standar (ini(a&$ Merupakan Intensi e !are "nit #I!"$ yan) (a(pu (e&akukan resusitasi dan enti&asi bantu 1 22 ja( serta pe(antauan jantun). I!" ini berkedudukan di ru(a' sakit tipe ! atau /0. 2. I!" Sekunder #(enen)a'$ Merupakan Intensi e !are "nit #I!"$ yan) (a(pu (e&akukan enti&asi bantu &ebi' &a(a dari I!" pri(er serta (a(pu (e&akukan bantuan 'idup &ain, tetapi tidak ter&a&u ko(p&eks. I!" ini berkedudukan di ru(a' sakit tipe /2. 3. I!" 4ersier Merupakan Intensi e !are "nit #I!"$ yan) (a(pu (e&akukan se(ua aspek pera%atan atau terapi intensif. I!" ini berkedudukan di ru(a' sakit tipe A. 5r)anisasi Pera%atan Intensi e !are "nit #I!"$ (ini(a& 0. Seoran) DS.An seba)ai ,epa&a S, Dirjendyan Med. S, Menkes 6p.983 002 2. /ertan))un) ja%ab &an)sun) kepada Direksi 7S 3. ,epa&a 7uan) Pera%atan pera%at anestesi / I!" 2. Setidaknya 809 pera%at yan) ter&ati' dan (e(i&iki sertifikat k'usus Intensi e !are "nit #I!"$ (e(butu'kan kerja sa(a ti( yan) berasa& dari berba)ai disip&in i&(u, yaitu para intensi ist #k&inisi yan) (en)k'ususkan diri pada bidan) pera%atan intensif$, far(asis, pera%at, terapis respiratori, dan konsu&tan (edis &ain yan) berasa& dari berba)ai spesia&is seperti beda', pediatrik, dan anestesio&o)i. Para intensi ist akan (en)atur (ana)e(en terapi, dia)nosis, inter ensi dan pera%atan yan) bersifat indi idua& ba)i tiap*tiap pasien yan) (en)a&a(i penyakit berat. Peran Intensi e !are "nit #I!"$ Sebua' "nit Pera%atan Intensif 'arus (e(i&iki ke(a(puan (ini(a& untuk : Me&akukan resusitasi jantun) paru Menan))u&an)i

ke)a%atan nafas Menan))u&an)i ke)a%atan sirku&asi Menan))u&an)i ke)a%atan kesadaran Menentukan kebijakan / kriteria penderita (asuk atau ke&uar serta rujukan Me(i&iki dokter spesia&is anestesi purna %aktu Men)koordinasi satu ti( untuk sebua' pendekatan bersa(a Me(i&iki ju(&a' pera%at ter&ati' yan) +ukup Me(i&iki dokter ja)a 22 ja( Me(i&iki konsu&en yan) siap pan))i& 22 ja( Siap (e&ayani pe(eriksaan &aboratoriu(, sinar ;, peruba'an dia)nosis dan fisioterapi 4ipe, "kuran dan Settin) 7uan)an Intensi e !are "nit #I!"$ 0. <etak dekat "=D, 5,, ruan) pu&i', &aboratoriu(, radio&o)i, su(ber air, &istrik, pen+a'ayaan baik dan (e(enu'i syarat 2. "nit terbuka &uas 0>*20 (2/tt tertutup &uas 22*28 (2/ka(ar 3. ,a(ar iso&asi 2. 4e(pat tidur k'usus Setiap unit pera%atan intensif 'arus (e(i&iki su(ber ener)i e&ektrik, air, oksi)en, udara terko(presi, aku(, pen+a'ayaan, te(peratur dan siste( kontro& &in)kun)an yan) (enyokon) kebutu'an pasien serta ti( pera%atan intensif da&a( kondisi nor(a& (aupun e(er)ensi. Pera&atan (onitorin) yan) 'arus tersedia ba)i tiap*tiap pasien antara &ain pe(antau denyut jantun), frekuensi respirasi, &e e& oksi)en arteria& dan ?,=. Pera&atan Standar di Intensi e !are "nit #I!"$ 0. Su(ber 52, udara tekan, pen)'isap sentra& 2. Pera&atan &ain a. A&at untuk (e(perta'ankan ja&an nafas, (e&akukan enti&asi, bantu 'e(odina(ik #kanton) po(pa infus, pen)'an)at dara'$ b. Monitorin) portab&e +. Se&i(ut pen)atur su'u tubu' Pera&atan standar di Intensi e !are "nit #I!"$ (e&iputi enti&asi (ekanik untuk (e(bantu usa'a bernafas (e&a&ui endotra+'ea& tubes atau trak'eoto(i@ pera&atan 'e(ofi&trasi untuk )a)a& )inja& akut@ pera&atan (onitorin)@ akses intra ena untuk (e(asukkan obat, +airan, atau nutrisi parentera& tota&, naso)astri+ tubes, su+tion pu(ps, drains dan kateter@ serta obat*obatan inotropik, sedatif, antibiotik broad spe+tru( dan ana&)esik. Indikasi Pasien Masuk Intensi e !are "nit #I!"$ Pasien sakit kritis, pasien tak stabi& yan) (e(er&ukan terapi intensif, (en)a&a(i )a)a& nafas berat, pasien beda' jantun) Pasien yan) (e(er&ukan pe(antauan intensif in asif dan non in asif, se'in))a ko(p&ikasi berat dapat di'indari atau dikuran)i Pasien yan) (e(er&ukan terapi intensif untuk (en)atasi ko(p&ikasi akut, %a&aupun (anfaatnya (ini(a& #(isa& penderita tu(or )anas (etastasis, ko(p&ikasi infeksi, dsb$ ,riteria Pasien ,e&uar Intensi e !are "nit #I!"$

Kamis, 19 Juni 2008


STANDAR MINIMUM PE A!ANAN INTENSIVE CARE UNIT
4in)kat pe&ayanan I!" 'arus diseuaikan den)an ke&as ru(a' sakit. 4in)kat pe&ayanan ini ditentukan o&e' ju(&a' staf, fasi&itas, pe&ayanan penunjan), ju(&a' dan (a+a( pasien yan) dira%at. Pe&ayanan I!" 'arus (e(i&iki ke(a(puan (ini(a& seba)ai berikut : 0. 7esusitasi jantun) paru. 2. Pen)e&o&aan ja&an napas, ter(asuk intubasi trakea& dan pen))unaan enti&ator seder'ana 3. 4erapi oksi)en 2. Pe(antauan ?,=, pu&se oksi(etri terus (enerus

8. Pe(berian nutrisi entera& dan parentera& >. Pe(eriksaaan &aboratoriu( k'usus den)an +epat dan (enye&uru' A. Pe&aksanaan terapi se+ara titrasi 8. ,e(a(puan (e&aksanakan teknik k'usus sesuai den)an kondisi pasien 9. Me(berikan tunjan)an fun)si ita& den)an a&at*a&at portabe& se&a(a transportasi pasien )a%at 00. ,e(a(puan (e&akukan fisioterapi dada A. ,&asifikasi atau stratifikasi pe&ayanan I!" 0. Pe&ayanan I!" pri(er #standar (ini(a&$ Pe&ayanan I!" pri(er (a(pu (e(berikan pen)e&o&an resusitatif se)era untuk pasien sakit )a%at, tunjan)an kardio*respirasi jan)ka pendek, dan (e(punyai peran pentin) da&a( pe(antauan dan pen+e)a'an penyu&it pada pasien (edik dan beda' yan) beresiko. Da&a( I!" di&akukan enti&asi (ekanik dan pe(antauan kardio asku&er seder'ana se&a(a beberapa ja(. ,ek'ususan yan) 'arus di(i&iki : a. 7uan)an tersendiri @ &etaknya dekat den)an ka(ar beda', ruan) darurat dan ruan)an pera%atan &ain. b. Me(i&iki kebijaksanaan/kriteria penderita yan) (asuk, ke&uar serta rujukan. +. Me(i&iki seoran) dokter spesia&is anestesio&o)i seba)ai kepa&a. d. Ada dokter ja)a 22 #dua pu&u' e(pat$ ja( den)an ke(a(puan (e&akukan resusitasi jantun) paru #A, /, !, D, ?, B$. e. ,onsu&en yan) (e(bantu 'arus se&a&u dapat di'ubun)i dan dipan))i& setiap saat. f. Me(i&iki ju(&a' pera%at yan) +ukup dan seba)ian besar ter&ati'. ). Ma(pu den)an +epat (e&ayani pe(eriksaan &aboratoriu( tertentu #Cb. Ce(atokrit, e&ektro&it, )u&a dara' dan tro(bosit$, roent)en, ke(uda'an dia)nostik dan fisioterapi. 2. Pe&ayanan I!" sekunder Pe&ayanan I!" sekunder (e(berikan standar I!" u(u( yan) tin))i, yan) (endukun) peran ru(a' sakit yan) &ain yan) te&a' di)ariskan, (isa&nya kedokteran u(u(, beda', pen)e&o&aan trau(a, beda' saraf, beda' asku&er dan &ain*&ainnya. I!" 'endaknya (a(pu (e(berikan tunjan)an enti&asi (ekanis &ebi' &a(a (e&akukan dukun)an/bantuan 'idup &ain tetapi tidak ter&a&u ko(p&eks. ,ek'ususan yan) 'arus di(i&iki : a. 7uan)an tersendiri @ &etaknya dekat den)an ka(ar beda', ruan) darurat dan ruan)an pera%atan &ain. b. Me(i&iki ketentuan / kriteria penderita yan) (asuk, ke&uar serta rujukan. +. Me(i&iki konsu&tan yan) dapat di'ubun)i dan datan) setiap saat bi&a diper&ukan. d. Me(i&iki seoran) kepa&a I!", seoran) dokter konsu&tan intensi e +are, atau bi&a tidak tersedia o&e' dokter spesia&is anestesio&o)i , yan) bertan))un) ja%ab se+ara kese&uru'an dan dokter ja)a yan) (ini(a& (a(pu (e&akukan resusitasi jantun) paru #bantuan 'idup dasar dan bantuan 'idup &anjut$. e. Ma(pu (enyediakan tena)a pera%at den)an perbandin)an pasien : pera%at sa(a den)an 0:0 untuk pasien den)an enti&ator, rena& rep&a+e(ent t'erapy dan 2:0 untuk kasus*kasus &ainnya. f. Me(i&iki &ebi' dari 809 pera%at bersertifikat ter&ati' pera%atan / terapi intensif atau

(ini(a& berpen)a&a(an kerja 3 #ti)a$ ta'un di I!". ). Ma(pu (e(berikan tunjan)an enti&asi (ekanis beberapa &a(a dan da&a( batas tertentu (e&akukan pe(antauan in asif dan usa'a*usa'a penunjan) 'idup. '. Ma(pu (e&ayani pe(eriksaan &aboratoriu(, roent)en, ke(uda'an dia)nostik dan fisioterapi se&a(a 22 #dua pu&u' e(pat$ ja(. i. Me(i&iki ruan)an iso&asi atau (a(pu (e&akukan prosedur iso&asi. 3. Pe&ayanan I!" tersier #tertin))i$ Pe&ayanan I!" tersier (erupakan rujukan tertin))i untuk I!", (e(berikan pe&ayanan yan) tertin))i ter(asuk dukun)an / bantuan 'idup (u&ti*sisti( yan) ko(p&eks da&a( jan)ka %aktu yan) terbatas. I!" ini (e&akukan enti&asi (ekanis pe&ayanan dukun)an / bantuan rena& ekstrakorpora& dan pe(antuan kardio asku&er in asif da&a( jan)ka %aktu yan) terbatas dan (e(punyai dukun)an pe&ayanan penunjan) (edik. Se(ua pasien yan) (asuk ke da&a( unit 'arus dirujuk untuk dike&o&a o&e' spesia&is intensi e +are. ,ek'ususan yan) 'arus di(i&iki : a. Me(i&iki ruan)an k'usus tersendiri dida&a( ru(a' sakit. b. Me(i&iki kriteria penderita (asuk, ke&uar dan rujukan. +. Me(i&iki dokter sepesia&is yan) dibutu'kan dan dapat di'ubun)i, datan) setiap saat diper&ukan. d. Dike&o&a o&e' seoran) a'&i anestesio&o)i konsu&tan intensi e +are atau dokter a'&i konsu&tan intensi e +are yan) &ain yan) bertan))un) ja%ab se+ara kese&uru'an dan dokter ja)a yan) (ini(a& (a(pu resusitasi jantun) paru #bantuan 'idup dasar dan bantuan 'idup &anjut$. e. Ma(pu (enyediakan tena)a pera%at den)an perbandin)an pasien : pera%at sa(a den)an 0: 0 untuk pasien den)an enti&ator, rena& rep&a+e(ent t'erapy dan 2:0 untuk kasus*kasus &ainnya. f. Me(i&iki &ebi' dari A89 pera%at bersertifikat ter&ati' pera%atan / terapi intensif atau (ini(a& berpen)a&a(an kerja 3 #ti)a$ ta'un di I!". ). Ma(pu (e&akukan se(ua bentuk pe(antauan dan pera%atan / terapi intensif baik non*in asif (aupun in asif. '. Ma(pu (e&ayani pe(eriksaan &aboratoriu(, roent)en, ke(uda'an dia)nostik dan fisioterapi se&a(a 22 #dua pu&u' e(pat$ ja(. i. Me(i&iki pa&in) sedikit seoran) yan) (a(pu da&a( (endidik tena)a (edik dan para(edik a)ar dapat (e(berikan pe&ayanan yan) opti(a& pada pasien. j. Me(i&iki prosedur untuk pe&aporan res(i dan pen)kajian. #sa(pai disini$. k. Me(i&iki staf ta(ba'an yan) &ain, (isa&nya tena)a ad(inistrasi, tena)a reka( (edik, tena)a untuk kepentin)an i&(ia' dan pene&itian. 2. Prosedur pe&ayanan pera%atan / terapi #I!"$ 7uan) &in)kup pe&ayanan yan) diberikan di I!": a. Dia)nosis dan penata&aksanaan spesifik penyakit*penyakit akut yan) (en)an+a( nya%a dan dapat (eni(bu&kan ke(atian da&a( beberapa (enit sa(pai beberapa 'ari. b. Me(beri bantuan dan (en)a(bi& a&i' fun)si ita& tubu' seka&i)us (e&akukan pe&aksanaan spesifik prob&e(a dasar. +. Pe(antauan fun)si ita& tubu' dan penata&aksanaan ter'adap ko(p&ikasi yan) diti(bu&kan o&e' :

0$ Penyakit 2$ <atro)enik d. Me(berikan bantuan psiko&o)is pada pasien yan) nya%anya pada saat itu ber)antun) pada fun)si a&at / (esin dan oran) &ain. 8. Indikasi (asuk dan ke&uar I!" Suatu I!" (a(pu (en))abun)kan tekno&o)i tin))i dan kea'&ian k'usus da&a( bidan) kedokteran dan kepera%atan )a%at darurat yan) dibutu'kan untuk (era%at pasien sakit kritis. ,eadaan ini (e(aksa diper&ukannya (ekanis(e untuk (e(buat prioritas pada sarana yan) terbatas ini apabi&a kebutu'an ternyata (e&ebi'i ju(&a' te(pat tidur yan) tersedia di I!". Dokter yan) (era%at pasien (e(punyai tu)as untuk (e(inta pasiennya di(asukkan ke I!" bi&a ada indikasi se)era (e(inda' ke unit yan) &ebi' renda' bi&a kondisi kese'atan pasien te&a' (e(un)kinkan. ,epa&a I!" bertan))un) ja%ab atas kesesuaian indikasi pera%atan pasien di I!". /i&a kebutu'an (asuk I!" (e&ebi'i te(pat tidur yan) tersedia, ,epa&a I!" (enentukan berdasarkan prioritas kondisi (edik, pasien (ana yan) akan dira%at di I!". Prosedur untuk (e&aksanakan kebijakan ini 'arus dije&askan se+ara rin+i untuk tiap I!". Carus tersedia (ekanis(e untuk (en)kaji u&an) se+ara retrospektif kasus*kasus di(ana dokter yan) (era%at tidak setuju den)an keputusan kepa&a I!". >. ,riteria (asuk I!" (e(berikan pe&ayanan antara &ain pe(antauan yan) +an))i' dan terapi yan) intensif. Da&a( keadaan pen))unaan te(pat tidur yan) tin))i, pasien yan) (e(er&ukan terapi intensif #prioritas satu*0$ dida'u&ukan ra%at I!" dibandin)kan pasien yan) (e(er&ukan pe(antauan intensif #prioritas dua*2$ dan pasien sakit kritis atau ter(ina& den)an pro)nosis yan) je&ek untuk se(bu' #prioritas ti)a*3$. Peni&aian obyektif atas beratnya penyakit dan pro)nosis 'endaknya di)unakan untuk (enentukan prioritas (asuk pasien. a. Pasien prioritas 0 #satu$ ,e&o(pok ini (erupakan pasien sakit kritis, tidak stabi& yan) (e(er&ukan terapi intensif seperti dukun)an / bantuan enti&asi, infus obat*obat asoaktif kontinyu, dan &ain*&ainnya. !onto' pasien ke&o(pok ini antara &ain, pas+a beda' kardiotoraksik, atau pasien s'o+k septi+. Mun)kin ada baiknya beberapa institusi (e(buat kriteria spesifik untuk (asuk I!", seperti derajat 'ipokse(ia, 'ipotensi diba%a' tekanan dara' tertentu. Pasien prioritas 0 #satu$ u(u(nya tidak (e(punyai batas ditinjau dari (a+a( terapi yan) diteri(anya. b. Pasien prioritas 2 #dua$ Pasien ini (e(er&ukan pe&ayanan pe(antauan +an))i' dari I!". Jenis pasien ini beresiko se'in))a (e(er&ukan terapi intensif se)era, karenanya pe(antauan intensif (en))unakan (etoda seperti pu&(onary arteria& +at'eter san)at (eno&on). !onto' jenis pasien ini antara &ain (ereka yan) (enderita penyakit dasar jantun), paru, atau )inja& akut dan berat atau yan) te&a' (en)a&a(i pe(beda'an (ajor. Pasien prioritas 2 u(u(nya tidak terbatas (a+a( terapi yan) diteri(anya, (en)in)at kondisi (ediknya senantiasa beruba'. +. Pasien prioritas 3 #ti)a$ Pasien jenis ini sakit kritis, dan tidak stabi& di(ana status kese'atannya sebe&u(nya,

penyakit yan) (endasarinya, atau penyakit akutnya, baik (asin)*(asin) atau ko(binasinya, san)at (en)uran)i ke(un)kinan kese(bu'an dan/atau (endapat (anfaat dari terapi di I!". !onto'*+onto' pasien ini antara &ain pasien den)an ke)anasan (etastatik disertai penyu&it infeksi, peri+ardia&, te(ponade, atau su(batan ja&an napas, atau pasien (enderita penyakit jantun) atau paru ter(ina& disertai ko(p&ikasi penyakit akut berat. Pasien*pasien prioritas 3 #ti)a$ (un)kin (endapat terapi intensif untuk (en)atasi penyakit akut, tetapi usa'a terapi (un)kin tidak sa(pai (e&akukan intubasi atau resusitasi kardiopu&(oner. d. Pen)e+ua&ian Jenis pasien berikut u(u(nya tidak (e(punyai kriteria yan) sesuai untuk (asuk I!", dan 'anya dapat (asuk den)an perti(ban)an seperti pada keadaan &uar biasa, atas persetujuan ,epa&a I!". <a)i pu&a pasien*pasien tersebut bi&a per&u 'arus dike&uarkan dari I!" a)ar fasi&itas yan) terbatas tersebut dapat di)unakan untuk pasien prioritas 0, 2, 3 #satu, dua, ti)a$. 0$ Pasien yan) te&a' dipastikan (en)a&a(i brain deat'. Pasien*pasien seperti itu dapat di(asukkan ke I!" bi&a (ereka potensia& donor or)an, tetapi 'anya untuk tujuan (enunjan) fun)si*fun)si or)an se(entara (enun))u donasi or)an. 2$ Pasien*pasien yan) ko(peten tetapi (eno&ak terapi tunjan)an 'idup yan) a)resif dan 'anya de(i -pera%atan yan) a(an. saja. Ini tidak (enyin)kirkan pasien den)an perinta' -D67.. Sesun))u'nya pasien*pasien ini (un)kin (endapat (anfaat dari tunjan)an +an))i' yan) tersedia di I!" untuk (enin)katkan ke(un)kinan sur i a&*nya. 3$ Pasien da&a( keadaan e)etatif per(anen. 2$ Pasien yan) se+ara fisio&o)is stabi& yan) se+ara statistik resikonya renda' untuk (e(er&ukan terapi I!". !onto'*+onto' pasien ke&o(pok ini antara &ain, pasien pas+a beda' asku&er yan) stabi&, pasien diabeti+ ketoa+idosis tanpa ko(p&ikasi, kera+unan obat tetapi sadar, +on+usion, atau paya' jantun) kon)estif rin)an. Pasien*pasien se(a+a( ini &ebi' disukai di(asukkan ke suatu unit inter(ediet untuk terapi definitif dan /atau obser asi. A. ,riteria ke&uar a. Pasien prioritas 0 #satu$ Pasien prioritas 0 #satu$ dike&uarkan dari I!" bi&a kebutu'an untuk terapi intensif te&a' tidak ada &a)i, atau bi&a terapi te&a' )a)a& dan pro)nosis jan)ka pendek je&ek den)an ke(un)kinan kese(bu'an atau (anfaat dari terapi intensif kontinyu ke+i&. !onto'* +onto' 'a& terak'ir ada&a' pasien den)an ti)a atau &ebi' )a)a& sisti( or)an yan) tidak berespons ter'adap pen)e&o&aan a)resif. b. Pasien prioritas 2 #dua$ Pasien prioritas 2 #dua$ dike&uarkan bi&a ke(un)kinan untuk (endadak (e(er&ukan terapi intensif te&a' berkuran). +. Pasien prioritas 3 #ti)a$ Pasien prioritas 3 #ti)a$ dike&uarkan dari I!" bi&a kebutu'an untuk terapi intensif te&a' tidak ada &a)i, tetapi (ereka (un)kin dike&uarkan &ebi' dini bi&a ke(un)kinan kese(bu'annya atau (anfaat dari terapi intensif kontinyu ke+i&. !onto' dari 'a& terak'ir antara &ain ada&a' pasien den)an penyakit &anjut #penyakit paru kronis, penyakit jantun) atau &i er ter(ina&, karsino(a yan) te&a' (enyebar &uas, dan &ain*&ainnya yan) te&a' tidak berespons ter'adap terapi I!" untuk penyakit akutnya, yan) pro)nosis jan)ka

pendeknya se+ara statistik renda', dan yan) tidak ada terapi yan) potensia& untuk (e(perbaiki pro)nosisnya. Den)an (e(perti(ban)kan pera%atannya tetap ber&anjut dan serin) (erupakan pera%atan k'usus setara pasien I!", pen)aturan untuk pera%atan non*I!" yan) sesuai 'arus di&akukan sebe&u( pen)e&uaran dari I!". d. Pen)kajian u&an) kerja Setiap I!" 'endaknya (e(buat peraturan dan prosedur*prosedur (asuk dan ke&uar, standard pera%atan pasien, dan kriteri out+o(e yan) spesifik. ,e&en)kapan*ke&en)kapan ini 'endaknya dibuat ti( (u&tidisip&iner yan) di%aki&i o&e' dokter, pera%at dan ad(inistrator ru(a' sakit, dan 'endaknya dikaji u&an) dan diperbaiki seper&unya berdasarkan ke&uaran pasien #out+o(e$ dan pen)ukuran kinerja yan) &ain. ,epatu'an ter'adap ketentuan (asuk dan ke&uar 'arus dipantau o&e' ti( (u&tidisip&iner, dan penyi(pan)an*penyi(pan)an di&aporkan pada badan perbaikan kua&itas ru(a' sakit untuk ditindak &anjuti. /. Prasarana 0. <okasi Dianjurkan satu ko(p&ek den)an ka(ar beda' dan ka(ar pu&i', berdekatan atau (e(punyai akses yan) (uda' ke "nit =a%at Darurat, &aboratoriu( dan radio&o)i. 2. Disain Standar I!" yan) (e(adai ditentukan disain yan) baik dan pen)aturan ruan) yan) adekuat. /an)unan I!" (erupakan : a. 4eriso&asi b. Me(punyai standar tertentu ter'adap : 0$ /a'aya api 2$ Denti&asi 3$ A! 2$ ?E'austs fan 8$ Pipa air >$ ,o(unikasi A$ /akterio&o)is 8$ ,abe& (onitor +. <antai (uda' dibersi'kan, keras dan rata 0$ Area pasien : a$ "nit terbuka 02 F 0> (2 / te(pat tidur b$ "nit tertutup 0> F 20 (2 / te(pat tidur +$ Jarak antara te(pat tidur : 2 ( d$ "nit terbuka (e(punyai 0 te(pat +u+i tan)an setiap 2 te(pat tidur e$ "nit tertutup 0 ruan)an 0 te(pat tidur +u+i tan)an Carus ada seju(&a' out&et yan) +ukup sesuai den)an &e e& I!". I!" tersier pa&in) sedikit 3 out&et udara*tekan, dan 3 po(pa 'isap dan (ini(a& 0> stop kontak untuk tiap te(pat tidur. Pen+a'ayaan +ukup dan adekuat untuk opser asi k&inis den)an &a(pu 4< day &i)'t 00 %att/(2. Jende&a dan akses te(pat tidur (enja(in kenya(anan pasien dan personi&.

Disain dari unit ju)a (e(per'atikan pri asi pasien. 2$ Area kerja (e&iputi : a$ 7uan) yan) +ukup untuk staf dan dapat (enja)a kontak isua& pera%at den)an pasien. b$ 7uan) yan) +ukup untuk (e(onitor pasien, pera&atan resusitasi dan penyi(panan obat dan a&at #ter(asuk &e(ari pendin)in$. +$ 7uan) yan) +ukup untuk (esin ;*7ay (obi&e dan (e(punyai ne)atif skop. d$ 7uan) untuk te&pon dan siste( ko(unikasi &ain, ko(puter dan ko&eksi data, ju)a te(pat untuk penyi(panan a&at tu&is dan terdapat ruan) yan) +ukup resepsionis dan petu)as ad(inistrasi. 3$ <in)kun)an Me(punyai pendin)in ruan)an / A! yan) dapat (en)ontro& su'u dan ke&e(baban sesuai den)an &uas ruan)an. Su'u 22o F 28o ke&e(baban 80 F A09. 2$ 7uan) Iso&asi Di&en)kapi den)an te(pat +u+i tan)an dan te(pat )anti pakaian sendiri. 8$ 7uan) penyi(panan pera&atan dan baran) bersi' "ntuk (enyi(pan (onitor, enti&ator, po(pa infus dan po(pa syrin)e, pera&atan dia&isis, a&at*a&at seka&i pakai, +airan, pen))antun) infus, tro&i, pen)'an)at dara', a&at 'isap, &inen dan te(pat penyi(panan baran) dan a&at bersi'. >$ 7uan) te(pat pe(buan)an a&at / ba'an kotor "ntuk (enyi(pan (onitor, enti&ator, po(pa infus dan po(pa syrin)e, pera&atan dia&isis, a&at*a&at seka&i pakai, +airan, pen))antun) infus, tro&i, pen)'an)at dara', a&at 'isap, &inen dan te(pat penyi(panan baran) dan a&at bersi'. A$ 7uan) pera%at 4erdapat ruan) terpisa' yan) dapat di)unakan o&e' pera%at yan) bertu)as da( pi(pinannya. 8$ 7uan) staf Dokter 4e(pat ke)iatan or)anisasi dan ad(inistrasi ter(asuk kantor ,epa&a ba)ian dan staf, dan kepustakaan. 9$ 7uan) 4un))u ke&uar)a pasien 00$ <aboratoriu( Carus diperti(ban)kan pada unit yan) tidak (en)anda&kan pe&ayanan terpusat. !. Pera&atan 0. Ju(&a' dan (a+a( pera&atan ber ariasi ter)antun) tipe, ukuran dan fun)si I!" dan 'arus sesuai den)an beban kerja I!", diseuaikan den)an standar yan) ber&aku. 2. 4erdapat prosedur pe(eriksaan berka&a untuk kea(anan a&at. 3. Pera&atan dasar (e&iputi : a. Denti&ator b. A&at enti&asi (anua& dan a&at penunjan) ja&an nafas +. A&at Cisap d. Pera&atan akses asku&er e. Defibri&ator dan a&at pa+u jantun) f. A&at pen)atur su'u pasien. ). Pera&atan drain t'oraE. '. Po(pa infus dan po(pa syrin)e i. Pera&atan portab&e untuk transportasi

j. 4e(pat tidur k'usus. k. <a(pu untuk tindakan &. !ontinous 7ena& 7ep&a+e(ent 4'erapy Pera&atan &ain #seperti pera&atan 'e(odia&isa dan &ain*&ain$ untuk prosedur dia)nostik dan atau terapi k'usus 'endaknya tersedia bi&a se+ara k&inis ada indikasi dan untuk (endukun) fun)si I!". Protoko& dan pe&ati'an kerja untuk staf (edik dan para (edik per&u tersedia untuk pen))unaan a&at*a&at ter(asuk &an)ka'*&an)ka' untuk (en)atasi apabi&a terjadi (a&fun)si. D. Monitorin) Pera&atan #4er(asuk pera&atan portab&e yan) di)unakan untuk transportasi pasien$. 0. 4anda ba'aya ke)a)a&an pasokan )as. 2. 4anda ba'aya ke)a)a&an pasokan oksi)en. A&at yan) se+ara oto(atis teraktifasi untuk (e(onitor penurunan tekanan pasokan oksi)en, yan) se&a&u terpasan) di enti&ator. 3. Pe(antauan konsentrasi oksi)en. Diper&ukan untuk (en)ukur konsentrasi oksi)en yan) dike&uarkan o&e' enti&ator atau sisti( pernafasan. 2. 4anda ba'aya ke)a)a&an enti&ator atau diskonsentrasi sisti( pernafasan.Pada pen))unaan enti&ator oto(atis, 'arus ada a&at yan) dapat se)era (endeteksi ke)a)a&an sisti( pernafasan atau enti&ator se+ara terus (enerus. 8. Do&u(e dan tekanan enti&ator. Do&u(e yan) ke&uar dari enti&ator 'arus terpantau. 4ekanan ja&an nafas dan tekanan sirkuit pernafasan 'arus terpantau terus (enerus dan dapat (endeteksi tekanan yan) ber&ebi'an. >. Su'u a&at pe&e(bab #'u(idifier$ Ada tanda ba'aya bi&a terjadi penin)katan su'u udara inspirasi. A. ?&ektrokardio)raf 4erpasan) pada setiap pasien dan dipantau terus (enerus. 8. Pu&se oEi(eter. Carus tersedia untuk setiap pasien di I!". 9. ?(bo&i udara Apabi&a pasien sedan) (enja&ani 'e(odia&isis, p&as(ap'eresis, atau a&at perfusi, 'arus ada pe(antauan untuk e(bo&i udara. 00. /i&a ada indikasi k&inis 'arus tersedia pera&atan untuk (en)ukur ariabe& fisio&o)is &ain seperti tekanan intra arteria& dan tekanan arteri pu&(ona&is, +ura' jantun), tekanan inspirasi dan a&iran ja&an nafas, tekanan intrakrania&, su'u, trans(isi neuro(usku&ar, kadar !52 ekspirasi

Anda mungkin juga menyukai