Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL TERAPI BERMAIN MENYUSUN DAN MENEMPEL RSU TANGERANG

Disusun oleh: Dita Puspita Julia Hartati Roseliana

PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESE ATAN UNI!ERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF "#$# %&'"$ M IDAYATULLA

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat taufik dan Hidayah- ya lah kami masih diberi kehidupan yan! harus dapat kita syukuri dan kita ju!a dapat menyelesaikan tu!as ini den!an tepat "aktu# Shala"at serta salam tak lupa kami $urahkan kepada abi %uhammad SAW, yan! telah memberikan pelita ya lah kami dapat menyelesaikan proposal kehidupan untuk umat muslim, atas i&in terapi bermain ini tepat pada "aktunya# Penulis menyadari sepenuhnya bah"a terselesaikannya proposal ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dari berba!ai pihak# Selain itu penulis merasa tidak akan mampu membalas jasa semua dari pihak yan! telah membantu# Rasa terimakasih ini disampaikan kepada' (# Prof# Dr# )h$*# dr# %#+# Tadjudin, Sp#And selaku Dekan ,akultas -lmu +edokteran dan -lmu +esehatan .ni/ersitas -slam e!eri Syarif Hidayatullah Jakarta# 0# s# Waras 1udi .tomo, S#+ep, %+% selaku +etua Pro!ram Studi -lmu +epera"atan# 2# Dosen pembimbin! akademik tim profesi stase kepera"atan anak PS-+ .- Jakarta 3# Pembimbin! lapan!an )4-* ruan!an RS.D Tan!!eran!# 5# Se!enap dosen -lmu +epera"atan yan! telah memberikan masukan dan moti/asi# Penulis menyadari bah"a masih banyak kekuran!an dalam proposal ino/asi ini, karena sesun!!uhnya kesempurnaan milik Allah SWT# Semo!a makalah ini dikemban!kan kembali dan dapat memberikan manfaat# Aamiin# Wassalamu alaikum Wr. Wb Jakarta, o/ember 06(2 Penulis

BAB I PENDA ULUAN

A( L)*)+ Bel),)n1ermain merupakan kebutuhan anak seperti halnya kasih sayan!, makanan, pera"atan, dan lain-lainnya, karena dapat memberi kesenan!an dan pen!alaman hidup yan! nyata# 1ermain ju!a merupakan unsur pentin! untuk perkemban!an anak baik fisik, emosi, mental, sosial, kreati/itas serta intelektual# 7leh karena itu bermain merupakan stimulasi untuk tumbuh kemban! anak )Hidayat, 0668*# Terapi bermain adalah suatu bentuk permainan yan! diren$anakan untuk membantu anak men!un!kapkan perasaannya dalam men!hadapi ke$emasan dan ketakutan terhadap sesuatu yan! tidak menyenan!kan ba!inya# 1ermain pada masa pra sekolah adalah ke!iatan serius, yan! merupakan ba!ian pentin! dalam perkemban!an tahun-tahun pertama masa kanak-kanak# Hampir seba!ian besar dari "aktu mereka dihabiskan untuk bermain )9li&abeth 1 Hurlo$k, 0666*# Dalam bermain di rumah sakit mempunyai fun!si pentin! yaitu men!hilan!kan ke$emasan, dimana lin!kun!an rumah sakit memban!kitkan ketakutan yan! tidak dapat dihindarkan )Sa$harin, 0662*# Hospitalisasi biasanya memberikan pen!alaman yan! menakutkan ba!i anak# Semakin muda usia anak, semakin kuran! kemampuannya beradaptasi, sehin!!a timbul hal yan! menakutkan# Semakin muda usia anak dan semakin lama anak men!alami hospitalisasi maka dampak psikolo!is yan! terjadi salah satunya adalah penin!katan ke$emasan yann! berhubun!an erat den!an perpisahan den!an saudara atau teman-temannya dan akibat pemindahan dari lin!kun!an yan! sudah akrab dan sesuai den!annya )Whaley and Won!, 066(*#

Anak-anak dapat merasakan tekanan )stress* pada saat sebelum hospitalisasi, selama hospitalisasi, bahkan setelah hospitalisasi, karena tidak dapat melakukan kebiasaannya bermain bersama teman-temannnya, lin!kun!an dan oran!-oran! yan! asin! ba!inya serta pera"atan den!an berba!ai prosedur yan! harus dijalaninya terutama ba!i anak yan! baru pertama kali di ra"at menjadi sumber utama stress dan ke$emasan : ketakutan )4arson, dkk, 0660*# Hospitalisasi merupakan masalah yan! dapat menyebabkan terjadinya ke$emasan ba!i anak# Den!an demikian berarti menambah permasalahan baru yan! bila tidak ditan!!ulan!i akan men!hambat pelaksanaan terapi di rumah sakit# Akti/itas bermain merupakan salah satu stimulasi ba!i perkemban!an anak se$ara optimal# Dalam kondisi sakit atau anak dira"at di rumah sakit, akti/itas bermain ini tetap dilaksanakan, namun harus disesuaikan den!an kondisi anak# Pada saat dira"at di rumah sakit, anak akan men!alami berba!ai perasaan yan! san!at tidak menyenan!kan, seperti marah, takut, $emas, sedih, dan nyeri# Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yan! dialami anak karena men!hadapi beberapa stressor yan! ada dilin!kun!an rumah sakit# .ntuk itu, den!an melakukan permainan anak akan terlepas dari kete!an!an dan stress yan! dialaminya karena den!an melakukan permainan anak akan dapat men!alihkan rasa sakitnya pada permainannya )distraksi* dan relaksasi melalui kesenan!annya melakukan permainan# Tujuan bermain di rumah sakit pada prinsipnya adalah a!ar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkemban!an se$ara optimal, men!emban!kan kreatifitas anak, dan dapat beradaptasi lebih efektif terhadap stress# 1ermain san!at pentin! ba!i mental, emosional, dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkemban!an dan kebutuhan bermain tidak ju!a terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit )Won!, 066;*#

B( Tu.u)n (# Tujuan .mum Setelah mendapatkan terapi bermain selama 36 menit, diharapkan kreati/itas anak-anak berkemban! baik anak merasa tenan! dan senan! selama berada di instalasi kepera"atan anak )+emunin! ba"ah*, dapat bersosialisasi den!an teman sebaya sesuai tumbuh kemban! anak dan dapat membantu men!uran!i tin!kat ke$emasan atau ketakutan yan! dirasakan oleh anak-anak akibat hospitalisasi 0# Tujuan khusus Setelah mendapatkan terapi bermain diharapkan ' (* 1isa merasa tenan! dan senan! selama berada di instalasi kepera"atan anak )+emunin! ba"ah*# 0* Anak dapat bersosialisasi den!an teman sebaya 2* Anak tidak $emas dan takut akibat hospitalisasi 3* Anak menjadi lebih per$aya dan tidak takut den!an pera"at

/( S)s)+)n Anak-anak yan! berada di instalasi kepera"atan anak )+emunin! ba"ah* RS.D Tan!!eran! usia sekolah#

BAB II DESKRIPSI KASUS A( K)+),*e+is*i, S)s)+)n Peserta yan! men!ikuti terapi bermain ini adalah anak usia sekolah )(6 tahun* yan! sedan! menjalani pera"atan di ruan! kemunin! ba"ah den!an kesadaran $ompos mentis, kooperatif, dan keadaan umum baik# B( P+insi0 1e+2)in (# Tidak banyak men!eluarkan ener!i, sin!kat dan sederhana 0# %empertimban!kan keamanan 2# +elompok umur yan! sama 3# 1ermain:alat bermain harus sesuai den!an taraf perkemban!an anak 5# Permainan disesuaikan den!an kemampuan dan minat anak <# .lan!i suatu $ara bermain sehin!!a anak terampil, sebelum menin!kat keterampilan tan!an lebih majemuk# =# Jan!an memaksa anak bermain, bila anak sedan! tidak in!in bermain 8# Jan!an memberikan alat permainan terlalu banyak atau sedikit /( K)+e,*e+is*i, 0e+2)in)n (# Solitary play Jenis permainan dimana anak bermain sendiri "alaupun ada beberapa oran! lain yan! bermain disekitarnya# 1iasa dilakukan oleh anak balita Todler# 0# Paralel play Permainan sejenis dilakukan oleh suatu kelompok anak masin!-masin! mempunyai mainan yan! sama tetapi yan! satu den!an yan! lainnya tidak ada interaksi dan tidak salin! ter!antun!, biasanya dilakukan oleh anak pres$hool 4ontoh ' bermain balok 2# Asosiatif play Permainan dimana anak bermain dalam keluar!a den!an aktifitas yan! sama tetapi belum teror!anisasi den!an baik, belum ada pemba!ian tu!as, anak bermain sesukanya# 3# +ooperatif play

Anak bermain bersama den!an sejenisnya permainan yan! teror!anisasi dan teren$ana dan ada aturan tertentu# 1iasanya dilakukan oleh anak usia sekolah Adolesen# D( Fun-si 1e+2)in ,un!si utama bermain adalah meran!san! perkemban!an sensoris-motorik, perkemban!an sosial, perkemban!an kreati/itas, perkemban!an kesadaran diri, perkemban!an moral dan bermain seba!ai terapi )Soetjinin!sih, (;;5*# (# Perkemban!an Sensoris-motorik Pada saat melakukan permainan akti/itas sensoris-motoris merupakan komponen terbesar yan! di!unakan anak sehin!!a kemampuan pen!inderaan anak dimulai menin!kat den!an adanya stimulasi-stimulasi yan! diterima anak seperti' stimulasi /isual, stimulasi penden!aran, stimulasi taktil )sentuhan* dan stimulasi kinetik# 0# Perkemban!an -ntelektual )+o!nitif* Pada saat bermain, anak melakukan eksplorasi dan memanipulasi se!ala sesuatu yan! ada di lin!kun!an sekitarnya, terutama men!enal "arna, bentuk, ukuran, tekstur dan membedakan objek# 2# Perkemban!an Sosial Perkemban!an sosial ditandai den!an kemampuan berinteraksi den!an lin!kun!annya# %elalui ke!iatan bermain, anak akan belajar memberi dan menerima# 1ermain den!an oran! lain akan membantu anak untuk men!emban!kan hubun!an sosial dan belajar meme$ahkan masalah dari hubun!an tersebut# 3# Perkemban!an +reati/itas Dimana melalui ke!iatan bermain anak akan belajar men!emban!kan kemampuannya dan men$oba merealisasikan ide-idenya# 5# Perkemban!an +esadaran diri %elalui bermain anak akan men!emban!kan kemampuannya dan membandin!kannya den!an oran! lain dan men!uji kemampuannya den!an men$oba peran-peran baru dan men!etahui dampak tin!kah lakunya terhadap oran! lain# <# Perkemban!an %oral

Anak mempelajari nilai yan! benar dan salah dari lin!kun!an, terutama dari oran! tua dan !uru# Den!an melakukan akti/itas bermain, anak akan mendapat kesempatan untuk menerapkan nilai-nilai tersebut sehin!!a dapat diterima di lin!kun!annya dan dapat menyesuaikan diri den!an aturan-aturan kelompok yan! ada dalam lin!kun!annya# =# 1ermain seba!ai Terapi Pada saat anak dira"at di rumah sakit, anak akan men!alami berba!ai perasaan yan! san!at tidak menyenan!kan seperti ' marah, takut, $emas, sedih dan nyeri# Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yan! dialami anak karena men!hadapi beberapa stresor yan! ada di lin!kun!an rumah sakit# .ntuk itu, den!an melakukan permainan anak akan terlepas dari kete!an!an dan stres yan! dialaminya karena den!an melakukan permainan, anak akan dapat men!alihkan rasa sakitnya pada permainannya )distraksi*# E( K)*e-o+i 1e++2)in (# 1ermain aktif Dalam bermain aktif, kesenan!an timbul dari apa yan! dilakukan anak, apakah dalam bentuk kesenan!an bermain alat misalnya me"arnai !ambar, melipat kertas ori!ami, pu&&le dan menempel !ambar# 1ermain aktif ju!a dapat dilakukan den!an bermain peran misalnya bermain dokter-dokteran dan bermain den!an menebak kata )Hurlo$k, (;;8*# 0# 1ermain pasif Dalam bermain pasif, hiburan atau kesenan!an diperoleh dari ke!iatan oran! lain# Pemain men!habiskan sedikit ener!i, anak hanya menikmati temannya bermain atau menonton tele/isi dan memba$a buku# 1ermain tanpa men!eluarkan banyak tena!a, tetapi kesenan!annya hampir sama den!an bermain aktif )Hurlo$k, (;;8*#

BAB III METODOLOGI BERMAIN A( Des,+i0si 1e+2)in 1ermain adalah salah satu aspek pentin! dari kehidupan anak dan salah satu alat palin! pentin! untuk menatalaksanakan stres karena hospitalisasi menimbulkan krisis dalam kehidupan anak, dan karena situasi tersebut serin! disertai stress berlebihan, maka anak-anak perlu bermain untuk men!eluarkan rasa takut dan $emas yan! mereka alami seba!ai alat kopin! dalam men!hadapi stress# 1ermain san!at pentin! ba!i mental, emosional dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkemban!an dan kebutuhan bermain tidak ju!a terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit )Won!, 066;*# Terapi bermain yan! akan diberikan ialah menempel poton!an !ambar dari kertas ori!ami# Permainan yan! akan dilakukan hanyalah menempel dan menyusun sesuai den!an $ontoh sketsa yan! ada# Sketsa yan! ada bisa berbentuk mobil-mobilan, bebek, ikan, perahu, dan bun!a# >ambar yan! terbuat dari kertas ori!ami yan! sudah dibentuk menjadi poton!an-poton!an tin!!al di tempel sesuai sketsa den!an berba!ai ma$am "arna dan menyusunnya menjadi sebuah !ambar# Anak akan memilih sketsa, dan pola "arna tema dari sktetsa sesuai kein!inan dan keterampilan yan! akan di!unakan# B( Tu.u)n 0e+2)in)n (# .ntuk melanjutkan tumbuh kemban! yan! mormal pada saat sakit# Pada saat sakit anak men!alami !an!!uan dalam pertumbuhan dan perkemban!annya 0# %en!ekspresikan perasaan, kein!inan dan fantasi serta ide-idenya# Permainan adalah media yan! san!at efektif untuk men!ekspresikan berba!ai perasaan yan! tidak menyenan!kan# 2# %en!emban!kan kreati/itas dan kemampuan meme$ahkan masalah# Permainan akan menstimulasi daya pikir, imajinasi dan fantasinya untuk men$iptakan sesuatu seperti yan! ada dalam pikirannya# 3# Dapat beradaptasi se$ara efektif terhadap stress karena sakit dan di ra"at di rs 5# %en!uran!i tin!kat ke$emasan atau ketakutan yan! dirasakan oleh anak-anak akibat hospitalisasi /( Ke*e+)20il)n 3)n- 4i0e+lu,)n %enempel dan menyusun

D( 5enis 0e+2)in)n %eyusun dan menempel 1erdasarkan kate!ori bermain jenis permainan menempel dan menyusun merupakan bermain aktif# Dalam bermain aktif, kesenan!an timbul dari apa yan! dilakukan anak, apakah dalam bentuk kesenan!an bermain alat misalnya me"arnai !ambar, melipat kertas ori!ami, pu&&le dan menempel !ambar# 1ermain aktif ju!a dapat dilakukan den!an bermain peran misalnya bermain dokter-dokteran dan bermain den!an menebak kata )Hurlo$k, (;;8*# Pada permainan ini anak akan di ajak bermain untuk menempel !ambar yan! akhirnya akan seperti frame pemandan!an atau benda# Sedan!kan menurut klasifikasi bermain merupakan permainan keterampilan )skill play*# Permainan ini akan menimbulkan keterampilan anak, khususnya motorik kasar dan halus# %isalnya, anak akan terampil akan meme!an! benda-benda ke$il, memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain dan anak akan terampil dalam menyo$okan !ambar sesuai den!an imajinasinya# Jadi keterampilan tersebut diperoleh melalui pen!ulan!an ke!iatan permainan yan! dilakukan# Pada permainan ini anak diajarkan menempel dan menyusun# %en!apa demikian? +arena dilihat dari kondisi anak yan! tidak boleh main berlebih yan! membutuhkan ener!i ekstra, dan anak yan! $enderun! pendiam selama hospitalisasi# Sasaran utama peserta pada permainan ini adalah anak den!an usia sekolah, yaitu anak Akbar )(6 tahun* den!an dia!nosa medis Post 4raniotomy den!an ri"ayat epilepsy yan! memiliki perkemban!an ko!nitif dan motorik yan! san!at terlambat dan tidak sesuai den!an anak-anak seusianya# Anak ,ajar )(6 tahun* den!an dia!nosa medis 4+S )4idera kepala sedan!* yan! ju!a memiliki ri"ayat kejan! dan trauma hospitalisasi# Permainan ini dapat melatih ko!nitif anak dalam menyusun poton!an !ambar dan melatih kemampuan motorik kasar anak dalam menempelkan !ambar, ke!iatan ini ju!a membuat anak lebih aktif# Selain itu permainan ini tidak men!uras banyak ener!i selama anak bermain dan dapat memberikan kesenan!an tersendiri sehin!!a men!uran!i kejenuhan anak selama hospitalisasi# E( Al)* 1e+2)in (# +ertas ori!ami 0# Sterofoam

2# @em kertas 3# Tema !ambar yan! tersedia ' %obil, 1urun!, 1un!a, Perahu, -kan, 1ebek F( P+oses 1e+2)in No( (# Te+)0is Persiapan a# %enyiapkan ruan!an b# %enyiapkan alat-alat 0# $# %enyiapkan anak Proses a# %embuka terapi den!an 05 menit dan anak %enja"ab salam, %emperkenalkan diri %emperhatikan men!u$apkan b# %enjelaskan bermain $# %emba$a doa sebelum memulai permainan d# %en!ajak anak bermain e# +alau in!in bertanya atau menja"ab terlebih berbi$ara f# %en!ikuti ke!iatan dari 1ermain bersama den!an antusias men!un!kapkan perasaannya 2# Penutup a# -stirahat b# 9/aluasi ke!iatan $# %eminta anak men$eritakan ke!iatan bermain d# 1erdoa (6 menit %emperhatikan menja"ab salam dan dan a"al sampai akhir !# %en!e/aluasi respon anak an!kat dahulu tan!an baru salam pada W),*u 5 menit Su1.e, *e+)0i Ruan!an, alat, anak

memperkenalkan diri tentan! tujuan dan manfaat

G( W),*u Pel),s)n))n Pokok 1ahasa )+emunin! 1a"ah* Sub Pokok 1ahasan Tempat Hari, tan!!al Waktu N)2) 0ese+*) u*)2) (# An# Akbar ) (6 tahun* 0# An# ,ajar )(6 tahun* ( )l6 h)l 3)n- Pe+lu 4i W)s0)4)i (# +ejenuhan anak dalam menyelesaikan permainan 0# Anak lelah 2# Anak tidak mau men!ikuti permainan I( An*isi0)si un*u, 2e2ini2)l,)n h)21)*)n (# %en!ajak atau melibatkan oran! tua 0# 1erkomunikasi den!an baik pada anak 5( Pen-o+-)nis)si)n (# Tim terapi a# @eader ' Roseliana Tu!as %enyampaikan tujuan dan peraturan ke!iatan terapi bermain sebelum ke!iatan dimulai# %enjelaskan +e!iatan ,mampu memoti/asi an!!ota untuk aktif dalam proses ke!iatan bermain# %ampu memimpin Terapi bermain den!an baik dan tertib, serta menetralisir bila ada masalah yan! timbul dalam kelompok# b# 4o# @eader Tu!as ' Dita Puspita ' Terapi 1ermain anak usia sekolah ' Ruan! +emunin! 1a"ah di +amar 6( RS.D Tan!eran! ' Sabtu, (6 o/ember 06(2 ' 26 menit ) jam (3#26 s#d (5#66 W-1* Judul Terapi 1ermain ' %enempel !ambar ' Terapi 1ermain Pada anak di -nstalasi +epera"atan Anak

%enyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentan! akti/itas anak dan men!in!atkan leader jika ke!iatan menyimpan!# $# ,asilitator Tu!as %enyediakan fasilitas selama ke!iatan berlan!sun!, memoti/asi anak yan! kuran! aktif, membantu leader memfasilitasi peserta untuk berperan aktif dan memfasilitasi peserta# d# 7bser/er Tu!as %en!obser/asi jalannya proses ke!iatan, men$atat perilaku /erbal dan non /erbal anak selama ke!iatan berlan!sun! K( Sis*e2 e7)lu)si Peserta terapi bermain mampu ' (# Peserta aktif dalam permainan 0# Peserta dapat men!ikuti permainan dari a"al sampai akhir 2# Peserta dapat men!epspresikan perasaanya 3# Peserta dapat mempraktekkan tata $ara permainan 5# Peserta dapat memberikan kesimpulan dari !ambar yan! dibuat L( Se**in- *e20)* Tempat yan! akan dilaksanakan diruan!an ra"at# Anak ditempatkan bersama dalam satu ruan!an ra"at# Permainan akan dilakukan di tempat tidur klien# '' Julia hartati

' 7ran! Tua ' ,asilitator ' @eader ' 4o-@eader

4ara Permainan %asin!-masin! anak akan diberikan satu buah sterofam, satu buah lem, satu paket !ambar ori!ami yan! sudah dibentuk menjadi poton!an-poton!an !ambar yan! ber"arna "arni dan satu buah sketsa !ambar# Anak akan diminta untuk menyusun poton!an-poton!an !ambar dari kertas ori!ami dan menempelnya pada sterofoam sesuai den!an sketsa yan! sudah ada dan membentuknya menjadi sebuah !ambar utuh# Anak akan diberikan "aktu selama (6 menit untuk menusun dan menempel# Selama ke!iatan berlan!sun! anak boleh didampin!i oleh oran! tua untuk menambah seman!at anak selama bermain# setelah selesai menyusun dan menempel anak didiminta untuk memperlihatkan !ambar yan! sudah disusun dan ditempelnya# Selain itu anak diminta untuk men!un!kapkan perasaannya dan memberi kesimpulan dari !ambar yan! sudah disusunnya#

BAB I! PENUTUP A# +esimpulan 1ermain san!at pentin! ba!i mental, emosional dan kesejahteraan anak seperti kebutuhan perkemban!an dan kebutuhan bermain tidak ju!a terhenti pada saat anak sakit atau anak di rumah sakit )Won!, 066;*# 1ermain memiliki beberapa fun!si yaitu, menin!katkan perkemban!an sensoris-motorik, seba!ai terapi, menin!katkan perkemban!an sosial, perkemban!an kreati/itas, perkemban!an kesadaran diri, perkemban!an moral, dan perkemban!an intelektual )ko!nitif*# 1erdasarkan kate!ori bermain jenis permainan menempel dan menyusun merupakan bermain aktif# Dalam bermain aktif, kesenan!an timbul dari apa yan! dilakukan anak, apakah dalam bentuk kesenan!an bermain alat misalnya me"arnai !ambar, melipat kertas ori!ami, pu&&le dan menempel !ambar# 1ermain aktif ju!a dapat dilakukan den!an bermain peran misalnya bermain dokter-dokteran dan bermain den!an menebak kata )Hurlo$k, (;;8*# Pada permainan ini anak akan di ajak bermain untuk menempel !ambar yan! akhirnya akan seperti frame pemandan!an atau benda# Setelah dilakukan tindakan terapi bermaian ini diharapkan anak dapat melanjutkan tumbuh kemban! yan! mormal pada saat sakit, men!ekspresikan perasaan, kein!inan dan fantasi serta ide-idenya, men!emban!kan kreati/itas dan kemampuan meme$ahkan masalah, dapat beradaptasi se$ara efektif terhadap stress karena sakit dan di ra"at di RS, serta men!uran!i tin!kat ke$emasan atau ketakutan yan! dirasakan oleh anak-anak akibat hospitalisasi#

DAFTAR PUSTAKA Hurlo$k, 9li&abeth 1# (;;8# Perkembangan Anak jilid 1# Jakarta' 9rlan!!a# Soetjinin!sih# 0668# Tumbuh Kembang Anak# Jakarta' 9>4 Won!, Donna @# 066;# Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik# Jakarta' 9>4

Anda mungkin juga menyukai