Anda di halaman 1dari 5

GANGGUAN PSIKOLOGIS

GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA MASA NIFAS

A. Pengertian Masa Nifas


Masa nifas adalah masa sejak selesainya persalinan hingga pulihnya alat-alat kandungan dan anggota badan serta psikososial yang berhubungan dengan kehamilan/persalinan selama 6 minggu. Dalam menjalani adaptasi setelah melahirkan, ibu akan mengalami fase-fase sebagai berikut : 1. Fase taking in Merupakan periode ketergantungan yang berlangsung pada hari pertama sampai hari kedua setelah melahirkan. ada saat itu fo!us perhatian ibu terutama pada dirinya sendiri. engalaman selama proses persalinan sering berulang di!eritakannya. "al ini membuat !enderung inu menjadi pasif terhadap lingkungannya. #. Fase taking hold eriode yang berlangsung antara $-1% hari setelah melahirkan. ada fase ini ibu merasa kha&atir akan ketidakmampuannya dan rasa tanggung ja&abnya dalam mera&at bayi. ada fase ini ibu memerlukan dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerima berbagai penyuluhan dalam mera&at diri dan bayinya sehingga timbul per!aya diri. $. Fase letting go fase menerima tanggung ja&ab akan peran barunya yang 'erlangsung sepuluh hari setelah melahirkan. (bu sudah dapat menyesuaikan diri, mera&at diri dan bayinya sudah meningkat. )da kalanya, ibu mengalami perasaan sedih yang berkaitan dengan bayinya keadaan ini disebut baby blues

B. Gangguan Psikologis pada Masa Nifas


. a. b. 1, #, $, /, 0, Ba!" !lues engertian *angguan efek ringan + gelisah, !emas, lelah , yang sering tampak dalam minggu pertama setelahh persalinan. Faktyor enyebab Faktor "ormonal -erupa perubahan kadar estrogen, progesteron, prolaktin,dan estriol yang yang terlalu rendah. Faktor .sia. engalam dalam pross kehamilan dan persalinan. )danya perasaan belum siap menghadapi lahirnya bayi. 1atar belakang psikososial &anita yang bersangkutan, seperti tingkat pendidikan, status perka&inan, kehamilan yang tidak diinginkakan, ri&ayat gangguan keji&aan sebelumnya, sosial ekonomi, serta keadekuatan dukungan sosial lingkungannya.

!.

*ejala 2eaksi depresi/sedih, menagis, mudah tersinggun atau iritabilitas, !emas, labil perasaan, !endrung menyalahkan diri sendiri,gangguan tidur dan gangguan nafsu makan. d. en!egahan 1. beristirahat ketika bayi tidur #. -erolah raga ringan, ikhlas dan tulus dengan peran baru sebagai ibu $. tidak perfeksionis dalam hal mengurusi bayi

/. bi!arakan rasa !emas dan komunikasikan 0. bersikap fleksibel dan bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru #. a. Depresi Post partu$ engertian Depresi berat yang terjadi 3 hari setelah melahirkan dan berlangsung selama $% hari.

b. Faktor enyebab 1. fa!tor konstitusional *angguan post partum berkaitan dengan ri&ayat obstetri yang meliputi ri&ayat hamil sampai bersalin, serta adanya komplikasi atau tidak dari kehamilan dan persalinan sebelumnya. #. fa!tor fisik 4etrjadi karena ketidakseimbangan hormonal, "ormon yang terkait dengan terjadinya depresi post partum adalah prolaktin, steroid dan progesterone. $. fa!tor psikologi araliahan yang !epat dari keadaan 5 # dalam 1 5, pada akhir kehamilan menjadi dua indi'idu. 6aitu ibu dan anak yang bergantung pada penyesuaian psikologis indi'idu. !. *ejala 1. 7elelahan dan perubahan mood #. *angguan nafsu makan dan gangguan tidur $. 4idak mau berhubungan dengan orang lain

/. 4idak men!intai bayinya dan ingin menyakiti bayinya atau dirinya sendiri. d. en!egahan .ntuk men!egah terjadinya depresi post partum sebagai anggota keluarga harus memberikan dukungan emosional kepada ibu dan jangan mengabaikan ibu bila terlihat sedang sedih, dan sarankan pada ibu untuk: 1. beristirahat dengan baik #. berolahraga yang ringan $. berbagi !erita dengan orang lain /. bersikap fleksible 0. bergabung dengan orang-oarang baru 6. sarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga me

%. a.

Post Partu$ Psikosa engertian Depresi yang paling berat, terjadi pada minggu pertama dalam 6 minggu setelah melahirkan.

b. Faktor enyebab 1. Faktor sosial kultural +dukungan suami dan keluarga, keper!ayaan atau etnik ,. #. Faktor obstetrik dan ginekologik + kondisi fisik ibu dan kondisi fisik bayi , $. 7arakter personal seperti harga diri yang rendah. /. 0. erubahan hormonal yang !epat. Marital disfungsion atau ketidak mampuan membina hubungan dengan orang lain yang mengakibatkan kurangnya dukungan. 6. .n&anted pregnan!y atau kehamilan tidak di inginkan 3. Merasa terisolasi. !. *ejala 1. 8uriga berlebihan #. 7ebingungan $. 0. d. 1. 9ulit konsentrasi ikiran obsesif + pkiran yang menyimpang dan berulang-ulang , en!egahan elajari diri sendiri elajari dan men!ari informasi mengenai depresi dan psikosa pospartum, sehingga ibu dan keluarga sadar terhadap kondisi ini. )pabila terjadi, maka akan segera mendapatkan penanganan yang tepat. #. 4idur dan makan yang !ukup Diet nutrisi penting untuk kesehatan, lakukan usaha yang terbaik dengan makan dan tidur yang !ukup. 7eduanya penting dalam periode pospartum. $. :lahraga Merupakan kun!i untuk mengurangi depresi postpartum, lakukan peregangan selama 10 menit dengan berjalan kaki setiap hari, sehingga membuat ibu menjadi lebih rileks dan lebih menguasai emosional yang berlebihan. /. -eritahukan perasaan ibu /. -i!ara mera!au atau inkoheren 6. (mpulsif + bertindak diluar kesadaran ,

;angan takut untuk mengutarakan perasaan ibu dan mengekspresikan yang ibu inginkan dan butuhkan demi kenyamanan ibu. ;ika mempunyai masalah, segera beritahukan kepada orang yang diper!aya ataupun orang yang terdekat. 0. Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat Dukungan dari orang terdekat dari mulai kehamilan, persalinan dan pospartum sangat penting, yakinkan diri ibu bah&a keluarga selalu berada disamping ibu setiap ada kesulitan. 6. ersiapan diri dengan baik ersiapan sebelum persalinan sangat diperlukan, ikutlah kelas hamil, ba!a buku-buku yang dibutuhkan. 3. 1akukan pekerjaan rumah tangga ekerjaan rumah tangga sedikit banyak dapat membantu ibu melupakan golakan perasaan yang terjadi selama periode pospartum. 7ondisi anda yang belum stabil, bisa ibu !urahka dengan memasak atau membersihkan rumah. <. Dukungan emosional Minta dukungan emosional dari keluarga dan lingkungan sehingga ibu dapat mengatasi rasa frustasi atau stress. 8eritakan pada mereka mengenai perubahan yang ibu rasakan, sehingga ibu merasa lebih baik dari setelahnya.

P&NU'UP
). 7esimpulan *angguan psikologi post partum diantaranya depresi post parum, post partum blues, dan post partum psikosa. ost artum -lues + --, sering juga disebut sebagai maternity blues atau baby blues dimengerti sebagai suatu sindroma gangguan efek ringan yang sering tampak dalam minggu pertama setelahh persalinan. Depresi post partum adalah depresi berat yang terjadi 3 hari setelah melahirkan dan berlangsung selama $% hari. ost partum psikosa dalah depresi yang terjadi pada minggu pertama dalam 6 minggu setelah melahirkan. -. 9aran

-agi !alon ibu diharapkan lebih mempersiapkan diri sebelum melahirkan agar persiapan diri baik mental, fisik dan ekonomi lebih matang. 9upaya gangguan-gangguan pada masa nifas tidak terjadi.

Anda mungkin juga menyukai