Anda di halaman 1dari 7

KEKUATAN DKV DALAM PEMILU 2014

DKV adalah Ilmu yang mempelajari media, media difung sikan sebagai transportasi agar informasi mudah diterima oleh informan. meskipun media hanya sebuah alat, media berperan penting, sepenting informasi yang akan disam paikan. karena media dapat mempersepsikan hal yang berbeda bahkan untuk informasi yang sama DKV adalah ilmu yang mempelajari sosial. sosial disini adalah bagaimana kita dihubungkan dan dikelompokkan pada ekosistem yang sama, menjadi sebuah keluarga, daerah maupun pemerintahan. ilmu sosial dalam DKV difungksian untuk memberikan solusi atas masalah yang terjadi antar manusia.

FENOMENA APA YANG DAPAT DI PEMILU TAHUN 2014

TERJADI

Kepercayaan kepada pemerintah yang semakin memudar. Partai politik yang di cap kotor, politik uang dan kepentingan golongan. Gencarnya kapanye dari pemerintah tentang pentingnya pemilu untuk masa depan kita. karena di prediksi 40% masyarakat indonesia untuk memilih golput. dan banyak nama baru yang independen tanpa dukungan partai, menjadi terobosan seorang caleg agar dinilai bersih dari politik

Negara demokrasi, dimana satu jiwa dinilai satu suara sistem demokrasi memang menurut saya cukup adil, karena seluruh masyarakat punya nilai suara yang sama, kita punya kesempatan yang sama dalam beraspirasi. tanpa batasan pangkat, profesi dan citranya dimasayarakt. semua nilai akan disama ratakan. lalu bagaimana jika aspirasi seorang ilmuan atau budayawan, disand ingkan dengan aspirasi buruh atau pekerja kasar, yang notabene punya latar belakang yang berbeda ?. mereka juga punya pema haman politik dan kenbutuhan yang berbeda. tapi kedua suare tersebut (buruh dan budayawan) dianggap memiliki volume suara yang sama ? tapi itulah demokrasi alokasi dana triliunan untuk penyelenggaraan pembengkakan dana pasti terjadi mulai sensus pemilih aktif, cetak kertas sampai pembuatan bilik pemilihan, tapi menurut saya itu adalah hal yang wajar, mengingat masyarakat indonesia yang lebih dari 559 jua penduduk sebagai pemilih aktif. Pemilu kita dilaksanakan tiap 5 tahun sekali, seharusnya kita belajar banyak hal dari tahun ketahun, tapi yang terjadi metode pemilihannya masih sama seperti 1atau 20 tahun yang lalu, apakah masyarakat kita yang terlalu takut untuk melakukan sesuatu yang baru ? untuk menciptakan terknik pemilihan demoktratif dengan hemat dan efisien,

DKV PADA LINGKARAN MEDIA

Informasi adalah kekuatan yang dapat merubah persepsi. biasa disebut dengan persuasi, yaitu ajakan kepada sesorang dengan cara memberi kan alasan dan memberi keyakinan secara halus dan tersirat. persuasi yang terdapat di pemilu 2014, seperti kampanye rutin, bantuan logistik yang caleg berikan, rasa simpatik terhadap masyarakat kecil,

fenomena sosial antara dunia nyata dan maya terjadi diferensiasi cukup kuat antara dunia nyata dan maya, meskipun keduanya masih berhubun gan langsung dengan sosial dan media.

posisi dunia maya (online) diposisikan sebagai


LI

media aktifasi, atas apa yang kita lakukan di


NE OF LI

NE

dunia nyata (ofline), itu alasan kenapa pak SBY membangun akun twitter, bisa disimpulkan bahwa beliau ingin kinerjanya diketahui oleh masyarakat luas, apa saja kegiatan harian beliau, sebuah aktifasi online atas apa yang dia kerjakan di dunia nyata, yang diharapkan sosial di dunia maya memberikan feedback (umpan balik) agar kita dapat melakukan hal yang lebih baik di dunia nyata

BALANCE

ON

LINGKARAN SOSIAL MEMILIKI KOMPOSISI 1% KREATOR, 9% EDITOR 90% AUDIENCE

SOCIAL PARTICIPANS TENDS TO FOLLOW

SOME PEOPLE ACTIVETY PACTIVELY

PARTICIPATE MORE THAN OTHERS,

penemu. orang orang yang berada dilingkaran ini punya pemikiran yang aneh dan kadang tidak masuk akal, pembelot dan para pencetus perubahan, meskipun kadang keputusan dari mereka tidak dapat langsung diterima oleh masyarakat luas meskipun akan membawa perubahan besar pada suatu saat nanti

9% adalah orang orang yang sebagai berperan sebagai editor, tipe editor adalah orang orang yang peka terhadap perubahan dan bisa mengimplementasikan hal apa yang ingin diinformasikan kreator lebih sederhana, agar bisa diterima oleh masyarakat luas. mereka memberikan testimoni dan review bagaimana produk atau merk tersebut baik buruknya, (termasuk menilai citra sebuah caleg). seorang editor memiliki follower yang cukup banyak dan berpotensi dalam penyebaran informasi yang cepat (world of mouth)

90% adalah target audience, follower, dan orang orang yang mengikuti trend, mereka yang berada di grafik penerimaan informasi hanya mengikuti dan mengkonsumsi apa yang sudah ada, apa yang dianggap baik bagi seba gian besar orang disekitarnya, tanpa memberi kan inisiatif membuat kepada perubahan

- JAKE MCKEE -

1% sebagai seorang kreator, founder dan

A 90-9-1 RULE WHERE.

IN SOCIAL GROUP,

OR

ED

IT

9%

1% 90 % FO LL OW ER

didalam ilmu penyebaran informasi, kita hanya butuh 10% orang untuk menguasai media. 1% nya orang orang yang dianggap sebagai kreator, dan 9% nya yang diposisikan sebagai editor, maka informasi akan menyebar secara organik, semakin tepat target editor yang kita pilih maka semakin cepat pula informasi terse but tersebar dan menjadi world of mouth karakter dkv berada di antara 10% tersebut, selain memberikan sebuah solusi, kita juga menyebarkan informasi. karena tipe orang orang DKV memiliki wawasan yang luas, dan peka terhadap perubahan maupun fenomena disekitar

just need 10%

CR

EA

TO

IF THEY CAN BRING THE EGYPTIAN GOVERMENT DOWN IN SIX WEEKS, THEY CAN BRING US DOWN IN NANOSECONND PAUL POLMAN - CEO UNILEVER -

http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/13/2130268-sby-ngetweet-620X310.jpg http://www.slideshare.net/thinkfresh1/social-behavior-25592603 http://www.slideshare.net/AkademiBerbagi/copywriting-by-djito-kasilo

Anda mungkin juga menyukai