Anda di halaman 1dari 17

STANDART PROFESI FISIOTERAPI

1. Pendahuluan 2. Deskripsi a. Falsafah b. Ilmu Fisioterapi c. Definisi 3. StandarKompetensi 4. StandarPendidikan 5. tika dan Sumpah Profesi !. Standar Praktik ". P a n d u a n P r o s e d u r # p e r a s i o n a l P e l a $a n a n %. Penutup
BAB II Deskripdi Fisioterapi A.FALSAFAH FISIOTERAPI

1. &erdasarkan nilai'nilai Pancasila $an( men)u)un( tin((i harkat dan martabat manusia
seba(ai makhluk indi*idu dan seba(ai titik sentral pemban(unan menu)u mas$arakat adil makmur+ profesi fisioterapi memandan( kapasitas (erak dan fun(si tubuh adalah hak asasi manusia seba(ai esensi dasar untuk hidup sehat dan se)ahtera.

2. Kapasitas (erakadalah elemen esensial dari sehat dan se)ahtera. ,erak ter(antun( dari
inte(ritas dan fun(si koordinasi dari berba(ai )en)an( pada tubuh dan dipen(aruhi oleh faktor'faktor internal maupun eksternal. Fisioterapi diarahkan lan(sun( pada kebutuhan dan potensi (erak fun(sional baik indi*idu dan populasi.

3. Setiap indi*idu mempun$ai kapasitas untuk men(ubah kemampuan (erakn$a akibat respon
terhadap faktor'faktor fisik+ psikolo(i+ sosial+ lin(kun(an. -ubuh+ )i.a dan seman(atn$a berperan dalam men(emban(kan kesadaran tentan( kebutuhan dan tu)uan (erakn$a.

4. Fisioterapi memberikan inter*ensi untuk memprediksi+ menin(katkan dan memulihkan


kemampuan (erak'fun(sional pada indi*idu dan populasi. Populasi meliputi lin(kup keban(saan+ re(ional dan daerah+ serta kelompok khusus+ seperti anak sekolah+ .anita hamil+ usia lan)ut dan seba(ain$a.

5. Interaksi merupakan ba(ian inte(ral pela$anan fisioterapi.Interaksi merupakan prasarat


untuk perubahan positif tentan( kesadaran tubuh dan perilaku (erak+ $an( memun(kinkan penin(katan kesehatan dan kese)ahteraan.Interaksi )u(a dimaksudkan untuk menin(katkan salin( pen(ertian antara fisioterapis den(an pasien/klien/keluar(a/pendampin( dan tena(a kesehatan lain. Interaksi melibatkan tim inter disiplin (una menentukan kebutuhan dan tu)uan inter*ensi fisioterapi+ men(ikutsertakan pasien/klien/keluar(a/ pendampin( dalam proses pencapaian tu)uan inter*ensi fisioterapi. Interaksi den(an lemba(a pemerintahan dilakukan dalam ran(ka men(informasikan+ men(emban(kan dan atau implementasi kebi)akan dan strate(i kesehatan $an( tepat.

!. #tonomi profesional fisioterapis diperoleh melalui pendidikan profesi $an(

men$iapkan

tena(a fisioterapis $an( mampu praktik secara otonom. Fisioterapis mampu melakukan keputusan profesional untuk menetapkan dia(nosis $an( diperlukan seba(ai dasar inter*ensi+ penin(katan dan pemulihan dari pasien/klien dan populasi.Prinsip etika diperlukan seba(ai perilaku otonomi praktik+ (una melindun(i pasien/klien dan pela$anann$a.

". Dia(nosis fisioterapi adalah hasil proses ka)ian klinis $an( men(hasilkan identifikasi adan$a
(an((uan ataupun potensi timbuln$a (an((uan+ keterbatasan fun(si+ (an((uan struktur+ keterbatasan (erak+ aktifitas fun(sional dan hambatan lin(kun(an. -u)uan dia(nosis men(arahkan fisioterapis untuk menetapkan pro(nosis dan strate(i inter*ensi $an( palin( tepat ba(i pasien/klien dan untuk memberikan informasi. Dalam proses dia(nosis fisioterapis dimun(kinkan memerlukan informasi tambahan dari profesi lain. Dalam proses dia(nosis+

bila ditemukan hal'hal diluar pen(etahuan+ pen(alaman atau keahlian+ fisioterapis akan meru)uk pasien/klien kepada profesi lain $an( tepat.

%. Profesi fisioterapi memiliki peran(kat profesional $aitu standar kompetensi+ standar


pendidikan+ sumpah profesi+ etika profesi+ standar standar praktik+ dan le(islasi fisioterapi.

B. ILMU FISIOTERAPI Filsafat dalam ilmu adalah sebagai kerangka dasar bagi segala ilmu berhubung di dalamnya terdapat nilai-nilai kebijaksanaan yang menghidupi dan menjiwai ilmu yang bersangkutan dengan segala jalan pemikirannya. Setiap ilmu pasti berdasar pada suatu filsafat tertentu sebagai dasar primernya. Adapun guna kerangka dasar ilmu tersebut adalah : 1. Memberikan batasan yang jelas mengenai isi, luas dan bentuk atau wujud dari ilmu itu di dalam pengertian kita. 2. Menegakkan kegunaan dan kehadiran ilmu itu sendiri dalam dunia pengetahuan, dimana para penganutnya dapat mempertahankannya sebagai suatu kebenaran yang uni ersal, dapat diterima !leh siapa saja. ". Melindungi p!k!k-p!k!k pikiran penting yang ada dalam suatu ilmu, dalam menghadapi kemungkinan adanya serangan-serangan dari !rang-!rang yang salah paham atau memang tidak menyetujuinya. #. $empat bersumbunya kebijaksanaan %kebijaksanaan dalam jalan pemikirannya. &. $empat tumbuhnya berbagai jalan pikiran dasar yang menjadi pangkal sendi ilmu yang bersangkutan, berkenaan dengan tugas dan fungsi suatu ilmu yakni untuk menunjukkan hal : a. 'apakah( sesuatu itu )yang menjadi !byek ilmu tersebut* + ) $,- .,A$ *. b. /bagaimanakah( sesuatu tersebut + )$,- ,0.* 1. /mengapakah( sesuatu itu demikian + )$,- .,2 * 3erbedaan 0byek. Setiap ilmu pengetahuan mempunyai !byek material maupun !byek f!rmal sendiri-sendiri. 0byek material memang dapat sama yaitu materi yangan digumuli, dibi1arakan, tetapi !byek f!rmalnya yaitu 1ara pendekatan pada !byek material !leh suatu ilmu selalu berbeda satu dengan yang lain. Atas dasar !byek f!rmal itulah suatu ilmu dapat dibedakan dari ilmu yang lain. 4erdasarkan pemikiran tersebut maka Fisi!terapi sebagai 5lmu yang mandiri agar dapat dibedakan dengan ilmu-ilmu yang lain disusunlah kerangka dasar atau struktur ilmu sebagai berikut :
a. #b$ek material

Adalah manusia yang mempunyai peran , fungsi, dan tanggung jawab yang senantiasa selalu ingin dapat melaksanakannya akti itas hidup dengan baik.
b. #b$ek formal 0 Kemampuan (erak dan fun(si atau (erak fun(sional $an( dapat diprediksi+ ditin(katkan+ dikendalikan sesuai kebutuhan aktifitas hidup iuntuk melaksanakan peran+ fun(si+ dan tan((un()a.abn$a. c. Postulat 0 1anusia men)alani aktifitas hidup sesuai peran+ fun(si+ dan tan((un()a.abn$a+ membutuhkan kemampuan (erak'fun(si fisik $an( memadai.

d. Prinsip 0 1emaksimalkan (erak fun(sional atau meminimalkan selisih (erak aktual dan (erak fun(sional den(an men(emban(kan potensi (erak untuk memenuhi kebutuhan hidup sesuai peran+ fun(si+ dan tan((un()a.abn$a. e. 2sumsi 0 Setiap manusia mempun$ai potensi (erak $an( bisa dikemban(kan untuk memenuhi kebutuhan$a untuk aktifitas hidup sesuai peran+ fun(si+ dan tan((un()a.abn$a selalu berubah sesuai kondisi sehat'sakit dan kema)uan ilmu pen(etahuan+ teknolo(i+ sosial' buda$a+ dan peradaban. C. DEFINISI FISIOTERAPI Berdasarkan kajian filsafat ilmu terse ut suda! san"at jelas a!#a fisioterapi mempun$ai jati diri $an" er eda den"an ilmu lain $an" ditunjukkan adan$a struktur ilmu atau od$ of kno#led"e. Den"an demikian fisioterapi se a"ai ilmu $an" mandiri dapat didefinisikan se a"ai erikut % FISIOTERAPI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI PELAYANAN KESEHATAN YANG MEMFOKUSKAN DIRI PADA UPAYA PERBAIKKAN GERAK DAN FUNGSI YANG MENCAKUP PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, PEMELIHARAAN DAN REHABILITATIF, DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH SERTA MENGGUNAKAN SINTESA BIOFISIKA, KESEHATAN, DAN ILMU LAIN TERMASUK PENGGUNAAN SUMBER FISIS (LATIHAN, TEKNIK MANIPULASI, SUHU, ELEKTROTERAPEUTIK) KOMUNIKASI DAN TERAPI ALTERNATIF.

Fisioterapi adalah bentuk pela$anan kesehatan $an( ditu)ukan kepada indi*idu dan atau kelompok untuk men(emban(kan+ memelihara dan memulihkan (erak dan fun(si tubuhsepan)an( daur kehidupan den(an men((unakan penan(anan secara manual+ penin(katan (erak+ peralatan 3fisik+ elektroterapeutisdanmekanis4+pelatihanfun(si+komunikasi. Fisioterapis adalah seseoran( $an( telah lulus pendidikan formal fisioterapidankepadan$adiberikanke.enan(an tertulis untuk melakukan tindakan fisioterapi atas dasar keilmuan dankompetensi $an( dimilikin$a sesuai den(anperaturanperundan('undan(an$an(berlaku. Fisioterapi dalam melaksanakan tu(asn$a memerlukan otonomi mandiri $aitu kebebasan dalam melakukan keputusan'keputusan profesional 3professional )ud(ement4 dalammelakukan upa$a'upa$a promotip+ pre*entip dan pen$embuhan serta pemulihandalambataspen(etahuan$an(didapatsesuai den(an kompetensi dan ke.enan(ann$a. Secara umum bah.a tindakan fisioterapi$an(dilakukanolehseoran(fisioterapisadalah tan((un( )a.ab fisioterapissecara indi*idu$an(disertaiolehkeputusan'keputusanprofesi $an( mereka lakukan dan tidak dapat dikontrol dan atau diinter*ensi oleh profesi lainn$a. Disampin( itu profesi fisioterapi memiliki tan((un( )a.ab profesi $an( berkesinambun(an dan tindakan atau inter*ensi fisioterapi$an(dilakukanharusdalambataske.enan(an+kemampuandankodeetikpr ofesisertamen(ikutiaturan'aturanatau ketentuan'ketentuanbaik $an( $an( ditetapkan oleh Ikatan FisioterapiIndonesiamaupunolehPemerintah. 5in(kuppela$ananfisioterapiditerapkan pada dimensi promotif+ pre*entif+ kuratif+ pemeliharaan dan rehabilitatif den(an cakupanpela$anan sepan)an( rentan( kehidupan manusia se)ak praseminasi sampai den(an a)al. Den(an demikian maka cakupanpela$ananfisioterapiadalah0 14 Promotif. 2dalah pela$anan fisioterapi $an( bertu)uan untuk menin(katkan kapasitas (erak dan fun(si (una mencapai kesehatan dan kese)ahteraan indi*idu dan kelompok sesuai den(an tu(as dan fun(sin$a. 24 Pre*entif. 2dalah pela$anan fisioterapi $an( bertu)uan untuk pence(ahan terhadap (an((uan+ keterbatasan fun(si+ketidak mampuan indi*idu $an( berpotensi meneimbulkan (an((uan (erak dan fun(si tubuhakibatfaktor'faktorkesehatan/sosialekonomidan(a$ahidup.

34 Kuratif. 2dalah pela$anan fisioterapi $an( bertu)uan 6ntuk pemulihanproblem (erak dan fun(si (una men(embalikan inte(ritass$stemtubuh$an( diperlukanuntukdapat men)alankan tu(as dan fun(sin$a. 44 Pemeliharaan 2dalah pela$anan fisioterapi $an( bertu)uan untuk mempertahankan keadaan (erak dan fun(si pada tin(kat seoptimal mun(kin (una men)a(a inte(ritas s$stem tubuh untuk dapat men)alankan tu(as dan fun(sin$a. 54 7ehabilitatif 2dalah pela$anan fisioterapi $an( bertu)uan untuk men(embalikan kapasitas (erak dan fun(si pada tin(kat dimana pernah dicapain$a+ tetapi men(alami penurunan akibat adan$a kelainan+ pen$akit atau (an((uan. Fisioterapisdalammelakukan tindakan fisioterapi dapat melakukan tindakan tersebut den(an ru)ukan dan atautanpa ru)ukan. Ke.enan(an untuk melakukan tindakan tanpa ru)ukan/lan(sun( han$a dilakukan bila pela$anan $an( diberikan berupa 0 pela$anan $an(bersifat promotip dan pre*entip+ pela$anan untuk memelihara kebu(aran+ memperbaiki posture+ memelihara sikap tubuh+ melatih pernafasan normal+ kasus ulan(an+ pela$anan den(an keadaan aktualisasi rendah dan bertu)uan untuk pemeliharaan. Sedan(kan pela$anan selain tersebut diatas$an( berkaitan den(an pen(obatan+ pen$embuhan dan pemulihan+ han$a dapat dilakukan oleh fisioterapis berdasarkanpermintaantena(amedis. Den(an melihat cakupan pela$ananfisioterapi tersebut diatas maka tatalaksana pela$anan fisioterapi berdasarkan Deklarasi 89P- tahun 1::: adalahseba(aiberikut0 Pada upa$a'upa$apre*entif dan promotif pela$anan fisioterapi dapat dilakukan pada 0 pusat kebu(aran/Spa+ pusat kesehatanker)a+sekolah+ Pusat/panti usia lan)ut+ pusat olah ra(a+tempat ker)a/industri dan pada pusat' pusatperbelan)aan/pusat'pusat pela$ananumum. Pada upa$a'upa$a kuratif dan rehabilitatif pela$anan fisioterapi dapat dilakukan pada 0 7umahsakit+ rumah pera.atan+pantiasuhan+pusatrehabilitasi+ kantor+ tempat praktik+ klinik pri*at+ klinik ra.at )alan+ puskesmas+ rumah tempat tin((al+ pusat pendidikan dan penelitian. Dalam memberikan pela$anan fisioterapi kepada indi*idu dan mas$arakat maka dituntut pela$anan $an( berkualitas dan le(al/absahdalambentuk pela$anan $an( n$aman+ efektif+ efisien+ sesuai/tepat+ dapatditerima+ mudah didapat+tersediadanaman. Fisioterapi beker)a den(an tuntutan prinsip'prinsip etika $an( dirinci secara )elas pada kode etik profesi $an(dikeluarkan oleh or(anisasi profesi. Seba(ai an((ota 89P-+ kode etik profesi fisioterapi harus se)alan den(an prinsip' prinsipkodeetik$an(dikeluarkanoleh89P-. STANDARKOMPETENSIFISIOTERAPI A.Pengertian 1. Standar KompetensiFisioterapi adalah pern$ataan'pern$ataan men(enai pelaksanaan tu(as seoran( fisioterapis di tempat ker)a $an( di(ambarkan dalam bentukoutput0 a. 2pa$an(diharapkandapatdilakukan oleh seoran( fisioterapis; b. -in(katkesempurnaan pelaksanaan ker)a seoran( fisioterapis $an( di harapkan. c. &a(aimanamenilai bah.a kemampuan seoran( fisioterapis telah berada pada tin(kat $an( diharapkan 2. Standarkompetensifisioterapitidakberartihan$akemampuanmen$elesaikan tu(as atau peker)aan tetapi dilandasipula ba(aimana dan men(apa tu(as itu diker)akan. 3. Den(an kata lain standarkompetensifisioterapimeliputifaktor'faktor$an( mendukun( seperti pen(etahuan+ sikapdan keterampilan untuk men(er)akan suatu tu(as dalam kondisi normal di tempat ker)a serta kemampuan mentransfer

dan menerapkan ilmu dan teknolo(ip pada situasi dan lin(kun(an $an(berbeda. B.FormatStandarKompetensiFisioterapi 1. &utir6tamaStandarKompetensi Fisioterapi terdiri dari 0 a. Kode 6nit Kompetensi b. <udul 6nit Kompetensi c. 6raianKompetensi d. Sub Kompetensi/elemen e. Kriteria6n)ukKer)a f. Kondisi 6n)uk Ker)a (. PenilaianKompetensi 2. Isi Kompetensi a. Kompetensi 6mum 14 Kompetensi berbahasa In((ris 1ampumembacadanmen(erti+berbicaradanberkomunikasi+menulis den(an benar minimal dalam bidan(n$a 3fisioterapi4

24 Kompetensi men((unakankomputer 1ampu men(akses data dan informasi dari tempat lain+ termasuk informasipen(emban(anprofesidaninformasilapan(anker)a. 34 Kompetensietosker)a3disiplin+)u)ur+teliti+tan((un()a.ab+kematan(an emosi4 Disiplin, terutama disiplin .aktu san(atpentin( ba(i perusahaan dalam mela$anipelan((an. Kejujuran,setidakn$a ke)u)uran ilmiah harus ditanamkan se)akdini misaln$a dalam penelitian harus)u)ur men$a)ikan data $an( di(unakan+ men(akuidanmen(har(aipendapatoran(lain.Kebiasaanmen$ontek dan memanipulasi data akan terba.adalam beker)a kelak+ sehin((a cenderun(men)adipenipu. Ketelitian, dalam men(er)akan persoalan+penelitian+eksperimen semua harusditekankan. Tanggungjawab, akan terbantu apabila oran( itu mencintai dan ban((a terhadap peker)aann$a+ maka oran( akan berusaha beker)a den(an sebaikmun(kin. Kematanganemosi,san(at diperlukan dalam perusahaan+ karena kalau oran( mudah tersin((un( cepat marah dalam men(hadapi persoalan tentusulituntukdapatmen$elesaikanpeker)aanden(anlancardanbaik. 44 Kompetensibeker)asama 54 Kompetensi men(ekspresikan diri b. Kompetensi 2kademik 14 Kompetensi ko(nitif 24 Kompetensiafektif 34 Kompetensipsikomotor c. Kompetensi1ana)emen .Man!aatStandarKompetensiFisioterapi 1.6ntuk bidan( industri dan mas$arakat pen((una a. Identifikasi keterampilan $an( lebihbaiksesuaiden(ankebutuhan. b. 1embantu penilaianun)ukker)a. c. 1embantu rektruitmen tena(a ker)a. d. Dipakaiuntukmembuaturaian)abatan. e. 1embantu untuk men(emban(kan pro(rampelatihan $an(spesifik. 2.6ntuk Institusi Pendidikan a. 1emberikaninformasiuntuk pen(emban(an pro(ram dan kurikulum. b. Seba(aibahan acuan dalam men$elen((arakan pelatihan+ penilaian dan sertifikasi. 3.6ntuk-in(kat=asional/Pemerintah a. 5ebihefisiendalammembuatpendidikansertapelatihanketerampilandan lebihrele*an. b. Pembentukan keterampilan $an( mampubersain(ditin(katinternasional. c. 1embuatpenilaian$an(konsisten. d. Kemun(kinan diakuin$a pela)aran'pela)aran$an(telahditerimasebelumn$a.

D. UnitKompetensiFisioterapi Kode >1 "#d#$Unit 2nalisa Ilmu seba(aidasar praktik. UraianUnit Kemampuan analisa ilmu murni+ilmusosial?ilmu perilakuseba(aidasar pen(etahuan fisioterapi dan men(inte(rasikann$a dalampraktik. S#%Kompetensi 1. 2nalisa pola perkemban(an manusia baik $an( normal atau pun abnormal 2. 2nalisa strukturtubuh manusiabaik$an( normal ataupun abnormal sepan)an( daurkehidupan 3. 2nalisa fisiolo(i tubuh manusia baik normal maupunabnormal 4. 2nalisa (erak dan fun(si normal 5. 2nalisa (erak dan fun(si patolo(is !. 2nalisa (a$a hidup sehat indi*idu dan mas$arakat ". 1emahami secara umumpela$ananmedis dan pembedahan %. 1emahami sistem kesehatan nasional :. 1emahami dimensi psikososial dalam pela$anankesehatan dan ker)a pela$anan kesehatan >2 2nalisis dan Sintesis Kebutuhan Pasien/Klien Kemampuanmelakukan pendekatanterhadap pasien/kliendalamupa$a melakukanasuhan fisioterapi dimulai dari pendekatankepada pasien/kliensecara holistiksampaipada respon pasien/klien. 1. 1ampu melakukan pendekatan secara empati 2. 1ampu menun)ukkan pendekatan holistic 3. 1erencanakan asesmen terhadap pasien/klien

Kode

"#d#$Unit

UraianUnit

S#%Kompetensi 4. 1en(umpulkan dan men(ka)i ulan( informasi$an(rele*an 5.1elakukan pemeriksaan ri.a$atpen$akitden(an men((unakan alasan klinis !. 1elakukanpemeriksaan fisik den(an men((una' kan metoda dan teknik $an( rele*an ". 1en(analisis dan men(interpretasikan hasil asesmen

>3

1erumuskan dia(nosa fisioterapi

Kemampuanmerumuskan dia(nosafisioterapibaik $an(aktualmaupun potensial.

1.1erumuskan dia(nosa fisioterapi $an( berkaitan den(an kondisi musculo' skeletal. 2. 1erumuskan dia(nosa fisioterapi $an( berkaitan den(an kondisi neuro' muskular 3.1erumuskan dia(nosa fisioterapi $an( berkaitan den(an kondisi kardio*askulopulmonal 4. 1erumuskan dia(nosa fisioterapi $an( berkaitan den(an kondisi inte(umen.

>4

Perencanaan -indakan Fisioterapi

Kemampuan merencanakantindakan Fisioterapi

1. 1en(komunikasikan perencanaan tindakan fisioterapi kepada pasien/kliendanpihak berkepentin(an 2. 1en(identifikasi dan men$usunrencana tindakan fisioterapi

Kode >5

"#d#$Unit Inter*ensi Fisioterapi

UraianUnit

S#%Kompetensi

Kemampuan 1.1en(implementasikan men(implementasikan dan memodifikasi dan memodifikasi tindakan rencanatindakan Fisioterapi$an(efektif fisioterapi danefisien 2. 1emastikankeamanan personalpasien/klien 3. 1en(or(anisasikan dan men(efisienkan pela$ananfisioterapi 4. 1emahami alasan rasional pemilihan tindakan fisioterapi 5. 1ampu menerapkan prosesinter*ensi fisioterapiterpilih 11en(e*aluasihasil inter*ensi fisioterapi 21ere'e*aluasidanmemo' difikasi res pon $an( sesuaiden(analasan klinik

>!

*aluasi dan re' e*aluasi

Kemampuanmelakukan e*aluasi dan re'e*aluasi

>"

Kemampuan komunikasidan koordinasi $an( efisiendanefektif.

Kemampuan &erkomunikasi*erbaldan non*erbalserta berkoordinasiden(an pasien/klien/keluar(adan tena(a lain dan )u(a men(akses perkemban(anilmu pen(etahuan dan teknolo(i $an( terkaitden(anfisioterapi.

1.1en((unakanteknik komunikasidan koordinasi terminolo(i $an( benardan tepat 2.1emfasilitasikelompok $an(dinamis 3.1en((unakanmetode komunikasi$an(tepat. 4.1en((unakan kemampuan .a.ancara den(an pasien/ klien/ keluar(adantena(alain. 5. 1en(interprestasikan hasilkomunikasiden(an pasien/kliendanpihak $an(berkepentin(an !.1emberiinformasi kepadapasien/kliendan pihak$an(berkepen tin(an

18

Kode

"#d#$Unit

UraianUnit

S#%Kompetensi ". 1en(enali hambatan dalamkomunikasi dan modifikasi$an(sesuai den(an $an( diperlukan dalampraktik. %. 1elakukan e*aluasi komunikasi $an(efektif.

>%

Pendidikan

1en(identifikasi 1.1elakukan identifikasi kebutuhanpasien/klien+ pasien/klien dan men$usuntu)uanpem' kebutuhann$auntuk bela)arandan men$usun proses melaksanakan pembela)aran pembela)aran den(an 2.1emilihsusunantu)uan men((unakan fasilitas pembela)aran $an( sesuai $an(tepatsertamen(' e*aluasi dan memodifikasi 3.1erencakandan hasil pembela)aran men(implementasikan pendidikan 4.1en((unakanfasilitas men(a)ar dan alat serta perlen(kapan pembela)aran 5.1en(e*aluasi hasil pembela)aran dan memodifikasirencana pen(a)aran$an( dibutuhkan

>:

Penerapanprinsip' prinsipmana)emen dalampraktik fisioterapi

Kemampuanmember' da$akansumberda$a maupun.aktu+bersikap professionaldanberparti' sipasiaktifdalampro(ram pela$anankesehatan

1.1emerlukanketerampilan mana)emenpela$anan fisioterapi 2.1enun)ukan sikap profesionalseba(ai seoran( fisioterapis

11

Kode

"#d#$Unit

UraianUnit

S#%Kompetensi 3.&erperansertadalam merumuskan dan mene' tapkankebi)akan+ perencanaanpro(ram dan melakasana'kan upa$a pela$anan kesehatanseba(aitim terpadusesuaiden(an sistimpela$anan kesehatan 4. 1emeliharakeakuratan+ kelen(kapan dan kebenaranlaporan 5. 1encatathasiltemuan 1.Identifikasikebutuhan penelitian 2.1en(e*aluasi informasi ilmiah. 3. 1erumuskan 3mem formulasikan4 suatu proporsalpenelitian. 4.Partisipasidalam penelitian 5. 1en$a)ikan analisa data danmen((ambarkan kesimpulan !. 5aporan temuan den(an format ilmiah

1>

1elaksanakan Penelitian

Kemampuan melaksanakanpenelitian padabidan($an( diminati+ mulai dari identifikasi masalah sampaipembuatan laporan hasil penelitian.

11

-an((un( )a.ab terhadapmas$ara' katdanprofesi

Kepatuhan terhadap hukum+berperanpada kesehatanmas$arakat+ memahami konsep penin(katanmutu+ men)alankanpraktik den(anlandasanetika profesi sesuai den(an ke.enan(an $an( dimilikin$a

1. Patuh terhadap aturan hukum 2. &erperanpada kesehatan mas$arakat 3. Dipahamin$a konsep penin(katan mutu 4. Implementasi ke(iatan praktek $an( beretika 5.Implementasipraktik $an(otonom

12

S-2=D27 P72K-IK FISI#- 72PI 2. Pern$ataan 1isi+ 1aksud dan -u)uan Pela$anan fisioterapi mempun$ai pem$ataan tentan( misi+ maksud dan tu)uan $an( mencerminkan kebutuhan dan minat pasien/klien $an( dila$ani+ serta personel fisioterapis $an( berhubun(an den(an pela$anan+ )u(a kebutuhan komunitas. Pern$ataan misi+ maksud dan tu)uan0 1. 1endefinisikan/men)elaskan tentan( ruan( lin(kup dan batasan pela$anan Fisioterapi. 2. Identifikasi tu)uan dan sasaran Pela$anan . 3. Ditin)au secara berkala. &. Perencanaan Pen(or(anisasian Pela$anan fisioterapi mempun$ai rencana pen(or(anisasian tertulis.. Perencanaan tersebut mencakup0 1. ,ambaran tentan( hubun(an internal dan ekstemal $an( ada+ hubun(an eksternal bila ada+ ialah antara komponen dalam pela$anan fisioterapi dimana pela$anan tersebut merupakan suatu ba(ian dari or(anisasi. 2. Ke$akinan bah.a peta$anan tersebut ditakukan oleh fisioterapis 3. 1encerminkan fun(si'fun(si personel $an( )elas. 4. 1enentukan mekanisme pen(endalian mutu dalam pelaksanaan/ pela$anan fisioterapi. 9. Kebi)akan dan Prosedur Pela$anan fisioterapi harus mempun$ai Kebi)akan dan prosedur tertulis $an( men((ambarkan tentan( pela$anan.Keberadaan dan kesesuaian pela$anan den(an misi+ maksud dan tu)uan dalam pela$anan fisioterapi tersebut. Kebi)akan dan prosedur tersebut Dapat ditin)au secara berkala dan diperbaharui bila perlu. &erhubun(an den(an peraturan dan hukum $an( berlaku. &erhubun(an den(an dan tidak terbatas pada 0 a. Pendidikan b. Penelitian klinis. c. Kolaborasi d. Kriteria akses pela$anan. e. Kriteria penetapan a.al dan pela$anan berkelan)utan. f. Kriteria terminasi pela$anan. (. Kriteria tentan( ru)ukan pada pela$anan kesehatan lain $an( tepat. h. Pemeliharaan peralatan. i. Kontrol terhadap infeksi. ). Keselamatan 5in(kun(an. k. Pen(elolaan keuan(an I. 6raian tu(as dan )abatan. m. 2sesmen $an( kompeten. n. Pertolon(an pertama kedaruratan. o. Pera.atan dan perhatian terhadap pasien.

p. @ak'hak pasien / @ien. A. Pedoman asuhan pasien/klien. Kebi)akan hubun(an personel. s Pen(emban(an kualitas pela$anan dan penampilan pela$anan. t. #rientasi staf. u. Dokumentasi+ pen$impanan data dan keamanan.

11

D. 2dministrasi Fisioterapi bertan((un( )a.ab dalam pemberian pela$anan fisioterapi secara lan(sun(. -an((un( )a.ab pela$anan fisioterapi $an( dilakukan Pelaksanaan pela$anan sesuai den(an kebutuhan. Pelaksanaan pela$anan sesuai den(an den(an dokumen Ikatan Fisioterapi Indonesia terbaru+ mencakup standar praktek dan kriterian$a+ penuntun praktek fisioterapi+ kode etik profesi fisioterapi dan penuntun keprofesionalan fisioterapi. Pelaksanaan pela$anan sesuai den(an pern$ataan misi+ maksud dan tu)uan pela$anan fisioterapi. Pelaksanaan pela$anan sesuai den(an kebi)akan dan prosedur $an( telah ditetapkan dan tidak bertentan(an den(an peraturan perundan(an $an( berlaku. B Penin)auan dan pembaharuan kebi)akan prosedur pela$anan sesuai den(an tuntutan kebutuhan. 1emun(kinkan adan$a pendidikan pelatihan dan dukun(an terhadap penin(katan kualitas fisioterapi. . Pen(elolaan 2n((aran Pimpinan pela$anan fisioterapi men(ikutsertakan staf fisioterapi dan administrasi terkait untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pen(alokasian sumber dana. Perencanaan an((aran harus berdasarkan prinsip akuntansi $an( ada. Perencanaan dan pen(elolaan an((aran tersebut0 1emuat tentan( perencanaan dan pen((unaan an((aran $an( dapat dipakai seba(ai sumber ba(i pen$edia pela$anan kesehatan den(an optimal. 1en)amin keakuratan pencatatan dan pelaporan informasi keuan(an.Sesuai den(an peraturan perundan('undan(an. Pen((unaan sumber da$a $an( optimal dan efektif. 1embuat dasar dalam penentuan tarif $an( sesuai den(an bia$a dalam pela$anan dan ke.a)aran tarif $an( sesuai den(an norma'norma $an( adil. F Penin(katan Kualitas 2suhan dan Kiner)a Pela$anan fisioterapi mempun$ai rencana tertuis untuk perbaikan kualitas asuhan dan kiner)a pela$anan $an( terus menerus. 7encana penin(katan kualitas asuhan dan kiner)a 0 ' Ketersediaan data+ fakta dan e*aluasi dalam pela$anan. 1en$elesaikan permasalahan $an( ditemukan. Sesuai den(an peraturan dan perundan('undan(an. 12 ,. Ketena(aan Didalam melaksanakan pela$anan fisioterapi diperlukan beba(ai )enis dan )en)an( ketena(aan fisioterapi $an( tepat sesuai den(an tu)uan pela$anan. Kriteda 0 1. 2nalisis kebutuhan tena(a dipedukan untuk pen(emban(an ketena(aan fisioterapi. 2. Pen(adaan tena(a fisioterapi alas dasar kebutuhan n$ata di mas$arakat pada saat ini dan masa $an( akan datan(. 3. Pen(elolaan tena(a secara efektif dan efisien den(an memperhatikan kemampuan dan uraian tu(as $an( ada didalam sistem institusi pela$anan kesehatan. 4 Pen(emban(an din dibuda$akan den(an pendidikan berkelan)utan dan pelatihan a(ar

dapat men(ikuti perkemban(an keilmuan dan profesi fisioterapi. 5. 1elaksanakan peran dan tan((un( )a.ab didasari pen(etahuan $an( diperoleh selama pendidikan. !. Pendidikan tena(a fisioterapi dikemban(kan den(an memperhatikan kebutuhan alas )enis dan kualifikasi tena(a fisioterapi. ". Fisioterapis profesional adalah fisioterapis $an( terdaftar den(an pendidikan Fisioterapi minimal 4 tahun . Personel fisioterapi merupakan ba(ian dari pelaksanaan pela$anan fisioterapi $an( kompoten dan berkesinambun(an dalarn mencapai misi+ maksud dan tu)uan pela$anan. Personel fisioterapi 0 ' Sesuai den(an aspek le(al/hukum $an( berkenaan den(an lisensi dar+ sertifikasi. ' 1emiliki keahlian $an( memadai dalam berba(ai kasus/kondisi. ' -ena(a penun)an( dan staf profesional $an( memadai. ' 1emenuhi rasio atau perbandin(an $an( .a)ar antara ketena(aan den(an pasien / 1ien. @. Pen(emban(an Staf Pela$anan fisioterapi mempun$ai perencanaan tertulis dalam men$ediakan pen(emban(an staf $an( memadai dan berkelan)utan. Perencanaan pen(emban(an staf 0 ' 1eliputi e*aluasi diri+ pen(aturan tu)uan indi*idual dan kepentin(an or(anisasi dalam pen(arahan aktifitas bela)ar dan pendidikan lan)utan. ' 1eliputi strate(i dalam proses bela)ar terus menerus dan pen(emban(an karir secara professional. ' 1eliputi mekanisme dalam memelihara akfifitas pembirnbin(an. I. Penataan Sarana dan Prasarana Penataan sarana dan prasarana dirancan( sedemikian rupa a(ar lin(kun(an men)adi aman dan mudah dicapai sehin((a misi+ maksud dan tu)uan pela$anan fisioterapi dapat terpenuhi.

13 Penataan ruan(an 0 ' 1emenuhi standar kesehatan dan keamanan. 1embenkan ruan( $an( cukup untuk penempatan )umlah dan )enis peralatan $an( dipedukan dalam pela$anan. Peralatan $an( dipakai harus aman mencukupi untuk mencapai maksud dan tu)uan pela$anan. Pornlalan 0 ' 1emenuhi standar kesehatan dan keamanan. Dilakukan inspeksi dan kalibrasi secara berkala. Sesual den(an )umlah dan )enis $an( diperlukan dalam pela$anan. <. Kolaborasi 1ultidisipliner Pola$anan fisioterapi berkolaborasi den(an seluruh disiplin $an( dibutuhkan. Kolaborasi $an( tepat ialah 0 1ernanfaatkan multidisiplin dalam tim pela$anan pasien/klien. 1en$ediakan pola ker)asama dalam mela$ani pasien/klien dan keluar(an$a. 1endukun( pen(emban(an profesional dan pendidikan berkelan)utan.

Anda mungkin juga menyukai