Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko penyebab kematian di usia muda.
Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia pada tahun 2002, tercatat sebanyak 4,4 juta
kematian akibat hiperkolesterol atau sebesar 7,! dari jumlah total kematian di usia muda
"#nonymous, 2004$. Banyak penelitian epidemiolo%i, laboratorium dan klinis
memperlihatkan hubun%an antara tin%%inya kolesterol total dan &D& kolesterol
"hiperkolesterolemia$ den%an terjadinya penyakit kardio'askuler. "Hartanto, 200($.
&emak merupakan salah satu sumber ener%i yan% memberikan kalori palin% tin%%i. &emak
atau khususnya kolesterol meman% merupakan )at yan% san%at dibutuhkan oleh tubuh
terutama untuk membentuk dindin% sel*sel dalam tubuh. Kolesterol ju%a merupakan bahan
dasar pembentukan hormon*hormon steroid "#nonymous, 200+$.
Kolesterol adalah metabolit yan% men%andun% lemak sterol "waxy steroid$ yan% ditemukan
pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. ,in%%inya kadar kolestrol dalam
tubuh menjadi pemicu munculnya berba%ai penyakit. -ola makan sehat merupakan faktor
utama untuk men%%hindari hal ini. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah (*.22
m%/dl "#nonymous, 20.0a$.
0etiap oran% memiliki kolesterol di dalam darahnya, di mana (0!
diproduksi oleh tubuh sendiri dan 20! berasal dari makanan. Kolesterol yan% diproduksi
terdiri atas 2 jenis yaitu kolesterol HD& "kolesterol baik$ dan kolesterol &D& "kolesterol
jahat$, selain itu ada ju%a ,ri%liserida "0is1ono, 200.$.
2ntuk men%atasi berba%ai komplikasi penyakit akibat tin%%inya kadar kolesterol dalam
darah, harus dilakukan upaya diet makanan yan% rendah lemak, selain itu ju%a dibantu
den%an pemberian obat antihiperlipidemik. 3ahalnya har%a obat dan efek sampin% yan%
tidak rin%an membuat masyarakat en%%an untuk men%%unakannya. 3aka dipilih cara yan%
lebih murah yaitu pen%obatan alternatif den%an obat herbal melalui pemanfaatan bahan
alam yan% sebenarnya sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyan%.
0alah satu tanaman herbal yan% dapat dimanfaatkan adalah pacar air. -acar air "Impatient
balsamina &.$ lebih dikenal seba%ai tanaman hias yan% mempunyai bera%am 1arna bun%a,
dari yan% kunin%, putih, merah, merah jambu, maupun kombinasi*kombinasi 1arna. 0emua
ba%ian dari tanaman pacar air, dari mulai akar, batan%, daun, bun%a, dan biji, dapat
dimanfaatkan untuk pen%obatan penyakit "#nonymous, 200$.
-acar air menyimpan bera%am khasiat, bun%a yan% men%andun% anthocyanin,
cyanidin, danmalvidum dapat meluruhkan haid, hipertensi, bisul, rematik, sendi, %i%itan ular
berbisa, serta radan% kulit. Biji pacar air dapat mempermudah persalinan dan men%obati
kanker saluran pencernaan ba%ian atas. Daunnya adalah obat untuk keputihan, nyeri haid,
radan% usus buntu kronis, antiradan% dan patah tulan%. 0edan%kan akarnya berfun%si
seba%ai obat antiinflamasi "antiradan%$, rematik, leher kaku, dan sakit pin%%an% "0usanto,
200$.
Berdasarkan hasil penelitian #dfa pada tahun 2007, dari uji pendahuluan metabolit
sekundernya daun pacar air men%andun% kumarin, fla'onoid, kuinon, saponin dan steroid.
4la'onoid merupakan )at yan% palin% efektif menurunkan kadar kolesterol darah karena
fla'onoid bekerja menin%katkan kolesterol HD&.
2ntuk men%uji khasiat daun pacar air seba%ai penurun kadar kolesterol darah maka perlu
dilakukan penelitian laboratoris yan% bertujuan untuk men%etahui apakah daun pacar air
dapat menurunkan kadar kolesterol.
Berdasarkan kandun%an flafonoid yan% terdapat dalam daun pacar air maka dalam
penelitian ini
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakan% diatas diperoleh suatu permasalahan yaitu
dapatkah ekstrak daun pacar air "Impatient balsamina &.$ menurunkan kadar kolesterol
darah pada tikus putih.
1.3 Tujuan Peneltan
,ujuan dari penelitian ini adalah untuk men%etahui efek dari ekstrak daun pacar air
"Impatient balsamina &.$ dalam menurunkan kadar kolesterol darah pada tikus putih.
1.! Man"aat Peneltan
Dapat memberikan informasi men%enai khasiat ekstrak daun pacar air seba%ai bahan alam
yan% berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol darah pada tikus putih.
BAB II
#TUDI PU#TA$A
2.1 #tu% Pustaka
2.1.1 $&lester&l Darah
a$ -en%ertian Kolesterol
Kolesterol adalah suatu )at lemak yan% beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan
san%at diperlukan oleh tubuh "0is1ono, 200.$. Kolesterol merupakan senya1a yan%
termasuk turunan steroid, yaitu senya1a turunan "deri'at$ lipid yan% tidak terhidrolisis
"0udarmo, 2004$.
Kadar kolesterol darah adalah kadar kolesterol yan% terlarut dalam plasma darah.
Kolesterol terdapat dalam jarin%an dan lipoprotein plasma yan% bisa berupa kolesterol
bebas atau %abun%an den%an asam lemak rantai panjan% seba%ai ester kolesterol.
Kolesterol san%at larut dalam lemak tetapi hanya sedikit yan% larut dalam air, dan
membentuk ester den%an asam lemak. Kolesterol merupakan produk metabolisme he1an
sehin%%a terdapat banyak pada makanan yan% berasal dari he1an seperti kunin% telur,
da%in%, hati, dan otak "5ur1ahyunani, 2006$.
b$ 7enis Kolesterol
Kolesterol LDL, adalah kolesterol jahat, yan% bila jumlahnya
berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dindin% pembuluh darah
membentuk bekuan yan% dapat menyumbat pembuluh darah. Kolesterol HDL' adalah
kolesterol baik, yan% mempunyai fun%si membersihkan pembuluh darah dari kolesterol &D&
yan% berlebihan. Kadar kolesterol HD& yan% tin%%i merupakan suatu tanda yan% baik
sepanjan% kolesterol &D& kuran% dari .+0 m%/dl. Trglser%a adalah lemak yan% terbentuk
seba%ai hasil dari metabolisme makanan, bukan saja yan% berbentuk lemak tetapi ju%a
makanan yan% berbentuk karbohidrat dan protein yan% berlebihan, yan% tidak seluruhnya
dibutuhkan seba%ai sumber ener%i. "0is1ono, 200.$.
c$ -enyebab -enin%katan Kadar Kolesterol Darah
#da beberapa hal yan% menyebabkan menin%katnya kadar kolesterol dalam darah.
Diantaranya"akt&r genet(. 0ekitar (0 ! dari kolesterol di dalam darah diproduksi oleh
tubuh sendiri. #da seba%ian oran% meskipun hanya sedikit saja men%konsumsi makanan
yan% men%andun% kolesterol atau lemak jenuh, tetapi tubuh tetap saja memproduksi
kolesterol lebih banyak.Makanan ju%a mempen%aruhi kadar kolesterol darah. &emak
merupakan bahan makanan yan% san%at pentin%, bila tidak makan lemak yan% cukup maka
tena%a akan berkuran%, tetapi bila makan lemak berlebihan dapat men%akibatkan
kerusakan pembuluh darah. &emak dalam makanan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu 8
lemak jenuh, seperti da%in% dan minyak kelapa, serta lemak tak jenuh, seperti asam lemak
ome%a 9, asam lemak ome%a 6 dan asam lemak ome%a "0is1ono, 200.$.
0elain itu )erat )a%an ju%a berpen%aruh. :ran% yan% obesitas memiliki kandun%an
tri%liserida "berperan menyimpan lemak, membentuk &D& serta pen%%umpalan darah$ dan
HD& yan% cenderun% rendah. Kuran%nya olahra%a dapat menjadi penyebab kolesterol
tin%%i akibat terhambatnya aliran darah. 0elain itu karena bertambahnya usa, kadar
kolesterol pun semakin tin%%i akibat menurunnya daya kerja or%an tubuh.
*ens kelamn ju%a merupakan faktor penyebab kolesterol tin%%i. 0ebelum menopause,
1anita cenderun% memiliki kolesterol rendah dibandin% laki*laki. ,etapi setelah menopause,
produksi kolesterol &D& pada 1anita cenderun% menin%kat. 0elain faktor*faktor di atas,
penyebab kolesterol tin%%i lainnya dari stress. 0tress memicu seseoran% untuk
men%konsumsi makanan tanpa kontrol dan ju%a men%ubah %aya hidup sehat yan% sudah
dilakukannya "#nonymous, 20.0b$.
d$ -ence%ahan -enin%katan Kadar Kolesterol Darah
Mengkonsumsi makanan seimbang yan% terdiri dari 8 60 ! kalori dari karbohidrat, .+ !
kalori dari protein, 2+ ! kalori dari lemak, dan kalori dari lemak jenuh tidak boleh lebih dari
.0 !. Kelebihan kalori dapat diakibatkan dari asupan yan% berlebih "makan banyak$ atau
pen%%unaan ener%i yan% sedikit "kuran% akti'itas$. Kelebihan kalori terutama yan% berasal
dari karbohidrat dapat menyebabkan penin%katan kadar tri%liserida.
Menurunkan asupan lemak jenuh. &emak jenuh terutama berasal dari minyak kelapa,
santan dan semua minyak lain seperti minyak ja%un% dan minyak kedelai yan% mendapat
pemanasan tin%%i atau dipanaskan berulan%*ulan%. Kelebihan lemak jenuh akan
menyebabkan penin%katan kadar &D& kolesterol.
Menjaga agar asupan lemak jenuh tetap baik secara kuantitas maupun kualitas. 3inyak tak
jenuh terutama didapatkan pada ikan laut serta minyak sayur dan minyak )aitun yan% tidak
dipanaskan den%an pemanasan tin%%i atau tidak dipanaskan secara berulan%*ulan%.
#supan lemak tidak jenuh ini akan dapat menin%katkan kadar kolesterol HD&, dan
mence%ah terbentuknya endapan pada pembuluh darah.
Menurunkan asupan kolesterol. Kolesterol terutama banyak ditemukan pada lemak dari
he1an, jeroan, kunin% telur, serta ;seafood< "kecuali ikan$. Mengkonsumsi lebih banyak
serat dalam menu makanan sehari-hari. 0erat yan% dianjurkan adalah sebesar 2+ = 40
%r/hari, setara den%an 6 buah apel merah den%an kulit atau 6 man%kuk sayuran. 0erat
berfun%si untuk men%ikat lemak yan% berasal dari makanan dalam proses pencernaan,
sehin%%a mence%ah penin%katan kadar &D& kolesterol.
Merubah cara memasak. 0ebaiknya memasak makanan bukan den%an men%%oren% tetapi
den%an merebus, men%ukus atau membakar tanpa minyak atau mente%a. 3inyak %oren%
dari asam lemak tidak jenuh sebaiknya bukan di%unakan untuk men%%oren% tetapi
di%unakan untuk minyak salad, sehin%%a mempunyai efek positif terhadap penin%katan
kadar HD& kolesterol maupun pence%ahan terjadinya endapan pada pembuluh darah.
Melakukan aktifitas fisik dengan teratur. Dianjurkan untuk melakukan olah ra%a yan%
bersifat aerobik "jalan cepat, lari*lari kecil, sepeda, renan% dll.$ secara teratur 9 = + kali
setiap min%%u, selama 90=60 menit/hari. :lah ra%a yan% teratur akan membantu
menin%katkan kadar kolesterol HD&.
2.1.2 Tanaman Pa(ar Ar + Impatient balsamina L.,
a$ Klasifikasi ,anaman -acar #ir
>e%num 8 Plantae
Di'isi 8 3a%noliophyta
Kelas 8 3a%noliopsida
:rdo 8 ?ricales
4amili 8 Balsaminaceae
@enus 8 Impatiens
0pesies 8 Impatiens balsamina L.
b$ 3orfolo%i ,anaman -acar #ir
-acar air merupakan tanaman terna ber)atang basah, lunak, bulat, bercaban%, 1arna hijau
kekunin%an. -acar air biasanya ditanam seba%ai tanaman hias den%an tin%%i 90*(0 cm.
#rah tumbuhnya te%ak, percaban%annya monopodial.
Daun tun%%al, tersebar, berhadapan, atau dalam karan%an. Bentuk daun lanset
memanjan%, pin%%irnya ber%eri%i, ujun% meruncin%, tulan% daun menyirip. Aarna daun
hijau muda tanpa daun penumpu, jika ada daun penumpu bentuknya kelenjar. Ba%ian
ba1ah membentuk roset akar. ,ulan% daun menyirip. &uas daunnya sekitar 2 sampai 4
inchi. -an%kal daun ber%eri%i tajam, runcin%. ,erna ini memiliki akar serabut.
Bakal buah menumpan%, beruan% 4*+. Dalam satu ruan%an tersebut terdapat dua atau
lebih bakal biji. Buah membuka kenyal dan termasuk buah batu den%an + inti. Bentuk buah
elliptis, pecah menurut ruan% secara kenyal. Benihnya endospermic. ?mbrio akan
men%alami diferensiasi.
,anaman ini memiliki aneka macam 1arna bun%a. #da yan% putih, merah, un%u, kunin%,
jin%%a, dll. 7ika pacar air yan% berbeda 1arna disilan%kan, maka akan terbentuk keturunan
yan% beraneka ra%am. Bunga )y%omorph, berkelamin 2, di ketiak. Daun kelopak 9 atau +,
lepas atau seba%ian melekat, bertaji. Daun kelopak sampin% berbentuk coron% mirin%,
ber1arna, dan terdapat noda kunin% di dalamnya. 0edikit di atas pan%kal daun mahkota
memanjan% menjadi taji den%an panjan% 0,2*2 cm. Daun mahkota +, lepas. Daun mahkota
sampin% berbentuk jantun% terbalik den%an panjan% 2*2,+ cm, yan% 2 bersatu den%an kuku,
yan% lain lepas tidak berkuku dan lebih pendek. #da + benan%sari den%an tan%kai sari yan%
pendek, lepas, a%ak bersatu. Kepala sarinya bersatu membentuk
tudun% putih.Bun%a terkumpul .*9. 0etiap tan%kai hanya berbun%a . dan tan%kainya tidak
beruas. 3emiliki + kepala putik.
c$ Habitat ,anaman -acar #ir
Habitatnya pada daerah beriklim tropical, namun tidak dapat hidup pada daerah yan%
kerin%. ,anaman ini san%at peka terhadap hama, biasanya tumbuh di pekaran%an rumah
pada ketin%%ian .*00 m.
d$ Kandun%an Kimia1i ,anaman -acar #ir
-acar air men%andun% )at*)at kimia aktif seperti pada bun%a yan%
men%andun% anthocyanins, cyanidin, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol,
quercetin. ementara biji mengandung saponin dan kandungan minyak seperti !-
spinasterol, "-ergosterol, balsaminasterol, parianaric acid, quercetin, nephthaquinon,
minyak terbang, dan turunan kaempherol, dan ada ju%akandungan racunnya, dan oleh
karena itu harus diperhatikan kontra indikasi pemakaian "#nonymous, 200$. Berdasarkan
hasil penelitian #dfa pada tahun 2007, dari uji pendahuluan metabolit sekundernya daun
pacar air men%andun% kumarin, fla'onoid, kuinon, saponin dan steroid.
e$ 3anfaat ,anaman -acar #ir
-acar air berkasiat untuk menyembuhkan berba%ai penyakit. 7enis*jenis penyakit yan%
dapat dice%ah dan disembuhkan oleh tumbuhan pacar air adalah8 tumor usus, kanker
saluran pencernaan, usus buntu, menurunkan kolesterol, tekanan darah tin%%i, rematik,
pemben%kakan, sakit pin%%an%, kaku pin%%an%, leher kaku, tarsu%a "terkena duri ikan
diten%%orokan$, si%urdon%on "peradan%an dipin%%ir kuku$, meran%san% pertumbuhan
rambut, pe1arnaan kuku seperti kuteks, dan lain*lain.
2.1.3 Pa(ar Ar #e)aga -)at Her)al Penurun $a%ar $&lester&l Darah
a$ -en%ertian :bat Herbal
Bstilah Herbal biasanya dikaitkan den%an tumbuh*tumbuhan yan% tidak berkayu atau
tanaman yan% bersifat perdu. Dalam dunia pen%obatan, istilah herbal memiliki makna yan%
lebih luas, yaitu se%ala jenis tumbuhan dan seluruh ba%ian*ba%iannya yan% yan%
men%andun% satu atau lebih bahan aktif yan% dapat dipakai seba%ai obat "therapeutic$.
b$ Cara -en%olahan ,umbuhan Herbal
,eknik pen%olahan tanaman obat terdiri dari sortasi, pencucian, penjemuran, pen%irisan,
dan pen%olahan lebih lanjut menjadi berba%ai produk/di'ersifikasi produk "#nonymous,
200($.
Pen.&rtran
-enyortiran harus se%era dilakukan setelah bahan selesai dipanen, terutama untuk
komoditas temu*temuan, seperti kunyit. >impan% yan% baik den%an yan% busuk harus
se%era dipisahkan ju%a tanah, pasir maupun %ulma yan% menempel harus se%era
dibersihkan. Demikian ju%a untuk tanaman obat yan% diambil daunnya maupun herba.
Pen(u(an
-encucian harus men%%unakan air bersih, seperti air dari mata air, sumur atau -#3. Cara
pencucian dapat dilakukan den%an cara merendam sambil disikat men%%unakan sikat yan%
halus. -erendaman tidak boleh terlalu lama karena )at*)at tertentu yan% terdapat dalam
bahan dapat larut dalam air sehin%%a mutu bahan menurun. -enyikatan diperbolehkan
karena bahan yan% berasal dari rimpan% pada umumnya terdapat banyak lekukan sehin%%a
perlu dibantu den%an sikat. ,etapi untuk bahan yan% berupa daun*daunan cukup dicuci
dibak pencucian sampai bersih dan jan%an sampai direndam berlama*lama.
Penrsan %an Pengerngan
0elesai pencucian rimpan%, daun atau herbal ditiriskan dirak*rak pen%erin%. Hal ini
dilakukan sampai bahan tidak meneteskan air la%i.2ntuk komoditas temu*temuan
pen%erin%an rimpan% dilakukan selama 4*6 hari dan cukup didalam ruan%an saja. 0etelah
kerin% rimpan% disortir kembali sesuai den%an standar mutu perda%an%an atau mun%kin
dapat diolah lebih lanjut.
Pen.m/anan
7ika belum diolah bahan dapat dikemas den%an men%%unakan jala plastik, kertas maupun
karun% %oni yan% terbuat dari bahan yan% tidak beracun/tidak bereaksi den%an bahan yan%
disimpan. -ada kemasan jan%an lupa beri label dan cantumkan nama bahan, ba%ian
tanaman yan% di%unakan, no/kode produksi, nama/alamat pen%hasil dan berat bersih. Hal*
hal yan% perlu diperhatikan untuk ruan% penyimpanan, yaitu %udan% harus bersih, 'entilasi
udara cukup baik, tidak bocor, suhu %udan% maksimal 90DC, kelembaban udara serendah
mun%kin 6+! dan %udan% bebas dari he1an, seran%%a maupun tikus dll.
Peng&lahan
Dalam pen%olahan tanaman obat perlu diperhatikan teknik pen%olahan yan% baik karena
menyan%kut standar mutu. Hal ini ada hubun%annya den%an masalah kebersihan maupun
bahan aktif.
,anaman obat dapat diolah menjadi berba%ai macam produk seperti simplisia, serbuk,
minyak atsiri, ekstrak kental, ekstrak kerin%, instan, sirup, permen dll, sehin%%a dapat
menambah nilai ekonomi tanaman obat sekali%us menambah pendapatan petani.
Disampin% itu produk yan% telah diolah tahan lebih lama disimpan dari pada bentuk se%ar.
-anen den%an hasil yan% berlebihan "panen raya$ har%a akan turun sehin%%a perlu diolah
lebih lanjut.
c$ -acar #ir untuk :bat Herba -enurun Kolesterol Darah
3enurut #dfa "2007$, daun pacar air men%andun% kumarin, fla'onoid, kuinon, saponin dan
steroid. 4la'onoid merupakan antioksidan karena dapat menan%kap radikal bebas den%an
membebaskan atom hydro%en dari %u%us hidroksilnya, dikatakan ju%a bah1a fla'onoid
dapat bertindak men%halan%i reaksi oksidasi kolesterol jahat " &D& $ yan% menyebabkan
darah men%ental yan% dapat men%akibatkan penyempitan pembuluh darah "5ur1ahyunani,
2006$.
4la'onoid merupakan molekul polifenolik yan% larut dalam air dan men%andun% atom
karbon .+. 4la'onoid adalah %olon%an polifenol. 4la'onoid terdiri dari 6 kelompok utama8
chalcone, fla'on, fla'onol, fla'anon, anthocyanin dan isofla'onoids. Bersama den%an
karoten, fla'anoids memberikan 1arna buah*buahan, sayuran dan herbal "#nonymous,
20.0c$.
3ekanisme fla'onoid dalam menurunkan kadar kolesterol8
4la'onoid E antioksidan dan menan%kapradikal bebas E melepas H
F
Berikatan den%an .>B
F
>adikal peroksi distabilkan
F
?ner%i akti'asi
F
3en%halan%i oksidasi &D&
F
3enurunkan kolesterol
2.2 $erangka $&nse/
,ikus den%an kolesterol normal
F
-akan G minyak babi E Kenaikan kadar kolesterol
"Hiperkolesterolemi$
F
3enyebabkan aterosklerosis
F
Komplikasi yan% fatal
F
-erlu diatasi den%an pen%obatan
F
:bat modern :bat tradisional
F
Daun pacar air E 4la'onoid
F
#ntioksidan H mena%kap radikal bebas
F
3elepas H
F
Berikatan den%an .>B
F
>adikal peroksi distabilkan
F
?ner%i akti'asi
F
3en%halan%i oksidasi &D&
F
3enurunkan kolesterol
2.3 H/&tess
Berdasarkan keran%ka konsep di atas maka diambil hipotesis bah1a ekstrak daun pacar air
"Impatient balsamina &.$ dapat menurunkan kadar kolesterol darah pada tikus putih.
BAB III
MET-DE PENELITIAN
3.1 *ens Peneltan
7enis penelitian yan% di%unakan adalah eksperimental sesun%%uhnya. >ancan%an
penelitian men%%unakan eksperimental sederhana "#ostest $nly %ontrol &roup 'esign$.
3.2 0aktu %an Tem/at Peneltan
-enelitian dilakukan di &aboratorium Kimia 233 , 1aktu persiapan dan pelaksanaan kira*
kira 2 bulan.
3.3 P&/ulas %an #am/el
-opulasi dalam penelitian ini adalah tikus putih betina de1asa yan% memilik berat antara
.+0*.7+ %r yan% diperoleh dari &aboratorium Kimia 233.
0ampel dalam penelitian ini adalah 6 "empat$ ekor tikus putih betina yan% diambil dari
keseluruhan populasi penelitian melalui teknik 0impel >andom 0amplin%.
3.! 1ara)el Peneltan
a$ Iariabel Bebas 8 Dosis ekstrak daun pacar air "Impatient balsamina &.$
b$ Iariabel ,erikat 8 -enurunan kadar kolesterol darah
c$ Iariabel Kontrol 8 7enis kelamin tikus, berat tikus, pakan,
3.2 Ran(angan Peneltan
-enelitian dilakukan den%an >#& den%an postest desi%n. -erlakuan untuk penelitian ini
dirancan% seba%ai berikut8
>
-.
B
#
K
-2
C
J
Keteran%an8
> 8 >andomisasi
K 8 Kontrol
-. 8 -erlakuan B
-2 8 -erlakuan BB
# 8 ,anpa -erlakuan
B 8 ?kstrak Daun -acar #ir
C 8 ?kstrak Daun -acar #ir
3.3 Alat %an Bahan Peneltan
#lat -enelitian8
,imban%an elektrik,
7uicer,
0pektrofotometer,
:'en,
,abun% reaksi,
3ikropipet,
,abun% haematokrit,
0entrifu%e,
,abun% ependrof,
-ipet.
Kandan% tikus

Bahan -enelitian8
,ikus putih,
?kstrak daun pacar air,
0erum darah tikus,
#lkohol 6!
-akan"pellet$
3inyak babi
#Kuadest.
3.4 Pr&se%ur Peneltan
a$ -embuatan ?kstrak Daun -acar #ir
-ersiapan pembuatan ekstrak yaitu men%ambil daun pacar air secukupnya kemudian dicuci
bersih, tiriskan. Dipoton% kecil*kecil kemudian diblender den%an juicer merk -hilips
dicampur den%an alkohol 6 !, kemudian dimaserasi 24 jam. 0etelah itu campuran
tersebut disarin% beberapa kali sampai didapat larutan yan% jernih "kehijauan$, kemudian
didestilasi. Dari proses destilasi kemudian diuapkan sehin%%a terbentuk serbuk daun pacar
air yan% diperlukan. Kadar tiap ml filtrat yan% ada dihitun% den%an cara membandin%kan
bobot den%an 'olume ekstrak yan% diperoleh sehin%%a diperoleh kadar den%an satuan m%/
%r bb.
b$ -enyiapan ,ikus Hiperkolesterolemi
,ikus putih yan% akan di%unakan dalam penelitian ini ditimban% berat badannya untuk
menentukan besarnya dosis yan% akan di%unakan kemudian diberikan pakan yan% sudah
ditambah bahan yan% dapat memicu penin%katan kadar kolesterol darah. 0etelah 7 hari
diperiksa kadar kolesterol darahnya. ,ikus yan% kadar kolesterol darahnya mencapai (
m%/dl atau lebih dinyatakan sudah menderita hiperkolesterolemi.
c$ -enentuan Dosis ?kstrak Daun -acar #ir
d$ -emberian -erlakuan
?mpat ekor tikus hiperkolesterolemi dipisahkan menjadi 2 kelompok , dan tiap kelompok
terdiri dari 2 ekor tikus " 2 ulan%an $. 3asin%*masin% kelompok kemudian mendapat
perlakuan seba%ai berikut8
Kelompok B 8 kontrol diabetik
Kelompok BB 8 ekstrak daun pacar air
Kelompok BBB 8 ekstrak daun pacar air
-erlakuan diberikan selama LLLLLLLL.
e$ Cara -en%ukuran Kadar Kolesterol Darah
-en%ukuran kadar kolesterol darah dilakukan den%an ; CH:D*-#- ;"%holesterol $xidase
#ara (minophena)one$ yan% direkomendasikan oleh *uropen (therosklerosis ociety.
3elalui en)ymatice photometric test, yan% dia1ali den%an men%ambil darah tikus dari sinus
orbitalis kemudian disentrifu%e selama kuran% lebih .+ menit. 0etelah mendapatkan serum
darah selanjutnya diambil kira* kira .0 mikro dimasukkan dalam tabun% ependrof dan
ditambah .0 mikro larutan standart, kemudian disiapkan pula larutan blan%ko berupa
aKuadest .0 mikro. Ke dalam masin%* masin% tabun% sampel dan blan%ko dimasukkan
.000 ml rea%ent, lalu dicampur. &an%kah selanjutnya diinkubasi selama 20*2+ menit pada
suhu 97 derajat celcius selama M .0 menit, kemudian diukur absorbansinya pada
spektofotometer. 0etelah diketahui absorbansinya kadar kolesterol serum darah dihitun%
den%an rumus seba%ai berikut 8
Kolesterol "m%/ dl$ N O # sample P konsentrasi standart/ cal "m%/ dl$
O # std/cal
"&ab. Kimia 233, 200($
3.3 Analss Data
Data yan% didapat akan dianalisis men%%unakan uji*t lain subyek.
DA5TAR PU#TA$A
#dfa, 3. 2007. ;0enya1a #ntibakteri Dari Daun -acar #ir "Impatiens +alsamina &inn.$<.
7urnal @radien Iol.4 5o.. 7anuari 200( 8 9.(*922
#nonymous. 2004. ;Cara Cerdas 3enyikapi Kolesterol<. "online$
htt/677me%(ast&re.(&mdiakses .0 #pril 20.0
#nonymous. 200+. ;Kolesterol<. "online$ htt/677%.naheart.&r.% diakses .0 #pril 20.0
#nonymous. 200(. ;,eknolo%i -en%olahan ,anaman :bat<. "online$
htt/677)alttr&.lt)ang.%e/tan.g&.% diakses .0 #pril 20.0
#nonymous. 200. ;#ttiran%%a si -acar #ir<.
"online$ htt/677)atak&ne.8&r%/ress.(&mdiakses 07 #pril 20.0
#nonymous. 20.0a. ;Kolesterol<. "online$ htt/677%.8k/e%a.&rg diakses .0 april 20.0
#nonymous. 20.0b. ;-enyebab Kolesterol ,in%%i<. "online$ htt/677Duna9I)u.&rg diakses .0
#pril 20.0
#nonymous. 20.0c. ;4la'onoid<. "online$ htt/677en.8k/e%a.&rg diakses .. #pril 20.0
Hartanto, Harun. 200(. ;-en%aruh -emberian ?kstrak #ir &idah Buaya ,erhadap Kadar
Kolesterol ,otal Dan ,ri%liserida 0erum ,ikus -utih Hiperkolesterolemik<. ":nline$
htt/677888.n%&skr/s.(&m diakses .0 #pril 20.0
&ab. Kimia 233. 200(. +uku #enuntun #raktikum +iokomia. 3alan%8 &aboratorium Kimia
233
5ur1ahyunani, #. 2006. ;?fek ?kstrak Daun 0ambun% 5ya1a ,erhadap Kadar Kolesterol
&D& dan Kolesterol HD& Darah ,ikus Diabetik #kibat Bnduksi 0trepto)otocin<. 0emaran%8
0kipsi 25?0#
#s8&n&.2::1. ;Baha.a Dar $&lester&l Tngg<.+&nlne, htt/677g=.net %akses 1: A/rl
2:1:
0usanto, B. 200. ;-acar #ir<."online$ htt/677888.)nususant&.8&r%/ress.(&m diakses
07 #pril 20.0

Anda mungkin juga menyukai