Anda di halaman 1dari 74

1

2






Kumpulan dan kutipan dari wejangan
Bhagavan Sri Sathya Sai Baba





3


Judul : Petunjuk Sai untuk Guru Balvikas
Judul asli : Sai Tips to Teachers
Disusun : Koushik Narayan
Hak Cipta : Sri Sathya Sai Publications
Society, U.C College P.O,
Alwaye 683102.
Kerala state.
Alih Bahasa : I Nyoman Sumantra

Diterbitkan untuk kalangan sendiri di
Medan oleh Sai Study Group Medan




4

Kata Pengantar
Sata Koti Pranam di kaki padma
Bhagavan Sri Sathya Sai Baba.
Buku kecil ini merupakan kumpulan dari
petunjuk yang diberikan oleh Sang Awatara
sendiri yang dikumpulkan dari berbagai
wejangan Swami. Saya mencoba dengan
kemampuan terbaik untuk mencakup semua
wejangan yang terkait.
Sebagai guru yang merupakan penopang
dari pendidikan, maka PETUNJUK SAI
untuk guru telah selesai dikumpulkan.
Saya mengucapkan syukur yang mendalam
atas kesempatan ini dan mempersembahkan
kerja ini di kaki padma Swami
KOUSHIK NARAYAN
5

PETUNJUK UNTUK PARA GURU
(SAI TIPS TO TEACHER)

JAMINAN DARI TUHAN

Pekerjaan sebagai seorang guru adalah
yang paling memerlukan tanggung jawab di
setiap Negara. Dari semua pekerjaan yang
ada, sebagai guru adalah yang paling mulia
dan yang paling sulit. Guru dituntut lebih
banyak mengembangkan dan meningkatkan
semua kualitas positif dalam dirinya
dibandingkan dengan pekerjaan yang
lainnya karena seorang guru merupakan
teladan dan juga ideal dari para muridnya.
Kualitas yang harus ditumbuh kembangkan
seperti sifat rendah hati, kasih sayang, dan
semangat melayani yang lainnya. Guru
6

memiliki tanggung jawab untuk membentuk
karakter dari anak-anak yang masih muda.
Ini merupakan sadhanamu. Engkau tidak
perlu melakukan kegiatan sadhana yang
lainnya. Kegiatan sebagai guru bersifat
menyucikan kehidupanmu, dan engkau
telah membuat hidupmu menjadi berguna.

1.Siapakah yang bisa disebut sebagai guru
yang ideal?
Mereka yang memiliki karakter yang baik
dan mengajarkan kepada anak- anak
bagaimana bertindak yang benar di dalam
menempuh kehidupan mereka dimasa yang
akan datang, serta meningkatkan semangat
persaudaraan dan persamaan yang dapat
disebut sebagai guru yang ideal. Inilah
standar yang benar, kalau tidak mereka
7

yang masih dalam kekaburan dan
kebodohan yang tidak memiliki mata
pencaharian yang akan menjadi guru.
Sebaliknya, seorang guru adalah benar-
benar seseorang yang mengajarkan yang
lainnya bagaimana cara hidup yang benar.

2. Di India, para pengajar disebut sebagai
Guru. Apakah makna dari kata guru?
Gukaaro Gunaatheetham, Rukaro
Rupavarjitah
Gukaaro Andhakarascha Rukaro
Thannivarah
Gu mengandung arti Gunaatheetha
(seseorang yang melampaui tiga sifat
manusia) dan Ru mengandung makna
Rupavarjita (seseorang yang tidak
berwujud). Gu juga mengandung makna
8

kegelapan, dan kegelapan yang diakibatkan
oleh kebodohan. Ru mengandung arti
menghilangkan. Maka dari itu, Guru adalah
seseorang yang menghilangkan kegelapan
yang diakibatkan oleh kebodohan.

3. Mengapa Guru juga disebut dengan
Brahma, Wishnu dan Maheswarah?
Gurur Brahma, Gurur Vishnuh
Gurur devo Maheswarah
Guru Sakshaath Parabrahma
Thasmai Sri Gurave Namah.
Seorang guru harus menjalankan pekerjaan
layaknya sebagai Brahma, Wishnu dan
Maheswarah; pencipta, pemelihara dan
pelebur secara berturut-turut. Guru
menanam benih kebajikan, kebijaksanaan
dan keyakinan di dalam hati setiap pelajar.
9

Maka dari itu dia tidak bisa hanya duduk
berpangku tangan saja melihat tunas
keyakinan yang baru tumbuh dalam diri
para pelajar setelah menerima beberapa
pelajaran awal. Guru harus menuntun
pelajar dalam setiap langkahnya,
membantu perkembangannya dan
mendorong tingkah laku yang baik, memiliki
pikiran yang sehat, membangkitkan
kecerdasan emosi, dan semua ini Guru
bertindak sebagai Wishnu. Guru juga
mempunyai kewajiban yang diberikan
kepadanya untuk mengawasi setiap langkah
dari para pelajar dan memperingatkan
mereka ketika para pelajar mengambil jalan
yang salah atau mengembangkan kebiasaan
yang buruk atau memperlihatkan keraguan
yang dapat mengganggu. Guru juga harus
10

selalu waspada dan menghancurkan segala
bentuk hama dan gulma seperti kemalasan,
keragu-raguan dan intinya adalah merusak
kualitas baik dari para pelajar. Kewajiban
Guru yang menghancurkan semuanya ini
bertindak sebagai Maheshwara. Selain itu
kata Brahma juga mengacu pada vaak
(perkataan). Kata Wishnu mengandung
makna meresapi semuanya yang mengacu
pada pikiran yang meresapi semua makhluk
hidup. Maheswara mengacu pada makna
singgasana di hati kita. Guru Saakshaath
Para Brahma, mengandung makna kesatuan
dan keharmonisan antara perkataan,
pikiran dan hati yang melambangkan Atma
yang tertinggi yang dipuja sebagai Guru.


11

4. Apakah makna dari kata Aacharya?
Bagi mereka yang menjalankan dan
mengajarkan yang sama kepada yang
lainnya disebut sebagai Aacharya. Aacharya
adalah seseorang yang menunjukkan
sesuatu dengan praktek.

5. Swami, mengapa peran dari guru begitu
penting?
Mengajar adalah pekerjaan yang paling
mulia diantara semua pekerjaan yang
lainnya. Sebagai guru juga merupakan
sadhana yang paling suci untuk mencapai
kesadaran diri. Karena pekerjaan sebagai
guru melibatkan peningkatan kasih yang
tulus yang kemudian menaburkan serta
membagi kasih itu. Guru membentuk
generasi menjadi penuh dengan percaya
12

diri, memiliki harga diri dan berada dalam
kesadaran Atma. Guru adalah seorang
arsitek yang membangun tempat tinggal
yang menyenangkan, masyarakat yang
sejahtera dan bangsa yang penuh dengan
kedamaian. Dia tidak hanya mempersiapkan
dirinya dengan pengetahuan dan
ketrampilan untuk bisa menyampaikan
informasi dan instruksi, namun juga
pandangan dan pemahaman yang
mendalam untuk bisa memberikan inspirasi
dan perubahan. Anak-anak menyerap
segala sesuatunya dari kebiasaan, kelakuan
dan keyakinan dari para guru dan orang tua.
Maka dari itu, seorang guru harus selalu
bisa memberikan teladan yang baik tentang
nilai-nilai kemanusiaan yang ingin
ditanamkan serta dikembangkan dalam diri
13

anak-anak. Guru juga harus memiliki
keunggulan kualitas seperti kerendahan
hati, kesederhanaan, moralitas dan
integritas, sehingga pendidikan
menghasilkan manusia yang unggul dalam
karakter. Guru-guru yang seperti ini dapat
menjadi mercusuar bagi nilai kebenaran,
kasih dan kesopanan. Anak-anak yang
tumbuh di bawah bimbingan guru yang
bijak akan bersinar sebagai lampu kasih di
dalam rumah mereka, memancarkan
keberanian, kebahagiaan dan harapan.
Jangan biarkan cahaya mercusuar ini
menjadi padam. Mari kita jaga agar pelita
ini tetap selalu menyala cemerlang. Guru
yang baik + Murid yang baik = Bangsa yang
baik.

14

6. Apakah point penting yang harus selalu
diingat oleh seorang guru?
Jangan membayangkan bahwa pelayanan
yang engkau berikan kepada anak-anak
adalah untuk kepentingan mereka.
Pelayanan ini adalah juga untuk
kepentingan dirimu sendiri. Engkau yang
berurusan dengan anak- anak dalam
mengasuh dan mengangkat kehidupan
mereka harus menyadari betapa
berharganya kegiatan pelayanan ini dan
kebutuhan untuk mengekpresikan dalam
tindakan. Jangan mengembangkan
kesombongan dengan membayangkan
bahwa anak-anak memerlukan bantuanmu.
Engkau memerlukan mereka sebanyak
mereka memerlukanmu. Buatlah ketetapan
hati untuk mengorbankan segala sesuatu
15

yang engkau miliki untuk kepentingan
anak-anak yang berhati murni yang
bersandar pada tuntunan dan bimbingan
kalian. Jika seorang murid memiliki sifat
yang buruk maka dia sendiri yang akan
menderita atas keburukannya. Namun, jika
seorang guru memiliki sifat yang buruk
maka ribuan anak akan tercemar. Hanya
guru yang hebat yang dapat membentuk
anak yang hebat. Engkau dapat
mengajarkan kasih kepada para pelajar
hanya dengan melalui kasih. Kalian
berurusan dengan anak-anak yang begitu
lembut dan kalian sebagai guru merupakan
penuntun dan teladan bagi mereka. Kalian
harus mempersiapkan diri kalian dalam
peran ini dengan nilai-nilai kehidupan yang
membedakan manusia dengan makhluk
16

hidup lainnya. Nilai-nilai kemanusiaan tidak
dapat diajarkan melalui guru atau buku
pelajaran. Bagi mereka yang mencoba
menanamkan nilai-nilai kemanusiaan ini
kepada anak-anak harus melakoni dan
menjalankannya untuk diri mereka dan
menjadi contoh yang baik. Kalian harus
selalu waspada untuk mencegah anak-anak
agar tidak menjadi tercemar dari hama
pengganggu seperti ketidakadilan,
kekerasan, ketidaksopanan dan
kebohongan. Para guru merupakan
pemahat yang membentuk bebatuan
menjadi sesuatu yang bernilai seni,
bermakna, berguna dan
memberikan inspirasi. Para guru harus
mempelajari murid-murid mereka, sifat
mereka, emosi mereka dan kemudian
17

menentukan perannya dalam masyarakat,
jalan kehidupan yang mereka tempuh dan
tahapan dalam kemajuan mereka.

7. Apakah kewajiban dari para guru
kepada murid mereka?
Sebagai guru, kalian seharusnya tidak
mengharapkan keuntungan materi atau
uang dengan demikian kalian memiliki
cukup kesempatan untuk membuat hati dan
kecerdasan mereka berkembang melalui
cahaya kasih. Guru harus mengetahui tiga
kewajiban yang mereka miliki kepada para
muridnya:
Mengembangkan dalam diri mereka
suka cita dalam melakukan kerja secara
phisik. Hanya mereka yang telah
mengalami penderitaan dan rasa sakit
18

yang dapat memahami dan bersimpati
kepada mereka yang menderita.
Memastikan kesehatan phisik anak
sehingga dapat memiliki pikiran yang
sehat.
Mengembangkan ketajaman berpikir.
Kecerdasan tidak bisa diukur dengan
memberikan pertanyaan diatas kertas
ujian dan meminta mereka untuk
menjawabnya. Apa yang telah dipelajari
oleh para siswa harus dapat
mencerahkan dan mengubah tingkah
laku serta sikapnya.

8. Apakah kewajiban dan disiplin yang
harus diperhatikan oleh para guru?
Kewajiban dapat dilaksanakan dengan baik
melalui disiplin. Disiplin bagi para guru tidak
19

dapat dibatasi hanya pada ketepatan waktu
dan mengikuti jadwal yang disediakan.
Kewajiban bagi mereka terakit dengan
persiapan yang sungguh-sungguh, memilih
alat komunikasi yang paling efektif, ndan
menemukan cara yang terbaik untuk
mengajar dan mengilhami para siswa yang
ada dibawah bimbingan mereka.

9. Apakah guru harus tetap menjaga
komunikasi dengan para orang tua siswa?
Para orang tua dan guru merupakan
pemahat yang harus mencetak bentuk dan
sosok siswa buat siapa mereka bertanggung
jawab. Mereka seharusnya tidak hanya
berpuas diri hanya dalam mengajar anak-
anak. Mereka juga harus menghubungi para
orang tua siswa dan memastikan
20

bagaimana para siswa bertindak setiap
harinya di dalam rumah. Para guru harus
bertemu dengan para orang tua siswa
setidaknya sekali dalam sebulan dan
memperingatkan mereka akibat dari
memanjakan anak-anak terlalu besar.

10. Bagaimana guru bisa mendapat
keuntungan ketika mengajar?
Para guru harus menganggap pekerjaan
mereka tidak hanya sebatas mengajar saja,
namun juga merupakan proses belajar yang
berkelanjutan tentang materi yang akan
mereka ajarkan kepada para siswa. Hal ini
harus seperti halnya baterai yang ada di
dalam mobil yang selalu diisi kembali ketika
mobil itu berjalan. Seorang guru yang baik
21

adalah seorang pelajar abadi baginya alam
atau Prakriti adalah sebagai guru.

11.Bagaimana seharusnya kita bertindak
di depan anak-anak?
Jangan menjadi marah atau kecewa ketika
anak-anak tidak mengerti dengan cepat
atau benar tentang meteri yang disajikan.
Ulangilah materi tersebut lagi dan lagi
sampai mereka paham dan mengerti.
Jangan memperlihatkan kelemahan dan
kegagalanmu di depan anak-anak. Jangan
membicarakan keburukan orang lain atau
membuat yang lainnya menjadi malu di
depan anak-anak. Ini adalah latihan spiritual
yang berguna untuk menghentikan rasa
marah, kebencian, kesombongan atau rasa
iri hati. Guru seharusnya tidak memberikan
22

perintah dengan nada marah agar mau
dituruti, karena akibat dari cara ini
berbahaya bagi anak-anak. Cobalah dengan
jalan kasih.

12. Apa yang harus selalu kita ingat ketika
menegur dan menghukum murid?
Ketika menegur, memarahi atau
menghukum murid, guru harus mencoba
membayangkan diri mereka sendiri berada
dalam posisi tersebut sebagai murid dan
menemukan bagaimana mereka akan
bereaksi jika dalam keadaan yang sama.
Menanyakan ke dalam diri sendiri untuk
kasus seperti ini akan sangat baik dan
berguna. Ketika kalian harus menegur
seorang anak karena melakukan
pelanggaran ringan atau kenakalan, lebih
23

baik jangan menghardiknya secara tiba-tiba
atau menakut-nakuti dengan berteriak.
Sebaliknya, berbicaralah dengan mereka,
Jika anak yang lain melakukan hal yang
sama kepada dirimu atau mengambil
sesuatu yang merupakan kepunyaanmu,
atau memukulmu, tidakkah engkau merasa
sakit? Ketika engkau tidak menyukai orang
lain menyakitimu, maka engkau juga
seharusnya menahan diri untuk tidak
menyakiti yang lainnya. Anak-anak akan
segera paham dan merasa bersalah.
Mereka akan bertekad untuk tidak
mengulangi tindakan yang seperti itu lagi.
Mereka akan takluk dengan nasehat yang
mengandung kasih sayang. Para guru
seharusnya tidak pernah memaki para
pelajar, apapun jenis tindakan yang
24

menimbulkan rasa marah, para guru
seharusnya selalu memberikan berkat
mereka. Jika para guru memaki-maki dan
menghujat seperti seorang yang tidak tahu
kesopanan, maka itu berarti para guru telah
menjatuhkan martabat mereka pada tingkat
orang yang tidak beradab.

13. Kapan waktunya yang tepat dan
benar-benar sangat diperlukan untuk
menggunakan kata-kata dan tindakan
yang keras, untuk memperbaiki kelakuan
dan kesalahan dari para siswa?
Bahkan ketika kalian harus berbicara
dengan keras kepada seorang anak atau
orang tua itu disebabkan karena semua cara
yang lainnya telah gagal, maka pertama-
tama lembutkanlah hatimu dan jangan
25

biarkan hatimu menjadi keras dengan
kebencian dan prasangka yang negatif.
Walaupun pada dasarnya kasih adalah
bersifat lembut dan menyayangi, pada saat
tertentu maka kasih akan mengambil
bentuk yang keras (disiplin). Hal ini juga
adalah bentuk kasih, seseorang kadang-
kadang menggunakan hukuman, namun
perkataan yang keras dan hukuman harus
berlandaskan dengan kasih.

14.Bagaimana menggabungkan kasih dan
disiplin secara efektif?
Para guru harus meningkatkan kasih untuk
murid-murid mereka. Mereka harus
memperlakukan para pelajar seperti anak-
anak mereka sendiri. Namun mereka juga
harus berhati-hati agar tidak terlalu lunak.
26

Disiplin harus ditegakkan dengan kasih dan
pengertian. Kasih kepada para pelajar
seharusnya digabungkan dengan disiplin.
Tanpa adanya disiplin, maka proses belajar
seorang anak tidak akan mendapatkan
kemajuan yang berarti. Kasih dan hukum
kedua hal ini harus berjalan beriringan. Saat
sekarang, manusia melihat kasih sebagai
salah satu prinsip penuntun, namun dia
melupakan fakta bahwa hukum juga harus
diberikan sebagai sarana untuk melihat
bagaimana cara kalian mengalirkan dan
menggunakan kasih kalian.

15. Bagaimana seharusnya seorang guru
berinteraksi dengan sesama rekan guru?
Para guru seharusnya berbicara kepada
yang lainnya hanya dengan bahasa kasih.
27

Mereka seharusnya tidak menurutkan
keinginan dalam sikap saling tuduh
menuduh diantara para guru dengan nada
kebencian yang mana dapat menodai
kelembutan pikiran dari anak-anak dan juga
dapat merusak suasana kasih. Setiap guru
harus menghargai setiap orang yang terlibat
dalam mengembangkan, memperhatikan,
dan peduli dengan pendidikan karakter
siswa. Ciptakanlah suasana yang harmonis
di dalam kelas, ruang bermain dan di dalam
setiap kesempatan. Para siswa akan
mengembangkan reaksi yang negatif
kepada guru yang menghina para pekerja
yang lainnya di depan mereka seperti para
tukang masak, tukang kebun dan yang
lainnya.

28

16. Apakah peran dari institusi pendidikan
dalam perkembangan para pelajar?
Sebuah sekolah bukanlah sebuah tempat
yang hanya dibangun untuk tempat
perancangan dan pengaturan proses belajar
dan mengajar saja. Sekolah merupakan
sebuah tempat dimana kesadaran
dibangkitkan, dicerahkan, dimurnikan dan
dikuatkan. Sekolah merupakan tempat
dimana benih-benih disiplin, kewajiban dan
rasa bhakti kepada Tuhan dikembangkan
untuk mendapatkan hasilnya. Sekolah dasar
dimana para guru menerima murid yang
berusia lima tahun adalah sekolah yang
paling mendasar, tidak hanya untuk jenjang
pendidikan yang lebih tinggi, namun bahkan
untuk kemajuan dan perkembangan umat
manusia. Tempat dimana para guru dan
29

murid yang sejati dikumpulkan bersama
harus diliputi dengan kedamaian yang
menentramkan dan keteraturan. Mulailah
dengan mengembangkan nilai-nilai
kemanusiaan dari sekolah dasar (SD).

17. Bagaimana cara kami untuk membawa
pendidikan yang bersifat rutinitas menjadi
sebuah kegiatan spiritual?
Bagaimanakah bumi mengalami rotasi dan
mengapa? Berapa jauh jarak antara bumi
dengan bintang-bintang? Berapa jauh sinar
matahari bersinar? Berapa jauh cahaya
matahari bersinar dalam waktu satu menit?
Dengan mempelajari semua fakta-fakta ini,
seberapa banyak para pelajar mendapatkan
keuntungan? Point yang lebih penting
untuk dipelajari dan diperhatikan adalah:
30

Berapa luas hati yang kita miliki? Berapa
banyak masyarakat mendapatkan
keuntungan dari dirimu? Berapa banyak
engkau sadar terhadap asas dan prinsip dari
kenyataan yang ada di dalam dirimu?
Apakah tujuan dari kelahiran sebagai
manusia? Mata pelajaran yang kalian
ajarkan disekolah mungkin saja bentuknya
berbeda dan bervariasi, namun melalui
setiap orang engkau dapat menekankan
tentang nilai-nilai kemanusiaan. Tubuh
manusia adalah sangat sibuk dan juga
merupakan sebuah laboratorium kimia yang
tersusun dengan baik. Ketika engkau
memukul meja, maka meja juga akan
memberikan reaksi dalam bentuk pukulan
yang sama dengan jumlah kekuatan yang
sama pula. Belajarlah sesuatu dari kejadian
31

ini bahwa setiap aksi akan menghasilkan
sebuah reaksi. Ketika sedang mengajarkan
Matematika, kalian dapat menjelaskan
tentang peran dari plus dan minus yang
memberikan pengaruh bahkan di dalam
kehidupan sehari-hari dan juga dapat
mempengaruhi nasib dari manusia.
Jangan mengubah anak-anak menjadi
seseorang yang sangat ahli dalam pelajaran
Matematika semata, namun mereka tidak
mampu untuk menambahkan tagihan
rumah tangga yang sangat sederhana;
menjadikan seseorang ahli tentang
Geograpi Amerika, namun tidak mampu
menunjukkan arah menuju ke Kasi kepada
seorang peziarah; jenius dalam bidang
aljabar namun menjadi tidak berdaya ketika
menjelaskan berapa luas dari kamarnya
32

sendiri; mereka pandai dalam bidang baris
berbaris dan olahraga senam, namun
menjadi kebingungan ketika diminta untuk
duduk bersila dengan kaki terlipat
(padmasana); mahir dalam bidang botani,
namun bersifat tidak tahu menahu tentang
tanaman Tulasi yang ada di depan setiap
rumah di India. Mereka dapat menggambar
atau melukis bentuk anjing dan serigala
dengan sangat baik, namun tulisan tangan
mereka tidak bisa dibaca seperti tulisan
cakar ayam.
Anggaplah setiap mata pelajaran yang
kalian ajarkan sebagai sebuah sarana untuk
menanamkan keyakinan kepada Tuhan.
Ketika kalian sedang mengajarkan fisika,
tuntulah para pelajar untuk dapat
mengetahui misteri yang sangat penting
33

dari ilmu fisika dan juga filsafat yang
mendasarinya. Ketika mengajarkan mata
pelajaran Botani, tuntunlah mereka untuk
dapat memahami rahasia sebuah pohon
yang sangat menakjubkan, dan juga sang
pencipta yang telah memberkati mereka
dengan adanya pepohonan ini.

18. Swami, jelaskan kepada kami
beberapa point yang harus kami ajarkan
kepada anak-anak; pada saat yang
bersamaan cendrung mereka lupakan?
Jangan mengajarkan kepada anak-anak
sebuah konsep atau idea yang begitu besar
dan mendalam. Ajarkan mereka idea yang
bersifat praktis dan sederhana melalui
teladan yang engkau tunjukkan dengan
penjelasan yang begitu penuh kasih.
34

Tugas pertama dari seorang guru adalah
meningkatkan kebajikan yang ada di dalam
hati setiap pelajar. ketika sedang mengajar
anak-anak, hal yang sangat perlu diberikan
perhatian adalah bagaimana caranya untuk
mengembangkan kebajikan, perkataan yang
benar dan baik, dan memiliki pikiran yang
baik dalam diri para pelajar. Kalian harus
mengajarkannya dengan baik dan benar,
sehingga mereka akan merasakan, Ya, itu
adalah benar, dan juga mengembangkan
kepercayaan diri mereka. Ceramah yang
diberikan harus berlandaskan pada
pelaksanaan. Hal ini sangalah penting. Kita
seharusnya tidak menjadi takut oleh
apapun juga.
Bersama dengan pendidikan duniawi,
kalian harus meningkatkan nilai-nilai
35

kemanusiaan dan menjalani disiplin
spiritual. Mintalah kepada anak-anak untuk
menghormati orang tua mereka, ini adalah
hal pertama yang harus dilakukan. Dalam
mengembangkan dan meningkatkan nilai-
nilai kemanusiaan, harus selalu ditekankan
kepada para pelajar untuk tidak
membuang-buang uang, makanan dan
waktu. Bahkan para guru harus dilatih
terkait dengan nilai-nilai ini. Katakana
kepada mereka bagaimana mereka harus
melupakan kesalahan yang dilakukan orang
lain kepada dirinya dan juga melupakan
kebaikan yang telah mereka lakukan kepada
yang lainnya. Buatlah mereka untuk bisa
mengambil nilai-nilai yang positif sehingga
mereka akan melepaskan kebiasaan buruk
mereka. Kebiasaan yang baik akan mengusir
36

kebiasaan yang buruk. Para guru harus
tetap menyampaikan kepada para orang
tua anak-anak jenis pengetahuan yang
kalian berikan kepada anak-anak dan juga
mintalah nasehat dari mereka.
Para pelajar harus diajarkan bagaimana
menggunakan semua bakat dan kualitas
yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka
dengan sebaik-baiknya. Tanpa adanya
kualitas yang baik, maka kehidupan itu
menjadi tidak berguna dan sia-sia belaka.
Ajarkan kepada anak-anak bahwa Atma
(jiwa) yang sama bersemayam dalam diri
semua makhluk. kalian harus mendapatkan
rasa hormat dan penghargaan dari para
pelajar dengan tingkah laku yang kalian
tunjukkan.
37

Ajarkan kepada anak-anak nilai dan
keteladanan dari para guru suci yang
mengagumkan dari negeri Bharat, para
pahlawan yang menjunjung kebajikan yang
tertinggi dan memberikan teladan kepada
seluruh dunia. Mereka juga harus diajarkan
untuk bertingkah laku sebagai seorang anak
yang ideal seperti Shravankumar. Satu
orang anak yang baik dapat menyelamatkan
seluruh keluarga. Ekalavya memberikan
contoh tentang pengabdian yang tertinggi
kepada guru. Parhlada harus dapat
dijadikan panutan tentang keyakinan yang
begitu kuat kepada Tuhan. Para guru harus
menanamkan dan menguatkan rasa bhakti
kepada Tuhan di hati para pelajar.
Anak-anak harus diajarkan untuk
menghormati semua agama yang ada. Tidak
38

ada seorangpun yang boleh menghina atau
menjelekkan keyakinan yang lainnya.
Para pelajar harus diajarkan untuk
menyayangi ibu mereka dan juga tanah air
mereka dengan rasa bhakti yang mendalam.
Rasa bhakti kepada tanah air adalah salah
satu bentuk dari bhakti kepada Tuhan.
Seseorang yang tidak menyayangi ibu
kandung, ibu pertiwi, bahasa ibu dan agama
mereka akan menuju pada kehidupan yang
tidak berguna dan sia-sia.
Ajarkan anak-anak pada tiga hal yang
sangat penting ini, yaitu: kesucian,
kesabaran dan ketekunan. Senjatailah anak-
anak dengan ketiga kualitas ini, maka
mereka akan dapat melindungi negera lebih
dari para tentara ataupun sebuah bom
atom.
39

Para pelajar harus diajarkan untuk
menapaki jalan-jalan spiritual. Mereka
harus memperoleh keyakinan yang akan
membangkitkan kasih sayang. Rasa percaya
diri adalah dasar dan kesadaran diri adalah
atapnya.

19. Bagaimana dengan kebiasaan menulis
dan membaca dari anak-anak, Swami?
Latihlah anak-anak untuk membaca dengan
keras sehingga kesalahan dapat diketahui
dan diperbaiki. Menulis juga harus diajarkan
dengan baik karena pengetahuan yang
benar tentang bentuk dan penggunaan
huruf harus dikuasai dengan baik oleh
semuanya. Bahkan ketika ada kesalahan
sedikit saja akan mengubah dari sebuah ide
yang luhur menjadi sesuatu yang rendah
40

dan tidak bernilai. Satu hal yang harus Aku
tekankan kepada kalian agar berhati-hati
dalam memberikan beberapa buku yang
diterbitkan oleh para penerbit pada saat
sekarang.
Para guru hanya dibolehkan memberikan
buku-buku yang baik saja kepada anak-anak
yang mana dapat mengembangkan serta
meningkatkan kemuliaan mereka. Kalian
para guru harus menghentikan mereka dari
membaca semua buku yang bersifat
sampah yang mana dapat meracuni serta
mengotori pikiran mereka.



41

20. Perlukah kita mengajarkan doa kepada
anak-anak kita? Bagian mana saja yang
perlu diberikan perhatian?
Aku menyarankan kepada kalian agar doa
dijadikan sebagai hal yang sangat penting
dalam jadwal belajar di kelas, karena
dengan melalui doa maka kalian dapat
menarik rahmat Tuhan. Ajarkan anak-anak
untuk terbiasa dalam berdoa setiap harinya,
ketika mereka bangun dari tidur dan ketika
mereka pergi ke tempat tidur setelah
seharian beraktifitas. Para guru juga harus
melakukan hal ini karena doa setiap hari
akan memberikan kalian ketenangan dan
rasa syukur.
Ajarlah anak-anak untuk menyadari
bahwa doa adalah bersifat universal dan
doa yang dilantunkan dengan berbagai jenis
42

bahasa akan mencapai Tuhan yang sama.
Berikanlah anak-anak pemahaman bahwa
Tuhan dapat dipuja melalui gambar dan
wujud Tuhan untuk dapat mengabulkan
semua permohonan yang tulus di dalam
doa, dan hal ini sangat membantu bagi
siapapun juga di dalam berdoa.
Hal lain yang harus diberikan
perhatian adalah kebenaran yang sama ada
di dalam semua keyakinan. Ajarkan mereka
kutipan yang berasal dari injil yang
merupakan buku suci umat nasrani. Begitu
juga dengan kata-kata suci dari Zoraster,
Buddha, Islam, Hindu, dsb. Perkenalkan
kepada anak-anak dengan buah pikiran
yang bersifat luhur dan mulia yang berasal
dari berbagai jenis keyakinan.
Ketika kalian mengajarkan tentang bhajan
43

atau lantunan doa, maka kalian harus
memberikan perhatian pada pengucapan
yang benar dari setiap suara yang
dilantunkan kalau tidak maka doa atau
bhajan yang dilantunkan akan menjadi tidak
mengandung makna yang tepat. Karena
kata-kata dalam bahasa India menjadi
berubah ketika ditulis atau diucapkan jika
berhubungan dengan kata yang lainnya,
maka kewajiban kalian untuk mengajarkan
kepada mereka bagaimana caranya untuk
mengetahui dan mengenalinya dengan baik.





44


21. Bhagavan, apakah manfaat dan
gunanya memberikan cerita kepada anak-
anak? Dan bagaimana cara kami dalam
menyampaikannya?
Kalian harus memeriksa setiap cerita yang
akan kalian ceritakan kepada anak-anak dari
sudut pandang keyakinan sendiri dan
keharmonisan sosial. Apakah cerita yang
disampaikan akan dapat menuntun anak-
anak ke arah yang lebih baik, lebih rukun,
memiliki pandangan hidup yang lebih baik?
Inilah pertanyaan yang harus kalian
tanyakan kepada diri sendiri terlebih
dahulu? Banyak anak-anak yang tidak
mengetahui cerita atau sloka yang
merupakan perwujudan dari kebudayaan
kita. Itulah sebabnya mengapa kita harus
45

mengajarkan cerita orang-orang yang bijak
dan luhur yang hidup di masa lalu dan juga
cerita dari mereka yang berasal dari purana
atau sejarah kepada anak-anak yang berhati
lembut ini. Para guru harus menceritakan
kepada anak-anak cerita yang bersifat
memberikan inspirasi dari para guru suci
dan pahlawan dan tanamkanlah kasih
melaui buku-buku bacaan spiritual.
Ceritakan kepada anak-anak sesuatu
yang tidak dapat mereka pelajari sendiri,
dan dengan melakukan pengamatan
melalui cerita Ramayana, Bhagavata dan
Mahabharata. Ceritakan mereka juga cerita
dari injil, hikayat sang Budha, cerita dari
Quran dan dari buku suci lainnya. Pilihlah
cerita yang berasal dari semua agama atau
keyakinan untuk menarik minat anak-anak
46

dalam menempuh kehidupan yang
bermakna dan juga dapat menyadari bahwa
semua guru suci dari berbagai keyakinan
adalah sama bijak dan suci. Jangan
membicarakan perbedaan diantara agama
yang ada pada permulaan namun tekankan
pada kesamaan nilainya sehingga pikiran
anak-anak tidak akan mengalami
kebingungan.
Jangan meremehkan salah satu keyakinan
atau menjelaskan keunggulan keyakinan
yang lainnya. Beberapa diantara kalian Aku
lihat begitu antusias. Kalian harus
mengajarkan anak-anak cerita yang tidak
terlalu panjang dan membuat mereka dan
buatlah semua isi cerita menjadi menarik.
Jangan membebani ingatan mereka terlalu
banyak. Cerita pendek berkisar antara 20
47

samapai 25 baris panjangnya, adalah yang
terbaik. Jangan membuat anak-anak belajar
dengan hafalan karena apa yang mereka
pelajari dengan paksaan dan tekanan
secepatnya akan mereka lupakan. Hal ini
tidak akan dapat merubah pikiran dengan
menggunakan metode seperti ini. Peristiwa
dan pesan moral yang diiliustrasikan dalam
cerita harus terpatri di dalam hati mereka.
Mereka seharusnya tidak belajar dengan
Hati akan tetapi melalui hati.

22. Bhagavan, apakah pendidikan yang
sejati itu?
Kata pendidikan berasal dari kata latin yaitu
educare. Apakah makna dari kata ini?
Educare mengandung makna membawa
keluar yang ada di dalam diri. Apa yang
48

harus dibawa keluar dari dalam diri? Setuap
bentuk dari pengetahuan dan kecakapan
adalah bersifat terpendam di dalam diri
manusia. Manusia diberkati dengan semua
bentuk kemampuan phisik, mental, spiritual
dan etika. Tujuan yang sejati dari
pendidikan adalah untuk menegaskan nilai
pembawaan dari manusia.
Ada dua jenis pengetahuan. Yang
pertama adalah berkaitan dengan
pengetahuan akan sesuatu yang ada di luar
diri dan organ yang berkaitan dengan
kekuatan ini adalah kepala (otak).
Sedangkan organ yang dapat membawa
keluar pengetahuan di dalam diri adalah
hati. Pengetahuan yang pertama berkaitan
dengan keberadaan phisik sedangkan
pengetahuan yang kedua adalah
49

pengetahuan yang lebih tinggi dalam arti
yang sesungguhnya. Hidup hanya akan
menjadi lebih ideal ketika kedua jenis
pengetahuan ini digabungkan dalam
keseimbangan yang baik.
Vidya mengandung makna Vid (cahaya) dan
ya (yang memberi). Jadi Vidya atau
pendidikan harus memberikan cahaya
penerangan dan menerangi titik-titik
kegelapan di dalam pikiran dan kecerdasan.
Terlepas dari pengetahuan yang bersumber
dari buku bacaan, seseorang harus memiliki
pengetahuan umum. Disamping itu,
seseorang juga harus meraih pengetahuan
tentang kemampuan membedakan yang
mana akan dapat membantu seseorang di
dalam membedakan antara yang baik dan
buruk, benar dan salah. Namun diatas
50

semuanya, seseorang harus meraih
pengetahuan terapan yang hanya datang
ketika seseorang sudah mendapatkan
pengetahuan kemampuan membedakan.
Sri Krishna bersabda: "Adhyaathma Vidya
Vidyaanam" (diantara semua jenis
pengetahuan, Aku adalah pengetahuan
tentang jiwa). Pendidikan bukanlah sebatas
mempelajari tambahan informasi tentang
benda dan manusia. Pendidikan adalah
sebuah kesadaran akan jiwa yang kekal
yang ada di dalam diri yang merupakan
sumber dari kebahagiaan, kedamaian dan
keberanian.



51

23. Oh! Guru diantara semua guru! Apakah
tujuan dari pendidikan?
Ketika seseorang mendapatkan pendidikan
yang berdasarkan pada kebenaran dan nilai
yang kekal maka dia akan mampu mencapai
kebebasan tanpa harus melalui proses
menyelam di dalam samsara. Maka dari itu,
majulah untuk mendapatkan keuntungan
dari pendidikan yang seperti ini.
Pendidikan yang sejati tidak terdapat di
dalam sistem pendidikan saat sekarang,
namun perubahan karakter dan kepribadian
seperti; perubahan yang terjadi pada kepala
(head), hati (heart) dan tangan (hands)
kepala harus diliputi dengan gagasan yang
ideal, hati dipenuhi dengan welas asih dan
tangan harus selalu siap untuk melakukan
52

pelayanan dan menjauh dari tindakan
menyakiti.
Apa yang diperlukan bukanlah PNK
(pendidikan nilai kemanusiaan) tapi 3-HV
(3H kepala (head), hati (heart), tangan
(hands) dan keharmonisan diantara
ketiganya). Tangan harus melaksanakan ide
yang berasal dari kepala dan telah disetujui
oleh hati. Vidya dadati Vinayam
(pendidikan menganugrahkan kerendahan
hati). Kerendahan hati tidak berarti
membungkukkan kepala. Hanya sebuah
sikap yang bebas dari rasa ego, angkuh dan
keterikatan yang dapat disebut sebagai
kerendahan hati. Pendidikan seharusnya
menanamkan kepada para pelajar tentang
nilai takut dan keyakinan. Takut bukan
berarti ketakutan. Ini mengandung makna
53

takut akan dosa dan yakin kepada Tuhan
yang harus ditingkatkan.
Pendidikan adalah untuk kehidupan
dan tidak hanya melulu untuk hidup.
Karakter adalah hadiah yang paling
berharga dari pendidikan. Tanda dari
seseorang yang sudah mengenyam
pendidikan adalah tingkah laku yang baik.
Akhir dari pendidikan adalah karakter, dan
karakter terdiri atas keinginan untuk
melepaskan sifat yang mementingkan diri
sendiri. Akhir dari pengetahuan adalah
kebijaksanaan. Adalah tidak ada gunanya
jika pengetahuan meningkat akan tetapi
keinginan juga bertambah, hal ini hanya
akan membuat seseorang pahlawan dalam
kata-kata dan pecundang dalam tindakan.
Kecuali jika pengetahuan dijadikan sebagai
54

kebijaksanaan dan nilai luhur kebijaksanaan
diungkapkan dalam bentuk karakter. Tanpa
adanya ini maka pendidikan hanyalah
sebuah proses pemborosan yang sia-sia
belaka.
Pendidikan harus menganugrahkan
kerendahan hati, memberkati seseorang
dengan kualitas keunggulan yang akan
memungkinkan seseorang mendapatkan
kemakmuran. Dengan adanya kemakmuran,
berderma dan belas kasihan akan menjadi
berhasil dengan baik, dan dengan sarana ini
kesenangan di dunia dan kedamaian
selanjutnya dapat diraih. Pendidikan harus
dapat menumbuhkan rasa percaya pada
diri, keberanian untuk hidup mandiri.
Pendidikan yang baik seharusnya dapat
55

mengembangkan serta dapat memperluas
pandangan seseorang.

24. Siapakah yang harus bertanggung
jawab dengan keadaan yang sangat
menyedihkan dari system pendidikan saat
sekarang?
Siapa yang bertanggung jawab atas keadaan
yang menyedihkan dari system pendidikan
saat sekarang, atas kurangnya disiplin
diantara para pelajar dan tidak adanya nilai
moral diantara tenaga pendidik? Adalah
tidak benar dengan menyalahkan para
pelajar terhadap situasi ini. Para guru tidak
memahami kebutuhan dan gerak hati dari
para pelajar dan para pelajar tidak memiliki
rasa hormat kepada guru mereka.
Manajemen dari institusi pendidikan dan
56

juga para pengelola pendidikan tidak
mengerti permasalahan dari para guru atau
kebutuhan yang sesungguhnya dari para
pelajar. Para politisi menggunakan
kesempatan ini untuk menentang
pengambil kebijakan dalam system
pendidikan. Kondisi menjadi semakin
memanas ketika polisi ikut memberikan
tekanan dan kadang-kadang menutup
institusi pendidikan. Untuk situasi ini para
orang tua, guru, pengelola pendidikan dan
pemerintah pantas untuk disalahkan. Setiap
bagian ini bertanggung jawab dalam
berbagai cara dalam merusak system
pendidikan. Semua yang terlibat telah gagal
dalam menyadari kewajiban mereka
masing-masing.

57

25. Apakah peranan pemerintah di dalam
bidang pendidikan?
Kita sering sekali menemukan ketika ada
pergantian mentri pendidikan maka akan
ada perubahan kebijakan didalamnya
sehingga tidak ada kepastian dan
kemantapan dalam bidang pendidikan.
Kerusakan yang ada di dalam system
pendidikan tidak pernah dapat diperbaiki.
Sebagai akibatnya, para pelajar mengalami
penderitaan. Komisi yang dibentuk
pemerintah untuk melakukan perubahan
dalam system pendidikan biasanya
hanyalah komisi yang hanya untuk
menguntungkan diri saja. Mereka datang
dan mempersiapkan laporan yang mana
mereka dalam kegelapan.
58

Untuk memugar kembali keunggulan
dari nilai-nilai kemanusiaan dalam semua
bidang kehidupan berbangsa maka harus
dibentuk sebuah asosiasi yang diisi oleh
para cendekiawan dalam bidang pendidikan
dan juga para pendidik yang ada di negeri
ini. Asosiasi ini seharusnya tidak
mempunyai hubungan dengan pemerintah.
Hanya jika asosiasi ini bersifat otonomi dan
mandiri maka cita-citanya dapat diraih.

26. Swami, apakah hubungan antara
pendidikan dan pekerjaan?
Sistem pendidikan kita sekarang hanya
mempersiapkan para pelajar untuk dapat
mengisi salah satu lowongan pekerjaan.
Kaitan antara pendidikan dan pekerjaan
harus dihilangkan. Pendidikan seharusnya
59

untuk kehidupan dan tidak hanya untuk
mencari nafkah. Pendidikan seharusnya
mempersiapkan para pelajar untuk semua
tanggung jawab sebagai warga Negara yang
baik.

27. Berapa besar pengaruh politik
terhadap sistem pendidikan?
Ada sebuah aturan dasar yang harus
dijalankan oleh para pelajar dan pendidik.
Mereka sepenuhnya harus menjauhkan diri
dari dunia politik. Para pelajar dapat masuk
ke dalam dunia politik jika sudah
menyelesaikan sekolah mereka dan
memulai hidup mandiri. Aku tidak
menentang politik atau para politikus.
Politik adalah usnur yang mendasar dalam
pertumbuhan sebuah Negara. Namun, Aku
60

sangat tidak menyarankan seseorang
berspekulasi untuk terjun dalam dunia
politik ketika masih dalam masa belum
matang atau masa remaja. Ketika para
pelajar terlibat di dalam politik, maka dia
tidak akan bagus dalam pelajarannya atau
dalam dunia politiknya. Dia hanya akan
membuang-buang kehidupannya yang
sangat berharga.
Tidak ada ruang bagi para pendidik
untuk terlibat di dalam politik. Kewajiban
utama mereka adalah untuk mendidik
murid mereka dengan baik yang
dipercayakan dalam naungan mereka dan
membentuk mereka menjadi pribadi yang
berguna, bersifat patriot terhadap bangsa,
menjadi warga Negara yang baik, dan
mencerminkan kebudayaan dan tradisi dari
61

tanah air mereka. Para pendidik yang
terlibat di dalam dunia politik adalah untuk
kepentingan diri mereka sendiri yang
akhirnya untuk meningkatkan jabatan dan
pengaruh mereka. Sejatinya, mereka semua
telah mengkhianati kepercayaan yang
diberikan kepada mereka sebagai guru.
Sangat disayangkan, para pendidik tidak
menjalankan peran dan kewajibannya.
Mereka memiliki perserikatan tersendiri
dan melibatkan diri di dalam kegiatan yang
tidak diinginkan yang mana akan diikuti
oleh murid mereka pada waktunya nanti.

28. Bagaimana dengan pendidikan dan
uang, Swami?
Salah satu alasan kurangnya disiplin
adalah disebabkan karena peran uang yang
62

begitu besar dalam institusi pendidikan.
Keberadaan institusi pendidikan telah
menjadi lahan bisnis, tempat pemujaan
Dewi Lakshmi yang merupakan perwujudan
dari kemakmuran dan bukannya sebagai
tempat suci bagi Dewi Saraswati yang
merupakan perwujudan dari ilmu
pengetahuan. Seharusnya tidak ada
hubungan antara uang dan pendidikan.
Ketika kalian mengumpulkan uang dari
orang luar maka kalian akan menjadi
bonekanya yang gampang diatur. Ketika
kalian menyediakan pendidikan secara
gratis maka kalian dapat mengendalikan
para pelajar. Sekarang kita dapat
menemukan bahwa untuk bisa sekolah di
fakultas kedokteran maka seseorang harus
membayar uang yang banyak. Para orang
63

tua yang berhasrat memberikan pendidikan
kedokteran kepada anak-anaknya
bagaimanapun juga harus mengumpulkan
uang yang lebih banyak. Ketika seorang
pelajar harus menempuh pendidikan
dengan cara ini dan selanjutnya
menjalankan praktek maka perhatiannya
yang pertama adalah untuk mendapatkan
uang dengan cara apapun untuk dapat
mengembalikan jumlah biaya yang
dikeluarkan ketika masa pendidikan. Maka
mereka juga harus terlibat di dalam
kegiatan yang bersifat menyimpang dari
kebajikan. Sekali proses ini dimulai maka
karakternya akan perlahan-lahan menjadi
hancur.

64

29. Bagaimana dengan menghabiskan
uang untuk penyediaan peralatan yang
canggih untuk pendidikan?
Penggunaan komputer dan kalkulator
secara berlebihan adalah penuh dengan
bahaya. Peralatan ini akan membuat para
pelajar menjadi sangat hina karena
tergantung pada mesin ini, tanpa
mempercayakan kepada kemampuan
mereka. Para pelajar harus menyadari
bahwa otak manusia adalah komputer yang
paling canggih. Kita harus melatih anak-
anak kita untuk mendayagunakan dan
melatih otak mereka dengan baik. Adalah
tidak cukup hanya menyediakan perangkat
teknologi yang bersifat mahal, canggih
untuk pendidikan. Namun kita harus
menggunakan perangkat teknologi itu
65

dengan baik dan berdaya guna. Hanya
dengan demikian maka uang yang dipakai
untuk penyediaan teknologi ini menjadi
tepat dan bermanfaat.

30. Swami, apakah benar bahwa sistem
pendidikan pada saat sekarang tidak
memberikan dampak yang besar kepada
anak-anak?
Moralitas dan karakter hanya terbatas
pada buku pelajaran
Hati diliputi dengan banyak kecurangan
Tangan digunakan untuk tujuan yang
bersifat mementingkan diri sendiri
Inilah kemajuan dari system pendidikan
saat sekarang
Kebaikan dibalas dengan kejahatan
oleh seseorang
66

Seseorang mengkhianati mereka yang
memberikannya makan
Para pelajar mencemooh guru mereka
Inilah kemajuan kita.
Apa yang sedang kita ajarkan dan
pelajari di sekolah saat sekarang tidak dapat
dianggap sebagai pendidikan yang sejati.
Walaupun sistem pendidikan saat sekarang
dipuji sebagai pendidikan nasional, tapi
kenyataannya adalah sistem pendidikan kita
adalah anti-national. Pendidikan saat
sekarang telah menghilangkan huruf S
dalam kata skill (keahlian) dengan hasil
pendidikan adalah pengetahuan yang
dibunuh (kill) yang dapat mendatangkan
malapetaka bagi umat manusia.
Kebanyakan orang berpikir bahwa tujuan
pendidikan adalah untuk mendapatkan
67

gelar sarjana. Jadi, apakah gelar B.A itu?
B.A. + D (D berarti degree=gelar) sehingga
menjadi BAD (buruk), dan jika kalian lebih
memenuhi syarat maka kalian mendapat
gelar M.A + D= MAD (gila)!
Pendidikan modern saat ini hanya
mengembangkan kepintaran dan keahlian
belaka, namun bagaimanapun juga tidak
meningkatkan kualitas diri yang baik.
Pendidikan saat sekarang tidak
mengembangkan kualitas kemampuan dan
ketabahan di dalam menghadapi cobaan di
dalam kehidupan sehari-hari. Jadi
pendidikan hanya menjadi tempat bermain
dari kebodohan.


68

31. Apakah keburukan dari bentuk
pengajaran saat sekarang, Swami? Apa
perbaikan yang Swami sarankan?
Pengajaran telah menjadi proses
pengiriman dari satu kepala ke kepala yang
lainnya. Para pendidik mengajar dengan
kepala mereka dan para pelajar
mendengarkan mereka dengan kepala juga.
Para pelajar pergi ke ruang ujian dengan
kepala penuh dengan informasi dan
hafalan, dan menuangkan semuanya pada
lembar jawaban dan pulang dengan kepala
kosong. Para pelajar seperti ini mungkin
bias mendapatkan gelas sarjana, namun
apakah kebaikan yang diberikan oleh para
pemuda ini kepada orang-orang di sekitar
mereka? Pengajaran yang sejati adalah
69

langsung menuju ke dalam hati dan terpatri
secara kekal di dalam hati para pelajar.
Dengan hanya mempersiapkan anak untuk
menjawab pertanyaan tertentu dalam ujian
itu berarti mereka hanya memberikan
perhatian pada sedikit bagian pada
pelajaran yang bersifat menyeluruh.
Diperlukan adanya pendekatan antar mata
pelajaran satu dengan yang lainnya
sehingga dapat dipahami secara
menyeluruh dan utuh.

32. Begitu menyedihkan hubungan antara
guru dan murid pada saat sekarang,
Swami. Apa perbaikan yang Swami dapat
sarankan untuk dilakukan?
Pada saat sekarang proses pendidikan
telah ditiadakan bagi para pelajar, jika
70

pelajar tidak mampu membayar uang
sekolah; maka guru juga merasa tidak
punya kewajiban untuk mengajar jika dalam
bulan tertentu gaji tidak dibayarkan. Para
pelajar membayar untuk diberikan
pelajaran; guru dibayar untuk mengajar.
Uang yang memutuskan apa yang harus
diajarkan dan bagaimana harus dipelajari.
Membayar dan menerima; dibayar dan
memberi. Ini adalah ikatan diantara guru
dan pelajar. Kasih, penghormatan dan
saling menyayangi tidak memiliki tempat
dalam transaksi ini.
Para guru dan pelajar keduanya akan
terbenam di dalam kasih dan kebahagiaan
hanya ketika kasih yang tidak
memperhitungkan ganjaran mengikat
mereka bersama-sama. Seorang guru yang
71

baik mengetahui muridnya lebih baik
daripada ibu mereka dan memberikan
perhatian lebih. Demikian juga, para guru
seharusnya tidak hanya terpaku pada jam
mengajar. Ketika diperlukan, mereka
seharusnya siap untuk tinggal beberapa jam
untuk menghilangkan keraguan dari para
pelajar dan membantu mereka
menyelesaikan tugas mereka. Ini adalah
kewajiban kalian.

33. Swami, apakah ganjaran atau
penghargaan yang terbaik bagi seorang
guru?
Janganlah mengharapkan hadiah atau
imbalan, harapkanlah hanya kebahagiaan
yang ada di wajah anak-anak. Dalam Veda
dijelaskan kepada kita: tidak dengan
72

tindakan, tidak dengan keturunan, tidak
dengan kekayaan, hanya dengan pelepasan
kehidupan duniawi maka kebahagiaan yang
bersifat kekal dapat diraih. Jadi, lepaskan,
lepaskan! Layani dan berikan pengetahuan,
kegembiraan dan kasih kalian dengan
senang hati kepada anak-anak. Layanilah
masyarakat dan orang-orang sekitarmu.

34. Apa yang seharusnya menjadi
tuntunan bagi keteguhan hati para guru di
pendidikan Sathya Sai?
Dalam upaya untuk menyebarkan nilai-nilai
luhur ini ke seluruh dunia, kalian semua
harus saling bekerjasama satu dengan yang
lainnya. Berjalanlah dengan penuh
keberanian dan kembangkanlah nilai-nilai
kebajikan ini.
73

Jika seseorang menyangsikanmu maka
kalian harus menjawab dengan penuh
kepercayaan diri,Ya, saya memiliki nilai-
nilai kebajikan itu. Jika seseorang bertanya
dan kalian menjawab,Saya akan
mencobanya, kemudian seluruh program
akan menjadi gagal. Kalian harus
mengatakan bahwa kalian sedang
menjalankan nilai-nilai kebajikan itu. Jika
kalian tidak melakoni dan menjalankan
nilai-nilai luhur ini dan seseorang
menanyakan hal ini kepadamu maka kalian
akan merasa tidak baik akan hal ini. Setiap
guru harus selalu memeriksa ke dalam
dirinya sendiri,Saya sedang mengajarkan
nilai ini; sudahkan saya menjalaninya?


74

Anda mungkin juga menyukai