Anda di halaman 1dari 18

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

(GBPP)

PENDIDIKAN NILAI-NILAI
KEMANUSIAAN SATHYA SAI
(PNKSS)

SAI STUDY GROUP MEDAN INDONESIA


Jln T.B Simatupang, Gang Sai Ganesha No 5-E
Medan-Sunggal
e-mail: saisarathimedan@yahoo.com
1|Halaman

I. PENDAHULUAN

Persiapan untuk menempuh kehidupan


Guru memiliki peran yang sangat penting di dalam membentuk masa depan sebuah
bangsa. Dari semua profesi yang ada, profesi guru adalah yang paling mulia, yang paling
sulit dan yang paling penting.
Sathya Sai
Program pendidikan Sathya Sai didasarkan pada keyakinan bahwa tujuan dari
pendidikan adalah melampaui dari hanya untuk menjamin para pelajar yang telah
melewati jenjang pendidikan dengan mendapatkan nilai yang bagus atau mampu
mendapatkan pekerjaan. Hal ini didasarkan pada komitmen bahwa pendidikan
seharusnya mengembangkan karakter. PNK didasarkan pada filsafat bahwa semua pelajar
yang telah menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah harus memiliki pengetahuan,
pemahaman, keahlian dan karakter yang mereka butuhkan untuk mempertahankan hak
mereka dan menyadari tanggung jawab mereka sebagai warga negara yang baik.

Lima Nilai-Nilai Kemanusiaan


Program ini membangkitkan lima nilai yang sudah ada di dalam diri manusia yang
bersifat saling berkaitan satu dengan yang lainnya (kebenaran, kasih saying, kedamaian,
kebajikan, dan tanpa kekerasan) yang mana kelima nilai ini adalah sebagai tiang
penyangga atau dasar dari munculnya pikiran yang bersifat mulia dan tindakan yang
bersifat suci dari sejarah para tokoh dunia. kelima nilai kemanusiaan ini telah ada di
dalam semua keyakinan spiritual yang melampaui status sosial, kepentingan politik dan
perbedaan agama dan kelima nilai ini adalah bersifat Universal yang melekat di dalam
kepribadian manusia, oleh karena itu dapat dipergunakan oleh setiap umat manusia.
Program PNK memberikan kesempatan bagi para pelajar untuk mengalami, menyadari
dan menggali nilai-nilai kemanusiaan di dalam kehidupan mereka sehari-hari.

2|Halaman

Lima Komponen Pengajaran


Program ini menawarkan sebuah binngkai lima komponen pengajaran yaitu:
a. Duduk hening
b. Bercerita
c. Doa atau Kutipan
d. Bernyanyi
e. Kegiatan / Aktifitas kelompok
Melalui kelima komponen ini maka nilai-nilai kemanusiaan dibangkitkan dari dalam
diri para pelajar. Sebuah penekanan dibuat dalam penyampaian materi yang digunakan
sebagai perangsang dan menerapkan nilai tersebut dalam bentuk kegiatan sehingga
membuat jalannya program ini menjadi lebih mengasyikkan untuk diikuti dan dengan
segera menjadi berarti di dalam kehidupan sehari-hari dari para pelajar.

Para Guru dan Orang tua adalah sebagai teladan


Pengaruh dari orang tua terhadap pikiran anak-anak adalah sangat penting. Orang tua
merupakan pemberi pengaruh yang pertama dan utama dalam pola kepribadian dan
tingkah laku anak. Jika guru bersifat penuh dedikasi dan murni, maka ribuan anak akan
dapat ditingkatkan dan bangsa akan mendapatkan keuntungan dari para pelajar yang
berkarakter. Jika orang tua dan guru memberikan contoh yang baik, maka para pelajar
secara otomatis akan mekar menjadi manusia yang unggul.
Sathya Sai
Mungkin salah satu bagian yang paling menantang dari philosophi PNKSS adalah harapan
terhadap hubungan segitiga antara pelajar, orang tua dan guru. Seperti halnya
menekankan para pelajar untuk belajar menghargai dan menghormati diri mereka
sendiri, orang tua, guru, dan teman mereka, program ini juga mendorong orang tua dan
guru

bertindak

berkesinambungan.

3|Halaman

sebagai

teladan

yang

baik

bagi

anak-anak

mereka

secara

II. STRUKTUR ORGANISASI


PROGRAM PENDIDIKAN SRI SATHYA SAI
Tujuan dari organisasi ini bukanlah untuk memberikan kekuasaan pada seseorang atau
kekuatan untuk memperkenalkan Aku kepada masyarakat umum namun tujuannya
adalah untuk membangun keyakinan kepada Tuhan dan juga rasa persaudaraan diantara
manusia.
Sri Sathya Sai Baba
1.1 Program Pendidikan Sathya Sai
Setiap Sai center diharapkan untuk mengadakan program pendidikan Sathya Sai untuk
anak-anak dari para bhakta. Ada tiga kelompok umur yang ditetapkan, yaitu; Kelompok
umur I yaitu berkisar usia 5 9 tahun, kelompok umur II yaitu berkisar usia 9 12 tahun,
kelompok umur yang III yaitu berkisar usia 12 15 tahun. Sebelum mengambil pelayanan
untuk menjadi tenaga guru, para calon guru harus mendapatkan pelatihan yang
dipersiapkan oleh oragnisasi Sai. Program pendidikan Sathya Sai adalah program yang
bersifat kerjasama antara para tenaga guru PNK, Sai centre, koordinator pendidikan
pusat, dan para orang tua yang melibatkan anak-anak mereka di dalamnya.

1.2 Para Guru di PNKSS


Kalian adalah sebagai pelajar juga; kalian akan belajar tentang persamaan hak,
ketenangan hati dan kasih yang murni ketika bertindak sebagai guru di PNKSS.
Sri Sathya Sai Baba
Sangat diharapkan bahwa para guru di PNKSS setuju untuk:
a. Memiliki komitmen terhadap idealisme dari Sri Sathya Sai Baba dan mampu
menjadi teladan yang baik.
b. Benar-benar terlatih dan sesuai dengan tuntunan yang berlaku
c. Mempersiapkan dan menyajikan materi PNK dengan penuh inspirasi
d. berkomunikasi secara teratur dengan para orang tua
e. Mampu bekerjasama baik dengan coordinator pendidikan, para tenaga guru yang
lainnya dalam membagi idea tau gagasan, perhatian atau masalah yang dihadapi.

4|Halaman

1.3 Koordinator Pendidikan


Seorang koordinator pertama-tama harus memimpin dan bekerja dengan kerendahan
hati. Kemudian baru engkau bisa mengatakan kepada yang lainnya, tanpa engkau
melakukan segala sesuatunya maka engkau tidak berhak untuk menyuruh yang lainnya.
Sri sathya Sai Baba
Koordinator pendidikan di centre
a. Berperan aktif terlibat dalam kegiatan pendidikan di Sai centre
b. Menjaga komunikasi tetap berjalan dengan koordinator pendidikan pusat tentang
perkembangan kelas
c. Mendorong anak-anak untuk bergabung dalam kelas Balvikas yang orang tua
mereka hadir dalam kegiatan Sai centre.
d. Saling bekerjasama dengan para guru Balvikas, orang tua pelajar, anggota centre
dan coordinator pendidikan pusat

1.4 Ketua Centre


Peran dari ketua Sai centre dalam bidang pendidikan adalah:
a. Bekerjasama dengan koordinator bidang pendidikan
b. Menyediakan tempat dan wadah bagi kelas Balvikas
c. Tetap melakukan komunikasi yang baik dengan koordinator pendidikan, guru
balvikas, orang tua balvikas, dsb.
d. Mengundang koordinator pendidikan untuk menyampaikan kemajuan, hambatan
dan tantangan yang dihadapi dan bersama-sama mencari jalan
e. Menghadiri

pelatihan guru balvikas atau

pendidikan balvikas.
f. Mendukung kegiatan PNKSS

5|Halaman

keluarnya.

seminar untuk menguasai tentang

III. PROGRAM PNKSS / BALVIKAS


DI MEDAN-INDONESIA
Maka dari itu tugas pertama dari guru balvikas adalah mengembangkan kebajikan di
dalam hati setiap pelajar. Hal ini bersifat kebih penting daripada kemajuan pelajaran.
Sathya Sai Baba
A. Kelompok I, II, III
Prinsip-prinsip spiritual:

PNKSS / kelas balvikas adalah inti spiritual dari pendidikan Sai

Program PNKSS terdiri dari keyakinan yang bersifat universal, lima pilar nilai
kemanusiaan, kehidupan dan ajaran Sai Sathya Sai Baba.

Nilai-nilai kemanusiaan adalah sebagai dasar dari semua keyakinan

Program PNKSS berdasarkan pada dasar bahwa pendidikan yang sejati adalah
pendidikan spiritual dan puncaknya adalah karakter yang baik.

Pendidikan spiritual adalah memurnikan kehidupan dengan menyadari keillahian


dalam diri sendiri dan diri yang lainnya.

Kesadaran Tuhan dapat diungkapkan dengan adanya kesatuan dan keharmonisan


dalam pikiran, perkataan dan tindakan.

PNKSS memelihara dan menjaga kebajikan dalam diri anak-anak dengan


menciptakan lingkungan yang penuh bhakti dan kasih.

B. Kelompok I dan II, Usia 6 12 tahun


Balvikas (pendidikan spiritual Sai) adalah dasar yang utama dan pertama dalam gerakan
Sai yang begitu besar untuk memugar kembali kebajikan di dunia.
Sathya Sai Baba
B.1 Silabus kelompok I (usia 6 9 tahun)
Mengembangkan keyakinan dan hubungan dengan Tuhan
Mendorong untuk selalu menghormati orang tua, guru, orang lain dan
lingkungan.
Membantu pelajar untuk menghargai diri dan disiplin diri
Menjaga dan membangkitkan kualitas kebenaran
6|Halaman

Mengembangkan pembatasan keinginan


Mengembangkan semangat untuk melayani dengan kasih pada diri sendiri,
keluarga, sekolah dan yang lainnya.

B.2 Silabus kelompok II (usia 9 12 tahun)


Mengembangkan nilai keTuhanan dalam semuanya
Mengembangkan kemampuan membedakan
Meningkatkan pembatasan keinginan
Menanamkan idealisme yang luhur dan mulia
Mengembangkan pemahaman Kesatuan keyakinan
Melakukan kegiatan pelayanan yang tulus

B.3 Kurikulum
Kurikulum ini digunakan dalam satu tahun pelajaran untuk setiap kelompok umur (I
dan II) yang semuanya hanya mencakup tentang pelajaran spiritual. Setelah satu
tahun pelajaran akan diadakan evaluasi untuk membahas keberhasilan, hambatan dan
tantangan sehingga dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran pada tahun
berikutnya.
Pelajaran yang diberikan agar siswa dapat merasakan secara langsung prinsip spiritual
dan tidak hanya bersifat mengingat dan menghafal.
Kegiatan pelayanan dan pembelajaran di dalam terbuka adalah beberapa element
penting dalam memberikan pengalaman belajar.
Beberapa lampiran atau tambahan materi yang bisa digunakan:
-

Cerita dari berbagai agama yg berkaitan dengan panca pilar

Cerita dan pelajaran dari kehidupan Bhagavan

Cerita tokoh dunia yg bisa dipakai panutan

Cerita daerah yang mengandung nilai spiritual

Kegiatan pelayanan

Mengkaitkan dengan pelajaran yang di dapat di sekolah formal

7|Halaman

B.4 Format dan struktur pengajaran


Bentuknya:
- Omkaram / Berdoa
- Bhajan
- Melantunkan nama Tuhan / Duduk hening
- Bercerita
- Aktifitas kelompok
- Diskusi
- Proyek
- Aplikasi dalam kehidupan
Kelas Balvikas / PNKSS harus menggambarkan budaya bangsa, nilai spiritual dan
semangat universal.
Duduk hening disesuaikan dengan ajaran Swami
Pelajar putra dan putri duduk terpisah
Tidak ada kelas Balvikas untuk usia anak dibawah 6 tahun, anak yang berusia lima
tahun bisa masuk ke kelompok I jika mendapat persetujuan dari orang tua, guru
dan koordinator pendidikan.
Jika banyak terdapat anak yang berusia dibawah enam tahun maka Sai centre
dapat membuat pelayanan bagi kelas play group.
Kelas Balvikas diadakan setiap minggu atau dua minggu sekali sesuai dengan
kesepakatan, kelas berlangsung selama satu jam atau lebih jika diperlukan.
Orang tua harus ikut berkomitmen dalam kelas Balvikas

C. Kelompok III (usia 13 16 tahun)


C.1 Silabus kelompok III
Mengembangkan kesadaran tentang kenyataan Atma
Memperkuat kehidupan bermoral
Menekankan pada pelayanan yang bersifat tulus dan tanpa mementingkan diri
Menekankan pada pembatasan keinginan
Menanamkan nilai-nilai kemasyarakatan
8|Halaman

Belajar mengendalikan emosi yang bersifat negative


Menggunakan prinsip-prinsip spiritual dalam menghadapi tantangan yang ada di
masyarakat
Mengembangkan semangat kasih dan kepercayaan satu dengan yang lainnya,
khususnya kepada orang tua dan teman
Meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis dengan lebih baik

C.2 Kurikulum
Terlibat di dalam kegiatan pelayanan yang diadakan di Sai centre
Ikut di dalam kegiatan study circle untuk memperdalam ajaran Swami, materi
dapat diambil dari buku sabda sai, pathways to God, Vahini, dsb
Mengembangkan kemampuan bicara dan menulis dalam bentuk pen pals, drama,
menjadi penyanyi dalam bhajan, membuat diary spiritual, dsb
Menuntun untuk mencari pemecahan dari persoalan yang ada dengan diskusi dan
bukannya dengan langsung memberikan jawaban.

C.3 Format dan struktur pengajaran


Lima komponen pengajaran dilakukan secara flexible dan memastikan agar rasa
bhakti dan pengalaman langsung tentang spiritual bisa dirasakan.
Pelajar pria dan wanita harus dipisah dan jika memungkinkan diasuh oleh guru
yang berlainan.
Cara berpakaian disesuaikan dengan aturan berpakaian di Sai centre, sopan dan
tetap menjadi panutan bagi para pelajar.
Kelas diasuh setiap minggu atau dua minggu sekali sesuai kesepakatan

9|Halaman

IV. PERAN ORANG TUA


Untuk menanamkan nilai tentang kekuatan doa, kerendahan hati, melayani dengan kasih
di dalam pikiran anak-anak yang masih muda ini, maka rumah tempat mereka tumbuh
harus menjadi sekolah yang pertama bagi mereka. Orang tua harus mengilhami dengan
keyakinan terhadap kebenaran yang mendasar yang terdapat dalam semua keyakinan.
Sathya Sai Baba

4.1 Tujuannya
Menyediakan keran komunikasi yang bermakna satu sama lainnya antara guru
PNKSS dan para orang tua siswa dalam upaya mendukung program pendidikan
ini.
Menekankan dan mengintegrasikan di rumah nilai yang telah dipelajari dan alami
anak-anak di kelas Balvikas.
Membantu para orang tua dalam menerjemahkan ajaran Swami dalam kehidupan
berkeluarga
Membangun hubungan yang kuat antara keluarga dengan para bhakta yang ada
di Sai centre, mendorong adanya sebuah kegiatan yang melibatkan anak-anak,
orang tua dan bhakta

4.2 Struktur, format dan procedur


Pertemuan tahunan harus dilaksanakan di Sai centre yang membahas tentang
pengajaran Balvikas dan memberikan kesempatan orang tua untuk menyampaikan
perhatiannya dan juga mengajukan pertanyaan yang terkait
Semua orang tua didorong untuk terlibat dalam parent group
Jika memungkinkan para orang tua ikut terlibat sebagai tenaga pendamping dalam
kegiatan Balvikas di Sai centre

4.3 Komitmen bersama antara orang tua dan guru balvikas


Pikiran anak-anak adalah lugu dan murni. Setiap orang anak adalah seperti batu pualam
putih, guru dan orang tua membentuknya menjadi gambar wujud Tuhan, sebatang
10 | H a l a m a n

kuncup harus dibantu untuk menjadi mekar dalam kemuliaan Tuhan sehingga mereka
layak untuk dipersembahkan kepada Tuhan.
Sathya Sai Baba

Guru balvikas mempersiapkan pendidikan spiritual yang dapat dialami oleh


pelajar sehingga anak-anak dapat berkembang menjadi manusia yang unggul
dalam karakter. Pendidikan yang diberikan harus sesuai dengan panduan dari Sai
centre.

Para orang tua setuju untuk memberikan penguatan kembali tujuan dari program
pendidikan balvikas di rumah mereka masing-masing. Selain itu orang tua juga
menyetujui untuk melihat proses pendidikan di kelas balvikas dan terlibat aktif.

Para guru dan orang tua bertemu untuk mendiskusikan kemajuan anak-anak
mereka

Guru harus bisa memberikan informasi tujuan program kelas balvikas melalui
lesson plan, laporan atau bentuk komunikasi yang lainnya yang disetujui kedua
belah pihak.

11 | H a l a m a n

Lampiran 1

TATA TERTIB BALVIKAS


SSG MEDAN
1. Anak-anak datang tepat waktu dengan berpakaian yg rapi dan sopan
2. Sebelum masuk ke altar utama, anak-anak harus sujud di patung ganesha.
3. Anak-anak menaruh alas kaki dengan rapi sesuai dengan tempatnya (Putra dan
putri)
4. Anak-anak memberikan salam kepada guru dengan Om Sai Ram dengan cara
tangan terkatup di depan dada
5. Anak-anak sujud di depan Bhagavan Sri Sathya Sai Baba.
6. Selama pelajaran dihindari untuk menggangu teman, bercerita dan semua perhatian
terpusat pada guru di depan
7. Ikuti semua petunjuk guru dengan hormat dan bhakti
8. Ketika pelajaran selesai semua siswa mengucapkan terimakasih kepada Bhagavan
dan guru dengan mengucapkan Om Sai Ram dengan tangan terkatup di depan
dada.
9. Ketika mendapatkan prasadam, semua siswa duduk dengan rapi dan dilarang untuk
membuang makanan serta berbicara ketika makan.
10. Buanglah sampah pada tempatnya dan Jagalah kebersihan tempat kalian belajar.

12 | H a l a m a n

Lampiran 2

TATA TERTIB GURU BALVIKAS


SSG MEDAN
1. Datang 15 menit sebelum kelas dimulai di Sai center
2. Setiap guru harus memiliki buku Rencana pengajaran selama satu semester
3. Hadir dengan pakaian bersih, sopan, atas kemeja putih dan bawah celana panjang
putih.
4. Selama proses mengajar semua HP dinonaktifkan dan kegiatan komunikasi
dilanjutkan setelah pelajaran usai.
5. Hindari menggunakan kata-kata yang jorok, tidak mendidik dan berbohong,
membicarakan keburukan yang lainnya di depan anak-anak apalagi menghasut.
6. Jika ada permintaan dana untuk membuat media dan alat bantu mengajar hubungi
bendahara Sai Centre
7. Jika berhalangan hadir tolong memberitahu lewat telp atau SMS 24 jam sebelumnya
kepada koordinator balvikas dan cari penggantinya
8. Persiapkan diri dan pelajaran dengan sebaik-baiknya agar tidak merusak suasana
kelas
9. Jadilah teladan bagi semua peserta didik dan setiap tindakan, perkataan adalah
pelajaran bagi siswa
10. Percayalah dan yakin bahwa Swami selalu memberkati kita semua.
Jay Sairam

Contact person:
.. (no hp), .. (

13 | H a l a m a n

), dll

Lampiran 3

URUTAN PELAKSANAAN PELAJARAN


BALVIKAS SSG MEDAN
1. Duduk hening/meditasi . 5 menit
2. Melantunkan Omkara tiga kali 9 detik
3. Bhajan tiga lagu (Ganesha, Guru, Rama/Krishna/dewi?Shiva) 5 menit
4. Pemantapan arti dari lagu bhajan atau pengenalan lagu bhajan (pilih salah satu)
..15 menit
5. Pengenalan, penjelasan dan latihan pengucapan stotra 10 menit
6. Cerita.15 menit
7. Pertanyaan atau kuis . 5 menit
8. Permainan/games atau role play 10 menit
9. Aplikasi dalam kehidupan 5 menit
10. Doa Penutup 2 menit
11. Arathi ...1 menit
Total waktu : 73 menit, 9 detik

14 | H a l a m a n

Lampiran 4

PROGRAM PENGAJARAN SELAMA SATU TAHUN PELAJARAN


BALVIKAS SSG MEDAN
Pelajaran

Nilai

Sub-nilai

Tujuan

Kebenaran

Integritas

Siswa menyadari pentingnya mendengarkan kata

No
1

hati
2

Kebajikan

Tugas

Siswa

menyadari

melaksanakan

pentingnya

tugasnya

setiap

orang

mesing-masing

untuk

menciptakan keharmonisan
3

Kedamaian

Kepuasan hati

Siswa menyadari bahwa berpuas hati dengan apa


yang

dimiliki

sangat

penting

untuk

mempertahankan kedamaian hati


4

Kasih

Belas kasih

sayang

Siswa menyadari betapa besar makna jika kita bisa


merasakan penderitaan orang lain dan mencoba
membantunya

Tanpa

Tidak menyakiti

kekerasan

Siswa menyadari betapa pentingnya menghargai


semua kehidupan dan tidak menyakiti orang atau
makhluk

lain

dalam

pikiran,

perkataan

dan

tindakan
6

Kebenaran

Menepati janji

Siswa menyadari bahwa menepati janji sangat


penting bagi diri sendiri dan orang lain

Kebajikan

Hormat kepada
orang tua

Kedamaian

Kedamaian hati

Siswa merasakan betapa pentingnya hormat dan


bhakti kepada orang tua
Siswa menyadari pentingnya kedamaian hati (tidak
terpengaruh dengan ransangan dari luar)

15 | H a l a m a n

10

Kasih

Menyayangi

sayang

binatang

Tanpa

Kepedulian

kekerasan
11

Kebenaran

Kebajikan

Berkata yang

Patuh kepada
orang tua

13

Kedamaian

bagi binatang
Siswa menyadari pentingnya memiliki kepedulian
terhadap orang lain

benar
12

Siswa meyadari bahwa kasih sayang juga penting

Konsentrasi

Siswa menyadari manfaat dari kebiasaan berkata


yang benar dalam kehidupan
Siswa menyadari bahwa ada alasan untuk kebaikan
kita ketika orang tua melarang kita
Siswa membiasakan diri untuk selalu berkonsentrasi
dalam mengerjakan apapun

14

15

Kasih

Semangat

Siswa menyadari makna dari sikap rela berkorban

sayang

berkorban

dan manfaatnya bagi kita

Tanpa

Melepaskan ego

kekerasan
16

Kebenaran

Siswa menyadari bahwa sikap egois akan merugikan


diri sendiri dan orang lain

Sikap jujur

Siswa menyadari manfaat berbuat jujur bagi dirinya


dan orang di sekitarnya

17

Kebajikan

Keberanian

Siswa mengembangkan sifat

keberanian untuk

melakukan perbuatan yang benar


18

Kedamaian

Kepercayaan diri

Siswa menyadari bahwa kedamaian timbul dari rasa


percaya pada diri sendiri

19

Kasih

Persaudaraan dan

sayang

kesatuan

Siswa

menyadari

persaudaraan,

dan

pentingnya
berusaha

kesatuan
tetap

dan

menjaga

persatuan walaupun ada yang mencoba memecah


belah kita
20

Tanpa

Tidak menyakiti

Siswa menyadari pentingnya menghargai kehidupan

Keyakinan satu

Membantu siswa menyadari Tuhan ada dimana-

kekerasan
21

Kebenaran

Tuhan
22

Kebajikan

16 | H a l a m a n

Menjadi siswa

mana, di dalam diri setiap orang, benda.


Membantu siswa meningkatkan tingkah laku yang

23

Kedamaian

yang baik

benar dalam belajar

Bersyukur

Membantu siswa mengucapkan syukur dengan apa


yang telah mereka miliki dan berhenti untuk
membandingkan dengan yang lain

24

25

Kasih

Bhakti kepada

sayang

Tuhan

Tanpa

Memaafkan

kekerasan
26

Kebenaran

Siswa menyadari tentang kualitas bhakti dan


manfaatnya bagi mereka
Membantu siswa menyadari bahwa kita semua bisa
melakukan kesalahan

Kesatuan agama

Membantu siswa menyadari bahwa semua orang


suci mengajarkan untuk mencapai Tuhan melalui
tindakan yang baik dan benar

27

Kebajikan

Bekerjasama

Belajar untuk membagi tanggung jawab

dan

melakukan tugas sebagai bagian dari sebuah team


28

Kedamaian

Membatasi

Siswa

menyadari

keinginan

membatasi

bahwa

keinginan

jika

betapa
ingin

pentingnya
mendapatkan

kedamaian
29

Kasih

Menjadi teman

Belajar untuk membedakan antara tindakan yang

sayang

yang baik

baik dan tidak baik dgn tujuan untuk menjadi


teman yang baik

30

Tanpa

Persaudaraan

kekerasan
31

Kebenaran

Mendorong siswa untuk menjaga persudaraan


dengan kasih dan saling memaafkan

Pentingnya
berdoa

Membantu siswa menyadari pentingnya komunikasi


dengan

Tuhan

sehingga

dapat

memberikan

kedamaian, kebahagiaan dan bebas dari rasa takut


32

Kebajikan

Menghargai

Membantu

siswa

menyadari

waktu

menghargai

waktu

dan

pentingnya

seharusnya

tidak

membuang-buang waktu yang ada


33

Kedamaian

Keyakinan

Membantu siswa menegrti bahwa keyakinan dapat


membuat kita menjadi tenang dan berani

17 | H a l a m a n

34

35

36

Kasih

Cinta pada tanah

sayang

air

Tanpa

Menjaga

kekerasan

lingkungan

Kebenaran

Kesatuan dalam

Siswa menyadari bahwa ibu pertiwi lebih mulia


daripada surga
Belajar untuk menjaga lingkungan sekitar

Membantu siswa menyadari pentingnya jujur pada

pikiran, perkataan diri sendiri dan juga orang lain


dan tindakan
37

Kebajikan

Kerendahan hati

Siswa menyadari bahwa Tuhan bersemayam dalam


diri setiap orang; ketika menghormati Tuhan dalam
diri seseorang, maka kita menjadi rendah hati

38

Kedamaian

Belajar untuk
berpikir sebelum

Siswa menyadari bahwa perkataan dan tindakannya


dapat mempengaruhi dirinya dan juga orang lain.

bicara dan
bertindak
39

Kasih

Toleransi

Siswa

menyadari

perbedaan

yang

ada

dan

sayang

terhadap

berpkiran terbuka terhadap perbedaan yang ada

perbedaan
40

Tanpa
kekerasan

18 | H a l a m a n

Melayani

Membantu siswa menyadari bahwa melayani orang


lain adalah melayani Tuhan

Anda mungkin juga menyukai